Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat...

download Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diselesaikan Tepat Pada Waktunya

of 10

Transcript of Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat...

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    1/10

    .

    Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga

    makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

    karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya

    makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi semua dan bermanfaat untuk

    pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang

    berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam

    hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari Sang Kholiq untuk

    beribadah.Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah Subhanaha wattaalla

    dengan suatu bentuk akal pada diri manusia yang tidak dimiliki mahluk Allah yang lain dalam

    kehidupannya, bahwa untuk mengolah akal pikirnya diperlukan suatu pola pendidikan melalui

    suatu proses pembelajaran.

    !erdasarkan undang"undang Sisdiknas #o.$% tahun $%%& !ab ', bahwa pendidikan

    adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

    agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

    spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

    keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir memiliki makna bahwa pendidikan

    tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan yang jelas, ada tahapannya

    dan ada komitmen bersama didalam proses pendidikan itu. !erencana mengandung arti bahwa

    pendidikan itu direncanakan sebelumnya, dengan suatu proses perhitungan yang matang dan

    berbagai sistem pendukung yang disiapkan. !erlangsung kontinyu artinya pendidikan itu terus

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    2/10

    menerus sepanjang hayat, selama manusia hidup proses pendidikan itu akan tetap dibutuhkan,

    kecuali apabila manusia sudah mati, tidak memerlukan lagi suatu proses .

    Selanjutnya diuraikan bahwa dalam upaya membina tadi digunakan asas(pendekatan

    manusiawi(humanistik serta meliputi keseluruhan aspek(potensi anak didik serta utuh dan bulat

    )aspek fisik*non fisik + emosi*intelektual kognitif*afektif psikomotor-, sedangkan pendekatan

    humanistik adalah pendekatan dimana anak didik dihargai sebagai insan manusia yang potensial,

    )mempunyai kemampuan kelebihan * kekurangannya dll-, diperlukan dengan penuh kasih

    sayang * hangat * kekeluargaan * terbuka * objektif dan penuh kejujuran serta dalam suasana

    kebebasan tanpa ada tekanan(paksaan apapun juga.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. HAKEKAT PENDIDIKAN

    . Pengertian Pendidikan

    Pendidikan berasal dari kata pedagogi )paedagogie, !ahasa /atin- yang berarti pendidikan

    dan kata pedagogia )paedagogik- yang berarti ilmu pendidikan yang berasal dari bahasa 0unani.Pedagogia terdiri dari dua kata yaitu 1Paedos )anak, pen- dan 1Agoge yang berarti saya

    membimbing, memimpin anak. Sedangkan paedagogos ialah seorang pelayan atau bujang

    )pemuda, pen- pada 2aman 0unani Kuno yang pekerjaannya mengantar dan menjemput anak"anak )siswa, pen- ke dan dari sekolah.

    Perkataan paedagogos yang semula berkonotasi rendah )pelayan, pembantu- ini, kemudian

    sekarang dipakai untuk nama pekerjaan yang mulia yakni paedagoog )pendidik atau ahli didik

    atau guru-. 3ari sudut pandang ini pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan seseorang dalammembimbing dan memimpin anak menuju ke pertumbuhan dan perkembangan secara optimal

    agar dapat berdiri sendiri bertanggungjawab.

    $. 4ujuan Pendidikan4ujuan pendidikan secara umum dapat dilihat sebagai berikut+

    a. 4ujuan pendidikan terdapat dalam 55 #o$ 4ahun 678 yaitu mencerdaskan

    kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yangberiman dan dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur,

    memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian

    yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

    berbangsa.

    b. 4ujuan Pendidikan nasional menurut 4AP MP9 #: ''(MP9(66& yaitu

    Meningkatkan kualitas manusia 'ndonesia, yaitu manusia yang beriman dan

    bertakwa terhadap 4uhan 0ang Maha ;sa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian,mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja

    profesional serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus

    menumbuhkan jiwa patriotik dan memepertebal rasa cinta tanah air,

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    3/10

    meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran

    pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi

    masa depan.

    c. 4AP MP9 #o

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    4/10

    Aliran empirisme

    4okoh perintis pandangan ini adalah seorang filsuf 'nggris bernama Eohn /ocke )F&$"

    =%

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    5/10

    'a mengusulkan perlunya permainan bebas kepada anak didik untuk mengembangkan

    pembawaanya, kemampuannya, dan kecenderungannya. Pendidikan harus dijauhkan dalam

    perkembangan anak karena hal itu berarti dapat menjauhkan anak dari segala hal yang bersifat

    berbuat"buat dan dapat membawa anak kembali kea lam untuk mempertahankan segala yang

    baik. Seperti diketahui, gagasan naturalism yang menolak campur tangan pendidikan, sampai

    saat ini malahan terbukti sebaliknya pendidikan makin lama makin diperlukan.

