Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat...

36
WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, dipandang perlu menetapkan Peraturan Derah tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; b. bahwa Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 22 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, tidak sesuai lagi dengan ketentuan dan perkembangan sehingga perlu ditinjau dan diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2. Undang-Undang Nomor 6 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Transcript of Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat...

Page 1: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

WALIKOTA BENGKULU

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULUNOMOR 16 TAHUN 2013

TENTANG

PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DANPENCATATAN SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BENGKULU,

Menimbang :a. bahwa untuk melaksanakan KetentuanUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2006tentang Administrasi Kependudukan,Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentangPelaksanaan Administrasi Kependudukandan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun2008 tentang Persyaratan dan Tata CaraPendaftaran Penduduk dan PencatatanSipil, dipandang perlu menetapkanPeraturan Derah tentangPenyelenggaraan Pendaftaran Pendudukdan Pencatatan Sipil;

b. bahwa Peraturan Daerah Kota BengkuluNomor 22 Tahun 2003 tentangPenyelenggaraan Kartu Tanda Penduduk,

Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil,tidak sesuai lagi dengan ketentuan danperkembangan sehingga perlu ditinjaudan diganti;

c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf a danhuruf b di atas, perlu menetapkanPeraturan Daerah tentangPenyelenggaraan Pendaftaran Pendudukdan Pencatatan Sipil;

Mengingat :1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia 1945;

2. Undang-Undang Nomor 6 Drt. Tahun1956 tentang Pembentukan DaerahOtonom Kota Kecil Dalam LingkunganDaerah Propinsi Sumatera Selatan(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1956 Nomor 57, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 1091);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3019);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Page 2: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006tentang Kewarganegaraan RepublikIndonesia (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 63,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4634);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006tentang Administrasi Kependudukan(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 124, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4674);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentangAdministrasi Kependudukan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 80, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4736);

8. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun2008 tentang Persyaratan dan Tata CaraPendaftaran Penduduk dan PencatatanSipil;

9. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun2009 tentang Penerapan Kartu TandaPenduduk Berbasis Nomor IndukKependudukan Secara Nasional;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTABENGKULU

dan

WALIKOTA BENGKULU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :PERATURAN DAERAH TENTANGPENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUKDAN PENCATATAN SIPIL.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksuddengan :1. Kota adalah Kota Bengkulu.2. Pemerintah Kota adalah Walikota dan

Perangkat Daerah sebagai unsurPemerintah Kota Bengkulu.

3. Walikota adalah Walikota Bengkulu.4. Dinas adalah Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang menyelenggarakan urusanadministrasi kependudukan dan pencatatansipil.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas yangmenyelenggarakan urusan administrasikependudukan dan pencatatan sipil.

6. Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabatyang melakukan pencatatan pentingpedoman kependudukan dan penting yangdialami seseorang pada instansi pelaksanayang pengangkatannya didasarkan padaperaturan perundang-undangan.

7. Administrasi Kependudukan adalahrangkaian kegiatan penataan danpenertiban dalam penerbitan dokumen danData Kependudukan melalui PendaftaranPenduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaaninformasi Administrasi Kependudukan serta

Page 3: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

pendayagunaan hasilnya untuk pelayananpublik dan pembangunan sektor lain.

8. Penduduk adalah Warga Negara Indonesiadan orang Asing yang masuk secara sahserta bertempat tinggal di Kota sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

9. Dokumen Kependudukan adalah dokumenresmi yang diterbitkan oleh InstansiPelaksana yang mempunyai kekuatanhukum sebagai alat bukti autentik yangdihasilkan dari pelayanan PendaftaranPenduduk dan Pencatatan Sipil.

10. Data Kependudukan adalah dataperseorangan dan/atau data agregat yangterstruktur sebagai hasil dari kegiatanPendaftaran Penduduk dan PencatatanSipil.

11. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatanbiodata Penduduk, pencatatan ataspelaporan Peristiwa Kependudukan danpendataan Penduduk rentan AdministrasiKependudukan serta penerbitan DokumenKependudukan berupa kartu identitas atausurat keterangan kependudukan.

12. Peristiwa Kependudukan adalah kejadianyang dialamii Penduduk yang harusdilaporkan karena membawa akibatterhadap penerbitan atau perubahan KartuKeluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atausurat keterangan kependudukan lainnyameliputi pindah datang, perubahan alamat,serta status tinggal terbatas menjadi tinggaltetap.

13. Nomor Induk Kependudukan, selanjutnyadisingkat NIK, adalah nomor identitasPenduduk yang bersifat unik atau khas,tunggal dan melekat pada seseorang yangterdaftar sebagai Penduduk Indonesia.

14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK,adalah kartu identitas keluarga yangmemuat data tentang nama, susunan danhubungan dalam keluarga, serta identitasanggota keluarga.

15. Kartu Tanda Penduduk, selanjutnyadisingkat KTP, adalah identitas resmiPenduduk sebagai bukti diri yangditerbitkan oleh Instansi Pelaksana yangberlaku di seluruh wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia.

16. Pencatatan Sipil adalah pencatatanPeristiwa Penting yang dialami olehseseorang dalam register Pencatatan Sipilpada Instansi Pelaksana.

17. Peristiwa Penting adalah kejadian yangdialami oleh seseorang meliputi kelahiran,kematian, lahir rnati, perkawinan,perceraian, pengakuan anak, pengesahananak, pengangkatan anak, perubahan namadan perubahan status kewarganegaraan.

18. Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggalyang diberikan kepada Orang Asing untuktinggal di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia dalam jangka waktuyang terbatas sesuai dengan ketentuanPeraturan Perundangundangan.

19. Anggota keluarga adalah orang yangmenjalin hubungan bersama dan bertempattinggal dalam suatu bangunan dengankepala keluarga karena adanya hubungandarah, perkawinan atau ikatan lainnya.

20. Kartu Identitas Anak yang selanjutnyadisingkat KIA adalah kartu yang memuatnomor identitas bagi penduduk yang belumberusia 17 (tujuh belas) tahun dan belumpernah menikah.

Page 4: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

21. Warga Negara Indonesia yang selanjutnyadisingkat WNI adalah orang-orang bangsaIndonesia Asli dan orang-orang bangsa lainyang disahkan undang-undang sebagaiWarga Negara Indonesia.

22. Orang Asing adalah orang bukan WargaNegara Indonesia.

23. WNI tinggal sementara adalah setiap warganegara indonesia yang datang dari luardaerah untuk bertempat tinggal sementaradiluar domisili atau tempat tinggalnya.

24. Orang Asing Tinggal Terbatas adalah orangasing yang tinggal dalam jangka waktuterbatas di Wilayah Negara RepublikIndonesia dan telah mendapat izin tinggalterbatas dari Instansi yang berwenang.

25. Izin Tinggal Terbatas adalah izin yangdiberikan pada orang asing untukbertempat tinggal menetap di wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

26. Orang Asing Tinggal Tetap adalah orangasing yang berada dalam Wilayah NegaraRepublik Indonesia dan telah mendapat izintinggal terbatas dari Instansi yangberwenang.

27. Izin tinggal tetap adalah izin yang diberikanpada orang asing untuk bertempat tinggalmenetap di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia sesuai denganperaturan perundang-undangan.

28. Surat Keterangan Tinggal Sementara, yangselanjutnya disingkat SKTS adalah suratketerangan yang dikeluarkan oleh InstansiPelaksana yang diberikan kepada WNI yangtinggal sementara di daerah dalam jangka

waktu 1 (satu) tahun dan tidak dapatdiperpanjang.

29. Surat Keterangan Tempat Tinggal, yangselanjutnya disingkat SKTT adalah suratketerangan yang dikeluarkan oleh InstansiPelaksana yang diberikan kepada OrangAsing yang telah mendapat mempunyai izintinggal terbatas yang dikeluarkan olehinstansi yang berwenang dalam jangkawaktu 1 (satu) tahun.

30. Petugas Registrasi adalah pegawai negerisipil yang diberi tugas dan tanggung jawabmemberikan pelayanan pelaporan PeristiwaKependudukan dan Peristiwa Penting sertapengelolaan dan penyajian DataKependudukan di kelurahan.

31. Sistem Informasi AdministrasiKependudukan, yang selanjutnya disingkatSIAK adalah sistem informasi yangmemanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi untuk memfasilitasipengelolaan informasi administrasikependudukan di tingkat Penyelenggaradan Instansi Pelaksana sebagai satukesatuan.

32. Data Pribadi adalah data perseorangantertentu yang disimpan, dirawat dan dijagakebenaran serta dilindungi kerahasiaannya.

33. Penduduk Rentan AdministrasiKependudukan, yang selanjutnya disebutPenduduk Rentan Adminduk adalahpenduduk yang mengalami hambatandalam memperoleh dokumen pendudukyang disebabkan oleh bencana alam,kerusuhan sosial atau bertempat tinggal didaerah terbelakang.

Page 5: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

34. Biodata penduduk adalah keterangan yangberisi elemen data tentang jati diri,informasi dasar serta riwayatperkembangan dan perubahan keadaanyang dialami oleh penduduk sejak saatkelahiran.

35. Pindah Datang Penduduk adalahperubahan lokasi tempat tinggal untukmenetap karena perpindahan dari tempatlama ke tempat yang baru.

36. Lahir Mati adalah suatu kejadian dimanaseorang bayi pada saat dilahirkan telahtidak menunjukkan tanda tanda kehidupandan lamanya dalam kandungan palingsedikit 28 (dua puluh delapan) minggu.

37. Akta Pencatatan Sipil adalah Akta yangditerbitkan oleh Instansi Pelaksana yangmerupakan alat bukti autentik mengenaikelahiran, perkawinan, perceraian,kematian pengakuan, pengangkatan danpengesahan anak.

38. Kutipan Akta Pencatatan Sipil adalahkutipan dari Akta-akta Pencatatan Sipilyang diberikan kepada penduduk ataupenduduk asing.

