Kalimantan Timur

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Tinjauan Ekonomi &

Keuangan DaerahProvinsi

Kalimantan timur

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi KALIMANTAN TIMUR2

Peta Kalimantan Timur

Daftar is i 3

Daftar Isi

Peta Kalimantan Timur ................................................................ 2

Daftar isi ..................................................................................... 3

Kata Pengantar ........................................................................... 4

selayang Pandang ..................................................................... 5

Geografis dan Demografis ......................................................... 6

Kondisi Pelayanan Publik ........................................................... 7

Kondisi Perekonomian .............................................................. 18

Kesejahteraan Masyarakat ....................................................... 27

Gambaran Umum Keuangan Daerah ...................................... 32

Kondisi Keuangan Daerah ........................................................ 45

Ucapan Terima Kasih ................................................................ 51

sumber Data ............................................................................ 52


Kondisi geografis, budaya, tipologi ekonomi yang sangat bervariasi antar-daerah menuntut adanya strategi kebijakan yang berbeda-beda pula agar mampu mendorong akselerasi pembangunan daerah. selaras dengan hal tersebut, otonomi daerah dan desentralisasi fiskal telah pula membuka kesempatan bagi daerah untuk mengarahkan kebijakan publiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unggulan daerah yang dimilikinya. inovasi, kreatifitas, sensitifitas dan kejelian pemerintah daerah dalam meramu kebijakan akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

setelah lebih dari satu dasawarsa pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, sudah banyak kemajuan dan peningkatan yang terjadi, baik dari sisi pelayanan publik, kondisi keuangan, maupun imbasnya pada perekonomian daerah. Untuk itulah, informasi dan gambaran mengenai kondisi pelayanan publik, kondisi keuangan daerah maupun profil perekonomian daerah menjadi penting untuk ditinjau lebih jauh dari berbagai sudut pandang.

Buku Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Timur ini diharapkan mampu memberikan informasi dan gambaran menyeluruh bagi para stakeholder mengenai profil keuangan daerah serta perekonomian daerah di Prov. Kalimantan Timur. Kami berharap bahwa buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi yang informatif, komprehensif namun juga ringkas, dalam pengambilan kebijakan yang terkait dengan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

Jakarta, Desember 2012 Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Dr. Marwanto Harjowiryono.

Kata Pengantar

selayang Pandang 5

Selayang Pandang

Provinsi Kalimantan Timur dibentuk sebagai wilayah administrasi pada tahun 1956

berdasarkan UU 25/1956 dengan gubrnur pertama kali adalkah APT Pranoto.

Provinsi terdiri dari 10 kabupaten dan 4 kota dengan ibukota samarinda.

Provinsi ini dahulu dihuni oleh mayoritas suku Dayak. Kutai, dan Banjar. namun,

sekarang dihuni oleh berbagai jenis suku bangsa seperti Jawa, Makassar, sunda

dan sebagainya.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki tujuan wisata yang menarik seperti Kepulauan

Derawan di Berau, Taman nasional Kayan Mentarang dan Pantai Batu Lumampu

di nunukan, peternakan buaya di Balikpapan, peternakan rusa di Penajam Paser

Utara, Kampung Dayak Pampang di samarinda, Pantai Amal di Tarakan, Pulau

Kumala di Tenggarong, Kab. Kutai Kertanegara, dan lain sebagainya. Provinsi ini

juga kaya akan kekayaan hayati antara lain anggrek hitam.

selain itu, Provinsi Kalimantan Timur sangat kaya akan sumber daya alam dan

mineral sehingga industri pertambangan maju pesat dan berdampak pada sumber

pendapatan daerah kabupaten/kota di provinsi tersebut.


Geografis dan Demografis

2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 Kab. Pasir 16,21 16,38 16,55 16,71 16,86 21,43

2 Kab. Kutai Barat 4,97 5,03 5,10 5,17 5,23 5,38

3 Kab. Kutai 18,94 19,32 19,70 20,08 20,46 24,37

4 Kab. Kutai Timur 5,55 5,70 5,86 6,01 6,17 8,06

5 Kab. Berau 6,70 6,97 7,25 7,54 7,83 8,16

6 Kab. Malinau 1,26 1,34 1,41 1,49 1,57 1,57

7 Kab. Bulongan 6,01 6,22 6,43 6,65 6,87 8,59

8 Kab. Nunukan 8,04 8,53 9,04 9,58 10,14 10,31

9 Kab. Penajam Paser Utara 38,16 38,57 38,98 39,37 39,73 45,63

10 Kab. Tana Tidung - - - - - 4,59

11 Kota Balikpapan 851,67 869,19 886,69 904,08 921,21 1.105,61

12 Kota Samarinda 812,81 822,19 831,31 840,11 848,45 1.046,82

13 Kota Tarakan 628,45 661,56 696,12 732,11 769,47 767,92

14 Kota Bontang 748,56 772,09 796,03 820,29 844,73 880,90

14,55 14,89 15,24 15,60 15,95 18,18Prov. Kalimantan Timur

No Daerah Kepadatan Penduduk Per Km2 Kepadatan Penduduk

se-Provinsi Kalimantan timur

tahun 2010

Provinsi Kalimantan Timur memiliki tingkat kepadatan

penduduk yang relatif rendah dibandingkan provinsi

lain di indonesia. Pada tahun 2010, tingkat kepadatan

penduduknya adalah sebesar 18,18 jiwa per km2.

namun, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan

dengan tingkat kepadatan penduduk di kota-kota

utama provinsi ini, yaitu Kota Balikpapan, Kota

samarinda, Kota Tarakan, serta Kota bontang yang

memiliki tingkat kepadatan diatas 700 orang per km2.

Kondisi ini sangat berbeda dengan tingkat kepadatan

penduduk kabupaten yang masih di bawah 50 jiwa per

km2.

Tingkat kepadatan penduduk tertinggi pada tahun 2010

dimiliki Kota Balikapapan dengan angka 1.105,61 jiwa

per km2, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten

Malinau dengan kepadatan hanya sebesar 1,57 jiwa

per km2.

Pelayanan Publ ik 7

Kondisi Pelayanan Publik1. Pendidikan

2. Kesehatan

3. Infrastruktur

4. Perusahaan Air Minum

5. Sumber Daya Listrik


No. Kab/Kota Sekolah Guru MuridRasio Murid /

Guru

Rasio Murid /

Sekolah

1 Kab. Pasir 208 2.260 29.323 12,97 140,98

2 Kab. Kutai Barat 223 1.536 24.216 15,77 108,59

3 Kab. Kutai 439 7.081 78.500 11,09 178,82

4 Kab. Kutai Timur 160 1.518 30.969 20,40 193,56

5 Kab. Berau 151 1.610 20.662 12,83 136,83

6 Kab. Malinau 86 794 9.986 12,58 116,12

7 Kab. Bulongan 124 1.213 15.848 13,07 127,81

8 Kab. Nunukan 125 1.473 20.646 14,02 165,17

9 Kab. Penajam Paser Utara 96 1.235 21.197 17,16 220,80

10 Kab. Tana Tidung 25 - 2.122 - 84,88

11 Kota Balikpapan 136 2.258 54.830 24,28 403,16

12 Kota Samarinda 195 3.208 72.144 22,49 369,97

13 Kota Tarakan 45 993 20.779 20,93 461,76

14 Kota Bontang 30 564 12.635 22,40 421,17

Prov. Kalimantan Timur 2.043 25.743 413.857 16,08 202,57

Jumlah Sekolah, Guru dan murid

Sekolah Dasar (SD) se-Provinsi

Kalimantan timur

tahun 2010/2011

Pada tahun ajaran 2010/2011, Provinsi Kalimanatan

Timur memiliki 2.043 sekolah, 413.857 murid, serta

25.743 guru. Kab. Kutai Kertanegara memiliki sekolah,

murid, serta guru yang terbanyak, yaitu masing-masing

sebanyak 439 sekolah, 178.500 orang murid, serta

7.081 orang guru, sedangkan yang paling sedikit adalah

Kab. Tana Tidung dengan masing-masing sebanyak

25 sekolah, 2.122 orang murid. Data guru kabupaten

tersebut tidak tersedia.

rasio murid/guru tingkat sD merupakan salah satu

alat ukur kualitas pembelajaran yang diterima murid

tingkat sD. rasio murid/guru tingkat sD di Provinsi

Kalimanatan Timur sebesar 16,08 yang artinya adalah

seorang guru mengampu sebanyak 16,08 murid. rasio

murid/guru tertinggi berada Kota Kota Balikpapan yaitu

sebanyak 24,28 dan yang terendah berada di Kab. Kutai

Kertanegara dengan rasio 11,09. semakin besar rasio

menunjukkan semakin besar jumlah murid yang diampu

dan semakin tinggi beban seorang guru.

sementara itu rasio murid/sekolah tingkat sD

menunjukkan jumlah murid sD yang ditampung oleh

sebuah sekolah. rasio murid/sekolah untuk sD di Prov.

