Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

download Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

of 44

Transcript of Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    1/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    1

    FORMULIR PENDAFTARAN

    PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIATAHUN 2013

    JUDUL KARYA :

    KONSTRUKSI T P

    ST DION M DY TENGG RONG

    KATEGORI KARYA :

    ARSITEKTUR

    Diajukan oleh:

    Nama / Institusi : Edy Nugraha / PT. PP (Persero) Tbk.

    Bidang Kegiatan : Kontraktor pada Proyek Stadion Madya

    Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang

    Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

    Alamat & Telepon : PT. PP (Persero) Tbk

    Plaza PP Wisma Subiyanto

    J l. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo J akarta

    Tel. 021 8403909/ 8403883, Fax. 021 8403914

    Pimpinan : Ir. Bambang Triwibowo

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    2/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    2

    DATA UMUM

    1. Nama : Edy Nugraha/ PT. PP (Persero) Tbk

    2. Tanggal Pendirian : 26 Agustus 1953

    3. Alamat : PT. PP (persero) Tbk

    Plaza PP Wisma Subiyanto

    Jl. TB. Simatupang No. 57

    Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760

    4. Telepon : (021) 8403909/ 8403883

    5. Fax : (021) 8403914

    6. Email : [email protected]

    7. Bidang Pekerjaan : Construction and Investment

    8. Pemilik Pekerjaan : Pemerintah TK II Kab. Kutai Kartanegara

    Jakarta, 23 Oktober 2013

    Ir. Taufik Hidayat, M.TechCorporate Secretary

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    3/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    3

    SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYAPENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2013

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Edy NugrahaJabatan : Project Manager Bertindak untuk dan atas nama*) : PT. PP (Persero) TbkAlamat : Plaza PP - Wisma Subiyanto

    Jl. TB. Simatupang No. 57Pasar Rebo Jakarta 13760

    No. Telepon/Fax : (021) 8403909/ 8403883 / Fax (021) 8403914Email : [email protected]

    Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya koonstruksi yang kami ajukan denganjudul Kons truksi A tap Stadion Madya Tenggarong adalah hasil karya cipta saya danbukan milik atau hasil karya cipta pihak lain baik secara individu maupun kelompok,serta belum pernah kami ajukan pada kegiatan penghargaan maupun lomba sejenislainnya.

    Bila di kemudian hari ternyata pernyataan yang saya/kami buat ini tidak benar, makasaya membebaskan Panitia/Penyelenggara Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia2013 termasuk Dewan Juri dari tuntutan pihak ketiga serta bersedia untuk menerimasanksi sebagai berikut :

    1. Secara otomatis tidak diikutsertakan dalam proses penjurian2. Dicabut penetapannya sebagai pemenang/penerima Penghargaan Karya

    Konstruksi Indonesia 2013 dan wajib mengembalikan seluruh penghargaan yangtelah diterima.

    3. Diajukan secara pidana apabila karya yang kami ajukan di kemudian hariterbukti bukan merupakan karya orisinil kami atau merupakanjiplakan/tiruan/pengakuan atas karya pihak lain.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Jakarta, 23 Oktober 2013Yang membuat pernyataan,

    Edy Nugraha

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    4/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    4

    DATA UMUM PROYEK

    1. Nama Proyek : Pembangunan Stadion Madya Kutai Kartanegara

    2. Pemilik Proyek : Pemerintah TK II Kab Kutai Kartanegara

    3. Konsultan Perencana : PT. ARC Studio

    4. Konsultan MK : PT. Bimaseta Cipta Optimal

    5. Kontraktor : PT. PP (Persero) Tbk PT. Artha Mas Sejahtera KSO

    6. Nilai Kontrak + PPN : Rp. 320.589.999.999,50

    7. Waktu Pelaksanaan : 1120 hari kalender (6 Nov 2006 30 Nov 2009)

    8. Waktu Pemeliharaan : 180 hari

    9. Denda Keterlambatan : 1 (per seribu) dari NK, maksimum 5 %10.Sumber Dana : APBD TK 1 Kaltim, APBD TK 2 Kukar TA 2006-2009

    11.Sifat Kontrak : Unit Price

    DATA STADION

    1. Lokasi bangunan : Jl. Perjiwa di tepi Sungai Mahakan

    2. Site Area : 32.000 m2

    3. Luas lantai dasar : 8600 m2

    4. Total floor area : 34.467 m2

    5. Luas lapangan sepak bola : 68 x 105m

    6. Kapasitas penonton : 25.000 orang

    7. Kapasitas tempat duduk VIP : 400 VIP

    8. Kapasitas VVIP : 100 VVIP

    Stadion ini termasuk stadion madya dengan kapasitas 10.000-30.000 orang.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    5/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Salah satu even olahraga nasional Indonesia yang dikenal dengan PON (Pekan

    Olah Raga Nasional) mendaulat Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah untuk

    penyelenggaraan PON XVII. Acara tersebut merupakan salah satu even olah raga

    besar di Indonesia sehingga pemerintah Provinsi Kalimantan Timur perlu menyiapkan

    Stadion yang cukup memadai untuk even tersebut.