39. Perubahan Akta adalah perubahan yangterjadi pada akta pencatatan sipil sebagaiakibat dari perubahan data.

40. Kutipan Akta Kedua dan seterusnya adalahkutipan akta-akta Pencatatan Sipil keduadan sterusnya yang dapat diterbitkan olehInstansi pelaksana karena kutipan aktapertama hilang, rusak atau musnah setelahdibuktikan dengan surat keterangan daripihak yang berwenang.

41. Salinan Akta adalah salinan lengkap isiakta Pencatatan Sipil yang diterbitkan

Instansi pelaksana atas permintaanpemohon.

42. Pengakuan anak adalah pengakuan secarahukum dari seorang bapak terhadapanaknya karena lahir diluar ikatanperkawinan yang sah atas persetujuan ibukandung anak tersebut.

43. Pengangkatan anak adalah perbuatanuntuk mengalihkan hak anak darilingkungan kekuasaan keluarga orang tua,wali yang sah atau orang lain yangbertanggung jawab atas perawatan,pendidikan dan membesarkan anaktersebut ke dalam lingkungan keluargaorang tua angkatnya berdasarkan putusanatau penetapan Pengadilan yangberkukuatan hukum yang tetap.

44. Pengesahan Anak adalah pengesahanstatus hukum seorang anak yang lahir diluar ikatan perkawinan yang sah menjadianak sah sepasang suami istri.

45. Pencatatan Sipil adalah kegiatan kegiatanpencatatan peristiwa penting yang dialamioleh seseorang dalam register PencatatanSipil pada Instansi Pelaksana.

46. Kantor Urusan Agama kecamatan, yangselanjutnya disingkat KUA Kecamatanadalah satuan Kerja yang melaksanakanPencacatan Nikah, Talak, Cerai dan Rujukbagi penduduk yang bergama Islam.

BAB IIHAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK

Pasal 2

Setiap Penduduk mempunyai hak untukmemperoleh:

Page 6: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

a. Dokumen Kependudukan;b. Pelayanan yang sama dalam Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil;c. Perlindungan atas Data Pribadi;d. Kepastian hukum atas kepemilikan

dokumen;e. Informasi mengenai data hasil Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil atas dirinyadan/atau keluarganya; dan

f. Ganti rugi dan pemulihan nama baiksebagai akibat kesalahan dalamPendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipilserta penyalahgunaan Data Pribadi olehDinas.

Pasal 3

Setiap Penduduk wajib melaporkan peristiwakependudukan dan peristiwa penting yangdialaminya kepada Dinas dengan memenuhipersyaratan yang diperlukan dalam PendaftaranPenduduk dan Pencatatan Sipil.

BAB IIIPENYELENGGARA

Pasal 4

(1) Penyelenggara Administrasi Kependudukandi Kota adalah Pemerintah Kota Bengkulu.

(2) Pemerintah Kota berkewajiban danbertanggung jawab menyelenggarakanurusan Administrasi Kependudukan, yangdilaksanakan oleh Walikota dengankewenangan meliputi:a. koordinasi penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan;b. pengaturan teknis penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan sesuaidengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

c. pembinaan dan sosialisasipenyelenggaraan AdministrasiKependudukan;

d. pelaksanaan kegiatan pelayananmasyarakat di bidang AdministrasiKependudukan:

e. penugasan kepada kelurahan untukmenyelenggarakan sebagian urusanAdministrasi Kependudukanberdasarkan asas tugas pembantuan;

f. pengelolaan dan penyajian DataKependudukan berskala kota; dan

g. koordinasi pengawasan ataspenyelenggaraan AdministrasiKependudukan antar instansi terkait.

(3) Dalam melaksanakan kewenangansebagaimana dimaksud pada ayat (2) hurufa, Walikota mengadakan Koordinasi denganInstansi Vertikal dan Lembaga PemerintahNon Departemen.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknispenyelenggaraan administrasikependudukan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf b diatur denganPeraturan walikota.

(5) Dalam melaksanakan kewenangansebagaimana dimaksud pada ayat (2) hurufc Walikota mengadakan :a. koordinasi sosialisasi antar instansi

vertikal dan lembaga Pemerintah nondepartemen;

b. kerjasama dengan organisasikemasyarakatan dan perguruan tinggi;

c. sosialisasi iklan layanan masyarakatmelalui media cetak dan elektronik;

Page 7: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

d. komunikasi, informasi dan edukasikepada seluruh lapisan masyarakat.

(6) Dalam melaksanakan pelayananmasyarakat di bidang Administrasikependudukan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf d dilaksanakan secaraterus-menerus, cepat dan mudah kepadaseluruh penduduk.

(7) Dalam melaksanakan kewenangansebagaimana dimaksud pada ayat (2) hurufe, Walikota memberikan penugasan padaLurah untuk menyelenggarakan sebagianurusan administrasi kependudukan danberasaskan tugas pembantuan, disertaipembiayaan, sarana dan prasarana sertasumber daya manusia berdasarkanPeraturan Walikota.

(8) Dalam melaksanakan kewenangansebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruff Walikota melakukan :a. pengelolaan data kependudukan yang

bersifat perseorangan, agregat dandata pribadi;

b. penyajian data kependudukan yangvalid, akurat dan dapatdipertanggungjawabkan.

BAB IVDINAS

Pasal 5

Urusan Administrasi Kependudukan di Kotadilaksanakan oleh Dinas.

Pasal 6

(1) Kewajiban Dinas dalam menyelenggarakanAdministrasi Kependudukan, meliputi :a. mendaftar peristiwa kependudukan

dan mencatat peristiwa penting;b. memberikan pelayanan yang sama dan

profesional kepada setiap Pendudukatas laporan Peristiwa Kependudukandan Peristiwa Penting;

c. menerbitkan DokumenKependudukan;

d. mendokumentasikan hasil PendaftaranPenduduk dan Pencatatan Sipil;

e. menjamin kerahasiaan dan keamanandata atas peristiwa kependudukan danperistiwa penting; dan

f. melakukan verifikasi dan validasi dataatas informasi yang disampaikan olehpenduduk dalam pelayananpendafataran penduduk danpencatatan sipil.

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a untuk pencatatan nikah,talak, cerai, dan rujuk bagi Penduduk yangberagama Islam pada tingkat kecamatandilakukan oleh pegawai pencatat pada KUAKecamatan.

(3) Kewajiban sebagaimana dimaksud padaayat (1) untuk persyaratan dan tata carapencatatan Peristiwa Penting bagipenduduk yang agamanya belum diakuisebagai agama berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan atau bagipenghayat kepercayaan, berpedoman padaperaturan perundang-undangan.

Pasal 7

Page 8: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

(1) Kewenangan Dinas dalammenyelenggarakan urusan AdministrasiKependudukan, meliputi :a. memperoleh keterangan dan data yang

benar tentang PeristiwaKependudukan dan Peristiwa Pentingyang dilaporkan penduduk;

b. memperoleh data mengenai peristiwapenting yang dialami oleh pendudukatas dasar putusan atau penetapanpengadilan;

c. memberikan keterangan atas laporanperistiwa kependudukan dan peristiwapenting untuk kepentinganpenyelidikan, penyidikan danpembuktian kepada lembagaperadilan; dan

d. mengelola data dan mendayagunakaninformasi hasil pendaftaran pendudukdan pencatatan sipil untukkepentingan pembangunan.

(2) Kewenangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a dan huruf b berlaku jugabagi KUA kecamatan, khususnya untukpencatatan nikah, talak, cerai dan rujukbagi penduduk yang beragama Islam.

(3) Selain kewenangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) Dinas mempunyaikewenangan untuk mendapatkan data hasilpencatatan peristiwa perkawinan,perceraian dan rujuk bagi penduduk yangberagama Islam dari KUA Kecamatan.

Pasal 8

(1) Dinas sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya wajib menerbitkan dokumenpendaftaran penduduk sebagai berikut :

a. Biodata Penduduk, KK, KTP, SuratKeterangan Pindah Penduduk WargaNegara Indonesia antarKabupaten/Kota dalam satu provinsidan antar provinsi dalam wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia,Surat Keterangan Pindah DatangPenduduk Warga Negara Indonesiaantar Kabupaten/Kota dalam satuprovinsi dan antar provinsi dalamwilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia, Surat Keterangan PindahDatang Penduduk Orang Asing dalamwilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia, Surat Keterangan Pindah keLuar Negeri, Surat Keterangan Datangdari Luar Negeri, Surat KeteranganTempat Tinggal untuk Orang AsingTinggal Terbatas, Surat KeteranganKelahiran untuk Orang Asing, SuratKeterangan Lahir Mati untuk OrangAsing, Surat Keterangan Kematianuntuk Orang Asing, Surat KeteranganPembatalan Perkawinan, SuratKeterangan Pembatalan Perceraian,Surat Keterangan Pengganti TandaIdentitas, diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas.

b. Surat Keterangan Pindah PendudukWarga Negara Indonesia antarkecamatan dalam satu Kota, SuratKeterangan Pindah Datang PendudukWarga Negara Indonesiaantarkecamatan dalam satu Kota,dapat diterbitkan dan ditandatanganioleh camat atas nama Kepala Dinas.

c. Surat Keterangan Pindah DatangPenduduk Warga Negara Indonesia

Page 9: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

dalam satu kelurahan, SuratKeterangan Pindah Datang PendudukWarga Negara Indonesia antarkelurahan dalam satu kecamatan,Surat Keterangan Kelahiran untukWarga Negara Indonesia, SuratKeterangan Lahir Mati untuk WargaNegara Indonesia dan SuratKeterangan Kematian untuk WargaNegara Indonesia, dapat diterbitkandan ditandatangani oleh Lurah atasnama Kepala Dinas.

