Kak Study Sumur Dalam Kejayan_gondangwetan_pasrepan_2014(1)

download Kak Study Sumur Dalam Kejayan_gondangwetan_pasrepan_2014(1)

of 8

description

Kak Study Sumur Dalam Kejayan_gondangwetan_pasrepan_2014(1)

Transcript of Kak Study Sumur Dalam Kejayan_gondangwetan_pasrepan_2014(1)

  • 1

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    STUDI SUMUR DALAM DI WILAYAH KECAMATAN KEJAYAN, GONDANGWETAN, DAN PASREPAN

    KABUPATEN PASURUAN ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    BAGIAN I

    A. LATAR BELAKANG Menindaklanjuti berlakunya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 dan Undang-

    undang No. 33 Tahun 2004, Pemerintah Daerah dituntut agar dapat mempersiapkan perencanaan, pemanfaatan dan pengelolaan semua potensi yang ada di daerah secara optimal, efektif, efesien dan berkelanjutan. Dalam rangka menunjang suatu perencanaan yang akurat, tepat dan berhasil guna, maka diperlukan suatu konsep perencanaan yang matang, khususnya pada Pembuatan Studi Sumur Dalam Di Wilayah Kecamatan Kejayan, Gondangwetan, dan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Tahun 2014.

    Dengan semakin berkembangnya pola kegiatan masyarakat yang dinamis dituntut adanya kondisi yang menjamin keamanan, kenyamanan serta tetap terciptanya kehidupan yang sehat. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan manusia yang berkualitas, tanggap dan tangguh dalam menghadapi masa depannya. Untuk itu maka diperlukan sarana serta fasilitas pelayanan masyarakat yang makin baik seperti penyediaan dan pengelolaan air bersih. Dalam rangka untuk mencapai hal itu perlu adanya perencanaan awal yang matang di setiap wilayah Kabupaten Pasuruan sehingga perencanaan tersebut memberikan hasil yang akurat, tepat dan berhasil guna.

    Dari kenyataan yang ada saat ini penyediaan dan pengelolaan sarana sumur bor di Kabupaten Pasuruan belum seluruhnya terjangkau, hal tersebut dikarenakan keterbatasan dana Pemerintah Daerah, sehingga sasaran pembangunan yang ada merupakan daerah yang benar-benar membutuhkan air bersih. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu konsep perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi lapangan dikarenakan penyediaan dan pengelolaan memiliki arti yang penting bagi kehidupan orang banyak. Pembuatan Studi Sumur Dalam Di Wilayah Kecamatan Kejayan, Gondangwetan, dan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan pembangunan Program Air Bersih.

    B. MAKSUD DAN TUJUAN PERENCANAAN Maksud dari Pembuatan Studi Sumur Dalam Di Wilayah Kecamatan Kejayan,

    Gondangwetan, dan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 adalah dapat menunjang kebutuhan akan air bersih sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan

  • 2

    masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan sebagai Dasar Kebijakan Kegiatan untuk melaksanakan pembangunan fisik.

    Tujuan pembuatan Studi Sumur Dalam adalah : Diperlukan studi yang dapat memberikan gambaran dengan detail potensi air bersih terutama keberadaan debit air tawar yang nantinya dapat dipakai dasar perencanaan pengembangan serta pemanfaatan dan pengelolaan sumur bor di wilayah tersebut.

    C. NAMA DAN LOKASI PEKERJAAN 1. Pekerjaan : Studi Sumur Dalam Di Wilayah Kecamatan Kejayan,

    Gondangwetan, dan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Tahun 2014

    2. L o k a s i : Di Wilayah Kecamatan Kejayan, Gondangwetan, dan Pasrepan Kabupaten Pasuruan

    D. SUMBER PENDANAAN Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah).

    E. NAMA & PROYEK / SATUAN KERJA PPK Nama Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan : ICHWAN ADI, SST.

    F. STANDAR TEKNIS 1. Surat Keputusan Men PU

    2. SNI Edisi 2007 3. Standar Teknis Pengembangan Air Tanah, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

    4. Peraturan lainnya sehubungan dengan perencanaan ini

    H. REFERENSI HUKUM 1. Perpres No. 54 Tahun 2010

    2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman

  • 3

    BAGIAN II LINGKUP PEKERJAAN

    A. TAHAP PERSIAPAN Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan studi sumur dalam dengan rincian sbb: 1. Menyusun master schedule study sumur dalam yang terperinci secara lengkap sampai

    dengan tahapan penyusunan laporan akhir. 2. Menyusun secara tertulis dan menjelaskan tata cara yang berhubungan dengan studi ini

    termasuk menentukan bentuk-bentuk format yang akan digunakan dalam hubungan kerja proyek.