    Aliran kon?ergensi

    Cilliam Stern )7="6&6-, seorang ahli pendidikan bangsa Eerman yang berpendapat

    bahwa seorang anak dilahirkan di dunia sudah disertai pembawaan baik maupun buruk.

    Penganut aliran ini berpendapat bahwa ldama proses perkembangan anak, baik faktor pembawan

    maupun faktor lingkungan sama"sama mempunyai peranan yang sangat penting. !akat yang

    dibawa pada waktu lanir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan

    yang sesuai untuk perkembangan bakat itu.

    Sebaliknya lingkungan yang baik tidak dapat menghasilkan perkembangan anak yang

    optimal kalau memang pada diri anak tidak terdapat bakat yang diperlukan untuk pengembanganitu. Sebagai contoh pada hakikatnya kemampuan anak manusia berbahasa dengan kata"kata,

    adalah juga hasil kon?ergensi. Pada anak manusia ada pembawana untuk berbicara dan melalui

    situasi lingkungannya anak belajar berbicaradalam bahasa tertentu. /ingkungan pun

    mempengaruhi anak didik dalam mengembangkan pembawaan bahasanya. Karena itu anak

    manusia mula"mula menggunakan bahasa lingkungannya.

    8. /ingkungan Pendidikan/ingkungan pendidikan merupakan lingkungan tempat berlangsungnya proses

    pendidikan yang merupakan bagian dari lingkungan sosial. /ingkungan pendidikan dibagi

    menjadi tiga yaitu+

    o /ingkungan keluarga

    Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama karena manusia

    pertama kalinya memperoleh pendidikan di lingkungan ini sebelum mengenal lingkungan yang

    lain. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir bahkan sejak dalam kandungan.

    Pendidikan keluarga dapat dibagi menjadi dua yaitu+

    .pendidikan prenatal )pendidikan dalam kandungan-

    $.pendidikan postnatal )pendidikan setelah lahir-

    3asar tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan meliputi+

    . Moti?asi cinta kasih yang menjiwai hubungan orangtua dengan anaknya.

    $. Moti?asi kewajiban moral orangtua terhadap anak.

    &. 4anggung jawab sosial sebagai bagian dari keluarga.

    o /ingkungan sekolah

    Karena perkembangan peradaban manusia, orang tidak mampu lagi untuk mendidik

    anaknya. Pada masyarakat yang semakin komplek, anak perlu persiapan khusus untuk mencapai

    masa dewasa. Persiapan ini perlu waktu, tempat dan proses yang khusus. 3engan demikian orang

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    6/10

    perlu lembaga tertentu untuk menggantikan sebagian fungsinya sebagai pendidik. /embaga ini

    disebut sekolah.

    3asar tanggung jawab sekolah akan pendidikan meliputi+

    . tanggung jawab formal kelembagaan

    $. tanggung jawab keilmuan

    &. tanggung jawab fungsional

    &. /ingkungan masyarakat

    Ada 8 pranata sosial )social institutions- yang terdapat di dalam lingkungan sosial yaitu+

    . pranata pendidikan G bertugas dalam upaya sosialisasi

    $. pranata ekonomi G bertugas mengatur upaya pemenuhan kemakmuran

    &. pranata politik G bertugas menciptakan integritas dan stabilitas masyarakat

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    7/10

    Aristoteles.!erbeda dengan Plato, ia memandang manusia sebagai satu kesatuan. 4ubuh

    dan jiwa adalah satu substansi. Perbedaan keduanya bukan perbedaan esensial. !agi Aristoteles

    jiwa manusia tidak terpenjara dalam tubuh. Ketidakbebasan manusia bukan dalam kondisi

    terpenjaranya jiwa oleh badan melainkan ketidakmampuan mereka menggunakan keseluruhan

    sistem psiko"fisik dalam memahami alam semesta dan ketidakmampuan mengembangkan

    dirinya dalam kehidupan sehari"hari,termasuk kehidupan sosial.

