KARTUL OTAK

70
Pentingnya Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan beserta Cara Penyeimbangannya Karya Tulis Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bahasa Indonesia Kelas XI Oleh : Lusi Cahya Sari XI IA 1 / 14 2014

Transcript of KARTUL OTAK

Page 1: KARTUL OTAK

Pentingnya Menyeimbangkan Otak Kanan dan

Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan

beserta Cara Penyeimbangannya

Karya Tulis

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Bahasa Indonesia Kelas XI

Oleh :

Lusi Cahya Sari

XI IA 1 / 14

2014

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta

2010 / 2011

Page 2: KARTUL OTAK

PENGESAHAN

Karya Tulis berjudul “ Pentingnya Menyeimbangkan Otak Kanan dan

Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan beserta Cara Penyeimbangannya “

ini telah disetujui dan disahkan oleh Guru Bahasa Indonesia selaku pembimbing

dan Kepala SMA Negeri 1 Surakarta pada :

Hari :

Tanggal :

Surakarta,

Wali Kelas XI IA 1 Pembimbing

Dra. Endah Sri Nuryati Dra. Endah Sri Nuryati NIP. 19680521 200604 2 007 NIP. 19680521 200604 2 007

ii

Page 3: KARTUL OTAK

MOTTO

1. Hidup adalah sebuah pilihan. Tentukan pilihan hidupmu atau pilihan

yang akan menentukan hidupmu, Heru Gembul Murdhani.

2. Tirulah tikus karena ia bisa survive di mana saja. Tirulah cacing karena

dipotong jadi dua pun ia tak akan mati. Jangan biarkan dirimu seperti

kepiting yang hanya menerima nasib cuma bisa jalan ke samping , Dua

Kepiting Melawan Dunia.

3. Kesuksesan tak melulu didapat secara cuma – cuma dan kepemilikan

akan itu haruslah disyukuri dengan tulus.

4. Tak semua kenangan buruk harus dilupakan. Sebagian daripadanya

haruslah tetap diabadikan sebagai kenangan yang nantinya dapat kita

tilik hingga kita tahu bagaimana kita di masa lalu.

5. Tak ada sesuatu yang sia – sia karena semua akan berbuah pada

waktunya.

6. Niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

7. Kesempatan tak akan datang untuk kedua kalinya.

8. Ketakutan kita mengambil resiko itulah yang menjadi penghambat

terbesar kita dalam meraih apa yang dinamakan dengan kesuksesan.

9. Hal yang tak pernah mati dalam hati kita hanyalah harapan.

10. Senyum mampu membuat semuanya terasa lebih ringan.

11. Jalan pikirmu adalah proyeksi dari jalan hidupmu.

iii

Page 4: KARTUL OTAK

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini dipersembahkan untuk :

1. Kepala SMA Negeri 1 Surakarta

2. Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1

Surakarta, khususnya Dra. Endah Sri

Nuryati selaku pembimbing dan wali

kelas Penulis.

3. Orang tua yang senantiasa membantu dan

membimbing Penulis

4. Sahabat yang senantiasa memberi

semangat Penulis

5. Teman – teman Penulis di mana pun

berada

6. Semua pihak yang telah membantu

Penulis

7. Pembaca

iv

Page 5: KARTUL OTAK

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan hidayah yang telah dikaruniakan-Nya kepada Penulis hingga

Penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis berjudul “ Pentingnya

Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Usaha Meraih Kesuksesan

beserta Cara Penyeimbangannya “ ini dengan baik.

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester

dua tahun pelajaran 2010 / 2011. Karya Tulis ini dapat diselesaikan dengan baik

tak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali

ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. H. M. Thoyyibun S.H., M.M. selaku Kepala SMA Negeri 1

Surakarta yang telah memberi izin kepada Penulis untuk menyusun

karya tulis.

2. Dra. Endah Sri Nuryati selaku guru pembimbing dan wali kelas

Penulis.

3. Orang tua yang senantiasa membantu dan membimbing Penulis.

4. Sahabat yang senantiasa memberi semangat Penulis.

5. Semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyusun karya

tulis.

Akhirnya, sesuai pepatah “ tiada gading yang tak retak “, Penulis mohon

maaf apabila terdapat hal yang kurang berkenan. Selain itu, Penulis juga

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi baik dan sempurnanya

karya tulis ini.

Surakarta, 27 Januari 2011

Penulis

v

Page 6: KARTUL OTAK

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………. i

Pengesahan …………………………………………………………….. ii

Motto ………………………………………………………………....... iii

Persembahan ……………………………………………………...…… iv

Kata Pengantar ………………………………………………………… v

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………... 1

B. Tujuan Penulisan …………………………………………. 1

C. Metode Pengumpulan Data ………………………….……. 2

D. Rumusan Masalah ………………………………………… 2

E. Sistematika Penulisan .…………………………………… 3

BAB II. KAJIAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka …………………………………………... 5

B. Landasan Teori ………………………………………….. 6

BAB III. PEMBAHASAN

A. Otak Manusia ………………………………………...…. 7

B. Kesuksesan ………………………………..…………… .17

C. Pentingnya Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia

dalam Usaha Meraih Kesuksesan ………………………. 26

D. Cara Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia ………... 27

BAB IV. PENUTUP

C. Kesimpulan ……………………………………………... 31

D. Saran ……………………………………………………. 32

Daftar Pustaka ……………………………………………………… 34

Lampiran ……………………………………………………………. 35

vi

Page 7: KARTUL OTAK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penulis mengangkat tema ini menjadi sebuah karya tulis mengingat

belum banyak orang yang mengetahui tentang bagian – bagian otak yang

merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh kita yang haruslah

dijaga dan diberdayakan sebagaimana mestinya mengingat fungsinya yang

luar biasa. Selain itu, masih sedikit pula orang yang menyadari betapa

pentingnya menyeimbangkan otak manusia itu sendiri dalam usaha meraih

kesuksesan. Ditambah lagi, tak jarang pula orang yang telah menyadari hal

tersebut, tetapi belum mengetahui cara penyeimbangannya. Dan yang

cukup memprihatinkan adalah sangat langkanya karya tulis yang

mengangkat tema yang sebenarnya cukup penting ini. Berdasarkan hal

tersebut di atas, Penulis sangat bersemangat dan antusias dalam mengupas

tema ini dengan harapan Penulis dapat memberikan wawasan baru untuk

orang awam yang sebelumnya mungkin jarang atau bahkan asing dengan

tema ini.

B. Tujuan Pembuatan Karya Tulis

1. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester 2 tahun pelajaran 2010 /

2011

2. Mengkaji lebih dalam mengenai otak manusia serta fungsi dan cara

penyeimbangannya berikut keterkaitannya dalam usaha meraih

kesuksesan

3. Menambah wawasan bagi Penulis dan pembaca

4. Melatih kemampuan Penulis dalam menyusun sebuah karya tulis

5. Memberikan suatu referensi untuk penulisan karya tulis

1

Page 8: KARTUL OTAK

2

C. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pustaka

Metode pustaka adalah metode pengumpulan data karya tulis

dengan menggunakan media cetak tertentu sebagai sumbernya.

