KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah...

24
1 ANALISIS SEMIOTIK NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE Skripsi Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh NOVITYA RAHAYU 1411109374 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2019

Transcript of KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah...

Page 1: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

1

ANALISIS SEMIOTIK NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH

KARYA TERE LIYE

Skripsi

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

NOVITYA RAHAYU

1411109374

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2019

Page 2: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah
Page 3: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah
Page 4: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah
Page 5: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

Motto

Ilmu itu seperti tantangan yang menjadi kenangan

(Novitya Rahayu)

”Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah

engkau berharap”.

(QS. Al-Insyirah ayat 6-8)

“Berdirilah kamu,”maka berdirilah, niscahya Allah akan Mengangkat (derajat)

orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa

derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Mujadalah ayat 11)

Page 6: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rizki dan karuni-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Karya kecilku ini kupersembahkan untuk:

1. Bapakku Sudarno dan ibuku Jumirah yang telah memberikan semangat dan

biaya dari awal sampai terselesainya skripsi ini.

2. Anakku Muhammad Rafif Witjaksono yang memberi semangat dan warna

dalam hidupku.

3. Kakakku Ambartia Safitri dan adikku Arlin Tri Rahayu yang selalu

menyemangatiku.

4. Semua guru yang telah menjadi inspirasi batin dan menjadi pengaruh untuk

masa depanku.

5. Semua saudara sedarah maupun saudara sehati yang menjadi pelengkap manis

pahitnya waktu.

6. Teman-temanku yang memberiku motivasi dalam mengerjakan segala

sesuatu.

Page 7: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul Analisis

Semiotik Novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye dapat terselesaikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Widya Dharma Klaten.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak dapat berhasil

dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada:

1. Bapak Dr. H. Ronggo Warsito, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten yang telah mengijinkan

penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Wisnu Nugroho Aji, S.Pd. M.Pd. selaku Ketua Program Studi Bahasa dan

Sastra Indonesia yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Hj. Indiyah Prana A., M. Hum.selaku Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, saran, pengarahan, dan masukkan yang sangat

berarti dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

penyusunan skripsi ini dengan lancar.

Page 8: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

4. Bapak Drs. Erry Pranawa, M. Hum.selaku Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, saran, pengarahan, dan masukkan yang sangat

berarti dalam penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

penyusunan skripsi ini dengan lancer.

5. Seluruh Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Staf perpustakaan pusat Universitas Widya Dharma Klaten yang telah membantu

penulis dalam melengkapi sumber referensi.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyelesaian penulisan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca,

khususnya keluarga Universitas Widya Dharma Klaten.

Klaten, 2019

Penulis

Page 9: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN ........................................................................................................ ii

PENGESAHAN ......................................................................................................... iii

PERNYATAAN ........................................................................................................ iv

MOTTO .............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ix

ABSTRAK .............................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5

1. Manfaat Praktik ................................................................................... 6

2. Manfaat Teoreris ................................................................................. 6

G. Penegasan Judul ............................................................................................ 6

1. Analisis .............................................................................................. 7

2. Semiotik …………………………………………………………. . 7

3. Novel ........................ ...................................................................... 7

Page 10: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

4. Moga Bunda Disayang Allah ......................................................... 8

H. Sistematika Penulisan .................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sastra ........................................................................................... 10

B. Novel ............................................................................................................ 11

C. Semiotik ...................................................................................................... 26

D. Pembacaan Heuristik ..................................................................................... 29

E. Pembacaan Hermenetik ................................................................................. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 32

B. Objek Penelitian ................................................................................... 33

C. Data dan Sumber Data ......................................................................... 34

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 34

E. Keabsahan Data .................................................................................... 35

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 36

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sinopsis ................................................................................................ 38

B. Pembacaan Heuristik ............................................................................ 41

C. Pembacaan Hermeneutik ...................................................................... 49

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan………………………. ..................................................... 56

B. Saran ………………………. ............................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

ABSTRAK

Novitya Rahayu. 1411109374. Skripsi.Analisis Novel Moga Bunda Disayang Allah

Karya Tere Liye. Skripsi. Klaten: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Widya Dharma Klaten.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna novel Moga Bunda

Disayang Allah karya Tere Liye berdasar dari pembacaan heuristik dan hermeneutik.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa data lunak (soft data) yang berwujud kata,

kalimat, dan wacana dalam Novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni Novel Moga Bunda

Disayang Allah karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Republika, Jakarta, 2018,

setebal 306 halaman. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

pustaka dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis

interaktif, yaitu melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik.

