Kamus Indonesia Nias

61
Kamus Indonesia – Nias ( li niha ) Kata pengantar Bahasa nias terbagi atas empat rumpun bahasa yang memiliki sebagian bahasa yang berbeda, tetapi umumnya sama dan memiliki kemiripan, yaitu : -bahasa Nias selatan, digunakan oleh orang teluk dalam dan sekitarnya, dan sebagian pulau telo -bahasa Nias barat, digunakan oleh orang Nias barat dan hinako -bahasa pesisir, digunakan oleh orang pesisir, telo, -bahasa Nias utara, umumnya mampu digunakan seluruh orang nias Kamus bahasa Indonesia-Nias ditulis atas dasar untuk memudahkan dalam menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya ke dalam bahasa Nias. Adapun kata dasar yang digunakan dalam kamus Indonesia-Nias ini adalah bahasa Nias utara yang biasa digunakan masyarakat Nias yang bermukim di gunung sitoli, ibukota kabupaten Nias. Karena bahasa ini mayoritas mampu digunakan oleh seluruh orang Nias. Ini bahasa pemersatu utara, selatan, barat, dan pesisir. Bahasa ini juga dipakai oleh kumpulan anak Nias diperantauan. Dalam menyusun kamus ini, penulis berusaha menerjemahkan dengan bahasa Indonesia yang selugas mungkin, dan mendekati padanan katanya. Karena banyak kata-kata bahasa Nias yang tidak dapat diterjemahkan langsung, karena akan merubah maknanya. Contoh : deu = hujan, toho = tombak; jika diterjemahkan langsung jadi :deu toho = hujan tombak tapi terjemahan yang benar adalah : teu toho = hujan lebat Orang yang terlahir bukan sebagai orang Nias, akan menemui kesulitan dalam pengucapan bahasa Nias, begitu pula sebaliknya, orang Nias yang baru belajar bahasa Indonesia, akan terdengar kurang-kurang huruf menggunakan bahasa Indonesia, hal ini disebabkan kebiasaan menggunakan bahasa tanpa penutup konsonan. Bahasa Nias adalah bahasa asli suku Nias. Walaupun tidak pernah dicatatkan dalam prasasti ataupun perkamen, bahasa Nias tidak pernah berubah, diturunkan turun-temurun, hanya mendapat beberapa kata serapan seiring kemajuan jaman. Uniknya, meskipun kata baru, selalu mengikuti tata bahasa Nias. Contoh: motor = honda (satu-satunya merk motor jaman itu, dijadikan kata tuk menyebut motor) = hondr a (cara pengucapannya)

description

Kamus bahasa Nias

Transcript of Kamus Indonesia Nias

Page 1: Kamus Indonesia Nias

Kamus Indonesia – Nias ( li niha )

Kata pengantarBahasa nias terbagi atas empat rumpun bahasa yang memiliki sebagian bahasa yang

berbeda, tetapi umumnya sama dan memiliki kemiripan, yaitu : -bahasa Nias selatan, digunakan oleh orang teluk dalam dan sekitarnya, dan sebagian pulau telo -bahasa Nias barat, digunakan oleh orang Nias barat dan hinako-bahasa pesisir, digunakan oleh orang pesisir, telo, -bahasa Nias utara, umumnya mampu digunakan seluruh orang nias

Kamus bahasa Indonesia-Nias ditulis atas dasar untuk memudahkan dalam menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya ke dalam bahasa Nias. Adapun kata dasar yang digunakan dalam kamus Indonesia-Nias ini adalah bahasa Nias utara yang biasa digunakan masyarakat Nias yang bermukim di gunung sitoli, ibukota kabupaten Nias. Karena bahasa ini mayoritas mampu digunakan oleh seluruh orang Nias. Ini bahasa pemersatu utara, selatan, barat, dan pesisir. Bahasa ini juga dipakai oleh kumpulan anak Nias diperantauan.

Dalam menyusun kamus ini, penulis berusaha menerjemahkan dengan bahasa Indonesia yang selugas mungkin, dan mendekati padanan katanya. Karena banyak kata-kata bahasa Nias yang tidak dapat diterjemahkan langsung, karena akan merubah maknanya.Contoh : deu = hujan, toho = tombak; jika diterjemahkan langsung jadi :deu toho = hujan tombak

tapi terjemahan yang benar adalah : teu toho = hujan lebat

Orang yang terlahir bukan sebagai orang Nias, akan menemui kesulitan dalam pengucapan bahasa Nias, begitu pula sebaliknya, orang Nias yang baru belajar bahasa Indonesia, akan terdengar kurang-kurang huruf menggunakan bahasa Indonesia, hal ini disebabkan kebiasaan menggunakan bahasa tanpa penutup konsonan.

Bahasa Nias adalah bahasa asli suku Nias. Walaupun tidak pernah dicatatkan dalam prasasti ataupun perkamen, bahasa Nias tidak pernah berubah, diturunkan turun-temurun, hanya mendapat beberapa kata serapan seiring kemajuan jaman. Uniknya, meskipun kata baru, selalu mengikuti tata bahasa Nias.Contoh: motor = honda (satu-satunya merk motor jaman itu, dijadikan kata tuk menyebut motor)

= hondra (cara pengucapannya)

Pengantar tata bahasaBahasa Nias atau yang disebut li Niha memiliki perbedaan tatabahasa dengan bahasa

Indonesia. Setiap kata dalam bahasa Nias, baik asli maupun serapan dari bahasa melayu atau bahasa daerah lain, selalu berakhir dengan huruf vokal, contoh: -durian (serapan), jadi nduria -bunuh jadi bunu

Jika kata dasar dalam bahasa Indonesia mendapat imbuhan, hasilnya mempunyai arti yang tidak jauh berbeda dengan kata dasarnya, tetapi jika diterjemahkan dalam bahasa Nias, akan menjadi kata dasar baru. Sebaliknya jika kata dasar bahasa Nias mendapat imbuhan, maka terjemahan dalam bahasa Indonesia cukup diberi imbuhan juga. contoh: -angkat = fazawa

-mengangkat = lafazawa -berangkat = mofan -angkatan = ngat

contoh: -rorog = asuh -mondrorog = mengasuh

Page 2: Kamus Indonesia Nias

Kata ganti orang jika digunakan dalam kalimat mengalami penyusutan dari kata dasar, contoh:

Kata ganti dalam kalimat arti

ya’odo: saya l mrdo aku tidak tidurulau mr aku mau tidur

ya’ug: kamu be ba nomou / be ba nomom taruh di rumahmualabu’ he… hati-hati, kamu jatuh

ya’ia: dia bi be khnia jangan beri padanyaibe tuo ba boto-boto dia mengisi tuak ke botol

ya’aga: kami mofanga yada’a kami berangkat sekarangmahal gae da’ pisang itu kami ambil

ya’ita: kita hal khda gae ambil pisang untuk kitahawa ara ita bada’a ? berapa lama kita di sini ?

ya’ira: mereka mi ira ba harimbalekhora asu da’

mereka pergi ke pecananjing itu milik mereka

ya’ami: kalian mi baso buku da’no tohare ami ba rafe

kalian baca buku itukalian telah hadir di rapat

Kata dasar yang diawali huruf “b” berubah menjadi “mb” pengucapannya, (tidak berlaku untuk semua kata), contoh: -“bawa” menjadi “mbawa” artinya: muka-“banio” menjadi “mbanio” artinya: kelapa

Kata dasar yang diawali huruf “d” berubah menjadi “ndr” pengucapannya, (tidak berlaku untuk semua kata), contoh:-“duru” menjadi “nduru” artinya: gempa

kata sifat jika mendapat imbuhan “fa” mempunyai arti sangat atau terlalu

A Aba-aba, kk.famobr Abad, (100 tahun), kwt. otu fakhe

Abadi, ks. l mate-mateAbai, (mengabaikan), kk. bi be ba ddu Abang, kb. ga’aAbdi, kb. ono banua -mengabdi, kk. faluluAbu, kb. awuAbu-abu, ks. ohawu-hawu / mbotu-mbotuAcara, kk. nifatunAda, ktw. soAdat, (istiadat), kk. hadaAdem, ks. okafuAdik, kb. akhi / (nakhi)Adil, ks. atulAdu, (beradu dengan, bertengkar), kk. fa’uduAduh, ks. (kesakitan), afkhAfkir, ks. owoyuAgak, kk. maifu t

Page 3: Kamus Indonesia Nias

Agama, kk. ni’o uAgar, (supaya), kk. ena’Agas, kb. ndri awuAgung, ks. nifosumangeAhli, ks. onekheAir, kb. idan -air mentah, kb. idan kauri -air panas, kb. idanaukhu -air dingin, kb. idan okafuAjak, (tarik), kk. dnisi -mengajak (ayo), kk. aine / fao ita -ajakan, kk. fao / ni’o uAjal, kwt.intAjar, -mengajar, kk. ifaguru -belajar, kk. faguru -pengajar, kb. mamaguruAkal, -(pikiran), kb. fa’atua-tua -(siasat), kk. mangakaliAkan, (yang akan datang), kwt. sisofna / l arat -(hendak), kk. mi / ilau -(terhadap), ksb. baAkar, kb. wa’aAkhir, -terakhir, kwt. sifria / siafuria -berakhir, kwt. no aefa / awai / l sa’ae -akhirnya, kwt. hizai soAkhirat, kb. fa’atua danAkibat, kk. brAkrab, ks. fahuwu sibaiAksi, kk. lagu-laguAktif, kk. owl-lAku, kg. ya’o / ya’odo kg. (sebagai sahutan)Akur, ks. atulAlam, kb. uli dan -mengalami, kk. itr -pengalaman, ks. onekhe / to’lAlamat, -(tempat), kb. naha -(tinggal), kb. toroiAlas, (dasar), kb. dane-daneAlat, kb. fakakeAlgojo, kb. sablAlim, ks. ahono-honoAlir, -mengalir, kk. aduwa -aliran, kk. ni’o’Alis, kb. rng-rngAllah, Lowalangi / So aya / YesuAlmarhum, kb. si nomateAlmari (lemari), kb. naha nukha / lamariAlpa, kk. olifuAlu, kb. haluAmal, kk. mame’e / bualaAmanat, kk. mene-mene / oroisaAmat, (sangat), ks. sibai / si ai

