Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

23
karya ilmiah tentang daur ulang plastik KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “Daur Ulang Untuk Memafaatkan Limbah Plastik” Penulisan karya tulis ilmiah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N Unggulan Sindang Indramayu Dalam Penulisan karya tulis ilmiah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu

description

.

Transcript of Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

Page 1: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

karya ilmiah tentang daur ulang plastik

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur  penulis  penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat

menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “Daur Ulang Untuk Memafaatkan

Limbah Plastik”

Penulisan karya tulis ilmiah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N Unggulan Sindang

Indramayu

Dalam Penulisan karya tulis ilmiah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan

baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan

pembuatan makalah ini.

Page 2: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

DAFTAR ISI

BAB I

A.PENDAHULUAN                                                               1

1.1 LATAR BELAKANG                                                                             1

1.2 RUMUSAN MASALAH                                                                                    4

BAB II

B.PEMBAHASAN

2.1 HAKIKAT LIMBAH PLASTIK                                                                        5

2.2 PEMANFAATAN PLASTIK BAGI MANUSIA                                  5

BAB III

3.1 DAMPAK PLASTIK BAGI MANUSIA                                                           8

3.2 FAKTOR-FAKTOR TINGGINYA PENGGUNAAN PLASTIK         14

3.3 UPAYA MENGURANGI DAMPAK PENGGUNAAN PLASTIK      15

3.4 UPAYA DAUR ULANG LIMBAH PLASTK                                    15

BAB IV

4.1 PENUTUP                                                                                              19

4.2 DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pla s t i k me rupakan s a l ah s a tu ha s i l penemuan manus i a   yang paling banyak

digunakan hingga saat ini. Plastik digunakandalam skala besar dalam produksi seperti botol

untuk minuman,peralatan bayi, wadah untuk makanan, selang, pipa bangunan,botol

kecap, botol shampo, kantong pembungkus, sikat gigi, alatmakan(sendok, garpu, piring,

mangkok, gelas), hingga mainan anak-anak .Di balik penggunaan plastik besar-

besaran itu, ternyata menuru t ha s i l pene l i t i an t e r akh i r , penggunaan p l a s t i k

yang s e m b a r a n g a n t e r n y a t a m a m p u m e l e p a s k a n

s e n y a w a karsinogenik (penyebab dan pemicu kanker), selain itu plastik

umumnya su l i t un tuk d ideg radas ikan (d iu r a ikan ) o l eh mik roo rgan i sme .

Sampah p l a s t i k dapa t be r t ahan h ingga be r t ahun - tahun, sehingga menimbulkan

masalah pencemaran lingkungan yang cukup parah. Selain itu membakar sampah plastik

bukan c a r a y a n g b i j a k , u n t u k m e n g u r a n g i s a m p a h p l a s t i k . H a m p i r

s emua p l a s t i k , j i ka d ibaka r menghas i l kan s enyawa ga s yang sangat

Page 4: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

membahayakan manusia. Jika gas tersebut terhirup oleh manusia, maka akan mengakibatkan

gangguan pernapasan yang parah dan bahkan, menyebabkan kematian. Masyarakat umumnya tidak

mengetahui hal ini dan jenis plastik yang mereka pakai, dikarenakan rendahnya pengetahuan

y a n g d i m i l i k i , k u r a n g i n f o r m a s i , d a n m e n g a n g g a p r e m e h

pentingnya penggunaan plastik yang tepat. Jika hal ini dibiarkan, m a k a d i p e r k i r a k a n

b a n y a k m a n u s i a y a n g m e n j a d i k o r b a n k e g a n a s a n k a n k e r , d a n

p e n y a k i t p e r n a p a s a n . S e l a i n i t u , l i n g k u n g a n m e n j a d i r u s a k d a n

m e n g a n g g u k e s e i m b a n g a n biologis, dan kimiawi dalam lingkungan tersebut.