Kalimantan Timur adalah 202,57 atau rata-rata 33,76

per kelas angkatan. rasio tertinggi ada di Kota Tarakan

sebesar 461,76 sedangkan yang terendah ada di Kab.

Tana Tidung sebesar 84,88 .

Pelayanan Publ ik 9

No. Kabupaten/Kota Sekolah Guru MuridRasio Murid /

Guru

Rasio Murid /

Sekolah

1 Kab. Pasir 49 1.186 8.676 7,32 177,06

2 Kab. Kutai Barat 49 1.254 7.718 6,15 157,51

3 Kab. Kutai 98 797 22.313 28,00 227,68

4 Kab. Kutai Timur 45 750 8.209 10,95 182,42

5 Kab. Berau 34 1.251 5.731 4,58 168,56

6 Kab. Malinau 24 808 3.529 4,37 147,04

7 Kab. Bulongan 32 488 5.008 10,26 156,50

8 Kab. Nunukan 38 2.226 6.501 2,92 171,08

9 Kab. Penajam Paser Utara 21 2.986 4.840 1,62 230,48

10 Kab. Tana Tidung 8 999 755 0,76 94,38

11 Kota Balikpapan 22 1.447 18.340 12,67 833,64

12 Kota Samarinda 49 4.634 24.145 5,21 492,76

13 Kota Tarakan 10 2.381 6.087 2,56 608,70

14 Kota Bontang 8 521 2.964 5,69 370,50

Prov. Kalimantan Timur 487 21.728 124.816 5,74 256,30

Jumlah Sekolah, Guru dan

murid Sekolah lanjutan tingkat

Pertama (SltP) se-Provinsi

Kalimantan timur

tahun 2010/2011

Jumlah sekolah, guru dan murid sLTP di Prov. Kalimantan Timur pada TA 2010/2011

adalah masing-masing sebesar 487 sekolah, 21.728 orang guru, serta 124.816 orang

murid. Kabupaten Kutai Kertanegara memiliki sekolah yang paling banyak, taitu

sebanyak 98 sekolah, sedangkan Kab. Tana Tidung dan Kota bontang memiliki sekolah

yang paling sedikit, yaitu 8. Kota samarinda memiliki guru terbanyak dengan 4.634

orang, sedangkan Kota Bontang memiliki guru yang paling sedikit yaitu sebanyak 521

orang. Kabupaten Kutai Kertanegara memiliki murid terbanyak yaitu 22.313 orang,

sedangkan yang paling sedikit ada di Kabupaten Tana Tidung, atitu sebanyak 755 orang.

rasio murid/guru Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 6 dengan rasio tertinggi ada

di Kab. Kutai Kertanegara dengan angka 28,00 dan rasio terendah adalah Kab. Tana

Tidung dengan 0,76. sementara itu, rasio murid/sekolah provinsi tersebut adalah 256

atau rata-rata ebanyak 42,72 untuk tiap tingkatan kelas. rasio tertinggi berada di Kota

Balikpapan, yaitu sebesar 833,64 atau rata-rata 277,88 per tingkatan kelas, sedangkan

yang terendah ada di Kab. Tana Tidung dengan rasio 94,38 atau rata-rata 31,46 per

tingkatan kelas.


2009 2010

1 Kab. Pasir 95,41 96,00

2 Kab. Kutai Barat 95,97 95,97

3 Kab. Kutai 96,87 96,87

4 Kab. Kutai Timur 95,89 97,28

5 Kab. Berau 96,30 97,18

6 Kab. Malinau 92,65 92,94

7 Kab. Bulongan 95,55 95,56

8 Kab. Nunukan 93,94 94,35

9 Kab. Penajam Paser Utara 94,93 95,55

10 Kab. Tana Tidung 88,49 89,05

11 Kota Balikpapan 98,37 98,76

12 Kota Samarinda 97,91 98,01

13 Kota Tarakan 97,92 97,97

14 Kota Bontang 99,08 99,20

No DaerahAngka Melek huruf (%)

Prov. Kalimantan Timur 96,89 97,05

angka melek Huruf (amH)


tahun 2009-2010

Angka Melek Huruf (AMH) merupakan salah

satu indikator keberhasilan pendidikan yang

menunjukkan jumlah penduduk melek huruf dari

100 orang penduduk. AMH di Provinsi Kalimantan

Timur mengalami peningkatan dari 96,89%

pada tahun 2009 menjadi (97,05%) pada tahun

2010. Peningkatan juga dialami semua wilayah

di provinsi tersebut, kecuali Kab. Kutai Barat

dan Kab. Kutai Kertanegara yang tidak berubah.

Kab. Malinau memiliki AMH paling rendah, yaitu

sebanyak 92,65% pada tahun 2009 dan 92,94%

pada tahun 2010, sedangkan Kota Bima memiliki

AMH tertinggi, yaitu 99,08% pada tahun 2009 dan

99,20% pada tahun 2010.

Pelayanan Publ ik 11

No. Kabupaten / KotaAngka Partisipasi

Kasar (APK)

Angka Partisipasi

Murni (APM)No. Kabupaten / Kota

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

Angka Partisipasi

Murni (APM)

1 Kab. Berau 117,11 95,54 1 Kab. Berau 88,71 67,65

2 Kab. Bulongan 121,62 92,06 2 Kab. Bulongan 97,17 72,38

3 Kab. Kutai Barat 124,55 95,91 3 Kab. Kutai Barat 86,86 64,66

4 Kab. Kutai Kertanegara 117,79 96,08 4 Kab. Kutai Kertanegara 84,65 64,93

5 Kab. Kutai Timur 121,78 99,34 5 Kab. Kutai Timur 104,13 78,18

6 Kab. Malinau 116,39 94,94 6 Kab. Malinau 81,35 60,14

7 Kab. Nunukan 121,62 99,21 7 Kab. Nunukan 86,06 62,48

8 Kab. Pasir 114,18 93,14 8 Kab. Pasir 80,09 61,58

9 Kab. Penajam Paser Utara 117,41 95,78 9 Kab. Penajam Paser Utara 79,34 59,19

10 Kab. Tana Tidung 32,73 26,18 10 Kab. Tana Tidung 95,72 72,69

11 Kota Balikpapan 119,75 97,68 11 Kota Balikpapan 105,94 79,13

12 Kota Bontang 118,50 96,66 12 Kota Bontang 108,06 80,83

13 Kota Samarinda 119,18 98,37 13 Kota Samarinda 110,48 83,68

14 Kota Tarakan 109,85 98,19 14 Kota Tarakan 101,32 75,14

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SD

se-Prov. Kalimantan Timur Tahun 2009/2010

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

se-Prov. Kalimantan Timur Tahun 2009/2010

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)

merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan bidang

pendidikan. Di tingkat sD, APK tertinggi terdapat pada Kab.

Kutai Barat dengan angka 124,55, sedangkan yang terendah

adalah Kab. Tana Tidung dengan 32,73. sementara itu, Kab.

Kutai Timur memiliki APM tertinggi dengan angka sebesar 99,34,

sedangkan yang terendah juga Kab. Tana Tidung dengan angka

sebesar 26,18.

Untuk tingkat sMP, Kota samarinda memiliki APK dan APM

tertinggi sebesar masing-masing 110,48 dan 83,68. sementara

itu, Kab. Penajam Paser Utara memiliki APK dan APM terendah

yaitu masing-masing sebesar 79,34 dan 59,19.


Dokter

Umum

Dokter

Gigi

Dokter

AhliPuskesmas

Puskesmas

Pembantu

Dokter

Puskesmas

1 Kab. Pasir 1 39 10 7 17 96 28

2 Kab. Kutai Barat 1 41 14 6 23 90 36

3 Kab. Kutai 2 139 35 14 30 138 162

4 Kab. Kutai Timur 7 66 17 19 19 85 69

5 Kab. Berau 1 45 12 8 17 71 17

6 Kab. Malinau 1 18 2 1 12 37 15

7 Kab. Bulongan 1 40 12 4 12 36 47

8 Kab. Nunukan 1 25 7 3 12 55 54

9 Kab. Penajam Paser Utara 1 28 11 3 11 44 19

10 Kab. Tana Tidung - 2 - - 3 3 3

11 Kota Balikpapan 11 116 48 72 27 14 91

12 Kota Samarinda 13 141 49 99 23 43 66

13 Kota Tarakan 3 45 19 24 7 2 40

14 Kota Bontang 4 50 17 42 4 2 15

47 795 253 302 217 716 662

sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur

Prov. Kalimantan Timur

Banyaknya Dokter

Kabupaten/KotaRumah

Sakit

Banyaknya Puskesmas

Banyaknya rumah Sakit, Dokter,

dan Puskesmas , 2010

Jumlah sarana kesehatan yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur

antara lain adalah 47 rumah sakit, 217 puskesmas, serta 5716 puskesmas

pembantu. Dari 10 kab/kota yang ada di provinsi tersebut, Kab. Tana

Tidung merupakan wilayah yang belum ada rumah sakitnya, sedangkan

Kota samarinda memiliki rumah sakit yang paling banyak. Kab. Kutai

Kerta negara memiliki puskesmas terbanyak, sedangkan Kab. Tana

Tidung memiliki puskesmas yang paling sedikit. sementara itu, Kab. Kutai

Kertanegara memiliki puskesmas pembantu terbanyak, sedangkan Kab.

