KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

8
Proseding Pertemuan ffmiah Rekayasa Perangkat Nuklir PRPN - BATAN, 30 November 2011 KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA SINAR-X Kristiyanti', Istofa2, Beny Syawaludin3 1.2.3 Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Gedung 71, Tangerang Selatan, 153100 ABSTRAK KARAKTERISASI KACA T1MBAL UNTUK MENANGKAP CITRA SINAR-X . Telah dilakukan karakterisasi kaca timbal untuk penangkap citra sinar-X Karakterisasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kaca timbal terhadap daya serap sinar-X dan transmisi cahaya. Perangkat sinar-X akan dioperasikan pada tegangan operasi 60 KeV. Perhitungan teoritis daya serap sinar-X di dasarkan pada asumsi kompisisi kaca timbal yang dominan yaitu Si02, PbO, kemudian di tentukan massa jenis (p) dan koefisien serapan linier (f.1). Sedangkan transmisi cahaya dihitung menggunakan Light Dependent Resistor (LOR). Hasil karakterisasi menunjukan bahwa kaca timbal dengan tebal1, 7 cm mampu menyerap radiasi sinar-X dan masih bisa meneruskan cahaya sesuai dengan ketentuan dari SNI 16-656-2002 tentang kaca timbal untuk proteksi sinar-X Kesimpulan dari karakterisasi ini adalah kaca timbal memenuhi standar untuk digunakan pada penangkap citra sinar-X Kata Kunci: kaca timbal, sinar-X, daya serap. ABSTRACT CHARACTERIZATION OF LEAD GLASS FOR CAPTURE X-RAY IMAGES. Characterization has been made of lead glass for X-ray image capture. ThLs characterization aims to determine the quality of the lead glass to X-ray absorption and light transmission. X-ray machine will be operated at the operating voltage of 60 k£ V. Theoretical calculations of X-ray absorption is based on the assumption that the dominant composition· of lead glass is Si02, PbO, then specify the density (p) and the linear absorption coefficient (/1). While the light transmission is calculated using Light Dependent Resistor (LOR). The results show that the characterization of lead glass with a thickness of 1.7 em is capable of absorbing radiation X-ray light and still be able to continue in accordance with the provisions of SNI 16-656-2002 about lead glass for X-ray protection. The conclusion of this characterization is to meet the standards of lead glass for use in X-ray image capture Keywords: lead glass, X-ray. absorption. 1. PENDAHULUAN Keselamatan radiasi merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah keselamatan dan kesehatan manusia. Salah satu apfikasi radiasi nuklir untuk kesehatan di bidang kedokteran khususnya unit radiologi yaitu penyinaran untuk tujuan diagnosa dengan pemeriksaan menggunakan sinar-X. PRPN-BATAN telah melakukan perekayasaan perangkat penangkap citra sinar-X berbasis layar pendar. Perangkat tersebut terdiri dari (11 : a. Layar pendar berfungsi untuk mengubah sinar-X yang datang menjadi cahaya tampak. b. Kaca timbal berfungsi untuk melindungi kamera dan peralatan elektronik lain dari paparan sinar-X. c. Kamera berfungsi untuk menangkap citra yang terbentuk pada layar pendar akibat interaksi sinar-X dengan objek yang diamati. d. Catu daya berfungsi untuk memasok tegangan kerja bagi kamera. e. Pengolah data. - --55-

Transcript of KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Page 1: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan ffmiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN - BATAN, 30 November 2011

KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA SINAR-X

Kristiyanti', Istofa2, Beny Syawaludin3

1.2.3 Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Gedung 71, Tangerang Selatan, 153100

ABSTRAK

KARAKTERISASI KACA T1MBAL UNTUK MENANGKAP CITRA SINAR-X . Telahdilakukan karakterisasi kaca timbal untuk penangkap citra sinar-X Karakterisasi ini bertujuan untukmengetahui kualitas kaca timbal terhadap daya serap sinar-X dan transmisi cahaya. Perangkatsinar-X akan dioperasikan pada tegangan operasi 60 KeV. Perhitungan teoritis daya serap sinar-Xdi dasarkan pada asumsi kompisisi kaca timbal yang dominan yaitu Si02, PbO, kemudian ditentukan massa jenis (p) dan koefisien serapan linier (f.1). Sedangkan transmisi cahaya dihitungmenggunakan Light Dependent Resistor (LOR). Hasil karakterisasi menunjukan bahwa kaca timbaldengan tebal1, 7 cm mampu menyerap radiasi sinar-X dan masih bisa meneruskan cahaya sesuaidengan ketentuan dari SNI 16-656-2002 tentang kaca timbal untuk proteksi sinar-X Kesimpulandari karakterisasi ini adalah kaca timbal memenuhi standar untuk digunakan pada penangkap citrasinar-X

Kata Kunci: kaca timbal, sinar-X, daya serap.