    Salah satu stadion yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timurkhususnya pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah Stadion Tenggarong yang

    terletak di Kompleks GOR Aji Imbut, arah tenggara dari Keraton Kerajaan Kutai dan di

    bangun di atas tanah seluas 70 hekar.

    Stadion Tenggarong tersebut di design untuk memenuhi aspek standar

    internasional untuk bangunan olahraga, sehingga perhitungan perhitungan teknis,

    sistem evakuasi dan keselamatan, serta ketersediaan fasilitas bagi pengunjung difable.

    Meskipun demikian, design Stadion Tenggarong tetap harus menampilkan adatkebudayaan Provinsi Kalimantan Timur sebagai salah satu ciri khas.

    Salah satu hal yang perlu juga menjadi pertimbangan dalam design adalah

    Stadion Tenggarong ini di design untuk dapat menampung 25.000 pengunjung.

    Sebagai salah satu stadion yang digunakan untuk PON XVII, Provinsi Kalimantan

    Timur khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara, ingin membuat sebuah stadion yang

    modern sehingga dipilihlah penutup atap membrane sebagai design penutup atapnya.

    Pemilihan material membrane sebagai penutup atap selain untuk modernisasi

    penutup atap stadion juga sebagai icon kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini

    dikarenakan lokasi Stadion tenggarong yang terletak dibagian dataran yang lebih

    rendah, sehingga dapat terlihat dari Kota Tenggarong yang terletak pada dataran yang

    lebih tinggi, dengan design lampu LED yang memantul pada badan stadion dan atap

    membrane menjadikannya sebagai landmarkbaru dengan kesan modern pada pesona

    Kota Tenggarong.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    6/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    6

    Design modern pada Stadion Tenggarong tidak meninggalkan aspek kenyamanan

    bagi pengunjung. Dimana Stadion Tenggarong merupakan Stadion pertama di Indonesia

    yang menggunakan penutup atap membrane.

    Proses alih teknologi baru ini sempurna dilakukan oleh anak anak Indonesia,

    sehingga tidak berlebihan apabila Stadion Madya Tenggarong ini dianggap sebagai

    Engineering Masterpiece.

    Gambar 1.1. Stadion Madya Tenggarong

    1.2 Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan proposal karya ini adalah :

    1. Mengetahui design modern yang teraplikasi bersamaan dengan adat

    kebudayaan setempat

    2. Mengetahui proses alih teknologi atap membrane pada konstruksi atap stadion

    di Indonesia

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    7/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    7

    1.3 Batasan Masalah

    Batasan masalah dalam pembuatan proposal karya ini adalah :

    1. Membahas tentang konstruksi penutup atap membrane pada Stadion

    Tenggarong Kutai Kartanegara

    1.4 Keaslian

    Karya konstruksi atap Stadion Madya Tenggarong ini baru pertama kali di

    Indonesia, dengan teknologi yang baru dipergunakan di Indonesia, yaitu penutup

    membrane dengan luasan 6300 m2.

    1.5 Manfaat Penulisan

    Manfaat penulisan proposal karya ini adalah :

    1. Menjadikan karya konstruksi stadion ini sebagai acuan untuk karya konstruksi

    sejenis.

    2. Pemacu semangat kepada anak anak Indonesia untuk terus berkarya,

    melakukan proses alih teknologi khususnya di bidang konstruksi

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    8/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Arsitektur Stadion

    Kecenderungan dewasa ini, stadion dituntut tidak hanya memiliki fasilitas

    olahraga yang baik dan fasilitas yang nyaman untuk penonton, tetapi juga harus

    memiliki arsitektur yang indah dan unik. Hal ini karena stadion yang megah dan

    cantik menjadi icon tersendiri dari sebuah kota.

    Harmonisasi sebuah arsitektur stadion dapat dicapai apabila salah satu elemen

    dibuat dominan dan elemen yang lainnya tidak dominan atau tidak terlihat sama

    sekali.

    1. Dominan atap

    Contoh arsitektur stadion dengan dominasi atap bisa ditemui di Stadion

    Olympia Park, Munich.Pada stadion ini dinding seakan tidak tampak,

    tertutup oleh atap yang melayang diatas lapangan rumput.