(2) Pejabat Pencatatan Sipil wajib mencatatpada Register Akta Pencatatan Sipil danmenerbitkan Kutipan Akta Pencatatan Sipilpaling lambat 30 (tiga puluh) hari sejaktanggal dipenuhinya semua persyaratan;

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata caradan syarat-syarat untuk memperolehdokumen sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur dengan Peraturan Walikota.

BAB VPEJABAT PENCATATAN SIPIL

Pasal 9

(1) Pejabat Pencatatan Sipil mempunyaikewenangan melakukan verifikasikebenaran data dan melakukanpembuktian atas nama jabatannya,mencatat dalam register Akta PencatatanSipil, menerbitkan Kutipan Akta PencatatanSipil serta membuat Catatan Pinggir padaakta-akta pencatatan sipil;

(2) Dalam hal Pejabat Pencatatan Sipilsebagaimana dimaksud pada ayat (1)berhalangan, Walikota dapat menunjuk

pejabat lain dari Dinas sesuai ketentuanperundang-undangan yang berlaku.

Pasal 10

(1) Petugas Registrasi membantu Lurah danDinas dalam Pendaftaran Penduduk danPencatatan Sipil.

(2) Petugas Registrasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diangkat dan diberhentikanoleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yangmemenuhi persyaratan.

BAB VIPENDAFTARAN PENDUDUK

Bagian KesatuNomor Induk Kependudukan

Pasal 11

(1) Setiap penduduk wajib memiliki NIK

(2) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)berlaku seumur hidup dan selamanya yangdiberikan oleh Pemerintah dan diterbitkanDinas kepada setiap penduduk setelahdilakukan pencatatan biodata.

3) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dicantumkan dalam setiap dokumenkependudukan dan dijadikan dasarpenerbitan dokumen identitas lainnya

Bagian KeduaPendaftaran Peristiwa kependudukan

Perubahan Alamat

Pasal 12

Page 10: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Dalam hal terjadi perubahan alamat Penduduk,Dinas wajib menyelenggarakan penerbitanperubahan dokumen Pendaftaran Penduduk.

Bagian KetigaPendaftaran Perpindahan Penduduk

Dalam Wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia

Paragraf 1Pindah Datang Penduduk WNI Dalam dan Luar

Kota

Pasal 13

(1) Penduduk WNI yang pindah dalam ataukeluar Kota wajib melapor kepada Dinas didaerah asal untuk mendapatkan SuratKeterangan Pindah;

(2) Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) adalah berdomisilinya Penduduk dialamat yang baru untuk waktu lebih dari 1(satu) tahun atau berdasarkan kebutuhanyang bersangkutan untuk waktu yangkurang dari 1 (satu) tahun;

(3) Berdasarkan Surat Keterangan Pindahsebagaimana dimaksud pada ayat (1)Penduduk yang bersangkutan wajibmelapor kepada Dinas di tempat tujuanuntuk mendapatkan Surat KeteranganPindah Datang;

(4) Surat Keterangan Pindah Datangsebagaimana dimaksud pada ayat (3)digunakan sebagai dasar perubahan ataupenerbitan KK dan KTP bagi Penduduk yangbersangkutan.

Paragraf 2Pindah Datang Orang Asing Dalam Daerah

Pasal 14

(1) Orang Asing yang memiliki Izin Tinggalterbatas atau yang memiliki Izin TinggalTetap yang pindah dalam dan luar Kotawajib melaporkan kepindahannya kepadaDinas;

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) Dinas mendaftardan menerbitkan Surat Keterangan PindahDatang;

(3) Orang Asing sebagaimana dimaksud padaayat (1) yang pindah datang ke Kota wajibmelaporkan kedatangannya pada Dinaspaling lambat 30 (tiga puluh) hari sejakditerbitkannya Surat Keterangan Pindahdatang;

(4) Surat Keterangan Pindah Datangsebagaimana dimaksud pada ayat (2)digunakan sebagai dasar perubahan ataupenerbitan KK, KTP, atau SKTT bagi OrangAsing yang bersangkutan.

Paragraf 3Pindah Datang Penduduk WNI Ke Luar Negeri

AtauPindah Datang WNI Ke Daerah

Pasal 15

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia yangpindah ke luar negeri wajib melaporkan

Page 11: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

rencana kepindahannya kepada Dinas;(2) Berdasarkan laporan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Dinas mendaftardan menerbitkan Surat Keterangan Pindahke Luar Negeri;

Pasal 16

(1) Warga Negara Indonesia yang datang dariluar negeri wajib melaporkankedatangannya kepada Dinas paling lambat14 (empat belas) hari sejak tanggalkedatangan;

(2) Berdasarkan laporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Dinas mendaftardan menerbitkan Surat Keterangan Datangdari Luar Negeri sebagai dasar penerbitanKK dan KTP.

Paragraf 4Orang Asing Dari Luar Negeri Pindah Datang Ke

Daerah

Pasal 17

(1) Orang Asing pemilik izin Tinggal Terbatasyang datang dari Luar Negeri atau orangAsing Pemilik Izin lainnya yang telahberubah status sebagai Pemegang IzinTinggal terbatas yang berencana bertempattinggal di Kota wajib melaporkan kepadaDinas paling lambat 14 (empat belas) harisejak diterbitkan Izin Tinggal Terbatas;

(2) Berdasarkan laporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) Dinas mendaftardan menerbitkan SKTT;

(3) Masa berlaku SKTT sebagaimana dimaksudpada ayat (2) disesuaikan dengan masaberlaku izin tinggal terbatas;

(4) SKTT sebagaimana dimaksud pada ayat (2)wajib dibawa pada saat bepergian;

Paragraf 5Perubahan Izin Tinggal Terbatas menjadi Izin

Tinggal Tetap

Pasal 18

(1) Orang Asing yang memiliki Izin TinggalTerbatas yang telah berubah status menjadiOrang Asing yang memiliki Izin TinggalTetap wajib melaporkan kepada Dinaspaling lambat 14 (empat belas) hari sejakditerbitkan Izin Tinggal Tetap;

(2) Berdasarkan laporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Dinas mendaftardan menerbitkan KK dan KTP.

Paragraf 6

Orang Asing Pemegang Izin Tinggal, Terbatas danPemegang Izin Tinggal Tetap Pindah ke

Luar Negeri

Pasal 19

(1) Orang Asing yang memiliki Izin TinggalTerbatas atau Orang Asing yang memilikiIzin Tinggal Tetap yang akan pindah ke luarnegeri wajib melaporkan kepada Dinaspaling lambat 14 (empat belas) hari sebelumrencana kepindahannya;

Page 12: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

(2) Berdasarkan laporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Dinas melakukanpendaftaran.

Paragraf 7Pelaporan Penduduk yang Tidak Mampu

Mendaftarkan Diri

Pasal 20

Penduduk yang tidak mampu melaksanakansendiri pelaporan terhadap PeristiwaKependudukan yang menyangkut dirinya sendiridapat dibantu oleh Dinas atau meminta bantuankepada orang lain.

Bagian KeempatPendataan Penduduk Rentan Administrasi

Kependudukan

Pasal 21

(1) Dinas wajib melakukan pendataanPenduduk Rentan AdministrasiKependudukan meliputi:a. penduduk korban bencana alam;b. penduduk korban bencana sosial;c. orang terlantar; dand. komunitas terpencil.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendataanPenduduk Rentan AdministrasiKependudukan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diatur lebih lanjut denganPeraturan Walikota.

BAB VIIDATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Bagian KesatuData Kependudukan

Pasal 22

(1) Data Kependudukan terdiri atas dari dataperseorangan dan/atau data agregatpenduduk;

(2) Data perseorangan meliputi :

a. nomor KK;b. NIK;c. nama lengkap:d. jenis kelamin;e. tempat lahir;f. tanggal/bulan/tahun lahir;g. golongan darah:h. agama/kepercayaan;i. status perkawinan;j. status hubungan dalam keluarga;k. cacat fisik dan/atau mental;l. pendidikan terakhir:m. jenis pekerjaan;n. NIK ibu kandung;o. nama ibu kandung;p. NIK ayah;q. nama ayah:r. alamat sebelumnya;s. alamat sekarang:t. kepemilikan akta kelahiran/surat

kenal lahir;u. nomor akta kelahiran/nomor surat

kenal lahir;v. kepemilikan akta perkawinan/buku

nikah;w. nomor akta perkawinan/buku nikah;x. tanggal perkawinan;y. kepemilikan akta perceraian:

Page 13: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

z. nomor akta perceraian/surat cerai;aa. tanggal perceraian.

(3) Data agregat meliputi himpunan dataperseorangan yang berupa data kuantitatifdan kualitatif.

(4) Pemanfaatan data perseorangan penduduksebagaimana dimaksud pada ayat (1) harusmendapatkan izin dari Walikota;

(5) Agama/Kepercayaan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf h, bagipenduduk yang agamanya belum diakuisebagai agama berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan atau bagipenghayat kepercayaan tidak diisikandalam KTP, tetapi dilayani dan dicatatdalam data base kependudukan;

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenaipersyaratan dan tata cara untukmendapatkan izin dari Walikotasebagaimana dimaksud pada ayat (5),diatur dengan Peraturan Walikota.

Bagian KeduaDokumen Kependudukan

Pasal 23

(1) Dokumen kependudukan meliputi :a. Biodata Penduduk;b. KK;c. KTP;d. Surat Keterangan Kependudukan; dane. Akta Pencatatan Sipil;

(2) Surat Keterangan kependudukansebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufd, meliputi :a. Surat Keterangan Pindah:b. Surat Keterangan Pindah Datang;c. Surat Keterangan Pindah ke Luar

Negeri;d. Surat Keterangan Datang dari Luar

Negeri;e. Surat Keterangan Tempat Tinggal;f. Surat Keterangan Lahir Mati;g. Surat Keterangan Pembatalan

Perkawinan;h. Surat Keterangan Pembatalan

Perceraian;i. Surat Keterangan Kematian;j. Surat Keterangan Pengangkatan Anak;k. Surat Keterangan belum pernah

menikah;l. Surat Keterangan Pelepasan

Kewarganegaraan Indonesia;m. Surat Keterangan Pengganti Tanda

Identitas; dann. Surat Keterangan Pencatatan Sipil;

Paragraf 1Biodata Penduduk

Pasal 24

Biodata Penduduk paling sedikit memuatketerangan tentang nama, tempat dan tanggallahir, alamat dan jatidiri lainnya secara lengkap,serta perubahan data sehubungan denganPeristiwa Kependudukan dan Peristiwa Pentingyang dialami.