Page 4: Kamus Indonesia Nias

Ambil, kk. halAmbruk, ks. aduduAmin, kk. yaduhuAmpas, kb. ll -ampas kelapa, kb. ll mbanioAmpuh, ks. taru si ai / ablAnak, kb. ono -anak-anak, kb. iraono -anak laki-laki, kb. ono matua, -anak perempuan, kb. ono alawe, -beranak, kk. mo’onoAncam, (mengancam), kk. fah’ -ancaman, kk. fah’saAndai, kk. duma-dumaAndil, kk. fa’awAneh, ks. fab’Aneka, kb. oya ngawalAngan-angan, kk. era-era ddAnggap, (menganggap), kk. manahddAnggota, kb. ndroto-drotoAngguk, kk. fahkAnggun, ks. baga-bagaAngin, kb. angiAngka, kb. numeroAngkasa, kb, talu mbanuaAngkat, kk. fazawa -mengangkat, kk. lafazawa -berangkat, kk. mofan -angkatan (generasi), kb. ngat-(pindahkan), kk. beta -terangkat, kk. mohomboAngkuh, ks. asiliawaAngkut, kk. ta’uAngsa, kb. asoAngsur, kk. maifu-maifuAnjing, kb. asuAnjur, kk. o’ou -menganjurkan, kk. mango’ou -anjuran, kk. mo’ouAntar, kk. fasao -diantar, kk. la fasao -pengantar, kk. folohe / soloheAntara, ksb, otaluaAntara lain, ksb. yaia da’aAntik, kb. no atua, Antri, kk. fabariAnugrah, kk. bualaAnyam, kk. molalauAnyang-anyangan, ks. kete-ketelApa, kt. hadia -gak apa-apa, kk. l sala niaApabila, ksb. hamega

Page 5: Kamus Indonesia Nias

-mengapa, kt. hanaApalagi, kt. hadia nasaApek, ks. ahaliApi, kb. alit/ afi -korek api, kb. gafi-afi -nyala api, kb. hola-hola galitArah, ktp, siraya -arah ke, ktp. tan baArak, kb. tuo / tuo nifarArak-arakan, kk. la faheaArloji, kb. loji / tandra luoArti, ks. eluaha -berarti, kk. mo’eluaha -mengerti, kk. ’ila / u’ilaArus, kb. ahani Arwah, kb. nosoAsa, kk. -putus asa, kk. afat ddAsah, kk. dali -mengasah, kk. mondrali -batu asahan, kb . maera -diasah, kk. mudaliAsal, kk. brta -asal mula, kb. brta nia -berasal, ktp. moroi Asrama, kb. tasiAsam, ks. ais -asam, kb. as -jeruk, kb. dimaAsap, kb. simboAsin, ks. ami asio / asi-asi -garam, kb. nasio -keasinan, ks. afeto asioAsing, ktp. saru -asing, ks. l muila -orang asing, kb. niha sil muilaAsli, ks. sindruhuAsuh, kk. rorog -mengasuh, kk. mondrorogAtap, kb. sagAtas, ktp. yawa -diatas, ktp. ba dete -keatas, ktp. siyawa -mengatasi, kk. mangatulAtau, ksb. baAtur, kk. atul’ -mengatur, kk. mangatul -peraturan, aturan, kk. goi-goi -teratur, kk. atul / adl / skhi owuloAwal, ktp. brta / siffnaAwan, kb. lawuoAwas, kk. hetaAwasi, kk. hr-hrg

Page 6: Kamus Indonesia Nias

Awet, ks. aroAyah, kb. ama -(orang tua si…), kb. ama -(ayahku), kb. baliogu, / namaguAyam, kb. manu -ayam betina, kb. zihene -ayam jantan, kb. silatao -ayam Bangkok, kb. manu medaAyo, -(ajak), kk. aine -(lakukan), kk. ae -(turuti), kk. ae’e -(jalan), kk. tabu / talabu -mari, kk. tabu

BBabak, kk. brg -babak belur, kk. agait / agabaoBabi, kb. bawi -babi betina, kb. sigelo -babi hutan, kb. skhaBabu, kb. sawuyu / ngoni-ngoniBaca, kk. baso -membaca, kk. mombasoBacok, kk. ewa -membacok, kk. la ewaBadan, kb. boto / nsidaBagai, (sebagai), ksb. hul -bagaikan, kk. simaneBagaimana, ksb. hewisaBagi, -(untuk), ksb. kh -(membagi), kk. mibagi -(sebagian), ks. ha maifuBagus, ks. skhiBahagia, ks. sanaBahak, (terbahak-bahak), kk. ma’igi-igiBahan, kb. fakakeBahana, (nyaring), ks. terongoBahasa, kk. li Bahasa nias, kb. li nihaBahaya, kk. sikhoBahu, kb. alisiBaik, ks. skhi -perbaiki, kk. haogBajak, kb. faku laza -membajak, kk. mamakuBajingan, kb. silskhi amuataBaju, kb. baruBakar, kk. tunu -terbakar, kk. akhoziBaki, (talam), kb. galaBakul, kb. raga-raga

Page 7: Kamus Indonesia Nias

Bale-bale, kb. fale-faleBalap, kk. fagohi / falio-lioBalas, kk. fuli / fangawuli / sulni -berbalas (seri), ks. abu’a -balasan, kb. sulBalik, (pulang), kk. mangawuli -Terbalik, kk. tobaliBalok, kb. baloBambu, kb. lewu -bambu besar, kb. hao -bambu tali, kb. kaukoBandar, kb. badraBandel, ks. amu’i / afaitoBading, kk. fab’niBandit, kb. sanagBangau, kb. tumbaoBangga, kk. omuso ddBangkit, kk. maoso -bangkitkan, kk. orifiBangkrut, ks. tandreBangku, kb. baku-bakuBangsa, kb. soiBangsawan, kb. baluguBangun, kk. faoso Dibangun, kk. fazkhiBanjir, kb. molBantal, kb. tandrayaBanting, kk. lo bigBantu, kk. tolo / lului -bantuan, kk. fanolo -yang membantu, kk. zanolo -dibantu, kk. faluluiBaptis, kk. fabayagidanBanyak, -(benda), kb. oya -(orang), kb. ato Bapak, -(orang tua dari…), kb. ama… -(bapak ku), kb. ama gu / balio guBara, kb. bo -bara api, kb. bogalitBarangkali, ksb. rBarat, ks. gaekhula-membara, kk. hola-hola alitBaring, (berbaring), kk. leagBaris, kk. fabariBaru, ks. sibohou -barusan, kwt. awena -barusan tadi, kwt. mege noBasah, ks. abas-agak basah, ks. abaz-bazBasi, ks. owoyuBaskom, kb. karawaBasmi, kk. horig

Page 8: Kamus Indonesia Nias

Basuh, kk. sasaiBatak, (orang batak), kb. niha mbae’aBatal, kk. lalua / abdaBatang, kb. tlaBatas, ktp. ndrege / nola -Berbatasan, ks. faolaBatok, (batok kelapa), kb. soleBatuk, kb. keha / gehaBau, ks. abu -bau ketiak, ks. abu alo-alo -bau keringat, ks. abu bhBawa, kk. ohe -membawa, kk. woloheBawaan, kb. nioheBawah, ktp. touBawahan, kb. ono banua / amatrwaBawang, kb. bawaBayam, kb. hwaBayangan, kb. lumBayar, kk. bu’a -bayarkan, kk. amu’a’Bayi, kb. ono sawuyuBeban, kb. noro -membebani, kk. fonoro’ -beban berat, kb. noro sabuaBebas, kk. aefaBebek, kb. itiBeda, ks. fab’/ faehu Bedah, kk. khoiBedak, kb. kaseBeduk, kb. tabuBegini, kk. simaneBegitu, kk. siman-(seperti itu), ksb. da’Bekal, kb. balazoBekas, -berbekas, kb. lade / molade -bekas kaki, kb. laheBeku, ks. bakuBela, kk. toloBelah, kk. silaBelai, kk. omsiBelajar, kk. faguruBelakang, ktp. furiBelalai, kb. bulaleBelalang, kb. kaoBelang, ks. molahetoBelanga, kb. balangaBelanja, kk. mowliBelati, kb. frgiBelatung, kb. kukuBelau, kb. balauBeli, kk. li

Page 9: Kamus Indonesia Nias

Belerang, kb. beleraBelimbing, kb. malimbiBelok, kk. hole’g / fakiBelum, kk. l’nasa / l sa’ae -belum pernah, kk. alukhBelut, kb. baewaBenalu, kb. manaluBenam, kk. hndrg-terbenam matahari, kk. aekhu luoBenang, kb. banaBenar, ks. atul/ araraBencana, kk. hadia zaluaBenci, ks. lomasi / basiguBendahara, kb. solohe kefeBendera, kb. manderaBendung, kk. ba’aBendungan, kb. ba’a-ba’aBengek, kk. amb-amb mbaduBengis, ks. amu’i zibaiBengkak, kb. abaoBengkok, ks. abilaBengong, kk. l baddBenih, kb. tanmBening, ks. ohahauBenjol, ks. obu’uBentar, (sebentar), kk. sabata -bentar lagi, kk. sabata tBentrok, kk. fa’uduBentuk, kk. laguBentur, kk. telobiBeo, kb. magiaoBerada, (kaya), ks. mokh / kayoBeragam, kb. soya ngawalBerak, kk. ti’iBerkah, kb. harazakhiBeranak, kk. mo’ono / tumbu nono Berandal, kb. niha sil karuaBerani, kk. ablBeranjak, kk. tewu’a / mo zawaBerantakan, ks. mojawiliBerapa, kt. ha’uga -berapa orang, kt. hadaugaBeras, kb. bra / fakhe -beras merah, kb. fakaitBerat, kk. abua -pemberat, kb. fangabuaBercak, kb. moladeBerenang, kk. molangiBerendeng, kk. faedoBerhenti, kk. te batoBerewok, kb. mogambiBerhala, kb. adu

Page 10: Kamus Indonesia Nias

Beri, kk. be’eBeri-beri, kb. biri-biriBeringin, kb. eoBerisik, kk. afli -jangan berisik, kk. bi fagua-guaBerita, kk. turiaBeritahu, kk. ombakha’ Bersih, ks. skhi / ojn-jn -bersihkan, kk. osiBersin, kk. bahBerubah, kk. tobaliBeruntung, ks. mohareBesar, ks. ebuaBesan, kb. mbambatBesi, kb. siliBesok, kwt. mahemoluBetina, kb. siheneBetis, kb. bisiBetul, ks. atulBianglala, kb. dumiBiar, -(mari), kk. da -(boleh), ks. tola, /lau -membiarkan, kk. lauwa man-biarkan (lepaskan), kk. duduBiasa, ks. sito l -kebiasaan, kk. to lBiawak, kb. boroeBiaya, kk. nifakeBibi, kb. ina laweBibir, kb. mbewe -sariawan, ks. abkha mbeweBibit, kb. tanmBijaksana, ks. fa’onekheBiji, kb. hun Bikin, kk.fazkhi Bilas, kk. manasa / sasai