2. Metode Browsing

Metode browsing adalah metode pengumpulan data karya tulis

dengan mencari informasi yang ada di internet.

3. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan

mengadakan wawancara dengan narasumber yang berhubungan

dengan tema yang diangkat.

4. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan

mengadakan pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

D. Rumusan Masalah

1. Apakah yang kita ketahui mengenai otak manusia ?

Bagaimana pembagian otak manusia ?

Apa sajakah fungsi dari tiap bagian otak manusia ?

2. Apakah yang dimaksud dengan kesuksesan ?

Apa sajakah langkah yang dapat kita tempuh untuk meraih kesuksesan

itu sendiri ?

3. Seberapa penting penyeimbangan otak manusia dalam usaha seseorang

untuk meraih kesuksesan ?

4. Bagaimana teknik penyeimbangan otak manusia itu sendiri ?

Page 9: KARTUL OTAK

3

E. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab 1 Pendahuluan ini, Penulis memaparkan alasan Pemilihan

Judul dalam Latar Belakang Masalah. Setelah itu, dalam bab ini Penulis

juga mencantumkan tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan

sistematika penulisan. Metode pengumpulan data yang digunakan Penulis

antara lain : metode pustaka, browsing, wawancara, dan observasi. Pada

metode pustaka, Penulis menggunakan buku-buku sebagai acuan dalam

mengembangkan karya tulis ini. Pada metode browsing, Penulis mencari

data – data yang berkaitan dengan tema karya tulis yang diangkat. Selain

itu, untuk menambah kesempurnaan karya tulis ini, Penulis juga

menggunakan metode wawancara dan observasi.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI

Pada bab II ini, Penulis memaparkan kajian pustaka dan landasan

teori yang digunakan dalam penyempurnaan karya tulis ini. Pada kajian

pustaka, Penulis menambil kesimpulan dari karya tulis yang mengangkat

tema yang sama dengan tema karya tulis ini, sedangkan pada landasan

teori, Penulis memaparkan teori-teori yang digunakan sebagai landasan

dalam pengembangan karya tulis ini.

BAB III. PEMBAHASAN

Pada bab III ini, Penulis memaparkan sub bab dengan jelas dan

rinci. Bab III ini dibagi menjadi 4 sub bab, yaitu Otak Manusia,

Kesuksesan, Pentingnya Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia dalam

Meraih Kesuksesan, dan Cara Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia.

Otak Manusia itu sendiri dibagi menjadi beberapa sub bab, yaitu

pengertian, fungsi, sel penyusun otak, dan bagian otak manusia.

Kesuksesan dijabarkan dalam 2 sub bab, yaitu pengertian dan langkah

meraih kesuksesan. Sub bab ke-3 dijelaskan Penulis dengan rinci dalam

beberapa paragraf, sedangkan untuk sub bab ke-4, Penulis menjelaskannya

Page 10: KARTUL OTAK

4

dalam beberapa rincian langkah dengan bahasa yang jelas dan mudah

dipahami.

BAB IV. PENUTUP

Pada bab IV, Penulis menutup karya tulis dengan kesimpulan yang

diambil dari uraian-uraian sebelumnya. Kemudian, Penulis melengkapinya

dengan saran-saran demi terjadinya perbaikan dalam kehidupan manusia.

Daftar Pustaka

Pada daftar pustaka, Penulis mencantumkan sumber – sumber data

yang dijadikan panduan dalam mengembangkan karya tulis ini.

Lampiran

Pada bagian lampiran, Penulis melampirkan gambar – gambar

sebagai ilustrasi pendukung dari uraian – uraian yang telah dijabarkan

sebelumnya

Page 11: KARTUL OTAK

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Super Mind for Successful Life karya Wuyanano adalah sebuah

buku yang dijadikan salah satu sumber pustaka dalam pembuatan karya

tulis ini. Buku ini berisi tentang pemikiran – pemikiran super yang dapat

menghantarkan kita ke depan gerbang kesuksesan yang selama ini menjadi

idaman setiap orang.

Ukuran kesuksesan itu sendiri tidak sama bagi setiap orang. Setiap

orang memiliki standar sendiri atas arti sebuah kesuksesan Ada yang

menilai kesuksesan itu berdasarkan kekayaan yang dimiliki. Ada pula yang

mengartikan kesuksesan dengan cinta yang diperolehnya dari orang-orang

di sekitarnya. Tak sedikit kita jumpai orang yang jika dilihat dari segi harta

kekayaannya, ia lebih dari sekedar sukses. Namun, nyatanya ia belum bisa

merasakan kebahagiaan yang utuh.

Lalu, bagaimana seseorang bisa meraih dan mendapatkan

kesuksesan di dalam hidupnya ? Bagaimana seseorang bisa merasakan

kebahagiaan hidup yang sesungguhnya ? Lantas apa yang harus

dilakukannya setelah semua keinginan dan tujuannya tercapai ?

Bagaimana orang yang sudah mendapatkan keinginannya bisa

menikmatinya dengan penuh rasa bahagia dan bukan justru dengan gundah

gulana ?

Buku “ Super Mind for Successful Life “ akan menunjukkan kepada

Anda cara – cara yang sebaiknya dilakukan untuk mencari kebahagiaan

dan menggapai kesuksesan, kemudian memperoleh dan menggunakan

sukses yang telah dicapainya tersebut untuk kebahagiaan dirinya dan

keluarganya. Pada gilirannya nanti, Anda bisa menularkan kebahagiaan

dan kesuksesan itu ke dalam lingkungan sekitar.

5

Page 12: KARTUL OTAK

6

B. Landasan Teori

Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa

Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak

invertebrata lainnya. Otak berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinir

sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis seperti

detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi.

ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Di sisi lain, Otak juga

terdiri dari beberapa bagian, seperti Otak Besar yang terdiri dari Otak

Kanan dan Otak Kiri, Diensefalon, Otak Tengah, Otak Kecil, dan Otak

Belakang. Setiap bagian tersebut memiliki peran penting dalam menjaga

kelangsungan hidup manusia.

“ Sukses adalah jika kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan

tanpa merugikan orang lain dan kita bisa menerimanya dengan senang

hati, kemudian kita bisa membantu orang yang membutuhkan dengan tulus

ikhlas dan penuh rasa puas “, Super Mind for Successful Life ( 2007 : 18 ).

Page 13: KARTUL OTAK

BAB III

PEMBAHASAN

A. Otak Manusia

1. Pengertian

Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf

(bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan

banyak invertebrata lainnya.

2. Fungsi

Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan,

perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan

darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga

bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan,

pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

3. Sel Penyusun Otak

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi

untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron

membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai

potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan

keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia

yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada

celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga

mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar

bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron.

