KARANGKAMULYAN

11
 PENDAHULUAN Bojong Galuh Karangkamulyan adalah sebuah nama yang cukup akrab untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Ciamis. Masyarakat menganggap bahwa kawasan ini merupakan peninggalan pada masa kerajaan Galuh yang diperintah oleh Permanadikusumah dan putranya yang bernama Ciung Wanara, yaitu Ciung Wanara, yang luar biasa kesaktian dan keperkasaan yang tidak dimiliki oleh orang  biasa yang menjadikannya berpredikat sebagai raja. Bila kita telusuri lebih jauh kawasan yang luasnya kurang lebih 25 Ha ini menyimpan berbagai benda-benda yang diduga mengandung sejarah seperti batu. Batu-batu ini letaknya tidaklah  berdekatan tetapi menyebar dengan bentuknya yang berbeda-beda, berada dalam sebuah tempat berupa struktur bangunan terbuat dari tumpukan batu yang  bentuknya hampir sama. Struktur bangunan itu memiliki sebuah pintu sehingga menye rupai sebuah kamar. Batu-batu yang ada di dalam struktur bangunan itu memiliki nama dan kisah , begitu pula beberapa lokasi lain yang terdapat di dalamnya yang berada di luar struktur batu. Nama batu merupakan pemberian dari masyarakat yang dihubungkan dengan kisah / ceritera rakyat tentang kerajaan Galuh seperti;  pangcalikan atau tempat duduk, lambang peribadatan, dikatakan lambang  peribadatan mungkin karena bentuknya menyerupai sebuah stupa, panyandaan atau tempat melahirkan, berupa batu yang berdiri tegak lurus sera memanjang sehingga menyerupai tempat duduk yang ada sandarannya, pengaduan ayam yang merupakan sebuah lokasi yang berupa dataran yang dikelilingi struktur bangunan,

Transcript of KARANGKAMULYAN

Page 1: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 1/11

 

PENDAHULUAN

Bojong Galuh Karangkamulyan adalah sebuah nama yang cukup akrab

untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Ciamis. Masyarakat menganggap bahwa

kawasan ini merupakan peninggalan pada masa kerajaan Galuh yang diperintah

oleh Permanadikusumah dan putranya yang bernama Ciung Wanara, yaitu Ciung

Wanara, yang luar biasa kesaktian dan keperkasaan yang tidak dimiliki oleh orang

 biasa yang menjadikannya berpredikat sebagai raja. Bila kita telusuri lebih jauh

kawasan yang luasnya kurang lebih 25 Ha ini menyimpan berbagai benda-benda

yang diduga mengandung sejarah seperti batu. Batu-batu ini letaknya tidaklah

 berdekatan tetapi menyebar dengan bentuknya yang berbeda-beda, berada dalam

sebuah tempat berupa struktur bangunan terbuat dari tumpukan batu yang

 bentuknya hampir sama. Struktur bangunan itu memiliki sebuah pintu sehingga

menyerupai sebuah kamar.

Batu-batu yang ada di dalam struktur bangunan itu memiliki nama dan

kisah , begitu pula beberapa lokasi lain yang terdapat di dalamnya yang berada di

luar struktur batu. Nama batu merupakan pemberian dari masyarakat yang

dihubungkan dengan kisah / ceritera rakyat tentang kerajaan Galuh seperti;

  pangcalikan atau tempat duduk, lambang peribadatan, dikatakan lambang

  peribadatan mungkin karena bentuknya menyerupai sebuah stupa, panyandaan

atau tempat melahirkan, berupa batu yang berdiri tegak lurus sera memanjang

sehingga menyerupai tempat duduk yang ada sandarannya, pengaduan ayam yang

merupakan sebuah lokasi yang berupa dataran yang dikelilingi struktur bangunan,

Page 2: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 2/11

 

Sanghyang bedil, juga merupakan sebuah tempat yang dikelilingi oleh struktur 

  bangunan, kemudian sebuah mata air yang disebut Cikahuripan yang letaknya di

sebelah dalam kawasan hutan iindung yang dikelilingi oleh rimbunnya

  pepohonan. Masyarakat masih banyak yang menganggap bahwa tempat ini

mengandung keramat, mereka masih berpegang pada mitos yang cukup kuat

tentang Gung Wanara dan Permanadikusumah, sehingga banyak orang yang

datang ke tempat ini dengan tujuan untuk mencari berkah.