ABSTRACT

CHARACTERIZATION OF LEAD GLASS FOR CAPTURE X-RAY IMAGES. Characterization has

been made of lead glass for X-ray image capture. ThLs characterization aims to determine the quality of thelead glass to X-ray absorption and light transmission. X-ray machine will be operated at the operatingvoltage of 60 k£ V. Theoretical calculations of X-ray absorption is based on the assumption that the dominantcomposition· of lead glass is Si02, PbO, then specify the density (p) and the linear absorption coefficient (/1).While the light transmission is calculated using Light Dependent Resistor (LOR). The results show that the

characterization of lead glass with a thickness of 1.7 em is capable of absorbing radiation X-ray light andstill be able to continue in accordance with the provisions of SNI 16-656-2002 about lead glass for X-rayprotection. The conclusion of this characterization is to meet the standards of lead glass for use in X-rayimage capture

Keywords: lead glass, X-ray. absorption.

1. PENDAHULUAN

Keselamatan radiasi merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajarimasalah keselamatan dan kesehatan manusia. Salah satu apfikasi radiasi nuklir untuk kesehatandi bidang kedokteran khususnya unit radiologi yaitu penyinaran untuk tujuan diagnosa denganpemeriksaan menggunakan sinar-X.

PRPN-BATAN telah melakukan perekayasaan perangkat penangkap citra sinar-X berbasislayar pendar. Perangkat tersebut terdiri dari (11 :

a. Layar pendar berfungsi untuk mengubah sinar-X yang datang menjadi cahaya tampak.b. Kaca timbal berfungsi untuk melindungi kamera dan peralatan elektronik lain dari paparan

sinar-X.

c. Kamera berfungsi untuk menangkap citra yang terbentuk pada layar pendar akibat interaksisinar-X dengan objek yang diamati.

d. Catu daya berfungsi untuk memasok tegangan kerja bagi kamera.e. Pengolah data.

- --55-

Page 2: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuktirPRPN - BATAN, 30 November 2011

Oalam makalah ini akan dibahas tentang karakterisasi kaea timbal yang digunakan. Kacatimbal untuk peralatan sinar-X harus memenuhi standar dari SNI-16-6656-2002 yaitu tentang kaeatimbal untuk proteksi radiasi sinar-X[2].Oalam ketentuan standar tersebut diantaranya dinyatakanbahwa daya serap (OS) radiasi sinar-X pada ketebalan nomimal 1.45 em ekivalen dengan timbal(Pb) 2.75 mm dan daya tembus cahaya tidak boleh kurang dari 80%. Perhitungan OS terhadapsinar-X menggunakan prinsip bahwa OS merupakan fungsi dari koefisien serapan massa dan tebalkaca sedangkan pengujian untuk kemampuan daya tembus eahaya menggunakan LOR. Oari hasilkarakterisasi diharapkan kaca timbal yang akan digunakan mampu melindungi kamera danperalatan elektronik sehingga kaca timbal tersebut layak digunakan.

2. TEORI

Kaca timbal berfungsi untuk melindungi kamera dan peralatan elektronik lain dari paparansinar-X tetapi kemampuannya untuk meneruskan cahaya masih sesuai standar yang ditentukan.Sebagai perisai radiasi, penyerapan ini tidak lain adanya interaksi radiasi sinar-X dengan unsurpembentuk senyawa kaea timbal, yang berakibat terpindahnya energi radiasi kepada unsurtersebut. Mekanisme penyerapan radiasi oleh kaca timbal dapat dijelaskan sesuai Gambar 1.

1 2 3

1. Arah radiasi yang datang2. Tebal kaca timbal.3. Arah radiasi yang keluar.

Gambar 1. Mekanisme penyerapan radiasi.