4. Bagian Otak Manusia ( Gambar 1.1 )

Otak Depan (bahasa Inggris: prosencephalon, forebrain) adalah

bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat

(bahasa Inggris: five-vesicle stage), otak depan berkembang dan

memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon.

7

Page 14: KARTUL OTAK

8

Jika pada masa embrio, otak depan mengalami hambatan untuk

berkembang menjadi kedua lobus ini, maka akan terjadi suatu

kondisi yang disebut holoprosensefali (bahasa Inggris:

holoprosencephaly).

a. Otak Besar

Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon, cerebrum)

adalah bagian depan yang paling menonjol dari otak depan.

Otak besar merupakan pusat saraf utama, karena memiliki

fungsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas

tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi),

ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara

terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang

berbeda. Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat

daerah motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar. Bagian

paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai

hubungan dengan kemampuan bicara. Daerah Anterior pada

lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan berpikir. Di

belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori.

Pada daerah ini berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian

ditafsirkan. Daerah pendengaran (auditori) terletak pada lobus

temporal. Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan

diinterpretasikan. Daerah visual (penglihatan) terletak pada

ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan

selanjutnya bayangan itu ditafsirkan. Adapun pusat

pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian

ujung anterior.

Bagian dari Otak Besar antara lain :

1. Korteks Otak Besar

Korteks otak besar (bahasa Inggris: cerebral cortex,

grey matter) merupakan lapisan tipis berwarna abu-

Page 15: KARTUL OTAK

9

abu yang terdiri dari 15 - 33 milyar neuron yang

masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis,

satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu milyar

sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam

bentuk deret panjang pulsa sinyal yang disebut

potensial aksi dimungkinkan melalui fiber

protoplamik yang disebut akson yang dapat

dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh

untuk menemukan reseptor sel tertentu.

Terdapat enam lapisan korteks,

neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks,

allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaanya

menjadi lebih luas dengan ketebalan 2 hingga 4 mm.

Pada lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat

saraf yang mengendalikan ingatan, perhatian,

persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.

2. Ganglia Dasar

Ganglia dasar (bahasa Inggris: basal ganglia, white

matter) merupakan lapisan yang berwarna putih.

Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf,

yaitu Dendrit dan Neurit

Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan

kanan ( Gambar 1.2 dan 1.3 ) . Setiap belahan mengatur dan

melayani tubuh yang berlawanan. Belahan kiri mengatur tubuh

bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami

gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami

gangguan, bahkan kelumpuhan.

1. Otak Kanan

Otak kanan biasa diidentikkan tentang kreatifitas,

persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi,

Page 16: KARTUL OTAK

10

musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan

cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail.

Cara kerja otak kanan ini biasanya tidak terstruktur,

cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail,

berfikir secara afektif dan relasional, memiliki karakter

kualitatif, impulsif, spiritual, holistik, emosional, artistik,

kreatif, subyektif, simbolis, imajinatif, simultan, intuitif, dan

mengontrol gerak motorik bagian tubuh sebelah kiri.

Fungsi dari otak kanan ini adalah untuk mengurusi proses

berpikir kreatif manusia, contohnya adalah kemampuan

komunikasi (lingusitik). Otak kanan juga berfungsi dalam

perkembangan EQ (Emotional Quotient), seperti hal

persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi,

musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long

term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya

pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang

terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.

Jika otak kanan yang mendominasi, maka seseorang akan

cenderung :

a. Memiliki kepribadian : humoris, simple, menyenangkan,

boros, lebih percaya intuisi, berantakan-kacau, ede =

ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi

masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak,

“pelanggar aturan”, bebas, spontan , Doug Hall.

b. Mampu melakukan berbagai pekerjaan sekaligus dalam satu

waktu.

c. Pemikirannya serentak (mendadak), contohnya sebuah

gambar yang rumit (kompleks).

d. Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian langsung

mengarah ke keseluruhan wajah.

Page 17: KARTUL OTAK

11

e. Menyatukan dunia ini menjadi satu kesatuan.

f. Pikirannya analogis, yang berarti melihat kesamaan.

g. Memiliki nuansa pikiran emosional.

h. Memiliki pemikiran imajistik (mengkhayal).

i. Pemikirannya transformatif dan luas, contohnya selalu

menggambar dengan pola tanpa batas yang tidak terikat

pada urutan-urutan, tapi garis di sekitar gambar yang terikat

dalam pikiran dan perasaan mereka.

j. Memiliki keterbatasan sintaks, tapi merespon kata-kata

dengan gambar, yang berarti mereka membaca sambil

membayangkan apa yang tertulis di dalam bacaan.

k. Mereka adalah seorang penyatu, yang berarti kesatuan lebih

penting.

l. Mampu mengingat gambar yang rumit (kompleks).

m. Mereka memiliki tipe tak banyak bicara, lebih banyak

gambar dibanding kata-kata.

n. Mengetahui “apa”.

o. Mudah menerima kata-kata seperti “istri adalah wanita

besar dan hangat, berpaha putih, dirayu dan dinikahkan.

p. Acak dalam berpikir.

q. Lebih dapat melihat suatu pada sisi yang berbeda-beda.

r. Melihat masalah lebih luas dan menyeluruh.

s. Memiliki banyak sekali ide atau gagasan akan tetapi tidak

fokus.

t. Memiliki kreativitas yang tinggi.

2. Otak Kiri

Otak kiri biasa diidentikkan dengan kecerdasan analitik,

rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan,

logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear,

dan tahap demi tahap.

Page 18: KARTUL OTAK

12

Cara kerja otak ini sangat rapi, terstruktur dan

sistematis. Biasanya otak kiri ini sangat bermanfaat saat

digunakan untuk memahami hal-hal yang kompleks dan

perlu pemikiran yang mendetail.

Otak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ (Intelligence

Quotient) seperti hal perbedaan, angka, urutan, tulisan,

bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat

jangka pendek (short term memory).

Bila terjadi kerusakan pada otak kiri, maka akan terjadi

gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan

matematika.

Jika Otak Kiri yang mendominasi ( Gambar 1.4 ), maka

seseorang akan cenderung :

a. Memiliki kepribadian serius, rumit, membosankan,

hemat, lebih mempercayai fakta, rapi, terorganisir, ide

= profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati,

berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat

aturan, konservatif, mudah ditebak, Doug Hall.

b. Mampu melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu.

c. Pemikirannya berurutan, contohnya A ke B ke C dan

seterusnya.

d. Bila ditunjukkan potret wajah seseorang, perhatian

langsung mengarah ke hal-hal kecil seperti jerawat.

e. Membagi dunia ini menjadi bagian-bagian yang

memiliki nama dan mudah diketahui.

f. Pikirannya logis, yang berarti melihat sebab dan akibat.

g. Mudah menerima hal-hal yang sudah dibuktikan di

dunia ini, misalnya 2 x 2 = 4.

h. Memiliki nuansa pikiran informasi.

i. Memiliki pemikiran lurus / teratur (linear).