    Gambar 2.1 Olympia Park Stadium Munich

    2. Dominan Faade

    Contoh arsitektur dengan dominasi faade bisa ditemui di mount stand di

    lords cricket London. Konsep yang baik ketika stadion berada di tengah

    kota, maka faade dibuat lebih dominan mengikuti faade sepanjang jalan

    di kota itu.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    9/44

    3. Dominan Stru

    Stadion den

    penyangga v

    dapat ditemui

    2.2 Struktur AtapTerbuka atau tertutu

    pada stadion stadi

    pada kurun waktu

    stadion yang memp

    Baru setelah tahu

    Kalimantan Timur

    Stadion Madya Ten

    KONSTRUKSI ATAP Stadion

    Gambar 2.2Mount Stand, Lords Cricket

    ktur

    gan dominasi struktur, umumnya

    rtikal seperti kolom atau dinding masif

    di Stadion Parc des Princes di Paris.

    Gambar 2.3Mount Stand, Lords Cricket

    p atap sebagian adalah pemandangan

    on sepak bola di negara negara berke

    ntara tahun 1962 sampai dengan tahu

    nyai atap tertutup keseluruhan hanyala

    2008 Indonesia memiliki 2 stadion

    dengan atap tertutup keseluruhan, s

    garong. Sejak tahun 2008 sampai deng

    ADYA Tenggarong

    9

    London

    enonjolkan elemen

    vertikal, seperti yang

    London

    ang sering kita temui

    mbang. Di Indonesia,

    n 2007 satu-satunya

    Gelora Bung Karno.

    baru di Provinsi

    lah satunya adalah

    an sekarang mulailah

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    10/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    10

    bermunculan stadion stadion baru di Indonesia dengan atap tertutup secara

    keseluruhan.

    Berbagai tipe bentuk konstruksi atap stadion dapat dikelompokkan sebagai

    berikut:

    1. Atap didukung oleh kolom bagian depan dan kolom bagian belakang.

    2. Atap kantilever dengan kolom di bagian belakang tribun

    3. Atap membentang dari bagian belakang dan dibagian depan didukung oleh

    balok bentang panjang (long span beam), dan biasanya long span beam ini

    menpunyai pondasi tersendiri.

    Gambar 2.4. Tipe bentuk konstruksi atap stadion

    Berbagai jenis struktur atap dapat dikelompokkan sebagai berikut

    1. Beton bertulang

    Beton bertulang berbentuk cangkang yang dengan ketebalan 75 mm 100

    mm dilengkungan 1 arah atau 2 arah dengan perhitungan teknik yang tepat

    memungkinkan untuk bisa menahan beban. Penggunaan beton bertulang

    sebagai atap stadion jarang digunakan.

    2. Steel Truss

    Jenis struktur atap steel truss banyak ditemui di Indonesia, seperti di Stadion Tri

    Dharma Gresik.

    Gambar 2.5.Stadion Tri Dharma Gresik

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    11/44

    3. Space Frame

    Penggunaan

    seperti Stadio

    G

    4. Cable Net Str

    Stuktur Atap

    yang digun

    polycarbonat

    KONSTRUKSI ATAP Stadion

    Space frame umum terlihat pada stadi

    n Segiri Samarinda dan Stadion Jaka B

    Gambar 2.6a.Stadion Segiri Samarinda

    mbar 2.6b. Stadion Jaka Baring Palemb

    ucture

    ang menggunakan kabel baja berbentu

    kan pada struktur ini umumnya

    , seperti pada atap Stadion Olympic di

    ADYA Tenggarong

    11

    n stadion saat ini,

    ring Palembang

    ang

    jaring, penutup atap

    PVC, Acrylic, dan

    unich, Gambar 2.1

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    12/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    12

    5. Catenary Cable Structure

    Struktur atap dengan menggunakan sederetan kabel baja yang

    dipergunakan untuk menggantung struktur atap itu sendiri, seperti pada

    atap Stadion Faro di Portugal.

    Gambar 2.7.Faro Stadium, Portugal

    2.3 Penutup Atap

    Berdasarkan tipe material, stadion di dunia dikelompokkan menjadi

    1. Profiled metal sheeting (Baja, Alumunium)

    2. Beton Bertulang3. PVC

    4. Acrylic

    5. GRP (Glass Reinforce Plastic)

    6. Polycarbonate

    7. Membrane / Fabric

    Untuk stadion di Indonesia, paling banyak ditemui penutup atap dengan tipe

    materialprofiled metal sheetingdari alumunium. Untuk penutup atap stadion dari

    meterial beton bertulang, PVC, Acrylic, GRP, polycarbonat jarang ditemui.

    Sedangkan untuk tipe membrane / fabric baru ditemui di Stadion Madya

    Tenggarong.

    2.4 Membrane

    Struktur membran merupakan sistem struktur yang modern, ditemukan pertama

    kali pada pertengahan abad ke 20. Kelebihan dari struktur membran adalah

    bentuknya yang tipis, fleksibel, ringan, kuat tarik tinggi, memiliki durabilitas yang

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    13/44

    baik, memiliki tingk

    mudah terbakar. D

    dipergunakan untuk

    renang, hall pamer

    lainnya.

