KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara...

47
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 Pontianak 78116 PROVINSI KALIMANTAN BARAT Telepon (0561) 732414; Faksimili (0561) 761746 Website : kalbarkemenag.go.id

Transcript of KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara...

Page 1: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 Pontianak 78116

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Telepon (0561) 732414; Faksimili (0561) 761746 Website : kalbarkemenag.go.id

Page 2: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, berkat

rahmat-Nya Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat

Tahun 2017 dapat disusun sesuai dengan rencana.

Selanjutnya sebagai institusi yang memiliki komitmen untuk mewujudkan zona

integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBK/WBBM), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat telah

melaksanakan seluruh aktivitasnya sesuai dengan TUPOKSI yang ditetapkan. Sebagai bentuk

pertanggungjawaban baik secara internal maupun eksternal atas pelaksanaan sampai dengan

Desember 2017, maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat

menyusun Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2017. Kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja

ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 702 Tahun 2016

tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Pada Kementerian Agama.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2017 ini, diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi atas

pencapaian kinerja organisasi sehingga kedepan dapat lebih produktif, efektif, efisien dan

akuntabel baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun

koordinasi pelaksanaannya untuk mencapai kinerja yang lebih baik.

Laporan Kinerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017

merupakan wujud pelaksanaan kinerja organisasi yang berorientasi pada Output dan sebagai

penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas menuju tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance). Penyusunan Laporan Kinerja disusun dengan sistem berjenjang dengan

menerapkan sistem pengumpulan dan pengolahan data serta Monitoring dan Evaluasi Rencana

Kinerja Tahunan dari setiap bidang di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Barat.

Page 3: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi
Page 4: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

iii

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................ .................................................................. 1

A. Kedudukan, Tugas dan Fungsi .......................................................................... 1

B. Visi Misi ………………….......................................................................... 2

C. Dasar Hukum ………………………………………………........................... 2

D. Maksud dan Tujuan.................................…........................................................ 3

E. Faktor Kunci Keberhasilan ...............................….............................................. 3

F. Lingkungan Yang Berpengaruh .......................….............................................. 5

G. Aspek Strategis ......................…..................................... ............. ..................... 5

H. Struktur Organisasi ............................................................................................. 5

BAB II RENCANA KINERJA ........................................................................ ............ 10

A. Sasaran Kinerja .................................................................................... ........... 10

B. Program ........................................................................................ ................... 16

C. Kegiatan ........................................................................................ ................... 16

BAB III ANGGARAN ………………….................................................................... 31

A. Jumlah Anggaran .............................................................................................. 31

B. Jumlah Anggaran Per Satuan Kerja ................................................................. 31

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 32

Lampiran Laporan Kinerja Tahun 2017 ....................................................................... 33

Page 5: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama disebutkan bahwa

Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi mempunyai tugas melaksanakan tugas dan

fungsi Kementerian Agama dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri

Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : (1) perumusan dan penetapan visi, misi, dan

kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada

masyarakat di provinsi; (2) pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan

umrah; (3) pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,

pendidikan agama dan keagamaan; (4) pembinaan kerukunan umat beragama;

(5) perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

(6) pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program; dan

(7) pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga

masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi.

Sebagai salah satu dari Kantor Wilayah Kementerian Agama yang ada, Kanwil

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh seorang Kepala Kanwil

dan dibantu oleh 10 (sepuluh) Eselon III.

Adapun agenda pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

(1) Peningkatan kualitas dan ketersediaan dan fasilitasi keagamaan; (2) Peningkatan

harmoni sosial dan kerukunan umat beragama; (3) Peningkatan kualitas pelayanan

kehidupan beragama; (4) Peningkatan kualitas dan akuntabilita pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan; (5) Peningkatan mutu/kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan

umrah yang transparan, efisien dan akuntabel; (6) Penyelenggaraan tata kelola

pembangunan bidang agama yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel; (7)

Peningkatan akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada

pendidikan dasar-menengah; (8) Peningkatan angka partisipasi pendidikan penduduk usia

Page 6: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

2

pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi; (9) Pengurangan jumlah siswa yang

tidak melanjutkan pendidikan; (10) Peningkatan jaminan kualitas pelayanan pendidikan;

(11) Peningkatan proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan

umum berciri khas agama (12) Peningkatan ketersediaan guru pendidikan agama yang

telah bersertifikat dan (13) Peningkatan akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat

beragama.

B. Visi dan Misi

Visi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015 -2019

adalah : “Terwujudnya Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat yang Taat Beragama,

Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin dalam rangka Mewujudkan Kalimantan Barat

yang harmonis, mandiri dan berkepribadian”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Kalimantan Barat, sebagai berikut :

Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

1. Memantapkan trilogi kerukunan umat beragama.

2. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.

3. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan.

4. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel.

5. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama

pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.

6. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan RKT Kementerian Agama Tahun 2017 adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA K/L)

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

Page 7: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

3

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Kementerian Agama;

7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 39 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Agama Tahun 2015-2019;

8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada

Kementerian Agama.

D. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ini dimaksudkan untuk :

a. Meningkatkan mutu kinerja dan integritas aparatur Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Barat;

b. Meningkatkan akuntabilitas kinerja satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Barat;

c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program pembangunan di bidang

agama;

d. Meningkatkan ketepatan waktu pelakksanaan dalam tahun berjalan.

E. Faktor Kunci Keberhasilan

1. Pengalaman panjang umat beragama di Indonesia umumnya dan Kalimantan Barat

pada khususnya dalam upaya membangun pola hubungan antara agama dan Negara

yang harmonis dan mewujudkan kerukunan umat beragama di tengah kemajemukan

yang ada.

2. Tingginnya tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas

pemahaman dan pengamalan keagamaan.

3. Telah terbentuknya FKUB di Provinsi Kalimantan Barat dan 14 (empat belas)

Kabupaten /Kota di Kalimantan Barat.

Page 8: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

4

4. Tersedianya kerangka regulasi yang menyediakan pedoman pelaksanaan tugas bagi

kepala daerah/wakil kepala daerah dalam memelihara kerukunan umat beragama,

pemberdayaan FKUB dan pendiri rumah ibadah.

5. Keberadaan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda

yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kerukunan umat beragam.

6. Pemanfaatan dan pengembangan nilai-nilai kearifan lokal bagi pengelolaan perbedaan

dan konflik disejumlah daerah.

7. Tersedianya struktur organisasi Kemenag yang memungkinkan penyediaan pelayanan

sampai tingkat kecamatan.

8. Jalinan kerja sama dengan sejumlah media cetak dan elektronik yang turut

berkomitmen menyebarkan pemberitaan.

9. Tersedianya peraturan perundang-udangan tentang penyelenggaraan ibadah haji yang

menjadi acuan bagi upaya peningkatan kualitas pembinaan, pelayanan dan

perlindungan bagi Jemaah haji Provinsi Kalimantan Barat.

10. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat, terutama tokoh agama, juru

penerang/dakwah dan lembaga keagamaan dalam penyediaan pelayanan bagi

umatnya masing-masing.

11. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya penanaman nilai-nilai

keagamaan sejak dini sebagai dampak dari perkembangan IPTEK.