    3. Melakukan survai lapangan guna memperoleh data untuk diolah menjadi karya perencanaan

    B. TAHAP PRA-RANCANGAN Pada tahap ini meliputi berupa: 1. Koordinasi dengan instansi terkait 2. Survai lokasi untuk melakukan pengumpulan data-data terkait kegiatan Studi Sumur Dalam

    sebagai basis data untuk penentuan titik ukur geolistrik resistivitas yang meliputi antara lain:

    Kondisi Geografi

    Kondisi Topografi

    Kondisi sistem penyediaan air bersih (existing) dan kondisi sumber air baku yang sudah ada

    Penggunaan geolistrik sekurang-kurangnya 3 (tiga) titik untuk masing-masing kecamatan, yaitu kecamatan Kejayan (Desa Lorokan, dan Kedungpengaron), kecamatan Gondangwetan (Desa Pekangkungan, dan Lajuk), dan kecamatan Pasrepan (Desa Rejosalam) Kabupaten Pasuruan.

    C. TAHAP DETAIL RANCANGAN Yang dimaksud detail rancangan adalah suatu Paket Karya Rancangan yang dapat mewakili sebagai produk Detail Rencana/ Dokumen Tender dengan kegiatan rinci sebagai berikut:

    1. Perhitungan-perhitungan

    2. Gambar-gambar rencana detail yang diperlukan untuk Studi Sumur Dalam, antara lain adalah gambar lokasi rencana kegiatan.

    3. Laporan lengkap hasil perencanaan

    4. Spesifikasi Teknik.

  • 4

    Karya Perancangan/ Dokumen tersebut disampaikan sebanyak 3 (tiga) eksemplar

    D. TAHAP PELAKSANAAN Rincian tugas konsultan pada tahap ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan studi sumur dalam, termasuk di

    dalamnya proses pengambilan data sekunder maupun primer di lapangan. 2. Berkewajiban melaksanakan semua rencana studi sumur dalam, baik di lapangan maupun

    kantor konsultan sehingga diperoleh hasil rancangan yang optimal. 3. Melakukan konsultasi dengan pemberi kerja, khususnya Tim Teknis yang ditunjuk PPK. 4. Melakukan konsultasi dengan Tim Teknis dan pihak terkait untuk membicarakan masalah

    dan persoalan yang timbul selama masa studi. 5. Secara berkala setiap 2 (dua) minggu sekali atau setiap saat bila diperlukan maka

    konsultan perencana akan menyelenggarakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh PPK & PPTK dan pihak terkait dengan tujuan:

    Melakukan penelaahan kemajuan pelaksanaan pekerjaan Mencari penyelesaian terhadap masalah- masalah yang timbul

    Menentukan sasaran pelaksanaan pekerjaan yang akan dicapai pada masa berikutnya

    Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan pekerjaan.

    E. PENGUMPULAN DATA SEKUNDER Pengumpulan data sekunder meliputi:

    1. Inventarisasi dan Pemanfaatan atas perencanaan yang sejenis dan buku-buku perencanaan pengembangan sumberdaya air tanah.

    2. Inventarisasi dan pemanfaatan terdahulu yang pernah dilakukan. 3. Informasi mengenai lingkungan setempat

    Jika diperlukan, perolehan data akan dilakukan dengan kerja sama dengan instansi terkait, antara lain Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda)

    F. PENGUMPULAN DATA PRIMER Pengumpulan data primer meliputi: Identifikasi Potensi Sumber-Potensi air tanah Sebelum melakukan kajian teknis secara detail terhadap potensi-potensi air tanah, maka pada Inventarisasi dan Pemanfaatan ini sebagai acuan awal digunakan data-data sekunder, baik dari Inventarisasi dan Pemanfaatan terdahulu maupun hasil pencatatan. Identifikasi potensi dimulai dengan mengidentifikasi potensi air tanah meliputi data sumur eksplorasi dan eksploitasi, mengkaji peta hidrologi maupun geologi secara mendalam.

  • 5

    Identifikasi Lokasi Kebutuhan air tanah Besarnya kebutuhan air yang digunakan didekati berdasarkan standar yang ada dan dengan mempertimbangkan kondisi yang melingkupinya, baik itu keadaan penduduk dan perkembangannya, termasuk juga dalam hal ini adalah lokasi dan pengelompokan wilayah berdasarkan RUTRD yang ada.

  • 6

    BAGIAN III OUTPUT ( KELUARAN )

    A. PRODUK AWAL Produk kerja antara lain berupa hasil kerja pendukung proses perencanaan selanjutnya (Laporan Pendukung) antara lain: a. Data Survai Lapangan.

    b. Data Penyelidikan Geolistrik

    B. PRODUK AKHIR Merupakan Laporan Perencanaan sebagai produk akhir pekerjaan perencanaan ini meliputi antara lain:

    a. Laporan hasil analisis data geolistrik serta kesimpulan dan rekomendasi yang terkait dengan hidrogeologi dan titik bor sumur dalam (deep well) di wilayah kajian.

    b. Gambar-gambar dan peta

    C. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTASI 1. Pesawat Ukur

    2. Komputer

    3. Peralatan lainnya yang diperlukan yang terkait dengan identifikasi muka air tanah (groundwater table) dan ketersediaan debitnya.

