karya ilmiah-bahan super konduktor

34
KATA PENGHANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya penulis dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Bahan Superkonduktor. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis berhasil menyelesaikannya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam pembuatan laporan praktikum ini oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan praktikum ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Demikian makalah ini penulis dibuat apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan atas kekurangan tersebut, penulis mohon maaf.

description

pengetahuan, penjelasan tentang bahan super konduktor

Transcript of karya ilmiah-bahan super konduktor

Page 1: karya ilmiah-bahan super konduktor

KATA PENGHANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena dengan pertolonganNya penulis dapat

menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Bahan

Superkonduktor. Meskipun banyak rintangan dan hambatan

yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis

berhasil menyelesaikannya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan

keterbatasan dalam pembuatan laporan praktikum ini oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan laporan

ini. Semoga laporan praktikum ini berguna dan dapat

menambah pengetahuan pembaca.  

Demikian makalah ini penulis dibuat apabila ada kata-

kata yang kurang berkenan dan atas kekurangan tersebut,

penulis mohon maaf.

Padang 5 Desember 2012

Penulis

M. ABDUL LATIF

Page 2: karya ilmiah-bahan super konduktor

DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR…………………………………………. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………… ii

ABSTRAK..…………………………………………………………..... iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………........ 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………..…. 2

1.3 Tujuan……………………………………………………… …. 2

1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………. …. 2

1.3.2 Tujuan Khusus………………………………………….......... 2

1.4 Manfaat……………………………………………………..…… 2

1.5 Sistematika Penulisan………………………………………….. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………. 4

2.1 Sekilas Tentang Superkonduktor……………………………… 4

BAB III METODELOGI PENULISAN...……………………………... 6

BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………… 7

4.1 Pengertian Superkonduktor……………………………………. 7

4.2 Aplikasi Superkonduktor.……………………………………... 11

4.2.1 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Komputer …………….. 11

4.2.2 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Fisika……………….…. 11

4.2.3 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Kedokteran……………. 12

4.2.4 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Industri Tenaga Listrik… 12

4.2.5 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Telekomunikasi…….…. 13

BAB V PENUTUP…………………………………………………….. 14

Saran……………………………………………………………. 14

3.1 Kesimpulan………………………………………………… 14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….. 15

Page 3: karya ilmiah-bahan super konduktor

ABSTRAK

Bahan superkonduktor adalah bahan yang pada suhu tertentu (sangat rendah)

tahanannya mendekati nol sehingga apabila dialiri arus listrik arus akan terus mengalir

dengan tidak usah ditambah tenaga lagi. Menurut percobaan Dr. Palmer N. Peters, ahli

fisika antariksa NASA, USA (1988) superkonduktor dibawah pengaruh medan magnet

ternyata dapat mengembang di udara (efek suspensi). Sebaliknya apabila besi

magnetnya dalam posisi bebas dan berada di dekat superkonduktor besi magnet juga

dapat mengambang di udara (efek levitasi).

Pada bahan konduktor yang sering dijumpai sehari-hari selalu mempunyai

tahanan yang disebabkan oleh resistivitas yang dimiliki oleh konduktor itu sendiri.

resistivitas akan mencapai harga nol pada suhu kritis (Tc). Sedangkan pada

superkonduktor saat ini sedang dikembangkan usaha untuk mencapai suhu kritis pada

bahan-bahan yang akan dijadikan superkonduktor. Sehingga dapat dikatakan bahan

superkonduktor merupakan bahan yang masih memerlukan penelitian untuk

penyempurnaan lebih lanjut.

Sejak ditemukannya superkonduktor sampai saat ini, pemakaian superkonduktor

dalam beberapa bidang telah menjadi demikian popular. Aplikasi superkonduktor antara

lain dalam bidang komputer, bidang fisika, bidang kedokteran, dan bidang industri

tenaga listrik.

Page 4: karya ilmiah-bahan super konduktor

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap orang yang berkecimpung dalam lapangan keteknikan, misal tukang, ahli

teknik, maupun pembuat desain, seharusnya mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai

bahan-bahan yang berhubungan dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Memiliki pengetahuan

mengenai jenis-jenis bahan dan sifat-sifat dari bahan adalah sangat perlu. Dengan pengetahuan

tersebut maka akan menegetahui bagaimana memperlakukan bahan-bahan yang digunakan

dengan sebaik-baiknya. Dengan mengerti bahan apa yang harus dipakai untuk suatu maksud

tertentu maka dapat mencari alternatif bahan pengganti dan sebagainya.

