Kamus Sosiologi a-z
-
Upload
dani-alya-ramdani -
Category
Documents
-
view
916 -
download
100
description
Transcript of Kamus Sosiologi a-z
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
y
K A M U S
S O S I O L O G I
Disusun Oleh :
Dani Ramdani, S. Sos
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Lebak
SMA Negeri 1 Cibeber Jl. Warungkadu No. 49 Cikotok Cibeber Kab. Lebak-Banten 42394
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
A
Adat Istiadat (custom) :
Tata kelakuan yang kekal dan terintegrasi kuat dengan pola-
pola perilaku masyarakat. Individu yang melanggar adat
istiadat dapat memperoleh sanksi yang berat baik langsung
maupun tidak langsung, misalnya dikucilkan dari masyarakat
atau digunjingkan masyarakat.
Achieved status : Kedudukn yang dicapai seseorang dengan usaha sendiri atau
diperoleh karena suatu prestasi tertentu.
Agama (religion) :
Sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal-hal yang suci dan mempersatukan
semua penganutnya dalam suatu komunitas moral yang
dinamakan umat.
Agen sosialisasi : Kelompok atau individu yang merupakan media sosialisasi
dalam membentuk kepribadian seseorang.
Agent of change (agen
perubahan/agen
pembaru)
: Orang yang relatif aktif berusaha menyebarkan inovasi ke
dalam suatu sistem sosial.
Agraris : Hal yang berkaitan dengan pembudidayaan tanah atau
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
Akomodasi
(Accomodation) :
Suatu proses penyesuaian diri dari orang perorangan atau
kelompok-kelompok manusia yang semula saling
bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan-
ketegangan. Tujuan dari akomodasi adalah terciptanya
keseimbangan interaksi sosial dalam kaitannya
Akulturasi (cultural
contact) :
Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu
dan saling mempengaruhi.
Akulturasi (cultural
contact) :
Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu
dan saling mempengaruhi.
Akulturasi (cultural
contact) :
Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu
dan saling mempengaruhi.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Amalgamasi :
Perkawinan campuran. Pembauran biologis antara dua atau
lebih ras manusia yang berbeda ciri-ciri fisiknya sehingga
mereka menjadi satu rumpun.
Analisis :
Penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya;penguraian suatu pokok atas
berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang
tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Analisis data :
Pengolahan data dalam suatu penelitian. Analisis data
bertujuan untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk
yang mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Analisis isi : Pengumpulan data dengan menganalisis isi media massa.
Angket : Daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan
ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan.
Angket (daftar
pertanyaan) :
Daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan
ruang untuk menjawab bagi setiap pertanyaan.
Angket kombinasi : Angket tertutup yang kemudian disusul dengan angket
terbuka.
Angket semi terbuka :
Responden menjawab pertanyaan dengan jawaban yang telah
tersedia. Namun, responden masih diberi kebebasan untuk
mencari jawaban alternatif apabila jawaban yang tersedia
tidak atau kurang cocok.
Angket terbuka :
Angket yang jawaban-jawaban dari daftar pertanyaannya
sepenuhnya diserahkan kepada responden untuk mengisinya
sesuai dengan data dan fakta yang dimiliki responden
tersebut.
Angket tertutup :
Angket yang semua pertanyaan yang ada, jawabannya sudah
disediakan, dalam arti responden tidak diberi kesempatan
untuk menulis jawaban yang tidak disediakan dalam angket
tersebut.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Anomie (anomi) :
Suatu keadaan dimana tak ada pegangan terhadap apa yang
baik dan apa yang buruk, sehingga anggota-anggota
masyarakat tidak mampu lagi untuk mengukur tindakan-
tindakannya, oleh karena batas-batasnya sudah tidak ada lagi.
Apartheid :
Sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit
putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga
tahun 1990.
Approved (sanctioned)
institution :
Pranata sosial yang diterima masyarakat, seperti perusahaan,
sekolah, dan industri.
Arbitrasi (arbitration) :
Upaya penyelesaian konflik dengan menggunakan
orang/pihak ketiga yang memberi keputusan dan diterima
serta ditaati oleh kedua belah pihak.
Ascribed status : Status atau kedudukan sosial yang didapat secara otomatis
tanpa usaha.
Asimilasi :
Proses bertemunya dua atau lebih kebudayaan yang saling
berinteraksi, kemudian masing-masing kebudayaan melebur
dan membentuk kebudayaan baru.
Asimilasi :
Proses bertemunya dua atau lebih kebudayaan yang saling
berinteraksi, kemudian masing-masing kebudayaan melebur
dan membentuk kebudayaan baru.
Asosial/Antisosial : Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dalam
masyarakat.
Asosiasi : Sekelompok orang atau organisasi yang bergabung atau
bekerjasama untuk tujuan tertentu.
Asosiasi
diferensial/diferential
association
: Kelompok yang menerapkan nilai dan norma yang berbeda.
Asosiatif :
Pola hubungan yang menunjukan kerja sama; proses sosial
yang didalamnya ada usaha untuk menyatukan dan
meningkatkan solidaritas diantara anggota kelompok, dimana
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
bentuknya antara lain kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan
akulturasi.
Aspirasi : Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan
datang.
Assigned status : Kombinasi dari perolehan status melalui usaha dan status yang
diperoleh secara otomatis.
Avunkulokal :
Pola yang mengatur keluarga baru untuk menetap bersama
keluarga paman dari pihak ibu, baik paman dari pihak ibu
pengantin pria, maupun pihak ibu pengantin wanita.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
B
Bagian isi (badan
laporan/body of the
papers)
: Bagian dalam laporan penelitian yang memuat uraian-uraian
tentang proses penelitian dan hasilnya.
Bagian pendahuluan
(preliminary materials) :
Bagian dalam laporan penelitian yang menjelaskan penelitian
secara garis besar, terutama sistematika penulisan agar
pembaca dapat diajak mempelajari garis besar isi dan
mengikuti laporan tersebut dengan mudah.
Bagian penutup : Bagian dalam laporan penelitian yang memuat daftar pustaka,
lampiran, dan indeks.
Basic institutions : Lembaga sosial yang sangat berperan dalam memelihara tata
tertib kehidupan masyarakat.
Bilokal :
Suatu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri
diwajibkan tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami
pada masa tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kerabat
istri pada masa lainnya.
Bimodus : Distribusi yang memiliki dua modus.
Borjuis (majikan) : Lapisan pemilik atau penguasa alat-alat atau sarana produksi
dalam masyarakat kapitalis.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
C
Cara (usage) :
Norma yang menunjuk pada suatu bentuk perbuatan. Suatu
penyimpangan terhadap cara tidak akan mengakibatkan
hukuman yang berat, tetapi hanya celaan. Misalnya, orang
mempunyai cara minum dan makan masing-masing pada
waktu bertemu. Ada yang minum dan makan tidak
mengeluarkan bunyi ada pula yang mengeluarkan bunyi
sebagai pertanda kepuasannya. Cara yang terakhir biasanya
dianggap tidak sopan, kalau cara tersebut dilakukan juga maka
orang akan merasa tersinggung dan mencela cara minum
tersebut.
Chaos : Kondisi kacau karena situasi anomi
Coding (koding) :
Kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul
di setiap instrumen. Tujuannya untuk memudahkan analisis
dan penafsiran data.
Cold culture : Kebudayaan Timur dari sudut pandang Barat identik dengan
budaya yang dingin dan kurang dinamis.
Community : Masyarakat dalam pengertian natural yang ditandai oleh
adanya persamaan tempat tinggal.
Confidence Perasaan yakin atau pedoman perasaan keyakinan
Connubium circulation
(asymetric) :
Hubungan perkawinan terdiri dari dua klan yang hanya
mempunyai satu kedudukan sebagai pemberi atau penerima
gadis.
Connubium symetric : Hubungan perkawinan antara dua klan, dimana antara dua
klan tersebut saling tukar menukar jodoh bagi pemudanya.
Consensus (konsensus) : Kesepakatan atau pemufakatan bersama yang dicapai melalui
kebulatan suara.
Consolidated Social
Structure :
Jika terjadi tumpang tindih parameter (tolok ukur) dan
mengakibatkan penguatan identitas penguatan identitas
keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Consolidated social
struktur (konsolidasi) :
Peneguhan atau penguasaan sikap individu atas keanggotaan
yang tumpang tindih dalam berbagai kelompok sosial ke
dalam wadah yang memiliki unsur-unsur kesamaan.
Crescive institution : Lembaga sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat
istiadat yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Cross cousin (sepupu
silang) :
Perkawinan dua orang saudara sepupu yang ibu-ibunya
bersaudara kandung.
Cultural activity : Kegiatan kebudayaan yang dimiliki/dilakukan oleh masyarakat
setempat.
Cultural transmission : Alih budaya
Cultural universal :
Unsur-unsur kebudayaan yang terdiri atas sistem bahasa,
sistem pengetahuan, sistem kekerabatan dan organisasi
sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi
dan mata pencaharian hidup, sistem religi, dan sistem
kesenian.
Culture (kebudayaan) :
Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial
yang digunakan untuk memahami lingkungan serta
pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.
Culture lag :
Ketertinggalan atau kesenjangan budaya; perbedaan taraf
kemajuan di antara berbagai bagian dalam kebudayaan dari
suatu masyarakat, sehingga dapat menyebabkan terjadinya
ketertinggalan kebudayaan antara masyarakat satu dengan
lainnya.
