karya tulis

download karya tulis

of 16

Transcript of karya tulis

KARYA TULIS WIDYA WISATA JOGJA MAGELANG

Disusun oleh 9 H : Retno Dwi Susanti Wahyu Setianingrum Mifthachul Choiriyah Rita Kusumawati Nurdiyan Almanda Diah Pristika (03) (05) (08) (20) (27) (28)

SMP NEGERI 7 MADIUNJalan Merak no. 4 telp: ( 0351 ) 463336

TAHUN AJARAN 2009 / 2010

KARYA TULIS WIDYA WISATA JOGJA MAGELANG

SMP NEGERI 7 MADIUNJalan Merak no. 4 telp: ( 0351 ) 463336

TAHUN AJARAN 2009 / 2010

HALAMAN PENGESAHANKarya tulis ini telah diterima dan disetujui serta disyahkan pada tanggal 25 Desember 2010 :

Pembimbing I

Kesiswaan

Nur Bandiah S.Pd. Nip: 195809271981032007

Agus Subagio S.Pd. Nip: 196202231983021001

Kepala Sekolah

Theresia Enny Yuniwati S.Pd,M.Pd Nip: 195906021979032002

KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan bimbinganNya, sehingga kami dapat menyusun laporan tentang kegiatan Tour ke Magelang, Yogyakarta. Laporan ini kami susun merupakan penunjang tugas akhir dari pelajaran Bahasa Indonesia.Dalam proses penyusunan ;laporan oleh seluruh siswa kelas 9 SMP Negeri 7 ini kami susun secara sistematis dan praktis, sehingga para pembaca dengan mudah untuk memahami apa yang kami tulis. Laporan yang berjudul Karya Tulis Widya WisataYogya- Magelang ini disusun dengan tujuan agar para siswa dapat menumbuhkan proses belajar mandiri dan mengembangkan kreativitas siswa dalam usaha mengoptimalkan hasil belajar, sesuai dengan yang diharapkan. Dengan tersusunnya laporan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bimbingan dan bantuannya .Secara khusus penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada : 1. Ibu Theresia Enny Yuniwati S.Pd.M.Pd , selaku Kepala Sekolah SMPN 7 Madiun 2. Bpk. Agus Subagio S.Pd selaku kesiswaan. Memberikan pengarahan kepada kami 3. Ibu Nurbandiah S.Pd selaku pembimbing yang membantu kami untuk menyelesaikan Karya Tulis 4. Semua pihak yang telah memberikan informasi kepada kami untuk penyusunan karya tulis Semoga laporan tentang kegiatan Tour ke Yogyakarta ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Banyak kekurangan penyusun dalam menyusun laporan ini . oleh karena itu mohon saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca. Akhirnya tidak ada yang penulis harapkan kecuali ridho ALLAH SWT dan laporan ini bermanfaat bagi kita amin

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang . 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan . BAB II PERMASALAHAN . 2.1 Permasalahan umum .. 2.2 Permasalahan khusus . BAB III PEMBAHASAN 3.1 Candi Borobudur 1. Pendahuluan ... 3 2. Sejarah Candi Borobudur 4 3. Bangunan Candi Borobudur 4 3.2 Taman Kyai Langgeng 3.3 Malioboro ... BAB IV PENUTUP .. 4.1 Kesimpulan . 4.2 Saran .. 4.3 Penutup .. 6 7 9 10 10 10 i ii iii iv v I 1 1 I 2 2 2 3 3

Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan Tour adalah kegiatan mendidik dan menghibur.Sekaligus menunjang tugas yang diberikan kepada penyusun oleh Guru Bahasa Indonesia sebagai tugas akhir pada kelas 9.Maka kami mencoba menyusun laporan tentang kegiatan Tour di Yogyakarta 1.2 Rumusan masalah 1. Apa tujuan diadakannya tour ke Yogya Magelang? 2. Apa saja manfaat tour ke Yogya Magelang ini? 3. Suasana apa yang tercipta saat tour? 4. Bagaimana suasana lokasi yang dikunjungi? 5. Apa tujuan disususn laporan ini? 1.3 Tujuan 1. Agar Para siswa senang, menambah pengalaman, mengenali obyek wisata yang ada di Indonesia, dan mengenal sejarah. 2. Siswa mengetahui sejarah candi Borobudur, Taman kyai langgeng,dan mengenal usat perbelanjaan du Yogya yaitu Malioboro 3. Senang, ceria,menyenangkan, ada juga yang mabuk dalam perjalanan 4. Lokasi dalam perjalanan sangat ramai tapi tidak ada kemacetan, dan banyak turis yang berkunjung disana. 5. Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah menyelesaikan tugas dari guru Bahasa Indonesia, serta ikut mengenalkan tempat pariwisata melalui tulisan.Menambah pengalaman serta pengetahuan tentang obyek wisata di Indonesia yang terkenal sejarahnya.

