Karya Ilmiah

download Karya Ilmiah

of 14

description

Karya Ilmiah

Transcript of Karya Ilmiah

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE DAN PENGENALAN INTERNET DI KELURAHAN PANDANWANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

Karya Tulis ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Mahasiswa Tingkat Nasional Pekan Ilmiah Nusantara 2015

Diusulkan Oleh :Lutfi Mamluatul Amaliah(120533430886) / 2012Lingga Suliana(120533430885) / 2012Isma Nisaatul Uswah (110341421533) /2011

UNIVERSITAS NEGERI MALANGMALANG2015

LEMBAR PENGESAHANLomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional Pekan Ilmiah Nusantara (PINUS) 20151. Judul Karya Tulis: Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan Menggunakan Smartphone dan Pengenalan Internet di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang2. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap: Lutfi Mamlukatul Amaliahb. NIM: 120533430886c. Jurusan/Fakultas : Teknik Elektro/ Teknikd. Universitas/ Institut/ Politeknik : Universitas Negeri Malange. No HP: 085790579426f. Alamat email: [email protected]. Nama Anggota/ Jurusan/ Angkatana. Lingga Sulianab. Isma Nisaatul Uswah6. Dosen Pembimbinga. Nama Lengkap:Aji PrasetyaWibawa,S.T.,M.M.T., Ph.Db. NIDN: 0018127902c. No.Telp/Hp: 0818539333d. Alamat: Jalan Simpang Grajakan I/56 Malang

Dosen Pendamping

(Aji Prasetya Wibawa, S. T., M. T., Ph.D)NIDN. 0018127902Malang, 18 Maret 2015Ketua TIM

(Lutfi Mamlukatul Amaliah)NIM. 120533430886

Mengetahui,Wakil Rektor/Direktur Bidang Kemahasiswaan,

(Drs. Sucipto, M.S.)NIP. 19610325 198601 1 001

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITASKami yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Lutfi Mamlukatul Amaliah NIM: 120533430886Jurusan: Teknik ElektroDengan ini menyatakan bahwa saya adalah ketua tim penulis dari karya tulis ilmiah yang berjudul Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan Menggunakan Smartphone dan Pengenalan Internet di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang yang kami ajukan untuk mengikuti lomba Pekan Ilmiah Nusantara (PINUS) 2015 dan menyatakan bahawa karya tersebut merupakan karya tulis asli dan bukan hasil jiplakan dari karya tulis orang lain.Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam pernytaan ini, maka saya akan siap bertanggungjawab sepenuhnya.

Malang, 18 Maret 2015Ketua TIM

(Lutfi Mamlukatul Amaliah)NIM. 120533430886

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahNYA kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis dalam keadaan sehat walafiat. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah meningkatkan kualitas hidup lansia dengan menggunakan Smartphone dan pengenalan Internet. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Aji PrasetyaWibawa,S.T.,M.M.T., Ph.D selaku dosen pembimbing penyusunan karya tulis.2. Para Lansia di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang yang telah bersedia bekerja sama untuk penerapan karya tulis.3. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis.Dalam penyusunan laporan ini, penulis meyadari masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik, saran dan bimbingan yang lebih lanjut kepada pihak-pihak lain sehingga penulis dapat membuat laporan yang lebih baik lagi kedepannya dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat untuk semua.Malang, Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISIHalaman JudulLembar PengesahanLembar Pernyataan OrisinalitasKata PengantarDaftar IsiAbstrakBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenulisanD. Manfaat PenulisanBAB II TELAAH PUSTAKABAB III METODE PENULISANBAB IV PEMBAHASANBAB V KESIMPULANDAFTAR PUSTAKADAFTAR RIWAYAT HIDUPLAMPIRAN

AbstrakSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat Indonesia semakin berkembang. Upaya pemerintah untuk memperhatikan kelangsungan perkembangan masyarakat dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan, pengembangan pola-pola intelektual, pola pendidikan moral, dan berbagai aspek lainnya. Begitu besar perhatian pemerintah di dunia pendidikan dengan harapan akan mencetak generasi muda yang unggul, sehingga melupakan keberadaan para lansia. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki gairah yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa tuanya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Namun, tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa lansia merupakan simbol yang merepotkan dan kurang berkontribusi. Hal ini dikarenakan kurangnya apresiasi dan perhatian masyarakat kepada lansia. Sehingga banyak lansia yang terlantar dan dititipkan ke panti jompo. Sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia dalam Pasal 14 disebutkan harus tersedia pelayanan kesehatan bagi lansia untuk memelihara kemampuan lansia agar kondisi fisik,mental dan sosialnya dapat berfungsi secara wajar. Pemerintah wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok usia lanjut untuk dapat tetap hidup, mandiri, produktif secara sosial, serta ekonomi. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan dapat diakses di internet dengan menggunakan smartphone. Dengan menggunakan smartphone maka para lansia bisa mengakses dengan mudah berbagai layanan kesehatan yang diinginkan. Namun, tidak banyak lansia yang mahir menggunakan smartphone dan menyadari pentingnya internet dalam berbagai bidang kehidupan khususnya di dunia kesehatan. Sehingga penulis berinisiatif untuk memberikan sosialisasi kepada warga lansia tentang penggunaan smartphone untuk kesehatan khususnya di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing. Tujuan dari program ini adalah memberikan informasi terkait dengan penggunaan smartphone bagi lansia, untuk memberikan informasi terkait kesehatan lansia, dan menggunakan smartphone untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sehingga layanan aplikasi smartphone dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari lansia untuk mendapatkan informasi tentang penyakit, pengobatan, dan pencegahannya. Pelaksanaan sosialisasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yang pertama yaitu tahap persiapan untuk menentukkan sasaran sosialisasi dan penyelesaian perizinan. Kedua yaitu tahap pelaksanaan yakni melaksanakan sosialisasi dan kerja sama. Ketiga adalah tahap evaluasi yaitu untuk mengukur tingkat keberhasilan program. Keempat adalah tahap keberlanjutan program yaitu untuk tindak lanjut jangka panjang ketrampilan yang di peroleh dari sosialisasi. Tahap terakhir yaitu pembuatan laporan yang disusun berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan sosialisasi. HASIL PEMBAHASANKESIMPULAN

Kata kunci : lansia, kesehatan, dan smartphone.

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan masyarakat Indonesia semakin berkembang. Upaya pemerintah untuk memperhatikan kelangsungan perkembangan masyarakat dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan, pengembangan pola-pola intelektual, pola pendidikan moral, dan berbagai aspek lainnya. Begitu besar perhatian pemerintah di dunia pendidikan dengan harapan akan mencetak generasi muda yang unggul, sehingga melupakan keberadaan para lansia. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki gairah yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa tuanya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Namun, tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa lansia merupakan simbol yang merepotkan dan kurang berkontribusi. Hal ini dikarenakan kurangnya apresiasi dan perhatian masyarakat kepada lansia. Sehingga banyak lansia yang terlantar dan dititipkan ke panti jompo.Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk lima besar Negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni mencapai 18,1 juta jiwa atau 9,6 persen dari jumlah penduduk (datastatistik-indonesia.com). Dan pada tahun 2013 sekitar 2,8 juta warga lansia di Indonesia masih terlantar karena kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah akan kualitas hidup lansia.Dari berbagai kejadian yang ada, masyarakat dan pemerintah harusnya menyadari bahwa lansia merupakan kekayaan negara yang harus dijaga dengan bersikap adil, yang tidak dapat disamakan dengan perlakuan kepada anak-anak dan para remaja, membantunya melalui tahap perkembangan, dan menyertakannya dalam proses transformasi pendidikan moral. Dengan demikian mereka tidak merasa terabaikan. Sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia dalam Pasal 14 disebutkan harus tersedia pelayanan kesehatan bagi lansia untuk memelihara kemampuan lansia agar kondisi fisik,mental dan sosialnya dapat berfungsi secara wajar. Pemerintah wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok usia lanjut untukdapat tetap hidup, mandiri, produktif secara sosial dan ekonomi.Fasilitas pemerintah yang diberikan untuk menunjang pelayanan kesehatan lansia yanng berupa layanan berbasis web, seperti aplikasi layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah kota Malang yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi kesehatan. Namun, aplikasi tersebut tidak dapat digunakan jika tidak terhubung dengan internet.Internet (interconnected networking) adalah jaringan global yang menghubungkan suatu jaringan (network) dengan jaringan lainnya di seluruh dunia. Internet dapat digunakan untuk semua kalangan usia termasuk para lanjut usia. Bagi para lanjut usia peranan internet dalam bidang kesehatan dapat berupa pengaksesan sebuah website kesehatan untuk menambah pengetahuannya sehingga dapat berkontribusi dalam derajat kesehatan mereka. Namun, tidak semua warga lansia mengetahui keberadaan internet di lingkungannya dan menyadari pentingnya internet dalam berbagai bidang kehidupan khususnya di dunia kesehatan. sehingga, layanan kesehatan yang disediakan pemerintah ini masih belum bisa dimanfaatkan seecara optimal oleh sebagian besar warga lansia.Disinilah penulis berinisiatif untuk memberikan sosialisasi kepada warga lansia tentang penggunaan internet untuk kesehatan khususnya untuk daerah Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing. Diharapkan Program Kreatifitas Mahasiswa ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memanfaatkan internet sebagai akses layanan kesehatan. Berawal dari latar belakang diatas maka penulis memiliki rumusan masalah yang akan dibahas dengan judul LANSIA MELINTAS-Sosialisasi Lanjut Usia Melek Internet untuk Kehidupan yang Sehat dan Berkualitas di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang.