Page 19: KARTUL OTAK

13

j. Pemikirannya dikuasai oleh peraturan, contohnya selalu

menggambar pada urutan titik-titik yang telah diatur

terlebih dahulu, sangat bergantung pada informasi yang

sudah ada dan dikumpulkan sebelumnya.

k. Memiliki kekuatan sintaks, yaitu kemampuan

gramatikal atau merangkai kata-kata dengan mudah.

l. Mereka adalah seorang pemisah, yang berarti

perbedaan lebih penting.

m. Mampu mengingat urutan motorik yang rumit

(kompleks).

n. Selalu berbicara dan berbicara dan berbicara.

o. Mengetahui “bagaimana”.

p. Sangat ekspresif dalam kata-kata yang digunakan

sebagai tanda, misalnya “seorang wanita adalah

manusia dengan jenis kelamin perempuan.”

b. Diensefalon

Diensefalon (bahasa Inggris: diencephalon, interbrain)

adalah bagian otak yang terdiri dari:

1. Mid-Diencephalic Territory

a. Pretalamus / ventral talamus / subtalamus, terletak di

bawah kelenjar hipotalamus. Nuklei berupa zona

incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields of Forel.

Pretalamus terpola sinyal SHH (bahasa Inggris: sonic

hedgehog homolog) dari ZLI dan setelah itu membuat

koneksi yang berbeda-beda ke striatum (caudate

nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus

(gugus medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil,

dan ke red nucleus dan substantia nigra dalam otak

tengah. Pretalamus ditengarai mempunyai andil dalam

Page 20: KARTUL OTAK

14

pengendalian pola konsumsi termasuk defecation dan

copulation.

b. Zona limitan intratalamika (bahasa Inggris: zona

limitans intrathalamica, ZLI) yang berfungsi sebagai

pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas

antara talamus dan pretalamus.

c. Talamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain

menghubungkan komunikasi antar belahan otak besar.

2. Hipotalamus merupakan pusat pengendalian waktu

biologis, suhu tubuh dan sekresi hormon dan fungsi biologis

lain. Hipotalamus terletak di dasar otak depan.

3. Epitalamus

4. Pretektum

c. Otak tengah

Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) yang

teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti

radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda

dalam keadaan mata tertutup. Pada dasarnya, gelombang

tersebut terlet

Otak tengah adalah bagian otak yang mempunyai struktur:

1. Tektum

Tektum terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora

quadrigemina:

a. Inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran.

Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus batang otak

diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut

medial geniculate nucleus untuk diteruskan menuju

korteks pendengaran primer (bahasa Inggris: primary

auditory cortex).

Page 21: KARTUL OTAK

15

b. Superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual

dan pengendalian gerakan mata.

2. Cerebral Peduncle

a. Tegmentum adalah jaringan multi-sinapsis yang terlibat

pada sistem homeostasis dan lintasan refleks.

b. Crus Cerebri

c. Substantia Nigra

d. Otak Belakang

Otak belakang (bahasa Inggris: myelencephalon,

metencephalon, rhombencephalon) meliputi Jembatan Varol

(bahasa Inggris: pons, pons Varolii), Sumsum Lanjutan (bahasa

Inggris: medulla oblongata), dan Otak Kecil (bahasa Inggris:

cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk Batang Otak (bahasa

Inggris: brainstem).

1. Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan

lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak

kecil dengan korteks otak besar.

2. Sumsum Lanjutan membentuk bagian bawah batang otak

serta menghubungkan jembatan pons dengan sumsum

tulang belakang. Sekelompok neuron pada formasi retikular

di dalam sumsum lanjutan berfungsi mengontrol sistem

pernafasan, dan syaraf kranial yang berfungsi mengatur laju

denyut jantung juga berada pada sumsum ini. Selain itu juga

berperan sebagai pusat pengatur refleks fisiologi, tekanan

udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh

darah, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar

pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks,

seperti batuk, bersin, dan berkedip.

e. Otak Kecil

Otak Kecil (bahasa Inggris: cerebellum) merupakan bagian

Page 22: KARTUL OTAK

16

terbesar Otak Belakang. Otak Kecil ini terletak dibawa

lobus oksipital serebrum. Otak Kecil terdiri atas dua

belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil

adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh,

keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi

secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat

mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak

otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang

tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam

mulutnya.

Page 23: KARTUL OTAK

17

B. Kesuksesan

1. Pengertian Kesuksesan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan

kesuksesan adalah keberhasilan ataupun keberuntungan. Namun, definisi

kesuksesan itu tidaklah mutlak hanya sebatas ruang lingkup itu saja.

Kesuksesan dapat kita artikan berdasarkan sudut pandang kita sendiri

sehingga akan diperoleh tolak ukur yang berbeda antara satu orang dengan

orang yang lainnya dalam memaknai sebuah kesuksesan itu sendiri.

Dalam pandangan masyarakat umum, kesuksesan sering diartikan

dengan harta yang melimpah dan status atau jabatan yang tinggi. Tak

sedikit pula yang mengukur kesuksesan dengan popularitas. Namun, ada

satu masalah mengenai definisi tersebut. Definisi tersebut tidak dapat

mewakili semua orang, sangat terbatas pada orang tertentu saja.

Bagaimana dengan orang yang sukses tanpa bergantung pada

penilaian masyarakat dan lepas dari ukuran norma umum yang berlaku ?

Mungkin mereka mempunyai suatu ukuran norma yang sama sekali

berbeda dengan norma umum. Mereka ini adalah orang – orang yang

sudah mewujudkan cita – cita dan impiannya, yang timbul dari dalam

dirinya, bukan dengan memenuhi standar norma yang diakui masyarakat

luas. Contoh untuk ini adalah seorang guru yang dengan semangat

mengajari siswa didiknya tentang nilai – nilai, harga diri, dan budi pekerti

luhur. Kemudian, sang guru merasa sangat puas melihat anak didiknya

berhasil dalam kehidupannya di masyarakat. Apakah sang guru ini kuran

sukses ? Demikian halnya dengan relawan yang dengan senang hati

membantu korban bencana alam. Mereka berhasil memberikan ketenangan

batin dan menghibur korban bencana alam sehingga lebih gembira dari

sebelumnya. Apakah orang – orang ini kurang sukses dibandingkan

dengan selebriti yang sukses dengan ketenarannya ?

Page 24: KARTUL OTAK

18

Dari berbagai ungkapan tentang definisi sukses di atas, dapat ditarik

kesimpulan mengenai definisi sukses yang mungkin cocok untuk semua

orang, yaitu : “ sukses adalah jika kita bisa mendapatkan apa yang kita

inginkan tanpa merugikan orang lain dan kita bisa menerimanya dengan

senang hati, kemudian kita bisa membantu orang yang membutuhkan

dengan tulus ikhlas dan penuh rasa puas “, Super Mind for Successful Life

( 2007 : 18 ).

2. Langkah Meraih Kesuksesan

Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan. Namun, untuk meraih hal

tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut

membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang keras. Berikut adalah hal

– hal yang dapat dilakukan untuk meraih kesuksesan :

a. Pahamilah diri sendiri !

