Karakteristik Memory

22
KARAKTERISTIK MEMORY : 1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu: Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU. Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara. Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll 2. Kapasitas Memory Kapasitas register dinyatakan dalam bit. Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte. 3. Satuan Transfer Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat. Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.

Transcript of Karakteristik Memory

Page 1: Karakteristik Memory

KARAKTERISTIK MEMORY :

1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:

Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU,

diperlukan untuk semua kegitan CPU.

Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada

diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses

eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa

melalui perantara.

Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan

berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen,

terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll

2. Kapasitas Memory

Kapasitas register dinyatakan dalam bit.

Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.

Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.

3. Satuan Transfer

Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam

memori pada suatu saat.

Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang

dikenal dengan block.

4. Metode Akses Memory

Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:

Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat

dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita

magnetic.

Page 2: Karakteristik Memory

Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record

memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses

pada disk.

Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung

pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system

memori utama.

Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan

berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap

lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.

5. Kinerja memory

3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:

Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan

operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk

melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.

Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari

saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.

Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari

unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan  . Bagi non-RAM, transfer rate sama

dengan , dimana  Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit,  waktu

akses rata-rata,  Jumlah bit,  kecepatan transfer dalam bit per detik.

6. Tipe Fisik Memory

Ada dua tipe fisk memory, yaitu:

Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini

banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.

Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk

disk atau pita magnetic.

Page 3: Karakteristik Memory

7. Karakteristik Fisik

Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik

dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami

kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk

mempertahankan informasi tersebut.

Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan

informasi lain.

8. Organisasi

Organisasi dalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.

Hirarki Memory : Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit. Semakin

besar kapasitas, semakin keci harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin besar

waktu access

Untuk kinerja yang optimal, diperlukan kombinasi teknologi komponen memori.

Register. Jenis memori yang tercepat, terkecil, dan termahal yang merupakan memori internal

bagi prosesor.

Memori Utama. Merupakan sistem internal memory dari sebuah komputer. Setiap lokasi di

dalam memori utama memiliki alamat yang unik.

Page 4: Karakteristik Memory

Cache. Perangkat untuk pergerakan data antara memori utama dan register prosesor untuk

meningkatkan kinerja.

Ketiga bentuk meori di atas bersifat volatile dan memakai teknologi semikonduktor.

Magnetic Disk dan Magnetic Tape. Merupakan external memory dan bersifat non-volatile.

Semakin menurun hirarki, maka akan terjadi :

Penurunan harga per bit

Peningkatan kapasitas

Peningkatan waktu akses

Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.

Memori Semikonduktor

Ada beberapa memori semikonduktor, yaitu :

RAM (Random Access memory). RAM ini digunakan untuk memori yang berfungsi

untuk membaca dan menuliskan data. RAM bisa menjalankan dua aktifitas sekaligus,

yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM. Kebanyakan data memiliki

tingkat ke stabilan yang kurang dan hal tersebut menandakan bahwa tenaga listrik yang

masuklah yang mengatur jalannya konten pada RAM. Dan apabila sewaktu-waktu tenaga

listrik terputus, maka secara otomatis data pada RAM akan hilang.

ROM (Read Only Memory). Sangat berbeda dengan RAM, data permanen dan tidak bisa

diubah, keuntungannya untuk data yang permaen, kerugian bila terjadi kesalahan data

atau adanya perubahan data sehingga diperlukan penyisipan.

PROM (Programmable ROM). Non-volatile, jenis PROM yaitu: EPROM, EEPROM, dan

flash memory.

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory). Dapat dihapus dengan

menggunakan cahaya ultraviolet.

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory). Memory dapat

ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya, menggambungkan kelebihan non-

volatile dengan fleksibilitas dapat diupdate.

Page 5: Karakteristik Memory
Page 6: Karakteristik Memory

PERBDAAN MEMORI STATIK DAN DINAMIK

Memori computer merupakan bagian terpenting dari komponen komputer yang berfungsi sebagai

tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.Memori juga di

artikan sebagai perangkat yang amat penting dalam sistem berbasis mikroprosesor,

mikrokontroller, maupun PC.Memori digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan

sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU

Pengertian menurut istilah memory biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan

data. Yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan

untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.

Pada komputer, program (software) yang sedang dijalankan (di-run) dan data yang sedang

diproses, disimpan di dalam memori selama program tadi masih aktif bekerja. Memori itu sendiri

sebenarnya terdiri dari ‘kotak-kotak’ untuk menyimpan data (karakter). Masing-masing kotak

tersebut memiliki alamat atau address sendiri. Dengan menggunakan adres inilah CPU dapat

membaca atau menulis data pada memori. Kecepatan pergerakan data keluar masuk memori

biasanya sepadan dengan kecepatan kerja CPU itu sendiri. CPU dan memori merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari sebuah komputer.Secara fisik (hardware), kebanyakan memori berupa

chip semikonduktor.