B. Rumusan MasalahRumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :1. Apa pentingnya smartphone dan internet bagi lansia?2. Apa kegunaan smartphone dan internet dibidang kesehatan?3. Bagaimana memberikan pemahaman kepada lansia tentang penggunaan smartphone dan pengenalan internet untuk layanan kesehatan?

C. Tujuan PenulisanDari rumusan masalah tersebut dapat dirumuskan tujuan penulisan sebagai berikut:1. Untuk memberikan informasi terkait kesehatan lansia2. Untuk mengetahui penyakit, pengobatan, dan pencegahan dengan mengakses internet3. Mampu menggunakan internet untuk mendapatkan layanan kesehatan4. Mampu memanfaatkan internet dengan maksimal5. Mampu menerapkan internet dalam kehidupan sehari-hari

D. Kegunaan ProgramDengan adanya program LANSIA MELINTAS-Sosialisasi Lanjut Usia Melek Internet untuk Kehidupan yang Sehat dan Berkualitas di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbig Kota Malang, maka kegunaan program ini, sebagai berikut:1. Membuka wawasan masyarakat, khususnya lansia untuk memanfaatkan internet2. Meningkatkan kualitas hidup sehat di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing3. Menciptakan generasi masyarakat yang peduli kesehatan khusunya lansia