Page 14: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Pasal 25

(1) Dinas melaksanakan pencatatan,penerbitan dan pemutahiran BiodataPenduduk.

(2) Pencatatan sebagaimana dimaksud padaayat (1), dilaksanakan oleh petugas denganmemeriksa status dan kebenaran yangdimiliki penduduk.

Pasal 26

Penyampaian Informasi untuk pencatatanBiodata bagi bayi atau anak diwakili oleh orangtuanya atau anggota keluarganya sesuaipersyaratan yang ditentukan.

Pasal 27

Perubahan biodata penduduk WNI, orang asingtinggal terbatas dan orang asing tinggal tetapyang terjadi di luar negeri karena terjadinyaperistiwa penting, setelah kembali ke Indonesiadicatat oleh Dinas berdasarkan laporanpenduduk yang bersangkutan paling lama 14(empat belas) hari kerja sejak kedatangan.

Paragraf 2Kartu Keluarga

Pasal 28

(1) KK memuat keterangan mengenai kolomnomor KK, Nama Lengkap Kepala Keluargadan Anggota Keluarga, NIK, Jenis Kelamin,Alamat, Tempat Lahir, Tanggal Lahir,

Agama Pendidikan, Pekerjaan, StatusPerkawinan, Status Hubungan DalamKeluarga, Kewarganegaraan, DokumenImigrasi dan Nama Orang Tua.

(2) Keterangan mengenai kolom agamasebagaimana dimaksud pada ayat (1), bagipenduduk yang agamanya belum diakuisebagai agama menurut perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaantidak diisi, tetapi tetap dilayani dan dicatatdalam database kependudukan.

(3) KK diterbitkan oleh Dinas kepada WNI danOrang Asing yang memiliki izin tempattinggal tetap.

(4) Setiap Penduduk WNI atau orang asingtinggal tetap sebagaimana dimaksud padaayat (1), hanya dapat didaftar dalam satuKK.

(5) KK sebagaimana dimaksud pada ayat (1),memiliki nomor yang tediri dari 16 (enambelas) digit didasarkan pada kombinasivariabel Kode Wilayah, tanggal pencatatandan nomor seri KK.

(6) Nomor KK sebagaimana dimaksud padaayat (1), diberikan oleh Dinas setelahbiodata Kepala keluarga direkam dalamdatabase kependudukan.

Pasal 29

(1) Nomor KK sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 ayat (1), berlaku selamanya kecualiterjadi perubahan kepala keluarga.

(2) Perubahan susunan keluarga dalam KKwajib dilaporkan kepada Dinas selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejakterjadinya perubahan.

Page 15: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

(3) Berdasarkan laporan sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Dinas mendaftardan menerbitkan KK.

Paragraf 3Kartu Tanda Penduduk

Pasal 30

(1) Penduduk WNI dan Orang Asing yangmemiliki Izin Tinggal Tetap yang telahberumur 17 (tujuh belas) tahun atau telahkawin atau pernah kawin wajib memilikiKTP.

(2) Orang Asing yang mengikuti status orangtuanya yang memiliki izin tinggal tetap dansudah berumur 17 (tujuh belas) tahunwajib memiliki KTP.

(3) KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan (2), berlaku secara nasional.

(4) Setiap penduduk sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2), hanya memiliki 1(satu) KTP.

(5) Bagi penduduk korban bencana alamdan/atau bencana sosial diberikan KTP olehDinas tanpa dipungut biaya.

Pasal 31

(1) KTP untuk WNI berlaku selama masa waktu5 (lima) tahun kecuali terjadi perubahandata.

(2) Dalam hal Dinas menerima laporanperubahan data sebagaimana dimaksudpada ayat (1), kepada penduduk diterbitkanperubahan KTP.

(3) Penerbitan KTP bagi WNI yang baru datangdari Luar Negeri dilakukan setelahditerbitkan Surat Keterangan Datang dariLuar negeri oleh Dinas.

(4) Masa berlaku KTP untuk Orang AsingTinggal Tetap disesuaikan berlakunya Izintinggal tetap.

(5) KTP untuk penduduk WNI yang berusia 60(enam puluh) tahun ke atas berlaku seumurhidup.

(6) Setiap penduduk wajib melaporkanperpanjangan KTP kepada Dinas 14 (empatbelas) hari sebelum masa berlaku KTPhabis.

(7) Bagi penduduk yang tidak melakukanperpanjangan KTP sebagaimana dimaksudpada ayat (6), lebih dari 1 (satu) tahuntanpa keterangan maka dikenakan sanksiadministratif.

(8) Penduduk yang telah memiliki KTP wajibmembawanya pada saat bepergian.

Pasal 32

(1) Pembetulan KTP hanya dilakukan untukKTP yang mengalami kesalahan tulisredaksional.

(2) Pembetulan KTP sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dilaksanakan denganpermohonan dari orang yang menjadisubyek KTP.

(3) Pembetulan KTP sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dilakukan oleh Dinas.

Paragraf 4Surat Keterangan Kependudukan

Page 16: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Pasal 33

Surat Keterangan Kependudukan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 23 ayat (2), paling sedikitmemuat keterangan tentang Nama Lengkap, NIK,Jenis Kelamin, Tempat Tanggal Lahir, Agama,Alamat, Peristiwa Penting dan PeristiwaKependudukan yang dialami oleh seseorang.

Paragraf 5Akta Pencatatan Sipil

Pasal 34

(1) Akta Pencatatan Sipil terdiri atas :a. Register Akta Pencatatan Sipil; danb. Kutipan Akta Pencatatan Sipil.

(2) Akta Pencatatan Sipil berlaku selamanya.

Pasal 35

(1) Register Akta Pencatatan Sipil memuatseluruh data Peristiwa Penting.

(2) Data Peristiwa Penting yang berasal dariKantor Urusan Agama diintegrasikan kedalam database kependudukan dan tidakditerbitkan Kutipan Akta Pencatatan Sipil.

(3) Register Akta Pencatatan Sipil disimpan dandirawat oleh Dinas.

(4) Register Akta Pencatatan Sipil memuat :a. Jenis Peristiwa Penting;b. NIK dan Status Kewarganegaraan;c. Nama orang yang mengalami Peristiwa

Penting;d. Nama dan identitas pelapor;e. Tempat dan tanggal peristiwa;f. Nama identitas saksi;

g. Tempat dan tanggal dikeluarkannyaAkta; dan

h. Nama dan tandatangan pejabat yangberwenang.

Pasal 36

(1) Kutipan Akta Pencatatan Sipil terdiri atasKutipan Akta :a. Kelahiran;b. Kematian;c. Perkawinan;d. Perceraian; dane. Pengakuan Anak

(2) Kutipan Akta Pencatatan Sipil memuat :a. Jenis Peristiwa Penting;b. NIK dan Status Kewarganegaraan;c. Nama orang yang mengalami Peristiwa

Penting;d. Nama dan tanggal peristiwa;e. Tempat dan tanggal dikeluarkannya

Akta;f. Nama dan tanda tangan pejabat yang

berwenang; dang. Pernyataan kesesuaian Kutipan

tersebut dengan data yang terdapatdalam register Akta Pencatatan Sipil.

BAB VIIIPERLINDUNGAN DATA DAN DOKUMEN

KEPENDUDUKAN

Pasal 37

(1) Petugas tertentu pada Dinas diberi hakakses untuk membaca, memasukkan,mengubah, meralat, menyimpan dan

Page 17: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

menghapus serta mencetak, mengkopi datadan dokumen kependudukan.

(2) Petugas tertentu sebagaimana dimaksudpada ayat (1), diusulkan oleh Kepala Dinasatas nama Walikota kepada Menteri DalamNegeri.

(3) Petugas sebagaimana dimaksud pada ayat(2), adalah Pegawai Negeri Sipil yangmemenuhi persyaratan :a. memiliki pangkat/golongan paling

rendah pengatur (II/c)b. memiliki DP-3 dengan predikat baik;c. memiliki kompetensi yang cukup

dibidang pranata komputer; dand. memiliki dedikasi dan tanggungjawab

terhadap tugasnya.(4) Hak akses petugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (3), dapat dicabut karena :a. meninggal dunia;b. mengundurkan diri;c. menderita sakit permanen sehingga

tidak bisa menjalankan tugasnya;d. tidak cakap menjalankan tugas

dengan baik; dane. membocorkan data dan dokumen

kependudukan.(5) Pencabutan hak akses sebagaimana

dimaksud pada ayat (4), dilakukan olehMenteri Dalam Negeri.

Pasal 38

(1) Data dan Dokumen Kependudukan wajibdisimpan dan dilindungi oleh Negara.

(2) Setiap orang dilarang mengubah,menambah atau mengurangi tanpa hak, isielemen data pada Dokumen Kependudukan.

Pasal 39

(1) Pengguna data pribadi Penduduk dapatmemperoleh dan menggunakan data pribadidari petugas Dinas yang memiliki hakakses.

(2) Permintaan data pribadi sebagaimanadimaksud pada ayat (1), atas izin penggunamengajukan permohonan izin kepadawalikota dengan menyertakan maksud dantujuan penggunaan data pribadi penduduk.

(3) Jawaban atas permohonan izinsebagaimana dimaksud pada ayat (2)diberikan paling lambat 14 (empat belas)hari kerja sejak permohonan diterima.