    Plato. 'a memandang manusia terdiri dari jiwa dan tubuh. 3ua elemen manusia ini

    memiliki esensi dan karakteristik yang berbeda. Eiwa adalah 2at sejati yang berasal dari dunia

    sejati, dunia idea. Eiwa tertanam dalam tubuh manusia. sementara tubuh manusia adalah 2at semu

    yang akan hilang lenyap bersamaan dengan kematian manusia. sedangkan ide tetap abadi.

    Sesuatu yang abadi terperangkap di dalam sesuatu yang fana, itulah nasib jiwa.

    Psikoanalisa. Sigmund Hreud adalah salah satu tokoh psikologi yang memandang

    manusia sebagai makhluk deterministik, dengan kata lain ia melihat manusia tidak bebas.

    Kepribadian manusia terdiri dari dua bagian yaitu kesadaran dan ketidaksadaran. !agian

    ketidaksadaran jauh lebih luas dari bagian kesadaran. Psikologi Behaviorisme. 3ua tokoh beha?iorisme yang terkenal adalah E.!. Catson dan

    !.H. Skinner. Keduanya memandang manusia sebagai hasil pembiasaan stimulus"respons.

    /ingkungan berperan penting dalam menentukan kepribadian seseorang.

    Eksistensi manusia

    ;ksistensi manusia dalam berbagai dimensi perlu dikenali batas"batasnya. Dal demikian

    perlu, karena secara tidak langsung menyoal kita sendiri. Kita butuh referensi mengenai itu.

    ;ksistensi dapat di kategorikan sebagai berikut +

    ;ksistensi manusia dalam seni

    !anyak definisi tentang seni pernah didengungkan. 3iantaranya hanya menunjukkan perbedaan

    peristilahan, di antara yang lain tampak memperlihatkan pertentangan. #amun, seperti yang

    ditunjukkan Morris Ceit2 dalam Philosophy of the Arts )68% + $-, berbagai perselisihan yang

    sia"sia dapat dihindari jika cap estetika tidak ditempelkan pada satu potong dari seluruh tubuh

    seni, tetapi dipakai secara terpisah sebagai unsur pokok dari proses penciptaan, benda estetis, dan

    pengalaman estetis. 3alam bukunya An 'ntroduction to Aesthetics )/ondon, 6arrit mengutip pendapat sekitar iri khas ilmu pengetahuan adalah mencari hubungan gejala"gejala

    yang faktawi. 'a tidak puas menyatakan benar sesuatu itu apa begini dan begitu. 'a ingin tahu

    apa sebabnya sesuatu itu ada. Pengetahuan ilmiah mencoba mengintegrasikan yang terpotong"

    potong dalam pengetahuan pra ilmiah pada kesatuan. 3alam mencapai pengertian ilmu

    pengetahuan maju secara sistematis. 'a tidak bersifat menunggu saja seolah"olah pada

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    8/10

    waktunya dan dalam situasi tertentu terang pengetahuan akan menyingsing dengan sendirinya.

    'lmu pengetahuan harus mengusahakan pengertian melalui penyelidikan. 'lmuwan tidak akan

    menerima sesuatu apapun sebagai fakta dan kebenaran kalau.

    ;ksistensi manusia dalam filsafat

    Eika kita disadarkan akan fakta"fakta ini dan menemukan bahwa, kendatipun pengetahuan kita

    lebih maju, masih tertinggal suatu ketidaktahuan, pintu menjadi terbuka untuk menggali suatu

    lapisan mengenal yang berikut, yaitu filsafat.Hilsafat merupakan pemikiran sedalam"dalamnya

    tentang semua hal yang bersentuhan dengan manusia dan * bagaimanapun juga caranya *

    bersangkut paut dengan dia dan hidupnya. Eadi filsafat akan berurusan dengan benda"benda,

    situasi"situasi, pertanyaan dan masalah yang sebelumnya telah dijumpai baik di tingkat

    pengetahuan pra"ilmiah maupun di tingkat pengetahuan ilmiah, namun kali ini diselami ke

    dasar yang lebih dalam.

