Kak Rkp Lhokseumawe

15
2015 KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERMUKIMAN (RKP) KUMUH PERKOTAAN KOTA LHOKSEUMAWE PPK Pembinaan Teknis Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Aceh

description

Kak Rkp Lhokseumawe

Transcript of Kak Rkp Lhokseumawe

2015KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANAKAWASAN PERMUKIMAN (RKP) KUMUH PERKOTAANKOTA LHOKSEUMAWEPPK Pembinaan Teknis Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan BangunanProvinsi Aceh2Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 20151. LATAR BELAKANGSalahsatu permasalahan pembangunan di perkotaan adalah munculnya arus urbanisasiyangsemakin deras diakibatkan ketimpangan laju pembangunandikota dibandingkandengan didesa.Halini ditunjukkandengan kondisi sosial demografisdikawasan kumuh sepertikepadatan penduduk yang tinggi, kondisi lingkungan yang tidak layak huni dan tidak memenuhisyarat serta minimnya fasilitas umumdan fasilitas sosial berupa fasilitas pendidikan, kesehatandan sarana prasarana sosial budaya. Secarasosiologispermukiman kumuh adalah suatupermukimanyangtidak layak huni karena tidak memenuhi persyaratan untuk hunian baiksecara teknis maupunnon teknis,dengangambarandankesansecaraumumtentangmasyarakatyanghidupdengansikapdantingkahlakuyangrendahdilihatdaristandarhidupdanpenghasilankelasmenengahkebawah.Haltersebutmenjadiinterpretasiumumbahwamasyarakatyangtinggaldikawasanpermukimankumuhadalahpemukimyangtinggalatauberada didalam suatu lingkungan yang rendah kualitasnya dengan belum terpenuhinya standarpelayanan minimal manusia untuk hidup dengan layak.Dilihatdarisisipemanfaatanruangpermukiman,permukimankumuhdiartikansebagaipermukimanyangtidaklayakhunikarenaketidakteraturanbangunan,tingkatkepadatanbangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhisyarat.Penggunaanruangpadapermukimankumuhtersebutseringkaliberadapadasuaturuangyangtidaksesuaidenganfungsiaslinyasehinggaberubahmenjadifungsipermukiman,sepertimunculkantung-kantungpermukimanpadadaerahsempadanuntukkebutuhanruangterbukahijau ataulahan-lahanyangtidak sesuaidenganperuntukkannya(squatters).Keadaandemikian yang menunjukkan bahwa penghuninya kurang mampu untuk membeli dan menyewarumahdidaerahperkotaandenganhargalahan/bangunanyangtinggi,sedangkanlahankosong di daerah perkotaan sudah tidak ada. Permukiman tersebut muncul dengan sarana danprasaranakurangmemadai,kondisirumahyangkurangbaikdengankepadatanyangtinggisertamengancamkondisikesehatanpenghuni.Olehkarenaitupermukimanyangberadadikawasan SUTET, sempadan sungai, sempadan rel kereta api, kolong jembatan tol dan sempadansitu/ danau merupakan kawasan permukiman kumuh.Permasalahan permukiman kumuh perkotaan seringkalimenjadi salah satu isu utamayangcukup menjadi polemik,sehingga seperti tidak pernah terkejar oleh upaya penangananyangdari waktu ke waktu sudah dilakukan. Masalahyangsarat muatan sosial,budaya ekonomi danpolitik dengan serta merta mengancam kawasan-kawasan permukiman perkotaanyangnyarismenjadi laten dan hampir tak selesai ditangani dalam beberapa dekade. Secara khusus dampakpermukimankumuhjugaakanmenimbulkanparadigmaburukterhadappenyelenggaraanpemerintah,denganmemberikandampakcitranegatifakanketidakberdayaandanketidakmampuan pemerintah dalam pengaturan pelayanan kehidupan hidup dan penghidupanwarganya.Dilainsisidibidangtatanansosialbudayakemasyarakatan,komunitasyangbermukimdilingkunganpermukimankumuhsecaraekonomipadaumumnyatermasukgolonganmasyarakatmiskindanberpenghasilanrendah,yangseringkalimenjadialasanpenyebabterjadinyadegradasikedisiplinandanketidaktertibandalamberbagaitatanansosialmasyarakat.3Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015UUNo.1Tahun2011tentang Perumahandan Kawasan PermukimanmengamanahkanbahwaNegarabertanggungjawabmelindungisegenapbangsaIndonesiamelaluipenyelenggaraanperumahandankawasanpermukimanagarmasyarakatmampubertempattinggalsertamenghunirumahyanglayak,terjangkaudidalamlingkunganyangsehat,aman,harmonisdanberkelanjutandiseluruhwilayahIndonesia.Dalammewujudkanfungsi