BAB IXPENCATATAN SIPIL

Bagian PertamaPencatatan Kelahiran

Pasal 40

(1) Dinas melakukan pencatatan setiapkelahiran berdasarkan laporan yangditerima dari penduduk dalam jangkawaktu paling lambat 60 (enam puluh) harisejak tanggal kelahiran.

(2) Persyaratan penerbitan PencatatanKelahiran bagi yang lahir dibawah 60 (enampuluh) hari sebagai berikut :a. mengisi blangko permohonan yang

diketahui lurah setempat;b. surat keterangan kelahiran dari

dokter/bidan/penolong kelahiran;c. fotocopy kartu keluarga berbasis NIK;

Page 18: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

d. fotocopy ktp dari 2 (dua) orang saksikelahiran; dan

e. fotocopy kutipan akta nikah/aktaperkawinan.

(3) Pencatatan kelahiran melebihi jangka waktusebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan setelah mendapat KeputusanKepala Dinas.

(4) Pencatatan kelahiran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan (2), dilakukanoleh Pejabat Pencatat Sipil dalam RegsiterAkta Kelahiran dan diterbitkan KutipanAkta Kelahiran.

(5) Kutipan Akta Kelahiran bagi penduduk WNIyang pelaporannya dilakukan tepat waktusebagaimana dimaksud pada ayat (1),diberikan tanpa dipungut biaya.

Pasal 41

(1) Dalam hal tempat peristiwa kelahiranberbeda dengan tempat tinggal ataudomisili, Pejabat Pencatat Sipil yangmencatat dan menerbitkan Kutipan AktaKelahiran sebagaimana dimaksud dalamPasal 40 ayat (1), bertanggung jawabmemberitahukan hal tersebut kepada Dinasdi daerah asal.

(2) Pencatatan kelahiran bagi anak temuanatau anak yang tidak diketahui asalusulnya dilakukan oleh Pejabat PencatatSipil di daerah ditemukannya anak,berdasarkan laporan orang yangmenemukan dilengkapi bukti berita acarapemeriksaan dari kepolisian setempat.

Pasal 42

Anak Penduduk WNI atau orang asing tinggalterbatas atau tinggal tetap yang dilahirkan diluar negeri setelah kembali ke Indonesia dicatatoleh Dinas berdasarkan laporan penduduk palinglama 30 (tiga puluh) hari Kerja sejak kedatanganuntuk pemutakhiran data.

Bagian KeduaPencatatan Lahir Mati

Pasal 43

(1) Kelahiran bayi dalam keadaan mati dicatatoleh Dinas berdasarkan laporan pendudukpaling lama 30 (tiga puluh) hari kalendersejak kelahiran.

(2) Pencatatan Kelahiran bayi sebagaimanadimaksud pada ayat (1), direkam dalamdatabase kependudukan dan diterbitkantanda bukti pelaporan Surat KeteranganLahir Mati.

Bagian KetigaPencatatan Perkawinan

Paragraf 1Pencatatan Perkawinan di daerah

Pasal 44

(1) Perkawinan yang sah berdasarkanketentuan peraturan perundang-undanganwajib dilaporkan oleh penduduk yang

Page 19: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

melaksanakan perkawinan kepada Dinasditempat terjadinya perkawinan palinglambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggalperkawinan.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Pejabat PencatatanSipil mencatat pada Register AktaPerkawinan dan menerbitkan kutipan AktaPerkawinan.

(3) Kutipan Akta Perkawinan sebagaimanadimaksud pada ayat (2), masing-masingdiberikan kepada suami-isteri.

(4) Pelaporan sebagaimana dimaksud padaayat (1), dilakukan oleh penduduk yangberagama islam kepada KUA Kecamatan.

(5) Data hasil pencatatan atas peristiwasebagaimana dimaksud pada ayat (4) dandalam Pasal 6 ayat (2), wajib disampaikanoleh KUA kecamatan kepada Dinas dalamwaktu paling lambat 10 (sepuluh) harisetelah pencatatan Perkawinandilaksanakan.

Pasal 45

Pencatatan Perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 44, berlaku pula bagi:a. perkawinan yang ditetapkan oleh

pengadilan; danb. perkawinan WNA yang dilakukan di daerah

atas permintaan yang bersangkutan.

Pasal 46

Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikandengan Akta Perkawinan, Pencatatan Perkawinandilakukan setelah ada penetapan pengadilan.

Paragraf 2Pencatatan Perkawinan di Luar negeri

Pasal 47

(1) Pencatatan Perkawinan yang dilaksanakandi luar negeri, dilaporkan oleh yangbersangkutan kepada Dinas paling lambat30 (tiga puluh) hari kerja sejak yangbersangkutan kembali ke Indonesia danbertempat tinggal di Kota.

(2) Pencatatan perkawinan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) direkam dalamdatabase kependudukan dan diterbitkantanda bukti pelaporan perkawinan di luarnegeri.

(3) Tanda bukti pelaporan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) digunakan sebagaidata kependudukan.

Bagian KeempatPencatatan Pembatalan Perkawinan

Pasal 48

(1) Pembatalan perkawinan wajib dilaporkanoleh penduduk yang mengalami pembatalanperkawinan kepada Dinas paling lambat 90(sembilan puluh) hari kerja setelah PutusanPengadilan tentang pembatalan perkawinanmempunyai kekuatan hukum tetap.

(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),mencabut kutipan akta perkawinan darikepemilikan subyek akta dan menerbitkanSurat keterangan Pembatalan Perkawinan.

Page 20: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

(3) Pembatalan perkawinan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dicatat dalamRegister Perkawinan.

Bagian KelimaPencatatan Perceraian

Pasal 49

(1) Perceraian wajib dilaporkan oleh yangbersangkutan kepada Dinas paling lambat60 (enam puluh) hari kerja setelah PutusanPengadilan tentang perceraian mempunyaikekuatan hukum yang tetap.

(2) Bagi yang beragama selain Islam,perceraian sebagaimana dimaksud padaayat (1), dicatat oleh Dinas dalam RegisterAkta Perceraian dan diterbitkan KutipanAkta Perceraian.

Pasal 50

(1) Pencatatan Perceraian di luar negeri,dilaporkan oleh yang bersangkutan kepadaDinas paling lambat 30 (tiga puluh) harikerja sejak yang bersangkutan kembali keIndonesia dan bertempat tinggal di Kota.

(2) Pencatatan perceraian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) direkam dalamdatabase kependudukan dan diterbitkantanda bukti pelaporan perceraian di luarnegeri.

3) Tanda bukti pelaporan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) digunakan sebagaidata kependudukan.

Pasal 51

Dalam hal tempat peristiwa perceraian berbedadengan tempat pencatatan peristiwa perkawinan,Dinas yang mencatat peristiwa perceraian danmenerbitkan Kutipan Akta Perceraianmemberitahukan terjadinya peristiwa perceraiankepada Dinas yang mencatat peristiwaperkawinan.

Bagian KeenamPencatatan Pembatalan Perceraian

Pasal 52

(1) Pembatalan perceraian wajib dilaporkanoleh Penduduk kepada Dinas paling lambat60 (enam puluh) hari kerja sejak putusanpengadilan tentang pembatalan perceraianmempunyai kekuatan hukum tetap.

(2) Berdasarkan pelaporan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Dinas mencabutKutipan Akta Perceraian dari kepemilikanSubyek Akta dan mengeluarkan Suratketerangan Pembatalan Perceraian.

Bagian KetujuhPencatatan Pengangkatan Anak

Pasal 53

Page 21: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

(1) Pengangkatan anak yang telahmendapatkan penetapan pengadilan dicatatoleh Dinas berdasarkan laporan pendudukpaling lambat 30 (tiga puluh) hari kerjasejak diterimanya salinan penetapanpengadilan di tempat tinggal pemohon.

(2) Pengangkatan anak sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dicatat oleh Pejabatpencatatan Sipil pada Register Aktakelahiran dan Kutipan Akta kelahirandalam bentuk Catatan Pinggir.

Bagian KedelapanPencatatan Pengakuan Anak

Pasal 54

(1) Pengakuan anak wajib dilaporkan olehorangtua paling lambat 30 (tiga puluh) harikerja sejak tanggal surat pengakuan anakdisetujui oleh ibu kandung dari anak yangbersangkutan kepada Dinas dan dicatatpada Regsiter Akta Pengakuan Anakkemudian diterbitkan kutipan Aktapengakuan Anak.

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud padaayat (1), dikecualikan bagi orang tua yangagamanya tidak membenarkan pengakuananak yang lahir di luar hubunganperkawinan sah.

Bagian KesembilanPencatatan Pengesahan Anak

Pasal 55

(1) Pengesahan anak wajib dilaporkan olehorang tua paling lambat 30 (tiga puluh) harikerja sejak ayah dan ibu dari anak yangbersangkutan melakukan perkawinan dan

mendapatkan Akta Perkawinan kepadaDinas dan dicatat pada Register AktaPengesahan Anak kemudian diterbitkanKutipan Akta Pengakuan Anak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 54, dapat disahkanpada saat pencatatan perkawinanorangtuanya.

(2) Pengesahan anak sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dicatat oleh Pejabat PencatatSipil dalam Register Akta Perkawinan orangtuanya dan pada kutipan Register AktaKelahiran dalam bentuk catatan pinggir.

Bagian KesepuluhPencatatan Kematian

Pasal 56

(1) Setiap kematian wajib dilaporkan olehkeluarganya atau yang mewakili kepadaDinas paling lambat 30 (tiga puluh) harikerja sejak tanggal kematian.

(2) Pencatatan Kematian sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dilakukan olehPejabat Pencatat Sipil dalam Register AktaKematian dan sebagai Catatan Pinggirdalam Register Akta Kelahiran yangbersangkutan serta diterbitkan kutipanAkta Kematian.

(3) Pencatatan Kematian sebagaimanadimaksud pada ayat (2), dilakukanberdasarkan Surat Kematian dari pihakyang berwenang.