Memang kita tidak bisa menolak bahwa kerajaan Galuh itu gernah ada

serta nama yang disebutkan seperti tokor) Permanadikusumah dan Ciung Wanara

itu adalah seorang raja yang memerintah pada masa kerajaan Galuh sekitar abad

ke-8 masehi.

Karena kerajaan Galuh .kerajaan yang ada dipedalaman maka

  penduduknya bertani dan berpindah-pidah temat sehingga diperkirakan pusat

 pemerintahanyapun berpindah-pindah.

A.  K ARANGK AMULYAN SEBAGA1 SITUS

1.  Situs Karangkamulyan 

Peninggalan Kerajaan Galuh Pertama yaitu Situs Karangkariiuyan

menurut Penyelidikan Tim Dari Balar yang dipimpin Oleh Dr Tony

Jubiantono pada tahun 1997, bahwa Karangkamulyan adalah sebagai pusat

Suci suatu kerajaan. Ditempat ini pernah ada kehidupan mulai abad Ke IX,

karena dalam penggalian telah ditemukan Kramik Ming .

Page 3: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 3/11

 

Situs Karangkamulyan terletak antara Ciamis dan Banjar, jaraknya

17 km ke arah Timur dari Ibukota Kabupaten Ciamis.

Terletak diantara pertemuan dua sungai yakni Sungai Citanduy dan

Cimuntur,idengan batas sebelah Utara adalah jalan raya Ciamis -Banjar,

sebelah Selatan Sungai Citanduy, sebelah Barat merupakan sebuah pari

yang lebarnya sekitar 7 meter membentuk Tanggul Kuno, dan batas

sebelah Timur adalah Sungai Cimuntur.

Kawasan ini disebut sebagai Situs, karena didalamnya terdapat

 peninggalan purbakala. Menurut UU BCB, Situs adalah suatu tempat yang

diduga mengandung sejarah. Suatu komplek Situs dapat disebut sebagai

 benda Cagar Budaya yang dilindungi oleh pemerintah.

Oleh sebab itu, keutuhannya harus tetap terjaga daYi terpelihara

  jangan sampai ada yang merusak, mencuri, atau merubah bentuknya,

sehingga menghilangkan keasliannya. Peninggalan pada zaman purbakala.

Kekunaannya sebagian besar merupakan kekunaan dari masa pra

sejarah.

Peninggalan purbakala ini letaknya terpencar-pencar, serta

memiliki sebutan khusus, yaitu sebutan sehari-hari yang dihubungkan

dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kisah Ciung Wanara.

2.  Peningagalan Sejarah 

1.1.  Pelinggih (Pangcalikan) 

Pelinggih merupakan sebuah batu bertingkat-tingkat berwarna

  putih serta berbentuk segi empat, termasuk ke dalam golongan/jenis

Page 4: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 4/11

 

yoni (sebagai tempat pemujaan) yang letaknya terbalik, digunakan me/a

saji atau altar sehingga di namakan batu pelingih.

Pelinggih disebut juga sebagai pangcalikan (bahasa Sunda)

yang berarti tempat duduk. Konon menurut ceritra rakyat, batu

  pangcalikan ini merupakan singgasana Ratu Galuh yang dijaga oleh

tujuh buah benteng pertahanan.