Lingkungan yang ru sak t e r s ebu t menga l ami deg radas i l ahan

(Penu runan  T ingka t Penggunaan Lahan ) , Punahnya ke lompok- ke lompok

hewan dan t umbuhan yang menempa t i l i ngkungan t e r s ebu t , s e r t a

p e n a m b a h a n z a t k i m i a y a n g b e r b a h a y a d e n g a n c e p a t t anpa b i s a

d ikenda l i kan , s eh ingga l i ngkungan t e r s ebu t su l i t diolah oleh manusia dan

tidak menarik untuk dilihat dalam segiestetika.B e r d a s a r k a n h a l - h a l

t e r s e b u t , p e n y u s u n m e n c o b a membuat referensi mengenai plastik dan

penggunaan nya yang dibahas dan ditinjau dari sisi kimianya. Sehingga pembaca bisa

mengetahui lebih banyak tentang plastik dan menggunakannya dengan lebih bijaksana demi

keselamatan hidupnya dan bumi yang kita tempati ini Pada zaman sekarang manusia tidak

dapat lepas dari yang namanya plastik. Plastik selalu digunakan dalam berbagai keperluan

sehari-hari. Misalnya untuk tempat minuman, membungkus makanan, tampat belanjaan dan

masih banyak lagi. Plastic dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, harganya murah, dan

mendapatkannya pun sangat mudah. Tetapi banyak dari masyarakat tidak menyadari bahaya

yang akan ditimbulkan akibat penggunaan plastik terhadap kesehatan mereka sendiridan

Page 5: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

terhadap lingkungan sekitar. Dalam plastiki terdapat zat-zat adiktif antara lain Bisphenol

A(BPA). Bila BPA tersebut masuk ke dalam tubuh manusia akan berisiko bagi manusia tersebut.

Resiko tersebut yaitu akan meyebabkan prakanker pada payudara dan juga menggagu

pertumbuhan manusia.

Selain berdampak pada manusianya sendiri bahaya dari pemakaian kemasan plastik jumlahnya

yang sangat besar, berdampak juga pada lingkungan dikarenakan banyak plastik yang

direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja. Ini menimbulkan dampak negative bagi

lingkungan terutama pada tanah, karena tanah sulit untuk menguraikan sampah plastik tersebut.

Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar.

Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-

biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat

terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air,

laut, bahkan udara

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.      DaurUlang

Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang. Akan tetapi, hal itu

tampaknya tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang melalui tahap-tahap pengumpulan,

pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Tahapan paling sulit adalah pengumpulan

dan pemisahan. Kedua tahapan ini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat dengan disiplin

ikut berpartisipasi, yaitu ketika membuang sampah plastik. Dewasa ini, plastik yang cukup

banyak didaur ulang adalah jenis HDPE dan botol-botol plastik.

2.        Faktor yang menyebabkan tingginya penggunaan plastik

Page 6: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

Penggunaan tas plastik saat belanja, atau di Indonesia biasa disebut “kresek”, memang sudah

berlangsung selama bertahun-tahun. Diperkirakan bahwa sekitar 500 sampai 1 milyar kantong

plastik  dikonsumsi di seluruh dunia setiap tahunnya. Bisa dibayangkan tumpukan sampah

plastik yang dihasilkan karenanya.

3.      Bagaimanakah cara meminimalisir penggunaan plastik

Kurangi penggunaan kantong plastik sekarang juga dan gunakan tas kertas, tas furing kain setiap

kali berbelanja. Jika hanya membeli sedikit, masukan barang belanjaan ke dalam tas. Ingatkan

orang rumah atau teman kamu untuk selalu membawa tas kain saat belanja. Hubungi

supermarket, mall dan toko buku langganan kamu untuk berhenti memberikan kantong plastik.

Namun seperti diungkapkan anggota Dewan Pakar Dewan Pemerhati Kehutanan dan

Lingkungan Tatar Sunda (DPLKTS) Sobirin, pengolahan sampah menjadi solusi terbaik. Jika

rumah tangga atau komunitas terkecil di lingkungan belum bisa mengolahnya, di daur ulang,

maka pemilahan menjadi langkah kecil terbaik.

Terlepas dari usaha dan upaya tersebut, semuanya akan berpulang kembali kepada individu-

individu masing-masing. Dan kesadaran dirilah yang menentukan berjalan atau tidaknya

langkah-langkah yang telah dianjurkan.