Kaca timbal yang digunakan sebagai penangkap citra sinar-X memerlukan spesifikasitertentu. Oiantaranya harus mampu menyerap radiasi sinar-X tetapi mampu meneruskan cahaya.Hubungan penyerapan radiasi bisa dinyatakan :

(1)

Oimana :

10

II.J

x :::

Intensitas sinar masuk yang dinyatakan dalam cacahanIntensitas sinar keluar yang dinyatakan dalam eaeahanKoefisien serapan linier (em-1)Teba! kaca timbal (em).

Intensitas sinar keluar merupakan fungsi dari koefisien serapan linier. Oimana koefisientersebut bisa dicari dari daftar koefisien serapan massa untuk masing-masing unsur pembentuksenyawa kaca timbal untuk energy 60 keY sesuai dengan pemakaian seperti pada Tabel1 .

- --56-

Page 3: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan /lmiah Rekayasa Perangkat NukfirPRPN-BATAN, 30 November 2011

Tabel1. Koefisien sera pan massa untuk energy 60 keY [4J.

Unsur IJ/p pIJ

(em2/gr)(Qr/em3)(em·1)

Pb

4,4711,3450,6898° 0,1810,0014290,0002586Si

0,292 2,420,70664

Sedangkan OS kaea timbal bisa dinyatakan

DS == (1 - g-iH") 1: 100% (2)

Oimana :OSIJ

x

= daya serap= Koefisien serapan linier (em-1)= Tebal kaca timbal (em).

Kaea timbal mempunyai unsur utama Si02, PbO, Na20, K20, ZnO dan BaO [3]. Oalammakalah ini untuk mempermudah perhitungan, maka di asumsikan hanya senyawa Si02 dan PbOyang di perhitungkan, sedangkan senyawa yang lain bisa diabaikan karena disamping prosentasekandungannya kedl masa jenisnya relatip rendah sehingga kemampuan DS nya rendah.Sedangkan kemampuan untuk meneruskan eahaya di uji berdasarkan prinsip persentase dayaserap cahaya menggunakan LDR (Light Dependent Resistor').

Menurut Standar Indonesia (SNI 16-6656-2002) ~aitu tentang kaea timbal untuk proteksiradiasi sinar-X, dinyatakan seperti disajikan pada tabel 2.[4

Tabel2 Ketebalan Ekivalen Kaea Timbal terhadap Timbal

Ketebalan KetebalanKetebalanEkivalen timbalNominal

Maksimum (mm)Minimum (mm)minimum (mm Pb)0.65

6.55.01.100.75

7.56.01.321.00

10.08.51.871.20

12.010.02.201.45

14.512.52.75

Kemampuan untuk meneruskan cahaya, tergantung pada kejernihan dimana kejernihan terletakantara 80% sampai 85%.

2.1 Perhitungan Daya Serap Kaca Timbal Terhadap Sinar-X

Oaya serap kaca timbal bergantung kepada besar keeilnya penampang serapan lineartotal (La) dari unsur pembentukan kaca timbal. Timbal ini diperlukan karena mempunyai La cukupbesar, sehingga kaca timbal akan mampu menyerap radiasi sinar-X. Selain itu juga bergantungpada jumlah atom unsur pembentuk kaca atau jumlah molekul kaca. Jumlah ini akan bergantungpula kepada massa jenis kaca, sehingga dalam perhitungan harus diperoleh masa jenis bahankaea, dan volume spesifik kaea·[4]Langkah perhitungan daya serap kaea timbal terhadap radiasi sinar-X adalah sebagai berikut : [5]

a. Menentukan fraksi oksida (SM) da/am senyawa, digunakan persamaan :

IumlQ-h atorn ..okslBen da.la..-rn..for-rnula. kirnfa.'lI - -----------------------."' - BBrat molBkul (3)

b. Setelah SM didapat, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah gram atom unsurpembentuk senyawa silika (Si02) per gram oksigen (Ns;)

- --57-

Page 4: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat Nuk/irPRPN - BATAN, 30 November 2011

, . ({si)X Sm\''\1- --------,- - 2 X (FiSi + nS2 ... _.. ) (4)

Dimana :

NSi =FSi =F1,F2 =Si1, S2

Jumlah gram atom Si per gram atom oksigenFraksi berat Si02 dalam kacaFraksi berat masing-masing senyawaJumlah atom oksigen dalam masing-masing senyawa dibagi beratmasa senyawa

c. Menurut Huggins and Sim besarnya nilai NSi terbagi dalam 4 kolom seperti dalam tabel 3.[5]

Tabel3. Harga Nsi dan kolom penggunaan

Nsi Kolom0.270 - 0.345

A0.345 - 0.400

80.400 - 0.435

C0.435 - 0.500

D

Nilai NSi dihitung berdasarkan persamaan (4), maka tinggal mencocokan dengan Tabel 3, hargatersebut apakah berada pada kolom A,8,C atau D.Dari kolom tersebut akan diketahui besarnya konstanta volume spesifik senyawa pembentuk kacatimbal seperti pada tabel 4.

