Kartika Power Point Ipa

32
KOMPONEN DAN MACAM EKOSISTEM DI SUSUN OLEH : KARTIKA AGUSTIA PUTRI A.AHIM XII AP 1/19

Transcript of Kartika Power Point Ipa

Page 1: Kartika Power Point Ipa

KOMPONEN DAN MACAM EKOSISTEM

DI SUSUN OLEH :KARTIKA AGUSTIA PUTRI

A.AHIM XII AP 1/19

Page 2: Kartika Power Point Ipa

EKOSISTEM

• Adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antar mahluk hidup dengan faktor lingkungannya pada suatu

kawasan tertentu

Page 3: Kartika Power Point Ipa

Komponen ekosistem terdiri dari :komponen biotik komponen abiotik.Interaksi dalam ekosistem terdiri dari: interaksi antarkomponen biotik Interaksi antara

komponen biotik dengan komponen abiotikMacam-macam ekosistem di bagi menjadi:Ekosistem daratEkosistem akuatikEkosistem buatan

Page 4: Kartika Power Point Ipa

KOMPONEN BIOTIK

• Komponen biotik adalah mahluk hidup dalam lingkungan.• Komponen biotik terdiri dari :a.Populasi :sekumpulan mahluk hidup yang menempati suatu

kawasan tertentu .Contoh:kolam ikan yang di huni oleh ganggang,lumut,

serangga air, lele,ikan mas,dll yang jumlahnya masing-masing lebih dari satu.

b.Komunitas:intreraksi antar populasi pada suatu area . Contoh :tempurung kelapa yang sudah terisi air hujan lebih

dari satu minggu dapat menjadi suatu komunitas yang tersusun atas bakteri, jamur, dan protozoa.

Page 5: Kartika Power Point Ipa

KOMPONEN ABIOTIK

• Komponen abiotik adalah faktor lingkungan dalam ekosistem.Komponen biotik antara lain:a. Cahaya :matahari merupakan sumber energi yang ada di muka bumi

ini.b. Udara :nitrogen,oksigen, karbon dioksida ,dan gas-gas lainnya .c. Air :air sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup baik di darat

maupun perairan.d. Batu dan tanah:tanah merupakan hail pelapukan batuan yang di

sebabkan oleh kondisi iklim atau lumut.e. Suhu :suhu merupakan faktor penting dalam proses metabolisme

mahluk hidup.f. Topografi :keadaan tinggi atau rendahnya permukaan bumi pada

suatu tempat.

Page 6: Kartika Power Point Ipa

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN BIOTIK

• Interaksi antarkomponen biotik adalah interaksi yang terjadi antar populasi organisme yang menyusun ekosistem.

Beberapa Tipe interaksi antarkomponen biotik yaitu:- Mutualisme - Komensalisme- Alelopati - Predasi- Kompetisi- Parasitisme

Page 7: Kartika Power Point Ipa

MUTUALISME

Merupakan bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda yang dapat menguntungkan bagi kedua organisme yang terlibat di dalamnya.

Contoh :• Simbiosis antar funsi dengan ganggang hijau

biru membentuk lichen.• Simbiosis antar fungsi dengan akar tumbuhan

membentuk mikoriza.

Page 8: Kartika Power Point Ipa

KOMENSALISME

Merupakan bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda,yang mana hanya satu organisme saja yang memperoleh keuntungan sedangka yang lainnya tidak terpengaruh .

Contoh : ikan remora menempel pada ikan hiu Tanaman anggrek yang tumbuh secara epifit

pada batang pohon

Page 9: Kartika Power Point Ipa

ALELOPATI

Merupakan hubungan atau interaksi anatar organisme,yang mana keberadaan satu organisme dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya melalui pelepasan toksin atau racun.

Contoh :Tanaman pinus

menyekresikan zat yang menyebabkan tanah disekitarnya menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan tanaman jenis lainnya .

Page 10: Kartika Power Point Ipa

PREDASIMerupakan hubungan atau interaksi

antarorganisme yang mana satu organisme memakan organisme lainnya .

Organisme yang memakan disebut dengan predator, sedangkan organisme yang dimakan disebut dengan mangsa .hewan pemangsa sesamanya disebut kanibalisme.