Lombok Utara memiliki puskesmas pembantu yang paling sedikit.

Banyak dokter yang ada di rumah sakit di Provinsi Kaltim pada tahun 2010

adalah 795 dokter umum, 253 dokter gigi, 253 dokter ahli, dan 662 dokter

puskesmas. Kab. Kutai Kertanegara memiliki dokter puskesmas yang

terbanyak, Kota samarinda memiliki paling banyak dokter umum, dokter

gigi dan juga dokter ahli. sementara itu, Kab. Tana Tidung memiliki dokter

yang paling sedikit dibandingkan dengan kab/kota lain di Provinsi Kaltim.


2009 2010

1 Kab. Pasir 72,74 73,09


3 Kab. Kutai 67,85 67,93


5 Kab. Berau 69,66 69,92

6 Kab. Malinau 68,22 68,33


8 Kab. Nunukan 71,3 71,54







No Daerah

Angka Harapan Hidup

(tahun)

Provinsi Kalimantan Timur 71 71,20

angka Harapan Hidup (aHH)


tahun 2009-2010

Angka harapan hidup (AHH) menunjukkan

keberhasilan program kesehatan dan program

pembangunan sosial ekonomi suatu negara atau

daerah. Meningkatnya perawatan kesehatan dan

juga daya beli masyarakat akan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat serta usia harapan

hidup .

AHH Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan

peningkatan dari angka 71,00 tahun 2009 menjadi

71,20 pada tahun 2010. Dari angka tersebut,

Kab. Pasir memiliki AHH tertinggi sedangkan Kab.

Kutai Kertanegara memiliki AHH terendah untuk

kedua tahun tersebut. secara keseluruhan, AHH

disemua kabupaten mengalami peningkatan.


Aspal Kerikil Tanah Lainnya Baik Sedang Rusak Rusak Berat

1 Kab. Pasir 168,09 - - - 61,13 52,53 35,43 19,00

2 Kab. Kutai Barat 59,08 30,00 - - 2,08 53,00 3,00 31,00

3 Kab. Kutai 443,62 - - - 178,83 128,30 99,77 36,72

4 Kab. Kutai Timur 243,55 39,91 - 77,37 20,75 78,14 63,02 198,92

5 Kab. Berau 81,20 45,98 - 15,77 66,12 24,62 0,50 51,72

6 Kab. Malinau 137,34 79,45 - 17,70 137,67 17,70 14,52 64,60

7 Kab. Bulongan 253,45 14,00 - - 200,72 23,55 24,31 18,88

8 Kab. Nunukan 79,79 37,90 - - 56,24 7,95 38,70 14,80

9 Kab. Penajam Paser Utara 113,93 - - - 87,93 15,00 9,00 2,00

10 Kab. Tana Tidung - - - - - - - -

11 Kota Balikpapan 58,35 - - - 40,06 15,30 2,49 0,50

12 Kota Samarinda 52,38 - - - 20,36 32,02 - -

13 Kota Tarakan 5,44 - - - 5,44 - - -

14 Kota Bontang 63,88 - - - 12,94 17,69 6,25 27,00

Prov. Kalimantan Timur 1.760,10 247,24 - 110,84 890,27 465,80 296,99 465,14

Sumber: Dinas Prasarana dan Pemukiman Provinsi Kaltim

Permukaan KondisiKabupaten/Kota

Panjang Jalan negara menurut Jenis Permukaan

dan Kondisi Jalan (000 km), 2010

Total panjang jalan negara yang berada di Provinsi Kalimantan Timur adalah 2.118,18 yang mana

sekitar 83% sudah beraspal, sedangkan sisanya belum. Jalan negara dalam kondisi baik adalah sekitar

42,03%. Kab. Kutai Kertanegara memiliki jalan sepanjang 443,62 yang secara keseluruhannya sudah

beraspal,.



1 Kab. Pasir 32,60 90,60 32,00 - 73,70 32,00 16,00 33,50

2 Kab. Kutai Barat 204,18 58,00 38,00 - 216,68 61,00 10,00 12,50

3 Kab. Kutai 267,50 117,40 - 8,60 262,51 57,22 57,60 16,17

4 Kab. Kutai Timur 44,00 218,00 23,00 - 59,39 79,00 143,61 3,00

5 Kab. Berau 218,60 10,00 - - 158,54 54,30 15,51 0,25

6 Kab. Malinau - - - - - - - -

7 Kab. Bulongan 107,00 27,00 - - 125,67 8,00 0,29 0,04

8 Kab. Nunukan - - - - - - - -

9 Kab. Penajam Paser Utara 117,11 - - - 105,11 9,00 3,00 -

10 Kab. Tana Tidung - - - - - - - -

11 Kota Balikpapan 33,75 - - - 33,75 - - -

12 Kota Samarinda 93,73 19,00 - 2,00 95,73 15,00 4,00 -

13 Kota Tarakan - - - - - - - -

14 Kota Bontang - - - - - - - -

1.118,47 540,00 93,00 10,60 1.131,08 315,52 250,01 65,46

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Provinsi Kalimantan Timur

Permukaan Kondisi


Kabupaten/Kota

Panjang Jalan Provinsi

menurut Jenis Permukaan dan

Kondisi Jalan (000 km),2010


1 Kab. Pasir 191,18 491,22 223,49 - 319,57 212,79 231,00 142,53

2 Kab. Kutai Barat 218,20 422,43 594,49 5,00 414,58 538,86 186,39 100,29

3 Kab. Kutai 410,54 287,89 449,97 415,98 305,83 397,98 221,19 639,38

4 Kab. Kutai Timur 65,44 32,32 926,24 - 539,29 - 210,00 274,71

5 Kab. Berau 211,00 832,00 79,00 34,00 219,92 484,86 337,91 113,31

6 Kab. Malinau 135,26 117,76 298,63 - 135,00 407,85 8,80 -

7 Kab. Bulongan 195,87 218,82 425,83 - 480,29 104,35 159,31 96,57

8 Kab. Nunukan 134,11 218,02 342,84 - 409,23 187,45 38,55 59,74

9 Kab. Penajam Paser Utara 146,44 503,18 161,06 3,36 255,84 326,63 202,44 29,13

10 Kab. Tana Tidung 15,21 34,99 52,19 106,51 15,21 34,99 52,19 106,51

11 Kota Balikpapan 237,03 91,46 123,29 11,56 294,57 107,84 56,34 4,59

12 Kota Samarinda 408,10 32,20 - 239,28 420,64 114,39 144,55 -

13 Kota Tarakan 142,34 7,07 70,65 - 176,05 33,01 11,00 -

14 Kota Bontang 60,27 - - 110,12 143,19 27,20 - -

2.570,99 3.289,36 3.747,68 925,81 4.129,21 2.978,20 1.859,67 1.566,76

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Provinsi Kalimantan Timur


Kabupaten/KotaPermukaan Kondisi

Panjang Jalan Kabupaten/Kota

menurut Jenis Permukaan dan

Kondisi Jalan (000 km),2010

Total panjang jalan kabupaten/kota yang

berada di Provinsi Kalimantan Timur adalah

10,533,84km yang terdiri dari permukaan aspal

sepanjang 2570,99 km atau 24,41% sedangkan

sisanya belum. Kota Balikpapan memiliki jalan

kabupaten/kota yang sebagian besar beraspal,

yaitu 51%.

Berdasarkan kondisinya, jalan kabupaten/kota

dalam kondisi baik sepanjang 4.129,21 km atau

31,20 % sedangkan sisanya dalam keadaan

sedang, rusak, dan rusak berat.


