KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku...

23
KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA DENGAN TINGKAT KECACATAN KUSTA DI PUSKESMAS TANJUNG KABUPATEN SAMPANG PERIODE 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2011 Oleh: BEATTA MEIDINI RAHMAT 09020007 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

Transcript of KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku...

Page 1: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA

DENGAN TINGKAT KECACATAN KUSTA DI PUSKESMAS TANJUNG

KABUPATEN SAMPANG

PERIODE 1 JANUARI 2010 – 31 DESEMBER 2011

Oleh:

BEATTA MEIDINI RAHMAT

09020007

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

Page 2: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

i

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA

DENGAN TINGKAT KECACATAN KUSTA DI PUSKESMAS TANJUNG

KABUPATEN SAMPANG

PERIODE 1 JANUARI 2010 – 31 DESEMBER 2011

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh

Beatta Meidini Rahmat

09020007

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2013

Page 3: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

ii

LEMBAR PENGESAHAAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

8 Februari 2013

Pembimbing I

dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp. KK

Pembimbing II

dr. Indah Serinurani Effendi

Mengetahui,

Fakultas Kedokteran

Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Page 4: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

iii

Karya Tulis Akhir oleh Beatta Meidini Rahmat ini

telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal: 8 Februari 2013

Tim Penguji

dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp. KK , Ketua

dr. Indah Serinurani Effendi , Anggota

dr. Irma Suswati, M.Kes. , Anggota

Page 5: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Hubungan Lama Menderita Kusta dengan Tingkat Kecacatan Kusta di

Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Periode 1 Januari 2010 – 31 Desember

2011”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,

walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka

penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah

wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Februari 2013

Penulis

Page 6: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. Allah SWT atas cinta dan rezeki yang dilimpahkan kepada hamba-Nya

yang banyak lupa ini. Terima kasih atas kesempatan yang banyak Engkau

berikan dalam kehidupan ini. “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang

engkau dustakan?”.

2. dr. Irma Suswati, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang sekaligus sebagai penguji pada ujian karya tulis

akhir atas masukan, bimbingan dan arahan sehingga TA ini dapat

terselesaikan.

3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Iwan Sys, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

6. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp. KK selaku Pembimbing I atas bimbingan,

ketelitian, motivasi serta kesediaan memberikan waktu kepada penulis

dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. Terima kasih telah menjadi

teladan bagi penulis.

7. dr. Indah Serinurani Effendi selaku Pembimbing II atas bimbingan,

dukungan, saran, bantuan maupun waktu yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis akhir ini.

Page 7: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

vi

8. dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal

atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir

ini.

9. Orang tuaku tercinta Bapak Ir. H. Rahmatullah, MM. dan Ibu Hj. Adi

Sutrisni, SST., MM. atas doa-doa yang mengalun pada setiap langkahku

serta perhatian yang begitu besar. Terima kasih telah memotivasi,

menafkahi, mencintai dan menididik. Begitu pula dengan kakak Aghata

Desrahmadia yang telah menemani di kota ini.

10. Seluruh keluarga besar di Pamekasan atas dukungan serta doa yang tulus.

11. Benny Fidianata Septiawan atas dukungan, cinta, semangat di kala penulis

ragu dan kesabarannya yang begitu luar biasa. Terima kasih atas

sumbangan buku-buku kustanya, terkadang kamu lebih semangat untuk

mengerjakan tugas akhir ini dan terima kasih atas kehadirannya untuk

menemani dan melengkapi.

12. Sahabat sekaligus keluarga kecil Lemon Tree yang harmonis; Rahmanita

Fildzah si Upil yang baik dan bersama-sama nista dengan kusta, Mayda

Resalya si Mamah yang „ngemong‟, Aliya si Partner in Crime yang setia

menemani, Carla Dora Calista teman galau dalam pencarian jati diri, Roro

Febriana si Ucrit manajer yang cekatan dan Sulistyawati si Cuplis yang

ceria dan baik karena kamar kostnya menjadi tempat pelarian. Terima

kasih atas kebersamaan selama tiga tahun yang indah. Terima kasih karena

kita telah tumbuh dewasa bersama. Semoga kita bisa menjadi dokter

bersama-sama, yang baik dan memikirkan kepentingan masyarakat.