BAB II PERMASALAHAN

2.1 Permasalahan umum- Suasana dalam perjalan terlihat siswa senang, dan ceria. Agar siswa tidak bosan saat di bis pembina memberikan pengarahan, cerita tentang Yogya Magelang. - Bis yang kami tumpangi sudah memenuhi syarat. - Biro Perjalanan sudah menyiapkan kelengkapan seperti tanda pengenal untuk siswa study tour, makan siang dan makan malam sudah dipersiapkan. - Adanya bangunan candi Borobudur banyak wisatawan mancanegara berkunjung. Maka dari itu jalan yang sering di lewati para pengunjung dibuat lebih bagus, tempat toilet tercukupi, ada sejarahnya, - Para siswa mengenal sejarahnya, mengenal bangunan yang termasuk 7 keajaiban di dunia.

2.2 Permasalahan khusus1. Candi Borobudur 2. Taman Kyai Langgeng 3. Malioboro

BAB III PEMBAHASAN A. CANDI BOROBUDUR 1. PENDAHULUJAN Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang sampai saat ini menjadi pusat perhatian masayarakat dunia baik dari segi kepariwisataan, arkeologi dan pengetahuan. Disamping Candi Borobudur masih ada 2 candi yaitu Candi Borobudur, Candi Mendut,dan Candi Pawon sebagai tri tunggal candi. Bagi para pejiarah yang ingin mencapai tingkat body satwa, lebih dahulu dating ke Mendut untuk menyampaikan penghormatan ke pada budha, kemudian ke Candi Pawon yang jaraknya kurang dari 2 km sebagai peristirahatan untuk mensucikan diri sebelum menginjak Borobudur , untuk menyatakan sembahyang dan doa untuk mencapai tingkay kebudaan dan pembebasan mutlak abadi. Tiga serangkai Candi Mendut, Pawon, dan Borobudur tersebut terbujur pada garis lurus, merupakan kesatuan palambang. a. Lokasi Candi Borobudur Candi Borobudur didirikan diatas sebuah bukit pada ketinggian 256,40m di atas permukaan laut atau berada kurang lebih 15 m di atas kedaratan di sekiyarnya. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah, kurang lebih 41 km dari Yogyakarta. Kurang lebih 80 km kota Semarang ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur juga dikelilingi oleh pegunungan Menorah di sisi selatan, gunung Merapi ( 2271 m ) dan

gunung Sindoro ( 3135 m ) di sisi barat laut. Disebelah Timur Canci Borobudur juga terdapat Sungai Progo dan Sungai Elo. b. Arti atau fungsi Candi Borobudur Arti atau makna Candi Borobudur secara filosofis adalah merupakan lambang dari alam semesta atau dunia cosmos. Fungsi Candi Borobudur: 1. Tempat menyimpan relic atau disebut Dhayugarda 2. Tempat sembahyang atau beribadah bagi umat budha 3. Merupakan lambang suci bagi umat budha, cermin nilai nilai tertinggi bagi umat agama budha. 4. Tanda peringatan dan penghormatan sang budha

2. SEJARAH CANDI BOROBUDUR A. Pendiri dan waktu Didirikan Sampai saat ini, secara pasti belum diketahui kapan Candi Borobudur didirikan, demikian pendirinya pada waktu raja Samaratungga berkuasa mulailah dibangun candi yang bernama Bhumi Sam bharabudara yang dapat ditafsirkan sebagai bukti peningkatan kebajikan, setelah melampaui sepuluh tingakat Bodhi Satwa. Bhara Bhudur menjadi Borobudur. Candi Borobudur dibangun dalam lima tahap dengan lima perkiraan. B. Penemuan Kembali Pada abat ke 18 Borobudur pernah disebut dalam salah satu kronik jawa, Babat Tanah Jawi. Hal ini merupakan petunjuk bangunan Candi ternyata tidak lenyap dan hancur seluruhnya. Runtuhan runtuhan batu yang memenuhi lorong disingkirkan dan ditimbun di