Custom (adat istiadat) : Tata kelakuan yang kekal dan terintegrasi kuat dengan pola-
pola perilaku masyarakat.
Cyclical theories :
Teori yang melihat bahwa suatu perubahan sosial itu tidak
dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun, karena dalam
setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang harus
diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran
suatu kebudayaan atau kehidupan sosial merupakan hal yang
wajar dan tidak dapat dihindari.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
D
Daftar pustaka :
Bagian dalam laporan penelitian yang memuat daftar buku
sumber yang digunakan sebagai penunjang dalam penulisan
dan pelaksanaan penelitian.
Data :
Fakta-fakta atau keterangan-keterangan (informasi) yang
digunakan sebagai sumber atau bahan untuk menemukan
kesimpulan atau membuat keputusan-keputusan.
Data collecting : Pengumpulan data.
Data eksternal : Data yang didapat dari orang lain atau hanya mengutip.
Data internal : Data yang asalnya diusahakan sendiri.
Data kualitatif : Data yang berbentuk kata-kata, bukan data yang berbentuk
angka-angka.
Data kuantitatif : Data yang berbentuk angka-angka.
Data nonstatistik : Pengolahan data-data kualitatif.
Data primer : Data yang diperoleh secara langsung pada objek maupun
responden.
Data sekunder : Data yang diperoleh dari kepustakaan atau literatur.
Data statistik : Pengolahan data-data kuantitatif.
Deduksi/deduktif :
Suatu proses berpikir, yang mempergunakan premis-premis
khusus;proses berpikir dari hal-hal yang umum menuju
khusus.
Dekadensi moral : Kemerosotan moralitas
Demokrasi : Paham atau ajaran dimana kekuasaan tertinggi ada ditangan
rakyat.
Deprivasi relatif : Kehilangan rasa memiliki
Design for living : Garis-garis atau petunjuk dalam hidup
Deutro Melayu (melayu
muda) :
Sebutan yang dipakai untuk menunjuk populasi yang
diperkirakan datang pada gelombang kedua setelah
gelombang pertama Proto Melayu.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Diferensiasi sosial :
Pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama,
profesi, dan jenis kelamin.
Diferensiasi Sosial :
Pengelompokan masyarakat kedalam kelas-kelas sosial secara
horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama,
profesi, dan jenis kelamin.
Differential association
theory : Penyimpangan yang bersumber dari pergaulan yang berbeda.
Difusi (diffusion) :
Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke
kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat
lainnya.
Difusi (diffusion) :
Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke
kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat
lainnya.
Discovery : Penemuan kebudayaan baru, baik berupa alat baru atau
berupa ide baru yang diciptakan oleh seseorang.
Discovery : Penemuan kebudayaan baru, baik berupa alat baru atau
berupa ide baru yang diciptakan oleh seorang individu.
Disintegrasi : Keadaan tidak bersatu;keadaan terpecah belah;hilangnya
kesatuan atau persatuan, perpecahan.
Diskriminasi :
Suatu sikap yang merupakan usaha untuk membedakan
secara sengaja terhadap golongan-golongan yang berkaitan
dengan kepentingan tertentu.
Diskusi panel : Sebuah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
membahas satu topik yang menjadi perhatian umum.
Disorganisasi : Keadaan tanpa aturan karena adanya perubahan pada
lembaga sosial tertentu.
Disorganisasi Sosial
:
Proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam
masyarakat yang disebabkan karena perubahan-perubahan
yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Dominasi : Interaksi sosial dalam bentuk suatu kelompok menguasai
kelompok lain.
Dominasi :
Interaksi sosial dalam bentuk suatu kelompok menguasai
kelompok lain.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
E
Editing :
Proses memeriksa data yang sudah terkumpul, meliputi
kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban,
relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang digunakan,
dan sebagainya.
Eksistensi : Keberadaan
Eksogami : Perkawinan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal
dari luar lingkungan, luar desa, luar marga, atau luar ras.
Eksternalisasi : Proses pembentukan pengetahuan latar belakang yang
tersedia untuk dirinya serta untuk orang lain.
Eksternalisasi : Proses pembentukan latar belakang yang tersedia untuk
dirinya serta untuk orang lain.
Empati : Simpati mendalam yang dapat mempengaruhi fisik dan
kejiwaan seseorang.
Empiris :
Ilmu yang mendasarkan diri pada observasi akal sehat, serta
hasilnya tidak bersifat spekulatif, tetapi pada kenyataan di
lapangan.
Enacted institution :
Lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan
tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat,
misalnya lembaga perdagangan dan lembaga pendidikan.
Endogami : Perkawinan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal
dari lingkungan sendiri.
Ephemereal group :
Merupakan kelompok-kelompok sementara, dan didalam
phylum ini terdapat bebrapa sub tipe yaitu crowds
(kerumunana), mobs (gerombolan orang), audiens (hadirin)
Equilibrium : Suatu kondisi/keadaan yang memerlihatkan adanya suatu
keseimbangan (kesamaan).
Estetika : Cabang filsafat yang menelaah dan membahas seni dan
keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Etnis : Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan
budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
Etnosentris : Sikap menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan
mempergunakan ukuran-ukuran kebudayaan sendiri.
Etnosentrisme :
Sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan
kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan
pandangan yang merendahkan masyarakat dan kebudayaan.
Evolusi :
Perubahan secara lambat, biasanya terjadi dengan sendirinya,
dan tanpa suatu rencana ataupun kehendak
tertentu;perubahan yang memerlukan waktu lama, dan
biasanya di dalamnya terdapat serentetan perubahan-
perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.
Existence : Keberadaan/ pedoman keberadaan
Extended family
(keluarga luas) :
Ikatan keluarga dalam satu keturunan yang terdiri atas kakek,
nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan lain sebagainya.
Extended family
(keluarga luas) :
Ikatan keluarga dalam satu keturunan yang terdiri atas kakek,
nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan sebagainya.
External security : Menjaga keamanan di luar
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
F
Fakta sosial :
Pola-pola atau sistem yang memengaruhi cara manusia
bertindak, berpikir, dan merasa. Fakta sosial tersebut berada
di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa atau
mengendalikan individu tersebut
Faktual : Terbaru/terkini
Familisme : Kekeluargaan
Fashion (norma mode) :
Cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang
sifatnya berubah-ubah serta diikuti oleh banyak orang. Ciri
utama mode adalah bahwa orang yang mengikutinya bersifat
massal, dan kalangan luas menggandrunginya.
Favourable : Bersifat menyenangkan.
Fenotip kuantitatif : Ciri fenotipe=Ciri-ciri yang tampak. Kuantitatif=antara lain
tinggi badan, gerak badan, dan ukuran bentuk kepala.
Feodal : Berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh
kaum bangsawan.
Feodalisme :
Struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan
kalangan bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai
wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan
pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra.
Fertilitas : Angka kelahiran
Fungsi afeksi : Fungsi keluarga dimana keluarga memenuhi kebutuhan kasih
sayang di antara anggotanya.
Fungsi laten : Tujuan lembaga yang tidak dikehendaki dan tidak dapat
diramalkan.
Fungsi manifest : Tujuan lembaga yang diakui atau dikehendaki.
Fungsi pengawasan
sosial :
Fungsi keluarga dimana keluarga sebagai pelaku pengawasan
sosial.
Fungsi proteksi
(perlindungan) :
Fungsi keluarga dimana keluarga bertugas memberikan
perlindungan pada setiap anggota keluarganya.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Fungsi reproduksi : Fungsi keluarga dimana keluarga berfungsi melestarikan
keturunan.
Fungsi sosialisasi : Fungsi keluarga dimana keluarga melakukan sosialisasi nilai
dan norma sosial pada anak.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
G
Game stage (tahap siap
bertindak) :
Tahap dimana seorang anak mengetahui peran yang harus
dijalankannya serta mengetahui peran yang harus dijalankan
oleh orang lain yang berinteraksi dengannya.
Gemeinschaft
(paguyuban) :
Bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya terikat
oleh hubungan batin murni dan bersifat alamiah serta kekal.
Hubungannya didasari oleh rasa cinta dan rasa kseatuan batin
yang telah ditakdirkan. Paguyuban mempunyai ciri-ciri
hubungan akrab, bersifat pribadi dan ekslusif.
Gender : Perbedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor
psikologis, sosial, dan kebudayaan.
Genealogis : Kajian tentang keluarga dan penelusuran jalur keturunan serta
sejarahnya.
General institution : Lembaga sosial yang dikenal secara luas oleh masyarakat, baik
dalam skala nasional maupun internasional.
General welfare : Kesejahteraan umum.
Generalisasi : Proses memperoleh suatu kesimpulan umum.
Generalized
others/generalized
stage (tahap
penerimaan norma
kolektif)
:
Tahap dimana seseorang telah dianggap dewasa dan sudah
dapat menempatkan dirinya dalam posisi masyarakat secara
luas. Dalam tahap ini, individu dinilai sudah mencapai tahap
kematangan untuk siap terjun dalam kehidupan masyarakat.
Gesellschaft
(Patembayan) :
Kelompok yang didasari ikatan lahiriah yang jangka waktunya
terbatas.
Globalisasi :
Keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang
lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin
sempit.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Glokalisasi :
Masyarakat lokal menangkap pengaruh global dan
mengubahnya menjadi sesuatu yang cocok dan dapat diterima
oleh selera lokal.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
H
Harmoni Sosial : Suatu kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan
tujuan masyarakatnya.
