KAK - RP4D - Multy Years

31
BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012 1 RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D) RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP) KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)/ RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP) KABUPATEN BANJAR TAHUN 2012-2032 A. LATAR BELAKANG Perumahan dan Permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Permasalahan yang dihadapi sesungguhnya tidak terlepas dari aspek yang berkembang dalam dinamika kehidupan masyarakat maupun kebijakan pemerintah dalam mengelola persoalan yang ada. Dalam mengatasi permasalahan perumahan dan permukiman, setiap prosesnya dilaksanakan secara bertahap yakni melalui tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan. Pembangunan perumahan dan permukiman merupakan kegiatan yang bersifat multi sektor, Hasilnya langsung menyentuh salah satu kebutuhan dasar masyarakat , juga pendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sejak awal, pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia telah diselenggarakan berdasarkan prinsip : a. Pemenuhan kebutuhan akan rumah layak merupakan tugas dan tanggung jawab masyarakat sendiri. b. Pemerintah mendukung melalui penciptaan iklim yang memungkinkan masyarakat mandiri dalam mencukupi kebutuhannya akan rumah layak. Dukungan diberikan melalui penyediaan prasarana dan sarana, perbaikan lingkungan permukiman, peraturan, perundangan yang bersifat memayungi, layanan kemudahan dalam perijinan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dll. Agar penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman berjalan optimal, tertib dan terorganisasi dengan baik, diperlukan suatu skenario umum, yang dapat mengakomodasikan berbagai kepentingan, rencana sektor terkait, peraturan serta berbagai hal yang perlu diketahui, dipedomani, dan disepakati bersama. Skenario umum terutama diperlukan untuk mengantisipasi persoalan-persoalan pokok yang saat ini berkembang di kawasan permukiman perkotaan, bahkan yang diprediksi balak terjadi pada periode tertentu. Jika mengatasi permasalahan perumahan dan permukiman merupakan suatu proses, maka RP4D (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah) atau RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah satu dasar pengatasan yang bisa diandalkan. Untuk itu pemerintah kabupaten sudah harus meletakkannya pada prioritas yang tinggi. Diharapkan dengan dorongan pemerintahan pusat yang diwujudkan dalam

description

RP4d

Transcript of KAK - RP4D - Multy Years

Page 1: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

1RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

KERANGKA ACUAN KERJAPENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN

PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)/RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP) KABUPATEN BANJARTAHUN 2012-2032

A. LATAR BELAKANG

Perumahan dan Permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasarmanusia dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.Permasalahan yang dihadapi sesungguhnya tidak terlepas dari aspek yangberkembang dalam dinamika kehidupan masyarakat maupun kebijakanpemerintah dalam mengelola persoalan yang ada. Dalam mengatasipermasalahan perumahan dan permukiman, setiap prosesnya dilaksanakansecara bertahap yakni melalui tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan,pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan.

Pembangunan perumahan dan permukiman merupakan kegiatan yangbersifat multi sektor, Hasilnya langsung menyentuh salah satu kebutuhandasar masyarakat , juga pendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sejakawal, pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia telahdiselenggarakan berdasarkan prinsip :a. Pemenuhan kebutuhan akan rumah layak merupakan tugas dan

tanggung jawab masyarakat sendiri.b. Pemerintah mendukung melalui penciptaan iklim yang memungkinkan

masyarakat mandiri dalam mencukupi kebutuhannya akan rumah layak.Dukungan diberikan melalui penyediaan prasarana dan sarana, perbaikanlingkungan permukiman, peraturan, perundangan yang bersifatmemayungi, layanan kemudahan dalam perijinan bagi kelompokmasyarakat berpenghasilan rendah dll.

Agar penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman berjalanoptimal, tertib dan terorganisasi dengan baik, diperlukan suatu skenarioumum, yang dapat mengakomodasikan berbagai kepentingan, rencanasektor terkait, peraturan serta berbagai hal yang perlu diketahui, dipedomani,dan disepakati bersama. Skenario umum terutama diperlukan untukmengantisipasi persoalan-persoalan pokok yang saat ini berkembang dikawasan permukiman perkotaan, bahkan yang diprediksi balak terjadi padaperiode tertentu.

Jika mengatasi permasalahan perumahan dan permukiman merupakan suatuproses, maka RP4D (Rencana Pembangunan dan PengembanganPerumahan dan Permukiman di Daerah) atau RP3KP (RencanaPembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukimanadalah satu dasar pengatasan yang bisa diandalkan. Untuk itu pemerintahkabupaten sudah harus meletakkannya pada prioritas yang tinggi.Diharapkan dengan dorongan pemerintahan pusat yang diwujudkan dalam

Page 2: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

2RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

bantuan teknis penyusunan RP4D/ RP3KP yang disertai pendamping yangintensif pada saatnya akan mendewasakan pemerintah kabupaten dalammengisi kegiatan pembangunan perumahan dan permukiman sertamengembangkannya hingga mencapai Kondisi yang diharapkan.Kabupaten Banjar tidak luput dari masalah kependudukan. Sebagai salahsatu wiayah yang memiliki pertumbuhan pesat di Provinsi Kalimantan Selatandan sebagai wilayah hinterland bagi Kota Banjarmasin, arus perkembanganpenduduk di Kabupaten Banjar tergolong cukup tinggi. Pertambahanpenduduk dan aktivitas masyarakat kota didukung dengan ketersediaanlahan yang memadai. Jumlah penduduk yang begitu besar telahmelampaui daya dukung dalam menyediakan fasilitas yang layak bagipenduduknya sehingga menuntut penyediaan fasilitas yang dapatmemberikan pelayanan serta penyebaran fasilitas yang merata dalammendukung aktivfitas penduduk. Fasilitas tersebut tentu berada dilingkungan permukiman yang mendukung aktivitasnya secara efektif danefisien.

Kabupaten Banjar telah mencoba melakukan berbagai upaya dalammemenuhi kebutuhan perumahan dan permukiman bagi warganya, baikdengan penataan kawasan permukiman, pengembangan kawasanperumahan baru maupun berupa dukungan sarana dan prasaranaperumahan dan permukiman yang memadai. Untuk mengoptimalkan capaianpemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak bagiwarganya, serta memberikan arah yang jelas dalam pencapaian kebijakanperumahan dan permukiman sebagaimana yang diamanahkan dalam RPJP,RPJM, dan RTRW Kabupaten Banjar, maka diperlukan skenariopengembangan yang terarah dan terencana dalam satu dokumen RencanaPembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di daerah(RP4D) atau Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan danKawasan Permukiman (RP3KP).

Dalam tahapan penyusunan RP4D atau RP3KP diawali dengan kegiatansosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan data dasar,penyusunan dokumen RP4D atau RP3KP dan pembuatan naskah akademis.Untuk itu dalam rangka menuju pada tersusunnya dokumen RP4D atauRP3KP, tahap awal yang dilakukan adalah pembuatan data dasar sebagaibahan yang akan digunakan dalam penyusunan RP4D atau RP3KP nantinya.

Berdasarkan Pedoman Penyusunan RP4D (RP3KP) sesuai denganKeputusan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman No.09/KPTS/M/IX/1999, bahwa RP4D (RP3KP) merupakan acuan/ payung bagiseluruh pelaku pembangunan perumahan dan permukiman di daerah.Muatan pokok RP4D (RP3KP) di tingkat Kabupaten/ Kota merupakan acuanuntuk mengatur penyelenggaraan pembangunan perumahan danpermukiman secara teratur, terencana, dan terorganisasi. Pada tingkatpropinsi, muatan pokok RP4D (RP3KP) merupakan acuan untuk mengaturdan mengkoordinasikan pembangunan perumahan dan permukimankhususnya yang menyangkut dua atau lebih kabupaten/ kota yangberbatasan. Pada tingkat nasional, muatan pokok RP4D (RP3KP) merupakan

Page 3: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

3RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

masukan daerah dalam penyempurnaan kebijakan, strategi, dan programnasional di bidang perumahan dan permukiman.

RP4D (RP3KP) merefleksikan akomodasi terhadap aspirasi masyarakatdalam pembangunan perumahan dan permukiman. Sedangkan dalamkonteks penataan ruang, RP4D (RP3KP) merupakan penjabaran RTRW disektor perumahan dan permukiman.

RP4D (RP3KP) mencakup rencana penanganan sektor perumahan danpermukiman, baik yang terkait dengan peningkatan kualitas lingkungan,revitalisasi/ optimalisasi kawasan, maupun pengembangan kawasan baruyang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar, termasuk prioritasimplementasi dan rencana kebutuhan investasinya.

