Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika...

55
Kakao (Theobroma cacao)

Transcript of Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika...

Page 1: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Kakao (Theobroma cacao)

Page 2: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

JENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO

Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan)

biji kakao bermutu sangat baik � kakao mulia, fine flavour cocoa, choiced cocoa atau edel cocoa. Forastero � biji kakao bermutu sedang � ordinary cocoa atau bulk cocoa. Trinitario yang merupakan hibrida alami dari Criollo dan Forastero sehingga menghasilkan biji kakao yang dapat termasuk fine flavour cocoa atau bulk cocoa. Jenis Trinitario yang banyak ditanam di Indonesia adalah Hibrid Djati Runggo (DR) dan Uppertimazone

Page 3: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

2.2 Manfaat

Untuk pengobatan telah dipraktekan sejak abad ke-15 (meredakan demam, sesak nafas dan lemah jantung). Abad ke 16-20, lebih dari 300 resep obat yang dibuat dengan menggunakan bahan kakao.

Tiga peranan penting konsisten yaitu : 1. untuk melangsingkan berat tubuh. 2. menstimulasi system syaraf pasien

yang lemah dan sangat letih. 3. memperbaiki pencernaan di perut,

menstimulasi fungsi ginjal dan memperbaiki fungsi usus besar.

Page 4: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Kakao: salah satu komoditas andalan perekonomian Indonesia Keadaan iklim dan tanah cukup optimum: berpotensi besar Indonesia mrpk produsen ke-3 terbesar Pangsa pasar produk kakao dan cokelat

meningkat Perbaikan mutu & pengolahan (ekspor, industri

kecil) Booming pengembangan kakao 25 tahun terakhir Konsumsi olah meningkat terus Produksi juga harus meningkat Banyak tanaman tua (+ 30 % total areal)

Page 5: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

No

Propinsi Tahun Pertunbuhan2003 0ver 2002 (%)

1999 2000 2001 2002 2003*)

1 Nangro Aceh D 3.595 10.642 10.634 12.615 12.668 0,42

2 Sumatera Utara 42.219 45.718 49.556 49.690 49.775 0,17

3 Sumatera Barat 4.628 4.865 7.332 7.481 7.523 0,56

4 Riau 4.754 2.678 1.113 1.135 1.168 2,91

5 Jambi 603 232 622 619 639 3,23

6 Sumatera Selatam 177 72 139 135 147 8,89

7 Bangka Belitung - 47 53 44 44 0,00

8 Bengkulu 1.063 1.821 2.121 2.977 3.027 1,68

9 Lampung 5.684 6.217 9.842 10.962 11.040 0,71

11 Jawa Barat 5.890 3.649 4.220 3.620 3.735 3,18

12 Banten - 804 996 1.473 1.510 2,51

13 Jawa Tengah 1.880 1.089 2.151 2.336 2.378 1,80

14 DI. Yogyakarta 131 255 255 320 331 3,44

15 Jawa Timur 14.802 14.618 15.332 15.364 15.430 0,43

16 Bali 3.440 4.424 4.818 5.388 5.534 2,71

17 NusaTenggara Barat 527 579 781 1.544 1.666 7,21

18 NusaTenggaraTimur 14.925 4.495 5.323 6.097 6.119 0,36

19 Kalimantan Barat 1.513 1.246 1.626 1.903 1.926 1,21

20 Kalimantan Tengah 117 44 9 11 12 9,09

21 Kalimantan Selatan 229 201 121 129 135 4,65

22 Kalimantan Timur 12.254 12.247 21.214 21.888 21.908 0,09

23 Sulawesi Utara 1.568 2.376 1.060 1.488 1.504 1,08

24 Gorontalo - 251 1.254 1.561 1.588 1,73

25 Sulawesi Tengah 73.533 60.453 56.825 59.294 59.358 0,11

26 Sulawesi Selatan 120.659 151.630 225.289 232.850 232.919 0,03

Page 6: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Tabel 2. Perkembangan luas area dan produksi kakao di Indonesia tahun 1990-2002

Tahun

Luas area (ha) Produksi (ton ha-1)

Perkebunan rakyat

Perkebunan besar negara

Perkebunan besar swasta

Jumlah Perkebunan rakyat

Perkebunan besar negara

Perkebunan besar swasta

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1990 252.237 57.600 47.653 357.490 97.418 27.016 19.913 142.347

