KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi...

12
Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal | https://fin.co.id/ KAMIS, 19 MARET 2020 Puncak Wabah Berakhir April Hingga Akhir Maret, Korban Bisa Meroket 8.000 Kasus Distrubusi Gula dari Lampung sampai Beras Jadi Sorotan JAKARTA - Tim Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung (PPMS ITB) memprediksi wabah Virus Corona menembus 8.000 kasus Covid-19 di Indonesia. Ini terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Kondite ini serupa dengan yang terjadi di Korea Selatan. DATA COVID-19 HINGGA PUKUL 21.21 WIB INDONESIA Diperiksa: 1.592 Pasien Positif Covid-19: 227 Pasien Sembuh: 11 Pasien Meninggal: 19 Pasien Negatif: 1.342 Pasien Pemeriksaan: 23 Pasien SEBARAN Banten: 4 kasus Jogjakarta: 1 kasus DKI Jakarta: 30 kasus Jawa Barat: 12 kasus Jawa Tengah: 2 kasus Sumatera Utara: 1 kasus Lampung: 1 kasus Riau: 1 kasus Kaltim: 1 kasus MENINGGAL DUNIA Bali: 1 pasien Banten: 1 pasien DKI Jakarta: 12 pasien Jawa Barat: 1 pasien Jawa Tengah: 2 pasien Jawa Timur: 1 pasien Sumatera Utara: 1 pasien Presiden Endus Kejanggalan JAKARTA - Telinga Presiden Joko Widodo mungkin mulai panas.Setelahbegitubanyaknya laporan yang masuk terkait kerentanan kondisi pangan di sela wabah Virus Corona. Lagi- lagi ia pun harus turun tangan mengecek kondisi Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (18/3). Sinyal kedatangan Presiden pun langsung direspon oleh Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ia memastikan Satgas Pangan sudah turun mengecek laporan yang masuk sampai turun ke pasar. ”Ada banyak keluhan. Dari kenaikan (harga, Red) gula, dan beberapa hal lainnya,” ungkapnya. Pilkada Ditunda Tiga Bulan JAKARTA - Penyelenggara pemilu telah memutuskan belum mengambil opsi menunda Pilkada 2020. Terkait hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan kepentingan kepada pemilih. Termasuk menunda sejumlah tahapan yang saat ini diketahui sudah berjalan. Saat diskusi mengenai dampak Virus Corona di Kantor Bawaslu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jerry Sumampouw mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Jerry mengusulkan tahapan ditunda selama tiga bulan. “Virus Corona ini bisa dikategorikan force majeure. Ini mendesak. Melihat virus ini masuk di tahun lalu, di Wuhan proses penanganannya tiga bulan. Jadi, bisa dipikirkan sejak sekarang menunda sampai tiga bulan ke depan,” tegas Jerry di Jakarta, Rabu (18/3) REKOMENDASI UNTUK PENYELENGGARA PEMILU KPU dan Bawaslu harus segera memberikan sikap atas kondisi saat ini, jika tetap berjalan tahapan tidak akan maksimal. Daerah yang melaksanakan Pilkada seperti Depok, Cianjur, Kab Bandung, Tangerang Selatan dan Kab Sukabumi segera mengambil keputusan dan langkah tindak lanjut atas kondisi penyebaran virus Corona. KPU dan Bawaslu harus segera melakukan koordinasi karena penyebaran virus Corona membuat masyarakat pemilih sangat terisolasi yang berdampak pada kualitas pilkada. KPU dan Bawaslu di setiap daerah yg melaksanakan Pilkada agar segera menemukan dan menentukan upaya mitigasi atas kondisi penyebaran virus Corona tersebut. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di DPP PKB Jakarta, (18/3). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan DPP PKB. FOTO: FAISAL / FAJAR INDONESIA NETWORK Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7

Transcript of KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi...

Page 1: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal | https://fin.co.id/KAMIS, 19 MARET 2020

Puncak Wabah Berakhir April

Hingga Akhir Maret, Korban BisaMeroket 8.000 Kasus

Distrubusi Gula dari Lampung sampai Beras Jadi Sorotan

JAKARTA - Tim Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung (PPMS ITB) memprediksi wabah Virus Corona menembus 8.000 kasus

Covid-19 di Indonesia. Ini terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Kondite ini serupa dengan yang terjadi di Korea Selatan.

DATA COVID-19HINGGA PUKUL 21.21 WIB

INDONESIADiperiksa: 1.592 PasienPositif Covid-19: 227 PasienSembuh: 11 PasienMeninggal: 19 PasienNegatif: 1.342 PasienPemeriksaan: 23 Pasien

SEBARANBanten: 4 kasusJogjakarta: 1 kasusDKI Jakarta: 30 kasusJawa Barat: 12 kasusJawa Tengah: 2 kasusSumatera Utara: 1 kasusLampung: 1 kasusRiau: 1 kasusKaltim: 1 kasus

MENINGGAL DUNIABali: 1 pasienBanten: 1 pasienDKI Jakarta: 12 pasienJawa Barat: 1 pasienJawa Tengah: 2 pasienJawa Timur: 1 pasienSumatera Utara: 1 pasien

Presiden Endus Kejanggalan

JAKARTA - Telinga Presiden Joko Widodo mungkin mulai panas. Setelah begitu banyaknya laporan yang masuk terkait kerentanan kondisi pangan di sela wabah Virus Corona. Lagi-lagi ia pun harus turun tangan

mengecek kondisi Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (18/3).

Sinyal kedatangan Presiden pun langsung direspon oleh Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ia

memastikan Satgas Pangan sudah turun mengecek laporan yang masuk sampai turun ke pasar. ”Ada banyak keluhan. Dari kenaikan (harga, Red) gula, dan beberapa hal lainnya,” ungkapnya.

Pilkada Ditunda Tiga BulanJAKARTA - Penyelenggara

pemilu telah memutuskan belum mengambil opsi menunda Pilkada 2020. Terkait hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan kepentingan kepada pemilih. Termasuk menunda sejumlah tahapan yang saat ini diketahui sudah berjalan.

Saat diskusi mengenai dampak Virus Corona di Kantor Bawaslu, Koordinator Komite Pemilih Indonesia

(TePI), Jerry Sumampouw mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Jerry mengusulkan tahapan ditunda selama tiga bulan. “Virus Corona ini bisa dikategorikan force majeure. Ini mendesak. Melihat virus ini masuk di tahun lalu, di Wuhan proses penanganannya tiga bulan. Jadi, bisa dipikirkan sejak sekarang menunda sampai tiga bulan ke depan,” tegas Jerry di Jakarta, Rabu (18/3)

REKOMENDASI UNTUK PENYELENGGARA PEMILU

KPU dan Bawaslu h a r u s s e g e r a memberikan sikap atas kondisi saat ini, jika tetap berjalan tahapan tidak akan maksimal.

Daerah yang melaksanakan Pilkada seperti Depok, Cianjur, Kab Bandung, Tangerang Selatan dan Kab Sukabumi segera mengambil keputusan dan langkah tindak lanjut atas kondisi penyebaran virus Corona.

KPU dan Bawaslu harus s e g e r a m e l a k u k a n k o o r d i n a s i k a r e n a penyebaran virus Corona membuat masyarakat pemilih sangat terisolasi yang berdampak pada kualitas pilkada.

K P U d a n B a w a s l u d i s e t i a p d a e r a h y g melaksanakan Pilkada agar segera menemukan dan menentukan upaya mitigasi atas kondisi penyebaran virus Corona tersebut.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di DPP PKB Jakarta, (18/3). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan DPP PKB.

FOTO: FAISAL / FAJAR INDONESIA NETWORK

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Page 2: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

EKONOMIFajar Indonesia

2www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Defisit APBN Februari MelebarJadi Rp62,8 Triliun

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga akhir Februari defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) melebar menjadi sebesar Rp62,8 triliun atau setara 0,37 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit tersebut melebar 16,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp54 triliun atau 0,34 persen terhadap PDB.

"Defisit Februari 2020 mencapai 62,8 triliun," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat konferensi pers melalui live streaming, Rabu (18/3).

Bendahara negara itu menjelaskan, defisit tersebut berasal dari pendapatan tidak sebanding dengan belanja negara yang direalisasikan sampai akhir Februari

2020. Di mana pendapatan negara sendiri, mencatatkan pencapaian sebesar Rp216,6 triliun.

Adapun, lanjut dia, jumlah itu terdiri dari penerimaan perpajakan mencapai Rp178 triliun atau 9,5 persen dari target yang sebesar Rp1.865,7 triliun di APBN. Terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp152 triliun dan penerimaan bea cukai sebesar Rp25 triliun.

Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp38,6 triliun atau 10,5 persen dari target yang sebesar Rp367,0 triliun.

Sementara itu, realisasi belanja negara sendiri tercatat sebesar Rp279,4 triliun itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp161,7 triliun. Di mana belanja

Kementerian Lembaga tercatat sebesar Rp83,9 triliun dan belanja non Kementerian Lembaga sebesar Rp77,8 triliun.

Selain itu transfer daerah dan dana desa mencapai Rp117,7 triliun. Angka itu terdiri dari transfer ke daerah sebesar Rp 116,0 triliun dan dana desa sebesar Rp1,7 miliar.

Terpisah, peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda sudah memprediksi akan terjadi defisit APBN mengingat wabah virus corona semakin meluas di Indonesia.

Sampai kemarin siang (18/3), korban meninggal kasus pandemi corona di Indonesia mencapai 227 orang. Dari jumlah itu 19 orang meninggal dunia, dan 11 orang dinyatakan sembuh.

Dilansir dari peta penyebaran Covid-19,

Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 80.840 orang. Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 197.168 kasus dengan korban meninggal sebanyak 7.905 orang.

"Ya, pasti akan berkurang (defisit APBN melebar)," kata Huda kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Rabu (18/3).

Dia memperkirakan defisit APBN semakin melebar pada bulan Maret 2020 mendatang. Hal itu karena penyebaran virus corona terus terjadi di sejumlah kawasan di Tanah Air. Bahkan, setiap hari terjadi penambahan korban terinfeksi positif virus corona.

"Mungkin Maret ini akan semakin parah.

Tapi ini sangat wajar mengingat kondisi sekarang ini," ujar dia.

Namun dia mengingatkan, di satu sisi untuk menstabilkan perekonomian nasional memang penting. Tetapi jauh lebih penting menurut dia, pemerintah juga fokus memperhatikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Hal itu, karena dianggap sejauh ini upaya pemerintah memitigasi virus corona belum menampakkan keberhasilan. Bahkan, pandemi virus corona kian bertambah.

"Bagi saya pribadi, masalah kesehatan menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Kesehatan masyarakat harus dipandang sebagai investasi. Jika masyarakat sehat ekonomi juga akan kuat," tukas dia.(din/fin)

Stimulus Jilid III SektorKesehatan Siap Digelontorkan

Tangkal Dampak Penularan Virus CoronaJ A K A R TA - D a l a m u p a y a

menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera menerbitkan stimulus jilid ketiga. Stimulus lanjutan ini melengkapi dari stimulus pertama dan kedua, yakni yang akan fokus pada sektor kesehatan.

Sebelumnya, pada stimulus jilid pertama, pemerintah memberikan insentif diskon tiket pesawat bagi wisatawan mancanegara dan domestik.

Tujuannya, untuk merangsang kembali minat wisata dari kedua jenis turis. Namun belakangan, insentif bagi turis luar negeri diundur karena Indonesia menutup akses penerbangan dari dan menuju beberapa negara yang merupakan epicentrum virus corona.

Sementara pada j i l id kedua, pemerintah menebar insentif gratis pungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, 22, dan 25 kepada pekerja industri manufaktur dan perusahaan. Tujuannya, untuk menumbuhkan daya beli masyarakat di tengah tekanan pandemi virus corona.

Namun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam video konferensi, Rabu (18/3) mengatakan belum dapat memastikan berapa anggaran yang akan dikucurkan dalam stimulus kebijakan jilid III nanti.

"Namun, jumlahnya belum ada. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menghitung," ujar Sri Mulyani.

Kendati demikian, bendahara negara itu memastikan anggaran akan dialihkan

pada stimulus jilid III demi menopang kebutuhan kesehatan. Misalkan, untuk pengadaan alat perlindungan diri (APD), peningkatan kapasitas rumah sakit dan alat kesehatan, termasuk upgrading rumah sakit.

Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah juga akan membuat regulasi dalam bentuk Keputusan Presiden (Kepres) untuk mengatur realokasi anggaran, baik anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) serta APBD. Hal ini harus dilakukan karena wabah virus corona merupakan risiko yang tidak dihitung dalam APBN dan APBD.

Kepres ini juga akan menyederhanakan pengadaan alat-alat kesehatan dan alat medis, termasuk APD, masker, rapid test serta pendidikan informasi soal virus corona. Adapun perkiraan dana yang akan dialokasikan yakni mencapai Rp27 triliun.

"Di dalam APBD dan anggaran kementerian lembaga tidak ada pos untuk (penanganan) virus corona, maka dilakukan perubahan realokasi," kata Sri Mulyani.

Dari anggaran K/L sendiri, Sri Mulyani memperkirakan ada potensi realokasi mencapai Rp5-10 triliun. Secara umum kegiatan yang kurang prioritas, dana yang masih diblokir, sisa tender, dan kegiatan yang dibatalkan bisa dilakukan realokasi anggaran untuk penanganan virus corona.

"Belanja yang tidak mendesak atau kegiatannya direkomendasikan untuk dikurangi seperti perjalanan dinas, pertemuan rapat, maka alokasi anggarannya bisa dialihkan," tutur dia. (din/fin)

Realisasi Penerimaan Pajak Februari Minus 5 PersenJAKARTA - Realiasi penerimaan pajak

hingga akhir Februari 2020 mencapai Rp152,9 triliun atau minus 5 persen dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar Rp160,9 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, penurunan penerimaan pajak dikarenakan harga minyak yang anjlok sehingga berdampak terhadap PPh Migas.

Adapun realisasi PPh Migas sampai dengan Februari 2020 terkumpul sebesar Rp6,6 atau setara dengan 11,6 persen dari APBN 2020 yang sebesar Rp57,4 triliun.

"Untuk pajak migas akan kelihatan, karena yang kena harga minyak turun. Jadi dari sisi pajak ini kami merasakan betul sumber daya alam terutama migas

tekanan menurun sangat tajam," ujarnya dalam teleconference, Jakarta, Kamis (18/3).

Sementara itu, lanjut dia, untuk kategori pajak nonmigas, hingga Februari 2020 telah mencapai Rp146,3 triliun atau setara dengan 9,2 persen dari target dalam APBN 2020 sebesar Rp1.585,1 triliun. Kondisi ini juga menurun 2,7 persen jika dibandingkan posisi sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp150,4 triliun.