Page 8: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

vii

13. Sahabat SMA Persatuan Wisata Kuliner, Rozy „Shiro‟ Darmawan yang

begitu baik menemani di Malang, Bustanol „Inol‟ Husein yang selalu

memotivasi, Gabby „Geboy‟ Novikadarti sepupu kecil, Danang Setyo

Nugroho sahabat dalam diam namun paling berkesan yang kerap kali

mendoakan & memotivasi serta Dwiyanto Oktavia sahabat yang siap sedia

membantuku di Malang.

14. Sahabat yang baik Ana Rosita atas sumbangan buku psikologinya dan

telah menjadi tempat curhat untuk melepas penat, Mbak Vonita yang

selalu mendukung dan membantu proses penelitian di Puskesmas Tanjung,

dan Pak Moh. Nasir yang telah membantu dalam porsi besar di pengerjaan

analisis data. Tanpa kecerdasan seorang analis, penulis pasti kebingungan

sekali.

15. Staff TU, Bu Rom, Pak Yono, Mas Faisal dan Mas Didit yang telah

memberikan bantuan administratif dan saran-saran membangun bagi

penulis dalam menyelesaikan TA.

16. Semua civitas akademik FK UMM angkatan 2009 yang menjadi teman

seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran.

17. Staff Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang yang telah meluangkan

waktu serta memberikan data-data yang berhubungan dengan TA penulis.

18. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini

dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

Page 9: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

viii

ABSTRAK

Rahmat, Beatta Meidini. 2013. Hubungan Lama Menderita Kusta dengan Tingkat

Kecacatan Kusta di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Periode 1

Januari 2010 – 31 Desember 2011. Karya Tulis Akhir, Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Sri

Adila Nurainiwati (2) Indah Serinurani Effendi.

Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit kronis, menular dan dapat

menimbulkan kecacatan sehingga penderitanya mendapat stigma buruk dan

dikucilkan. Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan kasus kusta

terbanyak, yaitu 17.012 kasus dan kecacatan tingkat 2 sebesar 10,71% pada tahun

2011. Pulau Madura menjadi wilayah endemis kusta di Jawa Timur dengan

Kabupaten Sampang sebagai yang terbesar prevalensinya, yaitu 640 kasus.

Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara lama menderita kusta dengan

tingkat kecacatan kusta.

Metode: Analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel dipilih

secara total sampling. Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis Spearman,

bermakna bila p < α (0,05).

Hasil: Terdapat korelasi yang signifikan antara lama menderita kusta dengan

tingkat kecacatan kusta, terlihat dari sig. (2-tailed) 0,000 < α (0,05). Dari hasil uji

tersebut diperoleh pula hubungan yang kuat, terlihat dari nilai koefisien korelasi ρ

= 0,619.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita kusta

dengan tingkat kecacatan kusta.

Kata Kunci: Lama menderita kusta, tingkat kecacatan kusta

Page 10: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

ix

ABSTRACT

Rahmat, Beatta Meidini. 2013. Relationship of Duration of Leprosy Illness and

The Disability Grade of Leprosy in The Community Health Center of

Tanjung, Regency of Sampang on 1 January 2010 – 31 December 2011

Period. Final Assignment. Faculty of Medicine University of

Muhammadiyah Malang. Advisers: (1) Sri Adila Nurainiwati (2) Indah

Serinurani Effendi.

Background: Leprosy is a chronic infectious disease. The disability caused by

leprosy makes the patients get the negative stigma and isolated from society.

Indonesia has the third greatest number of cases in the world with 17.012 cases

and disability grade 2 (10,71%) in 2011. Madura island has become the endemic

region of leprosy in East Java by the Regency of Sampang has the highest

prevalence with 640 cases.

Objective: To determine the relationship between duration of leprosy illness and

disability grade of leprosy.