1991 299.988 64.406 79.658 444.062 119.284 35.463 20.152 174.899

1992 352.911 62.437 81.658 496.006 145.563 35.993 25.591 207.147

1993 376.636 65.525 93.124 535.285 187.529 40.638 29.892 258.059

1994 415.522 69.760 111.729 597.011 198.001 42.086 29.894 269.981

1995 428.614 66.021 107.484 602.119 231.992 40.933 31.941 304.866

1996 488.815 63.025 103.491 655.331 304.013 36.456 33.530 373.999

1997 380.811 62.455 85.791 529.057 263.846 35.644 30.729 330.219

1998 436.576 58.261 77.716 572.553 368.887 46.307 32.733 448.927

1999 534.670 59.990 73.055 667.715 304.549 37.064 25.826 367.475

2000 641.133 52.690 56.094 749.917 363.628 34.790 22.724 421.142

2001*) 656.617 5.690 56.094 765.401 370.099 35.100 23.065 428.264

Page 7: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Tabel 3 Perkembangan produksi kakao di beberapa negara tahun 1830-2000

Negara

Produksi (000 ton)

1830 1850 1900 1950 1970 2000

Ekuator 4,9 5,5 23 32 60 78

Venezuela 4,4 5,4 9 17 18 -

Brasil 2,9 3,5 18 153 179 130

Trinidad 0,8 1,7 12 9 4 -

Sao Tome - - 17 8 10 -

Ghana - - 1 262 386 447

Nigeria - - - 110 303 157

Pantai Gading - - - 56 177 1.252

Kamerun - - - 47 110 117

Indonesia - - - - - 419

Total 13 18 115 805 1.481 2.600

Page 8: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

PRODUKSI KAKAO DUNIA

Produksi dunia 2.814.600 ton

Afrika 1.913.400 ton

Asia & Oseania 479.400 ton

(Indonesia 385.000 ton)

(Malaysia 35.000 ton)

(Papua NG 38.800 ton)

Amerika Latin 421.800 ton

Page 9: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 10: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Tabel 4. Konsumsi biji kakao dunia tahun 1900-2000

Tahun Konsumsi (000 ton)

1900 103

1910 206

1920 382

1930 495

1940 711

1950 793

1960 941

1970 1.357

1980 1.573

1990 2.207

2000 2.965

Page 11: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

PERKAKAOAN DUNIA

1. KONSUMSI DUNIA KONSUMSI PER KAPITA

0.530 kg/org 0.967 kg/org (Cina, India & Indonesia tidak dihitung)

KONSUMSI PER WILAYAH Eropa

1.868 kg/org (Swis 10.6; Portugal 1.5) Amerika

1.197 kg/org (AS 4.9; Brazil 0.9) Asia & Oseania

0.106 kg/org (Jepang 1.9; Australia 6.4) Afrika

0.134 kg/org icco/2003

Page 12: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

GRINDINGS (KONSUMSI-OLAH) DUNIA

Konsumsi-olah dunia 3.052.800 ton

Amerika Latin 837.100 ton

Europa 1.195.600 ton

Eropa Timur & Rusia 189.500 ton

Afrika 419.000 ton

Asia & Oseania 411.700 ton

(Indonesia 83.000 ton)

(Malaysia 125.000 ton)

Page 13: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 14: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Tahun Ekspor Impor

Volume (ton)

Volume *)(ton)

Nilai (000 US$)

Volume (ton)

Volume *) (ton)

Nilai (000 US$)

1 2 3 4 5 6 7

1990 119.725 118.192 127.091 640 305 1.664

1991 145.217 146.068 149.918 1.054 875 1.026

1992 176.001 180.099 158.835 1.780 1.415 3.492

1993 228.799 234.594 210.934 1.641 1.099 5.220

1994 231.168 237.888 279.930 2.438 2.044 6.044

1995 233.593 240.632 309.328 3.588 2.491 8.478

1996 322.858 332.292 373.927 4.262 2.902 9.765

1997 265.949 274.526 419.066 6.410 6.073 9.981

1998 334.807 276.879 502.906 7.709 4.349 13.046

1999 419.874 330.404 423.273 11.840 7.796 15.699

2000 424.089 325.445 341.860 18.252 11.979 11.953

Tabel 4. Ekspor dan import kakao Indonesia tahun 1990 - 2000

Page 15: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

MASA DEPAN KAKAO NASIONAL Booming perkembangan kakao sejak awal 1980-an,

saat ini areal telah lebih dari 900 ribu ha Laju pertambahan areal selama 20 thn terakhir 38.000 ha/th. Tanaman tua (>25 tahun) LEBIH DARI 300 ribu ha

� Laju kenaikan produksi selama 20 thn terakhir 25 ton/th dan laju ini relatif konstan

