karya ilmiah

15
BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya tersendiri. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru. .Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak memegang amanah dalam menjaga kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada. Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa bagusnya nilai- nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman, salah satu contohnya yang telah kita tahu kesenian Reog Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur ponorogo telah di akui oleh bangsa Malaysia itu di sebabkan karena kekurangpedulian dan pelestariannyannya kita terhadap budaya kita Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang. Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar televisi, koran, Internet dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-orang Barat tersebut. Penemuan-penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari negara-negara Barat itu sedangkan di negara-negara Barat

description

tentang ilmu

Transcript of karya ilmiah

Page 1: karya ilmiah

BAB IPENDAHULUAN

Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya tersendiri. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya

keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru..Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak

memegang amanah dalam menjaga kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia tersebut

banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada. Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kita

menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah

meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman, salah satu contohnya

yang telah kita tahu kesenian Reog Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur ponorogo telah di akui oleh bangsa Malaysia itu di sebabkan karena kekurangpedulian dan pelestariannyannya kita terhadap budaya kita

Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang. Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-

negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar televisi, koran, Internet dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-orang

Barat tersebut. Penemuan-penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari negara-negara Barat itu sedangkan di negara-negara Barat itu

sendiri makin maju dan modern diiringi pula dengan bebasnya mereka dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi suatu

kebiasaan yang membudaya.Kebiasaan-kebiasaan orang Barat yang telah membudaya tersebut hampir dapat

kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya kebudayaan orang-orang Barat tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ke timuran kita sehingga ditonton dan

ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-rang Barat. Kebudayan-kebudayaan Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode, musik, film sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Page 2: karya ilmiah

1.    Apa faktor utama penyebab masuknya budaya asing ke indonesia?2.    Apa dampak positif dan negatif terhadap masuknya budaya asing ke

indonesia ?3.    Apa akibat dari pengaruh budaya asing terhadap masyarakat  

4.    Apa pengaruh budaya asing terhadap eksistensi jati diri bangsa?5.    Bagaimana untuk mengantisipasi dampak negatif masuknya budaya asing? 1.3

MANFAAT DAN TUJUAN 

Dalam makalah ini banyak sekali manfaat yang dapat diambil serta bertujuan, diantaranya untuk:

1.    Menyadarkan bagi pemuda dan pemudi penerus bangsa indonesia akan bahaya yang mengancam negeri kita dari dalam maupun luar. 

2.    Mangetahui gejala yang dialami oleh bangsa indonesia sekarang maupun kedepan.  

3.    Mengetahui cara penanggulangan krisis budaya tersebut. 1.4 BATASAN MASALAH 

Dalam makalah ini terdapat batasan permasalahan yang akan dipaparkan guna menghindari terjadinya perluasan masalah, yaitu sebagai berikut: 

1.    Faktor masuknya budaya asing ke indonesia.2.    Tantangan global ke dalam masyarakat.

3.    Pengaruh tantangan globalisasi  terhadap budaya bangsa. 4.    Pengaruh globalisasi terhadap jati diri bangsa.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Apa yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Budaya  Indonesia Seiring dengan kemajuan zaman serta teknologi yang canggih, Indonesia bangkit menjadi negara berkembang yang semakin lama semakin tumbuh menjadi negara maju dan ini merupakan salah satu perkembangan zaman yang sangat cepat yang sering disebut dalam bahasa sosiologi sebagai REVOLUSI   seperti dalam al-qur’an

yang terdapat dalam surat yaasin (‘’wassyamsu tajrii limustaqarrillaha dzaalika taqdiirul azizi al-‘aliem’’)yang artinya ‘’ dan matahari berjalan di tempat

peredarannya demikianlah ketetapan yang maha perkasa lagi maha mengetahui’’(Q.S. Yaasin: 38) Hilangnya budaya indonesia secara bertahap di

akibatkan karena adanya perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat, faktor yang terjadi dalam masyarakat maupun luar masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor

yang berasal dari dalam masyarakat dapat berupa penemuan baru, atau pertentangan dari masyarakat itu sendiri. Faktor  yang berasal dari luar masyarakat

dapat berupa adanya pengaruh budaya dari masyarakat lainnya. Menurut Soejono Soekanto  (1990: 326-328) perubahan sosial yang terjadi dalam

masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:1)    Sistem pendidikan formal yang maju. 