Bilik, kb. towaBimbang, ks. ata’u-ta’uBinal, ks. abao -gadis binal, kb. si mate abao Binasa, kk. tekikoBinatang, kb. urifBingkisan, kb. bualaBingung, kk. obhBini, kb. fo’omo / dongaBintang, kb. ndrfiBintik, kb. gim Biru, ks. aruz-ruzBisa, kk. tola -berbisa, ks. mobisaBisik, kk. wa’i-wa’i -bisikan, kb. ngng

Page 11: Kamus Indonesia Nias

Bising, ks. anigo / afliBisu, ks. silhede / gaguBisul, kb. faosaBobot, (berbobot), ks. abua-buaBocor, kk. atlaBodoh, ks. bodoBohong, kk. faya -kebohongan, ks. talu wayaBoleh, kk. tolaBolong, ks. atlaBosan, kk. afliBongkar, kk. bokaiBongkok, kb. adr/ a’ebu -Orang bongkok, kb. niha sa’ebuBopeng, kb. molalahetoBorok, kb. gigimBoros, kk. alio ahoriBotak, kb. baduleBotol, kb. boto-botoBuah, kb. mbua -tangkai buah, kb. huge-hugeBuai, kk. hae’aBuat, (untuk), kk. kh -buat siapa, kk. ha kh-perbuat, (lakukan), kk.lauBuang, kk. tibo’Bubar, kk. fabali / abotoBubu, kb. buwuBubuk, kb. hamoBubungan, kb. mbumbuBubur, kb. kajiBudi, ks. lBui, kb. kurungaBuih, kb. gotu-gotuBujangan, kb. ono matua -bujang lapuk, kb. a’ewo / atua barBujuk, kk. o’ouBuka, kk. bokaiBukan, kk. tengaBukit, kb. hiliBuku, -buku tulis, kb. buku -buku-buku, (ruas), kb. ndrotoBukti, kk. tandra / zi tesndraBulan, kb. bawa -cahaya bulan, kb. haga mbawaBulat, ks. owulo-wuloBulu, kb. buBumbu, kb. farasaBumi, kb. tanBunda, kb. inaBuncit, ks. betoBungkuk, ks. a’ebu

Page 12: Kamus Indonesia Nias

-lawan bungkuk, ks. ab’aBungkus, kk. lwsi -pembungkus, kb. lw-lw

-bungkusan, kb. lwsi -bungkuskan, kk. lwsi

Bunga, kb. bungaBungsu, kb. si akhiBunting, ks. -(hewan), abeto -(orang), motabina -(hamil di luar nikah), abetoBuntu, kk. sil lua-luaBuntut, kb. i’oBunuh, kk. bunuBunyi, kk. li -berbunyi, kk. moli -membunyikan, kk. mamoliBuntung, kb. aetuBuru, (berburu), kk. maluBuruan, kk. mamolo / gohiBurung, kb. fofoBusuk, ks. obouBusung, kb. sebua taluBusur, kb. fana-fanaButa, kb. absi / l i’ila-ilaButir, kb. ngawuaBuyut, kb. tuada yawa

C

Cabe, kb. lada -cabe merah, kb. lada soyo -cabe rawit, kb. lada limiCabang, kb. dahaCabik, kk. sikaCabut, kk. dni / dehaCacar, kb. so wuazi kaoraCacat, kb. laheto / ladeCaci, kk. faleleCacing, kb. elewajiCadangan, kk. hna-hnaCadel, kb. aelo lela Cagak, kb. faremoaCahaya, kb. haga -bercahaya, kk. mohagaCantik, ks. baga, /skhiCakap, (bercakap), kk. fahuo-huoCakar, kb. kha a’iCamat, kb cama.Cambuk, kb. bzi-bziCamilan, kb. mela-melaCampak, (buang), kk. tibo’

Page 13: Kamus Indonesia Nias

Campur, kk. farukha / fasoli / orudug -bercampur, ks. fakhyCanda, (bercanda), kk. fawudeCandu, kk. candruCanggung, kb. ambCanggih, ks. skhi sibaiCangkang, kb. lele / uliCangkir, kb. makoCangkul, kb. fakuCapek, ks. erege ddCapung, kb. majauwuCari, kk. alui -mencari, kk. fo’aluiCara, kk. caraCawat, kb. saombCebol, kb. adogo-dogoCecak, kb. kiliwiCegat, kk. tahaCekcok, kk. faudu / fakaraCekik, kk. tgi bagiCela, kk. faleleCelah, kb. gla-gla Celana, kb. zaraewaCelengan, kb. wangir gefeCemas, kk. ata’uCemar, kk. teturiaCemburu, kk. olohuCemerlang, kb. mohagaCendawan, kb. talimbo / landrtaCepat, kk. alioCerah, ks. hau-hauCerai, kk. fabaliCerewet, kk.creweCerita, kb. man-man -ceritakan, kk. fatutun-bercerita, kk. wanutunCermin, kb. srmiCerdas, kk. onekheCeroboh, kk. ihulCetak, kk. ceta / fazkhi

Cicil, kk. zara-zara / maifu-maifuCina, kb. ge hai / ke haiCincang, kk. kh-khCincin, kb. laeduru Cipta, kk. samazkhiCiri, kb. khala-khala -ciri-ciri, kb. ila-ilaCium, -(mencium sesuatu), kk. uma -(mengendus), kk. agoCinta, kk. fahuwuCoba, kk. tandra -cobaan, kk. fanandraig

Page 14: Kamus Indonesia Nias

-dicoba, kk. dalaigCocok, ks. atulCobek, kb. fondrekha ladaCoklat, ks. cokelaCompang-camping, ks. azawi-zawiCondong, kk. aoloCongkak, kk. asiliawaColong, kk. teanagContoh, kk. duma-dumaCopet, kk. managCuaca, kb. suasaCubit, kk. keteCucu, kb. mauwuCucut, kb. mangeleCuci, kk. sasaiCukup, ks. obn -sudah cukup, ks. no tobnCukur, kk. twCulik, kk. tag-penculik, kb. sanag Cuma-Cuma, kk. la be’e manCuram, kb. abakha Curang, ks. falimoCuriga, kk. manah ddCuti, kk. molombase, /ferei

D

Dada, kb. dt’a -buah dada, kb. memeDaerah, kb. banuaDagang, kk. mogale -pedagang, kb. fogaledaging, kb. nagoledagu, kb. tmbadahaga, kk. owkhi Dahan, kb. drahaDahi, kb. mbango-bango / angangoDahulu, kwt. siofna -mendahului, kk. fahulDaki, kb. dra’iDalam, ks. abakha -(kedalaman), ks. fa’abakha -(didalam), ktp. sibakha -mendalam, (serius), ks. fa’abakhaDamping, (berdampingan), kk. fangaiDan, ksb. faoma / a (ksb bilangan)Dana, kb. gefeDanau, kb. bawaDandan, kk. fagayaDangkal, ktp. le abakha

Page 15: Kamus Indonesia Nias

Dapat, (bisa), kk. tola -pendapat, kk. era-era / linia -pendapatan, kb. fangalui -(menemukan), kk. sndra -terdapat, ksb. tesndraDapur, kb. naha nawuDara, -burung dara, kb. marafati -perawan, kb. ono alaweDarah, kb. ndro -berdarah, ks. mendroDari, kk. moroi -dari mana kt. hejo taraiDatang, kk. tohare -sudah dating, kk. noa so / noa tohareDatar, kb. adlDaun, kb. bulu -daun pisang, kb. bulu lalaeDayung, kk. lukha -mendayung, kk. falukhaDebar, (debar jantung), kk. manimba ddDebu, kb. hawuDekat, ktp. ahat-berdekatan, ks. fahatDekil, kb. ta’unDelapan, kbl. WaluDemam, ks. anakDemikian, ksb. siman Denda, kk. hukuDengar, kk. rongo -dengarkan, kk. fondrorongo -terdengar, kk. terongoDengki, kk. obou ddDengkul, kb. bal duhiDengkur, (mendengkur), kk. mohagoDepan, ktp. fnaDeras, kk. ablDerita, (menderita), kk. sinumana Desa, ktp. mbanua -kepala desa, kb. salawadaDewasa, ks. alahoitDi, kdp. baDia, kg. ya’iaDiam, -(tidak berisik), kk. hono g’ -(terdiam), kk. ahono -(tinggal), kk. tori -(mendiami), kk. sangiagDidih, (mendidih), kk. mo’ou / mogedeDidik, kk. fotuDinding, kb. dowaDingin, ks. okafuDini hari, kwt.sihul wongiDiri, (diriku), kg. ya’o samsa

Page 16: Kamus Indonesia Nias

-sendirian, kb. ha samsa -berdiri, kk. mojizio -mendirikan, kk. mosidoDisana, ktp. ba da’ / zi saDisini, ktp. ba da’aDisitu, ktp. ba da’Doa, kk. mangandr -berdoa, kk. mangandrDokter, kk. do toDomba, kb. nam biDompet, kb. kofe-kofeDongkol, kk. abu ddDorong, (mendorong), kk tuli’/ lulugDosa, kk. horDua, kbl. dua -berdua, kk. faondra -ada dua, kbl. dombuaDubur, kb. degi gogoDuduk, kk. dadao -penduduk, kb. niha banuaDukun, kb. samele’Dulu, kwt. ofna / zilal-duluan, kwt. ofna-dulu, ksb. uaDungu, ks. mbodoDunia, kb. guli danDupa, kb. kumyDuri, kb. ndroiDurian (duren), kb. ndruriaDusta, kk. falimoDusun, ktp. banua

E

Edan, ks. owhEjek, kk. fayoyosiEkor, kb. i’oElang, kb. moyoElok, ks. baga-bagaEmas, kb. ana’a -emas murni, kb. ana’a sablEmbara, (mengembara), kk. sawa dansareu / wekoliEmber, kb. em beEmbun, kb. namo -embun pagi, kb. namo mbanuaEmbus, kk. bubusiEmosional, kb. niha alsEmpat, kbl. fa -Perempatan, ktp. sifaempedu, kb. awkhuEmpuk, ks. ongae

Page 17: Kamus Indonesia Nias

Empunya, kb. khEnak, ks. amiEnam, kbl. nEnggan, kk. areu doEngkau, kg. yaug, Entah, kt. le u’ila Enteng, ks. aohaEncok, kb. afkhtelaEram, (mengeram), kk. mamaukhuErat, ks. ahatEs, kb. esiEsok, (besok), kwt. mahemolu

F

Faedah, kk. so gunaFaham, (mengerti), kk. aboto ba ddFajar, kwt. tumbu luoFakir, ks. sinumanaFamili, kb. tali fuseFirman, kb. taroma li