    ;ksisteni manusia dalam agama

    Hilsafat dan Agama merupakan dua jalan yang saling berhubungan erat menuju pengenalan

    diri. :rang beragama yang berfilsafat tentang diri sendiri dan bertatap muka dengan banyaksoal yang tidak terjawab olehnya, akan menyerahkannya pada 4eologi, atau meninjau dirinya

    kembali di bawah sorotan cahaya Cahyu 'llahi. Kalau filsafat telah mengubah dia menjadi

    @orang yang bertanya"tanya, sapaan 4uhan akan diberi arti lebih besar, yakni sebagai bantuan

    bagi manusia yang bertanya. Kalau dia bukan @orang yang bertanya"tanya di hadapan Allah,

    4uhan dan sapaanya"#ya tidak akan dianggap kenyataan yang hidup.

    Pengemangan dimensi#dimensi manusia dalam p!$ses pendidikan

    Pengembangan manusia sebagai mahluk indi?idu

    Pendidikan harus mengembangkan anak didik mampu menolong dirinya sendiri. Pestalo22i

    mengungkapkan hal ini dengan istilah(ucapan+ Dilfe 2ur selbathilfe,yang artinya memberi

    pertolongan agar anak mampu menolong dirinya sendiri.5ntuk dapat menolong dirinya sendiri,anak didik perlu mendapat berbagai pengalaman di dalam pengembangan konsep, prinsip,

    generasi, intelek, inisiatif, kreati?itas, kehendak, emosi(perasaan, tanggungjawab,

    keterampilan ,dll. 3engan kata lain, anak didik harus mengalami perkembangan dalam kawasan

    kognitif, afektif dan psikomotor.Sebagai mahluk indi?idu, manusia memerlukan pola tingkahlaku yang bukan merupakan tindakan instingtif, dan hal"hal ini hanya bisa diperoleh melalui

    pendidikan dan proses belajar.

    Pengembangan manusia sebagai mahluk sosial

    3isamping sebagai mahluk indi?idu atau pribadi manusia juga sebagai mahluk social. Manusia

    adalah mahluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apayang diinginkan secara seorang diri saja. Kehadiran manusia lain dihadapannya, bukan saja

    penting untuk mencapai tujuan hidupnya, tetapi juga merupakan sarana untuk pengembangankepribadiannya. Dal ini ditunjukkan oleh adanya @manusia srigala )wolgman-, yaitu anak

    manusia yang berkembang menjadi @srigala @, karena dibesarkan oleh srigala, dan sama sekali

    tidak mau menerima kehadiran manusia lainnya. 'a menjadi bergaya hidup seperti srigala.

    Kehidupan social antara manusia yang satu dengan yang lainnya dimungkinkan tidak saja oleh

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    9/10

    kebutuhan pribadi seperti telah disebutkan di atas, tetapi juga karena adanya bahasa sebagai alat

    atau medium komunikasi.

    Pengembangan manusia sebagai mahluk susila

    Aspek yang ketiga dalam kehidupan manusia, sesudah aspek indi?idual dan social, adalah aspek

    kehidupan susila. Danya manusialah yang dapat menghayati norma"norma dalam kehidupannyasehingga manusia dapat menetapkan tingkah laku yang baik dan bersifat susila dan tingkah laku

    mana yang tidak baik dan bersifat tidak susila.Setiap masyarakat dan bangsa mempunyai norma"

    norma, dan nilai"nilainya. 4idak dapat dibayangkan bagaimana jadinya seandainya dalamkehidupan manusia tidak terdapat norma"norma dan nilai"nilai tersebut.

    KESIMPULAN

    Pada hakikatnya Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan

    manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankanhidup dalam hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari Sang Kholiq untuk

    beribadah.Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah Subhanaha wattaalla

    dengan suatu bentuk akal pada diri manusia yang tidak dimiliki mahluk Allah yang lain dalam

    kehidupannya, bahwa untuk mengolah akal pikirnya diperlukan suatu pola pendidikan melaluisuatu proses pembelajaran.

    5ntuk itu semua, pendidikan di 'ndonesia harus diarahkan pada peningkatan kualitaskemampuan intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian dan moral. 3engan kemampuandan sikap manusia 'ndonesia yang demikian maka pada gilirannya akan menjadikan masyarakat

    'ndonesia masyarakat yang bermartabat di mata masyarakat dunia.

  • 7/24/2019 Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Telah Membantu Sehingga Makalah Ini Dapat Diseles

    10/10

    DA%TA& PUSTAKA

    http+((id.sh?oong.com(social"sciences(education($%