permukiman,pencegahandanpeningkatankualitasterhadappermukimankumuhdilakukangunameningkatkanmutukehidupandanpenghidupanmasyarakatpenghunisertamenjagadanmeningkatkankualitasdanfungsiperumahandanpermukimanberdasarkanpadakepastianbermukimdanmenjaminhakbermukimmenurutketentuanperaturandanperundang-undangan.Adanyakawasanpermukimankumuhmerupakanpotretbelumtersedianyapermukimanyanglayakhunibagimasyarakatbaikdikotamaupundikawasanperkotaan.Berdasarkanhasilidentifikasikawasanpermukimankumuhyangtelahdimutakhirkanhinggatahun2014olehDirektorat Pengembangan Permukiman, telah didapatkan jumlah luasan kawasan permukimankumuhdiIndonesiasebesar37.407Ha.Luasantersebutmenjadi baselinedata yangtelahdisepakatiantaraPemerintahdanPemdauntukditanganimenjadinolluasankumuhhinggatahun2019.Untukmencapaitujuantersebut,diperlukanketerlibatandanketerpaduanpenanganandariberbagaipemangkukepentingantermasukperansertakelompokswadayamasyarakat.Sebagaimana amanat dari UU No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman ,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta KaryamengembantugasdanamanahdalammewujudkanstrategipenanganandanpenguranganluasankawasanpermukimankumuhmelaluipeningkatankualitaspermukimanyangdapatdilakukanberupaPemugaran,Peremajaan,dan/ataumelaluiPemukimankembalisesuaidenganarahantataruangdansyarat-prasyarathunianpermukimanyanglayak.DirektoratPengembanganPermukimanberdasarkankondisiempirisdankebijakanDirektoratJenderalCiptaKaryabersamadenganpemerintahkabupaten/kotatentunyamemerlukaninstrumenutamaperencanaanteknisdenganmelakukanpendampingandalampenyusunan RencanaKawasan Permukiman Kumuh Perkotaan.RencanaKawasanPermukimanKumuhPerkotaandisusundalampemenuhanbeberapaunsursebagai berikut :1. Percepatanpenangananpermukimankumuhperkotaansecara menyeluruhdantuntasbagikawasan kumuh perkotaaan yang telah disepakati dalam SK Kumuh Bupati dan Walikota.2. Terwujudnyarencanadanstrategipenangananmelaluipencegahandanpeningkatankualitas permukiman kumuh.3. Keterpaduanprogram/kegiatandalampenyelesaianpermasalahanpermukimankumuhperkotaan melalui semua peran sektor ke-Cipta Karya-an4. Meningkatkan kesadaran, pemahaman dan komitmen bersama tentang tugas dan wewenangmasing-masingpemangkukepentingandalamupayamelakukanpenguranganluasankawasan permukiman kumuh perkotaan.5. Perkuatanpemerintahkabupaten/kotamelaluipelibatanaktifdalamprosespenangananpermukiman kumuh guna mewujudkan permukiman yang layak huni magi masyarakat.6. Peningkatankapasitasbagikomunitaspermukimankumuh(kelompokmasyarakat4Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015KSM/CBOs/BKM)untukdapatlebihterlibatdanmemampukandiridalammenanganipermukimankumuhdilingkungannyamelaluipolaaksipartisipatif(communityactionplan/CAP).7. Keberlanjutanpenanganankawasankumuhperkotaanyangdapatdiselenggarakansendirioleh kelompok swadaya masyarakat bersama dengan pemerintah kabupaten/kota setempatbaik dalam skala lingkungan/kawasan dan skala kota.Kegiatan PerencanaanKawasanPermukimanKumuhPerkotaan ini perludisusundenganmenempatkan prinsip peningkatan kapasitas pada tataran operasional/implementasimelaluicara pemberdayaan/perkuatan yang lebih komprehensif dan terintegrasikepadaseluruhpelaku(stakeholders),dengantetap mengacupadabeberapadokumenperencanaandanstuditerkaitpenanganankawasanpermukimankumuhyangtelahdihasilkanolehPemda,sepertiDokumen SPPIP/ RP2KP dan RPKPP.2. MAKSUD DAN TUJUANPelaksanaanpekerjaaninidimaksudkanuntukmenghasilkan suatu dokumen rencanapenyelenggaraan pembangunan kawasan permukiman perkotaan sebagai bagian daripeningkatan kualitas lingkungan permukiman bagi kawasan permukimankumuh perkotaanyang diselenggarakan sebagai aksi sinergitas antar pemangku kepentingandan pendampinganpemerintah kabupaten/kota secara berkelanjutan.Sedangkan yang menjadi tujuan dari dilaksanakannya pekerjaan ini adalah:1. MelakukanidentifikasipotensidanakarpermasalahankawasanpermukimandalampenyajiansuatuprofilkawasanyangmengacukepadahasilpenetapanSKBupati/Walikota terkait kawasan kumuh.2. MelakukanpendampinganterhadappenyusunanDokumenRencana KawasanPermukimanKumuh Perkotaan melaluiketerpaduanprogramsemuasektorke-CiptaKarya-an,sebagaiacuan pelaksanaan penanganankawasankumuhperkotaan bagiseluruh pelaku (stakeholders) yangbersifatmenyeluruh,tuntas,danberkelanjutan(konsep delivery system).3. Menyusunstrategipenanganankumuhsecaraspasialdantipologikawasan,indikasiprogram dan kegiatan