G

Gabah, kb. limiGabung, kk. oruduGadai, kk. gadeGadis, kk. ono alaweGagal, ks. l aluaGagang, kb. dangaGagasan, kk. era-eraGajah, kb.gazaGajih, (lemak), kb. taw-tawGalak, kk. amu’iGali, menggali, kk. khaoGambar, kb. gambaraGambir (untuk sirih), kb. gambe / fangoyoGampang, kk. aohaGanas, kk. amu’iGanda, ks. dombuaGandeng, kk. fagandreGandum, kb. gandruGanggu, kk. gadu / fakaoGanti, (tukar), kk. falali -pengganti, kb. fangaliGantung, kk. hie -gantung diri, kk. fahie bagiGapura, kb. bawa gliGara-gara, kk. brGaram, kb. nasio

Page 18: Kamus Indonesia Nias

Garong, kb. nemaliGarpu, kb. garafuGaruk, (menggaruk), kk. khaoGatal, ks. ali- aliGaul, kk. fahuwuGaun, kb. baruGaya, kk. mogayaGayung, kb. timbaGedung, kb. gdo / omo sebuaGegabah, kk. l karuaGelang, kb. gala dangaGelap, ks. ogmi -gelap gulita, ks. gmi-gmiGelas, kb. galasiGeledah, kk. la faresoGeledek, kb. banuaGelembung, kb. gambu - gambuGelepar, kk. maniriGelincir, kk. aheleGelintir, (segelintir), kb. ha ma efuGelombang. Kb. mobadeGemar, kk. omasi -Kegemaran, kk. fa’omasiGembira, kk. omusoGembur, -digemburkan, kk. labobotoGemetar, kk. maniriGempa, kk. ndruru / sihewu / adudu danGemuk, ks. esoloGemuruh, kb. muhugu banuaGenap, ks. bnGenggam, kk. gogoheGenit, kk. abao / ahraGenta, kb. torosiGentar, kk. ata’uGenteng, kb. zagGeraham, kb. bo’aGerak, (bergerak), kk. maliwaGerbang, kb. bawa gliGereja, kb. gosaliGergaji, kb. garagajiGertak, (menggertak), kk. garogo / rungGetah, kb. gitGetar, kk. mangiwa Getir, ks. awedo-wedoGiat, kk. owl-lGigi, kb. nif -sakit gigi, kk. afkh nif-tahi gigi, kb. lengua / ezlGigit, kk. usuGigil, (menggigil), kk. maniziGila, ks. owhGilas, kk. gili

Page 19: Kamus Indonesia Nias

Giling, kk. giliGirang, kk. omusoGiring, (menggiring), kk. manaboiGodok, (menggodok), kk. rinoGolok, kb. balatuGoncang, kk. maliwaGonggong, kk. mo li nasuGoreng, kk. sala / goreGores, kk. khoi -tergores, (bekas cakaran), kk. abtugosong, ks. akhoziGosok, kk. dukhuGotong, kk. fazawa / fahea -gotong royong, kk. faluluGoyah, kk. maliwaGoyang, kk. maliwaGua, kb. dgiGubuk, kb. noseGuci, kb. bowoa tanGugur, kk. atoruGula, kb. gulGulat, kk. fa takoGuling, (bantal guling), kb. tandrayaGuna, (berguna), kk. mo guna -menggunakan, kk. la guna’Gundul, ks. badule -gunduli, kk. twGunting, kb. gutiGuntur, kb. banuaGunung, kb. hili -pegunungan, kb. hili alawa -menggunung, kk. mohili-hiliGurau, (senda gurau), kk. fawude Gurita, (ikan), kb. oita -gurita (popok), kb. saombGuru, kb. guruGuruh, kb. banuaGusi, kb. ngingi

H

Habis, kk. ahori -(selesai), kk. no awaiHadap, -terhadap (akan), ksb. Ba -menghadap ktp. otahgHadiah, kb. bualaHadir, kk. no tohare -menghadiri, kk. tohare’Haji, kb. hajiHajar, kk. bziHalaman, (pekarangan), ktp. golayama

Page 20: Kamus Indonesia Nias

Halang (halangi), kk. ba’aHalau, (menghalau), kk. taboiHalus, ks. ohamaHamil, kk. abeto / mo tabina (lihat bunting)Hampir, kk. arakhag / ma ifutHancur, kk. aboto / adada -menghancurkan, kk. la bobotoHanduk, kb. handru Hangus, ks. akhoziHangat, ks. anakhHantam, kk. bziHantu, kb. bekhu -burung hantu, kb. lamuhuHanya, kbl. ha Hanyut, kk. ahaniHapus, kk. osiHaram, ks. horHarap, kk. ( berharap), kk. zantnaHarapan, kb. ttnafHarga, kb. haragoHari, kwt. hari -hari ini, kwt. ma’kh/ ya da’a -sehari, kwt. mama okho -setiap hari, kwt. ero maokho -(lebih dari sehari), kwt. …ngaluoHarimau, kb. harimoHarta, kb. haratoHarum, ks. omuhuaHasut, (menambahi / membumbui), kk. abakha-bakha’Hati, kb. dd -baik hati, ks. skhi dd -berhati-hati, kk. haog-haog/ da’i-da’i -memperhatikan, kk. ma maigi -sakit hati, ks. abao dd/ afokhdd-besar hati, ks. ebua ddHaus, kk. owkhi ddHebat, kk. padeHendak, kk. mi / ilau -hendak kemana, kt. hezo mi Hening, ks. ahono / ohau-hau ddHenti (berhenti), kk. tebato / batogHewan, kb. urifHibur, kk. fa omuso -terhibur, ks. arara ddHidang (hidangkan), kk. be’e gHidung, kb. nikhuHidup, kk. auri -Menghidupkan, kk. wangorifi -hidupkan, kk. orifi -kehidupan, ks. fangorifiHijau, ks. obu ge’eHilang, kk. ataya

Page 21: Kamus Indonesia Nias

Hina, kk. la leleHindar, kk. bi falukhaHingga, kk. irege / ofetaHinggap, kk. manugeHiperbola, ks. soya beweHirup, kk. hofoHisap, kk. baduHitam, ks. aitHitung, kk. eraiHormat, kk. zumange -hormati, kk. fo zumangeHubung, kk. zamatr-penghubung, kb.talakeHujan, kb. teu -hujan panas, kb teu sino -hujan deras, kb. teu sabl-hujan lebat, kb. teu tohoHulu, ktp. rayaHuni, kk. siHuruf, kb. hurufoHutan, kb. gatua

I

Ia (dia), kg. ya’iaIalah (yaitu), ksb. ya’ia da’Iba (hati), ks. awakhIbadah, kk. mangandrIbarat, kk. hulIblis, kb. bekhuIbu, kg. ina -ibu jari, kb. duru sia’aIde, kk. era-eraIjin, kk. faramisiIkal (rambut), kb. garitiIkan, kb. gi’a -ikan basah, kb. gi’a sauri -ikan asin, kb, gi’a sokliIkat, kk. bb -ikatan,(perkumpulan) kb orahua Ikhlas, kk. laua man-tidak ikhlas, ks. abua ba ddIkut, kk. faoIlmu, -ilmu sihir, kb. elemuImam, kb. sinengeImbang, ks. abu’aImpi, kk. mangifiInap, kk. molombaseIndah, ks. skhiInduk, kb. inaIngat, kk. tngni

Page 22: Kamus Indonesia Nias

Ingin, kk. omasiIni, ksb. da’a / ya’e / Injak, kk. hundragInjil, kb. taroma liIntai, kk. hr-hrg Ipar, kb. la’oIri (hati), ks. obou ddIris, kk. ra’a / ndkhiIrit, kk. atalisiIsap, kk. baduIsi, kb. nsi / si -berisi, kk. mo’siIslam, kb. ndrawaIstri, kb. dongaIstiadat, kb. hadaIstirahat, kk. molombaseItik, kb. bebeItu, ksb. da’ -yang itu, ksb. andr

J

Jabat (jabat tangan), kk. fara’u tangaJadi, kk. tola -gak jadi, ks. abdaJaga, kk. zagoi -penjaga, kb. mozagoJagad, kb. guli danJagal, kk. tabaJago, ks. pade -(ayam jago), kb. silatao -jagoan, kb. sablJagung, kb. rigiJahanam, ks. durako / tefuyuJahat, ks. amu’i / afaitoJahe, kb. lahiaJahit, kk. tagu -jahitan, kb. dagutagu -penjahit, kb. sanagu -manjahit, kk. managuJaja, kk. amawa / mogale -penjaja, kb. samawaJajahan, kb. amatrwaJajar(sejajar), ks. sadlJalan, kk. lala -jalan-jalan, kk. manr-nr / manaya-naya -jalan kaki, kk. tr ahe -jalan raya, kb. lala sebuaJalar, kk. mananaJam, kb. lozi -jam (waktu), kt. bzi

Page 23: Kamus Indonesia Nias

Jamah, kk. koeJaman, kwt. intJambu, kb. zambaJamur, kb. talimboJanda, kb. lakha banuaJanji, kk. zaziJangan, kk. biJanggut, kb. gambiJangkau, kk. kham -tak terjangkau, ks. adadaJantan, kb. silataoJantung, kb. tdJarak, ktp. otaluaJarang, ks. laseseJari, kb. turu -telunjuk, kb. turu luo -tengah, kb. turu lawa -manis, kb. turu mani -jempol, kb turu sebua -kelingking, kb. turu siakhiJarum, kb. fa llwaJasad, kb. boto si mateJatuh, -(benda), kk. atoru / aekhu -(manusia), kk. alau / alabu / aekhuJauh, ktp. aruJawab, kk. tema liJeda, kk. molombaseJejak, kb. laheJejaka, kb. ono matuaJelas, kb. oromaJelek, ks. l baga / l skhiJembatan, kb. zorosoJemput, kk. odrasiJemur. kk. olokhoiJendela, kb. zandrelaJengkal, kb. lito -sejengkal, kbl. salito -jengkali, kk. litoiJenguk, kk. mamaigiJepang, kb. nifoJepit, kk. hndrgJerami, kb. dla fakheJerat, kk. la bbJerawat, kb. ndewaJerit, kk. mo iraJerih payah, kk. erege ddJernih, ks. ohahauJeruk, kb. ndimaJika, ksb. ena’Jilat, kk. felaiJimat, kb. elemuJin, kb. bekhu

Page 24: Kamus Indonesia Nias

Jiwa, kb. nosoJorok, ks. ta’unJudi, kk. mai -berjudi, kk. famai -penjudi, kb. si famaiJujur, ks. sindruhu / afusi dd -tidak jujur, ks. abila gera-era / l sindruhuJuling, ks. legeJumpa, kk. falukhaJunjung, kk. faheaJurang, ktp. baho

