Karya mobil roket
-
Upload
dcomunitypgsd -
Category
Documents
-
view
1.123 -
download
0
Transcript of Karya mobil roket
STANDAR OPERASIONAL PRODUK (SOP)
“MOBIL ROKET AIR SEDERHANA”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Kelas
Tinggi
Sutrisno Sahari, S.Pd, M.Pd
Disusun oleh :
1.Trio Widodo ( 111.011.003.49 )
2. Fuad rachman ( 111.011.001.48 )
3. Herlingga Yudha P. ( 111.011.001.58 )
Kelas 2D
PROGRAM STUDI PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2013/2014
MOBIL ROKET AIR SEDERHANA
I. Dasar Teori
Mobil roket air sederhana ini merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsip
tekanan udara. Jika dimampatkan pada tekanan tertentu udara mempunyai energi untuk
mendorong sesuatu. Udara yang dimampatkan pada mobil roket air akan mendorong air keluar,
karena lubang untuk keluarnya air yang terdorong oleh udara kecil maka mempunyai kecepatan
dan energi yang cukup besar.
Air yang terdorong keluar akan mendorong udara bebas sehingga mobil roket bisa
meluncur kedepan. Komposisi air dan udara juga mempunyai perbandingan tertentu agar
menghasilkan dorongan yang maksimal. Karena besarnya tekanan udara yang dimampatkan
harus sesuai dengan air yang di isi, sehingga pada akhirnya udara yang dimampatkan cukup
untuk mendorong air yang diisikan ke dalam badan roket.
Jadi mobil roket ini berkaitan dengan hukum Newton 3/aksi-reaksi yang berisi :
“Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan
gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi
berlawanan arah.”
Secara matematis hukum Newton ini dapat dituliskan dengan :
F= -F
atau Gaya yang diberikan oleh benda A = -Gaya yang diberikan oleh benda B.
Mobil roket air memberikan gaya aksi yang sangat besar kepada gas, dengan mendorong
gas keluar, dan gas tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar, dengan mendorong roket
air ke depan. Gaya dorong yang diberikan gas kepada mobil roket air sama besar dengan gaya
yang diberikan roket air kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket air mendorong gas ke
bawah, gas mendorong roket air ke atas. Inilah yang disebut hukum aksi-reaksi / hukum newton 3.
II . Cara Pembuatan Alat
a. Alat dan Bahan :
1. Botol bekas berukuran besar ( 800 ml)
2. Pisau
3. Tang
4. Pompa angin
5. Mobil mainan
6. Gunting
7. 1 dop ban pada sepeda motor
8. Kertas
9. Double tip/lem
10. Perban/ selotip
11. Corong
12. Kawat secukupnya ( 1 m )
b. Cara Membuat Alat
1. Buka tutup botol , ambil tutup botol tersebut
2. Lalu, lubangi dengan menggunakan pisau ( ukuran lubangnya di sesuaikan dengan
ukurannya cop nya )
3. Masukkan dop ban sepeda motor yang sudah disediakan ke dalam tutup botol tersebut
Gambar, Alat dan Bahan
4. Jika sudah masuk pada tutup botol, rapatkan ( baut dan mur pada dop ban sepeda motor)
dengan menggunakan tang, agar tidak terjadi kebocoran
5. Pada ujung badan botol, diberi selotip/ perban , agar lebih rapat lagi
6. Isilah botol dengan 400 ml (setengah dari volume botol) air/zat cair lain
7. Lalu, pasanglah tutup dan badan botolnya kembali
8. Bila perlu supaya memperindah tampilan , hiaslah botol tersebut dengan menempelkan kertas
yang telah disediakan .
9. Pasang botol tersebut pada mobil mainan yang sudah disediakan, kemudian ikat dengan
menggunakan kawat , agar botol menyatu dengan mobil mainan tersebut.
10. Selesai , mobil roket air sederhana siap untuk digunakan
III. Praktikum
a. Tujuan
- Agar dapat membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana yaitu mobil roket air.
- Agar dapat Mengetahui prinsip kerja/ cara kerja Roket Air
- Agar dapat mengetahui bagaimana langkah atau cara membuat roket air
- Untuk mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai.
b. Langkah-langkah kerja :
- Pastikan bahwa botol sudah terisi dengan air/bensin bervolume setengah dari volume botol
- Masukkan ujung dop ban sepeda motor yang sudah menempel rapat pada tutup botol pada pompa
- Lalu, pompalah .
- Setelah kira-kira tekanan gasnya cukup kuat ,lepaskan ujung pompa dengan ujung mobil roket (Saat kran dibuka udara tersebut akan bergabung bersama air dan membuat air yang berada didalam roket merasa terdesak keluar. Ketika tekanan udara semakin kuat dan ruang yang ada didalam roket sudah terasa penuh maka aliran udara dan air tersebut akan meluncur kedepan)
- Maka mobil roket ini akan melaju cepat kedepan