Produksi Terpasang Terjual Dipakai

Sendiri Susut

1 Kab. Pasir 76.961,44 25.320,00 73.028,56 364,56 8.232,89

2 Kab. Kutai Barat 43.519,09 12.651,00 37.103,85 - 4.784,33

3 Kab. Kutai 783.839,43 187.265,00 239.482,59 8.395,21 17.755,44

4 Kab. Kutai Timur 86.794,91 32.480,00 77.836,06 189,08 6.811,75

5 Kab. Berau 78.820,42 31.180,00 74.933,03 12,57 3.823,15

6 Kab. Malinau 25.765,49 10.069,00 23.801,08 - 1.490,72

7 Kab. Bulongan 42.209,21 24.597,00 39.156,00 652,81 1.787,16

8 Kab. Nunukan 43.416,77 24.933,00 40.419,23 49,91 2.805,97

9 Kab. Penajam Paser Utara 54.773,70 22.522,00 41.759,98 67,31 7.292,34

10 Kab. Tana Tidung - - - - -

11 Kota Balikpapan 654.061,29 131.940,00 567.800,87 3.693,69 55.097,70

12 Kota Samarinda 204.308,83 86.736,00 632.374,81 7.955,35 81.541,09

13 Kota Tarakan 189.230,34 - 176.911,87 3.646,43 8.672,05

14 Kota Bontang 103.628,92 31.302,00 92.278,16 7.882,25 4.334,04

2.387.329,84 620.995,00 2.116.886,09 32.909,17 204.428,63

Sumber: PT PLN (PERSERO) Wilayah Kalimantan Timur dan PT. PLN Kota Tarakan

Kabupaten/Kota


Banyaknya tenaga listrik

yang Diproduksi terpasang,

terjual dan Susut se-Provinsi

Kalimantan timur (mWh) 2010

Listrik yang diproduksi , terpasang,

dan terjual, yanng terbesar ada di

Kab. Kutai negara, sedangkan listrik

yang mengalami susut ada di Kota

samarinda.


2007 2008 2009r)

1 Jumlah Perusahaan 13 13 13

2 Status Perusahaan

- Pemerintah 13 13 13

- Swasta - - -

3 Kapasitas Produksi

- Potensial (liter/sec) 5167 5285 5946

- Efektif (liter/sec) 4173 4272 5134

- Efektifitas Produksi (%) 80,76 78,95 86

4 Sumber Air

- Sungai 11 11 10

- Danau - - 1

- Mata Air 1 1 1

- Waduk 3 3 3

- Rawa - - -

- Artesis - - 3

- Lainnya 2 2 -

5 Jumlah Tenaga Kerja

- Pekerja Teknis 776 866 817

- Pekerja Adm 674 669 788

Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur

Uraian

Jumlah Perusahaan air minum,

Kapasitas Produksi Sumber air

Baku dan tenaga Kerja 2007-

2009

Jumlah dan status perusahaan serta

sumber air relatif tidak mengalami

perubahan, sedangkan kapasitas

produksi dan jumlah tenaga kerja

mengalami kenaikan selama tahun

2007-2009.


Kondisi Perekonomian1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

2. Perhotelan

3. Produksi Tanaman Pangan

4. Produksi Perkebunan

5. Produksi Ternak

6. Produksi Perikanan

7. Industri

8. Tingkat Inflasi

Perekonomian 19

Produk Domestik regional

Bruto atas Dasar Harga

Berlaku menurut lapangan

usaha (2010)

Pertambangan48%

Industri Pengolahan

25%Perdagangan,

Hotel dan Restoran

8%

Pertanian6%

Jasa-Jasa4%

Pengangkutan dan Komunikasi

4%

Bangunan dan Konstruksi

3%

Keuangan, Persewaan dan

Jasa Perusahaan2%

Listrik, Gas dan Air Minum

0%

Other19%

sektor pertambangan memberikan sumbangan yang paling

besar pada PDrB Provinsi Kalimantan Timur dibandingkan

sektor lainnya, yaitu sebesar 48% diikuti oleh sektor industri

pengolahan (25%), sektor perdagangan, hotel dan restoran (8%)

serta lainnya (19%).

sektor lain-lain tersebut terdiri dari sektor pertanian (6%),

pengangkutan dan komunikasi (4%), jasa-jasa (4%), bangunan

dan konstruksi (3%), keuangan, listrik, gas dan air minum (2%),

dan persewaan dan jasa perusahaan (0%).

Hal tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Prov.Kalimantan

Timur mayoritas masih tergantung dari alam, yaitu sektor

pertambangan dan pertanian yang secara total mencapai 54%

dari seluruh PDrB.


Padi

Sawah

Padi Bukan

Lahan SawahPadi Palawija Jagung

Ubi

Kayu Ubi Jalar

Kacang

Tanah Kedelai

Kacang

Hijau

1 Kab. Pasir 6.882 4.745 11.627 889 285 121 107 124 197 55

2 Kab. Kutai Barat 1.172 9.437 10.609 1.332 185 888 165 71 - 23

3 Kab. Kutai 38.137 5.043 43.180 4.659 1.137 1.459 810 609 327 317

4 Kab. Kutai Timur 3.963 5.352 9.315 2.004 768 310 186 258 374 108

5 Kab. Berau 5.059 8.330 13.389 2.161 646 316 188 418 472 121

6 Kab. Malinau 3.011 7.391 10.402 965 187 570 75 79 30 24

7 Kab. Bulongan 9.656 9.582 19.238 1.807 334 507 546 186 123 111

8 Kab. Nunukan 7.512 1.826 9.338 2.163 328 1.156 225 257 77 120

9 Kab. Penajam Paser Utara 15.854 1.709 17.563 544 138 152 137 45 50 22

10 Kab. Tana Tidung 638 96 734 177 86 29 15 17 29 1

11 Kota Balikpapan 191 126 317 1.178 589 566 19 4 - -

12 Kota Samarinda 4.180 26 4.206 330 10 223 66 23 - 8

13 Kota Tarakan 31 - 31 292 - 229 63 - - -

14 Kota Bontang 82 - 82 44 - 28 16 - - -

96.368 53.663 150.031 18.545 4.693 6.554 2.618 2.091 1.679 910

Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalimantan Timur

Kabupaten/Kota


luas Panen tanaman Bahan makanan menurut

Jenisnya dan Kab. /Kota (Ha), tahun 2010

Dari sektor pertanian, padi masih menjadi tanaman komoditas terbesar dilihat dari luas panennya. Luas panen padi mencapai 3 150.031 ha. Tanaman palawija menduduki peringkat kedua diikuti secara berurutan dari yang terluas adalah ubi kayu, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, dan kacang hijau.

Kabupaten Kutaio Kertanegara sangat dominan untuk semua jenis tanaman pangan, terutama padi dan palawija.

Perekonomian 21

Sapi Sapi Perah Kerbau Kambing Domba Babi Kuda

1 Kab. Pasir 10.334 - 635 5.875 82 2.370 -

2 Kab. Kutai Barat 7.608 - 503 4.463 - 33.084 -

3 Kab. Kutai 20.857 - 3.351 6.760 - 3.219 -

4 Kab. Kutai Timur 18.312 2 864 8.196 - 6.366 -

5 Kab. Berau 10.972 - 171 5.830 - 1.968 48

6 Kab. Malinau 1.548 - 89 459 - 11.946 -

7 Kab. Bulongan 10.365 - 146 6.891 - 6.760 -

8 Kab. Nunukan 11.073 - 7.027 2.636 - 15.932 40

9 Kab. Penajam Paser Utara 8.407 10 619 4.055 69 171 -

10 Kab. Tana Tidung 529 - 27 138 - 851 -

11 Kota Balikpapan 1.418 - 25 2.050 4 - 26

12 Kota Samarinda 5.525 - 143 17.075 774 6.321 -

13 Kota Tarakan 1.216 3 39 781 - 3.952 11

14 Kota Bontang 296 9 7 88 - 2.441 6

108.460 24 13.011 65.297 929 95.381 131

Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur


Kabupaten/Kota

Populasi ternak menurut Jenis

ternak (ekor) se-Provinsi

Kalimantan timur tahun 2010

Produksi ternak di Kalimantan

Timur memiliki daerah penghasil

utama yang berbeda untuk jenis

ternak yang berbeda. Kab. Kutai

Kertanegara sangat dominan

untuk sapi, Kab. Penajam Paser

utara paling dominan untuk sapi

perah, Kab. nunukan paling

dominan untuk kerbau, Kota

samarinda untuk kambing dan

domba, serta Kab. Berau yang

paling dominan untuk kuda.