    Berdasarkan tipe str

    1. Tension and Su

    Tension/suspen

    dewasa ini. Pa

    membentuk cur

    merepresentasik

    dengan tipe ini l

    yang tinggi. Co

    dijumpai pada V

    2. Frame Membran

    Merupakan tipe

    rangka berbaha

    Stadion Madya

    KONSTRUKSI ATAP Stadion

    t insulasi panas dan insulasi suara y

    ngan kelebihannya tersebut, struktur

    penutup atap seperti stadion, gedung

    n, mall, dan atap atap gedung den

    ukturnya membrane dikelompokkan men

    pension Membrane Structure

    ion membrane structure merupakan

    da tipe struktur ini, keseluruhan per

    a, tidak ada titik nol dari lengkungan

    an lengkung membrane yang alami

    lebih disukai oleh arsitek karena mena

    ntoh tension and suspension membr

    nice Hotel di Shenzen, China.

    Gambar 2.8. Venice Hotel di Shenzen,

    e Structure

    rangka struktur yang ditutup oleh m

    n baja dengan steel truss atau space

    enggarong, Indonesia.

    ADYA Tenggarong

    13

    ng baik, serta tidak

    membran sering kali

    teater, tribun kolam

    an bentangan besar

    jadi 3 tipe :

    representasi design

    mukaan membrane

    kurvanya, sehingga

    dan halus. Design

    arkan nilai estetika

    ne structure dapat

    China

    embrane. Umumnya

    truss. Contohnya di

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    14/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    14

    Gambar 2.9.Stadion Madya Tenggarong, Indonesia

    3. Air-supported or Air-inflated Membrane Structure

    Merupakan tipe struktur membrane yang menggunakan udara yang

    dihembuskan secara terus menerus di dalam struktur membrane sehingga

    membrane mengembang sampai kaku, sehingga bisa menahan berat

    sendirinya dan beban beban yang lain. Contohnya adalah Tokyo Dome,

    Jepang.

    Gambar 3.0. Tokyo Dome, Jepang.

    Berdasarkan tipe materialnya membrane dikelompokkan menjadi 3 tipe

    1. PVC Type Membrane Material

    Material membrane dengan tipe PVC disusun oleh high strength fibersebagai

    base fabric, seperti polyamide, polyester, atau polyvinyl. Umumnya material

    membrane tipe ini, diperlukan treatment pada permukaannya dengan

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    15/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    15

    menggunakan poly-vinyl-di-flour (PVDF) atau acrylic untuk meningkatkan

    daya ketahanan atau durabilitydan memperbaiki kemampuan membersihkan

    diri self cleaning.

    2. PTFE Type Membrane Material

    Material membrane tipe PTFE disusun olehglass fiber cloth dengan lapis

    permukaan poly-tetra-fluoro-ethylene (PTFE) sebagai base fabric. Tidak perlu

    diberikan treatment khusus pada permukaan material ini, karena susunan

    senyawa kimianya sangat stabil. Dibandingkan dengan tipe PVC, tipe PTFE

    mempunya daya tahan lebih baik dan kemapuan self cleaning yang lebih baik.

    3. ETFE Type Membrane Material

    Material membran tipe ETFE disusun oleh lapisan tipis ethylene-tetra-fluoro-

    ethylene. Material ini memiliki tingkat tembus cahaya (Translucencyrate

    90%), sehingga umum digunakan sebagai material atap pengganti kaca.

    Namun, karena tidak ada base fabric pada material membran tipe ini,

    kekuatannya kurang kuat, sehingga umumnya tidak digunakan dalam tension

    membrane structure, lebih diaplikasikan pada frame membrane structure atau

    air supported membrane structure.

    4. ePTFE Type Membrane Material

    Material membrane tipe ePTFE disusun oleh expanded PTFEsebagai base

    fabric. Membrane jenis ini lebih fleksible dan lebih liat dibanding tipe

    membrane yang lainnya. Tingkat tembus cahaya lebih besar dibanding tipe

    PTFE (Translucency rate 40%). Selain itu material ini memungkinkan untuk

    didaur ulang.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    16/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    16

    BAB III

    ANALISA

    3.1 Design Arsitek

    Elemen yang terlihat menonjol dari desain arsitektur Stadion Madya Tenggarong

    adalah bentuk atap busur. Atap simetris dengan lengkungan busur seperti pelangi

    dengan membrane yang membungkus lengkungan tampak elegan.

    Design arsitek Stadion Madya Tenggarong sangat menarik, dibalik raga yang

    begitu mengadopsi modernitas dan kekinian secara utuh, terdapat sejumput lokalitas

    yang menjadi jiwanya.

    Bentuk bangunan dibuat dari transformasi simbol-simbol seni karya

    Tenggarong.

    Perisai merupakan alat penangkis dalam peperangan melawan musuh. Selain

    itu perisai juga dapat menjadi alat penolong saat waktu kebakaran dan melindungi diri

    dari nyala api, perlengkapan menari dalam tari perang, dan juga sebagai

    perlengkapan untuk upacara.

