ProsidingProsiding

Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA

31 Oktober 2015

Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA

31 Oktober 2015

SEMINAR NASIONAL

Kerjasama

KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

ISBN : 978-602-18471-2-1

KAPKAYO

ProsidingSEMINAR NASIONAL

Kesiapan Tenaga Kesehatan

menghadapi MEA

Tim Penyunting:Sarwinanti

Ismarwati

Yuli Isnaeni

Anjarwati

Widaryati

Lutfi Nurdian Asnindari

Siti Khotimah

Mamnu’ah

Menik Sri Daryati

Ery Khusnal

31 Oktober 2015

iv

DAFTAR ISI

Halaman judul ..................................................................... i Kata Pengantar .................................................................... iii Daftar isi ............................................................................ iv ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Catur Esty Pamungkas, Mufdlilah ............................................... 1 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN Andi Kasrida Dahlan .............................................................. 9 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA Aulia Amini, Mufdlilah ............................................................ 20 SUNAT PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN AGAMA Islamiyaturrohmah, Umu Hani .................................................. 34 PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PAP SMEAR Anita Dewi Widyastuti, Anjarwati .............................................. 45 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA PIJOT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ana Pujianti Harahap ............................................................. 54 HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRE MENSTRUAL SYNDROME SISWI KELAS XI SMK NEGERI 1 BANTUL Elika Puspitasari ................................................................... 59 PENGARUH DISKUSI INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN TAHUN 2014 Anis Eka Pratiwi ................................................................... 69 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011 Nurfaizah Alza ..................................................................... 78

v

PERBEDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT DINI DAN LAMBAT DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Evi Wahyuntari, Dewi Rokhanawati ............................................ 85 HUBUNGAN ANTARA PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PEMBERIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Nur Hidayatul Ainiyah ............................................................ 96 STUDI KASUS SIKAP PASANGAN INFERTIL PRIMERDI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 Agustin Endriyani .................................................................. 103 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Inge Anggi Anggarini .............................................................. 112 PENGALAMAN PASIEN SKIZOFRENIA DALAM MENJALANI PERAWATANDI RUMAH SAKIT JIWA: STUDI FENOMENOLOGI Mamnu’ah, Tenti Kurniawati .................................................... 122 PENGARUH PERINEAL CARE DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2013 Nuli Nuryanti Zulala, Yuli Isnaeni ............................................... 137 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL TAHUN 2012 Tiara Pratiwi ....................................................................... 147 HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA 2014 Nila Qurmiasih, Umu Hani EN ................................................... 155 HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Nurul Mahmudah .................................................................. 163 FAKTOR PENGHAMBAT INTERNAL PENCAPAIAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DIII Endang Koni Suryaningsih, Sjafiq, PA .......................................... 170 ANALISIS PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS KECAMATAN AMBALAWI KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Nurul Hidayah, Ahmad Ahid Mudayana ........................................ 179

vi

MANFAAT MUSCLE PUMPING EKSTREMITAS INFERIOR TERHADAP OEDEMA KAKI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN SIDAKAYA KABUPATEN CILACAP Enny Fitriahadi .................................................................... 196 PENGARUH PEMBERIAN BEDSIDE TEACHING (BST) TERHADAP NILAI DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL SKILLS (DOPS) PADA KETRAMPILAN PEMERIKSAAN HB SAHLI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Yekti Satriyandari ................................................................. 204 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MOTIVATOR KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP-IBU) TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Fani Mayasari, Mufdlilah ......................................................... 220 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL Charunia Anggraini, Dhesi Ari Astuti ........................................... 232 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Septi Indah Permata Sari, Fitria Siswi Utami ................................. 240 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Fatmah Zakaria .................................................................... 250 STRATEGI COPING PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DOMESTIK DI DAERAH URBAN YOGYAKARTA Laily Nikmah, Elli Nur Hayati, Mohammad Hakimi ........................... 257 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN Intan Mutiara Putri ................................................................ 265 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI Dwi Atma Vica Yanottama, Anita Rahmawati, Hesty Widyasih ............ 272 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2015 Lia Dian Ayuningrum, Lutfi Nurdian Asnindari ................................ 286

vii

PENGARUH FAKTOR BUDAYA TERHADAP PEMILIHAN IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL Ellyda Rizki Wijhati ............................................................... 295 GAMBARAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA BALITA KEMBAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2014 Erien Luthfia ....................................................................... 304

137

PENGARUH PERINEAL CARE DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST

PARTUM DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2013

Nuli Nuryanti Zulala, Yuli Isnaeni

STIKES Aisyiyah Yogyakarta nuli.zulala@gmail.com

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perineal care dengan air daun sirih merah terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan.Desain yang digunakan adalah pre eksperimental design dengan non randomized pretest-postest with control group. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang memiliki luka perineum baik karena ruptur maupun episiotomi berjumlah 30 orang yang terdiri dari 15 sampel perlakuan dan 15 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh perineal care dengan air daun sirih merah terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu post partum di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan.