K

Kabar, kk. turia -mengabarkan, kk. ombakha’ -apa kabar ?, kt. hadia turiaKabur, -(lari), kk. moloi -(tidak terang), ks. amb mamaigiKaca, kb. srmi -kaca mata, kb. srmi hrKacang, kb. haritaKacau, ks. samarukhuKadal, kb. bayakomoKadang-kadang, kk. laseseKaget, kk. tokea / tohafaKail, kb. gaiKain, kb. nukhaKait, kk. khaiKakak, kb. ga’aKakap, kb. gurusiKakek, kg. tuada / zibi hasaKaki, kb. gahe -mata kaki, kb. bu’ukawonoKaku, ks. abe’eKalah, kk. kalaKalau, ksb. naKaleng, (kaleng-kaleng), kb. beleKali, -(sungai kecil), ktp.mbombo -sekali, kbl. sasakali -sekaligus, kbl. fefu mankalian, kg. ami / ya’amiKalong, kb. bgiKalung, kb. ayaKamar, kb. bate’eKambing, kb. nambiKambuh, ks. tesaoKami, kg. ya’agaKamis, kwt, kamiKampung, ktp. mbanuaKamu, kg. ya’ug

Page 25: Kamus Indonesia Nias

Kanak-kanak, kb. iraonoKanan, ktp. kamblKancil, kb. laosiKancing, kb. bua baruKandang, kb. ba’oKandung, -(anak kandung), kb. onogu samsa -(kandungan), kb. beto -(mengandung), kk. manabina / abetoKantong, kb. kandre-kandre, -kresek, kb. karate angiKantor, kb. gdoKantuk, (mengantuk), kk. manukuKapal, kb. kfa -kapal laut, kb. kfa nasi -kapal terbang, kb. kfa sihomboKapan, kt. hawa araKapas, kb, afasiKapuk, kb. afasiKapur, kb. betu’aKaram, kk. ahondroKarang, kb. kara nasi -pekarangan, kb. ewali / golayamaKarena, ksb. brKaret, kb. gitKarung, kb. karuKasih, -(beri), kk. be’e -kekasih, kb. sitania -kasih sayang, kb. niomasi -kasihan, kk. ahakh dd -terima kasih, kk. saoha gl-tidak pilih kasih, ks. fagl-gl ddKasur, kb. kasoKasut (sandal), kb. sandrala / bada gaheKata, (berkata), kk. fa huhuo -katakan, kk. fakha’ / fatun -perkataan, kb. li nia / niwa’ niaKatai (kate), kb, adogo-dogoKatak, kb. talahoKatup (terkatup), kk. teduhKau, kg. yaugKaus, kb. kosuKawan, kb. nawKawat, kb. kaweKawin, kk. mangowaluKaya, ks. oya haratoKayal, kk. mangifiKayu, kb. geuKe, kdp. BaKebal, kb. mo’ baKebun, ktp. kabu / gowiKebut, kk. alioko / mo alio-lioKecewa, kk. afat dd

Page 26: Kamus Indonesia Nias

-ungkapan kekecewaan, ksb. ae..Kecil, ks. ide-ideKecoa, kb. tea-teaKecup, kk. ummaKecut, ks. aiseKedai, kb. lafoKedelai, kb. harita safusiKedip, kk. mangiwoKejang, ks. abe’eKejam, ks. amu’iKejar, kk. gohiKejut, (terkejut), ks. tokea -kejutkan, kk. hafa’/ tt’uKekal, ks. le mate-mateKekeh, (keras pendirian), ks. abe’e dandroKelabu, ks. awu-awuKelahi (berkelahi), kk. faudusa / fabago / balago / fasndraKelak, kwt. dania, Kelambu, kb. fkaKelapa, kb. mbanio / sikhula -kelapa muda, kb. balalu / elembu -pohon kelapa, kb. tela nohiKelas, kb. kalasiKelelawar besar (kalong), kb. bgiKelelawar kecil (kampret), kb. luzu-luzuKelereng, kb. kaleraKeliling, kk. fafuta -kelilingi, kk. fasuiKeliru, kk. kaliru / elungu -kekeliruan, kb. selunguKelu (lidah kelu), ks, abda lelaKeluh, (mengeluh), kk. fakh/ mangar-keluhan, kb. ngar-ngarKeluar, kk. ae bauluKeluarga, kb. sa’omoKemana, kk. hejoKemarau, ks. molkhKemari, kk. aineKemarin, kk. menewiKembali, kk. mangawuli / fuliKembang, kk. kamba -(bunga), kb. bungaKembar, ks.faeroKemeja, kb. baruKemenakan, kb. ono bene’oKemudian, kwt. lua-lua / aefa da’oKena, kk. gena -kenakan(pakai), kk. fake -kenai, kk. genaisiKenal, kk. anehe / u’ila -dikenal, ks. la’ila -mengenal, kk. anehe

Page 27: Kamus Indonesia Nias

Kenang, (terkenang), kk. takanaKenapa, kt. hanaKencang, ks. ablKencing, kk. ki’Kendaraan, kb. hondra / moto -kendarai, kk. ni tr / lalaKendur, ks. alulu -pengendur, kk. fangabuaKening, kb. dangi-dangiKentang, kb. gowi liliKentut, kb. htu -kentut, kk. fahtuKenyang, ks. abuso -mengenyangkan, kk. fangabusoKepada, ksb. a’khKepal, kk. gogoheKepala, kb. hg / telauKepeleset, kk. aluaKepiting, kb. nago / siwKeponakan, kb. ono bene’oKera, kb. ba’eKerabat, kb. talifuse / amakhaitaKerak, kb. gosiKeranjang, kb. raga-ragaKerang, kb. bayauwuKeras, ks. abe’e -keras kepala, ks. abe’e hgKerbau, kb. grbauKerdil, ks. ide-ideKereta, kb. guretaKerikil, kb. karekeKering, kb. okli -mengering, kk. ogo’Keringat, kb. bbi -keringat bercucuran, ks. ahele bbi Kerja, -(pekerjaan), kk. halw -bekerja, kk. mohalw -dikerjakan, kb. bnkha -kerjakan, kk. babayakerling, (mengerling), kk. fakea rngKeristen, kb. kerisoKerongkongan, kb. tl-tlKertas, kb. karateKeruh, (air keruh), ks. olotuKerumun, kk. hurufai / singi -mengerumuni, kk. mihurufaiKesal, -ungkapan rasa kesal, ksb. ae…Kesana, kk. ba da’Kesasar, kk. tosasaKesini, kk. bada’a -kesinikan, kk. daKetan, kb. wawayase

Page 28: Kamus Indonesia Nias

Ketam, kb. kataKetawa, kk. maikiKetemu, kk. falukhaKetiak, kb. alogo -bau ketiak, kb. abu alo-aloKetika, ksb. me / ba dalu / me intKetimun, kb. laizuKetua, kb. ketuaKetukan, kk. beziKetupat, kb. tambyKhalayak, kb. zatoKhilaf, kk. olifuKibar, kk. bologKicau, kk. Kijang, kb. nagoKikir, kk. ataliKilap, ks. als / takileKilat (petir), kb. banuaKini, kwt. yada’aKipas, kb. tri-triKiri, ktp. kaberaKirim, kk. fa ohe’-kiriman, kb. nifa ohe’Kisah, kk. man-manKita, kg. ya’ita (da) -kita(milik), kg. khdaKitab, kb. sura -alkitab, kb. taroma li lowalangi -taurat, kb. buku mozeKobar, kk. mokhoa-khoaKokoh, ks. aroKokok, kk. iwo-iwoKolot, ks. atua maiKompak, ks. sara dd-kekompakan, ks. fa hasara ddKontan, kk. bu’a fefuKopi, kb. kofiKopra, kb. banio sokliKorek api, kb. afi-afi leleKosong, ks. ahoriKota, ktp. ba fasaKotak, kb. kotaKotor, ks. ta’unoKotoran, kb. da’i / sitaunoKoyak, kk. asikaKuah, kb. kuaKuasa, kk. kuasoKuat, ks. abl -Kekuatan, kb. fa’ablkubang (kubangan), kb. etunaKubur, kk. ko’o -kuburan, kb. lewato

Page 29: Kamus Indonesia Nias

Kucing, kb. maoKucur, (mengucur), kk. mangeleKuda, kb. kudoKudis, kb. gigimKuku, kb. sa’aKukuh, ks. aroKuli, kk. kuliKulit, kb. guli Kuman, kb. tungKumis, kb. bu mbeweKumpul, kk. owulo -perkumpulan, kb. orahua / gowuloa -kumpulkan, kk. ozaragKunang-kunang, kb. lf-lfKunci, kb. nono kusi -gembok, kb. kusiKuncup, kk. leheKuning, ks. sa’usKunir (kunyit), kb.undreKunjung, kk. ondrasiKuno, ks. satuaKunyah, kk. nga-nga / simaKupas, kk. kuba -terkelupas, ks. aburuKupu-kupu, kb. kawa-kawaKura-kura, kb. bo’oleKurang, ks. ambKursi, kb. gurusiKurung, -kurungan, kb. kurungaKurus, ks. afuoKutang, kb. ono baru alaweKutu, kb. gutu -telur kutu, kb. lizaKutub, -utara, ktp. miyou -selatan, ktp. mirayaKutuk, kk. lilifi

L

Laba (untung), ks. hareLada (pedas), ks. aukhu lada -merica, kb. ladaLadang, kb. kabuLaga, kk. lego -berlaga, kk. balagoLagak, kk. laguLagi, ksb. nasa / zui / sa’ae / sa’eLagu, kb. sinun -(lagak), kk. lagu -melagukan, kk. anunisiLahan, kb. dan

Page 30: Kamus Indonesia Nias

-perlahan, kk. da’i-da’iLahap, kk. golu’aLahir, (terlahir), kk. tumbu -melahirkan, kk.tumbu nono -sudah lahir, ks. no aefaLain, (beda), ks. fab’Lajang, kb. onomatuaLaki (laki-laki), kb. iramatuaLaksana (bagai), ksb. sihulLaku (laris), kk. laku -kelakuan, kb. amuata -lakukan (kerjakan), kk. lau -melakukan, kk. mohalwigLalai, kk. olifuLalat, kb. ngal-ngalLalim, ks. amu’iLalu, -(lewat), kk. tr man -kemudian, kwt. aefa da’ -yang lalu, kwt. sinonumalLama, -(tua), ks. atua -kelamaan, kwt. ara -selama (selagi ), kk. gasa-gasa -selamanya, ks. sagoto -tidak lama lagi, kwt. l arat

