Kalsium Karbonat

4
Kalsium Karbonat (CaCO3) Batu kapur adalah batuan sediment yg sebagian besarnya merupakan CaCO 3 dlm berbagai bentuk kristalnya spt calcite dan aragonite. Calcite adalah mineral karbonat dgn bentuk kristal yg paling stabil dr CaCO 3 . Sementara aragonite adalah bentuk kristal lainnya dr CaCO 3 dan memiliki kecenderungan utk berubah ke calcite dlm hitungan jutaan tahun. Ciri-ciri dan Sifat Kalisium Karbonat : Kalsium karbonat umumnya bewarna putih dan umumnya sering di jumpai pada batu kapur, kalsit, marmer, dan batu gamping. Selain itu kalsium karbonat juga banyak dijumpai pada skalaktit dan stalagmit yang terdapat di sekitar pegunungan. Karbonat yang terdapat pada skalaktit dan stalagmit berasal dari tetesan air tanah selama ribuan bahkan juataan tahun. Seperti namanya, kalsium karbonat ini terdiri dari 2 unsur kalsium dan 1 unsur karbon dan 3 unsur oksigen. Setiap unsur karbon terikat kuat dengan 3 oksigen, dan ikatan ini ikatannya lebih longgar dari ikatan antara karbon dengan kalsium pada satu senyawa. Kalsium karbonat bila dipanaskan akan pecah dan menjadi serbuk remah yang lunak yang dinamakan calsium oksida (CaO). Hal ini terjadi karena pada reaksi tersebut setiap molekul dari kalsium akan bergabung dengan 1 atom oksigen dan molekul lainnya akan berikatan dengan oksigen menghasilkan CO2 yang akan terlepas ke udara sebagai gas karbon dioksida. dengan reaksi sebagai berikut: CaCO3 --> CaO + CO2 Reaksi ini akan berlanjut apabila ditambahkan air, reaksinya akan berjalan dengan sangat kuat dan cepat apabila dalam bentuk serbuk, serbuk kalsium karbonat akan melepaskan kalor. Molekul dari CaCO3 akan segera mengikat molekul air (H2O) yang akan menbentuk kalsium hidroksida, zat yang lunak seperti pasta. Sebagaimana ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut: CaCO3 + H2¬O --> Ca(OH)2 + CO2 Pembuatan Kalsium Karbonat Pembuatan kalsium karbonat dapat dilakukan dengan cara mengeringkan Ca(OH)2 hingga molekul H2O dilepaskan ke udara sedangkan molekul CO2 diserap dari udara sekitar sehingga Ca(OH)2 dapat berubah kembali menjadi CaCO3. Reaksinya dapat ditunjukkan sebagai berikut: Ca(OH)2 + CO2 --> CaCO3 + H2O secara kimia, sama saja dengan bahan mentahnya, namun kalsium karbonat yang terbentuk kembali tampak berbeda dari CaCO3yang semula sebelum bereaksi, karena kalsium karbonat yang terbentuk kembali tidak terbentuk dalam tekanan yang tinggi di dalam bumi. kalsium karbonat light type diperoleh setelah melalui proses produksi yang agak rumit, dibandingkan dengan heavy type. Pertama-tama batu kapur dibakar dalam tungku berukuran raksasa, untuk mengubah CaCO3 menjadi CaO (oksida kalsium) dan gas karbon dioksida atau CO2.

description

Kalsium Karbonat

Transcript of Kalsium Karbonat

Page 1: Kalsium Karbonat

Kalsium Karbonat (CaCO3)

Batu kapur adalah batuan sediment yg sebagian besarnya merupakan CaCO3 dlm berbagai bentuk kristalnya spt calcite dan aragonite. Calcite adalah mineral karbonat dgn bentuk kristal yg paling stabil dr CaCO3. Sementara aragonite adalah bentuk kristal lainnya dr CaCO3 dan memiliki kecenderungan utk berubah ke calcite dlm hitungan jutaan tahun.

Ciri-ciri dan Sifat Kalisium Karbonat :

