Pengentasan Kemiskinan melalui Pembangunan Lingkungan Terpadu
Kartu Penilaian Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Banjar Negara Tahun 2006
Click here to load reader
-
Upload
pemerintah-provinsi-dki-jakarta -
Category
Documents
-
view
542 -
download
1
Transcript of Kartu Penilaian Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Banjar Negara Tahun 2006
Capaian
Target
Pengen
tasan K
emiski
nan di I
ndones
ia
K a r t u Peni laian Pengentasan Kemiskinan K ab. Banjar negara
2006
Kemiskinan dan Kelaparan
Pendidikan
Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Kematian Anak
Kesehatan Ibu
HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Lain
Kelestarian Lingkungan Hidup
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Kartu Penilaian Pengentasan Kemiskinan
Berdasarkan tema yang dicanangkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2008
adalah ”Percepatan Pertumbuhan Ekonomi untuk Mengurangi Kemiskinan dan Pengangguran”.
Tema ini kemudian dijabarkan ke dalam 8 prioritas, sebagai berikut: (1) peningkatan investasi,
ekspor, dan kesempatan kerja, (2) Revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan, dan
pembangunan perdesaan, (3) Percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pengelolaan
energi, (4) Peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan, (5) Peningkatan efektivitas
penanggulangan kemiskinan, (6) Pemberantasan korupsi dan percepatan pelaksanaan reformasi
birokrasi, (7) Penguatan kemampuan pertahanan dan pemantapan keamanan dalam negeri, dan
(8) Penanganan bencana, pengurangan risiko bencana, dan peningkatan pemberantasan penyakit
menular. Prioritas pembangunan tersebut ditetapkan atas dasar pertimbangan bahwa program dan
kegiatan pokok yang disusun oleh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah bersifat realistis,
penting dan mendesak untuk dilaksanakan, serta memiliki dampak nyata, terukur dan langsung
dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, prioritas pembangunan tersebut merupakan rencana aksi
bagi pencapaian sasaran pembangunan yang tertuang dalam RPJM Nasional 2004-2009
Millennium Development Goals adalah agenda terpadu guna mengentaskan kemiskinan dan
memperbaiki kehidupan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh 191 pemimpin dunia pada KTT
Millennium. Tiap tujuan dijabarkan menjadi beberapa target dimana sebagian besar ditetapkan
untuk dicapai pada tahun 2015, dengan menggunakan tahun 1990 sebagai titik awal.
Penyusunan Kartu Penilaian untuk Pengentasan Kemiskinan dengan menggunakan indikator
Millennium Development Goals adalah bentuk dari usaha evaluasi tersebut. Kartu ini bertujuan
untuk memfasilitasi upaya pencapaian target-target MDG yang telah disesuaikan dengan kondisi
setempat.
Sebagai sebuah alat ukur, Kartu Penilaian juga merupakan satu dari banyak cara untuk menilai
kinerja dalam mencapai target-target MDG.
Cara Penggunaan Kartu Penilaian
Pada tahap awal, melakukan pengumpulan data tingkat Kab./Kota tentang capaian dari indikator-
indikator MDGs dan kemudian bandingkan data-data tersebut dengan data ditingkat Provinsi,
Nasional dan target capaian pada tahun 2015.
Nilailah perbandingan capaian indikator tersebut dengan menggunakan skala sebagai berikut:
Hijau : Sudah tercapai (capaian kab/kota sama atau lebih baik dari target MDGs 2015)
Kuning : Mendekati harapan (capaian kab/kota lebih baik dari capaian rata-rata nasional dan
masih lebih buruk dari target capaian MDGs 2015)
Merah : Butuh perhatian ekstra (capaian kab/kota lebih buruk dari capaian rata-rata nasional
dan target capaian MDGs 2015)
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
Target : Menurunkan proporsi penduduk miskin menjadi setengahnya antara 1990 -2015.
Target: Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun 1990- 2015.
Tujuan 2. Mencapai Pendidikan Dasar Bagi Semua
Target: Menjamin semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP)
Kartu Penilaian Kab. Banjarnegara
Persentase Partisipasi di Sekolah Dasar
Persentase dibawah Garis Kemiskinan
7.5%
16.7%
18.4%
49.0%
- 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
100,0%
94,7%
98,5%
92,2%
- 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Tujuan 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Target: Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015.