Penurunan produksi yang drastis dapat terjadi bila tidak ada penanganan khusus terhadap tanaman tua Laju perubahan produksi tergantung pada cara

II. STRATGI PENGEMBANGAN KAKAO

Page 16: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 17: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 18: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 19: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 20: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 21: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

MASALAH UTAMA

1. Produktivitas aktual masih rendah

2. Serangan PBK & VSD

3. Kualitas biji rendah

Page 22: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

SEJARAH DAN MORFOLOGI KAKAO Hutan-hutan tropis di Amerika Tengah + Amerika Selatan bagian utara. Suku Indian Maya dan suku Astek (Aztec) � mengusahakan tanaman kakao � sebagai bahan makanan dan minuman Spanyol datang tahun 1519 � suku Astek yang dikenal sebagai penanam yang mengusahakan tanaman kakao. Tahun 1525 orang-orang Spanyol � menanam kakao di Trinidad. Belanda juga tercatat sebagai penanam kakao di Asia. Pengenalan pertama kakao pada orang-orang Eropa pada tahun 1528. Di Indonesia, tanaman kakao diperkenalkan oleh orang Spanyol pada tahun 1560 di Minahasa, Sulawesi. Ekspor dari Manado ke Manila mulai tahun 1825 hingga 1838 sebanyak 92 ton. Tahun 1919 Indonesia masih ekspor hingga

Page 23: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

1.2 Morfologi Tanaman Kakao

1.2.1 Batang dan Cabang Tanaman kakao bersifat dimorfisme (dua bentuk tunas vegetatif).

Tunas tumbuh ke atas � ortotrop /tunas air (wiwilan /chupon).

Tunas tumbuh ke samping � plagiotrop ( cabang kipas / fan).

Page 24: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Tanaman kakao yang tumbuh dari biji, setelah mencapai tinggi 0.9-1.5m akan berhenti tumbuh dan membentuk jorket (jorquette) �tempat percabangan dari pola percabangan ortotrop ke plagiotrop dan khas hanya pada tanaman kakao.

Jorket didahului dengan berhentiya pertumbuhan tunas ototrop karena ruas-ruasnya tidak memanjang.

Pada ujung tunas tersebut, stipula (semacam sisik pada kuncup bunga) dan kuncup ketiak daun serta tunas daun tidak berkembang.

Tumbuh 3-6 cabang yang arah pertumbuhannya condong ke samping membentuk sudut 0-60° dengan arah horizontal. Cabang-cabang itu disebut dengan cabang primer (cabang plagiotrop) Pada cabang primer tersebut kemudian tumbuh cabang-cabang lateral (fan) sehingga tanaman membentuk tajuk yang

Page 25: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

1.2.2 Daun Dimorfisme Pada ortotrop, tangkai daun 7.5-10 cm,

plogiotrop � 2.5 cm, berbentuk silinder dan bersisik halus.

Adanya dua persendian (articulation) yang terletak pada pangkal dan ujung daun. Dengan persendian ini daun kakao mampu bergerak sesuai dengan arah datangnya sinar matahari.

Bentuk helai daun bulat memanjang oblongus), ujung daun meruncing acuminatus), dan pangkal daun runcing acutus).

Susunan tulang daun menyirip dan tulang daun menonjol ke permukaan bawah helai daun. Tepi daun rata, daging daun tipis tetapi kuat seperti perkamen. Warna daun dewasa hijau tua bergantung pada kultivarnya. Panjang daun dewasa bisa

Page 26: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

1.2.3 Bunga Bersifat kauliflori (bunga tumbuh dan berkembang dari bekas ketiak daun pada batang dan cabang). Tempat tumbuh bunga tersebut semakin lama semakin membesar dan menebal atau biasa disebut dengan bantalan bunga (cushion). Bunga kakao memiliki rumus K5C5A5+5G(5) � bunga disusun oleh 5 daun kelopak yang bebas satu sama lain, 5 daun mahkota, 10 tangkai sari yang tersusun dalam 2 lingkaran dan masing-masing terdiri dari 5 tangkai sari tetapi hanya 1 lingkaran yang fertile, dan 5 daun buah yang bersatu. Bunga kakao berwarna putih, ungu atau kemerahan. Warna yang kuat terdapat pada benang sari dan daun mahkota.

Page 27: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

1.2.4 Buah Warna buah kakao sangat

beragam, dasarnya dua macam warna. Buah muda berwarna hijau atau hijau agak putih � masak akan berwarna kuning. Buah muda berwarna merah, � jingga.