(4) Pencatatan kematian yang melebihi jangkawaktu sebagaimana dimaksud pada ayat(1), dilaksanakan setelah mendapat Izin dariWalikota atau Pejabat yang ditunjuk.

Page 22: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

(5) Dalam hal terdapat ketidakjelasankeberadaan seseorang karena hilang ataumati tetapi tidak ditemukan jenazahnya,pencatatan oleh Pejabat Pencatatan Sipilbaru dilakukan setelah mendapatpenetapan pengadilan.

(6) Dalam hal terjadi kematian seseorang yangtidak jelas identitasnya, Dinas melakukanpencatatan kematian berdasarkanketerangan dari kepolisian.

(7) Dalam hal tempat peristiwa kematianberbeda dengan domisili, Dinas yangmenerbitkan register dan kutipan aktakematian sebagaimana dimaksud pada ayat(1), memberitahukan kepada InstansiPelaksana daerah asal.

Pasal 57

(1) Dinas berdasarkan keterangan pernyataankematian yang dicatatkan pada PerwakilanRepublik Indonesia, mencatat peristiwakematian penduduk WNI di luar negeri danmenjadi bukti di pengadilan sebagai dasarpenetapan pengadilan mengenai kematianseseorang.

(2) Pencatatan Kematian sebagaimanadimaksud pada ayat (1), direkam dalamdatabase kependudukan dan diterbitkanTanda Bukti Pelaporan Kematian LuarNegeri.

Bagian KesebelasPencatatan Perubahan Nama

Pasal 58

(1) Dinas mencatat perubahan nama pendudukyang telah mendapatkan PenetapanPengadilan di daerah paling lama 30 (tigapuluh) hari kerja sejak diterimanya salinanPenetapan Pengadilan.

(2) Perubahan nama sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dicatat oleh pejabatPencatatan Sipil pada akta kelahiran danbentuk catatan pinggir.

Bagian Kedua BelasPencatatan Peristiwa Penting Lainnya

Pasal 59

(1) Dinas mencatat peristiwa penting lainnyaatas permintaan penduduk yangbersangkutan setelah mendapatkanpenetapan pengadilan paling lama 30 (tigapuluh) hari kerja sejak diterimanya salinanpenetapan pengadilan.

(2) Peristiwa penting lainnya sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dicatat oleh PejabatPencatat Sipil pada register dan KutipanAkta-Akta Pencatatan Sipil dalam bentukcatatan Pinggir.

Bagian Ketiga BelasPembatalan Akta

Pasal 60

(1) Akta pencatatan Sipil dapat dibatalkanberdasarkan Putusan Pengadilan danpembatalannya dicatat dalam Register Akta.

(2) Dinas wajib mencatat pembatalan Aktayang telah mendapatkan PutusanPengadilan paling lama 30 (tiga puluh) harikerja sejak diterimanya salinan PutusanPengadilan dan pembatalannya direkamdalam database kependudukan.

Page 23: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Bagian Keempat BelasPembetulan Akta pencatatan Sipil

Pasal 61

(1) Pembetulan Akta pencatatan Sipil hanyadilakukan untuk Akta yang mengalamikesalahan tulis redaksional.

(2) Pembetulan Akta Pencatatan Sipilsebagaimana pada ayat (1), dilaksanakandengan atau tanpa permohonan dari orangyang menjadi subyek Akta.

(3) Pembetulan Akta pencatatan Sipilsebagaimana pada ayat (1), dilakukan olehPejabatan Pencatatan Sipil sesuai dengankewenangannya.

Bagian Kelima BelasPencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan

Paragraf 1Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan

Orang Asing menjadi WNI

Pasal 62

(1) Dinas mencatat perubahan statuskewarganegaraan orang asing yang telahmenjadi WNI serta sudah mendapatkanpenetapan/pengesahan sesuai peraturanperundang-undangan yang berlaku, wajibdilaporkan paling lama 60 (enam puluh)hari kerja sejak penetapan/pengesahan.

(2) Perubahan status kewarganegaraansebagaimana dimaksud pada ayat (1),dicatat oleh Pejabat Pencatat pada RegsiterAkta Pencatatan Sipil dan Kutipan Akta

pencatatan Sipil dalam bentuk catatanpinggir.

Paragraf 2Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan

WNI menjadi Orang Asing

Pasal 63

(1) Dinas berdasarkan pemberitahuan dariMenteri yang mempunyai kewenangansesuai ketentuan perundang-undanganyang berlaku mencabut dokumen KTP danKK penduduk yang mengubah statuskewarganegaraan WNI Menjadi OrangAsing.

(2) Pejabat pencatatan sipil pada dinasmembuat catatan pinggir pada register aktapencatatan sipil dan kutipan aktapencatatan sipil.

Bagian keenam BelasPencatatan Peristiwa Penting Lainnya

Pasal 64

(1) Pencatatan Peristiwa Penting lainnyadilakukan oleh Pejabat Pencatatan Sipilatas permintaan Penduduk yangbersangkutan setelah adanya penetapanpengadilan negeri yang telah memperolehkekuatan hukum tetap.

(2) Pencatatan Peristiwa Penting lainnyasebagaimana dimaksud pada ayat (1),paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejakditerimanya salinan penetapan pengadilan.

BAB VIII

Page 24: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

BLANKO DOKUMEN KEPENDUDUKAN DANCATATAN SIPIL

Bagian PertamaPengadaan

Pasal 65

(1) Pengadaan blanko dilakukan oleh Dinasdengan prosedur sesuai peraturanperundang-undangan yang berlaku.

(2) Dinas yang membutuhkan blanko dokumenpenduduk harus mengajukan nomorregistrasi blanko dari Kementerian DalamNegeri sebelum melakukan pengadaan.

Bagian KeduaPengisian Data

Pasal 66

Pengisian elemen data pada blanko KK, KTP,SKTS, SKTT, Register Akta dan Kutipan AktaPencatatan Sipil dilakukan dengan sistemmanual atau menggunakan perangkat lunakSIAK.

BAB IXSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

Pasal 67

Penyelenggaraan pendaftaran penduduk danpencatatan sipil menggunakan aplikasi SIAK.

Pasal 68

SIAK merupakan satu kesatuan kegiatan terdiridari unsur :

a. database;b. perangkat teknologi informasi dan

komunikasi;c. sumber daya manusia;d. pemegang hak akses;e. lokasi database;f. pengelolaan database;g. pemeliharaan database;h. pengamanan database;i. pengawasan database; danj. data cadangan.

Pasal 69

(1) Database Kependudukan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 68 huruf (a),merupakan kumpulan berbagai jenis datakependudukan yang sistematis, terstrukturdan tersimpan yang berhubungan satusama lain dengan menggunakan perangkatlunak, perangkat keras dan jaringankomunikasi data.

(2) Database sebagaimana dimaksud pada ayat(1), berada pada Dinas.

Pasal 70

(1) Penyelenggaraan AdministrasiKependudukan dapat dilakukan secaratersambung, semi elektronik atau manual.

(2) Penyelenggaraan AdministrasiKependudukan secara semi elektronik ataumanual hanya dapat dilakukan Dinas.

Pasal 71

Page 25: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Pemegang hak akses sebagaimana dimaksuddalam Pasal 68 huruf (d), adalah petugas yangdiberi hak akses sebagaimana dimaksud dalamPasal 37 ayat (1).

Pasal 72

(1) Pemeliharaan, pengamanan danpengawasan database kependudukansebagaimana dimaksud dalam Pasal 68huruf (g), huruf (h) dan huruf (i) dilakukanoleh Dinas.

(2) Pemeliharaan, pengamanan danpengawasan database kependudukansebagaimana dimaksud pada ayat (1),meliputi dalam database, perangkat keras,perangkat lunak, jaringan komunikasi,pusat data dan data cadangan.

Pasal 73

(1) Segala biaya yang diperlukan bagipelaksanaan penyelenggaraan SIAKdibebankan pada Anggaran PendapatanBelanja Daerah Kota.

(2) Selain dari Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah Kota biaya pelaksanapenyelenggaraan SIAK sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dapat berasal daribantuan Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah Provinsi Bengkulu dan AnggaranPendapatan Belanja Negara.

BAB XPELAPORAN

Pasal 74

(1) Pelaporan Administrasi kependudukandisampaikan secara berjenjang darikelurahan ke kecamatan kepada Dinas.

(2) Pelaksanaan pelaporan administrasikependudukan dilaksanakan oleh petugasregister yang ada di kelurahan dankecamatan.

(3) Petugas Register yang ada di kelurahan dankecamatan status kepegawaiannya melekatpada Dinas.

BAB XIKEPENDUDUKAN DALAM KEADAAN DARURAT

(FORCE MAJEURE)

Pasal 75(1) Dalam hal terjadi keadaan darurat (force

majeure), maka Dinas wajib melakukanpendataan penduduk.

(2) Dinas menerbitkan Surat KeteranganPengganti Tanda Identitas dan SuratKeterangan Pencatatan Sipil berdasarkanhasil pendataan penduduk sebagaimanadimaksud pada ayat (1).

(3) Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitasdan Surat Keterangan Pencatatan Sipilsebagai tanda bukti diri dan bahanpertimbangan untuk penerbitan dokumenkependudukan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenaipersyaratan dan tatacara penerbitan SuratKeterangan Pengganti Tanda Identitas danSurat Keterangan Pencatatan Sipilsebagaimana dimaksud pada ayat (2),diatur dalam Peraturan Walikota.