Tabel4. Konstanta Volume spesifik VM. [6]

Oksida A8 CDSiOz

0.40630.42810.44090.4542PbO

0.1060.09550.09260.0807Na20

0.3730.3490.3240.281K20

0.3900.3740.3570.3298203

0.5900.5260.4600.345Alz03

0.4620.4180.3730.294Fe03

0.2820.2550.2250.176CaOz

0.2850.2590.2310.184MqO

0.3970.3600.3220.256ZnO

0.2050.1870.1680.135

Kolom ini disusun agar dapat digunakan untuk memprediksi volume spesifik dari kaca timbal.Volume spesifik bisa dihitung dengan menggunakan persamaan :

(5)

Dimana :

VspVmi

Volume spesifikKonstanta spesifik masing-masing senyawa

d. Dihitung masa jenis spesifik (p) digunakan persamaan :

GD =

(6)

- --58-

Page 5: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NukJirPRPN - BATAN, 30 November 2011

p = masa jenis spesifik (gram/em3)G = Basis berat (gram)Vsp = Volume spesifik (em3)

e. Oihitung koefisien penampang serapan (2::IJ) masing-masing senyawa dapat dihitungberdasarkan persamaan:

(7)

IJkomposisi = koefisien serapan linier komposisi cm"1WI = fraksi berat unsur dalam senyawa.(IJ/p)i = koefisien sera pan massa komposisi pembentuk senyawa.

2.2. Daya Tembus Cahaya

Oigunakan peralatan LOR (Light Dependent Resistor') untuk pengujian penyerapaneahaya terhadap kaea timbal dengan ketebalan 1.7 em. Pengujian dilakukan dengan eahaya alam,untuk melihat pengaruh penyerapan cahaya berwarna, LOR dilapisi plastik biru, hijau, kuning,merah. Oaya tembus eahaya menggunakan persamaan :

Da)'C1 tembus = (1-:;~~~))x 100%•.• I v .

3.METODOLOGI

Karakterisasi kaea timbal meliputi :

(8)

Pengukuran daya serap paparan radiasi dengan menggunakan peralatan sinar-XPerhitungan teoritis daya serap kaca timbal dengan menentukan komposisi(menentukan kandungan PbO dalam senyawa)Pengukuran daya tembus eahaya menggunakan LOR.

3.1. Pengukuran daya serap sinar-X

Bahan dan peralatan yang digunakan :Sam pel kaea timbal ukuran 15 x 20 em dengan tebal1, 7 emPelat Pb tebal 3 mmPesawat sinar-X.

Pengukuran menggunakan pesawat sinar-X dengan jarak 97 em tegangan 60 KV arus 40 mAdidapatkan hasH eacahan sebagai berikut :

Tanpa sampel (10) = 2.040.000 cpmPelat Pb (I) = 1.080 epmKaea timbal (I) = 2.040 epm

Oaya serap pelat Pb = 99,95 %Oaya serap kaea timbal = 99,9 %.

Hasil pengukuran dengan peralatan sinar-X menunjukkan bahwa daya serap kaea timbal ekivalendengan pelat Pb tebal3 mm yaitu 99,9 %.

3.2. Perhitungan teoritis daya serap kaca timbal melalui tahapan-tahapan :Oiukiur masa jenis kaea timbal yang ada dengan cara kaca ditimbang dan diukurvolumenya.Oiasumsikan senyawa kaea timbal dengan kandungan timbal (PbO) .

. Oibuat komposisi kandungan PbO 10%,20%,30%,40%,50%,60%Oihitung masa jenis (p), koefisien serapan linier (IJ) dan daya serap untuk masing­

. masing komposisi.