Muatan pokok RP4D (RP3KP) meliputi: Penjabaran kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman di

daerah; Rincian program, target dan sasaran kegiatan dan lokasi dari setiap

sektor terkait; Kelembagaan yang mengatur pelaksanaan sampai dengan tingkat

desa/ kelurahan; Rincian rencana pembiayaan dan sumber dananya; Rincian jadwal pelaksanaan program, kegiatan dan pelakunya

(masyarakat, badan usaha, pemerintah); Mekanisme pemantauan, pengawasan, dan pengendalian program dan

kegiatan; Mekanisme penyaluran aspirasi para pelaku yang terkait; Mekanisme pemberdayaan masyarakat; Daftar skala prioritas penanganan kawasan perumahan dan permukiman; Daftar kawasan terlarang (negative list) untuk pengembangan

kawasan perumahan dan permukiman baru; Strategi dan prioritas penanganan prasarana dan sarana pada kawasan

kajian dengan melakukan zoning, sehingga keterpaduan antar zoningsangat diutamakan.

Penyusunan RP4D (RP3KP) selama ini belum terekam dengan baik,sehingga kegiatan- kegiatan untuk penyempurnaannya belum dapatdirumuskan secara pasti. Selain itu, penyelenggaraan penyusunan RP4D(RP3KP) di beberapa daerah dirasakan masih memerlukan penyempurnaanproses maupun kualitas RP4D (RP3KP). Pada akhirnya, penggunaan RP4D(RP3KP) sebagai acuan pembangunan juga memerlukan penguatan.

Dokumen RP4D (RP3KP) tersebut seyogyanya merupakan hasilperencanaan yang mengacu pada kondisi daerah, disepakati oleh berbagaistake-holder terkait dan dipergunakan sebagai acuan dalam pembangunandan pengembangan perumahan dan permukiman. Diharapkan visi yangterkandung dalam RP4D (RP3KP) ini dapat diwujudkan. Proses inimemerlukan penyempurnaan dari waktu ke waktu. Oleh karena itupenting untuk memberikan bantuan dan penguatan kepada pemerintahdaerah sebagai penyelenggara pembangunan agar maksud, fungsi dan

Page 4: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

4RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

peran RP4D (RP3KP) dapat direalisasikan dan diwujudkan dengan mem-PERDA-kan dokumen RP4D (RP3KP) tersebut.

Di masa mendatang, peranan RP4D (RP3KP) dalam pembangunan daerahperlu untuk terus dipacu dan diperkuat. Permasalahan utama yang dirasakanyaitu:(1) Kurangnya pengertian dan pemahaman akan manfaat RP4D (RP3KP);(2) Lemahnya komitmen untuk menyelenggarakan pembangunan perumahan

dan permukiman;(3) Rendahnya kemampuan mengelola pengembangan atau pembangunan

suatu kawasan perumahan dan permukiman.

Oleh karena itu, maka perlu dilaksanakan kegiatan “Penyusunan RP4D(RP3KP)” sebagai salah satu langkah untuk menyamakan persepsi danmeningkatkan peran pelaku pembangunan di daerah, khususnya aparatpemerintah dalam rangka penyusunan skenario pembangunan perumahandan permukiman di daerah.Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memacu terwujudnyaketerpaduan prasarana dan sarana kawasan perumahan dan permukimansehingga dapat menciptakan permukiman yang responsif yang mendukungkehidupan dan penghidupan bagi penghuninya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah :a. Menyusun RP4D atau RP3KP sebagai pedoman dan skenario

pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan di bidangperumahan dan permukiman.

b. RP4D atau RP3KP sebagai suatu alat untuk mewujudkan keterpaduanprasarana dan sarana untuk mendukung kebijakan pengembangankawasan perumahan dan permukiman.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan ini yaituuntuk melakukan proses penyusunan RP4D (RP3KP), substansi sertapenggunaan RP4D atau RP3KP termasuk identifikasi penataan keterpaduanprasarana dan sarana di bidang perumahan dan permukiman sebagai suatudokumen yang mengikat pihak-pihak terkait.

C. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dengan Penyusunan RP4D (RP3KP) KabupatenBanjar ini adalah:1. terdokumentasikannya data dan informasi kinerja pihak-pihak terkait

dalam proses penyusunan, penggunaan serta pemantauan RP4D atauRP3KP, serta persoalan-persoalan yang menyangkut pelaksanaan teknispenyusunan RP4D atau RP3KP dan keterpaduan prasarana kawasan dibidang perumahan dan permukiman di daerah.

Page 5: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

5RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

2. tersusunnya analisis masalah-masalah yang memerlukan penguatan agarpraktek penyusunan RP4D atau RP3KP dan keterpaduan prasaranakawasan di bidang perumahan dan permukiman dapat mencapai hasilyang optimal.

3. tersusunnya dokumen yang dilengkapi dengan rekomendasi danmasukan teknis dalam rangka pelaksanaan kebijakan teknis penyusunanRP4D atau RP3KP dan keterpaduan prasarana kawasan di bidangpengembangan kawasan perumahan dan permukiman.

4. tersedianya data dasar perumahan dan permukiman yang diperhitungkansehingga masih dapat digunakan (valid) sampai 20 tahun mendatang;

5. teridentifikasinya masalah peruimahan dan permukiman (existing danprediksi) serta terindikasinya perkiraan arah perkembangan perumahandan permukiman;

6. terakomodasikannya seluruh kebutuhan akan perumahan dahpermukiman yang dijamin oleh kepastian hukum, terutama bagi kelompokmasyarakat berpenghasilan rendah;

7. terintegrasinya berbagai rencana pembangunan dan peningkatankawasan perumahan dan permukiman berikut pengembangan prasaranadan sarana penunjangnya

8. tersedianya informasi pembangunan perumahan dan permukiman didaerah, sebagai bahan masukan bagi : penyusunan kebajikan pemerintahvertical, penyusunan rencana serta program oleh berbagai pihak yangberkepentingan, berminat untuk ikut serta/ melibatkan diri sesuaiketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Dan PengembanganPerumahan Dan Permukiman Daerah (RP4D)/ Rencana Pembangunan DanPengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman (RP3KP) ini secaraadministratif berada di Wilayah Kecamatan Kertak Hanyar, yang secaraadministratif memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah utara berbatasan dengan

Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sebalah barat berbatasan dengan

Kabupaten Kota Baru, Kabupaten Tanah Bumbu Sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru Sebelah timur berbatasan dengan Kota

Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala

Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi kegiatan dapat dilihat pada Gambar 1berikut ini.

Page 6: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

6RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

G

a

m

ba

r 1

-

P

E

T

A

WI

LA

Y

A

H

S

T

Page 7: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

7RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

E. SUMBER PENDANAAN

Biaya untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Dan PengembanganPerumahan Dan Permukiman Daerah (RP4D)/ Rencana Pembangunan DanPengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman (RP3KP) KabupatenBanjar adalah sebesar Rp.750.000.000,00 (Tujuh ratus lima puluh jutarupiah) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2012 dan Tahun Anggaran 2013melalui Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan WilayahStrategis Dan Cepat Tumbuh pada Badan Perencanaan PembangunanDaerah (BAPPEDA) Kabupaten Banjar. Alokasi pembiayaan pada TahunAnggaran 2012 adalah sebesar Rp.225.000.000,00 (Dua Ratus Dua PuluhLima Juta Rupiah) dan pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesarRp.525.000.000,00 (Lima Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah).

F. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat Pembuat Komitmen KegiatanPenyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan CepatTumbuh Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten BanjarTahun Anggaran 2012 dan Tahun Anggaran 2013.

G. DASAR/ PERATURAN/ STANDAR/ACUAN/PEDOMAN

Peraturan/ Acuan/ Pedoman dalam Penyusunan Rencana PembangunanDan Pengembangan Perumahan Dan Permukiman Daerah (RP4D)/ RencanaPembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman(RP3KP) ini adalah :1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok-Pokok

Agraria;2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber

Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan

Permukiman;4. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;8. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN);10. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;11. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;13. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;

Page 8: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

8RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

14. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;15. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan;16. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan

Permukiman;17. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan

Hak dan Kewajiban Serta Bentuk dan Tata Cara Peran SertaMasyarakat Dalam Penataan Ruang;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang TingkatKetelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan;20. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan;21. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penatagunaan

Tanah;22. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang BangunanGedung;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang PerubahanPeraturan Pemerintah 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan danPenyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah;

27. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana TataRuang Wilayah Nasional;

28. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang PengelolaanSumber Daya Air;

29. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2008 tentang Air Tanah;30. Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1989 tentang Kriteria Kawasan

Budi daya;31. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan

Kawasan Lindung;32. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Penataan Ruang;33. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang

Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional;34. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2008 tentang

Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau DiKawasan Perkotaan;

35. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 20 /PRT/M/2007 tentangPedoman Teknis Analisis Aspek Fisik Dan Lingkungan, Ekonomi, SertaSosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang;

36. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 41 /PRT/M/2007 TentangPedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya;

Page 9: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

9RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

37. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 20/PRT/M/2011 TentangPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan ZonasiKabupaten/Kota;

38. Keputusan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman No.09/KPTS/M/IX/1999 tentang Pedoman Penyusunan RP4D.

