Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

27
1 Kuliah Ke-8 15.7 Nilai Maksimum dan Minimum 15.8 Pengali Lagrange Tujuan Instruksional : Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan dapat menentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi variabel banyak, serta menggunakan pengali Lagrange untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum dengan kendala. Prasyarat: yang diperlukan adalah pengetahuan tentang nilai maksimum dan minimum fungsi satu variabel.

Transcript of Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

Page 1: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

1

Kuliah Ke-815.7 Nilai Maksimum dan Minimum15.8 Pengali Lagrange

Tujuan Instruksional : Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan dapat menentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi variabel banyak, serta menggunakan pengali Lagrange untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum dengan kendala.

Prasyarat: yang diperlukan adalah pengetahuan tentang nilai maksimum dan minimum fungsi satu variabel.

Page 2: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

2

PretestI. Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum global

fungsi f dengan :

]0,2[;1

)().

]4,0[;2710)().

2

3

xx

xxfb

xxxfa

II. Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum lokal fungsi f dengan :

2

32

)1()().

35)().

x

xxfb

xxxfa

Page 3: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

3

15.7 Nilai Maksimum dan Minimum

Definisi Nilai Ekstrim:

Jika f(x,y) ≤ f(a,b) ketika (x,y) dekat (a,b) maka f(a,b) disebut nilai maksimum lokal.

Jika f(x,y) ≥ f(a,b) ketika (x,y) dekat (a,b) maka f(a,b) disebut nilai minimum lokal.

Catatan :Jika definisi di atas berlaku untuk semua (x,y) dalam Df maka f mempunyai maksimum mutlak (minimum mutlak) di (a,b).

Page 4: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

4

Teorema (Uji Turunan Pertama) :Jika f mempunyai maksimum atau minimum lokal di (a,b) dan turunan parsial orde satu di (a,b) ada, maka fx(a,b) dan fy(a,b) = 0.

Definisi Titik Kritis:

Titik (a,b) disebut titik kritis, bila:fx(a,b) = 0 atau fx(a,b) tidak ada fy(a,b) = 0 atau fy(a,b) tidak ada

Page 5: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

5

Teorema (Uji Turunan Kedua) :Misal turunan parsial kedua dari f kontinu pada cakram dengan pusat (a,b) dan misalkan fx(a,b) dan fy(a,b) = 0. D = D(a,b) = fxx(a,b) fyy(a,b) – [fxy(a,b)]2

yyxy

xyxx

ff

ffD .3

a). Jika D > 0 dan fxx(a,b) > 0, maka f(a,b) minimum lokal.b). Jika D > 0 dan fxx(a,b) < 0, maka f(a,b) maksimum lokal.c). Jika D < 0 maka f(a,b) bukan maksimum dan minimum lokal.

Catatan :1. Pada (c) titik (a,b) disebut titik pelana f.2. Jika D = 0, maka tidak ada kesimpulan.

Page 6: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

6

Contoh : Tentukan nilai maksimum dan minimum lokal serta titik pelana fungsi f berikut. xyyxf ),(

0),(

0),(

xyxf

yyxf

y

xJawab:

Dalam hal ini titik (0,0) adalah satu-satunya titik kritis

,0)0,0(,1)0,0(,0)0,0(

0),(1),(0),(

yyxyxx

yyxyxx

fff

yxfyxfyxf

Untuk titik (0,0) diperoleh D= -1, jadi (0,0) adalah ttk pelana

Page 7: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

7

xyyxfGambar ),(:

Page 8: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

8

Contoh : Tentukan nilai maksimum dan minimum lokal serta titik pelana fungsi f berikut. yxyxyxf 493),( 23

042),(

099),( 2

yyxf

xyxf

y

xJawab:

Dalam hal ini titik (1,-2) dan (-1,-2) adalah titik kritis

,2)2,1(,0)2,1(,18)2,1(

,2)2,1(,0)2,1(,18)2,1(

2),(0),(18),(

yyxyxx

yyxyxx

yyxyxx

fff

fff

yxfyxfxyxf

Untuk titik (1,-2) diperoleh D= 36, jadi (1,-2) adalah minimum

Untuk titik (-1,-2) diperoleh D= -36, jadi (-1,-2) adalah pelana

Page 9: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

9

Contoh : Tentukan nilai maksimum dan minimum lokal serta titik pelana fungsi f berikut. 4),( 222 yxyxyxf

02),(

0)1(222),(2

xyyxf

yxxyxyxf

y

xJawab:

Dalam hal ini titik (0,0), (±√2,-1) adalah titik kritis

,2)1,2(,22)1,2(,2)1,2(

,2)1,2(,22)1,2(,2)1,2(

,2)0,0(,0)0,0(,2)0,0(

2),(2),(22),(

yyxyxx

yyxyxx

yyxyxx

yyxyxx

fff

fff

fff

yxfxyxfyyxf

Untuk titik (0,0) diperoleh D= 4, jadi (0,0) adalah minimum

Untuk titik (-√2,-1) diperoleh D= -4, jadi (-√2,-1) adalah pelana

Untuk titik (√2,-1) diperoleh D= -4, jadi (√2,-1) adalah pelana

Page 10: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

10

Contoh : Tentukan nilai maksimum dan minimum lokal serta titik pelana fungsi f berikut. 2333),( 2223 yxyxyyxf

0363),(

0)1(666),(22

xyyyxf

yxxyxyxf

y

xJawab:

Dalam hal ini titik (0,0), (0,2), (-1,1), (1,1) adalah titik kritis

6)1,1(,6)1,1(,0)2,0(,0)0,0(

0)1,1(,0)1,1(,6)2,0(,6)0,0(

0)1,1(,0)1,1(,6)2,0(,6)0,0(

66),(6),(66),(

xyxyxyxy

yyyyyyyy

xxxxxxxx

yyxyxx

ffff

ffff

ffff

yyxfxyxfyyxf

Untuk titik (0,0) diperoleh D= 36, jadi (0,0) adalah maksimum

Untuk titik (0,2) diperoleh D= 36, jadi (0,2) adalah minimum

Untuk titik (-1,1) diperoleh D= -36, jadi (-1,1) adalah pelana

Untuk titik (1,1) diperoleh D= -36, jadi (1,1) adalah pelana

Page 11: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

11

2333),(: 2223 yxyxyyxfGambar

Page 12: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

12

Nilai Maksimum dan Minimum Mutlak (Selang Tertutup)

Analog dengan nilai ekstrim global fungsi satu variabel di selang tutup [a,b].

Teorema (Nilai Ekstrim Fungsi Dua Variabel) :

Jika f kontinu pada himpunan tertutup dan terbatas,D R2, maka f mencapai nilai maksimum mutlak f(x1,y1) di (x1,y1) D dan mencapai nilai minimum mutlak f(x2,y2) di (x2,y2) D.

Page 13: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

13

Langkah-langkah mencari maksimum dan minimum mutlak fungsi kontinu pada himpunan tertutup dan terbatas :1. Tentukan titik kritis dalam D.2. Tentukan nilai ekstrim f pada perbatasan D.3. f(x0,y0) terbesar maksimum mutlak. f(x0,y0) terkecil minimum mutlak.

Catatan :• Himpunan terbatas dalam R2 adalah himpunan yang memiliki

jangkauan berhingga.• Himpunan tertutup dan tidak tertutup

Tertutup

Tidak tertutup-5 < x < 3 1 < y < 6

-5 ≤ x ≤ 3 1 ≤ y ≤ 6

Page 14: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

14

Contoh 2.Tentukan nilai maksimum dan minimum mutlak pada Df(x,y) = x2 + y2 + x2y + 4 , D = {(x,y) | |x| ≤ 1, |y| ≤ 1}.

Page 15: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

15

02),(

0)1(222),(2

xyyxf

yxxyxyxf

y

xJawab:

Titik (0,0) adalah titik kritis, tetapi (±√2,-1) bukan titik kritisAda 4 batas yang harus diperiksa : x= ± 1, y = ± 1

Untuk x = -1, f(-1,y) = 1 + y2 + y + 4 = y2 + y +5 , |y| ≤ 1,TK : y = -0.5 , f(-1,-0.5) = 4.75TUS: y = -1 dan y = 1, f(-1,-1) = 5, f(-1,1) = 7

Untuk x = 1, f(1,y) = 1 + y2 + y + 4 = y2 + y +5 , |y| ≤ 1TK : y = -0.5 , f(1,-0.5) = 4.75TUS: y = -1 dan y = 1, f(1,-1) = 5, f(1,1) = 7

Page 16: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

16

Pada titik (0,0) nilai f(x,y) = f(0,0) = 4

Pada batas : x = -1, nilai terbesar = 7 , nilai terkecil = 4.75

Pada batas : x = 1, nilai terbesar = 7 , nilai terkecil = 4.75

Pada batas : y = -1, nilai terbesar = 5 , nilai terkecil = 5

Pada batas : y = 1, nilai terbesar = 7 , nilai terkecil = 5

Untuk y = -1, f(x,-1) = x2 + 1 –x2 + 4 = 5 TUS: x = -1 dan x = 1, f(1,-1) = 5, f(1,-1) = 5

Untuk y = 1, f(x,1) = x2 + 1 + x2 + 4 = 2x2 +5 TK : x = 0 , f(0,1) = 5TUS: x = -1 dan x = 1, f(-1,1) = 7, f(1,1) = 7

Jadi Maksimum global 7, minimum global 4

Page 17: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

17

15.8 Pengali Lagrange

Menentukan nilai maksimum atau minimum dari fungsi f(x,y,z) dengan kendala g(x,y,z) = k.