Hedonisme : Paham yang melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan
menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia.
Heterogami : Perkawinan dengan orang yang status sosialnya berbeda.
Hipotesa : Jawaban sementara atas suatu penelitian.
Hipotesis :
Suatu pendapat yang sifatnya masih sederhana atau
sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya dalam
penelitian.
Hipotesis
kerja/alternatif/asli :
Semua hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti, baik yang
bersifat relasional maupun deskriptif. Hipotesis ini merupakan
penerjemahan hipotesis penelitian secara oprasional.
Hipotesis nol/nihil : Hipotesis yang meniadakan perbedaan antara kelompok atau
meniadakan hubungan antarvariabel.
Homogami : Perkawinan dengan orang yang status sosialnya sama.
Homoseks : Hubungan seksual yang dilakukan sesama pria
Hot culture : Pandangan yang menganggap budaya Barat sebagai budaya
yang progresif atau maju yang sarat dengan kedinamisan.
Hubungan asimetris :
Jenis hubungan antarvariabel dimana variabel yang satu
berhubungan dengan variabel lainnya namun bukan
merupakan timbal balik.
Hubungan simetris :
Jenis hubungan dalam permasalahan asosiatif dimana variabel
yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh yang
lainnya.
Hubungan timbal balik
(resiprokal) :
Apabila dua variabel saling mempengaruhi secara timbal balik
(dua arah).
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
I
Idealistic culture
(kebudayaan idealistis) :
Kebudayaan dimana kepercayaan terhadap unsur adikodrati
(supranatural) dan rasionalitas yang berdasar pada fakta
bergabung menciptakan masyarakat ideal.
Ideasional culture
(kebudayaan
ideasional)
: Kebudayaan yang didasari oleh nilai-nilai dan kepercayaan
terhadap kekuatan supranatural.
Identifikasi : Proses untuk menjadi sama (identik) dengan orang lain.
Ilmu murni (pure
science) :
Suatu ilmu yang bertujuan mendalami teori untuk memajukan
atau memperkaya khasanah ilmu tersebut.
Ilmu terapan (applied
science) :
Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis, sehingga dapat dirasakan
manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Imigran gelap : Orang yang berpindah dari suatu negara ke negara lain secara
ilegal.
Imitasi : Tindakan peniruan secara berlebihan.
Imperative coordinated
associations : Asosiasi yang dikoordinasikan secara paksa
Indeks :
Bagian dalam laporan penelitian sosiologi dimana terdapat
susunan peristilahan yang digunakan dalam laporan
penelitian.
Indigenous culture : Kebudayaan atau sesuatu yang dianggap asli.
Individualisme :
Suatu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau
sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta
kepentingan bertanggungjawab dan kebebasan sendiri.
Induksi/induktif :
Proses berpikir dengan mempergunakan premis-premis
khusus, kemudian bergerak menuju premis umum;proses
berpikir dari hal-hal yang khusus menuju ke yang umum.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Industri :
Bagian dari proses produksi yang tidak mengambil bahan yang
langsung dari alam, tetapi barang itu diolah dahulu hingga
akhirnya menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat.
Industrialisasi : Usaha untuk mengubah struktur negara dari negara pertanian
menjadi negara industri.
Informan : Orang yang memberi informasi atau orang yang menjadi
sumber data dalam penelitian.
In-group : Kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinya
dalam kelompok tersebut.
Inovasi :
Cara dimana perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan
masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang oleh
masyarakat.
Institusi : Sistem norma atau aturan yang ada, sedangkan institusi
adalah wujud nyata/konkret dari norma-norma tersebut.
Institusionalisasi
(pelembagaan) :
Proses pelembagaan norma atau kaidah-kaidah sosial dalam
masyarakat atau suatu proses berjalan dan terujinya sebuah
kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi/pranata yang
akhirnya harus menjadi patokan dalam kehidupan bersama.
Instrumen penelitian : Alat bantu penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan
data.
Integrasi : Pembauran hingga menjadi kesatuan utuh.
Integrasi fungsional : Integrasi sosial yang terbentuk karena ada fungsi-fungsi
tertentu dalam masyarakat.
Integrasi koersif : Integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki
penguasa.
Integrasi normatif : Integrasi yang terbentuk karena adanya norma-norma yang
berlaku di masyarakat.
Integrasi sosial :
Proses penyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang
berbeda-beda sehingga membentuk suatu kesatuan
masyarakat yang serasi.
inter society diffusion : Difusi yang terjadi antarkelompok masyarakat.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Interaksi Sosial :
Hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan
individu, antara individu dengan kelompok, atau antara
kelompok dengan kelompok baik dalam bentuk kerjasama,
persaingan ataupun pertikaian.
Internal order :
Internalisasi :
Proses penyerapan nilai-nilai dan norma-norma oleh
masyarakat;proses belajar untuk beradaptasi terhadap
keadaan, kondisi, dan lingkungan.
Internalisasi
(internalization) :
Proses penyerapan nilai-nilai dan norma-norma oleh
masyarakat; proses belajar untuk beradaptasi terhadap
keadaan, kondisi, dan lingkungan.
Intersected Social
Structure :
Jika keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial yang ada
bersifat menyilang (berpotongan).
Intersected social
struktur (Interseksi) :
Persilangan atau pertemuan keanggotaan dari dua suku
bangsa atau dua kelompok sosial yang berbeda.
Interval kelas : Jarak antara nilai tertinggi dengan nilai terendah.
Interviewee : Orang yang diwawancarai, narasumber
Intra society diffusion : Difusi yang terjadi dalam satu kelompok masyarakat.
Invention (invensi) :
Suatu penemuan baru yang telah diakui, diterima, dan
diterapkan/digunakan masyarakat; suatu penggabungan
(kombinasi) baru atau kegunaan baru dari pengetahuan yang
sudah ada.
Invention (invensi) :
Suatu penemuan baru yang telah diakui, diterima, dan
diterapkan/digunakan masyarakat;suatu penggabungan
(kombinasi) baru atau kegunaan baru dari pengetahuan yang
sudah ada.
Items : Unsur budaya yang lebih kecil dari traits
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
J
Jati diri :
Kepribadian yang telah melembaga dalam pikiran dan hati
nurani manusia yang diperoleh dari proses belajar dan
merupakan sumber dalam perilaku.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
K
Kapitalisme :
Sistem ekonomi yang dikondisikan sedemikian rupa sehingga
terjadi suatu kebebasan berkontrak, kebebasan keuntungan
dan pemilikan pribadi, kebebasan melakukan akumulasi
modal dan investasi, terdapat mekanisme sistem upah,
mekanisme sistem pasar yang sangat ditentukan oleh
penawaran dan permintaan, dan adanya persaingan bebas.
Kapitalisme :
Sistem ekonomi yang dikondisikan sedemikian rupa sehingga
terjadi suatu kebebasan berkontrak, kebebasan keuntungan
dan pemilikan pribadi, kebebasan melakukan akumulasi
modal dan investasi, terdapat mekanisme sistem upah,
mekanisme sistem pasar yang sangat ditentukan oleh
penawaran dan permintaan, dan adanya persaingan bebas.
Keajegan :
Keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berubah sebagai
hasil hubungan selaras antara tindakan, norma dan nilai dalam
interaksi sosial. Keajegan dapat dikatakan sebagai kebiasaan
yang sudah terlembagakan.
Kebiasaan (folkways) : Perbuatan yang diulang dalam bentuk sama karena banyak
orang yang menyukai perbuatan tersebut.
Kebudayaan (culture) :
Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial
yang digunakan untuk memahami lingkungan serta
pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya.
Kebudayaan lokal :
Kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah
dengan didukung oleh anggota masyarakat yang lebih luas
yang terdiri dari berbagai suku bangsa.
Kejahatan kerah putih
(white collar crime) :
Kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang kaya secara
ekonomi dan sosial; kejahatan yang dilakukan oleh orang
terpandang atau orang berstatus tinggi demi keuntungan
pribadinya
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Kejahatan korporat
(corporate crime) :
Kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi formal dengan
tujuan menaikkan keuntungan dan menekan kerugian.
Kejahatan tanpa
korban (crime without
victim)
: Kejahatan yang tidak menimbulkan penderitaan pada korban
secara langsung akibat tindak pidana yang dilakukan.
Kejahatan terorganisir
(organized crime) :
Kejahatan yang dilakukan secara terorganisir dan
berkesinambungan dengan menggunakan berbagai cara untuk
mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan jalan
menghindari hukuman.
Kekaisaran : Bentuk pemerintahan dengan kepala negara seorang kaisar.
Kekerabatan : Kesatuan sosial yang anggota-anggotanya mempunyai
hubungan keturunan atau hubungan darah.
Kekerasan (violence) :
Ekspresi baik yang dilakukan secara fisik ataupun secara verbal
yang mencerminkan pada tindakan agresi dan penyerangan
pada kebebasan atau martabat seseorang yang dapat
dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang.
Kekerasan Langsung
(direct violence) :
Suatu bentuk kekerasan yang dilakukan secara langsung
terhadap pihak-pihak yang ingin dicedrai atau dilukai
Kekerasan tidak
langsung (indirect
violence)
:
Kekerasan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain
melalui sarana. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada
tindakan-tindakan, seperti mengekang, meniadakan atau
mengurangi hak-hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah,
dan perbuatan-perbuatan lainnya.