Bahan-bahan tersebut ada yang berbentuk padat, cair atau gas. Wujud bahan

tertentu juga dapat berubah pada suhu tertentu (padat, gas, cair). Dalam teknik listrik dan

mesin ada beberapa pengelompokan jenis bahan. Bahan-bahan tersebut dapat

dikelompokkan menjadi:

1. Bahan besi

2. Bahan penghantar

3. Bahan penyekat

4. Bahan setengah penghantar

5. Bahan magnetis

6. Bahan superkonduktor

7. Bahan nuklir

8. Bahan khusus

Page 5: karya ilmiah-bahan super konduktor

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan dalam paper ini dititikberatkan pada masalah mengenai bahan-

bahan superkonduktor dan aplikasi bahan-bahan superkonduktor dalam berbagai bidang.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan paper ini dapat saya bagi menjadi dua:

1.3.1 Tujuan Umum

Memberikan penjelasan mengenai bahan-bahan superkonduktor

Penerapan bahan superkonduktor dalam berbagai bidang

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahan Listrik yang sedang saya jalani.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut:

Mengetahui apa itu bahan superkonduktor.

Mengetaui manfaat bahan-bahan superkonduktor.

Mengetahui kelebihan bahan superkonduktor dibandingkan bahan-bahan

lainnya.

Page 6: karya ilmiah-bahan super konduktor

1.5 Sistematika Penulisan

ABSTRAK

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

1.5 Sistematika Penulisan

BAB II Tinjauan Pustaka

2.1 Sekilas Tentang Superkonduktor

BAB III Metodelogi Penulisan

BAB IV Pembahasan

4.1 Pengertian Superkonduktor

4.2 Aplikasi Superkonduktor

4.2.1 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Komputer

4.2.2 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Fisika

4.2.3 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Kedokteran

4.2.4 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Industri Tenaga Listrik

4.2.5 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Telekomunikasi

BAB V Penutup

5.1 Saran

Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA

Page 7: karya ilmiah-bahan super konduktor

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sekilas Tentang Superkonduktor

Penemuan superkonduktor merupakan perkembangan Ilmu Fisika

Modern, yaitu Kriogenika (Criogenetics). Kriogenika berasal dari bahasa

Yunani kuno yaitu kryos yang berarti dingin. Kriogenika adalah salah satu

cabang ilmu pengetahuan, khususnya fisika yang mempelajari kelakuan zat-

zat atau bahan-bahan dalam keadaaan suhu yang sangat rendah. Ilmu ini lahir

sekitar akhir abad ke-19, hampir bersamaan waktunya dengan keberhasilan

para ilmuan mencairkan beberapa jenis gas.

Pada waktu itu para ilmuan berhasil merumuskan suatu hukum

alam yaitu bahwa hampir semua gas akan naik temperaturnya bila

dimampatkan, serta akan turun suhunya bila dimuaikan. Dua puluh tahun

sejak hukum itu dirumuskan para ahli mengamati adanya beberapa

pengecualian seperti yang terdapat pada gas helium. Dalam ilmu kimia,

helium dikenal sebagai gas mulia yang paling ringan dan sukar bereaksi

dengan unsur lain. Selain itu bila helium cair didinginkan terus-menerus

ternyata helium tidak membeku seperti gas-gas lain, tetapi helium akan

berubah ke suatu bentuk cairan yang sangat berbeda sifatnya dengan cairan

biasa. Dalam keadaan tersebut cairan helium mampu menghantarkan panas

satu juta kali lebih efektif dibanding tembaga serta satu milyar kali lebih

efektif dibandingkan cairan normal.

Fenomena aneh yang ditemukan pada helium cair memacu para

ahli untuk melakukan penelitian terhadap jenis bahan-bahan yang lain.

Beberapa bahan teristimewa logam pada keadaan temperatur sedikit diatas

nol derajat mutlak, hambatan jenisnya akan menurun secara menyolok,

bahkan akan hilang (berharga nol). Gejala yang sangat menghebohkan inilah

Page 8: karya ilmiah-bahan super konduktor

yang disebut superkonduktivitas. Hal itu mula-mula ditemukan oleh

Kamerlingh-Onnes pada tahun 1911. Ia meneliti sifat dan gejala yang tampak

pada merkuri dalam keadaan temperatur helium-superfluida. Penelitian yang

lebih mendalam memberikan kesimpulan bahwa hampir semua logam

menunjukkan sifat yang sama pada suhu antara 0,5 0K sampai dengan 18 0K.