Kata kunci : Perineal Care, Kesembuhan Luka, Post Partum

PENDAHULUAN

Salah satu jenis pengobatan non konvesional yang sangat besar penggunaannya

dalam masyarakat adalah pengobatan tradisional komplementer- alternatif.

Berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang

penggunaan pengobatan tradisional termasuk di dalamnya pengobatan

komplementer – alternatif yang meningkat dari tahun ke tahun (digunakan oleh 40

% penduduk Indonesia). Dasar kebijakan pelaksanaan pelayanan kesehatan

tradisional alternatif dan komplementer adalah UU No. 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan (DepKes, 2012).

Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu adalah infeksi pada

masa nifas dimana infeksi tersebut berawal dari ruptur perineum. 11% kematian

ibu disebabkan karena infeksi dimana 25-55 % dari kasus infeksi ini disebabkan

karena infeksi perlukaan pada jalan lahir, penanganan komplikasi yang lambat

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

138

dapat menyebabkan terjadinya kematian pada ibu post partum mengingat kondisi

fisik ibu postpartum masih lemah (Manuaba, 1998).

Perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan

infeksi karena kondisi perineum yang lembab sangat menunjang perkembangan

bakteri yang mengakibatkan munculnya komplikasi infeksi saluran kemih maupun

infeksi pada jalan lahir(Prawirohardjo, 2006). Bahan yang biasa digunakan untuk

pencegahan infeksi adalah larutan antiseptik, misalnya iodine. Iodine mempunyai

sifat antiseptik atau (membunuh kuman) baik bakteri gram positif maupun negatif.

Akan tetapi iodin bersifat iritatif dan lebih toksik bila masuk ke pembuluh darah.

Dalam penggunaannya iodin harus diencerkan terlebih dahulu, hal ini karena

iodin dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu iodin

dalam penggunaan yang berlebihan dapat menghambat proses granulasi luka

(Amalia cit Fergsuon, 2009).

Sirih merupakan tanaman obat Indonesia yang telah diteliti khasiatnya

sebagai anti septik (Mursito, 2002). Kandungan dari daun sirih yang bisa

mempercepat penyembuhan luka, kandungan dari daun sirih antara lain minyak

atsiri yang mengandung minyak terbang (betle phenol), sekuiterpan, pati, diatase,

gula dan zat cavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidan dan

fungisida. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka

pada kulit (Sudewo, 2007).

Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Perineal Care Dengan Air

Daun Sirih Merah Terhadap Kesembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum

Di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan Tahun 2013.

METODE PENELITIAN

Rancangan penelitian ini adalah Pre Eksperimental Design (rancangan

penelitian pre eksperimen) dengan desain Non randomized pretest-postest with

control group dalam rancangan ini tidak dilakukan randomisasi, kelompok kontrol

dan kelompok perlakuan akan diobservasi kesembuhan lukanya pada hari ke 3, ke

5 dan ke 7. Populasi seluruh ibu pasca bersalin dengan luka perineum baik ruptur

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

139

maupun episiotomi di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan tahun 2013. Pengambilan

sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Consecutive Sampling dengan

kriteria inklusi adalah ibu yang bersalin di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan,

bersedia menjadi responden, tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Kriteria

eksklusiadalah ibu yang bersalin di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan tanpa ruptur

atau episiotomi. Jumlah sampel yang digunakan 30 responden, terdiri dari 15

responden kelompok perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol.