Peta Dasar yang menjadi acuan dalam Penyusunan Rencana PembangunanDan Pengembangan Perumahan Dan Permukiman Daerah (RP4D)/ RencanaPembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman(RP3KP) ini adalah peta dengan skala 1 : 50.000

H. RUANG LINGKUP KEGIATAN

a. Lingkup WilayahSecara internal Kabupaten Banjar dengan luas 466.850 Ha terdiri dariatas 19 Kecamatan dan 299 Kelurahan/ Desa. Secara Regionalkedudukan Kabupaten Banjar sebagai salah satu Pusat Kegiatan WilayahPromosi (PKWp) di Provinsi Kalimantan selatan yang memiliki keterkaitankuat adalah Kota Banjarmasin. Dengan demikian pertumbuhan danperkembangannya tidak dapat lepas dari pertumbuhan danperkembangan wilayah eksternalnya ini.

b. Lingkup Layanan Jasa KonsultansiLingkup pelayanan untuk pelaksanaan pekerjaan konsultansi adalahsebagai berikut : Bidang : Tata Lingkungan (15000) Sub Bidang : Jasa Perencanaan Urban (15002)

c. Lingkup KegiatanLingkup Kegiatan adalah Kegiatan Penyusunan PerencanaanPengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Di BadanPerencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Tahun Anggaran2012 dan Tahun Anggaran 2013.

d. Lingkup Substansi MateriRuang lingkup substansi materi Pekerjaan Penyusunan RencanaPembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan PermukimanDaerah (RP4D)/ Rencana Pembangunan Dan PengembanganPerumahan Dan Kawasan Permukiman (RP3KP) adalah meliputi materiyang tertuang dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan danPermukiman No. 09/KPTS/M/IX/1999 tentang Pedoman PenyusunanRP4D yang sekurang-kurangnya memuat tentang :1. Jabaran kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman

daerah;2. Arahan lokasi permbangunan perumahan dan permukiman;3. Rincian program bidang perumahan dan permukiman di daerah;4. Skala prioritas dan indikasi pentahapan kegiatan bidang perumahan

dan permukiman di daerah;5. Pengaturan kelembagaan dan mekanisme penyelenggaraan

perumahan dan permukiman daerah;

Page 10: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

10RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

6. Rincian pembiayaan dan sumber pendanaan program bidangperumahan dan permukiman di daerah.

e. Jangka Waktu Perencanaan

Jangka waktu perencanaan Penyusunan Rencana Pembangunan DanPengembangan Perumahan Dan Permukiman Daerah (RP4D)/ RencanaPembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan KawasanPermukiman (RP3KP) adalah 20 (dua puluh) tahun yaitu tahun 2012 -2032.

f. Substansi Teknis

a) Pengertian RP4D adalah Rencana Pembangunan dan Pengembangan

Perumahan dan Permukiman di Daerah sebagaimana diubahdengan RP3KP adalah Rencana Pembangunan danPengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggalatau hunian dan sarana pembinaan keluarga.

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagailingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapidengan prasarana dan sarana lingkungan.

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasanlindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaanyang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkunganhunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan danpenghidupan.

Kawasan Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluarkawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupunkawasan perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempattinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yangmendukung perikehidupan dan penghidupan.

Prasarana Lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkunganyang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsisebagaimana mestinya.

Pokjanis artinya Kelompok Kerja teknis.

b) Permasalahan Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan danPermukimanBeberapa pokok permasalahan yang melandasi perlunya daerahmempunyai skenario umum pembangunan perumahan danpermukiman antara lain :a. Meningkatnya penguasaan lahan berskala besar oleh banyak

pihak yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membangun,yang telah mengakibatkan : Meluasnya lahan tidur di daerah sekitar kawasan perkotaan

(hinterland). Maraknya spekulasi lahan.

Page 11: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

11RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

b. Belum terorganisasikannya dengan baik perencanaan danpemprograman perumahan dan permukiman, yang nampak dari : Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman

yang nampaknya belum menjadi prioritas bagi banyakPemerintah Daerah, karena berbagai sebab dan keterbatasan(Dinas/Instansi yang memiliki kewenangan dalam menanganiperumahan dan permukiman masih terbatas jumlah dan ruanggerak/aktifitasnya).

Belum tertampungnya aspirasi dan kepentingan masyarakatyang memerlukan rumah, termasuk hak untuk ikutberpartisipasi dalam kegiatan pembangunan.

Penyediaan lahan/tanah, prasarana dan sarana, teknologi,bahan bangunan, konstruksi, pembiayaan dan kelembagaanyang masih memerlukan pengaturan yang dapatmengakomodasikan muata dan kapasitas lokal.

c. Belum terselesaikannya masalah ketidak-seimbanganpembangunan desa-kota (dikotomi kota-desa) yang telahmenumbuhkan berbagai kesenjangan sosio-ekonomi. Akibatnyadesa menjadi kurang menarik dan dianggap tidak cukup prospektifuntuk dihuni, sedangkan kota semakin padat dan tidak nyamanuntuk dihuni.

d. Marak dan berkembangnya masalah sosial kemasyarakatan didaerah perkotaan (kesenjangan pendapatan, menajamkan strataantar kelompok dalam masyarakat, ketidaknyamanan bertempattinggal, urban crime, dan lainnya).

e. Kekurang-siapan dalam mengantisipasi kecepatan dan dinamikapertumbuhan fisik dan fungsional kawasan perkotaan, sehinggakawasan kumuh tumbuh sejalan dengan berkembangnya pusat-pusat kegiatan ekonomi.

Hal tersebut diatas telah menumbuhkan kesadaran bahwa dalammenangani pembangunan perumahan dan permukiman, kepadaseluruh “PELAKU KUNCI (stakeholder)” perlu memberikan wawasanmendasar tentang :1. Visi, misi dan kebijaksanaan pembangunan perumahan dan

permukiman,2. Penataan ruang yang berkaitan dengan upaya mengoptimalkan

penggunaan ruang wilayah.3. Strategi global pembangunan perumahan dan permukiman yang

menyatakan pembangunan perumahan dan permukimanmerupakan tanggung jawab masyarakat.

4. Pemecahan masalah pokok perumahan dan permukiman yangtelah dikaitkan dengan unsure/factor penentu lainnya sepertipenyediaan tanah, prasarana dan sarana, teknologi bahanbangunan, konstruksi, pembiayaan dan kelembagaan.

Dalam rangka mengantisipasi dan menanggulangi permasalahantersebut diatas, strategi yang diperlukan adalah pemberdayaanmasyarakat, khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan

Page 12: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

12RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

rendah. Juga di bidang perumahan dan permukiman. Upaya tersebutdiharapkan dapat dicapai melalui : Penciptaan iklim yang kondusif, yang dapat mendorong

pengembangan potensi masyarakat dan investasi yang luas. Membangun, mengembangkan, dan memobilisasi potensi lokal

yang ada di masyarakat, sebagai landasan pemberdayaan. Memberikan perhatian, dukungan, perlindungan, layanan dan

kepastian hukum yang jelas keberpihakannya kepada kelompokmasyarakat berpenghasilan rendah terutama yang membangunrumahnya secara swadaya.

c) Peranan RP4D

RP4D pada dasarnya merupakan bagian integral dari rencanapembangunan dan pengembangan propinsi, kabupaten maupun kota.RP4D mempunyai kedudukan yang sama dengan rencana sektor,seperti rencana perkembangan pertanian, rencana penataan kawasanhutan, rencana pengembangan kepariwisataan, dan lain-lain.Peruntukkan penyusunan mengacu pada Pola Dasar PembangunanDaerah serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi,Kabupaten, maupun Kota yang mengatur secara khusus ruangperumahan dan permukiman dan berbagai tindak lanjutnya. JadiRP4D adalah : Merupakan skenario pelaksanaan koordinasi dan keterpaduan

dari himpunan rencana sektor terkait di bidang perumahan danpermukiman, dalam suatu kurun waktu tertentu yang jugamerupakan jabaran yang lebih operasional dari kebijaksanaanpembangunan perumahan dan permukiman daerah yang lebihtinggi.

Merupakan payung atau acuan baku bagi seluruh pelaku danpenyelenggara (stake holders/ petaruh) pembangunan perumahandan permukiman dalam menyusun dan menjabarkan kegiatanmasing-masing.

Cerminan dari kumpulan aspirasi/ tuntutan masyarakat terhadapperumahan dan permukiman yang mampu memberikan akses dankemudahan layanan yang sama bagi kepentingan masyarakatdalam mencukupi kebutuhan mereka akan rumah layak dalamlingkungan permukiman yang sehat, aman, serasi, produktif danberkelanjutan.

Dalam konteks penataan ruang wilayah, RP4D merupakan : Jabaran dan pengisian RTRW dalam bentuk Rencanauntuk

peruntukan perumahan dan permukiman, yang selanjutnya akandiacu oleh seluruh sektor terkait.

Berisikan jabaran lebih lanjut dari program pembangunanprasarana dan sarana berskala wilayah, khususnya dalam suatukawasan perumahan dan permukiman.