Hal pertama yang membuat orang sukses terlihat

mengagumkan adalah tingkat pemahaman mereka atas diri mereka

sendiri. Biasanya mereka bisa mengetahui nilai-nilai dan tujuan-

tujuan yang ingin mereka raih sehingga mereka merasa nyaman

dengan pilihan yang sudah mereka buat dalam kehidupannya.

Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan melakukan

kesalahan, tetapi mereka mampu berdamai dengan kesalahan yang

telah dibuatnya. Karena mereka begitu bergairah, percaya diri, dan

optimis dalam memandang masa depannya.

b. Kembangkan jiwa sukses !

Jiwa sukses seseorang dapat dikembangkan setelah orang

tersebut mempunyai kesadaran sukses. Kesadaran sukses ini

berpedoman pada keyakinan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan

Yang Maha Esa untuk menjadi sukses.

c. Persiapkan sukses sejak awal !

Sukses itu sebuah persiapan dan perencanaan sebelumnya.

Page 25: KARTUL OTAK

19

Tidak ada kesuksesan yang tanpa perencanaan. Jadi, buatlah

persiapan rencana sukses dengan membentuk “ citra diri sukses “

terlebih dulu. Anda harus bisa membayangkan diri Anda sukses

dengan kekuatan pikiran super Anda, kemudian resapilah perasaan

sukses dengan segenap perasaan Anda.

d. Hati – hati terhadap penghambat – penghambat sukses, mitos –

mitos sukses, maupun alasan – alasan yang mudah dicari sebagai

pembenaran yang menghambat kesuksesan !

e. Tinggalkan kebiasaan menyesali situasi dan kondisi serta penyakit

“ Seandainya saja . . . . “ .

f. Membentuk ulang konsep diri dengan mantap sesuai dengan

keinginan positif, kemudian melepaskan “ topeng “ yang selama ini

menutupi siapa diri Anda sebenarnya.

g. Membuat sasaran sukses dengan memperhatikan S.M.A.R.T.E.R ,

yaitu : Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time based,

Exciting, dan Reward.

Specific : Sasaran harus spesifik, jelas, dan khusus.

Measurable : Sasaran harus bisa diukur.

Attainable : Sasaran harus bisa diraih.

Realistic : Sasaran harus realistis.

Time based : Sasaran harus mempunyai target waktu

pencapaian.

Exciting : Sasaran harus menyenangkan.

Reward : Sasaran harus dilengkapi dengan imbalan

dan hadiah untuk Anda.

h. Lakukan upaya – upaya menuju sasaran sukses dengan penuh

keyakinan dan segenap perasaan. Tindakan, tindakan, dan tindakan.

Itulah kunci utama kesuksesan. Jangan terlalu banyak berteori

tanpa melakukan tindakan nyata.

Page 26: KARTUL OTAK

20

Lakukan segera setiap ide dan sasaran yang ada di pikiran Anda.

Milikilah kebiasaan bertindak, maka kesuksesan sudah menanti

Anda di seberang sana. Ide atau rencana lebih bernilai jika

dilaksanakan. Ingatlah, tindakan mengalahkan rasa takut.

i. Membangun kepercayaan dan keyakinan terhadap diri sendiri

Kepercayaan dan keyakinan terhadap diri sendiri akan

meningkatkan ketekunan Anda. Jika Anda percaya dan yakin

kepada diri Anda, kepada pemikiran Anda, bahwa apa yang Anda

lakukan adalah hal yang memang sepantasnya dilakukan demi

kebaikan diri Anda, maka secara otomatis sifat tekun akan semakin

menguat dalam diri Anda, kemudian Anda bisa tetap melakukan

perjalanan menuju sukses dengan semangat ketekunan yang luar

biasa ini. Oleh sebab itu, pupuklah dan kumpulkanlah rasa percaya

diri dan keyakinan diri karena kedua hal itu akan menarik sifat

tekun dari dalam diri Anda untuk saling bekerja sama demi meraih

sukses Anda.

j. Mengendalikan emosi diri sendiri

Ingat selalu pepatah yang mengatakan bahwa penyesalan

selalu datang terlambat. Jangan sampai kita menyesal akhirnya

karena bertindak terlalu emosional. Usahakan untuk tidak bersikap

reaktif terhadap kondisi yang menimpa diri Anda. Cobalah untuk

tidak bersikap spontan dalam menanggapi perasaan negatif yang

ada pada diri Anda. Cobalah untuk diam sejenak dan menarik

napas dalam – dalam untuk menenangkan pikiran dan

mengembalikan pola berpikir logis. Dengan cara sederhana seperti

ini, Anda akan bisa mengambil sikap menjauh yang akan

memberikan keleluasaan bagi Anda untuk mengamati apakah

emosi yang datang tersebut menguntungkan atau merugikan diri

Anda sendiri.

Page 27: KARTUL OTAK

21

k. Memotivasi diri sendiri

Motivasi ibarat sebuah jembatan di antara hasrat dan keinginan

dan tindakan. Motivasi merupakan sebauah mesin yang bisa

menggerakkan impian dan ambisi. Motivasi akan membawa Anda

ke mana saja, melakukan, menjadi, atau memiliki apa saja yang

Anda kehendaki.

Dengan adanya motivasi pribadi, Anda akan dengan penuh

semangat dan senang hati melakukan sesuatu, tanpa merasakan

sebagai suatu beban. Bertindak yang dilandasi dengan motivasi

akan menyebabkan pengaruh positif yang pada gilirannya membuat

suatu kepuasan batin dan kebahagiaan pada diri Anda.

Kesuksesan Anda bergantung pada seberapa kuat tingkat

motivasi dalam diri Anda sendiri.

l. Sebarkanlah Virus Antusiasme Anda !

Tidak ada yang bisa menghambat antusiasme atau semangat

membara yang keluar dari diri Anda. Antusiasme mempunyai sifat

seperti virus. Jadi, sebarkanlah antusiasme ke setiap penjuru di

mana pun Anda berada.

m. Jangan Memboroskan Energi Anda !

Jangan sampai Anda bersifat boros terhadap energi Anda.

Aturlah langkah dalam kehidupan Anda karena dengan hal tersebut

akan menghemat eneri yang keluar dari diri Anda.

Ketidakmampuan mengorganisasikan jadwal hidup Anda

merupakan salah satu hal yang bisa memboroskan energi dari

dalam diri Anda sendiri. Oleh sebab itu, Anda akan cepat merasa

lelah, capek, bahkan mudah marah dan mudah mendapatkan

ketegangan syaraf yang akhirnya bisa menuai penyakit, terutama

penyakit jantung yang dewasa ini semakin merajalela.

Page 28: KARTUL OTAK

22

n. Recharge Enegi Anda dan Buatlah Prioritas !