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah

ekstrak daun sirih merah, lembar observasi pengukuran kesembuhan luka PUSH

(Pressure Ulcer Scale of healing) yang dikembangkan oleh NPUAP (National

Pressure Ulcer Advisory Panel) yang dimodifikasi, lembar grafik monitoring

penyembuhan luka, hanscoon. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

melakukan pengamatan terhadap luka perineum yang dilakukan perineal care

dengan air daun sirih merah pada kelompok perlakuan dan dengan air bersih pada

kelompok kontrol pada hari ke 3, ke 5 dan ke7. Pengamatan dilakukan terhadap

luka, apakah luka mengering atau tidak,apakah ada tanda infeksi atau tidak apakah

jahitan menutup dengan baik atau tidak. Observasi dilakukan pada fase proliferasi

pada hari ke 3, ke 5 dan ke 7 dengan menggunakan lembar observasi untuk

kesembuhan luka PUSH(Pressure Ulcer Scale of healing) yang dimodifikasi.Data

dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji Mann-Whitney U-test.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1.Karakteristik responden

Variabel air daun sirih merah air bersih Karakteristi

k F % F %

Umur 20-25 4 26.7 3 20.0 26-30 6 40.0 3 20.0 30-35 3 20.0 7 46.7 36-40 1 6.7 2 13.3 >40 1 6.7 0 0.0 Total 15 100.0 15 100.0

Jumlah

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

140

Anak 1 12 80.0 5 33.3 2 1 6.7 7 46.7 3 1 6.7 3 20.0 4 1 6.7 0 0.0

Total 15 100.0 15 100.0 Pendidikan

SD 1 6.7 3 20.0 SLTP 2 13.3 5 33.3 SLTA 8 53.3 6 40.0

DIPLOMA 1 6.7 0 0.0 S1 3 20.0 1 6.7

Total 15 100.0 15 100.0 Bentuk Luka

Ruptur 10 66.7 12 80.0 Episiotomi 5 33.3 3 20.0

Total 15 100.0 15 100.0

Karakteristik responden bervariasi pada kelompok perlakuan maupun

kelompok control, pada kelompok perlakuan usia responden terbanyak antara 26-

30 tahun sebanyak 6 orang ( 40%) sedangkan pada kelompok control usia 30-35

tahun sebanyak 7 orang (46.7%). Untuk jumlah anak pada kelompok perlakuan

terbanyak anak pertama sebanyak 12 orang (80%) pada kelompok control jumlah

terbanyak anak ke dua sebanyak 7 orang (46.7%). Untuk tingkat pendidikan

terbanyak pada kelompok perlakuan dan control adalah SLTA sedangkan untuk

bentuk luka yang terbanyak dari kedua kelompok adalah Ruptur.

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kesembuhan LukaPerineum Air Daun Sirih Air Bersih Kategori Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Lambat 2 13.3 2 80.0 Sedang 11 73.3 3 20.0 Cepat 2 13.3 0 0.0 Total 15 100 5 100.0

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa kesembuhan luka

perineumpada ibu post partum yang menggunakan air daun sirih merah sebagian

besar adalah kategori sedang yaitu luka sembuh hari ke 5, sedangkan kesembuhan

luka perineum pada ibu post partum yang menggunakan air bersih sebagian besar

adalah kategori lambat yaitu luka sembuh lebih dari hari ke 7.

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

141

Tabel 3. Analisa Statistik Pengaruh Perineal Care Dengan Air Daun Sirih MerahTerhadap Kesembuhan Luka Perineum pada IbuPost Partum

TestStatistics Luka Sembuh Mann-Whitney U 34.500 Wilcoxon W 154.500 Z -3.623 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.000

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa besarnya nilai Man-

Whitney U sebesar 34,5. Nilai Mann-Whitney U tabel pada n1 = 15 dan n2 = 15

sebesar 56. Berdasarkan hasil U hitung dan U tabel dapat diketahui bahwa U

hitung < U tabel artinya terdapat perbedaan ibu post partum dengan luka

perineumyang melakukan perineal caremenggunakan air dauh sirih merahdengan

ibu post partum dengan luka perineumyang melakukan perineal

caremenggunakan air bersih, sehingga ada pengaruh perineal care dengan air

daun sirih merah terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu post partum di

Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan.

Tabel 4. Hasil Analisa Besar Pengaruh Perineal Care DenganAir Daun Sirih Merah Terhadap Kesembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Symmetric Measures

Value Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient

.560 .001

N of Valid Cases 0

Berdasarkan hasil pengujian diketahui nilai koefisien kontingensi sebesar

0,560. Ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pengaruh perineal care dengan

air daun sirih merah terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu post partum

adalah sebesar 0,560 atau 56%. Pada penelitian ini sebagian besar responden

berusia 20 tahun sampai 35 tahun. Menurut Boyle (2009) penyembuhan luka

lebih cepat terjadi pada usia muda dari pada orang tua. Orang yang sudah lanjut

usianya tidak dapat mentolerir stress seperti trauma jaringan atau infeksi.

Sebagian besar responden berpendidikan SLTA.