Berdasarkan kajian semiotik novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere

Liye,ditandai hasil bahwa dari pembacaan heuristik dapat disimpulkan bahwa teks

novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye memiliki arti harapan yang tulus

dari seorang anak kepada ibu kepada sang pencipta alam semesta agar Allah SWT

senantiasa selalu menyayangi dan menjaga ibunya. Pembacaan hermeneutik novel

Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye ditemukan kata kunci berupa sebuah

pernyataan atau kalimat “Kami tidak meminta keajaiban Melati sembuh, ya Allah!

Kami tidak meminta Melati bisa melihat dan mendengar lagi, karena itu mustahil.

Kami tahu itu! Tapi kami hanya meminta keajaiban agar Melati mempunyai cara

untuk mengenal dunia ini. Mengenal Bunda dan Ayahnya, dan… dan… mengenal

Engkau, ya Allah. Anak itu bisa dengan baik mengenal-Mu” yang dapat dimaknai

bahwa perjuangan hidup seorang bunda untuk anaknya agar ia dapat merasakan

indahnya dunia dan bisa mengenal Tuhan sang pencipta yang telah memberikannya

kesempatan untuk lebih bersyukur dan ikhlas. Secara semiosis ditandai dengan judul

Moga Bunda Disayang Allah.

Kata kunci: novel Moga Bunda Disayang Allah, Semiotik.

Page 12: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya sebuah karya sastra adalah cermin dari kehidupan nyata.

Karya sastra sendiri diciptakan oleh manusia, dimana dalam karya sastra

bahasa digunakan sebagai mediumnya. Bahasa mempunyai peran penting

sebagai alat komunikasi dalam interaksi sosial, yakni sebagai sarana utama

dalam menyampaikan maksud, ide, gagasan, dan tujuan. Namun, beberapa

penikmat karya sastra khususnya novel masih banyak yang tidak mengerti

maksud dari pengarang. Pembaca cenderung tidak menafsirkan makna yang

hendak disampaikan oleh pengarang.

Menurut Nurgiyantoro (2010: 3), novel merupakan karya imajinatif

yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreativitas sebagai

karya seni. Di dalam sebuah novel biasanya pengarang berusaha semaksimal

mungkin untuk memberikan arahan kepada pembaca, agar pembaca dapat

mengetahui makna yang terkandung di dalam novel tersebut. Novel ini

memiliki tanda atau lambang bahasa yang patut dibahas. Novel Moga Bunda

Disayang Allah karya Tere Liye ini berkisah tentang seorang bunda yang

Page 13: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

bernama nyonya HK. Ia memiliki seorang anak yang bernama Melati. Melati

dulu adalah seorang anak yang cantik dan sempurna. Namun setelah Melati

berusia 3 tahun, peristiwa yang membuat kebahagiaan keluarga HK berubah

menjadi bencana. Peistiwa tersebut terjadi ketika keluarga HK sedang berlibur

di pantai. Ketika Melati sedang asik menikmati suasana pantai, tiba-tiba

datang piringan merah yang menghantam keras tepat di kepala melati. Dan

seketika melti jatuh dan pingsan. Ketika Melati sadar, Melati sudah dalam

keadaan buta dan tuli. Melati tidak bisa merasakan indahnya dunia, Melati

juga tidak bisa membedakan antara siang dan malam. Hanya gelap dan sunyi

yang dirasakannya. Melati hanya bisa mengucap Baa dan Maa. Setiap hari ia

hanya menghabiskan hidupnya dengan penuh kegelapan tanpa ada

kebahagiaan. Kedua orang tuanya sudah melakukan segala cara untuk

menyembuhkan Melati. Dari sang surya terbit hingga tenggelam. Dari musim

ke musim. Namun tidak menghasilkan apapun. Sang bunda sudah

mengerahkan tenaga, harta, bahkan kebahagiaan bunda korbankan untuk sang

anak, agar sang anak bisa seperti layaknya anak-anak normal biasanya. Bunda

Melati juga sudah mecarikan dokter yang terbaik dinegeri bahkan luar negeri.

Namun semua itu hanya sia-sia. Melati malah semakin memberontak dan sulit

untuk dikendalikan. menjadi anak yang pemberontak. Ia menjadi tidak

terkendali. Sang ayah dan bunda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk

sang anak agar anaknya bisa kembali seperti semula.Bunda menjadi

seseorang yang hilang arah untuk mengatasi masalah yang ada di hidupnya.

Page 14: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

Hanya dengan bersimpuh di atas sajadah dan mengadu kepada sang Pencipta

untuk diberikan jalan keluar dari semua masalah yang dialami anaknya.

Apapun yang dilakukan kedua orang tua Melati semata-mata hanya ingin

melihat sang anak bahagia dan bisa merasakan masa-masa tumbuh seperti

layakanya anak biasa.

Dalam karya sastra memiliki ciri khas tersendiri untuk membedakan

antara karya sastra satu dengan karya sastra yang lain, dan tentunya juga akan

membuat pembaca tertarik untuk membaca karya sastra. Pemilihan novel

Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liyeini menggunakan tanda-tanda

budaya yang berupa kata, kalimat, dan ungkapan.