Page 13: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

13RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

d) Kedudukan RP4D Dalam Pembangunan Wilayah

Keberadaan RP4D diperlukan oleh : Tingkat propinsi dalam mengatur dan mengkoordinasikan

pembangunan perumahan dan permukiman yang menyangkut 2(dua) atau lebih kabupaten/ kota yang berbatasan, penyelenggarajasa fasilitasi dan mediasi, bimbingan dan pembinaan.

Tingkat kabupaten atau kota, terutama untuk kabupaten atau kotayang telah memiliki permasalahan perumahan dan permukimanyang tinggi intensitasnya, dalam mengatur dan menyelenggarakanpembangunan perumahan dan permukiman secara teratur danterorganisasi.

Dalam kerangka pembangunan daerah, kedudukan RP4D secarakeseluruhan adalah sebagai berikut ini : Wahana informasi yang membuat arahan dan rambu-rambu

kebijaksanaan, serta rencana pembangunan perumahan danpermukiman dalam suatu tingkatan wilayah dan kurun waktutertentu (propinsi, kabupaten atau kota).

Arahan untuk mengatur perimbangan pembangunan kawasanperumahan dan permukiman, antara lain :(a) Kawasan perkotaan dan perdesaan.(b) Kawasan perumahan dan permukiman denngan kawasan

fungsional lain dalam suatu wilayah tertentu.(c) Kawasan pengembangan kawasan perumahan dan

permukiman terhadap rencana investasi jaringan prasaranadan sarana, jaringan utilitas serta jaringan infrastruktur lainyang berskala regional.

Sarana untuk mempercepat terbentuknya sistem permukimanyang mantap, terutama dalam kota yang berperan sebagai PusatKegiatan Wilayah (PKW), Penetapan orde/ kedudukan kotatersebut dalam kerangka pembangunan daerah, ditetapkan olehPemerintah Daerah masing-masing yang selanjutnya dapatdipergunakan sebagai alat dalam:(a) Menetapkan strategi pengembangan kawasan perumahan

dalam wilayah yang bersangkutan;(b) Menetapkan strategi pengembangan jaringan investasi

prasarana dan sarana berskala pelayanan regional;(c) Menetapkan strategi pengembangan untuk masing-masing

propinisi, kabupaten atau kota. Dalam penataan kawasanpermukiman tersebut, perlu dipertimbangkan nilai-nilai budayadan arsitektur setempat, yang dapat secara kentalmencerminkan citra atau jati diri masing-masing kota ataudaerahnya. Khusus untuk hal ini perlu dilakukan mengingatRP4D merupakan skenario yang harus dapat mengakomodasiberbagai hal dan kepentingan daerah, termasuk upayamelestarikan nilai-nilai sosial budaya setempat.

Alat pengawas dan pengendalian terselenggaranya keterpaduanprogram antar sektor dan antar lokasi perumahan danpermukiman terhadap kawasan fungsional lainnya. Bagi wilayahpropinsi RP4D akan berperan sebagai :

Page 14: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

14RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

(a) Sarana pemeliharan dan pengendali keterpaduanpemanfaatan ruang kawasan, terutama bagi kawasanperumahan dan permukiman yang berfungsi strategis dan hal-hal yang menyangkut pengaturan penataan kabupaten ataukota yang berbatasan.

(b) Alat untuk membina dan penyuluhan serta media fasilitasipembangunan perumahan dan permukiman lintas kabupatenatau kota. Untuk itu RP4D propinsi memerlukan pengaturantersendiri baik kedalam maupun keluar muatan intinya.

e) Kerangka RP4D Kabupaten/ Kota

Jangka Waktu PerencanaanJangka waktu perencanaan diusulkan 20 (dua puluh) tahunan.RP4D ini kemudian akan diacu oleh masing-masing sektor dandijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan 5 (lima) tahunan danrencana pelaksanaan tahunan untuk 5 (lima) tahun pertama.

Muatan PokokMuatan pokok yang akan tertuang dalam rencana 5 (lima) tahunantersebut antara lain adalah sebagai berikut ini :(1) Jabaran kebijaksanaan pembangunan perumahan dan

permukiman kabupaten atau kota yang bersangkutan untuk 5(lima) tahun mendatang.

(2) Rincian program, lokasi, target dan sasaran yang akan dicapaioleh masing-masing sektor terkait.

(3) Rincian rencana pembiayaan dan sumber pendanaannya.(4) Lokasi dan kegiatan masing-masing sektor terkait yang

mengacu kepada RTRW kabupaten atau kota yangbersangkutan.

(5) Kelembagaan yang mengatur pelaksanaan sampai denngantingkat kecamatan, atau kelurahan/ desa, sangat disarankanuntuk mempertimbangkan menggunakan kelembagaanpembangunan perumahan dan permukiman yang beradadalam masyarakat.

(6) Rincian rencana yang disusun dan dipersiapkan serta akandilaksanakan oleh masyarakat secara perorangan ataukelompok, serta badan usaha perumahan dan permukimanlain dalam kurun waktu yang bersamaan.

(7) Mekanisme keterpaduan pelaksanaan di setiap tingkatanwilayah.

(8) Pembentukan POKJANIS untuk penanganan masalah spesifikyang dihadapi oleh kabupaten atau kota yang bersangkutan.Pembentukan POKJANIS ini disesuaikan dengan kebutuhandaerah. Semakin solid Forum Koordinasi yang dimiliki,semakin intensif pertemuan koordinasi dan keterpaduandijalankan, semakin kecil kebutuhan akan POKJANIS ini.

(9) Penetapan semacam forum pada tingkatan desa/ kelurahanserta di tingkat kabupaten atau kota, untuk dapat secara rutinmenyelenggarakan pertemuan guna memecahkan

Page 15: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

15RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

permasalahan perumahan dan permukiman, yang terintegrasidengan pemecahan masalah terkait lainnya.

(10)Mekanisme pemantauan, pengawasan dan pengendalianprogram dan kegiatan oleh seluruh pelaku pembangunanperumahan dan permukiman.

(11)Mekanisme penyaluran aspirasi dan peran serta masyarakatdan usaha swasta di bidang perumahan dan permukiman.

(12)Mekanisme penggerakan dan pemberdayaan masyarakatdalam pembangunan perumahan dan permukiman.

(13)daftar skala prioritas penanganan kawasan perumahan danpermukiman, yang merinci kawasan fungsional dalamkabupaten atau kota yang boleh dibangun, atau diekspansimenjadi kawasan perumahan dan permukiman.

(14)Daftar daerah larangan (negative list) untuk pengembangankawasan perumahan dan permukiman baru.

f) Kerangka RP4D Kabupaten/ Kota

Dengan berlakunya Undang-Indang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah, dan dalam rangka mengantisipasi terjadinyaperubahan dalam kelembagaan penyelenggaraan pembangunan,perlu dicermati hal-hal sebagai berikut ini : Bagi peran pelaku pembangunan perumahan dan permukiman

serta kedalaman RP4D untuk setiap tingkatan wilayahadministrasi.

Antisipasi terhadap berbagai perubahan teknis akibatditerbitkannya peraturan turunan beberapa perundangan terkait.

Berbagai ketentuan yang mengatur perletakan lokasi, keterpaduanpenataan dan pemanfaatan ruang kawasan, serta rencanajaringan investasi (prasarana dan infrastruktur berskala regional),yang perlu dituangkan kedalam peta. Serta

Skenario koordinasi dan keterpaduan yang mudah diakses dandiacu oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

A. Kedalaman RP4D Kabupaten/ KotaFormat dan kedalaman RP4D Kabupaten atau Kota lebih rincidaripada format dan kedalaman RP4D Propinsi yang diatursebagai berikut : Memuat kebijaksanaan lokal dan pengaturan yang lebih

operasional di tingkat Kabupaten/ Kota, arahan propinsi yangharus diakomodasikan dan dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota.

Menjangkau target dan sasaran pembangunan perumahandan permukiman kabupaten/ kota yang akan dicapai dalamsuatu kurun waktu tertentu, dengan telah menyebutkan :1. Nama lokasi secara lebih spesifik (kecamatan, desa/

kelurahan, lingkungan atau kawasan yang akan ditangani).2. Rincian nama dan jenis program yang akan dilaksanakan

pada setiap lokasi.

Page 16: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

16RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

3. Sumber, besaran, serta alokasi pendanaan (keseluruhandan tahunan apabila dilaksanakan sebagai kegiatan multiyears), untuk setiap program dan kegiatan yang tercantumdalam RP4D.

4. Rencana pelaksanaan program dan kegiatan yang termuatdalam RP4D (pemerintah, masyarakat atau badan usahaswasta).

Memuat rencana pembangunan perumahan dan permukimanyang akan dilaksanakan pada kawasan kumuh, kawasanpembangunan baru, juga penanganan kawasan perumahandan permukiman yang di revitalisasi fungsinya sehingga dapatikut memecahkan permasalahan perumahan dan permukimansetempat, minimal memuat rencana penanganan kawasanperumahan dan permukiman yang :1. Apabila ditangani akan mendukung terbentuknya kawasan

perumahan dan permukiman yang layak, tertib danterjangkau di daerah perkotaan/ perdesaan.