Upaya penelitian selanjutnya membawa kepada penemuan yang

tak kalah menarik tentang superkonduktor. Dimana superkonduktor ternyata

juga dapat digunakan sebagai pelindung (shield) yang sempurna terhadap

segala bentuk medan magnet. Penelitian lain juga telah menemukan

campuran logam yang bersifat sebagai superkonduktor pada suhu yang lebih

tinggi sekitar 18,0 0K. campuran logam tersebut adalah Nb Sn atau disebut

pula sebagai Niobium Tin Alloy (Niobium dan Timah).

Penemuan-penemuan di atas akan membawa pengaruh kepada

penemuan-penemuan besar terutama dalam bidang industri peralatan

elektronika, seperti transformator, generator, dan motor listrik. Dengan

ditemukannya superkonduktor, peralatan tersebut di atas dapat dibuat dengan

efisiensi 100 %.

Page 9: karya ilmiah-bahan super konduktor

BAB III

METODELOGI PENULISAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan paper ini yaitu

Sumber data, diperoleh dari data sekunder yaitu data yang dikumpulkan

dari literatur yang berkaitan dengan pokok bahasan.

Metode pengumpulan data, menggunakan metode kepustakaan yaitu

mencari buku-buku dan literature dari internet yang berkaitan dengan

pokok bahasan.

Page 10: karya ilmiah-bahan super konduktor
Page 11: karya ilmiah-bahan super konduktor

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Superkonduktor

Bahan superkonduktor adalah bahan yang pada suhu tertentu (sangat rendah) tahanannya

mendekati nol sehingga apabila dialiri arus listrik arus akan terus mengalir dengan tidak usah

ditambah tenaga lagi. Menurut percobaan Dr. Palmer N. Peters, ahli fisika antariksa NASA, USA

(1988) superkonduktor dibawah pengaruh medan magnet ternyata dapat mengembang di udara (efek

suspensi). Sebaliknya apabila besi magnetnya dalam posisi bebas dan berada di dekat superkonduktor

besi magnet juga dapat mengambang di udara (efek levitasi).

Pada bahan konduktor yang sering dijumpai sehari-hari selalu mempunyai tahanan yang

disebabkan oleh resistivitas yang dimiliki oleh konduktor itu sendiri. resistivitas akan mencapai harga

nol pada suhu kritis (Tc). Sedangkan pada superkonduktor saat ini sedang dikembangkan usaha

untuk mencapai suhu kritis pada bahan-bahan yang akan dijadikan superkonduktor. Sehingga dapat

dikatakan bahan superkonduktor merupakan bahan yang masih memerlukan penelitian untuk

penyempurnaan lebih lanjut. Selain itu bahan superkonduktor memiliki medan magnet yang lebih

kecil dibandingkan dengan medan kritisnya (Hc). Seperti gambar dibawah ini :

Medan Magnet (B)

Bc

0 Suhu\

Tc T

Gambar 2.1 Daerah superkonduktor pada bidang medan magnet dan suhu

Page 12: karya ilmiah-bahan super konduktor

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa suatu superkonduktor akan hilang

superkonduktivitasnya jika suhu dan medannya diatas titik kritis. Superkonduktor ini melukiskan

gejala resistansi sangat rendah (hampir tidak ada sama sekali) dalam konduktivitas listrik pada suhu

rendah. Salah satu cara yang sudah kita ketahui untuk menurunkan resistansi kawat dan konduktor

lain terhadap arus listrik adalah dengan menggunakan kawat dan kabel yang lebih besar. Itulah

sebabnya mengapa, misalnya dalam perangkat stereo kita gunakan kawat pengeras suara yang besar

untuk memperkecil kerugian daya pada dalam kawat itu sendiri.

Untuk alasan yang sama (mengurangi kerugian resistansi) kita gunakan kawat ukuran

besar dalam pengawatan peralatan rumah yang membutuhkan arus tinggi, seperti alat-alat rumah

tangga, mesin cuci, pengering rambut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa superkonduktivitas

berhubungan dengan mengalirkan listrik melalui konduktor dengan kerugian daya yang sangat kecil

yang idealnya tanpa kerugian sama sekali.