Kekuasaan : Kemampuan untuk menguasai dan memerintah berdasarkan
kewibawaan, wewenang, kharisma, atau kekuatan fisik.
Kelompok :
Himpunan dari beberapa orang individu yang satu sama lain
saling berhubungan secara teratur, saling memperhatikan dan
menyadari akan adanya manfaat kebersamaan. Ciri yang
mendasar dari kelompok yaitu dengan adanya sesuatu hal
yang dianggap milik bersama.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Kelompok etnik : Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan
budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
Kelompok primer
(primary group) :
Kelompok dimana hubungan antar individu dalam kelompok
yang sangat erat, mereka saling mengenal dan saling
berhubungan langsung (face to face) sehingga sering disebut
kelompok tatap muka (face to face group).
Kelompok sekunder
(secondary group) :
Kelompok dimana hubungan antarindividu dalam kelompok
ini hampir tidak ada, kalaupun ada longgar sekali. Setiap
anggota masih mengingat kepentingan sendiri. Hubungan ini
terjadi karena adanya pamrih dan perhitungan laba rugi.
Kelompok sosial :
Kesatuan/himpunan orang yang saling berinteraksi dan
memiliki kesadaran dalam satu ikatan. Kelompok sosial bukan
hanya merupakan kumpulan manusia, tetapi juga mempunyai
ikatan psikologis yang diwujudkan dalam bentuk interaksi
sosial secara tetap dan teratur.
Keluarga (kinship) : Merupakan kesatuan sosial yang dipersatukan oleh ikatan
perkawinan darah, terdiri atas suami, istri, dan anak-anak.
Keluarga bilateral
(cognatic descent) :
Menghitung hubungan keluarga melalui pihak ayah maupun
ibu.
Keluarga inti (batih,
somah, nuclear family) : Keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan anak-anak mereka.
Keluarga unilateral
(unilineal) :
Menghitung garis keturunan dari satu pihak saja, yaitu dari
garis ibu atau ayah.
Kemiskinan
:
Kondisi standar hidup yang sangat rendah. Bahkan, kebutuhan
dasarpun tidak dapat dipenuhi. Kemiskinan semacam ini
disebut kemiskinan absolut. Kemiskinan absolut berbeda
dengan kemiskinan relative. Kemiskinan relative mengacu
pada kurangnya sumberdaya material dan ekonomi dibading
dengan beberapa penduduk lainnya.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Kepercayaan :
Bagian dari perilaku beragama terdiri atas mitos-mitos,
upacara-upacara keagamaan, dan peribadahan yang
membantu untuk mencapai tujuan perilaku keagamaan.
Kepribadian
(personality) :
Ciri-ciri dan sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat
seseorang yang mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan,
konsep diri, perangai, mentalitas, yang umumnya sejalan
dengan kebiasaan umum. Unsur-unsur kepribadian terdiri atas
pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri.
Kerjasama
(cooperation) :
Jaringan interaksi antara orang perorangan atau kelompok
yang berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Kerjasama berawal dari kesamaan orientasi dan kesadaran
dari setiap anggota masyarakat.
Kerumunan (crowd) :
Kumpulan orang yang tidak teratur, terjadi spontan.
Kerumunan merupakan suatu kelompok sosial bersifat
sementara. Kerumunan segera berakhir, setelah orang-orang
bubar. Ukuran utama adanya kerumunan, yaitu kehadiran
orang-orang secara fisik. Kerumunan tersebut tidak
terorganisasikan. Ia dapat mempunyai pimpinan dan tidak
mempunyai sistem pembagian kerja .
Kesenjangan sosial : Perbedaan jarak antara kelompok atas dengan kelompok
bawah yang sangat mencolok.
Kesenjangan Sosial
:
Perbedaan jarak antara kelompok atas dengan kelompok
bawah. Kelompok atas yang kaya, dengan kekayaannya akan
semakin kuat untuk bertahan hidup. Sebaliknya, kelompok
bawah yang miskin akan menjadi kelompok yang
terpinggirkan.
Kesetaraan sosial :
Tata politik sosial dimana semua orang yang berada dalam
suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status
yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial mencakup hak yang
sama dibawah hukum, merasakan keamanan, memperoleh
hak suara, mempunyai kebebasan untuk berbicara dan
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak merupakan
hak-hak yang bersifat atau bersangkutan secara personal.
Keteraturan Sosial :
Suatu keadaan dimana hubungan-hubungan sosial yang
berlangsung diantara anggota masyarakat berlangsung
selaras, serasi dan harmonis sesuai dengan norma dan nilai
yang berlaku dalam masyarakat.
Keteraturan sosial
(social order) :
Suatu keadaan di mana hubungan-hubungan sosial yang
berlangsung di antara anggota masyarakat berlangsung
selaras, serasi, dan harmonis sesuai dengan norma dan nilai
yang berlaku dalam masyarakat.
Ketidakadilan
:
Tindakan yang sewenang-wenang. Ketidakadilan pada
umumnya menyangkut masalah pembagian sesuatu terhadap
hak seseorang atau kelompok yang dilakukan secara tidak
proporsional.
Klan :
Kelompok suatu kategori keturunan unilinieal yang anggota-
anggotanya menghubungkan keturunannya secara patrilineal
atau matrilineal dengan seorang leluhur pertama.
Klan :
Kelompok suatu kategori keturunan unilineal yang anggota-
anggotanya menghubungkan keturunannya secara patrilineal
atau matrilineal dengan seorang leluhur pertama.
Kolektif :
Perilaku yang menjadi ciri bersama suatu masyarakat, yang
biasanya didasarkan kebiasaan sehari-hari atau adat istiadat
setempat.
Komonlokal : Pasangan suami istri bertempat tinggal dalam kelompok yang
terdiri dari orang tua kedua belah pihak.
Komunikan : Penerima pesan
Komunikasi
(communication) :
Dua orang atau lebih yang saling melakukan pertukaran pesan.
Komunikasi terjadi setelah kontak sosial berlangsung. Pada
umumnya komunikasi mengacu pada proses penyampaian
pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara
langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
memberikan tanggapan atau respon tertentu. Dalam proses
ini diperlukan suatu pemahaman makna atas suatu pesan.
Oleh karenanya, muncul komunikasi positif dan negatif. Dalam
komunikasi orang yang menyampaikan pesan disebut
komunikator, sedangkan orang yang menerima pesan disebut
komunikan.
Komunikator : Pemberi pesan;orang yang menyampaikan pesan
Komunisme :
Sebuah ideologi yang dikemukakan oleh Karl Marx dan
Friedrich Engels yang menekankan pada penghapusan kelas-
kelas sosial dalam masyarakat.
Komunisme :
Sebuah ideologi yang dikemukakan oleh Karl Marx dan
Friedrich Engels yang menekankan penghapusan kelas-kelas
sosial/
Konflik antargenerasi : Konflik yang terjadi antara generasi tua dengan generasi muda
berkaitan dengan perbedaan pandangan mengenai suatu hal.
Konflik antarkelas : Konflik yang terjadi antara kelas atas dan kelas bawah dalam
masyarakat.
Konflik antarkelompok
sosial :
Konflik yang melibatkan lebih dari satu kelompok dalam
masyarakat (terjadi secara massal)
Konflik nonrealistik :
Konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan saingan yang
bertentangan, tetapi dari kebutuhan untuk meredakan
ketegangan, paling tidak dari salah satu pihak.
Konflik peran :
Suatu keadaan dalam diri seorang individu yang tidak dapat
melaksanakan tugas sesuai dengan peranan yang
disandangnya.
Konflik realistik :
Konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok
atas tuntutan-tuntutan maupun perkiraan-perkiraan
keuntungan yang terjadi dalam hubungan-hubungan sosial.
Konflik sosial : Salah satu bentuk hubungan antarindividu ataupun
antarkelompok dalam masyarakat yang diikuti dengan
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
tindakan yang saling mengancam dan kekerasan satu sama
lain.
Konflik status :
Pertentangan antara dua status yang saling berbeda dalam diri
seseorang, yang disebabkan adanya kepentingan dari status-
status yang saling bertentangan.
Konformitas : Kesesuaian sikap dan perilaku dengan nilai dan kaidah yang
berlaku.
Konsensus : Kesepakatan kata atau permufakatan bersama yang dicapai
melalui kebulatan suara.
Konsep : Pengertian yang menunjuk pada sesuatu.
Konsepsi : Pengertian, pendapat, rancangan, cita-cita yang telah ada
dalam pikiran.
Konsiliasi :
Suatu usaha untuk mengendalikan konflik dengan
menggunakan lembaga-lembaga tertentu yang
memungkinkan bagi masing-masing pihak yang bertikai dapat
duduk bersama mendiskusikan persoalan-persoalan yang
dipertentangkan.
Konsolidasi :
Peneguhan atau penguasaan sikap individu atas keanggotaan
yang tumpang tindih dalam berbagai kelompok sosial ke
dalam wadah yang memiliki unsur-unsur kesamaan.
Konstitusi : Peraturan undang-undang
Konsumerisme : Sifat menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak
perlu.
Kontak Primer :
Kontak yang terjadi pada saat awal kejadian kontak
berlangsung. Kontak primer sama pengertiannya dengan
kontak langsung yaitu kontak yang terjadi ketika seseorang
berhubungan langsung atau bertatap muka.