Contoh :Singa dengan zebra, kuda dengan rumput,ulaar

dengan tikus .

Page 11: Kartika Power Point Ipa

KOMPETISI

Adanya persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas yang menyebabkan terjaninya hubungan atau interaksi dalam bentuk kompetisi .

Kompetisi yang terjadi antarindividu dari spesies yang sama, yaitu kompetisi intraspesifik.

Contoh:persaingan antartumbuhan sorghastrum nutans dalam mendapatkan nitrogen .

Kompetisi juga terjadi antarindividu dari dua spesies yang berbeda, yaitu kompetisi interspesifik .

Contoh: persaingan antar kuda dan sapi dalam memperoleh rumput di ladang penggembalaan yang sama.

Relung (niche). Relung mencerminkan kondisi lingkungan yang didukung oleh faktor-faktor untuk pertumbuhan, kebertahanan hidup, dan reproduksi suatu spesies. Dua spesies yang berbeda dengan relung yang identik tidak bisa hidup berdampingan.

Page 12: Kartika Power Point Ipa

PARASITISME

Adalah hubungan antarorganisme berbeda spesies ,yang mana satu jenis organisme (parasit)hidup bersama atau menumpang dengan organisme lainnya(inang) dan menimbulkan kerugian bagi organisme yang ditumpanginya . Organisme parasit yang menyebabkan sakit pada inangnnya disebut dengan patogen.

Contoh :Cacing pita hidup dengan cara menempel pada alat

pencernaan inangnya,kemudian menyerap makanan yang dicerna oleh inangnya .

Page 13: Kartika Power Point Ipa

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN BIOTIK DENGAN KOMPONEN ABIOTIK

• Interaksi antar komponen biotik dengan komponen abiotik terjadi karena komponen biotik dalam suatu ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi komponen abiotiknya .

Dalam interaksi ini maka dapat dikenal istilah sebagai berikut:

• Rentang toleransi • Hukum toleransi• Batas toleransi • Faktor pembatas

Page 14: Kartika Power Point Ipa

• Rentang toleransi adalah kemampuan hidup organisme pada kondisi lingkungan tertentu.

• Hukum toleransi menyatakan bahwa keberadaan, kelimpahan, dan penyebaran spesies tertentu dalam suatu ekosistem ditentukan oleh satu atau lebih faktor fisik dan kimia lingkungan yang masih bisa ditolerasi oleh spesies tersebut.

• Batas toleransi, yaitu batas minimum dan maksimum kondisi fisik dan kimia lingkungan untuk bertahan hidup .

• Faktor pembatas pembatas terlalu banyak ataupun sedikit maka pertubuhan

populasi akan terhambat, walaupun komponen-komponen abiotik lainnya berada dalam jumlah yang optimal untuk pertumbuhan populasi tersebut.

Page 15: Kartika Power Point Ipa

MACAM-MACAM EKOSISTEM

• Ekosistem dalam garis besar dapat di bagi menjadi :

EKOSISTEM DARAT EKOSISTEM AKUATIK EKOSISTEM BUATAN

Page 16: Kartika Power Point Ipa

EKOSISTEM DARAT

Perubahan iklim mempengaruhi tipe vegetasi atau tumbuhan yang dominan di ekoistem darat. Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi dominan disebut dengan bioma. Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tertentu. Jenis-jenis bioma dipengaruhi oleh keadaan iklim, curah hujan, intensitas cahaya matahari, kelembapan, dan posisi lintang ekosistem tersebut.

Page 17: Kartika Power Point Ipa

HUTAN HUJAN TROPIS

Hutan hujan tropis memiliki ketinggian yang rendah dari permukaan laut . Letak hutan hujan tropis berada disepanjang garis khatulistiwa sehingga hutan hujan tropis memiliki ciri lingkungan, yaitu intensitas cahaya matahari tinggi, lama waktu siangnya kurang lebih sama dengan malamnya, dan intensitas curah hujan tinggi, yaitu berkisar antara 220-225cm per tahun .