penanganan kawasan kumuh perkotaan oleh seluruh pelaku, dannotakesepakatanbersama bagiseluruh pelaku dalampengendalianpembangunanbersama selama jangka waktu berjalan (2015-2019).4. MenyusunRencanaKegiatanAksiKomunitas(communityactionplan)sebagaibentukperkuatankapasitasPemerintahKabupaten/Kotadengankelompokmasyarakat(komunitasmasyarakatBKM/KSM/CBOs)untukdapatlebihaktifterlibatdalammenangani permukiman kumuh di lingkungannya.5. Menyusun Dokumen Rencana Aksi (Action Plan) yang mengacu pada RP2KP dan RPKPP,berupaRencanaAksiPenangananKawasanKumuhdanDEDkegiatantahunpertama,PetaPerencanaanskala1:1000dan1:5000,DokumentasiVisualdanVisualisasi3dimensi Dokumen Perencanaan.5Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 20153. SASARANSasaran dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:1. TersedianyaDokumen PerencanaanKawasan Kumuh Perkotaan sebagaiacuanpelaksanaan penanganan kawasan kumuh perkotaan bagi seluruh pelaku (stakeholders)pelaksanaan penyelenggaran penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan yangmenyeluruh, tuntas,dan berkelanjutan (konsep delivery system).2. Tersedianyastrategipenanganankumuhsecaraspatialdantipologikawasan,indikasiprogram dan kegiatan penanganan kawasan kumuh perkotaan oleh seluruh pelaku, dannotakesepakatanbersama bagiseluruh pelaku dalampengendalianpembangunanbersama selama jangka waktu berjalan (2015-2019).3. TersedianyaRencana Kegiatan Aksi Komunitas (community action plan) sebagai bentukperkuatankapasitasPemerintahKabupaten/Kotadankelompokmasyarakat(komunitasmasyarakat/BKM/KSM/CBOs)untukdapatlebihaktifterlibatdalammenangani permukiman kumuh di lingkungannya.4. TersedianyaDokumenRencanaAksi(ActionPlan)yangmengacupadaRP2KPdanRPKPP, Peta Perencanaan skala 1:1000 dan 1:5000, Dokumentasi Visual dan Visualisasi3dimensiDokumenPerencanaan, sertaDEDrencanapenanganankumuhkegiatantahun pertama (1:200, 1:100, 1:50)4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMENPemberi Tugas kegiatan ini adalah Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman danPenataanBangunanProvinsiAceh, DirektoratPengembanganPermukiman,DitjenCiptaKarya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.5. SUMBER PENDANAANUntukpelaksanaankegiataninidiperlukanbiayasebesar Rp. 800.000.000,00(DelapanRatus Juta Rupiah), termasuk PPN dibiayai dana APBN DIPA Satuan Kerja PengembanganKawasanPermukimandanPenataanBangunanProvinsiAceh, DirektoratPengembanganPermukiman,DitjenCiptaKarya,KementerianPekerjaanUmumdanPerumahanRakyatTahun Anggaran 2015.6. LINGKUP KEGIATAN,LOKASI KEGIATAN,DATADANFASILITAS PENUNJANGSERTAALIHPENGETAHUANa. Lingkup KegiatanLingkupKegiatanyangditetapkandalampelaksanaanpekerjaan ini dibagimenjadi8tahap, yaitu:1. Tahap Persiapan2. Tahap Survei3. Tahap Kajian4. Tahap FGD (Focus Group Discussions)5. Tahap Perumusan6. Tahap Penyusunan Desain Teknis7. Tahap Kolokium8. Tahap Penyusunan Laporan6Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015b. Lokasi KegiatanLokasikegiatankajian,penyusunan,danpembahasanlaporandilaksanakandi KotaLhokseumawe.c. Data dan Fasilitas Penunjang1. Penyediaan oleh Pemberi TugasData dan informasi yang terkait dengan pekerjaan yang dimiliki Pemberi Tugas dapatdigunakandandipeliharaolehpenyediajasasebagaireferensiataumasukanawaldalampenyiapanpelaksanaanpekerjaan,atasseizinPemberiTugas.Datatersebutharus dipelihara oleh penyedia jasa dan harus dikembalikan.2. Penyediaan oleh Penyedia JasaData dan informasi yang disediakan oleh penyedia jasa mencakup materi yang dapatdimanfaatkandalampenyusunanpekerjaaninitermasukdatadanpetayangsamadan sesuai standar bagi seluruh rangkaian kegiatan.d. Alih PengetahuanDalamprosespenyusunan pekerjaanini,beberapahalyangperludiperhatikanolehPenyedia Jasa dalam tahapan alih pengetahuan adalah sebagai berikut:1. PenyediaJasadiharapkandapatmelakukanasistensi/diskusisecaraberkaladanintensif(sebelumdansesudahmelakukansurveilapangan)bersamatimteknissehinggadapatdiperolehkerangkakerja,metodependekatan,desainsurvei,danhasil rumusan pekerjaan ini.2. Asistensi/diskusiyangdilakukanolehpihakPenyediaJasadilakukansebelumpelaksanaan survei instansional, sebelum, dan setelah pelaksanaan presentasi setiaptahapan