Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

17
LUBANG RESAPAN BIOPORI KARYA ILMIAH Disusun Oleh : ALIFTIANTO ISDAYARSI SILONDAE MUH. KRISNA D. ARISA FADANAH MUKMIN MELANI RUDITA KHALIK MAWARDI NOVIA DWI RATNA RYAN ALDRYANSYAH SATRIA DEWIYANTI SMA Negeri 4 Kendari

Transcript of Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

Page 1: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

LUBANG RESAPAN BIOPORI

KARYA ILMIAH

Disusun Oleh :

ALIFTIANTO ISDAYARSI SILONDAE MUH. KRISNA D. ARISA FADANAHMUKMIN MELANI RUDITAKHALIK MAWARDI NOVIA DWI RATNARYAN ALDRYANSYAH SATRIA DEWIYANTI

SMA Negeri 4 Kendari

TAHUN AJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Page 2: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya

karya ilmiah ini yang berjudul “LUBANG RESAPAN BIOPORI”

Dalam karya ilmiah ini, kami membahas tentang ”LUBANG RESAPAN BIOPORI”

yang kami buat berdasarkan  refrensi yang kami ambil dari berbagai sumber, diantaranya buku

dan internet. Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini

kita cari. Kami berharap bisa dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin.

Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun saya menyadari bahwa

karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati saya

menerima adanya kritik dan saran yang membangun dari pihak manapun demi perbaikan dimasa

yang akan datang.. Akhir kata kami ucapkan selamat membaca. Semoga karya ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada khususnya dan masyarakat pada umumnya

Kendari, 10 Februari 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Page 3: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

JUDULKATA PENGANTAR ………………………………………………. 2DAFTAR ISI ………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUANA.   LATAR BELAKANG …………………………………………… 4B.   RUMUSAN MASALAH ………………………………………… 5C.   TUJUAN …………………………………………………………. 5

BAB II ISIA.   PENGERTIAN LUBANG RESAPAN BIOPORI …………………. 6B.   KEGUNAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI …………………… 7C.   PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI …………………. 10

BAB III PENUTUPA.   KESIMPULAN ……………………………………………………. 14B.   SARAN ……………………………………………………………. 14

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 15

BAB IPENDAHULUAN

Page 4: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

A. LATAR BELAKANG

Sumur Resapan (infiltration Well) adalah sumur atau lubang pada permukaan tanah yang

dibuat untuk menampung air hujan/aliran permukaan agar dapat meresap ke alam tanah. Biopori 

merupakan lubang vertikal ke dalam tanah yang berfungsi meningkatkan laju peresapan air

hujan. Pembuatan lubang resapan biopori ke dalam tanah secara langsung akan memperluas

bidang permukaan peresapan air, seluas permukaan dinding lubang. Secara alami, biopori adalah

lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti

cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi

jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi

meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.

Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-

bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan

tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang

tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan

buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman

depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat

dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.

 

B. RUMUSAN MASALAH

Apa Pengertian Lubang Resapan Biopori?

Page 5: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

Apa Kegunaan Lubang Resapan Biopori?

Bagaimana cara pembuatan Lubang Resapan Biopori?

C. TUJUAN

Untuk menjelaskan tentang pengetian Lubang Resapan Biopori

Untuk menjelaskan kegunaan Lubang Resapan Biopori

Untuk menjelaskan pembuatan Lubang Resapan Biopori

BAB II

PEMBAHASAN

Page 6: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

A. PENGERTIAN LUBANG RESAPAN BIOPORI

Biopori adalah lubang-lubang kecil atau pori-pori  di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai

akitifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, , perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah

laiinya. Pori-pori yang ada dapat menigkatkan kemampuan tanah menahan air dengan cara

menyirkulasikan air dan oksigen ke dalam tanah.  Jadi, semakin banyak biopori di dalam tanah,

semakin sehat tanah tersebut. Gambar di samping menunjukkan gambar biopori dilihat dari

mikroskop.

Di daerah yang masih alami, mekanisme pembentukan biopori terjadi dengan sendirinya.

Dengan adanya perubahan struktur di atas dan di dalam tanah akibat pembangunan/ pengolahan

tanah yang dilakukan manusia seperti pertanian, deforestasi dan perumahan, mekanisme alamiah

pembentukan biopori menjadi tidak berjalan.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Kamir R. Brata, seorang peneliti dari Institut Pertanian

Bogor (IPB), mengembangkan sebuah cara untuk mendorong terbentuknya biopori melalui

Lubang Resapan Biopori (LRB).

B. KEGUNAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)

Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi

banjir dengan cara (1) meningkatkan daya resapan air, (2) mengubah sampah organik menjadi

kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), dan (3) memanfaatkan peran

aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan

air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.

Page 7: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

a. Meningkatkan daya resapan air 

Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air,

setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan

diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm

2 atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan

diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah dibuat lubang

resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.

Lubang dibuat di tanah kemudian diisi dengan sampah organik atau sampah yang biodegradable.

Sampah yang ada di dalam lubang akan menjadi makanan organisme-organisme tanah. Hal ini

akan meningkatkan aktivitas organisme-organisme tanah di sekitar lubang resapan biopori

sehingga menambah jumlah bipori di sekitarnya. Dengan mengubah struktur tanah menjadi lebih

berpori, kemampuan tanah meresap air menjadi menigkat dan mencegah terjadinya banjir &

kekeringan.

Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara

bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air. 

b. Mengubah sampah organik menjadi kompos 

Lubang resapan biopori “diaktifkan” dengan memberikan sampah organik kedalamnya.

Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan

kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai

kompos.. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai

bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai “pabrik” pembuat kompos. Kompos dapat

dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran,

dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik

maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.

Page 8: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

Bila lubang yang dibuat berdiameter 10 cm dengen kedalaman 100 cm, maka setiap

lubang dapat menampung 7.8 liter sampah organik. Jumlah tersebut stara dengan rata-rata jumlah

sampah organik selama 2-3 hari dari satu rumah. Dalam selang waktu 56 – 84 hari, sampah di

dalam lubang biopori  sudah terdekomposisi menjadi kompos  sehingga volumenya telah

menyusut. Dengan demikian lubang-lubang ini sudah dapat diisi kembali dengan sampah organik

baru dan begitu seterusnya.

Pengolahan sampah organik dengan pembuatan kompos mengurangi terbentuknya gas

metan yang merupakan salah satu gas rumah kaca. Gas metan terbentuk saat sampah organik

dibuang secara ditimbun/landfill. Jadi secara tidak langsung pembuatan lubang biopori dapat

mengurangi efek rumah kaca. 

c. Memanfaatkan fauna tanah dan atau akar tanaman 

Seperti disebutkan di atas, lubang resapan biopori diaktikan oleh organisme tanah,

khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan

menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan “saluran” air

untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-

rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga

kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk

pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor

manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada

periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan

tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti

mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.

C. PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI

Page 9: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam

tanah dengan diameter 10 – 30 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah

dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah.

Lokasi pembuatan lubang resapan biopori antara lain:1.      Di dasar saluaran pembuangan/selokan air hujan

Pembuatan biopori pada selokan pengalir air hujan mengurangi volume air yang dialirkan sehingga mencegah air meluap ke luar selokan.

2.      Di sekeliling batang pohon Lubang resapan biopori yang dibuat di sekeliling pohon dapat

menjadi sumber air untuk pohon tersebut. Bulu-bulu akar dari pohon akan tumbuh ke arah LRB

3.       Di batas taman

Langkah-langkah pembuatan LRB yaitu:

1.      Membuat lubang silindris ke dalam tanah dengan diameter10 cm, kedalaman 100 cm atau

tidak melampauikedalaman air tanah. Jarak pembuatan lubang resapanbiopori  antara 50 –

100 cm

Pembuatan lubang dapat dibuat dengan memakai alat bantu yang disebut bor biopor 2.       Memperkuat mulut atau pangkal lubang dengan menggunakan:

1) paralon dengan diameter 10 cm, panjang minimal 10cm; atau

Page 10: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

2) adukan semen selebar 2 – 3 cm, setebal 2 cm disekeliling mulut lubang.

3.      Mengisi lubang LRB dengan sampah organik yang berasaldari dedaunan, pangkasan rumput

dari halaman atau sampah dapur; dan

4.      Menutup lubang resapan biopori dengan saringan kawat/lainnya.

Setelah LRB dibuat, secara berkala lubang harus dirawat dan dipelihara dengan cara:

1.      Mengisi sampah organik kedalam lubang resapan biopori;

2.      Memasukkan sampah organik secara berkala pada saat terjadi penurunan volume

sampah organik pada lubang resapan biopori; dan/atau

3.      mengambil sampah organik yang ada dalam lubang resapan biopori setelah menjadi

kompos diperkirakan 2 – 3 bulan telah terjadi proses pelapukan.

Jumlah lubang yang perlu dibuat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:

Jumlah LRB = intensitas hujan(mm/jam) x luas bidang kedap (m2) / Laju Peresapan

Air per Lubang (liter/jam)

Sebagai contoh, untuk daerah dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat), dengan

laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 100 m2 bidang kedap perlu dibuat

sebanyak (50 x 100) / 180 = 28 lubang. 

Page 11: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

BAB III

PENUTUP

Page 12: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

A.          KESIMPULAN

LRB atau Lubang Resapan Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibatberbagai

akitifitas organisma di dalamnya, seperti cacing, , perakaran tanaman, rayap dan faunatanah laiinya. Lubang-

lubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempatberlalunya air di dalam tanah.Cara pembuatan

Biopori dengan cara : Menentukan Posisi, Mengatur Jarak antar LR, danMembor .Keunggulan Biopori Sebagai

Berikut :

1 . Meningkatkan Daya Resap Air .

2 . Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos

3 . Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman

B.          SARAN

Dalam membuat LRB disarankan agar mulut LRB di semen agar tidak tertutup,Sebaiknya sebelum

sampah organik sebelum dimasukan ke LRB di cincang atau dicacah sampaihalus agar mudah terurai,Semoga

Karya Ilmiah ini sangat bermanfaat bagi rumah tangga, rumah sakit, sekolah,perkantoran dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

http://chayoy.blogspot.com/2012/04/penjelasan-tentang-biopori.html

Page 13: Karya Ilmiah - Lubang Resapan Biopori

Diakses 6 November 2012

http://hijaumovement.blogspot.com/2011/04/biopori-pengertian-manfaat-dan-cara.html

Diakses 6 November 2012

http://organisasi.org/pengertian-biopori-cara-membuat-lubang-resapan-biopori-air-lrb-

pada-lingkungan-sekitar-kita

Diakses 6 November 2012

https://www.google.co.id/search?q=penjelasan+Biopori&hl=id&prmd=imvns&tbm=isch

&tbo=u&source=univ&sa=X&ei

Diakses 6 November 2012

www.google.com

Diakses 6 November 2012