2)    Sikap menghargai hasil karya orang lain dan  berkeinginan untuk maju. 

Page 3: karya ilmiah

3)    Sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat. 4)    Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyiimpang. 

5)    Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu yang terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan.  

6)    Penduduk yang heterogen adalah masyaarakat yang terdiri atas kelompok-                                                             kelompok sosial yang mempunyai

latar kebudayaan yang berbeda beda dan ideologi yang berbeda pula. 7)    Orientasi ke masa depan yang lebih baik. 

8)    Adanya kontak dengan masyarakat luar yang menyebabkan terjadinya percampuran budaya. 

  Perubahan sosial dapat dibedakan dengan perubahan budaya. Menurut E.B.  Tylor dalam buku perubahan sosial di yogyakarta karya Selo Soemardjan (1986)

kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang mencakup ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, dan tiap kemampuan serta kebiasaan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.oleh karena itu apa bila terjadi perubahan pada salah satu bagian dari keseluruhan kompleks itu,

dikatakan sebagai perubahan budaya.   Perubahan sosial juga memiliki persamaan terhadap perubahan budaya, menurut

Selo Soemardjan (1986) perubahan sosial dangan perubahan budaya memiliki satu segi kesamaan, yaitu kedua-duanya menyangkut suatu adaptasi atau perbaikan

dalam cara masyarakat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya berdasarkan penggunaan konsep-konsep sosial dan budaya tersebut.

    Namun dalam keadaan seperti ini masyarakat indonesia malu akan budaya sendiri, mereka menganggap bahwa budaya indonesia ketinggalan zaman ini merupakan salah satu penyebab terjadi masuknya budaya asing ke indonesia

dengan mudahnya, adapun faktor yang mendukung masuknya budaya asing ke indonesia diantaranya yaitu kemajuan teknologi yang sedikit demi sedikit dapat

mempengaruhi kebudayaan nasional.kemudian dari situlah masyarakat indonesia mulai terkena virus-virus kebudayaan asing yang perbedaan budayanya sangat

jauh dengan budaya indonesia.   

2.2 Dampak Masuknya Budaya Asing ke Indonesia Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya

krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat.

Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak

mamapu menahan berbagai pengaruh  kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak

melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi

landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya. 

Page 4: karya ilmiah

Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial dan budaya dari lingkungan sosial . Menurut Soerjono Soekanto  (1990) masuknya budaya asing ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki

dampak  positif dan negatif. 1)    Dampak Positif 

     Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai

tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur. Hal tersebut dihaarapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik batin,

jasmani dan rohani.2)    Dampak Negatif 

Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan dan yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya; 

kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan kenakalan remaja. 

a)    Kesenjangan Sosial Ekonomi Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang

sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Artinya ada jurang pemisah yang lebar antara si kaya dan si miskin, akibat tidak meratanya pembangunan. Apabila

jurang pemisah ini tidak segera ditanggulangi dan menimbulkan kecemburuan masyarakat sosial yang dapat

menyebabkan keresahan dalam massyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri akan mengakibatkan hal- hal berikut ini: 

•    Lahirnya kelompok kelompok sosial tertentu seperti adanya pengamen       yang banyak berkeliaran di jalanan yang menyebabkan masyarakat            terganggu dan keberadaan pengamen tersebut sering menimbulkan             masalah yang dapat meresahkan masyarakat sekitar disamping itu juga     terdapat kelompok

pengangguran yang semakin hari semakin                     meningkat jumlahnya dan jika tidak dtanggulangi secara cepat maka         akan menimbulkan kasus atau

kriminalitas b)    Kerusakan Lingkungan Hidup 

Pencemaran yang terjadi di lingkungan masyarakat menimbulkan dampak  sebagai berikut: 

•    Polusi udara, menyebabkan sesak nafas,mata pedih, dan pandangan     mata kabur. 