Kontak Sekunder :
Kontak yang terjadi secara tidak langsung antara komunikator
dan komunikan. Kontak ini berlangsung dengan menggunakan
media pelantara atau pihak lain.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Kontak Sosial :
Gejala sosial dimana orang dapat mengadakan hubungan
dengan pihak lain tanpa mengadakan sentuhan fisik, misalnya
berbicara dengan orang lain melalui telepon, surat dan lain
sebagainya. Jadi, kontak sosial merupakan aksi individu atau
kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si
pelaku dan si penerima, dan si penerima membalas aksi itu
dengan reaksi.
Korelasi :
Penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
hubungan dan apabila ada, bagaimana erat tidaknya
hubungan-hubungan itu.
Kreolisasi : Penggabungan unsur-unsur global guna menghasilkan
penemuan yang baru.
Kriminalitas : Semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan
norma-norma hukum pidana.
Kritis : Suatu sikap yang berani dalam memberikan atau
menyampaikan koreksi.
Kuesioner :
Alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan
tertulis; bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari
kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau
melalui tes, daftar pertanyaan.
Kumpul kebo : Hubungan suami istri tanpa ikatan perkawinan
Kumulatif :
Teori-teori yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah
ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-
teori lama.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
L
Labelling : Pemberian nama atau konotasi buruk
Lampiran :
Bagian dalam laporan penelitian sosiologi yang memuat hal-
hal yang dirasakan perlu untuk diikutsertakan dalam laporan
hasil penelitian seperti surat izin, tabel-tabel, grafik-grafik,
format instrumen, dan unsur lain yang dirasa perlu untuk
menunjang hasil penelitian yang disampaikan.
Laporan penelitian :
Laporan yang berfungsi sebagai mediator agar hasil penelitian
dapat diterima oleh mereka yang berkepentingan dengan hasil
sebuah penelitian, maka laporan penelitian harus dibuat
secara jelas dan komunikatif.
Laporan penelitian :
Laporan yang berfungsi sebagai mediator agar hasil penelitian
dapat diterima oleh mereka yang berkepentingan dengan hasil
sebuah penelitian, maka laporan penelitian harus dibuat
secara jelas dan komunikatif.
Latar belakang masalah :
Bagian penelitian yang berisi tentang fakta-fakta yang ada di
dalam masyarakat yang mendukung permasalahan penelitian.
Didalam latar belakang masalah juga harus diuraikan
mengenai alasan yang mendasari dipilihnya suatu masalah
tertentu untuk diteliti.
Lembaga agama : Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia dalam melakukan hubungan dengan Tuhan.
Lembaga ekonomi :
Lembaga sosial yang mengurusi masalah ekonomi berupa
kebutuhan atau kesejahteraan materiil, yakni dalam hal
mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi baik
berupa barang maupun jasa yang diperlukan oleh masyarakat
dalam rangka melangsungkan kehidupannya secara wajar.
Lembaga keluarga : Kelompok sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih yang
mempunyai ikatan darah, perkawinan atau adopsi.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Lembaga pendidikan :
Suatu lembaga yang mengurusi atau menangani masalah
proses sosialisasi, yang bertujuan untuk mengantarkan
seseorang pada satu kebudayaan yang dinamis sesuai dengan
prinsip-prinsip kemanusiaan yang kompleks.
Lembaga politik :
Suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan
kekuasaan dan wewenang, berkaitan dengan kehidupan
politik, menyangkut tujuan dari keseluruhan masyarakat agar
tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan dalam
bermasyarakat.
Lembaga sosial (social
institution) :
Seperangkat aturan yang berkisar suatu kegiatan atau
kebutuhan sosial tertentu.
Lesbianisme : Seseorang yang cenderung mengutamakan orang sejenis
kelaminnya (wanita) sebagai mitra seksual.
Liberal :
Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak adalah nilai politik yang utama.
Liberalisme : Paham/ajaran yang menekankan pada kebebasan individu.
Life style (gaya hidup) : Pola tingkah laku dan budaya/kebiasaan yang membedakan
setiap orang.
Logika :
Berasal dari kata Yunani kuno logos yang berarti hasil
pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan
dinyatakan dalam bahasa.
Looking-glass self :
Cara pandang terhadap diri sendiri yang dibentuk oleh
seseorang dengan cara menginterpretasikan reaksi orang lain
terhadap dirinya.
Lower class (kelas
sosial bawah) :
Kelompok orang miskin yang masih belum dapat memenuhi
kebutuhan primer.
Lower Class (Kelas
Sosial Bawah) :
Kelompok orang miskin yang masih belum dapat memenuhi
kebutuhan primer. Golongan kelas bawah biasanya terdiri atas
pengangguran, buruh kecil, dan buruh tani.
Loyalitas : Keteguhan komitmen untuk bertahan secara terus-menerus.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
M
Mahar
(maskawin/belis) :
Harta yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki (atau
keluarganya) kepada mempelai perempuan (atau keluarga
dari pihak mempelai perempuan) pada saat pernikahan.
Majemuk : Terdiri dari beberapa bagian yang merupakan kesatuan.
Marginalisasi
:
Proses pemutusan hubungan kelompok-kelompok tertentu
dengan lembaga sosial utama, seperti struktur ekonomi,
pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya.
Masalah penelitian : Suatu pertanyaan yang mengungkapkan adanya hubungan
antarvariabel yang ingin ditemukan jawabannya.
Masalah sosial :
Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial
atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok
sosial tersebut sehingga akan menyebabkan kepincangan
ikatan sosial.
Masalah sosial :
Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial
atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok
dari anggota kelompok sosial tersebut sehingga akan
menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Masalah Sosial
:
Ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial
atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok
dari anggota kelompok sosial tersebut sehingga akan
menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Masalah sosial laten :
Laten=Terpendam, tersembunyi. Masalah laten=hal-hal yang
berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak
diakui demikian.
Masalah sosial nyata
(manifest) :
Masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya
kepincangan-kepincangan dalam masyarakat.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Masyarakat : Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu
sistem adat tertentu yang bersifat kontinyu.
Masyarakat desa (rural
society) : Sama dengan Community
Masyarakat ekslusif : Masyarakat yang merasa takut terhadap pengaruh budaya lain
yang mereka anggap dapat merusak budayanya.
Masyarakat inklusif :
Masyarakat yang akomodatif terhadap pengaruh budaya lain
sehingga cenderung mudah berhubungan dengan masyarakat
lain.
Masyarakat konservatif : Masyarakat yang tidak suka terhadap perubahan karena
menganggap kebudayaannya telah sempurna.
Masyarakat majemuk
(plural society) :
Suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di
antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya
sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki
loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang
memiliki dasar-dasar untuk memahami satu sama lain.
Masyarakat Majemuk
(Plural Society) :
Suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda
diantara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya
sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki
loyalitas terhadap masyarakat secara keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang
memiliki dasar-dasar untuk memahami satu sama lain.
Masyarakat modern :
Masyarakat yang cenderung menyukai perubahan sesuai
dengan kebutuhannya yang semakin berkembang dan
kompleks.
Material culture : Kebudayaan kebendaan
Matrilinieal : Prinsip keturunan dari leluhur wanita melalui anak wanita,
cucu wanita, dan sebagainya.
Matrilokal : Pola yang mengatur keluarga baru untuk menetap bersama
dengan keluarga pihak wanita.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Mayoritas : Bagian terbanyak dari keseluruhan.
Mean (rata-rata hitung) : Nilai rata-rata. Jumlah semua nilai yang terjadi dalam
distribusi dibagi atas jumlah pengamatan.
Median : Nilai tengah dalam sebuah kelompok nilai yang sudah
diurutkan dari nilai yang terkecil menuju yang terbesar.
Mediasi (mediation) : Upaya penyelesaian pertikaian oleh pihak ketiga, tetapi tidak
diberikan keputusan yang mengikat.
Merkantilisme :
Sistem perekonomian yang menempatkan negara sebagai
pihak yang bertanggungjawab mengendalikan dan
mengarahkan segenap kegiatan ekonomi/
Metode Kualitatif :
Metode penelitian yang berupa deskripsi hasil penelitian
berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang
diperoleh.
Metode Kuantitatif : Metode penelitian dengan analisis data yang berupa angka-
angka atau gejala-gejala yang diukur melalui uji statistik.
Middle class (kelas
sosial menengah) :
Kelompok orang berkecukupan yang sudah dapat memenuhi
kebutuhan pokok (primer).
Middle Class (Kelas
Sosial Menengah) :
Kelompok orang berkecukupan yang sudah dapat memenuhi
kebutuhan pokok (primer), misanya sandang, pangan, dan
papan. Keadaan golongan kelas ini secara umum tidak akan
sama dengan keadaan kelas atas.
Minoritas : Bagian terkecil dari keseluruhan.
Mobilitas
antargenerasi :
Mobilitas vertikal yang tidak terjadi dalam diri individu, tetapi
terjadi dalam dua generasi
Mobilitas intergenerasi : Perpindahan kedudukan sosial yang terjadi di antara beberapa
generasi dalam satu garis keturunan.
Mobilitas intragenerasi : Perpindahan kedudukan sosial seseorang atau anggota
masyarakat yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Mobilitas lateral
(geografis) : Perpindahan tempat tinggal secara fisik
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Mobilitas sosial (social
mobility) :
Perubahan kedudukan atau status individu ataupun kelompok
individu dalam masyarakat baik secara vertikal maupun
horizontal.