Perairan Umum Tambak Kolam Karamba Budidaya

Pantai/Laut

1 Kab. Pasir 12.919,8 206,90 9.449,40 33,10 17,30 3.449,70

2 Kab. Kutai Barat - 1.039,20 - 104,70 551,14 -

3 Kab. Kutai 39.674,6 33.584,50 22.651,60 414,50 30.695,60 5,30

4 Kab. Kutai Timur 5.936,1 1.478,90 690,70 501,90 272,30 2.322,20

5 Kab. Berau 15.326,4 1.191,40 314,40 20,20 83,00 66,90

6 Kab. Malinau - 206,10 - 127,20 - -

7 Kab. Bulongan 719,4 145,20 3.276,80 12,10 - -

8 Kab. Nunukan 3.938,8 97,90 5.687,80 42,50 - 56.542,80

9 Kab. Penajam Paser Utara 4.953,5 351,70 4.223,60 247,10 25,10 12,60

10 Kab. Tana Tidung - - 5.665,60 - - -

11 Kota Balikpapan 6.474,7 - 411,30 57,40 - 615,70

12 Kota Samarinda 9.266,7 3.807,00 - 312,90 19,80 -

13 Kota Tarakan 4.108,3 - 855,50 28,10 - -

14 Kota Bontang 8.384,6 - 9,40 10,10 4,80 2.977,50

111.702,9 42.108,80 53.236,10 1.911,80 31.669,04 65.992,70

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur

Perikanan Darat

Kab/Kota Perikanan

Laut


Produksi Perikanan menurut

Sub Sektor Perikanan dan

Kabupaten/Kota (ton),2010

sektor perikanan di Provinsi

Kalimantan Timur menghasilkan

produksi ikan seberat 306.621

ton yang seberat 194.918 atau

64% adalah perikanan darat dan

sisanya perikanan laut. Kab.

Kutai Kertanegara paling dominan

dalam menghasilkan ikan laut,

perikanan perairan umum,

ikan tambak, ikan kolam dan

ikan karamaba. Kab. nunukan

merupakan penghasil terbesar

untuk ikan budidaya pantai.

Perekonomian 23

Pengeluaran

untuk Tenaga

Kerja

Tenaga Kerja

Produksi

Tenaga Kerja

LainnyaJumlah (Ribu Rp)

31 Industri makanan, minuman, dan tembakau 35 5.164 4.767 9.931 190.655.710

32 Tekstil, pakaian jadi, dan kulit 4 190 152 342 4.328.284

33 Kayu dan barang-barang dari kayu termasuk perabot rumah tangga 34 12.856 7.495 20.351 485.505.161

34 Kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan 6 1.306 111 1.417 9.875.320

35 Kimia dan barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet dan plastik 17 4.313 326 4.639 945.593.422

36 Barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara 12 422 90 512 4.864.629

38 Barang dari logam, mesin dan peralatanyya 14 1.448 86 1.534 50.744.566

122 25.699 13.027 38.726 1.691.567.092


Jumlah

Tenaga Kerja

Klasifikasi Industri PengolahanJumlah

perusahaanNo

Banyaknya Perusahaan industri, tenaga Kerja, dan Pengeluaran untuk tenaga

Kerja pada Perusahaan industri Besar dan Sedang 2008

Pada tahun 2008, sebanyak 122 perusahaan beroperasi di Provinsi Kalimantan Timur yang menyerap 38.726 tenaga kerja dan total

pengeluaran untuk tenaga kerja adalah 1rp.691.567.092. industri makanan, minuman dan tembakau dan industri kayu merupakan

sektor industri yang paling banyak jumlah perusahaannya serta yang paling banyak menyerap tenaga kerja, sedangkan industri kimia

merupakan sektor yang paliung besar pengeluaran untuk tenaga kerja.


Barang Yang

Dihasilkan

Tenaga Listrik

yang Dijual

Jasa Industri yang

diberikan pada pihak

lain

Keuntungan

Penjualan Barang

yang dibeli

Selisih Nilai Stok Barang

Setengah Jadi dan

Penerimaan dari Jasa Non

Industri

31 Industri makanan, minuman, dan tembakau 7.083.036 - 757 70.215 10.018

32 Tekstil, pakaian jadi, dan kulit 20.051 - - 10 -

33Kayu dan barang-barang dari kayu termasuk perabot

rumah tangga5.515.936 70 143.416 29.064 181.865

34Kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan

penerbitan765.192 - 1.246 6.952 (400)

35Kimia dan barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu

bara, karet dan plastik11.216.054 353 51.498 190.985 4.008

36Barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu

bara37.314 - 1.733 2.518 5.931

38 Barang dari logam, mesin dan peralatanyya 339.155 - 177.180 105.969 6.649

Jumlah/Total 24.976.738 423 375.830 405.713 208.071


Klasifikasi Industri Pengolahan

nilai Output Perusahaan industri Besar dan Sedang

menurut Kode industri 2008 (Juta rupiah)

Pada tahun 2008, nilai barang yang dihasilkan oleh keseluruhan industri adalah sebesar rp24,98 trilyun, tenaga listrik yang

dijual senilai rp423 juta, jasa industri yang diberikan kepada pihak lain sebesar rp375,83milyar, keuntungan penjualan sebesar

rp405milyar, dan selisih stock senilai rp208 milyar. industri kimia menjad i industri yang paling banyak menghasilkan barang,

menjual tenaga listrik dan memiliki keuntungan penjualan, sedangkan industri barang logam merupakan industri yang paling

banyak memberikan jasa kepada pihak lain.

Perekonomian 25

Nilai tambah

Biaya Faktor

Produksi

31 Industri makanan, minuman, dan tembakau 7.164.026 4.877.822 2.286.204 11.324 2.274.880

32 Tekstil, pakaian jadi, dan kulit 20.061 8.549 11.512 268 11.244

33Kayu dan barang-barang dari kayu termasuk perabot

rumah tangga5.841.287 3.728.060 2.113.226 6.541 2.106.685

34Kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan

penerbitan773.389 471.884 301.506 2.020 299.486

35Kimia dan barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu

bara, karet dan plastik11.462.898 8.981.401 2.481.496 1.246 2.480.250

36Barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu

bara47.496 32.355 15.141 870 14.272

38 Barang dari logam, mesin dan peralatanya 628.952 318.413 310.539 18.961 291.577

25.938.109 18.418.484 7.519.624 41.230 7.478.394


Jumlah

Nilai Output Biaya InputNilai Tambah

Harga Pasar

Pajak tak

LangsungKlasifikasi Industri Pengolahan

nilai tambah Perusahaan industri Besar dan Sedang

menurut Kode industri di Sulawesi utara 2009 (ribu rp)

industri kimia menjadi sektor industri yang paling besar menyumbangkan output, mengeluarkan biaya input, memberikan nilai

tambah harga pasar serta memberikan nilai tambah biaya faktor produksi, sedangkan industri barang dari logam memberikan


Akomodasi Kamar Tempat

Tidur

1 Kab. Pasir 15 326 510

2 Kab. Kutai Barat 19 192 253

3 Kab. Kutai 27 415 656

4 Kab. Kutai Timur 45 876 1.289

5 Kab. Berau 32 636 987

6 Kab. Malinau 7 127 209

7 Kab. Bulongan 17 287 871

8 Kab. Nunukan 26 540 868

9 Kab. Penajam Paser Utara 7 141 224

10 Kab. Tana Tidung - - -

11 Kota Balikpapan 29 1.864 2.735

12 Kota Samarinda 42 1.968 2.917

13 Kota Tarakan 30 838 1.282

14 Kota Bontang 22 603 812

318 8.813 13.613


Kabupaten/Kota


Banyaknya akomodasi, Kamar

dan tempat tidur yang tersedia


2009

Ketersediaan hotel dan akomodasi lainnya

di Provinsi Kalimantan Timur sangat

mendukung kunjungan ke provinsi tersebut

baik untuk kepentingan bisnis maupun

pariwisata.

Terdapat sebanyak 3318 hotel dengan total

kamar tersedia sebanyak 8.813 buah, serta

13.613 tempat tidur.

Kab. Kutai Timur memiliki hotel terbanyak,

ayitu 45 buah, sedangkan Kota samarinda

menyediakan kamar dan tempat tidur

terbanyak dengan 1.968 kamr dan 13.613

tempat tidur.

Kesejahteraan Masyarakat 27

Kesejahteraan Masyarakat1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

2. Tingkat Pengangguran Terbuka

3. Jumlah Penduduk Miskin & Garis Kemiskinan


2009 2010

1 Kab. Pasir 73,99 74,66


3 Kab. Kutai 72,50 72,89


5 Kab. Berau 73,22 73,84

6 Kab. Malinau 72,30 72,65


8 Kab. Nunukan 73,48 73,84







No. Kabupaten/KotaIPM

Prov. Kalimantan Timur 68,58 69,15

indeks Pembangunan manusia

(iPm) se-Provinsi Kalimantan

timur tahun 2009-2010

Terdapat peningkatan iPM di Provinsi

Kalimantan Timur dari 68,58 pada

tahun 2009 menjadi 69,15 pada tahun

2010. Daerah yang memiliki iPM

tertinggi pada tahun 2010 adalah Kota

Balikpapan dengan 78,33 dan yang

terendah ada di Kab. Tana Tidung

dengan angka 71,42.


