TUGAS FAKULTAS PSIKOLOGIMETODE RISET KUALITATIF

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF

PERILAKU MANUSIA DAN PENDEKATAN

PENELITIAN

PERBEDAAN KUALITATIF DAN

KUANTITATIF

Nama : Jainal IlmiNIM :

201310230311049Kelas : Psikologi

A 2013

1. Mendasarkan diri pada kekuatan narasi (non angka)Dapat dibantu dengan tampilan visual seperti skema, bagan atau gambar.2. Studi dalam situasi ilmiah (naturalistic inquiry).Sengaja membiarkan kondisi yang diteliti berada dalam keadaan sesungguhnya dan menunggu apa yang akan muncul atau ditemukan. Peneliti tidak berusaha memanipulasi setting penelitian. Orang, kelompok, program, pola hubungan/interaksi dan sebagainya dilihat dalam konteks apa adanya.3. Analisis deduktif. Peneliti tidak memaksa diri untuk hanya membatasi penelitian pada upaya menerima/menolak dugaan-dugaanya, melainkan mencoba untuk memahami situasi dan keadaan yang ditampilkan dilapangan.4.Terjadi kontak langsung secara personal ; peneliti berada di lapangan.Menekankan pentingnya menjalin kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian, agar peneliti memperoleh pemahaman yang jelas dan detail tentang realitas dan kondisi nyata kehidupan sehari-hari.5.Perspektif Holistik (menyeluruh dan utuh).Keseluruhan fenomena perlu dimengerti sebagai sistem yang kompleks, dan yang menyeluruh tersebut lebih bermakna daripada penjumlahan bagian-bagian.6.Perspektif Dinamis dan Perspektif Perkembangan.Perubahan dilihat sebagai sesuatu yang wajar, sudah diduga sebelumnya dan dapat dihindari. Peneliti kualitatif alamiah harus pandai untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan itu, mengamati dan melaporkan objek yang diteliti dalam konteks perubahan tersebut.

7. Orientasi pada kasus yang unik.Kasus dipilih sesuai dengan minat dan tujuan khusus yang diuraikan dalam tujuan penelitian. Peneliti perlu memahami suatu kasus yang spesifik, orang-orang tertentu, kelompok dengan karakteristik tertentu ataupun situasi unik secara mendalam.8. Bersandar pada netralitas-empatis.Ide-ide penelitian kualitatif tidak berkontradiksi satu sama lain. Empati muncul pada sikap peneliti terhadap subjek yang dihadapi dan diteliti, sedangkan netralitas mengacu pada sikap peneliti menghadapi temuan penelitian. Peneliti dengan netralitas-empatis akan memasuki arena penelitian tanpa senjata untuk menggali, tanpa teori yang harus dibuktikan dan tanpa dugaan tentang hasil-hasil yang harus didukung/ditolak.9.Ada fleksibilitas desain.Jumlah sampel sangat tergantung pada apa yang ingin diketahui oleh peneliti, tujuan penelitian dan konteksnya. Sehingga tidak ada aturan berapa jumlah sampel yang harus diambil, tergantung dari kekayaan informasi dari kasus atau sampel yang dipilih.10.Sirkuler.Aspek yang ada saling mempengaruhi dan berkaitan. Namun dalam prosesnya tidak selalu mengikuti tahap-tahap yang kaku ataupun terstruktur.11.Peneliti adalah instrumen kunci.Peneliti berperan besar dalam proses penelitian, mulai dari memilih topik hingga menganalisis dan melakukan interpretasi.

RANGKUMAN PERBEDAAN KARAKTERISTIK PENDEKATAN KUALITATIF DAN PENDEKATAN

KUANTITATIFPENDEKATAN KUALITATIF PENDEKATAN KUANTITATIF

Mendasarkan diri pada kekuatan narasi

Mendasarkan diri pada angka

Studi dalam situasi ilmiah Mengambil jarak dari situasi ilmiah

Kontak langsung dilapangan Menjaga jarak dari yang diteliti

Cara berpikir induktif Cara berpikir deduktif

Perspektif Holistik Perspektif Reduktif

Persepektif Perkembangan-Dinamis

Statis-Mekanistis

Orientasi kasus unik Orientasi universalitas-Generalisasi jumlah

Cara memperoleh data : netralitas-empatis

Menjaga objektivitas dengan menerapkan jarak dan aturan ketat.

Ada fleksibilitas desain Desain tugas ditentukan dari awal

Sirkuler Linier

Peneliti adalah instrumen kunci Peneliti adalah salah satu aspek dari banyak aspek lain

Perilaku Manusia dan Pendektan Penelitian

Gambaran mengenai masalah-masalah yang sesuai dengan pilihan pendekatan :1. Sudut pandang Allport tentang Psikologi adalah diferensial, yakni melihat elemen-elemen Psikologi secara terpisah. Mencari gambaran terpisah terebut pada manusia umumnya sehingga dapat dibandingkan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Dan pendekatan yang sesuai dengan Psikologi Diferensial ini adalah Pendekatan Kuantitatif.2. Jika timbul pertanyaan kenapa dan bagaiman ketika anda mencoba untuk memahamai manusia dengan segala kompleksitasnya sebagai makhluk subjektif. Pendekatan kualitatif adalah yang sesuai untuk digunakan. Seperti anggapan para tokoh yang sesuai untuk pendekatan kualitatif adalah Psikologi Klinis dan Psikologi Kepribadian.3. Hal-hal yang berkaitan dengan penghayatan individu yang mengalami perceraian, trauma yang dialami korban kejahatan sosial, dinamika kekerasan terhadap perempuan atau penyesuaian terhadap situasi menganggur sangat cocok untuk menggunakan pendekatan kualitatif.