Menurut Ferrer (2001) pengetahuan ibu tentang perawatan pasca

persalinan sangat menentukan lama penyembuhan luka perineum, apabila

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

142

pengetahuan ibu kurang telebih masalah kebersihan maka penyembuhan lukapun

akan berlangsung lama. Pengaruh perineal care dengan air daun sirih merah

terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu post partum menunjukan hasil

13,3% responden yang menggunakan air daun sirih merah mengalami

penyembuhan luka perineum kategori cepat ( sembuh hari ke 3), 73,3% kategori

sedang (sembuh hari ke 5) dan 13,3% kategori lambat (sembuh lebih dari hari ke

7), sedangkan responden yang menggunakan air bersih 20% mengalami

penyembuhan luka perineum kategori sedang (sembuh hari ke 5) dan 80%

kategori lambat (sembuh lebih dari hari ke 7) .

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Celly Mutia

(2010) bahwa responden yang menggunakan air daun sirih mengalami

penyembuhan luka perineum yang relatif cepat (hari ke 3 – hari ke 5), sedangkan

responden yang hanya menggunakan air bersih mengalami penyembuhan luka

perineum yang lambat (lebih dari hari ke 7) serta mendukung penelitian Nur

Fitriana (2012) bahwa 50,6% responden yang menggunakan air daun sirih

mengalami proses penyembuhan luka perineum yang cepat. Hasil penelitian ini

bertentangan dengan Prawirohardjo, 2006 yang menyatakan bahwa perlukaan

jalan lahir rata-rata akan sembuh dalam 6 sampai 7 hari apabila tidak terjadi

infeksi.

Penggunaan air dauh sirih merah lebih cepat menyembuhkan luka

perineumdibandingkan dengan menggunakan air bersih disebabkan karena

kandungan chavicol yang membuat air rebusan daun sirih dapat menjadi

antiseptik (Manoi, 1997).Sirih berkhasiat menghilangkan bakteri dan cendawan.

Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka (Sudewo,

2007). Karvakrol pada daun sirih merah bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga bisa

digunakan untuk obat antiseptik, eugenol dapat di-gunakan untuk mengurangi rasa sakit,

kandungan chavicol yang membuat air rebusan daun sirih dapat menjadi

antiseptik(Manoi,1997).

Melalui daun sirih merah Allah telah menunjukan bukti kekuasaanNya,

bahwa segala sesuatu yang diciptakanNya memberikan manfaat bagi manusia. Hal

ini tertera dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 99 bahwa dalam menciptakan

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

143

tumbuh-tumbuhan melalui kekuasaanNya adalah memiliki manfaat bagi manusia.

“Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan

air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka kami keluarkan dari tumbuh-

tumbuhan itu tanaman yang menghijau. kami keluarkan dari tanaman yang

menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-

tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula)

zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di

waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi

orang-orang yang beriman”.

Besar pengaruh perineal care dengan air daun sirih merah terhadap

kesembuhan luka perineum pada ibu post partum,berdasarkan hasil pengujian

nilai koefisien kontingensi sebesar 0,560. Ini menunjukkan bahwa besarnya

pengaruh pengaruh perineal care dengan air daun sirih merah terhadap

kesembuhan luka perineum pada ibu post partum adalah sebesar 0,560 atau

56%.Penggunaan air dauh sirih merah lebih cepat menyembuhkan luka

perineumdibandingkan dengan menggunakan air bersih disebabkan karena

kandungan chavicol yang membuat air rebusan daun sirih dapat menjadi

antiseptik (Manoi, 1997).

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Tingkat kesembuhan luka perineum pada ibu post partum yang melakukan

perineal care dengan air daun sirih merah di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan

Tahun 2013 sebanyak 11 responden ( 73,3%) termasuk kategori sedang (sembuh

pada hari ke 5), 2 responden (13.3%) termasuk kategori cepat (sembuh pada hari

ke 3) dan 2 responden (13,3%) termasuk kategori lambat (sembuh > 7

hari).Berdasarkan uji Mann-Whitney U disimpulkan bahwa ada pengaruh perineal

care dengan air daun sirih merah teerhadap kesembuhan luka perineum pada ibu

post partum di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan Tahun 2013. Ini dapat dilihat dari

nilai uji Mann-Whitney U sebesar 34,5 yang lebih kecil dari nilai Mann-whitney U

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

144

tabel sebesar 56. Besarnya pengaruh perineal care dengan air daun sirih merah

terhadap kesembuhan luka perineum pada ibu post partum berdasarkan nilai

koefisien kontingensi sebesar 0,56 atau 56%.