pelaporan.3. PenyediaJasasetelahmenerimapengarahanpenugasandansemuabahanmasukandalam proses asistensi/diskusi, hendaknya memeriksa dan memproses semua bahanyang ada serta mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini.4. UntukkesempurnaanpekerjaantersebutdiatasPenyediaJasadimintamempelajaridanmenganalisislebihlanjutsegalainformasidanketentuan-ketentuanyangberhubungan dengan pekerjaan dimaksud.7. PENDEKATAN DAN METODOLOGIPendekatan dan metodologi pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:1. Tahap PersiapanTahap persiapan merupakan kegiatan sebelum tim turun ke lapangan, meliputi :a. Melakukandiskusiuntukmendapatkandatasekundersertapemahamanterhadap maksud kegiatan dalam KAK ini.b. Menyusun rencana kerja tim, termasuk pembagian peran tiap tenaga ahli dalammelibatkan partisipasi aktif kelompok swadaya masyarakat.c. Menyusundesainsurveimengenaipenanganankawasanpermukimankumuhperkotaan di Kabupaten/Kota.7Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015d. Menyiapkan format-format kegiatan secara lengkap yang dapat mengakomodasitahapanperencanaandalammenunjangpenyusunan profilkawasanmencakupfungsi dan deliniasi struktur ruang kawasan permukiman perkotaan dalam skalakota dan kawasan yang disepakati.e. Menyiapkan data profil kawasan kumuh dan dokumen pendukung lainnya yangmengacu kepada SK Penetapan kawasan kumuh perkotaan2. Tahap SurveiTahap survei merupakan kegiatan mengumpulkan data, meliputi :a. Melakukan studi literatur dan pendalaman terhadap teori, kebijakan, dan lessonlearned, yangberkaitandenganpenanganankawasanpermukimankumuhperkotaan di Kabupaten/Kota yang mendapatkan bantuan.b. Mengumpulkan data-data primer maupun sekunder terkait isu strategis, potensi,danpermasalahanmengenaipenanganankawasanpermukimankumuhperkotaan di Kabupaten/Kota yang mendapatkan bantuan.c. MelibatkanpartisipasiaktifKelompokSwadayaMasyarakatdalammelakukansurvei/pemetaan swadayadikawasanpermukimankumuhdanpengisianformat yang telah dilaksanakan pada tahap persiapan.d. MelakukanverifikasilokasipermukimankumuhsesuaiSKPenetapankawasankumuh perkotaan, deliniasi kawasan dan cakupan pelayanan infrastruktur padalokasipermukimankumuhtersebut./MembantupenyusunanSKPenetapankawasankumuhperkotaanyangsesuaidengandeliniasikawasandancakupanpelayanan infrastruktur pada lokasi permukiman kumuh tersebut. (optional).e. Melakukanwawancarasemi-terstrukturdenganbeberapanarasumberutamayangmemilikikompetensiyangterkaitdenganpenanganankawasanpermukiman kumuh perkotaan di Kabupaten/Kota.3. Tahap KajianTahap kajian merupakan kegiatan telaahan data primer dan sekunder, meliputi :a. Melakukanoverviewterhadapdokumen-dokumen perencanaandanpengaturan/studiyangterkaitsepertiRencanaTata Ruang,SPPIP, RPKPP danRP2KP, Perencanaan Teknis Sektoral dalam lingkup kegiatan ke-Cipta Karya-an,kebijakandaerahdalampenanganankumuh sertaSKBupati/WalikotatentangKawasan Kumuh Kabupaten/Kota.b. Melakukan kajian terhadap konsep, strategi penanganan permukiman kumuh dikawasan terpilih, serta penetapan sasaran output dan outcome.c. MelakukananalisisyangmelibatkanpartisipasiaktifKelompokSwadayaMasyarakatdalammerumuskanmetodepenanganankawasanpermukimankumuh perkotaan yang paling tepat dan implementatif sesuai dengan kebutuhansektorketerpaduanpelaksanaanprogram,sertadampakyangditimbulkandaridilaksanakannya/indikasi implementasi program penanganan kumuh.4. Tahap FGDTahapFGDdilakukanuntukmeningkatkankapasitasdanperkuatan KelompokSwadaya Masyarakat dan Tim Teknis Pemerintah Kabupaten/Kota berkaitan dengankegiatan Perencanaan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaanmeliputi :8Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015a. PelaksanaanFGDdilakukanminimal 2 (dua)kaliselamamasapelaksanaankegiatan ini.b. FGDdiadakan untukmemberikanpemahamanyangberkaitandengankebijakan, penetapan kawasan prioritas kumuh, kesadaran terhadap lingkungankumuh,dukunganinfrastrukturke-CiptaKarya-an,strategidanpolapenangananpermukimankumuh,penyusunankertaskerjakelompokswadayamasyarakat,dan metode dokumentasi kegiatan.c. Dilaksanakanuntukmencapaikesepakatanlintaspemangkukepentinganterhadapstrategidanindikasiprogram/kegiatanpenanganankumuhdikawasan-kawasan prioritas.5. Tahap