Desember Tahunan Desember Tahunan

1 MAMUJU 0,84 1,77 0,24 5,06

2 KOTA GORONTALO -0,82 4,26 0,59 7,29

3 KOTA KENDARI 0,11 4,52 0,28 3,87

4 KOTA PALOPO 0,21 4,12 0,69 3,94

5 KOTA PARE-PARE -0,44 1,39 1,32 5,7

6 KOTA MAKASSAR 0,49 3,21 1,15 6,64

7 WATAMPONE 0,61 6,67 0,65 6,59

8 KOTA PALU 0,88 5,6 1,73 6,3

9 KOTA MANADO 0,38 2,34 1,5 6,15

10 KOTA TARAKAN 1,76 7,01 1,79 7,74

11 KOTA SAMARINDA 0,26 3,99 0,46 6,79

12 KOTA BALIKPAPAN 0,31 3,54 0,72 7,16

13 KOTA BANJARMASIN 0,26 3,8 1,17 8,71

14 KOTA PALANGKA RAYA 0,34 1,38 1,2 9,15

15 SAMPIT -0,43 2,83 1,2 9,15

16 KOTA SINGKAWANG 1,29 1,2 0,11 6,96

17 KOTA PONTIANAK 0,66 4,86 0,9 8,26

18 KOTA KUPANG 1,01 6,33 0,91 9,6

19 MAUMERE -0,83 5,16 1,09 8,25

20 KOTA BIMA 0,24 4,03 1,36 6,2

21 KOTA MATARAM 0,65 3,14 1,61 10,61

22 KOTA DENPASAR 0,57 4,29 0,94 7,84

No DAERAH2009 2010

inflasi Kota-Kota tahun 2007-

2011 (Desember & tahunan)

Berdasarkan data BPs tahun 2009 dan 2010, dari

2 kota di Provinsi Kalimantan Timur yang dipantau

inflasinya, Kota Balikpapan memiliki laju inflasi

tahunan lebih rendah dibandingkan Kota samarinda

pada tahun 2009, namun memiliki tingkat inflasi

bulan Desember yang lebih tinggi. Kota Balikpapan

memiliki tingkat inflasi tahunan sebesar 3,54% ,

sedangkan tingkat inflasi tahunan di Kota samarinda

adalah 3,99%. sementara itu, laju inflasi di Kota

Balikpapan pada Bulan Desember sebesar 0, 31%,

sedangkan di Kota samarinda adalah 0,26%.

Untuk tahun 2010, Kota Balikpapan memiliki laju

inflasi lebih tinggi dibandingkan Kota samarinda baik

untuk bulan Desember maupun tahunan


Pengangguran

(Orang)TPT (%)

Pengangguran

(Orang)TPT (%)

Pengangguran

(Orang)TPT (%)

1 Kab. Pasir 6.760 7,64 6.776 6,82 9.566 8,41

2 Kab. Kutai Barat 6.670 7,37 6.775 7,97 7.575 9,11

3 Kab. Kutai 30.001 11,38 33.980 11,53 23.530 7,68

4 Kab. Kutai Timur 12.169 14,59 15.456 12,71 12.132 9,41

5 Kab. Berau 7.222 9,37 7.791 9,33 7.158 8,21

6 Kab. Malinau 1.597 5,29 1.191 3,88 3.124 10,18

7 Kab. Bulongan 4.302 8,42 4.721 9,12 4.939 9,04

8 Kab. Nunukan 5.820 9,43 4.696 7,67 6.396 9,52

9 Kab. Penajam Paser Utara 6.638 10,87 6.508 9,78 5.855 8,44

10 Kab. Tana Tidung 873 13,89 868 12,03 518 6,67

11 Kota Balikpapan 33.217 13,70 30.494 11,76 34.773 12,14

12 Kota Samarinda 28.109 10,19 31.196 9,22 39.846 10,90

13 Kota Tarakan 6.768 9,11 8.445 9,45 9.419 10,14

14 Kota Bontang 8.078 14,66 7.660 12,77 8.862 12,44

9,84Prov. Kalimantan Timur 158.224 10,83 166.557 10,10 173.693

No. Kabupaten/Kota

Agustus 2009 Agustus 2010 Agustus 2011

Jumlah Pengangguran dan

tingkat Pengangguran terbuka

(tPt), tahun 2009-2011

Berdasarkan data BPs tahun 2009-2011, jumlah pengangguran mengalami peningkatan

namun tingkat pengangguran terbuka (TPT) berkurang setiap tahunnya. Pada tahun 2009, jumlah

pengangguran adalah 158.224 orang, meingkat menjadi 166.557 orang tahun 2010 , dan meningkat

lagi menjadi sebesar 173.693 pada tahun 2011. sementara itu, TPT tahun 2009 adalah 10.83%

kemudian menurun menjadi 10.10, dan trus turun lagi menjadi 9,84%.

Pada tahun 2011, jumlah pengangguran tertinggi ada di Kota samarinda dan terendah ada di Kab.

Tana Tidung. Untuk TPT, angka tertinggi ada di Kota Bontang dan yang terendah ada di Kab. Tana

Tidung.


2009 2010 2009 2010

1 Kab. Berau 10,13 11,90 5,90 6,60

2 Kab. Bulungan 16,50 16,60 15,96 14,58

3 Kab. Kutai 42,48 54,70 8,03 8,69

4 Kab. Kutai Barat 14,30 16,50 8,97 9,90

5 Kab. Kutai Timur 22,89 29,20 11,88 11,39

6 Kab. Malinau 10,35 9,60 16,55 15,31

7 Kab. Nunukan 18,85 17,70 13,47 12,45

8 Kab. Paser 18,37 22,10 10,11 9,49

9 Kota Balikpapan 18,44 22,80 3,58 4,07

10 Kota Bontang 9,03 9,40 6,66 6,67

11 Kota Samarinda 28,97 38,00 4,84 5,21

12 Kota Tarakan 18,41 19,90 9,65 10,23

13 Kab. Penajam Paser Utara 14,30 15,00 11,38 40,47

14 Kab. Tana Tidung 2,04 2,10 15,42 13,89

No. Kabupaten/KotaJumlah (000 jiwa) Persentase

Prov. Kalimantan Timur 245,05 285,40 7,86 8,00

Jumlah dan Persentase

Penduduk miskin se-Provinsi

Kalimantan timur

tahun 2007-2009salah satu indikator keberhasilan pembangunan

adalah semakin berkurangnya jumlah penduduk miskin

di suatu wilayah perekonomian tertentu. Berdasarkan

data jumlah dan persentase kemiskinan tahun 2009

dan 2010, diketahui bahwa terdapat kenaikan baik

jumlah penduduk miskin dan persentase kemiskinan di

Provinsi Kalimantan Timur. Jumlah penduduk miskin

naik dari 245.050 orang pada tahun 2009 menjadi

285.400 pada tahun 2010, sedangkan persentase nya

meningkat dari 7,86% pada tahun 2009 menjadi 8,00%

pada tahun 2010. Kabupaten Kutai memiliki jumlah

penduduk miskin tertinggi tahun 2010, sedangkan

Kab. Tana Tidung adalah yang terendah. sementara

itu, angka persentase penduduk miskin tertinggi ada

di Kabupaten Penajam Paser Utara, sedangkan yang

terendah ada di Kota Balikpapan.


Gambaran Umum Keuangan Daerah

Keuangan Daerah 33

Komposisi APBD Prov. Kalimantan Timur Agregat Prov., Kab., dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012Pendapatan 24.086,19 20.619,65 24.977,75 33.392,40 27.964,33Belanja 22.595,45 23.310,65 23.978,83 26.574,32 33.858,48Surplus/Defisit 1.490,74 (2.691,00) 998,91 6.818,08 (5.894,15)Pembiayaan 7.998,90 8.763,64 5.441,88 5.367,50 1.400,00

(10.000,00) (5.000,00)

- 5.000,00

10.000,00 15.000,00 20.000,00 25.000,00 30.000,00 35.000,00 40.000,00

Mili

ar R

upia

h


Komposisi Pendapatan APBD Prov. Kalimantan Timur Agregat Prov., Kab.,dan Kota


2008 2009 2010 2011 2012PAD 3.048,06 3.408,41 3.761,70 5.977,75 5.736,38Daper 19.466,85 16.026,83 20.018,56 25.784,05 21.642,47L2PyS 1.571,28 1.184,41 1.197,49 1.630,60 585,49

-

5.000,00

10.000,00

15.000,00

20.000,00

25.000,00

30.000,00

Mili

ar R

upia

h

Keuangan Daerah 35

Komposisi Belanja APBD Prov. Kalimantan Timur Agregat Prov., Kab.,dan Kota


2008 2009 2010 2011 2012B. Pegawai 4.986,87 5.818,93 6.874,78 7.853,78 9.540,28B. Barang Jasa 3.759,95 4.603,97 4.672,35 5.774,81 7.642,08B. Modal 9.405,86 9.387,93 8.803,60 8.968,71 13.493,88B. Lain2 4.442,77 3.499,83 3.628,10 3.977,02 3.182,24

-

2.000,00

4.000,00

6.000,00

8.000,00

10.000,00

12.000,00

14.000,00

16.000,00M

iliar

Rup

iah


Uraian PAD Pajak daerah Retribusi daerah Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Lain-lain PAD yang sah

Kabupaten/Kota 1.172.967 251.191 189.630 140.951 591.195

Provinsi 2.876.013 2.201.160 53.228 136.986 484.638

Komposisi Pendapatan Asli Daerah APBD Prov. Kalimantan Timur Agregat Prov., Kab., dan Kota (rata-rata realisasi APBD 2008-2011)

Komposisi PAD Kab/Kota Komposisi PAD Prov.