    Penutup atap diambil dari transformasi simbol perisai, yang melambangkan

    pertahanan dan ketahanan dalam olah raga khususnya sepak bola. Sedangkan

    struktur atap merupakan simbol dari tombak yang melambangkan penyerangan dan

    kekuatan.

    Bangunan ini menyimbulkan suatu pertahanan dan kekuatan. Kedua simbol itu

    tidak dapat dipisahkan, karena merupakan suatu komponen yang saling melengkapi.

    Dari transformasi nilai-nilai seni karya masyarakat Tenggarong dan

    menggabungkan kedua unsur pertahanan dan kekuatan tersebut diwujudkan dalam

    suatu bangunan modern, sportif dengan mencerminkan tendon, tidak melupakan

    acuan berasal dari perisai dan tombak yang ditransform ke dalam bahasa bangunan.

    3.2 Design Struktur Atap

    Atap Stadion Madya Tenggarong simetris terhadap sumbu x dan sumbu y.

    Bentang busur atap yang membentuk lengkung pelangi memiliki panjang 232,93 m

    dan ketinggian puncaknya pada tengah bentang adalah 37,98 m. Terdapat 30 Rafter

    dengan struktur kantilever, mulai axis 1 30 dengan bentang paling panjang adalah

    36,7 m di tengah bentang.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    17/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    17

    Rafter ini berfungsi mendukung beban dari busur pelangi. Masing masing

    rafter ini menyalurkan bebannya ke kolom beton bertulang yang menyatu dengan

    portal beton bertulang dan pondasi bangunan stadion. Diantara 2 rafter terdapat 4

    purlin yang berbentuk busur, purlin ini yang berfungsi memberikan bentuk seperti

    ombak pada membrane.Total berat baja atap adalah 430 Ton, dan total permukaan

    membrane adalah 6300 m2. Tegangan leleh untuk material baja, fy = 345 Mpa.

    Gambar 3.1 Layout rangka atap Stadion Madya Tenggarong

    Gambar 3.2.Potongan Melintang Axis 15 Kolom Pondasi Rafter Atap

    KETERANGAN LAYOUT RANGKA ATAP

    Busur/Ahj = 24 Section Rangka belah ketupat yang membentukbusurpelangi. Rafter/Chj = 30 Section Rafter plane frame yang menyokong busur main truss. Purlin / Ghj = Rangka yang memberi bentuk lengkung elegan pada membrane.

    232,93 m

    PanjangBusurAhj=265 m

    36,7 m

    BusurMain Truss dibentukoleh24 section,

    tiapsectionnyadenganpanjang12 m

    Purlin

    Ghj

    Rafter

    Chj

    Busur

    Ahj

    Detail A

    A

    1

    5

    10 20

    15

    25

    30

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    18/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    18

    3.3 Elemen Penyusun Rangka Atap

    Komponen utama rangka atap stadion madya tenggarong terdiri dari

    1. Bearing

    Bearing berguna selain untuk memikul beban konstruksi, baik beban

    vertikal maupun beban horizontal arah longitudinal dan transversal, juga

    untuk mengakomodasi pergerakan struktur (movement) serta

    rotasi.Pemilihan tipe ditentukan sejak perencanaan, berdasarkan data dari

    perhitungan beban, movement, maupun rotasi.Jenis bearing yang

    digunakan di Stadion Madya Tenggarong ini adalahspherical bearing.

    Gambar 3.3 Spherical Bearing

    Berdasarkan kapasitas gayanya, ada 3 tipe spherical bearing yang

    digunakan di Stadion Madya Tenggarong, terlihat dalam tabel berikut:

    Tabel. 3.1 Tipe Spherical Bearing

    Type of BearingsCompressive

    Force (kN)

    Tension

    Force (kN)

    Shearing

    Force (kN)

    Quantity

    (Unit)

    Axis

    Location

    Spherical Bearing 1 4000 1000 1000 4Giant Steel

    Support

    Spherical Bearing 2 1500 1300 300 48 Axis

    10 - 21

    Spherical Bearing 3 1000 1000 200 72 Axis

    1-9 & 22-30

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    19/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    19

    Section 1

    Gambar 3.4 Spherical bearing yang digunakan di Stadion Madya Tenggarong

    Spherical bearing mampu berotasi dengan kapasitas besar (0.02~0.03 Rad),

    sehingga konsep perletakan sendi sesuai konsep perencanaan dapat

    diaplikasin dengan baik di lapangan.Spherical Bearing juga berotasi konsisten

    di segala arah, sehingga sangat cocok jika digunakan untuk perletakan

    struktur rangka busur ruang yang lebar dan membentuk lengkungan kurva.