Mobilitas sosial
Horizontal :
Perubahan sosial yang bersifat perpindahan dari suatu
kelompok sosial ke kelompok lainnya yang sederajat.
Mobilitas sosial
Vertikal :
Semua bentuk perubahan status ke arah vertikal, baik vertikal
naik maupun turun.
Modernisasi : Perubahan masyarakat dalam seluruh aspeknya dari
masyarakat tradisional menuju masyarakat modern.
Modus (mode) :
Nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam sekelompok
data atau nilai yang paling banyak muncul dalam suatu
kelompok data.
Monarki : Bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang raja atau
ratu.
Monogami : Sistem yang hanya memperbolehkan seorang laki-laki
mempunyai satu istri pada jangka waktu tertentu.
Monopoli : Penguasaan secara mutlak dengan meniadakan persaingan
atau pihak-pihak yang ingin menyaingi.
Mortalitas : Angka kematian
Multikultural :
Ideologi yang mengagungkan perbedaan budaya atau sebuah
keyakinan yang mengakui dan mendorong terwujudnya
pluralisme budaya sebagai suatu corak kehidupan masyarakat.
Multikultural :
Ideologi yang mengagungkan perbedaan budaya atau sebuah
keyakinan yang mengakui dan mendorong terwujudnya
pluralism budaya sebagai suatu corak kehidupan masyarakat.
Multilined Theories of
evolution :
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-
tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.
Multimodus : Distribusi yang memiliki lebih dari dua modus.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
N
Nasionalisme :
Suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan suatu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Natalokal :
Suatu adat yang menentukan bahwa suami istri masing-
masing hidup terpisah, diantara kaum kerabatnya sendiri-
sendiri.
Negara federasi
(serikat) :
Negara yang terdiri dari beberapa negara bagian yang diikat
oleh satu konstitusi.
Negara kesatuan : Negara yang terdiri dari satu konstitusi, satu pemerintahan,
satu parlemen, satu lembaga peradilan.
Negrito :
Subras Negroid yang meliputi orang-orang yang tinggal di
Afrika Tengah, orang-orang semang di Semenanjung Malaya
dan penduduk asli Filipina.
Neo Melanesoid : Ras yang tersebar di kawasan Indonesia Timur seperti Papua,
Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
Neolokal : Suatu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri
menempati tempat tinggalnya sendiri yang baru.
Nilai : Konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
Nilai Dominan :
Nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai yang
lainnya. Terjadi ketika seseorang dihadapkan pada berbagai
pilihan.
Nilai Kebenaran atau
Nilai Empiris :
Nilai yang bersumber dari proses berpikir menggunakan akal
dan sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi (logika/rasio).
Misalnya ilmu pengetahuan.
Nilai Keindahan : Nilai yang berhubungan dengan kebutuhan estetika
(keindahan) sebagai salah satu aspek dari kebudayaan.
Nilai Material : Segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Nilai Mendarah Daging : Nilai yang menjadi kepribadian bawah sadar dan mendorong
tindakan tanpa dipikirkan.
Nilai Moral : Nilai mengenai baik buruknya suatu perbuatan misalnya
kebiasaan merokok pada anak sekolah.
Nilai Religious :
Nilai yang berisi filsafat-filsafat hidup yang dapat diyakini
kebenarannya, misalnya nilai-nilai yang terkandung dalam
kitab suci.
Nilai Rohani :
Nilai yang berkaitan dengan penghargaan terhadap segala
sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai rohani
meliputi nilai keindahan (estetika), nilai kesopanan (etika), dan
nilai ketuhanan (religious). Perwujudan nilai rohani dapat
berbentuk ekspresi dan apresiasi seni, kejujuran sikap, dan
ketaatan beragama.
Nilai Vital : Nilai yang muncul karena daya kegunaannya. Contoh cangkul
bagi petani.
Nonetis :
Tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi memperjelas
kajian/masalah secara lebih dalam, mengabaikan nilai yang
dimiliki oleh data tersebut, baik atau buruknya, pantas atau
tidaknya.
Nonkomplementer : Bersifat tidak saling mengisi, tidak saling melengkapi.
Non-probability
sampling :
Pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja yang
dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan
mempertimbangkan jumlah (quota sampling), dengan
mempertimbangkan tujuan (purposive sampling), dengan
teknik bola salju (snowball sampling) atau bahkan secara
kebetulan (accidental sampling).
Norma :
Pedoman untuk melaksanakan hubungan sosial dalam
masyarakat yang berisi perintah, larangan, dan anjuran agar
seseorang dapat bertingkahlaku pantas guna menciptakan
ketertiban, keteraturan, dan kedamaian dalam masyarakat.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Norma Agama :
Suatu petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi penganut-
Nya agar mereka mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya.
Norma Hukum : Norma yang berasal dari pemerintah berupa peraturan,
instruksi, ketetapan, keputusan, dan undang-undang.
Norma Kebiasaan :
Norma yang didasarkan pada hasil perbuatan yang dilakukan
berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi
suatu kebiasaan.
Norma Kesopanan :
Pelaturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan
manusia dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehar-hari
sekelompok manusia, berkenaan dengan tingkah laku wajar
dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma Kesusilaan
(mores) :
Pelaturan sosial yang berasal dari hati nurani yang
menghasilkan akhlak. Dengan norma kesusilaan, seseorang
dapat membedakan apa yang dianggap baik dan apa pula yang
dianggap buruk. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat
sanksi pengucilan secara fisik (dipenjara) ataupun batin
(dijauhi).
Norma Penghindaran :
Pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi
keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata
kelakuan secara terbuka.
Norma Resmi (formal) : Patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan
tegas oleh yang berwenang kepada semua warga masyarakat.
Norma Tidak Resmi
(nonformal) :
Patokan yang dirumuskan secara tidak jelas dimasyarakat dan
pelaksanaan tidak diwajibkan bagi warga yang bersangkutan.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
O
Objektif :
Kebenaran yang dihasilkan suatu ilmu merupakan kebenaran
pengetahuan yang jujur, apa adanya sesuai dengan kenyataan
objektifnya, serta tidak tergantung pada suasana hati,
prasangka, atau pertimbangan nilai pribadi.
Objektivasi : Proses meneruskan pengetahuan latar belakang tersebut
kepada generasi berikutnya secara objektif.
Observasi :
Aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu
proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian
memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk melanjutkan suatu penelitian.
Observasi :
Aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu
proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian
memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk melanjutkan suatu penelitian.
Observasi partisipasi : Penelitian yang menggunakan cara pengamatan terlihat
dengan objek kajiannya.
Observasi simulasi :
Pengamat menyimulasikan keinginanya kepada responden,
denganya responden dapat memberikan informasi yang
sesuai dengan keinginan pengamat.
Observees : Objek yang diamati.
Observer : Peneliti atau pengamat;orang yang mengamati.
Operative institution :
Lembaga sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola atau
tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari
masyarakat yang bersangkutan.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Order : Suatu sistem nilai dan sistem norma yang diakui dan dipatuhi
oleh warga masyarakat secara konsisten.
Otoritas :
Kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga di
masyarakat yang memungkinkan para pejabatnya
menjalankan fungsinya.
Out-group : Kelompok yang diartikan oleh individu sebagai lawan
groupnya.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
P
Pararel cousin (sepupu
sejajar) :
Perkawinan antara pria dan wanita di mana ayah dan ibu
mereka bersaudara.
Partai politik (parpol) :
Perkumpulan atau organisasi yang didirikan untuk
mewujudkan ideologi politik tertentu dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Patern of behavior : Acua pola perilaku dalam bertindak
Paternalisme : Penguasaan kelompok pendatang terhadap kelompok
pribumi.
Patologi Sosial
:
Cabang bidang kedoktoran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan
perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi
atau keadaan bagian tubuh. Bidang patologi terdiri atas
patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli patologi anatomi
membuat kajian dengan mengkaji organ sedangkan ahli
patologi klinik mengakji perubahan pada fungsi yang nyata
pada fisiologi tubuh.
Patrilineal : Sistem kemasyarakatan berdasarkan garis keturunan dari
Ayah.
Patrilineal : Sistem kemasyarakatan berdasarkan garis keturunan dari
ayah.
Patrilokal : Pola yang mengatur keluarga baru untuk menetap di
lingkungan keluarga istri.
Patron : Keteladanan pemimpin
Pedofilia : Hubungan seksual dengan anak-anak
Pembagian kerja : Pemisahan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh individu atau
sekelompok individu tertentu.
Pemberontakan
(rebellion) :
Bentuk adaptasi dimana orang tidak lagi mengakui struktur
sosial yang ada dan berupaya menciptakan suatu struktur
sosial yang lain.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Pemerintahan : Organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan
menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu.
Pendekatan kualitatif :
Pendekatan yang berusaha untuk mengungkapkan kenyataan
sosial secara keseluruhan, utuh, tuntas sebagai satu kenyataan
sosial.
Pendekatan kuantitatif :
Pendekatan yang berusaha untuk mengungkap kenyataan
sosial dengan melihat saling keterhubungan antara variabel
satu dengan variabel lainnya.
Pendidikan :
Proses pengubahan sikap atau tata kelakuan seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan, atau proses, perbuatan, dan
cara mendidik.