1.2.  Sanghyang Bedil

Tempat yang disebut Sanghyang Bedil merupakan suatu

ruangan yang dikelilingi tembok berukuran 6,20 x 6 meter. Tinggi

tembok kurang lebih 80 cm. Pintu menghadap ke arah Utara, di depan

  pintu masuk terdapat struktur batu yang berfungsi sebagai sekat

(schutsel).

Di dalam ruangan ini terdapat dua buah menhir yang terletak di

atas tanah, masing-masing berukuran 60 x 40 cm dan 20 x 8 cm.

Bentuknya memperlihatkan tradisi megalitik.

Menurut kepercayaan masyarakat, Sanghyang bedil kadangkala

dapat dijadikan sebagai pertanda akan datangnya suatu kejadian,

terutama apabila di tempat itu berbunyi suatu letusan, namun sekarang

 pertanda itu sudah tidak ada lagi.

1.3.  Penyabungan Ayam

Tempat ini terletak di sebelah Selatan dari lokasi yang disebut

Sanghyang Bedil, kira-kira 5 meter jaraknya, dari pintu masuk yakni

Page 5: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 5/11

 

  berupa ruang terbuka yang letaknya lebih rendah, tempat itu

merupakaa tempat penyambungan ayam Ciung Wanara dan ayam raja.

Dari peristiwa yang dapat dipetik adalah mengandung makna

  bahwa kita hams dapat membedakan mana j.iian yang baik dan mana

 jalan yang buruk.

1.4.  Lambang Peribadatan

Batu yang disebut sebagai lambang peribadatan merupakan

sebagian dari kemuncak, tetapi ada juga yang menyebutnya seba

fragmen candi, masyarakat menyebutnya sebagai stupa. Bentuki indah

karena dihiasi oleh pahatan-pahatan sederhana yang merupal

  peninggalan Hindu.

Masyarakat menyebutkan sebagai lambang peribadatan atau

lambang kegamaan, karena dilihat dari bentuknya yang mirip dengan

stupa. Oleh sebab itu kita harus merasa yakin salam kehidupan ini

  bahwa Tuhan itu ada dan segala sesuatu yang akan dilakukan harus

memohon pertolongan dari Tuhan.

1.5.  Panvandaan

Peyandaan terdiri atas sebuah menhir dan dolmen, letaknya

dikelilingi oleh batu bersusun yang merupakan struktur tembok. Menhir 

  berukuran tinggi 120 cm, lebar 70 cm, sedangkan dolmen berukuran

120x 32 cm.

Menurut cerita rakyat, tempat yang disebut sebagai panyandaan

merupakan tempat melahirkan Ciung Wanara. di tempat itulah Ciung

Page 6: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 6/11

 

Wanara dilahirkan _oleh Dewi Naganingrum yang kemudian bayi itu

dibuang atau dihanyutkan ke sungai Citanduy.

1.6.  Cikahuripan

Sumur ini disebut Cikahuripan yang berisi air kehidupan,

merupakan lambang kehidupan itu sebabnya disebut sebagai

Cikahuripan. Sumur ini merupakan sumur abadi karena airnya tidak 

 pernah kering sepanjang tahun.

Dalam menempuh hidup ini harus dibekali modal keteguhan

hati dan rasa percaya diri agar selamat lahir dan batin. Hurip berarti

hidup, teguh berarti tidak tergoyahkan pendirinya, sedangkan rahayu

artinya selamat di dalam hidup ini, orang selalu mencari keselamatan

agar berbahagia baik lahir maupun batinnya.