Bab II

2.1 Hakikat Limbah Plastik

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau

zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti

dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang

berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa

berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya

Page 7: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan

penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini

menjadi benda ekonomis.

2.2 Pemanfatan Plastik bagi Manusia

Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin

dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku

impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun

daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga

umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat

cat yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian kembali,

terutama dalam bentuk kemasan adalah sering digunakan untuk pemalsuan produk seperti yang

seringkali terjadi di kota-kota besar .

Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri. Secara

umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri,

antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan),

limbah harus homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk

mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan

sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan

sebagainya (Sasse et al.,1995).

Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di Indonesia dibandingkan

negara maju. Hal ini dimungkinkan karena pemisahan secara manual yang dianggap tidak

mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja

melimpah sehingga pemisahan tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan

Page 8: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

biaya tinggi. Kondisi ini memungkinkan berkembangnya industri daur ulang plastik di

Indonesia .

Pemanfaatan plastik daur ulang dalam pembuatan kembali barang-barang plastik telah

berkembang pesat. Hampir seluruh jenis limbah plastik (80%) dapat diproses kembali menjadi

barang semula walaupun harus dilakukan pencampuran dengan bahan baku baru dan additive

untuk meningkatkan kualitas (Syafitrie, 2001). Menurut Hartono (1998) empat jenis limbah

plastik yang populer dan laku di pasaran yaitu polietilena (PE), High Density Polyethylene

(HDPE), polipropilena (PP), dan asoi.

Plastik Daur Ulang Sebagai Matriks

Di Indonesia, plastik daur ulang sebagian besar dimanfaatkan kembali sebagai produk semula

dengan kualitas yang lebih rendah. Pemanfaatan plastik daur ulang sebagai bahan konstruksi

masih sangat jarang ditemui. Pada tahun 1980 an, di Inggris dan Italia plastik daur ulang telah

digunakan untuk membuat tiang telepon sebagai pengganti tiang-tiang kayu atau besi. Di Swedia

plastik daur ulang dimanfaatkan sebagai bata plastik untuk pembuatan bangunan bertingkat,

karena ringan serta lebih kuat dibandingkan bata yang umum dipakai (YBP, 1986).

Pemanfaatan plastik daur ulang dalam bidang komposit kayu di Indonesia masih terbatas pada

tahap penelitian. Ada dua strategi dalam pembuatan komposit kayu dengan memanfaatkan

plastik, pertama plastik dijadikan sebagai binder sedangkan kayu sebagai komponen utama;

kedua kayu dijadikan bahan pengisi/filler dan plastik sebagai matriksnya. Penelitian mengenai

pemanfaatan plastik polipropilena daur ulang sebagai substitusi perekat termoset dalam

pembuatan papan partikel telah dilakukan oleh Febrianto dkk (2001). Produk papan partikel yang

dihasilkan memiliki stabilitas dimensi dan kekuatan mekanis yang tinggi dibandingkan dengan

papan partikel konvensional. Penelitian plastik daur ulang sebagai matriks komposit kayu plastik

Page 9: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

dilakukan Setyawati (2003) dan Sulaeman (2003) dengan menggunakan plastik polipropilena

daur ulang. Dalam pembuatan komposit kayu plastik daur ulang, beberapa polimer termoplastik

dapat digunakan sebagai matriks, tetapi dibatasi oleh rendahnya temperatur permulaan dan

pemanasan dekomposisi kayu (lebih kurang 200°C).

Bab III

3.1  Dampak Plastik bagi manusia

-Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih

tetap menjadi "PR" besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah

plastik. Kantong plastik telah  menjadi sampah yang     berbahaya dan sulit dikelola.

Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik

itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik

ternyata sebesar fungsinya juga. 

Lalu apakah anda tahu bahaya apa saja yang disebabkan kantong plastik bagi lingkungan hidup?

Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau

terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-

partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. 

Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan

yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.

Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit

kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.

Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga

mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.

Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika

Page 10: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10

kali lipat! Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau

menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun

kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170

kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk kotamu!)

Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia

setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-

kotabesar. 

Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim?

Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca

ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta

pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan

di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.