Penerimaan PPh nonmigas ini mencapai sebesar Rp89 triliun atau setara dengan 10,2 persen dari target APBN. Sementara pajak pertambahan nilai (PPN) tercatat Rp55,9 triliun, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp3 miliar dan pajak lainnya sebesar Rp1 triliun.

Sedangkan dari sisi Bea dan Cukai, kata Sri Mulyani, menunjukkan pertumbuhan yang positif. Secara total, penerimaan dari kepabeanan dan cukai hingga Februari 2020 sebesar Rp250 triliun atau naik 51,5 persen persen.

Adapun rinciannya, untuk cukai sebesar Rp19,1 triliun atau tumbuh 89,2 persen, bea masuk sebesar Rp5,5 triliun, dan bea keluar Rp5 miliar.

Penurunan realisasi penerimaan pajak pada bulan Februari, menurut peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda merupakan hal wajar terjadi mengingat ekonomi Indonesia tengah dilanda wabah virus corona atau Covid-19. (din/fin)

FOTO: ILUSTRASI

FOTO: ILUSTRASI

Page 3: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

NASIONALFajar Indonesia

3www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Jangan Berstigma NegatifJAKARTA - Pemerintah melalui Gugas

Tugas Penanganan COVID-19 mengimbau agar masyarakat tak memberikan stigma negatif, terlebih mengucilkan pasien penderita COVID-19. Mereka seharusnya mendapat suport atau dukungan moral untuk penyembuhan.

Tim Pakar Gugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini yang terjadi di masyarakat adalah penilaian negatif pasien COVID-19. Sehingga jika ada yang terjangkit, semuanya langsung menyampaikan tetang pasien.

"Sekarang yang terjadi di masyarakat, semua menyampaikan tentang nama siapa yang terkena atau terinfeksi. Apalagi itu pejabat publik dan pandangannya seperti ada stigma," katanya dalam konferensi pers di Kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3).

Dijelaskannya, penyakit COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, dan

tidak ada hubungannya dengan "perilaku yang negatif".

Seharusnya, lanjut Wiku, semua pihak berempati terhadap yang sakit dan mendukung agar yang sakit segera pulih, dan bukan memberikan label negatif kepada penderita COVID-19.

"Saudara-saudara kita sekalian yang terkena itu (COVID-19) justru yang harus dibantu. Dan yang terkena juga harus tahu diri bahwa mereka bukan korban dari kegiatan yang negatif, bisa saja mereka terkena tapi mereka harus siap kalau mereka memiliki aktivitas yang harus berinteraksi," ujarnya.

Tiga warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 masih belum bisa ditemui warga. Ketua RT 07/10 Perumahan Studio Alam Indah (SAI) Kota Depok, Teguh Prawiro mengatakan tiga warganya masih butuh istirahat untuk memulihkan kesehatan.

"Mereka masih butuh istirahat, masih belum bisa menerima tamu mungkin kalau mereka sudah siap baru bisa ditemui," katanya.

Dikatakannya, mereka juga masih harus memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Mungkin juga satu minggu ke depan baru bisa ditemui media," katanya.

Teguh juga menyebut ketiganya belum melakukan aktivitas di luar rumah. "Masih ada di rumah lagi istirahat belum ada kegiatan di luar rumah," katanya.

Sementara itu Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita menambahkan meski telah dinyatakan sembuh, pasien 1, 2, dan 3 tetap akan dipantau kesehatannya selama tujuh hari.

Mereka juga diminta membatasi aktivitas di luar rumah bersama warga setempat untuk sementara.

“Mereka akan dipantau oleh petugas Puskesmas yang mendirikan posko

kesehatan setempat. Pesan dari RSPI Sulianti Saroso, keduanya masih harus menggunakan masker saat beraktivitas dan berinteraksi dengan warga,” katanya.

Dia juga mengimbau agar pasien 1,2 dan 3 juga tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Termasuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta mengurangi interaksi dengan warga.

“Mudah-mudahan selama sepekan ke depan keduanya bisa kembali beraktivitas seperti semula,” katanya.

Dalam video dokumen Ratri Anindyajati yang disebar BBC Indonesia, pasien 01 tersebut mengaku sangat senang bisa berkumpul kembali bersama keluarga di rumah. Ratri juga mengatakan masih fokus pada penyembuhan.

"Kita bertiga sudah berkumpul di rumah. (kami) Masih fokus penyembuhan,, jadi harus istirahat. Anjuran dokter harus

tinggal di rumah selama 7-14 hari ke depan," kata wanita yang mengaku sebagai manajer seni tersebut.

Ditambahkan sang adik, Sita Tyasutami bahwa saat ini yang dilakukan paska isolasi di rumah sakit adalah banyak istirahat dan berjemur.

"Selama di rumah yang paling penting dilakukan adalah berjemur pagi hari. Karena selama isolasi tak pernah lihat matahari. Di antara kita bertiga, saya yang paling lemah dan harus ikuti proses penyembuhan. Saya harus banyak istirahat dan banyak tidur," katanya.

Diketahui, pasien 01 dan pasien 02 adalah anak dan ibu yang pertama kali dinyatakan terpapar virus corona. Kedua warga asal Depok, Jawa Barat itu tertular dari warga negara asal Jepang yang sempat mendatangi Indonesia. Usia pasien 01 adalah 31 tahun, sementara pasien 02 berumur 64 tahun.(gw/fin)

ANTISIPASI COVID19 & DBD: Petugas melakukan penyemprotan Disinfektan dan voging DBD di aera Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta, (18/3). Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 atau virus Corona dan DBD.

FOTO: FAISAL / FAJAR INDONESIA NETWORK

Seleksi Penumpang Angkutan UmumJAKARTA - Pengelola transportasi

publik atau angkutan umum diminta berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Langkah seleksi penumpang dan pembersihan angkutan wajib dilakukan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sri Prahastuti menegaskan pengelola kendaraan umum wajib melakukan seleksi terhadap penumpang di stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan. Upaya ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Secara ketat melakukan penapisan dengan cara deteksi suhu tubuh menggunakan thermo gun atau thermo scanner," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3).

Pengelola juga harus mampu mengatur antrean penumpang pada jarak aman, paling dekat satu meter satu dengan yang lainnya. Dan yang tak kalah pentingnya memastikan kebersihan area publik dan melakukan disinfektan sehari dua sampai tiga kali, terutama pada tempat-tempat yang berpeluang menularkan virus seperti tombol lift, di dalam lift, pegangan tangan, gerbang penumpang, dan lain-lain.

"Menyediakan handwashing station dengan air mengalir, sabun cair, dan pengering tangan baik elektrik maupun tisu, serta tempat sampah yang bersih," tuturnya.

Brian melanjutkan, pengelola k e n d a raa n u mu m ju ga ha r u s memperhatikan tata kelola perusahaan untuk petugas dan pegawai lainnya.

"Seperti pengaturan jam kerja, pelindungan diri karyawan, larangan karyawan sakit tetap bekerja, dan pengaturan cara kerja yang menerapkan social distancing," ucapnya.

Selain itu, pengelola kendaraan umum juga harus menyediakan materi edukasi perilaku pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan kendaraan umum, baik sebagai penumpang, petugas, maupun pengelola.

"Materi edukasi seperti imbauan kepada orang sakit, terutama dengan gejala infeksi saluran nafas seperti demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan, untuk tidak menggunakan transportasi publik," tuturnya.

Materi edukasi yang terpasang di kendaraan umum juga harus memuat etika batuk dan bersin yang benar, pembiasaan cuci tangan menggunakan sabun dengan tata cara yang benar, serta promosi hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Sehat.

Ditegaskannya, semua pihak harus patuh pada protokol transportasi publik.

"Kepatuhan semua pihak terhadap protokol ini sangat ditekankan untuk mencegah penularan virus penyebab COVID-19 serta untuk menjamin

efektivitas kebijakan 'social distancing' (pembatasan sosial) dalam upaya memutus penyebaran virus corona," tegasnya.

Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk memantau pelaksanaan Protokol Transportasi Publik dan melakukan upaya perbaikan dan peningkatan.

Ia menjelaskan bahwa tanggung jawab setiap individu untuk memastikan dirinya tidak menularkan virus corona kepada orang lain.

Tanggung jawab itu, kata dia, bagian dari pelaksanaan protokol tersebut.

"Setiap orang harus bijaksana dalam menyikapi berita yang beredar, selalu melakukan verifikasi kebenaran berita dengan penuh tanggung jawab," tuturnya.

Terkait imbauan tersebut, Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan pihaknya telah menambah dua pemberangkatan kereta KRL dari Bogor menuju Kampung Bandan dan Jakarta Kota. Pemberlakuan tersebut terhitung sejak 18 Maret.

"Kami berharap masyarakat khususnya pengguna KRL dapat bekerja sama dan saling mengingatkan sesama pengguna untuk menjaga jarak. Bila kereta sudah tampak mulai padat, pengguna sebaiknya mempertimbangkan untuk naik kereta selanjutnya,” katanya. (gw/fin)

KPK Kawal Dana COVID-19JAKARTA - Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) akan mengawasi penggunaan dana penanggulangan COVID-19 yang dikucurkan pemerintah. KPK memastikan kinerja pemberantasan korupsi bakal terus berjalan meski COVID-19 tengah mewabah di Indonesia.

Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri mengatakan, lembaga antirasuah menaruh perhatian khusus terhadap penggunaan anggaran penanggulangan pandemik virus corona. Ia menuturkan, praktik korupsi tak pernah mengenal waktu meski situasi tengah genting.

"Pengawasan yang dilakukan KPK bertujuan agar pemerintah pusat serta daerah dapat menggunakan anggaran secara efektif dan bebas dari penyelewengan. Jangan sampai anggaran bencana di korupsi oknum yang tidak memiliki empati," ujar Firli dalam keterangannya, Rabu (18/3).

Firli pun mengajak seluruh elemen masyarakat menaruh perhatian lebih untuk mengatasi mewabahnya virus corona. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran tenaga medis yang hingga kini masih bekerja keras menangani pandemik tersebut.

Ia menjelaskan, saat ini KPK telah melakukan penyesuaian kerja dengan

menerapkan kebijakan bekerja dari rumah kepada sejumlah pegawai. Kendati demikian, ia memastikan pelaksanaan tugas penindakan mulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan dan eksekusi tetap berjalan seperti biasa.

"Hormat saya untuk para dokter, perawat, tenaga medis dan setiap orang yang tengah berjibaku melawan corona virus," tutur Firli.

Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan dukungannya terhadap upaya KPK tersebut. Menurut dia, penegakan hukum harus tetap berjalan apapun kondisinya.

"Langkah pemerintah untuk melakukan alokasi anggaran dalam menghadapi COVID-19 juga harus didukung karena merupakan upaya penyelamatan kehidupan rakyat sebagaimana amanat konstitusi alinea keempat Pembukaan UUD 1945, tapi tetap harus diawasi KPK," katanya.

Bamsoet menilai, KPK memiliki tugas yang tidak ringan lantaran dalam situasi perubahan anggaran ini terdapat celah bagi pihak-pihak tertentu untuk mendulang keuntungan. Menurtnya, alokasi anggaran yang dibutuhkan tak sedikit. (riz/gw/fin)

Page 4: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

HUMANIORAFajar Indonesia

4www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Kampus Harus Dilibatkan Terkait COVID-19

JAKARTA - Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta harus dilibatkan dalam upaya penanggulangan penyebaran virus COVID-19 di Tanah Air. Para pakar yang dimiliki kampus tentunya sangat dibutuhkan.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan pemerintah harus melibatkan perguruan tinggi harus dalam penanggulangan penyebaran COVID-19. Pemerintah harus memberi ruang pada para pakar untuk memberikan solusi.

"Ancaman penyebaran pandemi COVID-19 kian mengancam. Untuk itu satgas harus terbuka meminta masukan dari pakar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk merumuskan strategi terbaik dalam upaya pencegahan perluasan wabah, tindakan medis bagi pasien terduga dan positif di rumah sakit rujukan, serta upaya riset mencari vaksin anti COVID-19," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/3).

Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Wabah Corona bisa mengumpulkan para pakar lintas bidang baik dari fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, hingga farmasi dari berbagai perguruan tinggi.

"Kalangan perguruan tinggi pasti mempunyai pakar-pakar terbaik di bidangnya. Mereka pasti bisa berkontribusi terhadap penanggulangan COVID-19," katanya.

Dikatakannya, pakar kesehatan masyarakat bisa memberikan kontribusi terhadap strategi pencegahan perluasan wabah, pakar bidang kedokteran bisa menyusun langkah strategis untuk percepatan penyembuhan pasien positif COVID-19 dan pakar farmasi bisa terlibat dalam proses pencarian vaksin antivirus COVID-19.

"Undang mereka secara terbuka kalau perlu bikin panel sehingga publik tahu jika setiap langkah strategis yang diambil pemerintah telah dipikirkan secara matang dari sisi operasional hingga kajian akademisnya,” terangnya.

Huda mengungkapkan saat ini beberapa pakar dari kedokteran dan farmasi dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) telah mempunyai temuan awal kandungan zat yang bisa menjadi antivirus COVID-19. Temuan awal tersebut menggunakan metode penelitian bio-informatika dan menemukan senyawa dalam jambu biji, daun kelor dan kulit jeruk bisa menghambat replikasi virus dan penempelan virus COVID-19 dalam tubuh.

"Sayangnya mereka belum bisa melakukan uji klinis terhadap temuan tersebut karena terkendala keterbatasan dana. Kami menilai pemerintah harus segera menyambut temuan ini dan mendukung upaya ujiklinis sehingga ada harapan jika vaksin anticovid 19 bisa ditemukan,” kata dia.

Ia juga menyarankan penggunaan dana abadi penelitian dari APBN sebesar Rp5 triliun untuk mendanai ujiklinis temuan awal vaksin anti COVID-19 dari tim pakar gabungan dari UI dan IPB tersebut.

Menurutnya penanggulangan wabah COVID-19 tidak harus melulu soal pencegahan penyebaran saja. Tapi juga harus diimbangi dengan riset terkait vaksinnya.

"Kami juga mengimbau keterlibatan aktif dari pihak swasta agar bersama-sama pemerintah melakukan langkah nyata terhadap berbagai upaya penanggulangan termasuk pendanaan riset untuk menemukan vaksin anti COVID-19,"

katanya.Senada diungkapkan anggota Komisi IX

DPR Fraksi PKB Nur Nadlifah. Dia mengatakan penanganan dan pencegahan penularan COVID-19 membutuhkan kerja ekstra dan sinergi semua elemen masyarakat. Sehingga dampak kerugian lebih besar bisa dihindari.