Target: Menghapus ketidaksetaraan gender dalam pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2005, dan di semua tingkat pendidikan pada tahun 2015.
Persentase Partisipasi di SMP
Persentase Partisipasi Perempuan di Sekolah Dasar
Persentase Partisipasi Perempuan di SMP
100,0%
66,5%
83,4%
79,6%
- 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
50,0%
50,0%
48,0%
48,3%
- 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
50,0%
49,7%
50,0%
51,6%
- 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Tujuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak
Target: Menurunkan angka kematian balita sebesar dua-pertiganya antara tahun 1990 dan 2015.
Persentase Kematian Balita
Persentase Lahir Ditolong Tenaga Kesehatan
Persentase Partisipasi Perempuan DPRD
Taret: Proporsi perempuan di
Parlemen
30,0%
11,3%
15,0%
8,9%
- 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
1,1%
3,2%
14,2%
11,7%
- 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 14,0 16,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
90,0%
74,4%
79,3%
79,1%
- 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Tujuan 5. Meningkatkan Kesehatan IbuTarget: Menurunkan angka kematian ibu antara tahun 1990 dan 2015 sebesar tiga-perempatnya.
Tujuan 6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Lain
Target: Mengendalikan
penyakit malaria dan
mulai menurunnya
jumlah kasus malaria dan
penyakit lainnya pada
tahun 2015.
Target: Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun
2015
Angka Kematian Ibu Melahirkan
Persentase Penderita Penyakit Malaria
110
307
101
107
- 50 100 150 200 250 300 350
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
13,4%
1,1%
0,4%
- 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 14,0 16,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
(M enurunkan persen tase setengah daripen ingka tan tahunan )
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Tujuan 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Target: Memadukan prinsip
pembangunan berkelanjutan dengan
kebijakan dan program nasional
serta mengembalikan sumber daya
lingkungan yang hilang.
Target : Penurunan sebesar separuh,
proporsi penduduk tanpa akses
terhadap sumber air minum yang
aman dan berkelanjutan serta fasilitas
sanitasi dasar pada 2015
Kebijakan Umum APBD (KUA) Kab. Banjarnegara Tahun 2007
Persentase Wilayah Hutan
Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih
Prosentase Anggaran TA.2007 Kab. Banjarnegara per Sektor
46.68%
26.80%
8.56%
7.77%
2.70%
1.13%
0.98%
0.86%
0.85%
0.73%
0.59%
0.54%
0.47%
0.40%
0.32%
0.32%
0.29%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 50.00%
Pendid ikan
Pem erin tahan Um um
Kesehatan
Pekerjaan Um um
Pertan ian
KB
Lingkungan H idup
Kepegawaian
Perencanaan Pem bangunan
Pariw isa ta
Kehutanan
Koperas i dan UKM
Tenaga Kerja
Perhubungan
Penanam an Modal
Kesbang dan Politik
Kependudukan
49,9%
31,0%
15,5%
- 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
(sesua i persen tase w ilayahuntuk berke lan ju tan)
67,0%
52,1%
61,0%
40,7%
- 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0
MDG Target 2015
Nasional
Prov. Jateng
Kab. Banjarnegara
BAPPENAS - ADB TA 4762-Ino: Pro-Poor Planning & Budgeting
Apa yang harus dilakukan setelah evaluasi?
Berikut adalah langkah yang dapat dilakukah pada tingkat kab./kota setelah menyelesaikan kartu
penilaian:
1. Adakan evaluasi mengapa capaian MDGs tertentu rendah/tinggi dengan setiap pemangku
kepentingan dan institusi pemerintahan terkait.
2. Adakan diskusi antara kelompok pemangku kepentingan mengenai hal tersebut diatas.
3. Bangun kemitraan antara pemangku kepentingan untuk menghasilkan ide dan usaha tindak
bersama dalam mempertahankan capaian MDGs yang sudah memadai dan meningkatkan bagi
capaian yang masih kurang bagus.
4. Publikasikan hasil dari Kartu Penilaian dan implementasikan point 3 diatas.
Sumber Data :
- Kab. Banjarnegara 2006
Peta Sebaran Penduduk Miskin Per Desa
Peta Sebaran Penduduk Miskin Per Kecamatan