Spesies yang hidup di hutan hujan tropis antara lain: 10m x10m terdapat 200 spesies tumbuhan yang berbeda. Bagian kanopi(lapisan teratas pohon) terdapat tumbuhan

merambat, epifit, semak, dan tumbuhan herba lainnya. Terdapat bioma diantaranya :Gagak, kelelawar, ular, katak, dan monyet.

Page 18: Kartika Power Point Ipa

PADANG RUMPUT

Padang rumput bisa juga disebut dengan stepa atau prairie. Intensitas curah hujan dipadang rumput berada pada tingkat sedang, yaitu sekitar 50 – 76 cm per tahun .kondisi padang rumput yang kering umumnya tidak mendukung pertumbuhan pepohonan . Produktivitas padang rumput relatif lebih rendah dibndingkan hutan hujan tropis, tetapi tanah dipadang rumput pada umumnya sangat subur . Intensitas curah hujan yang rendah menyebabkan nutrisi di tanah tidak tercuci atau terlarut bersama air hujan . tanah padang rumput kaya akan nutrisi sehingga sesuai untuk dijadikan lahan pertanian berbagai produk pangan , seperti gandum dan jagung.

Hewan yang hidup dipadang rumput antara lain :Bison, Antelop, Srigala, Elang, Burung hantu, Gajah, dan Badak.

Page 19: Kartika Power Point Ipa

GURUN

Gurun merupakan wilayah dengan intensitas curah hujan yang sangat rendah. Akibat intensitas curah hujan yang rendah, hanya sekitar 15 cm per tahun, gurun merupakan bioma yang kering. Kurangnya air di gurun tidak mendukung terjadinya proses fotosintetis tumbuhan. Sebagai akibatnya, produktivitas di gurun demikian rendah dibandingkan bioma lainnya, misalnya hutan hujan tropis.

Vegetasi gurun teradaptasi dengan baik kondisi lingkungannya yang kering. Ciri vegetasi gurun, yaitu tumbuh dan berkembang dengan pesat ketika air tersedia, tumbuh dengan letak yang saling berjauhan, dan menghadapi kekeringan dengan cara biji akan bercambah dan tumbuh hanya ketika terjadi hujan . Contohnya : kaktus

Hewan yang dapat hidup digurun antara lain ular, tikus, unta, dan berbagai jenis amfibi

Page 20: Kartika Power Point Ipa

HUTAN GUGUR TEMPERATA

Intensitas curah hujan di hutan lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis, yaitu sekitar 75-150 cm per tahun. Hutan gugur be berada pada wilayah yang mengalami empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur.

Tumbuhan yang ada di hutan gugur memiliki ciri, yaitu berdaun lebar, seperti tumbuhan maple(Acer campestre), sycamore(Acer pseudoplatanus), oak(Quercus sp.),elm(Ulmus sp.),ash(Fraxinus sp.), dan beech(Fagus sp.). Hewan-hwan yanag hidup di hutan hujan gugur antaralain rusa, beruang, tupai, serigala, kucing hutan, dan berbagai jenis burung, seperti elang, burung hantu, dan kalkun.

Adaptasi dilakukan berbagai jenis hewan ketika musim dingin. Misalnya tupai , akan mengalami hibernasi spanjang musing dingin.Hibernasi adalah periode dominan pada hewan.ketika hibernasi hewan seakan –akan tidur dan memper lambat metabolisme tubuhnya dan detak jatungnya sehingga menghasilkan energi untuk melewati musim dingin.

Page 21: Kartika Power Point Ipa

TAIGATaiga atau hutan konifer mempunyai ciri khas, yaitu mengalami

musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang singkat dan dingin. Pada musim dingin lantai hutan tertutupi es akibat turunnya salju. Suhu yang dingin di hutan konfier menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang sehingga lingkungan menjadi demikian lembap dan sesuai untuk pertumbuhan pepohonan. Intensitas curah hujan di taiga berkisar antara 25 hingga 100 cm per tahun. Taiga di dominasi oleh tumbuhan konfier yang mampu bertahan terhadap suhu yang demikian dingin.