"Keputusan Presiden Jokowi tentang pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sangat tepat, karena penyebaran virus ini cenderung meningkat dari waktu ke waktu," katanya.

Oleh karena itu, butuh langkah cepat, tepat, terpadu, dan sinergi antar-kementerian, lembaga, elemen pendidikan, serta pemerintah daerah untuk mengantisipasi perkembangan eskalasi penyebaran COVID-19.

"Sinergi dan gotong royong semua elemen itu untuk meningkatkan kesiapan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penularan COVID-19," ujarnya.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mempersiapkan beberapa rumah sakit universitas untuk bisa melayani pasien COVID-19.

"Saat ini baru dua universitas yang bisa, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga," ujar Plt Dirjen Dikti Kemendikbud, Niza.

Kedua rumah sakit universitas itu ditetapkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto agar bisa melayani dan juga melakukan tes pemeriksaan COVID-19.

"Sementara rumah sakit universitas yang lain juga dipersiapkan agar bisa melayani pasien COVID-19," katanya.(gw/fin)

Unair Siap Uji Vaksin Anti COVID-19JAKARTA - Universitas Airlangga (Unair)

Surabaya, Jawa Timur akan segera menemukan vaksin anti COVID-19. Terlebih perguruan tinggi negeri ini telah memiliki enam sampelspesimen positif COVID-19.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dalam keterangannya mengatakan pihaknya melalui Institute of Tropical Disease (ITD) tengah menyusun proposal dan siap melanjutkan ke tahapan penyiapan vaksin COVID-19.

"Kami siap melanjutkan untuk ke produk antivirus atau vaksinnya. Kami sudah siapkan berbagai metode yang sudah kami diskusikan. Saat ini kami sedang dalam tahap penyusunan proposal," ujarnya di Surabaya, Rabu (18/3).

Disebutkannya, ITD telah mengantongi enam sampel spesimen positif COVID-19. Berbekal dari sampel dan izin dari Balitbang Kementerian Kesehatan, pembuatan vaksin tersebut bisa dilakukan.

" Te n t u n y a p e m b u a t a n v a k s i n i n i membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Membutuhkan proses yang panjang. Oleh karenanya terus kami upayakan percepatannya di segala lini," katanya.

Menurutnya, untuk menemukan vaksin, banyak tahapan yang harus dilakukan. Misalnya melakukan pendekatan, pengujian pada hewan dan tahap klinis.

"Sehingga memang proses dan waktunya cukup panjang tapi kami optimis dengan seizin Balitbangkes kita akan bisa mengembangkan produk itu," katanya.

Saat ini SK untuk kewenangan Unair dalam pembuatan antivirus atau vaksin masih belum turun dari Balitbangkes karena masih dalam proses telaah proposal.

"Kebetulan kami di sini punya pusat riset biomolekul ion. Di situ juga nantikan bisa menghasilkan produk yang cukup relevan dengan ini di ITD juga sudah biasa menciptakan vaksin. Kami mohon doa restunya, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita bisa menemukan

penangkal virus COVID-19 ini," katanya.Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP,

Muchamad Nabil Haroen mengatakan mendukung langkah periset menemukan vaksin anti COVID-19.

"DPR dukung penuh usaha periset Indonesia untuk saling bekerjasama atasi pandemik virus Corona," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengatakan hal yang terpenting saat ini adalah untuk mendorong konsorsium riset. Hal tersebut dilakukan agar semua lembaga terkait dapat melakukan riset secara bersama-sama.

"Justru, yang penting saat ini adalah mendorong konsorsium riset.

Konsorsium itu nantinya akan ada tim yang melibatkan lintas kementerian, periset dari kampus-kampus dan lembaga penelitian, serta dari industri farmasi dari BUMN kita. Jadi, dari proses awal dan akhirnya satu pintu, satu tim, satu kebijakan," katanya.(gw/fin)

Guru Wajib Pantau Belajar Siswa

TASIK - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menyatakan, libur sekolah selama 14 hari harus manfaatkan siswa untuk menambah kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan umum ataupun peningkatan pendidikan karakter. Jangan sampai menjadi ajang berlibur atau mengunjungi tempat keramaian.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H Budiaman Sanusi SSos mengimbau kepala sekolah dan guru selalu monitor pembelajaran lewat online atau digital dan memastikan siswa tetap belajar di rumah. Hal ini, sebagai tindakan preventif dunia pendidikan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kita kan sedang memutus perkembangan virus corona, makanya siswa harus betul-betul belajar di rumah selama 14 hari ini, tidak diperkenankan untuk keluar rumah kalau tidak perlu," katanya.

Pihaknya sudah melakukan arahan kepada pengawas sekolah, agar terus memantau kepala sekolah dan guru kelas dalam melakukan pembelajaran online atau digital yang efektif dan inovatif.

"Sewaktu-waktu saya akan memonitor beberapa sekolah, namun kita pun sudah mengutus pengawas sekolah untuk memastikan pembelajaran di rumah berjalan efektif dan inovatif," ujarnya.

Ia pun meminta orang tua untuk memiliki pemahaman yang sama dalam upaya mencegah penularan virus corona sesuai dengan surat edaran pemerintah. Dalam edaran tersebut disebutkan bahwa siswa harus melakukan pembelajaran di rumah baik ilmu pengetahuan umum maupun penguatan karakter, misalnya mengaji ataupun menghafalkan surat-surat Juz 30.

"Orang tua harus mengarahkan anak untuk belajar setiap harinya dan mengaji," katanya.

Senada, Kepala SDN 2 Manangga Bungursari Cucu Juriah SPd SD juga mendorong orang tua untuk membimbing anaknya belajar di rumah dengan baik dan efektif. Terlebih guru sudah memberikan pekerjaan rumah (PR).

Maka tugas orang tua, salah satunya mendokumentasikan anaknya sedang belajar di rumah lewat grup WhatsApp kepada guru kelasnya masing-masing.

"Guru memantau lewat WhatsApp dengan kerja sama orang tua. Cara mendokumentasikan foto anaknya sedang belajar di rumah," katanya.

Jadu, sambungnya, selama 14 hari tersebut siswa sebenarnya tidak libur belajar. Tetap belajar, tapi di rumah masing-masing.

Selan membimbing anak untuk belajar, orang tua juga dapat mengajar pendidikan karakter, seperti selalu mengajak anak beribadah. (riz)

DIRUMAH AJA: Khairunnisa (3th), sedang melakukan belajar di rumah dengan sistem online dengan teman-teman dan gurunya, di kawasan Mastam, Tangerang. (18/3).

FOTO: FAISAL / FAJAR INDONESIA NETWORK

FOTO: ILUSTRASI

Page 5: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

POLITIKAFajar Indonesia

5www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Lagi-lagi Arief Bersilat LidahTerkait Pemecatan Komisioner Evi Novida Ginting Manik

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali dihadapkan dengan problem yang sulit. Ini terkait dengan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas pemecatan Komisioner Evi Novida Ginting Manik. Ia didakwa pelanggaran kode etik sebagai penyelenggara pemilu dalam Pileg DPRD Kalimantan Barat.

”Kami akan pelajari dulu putusan itu ya,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (18/3). Dalam proses persidangan, DKPP memutuskan Evi Ginting bersalah karena melakukan intervensi dalam proses penghitungan suara calon anggota legislatif dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Barat VI.

Evi didakwa bertanggung jawab atas perubahan perolehan suara yang menyebabkan penggelembungan suara bagi caleg Cok Hendri Ramapon dan merugikan caleg Hendri Makaluasc. Selain memecat Evi dari keanggotaan KPU, DKPP juga memberikan teguran keras kepada lima komisioner lain yakni Arief Budiman, Viryan Azis, Ilham Saputra, Hasyim Asyari dan Pramono Ubaid Tanthowi.

Sebelumnya, Evi juga pernah divonis bersalah oleh DKPP karena melanggar kode etik penyelenggara pemilu dalam seleksi komisioner KPU Kolaka Timur pada tahun 2018.

Sementara itu, Anggota DPRD Kalimantan Barat, Hendri Makaluasc, yang mengadukan anggota KPU RI

Evi Novida Ginting Manik beserta enam Komisioner KPU RI lainnya kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sempat mencabut aduannya dalam perkara Nomor 317-PKE-DKPP/X/2019. Hal itu terjadi saat sidang pertama perkara nomor 317-PKE-DKPP/X/2019 di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu (13/11/2019) lalu sehingga menimbulkan pertanyaan dari anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dr. Ida Budhiati. ”Saya masih belum menangkap apa alasan Saudara mencabut perkara. Coba tolong jelaskan," kata Ida berdasarkan rilis yang diterima.

Mendengar pertanyaan Ida, Hendri pun mengungkapkan sudut pandangnya. Menurut dia, proses pencarian keadilan yang dilaluinya sudah cukup panjang, dimulai dari pengaduan di Bawaslu Kabupaten/Kota, Bawaslu RI hingga Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, ia juga membawa perkara ini ke Mahkamah Partai Gerindra, yang menjadi partai tempat ia menginduk. ”Mahkamah partai sudah membuat keputusan untuk saya. Jadi saya

pikir itu alasan kenapa saya tidak buka di DKPP," ungkap Hendri.

”Saya tidak punya hal lain yang dapat saya ungkapkan. Itu yang dapat saya ungkapkan terkait keinginan mencabut perkara ini dari saya sebagai pengadu," ucap dia. "Baik, alasan anda akan dicatat dan akan dipertimbangkan oleh DKPP," kata Ida menanggapi.

Namun demikian, berdasarkan Pasal 21 Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2013 tentang Hukum Acara DKPP, DKPP tidak terikat dengan pencabutan perkara yang dilakukan oleh Pengadu. Berdasarkan uraian pokok aduan

dan bukti Pengadu, DKPP bisa tetap memeriksa perkara itu.

Ketentuan itu pula lah yang menjadi dasar bagi DKPP untuk mengelar sidang kedua dan sidang pembacaan putusan yang berakhir dengan pemecatan Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik. Dalam proses persidangan, DKPP memutuskan Evi Ginting bersalah karena melakukan intervensi dalam proses penghitungan suara calon anggota legislatif dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Barat VI.

Evi didakwa bertanggung jawab atas

perubahan perolehan suara yang menyebabkan penggelembungan suara bagi caleg Cok Hendri Ramapon dan merugikan caleg Hendri Makaluasc. Selain memecat Evi dari keanggotaan KPU, DKPP juga memberikan teguran keras kepada lima komisioner lain yakni Arief Budiman, Viryan Azis, Ilham Saputra, Hasyim Asyari dan Pramono Ubaid Tanthowi.

Sanksi berupa peringatan juga diberikan kepada anggota KPU tingkat daerah yaitu Teradu VIII Ramdan selaku Ketua merangkap Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat, Teradu IX Erwin Irawan, Teradu X Mujiyo, dan Teradu XI Zainab masing-masing merupakan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat.

Sebelumnya, Hendri melalui tim kuasa hukumnya mengadukan sebelas penyelenggara Pemilu yang terdiri atas tujuh penyelenggara Pemilu dari KPU RI dan empat penyelenggara Pemilu dari KPU Provinsi Kalbar. Sebelas penyelenggara Pemilu tersebut diadukan terkait perubahan perolehan suara yang diraih Hendri di 19 desa yang terdapat di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

Seperti diketahui, Hendri merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kalbar untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar 6. Hendri menduga perolehan suaranya telah masuk pada perolehan suara Caleg DPRD Provinsi Kalbar Partai Gerindra Nomor urut 7 Dapil Kalbar 6, Cok Hendri Ramapon. (rls/fin/ful)

Kami akanpelajari dulu putusan itu ya

ARIEF BUDIMANKetua KPU RI

Pemerintah Jangan LambatJAKARTA - Jumlah orang yang terinfeksi COVID

-19 terus bertambah. Pemerintah diharapkan segera menyampaikan langkah-langkah kongkret. Sejumlah pihak menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan lambat dalam merespon keresahan masyarakat.

Anggota Komisi XI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan kepastian apa yang harus dilakukan. Bukan hanya retorika dan seremoni. Anis sepakat diumumkannya pasien sembuh dari Corona. Tetapi harus disertai dengan peringatan dari pemerintah bahwa masyarakat harus tetap waspada.

Anis menuntut ketegasan pemerintah dalam memberlakukan social distancing (masyarakat diminta untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang, Red), sebagaimana yang diungkapkan Presiden Joko Widodo bahwa saatnya bekerja, belajar dan beribadah di rumah masing-masing. "Imbauan itu tidak akan berjalan tanpa adanya instruksi langsung. Terutama kepada dunia usaha," ujar Anis di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/3).

Diketahui, sekolah diliburkan selama 14 hari, pemerintah juga seharusnya meminta dunia usaha untuk merumahkan dan menginstruksikan pegawai bekerja dari rumah. Kecuali untuk tugas-tugas khusus yang mengharuskan berada di luar. Seperti sopir angkutan dan pedagang kebutuhan bahan pokok. “Itupun harus diberlakukan standar penjagaan dan disiplin yang ketat,” imbuhnya.

Adapun terkait kekhawatiran pemerintah akan dampak dari dirumahkannya para pekerja untuk sementara waktu terhadap situasi ekonomi nasional,

hal ini tidak dapat dielakkan. “Pasti akan ada dampak ekonomi secara nasional. Tetapi keselamatan rakyat harus lebih diutamakan,” bebernya. Ia menjelaskan pemerintah perlu memikirkan strategi yang kreatif dalam menjaga tingkat ekonomi nasional. “Kalaupun menurun, jangan sampai terjun bebas,” terangnya.

Agar perekonomian dapat tetap berjalan dan tumbuh, pemerintah diminta fokus menguatkan daya beli masyarakat. Dijelaskan Anis, konsumsi dalam negeri dapat menjadi kekuatan agar ekonomi Indonesia tetap stabil. “Pertumbuhan ekonomi kita, ditopang oleh 56 persen konsumsi dalam negeri. Bertumpulah pada kekuatan domestik. Bantu masyarakat untuk produktif walau dalam situasi terbatas. Dan perkuat daya beli masyarakat. Masyarakat harus dibantu,” urainya.

Jadi Rujukan ResmiTerpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan

COVID-19 kemarin meluncurkan portal www.covid19.go.id sebagai sumber informasi resmi penanggulangan virus corona yang kini menjadi pandemi global COVID-19. Situs ini diharapkan bisa menjadi rujukan resmi untuk informasi satu pintu mengenai virus corona dan bagaimana mengendalikannya.