12. Tigginya peran masyarakat Provinsi Kalimantan barat dalam menyelenggarakan

ibadah haji yang dipresentasikan melalui berkembangnya penyelenggaraan ibadah haji

khusus dan KBIH.

13. Adanya Kebijakan pemerintah terkait percepatan pemberantasan KKN dan reformasi

birokrasi.

14. Tingginya partisipasi masyarakat dalam peran pengawasan.

15. Tersedianya pedoman kerja untuk seluruh unit organisasi dan unit kerja dilingkungan

Kemenag provinsi Kalimantan Barat.

16. Perbaikan system rekruitmen, penempatan dan evaluasi pengawas sudah berjalan.

17. Banyaknya Guru dan pengawas yang sudah ditetapkan sebagai instruktur

pengembangan kurikulum 13 tingkat nasional.

18. Sebagian besar guru agama sudah bersertifikasi.

19. Meningkatnya prestasi santri diberbagai event nasional.

20. Tingkat partisipasi masyarakat cukup baik dalam mendukung terselengggaranya

pendidikan diniyah dan pendidikan keagamaan.

Page 9: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

5

F. Lingkungan yang berpengaruh

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2017, pemerintah senantiasa

berupaya meningkatkan kualitas anggaran dari sisi teknis perencanaan dan pelaksanaan

angggaran di tahun 2017 melalui cara-cara sebagai berikut : (1) memperjelas hubungan

yang logis antara alokasi anggaran (input) dengan output dan outcame program dalam

kerangka penerapan anggaran berbasis kinerja; (2) mengurangi pendanaan bagi kegiatan

yang konsumtif dan kurang produktif, antara lain, belanja perjalanan dinas dan

konsinyering; (3) meningkatkan peranan aparatur pengawas internal pemerintah (APIP)

kementerian Negara dan lembaga (K/L) dalam melakukan reviu Rencana kerja dan

Anggaran (RKA), guna menjaga tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel; (4)

penerapan system perbendaharaan dan anggaran negara (SPAN) agar pengelolaan

keuangan Negara dapat dilakukan dengan lebih baik; dan (5) penguatan system moitoring

dan evaluasi pelaksanaan anggaran dan kinerja.

Berdasarkan peraturan pemerinttah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi dan Birokrasi yang mengatur tentang reformasi birokrasi ada tiga target

capaian yang menjadi sasaran utama yaitu meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas

organisasi pemerintahan, pemerintah yang bersih dari KKN, dan peningkatan pelayanan

publik. Perjalanan reformasi birokrasi ini sebagai prasyarat menuju pemerintahan yang

baik memerlukan pengorbanan yang besar dari para pelayan publik tersebut.

Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan

terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga

dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan professional. Untuk itu perlu secara

kongkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya

pembangunan zona integritas.

G. Aspek Strategis

1. Sumber Daya Manusia

Perkembangan jumlah pegawai lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 berjumlah 143 orang. Distribusi pegawai pada

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat meliputi : 42 orang

pada Sekretariat Jenderal, 31 orang pada Pendidikan Islam, 14 orang pada

Penyelenggaraan Haji dan Umrah, 29 orang pada Bimbingan Masyarakat Islam, 7

orang pada Bimbingan Masyarakat Kristen, 7 orang pada Bimbingan Masyarakat

Katolik, 4 orang pada Bimbingan Masyarakat Hindu dan 4 orang pada Bimbingan

Masyarakat Budha sebagaimana digambarkan dalam diagram berikut ini :

Page 10: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

6

Gambar 1.2 Diagram Persentase Sebaran Pegawai

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat 2017

Dilihat dari jenis kelamin pegawai lingkup Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Kalimantan Barat masih didominasi dari oleh pria sebesar 73% dari

seluruh pegawai yang ada.

Gambar 1.3 Diagram Persentase Komposisi Pegawai Lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017

Berdasarkan Jenis Kelamin

Dilihat dari sebaran agama pegawai lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Kalimantan Barat masih didominasi dari oleh agama islam sebesar 82% dari

seluruh pegawai yang ada. Gambaran selengkapnya disajikan dalam diagram berikut

ini:

0 10 20 30 40 50

Sekretariat JenderalPendidikan Islam

Penyelenggara Haji dan UmrahBimbingan Masyarakat Islam

Bimbingan Masyarakat KristenBimbingan Masyarakat KatolikBimbingan Masyarakat HinduBimbingan Masyarakat Budha

Pria73%

27%

Page 11: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

7

Gambar 1.4 Diagram Persentase Komposisi Pegawai Lingkup

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 Berdasarkan Agama

Dilihat dari tingkat/jenis pendidikannya, pegawai lingkup Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat masih didominasi dari lulusan S2

sebanyak 26 orang, lulusan S1 sebanyak 93 orang, SLTA 23 orang, D.II 1 orang, dari

seluruh pegawai yang ada. Gambaran selengkapnya disajikan dalam grafik berikut ini:

Gambar 1.5. Grafik Persentase Komposisi Pegawai Lingkup

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dari segi golongan komposisi terbesar adalah untuk golongan III.c sebanyak 43

orang, sisanya tersebar antaran golongan II.a hingga IV.b. Gambaran selengkapnya

Agama Islam82%

6%

6%3% 3%

0

35

70

105

SLTA D.II D.III D.IV S1 S2 S3

jumlah pegawai berdasarkan pendidikan

Page 12: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

8

komposisi pegawai lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Barat berdasarkan golongan adalah sebagai berikut:

Gambar 1.6. Diagram jumlah Komposisi Pegawai Lingkup

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 Berdasarkan golongan

2. Sarana dan Prasarana

Aset atau Barang Milik Negara yang dikelola oleh Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Kalimantan Barat per 31 Desember 2017 mencapai Rp

186.281.300.392,-. Terdiri dari jumlah asset yang terdapat pada Sekretariat Jenderal,

Bimas Islam, Pendidikan Islam, Bimas Kristen, Bimas Katholik, Bimas Hindu, Bimas

Budha dan Penyelenggara Haji dan Umrah. Secara lebih rinci aset Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 terdiri atas:

a) Aset Tetap

Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu

periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan

oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari

sebagian atau seluruh APBN melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi.

Aset tetap berupa tanah, gedung dan bangunan kantor, peralatan dan mesin, jalan

dan jembatan, jaringan, dan aset tetap lainnya. Nilai aset tetap dengan saldo per 31

Desember 2017 Barang Milik Negara sebesar Rp 145.826.815.497,-

b) Aset lancar

Aset lancar adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat,

biasanya satu tahun, yaitu berupa kas, piutang dan persediaan. Nilai aset lancar

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat per 31

Desember 2017 sebesar Rp 40.389.142.395,-

3 4 4 3 6

28

43

31

183 0

0

15

30

45

60

Gol II a Gol II b Gol II c Gol II d Gol III a Gol III b Gol III c Gol III d Gol IV a Gol IV b Gol IV c

Page 13: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

9

c) Aset Lainnya

Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam asset lancar,

aset tetap dan investasi permanen. Aset lainnya antara lain TP/TGR, aset tak

berwujud, aset lain-lain dan aset yang dibatasi penggunaannya. Nilai aset lainnya

pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat per 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp. 65.342.500,-

H. Struktur Organisasi

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan Peraturan

Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 dibantu oleh satu (1) Bagian, 5 (lima) Bidang,

4 (empat) Pembimas dan Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu :

a) Bagian Tata Usaha ;

b) Bidang Pendidikan Madrasah;

c) Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam;

d) Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah;

e) Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah;

f) Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf;

g) Pembimbing Masyarakat Kristen;

h) Pembimbing Masyarakat Katolik;

i) Pembimbing Masyarakat Hindu;

j) Pembimbing Masyarakat Buddha dan

k) Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan

Barat secara rinci dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :

Page 14: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

10

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Kalimantan Barat menurut PMA Nomor 13 Tahun 2012 I.