Jika Anda mulai tidak bersemangat, merasa tertekan batin,

stress, hilang harapan, atau malas sekali untuk melakukan sesuatu,

bahkan untuk berpikir pun terasa malas, maka rechargelah energi

Anda dengan melakukan refreshing mental melalui meditasi dan

relaksasi pernapasan atau melakukan kegiatan yang paling Anda

senangi. Anda juga bisa melihat dan mengagumi tempat-tempat

indah maupun membaca buku-buku motivasi dan inspirasi.

o. Setiap Hari Jadikan Awal yang Menyegarkan !

Berupaya di setiap hari Anda merupakan awal yang

menyegarkan dan menyenangkan dalam hidup. Jangan lupa untuk

selalu membuat skala prioritas dalam melakukan hal apapun.

Membuat skala prioritas akan membuat kehidupan Anda semakin

terarah dengan bijak dan menambah kegairahan.

p. Sikap adalah Aset Sukses Anda

Suatu sikap dapat membawa suatu perubahan dalam kehidupan

seseorang. Sikap positif akan mengubah kehidupan seseorang

dengan positif juga. Sebaliknya, sikap negatif bisa mengacaukan,

merusak, bahkan bisa menghancurkan kehidupan seseorang.

Ingatlah selalu memelihara sikap yang tepat adalah lebih mudah

daripada memperoleh kembali sikap yang tepat.

q. Menjadi Orang yang Efektif

Salah satu kunci kesuksesan adalah Anda harus memiliki rasa

efektivitas diri, yaitu Anda bisa menguasai dan mengendalikan

kehidupan, apapun dan bagaimanapun bentuk tantangan dan

hambatan yang akan muncul maupun yang sudah terjadi.

Kemampuan mengendalikan hidup inilah yang disebut efektivitas

diri. Anda akan semakin baik dalam hal pengendalian diri jika

Anda selalu berusaha berpikir dengan sudut pandang yang luas,

positif, optimis, dan selalu berpikir unggul. Itu merupakan kunci

Page 29: KARTUL OTAK

23

menuju pribadi yan efektif sehingga meningkatkan rasa efektivitas

diri Anda.

Efektivitas diri Anda bisa dipupuk dengan jalan meningkatkan

kemampuan dan kekuatan pengendalian diri Anda. Anda

sebenarnya bisa mengendalikan diri Anda dengan mudah jika Anda

sudah memahami dan meyakini kekuatan pikiran Anda. Selalu

biasakanlah berpikir unggul dalam kehidupan Anda. Bukalah

pikiran Anda seluas-luasnya terhadap apapun di dunia ini.

Perluaslah wawasan Anda karena itu merupakan sebuah kunci

untuk meningkatkan pengendalian diri.

r. Mengubah Kekalahan Menjadi Kemenangan

Penting untuk diingat, adalah tidak mungkin untuk mencapai

keberhasilan besar tanpa menjumpai perlawanan, kesukaran,

maupun kemunduran. Akan tetapi, adalah mungkin untuk

menjalani kehidupan Anda selanjutnya tanpa kekalahan.

Hampir semua orang sukses selalu diserang oleh perlawanan,

tindakan negatif, hal-hal yang mengecilkan hati, kemunduran, dan

kemalangan pribadi. Akan tetapi, mengapa mereka tetap bisa

sukses dengan gemilang di dalam kehidupannya ? Jawabannya

adalah karena mereka tidak mau kalah dengan yang dinamakan

dengan perlawanan itu.

Jadi, untuk mengubah sebuah kekalahan menjadi kemenangan,

kita haruslah bersikap objektif. Kemudian, gabungkanlah

ketekunan dan eksperimen. Kritis terhadap diri sendiri dan

mempelajari kemunduran untuk menuju keberhasilan juga wajib

kita lakukan. Selalu lihatlah sisi baik dari segala situasi dan

berhentilah untuk menyalahkan nasib.

Page 30: KARTUL OTAK

24

s. Memperkuat dan Mempertajam Intuisi

Melalui bantuan intuisi, Anda akan mendapatkan peringatan

tentang ancaman tepat pada waktunya agar dapat menghindari

ancaman itu. Intuisi juga akan memberitahu Anda mengenai

kesempatan pada waktunya supaya bisa menangkapnya.

Memiliki intuisi memungkinkan kita melihat sesuatu yang

bakal terjadi di masa depan atau mengetahui apa yang telah terjadi

dalam ruang yang terpisahkan oleh jarak. Anda akan tahu jika ada

sesuatu yang tidak beres dalam hidup Anda sehingga Anda bisa

mengoreksinya.

Intuisi Anda pasti akan berpihak kepada Anda dan tidak

mungkin mencelakakan Anda. Intuisi benar – benar menolong

Anda di saat yang tepat jika Anda mendengarnya.

Berdasarkan hal di atas, maka akan sangat menguntungkan jika

kita memiliki intuisi yang kuat. Jadi, tak ada salahnya kita mulai

mempertajam dan memperkuat intuisi kita mulai dari sekarang

sebagai bekal untuk mencapai kesuksesan kita kelak.

t. Mengatasi Problematika Kehidupan dengan Baik

Sebenarnya, masalah atau cobaan yang terjadi pada diri Anda

hanya mempunyai satu tujuan, yaitu untuk kebaikan diri Anda

sendiri. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam

menghadapi problematika kehidupan tersebut semestinya Anda

bisa membiasakan diri untuk membuat daftar peristiwa, situasi dan

kondisi serta kecenderungan yang ada di sekeliling tempat Anda

akan mengambil suatu keputusan. Inilah yang disebut strategi

berpikir. Dengan membiasakan diri berpikir dan menemukan

berbagai macam problematika kehidupan sebelum dia benar-benar

menghampiri Anda, maka Anda akan lebih siap dan bisa

Page 31: KARTUL OTAK

25

menghadapi serta menyelesaikannya dengan cara lebih efektif dan

efisien.

u. Jalanilah Kehidupan dengan Optimisme dan Kata-Kata Positif

Semakin sering kita berbicara tanpa memikirkan bahwa hal itu

buruk, maka ini tidak saja membuat diri sendiri bodoh, tetapi juga

membawa pengaruh buruk pada jiwa orang yang mendengarnya.

Sama seperti pepatah yang mengatakan, “ adanya sebuah apel

busuk akan merusak apel-apel cantik yang ada di sekitarnya.

Hal penting yang harus selalu dipegang teguh adalah, “ Jangan

pernah menggunakan kata-kata negatif atau pesimis walaupun

hanya sekali!”. Selain itu, ingatlah selalu bahwa jalan pikiran

adalah proyeksi dari jalan kehidupan.

Page 32: KARTUL OTAK

26

C. Pentingnya Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia dalam Usaha

Meraih Kesuksesan

Menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri sangatlah penting

dalam kehidupan. Hal tersebut dikarenakan jika kerja otak kanan dan otak

kiri tidak seimbang atau dengan kata lain kerja otak didominasi oleh suatu

belahan otak, maka belahan otak yang mendominasi tersebut akan cepat

lelah. Pada tingkat selanjutnya, akan menyebabkan stress dan kesehatan

fisik serta mental seseorang memburuk. Hal tersebut akan berpengaruh

buruk pada kesuksesan seseorang. Dengan memburuknya kesehatan fisik

dan mental tersebut, kesuksesan pun akan sangat sukar untuk diraih.