Situs covid19.go.id dikembangkan oleh Tim Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Penanggulangan COVID-19. Tim terdiri dari berbagai elemen. Yakni pemerintah, Badan PBB (UNICEF, WHO, dll), mitra pembangunan internasional, organisasi masyarakat sipil dan dunia usaha. (khf/lan/fin/rh)

Verifikasi Faktual Rentan WabahJAKARTA - Di dalam mencegah penyebaran

virus Corona (COVID-19) yang sedemikian masif, LSM Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (LSM JPPR) meminta Penyelenggara Pemilu meminimalkan kontak langsung dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Ini sejalan dengan data yang dilansir Kementerian Kesehatan, bahwa ada delapan provinsi yang warganya menjadi korban virus Corona, yaitu Jakarta, Jawa Barat (Kab.Bekasi, Depok, Cirebon, Purwakarta, Bandung), Banten (Kabupaten Tangerang, Tangerang, Tangerang Selatan), Jawa Tengah (Solo), Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Manado), Bali, dan Jogjakarta.

"Kondisi ini, JPPR melihat harus ada langkah antisipasi, dimana Bawaslu dan KPU membuat sebuah panduan teknis bagaimana mengantisipasi ruang (kontak langsung) ini," kata Koordinator Nasional JPPR, Alwan Ola Riantoby, dalam konferensi pers di Pusat Media Massa Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Rabu (18/3).

JPPR melihat kondisi itu penting untuk diantisipasi karena dalam tahapan Pilkada yang berlangsung sekarang ada tahapan verifikasi faktual bakal pasangan calon independen dan tahapan pencocokan dan penelitian yang

memerlukan interaksi dari rumah ke rumah untuk pengumpulan data.

Panduan teknis itu harus dibuat agar bisa dilaksanakan tidak hanya pada penyelenggara pemilu di pusat, tetapi juga bagi pemilih atau pemilik suara dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Pertama kali yang harus dilakukan penyelenggara pemilu, menurut Riantoby, yakni bagaimana panduan teknis dalam tahapan sosialisasi pemilu, sehingga pemilih tidak ketinggalan informasi pendidikan Pemilu karena panik dengan penyebaran Covid-19 sewaktu tahapan sosialisasi tersebut dilakukan. ”Pemilih juga berhak untuk mendapatkan informasi-informasi tersebut dalam range waktu dan tahapan-tahapan Pemilu ini berjalan," kata Alwan.

Kendati, sudah ada upaya mitigasi virus Corona (Covid-19) yang dilakukan, tidak serta-merta menganggap pemilih tidak bisa suatu waktu merasa panik meski sudah ada panduan teknis yang diberikan.”Panduan teknis itu kalau dimunculkan, saya kira dimensi pemilih jangan kemudian terabaikan. Mengabaikan dimensi-dimensi pemilih ini yang bagi kami suatu keniscayaan karena pada hakekatnya dalam Pilkada, rakyatlah yang menjadi pelaku utamanya,” kata Alwan. (rls/ful)

Page 6: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

INTERNASIONALFajar Indonesia

6www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

BLOKADE CORONA: Seorang wanita Palestina berjalan melewati sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditutup sebagai tindakan pencegahan terhadap virus korona, di Khan Younis, Jalur Gaza.FOTO: (REUTERS / IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

Tak Ada Korona di Jalur GazaJALUR GAZA- "Hai, Dunia apa rasanya di

lockdown. Gaza," kalimat ini menjadi menjadi trending topic di lini masa media sosial setelah pandemi virus korona membuat sejumlah negara melakukan lockdown sejak awal Maret lalu.

Bukan hanya sebagai trending topic, para penggiat seni Palestina membuatnya menjadi mural dan karikatur yang menggambarkan kehidupan Jalur Gaza yang selama 14 tahun diisolasi oleh Pemerintah Israel.

Ya, kalimat tersebut bisa bernada sarkas atau sindiran. Di saat negara-negara maju seperti Perancis, Italia, Cina dan Amerika mencoba untuk mencegah penyebaran virus korona dengan menutup rapat pintu perbatasannya, warga Gaza sudah berpengalaman di-lockdown oleh Israel untuk mencegah warganya keluar.

"Jika kalian merasa bosan dengan isolasi, ketiadaan transportasi dan tidak bisa berdagang, sebaiknya contohlah kami yang sudah 14 tahun tak mendapatkan kemewahan itu semua," ujar penggiat sosial seperti yang dilansir Reuters, kemarin. "Hai dunia, selamat datang dalam realita yang sesungguhnya, ini lah yang kami rasakan," tambahnya.

Jalur Gaza bak potret gelap mata dunia yang mengabaikan mereka berpuluh-puluh tahun lamanya. Dataran selias 375 kilometer persegi menjadi hunian bagi dua juta warga Palestina. Tak ada yang bisa memasuki kawasan tersebut dengan lancar. Hanya ada dua cara, jika tak melewati

perbatasan Mesir-Palestina, para pengunjung akan berhadapan dengan wajah garang para penjaga perbatasan di Israel.

Sekitar 90 persen perbatasan mereka ke dunia hanya melalui darat. Sementara di lait, rudal-rudal peluru pengawas pantai milik Israel siap ditembakkan kepada para pengunjung ilegal.

Sejak pertengahan 2007, Israel memberikan kebijakan kontroversial dengan mem mblokade Gaza dari dunia luar. Upaya ini dilakukan dengan alasan menghentikan serangan roket Hamas yang setiap hari menyasar ke Pemukiman Yahudi.

Sudah berkali-kali masyarakat internasional mengecam blokade tersebut. Sayangnya, Israel tetap bersikukuh bahwa kebijakan ini untuk melindungi rakyatnya. Blokade ini juga membuat ekonomi negara Yaser Arafat itu goyang. Angka pengangguran di Gaza kini meroket hingga 52 persen, sementara tingkat kemiskinan ambruk ke angka 50 persen. Sejak dari itu, Gaza menggantungkan diri dari bantuan internasional, termasuk Indonesia.

"Sebelumnya (diblokade), saya adalah pengusaha di sini. Saya punya 70 karyawan, sekarang cuma satu," kata Youssef Sharaf, pemilik pabrik besi di utara Gaza menanggapi perbedaan nasib warga sebelum adanya blokade Israel.

Pria tersebut mengatakan kehidupan di kota yang di-lockdown sungguhlah sulit. Namun,

Sharaf tak menaruh dendam atas dunia yang meremehkan mereka selama 14 tahun lamanya.

Kepada Reuters, ia turut mendoakan agar lockdown di berbagai negara akibat pandemi virus korona bisa segera berakhir. "Ini (lockdown) sangatlah berat. Semoga Allah selalu beserta mereka," ucapnya.

Di Palestina, sedikitnya ada 41 kasus terjangkit infeksi virus corona. Sayangnya, kondisi itu terjadi di Kawasan Tepi Barat, Ramallah. Ini tentu menjadi tantangan di mana mereka juga berjuang dengan sistem kesehatan yang lemah.

Sementara Israel, jumlahnya lebih besar lagi. Otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi sebanyak 324 warganya terjangkit virus tersebut.

Saat warga Tepi Barat dan Israel diminta untuk kerja dari rumah menggunakan internet. Bagi warga Gaza, mereka sudah paham caranya.

Angham Abu Abed, seoramh ahli komputer di Gaza yang bekerja secara remote untuk perusahaan piranti lunak di Inggris mengaku, blokade Israel membuat mereka bersih dari serangan virus korona.

"Tentu siapa yang ingin ini terjadi. Kami berharap blokade terhadap kami akan berakhir, dan kami berharap virus akan hilang dari dunia," tandasnya.

Bagi mereka, blokade ekonomi oleh Israel tak ubahnya virus korona. Ia tidak hanya membuat mereka mati dalam isolasi, tapi juga tewas dalam kesendirian. (fin/tgr)

Uni Eropa Bakal Lockdown Sebulan

BRUSSEL- Pandemi Covid-19 membuat Uni Eropa akan mengeluarkan keputusan berat. Setelah sebelumnya menunda penyelenggaraan Piala Euro 2020 diundur tahun depan, kini mereka bakal melarang pengunjung masuk Uni Eropa sebulan penuh.

Dilansir dari Reuters, kebijakan ini diambil hingga krisis pandemi itu berakhir.

Kebijakan ini akan berlaku di 26 negara anggota Uni Eropa. Termasuk Islandia, Liechtenstein, Norwegia dan Swiss. Hanya warga negara Britania Raya seperti Wales, Inggris, Skotlandia yang tak akan terpengaruh atas isolasi ini.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan, pandemi yang telah menewaskan 7.500 orang secara global memaksa mereka menerapkan kebijakan ini.

Kebijakan ini sudah termasuk menutup perbatasan mereka selama 30 hari. Tidak menutup kemungkinan, proposal ini akan direview kembali sembari melihat perkembangan signifikan wabah virus corona di Benua Biru tersebut.

"Mereka (Uni Eropa) akan secepatnya menerapkan kebujakan ini. Tentu akan lebih bagus, jadi kami bisa fokus pada urusan perbatasan saja," kata Ursula Von der Leyen dalam konferensi pers via video streaming, Rabu (18/3).

Ursula menuturkan, pihaknya mencari solusi terkait perbatasan internal negara UE. Pasalnya, masih ada warga yang tidak bisa keluar jika kebijakan ini langsung diterapkan.

Salah satu contoh penerapan ini akan susah dijalankan bisa berkaca pada kondisi di Perancis.

Ya, setiap orang yang hendak keluar rumah harus membawa dokumen izin. Jika tidak, mereka bakal didenda 135 euro, atau Rp 2,2 juta.

Di sisi lain, larangan perjalanan ini akan mempengaruhi lini kehidupan warga. Hubungan ekonomi mereka akan lumpuh jika semua warga negara non-Uni Eropa yang akan mengunjungi wilayah itu dilarang.

Perjalanan gratis di wilayah Uni Eropa yang menjadi favorit para traveller juga akan dilarang jika ini diberlakukan. Ya, visa gratis menjadi hal

yang digemari banyak orang, karena dengan visa Schengen, mereka bisa mengelilingi wilayah itu.

Tetapi dalam beberapa hari terakhir, banyak negara secara sepihak memberlakukan penutupan perbatasan penuh atau sebagian dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona.

Penting juga bahwa Uni Eropa "membuka blokir" sehubungan dengan perbatasan internal yang tertutup, kata Von der Leyen, karena terlalu banyak orang yang tidak bisa meneruskan perjalanan. (fin/tgr)

Cina Usir 13Jurnalis AS

BEIJING- Pemerintah Cina bersikukuh untuk mengusir 13 jurnalis dari tiga surat kabar Amerika dari negeranya atas pemberitaannya mengenai virus korona di negeri tirai bambu tersebut. Bukan hanya mengusir, mereka juga melarang melakukan peliputan di Hong Kong dan Makau.

Diketahui, pemerintah Cina meminra warga Amerika yang bekerja untuk tiga surat kabar besar AS untuk menyerahkan kartu pers mereka dalam waktu 10 hari. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (18/3) dini hari. Mereka semua terpaksa meninggalkan China karena visa mereka terkait dengan izin kerja sebagai wartawan di negara itu.

Jumlah jurnalis yang terdampak ketentuan baru di tiga surat kabar, The New York Times, The Wall Street Journal dan The Washington Post.

Dilansir dari Reuters, Juru bicara kementerian luar negeri Cina Geng Shuang mengatakan, kebijakan ini termasuk dalam urusan pemerintah pusat atas urusan diplomatik negeri tirai bambu tersebut.

Geng Shuang juga memperingatkan bahwa China bakal melakukan tindakan tegas terhadap media dan jurnalis Amerika di China jika Amerika Serikat tidak memperbaiki kesalahannya.

"Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka punya kebijakan. Hari ini, saya juga bisa memberi tahu kepada mereka (AS) bahwa kami juga punya ketegasan ”kata Geng dalam jumpa pers harian reguler.

Pengusiran para jurnalis menjadi pembalasan atas tindakan negeri Paman Sam yang membatasi jumlah visa yang diberikan pada lima media pemerintah China yang beroperasi di AS. Amerika hanya akan memberi 100 visa. Mengingat jumlah jurnalis China yang saat berada di AS jauh lebih besar dari itu, sekitar 60 jurnalis China akan terpaksa hengkang.

Di sisi lain, pengusiran ini menyusul cuitan Presiden Donald Trump terkait virus corona. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu ketegangan dengan menyebut virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi corona dalam istilah "Virus Cina".

China sebelumnya telah mengusir tiga jurnalis dari Wall Street Journal pada Februari lalu. Alasannya adalah penerbitan komentar dengan judul China Is the Real Sick Man of Asia yang mengritik reaksi pemerintah China dalam menangani wabah corona yang pertama kali muncul di Wuhan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa pemerintah China telah membatasi kebebasan pers yang justru menjadi sangat penting dalam "masa-masa yang sangat menantang di seluruh dunia," di mana "lebih banyak informasi dan transparansi dapat menyelamatkan banyak nyawa," ujarnya merujuk kepada pandemi corona. (fin/tgr)

Page 7: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

SambunganFajar Indonesia

7www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Opo Tumon

Puncak Wabah Berakhir April

Pilkada Ditunda Tiga Bulan

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Namun PPMS ITB juga mereka mewanti-wanti, bahwa prediksi yang disajikan bisa saja membengkak berkali-kali lipat. Jika langkah pencegahan tidak sekuat Korea Selatan. Baik dari sisi kesadaran masyarakat, upaya pencegahan, hingga pemenuhan kebutuhan fasilitas untuk penderita virus yang telah menjangkit 179.111 orang secara global dan menewaskan 19 orang di Indonesia (Selengkapnya lihat grafis) hingga Rabu (18/3).

”Uraian metodologi dan perhitungan didasari dari riset data dan Simulasi Covid-19 dengan pendekatan model matematika. Sebarnya prediksi ini telah dipublikasikan portal E-Prints ITB, sejak Minggu (15/3),” tulis Tim PPMS ITB.

Tim PPMS ITB juga menegaskan, pendekatan model ini masih terhitung sederhana. Belum sempurna, tapi pada dasarnya semua model yang ada menunjuk ke pesan yang sama. ”Kami tidak tahu jumlah kasus yang sebenarnya, tetapi yang jelas kasus yang terjadi jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan,” lanjut rilis yang disampaikan.

Nah, untuk meminimalkan penyebaran Covid-19, Tim PPMS ITB menekankan perlunya menerapkan social distancing atau penjarakan sosial. Penjarakan sosial bisa dilakukan dengan bekerja dari rumah, bersekolah dari rumah, dan menghentikan kegiatan-kegiatan yang bersifat massal. ”Jelas pembatasan sosial mungkin tidak nyaman, menjengkelkan, dan mengecewakan. Namun itu sepadan dengan resiko yang akan kita hadapi bila mengabaikannya,” tulis mereka.