Kulit buah memiliki 10 alur dalam dan dangkal yang letaknya berselang-seling pada tipe Criollo dan Trinitario alur buah kelihatan jelas. Kulit buahnya tebal tetapi lunak dan permukaaanya kasar. Sebaliknya pada tipe Forastero, permukaan kulit buah pada

Page 28: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

1.2.5 Biji. Biji tersusun dalam lima baris

mengelilingi poros buah � -50 butir perbuah.

Biji terbungkus oleh daging buah (pulpa) warna putih, rasanya asam manis dan diduga mengandung zat penghambat perkecambahan. Disebelah dalam daging buah terdapat kulit biji (testa) yang membungkus dua kotiledon dan poros embrio.

Page 29: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

SYARAT PERTUMBUHAN Iklim Wilayah penanaman pada 10o LU s/d 10o LS � distribusi curah hujan dan jumlah penyinaran matahari sepanjang tahun. Areal penanaman yang ideal : daerah dg curah hujan 1.100-3.000 mm/tahun. Suhu udara ideal adalah 30-32oC (maks.) dan 18-21o C (minim). Iklim di Indonesia, suhu udara 25–26oC merupakan suhu udara rata-rata tahunan tanpa faktor pembatas. Cahaya matahari yang banyak menyoroti tanaman kakao akan menyebabkan lilit batang kecil, daun sempit dan tanaman relatif pendek.

Page 30: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Media Tanam Pada tanah yang didominasi oleh mineral liat smektit dan berturut-turut diikuti oleh tanah yang mengandung khlorit, kaolinit dan haloisit. Tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki keasaman (pH) 6-

� (≥ 8s/d≤ 4) Air tanah yang mempengaruhi aerasi dalam rangka pertumbuhan dan serapan hara. Kedalam air tanah minimal 3 m. Kemiringan lahan sangat menentukan kedalaman air tanah. Pembuatan teras pada lahan miring 8% dan 25% masing-masing dengan lebar minimal 1 m dan 1,5 m. Sedangkan lahan yang miring > 40% sebaiknya tidak ditanami kakao.

Page 31: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

TEKNIS BUDIDAYA Pembibitan

Perbanyakan tanaman kakao lebih sering dilakukan dengan cara generatif karena bibit dihasilkan dalam waktu yang cepat dan jumlah yang banyak.

Persyaratan Benih Buah bentuk normal, sehat dan masak di

pohon � warna kuning, jika diguncang timbul suara dan jika diketuk dengan tangan timbul gema.

Bibit yang baik harus memenuhi persyaratan: Pertumbuhan bibit normal, yaitu tidak kerdil dan tidak terlalu jagur. Bebas hama dan penyakit serta kerusakan lainnya.

Page 32: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Penyiapan Benih Buah dipotong membujur� benih bagian tengah diambil 20-25. Bersihkan lendir buah � direndam dengan fungisida. Benih dijemur di bawah sinar matahari. Benih yang baik memiliki daya kecambah sedikitnya 80%.

Teknik Penyemaian Benih Medium pasir

Lokasi bedengan persemaian dibersihkan � Ukuran bedengan 1,2 x 1,5 m panjang 10-15 m dan tinggi 10 cm arah utara-selatan.

Tanah bedengan dicangkul 30 cm � dirapikan �lapisan pasir 5-10 cm, tepi bedengan diberi dinding penahan dari kayu/batu bata.

Bedengan diberi naungan ( daun alang-alang, kelapa/tebu) tinggi atap di sisi Timur 1,5 m dan di sisi Barat 1,2 m.

Benih dicelup ke dalam formalin 2,5% selama 10 menit� dibenamkan (mata benih diletakkan di bagian bawah) ke dalam lapisan pasir sedalam 1/3 bagian dengan jarak tanam 2,5 x 5 cm.

Benih disiram setiap hari � selanjutnya dua kali sehari, disemprot insektisida jika perlu. Medium karung goni

Tanah+batu bata (1 lapis)+ kr goni rangkap + kr goni tipis (tutup) Kr goni dicelup fungisida Dithane M 45 0,2% Jarak 2 x 3 cm � 1200 benih/ kr goni Ditutup kr goni tipis dan siram setiap hari

Page 33: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Pemeliharaan pembibitan Campuran tanah subur, pupuk kandang dan pasir ( 2:1:1) diayak

masukkan ke polybag 20 x 30 cm sampai 1-2 cm dr tepi atas polybag.

Satu kecambah kakao (4-5 hr akar lurus) dimasukkan ke dalam lubang sedalam telunjuk, lalu lubang ditutup dengan media.

Polybag ditempatkan di lokasi pembibitan dengan jarak 60 cm dalam pola segitiga sama sisi.