Dipati Panaekan adalah raja Galuh Gara Tengah yang berpusat

Cineam dan mendapat gelar Adipati dari Sultan Agung Raja Matarani

Dipati Panaekan adalah putra kedua dari Cipta Permana (Pi. di Galuh)

raja Galuh Gara Tengah, ia wafat karena dibunuh oleh a iparnya sendiri

yang bernama Dipati Kertabumi ( SINGAPERBANG I ) karena

 perselisihan paham dalam rangka penyerbuan Belanda Batavia dimana

Panaekan condong ke pendapat Dipati Ukur sedang Singaperbangsa

condong ke pendapat Rangga Gempol yaitu sebel penyerangan harus

ada persatuan dulu antara kebupatian di Tatar Sin yang Waktu itu

dibawah kekuasan Mataram. Setelah dibunuh jasadnya dihanyutkan ke

Cimuntur dan diangkat lagi dipertemuan sungai Cimuntur dan sungai

Page 7: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 7/11

 

Citanduy I dikuburkan di Karangkamulyan. Karangkamulyan berarti

tempa kemuliaan, ditempat ini pula adanya ajaran-ajaran menuju

kemuliaan, hidup, seperti yang telali disebutkan di muka.

Page 8: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 8/11

 

K ATA PENGANTAR 

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah

ubhanahuwata'ala yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya :epada penulis

sehingga dapat menyusun buku SITUS-CARANGKAMULYAN cetakan ke dua

sebagai penyempurnaan dari xiku situs Karangkamulyan jilid satu yang dicetak 

tahun 1997.

Selama 5 tahun digunakan oleh penulis untuk melengkapi cetakan ke satu

yang datanya diambil dari saran-saran para pembaca dan penyelusuran penulis

sendiri selama menjabat Kasi Kebudayayan Kandepdikbud di Kabupaten Ciamis.

Buku ini masih berisi cerita yang berkaitan dengan Situs Karangkamulyan

yang dianggap merupakan salah satu tempat suci Kerajaan Galuh yang pertama

sekitar abad ke- 7 sampai abad ke-9

Buku Kerajaan Galuh dari abad ke 1 3 s/d 15 yang berpusat di Kawali

ditulis dalam judul " AS TANA GEDE "

Agar menjadi maklum bahwa buku ini masih memasukan cerita yang

  berbau MITOS, karena cerita-cerita inilah yang hampir melekat di masyarakat

yang perlu pengkajian para akhli sejarah, sebab cerita ini merupakan simbul-

simbul (siloka-siloka) yang perlu dikaji lebih mendalam agar mengetahui maksud

yang sebenarnya dari isi cerita itu.

Ceritera ini masih dibumbui oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan akidah

ISLAM, hal ini merupakan tantangan bagi para pembaca maupun sejarawan .

Page 9: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 9/11

 

Dalam penyusunan buku Situs karangkamulyan cetakan kedua ini tentu

masih banyak kekurangan, untuk itu penulis masih mengharapkan kritik dan sarah

dari para pembaca demi kesempurnaan sejarah Situs Karangkamulyan.

Penulis

Page 10: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 10/11

 

DAPTAR 1S1

Halaman

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

I.  KARANGKAMULYAN SEBAGAI SITUS

1.  Situs Karangkamulyan

1.1. Batu Pangcalikan

1.2. Sanghyang Bedil

1.3. Penyambungan Ayam

1.4. Lambang Peribadatan

1.5. Panyandaan

1.6. Cikahuripan

1.7. Makam dipati Panaekan

II.  KERAJAAN GALUH DALAM SEJARAH

2.  Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh Pada masa Wrettikandayun

Kerajaan Galuh Pada masa Mandiminyak 

Kerajaan Galuh Pada masa Bratasenawa

Kerajaan Galuh Pada masa Purbasora

Kerajaan Galuh Pada masa Sanjaya

Page 11: KARANGKAMULYAN

5/12/2018 KARANGKAMULYAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/karangkamulyan 11/11

 

Galuh Pada masa Adimulya Permanadikusuma

Kerajaan Galuh Pada masa Tamperan

Kerajaan Galuh Pada masa Ciung Wanarara

Kerajaan Galuh pada masa Purbasari

Galuh pada masa Sang Tariwulan

Galuh pada masa Sang Welengan

Galuh pada masa Prabhu Linggabumi

Galuh pada masa Rakeyan Wuwus

III.  Legenda Ciungwanara