Sejalan dengan data yang dirilis Tim PPMS ITB, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan dari hasil analisa dan prediksi, secara jelas mengedepankan sikap kewaspadaan untuk kurun waktu tertentu.

”Sekarang waktunya untuk fokus. Kita sekarang tidak boleh lagi kehilangan waktu, kehilangan momentum untuk berdebat tentang teori menyelesaikan wabah ini,” timpal Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor BNPB, Provinsi DKI Jakarta,

Rabu (18/3).Struktur pemerintah di Indonesia,

menurut Doni, punya RT/RW yang mungkin selama ini kurang diberdayakan, punya kelurahan, punya desa yang mungkin juga belum dilibatkan. ”Pesan saya tadi selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada mulai, dari tingkat provinsi, kotamadya, kelurahan, dan RT/RW,” kata Doni.

Menurut Doni, Lurah adalah struktur pemerintahan yang terendah di tingkat provinsi yang tentunya para lurah bisa menunjukkan kualitas kepemimpinannya untuk bisa menjalankan semua kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat, dan juga sejalan dengan pemerintah daerah, sehingga semuanya berada pada rel yang sama.

”Jangan ada yang berada di luar rel. Hentikan semua perdebatan, sekarang waktunya kita meyakinkan warga kita memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini dan bagaimana kira-kira langkah-langkah antisipatif kita ke depan. Bersatu-padu bergandengan tangan saling menjaga satu sama lainnya adalah solusi yang paling baik saat ini,” tegas Doni.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengumumkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 19 orang. ”Data sudah kita upgrade, dari akumulatif kasus meninggal sampai 18 Maret pukul 12.00 WIB. Total keseluruhan kasus meninggal adalah 19,” jelas Yuri.

Lebih lanjut Dirjen P2P Kemenkes itu menguraikan dari 19 pasien yang meninggal itu, 12 di antaranya berada di DKI Jakarta. Kemudian dua pasien berada di Jawa Tengah. ”DKI Jakarta ada 12 orang yang meninggal. Jawa Tengah ada dua kasus yang meninggal,” ungkapnya.

Yuri pun merinci, masing-masing satu pasien yang meninggal ada di Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Utara. ”Di Bali ada satu pasien yang meninggal, Banten ada satu yang

meninggal, Jawa Barat ada satu yang meninggal, Jawa Timur ada satu kasus yang meninggal, Sumatera Utara ada satu kasus yang meninggal,” kata Yuri.

Kemenkes juga mengakui jumlah pasien positif Covid-19 meningkat tajam. Dari data sebelumnya terdapat penambahan 55 kasus positif Corona dari 172 menjadi 237 orang. ”Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif. Total keseluruhan sampai dengan sekarang ada 227 kasus positif ,” jelas Yuri.

Dutambahkan Yuri, sejalan dengan terus menjangkitnya virus tersebut, Pemerintah menyiapkan 227 rumah sakit untuk perawatan Pasien Covid-19. Penyiapan 227 RS tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. 109 RS milik TNI, 53 RS Polri, 65 RS BUMN. ”Dengan arahan yang disampaikan oleh presiden bahwa 109 RS milik TNI, 53 RS Polri, dan 65 RS BUMN sudah siap untuk melaksanakan perawatan penderita Covid-19,” jelasnya.

Salah satu RS yang berpartisipasi a d a l a h R S P e r t a m i n a y a n g mendedikasikan seluruh ruangannya untuk pasien kasus Covid-19. ”Dari 172 ini terbanyak di DKI. Kita maklumi bahwa pintu gerbang masuk (orang dari berbagai daerah) ke DKI cukup besar. Kemudian mobilitas penduduk sangat tinggi, dan kemungkinan terjadinya kontak dari kasus-kasus positif yang kita dapatkan juga cukup besar,” ungkapnya.

Didapatkannya banyak kasus pasien positif Covid-19 di Jakarta merupakan hasil dari tracing kontak pasien positif. Tracing kontak tersebut dilakukan oleh jajaran Dinkes DKI yang dibantu oleh unsur kepolisian dan Pemda. Dari banyaknya kasus Covid-19 itu tidak semua pasien dirawat di rumah sakit. dr. Achmad mengatakan masih puluhan kasus yang hasil pemeriksaannya negatif yang diminta untuk self isolated.

”Dari seluruh kasus ini sudah barang tentu yang kita curigai tidak seluruhnya kami rawat di RS. 172 pasien adalah kasus yang dirawat di RS, sementara ada puluhan lagi yang hasilnya masih negatif tapi gejalanya tidak terlalu berat kami minta melakukan self isolated di rumah,” pungkasnya. (tim/fin/ful)

Presiden Endus KejanggalanDari Halaman 1

Dari hasil data yang didapat, stok gula untuk DKI Jakarta, masih mencukupi hingga Bulan April dan Mei 2020. ”Ya, secara umum untuk stok April sampai Mei harusnya ada," jelasnya.

Ditambahkannya, Satgas Pangan beberapa waktu lalu telah melakukan sidak ke Lampung dan menemukan ada beberapa perusahaan gula yang memiliki stok 75.000 ton hingga 100.000 ton gula. ”Sudah kami minta untuk segera menyalurkan stok gula tersebut ke Jakarta,” katanya.

Untuk pasokan gula dari Lampung tersebut akan dikirim ke Jakarta secara bertahap. Tercatat mulai Rabu, sebanyak 33 ribu ton gula dari Lampung akan tiba di Jakarta. ”Mulai hari ini akan dikirimkan 33 ribu ton (gula). Untuk memenuhi (kebutuhan gula di Jakarta),” katanya.

Nah, dengan ada tambahan pasokan gula ini, ia berharap harga gula di sejumlah pasar di Jakarta, akan turun dan gula impor juga tak lama lagi akan masuk ke Indonesia. Tak hanya berupaya memastikan pasokan gula aman, Satgas Pangan juga akan terus memantau pengiriman dan pendistribusian gula sampai ke masyarakat.

”Kami telusuri hambatannya ada di mana, apakah di masalah distribusinya ataukah di stoknya yang masih menumpuk yang sengaja disimpan atau masalah perizinan, akan kami cek semua,” kata dia.

Terpisah, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Veri

Anggrijono menyampaikan bahwa untuk mengisi ketersediaan gula kristal putih (GKP) di pasar ritel, Kemendag bersama seluruh ritel modern dan produsen gula sepakat untuk mendistribusikan 33.000 ton gula. ”Kami telah meminta kepada pelaku usaha untuk menggelontorkan 33.000 ton untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya di pasar ritel,” kata Veri.

Veri mengatakan, Kemendag bersama satuan tugas (Satgas) Pangan pusat dan Satgas Pangan Daerah telah melakukan pengawasan, termasuk mengambil langkah-langkah pemeriksaan gudang distributor sebagai upaya dalam mengatasi kenaikan harga GKP. Harga gula rata-rata nasional saat ini berkisar di atas Rp16.000 per kilogram (kg), padahal harga eceran tertinggi (HET) yang diatur pemerintah hanya Rp12.500 per kg.

Dengan terisinya stok GKP di pasar ritel, Veri berharap agar harga gula di pasar lainnya akan ikut mulai stabil. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto menambahkan, upaya tersebut juga diharapkan mampu mengembalikan harga gula hingga Rp12.500 per kg.

”Tadi pagi kami sudah rapat bersama seluruh ritel moderm, juga produsen gula dalam rangka memproduksi raw sugar menjadi gula. Menurut laporan mereka, pada akhir bulan sudah bisa didistribusikan," ujar Suhanto.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengakui bahwa terjadi kelangkaan pasokan gula, yang pada akhirnya membuat harga gula melambung 37 persen lebih tinggi dari HET. ”Stoknya terjadi kelangkaan

sekitar 100.000 ton per hari ini,” singkat Mendag.

Ya, di luar agenda resmi yang telah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (18/3) untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras.

Tiba sekitar pukul 09.00 WIB, Presiden yang datang seorang diri dengan pengawalan Paspampres disambut oleh Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso.

Presiden Jokowi kemudian berkeliling gudang beras tersebut dan meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog.”Langsung keluarkan ini (beras) ya operasi pasar,” perintah Presiden kepada Budi Waseso saat peninjauan.

Setelah kurang lebih 30 menit berada di lokasi, Presiden Jokowi kemudian meninggalkan Gudang Bulog untuk kemudian menuju ke Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Jokowi sendiri pada keterangan persnya, pada Minggu (15/3) yang lalu, telah menyampaikan pemerintah terus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi dampak dari pandemic Covid-19.

Salah satunya adalah ketersediaan bahan pangan. ”Pemer intah memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup memadai untuk kebutuhan masyarakat,” ucap Presiden pada hari Minggu (15/3) lalu di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. (tim/fin/ful)

SIDAK GUDANG BULOG: Presiden Joko Widodo, di

luar agenda resmi yang telah dijadwalkan, meninjau

Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara

pada Rabu (18/3) untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya

beras. Presiden tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan

disambut oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi

Waseso. Presiden sempat berkeliling gudang beras

dan meninjau kualitas dari stok beras yang siap

didistribusikan oleh Bulog. FOTO: BPMI SETPRES FOR FIN

Menurutnya, dengan menunda tahapan Pilkada, KPU akan berkontribusi dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Tahapan verifikasi faktual dan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih mengharuskan kontak fisik dari petugas KPU dan pengawas Bawaslu dari rumah ke rumah. Begitu pula dengan bimbingan teknis (bimtek). Kegiatan tersebut sangat beresiko menularkan virus corona.

“Ini berpotensi makin menyebarkan virus. Kita kan gak tau virus ini ada dimana, tapi lihat daerah-daerah yang ada kasus, akan semakin banyak. Oleh karena itu, penghentian tahapan adalah bagian ikut sertanya lembaga penyelenggara pemilu untuk menghentikan penyebaran virus,” imbuh Jerry.

Jika ditunda selama tiga bulan, kemungkinan hari pemungutan suara Pilkada 2020 akan digelar pada Desember 2020. Penundaan Pilkada pun tak dapat dilakukan hanya di sebagian wilayah yang terdampak COVID-19. Melainkan seluruh wilayah. “Ada yang berpikir menunda di daerah tertentu saja yang dampak coronanya masif. Saya kira gak bisa. Karena ini Pilkada Serentak. Di 270 tempat harus bersama. Maka, kalau satu ditunda, yang lain juga,” paparnya.

Di tempat sama, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Alwan Ola Riantoby mengingatkan penyelenggara pemilu agar tidak melupakan sosialisasi dan pendidikan pemilih selama Pilkada Serentak 2020. Jika tahapan Pilkada tetap diteruskan, mesti memperhatikan dimensi perlindungan dan kepentingan pemilih.

“JPPR melihat, walaupun oke kita tidak menunda Pilkada 2020, sesuai tahapan, tapi ada mekanisme lain yang keluar. Harus perhatikan dimensi pemilih.

Kekhawatiran kita, dampak penyebaran virus ini mengganggu tahapan Pilkada, dan sosialisasi juga pendidikan pemilih tidak tersampaikan,” tutur Alwan.

Hal ini, bukan hanya berdampak pada satu tahapan itu saja. Atau hanya berdampak pada partisipasi masyarakat. Namun sangat berdampak pada semua tahapan apabila kondisi persebaran virus Corona kian massif. Ini yang harus diantisipasi oleh penyelengara pemilu. Baik KPU dan Bawaslu.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Mochammad Afiffudin tak berkeberatan jika diputuskan pilkada lanjutan atau pilkada susulan. Yang terpenting, keputusan tersebut diambil oleh banyak pihak. Terutama Pemerintah dan DPR RI. “Penundaan adalah pemilu lanjutan atau susulan harus dibicarakan banyak pihak. Harus koordinasi dengan Pemerintah dan DPR. Tapi intinya, Pilkada ini untuk kemanusiaan. Jadi, kepentingan manusianya, kepentingan publiknya yang harus dikedepankan,” tegas Afif.

Dia mengatakan apabila tahapan Pilkada 2020 tidak diundur, tak hanya tahapan verifikasi dukungan calon perseorangan dan coklit daftar pemilih yang mesti diatur dalam panduan teknis sehubungan dengan COVID-19. Namun juga tahapan kampanyenya. Ada tiga model kampanye yang menghendaki tatap muka. Yakni rapat umum, pertemuan terbatas, dan kampanye tatap muka.

“Termasuk, atur mekanisme kampanye, jika situasi tidak seperti yang kita harapkan. Misal, virus masih merebak. Nah, situasi ini akan merepotkan. Karena ada model kampanye pertemuan terbatas, rapat umum, dan tatap muka. Kalau mau diatur, ini bisa diatur di PKPU (Peraturan KPU), mumpung PKPU-nya belum diatur,” tutupnya. (khf/fin/rh)

KPU segera berkoordinasi dengan Pemerintah, khususnya Kementrian Kesehatan bersama dengan Gugus Tugas yang dibentuk pemerintah dalam penanggulangan bencana COVID-19.

KPU perlu segera memetakan daerah yang sudah terdampak COVID-19, serta segera berkoordinasi dengan KPU daerah dan pemerintah daerah, untuk mengatur pelaksanaan pilkada, yang seuai dengan langkah pencegahan penyebaran wabah tersebut.

Di dalam Pasal 120 ayat (1) UU Pilkada (UU No.1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota) disebutkan "Dalam hal sebagian atau seluruh wilayah Pemilihan terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilihan tidak dapat dilaksanakan maka dilakukan Pemilihan lanjutan.

Koordinasi ini penting, untuk menentukan langkah mitigasi, untuk tahapan pelaksanaan pilkada yang sangat mungkin beririsan dengan langkah pencegahan penyebaran vrius. Fokusnya adalah menghindari pengumpulan orang dalam jumlah banyak, serta membatasi kegiatan di luar rumah.

Bawaslu dan KPU membuat panduan teknis pelaksanaan tahapan pilkada yang satat ini sedang berjalan, dan menyesuaikan dengan langkah-langkah pencegahan COVID-19.

REKOMENDASI UNTUK PENYELENGGARA PEMILUSambungan grafis dari halaman 1

BEGITU banyak yang bertanya ke Korea Selatan: bagaimana tanpa lock down jumlah penderita Covid-19 terus menurun di sana.

Yang bertanya itu termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Juga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Begitulah pengakuan Presiden Korsel, Moon Jae-in, Selasa lalu.