Ciri tumbuhan konfier antara lainDaunnya berbentuk jarum dan Bersemi sepanjang tahun. Pepohonan di hutan konfier tidak gugur di saat musim gugur, sebagai mana di hutan gugur. Jenis tumbuhan yang ada di taiga antara lain spruce, pinus, fir, dan arder. Hewan-hewan yang ada di hutan konfier antara lain moose, beruang hitam, dan ayam hutan.

Page 22: Kartika Power Point Ipa

TUNDRABioma yang terletak disekitar kutup utara dinamai tundra. Bioma ini memiliki

suhu rata-rata dibawah titik beku dengan intensitas curah hjan yang rendah. Tundra berarti daratan tanpa pohon. Pepohonan tidak tumbuh di bioma tundra. Tundra disebut juga sebagai padang rumut karena vegetasi utamanya terdiri dari lumut, lumut kerak, (lichen sp.) dan rumpu-rumputan.

Karakteristik tundra yaitu: Suhu dingin yang ekstrim Keragaman spesies rendah Struktur vegetasinya sederhana Musim tumbuh dan berkembang biak pendekTundra dapat di bagi menjadi dua jenis, yaitu tundra artik dan undra alpine .Tundra artik terletak di kutup utara dengan kondisi lingkungan menyerupai

gurun, tetapi gurun dengan suhu lingkungan yang dingin. Hewan- hewan yang ada pada tundra artik antara lain serigala, rubah, beruang kutup, tupai, serta berbagai jenis burung dan serangga.

Tundra alpine terletak di ketinggian gunung diman pepohonan tidak dapat tumbuh. Hewan-hewan yang ada pada tundra alpine antara lain marmot, kambing gunung, domba, dan berbagai jenis burung

Page 23: Kartika Power Point Ipa

EKOSISTEM AKUATIK

Keragaman ekosistem akuatik juga dipengaruhi oleh faktor abiotik sebagaimana keragaman ekosistem daratan. Namun tidak seperti ekosistem daratan, ekosistem akuatik tidak terlalu dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan curah hujan. Kedalaman dan arus air pada ekosistem akuatik yang memberikan peran penting dalam keragaman ekosistem akuatik.

Secara garis besar, ekosistem akuatik dapat dibedakan menjadi:Ekosistem air tawarEkosistem air laut Ekosistem buatan

Page 24: Kartika Power Point Ipa

EKOSITEM AIR TAWAR

Ekosistem air tawar dapat digolongkan menjadi:

• Danau • Lahan basah • Sungai

Page 25: Kartika Power Point Ipa

DANAU

struktur danau umumnya yaitu: bagian danau yang dangkal disebut dengan zona litoral bagian zona yang terbuka disbut dengan zona limnetikSelain dibagi secara horizontal, struktur danau juga dibagi

secara vertikal menjadi zona fotik dan afotik. Cahaya matahari masih bisa berpenetasi pada zona fotik . Sebaliknya, pada zona afotik, cahaya matahari sudah tidak bisa berpenetasi.

Organisme di danau antara lain tumbuhan air dan ganggang yang bertindak sebagai organisme fotosintetik. Selain itu, di danau juga terdapat zooplankton, berbagai jenis cacing, kerang, serangga, dan ikan.

Page 26: Kartika Power Point Ipa

LAHAN BASAH

Lahan basah disebut juga wet land, adalah suatu daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyongkong untuk kehidupan berbagai jenis organisme akuatik. Lahan basah dapat dibedakan menjadi rawa(marsh), rawa lumpur(swamp), dan tanah gambut(bog).

Rawa memiliki ciri, yaitu tidak terdapat banyak pohon, airnya mengalir dengan kecepatan sedang, dan terhubung dengan danau atau aliran sungai. Rawa lumpur memiliki ciri, yaitu didominasi oleh pohon dan semak-semak. Lahan gambut memiliki ciri, yaitu airnya hampir tidak mengalir sama sekali, pH air asam, dan miskin oksigen serta nitrogen.

Page 27: Kartika Power Point Ipa

SUNGAI

Sungai adalah bahan air yang bergerak terus menerus menuju satu arah. Stuktur sungai bervariasi disepanjang alirannya. Di bagian huku,sungai cenderung sempit dan berarus deras serta airnya terasa dingin. Sungai kemudian akan melebar dan arus nya melambat ketika dibagian hilir. Air sungai di bagian hilir pun terasa lebih hangat serta arusnya tenang dibandingkan di bagian hulu sungai.