Pendidikan formal : Kegiatan pendidikan yang dilaksanakan secara formal dalam
suatu lembaga pendidikan formal.
Pendidikan informal : Pendidikan yang berlangsung di dalam keluarga.
Penelitian :
Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian
data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis
untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Penelitian dasar (basic
research/pure
research)
: Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan secara teoritis.
Penelitian deskriptif : Jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran
yang lebih detail mengenai gejala atau fenomena.
Penelitian eksperimen :
Penelitian yang dilakukan untuk menemukan hubungan sebab
akibat antarvariabel dengan cara melakukan kontrol langsung
terhadap faktor penyebab.
Penelitian eksplanasi :
Jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan penjelasan
tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil
akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan
sebab akibat.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Penelitian eksplorasi :
Penelitian yang berupaya mendapatkan informasi mendasar
tentang permasalahan atau keadaan yang jarang atau belum
pernah diteliti.
Penelitian historik : Mengkaji peristiwa-peristiwa masa lampau untuk dapat
memahami kejadian-kejadian masa kini.
Penelitian kualitatif :
Penelitian yang berusaha memahami kejadian sosial
berdasarkan pandangan-pandangan subjektif dari para
pelaku.
Penelitian kuantitatif : Penelitian yang menekankan pada jumlah data yang
dikumpulkan.
Penelitian
laboratorium :
Penelitian yang dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk
mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah.
Penelitian lapangan : Penelitian yang dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya.
Penelitian observasi : Penelitian yang bertujuan memperoleh informasi secara
langsung dari tingkah laku orang yang diamati.
Penelitian
perpustakaan :
Penelitian yang bertujuan mengumpulkan data dan informasi
dengan bantuan berbagai materi yang terdapat di
perpustakaan.
Penelitian sosial :
Adalah sebuah kegiatan spionase untuk mencari, menyelidiki,
memata-matai, dan menemukan pengetahui dari lapangan
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara
ilmiah.
penelitian survei :
Penelitian yang bertujuan memperoleh informasi yang sama
atau sejenisnya dari berbagai kelompok atau orang dengan
cara penyebaran angket atau wawancara secara pribadi.
Penelitian terapan
(applied research) :
Penelitian yang diarahkan untuk kepentingan praktis di bidang
kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah agar
hasilnya dapat dipergunakan atau diimplementasikan.
Penetrasi : Masuknya unsur-unsur budaya asing secara paksa, sehingga
kebudayaan lama kalah.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Penetration pasifique : Masuknya kebudayaan asing dengan cara damai, tidak
disengaja, dan tanpa paksaan.
Penetration pasifique : Masuknya kebudayaan asing dengan cara damai, tidak
disengaja, dan tanpa paksaan.
Penetration violence :
Suatu proses masuknya unsur-unsur baru, baik yang berupa
gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, maupun kebudayaan
fisik ke dalam suatu masyarakat melalui kekerasan dan
paksaan sehingga merusak sistem nilai, sistem norma, dan
sekaligus sistem kebudayaan pada masyarakat penerima.
Penetration violence :
Suatu proses masuknya unsur-unsur baru, baik yang berupa
gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, maupun kebudayaan
fisik kedalam suatu masyarakat melalui kekerasan dan
paksaan sehingga merusak sistem nilai, sistem norma, dan
sekaligus sistem kebudayaan pada masyarakat penerima.
Pengendalian sosial
(social control) :
Suatu metode pengawasan terhadap masyarakat baik secara
persuasif maupun memaksa sehingga perilaku anggota
masyarakatnya sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.
Pengendalian sosial
formal (resmi) :
Pengawasan yang didasarkan atas penugasan oleh badan-
badan resmi.
Pengendalian sosial
informal (tidak resmi) :
Pengendalian yang dilakukan sendiri oleh warga masyarakat
dan dilaksanakan demi terpeliharanya pelaturan-pelaturan
yang tidak resmi milik masyarakat.
Pengendalian sosial
koersif :
Pengendalian sosial yang dilakukan melalui ancaman dan
kekerasan.
Pengendalian sosial
persuasif :
Pengendalian yang dilakukan melalui ajakan, himbauan,
arahan, dan bimbingan kepada anggota masyarakat untuk
melaksanakan hal-hal yang positif.
Pengolahan data :
Proses menganalisis dari data-data yang didapat dengan
menggunakan pendekatan pengetahuan secara teoritis dan
praktis.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Penyimpangan negatif : Kecendrungan bertindak kearah nilai-nilai sosial yang
dipandang rendah dan akibatnya selalu buruk.
Penyimpangan positif :
Penyimpangan yang mempunyai dampak positif terhadap
sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif,
kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang.
Penyimpangan primer : Penyimpangan yang bersifat sementara dan tidak banyak
memberikan kerugian bagi masyarakat sekitar.
Penyimpangan seksual : Perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan.
Penyimpangan
sekunder :
Penyimpangan yang dilakukan secara terus-menerus
meskipun sanksi telah diberikan sehingga para pelaku secara
umum dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang.
Peradaban (civilization) :
Unsur-unsur atau bagian-bagian dari suatu kebudayaan yang
halus, maju, dan indah, seperti kesenian, ilmu pengetahuan,
adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, dan
organisasi kenegaraan.
Peran sosial : Pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan
kedudukannya di masyarakat.
Perilaku menyimpang
(deviant behavior) :
Perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di
dalam masyarakat.
Perkawinan :
Ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang
membentuk hubungan kekerabatan dan yang merupakan
suatu pranata dalam budaya setempat yang meresmikan
hubungan antarpribadi-yang biasanya intim dan seksual.
Perkawinan levirat :
Sistem dimana saudara laki-laki (kerabat laki-laki dekat yang
ekuivalen) dari orang laki-laki yang meninggal menggantikan
status almarhum sebagai suami dengan mengawini jandanya.
Perkawinan sororat : Perkawinan lanjutan terjadi bila istri meninggal maka suami
mengawini saudara istri.
Pertanyaan
semiterbuka :
Pertanyaan yang sebagian jawabannya sudah ditentukan,
tetapi masih ada kemungkinan bagi responden untuk
memberikan jawaban lainnya.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Pertanyaan terbuka : Pertanyaan yang jawabannya belum ditentukan dan
responden bebas memberikan jawaban.
Pertanyaan tertutup : Pertanyaan yang diajukan mempunyai alternatif jawabannya
sehingga responden tinggal memilih jawaban yang diinginkan.
Pertunangan : Suatu perjanjian antara kedua belah pihak untuk melakukan
perkawinan di kemudian hari.
Perubahan besar :
Suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan
lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak
milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi
masyarakat.
Perubahan kecil :
Perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur
sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti
bagi masyarakat.
Perubahan proses :
Perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut
hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya.
Perubahan sosial :
Segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-
nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
Perubahan struktural : Perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan
timbulnya reorganisasi dalam masyarakat.
Perubahan yang
dikehendaki (intended
change/planned
change)
:
Perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan
perubahan dalam masyarakat.
Perubahan yang tidak
dikehendaki
(unintended
:
Perubahan itu terjadi di luar jangkauan pengawasan
masyarakat dan tidak bisa diantisipasi atau diprediksi
sebelumnya.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
change/unplanned
change)
Perumusan masalah
penelitian :
Pertanyaan yang akan dicari jawaban melalui kegiatan
penelitian untuk menegaskan hal utama yang diteliti.
Perzinaan :
Hubungan seksual yang dilakukan oleh pria dengan wanita di
luar pernikahan, baik mereka yang sudah pernah melakukan
pernikahan yang sah atau belum.
Pesan (message) : Isi atau informasi yang disampaikan pengirim (komunikator)
kepada penerima (komunikan).
Pewawancara
(interviewer) : Orang yang mewawancarai
Play stage (tahap
meniru) :
Tahap dimana anak mulai belajar mengambil peran orang
yang berada disekitarnya. Ia mulai menirukan peran yang
dijalankan orang tuanya atau peran orang dewasa lain yang
sering berinteraksi dengannya.
Plural : Beragam, beraneka macam, majemuk.
Plural society
(masyarakat majemuk) :
Suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di
antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya
sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki
loyalitas terhadap masyarakat secara keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas budaya atau bahkan kurang memiliki
dasar-dasar untuk memahami satu sama lain.
Pluralisme : Keadaan masyarakat yang majemuk (bersangkutan dengan
sistem sosial dan politiknya)
Pola :
Corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial
dan dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau
kelompok.
Poliandri : Suatu perkawinan yang terjadi antara seorang wanita dengan
beberapa orang laki-laki.
Poliandri fraternal : Poliandri yang terjadi bila para suami beradik-kakak.
Poliandri nonfraternal : Poliandri yang terjadi bila para suami bukan beradik-kakak
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Poligami :
Sistem perkawinan dimana salah satu pihak memiliki atau
mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang
bersamaan.
Poligamous : Sama dengan poligami
Poligini : Perkawinan yang dilakukan seorang laki-laki dengan beberapa
orang wanita.
poligini nonsororat : Poligini bila beberapa wanita yang dikawini tersebut tidak
terikat oleh hubungan saudara.
Poligini sororat : Poligini bila beberapa wanita yang dikawini tersebut terikat
oleh hubungan saudara.
Politik : Semua usaha dan aktivitas manusia dalam rangka
memperoleh kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan.
Politik aliran
(sektarian) :
Kegiatan politik yang terjadi sebagai akibat dari adanya
sentimen primordial.