(Dalam Juta Rupiah)

21,4%

16,2%

12,0%

50,4%

Pajak daerah

Retribusi daerah

Hasil pengelolaankekayaan daerahyang dipisahkan

Lain-lain PAD yangsah

76,5%

1,9%

4,8%

16,9%

Keuangan Daerah 37

Komposisi Pajak Daerah APBD Prov. Kalimantan Timur (Perbandingan rata-rata realisasi APBD 2008-2010 dengan realisasi APBD 2011)

Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

Lain-lain

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak Air Permukaan

Pajak Air Bawah Tanah

rata-rata 2008-2010 35,839 28,929 17,634 17,233 0,211 0,154

2011 46,424 0,000 0,000 23,087 0,376 0,000

(Dalam Juta Rupiah)

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

45,0

50,0

Pajak BahanBakar Kendaraan

Bermotor

Lain-lain Bea Balik NamaKendaraanBermotor

Pajak KendaraanBermotor

Pajak AirPermukaan

Pajak Air BawahTanah

%

rata-rata 2008-2010 2011


(Dalam Juta Rupiah)

Komposisi Pajak Daerah APBD Kab./Kota Prov. Kalimantan Timur (Perbandingan rata-rata realisasi APBD 2008-2010 dengan realisasi APBD 2011)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pajak Penerangan

JalanBPHTB Pajak

HotelPajak

Restoranlain-lain

Pajak Sarang Burung

Walet

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Pajak Pengambilan

dan Pengolahan Bahan Galian

Golongan C

Pajak Parkir

Pajak Air

Bawah Tanah

Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor

rata-rata 2008-2010 45,22 0,00 18,54 14,90 1,67 2,43 3,26 5,14 6,92 1,93 0,00 0,00

2011 26,94 22,11 14,43 13,95 6,12 4,40 4,21 3,27 2,61 1,97 0,32 0,00

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

%

rata-rata 2008-2010 2011

Keuangan Daerah 39

Tren simpanan Pemda se-Provinsi Kalimantan Timur di Perbankan Agregat Prov., Kab., dan Kota

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

Jan feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt sep Okt Nov Des

Mili

ar R

upia

h

2009 2010 2011 2012


Potret Dana simpanan Pemda di Perbankan Prov. Kalimantan Timur Dalam bentuk Tabungan, simpanan Berjangka dan Giro Agregat Prov., Kab., dan Kota

2008 2009 2010 2011

KALTIM 8.816.532 6.053.469 6.764.135 11.222.815

Nasional 71.601.901 59.812.944 62.088.098 80.445.845

-3.000.000

2.000.000

7.000.000

12.000.000

2008 2009 2010 2011

KALTIM Nasional

13.000.000

33.000.000

53.000.000

73.000.000

93.000.000

Keuangan Daerah 41

Trend Persentase Dana idle Terhadap realisasi Belanja Daerah Prov. Kalimantan Timur

Agregat Prov., Kab., dan Kota

2009 2010 2011

NAS KALTIM NAS KALTIM NAS KALTIM

Belanja 389,7 23,31 424 23,98 498,1 26,57

Idle 59,8 6,05 62,1 6,76 80,5 11,22

% Idle/Blj 15,35% 25,97% 14,65% 28,21% 16,16% 42,23%

+ Tren persentase dana idle

terhadap realisasi belanja daerah

di wilayah Provinsi Kalimantan

Timur meningkat sangat tajam.

+ Hal ini menunjukkan bahwa

penyerapan belanja di wilayah

Provinsi Kalimantan Timur

menurun.

25,97%

28,21%

42,23%

15,35% 14,64%16,15%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

40,00%

45,00%

2009 2010 2011

KALTIM Nasional


Estimasi realisasi Belanja Daerah Agregat Prov., Kab. dan Kota sampai Dengan Bulan september 2012

(Persentase)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des2011 4.766 8.450 14.016 20.283 26.774 33.085 42.448 54.399 58.753 67.065 76.116 98.8402012 4.890 8.247 13.265 20.141 26.240 34.541 42.777 50.794 57.773

4.766 8.45014.016 20.283

26.77433.085

42.448

54.39958.753

67.06576.116

98.840

4.8908.247

13.26520.141

26.24034.541

42.77750.794

57.773

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

%

2011 2012

secara persentase, estimasi realisasi belanja daerah sampai

dengan bulan september 2012 adalah sebesar 57,8%, lebih rendah

dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2011.

Keuangan Daerah 43

Estimasi realisasi Belanja Daerah Agregat Prov. Kalimantan Timur

sampai Dengan Bulan september 2012 (Persentase)

+ rata-rata realisasi APBD 2012 sampai dengan bulan september 2012 agregat per prov. adalah sebesar 57,8%.

+ Terdapat 12 daerah yang mempunyai realisasi belanja di bawah rata-rata sedangkan 21 daerah mempunyai

realisasi belanja di atas rata-rata.

+ realisasi belanja terendah adalah Prov. Kalimantan Timur yaitu sebesar 41,6% sedangkan yang tertinggi adalah

Prov. Maluku Utara sebesar 71,2%.

57,8

00

10

20

30

40

50

60

70

80

Kalti

m

Riau DK

I

Babe

l

Papu

a

Papb

ar

Kalse

l

Bali

Bant

en

Beng

kulu

Kalb

ar

Sum

ut

Jam

bi

Sum

bar

Jaba

r

DIY

Kalte

ng

Sum

sel

Kepr

i

Aceh

Jate

ng

Sultr

a

NTT

Sulb

ar

NTB

Sulte

ng

Mal

uku

Jatim

Lam

pung

Goro

ntal

o

Sulse

l

Sulu

t

Mal

ut


opini BPK atas LKPD Pemda se-Provinsi Kalimantan Timur

Nama DaerahOPINI BPK

2008 2009 2010

Prov. Kalimantan Timur TW TW WDP

Kab. Berau TW TW WDP

Kab. Bulungan TW TW

Kab. Kutai Barat TW TW

Kab. Kutai Kartanegara TMP TMP

Kab. Kutai Timur TMP TMP

Kab. Malinau TW WDP

Kab. Nunukan WDP TW TW

Kab. Paser TW TW TW

Kab. Penajam Paser Utara WDP TW TW

Kab.TanaTidung TMP

Kota Balikpapan WDP WDP WDP

Kota Bontang WDP WDP

Kota Samarinda TMP TW

KotaTarakan WDP WDP WDP

Kondis i Keuangan Daerah 45

Kondisi Keuangan DaerahIndikator Kondisi Keuangan Daerah

1. Rasio Pendapatan Daerah / Jumlah Penduduk

2. Rasio PAD/ Total Pendapatan Daerah

3. Rasio Ruang Fiskal / Total Pendapatan Daerah

4. Rasio Pajak Daerah dan Retribusi Daerah/ PDRB

5. Rasio Belanja Modal / Total Belanja Daerah

6. Rasio Total Pendapatan Daerah / Total Belanja Daerah

7. Rasio Belanja Pegawai Tidak Langsung / Total Belanja Daerah

8. Rasio SiLPA tahun sebelumnya / Belanja Daerah

9. Rasio Pembayaran Pokok Hutang dan Bunga / Total Pendapatan Daerah


Kondisi Keuangan Daerah Prov. Kalimantan Timur Agregat Prov., Kab., dan Kota

Pendapatan Daerah / Jumlah Penduduk PAD / Total Pendapatan Daerah

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam melayani

per satu orang penduduknya.

+ rasio pendapatan daerah per kapita Provinsi Kalimantan Timur

memiliki tren meningkat dari tahun 2007 ke 2008, kemudian

menurun dari tahun 2008 ke 2009, dan meningkat kembali

dari tahun 2009 s.d. 2011. sedangkan tren pendapatan per

kapita nasional cenderung meningkat. namun demikian rasio

pendapatan per kapita Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi

dibanding dengan rasio secara nasional.

+ rasio ini mengukur tingkat kemandirian daerah yaitu

kemampuan daerah dalam mendanai belanjanya.