Kasus 1 Kendala :a). Tentukan titik (x,y,z) D sehingga Of(x,y,z) = λ Og(x,y,z) dan g(x,y,z) = k.b). Hitung nilai fungsi f di semua titik (x,y,z) dari (a). Terbesar → nilai maksimum f, Terkecil → nilai minimum f

Catatan :Of(x,y,z) = λ Og(x,y,z) dan g(x,y,z) = k berakibat:

fx(x,y,z) = λ gx(x,y,z) fy(x,y,z) = λ gy(x,y,z)

fz(x,y,z) = λ gz(x,y,z) g(x,y,z) = k

Page 18: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

18

Contoh: Berapa luas terbesar siku empat yang panjang diagonalnya 2?

Jawab: Panjang diagonal:

222 yx

Berarti harus dicari nilai maksimum dengan kendala

xyyxf ),(

222 yx

Of(x,y) = λ Og(x,y) dan x2 + y2 = 4.Persamaan yang harus diselesaikan:y = λ (2x) ; x = λ (2y) ; x2 + y2 = 4.y2 = λ (2xy) ; x2 = λ (2xy) → x2 = y2 → x = y = √2 dan λ = 0.5

Jadi nilai maksimum adalah f(√2 , √2 ) = 2

Page 19: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

19

Kasus 2 Kendala : a). Tentukan titik (x,y,z) D, sehingga O f(x,y,z) = λ O g(x,y,z) +

µ O h(x,y,z) dengan g(x,y,z) = k dan h(x,y,z) = c. b). Hitung f di semua titik (x,y,z) dari (a).

Terbesar → nilai maksimum f, Terkecil → nilai minimum f

Catatan :O f(x,y,z) = λ O g(x,y,z) + µ O h(x,y,z) dengan g(x,y,z) = k dan h(x,y,z) = c berakibat:

fx(x,y,z) = λ gx(x,y,z) + µ hx(x,y,z) fy(x,y,z) = λ gy(x,y,z) + µ hy(x,y,z) fz(x,y,z) = λ gz(x,y,z) + µ hz(x,y,z) g(x,y,z) = k h(x,y,z) = c

Page 20: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

20

Contoh: Maksimumkan

dengan kendala dan

berarti harus siselesaikan persamaan-persamaan berikut:

Page 21: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

21

Lebih lanjut,

sehingga,

Untuk kasus

Bila disubstitusikan ke persamaan menjadi:

dan

Page 22: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

22

Nilai fungsi pada titik-titik tersebut adalah:

dan

Bila disubstitusikan ke persamaan menjadi:

maks

min

Page 23: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

23

Latihan:

1. Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi f dengan f(x,y) = x2y, dengan kendala x2 +2y2 = 6.

2. Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi f dengan f(x,y,z) = yz + xy dengan kendala xy = 1 dan x2 + y2 = 1.

3. Tentukan volume maksimum dan minimum dari kotak persegi panjang yang luas permukaannya 1500 cm2 dan panjang sisi totalnya 200 cm.

Page 24: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

24

Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum

lokal serta titik pelana dari fungsi berikut :

Post Test

xy

yxyxyxf

yxxyyxf

yxyxyxf

8),(.3

2),(.2

4),(.1

22

222

I.

Page 25: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

25

1. Carilah jarak terpendek dari titik (2,-2,3) ke bidang 6x + 4y – 3z = 2.

2. Carilah tiga bilangan positif yang jumlahnya 100 dan hasil kalinya maksimum.

3. Cari ukuran kotak persegi panjang dengan volume maksimum sehingga jumlah panjang 12 rusuknya adalah konstanta c.

II.

Page 26: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

26

III. Tentukan nilai maksimum dan minimum mutlak f pada D

50,90|),(;6),(.2

1|),(;2),(.12

2243

yxyxDyxyxyyxf

yxyxDyxyxf

IV. Gunakan pengali Lagrange untuk mencari nilai maksimum dan minimum fungsi f terhadap kendala yang diberikan.

14 kendala ; ),( .3

1dan 1 kendala ; ),,( .2

62 kendala ; ),( .1

22

22

222

yxeyxf

zyxyxyyzzyxf

yxyxyxf

xy

Page 27: Kalkulus Lanjut - Pertemuan 8

27

Latihan 15.7 (hal 406 – 408)

Nomor : 4, 6, 13, 15, 27

32, 37, 44, 48, 51

Latihan 15.8 (hal 417 – 418)

Nomor : 1, 6, 9, 13, 16, 19

23, 38, 39, 42