    2. Kolom pendek

    Kolom pendek berada di antara bearing dengan rafter atap

    Gambar 3.5 Kolom Pendek

    3. Rafter (CHJ)

    Potongan tipikal rafter chj section 1 dan section 15, terlihat seperti berikut

    Gambar 3.6 Rafter Chj Section 1 (Bentang Terpendek)

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    20/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    20

    Gambar 3.7 Rafter Chj Section 15 (Bentang Terpanjang)

    4. Busur (AHJ)

    Potongan tipikal busur , seperti berikut

    Gambar 3.8 Potongan tipikal busur Ahj Section 1, 6, dan 12

    5. Purlin (GHJ)

    Elemen rangka atap yang berfungsi memberikan bentuk seperti ombak

    pada membrane.

    Gambar 3.9 Potongan tipikal purlin Ghj

    36.8 m

    Welding On SiteWelding On Site

    Section 15

    4.9

    5m

    4.2m

    2.4m

    Pipa 12

    Pipa 12

    Pipa 10Pipa 10 Pipa 10 Pipa 10

    Pipa 12

    Pipa 12

    Pipa 12

    Pipa 12

    Pipa 10

    Pipa 10

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    21/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    21

    Berat komponen busur Ahj dan rafter Chj antara lain sebagai berikut:

    Tabel 3.2 Berat Komponen Busur Ahj dan Rafter Chj

    3.4 Membrane

    Tipe struktur Atap membrane Stadion Madya Tenggarong merupakan

    rangka struktur baja yang diselimuti membrane (Frame Membrane

    Structure).Membrane menggunakan tipe PVC dengan base fabricpolyester tipe

    T2 ex Ferrari dengan treatment coating PVDF ex. Ferrari 1002S Naizil pada

    permukaan atasnya.

    Ketebalan material membrane 0,78 mm, coating 100% PVDF dengan

    ketebalan coating 350 microns, tingkat tembus cahaya ( Translucency 15%).

    Membran harus diproduksi dengan material dasar PVC yang dilapisi dengan

    PVDF. PVC membran dengan lapisan PVDF sulit dibandingkan dengan

    bermacam-macam produk perusahaan lain, meskipun mereka sama-sama

    mengklaim melapisi dengan PVDF. Hal yang penting adalah bagaimana bahan

    tersebut di las. PVDF dengan kandungan tinggi tidak dapat di las langsung

    karena dapat melekat pada material yang mempunyai PVDF tinggi. T2 Fluotop

    dari Ferrari mempunyai tingkat PVDF yang tinggi. Proses tambahan akan

    AHJ Berat (kg) Berat (ton)

    ahj_sec_01 7692.13 7.7ahj_sec_02 7420.32 7.4

    ahj_sec_03 6877.05 6.9

    ahj_sec_04 7285.03 7.3

    ahj_sec_05 7188.36 7.2

    ahj_sec_06 6572.08 6.6

    ahj_sec_07 7329.95 7.3

    ahj_sec_08 6767.05 6.8

    ahj_sec_09 7229.38 7.2

    ahj_sec_10 7490.71 7.5

    ahj_sec_11 7134.36 7.1

    ahj_sec_12 6040.94 6.0

    ahj_sec_13 5662.52 5.7

    ahj_sec_14 7514.23 7.5

    ahj_sec_15 7488.32 7.5ahj_sec_16 7069.75 7.1

    ahj_sec_17 7137.07 7.1

    ahj_sec_18 6740.99 6.7

    ahj_sec_19 6934.02 6.9

    ahj_sec_20 7036.17 7.0

    ahj_sec_21 7074.44 7.1

    ahj_sec_22 7393.13 7.4

    ahj_sec_23 7369.26 7.4

    ahj_sec_24 7227.60 7.2

    169674.86 169.67

    CHJ Berat (kg) Berat (ton)

    chj_01 2088.65 2.1chj_02 2002.20 2.0

    chj_03 2356.47 2.4

    chj_04 3074.98 3.1

    chj_05 3363.97 3.4

    chj_06 3650.51 3.7

    chj_07 5629.85 5.6

    chj_08 6071.18 6.1

    chj_09 6494.49 6.5

    chj_10 6988.33 7.0

    chj_11 7221.10 7.2

    chj_12 7560.81 7.6

    chj_13 8301.10 8.3chj_14 8500.97 8.5

    chj_15 8557.03 8.6

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    22/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    22

    dibutuhkan untuk overlap welding. Sebagai alternatif, dapat dipakai cara

    pengelasan dengan meletakkan plat pada bagian bawah di antara membran.

    Hanya PVC dengan dengan kandungan PVDF yang rendah dapat di las secara

    langsung. Ini adalah cara untuk menguji kandungan PVDF dari membran.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    23/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    23

    BAB IV

    PELAKSANAAN

    4.1 Fabrikasi Atap

    Fabrikasi atap dilakukan oleh subkontraktor yang telah ditunjuk oleh

    Kontraktor Utama, yaitu PT. Bangun Sarana Baja (PT. BSB). Pelaksanaan

    fabrikasi atap dilakukan di workshop dengan luas lahan 75000 m2 di Gresik Jawa

    Timur.