-berapa lama, kt. ha wa araLambai, kk. dadaLambat (pelan), ks. owaewaLambung (perut), kb. betu’a -melambung, kk. mohomboLampau (yang lampau), kwt. zi no aefa -melampaui (melewati), kk. traLampu, kb. fandru -lampu minyak, kb. dama -lampu senter, kb. se teLamur, ks. tebai mamaigiLancip, ks. atarLanda (melanda), kk. gnaLandak, kb. bogoLangit, kb. dalu banua -langit-langit, kb. falafo -langit-langit mulut, kb. araroLangsing, ks. afuo / aeruLangsung, -melangsungkan, kk. faluaLantai, ktp. zaloLantang, ks. afat-fatLantar ,-lantaran(sebab), ksb. brLantas (lalu), kwt. awenaLap, kk. osiLapang (lega), ks. ebolo Lapar, ks. olofoLapis, kb. falaeteLarang (dilarang), kk. tebai

Page 31: Kamus Indonesia Nias

Larat (melarat) , ks. numanaLari, kk. moloi -berlari, kk. wagogohisaLarut,-berlarut-larut, ks. fatete-tete -larut malam, kwt. alawa bongiLatih (berlatih), kk. bawaLauk (pauk), kb. diwoLaut, kb. nasi -air laut, kb. idano nasiLawan,-melawan, kk. molawaLayang (melayang), kk. mohombo -layang-layang, kb. laya-laya -melayang-layang, kk. anari-nariLayu, ks. aleuLazim (biasa), ks. touwaLebah, kb. taringngLebar, ks. eboloLebat, ks. atabe -hujan lebat, kb. teu tohoLebih, ks. traLecet, ks. abusaLedak (meledak), kk.mamokaLega (puas), ks. abusoLeher, kb. bagiLekas, kwt. alioLekat, ks. fakitLelah, kk. atage / erege ddLelap, kk. ami mrLeleh (meleleh), kk. adumbaLeluhur, kb. tuada yawaLem, kb. famakitLemah, ks. atata / tebaiLemak, kb. dawLemari, kb. lamariLemas, ks. atata /atageLembab, ks. abaz-bazLembah, ktp. bahoLembar, kb. sagrLembek, ks. ombuyu / ongaeLembu, kb. jawiLembut, ks. ombuyuLempar, kk. tebu / riwainiLengan, kb. dangaLengkung, ks. l adlLentera, kb. fandruLenyap, ks. atayaLepas (terlepas), kk. aefa / adada -lepaskan, kk. aefasi lepuh (melepuh), ks. abusaLereng, kb. gabu simanaereLetak, ktp. naha -letakkan, kk. fagaya

Page 32: Kamus Indonesia Nias

Letih, ks. erege ddLewat, kk. laluLezat, ks. amiLiang, kb. degiLiat (alot), ks. abe’eLibur, kk. fereiLicin, ks. aeloLidah, kb. lelaLidi, kb. likheLihat, kk. faigi -kelihatan, ks. oroma -terlihat, kk. oroma -melihat, kk. wamaigiLilin, kb. liliLima, kbl. limaLimpah (berlimpah), ks. adumba / oya Lindungi, kk. bini’ -berlindung, kk. tebiniLintah, kb. legatoLipat, kk. fat’Literan, kb. tumbaLiur, kb. giloLombok (cabe), kb. ladaLompat, kk. manaokaLonceng, kb. torosiLonggar, ks. oluoLongsor, kb. adudu / saruruLorot (melorot), kk. adadaLotre, kb. hadiaLuar, ktp. baulu -mengeluarkan, kk. be baulu / aefaLuas, ks. eboloLubang, kb. dgi -berlubang, ks. modgiLubuk, kb. namLudah, kb. gilo -meludah, kk. mangendrilo / mondrilo -ludahi, kk. diloiLuhur (tinggi), ks. alawa -leluhur, kb. tuada yawaLuka, kb. mesokhoLumbung, kb. halasa / naha gulitLumpuh, ks. tebai mowa-waLumpur, kb. taimba -berlumpur, kb. fatambuLunak, ks. ombuyuLunas, kk. bu’a -dilunasi, kk. ibu’aLupa, ks. olifuLurah, kb. salawadaLurus, ks. adl -(hati), ks. afusi dd

Page 33: Kamus Indonesia Nias

Lusa, kwt. bazi dua bongiLutut, kb. balduhi

M

Maaf, kk.-minta maaf, kk. andro salahi Mabuk, kk. mabu

Macam (seperti), ksb. hul / ngawal -bermacam-macam, ks. oya ngawaloMaghrib, kwt. aekhu luoMahal, ks. mahaMahir, ks. onekheMain, kk. hokha -main-main saja, kk. fawude -main mata, kk. fakife hrMajikan, kb. bosMaju, kk. ae fonaMakam, kb. lewat -memakamkan, kk. mu ko’oMakan, kk. manga -makanan, kb. da-makanlah, kk. a -ku makan, kk. u’aMaki (caci maki), kk. faleleMakin (semakin), ks. ihtiMaklum, (memaklumi), kk. ebolo ddMakna, kb. eluahaMalam, kwt. bongiMalang, ks. numanaMalas, ks. areuMaling (pencuri), kb. nemali -(mencuri), kk. managMalu, ks. aila -memalukan, kk. fangailaMampir, kk. mitrMampu (sanggup), kk. tola -(kaya), kb. niha sikayo / mokhMana, kt. hejo -dimana, kt. hejo so -yang mana, kt. hejo so -bagaimana, kt. hewisa -kemana, kt. hejo numalo -dari mana, kt. hejo taraiMancung, ks. sanau nikhuMandi, kk. mondri.Mandul, ks. si l onoManfaat, kk. so gunaMangga, kb. magaManggis, kb. magiMangkat, kk. mateMangkok, kb. mako

Page 34: Kamus Indonesia Nias

Manis, ks. amiManja, ks. ab’aManusia, kb. nihaMarah, kk. mofnu -amarah, kb. fnuMarga, kb. madoMari, kk. aineMartil, kb. fanokoMasak, kk. rino -(matang), ks. asoso -terlalu matang, ks. ngongo / angongo -memasak, kk. mondrino -(mendidih), ks. mo’otu / mo’gede Masam, ks. aisMasih, ksb. nasaMasjid, kb. musagiMasuk, kk. mi bakhaMata, kb. hr-tutup mata, kk. fakifu -air mata, kb. dawa hr -kaca mata, kb. ceremi hr -mata air, kb. hele -menutup mata (berpaling), ks. absi -mata pencaharian, kb. fangalui -memata-matai, kk. hr-hrgMatahari, kb. zino, luo -matahari terbit, kk. tumbu luo -matahari terbenam, kk. aekhu luo -sinar matahari, kb. haga luo -terik matahari, ks. aukhu zinoMatang, ks. asoso Mati, kk. mate -matikan, kk. bunuMau, ks. omasi -kemauan, kk. somasi niaMega, kb. lawuoMeja, kb. mezaMekar, kk. kambaMelarat, ks. numanaMeleset, ks. aheleMelulu, ks. da-da manMempelai, kb. marafuleMenang, kk. mnaMenantu, kb. umnMendiang, kb. sinomateMendung, ks. akhmi-khmiMengapa, kt. hanaMengerti, ks. aboto ba ddMengkal, ks. ombuyu toyoMentah, ks. atahaMentega, kb. mategaMenteng, (buah), kb. mbowo

Page 35: Kamus Indonesia Nias

Mentimun, kb. laizuMerah, kb. soyoMereka, kg. ya’ira (ra)Merica, kb. lada hitaMerpati, kb. marafatiMertua, kb. matuaMeskipun, ksb. rnaMilik, kk. kh -memiliki(punya), kk. zi so -pemilik, kb. akhMiliter, kb. saradaduMimpi, kk. mangifiMinggu, kb. miguMinta, kk. andr -permintaan, kb. niandr -peminta-minta, kb. sangandr-ngandrMinum, kk. badu -meminum, kk. wamadu -minuman, kb. idan -minuman keras, kb. tuo Minyak, kb. fanikha -minyak tanah, kb. fanikha tan -minyak sayur, kb. fanikha sami -minyak rambut, kb. fanikha mbuMiring, ks. manaeraMirip, ks. fakhili / faglMisal, ksb. duma-dumaMiskin, ks. numanaMistar, kb. lesiMobil, kb. motoMoga(semoga), kk. ena’Mohon, kk. andrMolek, ks. gayaMoncong, kb. simbiMotor, kb. hondraMuara, kb. fahandroMuat (pas), ks. monaha / obn -tidak muat, ks. alsMuda(usia), ks. ndraono -muda(belum masak), ks. awuyuMudah, ks. aohaMujur(beruntung), ks. mohareMuka(wajah), kb. bawa -di muka, ktp. fnaMula(permulaan), kwt. so fna -memulai, kk. fnaisi -mulai, kwt. ibrgMulus, ks. alsMulut, kb. beweMuncul, ks. noa so iya Mundur, kk. mi furiMungil, ks. ide-ide

Page 36: Kamus Indonesia Nias

Muntah, kk. tekhoMurka, kk. mofnuMurni, ks. ohahauMusang, kb. arawiMusim, kwt. mbawa -musim hujan, kb. mbawa moteu -musim kemarau, kb. molkhMusnah, kk. ahori / awa’ ai

N

Nafas, kb. nosoNaik, kk. ae yawaNajis, ks. ogoroNakal, ks. amu’i / afaitoNama, kb. di -dinamakan, kk. la fteiNampak, ks. oromaNanas, kb. gnaNangka, kb. na’aNnanti, kwt. daniaNasi, kb. fakheNasib, kb. lfNasihat, kk. fotuNelayan, kb. sifa gaiNenek, kb. gawe -nenek moyang, kb.tuada yawa Neraka, kb. narakoNgantuk, kk. manukuNgeri, ks. ata’u Ngobrol, kk. fahuhuoNikah, kk. falwaNikmat, ks. amiNoda, kb. ladeNomor, kb. nomeroNot, kb. noteNyala, kk. hola-hola -menyala-nyala, kk. muhola-holaNyamuk, kb. ndri / di mbhNyanyi, kk. manun-bernyanyi, kk. wanun -nyanyian, kb. zinunNyaris, ks. maifu tNyeri, ks. afkhNyiur, kb. tela nohi

O

Obat, kb. dalu-dalu -Berobat, kk. fadalu-dalu

Page 37: Kamus Indonesia Nias

-mengobati, kk. ladalu-daluini -pengobat (penawar), kb. dalu-daluObor, kb. soloObrol, (mengobrol), kk. fakese -obrolan, kb. kese-keseOmel, kk. fakaraOmong, kk. mohedeOmpong, ks. le ifOrang, kb. niha -orang tua, kb. zatua / bali’o / ama-ina -seorang diri, kb. yao samsa -orang banyak, kg. mbarahaoOtak, kb. gutoOtot, kb. boto