Pembibitan dinaungi oleh pohon pelindung atau dibuat atap dari anyaman bambu

Pembibitan disiram dua kali sehari kecuali jika hujan. Bibit dipupuk setiap 14 hari sampai berumur 3 bulan dengan ZA (2 gram/bibit) atau urea (1 gram/bibit) atau NPK (2 gram/bibit).

Pupuk diberikan pada jarak 5 cm melingkari batang kecuali untuk urea yang diberikan dalam bentuk larutan.

Pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan insektisida

Page 34: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

4.1.5 Pemindahan Bibit Umur 3 bulan, bibit dalam polybag dipindahkan

ke lapangan dan naungan dikurangi secara bertahap.

Bibit yang baik untuk ditanam di lapangan umur 5 bulan, tinggi 50-60 cm, daun 20-45 helai

sedikitnya 4 helai daun tua, diameter batang 8 mm dan sehat.

Dengan jarak tanam 3 x 3 m, kebutuhan bibit untuk satu hektar adalah 1250 batang termasuk untuk penyulaman.

Page 35: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Pengolahan Media Tanam 4.2.1. Persiapan Lahan perkebunan kakao dapat berasal dari : hutan asli, hutan

sekunder, tegalan, bekas tanaman perkebunan atau pekarangan. Lahan yang miring harus dibuat teras-teras agar tidak terjadi erosi. Areal dengan kemiringan 25-60% harus dibuat teras individu.

Pembukaan Lahan Cara penyiapan lahan dapat dengan cara pembersihan selektif

dan pembersihan total. Alang-alang di tanah tegalan harus dibersihkan /dimusnahkan supaya tanaman kakao dan pohon naungan dapat tumbuh baik. Untuk memperlancar pembuangan air, saluran drainase yang secara alami telah ada harus dipertahankan dan berfungsi sebagai saluran primer. Saluran sekunder dan tersier dibangun sesuai dengan keadaan lapangan.

Pengapuran Tanah-tanah dengan pH < 5 diberi kapur berupa batu kapur

Page 36: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

4.2.4 Pemupukan Pemupukan sebelum bibit ditanam dapat

dilakukan guna untuk merangsang pertumbuhan bibit kakao. Lubang-lubang tersebut perlu diberi pupuk dengan pupuk Agrophos sebanyak 300 gram/lubang atau pupuk urea sebanyak 200 gram/lubang, pupuk TSP sebanyak 100 gram/lubang. Pupuk-pupuk tersebut diberikan 2 (dua) minggu sebelum penanaman bibit cokelat, kemudian lubang tersebut ditutup kembali dengan tanah atas yang dicampur dengan pupuk kandang/

Page 37: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

4.3 Teknik Penanaman Penentuan Pola Tanaman

Tanaman kakao mutlak memerlukan pohon pelindung yang ditanam sebagai tanaman lorong diantara tanaman-tanaman kakao. Pohon pelindung sementara.

Pohon ini diperlukan untuk melindungi tanaman kakao muda (belum berproduksi) dari tiupan angin dan sinar matahari.

Jenis pohon yang dapat ditanam adalah pisang (Musa paradisiaca), turi Sesbania sp.), Flemingia congesta atau Clotaralia sp.

Pohon pelindung tetap Pohon ini harus dipertahankan sepanjang hidup tanaman kakao dan berfungsi

sebagai melindungi tanaman kakao yang sudah produktif dari kerusakan sinar matahari dan menghambat kecepatan angin.

Jenis pohon yang cocok adalah Lamtoro (Leucena sp.), Sengon Jawa (Albizia stipula), Dadap (Erythrina sp.) dan Kelapa (Cocos nucifera) atau pinang � ditanam dengan jarak tanam 6 x 3 m.

Jarak tanam yang diajurkan adalah 3 X 3 m2 dengan kerapatan pohon 1.100 batang pohon/hektar.

Jarak ini sangat ideal karena nantinya pohon akan membentuk tajuk yang seimbang sehingga tanaman tidak akan mudah tumbang.

Page 38: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine
Page 39: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Pembuatan Lubang Tanam Dibuat 2-3 bulan sebelum tanam dengan ukuran:

40 x 40 x 40 cm untuk tanah bertekstur sedang 60 x 60 x 60 cm atau 80 x 80 x 80 cm untuk tanah bertekstur berat 30 x 30 x 30 cm untuk tanah bertekstur ringan

Lubang dipupuk dengan Agrophos 300 gram/lubang atau campuran urea 200 gram/lubang dan SP36 100 gram/lubang. Tutup kembali lubang tanam.