Populasi :
Jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang
sama, sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi
sumber pengambilan sampel, suatu kumpulan yang
memenuhi syrat tertentu yang berkaitan dengan masalah
penelitian.
Pranata : Seperangkat aturan yang berkisar sekitar kegiatan atau
kebutuhan sosial tertentu.
Prasangka :
Membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan
mengenai objek tersebut. Awalnya istilah ini merujuk pada
penilaian berdasar ras seseorang sebelum memiliki informasi
yang relevan yang bisa dijadikan dasar penilaian tersebut.
Selanjutnya prasangka juga diterapkan pada bidang lain selain
ras. Pengertiannya sekarang menjadi sikap yang tidak masuk
akal yang tidak terpengaruh oleh alasan rasional.
Prestise : Pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkat
tertentu pada posisi-posisi yang dihormati.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Preventif : Pengendalian sosial yang dilakukan sebelum penyimpangan
terjadi.
Primary socialization
(sosialisasi primer) :
Proses sosialisasi yang pertama dan utama yang terjadi pada
seseorang, sejak dilahirkan, berkenalan, dan sekaligus belajar
bermasyarakat sehingga dapat menyesuaikan diri dalam
kehidupan.
Primordialisme :
Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan
kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat
pada tempat yang pertama atau perasaan kesukuan seseorang
yang berlebihan.
Prinsip ambilineal
(optative descent) :
Prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan
kekerabatan dengan sebagian warga masyarakat melalui garis
keturunan laki-laki, dan dengan sebagian warga masyarakat
lain menggunakan garis keturunan perempuan.
Prinsip konsentris : Prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan
kekerabatan sampai suatu jumlah tertentu (terbatas).
Prinsip primogenitur :
Prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan
kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki dan perempuan,
tetapi berlaku bagi yang tertua saja.
Prinsip ulimogenitur :
Prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan
kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki dan perempuan,
tetapi berlaku bagi yang temuda saja.
Privilese : Kepemilikan hak-hak khusus atau istimewa berkaitan dengan
kedudukannya dalam masyarakat.
Probabilita/probability
sampling :
Penentuan sampel berdasarkan peluang. Dalam probability
sampling, pengambilan sampelnya dilakukan secara random
atau acak.
Profan : Tidak bersangkutan dengan agama atau tujuan keagamaan;
lawan sakral/sacred.
Progress : Perubahan sosial yang membawa kemajuan terhadap
masyarakat di mana kesejahteraan masyarakat meningkat.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Proletar (buruh) :
Kaum atau kelas sosial yang terdiri dari orang-orang miskin
yang tidak memiliki modal dan alat-alat produksi, serta
cenderung ditindas oleh kaum borjuis.
Property offenses : Kejahatan yang menyangkut hak milik seseorang
Proto Melayu (melayu
tua) :
Nama yang diberikan kepada gelombang pertama dari dua
gelombang migrasi yang dulu diperkirakan terjadi dalam
pendudukan Nusantara oleh penutur bahasa Austronesia.
Punishment : Hukuman atau sanksi
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Q
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
R
Rancangan penelitian :
Strategi logis suatu penelitian yang memuat suatu rancangan
yang harus dikembangkan untuk menjawab suatu pertanyaan
(problematika), atau menguji suatu hipotesis, atau untuk
menjabarkan suatu situasi.
Range (jarak) : Panjang interval yang memperlihatkan batas bawah dan batas
atas nilai pengamatan.
Ras : Pengelompokan manusia berdasarkan warna kulit dan fisik
tubuh tertentu yang diturunkan secara turun-temurun.
Ras : Pengelompokan manusia berdasarkan warna kulit dan fisik
tubuh tertentu yang diturunkan secara turun temurun.
Ras Kaukasoid : Ras yang diduga berasal dari pegunungan Kaukasus di Eropa.
Kaukasoid menurunkan bangsa-bangsa di Eropa.
Ras Mongoloid : Ras yang berasal dari daerah Mongol. Mongolid menurunkan
bangsa bangsa Asia.
Ras Negroid : Penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian wilayah Asia.
Rasionalitas : Bersifat rasional; tindakan sosial yang dilakukan dengan sadar
dan mengarah ke orang lain untuk tujuan tertentu.
Realitas sosial :
Kenyataan yang dapat dilihat dalam kehidupan manusia yang
terwujud sebagai hasil hubungan yang terjalin di antara
sesama manusia
Reduksi/reduksi data :
Suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan data, dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Regress : Perubahan sosial yang membawa kemunduran terhadap
masyarakat.
Regulative institution : Pranata yang bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak
termasuk bagian mutlak dari pranata itu sendiri.
Rekayasa sosial : Cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem
yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Religi :
Sistem yang terdiri atas konsep-konsep yang dipercaya dan
menjadi keyakinan secara mutlak suatu umat dan upacara-
upacara beserta pemuka agama yang melaksanakannya,
seperti agama dan kepercayaan, animisme, dinamisme, dan
lain sebagainya.
Representatif : Sesuai dengan fungsinya sebagai wakil.
Represif : Pengendalian sosial yang dilakukan setelah penyimpangan
terjadi agar keadaan menjadi normal kembali.
Republik : Bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden.
Responden : Semua orang baik secara individu maupun kolektif yang akan
dimintai keterangan yang diperlukan oleh pencari data.
Restricted institution : Lembaga sosial yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu
saja.
Retretisme : Perilaku seseorang tidak mengikuti tujuan budaya dan juga
tidak mengikuti cara untuk meraih tujuan yang benar.
Revolusi :
Perubahan secara cepat, perubahan tersebut mampu
mengenai dasar-dasar ataupun sendi-sendi pokok dari
kehidupan masyarakat, dan terjadi bisa melalui perencanaan
maupun tidak.
Reward : Pemberian hadiah
Ritualisme :
Prilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya
namun masih tetap perpegang pada cara-cara yang telah
digariskan masyarakat.
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
S
Sacred/sakral : Adanya sesuatu yang suci tahu kudus. Salah satu unsur yang
mendasari agama.
Sadisme : Memuaskan keinginan seks dengan menyakiti orang lain.
Sampel :
Objek penelitian yang dipilih dan ditetapkan untuk diteliti
lebih jauh sesuai dengan yang diperlukan sebagai wakil dari
populasi yang ada;bagian kecil yang mewakili kelompok atau
keseluruhan yang lebih besar.
Sampel berstrata
(stratified sample) :
Sampel yang terbentuk dengan membagi populasi atas
tingkatan-tingkatan atau kelas-kelas. Anggota sampel ditarik
dari setiap kelas diwakili di dalam sampel.
Sampel bertujuan
(purposive sample) :
Sampel ini dilakukan dengan cara pengambilan subjek bukan
didasarkan pada strata, random, atau wilayah, tetapi pada
tujuan tertentu.
Sampel kelompok
(cluster sample) :
Teknik pengambilan sampel untuk memperoleh sampel dari
kelompok-kelompok yang bukan merupakan kelas atau strata.
Sampel kuota (quota
sample) :
Cara penarikan sampel dengan menentukan stratanya
berdasar sifat-sifat yang dianggap mempunyai pengaruh
paling besar terhadap variabel yang akan diselidiki.
Sampel proporsi
(propotional
sample/sampel
imbangan)
:
Teknik pengambilan sampel untuk memperoleh sampel yang
representatif yaitu pengambilan sampel dari setiap strata atau
wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan
banyaknya subjek dalam setiap strata atau wilayah.
Sampel random
(acak/campuran) :
Sistem pengambilan sampel di mana setiap anggota populasi
memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi anggota
sampel.
Sampel wilayah (area
probability sample) : Sampel yang diperoleh dengan mensampel daerah.
Scientific thinking : Berpikir ilmiah
-
SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 CIBEBER
Secondary socialization
(sosialisasi sekunder) :
Proses penanaman nilai dan norma pada tahap berikutnya
yang memperkenalkan pada anak hal-hal di luar dari
lingkungan keluarganya.
Segmentasi : Pembagian di segmen; pembagian struktur sosial ke dalam
unit-unit tertentu yang sama.
Sekularisasi : Melemah atau hilangnya pengaruh agama terhadap
kehidupan sosial dan politik.
Sekularisme :
Suatu paham yang selalu mencerminkan kehidupan
keduniawian; sikap yang lebih mengedepankan hal-hal yang
bersifat non-agamis.
Self conception : Konsepsi tentang diri sendiri
Seminar : Pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah
di bawah pimpinan ahli (guru besar, pakar, dan sebagainya).
Sensational culture
(kebudayaan sensasi) :
Kebudayaan dimana sensasi merupakan tolok ukur dari
kenyataan dan tujuan hidup.
Sepermainan (peer
group) :
Kelompok sosial yang terdiri dari orang, biasanya informal,
yang memiliki status yang sama atau setara dan yang biasanya
sekitar usia yang sama, cenderung untuk perjalanan sekitar
dan berinteraksi dalam agregat sosial. Anggota dari peer group
tertentu sering memiliki kepentingan yang sama dan
latarbelakang, terikat oleh premis kesamaan.
Significant others : Orang-orang penting yang berpengaruh atau penting dalam
proses sosialisasi seseorang, khususnya keluarga.
Sikap eksentrik : Perbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap
aneh.
Silogisme : Lihat deduktif
Simbol : Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda
(lambang) itu sendiri.
Simb