Oleh karenanya, sungai di bagian hilir lebih tinggi kandungan materi organiknya. Namun, arus sungai yang tenang membuat kadar oksigen menjadi rendah. Ketika sungai bertemu lautan, maka akan berbentuk estuari. pada estuari, air tawar akan bercampur dengan air asin.

Page 28: Kartika Power Point Ipa

EKOSISTEM AIR LAUT

Ekosistem laut dapat dibagi menjadi beberapa zona, yaitu:• Zona intertidal• Zona neretik• Zona pelagikBerdasarkan ada atau tidak adanya penetasi cahaya, ekosistem laut

dapat dibagi menjadi :Zona fotik : area permukaan laut yang masih menerima cahaya

matahari dalam jumlah yang cukup untuk proses fotosintesis organismenya.

Zona bentik : area dasar laut .Zona afotik : area pertengahan antara permukaan dengan dasar

laut yang tidak menerima masukan cahaya matahari yang cukup untuk fotosintetis organismenya .

Page 29: Kartika Power Point Ipa

ZONA INTERTIDAL

Adalah zona pasang dan surut air laut di sepanjang garis pantai. Pada saat pasang, zona intertidal akan tertutupi oleh air laut, sedangkan pada saat surut, zona ini akan kering dan terpapar oleh udara terbuka. Pada zona ini, cahaya matahari bisa masuk hingga ke dasar perairan sehingga produktivitas organisme fotosintetik di zona ini juga tinggi. zona intertidal menganung nutrisi yang tinggi karena masukkan nutrisi dari estuari dan sungai , zona intertidal berupa pantai berpasir, berbatu atau berlumpur.

Organisme yang berda di zona intertidal yaitu:Rumput laut, abalon, anemon, kepiting, ganggang hijau, kerang,

timun laut, dan bintang laut.

Page 30: Kartika Power Point Ipa

ZONA NERITIK

Zona neritik berada di antara zona intertidal dan zona pelagik. Kedalamannya sekitar 200m, zona neritik cenderung melandai dibandingkan dengan zona pelagik, dan suhu zona neretik relatif stabil. Proses fotosintetis berlangzung di zona ini karena cahaya matahari bisa menembus hingga ke dasar laut.

Di wilayah tropis, zona neretik biasanya dihuni oleh terumbu karang. Suhu air yang hangat serta adanya cahaya matahari, menjadikan wilayah tropis sebagai habitat yang baik untuk terumbu karang. Keragaman organisme diterumbu karang demikian tinggi diantaranya :

• Ikan tropis dan ikan karng seperti parrotfish angelfish, dan butterflyfish.

• Spons, cnidaria, cacing, udang-udang, moluska, bintang laut, bulu babi, dan ular laut.

Page 31: Kartika Power Point Ipa

ZONA PELAGIK

Kedalaman rata-rata zona pelagik adalah 4.000 m. Sekitar 75% air laut berad pada zona ini. Zona pelagik merupakan zona yang paling tidak produktif dibandingkan zona intertidal dan zona neritik. Walaupun cahaya matahari melimpah di zona fotik, tetapi kandung nutrisi di zona pelagik demikian rendah. Ketiadaan cahaya matahari berati tidak ada proses fotosintetis yang menyediakan energi bagi banyak organisme. Jika terumbu karang di zona pelagik bagaikan bioma gurun. Hujan tropis, maka zona pelagik bagaikan bioma gurun.

Organisme di zona afotik laut terbuka hidup dengan cara menyaring makanan, memakan bangkai, atau memangsa organisme lainya.

Contonya: cumi-cumi

Page 32: Kartika Power Point Ipa

EKOSISTEM BUATAN

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untukmemenuhi kebutuhannya.ekosistem ini tidak terbentuk secara alami, tetapi dibuat oleh manusiauntuk di ambil manfaatnya.

Contohnya :sawah, waduk, tambak, perkebunan kopi, dan hutan tanaman produksi,seperti jati dan karet.