Page 15: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

11

BAB II

RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja (Renja) adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator

kinerja berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis 2015-2019, yang akan dilaksanakan berbagai kegiatan tahunan. Hal ini Sesuai

dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas

Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan

organisasi Di dalam rencana indikator kinerja yang dilakukan seiring dengan agenda

penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen yang ingin diwujudkan oleh

pimpinan dan seluruh anggota satuan organisasi/kerja yantuk mencapainya dalam tahun

tertentu.

Penyusunan Renja meliputi penyusunan sasaran (uraian, indikator, dan target) yang

ingin dicapai dalam tahunan yang bersangkutan, program, dan kegiatan. Renja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 disusun untuk mampu

menterjemahkan tugas dan fungsi Kanwil Kementerian Agama yang telah ditetapkan dalam

Renstra 2015-2019. Penyusunan ini bertujuan untuk merumuskan kembali komitmen untuk

melaksanakan program demi pencapaian sasaran yang telah terumuskan.

A. Sasaran Kinerja

Pada tahun 2017 Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat

memiliki sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

2. Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama

3. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

4. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

5. Meningkatnya mutu/kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan,

efisien, dan akuntabel

6. Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efisien, efektif,

transparan dan akuntabel

7. Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar

pada pendidikan dasar-menengah

Page 16: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

12

8. Meningkatnya angka partisipasi pendidikan penduduk usia pendidikan dasar,

menengah.

9. Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

10. Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

11. Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan

umum berciri khas agama

12. Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

13. Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Adapun secara terperinci penjelasannya sebagai berikut :

1. Fungsi Agama

Sasaran strategis Kanwil Kementerian Agama terkait bidang agama adalah sebagai

berikut:

a. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

adalah meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi

keagamaan, yang antara lain ditandai dengan:

1) meningkatnya jumlah penyuluh agama berkualitas yang tersebar merata di

seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat ; dan

2) meningkatnya jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi oleh Kanwil

Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

b. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

adalah meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama, yang

ditandai antara lain dengan :

1) meningkatnya nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama; dan

2) meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana Sekretariat Bersama FKUB yang

memenuhi standar.

c. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas

adalah meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama, yang antara lain

ditandai dengan:

1) meningkatnya Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan

dalam memberikan layanan administrasi keagamaan pada masyarakat;

2) meningkatnya jumlah tempat ibadat yang difasilitasi.

Page 17: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

13

d. Sasaran terkait peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan adalah meningkatnya kualitas dan akuntabilitas

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, yang antara lain ditandai dengan:

1) meningkatnya pengelolaan dana ZIS tahunan yang terhimpun;

2) meningkatnya persentase tanah wakaf yang bersertifikat;

3) meningkatnya jumlah lembaga keagamaan yang terfasilitasi untuk

peningkatan ekonomi umat.

e. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

transparan dan akuntabel, yang antara lain ditandai dengan:

1) meningkatnya indeks kepuasan jemaah haji;

2) meningkatnya jumlah bimbingan jemaah haji ;

3) meningkatnya kualitas pelaporan keuangan haji ;

4) meningkatnya jumlah pembimbing haji yang disertifikasi;

5) meningkatnya jumlah KBIH yang terakreditasi; dan

6) meningkatnya jumlah PIHK dan PPIU.

f. Sasaran terkait peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama adalah

terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien,

transparan, dan akuntabel, yang ditunjukkan antara lain dengan:

1) meningkatnya hasil penilaian akuntabilitas kinerja (LAKIP) Kanwil

Kementerian Agama;

2) meningkatnya hasil penilaian Reformasi Birokrasi Kanwil Kementerian

Agama; dan

3) menurunnya persentase catatan audit terhadap pelaksanaan anggaran Kanwil

Kementerian Agama.

2. Fungsi Pendidikan

Sasaran strategis Kanwil Kementerian Agama terkait fungsi pendidikan adalah

sebagai berikut:

Page 18: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

14

a. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak

mampu adalah meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program

Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu

Indonesia Pintar (KIP), yang ditandai dengan:

1) jumlah siswa MI/Ula penerima manfaat KIP;

2) jumlah siswa MTs/Wustha penerima manfaat KIP; dan

3) jumlah siswa MA/Ulya/SMTK penerima manfaat KIP.

b. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat

pada berbagai jenjang pendidikan adalah meningkatnya angka partisipasi

pendidikan dasar, menengah, yang ditandai dengan:

1) meningkatnya APK RA/BA;

2) meningkatnya APK MI/Ula;

3) meningkatnya APM MI/Ulya;

4) meningkatnya APK MTs/Wustha;

5) meningkatnya APM MTs/Wustha;

6) meningkatnya APK MA/Ulya/SMTK; dan

7) meningkatnya APM MA/Ulya/SMTK;

c. Sasaran terkait penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan adalah menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan,

yang ditandai dengan:

1) menurunnya angka putus sekolah pada MI/Ula;

2) menurunnya angka putus sekolah pada MTs/Wustha; dan

3) menurunnya angka putus sekolah pada MA/Ulya/SMTK.

d. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua

jenjang pendidikan adalah meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan,

yang ditandai dengan:

1) meningkatnya persentase RA yang terakreditasi minimal B;

2) meningkatnya persentase MI yang terakreditasi minimal B;

3) meningkatnya persentase MTs yang terakreditasi minimal B;

4) meningkatnya persentase MA yang terakreditasi minimal B;

Page 19: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

15

5) meningkatnya jumlah MI yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan

(SNP);

6) meningkatnya jumlah MTs yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan

(SNP); dan

7) meningkatnya jumlah MA yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan

(SNP).

e. Sasaran terkait peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan adalah

meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan professional pada pendidikan

umum berciri khas agama, yang ditandai dengan:

1) meningkatnya persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4;

2) meningkatnya persentase guru RA-Madrasah bersertifikat;

f. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas adalah

meningkatnya proporsi guru agama yang professional, yang ditandai dengan:

1) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat;

2) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat;

3) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat;

4) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat;

5) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat;

g. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan

yang berkualitas adalah meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai

aspirasi umat beragama, yang ditandai dengan:

1) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam dalam

wujud Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah;

2) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen dalam

wujud SMTK dan Sekolah Minggu Kristen;

3) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik dalam

wujud Sekolah Minggu Katolik;

4) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu dalam

wujud Pasraman;

Page 20: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

16

5) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha

dalam wujud Sekolah Minggu Buddha (SMB), Dhammasekha, Pabbajja

Samanera, dan Widya Darma;

B. Program

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan maka, program yang dilaksanakan

oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama

2. Program Kerukunan Umat Beragama

3. Program Bimbingan Masyarakat Islam

4. Program Pendidikan Islam

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

8. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

9. Program Penyelenggara Haji dan Umrah

C. Kegiatan

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing program adalah sebagai

berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama

a. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN, melalui :

1) Workshop Advokasi Tata Usaha Negara Bagi ASN dilingkungan

Kementrian Agama.