Lantas, apa solusinya mengatasi sampah kantong plastik?

Berbagai upaya menekan penggunaan kantong plastik pun dilakukan oleh beberapa Negara.

Salah satunya dengan melakukan upaya kampanye untuk menghambat terjadinya pemanasan

global. Sampah kantong plastik telah menjadi musuh serius bagi kelestarian lingkungan hidup.

Jika sampah bekas kantong plastik itu dibiarkan di tanah, dia akan menjadi polutan yang

signifikan. Kalau dibakar, sampah-sampah itu pun akan secara signifikan menambah kadar gas

rumah kaca di atmosfer.

Apa yang harus kita lakukan?

Kurangi penggunaan kantong plastik sekarang juga dan gunakan tas kain setiap kali berbelanja.

Jika hanya membeli sedikit, masukan barang belanjaan ke dalam tas. Ingatkan orang rumah atau

Page 11: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

teman kamu untuk selalu membawa tas kain saat belanja. Hubungi supermarket, mall dan toko

buku langganan kamu untuk berhenti memberikan kantong plastik.

Namun seperti diungkapkan anggota Dewan Pakar Dewan Pemerhati Kehutanan dan lingkungan

Tatar Sunda (DPLKTS) Sobirin, pengolahan sampah menjadi solusi terbaik. Jika rumah tangga

atau komunitas terkecil di lingkungan belum bisa mengolahnya, di daur ulang, maka pemilahan

menjadi langkah kecil terbaik.

Terlepas dari usaha dan upaya tersebut, menurut pendapat saya pribadi semuanya akan berpulang

kembali kepada individu-individu masing-masing. Dan kesadaran dirilah yang menentukan

berjalan atau tidaknya langkah-langkah yang telah di anjurkan.

Saat berbagai Negara mulai melarang dan merespon terhadap bahaya penggunaan kantong

plastik, seperti di Kenya dan Uganda malah sudah secara resmi melarang penggunaan kantong

plastik. Sejumlah Negara mulai mengurangi penggunaan kantong plastik diantaranya Filipina,

Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark,

Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Selatan. Singapura, sejak April 2007

berlangsung kampanye ‘Bring Your Own Bag’ (bawa langsung kantong anda sendiri), digelar

oleh The National Environment Agency (NEA). Dan Pemerintahan China juga telah

mengeluarkan rancangan undang-undang (RUU) mengatasi kantong plastik. Dan reaksi yang

telah disiapkan antara lain pelarangan penggunaan tas plastik di Departement Store.Para pembeli

akan dikenakan bayaran untuk kantong plastik dan akan diberlakukan standardisasi produksi tas

plastik.

Sedangkan bagaimana dengan Indonesia sendiri? Pemerintah belum secara nyata membuat

kebijakan tersebut. Menyadari dengan kondisi Indonesia yang sekarang ini maka terinspirasilah

dari berbagai informasi tentang pelarangan penggunaan kantong plastic dari berbagai Negara.

Page 12: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITB sejak sebulan terakhir mulai menjalankan

kampanye untuk ‘memusuhi’ kantong plastik, seperti yang dilakukan oleh Negara Singapura.

HMTL berupaya membangun komunitas yang benar-benar sadar akan bahaya penggunaan

plastik secara berlebihan. Acara “Plastic Phobia” yang merupakan rangkaian akhir dari “Anti

Plastic Campaign Bag” atau Kampanye Anti Kantong Plastik itu diwarnai oleh “happening art”

dan aksi seni instalasi dari mahasiswa Design Grafis ITB.

“Semangat merubah budaya penggunaan kantong plastik perlu dilakukan dari individu masing-

masing. Upaya ini sangat positif untuk menghentikan bencana lingkungan akibat kantong plastik

di masa depan” kata Rektor ITB Prof. Dr. Joko Santoso di sela-sela acara kampanye itu. Menurut

Joko, sudah selayaknya kawula muda lebih peduli dan ramah kepada lingkungan, karena

generasi muda akan menentukan penyelamatan lingkungan di masa mendatang.