Bahkan, pada kemungkinan terburuk, hal tersebut akan menimbulkan

penderitaan dan kesengsaraan.

Seseorang yang mampu menyeimbangkan otak kanan dan otak

kirinya tentu juga akan lebih diterima dalam masyarakat sehingga jalan

untuk menuju kesuksesan pun juga akan lebih terbuka lebar mengingat

dalam meraih kesuksesan itu sendiri, seseorang tidak dapat berjalan

sendiri, seseorang tetap akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Jika

kita mampu membina hubungan baik dengan orang lain, maka orang lain

juga tak akan segan-segan untuk membantu kita dalam meraih kesuksesan

itu sendiri.

Selain itu, kerja otak yang tidak seimbang juga akan berpengaruh

pada kecerdasan seseorang mengingat orang yang cerdas adalah orang

yang dapat menyeimbangkan EQ ( Emotional Quotient ) dan IQ

( Intelligence Quotient ). Jika kecerdasan itu telah kita miliki, maka

tidaklah sukar bagi kita untuk menembus gerbang kesuksesan.

Page 33: KARTUL OTAK

27

D. Cara Menyeimbangkan Belahan Otak Manusia

Otak kanan dan otak kiri harus dikembangkan secara seimbang

agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling

menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan maka belahan

yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya.

Anak menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk

menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak

kanannya yang lebih kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam

berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan

sehari-hari. Beberapa latihan dan kebiasaan ini sebaiknya dilakukan tiap

hari guna tercapainya keseimbangan otak kanan dan otak kiri.

1. Meningkatkan Daya Ingat dan Logika Berpikir

Banyak orangtua yang berpandangan bahwa dengan sekali

membaca anak yang pintar akan bisa mengingatnya dengan baik.

Maka ketika seorang anak kemudian lupa pada apa yang baru

dibacanya kemudian dianggap daya ingatnya rendah. Memang ada 1%

anak yang seperti itu, tetapi kebanyakan anak membutuhkan waktu

paling tidak 3 kali untuk mengulang dan mengingatnya kembali agar

kuat tertanam di benaknya. Jadi tidak bosan mengulang membaca

pelajaran adalah hal yang harus dibiasakan pada anak. Karena belum

paham hal tersebut maka kita sebagai orangtua harus memotivasi

mereka. Dengan bermain tebak-tebakan misalnya maka anak akan

terdorong untuk mengingat kembali apa yang barusan dibacanya. Atau

sesekali orangtua yang membaca dan anak mendengarnya, kemudian

tanya anak kembali beberapa hal yang diingatnya. Bahkan main tebak-

tebakan ini bisa dilakukan tiap waktu, sambil makan malam, sambil

menonton TV, dalam perjalanan mengantarnya sekolah misalnya.

Page 34: KARTUL OTAK

28

2. Alat Peraga dan Optimalkan Panca Indera

Alat peraga merupakan alat bantu yang sangat bagus untuk

membuat ingatan anak makin kuat serta mudah mencerna sehingga

daya analogi-logikanya berjalan. Misalnya menerangkan pembagian,

pergunakan kerikil atau biji-bijian sehingga anak mudah memahami

bahwa 20 biji kalau dibagi 2 maka sama rata tiap bagian akan

berjumlah sepuluh. Dengan makin banyak alat bantu yang bisa

disentuh, dilihat, dibaui dan didengarnya maka akan makin kuat

memori anak. Jadi optimalkan kelima panca inderanya untuk

membentuk kesan yang kuat pada memorinya.

3. Biasakan Rapi dan Disiplin

Sementara untuk membantu anak tidak melupakan barang-

barangnya dan tidak teledor, maka biasanya anak bertindak rapi dan

disiplin untuk meletakkan barang-barang sesuai dengan tempatnya.

Misalnya bedakan di mana tempat menaruh peralatan sekolahnya,

buku-buku pelajaran, alat-alat bermain, peralatan keterampilan, buku-

buku sekolah maupun buku-buku komiknya. Kebiasaan kecil ini kalau

diremehkan akan membentuk sikap teledor dan pelupa sampai

dewasa.

4. Musik, Seni, dan Olah Raga ( Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 )

Di pagi hari, hidupkan musik yang dinamis, siang hari musik yang

lebih menenangkan agar anak bisa beristirahat. Musik apapun

merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat kita tenang atau

memberikan dorongan semangat. Dorong anak mengembangkan bakat

seni atau olah raga yang nampak disukainya. Bermain yang

membutuhkan banyak gerakan fisik juga merupakan salah satu bentuk

olah raga ringan yang bagus untuk merangsang otak kanannya seperti

bersepeda atau kejar-kejaran. Akan lebih bagus lagi apabila lebih rutin

dan terkontrol seperti berenang, lari pagi tiap minggu, karate dll.

Page 35: KARTUL OTAK

29

5. Membaca dan Berbahasa yang Baik dan Benar

Membaca merupakan media untuk membuka jendela dunia.

Kebiasaan membaca buku-buku yang baik yang memiliki kosa kata

dan dialog yang baik merupakan contoh yang sering menjadi bahan

imitasi berbahasa anak sehari-hari. Maka berikan buku-buku bacaan

yang berkualitas. Demikian pula cara kita berbicara akan sering

didengar anak dan menjadi contoh pula caranya berkomunikasi

dengan orang lain, jadi pergunakan cara berbahasa yang baik dan

benar. Membacakan cerita sebelum tidur, selain akan menambah kosa

kata anak juga akan melatihnya berbahasa sesuai dengan dialog yang

didengarnya.

6. Melatih Daya Tahan terhadap Rasa Kecewa

Banyak orangtua yang merasa bersalah karena masa kecilnya yang

serba kekurangan atau merasa kurang waktu untuk anak, kemudian

menggantikannya dengan memenuhi segala permintaan anak. Pada

akhirnya anak sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana rasanya

ditolak keinginannya, bagaimana menahan keinginan, ataupun rasa

kecewa ketika gagal mencapai suatu hal. Padahal hal-hal ini sangat

berguna untuk merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih

stabilitas emosinya, kemampuan pada otak kanan yang berhubungan

dengan kecerdasan emosinya kelak. Jadi sesekali boleh kita

melakukannya, tetapi tentu saja jangan biarkan anak frustrasi

berkepanjangan, komunikasi dan berikan pengertian sehingga anak

bisa belajar mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewanya.

Selamat berlatih dan membiasakannya menjadi kebiasaan rutin dan

baik.