•    Polusi tanah, menyebabkan lahan pertanian menjadi rusak. •    Polusi air, menyebabkan air tidak bersih dan tidak sehat isi.

c)    Masalah Kriminalitas Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal- hal yang bersifat

kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya. Dalam kriminologi kejahatan disebabkan karena adanya kondisi dan

proses- proses sosial yang sama yang menghasilkan perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan antara variasi angka kejahatan dan variasi organisasi –

organisasi sosial dimana kejahatan tersebut terjadi.sebagaimana dikatakan E.H.

Page 5: karya ilmiah

Sutherland ( dalam Soejono Soekamto, 1990: 367) kriminalitas (perilaku jahat) merupakan proses asosiasi diferensial, karena apa yang dipelajari dalam proses

tersebut sebagai akibat interaksi dalam pola dan perilaku yang jahat. d)    Kenakalan Remaja 

Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda (sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat,

penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kenakalan remaja dapat disebabkan  oleh beberapa faktor, yaitu faktor eksternal

dan internal.1.    Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari remaja atau keadaan       

pribadi remaja itu sendiri. Misalnya, pembawaan sikap negatif dan suka dikendalikan yang juga mengarah pada perbuatan nakal. Selain itu,  kenakalan

remaja dapat disebabkan karena adanya pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja sehingga menimbulkan konflik pada dirinya dan

kurang mampunya si remaja itu menyesuaikan diri dengan lingkungan.2.    Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri remaja itu        artinya, berasal dari lingkungan hidup remaja tersebut. Misalnya           kehidupan keluarga,

pendidikan di sekolah, pergaulan, dan media         massa. Seseorangyang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis        cenderung akan memepnyai perilaku yang

kurang baik dan                   menyimpang dari norma dan nilai yang berada pada masyarakat.          Misalnya seorang anak yang sering melihat orang

tuanya                   bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan karena ia idak           tahan melihat pertengkaran orang tuanya.

2.3 Pengaruh global terhadap eksistensi jati diri bangsa       Adanya unsur budaya asing yang tidak sosuai dengan kepribadian bangsa

indonesia sangat menghawatirkan karena dapat menyebabkan terjadinya goncangan budaya. Namun, di sisi lain masuknya unsur budaya asing de indonesia

juga sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa indonesia.     Menurut Bierens de Haan, dalam masyarakat terdapat dua unsur berlawanan,

yaitu statika dan dinamika. Unsur statika merupakan unsur-unsur dalam masyatakat yang cenderung memepertahankan suatu keadaan untuk tetap (tidak berubah), seperti adanya vested interest atau golongan orang yang menghendaki

status quo. Sebaliknya, unsur dinamika merupakan unsur yang menghendaki adanya perubahan, misalnya perubahan linkungan alam, nilai-nilai sosial, dan

perubahan struktur sosial. Adanya unsur statika dan dinamika inilah sesinambungan masyarakat tetap tejadi meskipun terjadi perubahan-perubahan di dalam

masyarakat.         Untuk melestarikan kesinambungan kehidupan masyarakat agar tetap eksis tentu saja kita harus menjunjung tinggi jati diri bangsa. Untuk itu, kita pun harus mampu mempertahankan diri dari derasnya arus globalisasi. Unsur-unsur budaya

asing yang sesuai kepribadian bangsa dapat kita ambil, sedangkan yang tidak sesuai kita tinggalkan. Dengan demikian, keberadaan bangsa kita akan terus ada

meskipun begitu derasnya pengaruh dari luar. Selain itu, bangsa kita pun akan

Page 6: karya ilmiah

mampu mengikuti perkembangan yang ada dengan tetap menjaga dan melestarikan budaya bangsa sendiri. Budaya bangsa kita yang harus dipertahankan

misalnya budaya gotong royong, peduli terhadap lingkungan, dan adanya kerja sama yang baik. 

Apa yang akan terjadi jika kita tidak mampu menghadapi tantangan global? Apabila kita tidak mampu menghadapinya, kita akan terisolasi dari bangsa lain. Keberadaan

bangsa kita pun tidak diketahui di mata dunia apalagi jika kita tidak mampu menstarakan diri dari bangsa lain.