2) Koordinasi Penyusunan Produk Hukum.

3) Pencetakan dan Penggandaan Produk Pereundang-undangan.

b. Pembinaan Administrasi Kepegawaian; melalui :

1) Asesmen Kompetensi Tahun 2017

Page 21: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

17

2) Konsultasi dan Koordinasi Kepegawaian.

c. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara BMN; melalui :

1) Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN Berbasis

Akrual Tahun 2017.

2) Sinkronisasi Laporan Keuangan dan BMN Semester II Tahun 2016.

3) Honor Pengelola SAKPA Satker.

4) Honor Pengelola e-Monev.

5) Honor pengelola SAKPA Wilayah.

6) Biaya Pencetakan Laporan SAI dan SIMAK BMN tahun 2017.

7) Pendampingan Penyusunan dan Pelaporan SAI dan SIMAK BMN

berbasis Akrual Tahun 2017.

8) Koordinasi dan Konsultasi Laporan SAI ke Jakarta.

9) Honor Pengelola SIMAK BMN Wilayah.

10) Koordinasi dan Konsultasi Laporan SIMAK BMN ke Jakarta.

11) Pembayaran Gaji dan Tunjangan.

d. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana; melalui :

1) Panitia Seleksi Jabatan Administrasi/Pengawas Tahun 2017.

2) Rapat dalam Kantor Kepegawaian.

3) Honor Badan pertimbangan Jabatan dan kepangkatan.

4) Pelantikan / pengambilan sumpah jabatan.

5) Koordinasi dan Konsultasi Ortala Ke Jakarta.

6) Pembentukan Satuan Tugas Penyelenggara Sistem Pengendalian

Pemerintah.

e. Pembinaan Administrasi Perencanaan; melalui :

1) Worshop/Pembinaan Calon Jabatan Fungsional Perencana.

2) Workshop Penyusunan Anggaran Berbasis Data (e-planning).

3) Monitoring Kegiatan Pembangunan Fisik.

4) Penyusunan dan Pembahasan Anggaran di Jakarta.

5) Koordinasi dan Konsultasi Perencanaan ke Jakarta.

6) Peningkatan Kapasitas Perencana.

7) Koordinasi Perencanaan ke Kabupaten/Kota.

Page 22: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

18

8) Survey Data Perencanaan

9) Pengelolae-MPA

f. Pembinaan Administrasi Umum; melalui :

1) Pengadaan Laptop

2) Lanjutan Renovasi Mess Kanwil Tahap III

3) Orientasi Pengelolaan BMN

4) Konsultasi dan Koordinasi

5) Penggandaan dan Pencetakan Kalender

6) Penggandaan dan Pencetakan sarana perlengkapan.

7) Koordinasi ULP.

8) Pendampingan Penghapusan BMN di Kemenag Kabupaten/kota.

9) Penilaian Kendaraan Dinas.

10) Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.

g. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan; melalui :

1) Peliputan kegiatan

2) Pengelolaan majalah harmoni khatuistiwa

3) Monitoring dan Evaluasi Informasi Humas

4) Koordinasi dan Konsultasi Informasi dan Humas

5) Pengelolaan Website

2. Program Kerukunan Umat Beragama

a. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama; melaui :

1) Penanganan Konflik dan Faham Radikalisme Bagi Tokoh Agama, Tokoh

Masyarakat, dan Pemuda se-Kalbar di Pontianak.

2) Dialog Kerukunan Internal.

3) Dialog pemuda lintas agama tahun 2017 di Pontianak

4) Monitoring Kerukunan Umat Beragama.

5) Penggandaan dan Pencetakan Kumpulan Khutbah / ceramah tentative

Agama-agama.

6) Evaluasi dan Konsultasi.

7) Bantuan Operasional Sektor FKUB Provinsi.

Page 23: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

19

8) Rapat Koordinasi Anggota FKUB

9) Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Konghuchu.

b. Pembinaan Administrasi Kerukunan Hidup Umat Beragama; melaui :

1) Workshop Pendidikan Multikultural Bagi Penyuluh tahun 2017.

2) Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama Konghuchu.

3. Program Bimbingan Masyarakat Islam

a. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf; melalui :

1) Monitoring dan Evaluasi Tanah Wakaf

2) Peningkatan Kualitas operator SIWAK dan Manajemen Wakaf

b. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat; melaui :

1) Sosialisasi peningkatan kualitas SDM pengelola SIMSAT Pusat dan

Daerah.

2) Bimtek Amil Zakat

3) Bantuan operasional Bazna Provinsi Kalimantan Barat

4) Monev kepatuhan Syariah Lembaga Zakat

5) Penyuluhan Zakat bagi pengurus Masjid

c. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam; melaui :

1) Koordinasi dan Konsultasi Penais ke Jakarta

2) Sosialisasi SIM Penais

3) Monitoring dan Evaluasi Penais

4) Siaran HBI di TV dan Radio

5) Pembinaan penerima Bantuan Majelis Taklim 2017

6) Peningkatan kompetensi penyuluh Agama Islam

7) Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan.

8) Pendampingan STQ tingkat Nasional

9) Pendampingan kegiatan STQ Tingkat Provinsi

10) Pendampingan Festival Bintang Vokallis tingkat Nasional.

11) Kegiatan siaran keagamaan di TV

12) Siaran Agama Islam di TV dan Radio Bulan Ramadhan.

Page 24: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

20

13) Peringatan Nuzulul Qur’an

14) Pembinaan mental pada Bulan Ramadhan

15) Baliho hari besar Islam.

16) Verifikasi bantuan Penais

17) Bantuan majelis Taklim

18) Bantuan lembaga/Ormas Islam

19) Pembinaan seni budaya Islam

20) Dialog kerukunan Itern Umat Beragama

d. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah; melalui :

1) Penanganan korban aliran Keagamaan

2) Rukyatul Hulal Ramadhan, Syawal dan Zulhijah

3) Pengelola PNBP di Provinsi

4) Koordinasi dan Konsultasi Pemberdayaan KUA

5) Peningkatan kualitas layanan KUA

6) Asesmen kepenghuluan

7) Musabaqah Baca Kitab

8) Lomba Karya Tulis Ilmiah

9) Koordinasi dan Konsultasi Kemasjidan

10) Sosialisasi Aplikasi Manajemen Masjid

11) Pembinaan Imam Masjid

e. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam;

melalui :

1) Pembayaran gaji dan Tunjangan

2) Honor operasional satuan kerja

3) Honor Pengelola SAKPA dan SIMAK BMN Bimas Islam

4) Koordinasi dan Konsultasi Bidang Urais Binsyar

5) Penyusunan RKA-KL Bimas Islam di Jakarta

6) Operasional Perkantoran Bidang Urais dan Binsyar

7) Operasional Perkantoran Bidang Penais Zawa

8) Operasional Rutin Bidang Urais dan Binsyar

9) Operasional Rutin Bidang Penais Zawa

10) Langganan Daya dan Jasa Telepon dan Internet Urais Binsyar.