7. Melakukan Gerakan 8 Tidur ( Gambar 4.3 dan 4.4 )

Luruskan satu lengan ke depan Anda, dengan ibu jari mengarah ke

depan. Di udara, dengan perlahan-lahan dan halus buat gambar angka

Page 36: KARTUL OTAK

30

8 berukuran besar yang rebah di sisinya. Ketika Anda bergerak

mengikuti gambar 8 tidur, fokuskan mata Anda di ibu jari. Jaga leher

Anda tetap relaks dan kepala lurus, wajah ke depan, agar kepala agak

diam atau hanya sedikit bergerak mengikuti gerakan 8 tidur.

Langkah-langkahnya :

a. Gerakkan tangan menuju arah panah 1 ( ke kiri), agak atas dari

mata. namun jangan terlalu lebar. Batasannya, dengan lirikan, ibu

jari itu masih bisa terlihat. Terus bergeraklah ke kiri, turun ke

bawah pada langkah 2 dan 3, lalu kembali ke posisi semula di

langkah ke-4.

b. Ikuti gerakan arah panah 5 (ke kanan), agak ke atas dari mata,

sebagaimana langkah 1 tadi. lalu ikuti langkah ke6 dan 7, sebelum

kembali ke posisi semula di 8.

c. Ulangi langkah 1 hingga langkah 8, delapan kali sehari. lama

kelamaan, anda akan semakin lancar menggerakkan mata anda

mengikuti ibu jari tersebut. Bila sudah demikian lancar, anda boleh

melakukan senam otak di atas, tanpa menggunakan penunjuk ibu

jari.

d. Untuk gerakan selengkapnya, buka gerakan tangan   kiri , dan

gerakan tangan   kanan .

Manfaat  Gerakan 8 Tidur :

Gerakan 8 Tidur memadukan bidang visual kiri dan kanan, jadi

meningkatkan integrasi belahan otak kiri dan kanan, sehingga

keseimbangan dan koordinasi antar bagian menjadi lebih baik. Banyak

orang melaporkan penglihatan dengan kedua mata bersamaan

(binokular) membaik dan penglihatan perifer meluas, setelah

melakukan 8 Tidur. Keterampilan membaca, menulis, dan memahami

menjadi semakin baik.

Page 37: KARTUL OTAK

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Otak adalah organ lunak yang sangat penting karena merupakan

pusat sistem saraf pada manusia. Semua gerak sadar kita diatur pada organ

yang dilindungi oleh tulang tengkorak ini. Selain itu, Otak juga berfungsi

untuk mengatur fungsi tubuh homeostasis.

Otak dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Otak Besar yang terdiri

dari Otak Kanan dan Otak Kiri yang menjadi pokok bahasan dalam karya

tulis ini, Diensefalon, Otak Tengah, Otak Belakang, dan Otak Kecil. Setiap

bagian otak tersebut memiliki peran masing – masing yang mendukung

kelangsungan hidup manusia. Setiap bagian otak ini juga berperan penting

dalam usaha manusia untuk meraih kesuksesan hidupnya.

Kesuksesan itu sendiri memiliki arti yang berbeda pada setiap

orang. Namun, secara umum, “ sukses adalah jika kita bisa mendapatkan

apa yang kita inginkan tanpa merugikan orang lain dan kita bisa

menerimanya dengan senang hati, kemudian kita bisa membantu orang

yang membutuhkan dengan tulus ikhlas dan penuh rasa puas “, Super

Mind for Successful Life ( 2007 : 18 ).

Langkah untuk meraih kesuksesan itu sendiri sangatlah banyak.

Kita dapat memilih menggunakan langkah yang paling cocok dan paling

mampu kita lakukan. Akan tetapi, dalam hal ini, penerapan langkah

menuju kesuksesan itu sendiri haruslah dilakukan dengan sungguh –

sungguh dan dijiwai dengan semangat pantang menyerah agar

mendatangkan hal yang telah kita nantikan, yaitu kesuksesan.

31

Page 38: KARTUL OTAK

32

Salah satu langkah yang dapat kita lakukan yaitu dengan

menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Hal tersebut penting mengingat

tanpa adanya keseimbangan antara kerja otak kanan dan otak kiri,

kesuksesan yang utuh akan sukar diraih.

Langkah untuk menyimbangkan otak kanan dan otak kiri tersebut

juga beraneka ragam, antara lain yaitu dengan olah raga, seni, dan musik.

B. Saran

Setelah mengetahui batapa besarnya peran otak terhadap

kelangsungan hidup manusia itu sendiri, sebaiknya kita lebih menjaga

kesehatan dan mengoptimalkan kerja otak kita dengan tetap menjaga

keseimbangannya karena ketidakseimbangan kerja belahan otak akan

mempengaruhi kelangsungan hidup kita.

Kita dapat melakukan langkah – langkah penyeimbangan belahan

otak yang telah dibahas sebelumnya dengan rutin. Setelah itu, marilah kita

optimalkan kerja otak kita dengan sering menggunakannya dalam

melakukan hal-hal yang positif untuk menjaga keefisien dan

keefektivitasannya. Setelah itu, jangan lupa untuk member waktu istirahat

untuk otak kita. Jangan terlalu memforsir kerja otak kita hingga akhirnya

otak kita mengalami kelelahan yang berarti dan dapat menyebabkan kita

sakit.

Setelah otak dirasa telah seimbang dan stabil, marilah kita

optimalkan kerja otak tersebut dalam usaha meraih kesuksesan. Untuk

meraih kesuksesan, janganlah sekali – sekali berpikir negatif atau pesimis.

Setiap langkah haruslah diliputi rasa optimisme dan semangat pantang

menyerah. Jika usaha kita telah maksimal, serahkan hasilnya pada Tuhan

Yang Maha Kuasa. Teruslah berdoa kepada-Nya karena Dial ah yang

Maha Berkuasa lagi Berkehendak.

Page 39: KARTUL OTAK

33

Jika kesuksesan itu telah kita raih dengan gemilang, tetaplah

berusaha untuk mempertahankan semuanya dan janganlah lupa pada orang

– orang yang telah berjasa dalam pencapaian kesuksesan itu. Dan yang

paling penting adalah selalu ingatlah pada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 40: KARTUL OTAK

DAFTAR PUSTAKA

Wuryanano. 2007. Super Mind for Successful Life. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo.

www.google.com/otak manusia 13 Januari 2011, 18.39

www.google.com/ Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri 13 Januari

2011, 18.54

http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/02/otak-kanan-dan-otak-

kiri.html#ixzz1AprluJOW 13 Januari 2011, 19.12

Tips: Agar Otak Kanan Tidak Loyo | Keluarga 13 Januari 2011, 19.26

http://keluargacemara.com/pendidikan/tips-agar-otak-kanan-tidak-

loyo.html#ixzz1AptAcXYf 13 Januari 2011, 19.47

http://radmarssy.wordpress.com 18 Januari 2011, 20.14

www.google.com/carasukses 13 Januari 2011, 20.38

www.google.com/ Wikipedia definisi otak tengah 18 Januari 2011, 12.36

34

Page 42: KARTUL OTAK

36

Gambar 1.3

Gambar 1.4

Page 43: KARTUL OTAK

37

Gambar 4.1

Gambar 4.2