Cara Penanaman Polybag disayat pada bagian sisi dan bawah, keluarkan bibit dan media dalam keadaan utuh. Lubangi lubang tanam yang telah ditutup lagi tersebut selebar diameter polybag. Letakkan bibit sehingga permukaan media sejajar dengan tanah. Masukkan kembali tanah galian dan padatkan tanah di sekeliling bibit. Topang batang bibit dengan dua potong kayu/bambu.

Page 40: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Pemeliharaan Tanaman 4.4.1 Penjarangan dan Penyulaman Penyulaman dilakukan sampai tanaman umur 10

tahun. 3.4.2 Penyiangan Pengendalian gulma � membabat tanaman

pengganggu 50 cm dari pangkal batang atau dengan herbisida sebanyak 1,5-2,0 liter/ha yang dicampur dengan 500-600 liter air. Penyiangan yang paling aman � mencabut tanaman pengganggu.

Page 41: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Pemangkasan Untuk menjaga/ pencegahan serangan hama atau penyakit,

membentuk pohon, memelihara tanaman dan untuk memacu produksi. Pemangkasan bentuk Fase muda. Dilakukan pada saat tanaman berumur 8-12 bulan dengan membuang cabang yang lemah dan mempertahankan 3-4 cabang yang letaknya merata ke segala arah untuk membentuk jorquette (percabangan) Fase remaja. Dilakukan pada saat tanaman berumur 18-24 bulan dengan membuang cabang primer sejauh 30-60 cm dari jorquette (percabangan) Pemangkasan pemeliharaan.

Membuang tunas yang tidak diinginkan, cabang kering, cabang melintang dan ranting yang menyebabkan tanaman terlalu rimbun. Pemangkasan produksi.

Bertujuan untuk mendorong tanaman agar memiliki kemampuan

Page 42: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Umur (bulan)

ZA (g/pohon)

TSP (g/pohon)

KCl (g/pohon)

Kieserit (g/pohon)

50 - - -

75 50 30 25

100 - - -

150 100 70 50

200 - - -

Umur (tahun)

ZA (g/pohon)

Urea (g/pohon)

TSP (g/pohon)

KCl (g/pohon)

2 x 100 2 x 50 2 x 50 2 x 50

2 x 100 2 x 100 2 x 100 2 x 100

Pemupukan TM

Pemupukan TBM

Page 43: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Penyiraman Penyiraman pohon cokelat dilakukan pada tanaman muda

terutama tanaman yang tak diberi pohon pelindung. Penyemprotan Pestisida

Dilakukan dengan dua tahapan, pertama �untuk pencegahan sebelum diketahui ada hama yang benar-benar menyerang. Kadar dan jenis pestisida disesuaikan.

Tahap kedua adalah usaha pemberantasan hama, selain jenis juga kadarnya ditingkatkan. Misal untuk pemberantasan digunakan insektisida berbahan aktif seperti Dekametrin (Decis 2,5 EC), Sihalotrin (Matador 25 EC), Sipermetrin (Cymbush 5 EC), Metomil Nudrin 24 WSC/Lannate 20 L) dan Fenitron (Karbation 50 EC).

Penyerbukan Buatan Dari bunga yang muncul hanya 5% yang akan menjadi buah,

peningkatan persentase pembuahan dapat dilakukan dengan penyerbukan buatan. Bagian bunga yang mekar digosok denga bunga jantan yang telah dipetik sebelumnya, kemudian bunga ditutup dengan sungkup. Penggosokan dilakukan dengan jari

Page 44: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

4.4.8 Rehabilitasi Tanaman Dewasa Tanaman dewasa yang produktivitas mulai

menurun tidak ditebang untuk diganti tanaman baru, tetapi direhabilitasi dengan cara 1) okulasi tanaman dewasa dan 2) sambung samping tanaman dewasa.

Cara yang kedua lebih unggul karena peremajaan dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, murah dan lebih cepat berproduksi. Entres (bahan sambungan) diambil dari kebun entres atau produksi yang telah diseleksi, berupa cabang berwarna hijau, hijau kecoklatan, diameter 0,75-1,50 cm dan

Page 45: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Hama dan Penyakit Hama

Penggerek cabang (Zeuzera coffeae) Bagian yang diserang adalah cabang berdiameter 3-5 cm. Gejala:

cabang mati atau mudah patah. Pengendalian: membuang cabang yang terserang, kemudian dengan predator alami: jamur Beauveria bassiana. Kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.)