Ada sekitar 30 unsur dan 100 senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan

superkonduktor. Suhu kritis tertinggi superkonduktor adalah 18,1 derajat Kelvin, yaitu senyawa Nb3

Sn. Dibawah ini merupakan tabel suhu kritis dari beberapa bahan superkonduktor :

Unsur Tc (0K) Senyawa Tc (0K)

Ti 0,49 Na Bi 2,2Zn 0,82 Ba Ba3 6,0Al 1,20 Nb2 Zn 10,8Tl 2,38 Mo N 12,0In 3,40 Mo Re 12,6Sn 3,73 V2,95 Ga 14,4Hg 4,16 Nb N 15,2Ta 4,39 V3 Si 17,1V 5,1 Nb3Al 18,0Pb 7,22 Nb3Sn 18,1Nb 8,00Tc 11,2Th 1,3 Cu S 1,6U 0,68 Pb Sb 1,5

Tabel 2.1 Suhu kritis (Tc) beberapa bahan superkonduktor

Page 13: karya ilmiah-bahan super konduktor

Namun hal itu (suhu kritis) tidak selalu terjadi pada bahan yang pada suhu kamar

merupakan konduktor yang baik (misalnya : Cu, Ag, Au). Bahan itu akan menjadi superkonduktor

pada kondisi yang lebih mudah dibandingkan bahan lain yang pada suhu kamar konduktivitasnya

lebih jelek.

Dari tabel diatas dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa:

a. Logam-logam menovalen adalah bukan superkonduktor.

b. Logam-logam ferromagnetic dan anti ferromagnetic adalah bukan superkonduktor.

c. Konduktor yang baik pada suhu kamar adalah bukan superkonduktor dan logam

superkonduktor sebagai logam normal adalah bukan konduktor yang baik pada suhu kamar.

d. Film tipis dari Be, Bi dan Fe adalah superkonduktor.

e. Bismut, Pb dan Fe menjadi superkonduktor jika mendapat tekanan yang tinggi.

Bahan superkonduktor dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

a) Jenis I

Yang termasuk jenis bahan superkonduktor I yaitu Pb, Ag dan Sn yang menyalurkan arus

pada permuakaannya sampai kedalaman 10 – 4 mm pada medan magnet hingga setinggi-tingginya

adalah kuat medan magnet Nb dan paduan Pb. Pada bahan superkonduktor jenis I yang

menghantarkan arus tetap akan menimbulkan medan magnet tanpa kerugian karena medan listriknya

di semua tempat adalah nol.

b) Jenis II

Pada superkonduktor jenis II, jika medan magnetnya mencapai medan kritis dan suhu

kritisnya relatif (kondisi tersebut lebih tinggi dari jenis I), keadaan superkonduktor tidak langsung

berubah menjadi konduktor normal, tetapi menjadi bahan yang merupakan peralihan atau dari

kondisi superkonduktor menjadi konduktor normal. Pada jenis ini yang menghantarkan arus tetap

akan menimbulkan medan magnet dengan kerugian yang sangat kecil dan dapat diabaikan.

Page 14: karya ilmiah-bahan super konduktor

Sampai saat ini superkonduktor belum dipabrikasi dalam skala yang besar. Mesin-mesin

listrik, transformator dan kabel sedang dikembangkan dengan menggunakan superkonduktor. Karena

dengan menggunakan superkonduktor, efisiensi dapat dicapai 99,99 %. Kabel superkonduktor

berdiameter beberapa centimeter dapat digunakan untuk menyalurkan semua daya yang dihasilkan

semua pembangkit listrik di Indonesia.

Perangkat-perangkat yang sudah umum menggunakan superkonduktor yaitu:

1. Elektromagnet

Karena konduktor tidak mempunyai kerugian yang disebabkan resistansi, maka

dimungkinkan solenoid dengan superkonduktor tanpa kerugian yang menyebabkan panas. Solenoid

dengan arus yang sangat kecil pada medan magnet nol untuk kawat yang digunakan adalah

memungkinkan untuk membangkitkan sebuah medan magnet kritis dari lilitan. Karena dengan bahan

superkonduktor dimungkinkan untuk membuat bahan elektromagnet yang kuat dengan ukuran yang

kecil. Aplikasi dari elektromagnet dengan superkonduktor antara lain pada komponen magneto Hidro

Dinamik.