P

Padam, kk. no matePadat, ks. fassPadi, kb. limi / fakhePagar, kb. gliPagi, kwt. sihul wngiPahat, kk. fahPahit, ks. afetoPailit, ks. tandrePakai, kk. fake -memakai, kk. wamake -pakaian, kb. baru / nukha -berpakaian, kk. monukhaPaksa, kk. fasoPaku, kb. os-osPala, (buah pala), kb. faloPalu, kb. fanokoPaman, kg. baya (panggilan dari saudara perempuan) -adik ayah, kb. ama talu (adik pertama dst.) -adik ayah termuda, kb. ama sakhi -kakak ayah, kb. ama talu (kakak pertama dst.) -kakak ayah tertua, kb. ama sa’aPamali, ks. alakhaPamit, (pamitan), kk. mangonaPanah, kb. fana -anak panah, kb. ono fanaPanas, ks. aukhuPancing, (memancing) kb. fa gaiPancuran, kb. helePandai, ks. onekhePandang, kk. faigiPanen, kk. mamasiPanggang, kk. tunuPanggil, kk. kaoni / rurusaPangkas, kk. tw

Page 38: Kamus Indonesia Nias

Pangku, kk. hagi -Pangkuan, kb. fahagiPanik, ks. drhwa Panjang, ks. anauPanjat, kk. maniPantai, kk. sisi nasiPantang, ks. alakhaPantat, kb. gogoPantun, kb. mene-menePanu, kb. beluaPapan, kb. fafaParau, ks. afau Parit, kb. bandraParu-paru, kb. bo -separuh, kbl. matongaParut, (memarut), kk. mogaoPasang, -memasang, kk. edogPasar, ktp. fasa / harimbalePasir, kb. gawu -gula pasir, kb. gulo safusiPatah, ks. afat -patah hati, kk. afat dd-patahan, kb. afatlaPatuh, kk. atua-tuaPatung, kb. adu -patung leluhur, kb. adu zatua.Payung, kb. fayoPayudara, kb. memePecah, ks. aboto / arasa -pecahkan, kk. rasaPedang, kb. balatuPedas, ks. aukhu ladaPedih, ks. owkhiPedoman, kb. balaziPegang, kk. gogohePejam, kk. fakifPekan, (pasar mingguan), ktp. harimbalePekarangan, kb. golayamaPekik, kk. mo iraPelangi, kb. dumiPelihara, kk. faliaroPelipis, kb. dangi-dangiPelit, ks. ngingiPeluk, kk. ra’u -berpelukan, kk. fatalaguPendek, ks. adogo-dogoPengantin, -laki-laki, kb. marafule -perempuan, kb. ni’owalu Pengecut, ks. sata’uPenggal, kk. taba bagi Pening, ks. fkhhgPenjahit, kb. sanagu

Page 39: Kamus Indonesia Nias

Penjara, ktp. kurungaPensil, kb. petolo / fesePenting, ks. moguna -kepentingan, kb. sogunaPenuh, ks. afenuPepaya, kb. mbala Perahu, kb. gundrahaPerak, kb. firPeram, kk. ohoPerang, (berperang), kk. fasuw-peperangan, kk. fasuwtaPeras, kk. fera’Perawan, kb. ono alawePercaya, kk. farisayo -tidak dipercaya(orang), ks. abuza-buzaPerempuan, ks. ira alawePergi, -(berangkat),kk. numal/ mi -(bepergian), kk. wanr-(ikut sana), kk. ae’Periksa, kk. faresoPerlu, ks. mogunaPermen, kb. gulo-guloPernah, ks.-belum pernah, ks. alukh-tidak pernah, ks. l’iraiPertama, kbl. sia’aPerumpamaan, kb. amaedolaPerut, kb. daluPesan, kb. oroisa -memesan, kk. wangaiPesawat, kb. kfa sihomboPeti, kb. kota -peti mati, kb. hasiPetik, kk. teu / hal-petiklah, kk. ae teuPetir, kb. hugu banuaPijak, kk. HundragPijat, kk. lomosiPikir, kk. gera-era -memikirkan, kk. wo’angeragPikul, kk. faheaPil, kb. dalu-daluPilek, ks.mo ingoPilih, kk. tuyuPinang, kb. finoPindah, kk. abeta / aheta -tergeser (lengser), kk. ahetaPinggang, kb. lafoyoPinggir, ktp. zingaPintar, ks. onekhePintu, kb. bawa ndruh/ kaluPipi, kb. bo’Piring, kb. figa

Page 40: Kamus Indonesia Nias

Pisah, kk. aefa / fabaliPisang, kb. gaePisau, kb. frgiPohon, kb. delaPondok, kb. nosePotong, kk. tabaPria, ks. onomatuaProtes, kk. fadaPuasa, kk. puasoPucat, ks. afusi mbawaPukul, kk. bziPula, ksb. giPulang, kk. mangawuliPulau, kb. tan / hulo -pulau nias, kb. tan nihaPulpen, kb. fenaPuncak, ktp. zuzu -puncak gunung, kb. zuzu hiliPunggung, kb. hulu -tulang punggung, kb. tla huluPungut, kk. ozaragPunya, ks. khoPura-pura, kk. faya-fayaPurnama, kb. bawa sebuaPusat, ktp. ba daluPuser, kb. fusoPusing, ks. mukhldanPutih, ks. afusiPutus, ks. aetu -keputusan, kb. aetula / angetula -memutuskan, kk. zangetu’Putus asa, ks. afato dodo

R

Rabu, kwt. rabuRacun, (beracun), kb. sita’un -racun ikan, kb. tuwaRaga (tubuh), kb. mboto / nsidaRagu, ks. amehe dd Rahang,kb. simbiRahmat, ks. fa’ebua ddRaih, kk. haloRaja, kb. razoRajawali, kb. moyoRajin, ks. owolo-oloRajuk, kk. fabalo Ramai, -(lawan sepi), ks. aduwha niha / rami -(orang banyak), kbl. zatoRambat, kk. mananaRambut, kb. bu

Page 41: Kamus Indonesia Nias

Rampas, kk. tagoRamping, ks. afuoRampok, kk. tagoRangkak, kk. mananaRangkul, kk. farauRanjang, kb. naha wemr / farateRantau, kb. wekoli -merantau, kk. mukoliRanting, kb. ndrahaRapat, kk. rafeRasa, kb. rasoRatus (seratus), kbl. otuRaut (meraut), kk. fofoeRawat, kk. rorogoRaya, ks. sebua -hari raya, kwt. hari rayo Rayap, kb. geraRebus, kk. rinoRebut, kk. dniReda, ks. dhRejeki, kb. fangabusoRemah, kb. mbung-mbungRemas, kk. rawiRenang, kk. molangiRendah, ks. adawa-dawa -rendahan(tak berwibawa), kb. abuza-buzaRenung, kk. tamanuRetak, ks. azila / agazila-zila -tanah retak-retak, ks. abkhaRibu (seribu), kbl. saribu / hnRibut (suara gaduh), ks. fagua-gua / kaliruRingan, ks. aohaRobek, ks. azika / arawiRoboh, ks. aduduRoh, kb. eheha -roh kudus, eheha ni’amoni’Rokok, kb. roko -merokok, kk. morokoRumah, kb. omoRumah tangga, kb. ngambatRuncing, ks. ataroRuntuh, ks.adudu Rupa (serupa), ks. fagoloRusak, ks. tekiko / adada -dirusak, kk. afufu -rusakkan, kk. fufuRusuh, ks. kaliruRutin, ks.asese

S

Page 42: Kamus Indonesia Nias

Sabar, ks. ebolo ddSabtu, kwt. satuSabuk, kb. bowo lowiSabun, kb. sabuSahabat, kb. nawoSaja, kbl. manSakit, ks. mofokhoSaku, kb. kandre-kandreSalah, ks. elungu / salaSalam, (bersalam), kk. tabe -jabat tangan, kk. fara’u tanga / fatabeSalib, kb. rfaSama, ks. fagolo / faomaSambet (kesambet), ks. tesafo Sambut, kk. ondrasiSampah, kb. sasaoSampai, (tiba), kk. ofeta -sampai, (sehingga), ks. iregeSamping, ktp. tambaiSana, ktp. sisaSandar, kk. manendreSangat, ks. sibaiSangka, kk. uwalinga -meyangka, kk. tt’uSangkut, kk.khai -tersangkut, ks. tokhaiSangsi, ks. amehe ddSantap, kk. aSantan, kb. tu’aSapi, kb. zawiSapu, kb. gezoi -menyapu, kk. bezini -sapu tangan, kb. sapu tangaSarang, kb. azuniSatu, kbl. sara -bersatu, kk. orudu -satu-satunya, ks. ha da’oSaudara, kb. talifuso (famili), kb. amakhaitaSawah, kb. lazaSaya, kg. ya’o / ya’odoSayang, (kasihan) ks. alimago -kekasih, kk. faomasiSayap, kb. afiSayur, kb. bulu geuSebab, kk. boroSebelah, ktp. sitambaiSebelas, kbl. felezaraSebelum, kwt. fatuaSebentar, kwt. sabataSeberang, (menyeberang), kk. la’t / sanridanSebut, kk. wa’

Page 43: Kamus Indonesia Nias

Sedang -(selagi), kk. fatua -(ukuran), ks. ona-onaSedak (tersedak), kk. ad’Sedap, ks. amiSedia, kk. soSedih, ks. awakho-wakho / abu ddSedikit, ks. maifuSegala, kbl. fefuSegan, ks. alaw/ salat-segan-segan, kk. alaw-lawSehat, ks. l fkhSejuk, ks. okafuSekali -(jumlah), kbl. samuza -(sangat), ks. sibai / ae -(amat), ks. ae -sekalian, kbl. fefu mano -sekaligus, kbl. horigoSekarang, kwt.yada’aSekolah, ktp.zekolaSelagi, kwt. fatuaSelam, (menyelam), kk. fatuSelamat, -selamat datang, kk. ya’ahowuSelasa, kwt. salasaSelatan, ktp. rayaSelenggara, (selenggarakan), kk. faluaSelesai, kwt. aefa -selesaikan, kk. asiwaiSelimut, kb. gambalaSelokan, kb. bandraSeluruh, kbl. fefuSemalam, kwt. menewiSemangat, ks. glSembah, (menyembah),kk. manmba -sembahyang, kk. mangandroSembilan, kbl. siwaSembuh, ks. dhSembunyi, kk. tabini’oSementara, ks. gasa-gasaSemoga, ksb. yaSempat, kk. fakhamSempit, ks. aeruSemut,kb. sikhSenang, ks. omusoSenandung, kb. ngenu-ngenu -bersenandung, kk. mangenuSenapan,kb. fanaSendawa, kk. fagaSendi (tulang), kb. drotoSendiri, kbl. samesaSendok, kb. sudu -sendok panjang, kb. haruSengat, (menyengat), kk. fatuo