    Fabrikasi yang dilakukan terhadap material baja meliputi proses

    pemotongan (cutting), pembengkokan (bending), pengelasan, sand blasting, dan

    galvanizing. Penggunaan teknologi CNC atau Computer Numerical Control

    menjamin ketelitian dan akurasi yang baik sesuai dengan shop drawing yang

    telah dibuat.

    Gambar 4.1.pemotongan material pipa

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    24/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    24

    Gambar 4.2. Fabrikasi material pipa untuk rafter Chj dan Purlin Ghj

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    25/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    25

    Gambar 4.3. Fabrikasi material pipa untuk busur Ahj

    4.2 Pemasangan Rangka Atap

    Sebelum pemasangan rangka atap baja, beberapa pekerjaan persiapan

    dilakukan antara lain perbaikan tanah dasar, pembuatan pondasi telapak beton

    dilokasi dudukan shoring penyangga atap, pemasangan angkur atap dan bearing

    di atas kolom beton bertulang KR1 dan KR 2. Memposisikan rangka atap pada

    lahan sesuai dengan sequence pemasangannya dan pengelasan di lapangan

    untuk penggabungan rafter rafter Chj.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    26/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    26

    Gambar 4.4. Pengelasan di lapangan dan Pemasangan bearing Rafter Chj

    Komponen komponen shoring disusun terlebih dahulu (prefab) sehingga

    membentuk tiang tiang penyangga dan siap angkat untuk ditempatkan di posisi

    yang telah ditentukan sebelumnya.

    Dua tipe shoring yang digunakan merupakan kategory heavy duty shoring,

    yaitu. King shore dengan beban ijin untuk 1 kolomnya adalah 180 kN dan Peri

    PD-8 dengan beban ijin untuk 1 kolomnya adalah 80 kN.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    27/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    27

    Gambar 4.5. Pemasangan shoring dan Pemasangan bearing Busur Ahj

    Pemasangan rangka atap / erection dimulai dari ujung-ujung busur Ahj di

    sisi utara dan selatan, yaitu busur Ahj section 1 dan Ahj Section 24.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    28/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    28

    Gambar 4.6. Start Erection Busur Ahj section 1

    Ketika pemasangan busur Ahj section 4 sampai dengan section 12, rafter

    Chj harus dipasang terlebih dahulu, demikan juga berlaku untuk sisi simetrisnya.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    29/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    29

    Gambar 4.7. Erection Busur Ahj section 3,4, dan 5

    Untuk mencegah gerakan horisontal rafter rafter Chj yang sudah

    terpasang, maka diberi pengaku horisontal dengan memasang 1 atau 2 buah

    purlin.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    30/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    30

    Gambar 4.8. Erection Rafter Chj

    Hasil pengelasan yang baik mutlak diperoleh dalam pekerjaan ini, sehingga

    inspeksi dan pengujian yang ketat harus dilakukan. Berbagai uji kualitas

    pengelasan yang dilakukan pada proyek ini antara lain, inspeksi las secara visual

    oleh tenaga ahli, Penetrant Inspection, Magnetic Particle Inspection (MPI) dan X-

    ray.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    31/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    31

    Gambar 4.9. Penetrant Inspection

    Pemasangan dari kedua sisi ujung utara dan selatan pada akhirnya

    bertemu di tengah tengah bentang. Setelah dilakukan pengujia las pada semua

    join rangka atap, maka secara bertahap shoring dibongkar.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    32/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    32

    Gambar 4.10. Erection di tengah bentang

    4.3 Pemasangan Membran

    Pemasangan membrane dilakukan setelah rangka atap selesai dipasang.

    Rangka atap harus dibersihkan dulu dari sisa-sisa pengelasan yang tajam ataubesi-besi yang digunakan sebagai alat bantu saat pemasangan rangka atap. Hal

    ini dilakukan untuk menghindarirobeknya membranesaat proses pemasangan.

    Proses pemasangan membrane terdiri dari proses proses berikut:

    1. Melipat membrane

    Pelipatan membran sesuai dengan lipatan yang direncanakan untuk

    memudahkan saat proses menggelar membrane di atas rangka atap.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    33/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    33

    2. Menggelar seling

    Seling ini diperuntukkan sebagai landasan membrane saat di atas rangka

    atap, sehingga memudahkan saat menggelar membrane.

    Gambar 4.12.Menggelar Seling

    3. Mengangkat Membran

    Tahap selanjutnya membrane yang sudah dilipat sesuai rencana, diangkat

    ke atas rangka atp menggunakan bracket yang sudah disiapkan

    sebelumnya. Membrane kemudian digelar memanjang ke depan dan ke

    belakang. Standard clamp yang berbentuk seperti rel gordyn dipasang

    pada satu sisi membrane.Gambar prinsip koneksi membrane seperti pada

    Gambar 4.13 dan Gambar 4.14.