2. Elemen penghubung

Karena superkonduktor mempunyai Hc dan To, maka dalam pemakaian superkonduktor

sebagai elemen penghubung dapat menggunakan pengaruh salah satu besaran diatas. Artinya suatu

gawai penghubung yang menggunakan superkonduktor akan dapat berubah sifatnya dari

superkonduktor menjadi konduktor biasa karena pengubahan suhu atau medan magnet diatas nilai

kritisnya. Pemutus arus yang kerjanya dipengaruhi oleh magnetic dielektrik Cryotron, misalnya

digunakan pada pemutus computer.

Page 15: karya ilmiah-bahan super konduktor

4.2 Aplikasi Superkonduktor

Sejak ditemukannya superkonduktor sampai saat ini, pemakaian superkonduktor

dalam beberapa bidang telah menjadi demikian popular. Aplikasi superkonduktor dipelopori dari

bidang industri, terutama elektronik, yaitu sejak berkembangnya teknologi komputer dan

mikroprosesor.

4.2.1 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Komputer

Kemajuan teknologi dan mikroprosesor dimotori oleh kemajuan miniaturisasi dan

kecepatan pemrosesan. Dalam suatu chip komputer, yang besarnya tidak lebih dari ukuran

lubang jarum, terdapat juataan komponen aktif yang bila diuraikan lagi akan menjadi juataan

switch yang biasanya dibuat dari bahan metal film ataupun emas. Efisiensi dan efektivitas makin

ditingkatkan dengan membuat switch dari bahan superkonduktor. Hal yang sama terjadi juga

dalam pembuatan sel-sel memori komputer. Keunggulan superkonduktor dibandingkan material-

material lainnya menyebabkan perkembangan teknologi komputer dan mikroprosesor makin

cepat. Aplikasi dari superkonduktor dalam teknologi komputer biasa disebut dengan istilah

cryotrons.

4.2.2 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Fisika

Dalam bidang fisika, yaitu yang melahirkan superkonduktor, kemajuan aplikasi superkonduktor

juga pesat. Salah satu bidang yang telah mengaplikasikan superkonduktor adalah bidang

fusilaser. Teknologi kriogenik telah menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses

fusilaser, yaitu suatu proses penghasil energi harapan di masa yang akan datang. Dalam proses

tersebut suatu energi dalam jumlah yang sangat besar akan dihasilkan sebagai akibat reaksi fusi

antara isotop hidrogen. Kontruksi reaktor tempat reaksi berlangsung sebagian besar dibangun

dengan teknologi superkoduktor

Page 16: karya ilmiah-bahan super konduktor

2.2.3 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Kedokteran

Bidang kedokteran ternyata juga memanfaatkan teknologi dari superkonduktor.

Berbagai penelitian menunjukkan, dalam temperature yang cukup rendah sekitar 170 0K operasi

terhadap pasien akan dapat berhasil dengan baik, misalnya untuk operasi saraf, pengobatan

terhadap tumor serta operasi mata.

2.2.4 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Industri Tenaga Listrik

Dari sekian banyak bidang yang memanfaatkan teknologi superkonduktor tersebut,

bidang industrilah yang paling terlibat atau yang paling banyak menggunakan. Percepatan

perkembangan industri seolah-olah makin besar seiring dengan perkembangan teknologi

kriogenika dan superkonduktor. Bidang teknik tenaga listrik saat ini khususnya di negara maju

telah memanfaatkan teknologi superkonduktor. Dengan teknologi supercanggih ini transmisi dan

distribusi tenaga dapat dilakukan dengan sempurna. Dengan menggunakan superkonduktor dapat

dicapai hasil guna yang hampir 100 %.

Sebelum superkonduktor ditemukan, penghilangan kerugian dari energi yang

disalurkan tersebut dianggap suatu hal yang mustahil. Karena setiap konduktor selalu memiliki

hambatan listrik berapun kecilnya. Bila ada arus mengalir melalui konduktor tersebut, akan

terjadi rugi tenaga yang sebanding dengan kuadrat arus dan sebanding dengan besarnya

hambatan. Dapat dibayangkan berapa besarnya tenaga yang terbuang bila arus yang mengalir

mempunyai beberapa arus amper. Belum lagi bila terjadi kenaikan temperatur, baik dari luar

maupun dari rugi-rugi itu, yang akan menyebabkan kenaikan hambatan penghantar, yang berarti

juga tenaga yang hilang akan makin besar.

