Kamus Fotografi (Photography Dictionary)
-
Upload
julian-junior-sibarani -
Category
Documents
-
view
229 -
download
5
Transcript of Kamus Fotografi (Photography Dictionary)
5/14/2018 Kamus Fotografi (Photography Dictionary) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kamus-fotografi-photography-dictionary 1/5
Dalam fotografi banyak istilah2 yang mungkin tidak kita mengerti istilah tersebut makanya ane
coba buat kamus tentang fotografi berisikan istilah-istilah tersebut..ane ngopas dari blog oranggan...Sapa tw bermanfaat
AF (Auto focus) : Fokus otomatis; focus lensa yang bekerja otomatis dalam waktu yg relatif
cepat. (tergantung dari lensa dan kondisi pencahayaan)
AFD : Auto Focus Distance Information
AFS : Auto Focus Silent Wave Motor
Angle of View : Sudut pandang dalam pengambilan objek foto.
Aperture : Bukaan diafragma; alat yg mengatur seberapa besar cahaya yang masuk kedalam
kamera di lensa.
Aperture priority : Prioritas pengaturan pada diafragma, kecepatan rana otomatis
APS : Advanced Photo System
AR Range : Tingkat terang cahaya dimana system aotufocus masih dapat bekerja, dalam satuanEV
ASA : American Standart Association
Available light : cahaya yg ada
Back : Sisi belakang kamera, berfungis pula sebagai penutup film
Back focus : Fokus dibelakang objek
Back light : pencahayaan yang berasal dari belakang objek foto
Battery Grip : attachment tambahan yang dipasang di base camera…berisi batu baterai, bisa
berupa baterai bawaan kamera…atau baterai AA (perlu tambahan lagi)..
Bayonet : Sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari 90 derajat untuk
pergantian lensa
Blitz/Speedlight/Flash : alat bantu dalam pemotretan yang memancarkan sinar secara cepatuntuk memberi pencahayaan ke objek.
Blouwer : Kipas angin yang digunakan pada pemotretan model untuk menghasilkan efek angin
BOKEH : bidang blur/out of focus..hasil dari Depth of Field…
5/14/2018 Kamus Fotografi (Photography Dictionary) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kamus-fotografi-photography-dictionary 2/5
Bounce : Cahaya lampu kilat yang di pantulkan ke langit-langit atau bidang lain sehingga cahaya
menerangi objek secara merata
Bounce : Efek pencahayaan terhadap objek foto dari speedlight yang dipantulkan ke
atas/samping/bawah.
Bracheting : Pengambilan gambar yang sama menggunakan pengukuran pencahayaan yangberbeda
Bracketing : Menaikkan ato menurunkan ukuran pencahayaan pada pemotretan untuk memperoleh pencahayaan yg tepat.
Built in Dioptri: Dilengkapi dengan pengatur dioptri (lensa+ atau bagi mereka yang
berkacamata)
Bulb : sarana pada pengukuran shutter speed yang dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan
memotret (tulisan bulp biasanya muncul bila lebih dari 30detik).
Bulk film : Film kapasitas 250 exposure
CA (Chromatic Abberation) : Istilah CA ini kalo di fotografi dihubungkan dengan warna biru
ke ungu-unguan di sekitar suatu objek. CA disebabkan oleh lensa yang punya refractive indexyang berbeda di setiap light wavelengths. Semakin complex design lensa, semakin mungkin CA
ini buat terjadi. Bisa diliat dari lensa zoom dan superzoom atau lensa wide bakal punya CA yang
lebih parah daripada lensa prime.
Makanya lensa yang mahal akan pake UD (Ultra low Dispersion) glass buat mengurangi CA ini.
Sedangkan sigma pake elemen lensa yang bernama APO, Achromatic
Camera Obscura : Kamera pertama dalam dunia fotografi, di mana bentuknya merupakan
sebuah kamar gelap yang hanya memiliki lubang kecil (pinhole).
CCD (Charged Coupled Diode) : Sensor yang kebanyakan digunakan pada kamera digital.
CCD : Charge Couple Device (pada kamera digital)
Center weighted Metering : Pengukuran pencahayaan pada 60% daerah tengah gambar
CID : Cartridge Identification number
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) : Sirkuit yang sering di gunakan pada
chip elektronik dan juga sensor image (digunakan pada beberapa kamera canon). Beberapakamera juga menggunakan CMOS untuk lightmeter internalnya.
5/14/2018 Kamus Fotografi (Photography Dictionary) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kamus-fotografi-photography-dictionary 3/5
Colourmeter : alat untuk mengukur atau menghitung temperatur warna.
CPL : Circular Polarizing
Croping : memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto.
Cross process : Proses silang, biasanya di lakukan pada film positiv (E6) ke film negatif (C 41),sehingga menimbulkan warna- warna baru pada foto
Data Imprint : Fasilitas pencetakan data tanggal pada film
Depth of Field : lebar bidang fokus; ruang tajam; boleh dikatakan sebuah ruang di depankamera, dimana objek yang berada di dalamnya mempunyai ketajaman tertentu.