2. Berlokasi pada kota yang berfungsi sebagai pusat kegiatannasional (PKN), pusat kegiatan wilayah (PKW) dan pusatkegiatan lokal (PKL), atau

3. Pada kantong-kantong kegiatan fungsional (kawasanindustri, kawasan perdagangan, dan lain-lain).

Dalam hal dikembangkan pada kota-kota yang berfungsisebagai PKL (Pusat Kegiatan Lokal), pengembangan kawasanperumahan dan permukiman perlu ditetapkan melalui SuratKeputusan Bupati atau Walikota, dengan memperhatikan danmempertimbangkan hasil kajian kemungkinannya serta sarandan pendapat forum pembangunan perkotaan/ kabupaten.

Mengakomodasikan juga informasi tentang pembangunanperumahan dan permukiman berskala besar yangdilaksanakan oleh masyarakat, koperasi atau oleh BadanUsaha Swasta. Untuk itu sebaiknya dipersyaratkan untukmemiliki rencana tapak (site plan) sebagai alat pengawasandan penertiban perijinan dan pelaksanaan pembangunanfisiknya.

Mengatur alokasi dana, program dan kegiatan yang didanaidari sumber-sumber lokal (kabupaten/ kota) dan atau yangdisalurkan pengaturannya kepada kabupaten atau kota.Apabila ada, dimuat juga alokasi pendanaan dan sumberpembiayaan yang datang dari masyarakat maupun BadanUsaha Swasta, atau bahkan bantuan luar negeri.

Pengaturan jadwal pelaksanaan program/ kegiatan untuktahun berjalan terhadap berbagai event lokal, regional maupunnasional di bidang perumahan dan permukiman. Dalampengaturan ini pemerintah kabupaten/ kota melalui BP4D atauforum tertentu apapun nama dan bentuknya, dapatmemberikan warna lokal yang dapat mengangkat citra sosialbudaya daerah, termasuk misalnya :1. Berbagai event atau adat atau kebiasaan yang dapat

mendukung terwujudnya rumah layak dalam permukiman

Page 17: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

17RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

sehat, aman dan produktif (misal mapalus, lumbung pitihnagari).

2. Pengembangan dan penerapan arsitekyur lokal dalamkawasan perumahan baru atau kawasan fungsional lainbaik karena lokasi maupun pertimbangan lainnya, secaralangsung perlu mencerminkan citra daerah.

3. Penunjukkan lembaga kemasyarakatan/ lembagakerapatan adat sebagai wadah partisipasi masyarakatdalam memelihara dan mengelola lingkungan tempattinggalnya.

4. Pembentukkan/ penguatan sistem dan kelembagaanpermukiman lokal berskala kawasan, yang terkait denganpengembangan jaringan perekonomian lokal, diwujudkandalam bentuk :a. Forum kekerabatan lokal dalam mengelola lingkungan

perumahan dan permukiman yang dihuni kelompoktertentu.

b. Kerjasama ekonomi berskala kecil dengan usahabahan bangunan lokal.

c. Memprakarsai tumbuh dan berkembangnya unit-unitproduksi dan pemanfaatan bahan bangunan lokal yangbernilai ekonomi tinggi, dll.

Untuk penanganan kawasan perumahan dan permukimanberskala kecil, seperti permukiman nelayan, kawasan wisata,permukiman di perdesaan eks transmigrasi maupun desaperbatasan antar negara yang telah menunjukkan gejalatumbuh sebagai “kota baru”, permukiman di kawasan industri,dll. RP4D seyogyanya juga membuat pengaturan setempatyang memuat seperti misalnya :1. Lokasi kawasan yang direncanakan akan ditangani dalam

suatu kurun waktu tertentu, yang disusun dalam suatudaftar. Terhadap kawasan-kawasan termaksud,disyaraktak untuk memiliki rencana yang lebih detailsebagai prasyarat pelaksanaanya (RTBL, Site Plan, dll),disertai dengan rencana dan pentahapan/ tahunpelaksanaanya.

2. Bagi kawasan perumahan dan permukiman andalan didaerah perdesaan yang mempunyai potensi unggulan,pemuatannya dalam RP4D perlu disertai denganpenyiapanRPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), jugacommunity action plan bagi kawasan termaksud, bilabelum ada Pemerintah Daerah perlu mengupayakannya.

3. Bagi program penanganan lingkungan perkotaan danperdesaan yang tidak ditangani secara kawasan (berskalakecil), unit pengangann serta programnya harusdicantumkan jelas, desa atau kelurahannya (P2LDT,KTP2D, Pemugaran Rumah, Peremajaan Kumuh,Penanganan Nelayan, dll).

Page 18: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

18RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

B. Kriteria LokasiKriteria yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dalammenetapkan kawasan yang akan dikembangkan sebagai kawasanhunian yang produkti dan prospektif.

Kriteria UmumDalam RTRW, kawasan tersebut ditetapkan sebagai daerahdengan peruntukan perumahan dan permukiman, denganprioritas penanganan bagi :1. Kawasan perumahan dan permukiman kumuh dan

nelayan, kawasan yang akan dikembangkan sebagaikawasan permukiman baru.

2. Kawasan yang lokasi mudah diakses, karena harus terkaitdengan jariangan primer sistem/ rencanma investasiprasarana, sarana dan utilitas berskala regional.

3. Kawasan perumahan dan permukiman yang apabiladikembangkan memberikan manfaat bagi PemerintahKabupaten/ Kota, dalam bentuk :a. Peningkatan ketersediaan permukiman yang layak dan

terjangkau.b. Dukungan bagi pembangunan dan pengembangan

kawasan fungsional yang memerlukan perumahan danpermukiman.

c. Kawasan yang luasan rencananya mendukungterlaksananya pola hunian berimbang.

d. Tidak mengganggu keseimbangan dan fungsilingkungan serta upaya pelestarian sumberdaya alamlainnya.

e. Skala kegiatan memberikan kesempatan kerja baru.

Kriteria KhususPengembangan perumahan dan permukiman melalui programdan kegiatan khusus sebaiknya diprioritaskan bagi kabupatendan kota yang telah memperlihatkan :1. Indikasi banyaknya permasalahan perumahan dan

permukiman yang mendesak untuk ditanggulangi (banjir,padat, kumuh, rawan, ekapansi ke daerah pertanianproduktif, perubahan fungsi lahan perkotaan, dll).

2. Tingkat kepadatan yang relatif tinggi, denganmengutamakan penanganan pada kawasan perumahandan permukiman padat penduduk (net density > 150 jiwa/ha), dan yang secara khusus telah berkembang atau akandikembangkan menjadi pusat kegiatan suatu kawasanfungsional atau wilayah.

3. Bagi kawasan perumahan dan permukiman baru (baruakan dibangun atau dikembangkan), mensyaratkan antaralain :a. Tidak berada pada lokasi rawan bencana, baik yang

rutin maupun yang diperkirakan dapat terjadi (potensiil

Page 19: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

19RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

menjadi daerah bencana longsor, banjir, genangan,rawan masalah sosial, dll).

b. Mempunyai sumber air baku yang memadai (kualitasdan kuantitas) atau terhubungkan dengan jaringanpelayanan air bersih serta jaringan sanitasi danpematusan berskala kota.

c. Terletak pada hamparan dengan luasan yang cukup,yang memungkinkan terselenggaranya pola hunianberimbang. Untuk itu dapat diikuti ketentuanpenguasaan lahan untuk permukiman sebagaimanatertuang dalam instruksi Menteri Negara agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun 1998tentang Pemberian Ijin Lokasi Dalam RangkaPenataan Penguasaan Tanah Berskala Besar yangmenetapkan penguasaan lahan untuk permukimanmaksimum yang dapat dikuasai oleh pengembang/konsorsium sebagai berikut : Minimal 200 Ha dan masimal 400 Ha per propinsi

per pengembangan atau konsorsium. Total 4.000 Ha untuk seluruh Indonesia, bila

terletak dalam satu hamparan.d. Memanfaatkan lahan tidur atau lahan skala besar yang

telah dikeluarkan ijinnya namun belum dibangu,dengan catatan diprioritaskan pada : Pengisian kawasan skala besar (kasiba/ lisiba)

yang belum diisi/ dimanfaatkan. Pembangunan pada kawasan perumahan dan

permukiman yang telah diberikan ijinnya namunbelum terealisasikan dengan pemanfaatan yangharus tetap sesuai dengan ijin yang telahditerbitkan. Pangaturan lebih lanjut tentangpemanfaatan lahan tidur ini dilakukan melaluiperaturan daerah.

e. Bagi kawasan perumahan dan permukiman yang akandikembangkan sebagai kawasan pembangunan rumahsusun sederhana (rusuna) sewa/ milik,pencantumannya dalam RP4D dan pelaksanaanyaharus dikaitkan dengan : Penanganan kawasan permukiman kumuh

perkotaan yang padat penduduk pada tanah milikatau tanah negara, yang telah menjadipermasalahan di daerah perkotaan.

Penyediaan permukiman yang terjangkau yangmenjadi bagian dari pengembangan kawasanfungsional (kawasan industri, kawasan wisata,kawasan pendidikan, dll).