Kalsium karbonat umumnya bewarna putih dan umumnya sering di jumpai pada batu kapur, kalsit, marmer, dan batu gamping. Selain itu kalsium karbonat juga banyak dijumpai pada skalaktit dan stalagmit yang terdapat di sekitar pegunungan. Karbonat yang terdapat pada skalaktit dan stalagmit berasal dari tetesan air tanah selama ribuan bahkan juataan tahun. Seperti namanya, kalsium karbonat ini terdiri dari 2 unsur kalsium dan 1 unsur karbon dan 3 unsur oksigen. Setiap unsur karbon terikat kuat dengan 3 oksigen, dan ikatan ini ikatannya lebih longgar dari ikatan antara karbon dengan kalsium pada satu senyawa. Kalsium karbonat bila dipanaskan akan pecah dan menjadi serbuk remah yang lunak yang dinamakan calsium oksida (CaO). Hal ini terjadi karena pada reaksi tersebut setiap molekul dari kalsium akan bergabung dengan 1 atom oksigen dan molekul lainnya akan berikatan dengan oksigen menghasilkan CO2 yang akan terlepas ke udara sebagai gas karbon dioksida. dengan reaksi sebagai berikut:CaCO3 --> CaO + CO2 Reaksi ini akan berlanjut apabila ditambahkan air, reaksinya akan berjalan dengan sangat kuat dan cepat apabila dalam bentuk serbuk, serbuk kalsium karbonat akan melepaskan kalor. Molekul dari CaCO3 akan segera mengikat molekul air (H2O) yang akan menbentuk kalsium hidroksida, zat yang lunak seperti pasta. Sebagaimana ditunjukkan pada reaksi sebagai berikut:CaCO3 + H2¬O --> Ca(OH)2 + CO2

Pembuatan Kalsium Karbonat

Pembuatan kalsium karbonat dapat dilakukan dengan cara mengeringkan Ca(OH)2 hingga molekul H2O dilepaskan ke udara sedangkan molekul CO2 diserap dari udara sekitar sehingga Ca(OH)2 dapat berubah kembali menjadi CaCO3. Reaksinya dapat ditunjukkan sebagai berikut:Ca(OH)2 + CO2 --> CaCO3 + H2O secara kimia, sama saja dengan bahan mentahnya, namun kalsium karbonat yang terbentuk kembali tampak berbeda dari CaCO3yang semula sebelum bereaksi, karena kalsium karbonat yang terbentuk kembali tidak terbentuk dalam tekanan yang tinggi di dalam bumi.

kalsium karbonat light type diperoleh setelah melalui proses produksi yang agak rumit, dibandingkan dengan heavy type. Pertama-tama batu kapur dibakar dalam tungku berukuran raksasa, untuk mengubah CaCO3 menjadi CaO (oksida kalsium) dan gas karbon dioksida atau CO2.

CaCO3 --> CaO + CO2

Proses selanjutnya, CaO yang terbentuk kemudian dicampur dengan air dan diaduk. Maka terbentuklah senyawa kalsium hidroksida atau Ca(OH)2. Kalsium hidroksida yang telah terbentuk kemudian disaring untuk memisahkan senyawa-senyawa pengotor.

CaO + H2O --> Ca(OH)2

Ca(OH)2 yang telah disaring kemudian direaksikan dengan CO2 untuk membentuk CaCO3 dan air, seperti ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut:

Ca(OH)2 + CO2 --> CaCO3 + H2O

Page 2: Kalsium Karbonat

Endapan CaCO3 hasil reaksi di atas kemudian di saring dan dikeringkan. Selanjutnya Kalsium hidroksida dihaluskan menjadi powder CaCO3.

Manfaat Kalsium Karbonat

Dalam industri manfaat dari kalsium karbonat adalah sebagai pembuat pasta gigi dan obat anti asam lambung.

Kalsium Karbonat mempunyai sifat sifat berikut :

Berat molekul 100,09 gr/mol Indeks bias 1,150 Specific gravity 2,711 (25oC) Larut dalam air dingin, air panas, dan NH4Cl

Kalsium karbonat dapat dibuat dengan berbagai cara, antara lain :

1.   Reaksi antara gas CO2 dan Ca(OH)2

Page 3: Kalsium Karbonat

CO2 didapat dari pembakaran CaCO3 pada temperatur tinggi. CaCO3 yang dibakar tersebut menghasilkan CaO dan CO2

CaCO3    —————->       CaO  +  CO2

CO2 kemudian direaksikan dengan Kalsium hidroksida untuk menghasilkan Kalsium karbonat

CO2  +  Ca(OH)2   ————–>     CaCO3  + H2O

2.  Reaksi antara Ca(OH)2 dan Na2CO3

Ca(OH)2  +  Na2CO3      —————>  CaCO3  + NaOH

Kalsium karbonat memiliki banyak kegunaan, diantaranya :

1. Sumber kapur CaO2. Senyawa penetral3. Bahan pengisi pada pembuatan karet dan plastik4. Bahan pembuat cat5. Bahan pengisi pembuatan kertas6. Bahan pembuat pasta gigi7. Bahan untuk semen portland8. Penyerap buangan gas SO2

9. Untuk meproduksi gas CO2

Banyak industri yang telah memanfaatkan kalsium kabronat. Industri yang menggunakan kalsium karbonat antara lain:1. Industri pulp dan Kertas2. Industri ban mobil dan motor3. Industri Cat4. Industri pembuatan pipa PVC, dan5. Industri pembuatan pasta gigi.

Skema proses pembuatan CaCO3( metode recarbonizing )

Page 4: Kalsium Karbonat

Caustic soda