Page 25: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

21

11) Langganan Daya dan Jasa Telepon dan Internet Penais Zawa

12) Koordinasi dan Konsultasi SBSN

13) Koordinasi dan Konsultasi Kabid.

4. Program Pendidikan Islam

a. Peningkatan Mutu, dan Relevansi Pendidikan Agama Islam; melalui :

1) Rakor UASBN

2) Konsultasi UASBN

3) Koordinasi UASBN

4) Pengayaan media pembelajaran PAI

5) Pentas PAI Tk. Nasional

6) Pemberdayaan MGMP dan KKG

7) Pemberdayaan Lembag Rohis SMA/SMK melalui MGMP

8) Pentas PAI tingkat Nasional

b. Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan daya saing Pendidikan Keagamaan

Islam; melalui :

1) MQK Tingkat Nasional

2) Peningkatan Kualitas Manajemen BOS PPS

3) Monitoring BOS PPPS

4) Koordinasi dan Konsultasi BOS

5) TIM Manjemen PIP

6) Monitoring dan Verikasi PIP

7) Koordinasi dan Konsultasi PIP

8) Verifikasi Bantuan Sarana dan Prasarana

9) Monitoring Bantuan Fisik Sarana dan Prasarana

10) Orientasi Peningkatan kualitas pembelajaran pada Lembaga Madrasah

Diniyah Takmilyah

11) Orientasi peningkatan kualitas pembelajaran pada Lembaga Pendidkan Al

Qur’an

12) Monitoring Ujian Wajar Dikdas paket A B C

13) Pengadaan Alat Pengolah Data

14) Pendampingan Rakor Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam

Page 26: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

22

15) Verifkasi PBSB

16) Bantuan penyelenggaraan UN program Wajardikdas dan Pendidikan

Kesetaraan

17) Bantuan MCK pada Pontren

18) Insentif Guru/Ustadz pada Madrasah Takmilyah

19) Insentif Guru/Ustadz pada Pendidikan Alqur’an

20) Insentif Guru/Ustadz pada Penidikan Pesantren

21) Bantuan Meubelair

22) Pembangunan Perpustakaan pada Pontren

23) Bantuan Koleksi Kitab Perputakaan pada Pontren

24) Manjemen Pengelola PBSB

25) Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Madin Takmilyah

26) Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Pendidikan Al Qur’an

27) Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Pendidikan Kesetaraan

28) Dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan pada Ula

29) Dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan pada Wustha

30) Dukungan operasional penyelenggaraan pendidikan pada Madrasah

Diniyah Takmilyah

31) BOP Pendidikan Pesantren

32) Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Madin Takmilyah

33) Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pendidikan Al Qur’an

34) Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pendidikan Pesantren

35) Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pendidikan Kesetaraan

36) Bantuan PIP santri PPS Ula/Paket A./Hanya Mengaji/Muadalah

37) Bantuan PIP santri PPS Wustha/Paket B./ Hanya Mengaji/Muadalah

38) Bantuan PIP santri PPS Ulya/Paket C./ Hanya Mengaji/Muadalah

c. Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah; melalui :

1) Diklat Swakelola Calon Asesor Kemenag Tingkat MI/SD, MTs/SMP dan

MA/SMA

2) Bantuan Persiapan Akreditasi ke RA / Madrasah

3) Verifikasi Angka Partisipasi Pendidikan dan Pemenuhan standar

Pelayanan Minimal Madrasah di Kota Pontianak

Page 27: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

23

4) Verifikasi Angka Partisipasi Pendidikan dan Pemenuhan standar

Pelayanan Minimal Madrasah di KAbupaten Kubu Raya.

5) Penyelenggaraan KSM dan Aksioma Tingkat Nasional.

6) Sosialisasi UN, UAMBN dan Ujian Madrasah Tahun 2017

7) Rapat Koordinasi dan Evaluasi UN, UAMBN dan Ujian Madrasah Tahun

2017

8) Penguatan Capasity Building Pendidikan Madrasah

9) Sinkronisasi Anggaran Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2018

10) Workshop Calon Penerima Bantuan Madrasah Swasta Tahun 2017

11) Workshop Pemetaan Sarana dan Prasarana Madrasah

12) Monitoring MAN IC Sambas dan Daerah Perbatasan

13) Rapat Koordinasi BOS, PIP dan BOP RA

14) Monitoring BOS dan BOP RA

15) Monitoring PIP

16) Pendampingan Implementasi K-13 bagi Guru dan Pengawas

17) Monitoring Pelaksanaan Implementasi K-13

18) Penggandaan Soal Ujian Madrasah

19) Penyediaan Meubelair Ruang Kelas MI

20) Tunjangan Khusus Guru Non PNS

21) Buffer Bos MI

22) Buffer Bos MTs

23) Bantuan PIP Siswa MI

24) Bantuan PIP Siswa MTs

25) Bantuan PIP Siswa MA

26) Buffer Bos MA

27) Pemberdayaan Standar UKS

28) Buffer BOS RA

29) Lomba Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi

30) Penilaian Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit Pereode Pertama

31) Sewa Paket Aplikasi SMART HR

32) Monitoring guru penerima TPG, TFG dan Tunjangan Khusus

33) Peningkatan penguatan data guru Madrasah

34) Penilaian Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit Pereode kedua

35) Rapat Verifikasi data penerima TPG, TFG dan Tunjangan Khusus.

Page 28: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

24

36) Operator Simpatika

37) Bantuan Pemberdayaan KKM/KKG/MGMP/Pokjawas

d. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya

Pendidikan Islam; melalui :

1) Seleksi Daerah MQK Tingkat Provinsi

2) MQK Tingkat Nasional

3) TC MQK

4) Penyusunan Program dan Anggaran Bidang PAKIS

5) Pendampingan kurikulum 2013 pada Sekolah

6) Pembinaan Keagamaan pada Rohis SMA/SMK

7) Seleksi Daerah Pentas PAI Nasional

8) TC Pentas PAI

9) Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Bidang PAKIS

10) Pengadaan

11) Monitoring Penerima Bantuan Sarpras Madrasah Swasta

12) Pemberangkatan Kontingen PPMN Tingkat Nasional

13) KSM Tingkat Provinsi Tahun 2017

14) TC KSM dan AKSIOMA tahun 2017

15) Monitoring Ujian Madrasah

16) Monitoring Ujian Nasioanal (Madrasah)

17) Monitoring Fisik Madrasah Negeri

18) Penguatan Data Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

19) Fokus Group Discussion (FGD) Pendis Tk. Kanwil

20) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren Kota Pontianak

21) Pembinaan Pendataan EMIS Madin dan TPQ Kota Pontianak

22) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren Kab. Pontianak dan Kab. Landak.