Page 26: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

BAB XIIPENYIDIKAN

Pasal 76

(1) Selain Pejabat Penyidik Kepolisian NegaraRepublik Indonesia, Pejabat Pegawai NegeriSipil yang lingkup tugas dan tanggungjawabnya dalam bidang AdministrasiKependudukan diberi wewenang khusussebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipilsebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

(2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dalammelaksanakan tugas penyidikan berwenanguntuk:

a. menerima laporan atau pengaduan dariorang atau badan hukum tentang adanyadugaan tindak pidana AdministrasiKependudukan;

b. memeriksa laporan atau keterangan atasadanya dugaan tindak pidana AdministrasiKependudukan:

c. memanggil orang untuk dimintaketerangannya atas adanya dugaansebagaimana dimaksud pada huruf b; dan

d. membuat dan menandatangani BeritaAcara Pemeriksaan.

(3) Pengangkatan, mutasi, dan pemberhentianPenyidik Pegawai Negeri Sipil, sertamekanisme penyidikan dilakukanberdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB XIIISANKSI ADMINISTRATIF

Pasal 77

(1) Setiap penduduk yang melampaui bataswaktu pelaporan peristiwa kependudukandikenakan sanksi administratif sebagaiberikut :a. penduduk luar daerah yang lebih dari

1 (satu) tahun sudah pindah fisik diKota dan tidak menyelesaikan SuratKeterangan Pindah dari tempatasalnya, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 ayat (2) dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);

b. pindah datang ke luar negeri bagipenduduk WNI, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)dikenakan denda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)

c. pindah datang bagi orang asing yangmemiliki Izin Tinggal Terbatas atauOrang Asing yang memiliki Izin TinggalTetap sebagaimana dimaksud dalamPasal 17 ayat (1) dikenakan dendaadministratif sebesar Rp1.500.000,00(satu juta lima ratus ribu rupiah);

d. pindah datang ke luar negeri bagipenduduk orang asing yang memilikiizin tinggal terbatas, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)dikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

e. pindah datang ke luar negeri bagipenduduk orang asing yang memilikiizin tinggal terbatas atau izin tinggaltinggal tetap yang akan tinggal di luar

Page 27: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

negeri, sebagaimana dimaksud dalamPasal 19 ayat (1) dikenakan dendaadministratif sebesar Rp1.500.000,00(satu juta lima ratus ribu rupiah);

f. perubahan Biodata, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27 terhadappenduduk WNI dikenakan dendaadministratif sebesar Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah), terhadappenduduk orang asing dikenakandenda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

g. perpanjangan KTP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 31 ayat (6)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

(2) Denda administratif sebagaimana dimaksudpada ayat (1) merupakan penerimaandaerah dan disetorkan ke Kas Daerah.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenaipelaksanaan sanksi administrasi sebagaidimaksud dalam ayat (1) diatur dalamPeraturan Walikota.

Pasal 78

(1) Setiap Penduduk yang melampaui bataswaktu pelaporan Peristiwa Pentingdikenakan sanksi administratif sebagaiberikut:a. kelahiran sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 40 ayat (1), ayat (2), ayat

(3), ayat (4) atau Pasal 42 terhadappenduduk WNI dikenakan dendaadministratif sebesar Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah), terhadappenduduk orang asing dikenakandenda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

b. perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 44 ayat (1) atau Pasal 47ayat (4) terhadap penduduk WNIdikenakan denda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

c. pembatalan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 48 ayat (1)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

d. perceraian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 49 ayat (1) atau Pasal 50ayat (3) terhadap penduduk WNIdikenakan denda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

e. pembatalan perceraian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 52 ayat (1)

Page 28: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

f. kematian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 43 ayat (1) atau Pasal 56ayat (1) terhadap penduduk WNIdikenakan denda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

g. pengangkatan anak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 53 ayat (1)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

h. pengakuan anak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 54 ayat (1)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

i. pengesahan anak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 55 ayat (1)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesar

Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

j. perubahan nama sebagaimanadimaksud dalam Pasal 58 ayat (1)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

k. perubahan status kewarganegaraan diIndonesia sebagaimana dimaksuddalam Pasal 62 ayat (1) terhadappenduduk WNI dikenakan dendaadministratif sebesar Rp50.000,00(lima puluh ribu rupiah), terhadappenduduk orang asing dikenakandenda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

l. peristiwa penting lainnya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 64 ayat (2)terhadap penduduk WNI dikenakandenda administratif sebesarRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah),terhadap penduduk orang asingdikenakan denda administratif sebesarRp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah);

(2) Denda administratif sebagaimana dimaksudpada ayat (1) merupakan penerimaandaerah dan disetorkan ke Kas Daerah.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenaipelaksanaan sanksi administrasi sebagai

Page 29: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

dimaksud dalam ayat (1) diatur dalamPeraturan Walikota.

Pasal 79

(1) Setiap Penduduk, yang bepergian tidakmembawa KTP dikenakan dendaadministratif sebesar Rp50.000,00 (limapuluh ribu rupiah).

(2) Setiap Orang Asing yang memiliki IzinTinggal Terbatas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 17 ayat (4), yang berpergiantidak membawa SKTT dikenakan dendaadministratif sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah).

BAB XIVKETENTUAN PIDANA

Pasal 81

Setiap Penduduk yang dengan sengajamemalsukan surat dan/atau dokumen dalammelaporkan Peristiwa Kependudukan danPeristiwa Penting dipidana dengan pidanasebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal93 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006tentang Administrasi Kependudukan.

Pasal 82

Setiap orang yang tanpa hak dengan sengajamengubah, menambah, atau mengurangi isielemen data pada Dokumen Kependudukansebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 Ayat (2),dipidana dengan pidana sebagaimana dimaksuddalam ketentuan Pasal 94 Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan.

Pasal 83

Setiap penduduk yang sengaja memberikanketerangan yang tidak benar dalam melaporkanperistiwa kependudukan atau peristiwa pentingsebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diancampidana dengan pidana kurungan paling lama 3(tiga) bulan atau denda paling banyak Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).

Pasal 84

Setiap orang yang tanpa hak mengaksesdatabase kependudukan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 39 ayat (1), dipidana dengan pidanasebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal95 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006tentang Administrasi Kependudukan.

Pasal 85

Setiap Penduduk yang dengan sengajamendaftarkan diri sebagai kepala keluarga atauanggota keluarga lebih dari satu KK sebagaimanadimaksud dalam Pasal 28 ayat (4), atau untukmemiliki KTP lebih dari satu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 30 ayat (4), dipidanadengan pidana sebagaimana dimaksud dalamketentuan Pasal 97 Undang-Undang Nomor 23Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan.

Pasal 86

(1) Dalam hal pejabat dan petugas pada

Page 30: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Penyelenggara dan Dinas melakukan tindakpidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal81 atau Pasal 82, pejabat yangbersangkutan dipidana dengan pidana yangsama ditambah 1/3 (satu pertiga);

(2) Dalam hal pejabat dan petugasPenyelenggara dan Dinas membantumelakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 84, pejabat yangbersangkutan dipidana sesuai denganketentuan undang-undang.

Pasal 87

(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 81, Pasal 82, Pasal 84, danPasal 85 adalah kejahatan.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 83 adalah pelanggaran.

(3) Denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal81, Pasal 82, Pasal 83, Pasal 84, Pasal 85,Pasal 86, Putusan Pengadilan atas tindakpidana sebagaimana dimaksud pada ayat(1) yang berupa denda merupakanpenerimaan negara.

(4) Hasil denda sebagaimana dimaksud padaayat (2) langsung disetor ke kas negara.

BAB XVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 88

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini,semua peraturan pelaksanaan yang berkaitan

dengan Administrasi Kependudukan dinyatakantetap berlaku sepanjang tidak bertentangandengan Peraturan Daerah ini.

BAB XVIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 89

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya,memerintahkan pengundangan PeraturanDaerah ini dengan penempatannya dalamLembaran Daerah Kota Bengkulu.

Ditetapkan di Bengkulupada tanggal 06 Desember 2013

WALIKOTA BENGKULU,

Ttd.

H. HELMI HASAN

Diundangkan di Bengkulupada tanggal 06 Desember 2013

SEKRETARIS DAERAHKOTA BENGKULU,

Ttd.

H. YADI

LEMBARAN DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN 2013 NOMOR 16

Page 31: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULUNOMOR 16 TAHUN 2013

TENTANGPENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK

DAN PENCATATAN SIPIL

I. UMUMDalam rangka mendukung Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pelaksanaan Pembangunan didaerah serta untuk meningkatkan pelayanan,Penataan dan penertiban kepada masyarakatKota Bengkulu di bidang pendaftaran pendudukdan pencatatan sipil, perlu dilakukan upaya-upaya penyempurnaan dalam ketentuanpenyelenggaraan dan pendaftaran penduduk danpencatatan sipil, yang pada hakekatnya daerahberkewajiban memberikan perlindungan danpengakuan terhadap penentuan status pribadidan status hukum atas setiap peristiwakependudukan dan peristiwa penting yang dialamioleh WNI dan orang asing. Setiap Peristiwakependudukan dan peristiwa pentingmemerlukan bukti yang sah untuk dilakukanpengadministrasian dan pencatatan sesuai denganperaturan yang berlaku.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor23 Tahun 2006 tentang AdministrasiKependudukan, maka pelayanan administrasikepenedudukan pelaksanaannya melalui SistemAdministrasi Kependudukan denganmenggunakan Teknologi Informasi danKomunikasi guna memenuhi kebutuhanmasyarakat atas pelayanan kependudukan.

Penyelenggaraan AdministrasiKependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimanadiatur dalam Peraturan Daerah ini, dapat

memberikan pelayanan administrasi kepadamasyarakat secara optimal, sehingga perlindunganterhadap peristiwa kependudukan dan peristiwapenting yang dialami oleh penduduk tanpa adanyaperlakuan diskriminatif dan memberikankepastian hukum.

Pelayanan Administrasi kependudukanmelibatkan peran serta masyarakat terutamaketua RT/RW dalam rangka memperolehDokumen Kependudukan untuk menjaminkepastian data penduduk WNI maupun orangasing yang bearada di wilayahnya. Denganberlakunya Peraturan Daerah ini, diharapkanpenyelenggaraan Pendaftraran penduduk danpencatatan sipil di daerah di selenggarakandengan sebaik-baiknya di bawah pembinaan,pengawasan dan pengendalian dari PemerintahDaerah.