    Gambar 4.13. Menggelar Seling Gambar 4.14. Standar Clamp

    Gambar 4.11. Lipatan

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    34/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    34

    Gambar 4.15. Koneksi Membrane ke pipa bagian atas dari Rafter Chj

    Gambar4.16. Prinsip Koneksi Membrane dan rel membrane

    4. Membuka Lipatan membrane

    Setelah salah satu sisi samping membrane sudah dibautkan pada pipa

    bagian atas rafter CHj, tahapan berikutnya adalah menggelar membrane

    melintang ke sisi disebelahnya, dan memasukkan standard clamp seperti

    yang sudah dilakukan pada sisi yang satunya.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    35/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    35

    5. Memasukkan kabel baja di sisi depan dan di belakang membrane

    6. Pengencangan kedua sisi membran

    Setelah itu tarikan standard clamp di kedua sisi dikencangkan dengan

    dengan mur baut.

    Gambar 4.19 Membrane sebelum dan sesudah dikencangkan

    pada kedua sisinya

    Gambar 4.17 Menggelar membrane

    Gambar 4.18.Edge Cable, sisi depan

    dan belakang

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    36/44

    7. Penutupan ro

    Pada gamba

    maka tersisa

    membrane ya

    Rongga yang

    dengan me

    perekatannya

    memanaskan

    panas yang

    tekanan den

    gambar 4.21.

    Gambar

    KONSTRUKSI ATAP Stadion

    ngga dengan membrane

    r 4.16.dan gambar 4.17, setelah mem

    rongga yang masih berlubang pada

    ng bertemu.

    ambar 4.20.Rongga pada pertemuan m

    muncul pada tiap tiap lokasi pertemu

    brane yang direkatkan pada mem

    , umumnya disebut hot air welded

    kedua sisi membrane yang akan dire

    ihasilkan dari heat gun / hot air blowe

    gan menggunakan pressure roller,

    4.21. Proses hot air welded seam dengapressure roller

    ADYA Tenggarong

    36

    brane dikencangkan,

    asing masing sisi

    embrane

    an membrane ditutup

    brane utama.Teknik

    seam, yaitu dengan

    atkan dengan udara

    , kemudian diberikan

    eperti terlihat pada

    n hot air gun dan

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    37/44

    Gambar 4.

    Gambar

    KONSTRUKSI ATAP Stadion

    2. Rongga ditutup dengan membran ya

    membran utama di kedua sisi

    ambar 4.23. Hasil akhir pemasangan m

    .24. Stadion Madya Tenggarong pada

    ADYA Tenggarong

    37

    g direkatkan pada

    embrane

    alam hari

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    38/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    38

    BAB V

    KESIMPULAN

    Stadion di Indonesia dewasa ini mempunyai design arsitektur yang modern

    dan unik. Pada Proyek Stadion Tenggarong design yang ditonjokan antara lain

    Atap membran merupakan teknologi modern yang baru diterapkan di Indonesia,

    kemudian arsitektur luar yang menonjolkan kolom kolom struktur kantilever.

    Dengan persyaratan design arsitek yang cukup ketat di atas, kontraktor

    dituntut agar bisa melakukan proses alih teknologi baru, dan mengerti konsep

    utuh dari design arsitektur sebuah bangunan, sehingga dalam proses pengerjaan

    bisa dilakukan dengan sebaik mungkin dan ikut andil dalam mewujudkan design

    tersebut.

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    39/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    39

    VISUALILSASI STADION MADYA TENGGARONG

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    40/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    40

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    41/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    41

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    42/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    42

    Demikian informasi yang kami ajukan untuk Penghargaan Karya Konstruksi

    Indonesia tahun 2013 ini disampaikan dengan sebenar-benarnya.

    Jakarta, 23 Oktober 2013

    Ir. Taufik Hidayat, M.TechCorporate Secretary

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    43/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    43

    LAMPIRAN FOTOKOPI KTP

  • 7/25/2019 Karya Konstruksi - Stadion Madya Tenggarong

    44/44

    KONSTRUKSI ATAP Stadion MADYA Tenggarong

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Li Zhongli, Analisys Report for Fabric Canopy of Tenggarong Madya Stadium

    Indonesia, Beijing, Januari 2008

    2. Li Zhongli, Erection Scheme for Membrane of Tenggarong Madya Stadium Indonesia,

    Beijing, November 2008

    3. FX. Supartono, Li Zhongli, dan Wang Xiujiang, Membrane Structure, A Modern and

    Aesthetic Structural System Seminar & Pameran HAKI 2011, Jakarta, 2011

    4. Geraint John, Rod Sheard, dan Ben Vickery, STADIA: A Design and Development

    Guide Fourth edition, 2007

    5. Indonesia Architecture, On Focus Stadion Tenggarong, 2008