+ rasio PAD per Total Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan

Timur memiliki tren meningkat pada tahun 2007 s.d. 2009,

kemudian menurun pada tahun 2010 dan meningkat kembali

pada tahun 2011. sedangkan rasio PAD per Total Pendapatan

Daerah secara nasional cenderung meningkat. namun

demikian, rasio PAD per total pendapatan Provinsi Kalimantan

Timur lebih rendah dibanding dengan secara nasional pada

tahun 2009 s.d. 2011.

1.462,69 1.601,20 1.640,40 1.823,58 2.217,44

6.069,65

7.783,11 6.515,31 7.029,76

9.397,99

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

2007 2008 2009 2010 2011

Ribu

an

Nasional prov. Kalimantan Timur

0,16 0,18 0,18 0,19 0,21

0,13 0,13

0,170,15

0,18

-

0,05

0,10

0,15

0,20

0,25

2007 2008 2009 2010 2011




Ruang Fiskal / Total Pendapatan Daerah Pajak Daerah + Retribusi Daerah / PDRB

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam mendanai program prioritas daerah tersebut.

+ Tren rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Timur cenderung meningkat dari tahun 2007 ke 2008, kemudian menurun dari tahun 2008 ke 2009, dan meningkat kembali dari tahun 2009 s.d. 2011. sedangkan rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah secara nasional cenderung menurun. namun demikian rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi dibanding dengan rasio secara nasional.

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam menggali

potensi pajak dan retribusi daerahnya menjadi penerimaan pajak

dan retribusi daerah.

+ Tren rasio pajak daerah dan retribusi daerah per PDrB Provinsi

Kalimantan Timur memiliki tren meningkat dari tahun 2007 ke

2008, kemudian menurun dari tahun 2008 ke 2009, dan meningkat

kembali dari tahun 2009 s.d. 2011. sedangkan rasio pajak daerah

dan retribusi daerah per PDrB secara nasional cenderung

meningkat. namun demikian, rasio Provinsi Kalimantan Timur

memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding dengan rasio secara

nasional.

0,55 0,49 0,44 0,41 0,40

0,76 0,78 0,69 0,70 0,73

-

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

2007 2008 2009 2010 2011


1,34% 1,42% 1,27%

1,33%1,58%

1,36%1,56%

1,28%

1,30%

1,85%

0,00%

0,50%

1,00%

1,50%

2,00%

2007 2008 2009 2010 2011




Belanja Modal / Total Belanja

+ rasio ini mengukur seberapa besar daerah mengalokasikan belanja modal terhadap total belanjanya.

+ Tren rasio belanja modal per total belanja Provinsi Kalimantan Timur cenderung menurun, sama seperti rasio belanja modal per total secara. rasio belanja modal per total belanja Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi dibanding dengan rasio nasional.

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan keuangan daerah dalam

mendanai belanja daerah.

+ Tren rasio total pendapatan per total belanja di Provinsi Kalimantan

Timur meningkat dari tahun 2007 ke 2008, kemudian menurun

pada tahun 2009, dan meningkat kembali pada tahun 2009

s.d. 2011. sedangkan rasio total pendapatan per total belanja

daerah secara nasional cenderung menurun pada tahun 2007

s.d. 2009, kemudian meningkat kembali pada tahun 2010. rasio

total pendapatan per total belanja Provinsi Kalimantan Timur lebih

tinggi dibanding dengan rasio nasional pada tahun 2008, 2010,

dan 2011.

Rasio Total Pendapatan Daerah /

Total Belanja Daerah

28,95% 27,46% 26,19%22,17% 21,67%

44,96% 41,63% 40,27%36,71% 33,75%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

2007 2008 2009 2010 2011


103,64% 102,66% 97,04% 102,22% 105,70%

94,81%106,60%

88,46%104,17%

125,66%

0,00%

50,00%

100,00%

150,00%

2007 2008 2009 2010 2011




Rasio Belanja Pegawai Tidak Langsung /

Total Belanja DaerahRasio SiLPA Tahun Sebelumnya / Belanja Daerah

+ rasio ini mengukur seberapa besar daerah mengalokasikan Belanja

Pegawai Tidak Langsung terhadap total belanjanya.

+ rasio belanja pegawai tidak langsung per total belanja Provinsi

Kalimantan Timur meningkat pada tahun 2008 s.d. 2011. sedangkan

rasio belanja pegawai tidak langsung per total belanja secara nasional

memiliki tren meningkat sejak tahun 2007. rasio belanja pegawai tidak

langsung per total belanja Provinsi Kalimantan Timur lebih rendah

dibanding dengan rasio secara nasional.

+ rasio ini mengukur proporsi siLPA tahun sebelumnya terhadap belanja daerah tahun berjalan.

+ rasio siLPA terhadap belanja Provinsi Kalimantan Timur menurun dari tahun 2007 ke 2008, kemudian meningkat pada tahun 2009, dan menurun pada tahun 2010 s.d. 2011. sedangkan tren pada rasio siLPA terhadap belanja secara nasional cenderung menurun. rasio siLPA terhadap belanja Provinsi Kalimantan Timur lebih tinggi dibanding rasio secara nasional.

28,4%35,9%

39,4% 40,6% 40,2%

13,3%

11,4%14,9%

20,0% 21,0%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

2007 2008 2009 2010 2011


20,06%

17,07%

17,56%12,29% 11,47%

43,19%36,80%

40,51% 25,53% 24,23%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

2007 2008 2009 2010 2011




Rasio Pembayaran Pokok Hutang dan Bunga /

Total Pendapatan Daerah

+ rasio ini mengukur proporsi pembayaran pokok utang dan bunga

yang harus dibayar dari pendapatan daerah dalam satu periode.

+ Tren rasio pembayaran pokok hutang dan bunga per total

pendapatan daerah di Provinsi Kalimantan Timur menurun sangat

tajam dari tahun 2007 ke 2008, kemudian meningkat sangat

tajam melebihi besaran penurunan tahun sebelumnya, kemudian

menurun kembali pada tahun 2010 namun tidak terlalu signifikan,

kemudian meningkat kembali pada tahun 2011. sedangkan rasio

pembayaran pokok hutang dan bunga per total pendapatan daerah

secara nasional memiliki tren meningkat pada tahun 2008 s.d.

2010, kemudian menurun pada tahun 2011. rasio pembayaran

pokok hutang dan bunga per total pendapatan daerah Provinsi

Kalimantan Timur lebih rendah dibanding dengan secara nasional,

kecuali pada tahun 2008.

0,59%

0,45%0,68% 0,78% 0,70%

0,81%

0,25%

1,16%1,00% 1,05%

0,00%

0,50%

1,00%

1,50%

2007 2008 2009 2010 2011


Ucapan Ter ima Kasih 51

Penyusunan buku “Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah”

dilaksanakan dengan kerjasama yang solid dan tidak akan dapat

terselesaikan tanpa kontribusi dari seluruh pihak di lingkungan

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. oleh karena itu

apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan

dalam rangkaian kata berikut ini:

+ Ucapan terima kasih ditujukan kepada Direktur Jenderal

Perimbangan Keuangan Dr. Marwanto Harjowiryono – dan

Direktur Evaluasi Pendanaan dan informasi Keuangan Daerah

Drs. Yusrizal ilyas, MPA – yang telah memberikan arahan dan

bimbingan hingga terselesaikannya penyusunan buku ini.

+ Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada subdirektorat

Data Keuangan Daerah, Direktorat Evaluasi Pendanaan dan

informasi Keuangan Daerah yang telah menyediakan data

ringkasan APBD 2012 dan realisasi APBD 2011 melalui

sistem informasi Keuangan Daerah dan kepada Bagian

Umum, sekretariat Jenderal Perimbangan Keuangan

yang telah menyediakan data Daerah Dalam Angka dan

memfasilitasi hingga tersedianya buku ini.

+ selanjutnya terima kasih kepada tim dari subdirektorat

Evaluasi Dana Desentralisasi dan Perekonomian Daerah

yang terdiri dari Putut Hari satyaka, sE. MPP; Krisnandar,

sE; Prasetyo indro s.,sE, ME; Aris soedjatmiko, s.sos,

MM; Wahyu Widjayanto, sE, MM; Edi soeprijono, s.sos;

Arif Zainuddin Fansyuri, Ak., ME; Femmy Ferdiansyah, sH;

Chrisliana Tri Ferayanti, sE, ME; Lukman Adi santoso, sE.,

ME.; Mauliate H. silitonga, sE; nanag Garendra Timur, s.si;

rizki Anggunani, s.si; shinta Theresia Purba; virgin Marthalia

yang telah melakukan input dan pengolahan data sekaligus

mendukung penulisan dan melakukan editing buku ini.

Terima kasih atas kerja kerasnya.

Ucapan Terima Kasih


siKD, Kementerian Keuangan

Prov. Kalimantan Timur Dalam Angka 2007 – 2010, BPs

www.kaltimprov.go.id

Sumber Data

Kalimantan Timur

Documents

Transcript of Kalimantan Timur