Tetapi itu semua dapat teratasi dengan adanya penemuan superkonduktor, dengan kelebihan-

kelebihannya, efisiensi seratus persen bukan hal yang tidak mungkin dapat dilakukan. Karena

bila hambatan superkonduktor menjadi semakin kecil atau mendekati nol, maka rugi tenaga akan

menjadi kecil juga. Bahkan seperti telah disebutkan sebelumnya rugi tenaga tidak mustahil juga

akan menjadi nol.

Page 17: karya ilmiah-bahan super konduktor

2.2.5 Aplikasi Superkonduktor di Bidang Telekomunikasi

Dalam bidang telekomunikasi unsur superkonduktif memungkinkan penerapannya di

kemudian hari pada pen-switch-an telekomunikasi kecepatan tinggi, guna menyediakan

pentransmisian denyut dalam pikodetik tanpa cacat. Penerapan superkonduktor dalam piranti

praktik akan sangat bergantung pada apakah mereka dapat diadakan dalam bentuk yang

bermanfaat dengan sifat-sifat yang diperlukan. Kini superkonduktor A15 konvensional banyak

digunakan dalam fisika tenaga tinggi, dan dalam terapan biomedik, sebagai hasil dari program

penelitian dan pengembangan (R&D) yang sangat berhasil selama tahun 1970-an untuk

menghasilkan kawat. Penerapan material bersuhu operasi nitrogen cair dalam lapangan

telekomunikasi, masalah teknis pendinginan dapat diadakan dengan mudah dan murah. Karena

itu sifat-sifat menswitch cepat pada peranti penemuan Josephson akan dapat diterapkan dalam

sakelar-sakelar jaringan utama, namun rupa-rupanya tidak akan diterapkan dalam jaringan lokal

mengingat masalah-masalah perawatannya.

Jika pengoperasian material dapat ditingkatkan sampai suhu lingkungan ataupun

lebih tinggi lagi, maka lingkungan terapan yang berpotensi sangatlah luas. Saluran transmisi

superkonduktor akan mudah menjadi saingan serat optic dalam hal pengoperasian lebar jalur dan

dalam hal biaya pemakaian dalam jarak pendek, terutama kalau isyarat dikirim secara listrik dan

tidak memerlukan pngubahan ke cahaya untuk dipancarkan.

Antena superkonduktor akan mungkin digunakan pada telepon sel kecil. Sakelar superkonduktor

mungkin banyak digunakan dalam jaringan telekomunikasi. Detektor superkonduktif tidak saja

akan dapat digunakan dalam komunikasi radio tunggal melainkan juga sebagai detektor opto-

elektronik akhiran. Salah satu aspek yang memukau pada superkonduktor ialah bahwa

merupakan rumpun baru sama sekali, dengan sederetan sifat-sifat yang belum diteliti

keseluruhannya. Maka tidak disanksikan superkonduktor yang baru akan besar dampaknya

dalam teknologi

Page 18: karya ilmiah-bahan super konduktor

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan – pembahasan yang telah diuraikan dan berdasarkan sumber teori yang

ada, maka dapat disimpulkan bahwa bahan superkonduktor adalah bahan yang memiliki resistansi

rendah, sehingga rugi-rugi daya yang dihasilkan sangat kecil. Selain itu superkonduktor juga

memiliki efisiensi dan konduktivitas yang tinggi sehingga superkonduktor banyak digunakan dalam

berbagai bidang seperti dalam bidang komputer untuk meningkatkan kecepatan mikroprosesor,

bidang fisika untuk proses fusilaser, dalam bidang kedokteran dimanfaatkan untuk operasi, di bidang

industri tenaga listrik diaplikasikan untuk penyempurnaan transmisi dan distribusi tenaga, sedangkan

pada bidang telekomunikasi penerapannya pada pen-switch-an telekomunikasi kecepatan tinggi.

5.2 Saran

Seperti apa yang telah saya paparkan mengenai bahan superkonduktor diatas. Maka

menurut saya keperluan akan penggunaan bahan superkonduktor sebagai bahan pelindung alat-alat

listrik sangat diperlukan.

Page 19: karya ilmiah-bahan super konduktor

DAFTAR PUSTAKA

Muhaimin. Bahan-bahan Listrik untuk Politeknik. Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1991.

www.google.com