Karya Ilmiah, Bhs Indonesia

29
KARYA ILMIAH

description

karya ilmiah

Transcript of Karya Ilmiah, Bhs Indonesia

  • KARYA ILMIAH

  • PENDAHULUAN Karya Ilmiah terbagi atas karangan ilmiah dan laporan ilmiah

  • BATASAN Karangan Ilmiah Laporan Ilmiah

  • Karangan Ilmiah Adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya

  • Syarat Karangan Ilmiahpenulisannya berdasarkan hasil penelitian, teoriPembahasan masalahnya objektif sesuai dengan faktaKarangan mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya

  • Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentuBahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermatBahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir

  • Keterampilan dan Pengetahuan PenulisMasalah yang diteliti dan dibahasnyaMetode PenelitianTeknik Penulisan Karangan IlmiahPenguasaan bahasa yang baik

  • Laporan IlmiahLaporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan atau gagasan dari seseorang kepada orang lain.Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisanLaporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.

  • Jenis Karangan / Laporan IlmiahKertas KerjaArtikelSkripsi, Tesis dan disertasiLaporan

  • Fungsi LaporanLaporan berfungsi untuk membantu penerima laporan, mengambil keputusan berdasarkan fakta dan gagasan. mengetahui dan mengendalikan perkembangan yang terjadi pada seksi-seksi yang ada dalam organisasinya dengan mempelajari laporan yang diterimanya

  • Laporan berfungsi juga sebagai penyimpan ilmu pengetahuan, di samping sebagai alat penyebarannyaLaporan merupakan wahan yang sangat efektif bagi pemikiran yang kreatifLaporan dapat juga digunakan untuk menilai kemampuan dan ketrampilan pembuat laporan

  • MenulisPeribahasa: publishBudaya menulis masih lemah catatan /diaryAkticitas utama membacaMenulis = memanjat pohon; yang penting bukan teorinya tetapi memanjat dan turun

  • Bentuk-bentuk tulisan ilmiah:

    skripsitesisdisertasiartikel ilmiah

  • BAHASA KARYA TULIS ILMIAH

    Syarat Kebahasaana. BakuStruktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan.

    b. LogisIde atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.

  • c. KuantitatifKeterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara pasti.

    d. TepatIde yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.

    e. DenotatifKata vang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak melibatkan perasaan karena sifat ilmu itu objektif

    f. RingkasIde dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan. tetapi isinya bernas.

  • g. RuntunIde diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.

    Bahasa Indonesia Benar dengan BaikBahasa vang digunakan akan dikatakan baik jika maksud yang diungkapkan dapat dipahami dengan tepat oleh orang yang menerima bahasa tersebut. Dengan kata lain, bahasa yang baik adalah bahasa vang efektif dalam menvampaikan suatu maksud. Bahasa vang baik tidak selalu harus ragam baku. Keefektifan komunikasi lebih banyak ditentukan oleh keserasian bahasa itu dengan situasinva (waktu. tempat. dan orang yang diajak bicara). Bisa saja bahasa yang baik itu tidak benar kaidahkaidahnya. Sebaliknya, bahasa vang benar kaidahkaidahnya belum tentu bahasa vang baik ,misalnva akan janggal kedengarannya bila di kantin kita menggunakan ragam bahasa baku seperti bahasa seorang ahli yang sedang mengajar di kelas. Dengan demikian, bahasa yang benar dengan baik itu adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah dan sesuai dengan situasi.

  • EJAANPengertianEjaan ialah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran melalui huruf, menetapkan tanda-tanda baca, memenggal kata, dan bagaimana menggabungkan kata. Jadi, bagaimana menuliskan bahasa lisan dengan aturan-aturan tersebut itulah yang berhubungan dengan ejaan. Dari segi bahasa, ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi bahasa (kata, kalimat) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf dan tanda baca).

    Lingkup Pembahasan EjaanLingkup pembahasan dalam ejaan meliputi hal-hal sebagai berikut:1. pemakaian huruf2. pemakaian huruf kapital dan huruf miring3. penulisan kata4. penulisan unsur serapan5. pemakaian tanda baca

  • Penulisan Karya Ilmiah Mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)

    Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)

  • Penulisan KataAwalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serankai.Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.

  • Penulisan Kata5. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya.7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.8. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.

  • Penulisan Kata9. Partikel per yang berarti tiap dan mulai ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.10. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (Perseroan Terbatas), SD (Sekolah Dasar).

  • Penulisan Kata11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda titik.12.Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

  • Penulisan Kata SerapanBerdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 golongan :Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa IndonesiaUnsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia

  • Menulis Karya Ilmiah bukan BIMSALABIM, perlu langkah :Menyusun draft tulisanPengumpulan data atau studi kepustakaanProses penulisanMengedit naskah

    Naskah yang baik bisa memunculkan kesan yang menggoda bagi pembaca dan penilaian kompetensi penulis,

    Kalau kualitas tulisan jelek (baik isi maupun bahasanya, publisher akan mengirim balik tulisan itu untuk diedit kembali oleh penulis dan harap segera direvisi untuk dikembalikan

  • TipsKejelian mengenali karakteristik sebuah karya ilmiah dan gaya selingkungnya seringkali menjadi titik awal keberhasilan seorang penulis.

    Keberhasilan akan terlihat saat kita memulai pekerjaan. Demikian halnya dengan menulis karya ilmiah.

  • Tahukah Anda?

    Gus Dur (semasa hidupnya) juga mendiktekan bakal artikelnya yang kemudian dimuat di berbagai koran dengan mendiktekan kepada asistennya.

  • Mahasiswa kualitas tulisan ilmiahnya

  • Bagaimana?Mari kita mulai dari sekarang!

    Coretkan pena, ukir pikiran ilmiah dalam kertas

    ****