23) Pembinaan Pendataan EMIS Madin dan TPQ Kab. Pontianak dan Kab.

Landak.

24) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren Kota Singkawang, Sambas dan

Bengkayang.

25) Pembinaan Pendataan EMIS Madin dan TPQ Kota Singkawang, Sambas

dan Bengkayang.

26) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren Kab. Kubu Raya.

Page 29: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

25

27) Pembinaan Pendataan EMIS Madin dan TPQ Kab. Kubu Raya.

28) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren, Madin dan TPQ Kab. Sanggau dan

Sekadau.

29) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren, Madin dan TPQ Kab. Sintang dan

Melawi.

30) Pendampingan Pendataan EMIS Pontren, Madin dan TPQ Kab. Kapuas

Hulu.

31) Pembinaan Pendataan EMIS Pontren Kab. Ketapang dan Kayong Utara.

32) Pembinaan Pendataan EMIS Madin dan TPQ Kab. Ketapang dan Kayong

Utara.

33) Pemutahiran data EMIS

34) Pendampingan Pendataan EMIS PAI

35) Sinkronisasi data EMIS Madrasah Semester Ganjil

36) Sinkronisasi data EMIS Madrasah semester Genap

37) Verifikasi Angka Partisipasi Pendidikan dan Pemenuhan Standar

Pelayanan Minimal Madrasah.

38) Workshop Pengembangan Operator EMIS Madrasah

39) Workshop Peningkatan Mutu Kelembagaan Madrasah

40) Pengadaan Alat Pengolah Data Bidang Madrasah

41) Penyediaan Jaringan Internet Madrasah

42) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

43) Operasionaldan Pemeliharaan Kantor

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

a. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen; melalui :

1) Tunjangan Profesi Guru PAK Non PNS Non Impassing

2) Tunjangan Profesi Guru Non PNS

3) Workshop Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen Tingkat SD

4) Workshop Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen Tingkat SMP

5) Workshop Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen Tingkat

SMA

6) Peningkatan Kinerja Bidang Pendidikan Agama Kristen

7) Bantuan Pengembangan Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Page 30: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

26

8) Pembangunan Ruang Kelas Baru SMTK

b. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen; melalui :

1) Penyediaan Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah

2) Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama

3) Pembinaan Penyuluh Agama Kristen

4) Sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Pesparawi Tingkat Nasional Tahun

2018

5) Sosialisasi Juknis PMA No. 19 tahun 2005

6) Bantuan Operasional Panitia PESPARAWI tingkat Nasional tahun 2018.

c. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen;

melalui :

1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2) Operasional dan Pemeliharaan Kantor

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

a. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik; melalui :

1) Guru Agama Non PNS Penerima Tunjangan Fungsional

2) Workshop Profesionalitas Guru Agama Katolik Angkatan 1

3) Workshop Profesionalitas Guru Agama Katolik Angkatan 2

4) Pemberian bantuan MGMP dan KKG

5) Bantuan sarana dan Prasarana pada SMAK St. Thomas Aquinas

Bengkayang

6) Bantuan sarana dan prasarana pada SMAK Iqnasius Loyala Landak

7) Pembinaan Guru Agama Katolik Sekolah Minggu

8) Pembinaan Rohani Guru Agama Katolik Angkatan 1

9) Pembinaan Rohani Guru Agama Katolik Angkatan 2

10) Pembinaan Rohani Guru Agama Katolik Angkatan 3

11) Pengadaan fasilitas kantor

12) Pengadaan peralatan kantor

Page 31: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

27

b. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik; melaui :

1) Pembinaan keluarga Sejahtera Bahagia

2) Pemberian Tunjangan Penyuluh Agama Katolik Non PNS

3) Pembangunan/Rehab Rumah Ibadah

c. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik;

melalui :

1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2) Operasional dan Pemeliharaan Kantor

7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

a. Pengelolaan dan pembinaan Pendidikan Agama Hindu; melaui :

1) Pembinaan Agama Hindu

2) Bantuan KKG Provinsi

3) Bantuan Operasional Sekolah Minggu/Pasraman

4) Pembinaan Pasraman ke Daerah

5) Pengadaan Kalender Hindu

6) Bantuan Pasraman Kilat

b. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu; melalui :

1) Bantuan Sarana dan Prasarana Keagamaan

2) Tunjangan Penyuluh / Tenaga Teknis Keagamaan Non PNS

3) Bantuan Pembangunan / Rehabilitasi Tempat Ibadah

4) Bantuan Operasional BPH

5) Bantuan Operasional WHDI

6) Bantuan Operasional PRADAH

c. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu;

melaui :

1) Koordinasi dan Konsultasi

2) Penyusunan dan Pembahasan RKA-KL

3) Pembayaran Gaji dn Tunjangan

4) Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Page 32: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

28

d. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu;

melalui :

1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

8. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha; melalui :

1) Tunjangan penyuuh Agama Buddha Non PNS

2) Pembinaan Penyuluh Agama Buddha

3) Bantuan Operasional Lembaga / Majelis / Organisasi Agama buddha

4) Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya Angkatan I

5) Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya Angkatan II

6) Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya Angkatan III

7) Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya Angkatan IV

8) Bantuan Operasional tempat Ibadah Agama Buddha

9) Bantuan Rehab / Pembangunan tempat ibadah Agama Buddha

b. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas

Buddha.; melalui :

1) Sarana dan Prasarana Perkantoran

2) Honor Pengelola Keuangan

3) Koordinasi dan Konsultasi

4) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

5) Operasional dan Pemeliharaan Kantor

c. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Buddha; melalui :

1) Pembinaan mental Pelajar Buddhis

2) Tunjangan Guru Sekolah Minggu Buddha

3) Tunjangan Guru GTT Agama Buddha

4) Tunjangan Guru Non PNS

5) Bantuan sarana dan prasarana Lembaga Agama dan Keagamaan Buddha

6) Bantuan Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha

7) Bantuan Renovasi / Rehab / Pembangunan Gedung SMB

Page 33: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

29

8) Bimbingan Teknis Kurikulum 2013

9) Pembinaan Guru Pendidikan Agama Budddha

10) Pembinaan Guru Sekolah Minggu Buddha

11) Pembinaan Pengurus sekolah Minggu Buddha

d. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha;

melalui :

1) Monitoring dan Kunjungan ke Daerah

2) Honor Koordinator Mimbar di Media cetak dan Elektronik

3) Penyelenggaraan PPenyiaran Mimbar Agama Buddha.

9. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah

a. Pelayanan Haji Dalam Negeri; melalui :

1) Pengantaran dan penjemputan Jemaah Haji ke Embarkasi

2) Koordinasi dan Konsultasi ke Pusat

3) Pengantaran paspor Jemaah Haji dari Provinsi ke pusat untuk divisa

4) Koordinasi dan Konsultasi ke Embarkasi Batam

b. Pembinaan Haji dan Umrah; melalui :

1) Rapat Koordinasi Petugas Haji

2) Rekrutmen Petugas Haji Tingkat Satker Kanwil

3) Rekruitment Petugas Haji Tingkat Provinsi

4) Pengawasan Pelaksanaan Rekuitment Petugas Haji Seleksi Awal Tingkat

Kab/Kota

5) Rapat Penetapan Kuota dan Pembentukan kloter

6) Verifikasi Perizinan Baru PHK

7) Evaluasi Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah

c. Pengelolaan dana haji; melalui :

1) Pendampingan Laporan Keuangan Haji

2) Pendampingan Penyusunan RKA-KL

Page 34: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

30

d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan

haji dan umrah; melalui :

1) Pengawasan dan Maintanance Aplikasi dan Perangkat siskohat

2) Teknis Pendaftaran Haji melalui Siskohat online GEN 2

3) Konsultasi dan Pembahasan Penyusunan RKA-KL

4) Penyusunan RKA-KL

5) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

6) Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Page 35: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

31

BAB III ANGGARAN

A. Jumlah Anggaran

Anggaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017

berdasarkan DIPA 2017 sebesar Rp. 81.372.411.000 (Delapan puluh satu milyar tiga

ratus tujuh puluh dua juta empat ratus sebelas ribu rupiah).

B. Jumlah Anggaran per Satuan Kerja

Anggaran per DIPA di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat

adalah sebagai berikut:

NO. DIPA / KODE SATKER JUMLAH

ANGGARAN

JUMLAH

ANGGARAN REVISI

1 DIPA 418663 (Sekretariat) Rp 18.379.019.000 Rp 17.849.439.000 2 DIPA 418666 (Bimas Islam) Rp 9.004.351.000 Rp 7.554.982.000 3 DIPA 418667 (Pendidikan Islam) Rp 39.143.633.000 Rp 40.757.071.000 4 DIPA 418668 (Bimas Kristen) Rp 3.001.440.000 Rp 3.378.578.000 5 DIPA 418669 (Bimas Katolik) Rp 4.670.161.000 Rp 4.508.766.000 6 DIPA 418670 (Bimas Hindu) Rp 1.299.537.000 Rp 1.349.537.000 7 DIPA 418671 (Bimas Buddha) Rp 3.484.317.000 Rp 3.217.917.000

8 DIPA 418673 (Peny. Haji &

Umrah) Rp 2.389.953.000 Rp 2.446.823.000

JUMLAH Rp 81.372.411.000 Rp 81.063.113.000

Page 36: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi
Page 37: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

33

LAMPIRAN

Page 38: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

34

TABEL 1 SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA 2015-2019

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NO. SASARAN INDIKATOR TARGET JUMLAH

TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 1

Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan [Orang]

1.194 1.082 2.000 2.000 2.000 2.000

Persentase lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya [%]

10,55% 15,22% 20,76% 27,16% 34,43% 34,43%

2

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama

Jumlah dialog kerukunan untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama [Kegiatan]

2 2 2 3 3 13

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten/kota [Lembaga]

10 10 10 13 15 15

3

Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Rohaniawan Islam yang mengikuti dialog kerukunan umat beragama

20 20 28 30 40 128

Jumlah keluarga Islam yang mengikuti pembinaan keluarga sakinah

30 30 30 30 30 150

Jumlah bantuan kitab suci dan buku keagamaan Islam

3.570 4.000 5.000 6.000 7.000 25.570

Jumlah Masjid yang menerima bantuan 11 0 20 25 30 86

4

Meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam

Prosentase lembaga zakat dan wakaf yang memenuhi standar minimal lembaga keagamaan

15% 15% 20% 25% 29% 104%

Jumlah bantuan sertifikat tanah wakaf 0 100 100 100 100 400

Jumlah penilaiandan pemberian penghargaan terhadap kontestan Zakat Award

0 50 60 75 80 265

Page 39: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

35

NO. SASARAN INDIKATOR TARGET JUMLAH

TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 5

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani [Orang] 1.872 1.993 2.339 2.339 2.339 2.339 Jumlah Pembimbing Haji yang bersertifikat [Orang]

2 4 6 8 10 30

Jumlah dokumen laporan asset haji 1 1 1 1 1 5 jumlah lokasi pelayanan pendaftaran haji 15 15 15 15 15 15 jumlah PPIU yang memenuhi standar pelayanan 5 6 7 8 9 35 Jumlah dokumen laporan keuangan operasional Haji

38 38 38 38 38 38

6

Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti [%]

30% 25% 50% 55% 65% 65%

Nilai Reformasi Birokrasi 60 60 65 70 70 70 Jumlah pembinaan SDM 6 8 8 10 15 15 Tersedianya LAKIP 1 1 1 1 1 1

7 Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah

Jumlah siswa MI/Ula Penerima KIP [Siswa] 11.414 8.099 8.260 8.425 8.482 8.600 Jumlah siswa MTs/Wustha penerima KIP [Siswa]

6.021 5.034 5.135 5.237 5.163 5.350

Jumlah siswa MA/Ulya penerima KIP [Siswa] 3.714 3.277 3.342 3.408 3.628 3.450 8

Meningkatnya angka partisipasi pendidikan penduduk usia pendidikan dasar, dan menengah.

APK RA [%] 8,72% 8,80% 8,88% 9,06% 9,24% 9,38% APK MI/Ula [%] 11,94% 11,97% 11,99% 12,10% 12,24% 12,34% APM MI/Ula [%] 10,78% 10,81% 10,83% 10,94% 11,37% 11,48% APK MTs/Wustha [%] 21,71% 21,74% 21,74% 21,75% 21,87% 21,89% APM MTs/Wustha [%] 18,18% 18,21% 18,21% 18,22% 18,53% 18,73% APK MA/Ulya [%] 9,13% 9,14% 9,15% 9,16% 9,18% 9,19% APM MA/Ulya [%] 7,19% 7,20% 7,21% 7,22% 7,23% 7,24%

9 Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

Angka putus sekolah MI/Ula [%] 3,18% 3,18% 3,18% 3,18% 3,17% 3,01%

Angka putus sekolah MTs/Wustha [%] 10,23% 10,23% 10,23% 10,22% 10,22% 10,22%

Angka putus sekolah MA/Ulya/SMTK [%]

4,68% 4,67% 4,67% 4,66% 4,66% 4,60%

Page 40: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

36

NO. SASARAN INDIKATOR TARGET JUMLAH

TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 10

Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase RA yang Terakreditasi minimal B [%] 37,00% 37,90% 38,80% 38,80% 35,88% 35,88% Persentase MI yang Terakreditasi minimal B [%] 60,00% 65,00% 70,50% 76,30% 76,42% 76,42% Persentase MTs yang Terakreditasi minimal B [%] 65,30% 65,50% 70,25% 73,30% 73,41% 73,41% Persentase MA yang Terakreditasi minimal B [%] 73,25% 73,40% 74,50% 74,30% 74,65% 75,00% Rata-rata nilai ujian sekolah MTs [Angka] 62,05 62,07 63,00 64,50 65,00 65,00

Rata-rata nilai ujian sekolah MA [Angka] 61,00 62,05 63,00 64,00 65,00 65,00 Presentase MI memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

13,00% 13,15% 13,20% 13,25% 13,44% 13,25%

Presentase MTs memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

15,00% 15,25% 14,50% 15,10% 15,12% 15,00%

Presentase MA memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

13,00% 13,00% 13,30% 13,50% 13,93% 13,94%

11

Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 [%]

83,50% 83,90% 84,00% 84,10% 84,20% 84,25%

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi [%] 10,00% 10,05% 10,05% 10,00% 10,10% 10,15%

12

Meningkatnya Jumlah Madrasah yang layanan pendidikannya sesuai SNP.