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Faktor Utama Masuknya Budaya Asing Budaya asing yang masuk ke indonesia mempunyai dampak yang sangat terhadap budaya indonesia, masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal

dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat. Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal

berikut:a.    Penemuan baru

Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru. 

b.    Bertambah atau berkurangnya penduduk. Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi

karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke daerah lain

menyebabkan kekosongan. c.    Terjadinya pemberontakan atau revolusi 

Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.

Page 7: karya ilmiah

d.    Pertentangan masyarakat Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan

perubahan sosial. Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut: 

a.    Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir. b.    Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain

melancarkan pengaruhnya.   c.    Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya         

perubahan.  

3.2 Dampak Terhadap Masuknya Budaya Asing     Budaya asing yang masuk ke indonesia brdampak sangat buruk dengan nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa indonesia, karena indonesia dengan mudah meniru budaya, perilaku, cara bergaul, dan berpakaian sangat tidak sesuai dengan budaya indonesia. Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya

goncangan budaya atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima  perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada

pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang

semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan,

karena masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat

yang mengalami kebimbangan, dimana mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya.

Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara

berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.3.3 Tantangan Masuknya Budaya Asing ke Dalam Masyarakat 

    Masuknya unsur-unsur asing yang diadopsi oleh masyarakat indonesia dianggap dapat mengancam nilai-nilai, tatanan hidup, gaya hidup, sikap, dan dan pikiran, hal

ini merupakan salah satu akibat dari adanya keterbukaan dan hubungan dengan bangsa lain. 

Adanya globalisasi dan komunikasi yang semakin terbuka, hubungan antar bangsa semakin mudah selain berdampak positif juga berdampak negatif. Dimana nilai-nilai

sosial budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian kita ikut masuk dalam kebudayaan bangsa, akibatnya akan mempengaruhi pola pikir, sikap hidup, dan perbuatan kita. Sejalan dengan itu, nilai-nilai sosial budaya yang belum sesuai

dengan nilai budaya bangsa indonesia juga dapat ikut diserap. Menurut Bierens de Haan nilai-nilai tersebut dapat berupa sifat, pandangan, paham,

Page 8: karya ilmiah

dan juga hidup yaitu, diantaranya: A.    EGOIS yaitu hanya mementingkan diri sendiri. 

B.    MATERIALISME yaitu pandangan yang mengutamakan materi. C.    SEKULARISME yaitu paham yang mengajarkan bahwa moralitas  tidak perlu

diajarkan pada ajaran agama. D.    EKSTRIMISME yaitu pikiran atau pandangan yang melampaui batas kebiasaan

atau norma-norma. E.    CHAUVIMISME yaitu paham yang mengagungkan bangsa sendiri dan

merendahkan bangsa orang lain.     ELITISME dan eksklusifisme yaitu pikiran atau pandangan dari seseorang yang merasa dirinya merupakan orang atau sekelompok orang yang terpandang atau

sederajat tinggi hingga orang lain dianggap rendah.F.    DISKRIMINATIF  yaitu sifat yang suka membeda-bedakan orang dengan orang

lain.G.    KONSUMTIF sifat seseorang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-

barang yang tidak menghasilkan manfaat.H.    GLAMORISTIK yaitu suatu sikap atau gaya hidup yang bermewah-mewahan. 

3.4 Cara Mengantisipasi Dampak Negatif Masuknya Budaya Asing Globasisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat mendunia, dimana batas

wilayah bukan lagi hambatan yang berarti. Hubungan antar bangsa berlangsung lebih aktif. Setiap bangsa pun tidak menutup diri dari bangsa lain. Indonesia

ssebagai bangsa yang terbuka harus siap menerima pengaruh tersebut. Negara yang berhasil mewujudkan globalisasi harus dapat memanfaatkan

globalisasi dalam segi kehidupan tetapi juga harus mampu menyaringnya melalui ideologi bangsa yang kokoh, dengan begitu negara tersebut akan berkembang

secara cepat. Sebaliknya, apabila ketahanan ideologi dan pandangan hidup suatu bangsa rapuh, globalisasi justruakan membuat jati diri bangsa tersebut memudar. 

Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya asing. 