Sampai sekarang, terdapat banyak jenis memori yang masing-masing mempunyai sifat atau

karakteristik yang khas, walaupun suluruhnya tetap memiliki fungsi pokok, yaitu menyimpan

data.

Jenis-Jeni Memori (Media Penyimpanan)

Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi

menjadi 2 jenis yaitu :

A. MEMORI INTERNAL

Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi

sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau

program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :

Page 7: Karakteristik Memory

Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and

Logic Unit) untuk diproses

* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti   keluaran

* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari

peranti pengingat sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori

yang disebut Cache Memory.

A. Rom

ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa

chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa

dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data

yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu

memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada

komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM

biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah

yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses

yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa isi CMOS.

CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya

listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah

berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat

sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.

2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).

Page 8: Karakteristik Memory

Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan

sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini

dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.

Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat

keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.

3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik

4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan

bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik

5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system

6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)

7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS

program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah

yang sudah berada dalam RAM tersebut.

I.Jenis ROM

Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada

komputer, antara lain PROM, EPROMdan EEPROM

a.PROM (Progammable Read-Only-Memory)

Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat

diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

b.EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)

Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan

dengan menggunakan sinar ultraviolet.

c.EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)

Page 9: Karakteristik Memory

EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara

elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa

digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

B. Ram

Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama

komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan

dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini

merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu

dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di

RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi

lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit

informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal

clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas

memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan.

RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel

memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data

tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut

kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas

besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).

I.Jenis Ram

a.DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU

agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

b.SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari

DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi

daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

c.RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari

pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4

Page 10: Karakteristik Memory

.d.SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar

data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan

lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM

e.EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang

menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.

Jenis RAM yang terdapat di pasaran:

1. SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori

SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit.

Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32

bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan

sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM)

dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit

didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical

charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data.

EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana

ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada

komputer akhir-akhir ini.

2. DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul

memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang

hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM

(synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM

(fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama

dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua

kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN

3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan

SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system

clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai

memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul

memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang

Page 11: Karakteristik Memory

mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan

400MHz. DIMM 184PIN

4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis

SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang

berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua

saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang

kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat

DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory

module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada

kecepatan 1066MHZ.

C. Cache memory

Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan

memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses

tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya

yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.

Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan

beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih

baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih

banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte

cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM,

pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang

akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara

data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai

contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar

128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache

pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan

tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa

mengalahkan Pentium II.

Page 12: Karakteristik Memory

B. MEMORI EKSTERNAL

Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:

Hardisk, Floppy Disk

Konsep dasar memori eksternal adalah :

- Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan

operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.

Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk

membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi

bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL

1. Berdasarkan Jenis Akses Data

Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :

a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.

Contoh :

* Magnetik (floppy disk, hard disk).

* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).

* Optical Disk.

b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung

(berurutan), seperti pita magnetik.

1. Berdasarkan Karakteristik Bahan

Page 13: Karakteristik Memory

Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi

beberapa kelompok sebagai berikut:

1. punched Card atau kartu berlubang

Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.

Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.

1. Magnetic disk

Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy

dan harddisk.

C. Optical Disk

Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan

dilapisipermukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD

D. Magnetic Tape

Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,

seperti halnya pita kaset tape recorder.

Page 14: Karakteristik Memory

Metode Akses Memori

Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:

1. Sequential Access

2. Direct Access

3. Random Access

4. Associative Access

Sequential Access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut

record.

Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.

Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record

dan untuk membantu proses pencarian.

Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write

mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan

untuk mengeluarkan record.

Waktu access record sangat bervariasi.

Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik

  Direct Access

Page 15: Karakteristik Memory

Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared

read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki

alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.

Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general

vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.

Waktu aksesnya bervariasi.

 Contoh direct access adalah akses pada disk.

  Random Access

Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta

dialamati secara langsung.

Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada

urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.

Contoh random access adalah sistem memori utama.

Associative Access

Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan

berdasarkan alamatnya.

Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme

pengalamatannya sendiri.

Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap

lokasi atau pola access sebelumnya.

Page 16: Karakteristik Memory

Contoh associative access adalah memori cache.