Saya tidak berani ikut bertanya. Takut balik ditanya: emangnya Anda mampu membeli berapa juta set alat test Covid-19? Atau pertanyaan lebih rendah dari itu: emangnya Anda mampu melakukan test 320.000 penduduk hanya dalam waktu sebulan? Atau: emangnya penduduk di Indonesia bisa sedisiplin Korea Selatan? Bukankah saat di negeri Anda diliburkan justru berbondong-bondong rekreasi?

Amerika memang ikut tersengat Korea Selatan. Saat Korsel sudah mengetes 320.000 penduduknya, Amerika baru bisa 5.000. Angka itu begitu njomplang --belum lagi diukur dari jumlah penduduk Amerika yang lima kali lebih besar.

Sebagai bandingkan media di Singapura kemarin menyebut Indonesia sudah mengetes 1.200 orang penduduknya.

Tapi Amerika lagi mengejar angka itu. Trump lagi terpojok. Semua yang ia nafikan akhirnya ia lakukan: ia sendiri melakukan tes Covid-19 --yang awalnya berkeras menolak. Padahal Trump baru menemui Presiden Brasil Jail Bolsonaro --yang seminggu kemudian dinyatakan menderita Covid-19.

Trump bisa menepuk dada. Hasil testnya: negatif.

Trump juga sudah mau membatalkan kampanye-kampanye politiknya. Ia juga sudah menjanjikan menggratiskan biaya

tes untuk seluruh rakyat Amerika.Bahkan Trump sudah mau mengurangi

bicara. Ia sudah meminta Wakil Presidennya, Mike Pence, yang lebih banyak bicara soal Covid-19.

Itu setelah Capres Partai Demokrat Joe Biden menjawab pertanyaan wartawan: apa program besarnya untuk menanggulangi Covid-19?

Jawab Biden: menutup mulut Trump.Langkah Trump lainnya: mencari

penemu obat baru untuk melawan Covid-19.

Ia bermaksud membayar sebuah lembaga riset swasta di Jerman Rp 15 triliun. Agar memproduksi anti-Covid-19 khusus untuk Amerika --jangan dijual ke pihak lain.

Perusahaan riset tersebut, CureVac, belum tentu bisa segera memproduksinya --tapi diperkirakan punya kemampuan untuk itu.

Hanya saja Jer man langsung menghadangnya: Jerman tidak untuk dijual. Itulah kata pemimpin Jerman, Angela Merkel menanggapi langkah Trump.

Di Amerika sendiri diberitakan sudah mampu melakukan uji coba obat sejenis. Sudah disuntikkan ke 45 orang sehat --yang mau jadi relawan uji coba. Obat baru itu disuntikkan di lengan atas mereka. Itu untuk mengetahui efek samping obat tersebut.

Tapi tes seperti itu masih panjang. Prosedurnya banyak. Paling cepat setahun. Bahkan bisa 18 bulan --barulah bisa diproduksi. Itu pun kalau hasil tesnya berhasil.

Atau meniru Korsel. Izin memproduksi penemuan baru untuk alat test Covid-19 keluar dalam satu minggu. (Dahlan Iskan)

Page 8: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

GLAMORFajar Indonesia

8www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Giliran Suami Vanessa Angel Dibebaskan

JAKARTA -Ternyata, suami Vanessa Angel, Bibi Aridansyah juga dibebaskan, Selasa (18/3) malam. Padahal hasil tes urine, Bibi disebutkan positif. Sedangkan Vanessa Angel dan seorang asistennya negatif. Ketiganya telah dibebaskan.

Kuasa Hukum Vanessa Angel, Milano Lubis mengatakan, alasan polisi membebaskan suami Vanessa Angel lantaran masih menunggu hasil dari Balai Besar Rehabilitasi Narkotika (BBRN) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Iya bener, tadi malem. Bareng-bareng semua," ujar Milano Lubis, kemarin (18/3).

Alasan pemulangan Bibi, menurut Milano karena alasan kemanusiaan. Itu karena, saat ini Vanessa tengah berbadan dua, sehingga takut terjadi hal yang tak diinginkan maka dibebaskan.

"Karena kooperatif juga jadi dikasih ini lah untuk pulang dulu. Vanes kan kondisinya mungkin

pertimbangan kemanusaiannya juga ada lagi hamil ya kan. Ya udah tetap jalan proses sambil menunggu hasil dari Lido," kata dia.

Status Bibi, lanjut Milano, masih sebagai terperiksa. Bibi belum bisa dijadikan tersangka karena belum keluar hasil tes darah dan rambut dari Lido.

"Untuk penahanan kalau proses naik tingkat jadi tersangka atau apa tunggu hasil Lido dulu tiga atau empat hari. Kemarin itu dari Lidonya yang datang ambil sample rambut di Polres, pihak BNN yang dateng," ungkapnya.

Terkait sang suami tersangkut kasus dugaan narkotika, ayah Vanessa, Doddy Soedrajat tak mau berkomentar banyak. Dia mengatakan, masalah yang menimpa mantunya itu diserahkan kepada pihak yang berwajib.

"Kalau saya sih itu untuk masalah Bibi saya

nggak mau ngomong banyak ya. Biarlah polisi melakukan tugasnya dengan baik, biarlah polisi yang akan mengumumkan hasil dari kinerja dan pemeriksaannya Bibi," kata Doddy.

Kendati begitu, sebagai mertua, Doddy mendoakan mantunya agar diberikan yang terbaik untuk kasus narkoba ini.

"Tapi sebagai orang tua akan mendoakan aja ya, (Bibi) sebagai suaminya Vanessa. Mendoakan yang terbaik aja ya semoga Bibi dinyatakan tidak bersalah juga, dinyatakan negatif juga," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi Jakarta Barat telah menangkap Vanessa Angel bersama suaminya, Bibi, dan asistenya terkait kasus penyalahgunaan narkoba di daerah Jakarta Barat.

Dalam hasil pemeriksaan tes urine, Vanessa Angel dan asistenya dinyatakan negatif. Sementara Bibi dinyatakan positif. (din/fin)

Akhirnya Zaskia Gotik Berani Pamer Wajah Kekasihnya

JA K A RTA - S e t e l a h s e k i a n l a ma menyembunyikan wajah sang kekasihnya, akhirnya pedangdut Zaskia Gotik mulai berani menampakkan sosok sang pacar ke publik. Ya, dia adalah pengusaha kaya yang bernama Sirajuddin M Sabang.

Momen memperlihatkan wajah sang kekasihnya itu bertepatan tepat di hari ulang tahun Sirajuddin. Pelantun 'Bang Jono' itu membagikan foto sat menghadiri ulang tahun Sirajuddin. Dalam foto itu, keduanya tampak kompak mengenakan busana berwarna gelap.

"Happy Birthday to wonderful man I love! Wishing you a delightful year sayang. Thank you for who you are and all that you do. I love you," tulis Zaskia Gotik sebagai keterangan, Selasa (17/3).

Keduanya tak malu memperlihatkan kemesraan di hadapan para yang hadir. Keduanya terlihat mesra dengn berpegangan tangan, dan saling tersenyum bahagia.

Sontak saja, di kolom komentar akun Instagram Zaskia Gotik, sejumlah selebritis Tanah Air ikut mengomentari. Mereka senang dengan kebahagiaan yang dirasakan pemilik Goyang Itik itu.

"Nah nah kaan dibuka juga. Happy for you neng ku," tulis Nikita Mirzani.

"Alhamdulillah Semoga Bahagia dan Langgeng yach Cantikkkk," ujar Fitri Carlina.

"Wiwiwww akhirnyaaaa," kata Siti Badriah."Yeay finally wak. Happy banget gue lihatnya.

Semoga cepat naik pelaminan amin," tambah Bella Shofie.

Pada akhir 2019 lalu, wanita kelahiran Bekasi,

27 April 1990 mengungkapkan keluh kesahnya di akun Instagramnya. Dia ingin seperti orang lain menikah dan memiliki anak.

Seperti diketahui, Zaskia Gotik pernah tunangan dengan Vikcy Prasetyo. Namun karena Vicky kesandung masalah hukum, Zaskia membatalkan rencana pernikahannya.(din/fin)

KrisdayantiDikecam Netizen

JAKARTA - Penyayi Krisdayanti saat ini masih berada di Eropa bersama keluarganya. Liburan anggota DPR RI itu kali ini mendapat kecaman netizen lantaran dianggap tak empati di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.

KD, sapaan akrabnya, tak melewatkan mengunggah momen-momen liburannya menjelajahi negara Swiss bersama keluarganya. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Eropa menjadi pusat pandemi virus corona terbanyak setelah Cina, Korea Selatan, dan Iran.

Liburan adik Yuni Shara itu pun ramai di media sosial. Tak sedikit netizen yang menghujat janda Anang Hermansyah itu. Warganet menganggap KD tak peduli dengan baya virus corona, dan juga tak peduli dengan masyarakat Indonesia yang kesulitan untuk mendapatkan masker.

Seharusnya, perempuan berusia 44 tahun itu bukan untuk berlibur namun uang liburannya didonasikan untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia. Seperti yang dilakukan selebritis lainnya seperti Nikita Mirzani, dan Melani Subono.

"Aduhhh katanya anggota dewan, dunia lg riweh ini malah pamer liburan," ujar @liez_tyaningsih.

"Moga aja pulang indo. Gak bawa virus C ya," tulis @m.tina1002. "Mbok ya galang dana kasih sumbangan masker buat rakyat, kan katanya mbakè wakil rakyat...maaf ya saya iri, soalnya dari pagi muter2 nyari masker habis dimana2....," sambung @indahsiswando.

"Wakil rakyat ko malah lburan ke luar? Udh tau dsruh jgn kmna2. Corona udh rame dri awal tahunn lhoo.. Situ dsna lama yaaa jgn balik2 dan mlah bwa virus, nyusahin org bnyak," ujar @safnapram. (din/fin)

FOTO: INSTAGRAM

FOTO: INSTAGRAM

FOTO: INSTAGRAM

Page 9: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

ModusFajar Indonesia

9www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (tengah) menunjukkan barang bukti pengungkapan kasus penjualan senjata ilegal, Rabu (18/3). Polisi menetapkan enam tersangka atas kasus tersebut. FOTO: IRFAN/FAJAR INDONESIA NETWORK

Bisnis Senpi Makin Mengkhawatirkan

Puluhan Pucuk Disita PolisiJAKARTA - Bisnis senjata api (senpi) ilegal di

Jakarta semakin mengkhawatirkan. Dampaknya kasus kejahatan terutama perampokan semakin meningkat.

Polda Metro Jaya menyita 20 senpi ilegal. Puluhan jenis senpi rakitan dan pabrikan berbagai jenis ini disita dari penjual dan pembelinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Total tersangka 6 orang, JR, AK, GTB, WK, MH, dan AST. Sampai saat ini masih terus kami kembangkan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana saat ekspos kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (18/3).

Dijelaskan, Nana, pengungkapan jaringan penjualan senpi ilegal ini bermula dari kasus penganiyaan yang dialami DH pada 29 Januari lalu. DH dianiaya AK dan JR saat melakukan transaksi mobil. Kedua pelaku memukul korban dengan gagang senpi setelah sebelumnya menembakan peluru ke udara.

Polri bertindak cepat usai mendapat laporan penganiayaan DH. Beruntungnya, tindak pidana yang dilakukan pelaku itu terekam kamera salah seorang warga. Di hari yang sama, kepolisian menangkap pelaku.

"Pada 29 Januari, AK ditangkap. Dari keterangan yang bersangkutan, senjata yang digunakan untuk menganiaya yang punya adalah JR. Hari berikutnya, JR berhasil diamankan dan diakui bahwa dua senjata dibeli dari GTB," sebut Kapolda.

Pengusutan kasus itu akhirnya bermuara pada GTB yang menjual senjata ke sejumlah orang. Nana menuturkan, sedikitnya ada lima orang yang membeli senpi sekaligus amunisi dari GTB.

Dari GTB, polisi menyita 5 pucuk senpi dan 3 senpi minis atau senjata angin. Beberapa pucuk senjata, disebut Nana, merupakan senjata pabrikan dengan merk KMP 654 kaliber 4,4 milimeter dan satu senpi berjenama CZ.

"Ada juga senjata api rakitan laras panjang," terangnya.

Secara berurutan, polisi kemudian meringkus pembeli lainnya yakni WK, MH, dan AST. Mereke kedapatan menyimpan 6 airsoft gun , 13 senpi pabrikan, sepucuk senjatan angin serta 12.000 amunisi.

"Pada 21 Februari, WK diamankan di daerah Jelambar, Grogol. Kami mendapatkan 3 buah senjata api. Hari berikutnya, MH diamankan di daerah Bogor," imbuh Kapolda.

Kepemilikan senpi ilegal memang bukan hal baru di Jakarta. Sebelumnya, sebanyak empat senpi polisi amankan dari perampok toko emas Cantik, di Pinangsia, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Terkait kasus tersebut, Kriminolog Universitas Indonesia Andrianus Meliala menyebut kepemilikan senpi ilegal erat kaitannya dengan aksi kriminalitas. Selain untuk merampok, senpi ilegal juga tak jarang digunakan dalam aksi terorisme.

"Dengan memiliki senpi Ilegal, bisa digunakan untuk perampokan misalnya, untuk pembunuhan, terorisme. Artinya, semua hal yang terkait dengan senjata api ilegal harus dianggap serius," terangnya.

Kepemilikan senjata api tanpa keterampilan pengendalian diri memang berbahaya. Bahkan, sebut Adrianus, perilaku pemilik senpi ini cenderung arogan dan tempramental.

"Senjata api ini akan mengubah gaya hidup, akan mengubah cara orang berperilaku, orang lebih percaya diri, panasan, tempramental, orang bilang 'trigger happy' semua hal mau diselesaikan dengan senjata," kata Adrianus.

Komisioner Ombudsman RI ini juga menyebut pengungkapan tindak pidana kepemilikan senpi ilegal ini merupakan alarm bagi penegak hukum.

"Kalau melihat dari ini ada yang pakai silencer tentu saja lalu kita berpikir jangan-jangan ini sudah menjadi kota-kota yang penuh dengan senjata api. untuk itu maka permintaan atau 'call' kepada kepolisian untuk fokus rasanya pantas diangkat," terang Adrianus.

Bahkan, Adrianus menduga jumlah pelanggaran terhadap pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat 12/1951 ini melebihi perkiraan.