Bagian yang diserang buah dan daun muda, kuncup bunga. Gejala: bercak kakao kehitaman berbentuk cekung berukuran

4 mm. Pengendalian: membuang bagian yang terserang. Predator: belalang sembah, kepik predator. Selain itu gunakan insektisida Baytroid 50EC, Lannate 25 WP, Sumithion 50 EC, Leboycid 50 EC, Orthene 75 SP. Penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella Mot.)

Bagian yang diserang adalah buah kakao. Gejala: daging buah busuk. Pengendalian: membuang dan mengubur buah sisa panen dengan serempak, menutupi buah dengan kantung

Page 46: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Kutu putih (Planococcus citri.) Bagian yang diserang adalah tunas, bunga, calon buah.

Gejala: timbul tunas tumbuh tidak normal (bengkok). Selain itu terlihat pertumbuhan bunga dan calon buah tidak normal. Pengendalian: gunakan insektisida berbahan aktif monokrotofas, fosfamidon, karbaril. Ulat kantong (Clania sp., Mahasena sp.)

Bagian yang diserang adalah daun dan tunas. Gejala: tanaman gundul dan kematian pucuk. Pengendalian: dengan parasit Exoresta uadrimaculata, Tricholyga psychidarum . Selain itu gunakan insektisida racun perut, Dipterex dan Thuricide. Kutu jengkal (Hyposidra talaca.)

Bagian yang diserang adalah daun (muda dan tua). Gejala: habisnya helaian daun, tinggal tulang daun saja. Pengendalian: gunakan insektisida Ambush 2

Page 47: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Penyakit Busuk buah hitam

Penyebab: Phytopthora palmivora . Bagian yang diserang adalah buah. Gejala: bercak kakao di titik pertemuan tangkai buah dan buah atau ujung

buah. Gejala pada serangan berat adalah buah diliputi miselium abu-abu keputihan. Pengendalian: 1) dengan cara buah yang sakit diambil, 2) kurangi kelembaban kebun dengan cara pemangkasan, 3) gunakan insektisida dengan bahan aktif Cu: Cupravit 0,3% atau Cobox 0,3% atau insektisida bahan aktif Mankozeb: Dithane M-45 dan Manzate 200 0,3% dengan interval 2 minggu. Kanker batang

Penyebab: Phytopthora palmivora. Bagian yang diserang adalah batang. Gejala: bercak basah berwarna tua pada kulit batang atau cabang, keluarnya cairan dari batang atau cabang yang akan mengering dan mengeras. Pengendalian: buah yang sakit diambil, kurangi kelembaban kebun dengan cara pemangkasan. Selain itu gunakan fungisida dengan bahan aktif Cu: Cupravit 0,3% atau Cobox 0,3%. atau ungisida bahan aktif Mankozeb: Dithane M-45 dan Manzate 200 0,3% dengan interval 2 minggu. Bagian yang sakit dikerok dan diolesi dengan ter/ fungisida. Busuk buah diplodia

Penyebab: Botrydiplodia theobramae (jamur). Bagian yang diserang buah. Gejala: bercak kekakaoan pada buah, lalu buah menghitam menyeluruh .

Page 48: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Vascular Steak Dieback (VSD) Penyebab: Oncobasidium theobromae (jamur). Bagian

yang diserang adalah daun, ranting/cabang. Gejala: bintik-bintik kecil hijau pada daun terinfeksi dan terbentuk tiga bintik kekakaoan, kulit ranting/cabang kasar, pucuk mati (dieback). Pengendalian: gunakan bibit bebas VSD, perhatikan anitasi tanaman, kurangi kelembaban, tingkatkan intensitas cahaya matahari dan perbaiki drainase dan pemupukan. Bercak daun, mati ranting dan busuk buah

Penyebab: Colletorichum sp. (jamur). Bagian yang diserang adalah daun, ranting, buah. Gejala: bercak nekrotik pada daun, daun gugur, pucuk mati, buah muda keriput kering (busuk kering). Pengendalian: peningkatan sanitasi, memotong ranting dan buah yang terserang, pemupukan berimbang dan perbaikan drainase. Kemudian gunakan fungisida sistemik

Page 49: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Busuk buah monilia Penyebab: Monilia roreri (jamur). Bagian yang diserang buah

muda. Gejala: benjolan dan warna belang pada buah berukuran 8-10

cm, penumpukan lendir di dalam rongga buah, dinding buah mengeras.

Pengendalian: menurunkan kelembaban udara dan tanah, membuang buah rusak. Kemudian gunakan fungisida dengan bahan aktif Cu: Cobox 0,3%, Cupravit 0,3 % selama 3-4 minggu. Penyakit akar

Penyebab: Rosellinia arcuata R bumnodes, Rigidoporus liginosus, Ganoderma pseudoerrum, Fomes lamaoensis (jamur). Bagian yang diserang adalah akar.