Page 44: Kamus Indonesia Nias

Senin, kwt. sinayaSenja, kwt. aekhu luoSenjang, ks. asuleSenyum, kk. maigiSepatu, kb. bada gaheSepeda, kb. gureta -sepeda motor, kb. hondraSeperti, ksb. hulSerah, (terserah), ks. balaziSerak (suara), ks. afau -terserak, kk. mozawiliSerentak, ks. endrongaSerta, kk. satoSeru, (berseru) ks. moiraSerupa, ks. faglSerutan, (ketam), kb. kataSesal , (menyesal), kk. fa niasaSesat, ks. abila lala / elunguSesudah, kwt. aefa da’oSeri, ks. abu’aSetan, kb. bekhuSetengah, kbl. matongaSiang, kwt. maokho / alawa luoSiapa, kt. hanihaSikat, kk. bundraSiksa, kk. fakaoSikut, kb. si’uSimpan kk. bini’oSimpang, (persimpangan), ktp. wabaliwaSimpul (kesimpulan), kb. aetula / angetulaSinar, kb. haga -sinar bulan, kb. haga mbawa -sinar matahari, kb. haga luoSingkat, kwt. adogo-dogo -persingkat, kk. adogo’Singkir, (tersingkir), kk. abeta / ahetaSingkong, kb. gowirioSini, ktp.aineSiput, kb. mbae’aSiram, kk. tawuiSirih, kb. nafo -daun sirih, kb. tawuoSisik, kb. huna-hunaSisir,kb. sukhuSitu, ktp.da’oSiul (bersiul), kk. wikhoSobek, ks. asika / arawiSombong, ks. asiliawaSore, kwt.aekhu luoSorga, ktp. zorugoSuami, kb. dongaSuara, kb. li

Page 45: Kamus Indonesia Nias

Sudah, kwt. noa -sesudah itu, kwt. aefa da’Sukar, ks. abuaSuling, -menyuling, kk.nifarSulung, kb. sia’aSumbat, kk. zozoSumpah, kk.-sumpahi, kk. lilifiSumur, kb. ba’aSungai, ktp. zinu’a -sungai kecil, ktp. mbomboSungguh, ks. araraSungkan, ks. alaw/ salatSupaya, kk. ena’Surat, kb. suraSuruh, kk. oni -suruhan, kb. amatrwaSurup (kesurupan), ks. tesafo Surut, ks. alSusah, ks. abu dd-kesusahan, kk. abula dd/ gabula dd-susah payah, ks. drngasaSyair, kb. hoho

T

Tabrak, kk. tandruTabu, ks. alakhaTadi, kwt. megeTagih, kk. sugiTahan, kk. tandro / h -bertahan, kk. fatandro / fa’hTahun, kwt. dfi -tahun baru, kwt. ndrfi sibohou -ganti tahun, kk. fabali ndrfiTajam, ks. atarTakar, (menakar), kk. wanu’aTakut, ks. ata’u -penakut, kb. ada’u-da’uTambah, kk. nn-bertambah, ks monn/ ihtiTampak, ks. oromaTampar, kk. tafariTanah, kb. tanTanam, kk. tanTanda, kb. ila-ila / tandraTandu, kk. famadayaTangga, kb. noraTanggung, ks. tagu-taguTanggung jawab. kk. noro ddTangis (menangis), kk. me’eTangkai, kb. danga -tangkai buah, kb. huge-huge

Page 46: Kamus Indonesia Nias

Tangkap, kk. ra’u -menangkap, kk. lara’u Tani, kk. sohalw ba danTanjak, kk. mohili -tanjakan, kb. manaereTanya, kk. sofuTapa, kk. faguruTaplak, kb. dane-daneTari , kk. manariTarik, (tertarik), kk. adniTaruh, kk. be banahaTaufan, kb. angi sebuaTawa (tertawa), kk. maikiTawar (hambar), ks. l raso Tawon, kb. getoTebang, kk. ewaTebar, kk. fazawiliTebu, kb. dwuTebus, kk. sanu / tabusi -menebus, kk. isanuTegak, ks. adlTeguh, -(keras Pendirian), ks. abe’e tandro -(kokoh), ks. aroTeh, kb. tesiTekan, kk. hndrgTeka-teki, kk. dah-dahTelaga, ktp. bawaTelah, kk. noaTelan, kk. tlTelanjang, kk. l mamaruTelepon, kb. talifoTelinga, kb. talingaTelur, kb. adulo -putih telur, kb. safusi gadulo -kuning telur, kb. sa’usgadulo -bertelur, kk. mangaduloTeman, kb. awTembak, kk. fanaTembakau, kb. bagoTembok, kb. dowaTempat, ktp. naha /nahia -beri tempat, kk. fonahaTempayan, kb. wowoa / karawaTempurung, kb. soleTemu, -bertemu, kk. falukha -temukan (dapat), kk. sndra

-ditemukan, kk. tesndraTenang, ks. ahonoTendang, kk. sifaTengah, ks. dalu -setengah, kbl. matongaTenggelam, kk. ahndr

Page 47: Kamus Indonesia Nias

Tengger,kk. manugeTenggorokan , kb. tl-tlTengkar, (bertengkar), kk. fakaraTengok, kk. faigiTepi, ks. balTepuk, kk. feta -tepuk tangan, kk. tabo-taboTepung, kb. hamoTerang, ks. mohagaTerbang, kk. mohomboTerbit, kk. tumbuTeriak, kk. mo’iraTerima, kk. tema -terima kasih, kk. saohaglTerjemahan, kk. eluaha -menerjemahkan, kk. mamo’eluahaTerkilir, ks. fabesuTerlalu, ks. aefataTerlena, kk. arr/ mate ddTernak, kb. urif -beternak, kk. manguriTerong, kb. toruTerompet, kb. torofeTeropong, kk. tarofoTerus, (teruskan), kk. tohugTetes, kb. bi-biTiang, kb. dla-dlaTiap, (setiap), kbl. ero-ero / doziTiba, kk. ofetaTidak, ksb. l’-(bukan), ksb. tenga -tidak tahu, ks. l’uila -tidak bisa, ks. tebai -tidak boleh, ks. tebaitidur, kk.mr -tertidur, ks. tefr -tidurkan, kk. fefrTikai, (bertikai), kk. mo’otaluaTikam, kk. fahTikar, kb. tufoTikung, (nikung), kk. hole’gTikus, kb. te’uTimah, kb. simoTimbang (timbangan), kb. faliera -pertimbangkan, kk. ma’era-eraTimur, ks. atumbukhaTinggal, (tertinggal), ks. toroi furiTinju, kk. tezuTinta, kb. dawaTipis, ks. anifiTipu,-menipu, kk. angayaTiru, kk. fadomaisi

Page 48: Kamus Indonesia Nias

Titian, kb. ndrelaTitik, tb. titiTiup, kk. bubusiTokek, kb. ’Toko, kb. lafoTolak, kk. tuli’Tolong, kk. toloTomat, kb. tomaTombak, kb. tohoTongkat, kb. si’oTopi, kb. takulaTua, ks. atuaTuang, kk. fohaniTuba, kb. tuwaTubuh, kb. nsida / mbotoTuhan, So aya, LowalangiTuju, (menuju), kk. adl -tujuan, ktp. gohittujuh, kbl. fitutukar, kk. fohani / tukaritulang, kb. tlaTuli, ks. afisoTulis, kk. suraTumbang, kk. aso’aTumbuh, kk. tumbuTumbuk, kk. tutuTumit, kb. brsisiTumpah, kk. aduwha -tumpah ruah, ks. aduwha nihaTumpul, ks. afuruTunas, kb. twuaTunggu, kk. baloi / base’Tunjuk, kk. tuturuTurun, kk. ae tou -turunkan, kk. dada / failoTurut, kk. fao / sato -berturut-turut, ks. fateteTusuk, kk. fahTutup, kk. duh-penutup, kb. lag-lag-tutupi, kk. -balug (menggunakan benda berpenampang besar) -be lag-lag(menggunakan benda berpenampang kecil) -tertutup, ks. te duhtutur, kb. huhuo -menuturkan, kk. wangombakha

U

Uang, kb. kefe -uang recehan, kb. kefe saboto -uang kembalian, kb.kefe saboto

Page 49: Kamus Indonesia Nias

Uap, -menguap, (ngantuk), kk. meha Uban, kb. huwa -beruban, ks. ahuwaUbi, kb. gowi -ubi kayu, kb. gowirioUbun-ubun, kb. mbumbuUcap, -berucap, kk. mohede -ucapan, kb. linia / niwa’ nia

-ucapkan, kk. wa’Udang, kb. guroUdara, kb. angiUjung, ktp. mbalUlar, kb. gulUlat, kb. era -ulat sagu, kb. era zaku -ulat kelapa, kb. era nohiUmur, kwt. ndrfiUntuk, ksb. kh -untuk apa, kt. hadia guna -utnuk kalian, kb. khmi -untuk kita, kb. khda -untuk ku, kb. khgu -untuk mereka, kb. khra -untuk mu, kb. khm -untuk nya, kb. khnia -untuk siapa, kt. ha khUntung, (materi) ks. hare -untung (nasib), ks. harazakiUrin, kb. iUrung, kk. abdaUsung, kk. faheaUsus, kb. betu’aUtama, (utamakan), kk. ofnai’/ sia'agmengutamakan, kk. mangosia’agUtang, (akan berutang), kk. tangu -utang, (sudah berutang), kb. mUtara, ks. yuUtus, kk. fatenge -diutus, kk. lafatenge

W

Wadah, kb. nahaWafat, ks. no mateWajah, kb. mbawaWajan, kb. balangaWakil, kb. salahiWalau, (walaupun), ksb. rnaWalet, kb. katawaenaWangi, ks. omuhuaWarung, kb. lafo

Page 50: Kamus Indonesia Nias

Y

Ya, ksb. he -iyakan, kk. dehe-deheYakin, (yakin pendirian thd sesuatu), kk. abe’e ddYang, ksb. si

Z

Zabur, kb. buku mozeZiarah, kk. moi ba lewatoZinah, kk. mohor

BILANGAN

-1; Sara -11; fele zara -50; lima wulu -2; dua -12; fele dua -60; ono ngafulu -3; tlu -13; fele dlu -70; fitu ngafulu -4; fa -17; fele witu -80; walu ngafulu -5; lima -20; dua wulu -90; ziwa ngafulu -6; n-21; dua wuluasara -100; otu-7; fitu -22; dua wuluarua -101; otuasara -8; walu -27; dua wuluafitu -102; otuarua-9; ziwa -30; tolu ngafulu -110; otu ngafulu

-10; fulu -40; efa wulu -111; otu afelezara