Karya sastra merupakan fenomena budaya yang pembacanya

dilakukan dengan konvensi sastra, yaitu pembaca yang memperhatikan aspek

sosial budaya dari pengarangnya. Novel Moga Bunda Disayang Allah karya

Tere Liyedari hasil apresiasi diasumsikan memiliki muatan tanda budaya.

Oleh karena itu, pendekatan yang sesuai untuk menganalisis adalah

pendekatan semiotik. Pendekatan semiotik itu dilakukan dengan pembacaan

heuristik dan pembacaan hermeneutik.

Konsep novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liyeini

didasarkan pada konsepi tanda oleh Pradopo yaitu penanda (signifier) dan

petanda (signified). Sementara analisis terhadap tanda budaya dilakukan

dengan metode semiotik Riffatere, yaitu mengenai pembacaan heuristik dan

Page 15: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

pembacaan hermeneutik. Saussure (Nurgiyantoro, 2010: 54) menyatakan

bahwa tanda sebagai sebuah sistem terdiri dari dua aspek yang tidak dapat

dipisahkan, yaitu penanda (signifier) dan petanda

(signified).penanda(signifier)yakni berupa ujaran, huruf-huruf atau tulisan.

petanda(signified) yakni unsur konseptual, berupa gagasan atau makna yang

terkandung dalam petanda tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menekankan pada fenomena

budaya dalam penelitian yang berjudul Analisis Semiotik Novel Moga Bunda

Disayang Allah Karya Tere Liye. Analisis yang dilakukan dengan pembacaan

heuristik dan pembacaan hermeneutik.

A. Identifikasi Masalah

Novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye dikaji dari

beberapa macam sudut pandang, yaitu:

1. Nilai moral dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye.

2. Aspek semiotik yang berupa pembacaan heuristik, dan pembacaan

hermeneutiknovel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, penulis perlu

memberikan batasan pada permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini lebih

Page 16: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

fokus pada analisis semiotik terhadap novel Moga Bunda Disayang Allah

karya Tere Liye.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pembacaan heuristik dalam novel Moga Bunda Disayang

Allah karya Tere Liye?

2. Bagaimana pembacaan hermeneutik dalam novel Moga Bunda Disayang

Allah karya Tere Liye?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat disimpulkan tujuan penelitian

sebagai berikut.

1. Mengetahui makna dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere

Liye melalui pembacaan heuristik.

2. Mengetahui makna kalimat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah

karya Tere Liye melalui pembacaan hermeneutik.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

praktis maupun teoretis. Adapun manfaat-manfaat penelitian ini sebagai

berikut.

Page 17: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

1. Manfaat Praktis

a. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan memberikan pengalaman langsung

terhadap peneliti dalam menganalisis sebuah karya sastra dan

menangkap aspek budaya yang muncul pada novel Moga Bunda

Disayang Allah karya Tere Liye.

b. Manfaat Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman kepada

mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam

mengapresiasi karya sastra yang ditinjau melalui kajian semiotika serta

sebagai sarana untuk belajar dan menambah wawasan khususnya di

bidang ilmu sastra.

c. Manfaat Bagi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan dasar

mengenai tanda sosialbudaya yang tersembunyi pada novel Moga

Bunda Disayang Allah karya Tere Liye. Manfaat teoretis penelitian ini

juga diharapkan dapat menambah wawasan dalam analisis sastra.

2. Manfaat Teoretis, yaitu memperluas pengetahuan khususnya dibidang

Sastra dan semiotik.

Page 18: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

F. Penegasan Judul

Judul penelitian ini adalah Analisis Semiotik Novel Moga Bunda Disayang

Allah Karya Tere Liye. Agar tidak terjadi salah pengertian yang berkaitan

dengan judul penelitian, di bawah ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan

dengan judul.

1. Analisis

Analisis adalah penguraian suatu pokok (karya sastra) atas bagian dan

penelaahan serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian

yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

2. Semiotik

Semiotik (semiotika) adalah ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini

menganggap bahwa fenomena sosial/masyarakat dan kebudayaan itu

merupakan tanda-tanda. Semiotik mempelajari sistem, aturan, dan

konvensi yang memungkinkan tanda tersebut mempunyai arti

(Pradopo, 2001: 119)

3. Novel

Novel merupakan suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa yang

memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel menceritakan atau

menggambarkan kehidupan manusia yang berinteraksi dengan lingkungan

Page 19: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

dan juga sesamanya.Dalam sebuah novel, pengarang berusaha

semaksimal mungkin untuk memberikan arahan kepada pembaca untuk

mengetahui pesan tersembunyi seperti gambaran realita kehidupan

melalui sebuah cerita yang terkandung di dalam novel tersebut.