sekitar candi, sedangkan tanah yang menimbunya dibuang di lereng bukit. 3. BANGUNAN CANDI BOROBUDUR A. Arsitektur Bangunan Candi Borobudur didirikan pada sebuah bukit seluas kurang lebih 7,8 ha pada ketinggian 265,40 m diatas permukaan laut atau berada kurang lebih 15 m di atas bukit sekitarnya. Bentang ( ukuran ) candi yang diurung dari dinding terluar adalah 121,40 m dan tinggi bangunan yang tersisa 35,40m. Pada masing masing tingkat dan setiap penjuru mata angina terdapat pintu gerbang atau tangga. Lotus tempat kelahiran budha , stupa bagin bawah tempat bersemayam Budha. B. Susunan Bangunan Bangunan Candi Borobudur berbentuk limas berunduk dan apabila dilihat dari atas merupakan suatu bujur sangkar. Secara keseluruhan Candi Borobudur terdiri 10 tingkat.Pembagian menjadi tiga tersebut menurut ajaran budha yaitu: Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu masing mempunyai arti.Bagian bagiannya yaitu , a. Patung Budha Candi Borobudur tidak hanya diperindah dengan reliefhias tetapi juga patung patung yang sangat tinggi nilainya. b. Kunto Bimo Kunto Bimo terletak pada tingkat Arupadhatu lantai pertama sebelah kanan dari tangga pintu timur. c. Stupa Stupa induk

Stupa induk berukuran lebih besar dari stupa stupa yang lain. Terletak di puncak sebagai mahkota dari seluruh monument bangunan Candi Borobudur. Dan masih banyak lainnya.

Taman Kyai Langgeng

Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Cempaka. Merupakan satu-satunya taman di Kota Magelang dengan luas seluruhnya meliputi 28 hektar, letaknya sekitar 1 kilometer dari pusat kota ke arah selatan. Taman wisata ini memiliki ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek penelitian. Obyek wisata ini terletak sekitar 19 Kilometer dari Candi Borobudur, 35 kilometer dari Kopeng atau 50 Kilometer dari Candi Pramabanan dan 42 kilometer dari Monumen Jogja Kembali.

Di Taman Kyai Langgeng, khususnya pada hari libur anda akan disuguhi dengan berbagai atraksi kesenian daerah maupun musik, selain arena permainan untuk anakanak dan keluarga. Lebih jauh, kunjungi www.taman-kyailanggeng.com di sebelah Taman ini terdapat fasilitas Arung Jeram Progo Asri, dikhususkan bagi mereka yang menyukai petualangan dengan menelusuri Sungai Progo. Sepanjang 9 kilometer kita akan menikmati suasana pedesaan di tepian Sungai Progo sekaligus menikmati jeramjeramnya. Petualangan ini bisa dinikmati setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00 tentu saja dengan melihat kondisi perairan di Sungai Progo. Anda akan didampingi oleh pemandu yang telah berpengalaman serta memperoleh fasilitas lain seperti makan, asuransi dan tranportasi kembali ke pos pemberangkatan

MALIOBORO YOGYAKARTA

Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya, yang disemarakan dengan nama-merk besar dan ada juga nama-nama lokal. Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati. Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajakan dagangannya, hampir semuanya yang ditawarkan adalah barang/benda khas Jogja sebagai souvenir/oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok/garpu perak, blangkon batik [semacan topi khas Jogja/Jawa], kaos dengan berbagai model/tulisan dan masih banyak yang lainnya. Para pedagang kaki lima ini ada yang menggelar dagangannya diatas meja, gerobak adapula yang hanya menggelar plastik di lantai. Sehingga saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki karena cukup padat dan banyaknya pedagang di sisi kanan dan kiri. Dan ini juga perlu di waspadai atau mendapat perhatian khusus karena kawasan Malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti dengan tidak sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal pencopetan atau penodongan, dan tidak jarang pula wisatan asing juga menjadi korban kejahatan dan ini sangat memalukan sebenarnya.

BAB IV PENUTUP Dengan demikian telah selesainya pembuatan laporan karya wisata ini. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan restu dariNya Pembuatan Karya Wisata ini dapat diselesaikan. Kesimpulan Dengan berwisata , maka kita akan mengetahui bahwa sesungguhnya Negara kita ini yaitu Indonesia kaya akan sejarah sejarah, dan obyek wisata. Dengan obyek obyek wisata tersebut , akan menambah penghasilan masyarakat di sekitar obyek wisata Saran Keadaan sekitar Candi Borobudur sangat indah, tak ada sampah berserakan. Alangkah indah apabila Candi yang belum trepasang agar dipasang dengan rapi. Untuk obyek Kyai Langgeng,

sejarah yang ada belum cukup lengkap, wahana bermain bisa dilengkapi agar pengunjung tidak jenuh. Kata Penutup Dengan selesainya karya tulis ini, semoga dapat menjadi pengalaman bagi kami untuk membuat laporan laporan lainnya.Dan semoga juga bermanfaat bagi pembaca karya tulis