PerumusanTahapperumusanmerupakankegiatanpenyusunandokumenperencanaan,meliputi:1. MenyusunRencanaKegiatanPembangunanRegulersektorke-CiptaKarya-anberupa:a. Skenariopembangunandanpengembangankawasanpermukimandalamupaya mengurangi luasan kumuh kabupaten/ kota.b. Strategidan memorandumprogramketerpaduansektorke-CiptaKarya-andalam penanganan kawasan pemukiman kumuh perkotaan.c. KesinambunganantararencanapemerintahdanRencanaAksiKomunitas(CAP) dalam penanganan kawasan permukiman.d. Indikasiprograminvestasidanpembiayaanlintaspemangkukepentingandalam pencapaian kumuh 0% hingga 2019.e. Tata cara pengendalian tahapan pelaksanaan dan pembiayaan tiap tahun.f. PetaPerencanaanPenangananKawasanPermukimanKumuhskala1:5000dan 1:1000 untuk jangka waktu tahun 2015-2019.6. Tahap Penyusunan Desain TeknisTahap penyusunan detail desain dilaksanakan melalui :a. Penyusunan peta rinci kawasan/ site planb. Pengambilandokumentasifotoudara/filmvisual(airview)dantampilankondisi eksisting vs rencana penangananc. Rencanarincipola penanganankawasanpemukimankumuhperkotaan(pemugaran/peremajaan/pemukimankembali)besertastrategiketerpaduan sektor ke-Cipta Karya-an.d. Daftar rencana komponen infrastrukture. Tata cara pengendalian tahapan pelaksanaan dan pembiayaan tiap tahun.f. Peta PerencanaanPenangananKawasanPermukimanKumuhskala1:5000dan 1:1000 untuk jangka waktu tahun 2015-2019.7. Tahap KolokiumTahapKolokiummerupakanupayapendampingandaripusatuntukmemastikankualitasprosesdansubstansiyangtelahdandalamprosespenyusunansesuaidenganmetodologipelaksanaan.TimTenagaAhlibersamadenganTimTeknis9Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015PemeritahKabupaten/Kotaakanmemberikanpelaporankemajuanpencapaiankegiatan maupun hasil kesepakatan di daerah dalam penyusunan pekerjaan ini.Pelaksanaan Kolokium dikoordinirolehPusat, waktudantempatyangakanditentukan selanjutnya.8. Tahap Penyusunan LaporanTahappenyusunanlaporanmerupakankegiatanpenyusunanlaporanmulaidarilaporan pendahuluan, antara, dan akhir, meliputi :a. MelakukandiskusipembahasandalamtahapankegiatanpenyusunanLaporanPendahuluan,LaporanAntaradanLaporanAkhirdenganmelibatkanberbagaiinstansi terkait.b. Masing-masingtahapandalam penyusunanlaporanmerupakangambaran hasilrumusandananalisisdata/informasiyangdiperolehdaripelaksanansurvei,FGD, dan masukan serta saran dalam pembahasan laporanbersama Tim Teknisdan pihak terkait lainnya.c. MerumuskankesimpulansebagailandasandarifinalisasiDokumenProfilPerencanaanKawasan Kumuh Perkotaan danDEDkawasanpermukimankumuhd. MenyusundokumenperencanaansiaplelangdanDEDmasing-masingkomponen infrastruktur yang akan dilaksanakan di tahun 2016.MetodologiyangdisebutkandiatasdiharapkanbisasalingberkaitandalamsebuahalurprosesanalisisdanpenarikankesimpulansehinggamampumenghasilkanDokumenPerencanaan Kawasan Kumuh Perkotaan dan DED yang dapat dimengerti dan dilaksanakanoleh para pemangku kepentingan.8. JANGKA WAKTU PELAKSANAANUntukmenyelesaikanpekerjaaninidibutuhkanwaktu 6 (enam)bulan sejakSPMKditandatangani dan dilaksanakan dengan cara kontraktual.9. KELUARANKeluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:a. Dokumen Perencanaan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan yang berisikan strategipenanganan kumuh secara spatial dan tipologi kawasan, indikasi program dan kegiatanpenanganankawasankumuhperkotaanoleh seluruh pelaku,strategipendanaan/investasidannotakesepakatanbersama bagisemuapelaku dalampengendalian pembangunan bersama selama jangka waktu berjalan (2015-2019).b. DokumenRencanaAksiPenangananPermukimanKumuh(Action Plan)yangmengacupadaRP2KP/SPPIPdanRPKPP,termasukRencanaKegiatanAksiKomunitas(community action plan),c. DokumenSKPenetapanKawasanKumuhPerkotaandisertaidenganprofildanbasisdata informasi (file shp) yang sesuai dengan pedoman.d. Dokumentasi kondisi eksisting berupa foto/ filmudara (aerial view/Drone)e. Masterplan/Desainumumpenanganankawasanbesertajadwal,skenariopelaksanaandan rumusan tahapan kegiatan10Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015f. BeritaAcarahasilkesepakatan/Memorandumprogramdankegiatanantarpemangkukepentingan penanganan kumuh.g. PetaPerencanaanskala1:1000dan1:5000,DokumentasiVisualdanVisualisasi3dimensi, Dokumen Perencanaan (film, Clip/dokumenter).h. DokumentasikertaskerjaproseskegiatanKSM/BKMbersamaTenagaAhlidanTimTeknis Kabupaten/Kota (CAP)i. DEDPenataan Kawasan Permukimandengandesain/rancanganrincitiapkomponeninfrastruktur (1:200, 1:100, 1:50), spesifikasi teknis serta RAB untuk kegiatan yang siapdilelangkan pada tahun pertamaj. Dokumen lelang :- Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE)- Rincian Volume Pekerjaan (BQ)- Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS)- Dokumen persyaratan umum dan dokumen persyaratan administrasi10. TENAGA AHLIUntukmelaksanakantugasiniPenyediaJasaharusmenyediakanTenagaAhliyangkompetendandapatmemenuhikebutuhanpekerjaanyang terikatselamapelaksanaanpekerjaan. Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:1) Ketua Tim (Team Leader)KetuaTim(TeamLeader)yangdibutuhkanadalahseoranglulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruantinggi swastayangtelahterakreditasidenganlatarbelakangminimalpendidikanSarjanaStrataSatu(S-1)Planologi/Arsitekturyangmemilikipengalamankerja minimal 6 tahundibidangpengembanganwilayah/Perencanaperkotaan/Urban,sertamemilikiSertifikatKeahlian Tenaga Ahli.Lingkup penugasannya adalah : Bertanggung jawab dalam memimpin seluruh kegiatan anggota tim kerja. Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan anggota tim kerjadansecararutinmelaporkankemajuanpelaksanaanpekerjaankepadapemberikerja. Merumuskan kerangka pikir dan metodologi analisis secara menyeluruh terhadappekerjaan yang akan dihasilkan. Memimpin pembahasan yang dilakukan bersama Tim Teknis dan pihaklain yangterkaittermasukdalammengantisipasipermasalahan dankendaladalampenyelesaian pekerjaan. Memfasilitasidanberpartisipasiaktifdalamsetiapdiskusi,rapat,maupunpertemuan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini Membinahubunganyangbaikdanberkoordinasidenganpemberikerja,sertapemangku kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan ini.11Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 20152) Tenaga Ahli Infrastruktur PerkotaanTenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1) Jurusan TeknikSipillulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruantinggiswastayangtelah terakreditasi dan mempunyai pengalaman profesional minimal 4 tahun di bidangyangsejenis,sertamempunyaiSertifikatKeahlianTenagaAhli.Pengalamanyangbersangkutandibidangperumahandanpermukimankhususnyapenangananpermukiman kumuh perkotaan akan lebih diperhatikan.Lingkup penugasannya adalah : Mengidentifikasidanmengevaluasikondisieksistingdikawasanpermukimankumuh dan jaringan infrastruktur pendukungnya. Memberikanmasukantentangpengembanganpemberdayaanmasyarakatdipenyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan. Memberikanmasukantentangkebutuhandanestimasiperhitunganpembangunan infrastruktur di kawasan permukiman kumuh. Memberikanmasukantentangpengembanganpemberdayaanmasyarakatdipenyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan. MembuatDEDskala1:1000untukpenanganantahunpertamadanskala1:5000(rancangan detail 1:200, 1:100, 1:50) untuk jangka waktu tahun 2015-2019.3) Tenaga Ahli LingkunganTenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1) Jurusan TeknikLingkungan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swastayangtelahterakreditasidanmempunyaipengalamanprofesionalminimal 4 tahundibidangyangsejenis,sertamemilikiSertifikatKeahlianTenagaAhli.Pengalamanyangbersangkutandibidangairminum,sanitasidanpersampahan,pembangunanperumahandanpermukimansertapenangananpermukimankumuhperkotaan,akanlebih diperhatikan.Lingkup penugasannya adalah : Melakukankajiantentangkondisidan permasalahanyangberkaitandenganpenanganan permukiman kumuh perkotaan. Melakukananalisistentangdayadukunglingkunganberdasarkankemampuanfisik dasar yang sesuai untuk penanganan permukiman kumuh perkotaan. Melakukananalisisdalammenetapkanprogramsektorbidangsanitasidanpersampahan terkait penanganan permukiman kumuh perkotaan. Melakukananalisisdanrencanaprogram/kegiatanpenyediaanairminumdanpenyehatan lingkungan permukiman Menyusun rancangan detail teknis dukungan infrastruktur penyediaan air minumdan penyehatan lingkungan permukiman Memberikanmasukantentangpengembanganpemberdayaanmasyarakatdipenyelenggaraanpenangananpermukimankumuhperkotaanbidangairminumdan