Methods: The research method was observational analytical with cross sectional

design. The samples were selected by total sampling. The datas were analysed by

Spearman test, significance by p < α (0,05).

Result: The results shown that there was a significant relationship between

duration of leprosy illness and the disability grade of leprosy, described by sig. (2-

tailed) 0,000 < α (0,05). There was a strong relationship as the value of coefficient

correlation ρ = 0,619.

Conclusion: There is a significant relationship between duration of leprosy illness

and disability grade of leprosy.

Keywords: Duration of leprosy illness, disability grade of leprosy

Page 11: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii

LEMBAR PENGUJIAN.........................................................................................iv

KATA PENGANTAR.............................................................................................v

LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................vi

ABSTRAK..............................................................................................................ix

ABSTRACT...............................................................................................................x

DAFTAR ISI...........................................................................................................xi

DAFTAR TABEL..................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xvi

DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xix

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5

2.1 Definisi Kusta.........................................................................................5

2.2 Penyebab Kusta......................................................................................5

Page 12: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xi

2.3 Patogenesis.............................................................................................6

2.4 Cara Penularan.......................................................................................7

2.5 Epidemiologi..........................................................................................9

2.6 Klasifikasi.............................................................................................11

2.7 Gambaran Klinis...................................................................................14

2.8 Pemeriksaan Klinis...............................................................................17

2.9 Diagnosis..............................................................................................22

2.10 Reaksi Kusta.......................................................................................23

2.10.1 Reaksi Tipe 1.............................................................................24

2.10.2 Reaksi Tipe 2.............................................................................24

2.11 Pengobatan.........................................................................................25

2.12 Kecacatan Kusta.................................................................................28

2.12.1 Batasan Istilah.........................................................................28

2.12.2 Jenis Cacat...............................................................................28

2.12.3 Derajat Cacat...........................................................................29

2.12.4 Patogenesis Kecacatan Kusta..................................................30

2.12.5 Tingkat Kerusakan Saraf.........................................................33

2.12.6 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecacatan.............34

2.12.7 Upaya Pencegahan dan Perawatan Kecacatan........................37

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN...........41

3.1 Kerangka Konseptual...........................................................................41

3.2 Hipotesis Penelitian..............................................................................42

BAB 4 METODE PENELITIAN..........................................................................43

4.1 Jenis Penelitian.....................................................................................43

Page 13: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xii

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................43

4.3 Populasi dan Sampel............................................................................43

4.3.1 Populasi.......................................................................................43

4.3.2 Sampel.........................................................................................43

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel.......................................................43

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian..................................................44

4.3.4.1 Kriteria Inklusi...............................................................44

4.3.4.2 Kriteria Ekslusi..............................................................44

4.3.5 Variabel Penelitian.....................................................................44

4.3.5.1 Variabel Bebas...............................................................44

4.3.5.2 Variabel Tergantung......................................................44

4.3.6 Definisi Operasional...................................................................44

4.4 Instrumen Penelitian.............................................................................45

4.5 Prosedur Penelitian...............................................................................46

4.5.1 Alur Penelitian.............................................................................46

4.5.2 Prosedur Pengumpulan Data.......................................................46

4.6 Analisis Data........................................................................................47

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA......................................48

5.1 Hasil Penelitian....................................................................................48

5.1.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur...................................48

5.1.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin.....................49

5.1.3 Karakteristik Sampel Berdasarkan Tipe Kusta..........................50

5.1.4 Karakteristik Sampel Berdasarkan Lama Menderita Kusta.......51

Page 14: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xiii

5.1.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Kecacatan Kusta Berdasarkan

Lama Menderita Kusta...............................................................51

5.1.6 Hubungan Lama Menderita Kusta dengan Tingkat Kecacatan

Kusta..........................................................................................52

5.2 Analisis Data Spearman.......................................................................52

BAB 6 PEMBAHASAN........................................................................................54

BAB 7 PENUTUP..................................................................................................58

7.1 Kesimpulan..........................................................................................58

7.2 Saran.....................................................................................................58

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................60

LAMPIRAN...........................................................................................................64

Page 15: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Data Kasus Kusta Baru Di Dunia............................................................9