Jadi ingat, jangan membakar sampah plastik karena jika sampah itu di bakar racun yang ada

dalam sampah tersebut akan membuat polusi di udara termasuk pada udara yang kita hirup yang

dapat membuat kita sakit. Jangan mengubur sampah plastik karena racun yang ada di dalam

sampah akan meresap atau merembes kedalam tanah dan membuat air yang ada dalam tanah

akan tercemar begitu juga lingkungan di sekitarnya. Jangan membuang sampah plastik, karena

racun yang ada dalam sampah dapat mencemari lingkungan di sekitar kita, makhluk hidup dan

lingkungan kita akan mengalami kerusakan dan racun akan terus bertambah dimana-mana.

3.2Faktor-faktor penyebab Tingginya Penggunaan Plastik

Faktor yang mempengaruhi tingginya penggunaan plastic dalam beberapa tahun terakhir akibat

dari masalah globalisasi dan keinginan manusia untuk membawa barang dengan simple dan

ringkas Karen plastik suatu bahan yang terbuat dari biji plastic yang biasanya tahan akan air dan

Page 13: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

tidak mudah robek oleh sebab itu penggunaan plastic lebih banyak di pilih dibandingkan dengan

penggunaan kantong yang terbuat dari kertas atau sebagainya.

Adapun factor yang lainnya adalah keperluan pabrik dalam membungkus produknya dan

pembagian plastic gratis besar-besaran yang dilakukan oleh supermarket yang ada di seluruh

Indonesia dan budaya orang Indonesia yang lebih menggunakan kantong plastic dibandingkan

membawa kantong keranjang yang terbuat dari rotan adapun yang lainnya ,

3.3 Upaya mengurangi dampak limbah plastic

Apa yang dilakukan untuk mencegah polusi plastik?

Tindakan penghapusan polusi plastik memang susah untuk dilaksanakan, namun kita bisa

mengurangi jumlah penggunaan plastik itu sendiri. Kuncinya tetap pada diri kita sendiri. Caranya

adalah kita menggunakan barang lain untuk menggantikan tas plastik, contoh :

1. jika belanja ke pasar, usahakan membawa tas belanjaan seperti tas dari rotan untuk

membawa barang belanjaan. Sehingga tidak perlu lagi meminta tas plastik untuk

membawa dagangan.

2. usahakan membawa tas ketika belanja di minimarket dan memasukkan barang belanjaan

ke dalam tas(tentunya setelah membayarnyasehingga tidak perlu meminta tas plastik lagi.

3. jika barang belanjaan tidak terlalu banyak, lebih baik memasukkannya ke dalam saku

baju atau celana daripada menggunakan tas plastik

3.4.Upaya Daur Ulang Limbah Plastik

1.Pengolahan kembali secara fisik

Page 14: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

Metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang , yaitu mengumpulkan dan

menggunakan kembali sampah yang dibuang , contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan

kembali untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah

dipisahkan dari awal (kotak sampah/kendaraan sampah khusus), atau dari sampah yang sudah

tercampur.

Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng minum aluminum , kaleng baja

makanan/minuman, Botol HDPE dan PET , botol kaca , kertas karton, koran, majalah, dan

kardus. Jenis plastik lain seperti (PVC, LDPE, PP, dan PS) juga bisa di daur ulang.Daur ulang

dari produk yang komplek seperti komputer atau mobil lebih susah, karena harus bagian

bagiannya harus diurai dan dikelompokan menurut jenis bahannya.

2.Pemulihan energi

Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara

menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menajdi

bahan bakar tipe lain. Daur-ulang melalui cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari

menggunakannya sebakai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya

untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator. Pirolisa dan

gasifikasi adalah dua bentuk perlakukan panas yang berhubungan , dimana sampah dipanaskan

pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah

tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk

berzat padat , gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau

dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk

seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang canggih digunakan untuk

Page 15: Karya Ilmiah Tentang Daur Ulang Plastik

mengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis(campuran antara karbon

monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.

BAB IV

4.1     PENUTUP

KRITIK & SARAN

Kurangi penggunaan kantung plastik pada kehidupan sehari-hari, gunakan kantung belanja yang

berbahan dasar kardus karena bisa digunakan berkal-kali, dan bersifat ramah lingkungan