- --59-

Page 6: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NuklirPRPN - BA TAN, 30 November 2011

Oitentukan komposisi kaca timbal dengan kandungan PbO Oengan cara masa jenisterukur diekivalensikan dengan masa jenis teoritis .Oidapatkan prosentase kandungan PbO pada kaca timbal

Sehingga bisa diketahui daya serap teoritis kaca timbal pad a komposisinya

3.3 Contoh perhitungan DS kaca timbal untuk komposisi 10% PbO.

Basis perhitungan 1 gram kaca timbal.Komposisi kaca timbal Si02. PbO.Kandungan PbO = 10 %.Berat Atom (BA) Pb = 207

Si = 280=16

Berat Molekul (BM) PbO = 223, massa jenis (p) = 6,6Berat Molekul (BM) Si02 = 60, massa jenis (p) = 2,2.

Oihitung fraksi oksida (SM) sesuai Persamaan 3 :SM PbO = 1/223 = 0,0044843SM Si02= 2/60 = 0,0333.Jumlah gram atom Si pergram atom oksigen (NSi) sesuai Persamaan 4.

(0.9)(0,003)

NSi = 2({O,1){0,00044B43) + (O.9){O.03»)

= 0 ,499

Harga NSi dimasukkan dalam Tabel 3 untuk menentukan kolom didapatkan kolom O.Oitentukan konstanta volume spesifik Vm dari tabel 4. Oidapatkan harga :

Si02 = 0,4542 (prosen berat 90 %)PbO = 0,0807 (prosen berat 90 %)

Vol spesifik(VSP)= (0,9)(0,4542)+(0,1) (0,0807) = 0,499

1 qnn. _. = 2.3989-~-

Massa Jems (p) = (0.4168:» m3

«(J/p)PbO = (207/223 x 447) + (16/223 x 0,181) = 4.162

«(J/p)Si02 = (28/60 x 0,292) + (32/60 + 0,181) = 0.2328

«(J/p)Komposisi = 0.1/1 (4,162) + 0,9/1 (0,2328) = 0.6257 %

(JKomposisi = (0,62572) x (2,3989) = 1,5

Dengan menggunakan persamaan (2) bisa dihitung OS

OS = (1 - e -I'!) x 100%= (1- e -(1.511.7) x 100%= 92,19%

Begitu seterusnya untuk komposisi PbO lainnya.

3.4. Perhitungan Daya Tembus Cahaya

Digunakan peralatan LOR (Light Dependent Resistor) untuk pengujian penyerapaneahaya terhadap kaea timbal dengan ketebalan 1.7 em. Pengujian dilakukan dengan eahaya alam,

- --60-

Page 7: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NukfirPRPN - BATAN, 30 November 2011

untuk melihat pengaruh penyerapan cahaya berwama, LOR dilapisi plastik biru, hijau, kuning,merah. Daya tembus eahaya menggunakan persamaan :

( (i - 10»)Dcye tembus = 1 - -[-0- x 100% (9)

Perhitungan untuk jenis penghalang bisa diukur dengan cara LOR dilapisi plastik. Plastikbisa diukur intensitasnya sebagai 10 kemudian dipasang kaca timbal diukur intensitasnya sebagai I.Dengan menggunakan persamaan 9 maka daya tembus bisa dihitung. Demikian juga penghalangkaea lain.

4.HASIL DAN PEMBAHASAN

Kaea timbal (lead glass) merupakan kaca yang terbuat dari timbal (Plumbum - Pb). Kaeatimbal berfungsi untuk melindungi kamera dan peralatan elektronik lain dari paparan sinar-x.Dimensi kaea timbal yang digunakan adalah 15 em x 20 em dengan ketebalan 1,7 em. Gambar 1memperlihatkan toto dari kaca timbal yang digunakan.