penyehatan lingkungan permukiman.12Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 20154) Tenaga Ahli PermukimanTenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1) Jurusan TeknikArsitekturlulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruantinggiswastayangtelahterakreditasidanmempunyaipengalamanprofesionalminimal 4 tahundibidang yangsejenis,sertamemilikiSertifikatKeahlianTenagaAhli.Pengalamanyangbersangkutandibidangpembangunanperumahandanpermukiman,desainkawasandanrancangbangunbidangperumahandanpermukimansertapenangananpermukiman kumuh perkotaan akan lebih diperhatikan.Lingkup penugasannya adalah : Melakukankajiantentangkondisidanpermasalahanyangberkaitandengankonsep arsitektural penanganan permukiman kumuh perkotaan. Melakukananalisistentangkomponeninfrastrukturpermukimanberdasarkankemampuan fisik dasar yang sesuai kebutuhan penanganan kawasan permukimankumuh Melakukananalisisdalammenetapkanprogramsektorbidangperumahandanpermukiman di kawasan terpilih Menyusunskenariopengembangandanpenataankawasanpermukimansertapola penanganannya Melakukananalisisdanrencanaprogram/kegiatanpenataankawasansertakajiandanrencanavisualdanestetikakawasan(tapak,sirkulasi,tatahijau,sitefurniture, dll) Menyusunrancangandetailteknisdukunganinfrastrukturpermukiman(bidangKe-Cipta Karyaan) Memberikanmasukantentangpengembanganpemberdayaanmasyarakatdipenyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan Menyiapkan dokumen rancangan teknis/ DED penanganan kawasan permukimankumuh perkotaan.Adapun Tenaga Pendukung yang dilibatkan dalam pekerjaan ini meliputi :a) Asisten Pemberdayaan MasyarakatAsisten tenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1) jurusanPlanologi/Sosiologi/Humaniora lulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi, dengan jumlah Orang Bulan sebesar4 (empat) OB. Tugasnya adalah membantu pembuatan kertas kerja kelompok swadayamasyarakat.b) Asisten Pemetaan dan GISAsisten tenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1) jurusanGeodesi/Geografi/TeknikSipilatauPerencanaanWilayahKota lulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruantinggiswastayangtelahterakreditasi,denganjumlahOrangBulansebesar 4 (empat)OB.Tugasnyaadalahmembantu memetakanpotensidanpermasalahandalampetaperencanaandanperancangan kawasan permukiman kumuh (skala 1:1000, 1:5000)13Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015c) SurveyorSurveyoryangdibutuhkanadalah SarjanaStrataSatu(S-1) Jurusan TeknikSipillulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruantinggiswastayangtelahterakreditasi,sebanyak 4 orang,denganjumlahOrangBulansebesar 8 (delapan)OB.Tugasnya adalah melakukan survei, pengukuran dan pendataan sesuai dengan arahandari Team Leader.d) Estimator/ Quantity SurveyorEstimatoryangdibutuhkanadalah SarjanaStrataSatu(S-1) Jurusan TeknikSipillulusanuniversitas/perguruantingginegeriatauperguruantinggiswastayangtelahterakreditasi,sebanyak1orang,dengan jumlahOrangBulansebesar2(dua)OB.Tugasnya adalah membuat perhitungan volume pekerjaan, material dan analisis hargasatuan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya.e) Tenaga Pendukung LainnyaTenagapendukunglainnyamerupakantenagaadministrasidanpelayananuntukmendukungkinerjatenagaahlidanasistendalamkelancaranpelaksanaantugasnya.Tenagapendukunglainnyameliputi: Sekretaris merangkapadministasi,dengankebutuhanorangbulansebanyak6OB, OperatorKomputer,dengankebutuhanorang bulan sebanyak 6 OB, dan Drafter/Animasi 3D, dengan kebutuhan orang bulansebanyak 2 OB.11. LAPORAN DAN SISTEMPEMBAHASANLaporan yang diserahkan kepada Pemberi Tugas adalah:1. LaporanPendahuluan,diserahkanpadaakhirbulanpertamadarimasapelaksanaanpekerjaansebanyak3(tiga)eksemplar.Isidarilaporaniniadalahuraianringkasmengenaikerangka pikir, rencana kerja, juga dimasukkan metodologi serta pendekatanteknis pelaksanaan pekerjaan, mobilisasi tenaga ahli dan jadwal penyelesaian pekerjaan.Padatahaplaporanpendahuluaniniakandilakukandiskusipembahasanbersamatimteknisdenganmengundangbeberapapihaklainyangterkaitdandiharapkandapatdiperolehsatukesepakatanmengenaisasaransertapolakerjayangakandituju.Hasildiskusidituangkandalambentuksatuberitaacaradandijadikanpedomandalampenyusunanlaporanberikutnya.Penyerahanfinalisasidokumenlaporanpendahuluankepada