Tabel 2.2 Pedoman Klasifikasi Kusta dari Gejala Kardinal Menurut WHO.........14

Tabel 2.3 Tanda Lain yang Dipertimbangkan dalam Klasifikasi Kusta................14

Tabel 2.4 Saraf yang Harus Diperiksa pada VMT.................................................20

Tabel 2.5 Perbedaan Reaksi Kusta Tipe 1 dan Tipe 2...........................................25

Tabel 2.6 Tingkat Cacat pada Kusta......................................................................30

Tabel 5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur..............................................48

Tabel 5.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin.................................49

Tabel 5.3 Karakteristik Sampel Berdasarkan Lama Menderita Kusta...................50

Tabel 5.4 Karakteristik Sampel Berdasarkan Tipe Kusta......................................51

Tabel 5.5 Tingkat Kecacatan Kusta Berdasarkan Lama Menderita Kusta............51

Tabel 5.6 Tabulasi Silang Lama Menderita Kusta dengan Tingkat Kecacatan

Kusta......................................................................................................52

Tabel 5.7 Uji Hipotesis Rank Spearman Lama Menderita Kusta dengan Tingkat

Kecacatan Kusta....................................................................................53

Page 16: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tipe Kusta PB....................................................................................13

Gambar 2.2 Tipe Kusta MB...................................................................................13

Gambar 2.3 Fasies Leonina pada Kusta Tipe LL..................................................16

Gambar 2.4 Sediaan Multidrug Therapy................................................................27

Gambar 2.5 Jari Kiting akibat Kecacatan Kusta....................................................29

Gambar 2.6 Patogenesis Kecacatan Kusta.............................................................31

Gambar 2.7 Kartu Penderita Kusta........................................................................39

Gambar 2.8 Pencatatan Pencegahan Cacat............................................................40

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Lama Menderita Kusta dengan

Tingkat Kecacatan Kusta..................................................................41

Gambar 4.1 Bagan Alur Penelitian Hubungan Lama Menderita Kusta dengan

Tingkat Kecacatan Kusta..................................................................46

Gambar 5.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur...........................................49

Gambar 5.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin.............................49

Gambar 5.3 Karakteristik Sampel Berdasarkan Tipe Kusta..................................50

Gambar 5.4 Karakteristik Sampel Berdasarkan Lama Menderita Kusta...............51

Page 17: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xvi

DAFTAR SINGKATAN

B : Borderline

BB : Borderline borderline

BL : Borderline lepramatous

BT : Borderline tuberculoid

BTA : Bakteri Tahan Asam

DDS : Diamino Diphenyl Sulfone

ELISA : Enzyme-linked Immunosorbent Assay

FLA-ABS : Flourescent Leprosy Antibody Absorption

I : Indeterminate

IM : Indeks Morfologi

L : Lepromatosa

LL : Lepromatosa lepromatosa

M. leprae : Mycobacterium leprae

MB : Multi Basiler

MDA : Malondialdehyde

MDT : Multidrug Therapy

MLPA : Mycobacterium Leprae Particle Aglutination

NCDR : New Case Detection Rate

OOC : Out of Control

PB : Pausi Basiler

PUFA : Polyunsaturated fatty acids

Page 18: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xvii

ROS : Reactive Oxygen Species

RFT : Release From Treatment

RFC : Release From Control

SOD : Superoxide Dismutase

T : Tuberkuloid

TT : Tuberkuloid tuberkuloid

VMT : Voluntary Muscle Test

WHO : World Health Organization

Page 19: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Catatan Rekam Medis Penderita Kusta di Puskesmas Tanjung

Kabupaten Sampang Tahun 2010.......................................................64

Lampiran 2 Catatan Rekam Medis Penderita Kusta di Puskesmas Tanjung

Kabupaten Sampang Tahun 2011.....................................................65

Lampiran 3 Uji Hipotesis Spearman......................................................................66

Lampiran 4 Surat Pemberian Izin Penelitian.........................................................67