1)    Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asingNilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga

akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a.    Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasional (Pancasila).b.    Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.

c.    Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya. 2)    Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional 

Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan

kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan

pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. 

Page 9: karya ilmiah

3)    Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur yang tetap

berkepribadian indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan pandangan hidup nasional yang

tangguh serta kebudayaan nasional yang yang luhur. 

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan Dari hasil karya tulis yang berjudul “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Bangsa

Indonesia” dapat disimpulkan bahwa: masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam

masyarakat maupun dari luar masyarakat. Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal

berikut:a.    Penemuan baru

Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru. 

b.    Bertambah atau berkurangnya penduduk. Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi

karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke daerah lain

menyebabkan kekosongan. c.    Terjadinya pemberontakan atau revolusi 

Page 10: karya ilmiah

Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.

d.    Pertentangan masyarakat Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan

perubahan sosial. Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut: 

a.    Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir. b.    Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain

melancarkan pengaruhnya.   c.    Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya         

perubahan.  Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya goncangan budaya

atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima  perubahan-perubahan akibat budaya asing

yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang semakin besar akhirnya mereka pun

melakukan perilaku menyimpang. Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan, karena masuknya usur-unsur

budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan, dimana

mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat

konsumerisme. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin

maju dan berkembang.Adanya globalisasi dan komunikasi yang semakin terbuka, hubungan antar bangsa

semakin mudah selain berdampak positif juga berdampak negatif. Dimana nilai-nilai sosial budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian kita ikut masuk dalam kebudayaan bangsa, akibatnya akan mempengaruhi pola pikir, sikap hidup, dan perbuatan kita. Sejalan dengan itu, nilai-nilai sosial budaya yang belum sesuai

dengan nilai budaya bangsa indonesia juga dapat ikut diserap.      Nilai-nilai tersebut dapat berupa sifat, pandangan, paham, dan juga hidup yaitu,

diantaranya: A.    EGOIS yaitu hanya mementingkan diri sendiri. 

B.    MATERIALISME yaitu pandangan yang mengutamakan materi. C.    SEKULARISME yaitu paham yang mengajarkan bahwa moralitas  tidak perlu

diajarkan pada ajaran agama. D.    EKSTRIMISME yaitu pikiran atau pandangan yang melampaui batas kebiasaan

atau norma-norma. 

Page 11: karya ilmiah

E    CHAUVIMISME yaitu paham yang mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa orang lain. 

F.    ELITISME dan eksklusifisme yaitu pikiran atau pandangan dari seseorang yang merasa dirinya merupakan orang atau sekelompok orang yang terpandang atau

sederajat tinggi hingga orang lain dianggap rendah.G.    DISKRIMINATIF  yaitu sifat yang suka membeda-bedakan orang dengan orang

lain.H.    KONSUMTIF sifat seseorang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-

barang yang tidak menghasilkan manfaat.I.    GLAMORISTIK yaitu suatu sikap atau gaya hidup yang bermewah-mewahan. 

Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya asing. 

1)    Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asingNilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga

akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a.    Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasional (Pancasila).b.    Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.

c.    Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya. 2)    Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional 

Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan

kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan

pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. 

3)    Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur yang tetap

berkepribadian indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan pandangan hidup nasional yang

tangguh serta kebudayaan nasional yang yang luhur. 

4.2 Saran Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke indonesia 

penulis memberikan saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi  penerus bangsa indonesia khususnya, agar mengantisipasi terhadap

budaya asing yang yang masuk ke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensi budaya ini, karena budaya asing, banyak penyimpangan dilakukan oleh segelintir

masyarakat indonesia khususnya kaum pemuda yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk ke indonesia, seperti pergaulan

bebas, live style, sex bebas, dan lainnya. Dan saran ini ditujukan kepada

Page 12: karya ilmiah

pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya asing yang masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang 

Daftar PustakaSri Wahyuni, Niniek. Dkk. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta: Ganeca Exact. DR. Mubarak, Achmad, MA. 2004. Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa Indonesia.

Jatiwaringin: PT.Bina Rena Pariwara  Website:

www.google.pengaruhbudayaasing.com www.google.search.westernisasi.com