"Jadi kalau Polda metro mendapatkan kasus yang seserius ini maka kita juga bisa menduga di luar sana masih banyak yang seperti ini," tukasnya. (irf/gw/fin)

Penyelundup 120 WNA DitangkapJAKARTA - Polri menangkap pelaku

penyelundupan 120 warga negara asing (WNA). Total tiga orang yang telah ditangkap dalam kasus ini.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan penyidik Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap Edumpiah Niranjan (EN), seorang WN Sri Lanka pelaku penyelundup 120 warga negara Sri Lanka ke Prancis. EN merupakan orang ketiga yang ditangkap Bareskrim, setelah 2 pelaku lainnya lebih dulu ditangkap.

Tersangka EN ditangkap di rumah kontrakan di daerah Jalan Babakan Sukamantri RT 04/07, Desa Pasir Kuda, Bogor Barat, Jawa Barat, pada Selasa (17/3).

"Pelaku EN ditangkap atas informasi dari dua pelaku yang ditangkap sebelumnya, yakni tersangka Lizar alias Rizal (yang ditangkap) di Batam dan tersangka Juan Avel di Bekasi," kata Komjen Sigit di Jakarta, Rabu (18/3).

EN dikatakannya, sebelumnya sempat buron. Setelah dilakukan pemeriksaan, EN

mengaku masih ada lima orang lagi yang terlibat. Lima orang tersebut kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Anggota masih melakukan pengejaran terhadap DPO lainnya," ujarnya.

Ditambahkan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo, peran tersangka EN dalam kasus penyelundupan 120 warga negara Sri Lanka adalah sebagai penyandang dana. EN sebagai donatur untuk tersangka Juan Avel.

"EN memberikan uang sebesar Rp150 juta kepada tersangka Juan Avel," ucapnya.

Uang tersebut, kata Ferdy, digunakan Juan Avel untuk membayar kapal pengangkut 120 orang WN Sri Lanka yang diberangkatkan dari Pelabuhan Ratu, Indonesia menuju Pulau Reunion, Prancis.

"EN juga penghubung dari tersangka Susi Karan (pengendali imigran WNA Sri Lanka) yang berada di Australia dan tersangka Sati Silent yang ada di Bali (masih DPO)," tutur Sambo.

Sebelum penangkapan kedua tersangka tersebut, lanjut Ferdy, pihaknya menangkap

tersangka Rizal. Dia merupakan perekrut utama dua ABK yakni M Aziz dan Haryanto yang terkait kasus penyelundupan manusia ini.

Rizal ditangkap di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau pada Selasa (10/3). Selanjutnya, tersangka Juan Avel alias Toni ditangkap di Titian Indah Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/3).

????Peran Juan sebagai pembeli dan penyedia

kapal yang dipakai untuk membawa 120 WNA Sri Lanka ke Pulau Reunion.

Selain itu, Juan juga sebagai penyedia bahan bakar kapal dan menyediakan persediaan makanan selama perjalanan dari Pelabuhan Ratu ke Pulau Reunion, Prancis. Juan juga yang membayar upah M. Aziz dan Haryanto.

"Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan pidana denda paling banyak Rp1,5 miliar," katanya.(gw/fin)

Nurdin BasirunDituntut EnamTahun Penjara

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nonaktif Nurdin Basirun dengan hukuman enam tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider enam bulan kurungan. Nurdin dinilai terbukti menerima suap dan gratifikasi terkait izin pemanfaatan ruang laut di Kepri.

Adapun jaksa menyebut jumlah suap yang diterima Nurdin Basirun sebesar Rp45 juta dan SGD11 ribu. Penerimaan suap diduga bertujuan agar Nurdin, lewat kuasanya selaku Gubernur Kepri, mendandatangani Surat Izin Prinsip Pemanfaatan Laut seluas 6,2 hektare atas nama Kock Meng selaku pemohon.

"Menyatakan terdakwa Nurdin Basirun telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut," ujar Jaksa Asri Irawan membacakan surat tuntutan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/3).

Selain pemohon Kock Meng, jaksa juga menyatakan suap diberikan untuk meloloskan Surat Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang Laut atas nama pemohon Abu Bakar seluas 10,2 hektare, dan rencana memasukkan kedua izin prinsip tersebut ke dalam daftar Rencana Peraturan Daerah Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Pantai dan Pulau-Pulau Kecil (Perda RZWP3K).

Jaksa meminta majelis hakim untuk mencabut hak politik Nurdin selama lima tahun ke depan usai menjalani pidana pokok. Itu berarti, jika majelis hakim mengabulkan, Nurdin kehilangan hak untuk dipilih dalam jabatan publik.

Jaksa menimbang, perbuatan Nurdin yang dinilai tidak sejalan dengan semangat bangsa dan negara dalam pemberantasan korupsi serta telah mencederai harapan dan kepercayaan masyarakat menjadi hal yang memberatkan.

"Hal-hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa mempunyai tanggungan keluarga," kata jaksa Asri Irawan.

Tuntutan itu berdasarkan dakwaan pertama dan kedua dari pasal 12 ayat (1) huruf a dan pasal 12 B ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP.

Mendengar tuntutan atas kliennya, Andi Muhammad Asrun, anggota Tim Penasihat Hukum Nurdin Basirun menyatakan, kliennya akan segera menyiapkan nota pembelaan atau pledoi. Pledoi tersebut bakal dibacakan di persidangan berikutnya.

"Nurdin Basirun telah mulai mempersiapkan pledoi pribadi," ujar Andi dalam keterangannya.

Andi membeberkan, Nurdin bakal menyampaikan hal-hal positif yang dilakukannya semasa menjabat sebagai gubernur. Salah satunya, kerap berbuat baik kepada masyarakat. Selain itu, sambungnya, Nurdin juga akan mengklaim bahwa dirinya selalu mengarahkan para kepala dinas untuk bekerja sesuai aturan, sebagaimana yang disampaikan oleh saksi-saksi di persidangan.

"Gubernur Kepri nonaktif ini juga akan secara sekilas menceritakan sisi pribadinya sebelum terjun dalam dunia politik, di mana masyarakat senantiasa meminta perlindungan dan bantuan manakala dibutuhkan. Sosok kepemimpinan sosial inilah yang tidak diperhatikan," kata Andi.

Lebih lanjut, Andi juga mengatakan bahwa sebagai penasehat hukum dirinya juga akan mempersiapkan materi pledoi dari sudut teknis hukum. Antara lain, dia akan membeberkan posisi perkara yang dinilai terlalu dipaksakan sejak awal untuk Nurdin, dengan menuduh mantan Bupati Karimun ini telah menyalahgunakan kekuasaan dan meminta uang setoran kepada para bawahannya.

Andi juga akan mempertegas fakta bahwa tidak ada kejelasan bukti bahwa Nurdin menerima uang suap SGD5 ribu dari mantan Kepala Dinas DKP Eddy Sofyan yang juga menjadi terdakwa dan telah divonis empat tahun penjara. (riz/gw/fin)

Page 10: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

NUSANTARA

Fajar Indonesia

10www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

SEMPROT DISINFEKTAN: Petugas menyemprot cairan disinfektan di areal Alun-alun Serang, Kota Serang, Rabu (18/3). Penyemprotan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona.

FOTO: DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

Area Makam GunungJati Ditutup

CIREBON- Pemkab Cirebon tengah gencar melakukan pencegahan potensi penyebaran virus corona. Salah satu langkah yang diambil adalah menutup kompleks makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana. Pemkab menyatakan siap memberikan kompensasi, terutama kepada para juru kunci makam atau kuncen.

Penutupan dilakukan mulai Rabu (18/3). “Kita sudah silaturahmi dengan perwakilan Keraton Kasepuhan dan Kanoman. Kita minta agar Gunung Jati ditutup sementara. Alhamdulillah sudah ada respons baik. Mereka sudah merestui,” ujar Bupati Cirebon Drs H Imron MAg.

Imron menyebut langkah antisipasi sudah diambil oleh dinas kesehatan dengan menurunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para juru kunci dan bekel di area makam Gunung Jati. Para juru kunci dan bekel tersebut, kata Imron, sangat rentan terpapar virus corona karena melakukan kontak dengan banyak pengunjung dari berbagai daerah.

“Kita lakukan pemeriksaan di

tempat. Tim kita turunkan ke lokasi, lalu kita lakukan pemeriksaan. Pemeriksaan meliputi pengecekan suhu tubuh, tensi darah, dan lain-lainnya. Sejauh ini hasilnya bagus, tidak ada yang sakit,” kata bupati.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon R Chaidir Susaliningrat mengatakan sesuai surat edaran yang dikeluarkan bupati, penutupan area makam Sunan Gunung Jati hingga 29 Maret.

“Hanya saja, nantinya kita akan memberikan semacam kompensasi kepada para pengurus yang mengurusi situs makam tersebut. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Sultan Kasepuhan dan Sultan Keraton Kanoman,” kata Chaidir kepada Radar.

Menurutnya, hasil koordinasi itu disambut baik. Bahkan, pihak keraton sudah memberikan restu. “Artinya pihak keraton tak keberatan sama sekali terkait penutupan sementara lokasi wisata religi tersebut demi mencegah virus corona,” tuturnya. (dri/sam)

Tiga Ruas Tol Siap DioperasikanMitigasi Covid-19 Gardu Tol di Awali dari Sumatera

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus berupaya untuk memenuhi target capaian pembangunan jalan tol 2020-2024 sepanjang 2.500 km. Ini untuk menambah panjang dan melengkapi jaringan jalan tol yang sudah dioperasikan hingga 2020 yakni 2.300 km yang meliputi 54 ruas tol, termasuk Jembatan Suramadu.

Pada tahun 2020 ini Kementerian PUPR menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 28 ruas tol sepanjang 482 km. Tiga di antaranya sudah dilakukan uji laik fungsi dan sudah siap untuk dioperasikan, serta dapat digunakan saat mudik Lebaran 2020. Ketiga tol tersebut adalah Tol Manado-Bitung Seksi I, Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Seksi Kayu Agung-Jakabaring).

”Saya harap di bulan April tol Pekanbaru - Dumai dan Manado - Bitung sampai Danowudu sudah selesai konstruksinya sehingga bisa beroperasi mendukung kelancaran lalu lintas saat mudik Lebaran 2020,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono lewat siaran pers yang disampaikan ke Fajar Indonesia Network (FIN) Rabu (18/3).

Pertama, ruas Tol Manado - Bitung dengan total panjang 39 km. Progres pembangunan Seksi I (Manado-Airmadidi) sepanjang 14 km telah mencapai 100%, baik lahan dan fisik. Seksi 2A (Airmadidi - Kauditan) sepanjang 6,5 km progres fisik 98,16% dan lahan 99,61%, ditargetkan selesai pada April 2020. Seksi 2B (Kauditan- Bitung) sepanjang 18,5 km progres fisik 45,59% dan progres lahan 97,25%, ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.

Pembangunan Tol Manado-Bitung bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dari dan menuju ke Pelabuhan

Internasional Bitung. Keberadaan tol ini juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan pendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh. Tol ini akan memangkas jarak tempuh yang tadinya 90 menit menjadi 30 menit saja.

Kedua adalah Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km. Progres pembangunan Seksi I (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 km telah mencapai 100% baik fisik maupun lahan. Sementara Seksi 2-6 sepanjang 120,9 km progres fisik telah mencapai 89,19% dan lahan 94,26%, ditargetkan selesai pada akhir April 2020.

Kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju. Presiden Jokowi juga mengatakan kehadiran tol ini akan mempercepat mobilitas orang dan logistik sehingga meningkatkan daya saing sekaligus stok infrastruktur nasional.

”Tol ini akan memperpendek jarak tempuh antara Pekanbaru-Dumai menjadi 131 kilometer di mana melalui jalan nasional jaraknya 200 kilometer. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada Trans Sumatera mencapai 75% dari Feasibility Study, ini lebih tinggi dari tol Trans Jawa. Saya kira truk pengangkut bahan seperti sawit bisa pindah menggunakan jalan tol dengan pertimbangan hitungan waktu. Dengan tol ini, pengguna dapat menghitung waktu perjalanan bahan dari asal sampai ke pabrik,” paparnya .Di Seksi IV Tol Pekanbaru-Dumai juga dibangun empat terowongan perlintasan gajah sebagai bentuk harmonisasi infrastruktur dengan alam. Sebab seksi ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan

Siak Kecil di mana keduanya merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.

Ketiga adalah Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi Kayu Agung - Jakabaring sepanjang 33,5 km di mana progres fisik dan lahan sudah mencapai 100%. Ruas tol ini juga siap digunakan oleh publik dan dioperasionalkan sebelum mudik Lebaran 2020.

Sedangkan Seksi Jakabaring-Jalintim Sumatera sepanjang 9 km progres fisiknya telah mencapai 52,45 dan lahan 100%, ditargetkan selesai Desember 2020. Seksi 2 dan 3 (Jalintim-Betung) sepanjang 69,19% progres fisik telah mencapai 22,15% dan lahan 59,69%.

Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) di Pulau Sumatera yang merupakan tol terpanjang di Indonesia.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J Aries Dewantoro mengatakan bahwa sosialisasi dan edukasi diberikan kepada seluruh petugas tol baik di kantor cabang maupun di gerbang tol. ”Kami mengundang dokter dan tenaga medis dari rumah sakit setempat mengajak seluruh petugas tol lebih mengenali virus corona. Mulai dari memahami identifikasi gejala terpaparnya, hingga cara menghindarinya,” terangnya.

Hutama Karya berinisiatif menggelar sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan penyebaran virus corona khususnya mulai dari lingkungan kantor cabang, gerbang, hingga tempat istirahat jalan tol. Tak hanya itu, seluruh petugas juga diberitahu mengenai kebiasaan yang perlu dan tidak perlu dilakukan berlebihan dalam menyikapi corona.

”Seperti tidak usah ikut-ikutan menggunakan masker bila tidak sakit hingga tidak latah dalam penggunaan thermometer. Semuanya kita edukasi, dari Branch Manager nya hingga petugas operasional tolnya di Terpeka ini. Semua memiliki potensi resiko terpapar yang sama karena dalam bekerja kita berhubungan dengan banyak orang,” kata Aries.

Hingga Rabu (18/3), Hutama Karya telah melakukan berbagai tindakan guna mencegah penyebaran virus corona khususnya di ruas tol yang dioperasikannya. Seluruh Branch Manager setiap ruas jalan tol wajib memastikan area kerja kondusif. Setiap petugas jalan tol wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan serta dilakukan pengecekan dengan thermometer infrared. Adapun tamu mulai diperketat dengan diberlakukannya pertemuan melalui

media daring.Selain itu penyemprotan disinfektan

juga dilakukan secara rutin baik di kantor cabang, gerbang tol, hingga mesin tapping kartu tol. Seluruh gerbang tol juga telah dilengkapi dengan hand sanitizer yang memudahkan petugas untuk rutin menjaga kebersihan tangan setelah melayani pengguna tol. ”Kami juga menyarankan kepada pengguna tol untuk dapat menggunakan tongkat e-toll untuk mempermudah proses tapping uang elektronik sehingga meminimalisir kontak dengan petugas juga,” ujar Aries.