Page 20: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xix

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, TY 2012, „Situasi kusta di Indonesia‟, Kementerian Kesehatan RI,

Jakarta, diunduh tanggal 14 Mei 2012,

<http://www.depkes.go.id>

Anggoro, A 2012, „Kusta anak di Puskesmas Beji, Kabupaten Pasuruan 2006-

2011‟, Medika – Jurnal kedokteran Indonesia, no. 07, vol. XXXVIII,

diunduh tanggal 19 Februari 2013,

<http://www.jurnalmedika.com>

Amirudin, MD, Hakim, Z & Darwis, E 2003, „Diagnosis Penyakit Kusta‟, dalam

Sjamsoe-Daili, ES, et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit

FKUI, Jakarta; hh. 12-32.

Bakker et al 2006, „Risk factors for developing leprosy – a population-based

cohort study in Indonesia‟, Leprosy Revision, vol. 77, pp. 48-61.

Bastaman, S 2002, „Analisis risiko terjadinya cacat tingkat 1 pada penderita kusta

baru di Kabupaten Cirebon tahun 2000-2001‟, Magister Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Tesis, Universitas Indonesia.

Caroline et al 2011, „Stigma towards leprosy among medical students‟, Majalah

Kedokteran Indonesia, vol. 61, no. 1, pp. 20-24.

Daumerie, D 2004, Leprosy, chapter 7, Global Epidemiology of Infectious

Diseases, diunduh tanggal 12 Juli 2012,

<http://whqlibdoc.who.int/publications>

Iyor, FT 2005, „Knowledge and attitude of Nigerian physiotherapy students about

leprosy‟, Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal, vol. 16, no. 1,

pp. 85-92.

Jyothi, P et al 2008, „A study of oxidative stress in paucibacillary and

multibacillary leprosy‟, Indian Journal of Dermatology, Venereology

& Leprology, vol. 74, issue 1, pp. 80-83, diunduh tanggal 12 Juli

2012,

<http://www.bioline.org.br/pdf?dv08030>

Kumar, A, Girdhar, A & Girdhar, BK 2012 „Risk of developing disability in pre

and post-multidrug therapy treatment among multibacillary leprosy:

Agra MB Cohort study‟, Epidemiology and Clinical Divisions

National JALMA Institute for Leprosy and Other Mycobacterial

Page 21: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xx

Disease India, vol. 361, no. 2, pp. 1-7, diunduh tanggal 14 Mei 2012,

<http://www.bmjopen.bmj.com>

Kurnianto, J 2002, „Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kecacatan

penderita kusta di Kabupaten Tegal‟, Magister Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Tesis, Universitas Diponegoro.

Lima, ES et al 2007, „Vitamin A and lipid peroxidation in patients with different

forms of leprosy‟, Revista Institution Medicine Tropical Sao Paulo

Brasil, vol. 49, no. 4, pp. 211-214, diunduh tanggal 12 Juli 2012,

<http://dx.doi.org/10.1590/S0036-46652007000400003>

Martodiharjo, S & Susanto, RSD 2003, „Reaksi Kusta dan Penanganannya‟,

dalam Sjamsoe-Daili, ES, et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai

Penerbit FKUI, Jakarta; hh. 75-82.

Muhammed, K, Nandhakumar, G & Thomas, S 2004, „Disability rates in leprosy‟,

Indian Journal Dermatology Venereology Leprosy, vol. 70, issue 5,

pp. 314-315, diunduh tanggal 22 Desember 2012,

<http://www.bioline.org.br>

Murtiastutik, D (eds.) 2009, Atlas of the skin and veneral diseases, Airlangga

University Press, Surabaya.

Nuhonni, SA & Cholis, M 2003, „Rehabilitasi Medik I‟, dalam Sjamsoe-Daili,

ES., et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta;

hh. 94-103.

Petters, ES & Eshiet, AL 2002, „Male-female (sex) differences in leprosy patients

in South Eastern Nigeria: female presents late for diagnosis and

treatment and have higher deformity‟, Leprosy Revision, vol. 73, pp.