Pemberi Tugas dilakukan segera setelah memasukkan hasil kesepakatan diskusipembahasan tersebut kedalam laporan.2. LaporanAntara,dibuatsebanyak3(tiga)eksemplardandiserahkan 3 (tiga)bulansetelahpenerbitanSPMK.Laporaniniberisikankemajuanpelaksanaanpekerjaanyangmencakup hasil kompilasi data yang telah didapatkan dari pelaksanaan survei lapangan,hasilanalisissesuaidengantujuandansasaranpekerjaan,rumusanrencanaaksiprogramdankegiatansertadraftawalDokumenPerencanaanKawasanPermukimanKumuh Perkotaandan DED penanganan kawasan permukiman.Padatahap laporanantarainiakandilakukandiskusipembahasanbersamatimteknisdenganmengundangbeberapapihaklainyangterkaitdandiharapkandapatdiperolehsatukesepakatanmengenaihasilkompilasidananalisisdata.Hasildiskusidituangkan14Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 2015dalambentuksatuberitaacaradandijadikanpedomandalampenyusunanlaporanberikutnya.PenyerahanfinalisasidokumenlaporanantarakepadaPemberiTugasdilakukansegerasetelahmemasukkanhasilkesepakatandiskusipembahasantersebutke dalam laporan.3. Laporan Draft Akhir, berisikan informasi lengkap mengenai pelaksanaan cakupan hasilkajiantermasukrekomendasiawaldaripelaksanaankegiatanuntukpembahasanlebihlanjutdenganpihakpemberitugas.Informasi/data-datapendukungdaripelaksanaankegiatandapatmerupakanlampirandari Laporanutama.LaporanDraftFinalharusdiserahkan selambat-lambatnya 5 (lima) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga)buku laporan.4. LaporanAkhir,berisikanbentukakhirdarikeseluruhanrangkaianpelaksanaanpekerjaan.Laporaninidibuatsebanyak 10(sepuluh)eksemplardandiserahkanpadaakhir pelaksanaan pekerjaan.Padatahaplaporanakhiriniakandilakukandiskusipembahasanbersamatimteknisdenganmengundangbeberapapihaklainyangterkaituntukmemperolehmasukanlain/tambahanuntukpenyempurnaanhasilakhirdaripelaksanaanpekerjaanini,sehinggadapatdiperolehsatukesimpulanyangmampumenampungbanyakkepentinganterkait.PenyerahanfinalisasidokumenlaporanakhirkepadaPemberiTugasdilakukansegerasetelahmemasukkanhasilkesepakatandiskusipembahasantersebut ke dalam laporan.5. ProfilSummarydanrencanaaksikawasanpermukiman, sebanyak10 eksemplardandiserahkansetelahlaporanakhirdisetujuitimteknis.Dokumeninimerupakandokumenkhususyangberisikantampilanumumhasilkajian,analisadankesepatanstrategi,programdankegiatanpenanganankumuhkawasanpermukimanterpilih.sebagai bahan konsultasi publik pemerintah kab/ kota terhadap masyarakat.6. LaporanBulanan, yangmemuatmengenailaporankegiatanpenyusunanberikutdengankemajuankegiatanRKP.Laporanbulananinidiserahkantiapbulanselamajangka waktu pelaksanaan kegiatan sebanyak 5 (lima) eksemplar.7. Dokumen hasil rangkaian penyelenggaraan kegiatan yang memuat kompilasi beritaacaradandokumentasi penyelenggaraankegiatansebagaibahanuntukprosespemberiankekuatanlegitimasiterhadapstrategipembangunanpermukimandaninfrastrukturpermukimanperkotaan.Dokumeniniditerbitkansebanyak5(lima)eksemplar dan dicetak pada ukuran A4.8. DokumenPerencanaanKawasanPermukimanKumuhPerkotaandanDEDPenanganankawasanpermukiman, sebanyak10 eksemplardandiserahkanpadaakhirpelaksanaanpekerjaan.Dokumenini merupakandokumenkhususyangberisikanhasilkajian akademis dan kerangka materi pengaturan yang terkait dengan kegiatan.9. AlbumPeta sebagaiacuanprosespenyusunanRKPberisidokumenspasialterkaitdengandata,informasi,danhasilstrategidalamskalayangditerbitkansebanyak6(enam) eksemplar.15Kerangka Acuan Kerja Pendampingan Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh T.A 201510. Poster, Banner dan Leaflet denganmuatansubstansitentanghasilkegiatan RKPbaikteknismaupunprosespenyusunan.Posterditerbitkansebanyak3eksx19kawasan,Bannerditerbitkansebanyak3eksx4kecamatan,danLeafletsebanyak5eksx19kawasan.SeluruhdatadanlaporantermasukBukuDokumen PerencanaanKawasanPermukimanKumuhPerkotaandanDEDAksiKomunitasdimuatkedalamCDsebanyak10(sepuluh)buah diserahkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.DemikianKerangkaAcuanKerjainidibuatuntukdapatdipergunakansebagaiacuanpelaksanaan pekerjaan.PPK Pembinaan TeknisSatuan Kerja Pengembangan KawasanPermukiman dan Penataan BangunanProvinsi AcehSyafriel Tansier, STNIP. 19700427 200312 1 001