Gambar 1. Kaca timbal (lead glass)

Perhitungan dengan asumsi kaea timbal mempunyai komposisi Si02• PbO dengan basisperhitungan 1 gram kaca timbal. Perhitungan secara teoritis OS untuk komposisi PbO 10%,20%,30%, 40%, 50%, 60% dan tebal kaea timbal = 1.7 em dengan menggunakan persamaan 2disajikan seperti dalam tabel 6

Tabel6. Hasil perhitungan teoritis OS kaca timbal dengan kandungan PbO pad a energi 60 KeV

PbO (%) p (qr/em")IJ (em")OS (%)Pelat Pb (mm)10

2.39891.592.190.5020

2.63572.684893.50.5430

2.92274.125599.911.3840

3.28005.918799.991.9850

3.73908.216099.992.7560

4.345911.257399.993.77

Hasil pengukuran berat dan volume kaea timbal didapat harga massa jenis (p) 4,1 gr/em3sehingga bisa diperkirakan dari Tabel 6 kaca gelas tersebut mempunyai kandungan PbO 60% .Oari Tabel 6 bisa diketahui pada komposisi PbO 60 % jika dikehendaki daya serapnya 99,99 %maka tebalyang dibutuhkan bisa dihitung dengan menggunakan Persamaan 2 sebagai berikut :

99,99 = 100 _ e ·(11,2573) x

X = 0,40 em

- --61-

Page 8: KARAKTERISASI KACA TIMBAL UNTUK PENANGKAP CITRA ...

Proseding Pertemuan IImiah Rekayasa Perangkat NukJirPRPN-BATAN, 30 November 2011

Jadi dengan tebal 0,40 em kemampuan DS kaca timbal sudah 99,99 %Kaca timbal yang dipakai dari hasil pengukuran mempunyai tebal1 ,7 em hal ini disebabkan karenadipasaran yang ada hanya ketebalan tersebut.Untuk standar SNI ekivalensi pelat Pb tebal 2,75 mm jika diukur pada energy 60 keV, mempunyaikoefisien sera pan linier I.J = 50,6898 sehingga didapatkan DS = 99,99%, sehingga kaca timbaf yangdipakai sudah memenuhi standar.Pengujian daya tembus cahaya menggunakan LDR seperti disajikan pada tabel 7.

Tabel7. Hasil Pengujian Daya Tembus Cahaya

Jenis Penghalang IntensitasDaya Tembus10 (K Q)

ICahava alam

4,254,7288,9Plastik biru

5,255,67 92Plastik hiiau

12,2913,2292Plastik kunina

5,155,58 91Plastik merah

17,0518,492

Daya tembus kaca timbal yang mempunyai tebal 1,7 em sebetulnya masih bisa diperbesar denganmemperkecil tebal sampai 0,40 em, karena masih memenuhi standar daya serap. Kaca timbalyang terlalu tebal dikawatirkan akan menimbulkan deviasi cahaya.

4. KESIMPULAN

Kaca timbal yang digunakan diperkirakan mempunyai kandungan PbO 60 % dengan tebal1,7 em mempunyai daya serap 99,99 % dan daya tembus cahaya lebih dari 80 %. Dari hasilpembahasan karakterisasi di atas dapat disimpulkan bahwa kaca timbal sudah memenuhipersyaratan.

5. UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Ir. Sri Mulyono Atmojo dariPRPN-BATAN yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini.

6. DAFT AR PUST AKA

1. SANTO SO W.B., Perekayasaan Perangkat Penangkap Citra Sinar-X berbasis Layar Pendar,PRPN-BATAN,2011.

2. SNI16-6656-2002, Kaca Timbal untuk proteksi sinar-X, Badan Standarisasi Nasional, 2002.3. HARJANTO T, Energi konsentrasi Timbal terhadap Sifat fisis Paduan gelas Timbal, Prosiding

Seminar Instrumentasi dan Rekayasa hasil Penelitian tahun 2001, P2PBN-BATAN, 2006.4. JAEGER R.G., Engineering Compendium on Radiation Shielding Fundamentals and Methods,

Springer, Verlag, Berlin, Heidelberg, New York, 1979.5. ATMOJO S.M., Penentuan Daya Serap Kaca Borosilika terhadap radiasi neutron berdasar

komposisi Boron Oksida, Prosiding Seminar Nasional Keramik III, P2PN-BATAN, 2005.6. TOOLEY F.V., The Handbook of glass manufacture, Vol I and II 3nd edition, Books for glass

industry Division Ashlee Publishing, Inc, New York, 1993.

PERT ANY AAN :

1.Secara teoritis kenapa warna berbeda bisa berpengaruh? (MARADU SIBARANI)2. Apakah menurut SNI tebal Shielding untuk manusia sam a dengan untuk alat ( LEL YYUNIARSARI)

JAWABAN :

1.Belum dipelajari. Pengukuran dengan memakai LDR sebelum dan sesudah.2. SAMA.

- --62-