Hutama Karya memastikan bahwa perusahaan tetap akan berupaya memberikan pelayanan masksimal bagi pengguna tol di tengah merebaknya wabah Covid-19 dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan guna pencegahan penyebaran virus yang lebih meluas. (dim/fin/ful)

4.000 kg Gula Oplosan Siap Edar DiamankanCILACAP-4.000 kilo gram (KG) gula

oplosan siap edar diamankan Unit 2 Satreskrim Kepolisian Resor Cilacap. Dalam prakteknya, tersangka SW (34) mengoplos atau mencampur gula kristal rafinasi (gkr) dengan gula kristal putih (gkp).

Gula hasil oplosan tersebut oleh tersangka juga ditambah molase atau pemanis, dan dikemas dengan plastik takaran 1/4 kg dan 1/2 kg. SW yang mengaku sudah menjalankan usaha ini selama 10 bulan mengaku sudah menyuplai gula hasil oplosannya ke pasar dan warung-warung di wilayah Kabupaten Cilacap.

Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Unit 2 Satreskrim kemudian mengecek rumah SW di Desa Kuripan Kidul Kecamatan Kesugihan.

Dari rumah tersangka SW, ditemukan gula hasil oplosan yang sudah dikemas

dan siap edar. 23 Februari Satreskrim kemudian melakukan pemeriksaan terhadap ahli LP2K (Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen).

Hasilnya menyatakan, tersangka SW melakukan tindakan pidana perlindungan konsumen dan telah terpenuhi 2 alat bukti yang cukup, untuk kemudian ditangkap dan ditahan untuk penyidikan lebih lanjut.

"Untuk barang dari mana, saat ini kita sedang melakukan pendalaman Unit 2 Satreskrim," katanya, Rabu (18/3).

Atas perbuatannya, SW terjerat pasal 62 ayat 1 junto pasal 8 ayat 1 huruf b UU RI nomor 08 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Tersangka SW mengaku mencapur gula oplosan 3 banding 1, atau 3 gula kristal rafinasi dan 1 gula tebu asli. Dari praktek nya ini, dia mengaku mendapatkan keuntungan Rp 300 perkg-nya.

"Dijual dengan harga pada umumnya," ujarnya. (nas) FOTO: ILUSTRASI

FOTO: PU.GO.ID

Page 11: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

GELORA 11Fajar Indonesia

www.fin.co.idKAMIS,19 MARET 2020

Kejuaraan AsiaKembali Jadi KorbanAsosiasi Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Confederation (BAC) kembali membuat langkah berat. Mereka memutuskan menunda turnamen Badminton Asia Championships 2020 atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020.

MANILA - Kepastian itu dikemukakan Presiden BAC Anton Subowo lewat surat pengumuman kepada seluruh anggota asosiasi bulutangkis di Asia.

Badminton Asia Championships yang seharusnya dihelat pada 21-26 April 2020 di Manila, Filipina harus ditunda. Di sisi lain, kebijakan lockdown yang diambil Pemerintah Filipina membuat BAC tidak mau beresiko atas dampak virus korona yang kini menjadi pandemi global.

"Usai konsultasi BAC dan Asosiasi Bulutangkis Filipina, semua sepakat dan memutuskan bahwa Kejuaraan Asia 2020 tidak akan dilangsungkan di Manila," tulis surat edaran yang dikeluarkan pada Rabu (18/3) kemarin.

Ini merupakan penundaan yang kedua kalinya diambil BAC. Sebelum pandemi berlangsung, kejuaraan itu bakal dilangsungkan di Wuhan, Cina. Namun, karena kota itu menjadi pusat penyebaran wabah Corona, akhirnya diputuskan pelaksanaan di pindah lokasi lain.

Pada saat itu, Filipina menyatakan diri siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan paling bergengsi di Asia tersebut.

"BAC masih mencari lokasi alternatif sesui tanggal yang sudah ditetapkan, dan bersama Badminton World Federation (BWF) terus memantau situasi perkembangan Covid-19," tulis keterangannya.

Terpisah, Kasubid Hubungan Internasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto mengatakan, bahwa kejuaraan tersebut belum ditentukan kapan dan dimana akan diselenggarakan.

"Kejuaraan Asia memang ditunda sampai waktu yang nanti akan ditentukan," terangnya.

Kejuaraan Asia 2020 sedianya menjadi kejuaraan terakhir dalam penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Dampak dari virus Corona itu tidak hanya menunda Kejuaraan Asia 2020 saja.

Sebelumnya, BWF juga telah mengumumkan bahwa ada 14 turnamen yang sudah resmi dibatalkan termasuk diantaranya beberapa BWF World Tour yang masuk penghitungan poin menuju olimpiade. (selengkapnya lihat infografis)

Selain itu, dampak virus Corona ini tidak hanya menghentikan atau menunda kejuaraan-kejuaraan bulutangkis tingkat internasional saja. Bahkan, di tingkat nasional, wabah ini juga berdampak pada penundaan kejuaraan bulu tangkis nasional.

Dikatakan, Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto bahwa pihaknya telah resmi menunda dua kejuaraan nasional atau Kejurnas Bulu Tangkis. Kedua kejurnas itu adalah Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Tengah Open 2020, yang sedianya digelar di Purwokerto, pada 23-

28 Maret dan Daihatsu Astec Sirkuit Nasional Jawa Barat Open 2020, 30 Maret-4 April di Bogor.

"PP PBSI menunda kejuaraan tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Budiharto.

Sama seperti kompetisi-komeptisi olahraga di Tanah Air, ditundanya kejurnas ini tidak lain karena pemberitaan resmi yang disampaikan Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) yang memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah akibat virus corona (covid-19) sampai tanggal 29 Mei 2020.

"Kami sudah memberikan pengumuman kepada seluruh pengurus provinsi di Indonesia serta semua stake holder untuk dapat memahami dan memaklumi kebijakan ini demi menekan penyebaran virus Corona," jelas Budiharto.

Lebih lanjut, Budiharto mengakatakan dengan banyaknya turnamen yang dibatalkan, maka kegiatan atlet pelatnas saat ini fokus pada latihan dan menjaga kondisi dengan beristirahat penuh di asrama pelatnas.

Poin lainnya, PP PBSI juga dikatakannya menerapkan aturan khusus bagi para atlet pelatnas diantaranya larangan keluar area pelatnas termasuk di hari libur mereka pada hari Rabu siang, Sabtu siang dan hari Minggu. (gie/fin/tgr)

HADIAH RP31 MIKUT MELAYANGSebanyak 14 turnamen internasional BWF ditunda dan dibatalkan. Bukan hanya penangguhan, hadiah total USD 2 juta atau Rp31 miliar lebih dari rangkaian turnamen itu ikut melayang. (fin/tgr)

Swiss Open 2020 (17-22 Maret) Hadiah : USD 175 ribu Status : Ditunda XXI Giraldila 2020 (18-22 Maret) Hadiah : USD 10 ribu Status : Ditunda North Harbour International 2020 (19-22 Maret) Hadiah : USD 5.000 Status : Ditunda Vietnam International Challenge 2020 (24-29 Maret) Hadiah : USD 25 ribu Status: Ditunda India Open 2020 (24-29 Maret) Hadiah : USD 400 ribu Status : Ditunda Orleans Masters 2020 (24-29 Maret) Hadiah : USD 90 ribu Status : Dibatalkan WaikatoInternational 2020 (26-29 Maret) Hadiah : USD 25 ribu Status : Ditunda

Polish Open 2020 (26-29 Maret) Hadiah : USD 25 ribu Status : Dibatalkan Malaysia Open 2020 (31 Maret-5 April) Hadiah : USD 750 ribu Status: Ditunda Canadian International Challenge 2020 (31 Maret-5 April) Hadiah : USD 25 ribu Status: Ditunda Osaka International Challenge 2020 (1-5 April) Hadiah : USD 25 ribu Status: Ditunda Finnish Open2020 (8-11 April) Hadiah : USD 25 ribu Status: Ditunda Singapore Open2020 (7-12 April) Hadiah : USD 408 ribu Status: Ditunda Dutch International2020 (8-11 April) Hadiah : USD 75 ribu Status: Ditunda

FOTO: PBSI

Tak Ada Juara di Proliga 2020JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola

Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) secara resmi menghentikan kompetisi Proliga 2020 yang kini sudah masuk ke babak final four dengan mempertimbangkan merebaknya wabah virus Corona yang kini sudah menjadi pandemik global.

Keputusan ini telah disampaikan oleh PBVSI kepada kepada tim manajer klub dan para sponsor Proliga 2020 melalui surat 170/PP/PBVSI/III/2020 tertanggal 16 Maret 2020 dan ditandatangani oleh Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty dan Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo.

Di dalam surat yang disampaikan kepada peserta final four, disebutkan tiga hal ditiadakannya babak empat besar dan grand final. Pertama, pemberitaan resmi yang disampaikan Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) yang memperpanjang status keadaan tertentu darurat

bencana wabah akibat virus corona (covid-19) sampai tanggal 29 Mei.

Kedua, surat dari FIVB selaku Badan Teringgi Bola Voli Dunia terkait dengan penghentian pertandingan yang disebabkan oleh dampak Global Virus Corona (Covid-19). Dan ketiga, tidak mendapat ijin penyelenggaraan.

"Akhirnya, kami harus mengambil keputusan untuk menghentikan pertandingan kompetisi Bola Voli Proliga 2020 sampai dengan ranking babak penyisihan. Sedangkan untuk babak final four dan grand final Proliga 2020 ditiadakan," tulis isi surat tersebut.

"Keputusan ini kami ambil, mengingatkan kita semua akan kepentingan yang jauh lebih besar dari sekedar memuaskan kecintaan kita kepada bola voli Indonesia, karena keselamatan semua pihak di sekitar kia adalah hal yang paling utama,"

"Kami berharap semiga virus Corona (Covid-19)

cepat berlalau sehingga kompetisi Proliga tahun 2021 dapat terselenggara," akhir isi surat tersebut.

Sebelumnya, panpel Proliga 2020 telah memutuskan memindahkan tempat pelaksanaan final four satu dan dua, serta grand final ke Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Awalnya, final four pertama dijadwalkan berlangsung di GOR Joyoboyo Kediri, 3-5 April 2020 mendatang. Sedangkan final four kedua direncanakan di GOR Sritex Arena, Solo, 10-12 April 2020. Untuk grand final yang dijadwalkan 18 dan 19 April 2020 dilangsungkan di GOR Amongrogo Yogyakarta.

Akan tetapi dengan adanya surat pengumuman ini, panitia pelaksana Proliga 2020 akhirnya meniadakan seluruh pertandingan final four satu dan dua, serta grand final Proliga 2020 guna mencegah penyebaran virus corona.

"Peniadaan ini sudah kami sampaikan kepada tim-

tim yang sudah memastikan lolos ke final four, baik secara tertulis melalui surat maupun secara lisan," ujar Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, Rabu (18/3).

Hanny juga mengakui, bahwa awalnya pihanya telah menyampaikan surat pemberitahun kepada klub-klub kalau pelaksanaan final four dan grand final dialihkan ke Sentul tanpa penonton.

"Namun, Karena perkembangan yang meningkat dengan cepat adanya penyebaran virus corona, maka kami pun meniadakan final four dan grand final," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua III Bidang Pertandingan PBVSI itu.

Sebagaimana diketahui, delapan tim sudah memastikan lolos ke babak final four, dengan masing-masing empat tim putra dan putri. Peserta final four putra adalah Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Palembang Bank SumselBabel. (gie/fin/tgr)

Page 12: KAMIS, 19 MARET 2020 Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal ......hal ini, pegiat demokrasi pun memberi sejumlah usulan. Salah satunya dengan mempertimbangkan dimensi perlindungan dan

TRIDENTEFajar Indonesia

KAMIS,19 MARET 2020

TANPA PENONTON, IDE GILA!ROMA-Pandemi Covid-19 betul-betul

membuat pusing pemangku kepentingan penyelenggaraan event olahraga besar di dunia. Salah satunya MotoGP.

Sebelumnya, Presiden Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Jorge Vargas mulai memberikan opsi-opsi yang bisa diambil Dorna dan MotoGP agar minimal 13 race dalam semusim bisa terpenuhi. Sayangnya, langkah tersebut dirasa berat.

Setelah MotoGP 2020 ditunda sampai dua bulan kedepan, kini semua berharap MotoGP Jerez, Spanyol pada 3 Mei mendatang bisa terlaksana.

Kendati demikian, gelaran seri di lintasan

favorit juara dunia, Marc Marquez masih belum pasti dan sifatnya kondisional. Spanyol, negara tempat seri Jerez berlangsung, menyusul negara Eropa lainnya seperti Italia dan Denmark melakukan lockdown. Langkah ini diambil seiring bertambahnya kasus pasien positif corona di negeri itu.

Dilansir dari Sky Sport Italia, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengaku semua tergantung sepenuhnya pada seberapa banyak kemajuan pengendalian virus korona.

"Situasi semakin memburuk dari hari ke hari. Adalah hal bodoh jika memaksa kami melakukan race. Ini tidak masuk akal. Saat ini semua bergantung dari kemajuan

pengendalian virus saat ini," paparnya.Setelah sebelumnya, muncul opsi

mengurangi jumlah balapan dan kebijakan tanpa penonton, bagi Gigi Dall’Igna hal itu berat dilakukan.

“Memang berat. (Tapi) saya yakin kita akan punya 13 balapan yang menjadi kontrak dengan FIM," tambahnya.

Menurutnya, kebijakan tanpa penonton seperti ide gila. "Fans MotoGP yang menonton dari rumah tidak akan sama dengan yang menonton di sirkuit. Ini aneh, tapi sejujurnya kami dalam keadaan darurat,” ujar pria Italia tersebut.

Terpisah, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta belum mau bicara banyak mengenai

kebijakan tanpa penonton pada seri perdana MotoGP di Jerez.

“Kami hanya bersifat menunggu dan mempertimbangkannya (tanpa penonton), bersama dengan promotor setempat,”.

Jumlah penonton gelaran MotoGP memang terbilang masif. Selain di Sirkuit Losail, Qatar,( 14.502 penonton), balapan MotoGP musim lalu diadakan di depan rata-rata 79.000 penonton.

Selain opsi balapan tanpa penonton, Dorna juga merencanakan dua balapan Grand Prix pada satu akhir pekan tunggal, ini akan menjadi pilihan potensial untuk mengimbangi angka jika pembatalan terjadi. (fin/tgr)