BAB IIGAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Daerah yang menjadi sasaran kegiatan adalah Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Daerah ini dikenal dengan kepadatan penduduk lansia yang cukup tinggi mencapai 5073 jiwa dari 7328 Kartu Keluarga (http://kelpandanwangi.malangkota.go.id).Perkembangan teknologi di Kelurahan Pandanwangi semakin pesat dengan tersedianya layanan masyarakat dibidang kesehatan berbasis web. Selain itu, perkembangan wifi atau internet gratis juga semakin meluas di Kecamatan Blimbing. Dengan adanya layanan kesehatan berbasis web yang di sediakan oleh pemerintah diharapkan mampu melayani keluhan masyarakat tentang kesehatan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Namun, tidak semua kalangan masyarakat di kelurahan tersebut bisa memanfaatkan internet untuk mengakses layanan kesehatan. Terutama masyarakat lansia, kebutuhan dan kenyamanan kesehatan belum terpenuhi.Potensi lain dari kelurahan ini adalah keaktifan pemuda karang taruna dalam berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan kesenian, keagamaan, gotong royong dan kegiatan lainnya. Foto kegiatan dan kebersamaan pemuda di kelurahan ini di dokumentasikan dalam sebuah web kelurahan. Namun, dari kegiatan pemuda ini tidak ada sosialisasi atau perkenalan kepada masyarakat.Dengan adanya pelatihan internet yang bekerja sama dengan pemuda karang taruna untuk masyarakat lansia, diharapkan mampu mengaktifkan kembali kegiatan pemuda karang taruna dan meningkatnya kualitas hidup lansia.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, diantaranya :1. Tahap Persiapana. Menentukan sasaran masyarakat, b. Pembuatan proposal, c. Penyelesaian administrasi perijinan tempat serta d. Pembuatan modul pelatihan dasar-dasar penggunaan internet.2. Tahap Pelaksanaana. Sosialisasi kepada masyarakatPada tahap ini lansia dikenalkan tentang pentingnya internet dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang kesehatan. b. Bekerja sama dengan Pemuda Karang TarunaKerja sama dilakukan dengan mengajak pemuda karang taruna peduli kepada warga lansia untuk pengenalan internet.c. Pelatihan penggunaan internetPada tahap ini, lansia dilatih dan dibimbing bagaimana cara menggunakan internet, mulai dari dasar hingga dapat mengakses layanan kesehatan secara aktif dan mandiri.d. Monitoring lansiaPelaksanaan monitoring dilakukan dengan cara melakukan pengawasan dan pengecekan kegiatan lansia dalam memanfaatkan internet untuk layanan kesehatan, setelah mengetahui keberhasilan yang dilaksanakan selama empat minggu.3. Tahap EvaluasiEvaluasi pertama dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan program dengan membandingkan kemampuan lansia dalam menggunakan internet sebelum dan sesudah adanya pelatihan melalui instruksi dan praktek. 4. Tahap Keberlanjutan ProgramBerdasarkan hasil evaluasi, akan dilaksanakan pelatihan yang sama kepada desa sekitar setelah mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan untuk meningkatkan kualitas kehidupan lansia di era teknologi.5. Tahap Pembuatan Laporana. Tahap pembuatan Laporan awalLaporan disusun berdasarkan hasil yang telah dicapai selama melakukan pelatihan menggunakan intermet bagi Lansiab. Tahap revisiRevisi dilakukan apabila terdapat kesalahan pada laporanc. Tahap pembuatan Laporan AkhirPembuatan Laporan Akhir dilakukan setelah dilakukan revisi laporan

Berikut ini adalah flowchart dari pengembangan PKM Pengabdian Masyarakat:

Gambar 1. Diagram alir Tahapan Pelaksanaan Program

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

NoAgenda KegiatanBulan

IIIIIIIVV

12341234123412341234

1Persiapan

a.menentukan sasaran masyarakat

b.pembuatan proposal

c. penyelesaian administrasi perijinan tempat

d. pembuatan modul

2Pelaksanaan

a. sosialisasi kepada masyarakat

b. bekerja sama dengan pemuda karang taruna

c. pelatihan

d. monitoring

3Evaluasi

4Keberlanjutan Program

5Pembuatan Laporan

a. pembuatan laporan awal

b. revisi laporan

c. pembuatan laporan akhir

NoNama BarangJumlahSatuanHarga Satuan (Rp)Harga (Rp)

Peralatan Penunjang PKM

1Papan tulis1buah85.00085.000

2Penghapus2buah15.00030.000

3Sewa Gedung5bulan500.0002.500.000

4Sewa Komputer10Unit/bulan225.0002.250.000

5Pemasangan Wifi5bulan600.0003.000.000

6Biaya cetak poster5lembar200.0001.000.000

Bahan Habis Pakai

1Boardmark3Buah20.00060.000

2Kertas HVS1Rim30.00030.000

3Bulpoin1Pack10.00010.000

4Map10Buah200020.000

5Materi 60005Buah600030.000

Biaya Perjalanan

1Transportasi mahasiswa menuju lokasi mitra5Bulan100.000500.000

2Biaya komunikasi5Bulan50.000250.000

3Biaya listrik5Bulan150.000750.000

Lain-lain

Start

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

Keberlanjutan Program

Pembuatan Laporan

Finish