Penanggulangan kejadian luar biasa yangmemerlukan upaya segera untuk memukimkankembali penduduk (kebakaran, pengungsian,

Page 20: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

20RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

bencana alam lainnya) agar kehidupan dapatsegera berlangsung kembali.

f. Bagi daerah perdesaan, pengembangan kawasanperumahan dan permukiman yang akan dicantumkandalam RP4D ini sebaiknya diprioritaskan pada : Pengembangan kawasan perumahan dan

permukiman yang berfungsi sebagai pusatpelayanan primer daerah perdesaan yangmempunyai potensi unggulan atau fungsi khususdalam skala pembangunan kota/ kabupatennya.

Pembentukan kawasan perumahan danpermukiman yang mendukung pengembangansentra kegiatan usaha ekonomi perdesaan.

Antisipasi terhadap kemunginan tumbuh danberkembangnya kota-kota kecil baru daerahperdesaan yang mempunyai lokasi geografis yangmenguntungkan, atau mempunyai potensi yangdapat menarik investasi.

Mendukung berkembang dan berfungsinya ibukotakecamatan menadi pusat pelayanan primer,terutama di daerah yang terisolasi atau padakecamatan yang mengalami pengembangan atauregroupng.

Mendukung terbentuknya kehidupan danpenghidupan yang mampu memberikan citralayanan yang memadai kepada masyarakat dalamhal administrasi pemerintahan dan pembangunan,pada daerah perdesaan diperbatasan antar negara.

g. Sistem Informasi Geografis

Pengolahan dan penyajian data spasial dapat dilakukan denganmemanfaatkan sistem informasi geografis. Oleh karena itu, SistemInformasi Geografis dalam kegiatan ini berfungsi sebagai alat bantu danbasis data perencanaan. Sistem informasi geografis terdiri dari 3 (tiga)komponen dasar yang dapat digunakan untuk memasukkan data, prosesmanipulasi/ analisa data, dan keluaran data. Penggunaan sisteminformasi geografis memungkinkan pemrosesan data dan analisis datakeruangan secara efisien, dan sistem keluaran dapat menayangkaninformasi ataupun hasil analisis data geografis secara kualitatif ataupunkuantitatif.Penyusunan SIG dimulai dengan melakukan evaluasi terhadap sisteminformasi geografis yang telah ada terutama mengenai interpretasipenggunaan lahan, batas delineasi dan kesesuaian peta rencanaterhadap substansi revisi rencana tata ruang. Sistem yang diperbaharuiharus diujicoba di lapangan dan diteruskan dengan updating sistem.Identifikasi terhadap kondisi obyektif dilakukan dengan survey primer dansurvey sekunder.

Page 21: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

21RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

h. Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat terdiri dari dua jenis yaitu pasif dan aktif. Peranserta pasif adalah peran serta masyarakat dalam menerima informasiperumahan dan permukiman. Sedangkan peran serta aktif adalah peranserta masyarakat dalam memberikan data dan informasi, aspirasi, danopini mengenai kebijakan, strategi dan rumusan dalam bidangperumahan dan permukiman.Salah satu bentuk peran serta aktif dapat diwujudkan dalam konsultasipublik. Konsultasi publik minimal dilaksanakan dalam dua kali putaran.Pertama konsultasi yang dilaksanakan untuk menggali permintaan,keinginan, kebutuhan, keberatan dari masyarakat atas suatu prakarsa.Kemudian putaran kedua adalah konsultasi hasil kompilasi masukan yangdidapat dari masyarakat ke dalam rencana penataan ruang. Masyarakattersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaituberdasarkan kewilayahan (ecoregion) dan kelompok stakeholder.Konsultasi publik dapat menggunakan berbagai media seperti forumdiskusi, lokakarya, seminar, pengisian angket, public hearing ataupunmenggunakan kekuatan media massa dengan talk show atau pembuatankolom khusus dilokal media cetak.

i. Metodologi

Secara garis besar, RP4D terdiri dari beberapa tahapan, yakni:

A. TAHAP I - Sosialisasi Awal dan PendataanTahapan ini terdiri dari rangkaian kegiatan berikut:1. Persiapan2. Pengumpulan Data Dan Informasi3. Analisa4. Perumusan Pilihan Strategi

B. TAHAP II - Penyusunan dan Pemantapan Naskah RP4DDalam tahap ini, hasil penyusunan RP4D pada tahap sebelumnyadiperinci dan dimantapkan secara substansial. Tahapan ini jugamerupakan proses sosialisasi dan uji terap terhadap naskah RP4D,dan terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut:1. Pendetilan Rancangan2. Penyiapan Perangkat Pelaksanaan3. Penyepakatan

C. TAHAP III - LegalisasiNaskah RP4D yang telah dimantapkan kemudian diterapkan didaerah tujuan rencana dengan landasan hukum yang jelas. Adapunkegiatan dalam tahapan ini adalah:1. Sosialisasi Keseluruhan Substansi RP4D2. Penyampaian Naskah RP4D pada Lembaga Legislatif3. Pemantapan Hukum / Legalisasi

Page 22: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

22RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

D. TAHAP IV - Evaluasi dan PelaporanTahapan ini terdiri dari kegiatan supervisi, pemantauan, serta evaluasiakhir, dengan rincian sebagai berikut:1. Supervisi.2. Pemantauan, terdiri dari:

Review terhadap proses dan prosedur pemberian perijinanpengembangan kawasan perumahan & permukiman baru,upaya resetltlement, upaya konsolidasi, pembangunan skalabesar.

Review terhadap pemanfaataan ruang kawasan perumahandan permukiman yang pembangunanmnya memberikandampak besar terhadap berlangsungnya kegiatanberkehidupan dan penhidupan masyarakat

Review tengah tahunan sebagai bahan masukan untukpenyusunan program tahunan yang akan berjalan,pengandalan arah dan sasaran target serta terhadappelaksanaan kebijaksanaan lokal.

3. Evaluasi.

Berdasarkan metodologi penyusunan RP4D di atas, dapat dijelaskanbahwa Kegiatan Penyusunan RP4D atau RP3KP di Kabupaten Banjarmerupakan pelaksanaan rangkaian kegiatan pada Tahap I, Tahap II,dan sebagian Tahap III yang merupakan tahap sosialisasi programdan proses pengumpulan data dan informasi, sampai denganpenyusunan naskah akademis RP4D ata RP3KP.

j. Metode Analisis

Metode analisis yang minimal harus dipergunakan oleh KonsultanPerencana adalah:1. Analisa Daya Tampung (Carrying Capacity).2. Analisa Kebutuhan Pengembangan Permukiman.3. Analisa Kebutuhan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.4. Analisa Kelembagaan.5. Analisa SWOT dalam pemilihan konsep dan strategi pengembangan

perumahan dan permukiman

I. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran utama (output) yang dihasilkan dari pekerjaan RencanaPembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Permukiman Daerah(RP4D)/ Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan DanKawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Banjar ini adalah berupa NaskahAkademis RP4D (RP3KP) yang siap digunakan sebagai dasar acuan dalampenyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan danpermukiman di daerah, yang secara umum berupa laporan-laporan sebagaiberikut :1. Laporan Pendahuluan2. Laporan Antara

Page 23: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

23RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

3. Laporan Draft Akhir4. Laporan Akhir5. Laporan Ringkasan Eksekutif6. Album Peta A07. Album Peta A38. Laporan FGD9. Laporan Konsultasi Publik10. Laporan GIS (CD - File Digital GIS)11. Laporan Naskah Akademis

J. HASIL (OUTCOME)

Hasil atau outcome yang didapat dengan terlaksananya kegiatan ini adalah: Diperolehnya suatu landasan strategi penyelenggaraan dan pengelolaan

perumahan dan permukiman di daerah yang sesuai dengan kebutuhanterkini (prioritas) maupun antisipasi perkembangan wilayah;

Diperolehnya suatu arahan kebijakan penyelenggaraan perumahan danpermukiman daerah yang selanjutnya dapat menjadi acuan dasar bagipenyiapan program-program dan kegiatan terkait bidang perumahan danpermukiman di daerah, baik yang berasal dari Pusat, Provinsi, maupunDaerah;

Diperolehnya dukungan stakeholder perumahan dan permukiman daerahyang telah dilibatkan dalam proses sosialisasi dan identifikasipermasalahan perumahan dan permukiman daerahnya;

Diperolehnya gambaran kondisi perumahan dan permukiman daerahberdasarkan data dan informasi terkini yang lengkap dari hasil kegiataninventarisasi dan penyusunan data;

Tersusunnya arahan-arahan ruang permukiman yang telah selarasdengan arahan penatan ruang wilayah;

Tersedianya kebijakan penanganan perumahan dan permukiman bagimasyarakat miskin dan berpenghasilan rendah (MBR) yang diharapkandapat mengakomodir kebutuhan yang ada maupun potensiperkembangan kebutuhan di tahun-tahun mendatang sebagai bentukantisipasi permasalahan.

K. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABATPEMBUAT KOMITMEN

Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh PejabatPembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara olehpenyedia jasa : Literatur/ Laporan dan Data (bila ada). Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi

(bila ada). Staf Pengawas/ Pendamping. Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya

yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atauproject officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

Page 24: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

24RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

L. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Penyediaan jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas danperalatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, yaitusebagai berikut Semula :

NoteBook/ Laptop (10 - 12 inch) , Processor : Intel Dual Core i51.7GHz – 1.8GHz; Memory/RAM : 4 GB DDR3; Layar : 10.1 “ XVGAatau 11.6-13.3” LED; Operation System : Win 7 atau Mac OS X 10.7Lion

Berubah Menjadi :NoteBook/ Laptop (13 - 14 inch) , Processor : Intel Dual Core i72.9GHz; Memory/RAM : 8GB Kit (2x4 GB) DDR3; Layar : 13.3“ LED;Operation System : Mac OS X 10.7 Lion

Personal Komputer All In One, Processor : IntelCore i5 2.5GHz atau Intel Dual Core G630; Memory/RAM : 4 GB DDR3;HardDisk : 500GB HDD; Operation System : Win 7 atau Mac OS X 10.7Lion.

Printer All in One (Multifunction), Print quality : 600 x600 dpi; Print speed : up to 12ppm.

Printer A3+, 3-way paper feed, A3+ size printing and up to 4800dpiresolution, Colour inkjet printer.

LCD Projector WXGA, Projector WXGA (1280 x 800), 3000 LumensANSI, LCD Technology atau 3 LCD Technology.

Personal Komputer Printer/ Plotter. Kamera Digital Alat ukur. Dll

M. MASUKAN

1. Jangka Waktu PelaksanaanWaktu pelaksanaan pekerjaan ini bersifat multy years (tahun jamak) yaknitahun anggaran 2012 sampai dengan tahun anggaran 2013. Jangkawaktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan dalam kurun waktu selama7 (tujuh) bulan atau 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender.

2. Kebutuhan Tenaga Ahli Dan Tenaga PendukungAgar menghasilkan produk yang optimal, pelaksanaan pekerjaan inidiperlukan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang berpengalaman danmemiliki keahlian.a) Tenaga Ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan

jasa konsultansi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Memiliki Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) dan bukti

penyelesaian kewajiban pajak; Lulusan perguruan tinggi atauperguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi oleh instnasi yangberwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan tinggiluar negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi

Page 25: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

25RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

pemerintah yang berwenang di dibidang pendidikan tinggi (yangasli ditunjukkan/Legalisir cap basah)

Mempunyai pengalaman di bidangnya serta mempunyai sertifikattenaga Ahli dan menyertakan Referensi dari Pejabat PembuatKomitmen

b) Pegawai negeri, pegawai BI, pegawai BHMN/BUMN/ BUMD dilarangmenjadi penyedia barang/jasa, kecuali yang bersangkutan mengambilcuti diluar tanggungan negara/BI/BHMN/BUMN/BUMD.

c) Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan

tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik jumlah dankeahliannya ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkatkekomplekan kegiatan

Jika tenaga yang disediakan dinilai tidak mampu, maka Pemimpinkegiatan berhak minta ganti dengan tenaga ahli yang lain yanglebih mampu, disertai curriculum vitae

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan iniadalah tenaga ahli yang memiliki Sertifikat Keahlian yangdikeluarkan oleh asosiasi profesi dan diregistrasi oleh LembagaPengembangan Jasa Konstruksi, terkecuali tenaga ahli yangbelum memiliki asosiasi keahlian, dengan rincian tenaga ahlisebagai berikut :1) Ketua Tim = 1 Orang

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Dua(S2) Jurusan Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah DanKota/ Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atauuniversitas swasta yang telah disamakan berpengalamandalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaandan/atau perancangan tata ruang dan permukiman sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun atau Sarjana Teknik Strata Satu(S1) Jurusan Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah DanKota lulusan universitas negeri atau universitas swasta yangtelah disamakan berpengalaman dalam pelaksanaanpekerjaan di bidang perencanaan dan/atau perancangan tataruang sekurang-kurangnya 12 (dua belas) tahun.Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin danmengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalampelaksanaan pekerjaan sampai selesai.

2) Ahli Perumahan Dan Permukiman =1 OrangAhli Perumahan Dan Permukiman disyaratkan seorangSarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah Dan Kota lulusan universitas negeriatau universitas swasta yang telah disamakan berpengalamandalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaandan/atau perancangan tata ruang dan permukiman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.

3) Ahli Prasarana Dan Sarana = 1 OrangAhli Prasarana Dan Sarana disyaratkan seorang SarjanaTeknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Planologi/Perencanaan Wilayah Dan Kota/ Teknik Sipil lulusan

Page 26: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

26RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

universitas negeri atau universitas swasta yang telahdisamakan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang perencanaan dan/atau perancangan prasarana dansarana (fasilitas dan utilitas) perumahan dan permukimandalam tata ruang sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun.

4) Ahli Lingkungan = 1 OrangAhli Lingkungan disyaratkan seorang Sarjana Teknik StrataSatu (S1) Jurusan Teknik Lingkungan lulusan universitasnegeri atau universitas swasta yang telah disamakanberpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidangperencanaan dan/atau perancangan lingkungan perumahandan permukiman dalam tata ruang sekurang-kurangnya 6(enam) tahun.

5) Ahli Pemetaan/Ahli GIS = 1 OrangAhli Pemetaan/Ahli GIS disyaratkan seorang Sarjana TeknikStrata Satu (S1) Jurusan Teknik Geodesi lulusan universitasnegeri atau universitas swasta yang telah disamakanberpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidangperencanaan dan/atau perancangan GIS kawasan perumahandan permukiman dalam tata ruang sekurang-kurangnya 6(enam) tahun.

6) Ahli Manajemen Sistem Informasi = 1 OrangAhli Manajemen Sistem Informasi disyaratkan seorangSarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi/ IlmuKomputer lulusan universitas negeri atau universitas swastayang telah disamakan berpengalaman dalam pelaksanaanpekerjaan di bidang sistem informasi proyek/ programperumahan dan permukiman sekurang-kurangnya 6 (enam)tahun.

7) Tenaga Ahli Ekonomi Perkotaan = 1 OrangAhli Ekonomi Perkotaan disyaratkan seorang Sarjana StrataSatu (S1) Jurusan Ekonomi lulusan universitas negeri atauuniversitas swasta yang telah disamakan berpengalamandalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan ekonomikawasan perumahan dan permukiman dalam tata ruangsekurang-kurangnya 6 (enam) tahun.

8) Ahli Kelembagaan = 1 OrangAhli Kelembagaan disyaratkan seorang Sarjana Strata Satu(S1) Jurusan Hukum/ FISIP/ Manajemen KelembagaanTransportasi lulusan universitas negeri atau universitas swastayang telah disamakan berpengalaman dalam pelaksanaanpekerjaan di bidang kelembagaan di kawasan perumahan danpermukiman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun.

9) Ahli Studi Pembangunan = 1 OrangAhli Studi Pembangunan disyaratkan seorang Sarjana StrataSatu (S1) Jurusan Studi Pembangunan lulusan universitasnegeri atau universitas swasta yang telah disamakanberpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidangkelembagaan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan

Page 27: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

27RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

perumahan dan permukiman sekurang-kurangnya 6 (enam)tahun.

10) Ahli Pemberdayaan Masyarakat = 1 OrangAhli Pemberdayaan Masyarakat disyaratkan seorang SarjanaStrata Satu (S1) Jurusan Sosial/ FISIP/ Teknik lulusanuniversitas negeri atau universitas swasta yang telahdisamakan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang pemberdayaan masyarakat di kawasan perumahandan permukiman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun.

Selain tenaga ahli profesional yang mutlak harus dipenuhi sesuaidengan disiplin ilmunya, untuk kelancaran dan ketertiban sertaoptimalnya pelaksanan pekerjaan, perlu didukung tenagapendukung sesuai dengan keahliannya dengan tingkat disiplinilmu yang dapat melaksanakan tugas sesuai kedudukannya.Tenaga pendukung yang akan diperlukan dalam pekerjaan iniadalah sebagai berikut:a) Sekretaris / Administrator/ Operator Komputer

Sekretaris / Administrator/ Operator Komputer disyaratkanseorang Sarjana Muda Diploma Dua/ Tiga (S0/D2/D3) JurusanSekretaris lulusan universitas negeri atau universitas swastayang telah disamakan.

b) Drafter/ Operator GISDrafter/ Operator GIS disyaratkan seorang Sarjana MudaDiploma Dua/ Tiga (S0/D2/D3) Jurusan Teknik Informatika/Sipil/ Arsitektur lulusan universitas negeri atau universitasswasta yang telah disamakan.

c) SurveyorSurveyor disyaratkan seorang Sarjana Muda Diploma Dua/Tiga (S0/D2/D3) Jurusan Teknik Sipil/ Arsitektur lulusanuniversitas negeri atau universitas swasta yang telahdisamakan.