Saran

Peneliti menyarankan perlu adanya pemberian informasi dan pengetahuan

kepada ibu post partum bahwa rebusan air daun sirih merah 5 lembar dalam 500

ml air (2 gelas) selama 5 menit dapat menjadi alternatif obat yang dapat

mempercepat kesembuhan luka perineum.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2009) HerbalIndonesia Berkhasiat:Bukti Ilmiah dan Cara Racik., vol 8

: Redaksi Trubus

Agustina, Nely. (2009) Pengaruh Pemberian Ekstrak Ikan Gabus Pada Ibu Nifas Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Di Tulip II RS Soepraoen Malang : Poltekes dr Soepraoen Malang

Amalia, H., Sitompul, R., Hutahuruk, J., Andrianjah., Mun’im, A. (2009) Effectivennes Of Piper Betle Leaf Infusion As A Palpebral Skin Antiseptic. Universa Medicina, Vol 28 No 2 May-Agust : UI

Backer, C. A& Brink, B. V. D. (1963)Flora Of Java.: NV_P.Noordhooff Groningen. Groningen

Boyle, M. (2009) Seri Praktik Kebidanan:Pemulihan Luka.: EGC

DEPKES (2012) Rancang Bangun Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Untuk Mencapai Sasaran Millenium Development Goals. Tersedia dalam : http://www.bappenas.go.id [Diakses 8 Februari 2013]

_____________ International conference : research and application on traditional complementary and alternative medicine (TCAM) in health care.Tersedia dalam : http://www.Gizikia.depkes.go.id [Diakses 8 Februari 2013]

Ferrer, H. (2001) Perawatan Maternitas.: EGC

Fitriana, Nur ( 2012) Hubungan Antara Rebusan Air Daun Sirih Dengan Proses Penyembuhan Perineum Pada Ibu Nifas Di Desa Sadang Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.: Stikes Yarsis

Hamilton. (2008) Masa Kehamilan Dan Persalinan.: Gramedia

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

145

Ircham, M. (2007) Statistika Deskriptif Bidang Kesehatan Keperawatan Dan Kebidanan.: Fitra Maya

Jones,D. (2002) Dasar-dasar Obstetri dan Gynekologi.: Hypocrates

Juliantina, F.R , dkk. ( 2009) Manfaat Sirih Merah (piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif.: Jurnal kedokteran dan kesehatan indonesia 1 (no 1)

Kusuma, SAF., Sumiwi, SA., Febrina, Eillin., Tjitraresmi, A. (2009) Pengembangan Sirih Merah (piper crocatum) Sebagai Herbal Terstandar Untuk Mengatasi Keputihan Terhadap Trichomonas Vaginalis. Artikel Ilmiah : UNPAD

Manoi, F . (2007) :Sirih Merah Sebagai Tanaman Obat Multi Fungsi.: Vol 13 no 2 Warta Puslitbangbun

Manuaba,IGB. (1998) Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan.: EGC

____________ (1999) Reproduksi Wanita.: Arcan

Mochtar,Rustam. (1998) Sinopsis Obstetri.: EGC

Morison,M.J. (2004) Manajemen Luka.: EGC

Mursito. (2002) Tanaman Hias Berkhasiat Obat. : Penebar Swadaya

Mutia, Celly. (2010) Pengaruh Penggunaan Daun Sirih (piper betle linn) Terhadap Kesembuhan Luka Perineum Ibu Nifas. Skripsi : UNIPDU

Notoatmodjo. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. : Rineka Cipta

Prawirohardjo. (2005) Ilmu Kebidanan.: YBP-SP

Rahmah, N., Rahman, A. (2010) Uji Fungistatik Daun Sirih Terhadap candida Albicans. Bioscientiae, Vol 7 No 2 Juli, hal 17-24 : UNLAM

Riwidikdo. (2009) Metode Penelitian Kuantitatif. : Fitra Maya

Saryono. (1998) Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan.: Fitra Maya

_______ (2008) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.: Fitra Maya

_______.(2008) Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula : Mitra Cendikia

Smeltzer&Suzane C. (2002) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.: Edisi 8:EGC

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

146

Sudewo. (2007) Basmi Penyakit Dengan Sirih Merah.: Argomedia Pustaka

Sugiyono. (2009) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif.: Alfa Beta

________ (2012) Statistika Untuk Penelitian.: Alfa Beta

Sulistyaningsih. (2011) Metodologi Penelitian kebidanan Kuantitatif Kualitatif.: Graha Ilmu.