II. PASAL DEMI PASALPasal 1

Cukup JelasPasal 2

Cukup JelasPasal 3

Persyaratan dimaksud adalah sesuai dengan Peraturandaerah dan Peraturan Walikota sebagai petunjukpelaksanaan Peraturan daerah ini.

Pasal 4Ayat (1)Ayat (2)

Huruf aCukup jelas

Huruf bCukup jelas

Huruf cCukup jelas

Page 32: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Huruf dCukup jelas

Huruf eYang dimaksud dengan berasaskan tugaspembantuan adalah penugasan daripemerintah daerah kepada kelurahan untukmelaksanakan tugas sebagian urusanadministrasi Kependudukan dan pencatatanSipil di daerah.

Huruf fCukup jelas

Huruf gCukup jelas

Ayat (3)Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)berkaitan dengan aspek Perencanaan,Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan danEvaluasi Penyelenggaraan Administrasikependudukan.

Ayat (4)Cukup Jelas.

Ayat (5)Cukup Jelas.

Ayat (6)Cukup Jelas.

Ayat (7)Cukup Jelas.

Ayat (8)Huruf a

Yang dimaksud dengan data agregat adalahkumpulan data tentang peristiwakependudukan, peristiwa penting, JenisKelamin, Kelompok Usia, Agama, pendidikandan pekerjaan

Huruf bCukup Jelas.

Pasal 5Cukup Jelas

Pasal 6Cukup Jelas

Pasal 7Cukup Jelas

Pasal 8Cukup Jelas

Pasal 9Ayat (1)

yang dimaksud dengan catatan pinggir adalah catatanmengenai perubahan status atas terjadinya peristiwapenting dalam bentuk catatan yang diletakkan padabagian pinggir akta atau bagian akta yangmemungkinkan di halaman/bagian muka ataubelakang akta oleh pejabat pencatatan sipil.

Ayat (2)Cukup Jelas

Pasal 10Cukup Jelas

Pasal 11Cukup Jelas

Pasal 12Yang dimaksud dengan Dokumen Pendaftaran Pendudukadalah bagian dari Dokumen Kependudukan yangdihasilkan dari proses pendaftaran penduduk, misalnya KK,KTP dan Biodata.

Pasal 13Cukup Jelas

Pasal 14Cukup Jelas

Pasal 15Ayat (1)

yang dimaksud dengan pindah ke Luar negeri adalahpenduduk yang tinggal menetap di luar negeri ataumeninggalkan tanah air untuk jangka waktu 1 (satu)tahun berturut-turut atau lebih dari 1 (satu) tahun.Penduduk tersebut termasuk tenaga Kerja Indonesia(TKI) yang akan bekerja di lura Negeri.

Ayat (2)

Page 33: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Cukup Jelas.Pasal 16

Ayat (1)Yang dimaksud dengan datang dari Luar Negeriadalah WNI yang sebelumnya pindah ke Luar negerikemudian datang untuk menetap kembali di daerah.

Ayat (2)Cukup Jelas

Pasal 17Cukup Jelas

Pasal 18Cukup Jelas

Pasal 19Cukup Jelas

Pasal 20Cukup Jelas

Pasal 21Cukup Jelas

Pasal 22Cukup Jelas

Pasal 23Ayat (1)

Cukup JelasAyat (2)

Huruf aYang dimaksud dengan Surat KeteranganTempat tinggal adalah surat keterangankependudukan yang diberikan kepada orangasing yang memiliki izin tinggal terbatas sebagaibukti diri bahwa yang bersangkutan telahterdaftar di pemerintah sebagai penduduktinggal terbatas.

Huruf bCukup jelas

Huruf cCukup jelas

Huruf dCukup jelas

Huruf eCukup jelas

Huruf fCukup jelas

Huruf gCukup jelas

Huruf hCukup jelas

Huruf iCukup jelas

Huruf jCukup jelas

Huruf kCukup jelas

Huruf lCukup jelas

Huruf lCukup jelas

Huruf mCukup jelas

Huruf nCukup jelas

Pasal 24Yang dimaksaud dengan Biodata penduduk adalahketerangan yang berisi elemen data tentang jati diri,informasi dasar serta riwayat perkembangan dan perubahankeadaan yang dialami oleh penduduk sejak saat kelahiran.

Pasal 25Cukup Jelas

Pasal 26Cukup Jelas

Pasal 27Cukup Jelas

Pasal 28Ayat (1)

yang dimaksud dengan kepala keluarga adalah:

Page 34: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

a. Orang yang bertempat tinggal dengan orang lainbaik mempunyai hubungan darah maupun tidakyang bertangguing jawab terhadap keluarga.

b. Orang yang bertempat tinggal seorang diri, atauc. Kepala Kesatriaan, Asrama, Rumah yatim

piatu dan lain-lain dimana beberapa orangbertempat tinggal bersama-sama.Setiap Kepalakeluarga wajib memiliki KK, meskipun Kepalakeluarga tersebut menumpang di rumah orangtuanya karena pada prinsipnya dalam satu rumahboleh terdapat lebih dari satu KK.

Ayat (2)Cukup Jelas

Ayat (3)Cukup Jelas

Ayat (4)Cukup Jelas

Ayat (5)Cukup Jelas

Ayat (6)Cukup Jelas

Pasal 29Cukup Jelas

Pasal 30Cukup Jelas

Pasal 31Pasal 32

Cukup JelasPasal 33

Cukup Jelas

Pasal 34Cukup Jelas

Pasal 35Cukup Jelas

Pasal 36Pasal 37

Cukup Jelas

Pasal 38Cukup Jelas

Pasal 39Ayat (1)

Yang dimaksud dengan pengguna data pribadipenduduk adalah Instansi Pemerintah dan Swastayang membutuhkan Informasi darta sesuai denganbidangnya.

Ayat (2)Cukup Jelas

Ayat (3)Cukup Jelas

Pasal 40Cukup Jelas

Pasal 41Ayat (1)

Cukup JelasAyat (2)

Kutipan Akta kelahiran seorang anak yang tidakdiketahui asal usulnya atau keberadaan orang tuanyadiserahkan kepada yang bersangkutan telah berusia17 tahun atau telah menikah.

Pasal 42Cukup Jelas

Pasal 43Ayat (1)

Yang dimaksud dengan kelahiran bayi dalam keadaanmati adalah kelahiran seorang bayi dari kandunganyang berumur paling sedikit 28 (dua puluh delapan)minggu pada saat dilahirkan tanpa menunjukkantanda tanda kehidupan.

Ayat (2)Peristiwa kelahiran dalam keadaan mati dibuatkansurat Keterangan Lahir Mati tidak diterbitkan aktapencatatan sipil. Meskipun tidak diterbitkan aktapencatatan sipil tetapi pendataanya diperlukan untukkepentingan perencanaan dan pembangunan dibidang kesehatan.

Page 35: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Pasal 44Ayat (1)

Cukup JelasAyat (2)

Penerbitan Akta Perkawinan bagi penduduk yangberagama Islam dilakukan oleh KUA Kecamatan.

Ayat (3)Cukup Jelas

Ayat (4)Cukup Jelas

Ayat (5)Cukup Jelas

Pasal 45Cukup Jelas

Pasal 46Cukup Jelas

Pasal 47Cukup Jelas

Pasal 48Cukup Jelas

Pasal 49Cukup Jelas

Pasal 50Cukup Jelas

Pasal 51Cukup Jelas

Pasal 52Cukup Jelas

Pasal 53Cukup Jelas

Pasal 54Cukup Jelas

Pasal 55Cukup Jelas

Pasal 56Ayat (1)

Yang dimaksud dengan kematian adalah tidakadanya secara permanen seluruh kehidupan padasaat manapun setelah kelahiran hidup terjadi.

Ayat (2)Cukup Jelas

Ayat (3)Cukup Jelas

Ayat (4)Yang dimaksud Pihak Berwenang adalah KepalaRumah sakit, Dokter, Paramedis, Lurah ataukepolisian.

Ayat (5)Cukup Jelas

Ayat (6)Cukup Jelas

Ayat (7)Cukup Jelas

Pasal 57Cukup Jelas

Pasal 58Cukup Jelas

Pasal 59Ayat (1)

yang dimaksud dengan peristiwa penting lainnyaadalah peristiwa yang ditetapkan oleh Pengadilannegeri untuk dicatatkan pada Instansi pelaksana,antara lain perubahan jenis kelamin.

Ayat (2)Cukup Jelas

Pasal 60Cukup Jelas

Pasal 61Cukup Jelas

Pasal 62Cukup Jelas

Pasal 63Cukup Jelas

Pasal 64

Page 36: Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, NO. 16 TAH… · 14. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan

Cukup JelasPasal 65

Cukup JelasPasal 66

Cukup JelasPasal 67

Cukup JelasPasal 68

Cukup JelasPasal 69

Cukup JelasPasal 70

Cukup JelasPasal 71

Cukup JelasPasal 72

Cukup JelasPasal 73

Cukup JelasPasal 74

Cukup JelasPasal 75

Ayat (1)Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatukejadian di luar kemampuan manusia yangmengakibatkan hilangnya dokumen atas peristiwapenting atau dokumen kependudukan, meliputiGempa Bumi, banjir, Kebakaran, situasi huruharadan peperangan

Ayat (2)Cukup Jelas

Ayat (3)Cukup Jelas

Ayat (4)Cukup Jelas

Pasal 76Cukup Jelas

Pasal 77

Cukup JelasPasal 78

Cukup JelasPasal 79

Cukup JelasPasal 80

Cukup JelasPasal 81

Cukup JelasPasal 82

Cukup JelasPasal 83

Cukup JelasPasal 84

Cukup JelasPasal 85

Cukup JelasPasal 86

Cukup JelasPasal 87

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 07