N. SISTEM PELAPORAN

a. Jenis LaporanJenis laporan yang yang harus diserahkan kepada Pejabat PembuatKomitmen adalah sebagai berikut :

1. Laporan PendahuluanLaporan Pendahuluan di dalam pekerjaan ini berisikan uraian tentanghasil evaluasi dan pemahaman konsultan terhadap tujuan, metodologidan model analisa, langkah-langkah/ jadwal pelaksanaan pekerjaan,struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, rencana kegiatan,rencana survey dan pedoman/ kriteria/ standar yang akan digunakan.Inti dari laporan pendahuluan ini adalah review terhadappenyelenggaraan perumahan dan permukiman.Laporan Pendahuluan tersebut diserahkan kepada pihak pemberipekerjaan sebanyak 15 (lima belas) eksemplar cetak jilid dalam

Page 28: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

28RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

format kertas A4 dan penyampaian laporan sudah termasuk laporanaslinya.Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telahmelakukan koreksi laporan tersebut berdasarkan masukan hasildiskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sertaPenelitian Panitia Pemeriksa Barang/ Jasa atau Panitia PenerimaHasil Pekerjaan terhadap hasil yang diserahkan yang selanjutnyadibuat dalam Berita Acara Laporan Pendahuluan/ Berita AcaraKemajuan Pekerjaan.

2. Laporan AntaraLaporan Antara berisi mengenai inventarisasi data dibidangperumahan dan permukiman berdasarkan hasil-hasil surveyinstansional dan observasi lapangan, analisa citra satelit, identifikasidan analisa kondisi wilayah perencanaan. Hasil utama laporan iniadalah kompilasi data dan rumusan potensi, permasalahan, peluang,tantangan, hambatan dan kecenderungan kebutuhanpengembangan perumahan dan permukiman.Laporan Fakta Analisa diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaansebanyak 25 (dua puluh lima) eksemplar yang dicetak jilid dalamformat A4 dan penyampaiannya sudah termasuk laporan aslinya.Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telahmelakukan koreksi laporan tersebut berdasarkan masukan hasildiskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sertaPenelitian Panitia Pemeriksa Barang/ Jasa atau Panitia PenerimaHasil Pekerjaan terhadap hasil yang diserahkan yang selanjutnyadibuat dalam Berita Acara Laporan Antara/ Berita Acara KemajuanPekerjaan.

3. Laporan Draft AkhirLaporan Draft Akhir merupakan laporan yang memuat alternatifkonsep dan skenario pengembangan perumahan dan permukiman,berikut dengan arah kebijakan dan strategi, arah pengembanganruang, arahan pengelolaan, arahan kelembagaan dan pemberdayaanmasyarakat, serta indikasi program pembangunan.Laporan ini diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 25(dua puluh lima) eksemplar dalam format kertas A4. Laporandilengkapi dengan 5 (lima) album peta draft final dalam format A1.Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telahmelakukan koreksi laporan tersebut berdasarkan masukan hasildiskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sertaPenelitian Panitia Pemeriksa Barang/ Jasa atau Panitia PenerimaHasil Pekerjaan terhadap hasil yang diserahkan yang selanjutnyadibuat dalam Berita Acara Laporan Draft Akhir/ Berita AcaraKemajuan Pekerjaan.Sebelum laporan draft akhir disetujui oleh pemberi jasa, perludilakukan presentasi tambahan kepada instansi terkait.

4. Laporan Akhir

Page 29: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

29RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

Laporan Akhir disampaikan setelah penyempurnaan Laporan DraftFinal. Laporan Akhir diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaansebanyak 25 (dua puluh lima) eksemplar dalam format kertas A4 danpenyampaian laporan sudah termasuk laporan aslinya.Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telahmelakukan koreksi laporan tersebut berdasarkan masukan hasildiskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sertaPenelitian Panitia Pemeriksa Barang/ Jasa atau Panitia PenerimaHasil Pekerjaan terhadap hasil yang diserahkan yang selanjutnyadibuat dalam Berita Acara Laporan Akhir/ Berita Acara KemajuanPekerjaan.

5. Laporan Ringkasan EksekutifLaporan Ringkasan Eksekutif ini merupakan ringkasan eksekutifterhadap Rencana Pembangunan Dan Pengembangan PerumahanDan Kawasan Permukiman. Laporan ini diserahkan sebanyak 25 (duapuluh lima) eksemplar.

6. Laporan Album PetaLaporan Album Peta ini terdiri dari Album Peta Rencana ukuran A0sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dan Album Peta Rencana ukuranA3 sebanyak 25 (dua puluh lima) eksemplar.

7. Laporan Focus Group Discussion (FGD)Laporan ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan, metoda,laporan pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan Focus GroupDiscussion (FGD). Laporan pelaksanaan FGD berisikan opini danaspirasi pemangku kepentingan (stakeholders) terkait kebijakan danstrategi dan rumusan pengembangan perumahan dan kawasanpermukiman.Laporan tersebut diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaansebanyak 5 (lima) eksemplar cetak jilid dalam format kertas A4 danpenyampaian laporan sudah termasuk laporan aslinya.

8. Laporan Konsultasi Publik/ Loka KaryaLaporan ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan, metoda,laporan pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan konsultasi publik.Laporan pelaksanaan konsultasi publik berisikan opini dan aspirasimasyarakat terkait kebijakan, strategi, dan rumusan pengembanganperumahan dan kawasan permukiman.Laporan tersebut diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaansebanyak 5 (lima) eksemplar cetak jilid dalam format kertas A4 danpenyampaian laporan sudah termasuk laporan aslinya.

9. Laporan Sistem Informasi GeografisSistem Informasi Geografis disajikan sebagai data vektor (format:*.Shp) hasil dari memasukkan data, manipulasi/ analisa data, dankeluaran data yang dibentuk menjadi suatu system/ project (format:*.apr / *.mxd) yang tersusun rapi, mudah digunakan/ dipanggil kembalidan diserahkan dalam bentuk Compact disk (CD) sebanyak 10

Page 30: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

30RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

(sepuluh) buah untuk masing-masing rencana danterpisah dari Laporan Rencana.

10. Laporan Naskah AkademisLaporan Naskah Akademis merupakan naskah yang dapatdipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai konsepsi yang berisilatar belakang, tujuan penyusunan, sasaran yang ingin diwujudkandan lingkup, jangkauan, objek, atau arah pengaturan rancanganperaturan daerah.”Laporan ini sebanyak 40 (empat puluh) eksemplar dalam formatkertas A4.

b. Format Laporan

Format Produk Laporan yang dihasilkan oleh konsultan dibuat dalambentuk tulisan yang dilengkapi dengan gambar, peta, foto, dan tabel,dengan format, sebagai berikut:

1. Kertas: Ukuran kertas : A4 (21,5 cm x 29,7 cm), 70 gram. Jenis kertas : Polos, HVS, warna putih. Pembatas : Kertas tipis berwarna sebagai pembatas antar

bab.

2. Tulisan: Jenis huruf : Tegak, standar. Bentuk huruf : Jelas, huruf cetak. Spasi : 1,5 spasi. Warna : Tulisan, peta, gambar, dan foto yang penting

berwarna sesuai kebutuhan.

3. Sampul/Cover: Bahan sampul : Kertas tebal, jenis buffalo, dilaminasi, hard

cover. Warna sampul : Akan disepakati kemudian. Jilid : Dijilid rapi. Format sampul : Desain dan tata letak tulisan pada sampul

didesain konsultan dan disetujui oleh pihakPengguna Jasa.

4. Gambar dan Peta: Ukuran kertas : A0/A3 Warna : Warna harus jelas Skala : 1 : 500 atau lebih besar (disesuaikan dengan

kebutuhan).

5. Tabel: Ukuran kertas : A3 Format tabel : kreatifitas konsultan, lebih mudah dibaca dan

dimengerti.

Page 31: KAK - RP4D - Multy Years

BAPPEDA KABUPATEN BANJAR 2012

31RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAERAH (RP4D)RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)

O. HAL-HAL LAIN

1. Produksi dalam NegeriSemua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan didalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalamangka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalamnegeri.

2. Persyaratan KerjasamaJika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untukpelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harusdipatuhi:__________________________________________________________

3. Pedoman Pengumpulan Data LapanganPengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang telahditetapkan dalam kaidah-kaidah penelitian.

4. Alih PengetahuanApabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, makapenyedia jasa harus mengadakan pelatihan,kursus singkat, diskusi danseminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangkaalih pengetahuan kepala staf proyek satuan kerja Pejabat PembuatKomitmen, khususnya mengenai: _______________________________.

Martapura, September 2012

Disusun oleh :

PPK Kegiatan PenyusunanPerencanaan Pengembangan Wilayah

Strategis Dan Cepat Tumbuh,

MOHAMMADI RIZA DAULY, STNIP.19771018 200312 1 008

Diketahui :

Kepala Bappeda Kabupaten BanjarSelaku Pengguna Anggaran,

MUHAMMAD RUSDI, ST, MTPembina Tingkat I (IV/b)

NIP.19680723 199503 1 002