4. Moga Bunda Disayang Allah

Moga Bunda Disayang Allah adalah novel karya Tere Liye yang

diterbitkan oleh Republika Penerbit (PT Pustaka Abdi Bangsa) cetakan ke

28 tahun 2018. Novel Moga Bunda Disayang Allah merupakan salah satu

novel karya Tere Liye yang mengungkapkan pengorbanan seorang bunda

untuk anaknya.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

penegasan judul dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan teori yang berisi tentang novel, semiotik, pembacaan

heuristik, ketidaklangsungan ekspresi, pembacaan hermeneutik, matriks,

model, varian, dan hipogram.

Page 20: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

Bab III Metode penelitian yang berisi tentang jenis penelitian, objek

penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, keabsahan data,

dan teknik analisis data.

Bab IV Analisis Semiotik novel Moga Bunda Disayang Allah karya

Tere Liye.

Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran.

Page 21: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari hasil pembacaan heuristik dapat disimpulkan bahwa teks novel

Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye memiliki arti harapan yang

tulus dari seorang anak kepada ibu kepada sang pencipta alam semesta agar

Allah SWT senantiasa selalu menyayangi dan menjaga ibunya.

Dari hasil pembacaanhermeneutik novel Moga Bunda Disayang Allah

karya Tere Liye ditemukan kata kunci berupa sebuah pernyataan atau kalimat

“Kami tidak meminta keajaiban Melati sembuh, ya Allah! Kami tidak

meminta Melati bisa melihat dan mendengar lagi, karena itu mustahil. Kami

tahu itu! Tapi kami hanya meminta keajaiban agar Melati mempunyai cara

untuk mengenal dunia ini. Mengenal Bunda dan Ayahnya, dan… dan…

mengenal Engkau, ya Allah. Anak itu bisa dengan baik mengenal-Mu” yang

dapat dimaknai bahwa perjuangan hidup seorang bunda untuk anaknya agar ia

dapat merasakan indahnya dunia dan bisa mengenal Tuhan sang pencipta

yang telah memberikannya kesempatan untuk lebih bersyukur dan ikhlas.

Secara semiosis ditandai dengan judul Moga Bunda Disayang Allah.

Page 22: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

B. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Semiotik sebagai metode kajian yang membutuhkan wawasan yang baik

untuk dapat menghasilkan analisis yang mendalam. Maka dari itu,

peneliti menyarankan kepada peneliti-peneliti lainnya untuk lebih

memperhatikan dan memperbanyak wacana-wacana yang mempunyai

kaitan erat dengan objek penelitian.

2. Aspek tanda budaya yang terdapat dalam novel novel Moga Bunda

Disayang Allah karyaTere Liye dapat dijadikan sebagai acuan oleh

pembaca untuk diaplikasikan dalam kehidupan.

3. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat memberikan motivasi dan masukan

dalam meneliti karya sastra sehingga memunculkan penelitian-penelitian

sastra yang baru.

Page 23: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai

Pustaka.

Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Agensindo.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakart:

Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Sastra. Jogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Jabrohim. 1994. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kusumayanti. Dina Dyah. 2019. ‘Aku Terbakar Amarah Sendirian’: Pena Pramudya

Di Bawah Rezim Soeharto. Lingua. Vol. XIX: No. 1: Hal. 25-33.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Predana Media Group.

Liye, Tere. 2018. Moga Bunda Disayang Allah. Jakarta: Republika.

Luxemburg, dkk,. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Bahasa Indonesia oleh

Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Nurhayati. 2012. Pengantar RingkasTeori Sastra. Yogyakarta: Media Perkasa.

Page 24: KARYA TERE LIYErepository.unwidha.ac.id/1453/1/Novitya Fix.pdfkarya Tere Liye. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan masalah

Palmer, Richard E. 2016. Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi

(Diterjemahkan oleh Musnur Henry dan Damanhuri Muhammad).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2001. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Media.

. 2005. Beberapa Teori Sastra, Metode, Kritik, dan

Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2010. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan

Analisis Sruktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kuntha. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics of Poetry. London: Indiana of University Press.

Rosa. Silvia. 2019. Menggiring “ Akad Pertama” dalam Hermeneutik T.K. Seung.

Lingua. Vol. XIX: No.1: Hal. 51-56.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra Pendekatan Teori, Metode dan Kiat. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Siswantoro. 2005. Metodologi Penelitian Sastra Analisis Psikologi. Surakarta:

Muhammadiyah University Press.

Subroto, 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutardi, Tedi. 2007. Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Bahasa. Bandung: PT.

Setia Purna.

Sutopo, HB. 2002. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi Model Teori dan

Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Widyautama.

Teeuw, A. 2003. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan (Terjemahan Melanie

Budianta). Jakarta: Gramedia.