    D. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA a. Melakukan pengumpulan data lapangan b. Evaluasi dan analisa data lapangan c. Menyususn karya perencanaan survai

    E. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN Pekerjaan ini memerlukan waktu pelaksanaan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak

    ditandatangani Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ), yaitu tanggal 11 Maret sampai dengan 09 April 2014.

    F. PERSYARATAN KERJA KONSULTAN PERENCANA a. Kualifikasi Perusahaan Konsultan:

    Sertifikasi Grad-2 untuk konsultan

    Anggota Asosiasi Konsultan

    Pengalaman Perencanaan Pembangunan sumur bor b. Kualifikasi Personil Tim Konsultan:

    Anggota Ikatan Profesi dengan kwalifikasi professional

  • 7

    Sertifikasi Keahlian

    Pengalaman penanggung jawab perencanaan. c. Macam Tenaga Ahli

    Tenaga ahli yang diperlukan untuk menangani pekerjaan perencanaan ini antara lain : Personil / Tenaga Pendidikan Pengalaman kerja

    1. Team Leader 2. T. Ahli Geohidrologi 3. T. Ahli 4. Estimator/ Konstruktor 5. Surveyor 6. Drafter 7. Sekretaris Administrasi 8. Operator Komputer

    Teknik Sipil/Geologi (S1) Teknik Geologi (S1) Teknik Sipil (S1) Teknik Sipil (S1)/(D3) SMK / D3 SMK / SMU SMK / SMU SMK / SMU

    + 5 tahun + 5 tahun + 3 tahun + 3/5 tahun + 5/3 tahun + 1 tahun + 1 tahun + 1 tahun

    Adapun beberapa fungsi dan wewenang masing-masing adalah sebagai berikut : 1. Team Leader

    Team leader adalah seorang yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil/Geologi/Geofisika yang berpengalaman dalam bidangnya minimal 5 tahun.

    2. Tenaga Ahli : Geohidrologi Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil Jurusan Teknik Geologi dan mempunyai pengalaman dibidangnya minimal 5 tahun.

    3. Tenaga Ahli Teknik Sipill Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil dan mempunyai pengalaman dibidangnya minimal 3 tahun.

    4. Estimator / Konstruktor Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil dengan pengalaman dibidangnya minimal 3 tahun dan Diploma (D3) Teknik Sipil dengan pengalaman dibidangnya minimal 5 tahun

    5. Surveyor

    Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Diploma (D3) Teknik Sipil dengan pengalaman dibidangnya minimal 3 tahun dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan pengalaman dibidangnya 5 tahun

    6. Drafter Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan pengalaman dibidangnya minimal 1 tahun

    7. Sekertaris Administrasi Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan pengalaman dibidangnya minimal 1 tahun

  • 8

    8. Operator Komputer

    Adalah tenaga yang mempunyai latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan pengalaman dibidangnya minimal 1 tahun

    G. JENIS DAN BENTUK LAPORAN / PRODUK KERJA 1. Produk Draft Final

    a. Dalam proses pekerjaan studi sumur dalam, konsultan wajib menyiapkan masing-masing 1 set produk draft lengkap untuk diparaf sebagai bukti persetujuan produk final.

    b. Laporan program kemajuan pekerjaan perencanaan hasil dari persetujuan atas produk draft dengan bobot kemajuan pekerjaan berdasarkan kepada bobot pekerjaan untuk setiap tahap pekerjaan dan bukan berdasarkan waktu atau man-hour unit yang telah digunakan.

    2. Produk Final a. Hasil kerja final berupa penggandaan 3 set masing-masing Laporan / Dokumen dalam

    bentuk foto copy laporan dan cetak biru gambar dokumen yang telah disyahkan oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan.

    b. Khusus untuk gambar masing-masing diserahkan 1 foto copy. c. Semua produk perencanaan agar dikumpulkan dalam soft copy yang dimuat dalam

    CD sebanyak 3 kali.

    3. Bentuk Buku Laporan a. Semua laporan berupa buku/tulisan disusun dengan ukuran F4 (portrait) atau A4

    dengan ukuran dan bentuk huruf yang cukup jelas terbaca. b. Laporan berupa gambar dengan ukuran lebih besar dapat dilipat sesuai ukuran yang

    ditetapkan. c. Buku laporan antara lain meliputi :

    Laporan Pendahuluan

    Laporan Antara

    Laporan Akhir