DIL : Drop in Loading
DIN : Deutsche Industry Norm
DIR : Development Inhibitor Releaser
DOF : Depth of Field;ruang tajam, merupakan jarak, dimana gambar masih terlihat tajam/focus,
beragntung pada: difragma, panjang lensa dan jarak objek
DRAM : Data Random Acces Memory
Emulsi Film(SLR) : Lapisan bahan pada film yang peka terhadap cahaya.
Esai foto : (Biar foto yang bicara):), merangkai foto menjadi cerita bertema
ESP : Elektro-Selective Pattern (Sistem pengkuran cahaya otomatik, di saat kondisi
EV : Exposure Value; kekuatan cahaya. Sample, EV=0 kekuatan cahaya pada difragma f/1,0
kecepatan 1 detik
Evaluative/Matrix : Pengukuran pencahayaan berdasarkan segmen-segmen dan presentase
tertentu
Exposure / Rana : tirai yang menggantikan fungsi penutup manual di bagian depan lensa, besar
kecilnya dapat diatur sesuai kebutuhan.
Exposure : Hasil pengaturan bukaan diafragma dan shutter speed yang menentukan
pencahayaan objek.
Exposure compensation :Kompensasi pencahayaan, membuat alternatif pencahayaan dari
normal menjadi lebih atau kurang
5/14/2018 Kamus Fotografi (Photography Dictionary) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kamus-fotografi-photography-dictionary 4/5
Exposure mode : Modus pencahayaan, pada umumnya ada 4 tipe: manual, Aperture priority,
Shutter priority dan Programed (auto)
Eye piece Blind : Tirai penutup jendela bidik
FID : Film strip Identification number
Fill in : melunakkan bayangan pada objek foto.
Fill In flash : Blitz pengisi, dalam kondisi tidak memerlukan blitz, blitz tetap dinyalakan untuk
menerangi bagian-bagian yang gelap seperti bayangan
Film : Media untuk merekam gambar yang terdiri atas sebuah lapisan tipis yang mengandung
emulsi peka diatas lapisan yang fleksibel dan transparan. – tapi kayaknya hari gini sih jarang
banget kita nemu ‘film’. yang banyak juga kamera digital!
Filter : terbuat dari sistem optik yang dipasang pada bagian depan lensa.
Fish eye lens : lensa sudut lebar dengan ukuran 16mm ke bawah.
Flash Exposure Compensation : Kompensasi pencahayaan blitzt
Flash Sync : Sinkron kilat, kecepatan maksimum agar body dan flash masih bekerja harmonis
Fluorite : bahan yang bisa digunakan untuk menjadi lensa..karena memiliki karakteristik
dispersi cahaya yang sangat rendah (efek pelangi)..jadi digunakan sebagai elemen LowDispersion Lens di kebanyakan Lensa Canon Seri L..
Focus : ada yang menyebut dengan titik api, titik tempat pertemuan cahaya melalui lensa;ketajaman lensa melalui view finder .
Focusing screen : Layar focus
Foto wedding : Potraiture berpasangan (menciptakan rekaman gambar yang romantisme, baik
dari posenya maupun dari suasananya
Fps : Frame per second:, satuan kecepatan pengambilan gambar dalam gambar perdetik
Framing : Pembingkaian objek untuk memberi kesan mendalam/ dimensi objek foto
Front focus : focus di depan objek
Front light : pencahayaan dari depan.
GN : Guide number; kekuatan cahaya blitz merupakan perkalian antara jarak (dalam meter ataufeet) dan diafragma
5/14/2018 Kamus Fotografi (Photography Dictionary) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kamus-fotografi-photography-dictionary 5/5
Golden section : Potongan kencana; Hukum komposisi yang mengatakan bahwa keselarasan
akan tercapai kalau suatu bidang adalah kesatuan dari 2 bidang yang saling berhubungan
Grainy : kalo di film : butiran lapisan emulsi film. Butiran dalam film akan tampak sebagaititik2 dalam hasil cetak foto.
kalo di digital : butiran yang muncul karena menaikkan sensitivitas cahaya pada sensor.
High key : Cara memotret yang mana kebanyakan putih atau bercahaya pada image.
Hot Shoe : tempat buat connect external blitz (yang ada di atas kamera)
http://www.fotografer.net/isi/artikel/lihat.php?id=72
http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg00162.html
Interchangeable Focusing Screen : Fasilitas untuk dapat mengganti focusing screen
Intervalometer : Fasilitas epmotretan otomatis dalam jarak waktu yang tertentu
ISO (International Standarts Organization) : dulunya di kenal dengan nama ASA ( American
Standarts Association) atau DIN ( Deutsche Industrie Norm) merupakan standar umum yang
digunakan untuk ukuran kepekaan terhadap cahaya.
ISO : International Standart Organization
kesenjangan kecerahannya sangat besar