Jumlah MI yang memnuhi SNP menjadi sebanyak 105 105 110 115 120 121

Jumlah MTs yang memenuhi SNP menjadi sebanyak

105 110 115 117 118 118

Jumlah MA yang memenuhi SNP menjadi sebanyak

70 70 71 72 73 73

Page 41: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

37

TABEL 2 RENCANA KINERJA TAHUNAN

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2017

NO. SASARAN INDIKATOR TARGET 1 Meningkatnya kualitas dan

ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan

2.000 Orang

Persentase lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 20.76 % 2 Meningkatnya harmoni sosial dan

kerukunan umat beragama Jumlah dialog kerukunan untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama 2 kegiatan Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten/kota 10 Lembaga

3 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 35 Lembaga Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan 158 Lembaga Jumlah kitab suci yang dicetak dan didistribusikan 5.000 Eksemplar

4 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Dana zakat yang terhimpun (rupiah) 96.500.000 Rupiah Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal 20 Lembaga

5 Meningkatnya mutu/kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani 2.527 Orang Indeks kepuasan jamaah 85 Angka jumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang terakreditasi 1 Lembaga jumlah Penyelenggaraan Ibadah Umrah (PPIU) yang memenuhi standar pelayanan 7 Lembaga Ketersediaan Laporan Keuangan Haji 1 Laporan

6 Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti 50 % Nilai Reformasi Birokrasi 65 Angka Tersedianya Laporan Keuangan 1 Laporan Tersedianya LAKIP 1 Laporan

Page 42: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

38

NO. SASARAN INDIKATOR TARGET 7 Meningkatnya akses masyarakat tidak

mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah

Jumlah siswa MI/Ula Penerima KIP 8.260 Siswa Jumlah siswa MTs/Wustha penerima KIP 5.135 Siswa Jumlah siswa MA/Ulya penerima KIP 3.342 Siswa

8

Meningkatnya angka partisipasi pendidikan penduduk usia pendidikan dasar, menengah

APK RA 8.88 % APK MI/Ula 11,99 %

APM MI/Ula 10.83 %

APK MTs/Wustha 21.74 %

APM MTs/Wustha 18.21 %

APK MA/Ulya 9,15 %

APM MA/Ulya 7,21 %

9 Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

Angka putus sekolah MI/Ula 3,18 %

Angka putus sekolah MTs/Wustha 10,23 %

Angka putus sekolah MA/Ulya/SMTK 4,67 %

10

Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase RA yang Terakreditasi minimal B 38,80 %

Persentase MI yang Terakreditasi minimal B 70,50 %

Persentase MTs yang Terakreditasi minimal B 70,25 %

Persentase MA yang Terakreditasi minimal B 74,50 %

Rata-rata nilai ujian sekolah MTs 63,00 Angka

Rata-rata nilai ujian sekolah MA 60,00 Angka

Presentase MI memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). 13,20 %

Presentase MTs memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). 14,50 %

Presentase MA memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). 13,30 %

Page 43: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

39

NO. SASARAN INDIKATOR TARGET 11 Meningkatnya proporsi pendidik yang

kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 84,00 %

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 10,05 %

12 Meningkatnya Jumlah Madrasah yang layanan pendidikannya sesuai NIP

Jumlah MI yang memenuhi SNP menjadi sebanyak 110

Jumlah MTs yang memenuhi SNP menjadi sebanyak 115

Jumlah MA yang memenuhi SNP menjadi sebanyak 71

Page 44: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

40

TABEL 3 PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2017

SEMESTER IV (JANUARI S.D. DESEMBER 2017)

NO. PROGRAM / ESELON I PAGU DIPA PAGU DIPA (REVISI) REALISASI %

1 SEKRETARIAT JENDERAL Rp 18.379.019.000 Rp17.849.439.000 Rp 13.334.119.759 74,70

2 BIMAS ISLAM Rp 9.004.351.000 Rp 7.554.982.000 Rp 6.703.737.280 88,73

3 PENDIDIKAN ISLAM Rp 39.143.633.000 Rp40.757.071.000 Rp 40.261.727.791 98.78

4 BIMAS KRISTEN Rp 3.001.440.000 Rp 3.378.578.000 Rp 2.751.513.567 81.44

5 BIMAS KATOLIK Rp 4.670.161.000 Rp 4.508.766.000 Rp 4.332.873.519 96.10

6 BIMAS HINDU Rp 1.299.537.000 Rp 1.349.537.000 Rp 1.118.213.100 82.86

7 BIMAS BUDDHA Rp 3.484.317.000 Rp 3.217.917.000 Rp 3.095.602.311 96.20

8 P. HAJI DAN UMRAH Rp 2.389.953.000 Rp 2.446.823.000 Rp 2.283.897.611 93.34

JUMLAH Rp 81.372.411.000 Rp81.063.113.000 Rp73.881.684.938

91.14

Page 45: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

41

TABEL 4 LAPORAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017

SEMESTER IV (JANUARI S.D. DESEMBER 2017)

No Sasaran Indikator Kinerja

Target Ket

1 Tahun s.d

TRW I (%)

s.d TRW II

(%)

s.d TRW III

(%)

s.d TRW IV (%)

s.d TRW I s.d TRW II s.d TRW III s.d TRW IV

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Meningkatnya

harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar

65,5 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 9 64,29

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 14 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 14 100

2 Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase Pendidikan RA yang terakreditasi minimal B

29,1 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 40 40 Persentase Pendidikan MI

yang terakreditasi minimal B

59,8 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 100 224 Persentase MTs yang

terakreditasi minimal B 70,25 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 100 166 Persentase MA yang

terakreditasi minimal B 71,2 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 80 80 3 Meningkatnya kualitas

pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

25 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 25 100

4 Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 84 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 10,05 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 46: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi

42

5 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah) 5.000.000.000 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 5.000.000.000 100

Persentase tanah wakaf bersertifikat 100 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 100 64,98

6 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Jumlah jemaah haji yang dilayani.

2.510 25 50 75 100 1872 74,58 1872 74,58 1872 74,58 2510 100

Jumlah pembimbing haji bersertifikat 6 25 50 75 100 6 100 6 100 6 100 17 283,3

7 Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti 80 25 50 75 100 100 68,67 100 68,67 100 68,67 100 68,67

8 Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Jumlah siswa MI/Ula/SDTK

1.668 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 1695 101,62

Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK 780 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 2.076 266,15

Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 365 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 1.623 444,66

9 Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Usia Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi

APK RA

8,75 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0

APK MI/Ula 12,99 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0 APM MI/Ula 12,45 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0 APK MTs/Wustha 20,75 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0 APK MA/Ulya 19,65 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0 APM MA/Ulya 8,81 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 47: KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI … · (good governance). ... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ... Perjalanan reformasi birokrasi