Gejala: daun menguning dan layu, pada leher akar/pangkal batang terdapat miselium.

Pengendalian: pembuatan parit isolasi di sekitar tanaman terserang, pemusnahan tanaman sakit. Kemudian oleskan fungisida pada permukaan akar yang lapisan miseliumnya telah

Page 50: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Panen Ciri dan Umur Panen

Buah kakao bisa dipenen apabila perubahan warna kulit dan setelah fase pembuahan sampai menjadi buah dan matang usia 5 bulan. Ciri-ciri buah akan dipanen adalah warna kuning pada alur buah; warna kuning pada alur buah dan punggung alur buah; warna kuning pada seluruh permukaan buah dan warna kuning tua pada punggung permukaan buah.

Kakao masak pohon dicirikan dengan perubahan warna buah: Warna buah sebelum masak hijau, setelah masak alur buah menjadi kuning. Warna buah sebelum masak merah tua, warna buah setelah masak merah muda, jingga, kuning.

Buah akan masak pada waktu 5,5 bulan (di dataran rendah) atau 6 bulan (di dataran tinggi) setelah penyerbukan. Pemetikan buah dilakukan pada buah yang tepat masak. Kadar gula buah kurang masak rendah sehingga hasil fermentasi kurang baik,

Page 51: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Cara Panen Digunakan pisau tajam, bila letak buah tinggi, pisau disambung

dengan bambu. Cara pemetikannya, jangan sampai melukai batang yang ditumbuhi buah. Pemetikan kakao hendaknya dilakukan hanya dengan memotong tangkai buah tepat dibatang/cabang yang ditumbuhi buah. Hal tersebut agar tidak menghalangi pembungaan pada periode berikutnya.

Pemetikan berada di bawah pengawasan mandor yang mengawasi 20 orang per hari. Seorang pemetik dapat memetik kakao sebanyak 1.500 buah per hari. Buah matang dengan kepadatan cukup tinggi dipanen dengan sistem 6/7 artinya buah di areal tersebut dipetik enam hari dalam 7 hari. Jika kepadatan buah matang rendah, dipanen dengan sistem 7/14.

Periode Panen Panen dilakukan 7-14 hari sekali. Selama panen jangan melukai

batang/cabang yang ditumbuhi buah karena bunga tidak dapat tumbuh lagi di tempat tersebut pada periode berbunga selanjutnya.

Prakiraan Produksi

Page 52: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Pascapanen Pengumpulan

Buah yang telah dipanen dikumpulkan dan dikelompokkan menurut kelas kematangan. Pemecahan kulit dengan menggunakan kayu bulat yang keras.

Penyortiran/pengelompokkan Biji kakao kering dibersihkan dari kotoran dan

dikelompokkan berdasarkan mutunya:

Mutu A: 100 gram biji terdapat 90-100 butir biji Mutu B: 100 gram biji terdapat 100-110 butir biji Mutu C: 100 gram biji terdapat 110-120 butir biji.

Page 53: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

4.7.3 Penyimpanan Biji kakao basah diperam (difermentasi)

selama 6 hari di dalam kotak kayu tebal yang dilapisi aluminium dan bagian bawahnya diberi lubang-lubang kecil dengan cara sebagai berikut:

a) Tumpukkan biji di dalam kotak dengan tinggi tumpukan tidak lebih dari 75 cm.

b) Tutup dengan karung goni atau daun pisang.

c) Aduk-aduk biji secara periodik (1 x 24

Page 54: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

4.7.4 Pengemasan dan Pengangkutan biji kakao yang kering dimasukan dalam

karung goni (60 kilogram) �disimpan dalam gudang yang bersih, kering dan berfentilasi yang baik (<= 6 bln) �diperiksa 3 bln sekali � jamur atau hama biji kakao.

Segera bisa dijual dan diangkut menggunakan truk dan sebagainya.

4.7.5 Penanganan Lain Setelah diperam, biji dicuci agar mengkilap (biji

kakao jenis Bulk tidak dicuci) setelah itu dikeringkan sampai kadar airnya 6-7%.

Page 55: Kakao ( Theobroma cacao fileJENIS DAN MANFAAT TANAMAN KAKAO Jenis kakao Criollo (Criollo Amerika Tengah dan Amerika Selatan) biji kakao bermutu sangat baik kakao mulia, fine

Tugas :

Mengumpulkan hasil penelitian tentang budidaya dan pasca panen kakao dengan diberi ulasan.

Selamat belajar sukses selalu