262-267.

Prasad, CVB, Kodliwadmath, MV & Kodliwadmath, GB 2007, „Erythrocyte

superoxide dismutase, catalase activities and hydrogen peroxide

induced lipid peroxidation in leprosy‟, Leprosy Revision, vol. 78, pp.

391-397, diunduh tanggal 12 Juli 2012,

<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18309714>

Prawoto 2008, „Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya reaksi kusta

(studi di wilayah kerja Puksesmas Kabupaten Brebes)‟, Magister Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Tesis, Universitas Diponegoro Semarang.

Putra, IGND, Fauzi, N & Agusni, I 2009, „Kecacatan pada penderita kusta baru di

Divisi Kusta URJ penyakit kulit dan kelamin RSUD Dr. Soetomo

periode 2004-2006‟ Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, vol.

21, no. 1, hh. 9-17.

Page 22: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xxi

Rahaju, B (eds.) 2012, „Profil kesehatan provinsi Jawa Timur tahun 2011‟, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya, diunduh tanggal 14 Mei

2012,

<http://dinkes.jatimprov.go.id>

Reddy, YN et al 2003, „Oxidative stress and anti-oxidant status in leprosy

patients‟, Indian Journal of Leprosy, vol. 75, no. 4, pp. 307-16,

diunduh tanggal 10 Juli 2012,

<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15242269?dopt=Abstract>

Regan, MO & Keja, J (eds.) 2007, Buku Pedoman Nasional Pengendalian

Penyakit Kusta, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Salgado, CG & Barreto, JG 2012, „Leonine facies: lepromatous leprosy‟, The New

England Journal of Medicine, vol. 366, no. 15, p. 1433. Diunduh

tanggal 14 Mei 2012,

<http://www.nejm.org>

Soebono, HS & Suhariyanto, B 2003, „Pengobatan Penyakit Kusta‟, dalam

Sjamsoe-Daili, ES, et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit

FKUI, Jakarta; hh. 66-74.

Sastroasmoro, S & Ismael, S 2011, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis,

Edisi ke-4 , Sagung Seto, Jakarta.

Soewono, JPH & Darmada, IGK 2003, „Rehabilitasi Medik II‟, dalam Sjamsoe-

Daili, ES., et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI,

Jakarta; hh. 104-118.

Srinivasan, H 1994, „Disability, deformity and rehabilitation‟, In Hasting RC,

Opramolla DVA (eds.), Leprosy, 2nd edition, Churchill Livingstone,

London.

Susanto, N 2006, „Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan

penderita kusta (kajian di Kabupaten Sukoharjo)‟, Magister

Epidemiologi Lapangan, Tesis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Wisnu, IM & Hadilukito, G 2003, „Pencegahan Cacat Kusta‟, dalam Sjamsoe-

Daili, ES., et al. (eds.), Kusta, Edisi Kedua, Balai Penerbit FKUI,

Jakarta; hh. 83-93.

World Health Organization 2011, Leprosy, WHO, Geneva, diunduh tanggal 14

Mei2012,

<http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs101/en/index.html>

World Health Organization 2009, „Weekly epidemiological record‟, WHO,

Geneva, no. 26, pp. 261-268, diunduh tanggal 14 Mei 2012,

Page 23: KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN LAMA MENDERITA KUSTA … · dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku penguji pada ujian proposal atas kritik, saran dan bimbingannya dalam penyusunan karya

xxii

<http://www.who.int/wer>

World Health Organization 2009, Enhanced global strategy for further reducing

the disease burden due to leprosy (plan period: 2011-2015). (SEA-

GLP-2009.4).

World Health Organization 2000, Guide to eliminate leprosy as a public health

problem (WHO standart multidrug therapy cures leprosy, stops

transmission and prevents disabilities).

(WHO/CDS/CPE/CEE/2000.14).

Zhang, Fu-Ren et al 2009, „Genomewide association study of leprosy‟, The New

England Journal of Medicine, vol. 361, no. 27, pp. 2609-18, diunduh

tanggal 14 Mei 2012,

<http://www.nejm.org>