KAK Neraca Air

7
1 KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEMBUATAN NERACA AIR DIKALIMANTAN TENGAH (SUNGAI MENTAYA - KOTAWARINGIN TIMUR) 1. LATAR BELAKANG Air merupakan sumber daya alam esensial, yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan air, maka bumi menjadi planet dalam tata surya yang memiliki kehidupan. Air bertransformasi melalui daur hidrologi. Sebagai sistem hidrologi, Daerah Aliran Sungai (DAS) menerima input berupa curah hujan kemudian memprosesnya sesuai dengan karakteristiknya menjadi aliran. Hujan yang jatuh dalam satu DAS sebagian akan jatuh pada permukaan vegetasi, permukaan tanah atau badan air. Sebagian besar hujan yang jatuh akan kembali ke atmosfer melalui evaporasi dan transpirasi. Hujan yang mencapai permukaan tanah sebagian akan tertahan di permukaan tanah dan sebagian lagi akan terinfi ltrasi. Air yang terinfi ltrasi akan naik ke permukaan lagi oleh gaya kapilaritas, bergerak secara horisontal sebagaiinterfl ow atau mengalami perkolasi secara vertikal ke lapisan akuifer yang juga mengalir sebagai basefl ow. Air yang tidak tertahan di permukaan tanah dan juga tidak terinfiltrasi akan menjadi overlandflow. Pada akhirnya ketiga aliran ini akan masuk ke sungai sebagai aliran sungai/debit sungai. Dengan demikian sungai merupakan titik gabungan antara overlandfl ow, interfl ow, basefl ow dan air hujan yang langsung jatuh pada badan sungai. Dengan menelaah konsep daur hidrologi dan DAS maka istilah daur hidrologi DAS dapat digunakan sebagai konsep kerja untuk analisis dari berbagai permasalahan air. Analisis Neraca Air berdasarkan Ketersediaan dan Kebutuhan Air,meliputi perhitungan Curah Hujan, Evapotranspirasi, Kebutuhan Air Irigasidan Industri di DAS. Di samping itu, buku ini Memberikan pengantar tentang proyeksi neraca air masa mendatang berdasarkan proyeksi penduduk. DAS Mentaya dipilih sebagai studi denganpertimbangan kompleksitas permasalahan DAS yang ada. Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai satu kesatuan ekosistem memilikiintensitas permasalahan yang kompleks dan kecenderungan semakin meningkat seiring semakin meningkatnya penduduk, industrialisasi, konversi lahan untukbudidaya, permukiman dan sebagainya. Permasalahan lingkungan DAS inimengakibatkan DAS berada dalam kondisi yang kritis. 2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan ini adalah melaksanakan kegiatan Pembuatan Neraca airdi Propinsi Kalimantan Tengah pada DAS Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya Perhitungan neraca airyang dapat dijadikan dasar untuk menghasilkan konsep rencana alokasi air dalam bentuk rencana penyediaan air tahunan

Transcript of KAK Neraca Air

  • 1

    KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

    PEMBUATAN NERACA AIR DIKALIMANTAN TENGAH

    (SUNGAI MENTAYA - KOTAWARINGIN TIMUR)

    1. LATAR BELAKANG

    Air merupakan sumber daya alam esensial, yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan air, maka bumi menjadi planet dalam tata surya yang memiliki kehidupan. Air bertransformasi melalui daur hidrologi. Sebagai sistem hidrologi, Daerah Aliran Sungai (DAS) menerima input berupa curah hujan kemudian memprosesnya sesuai dengan karakteristiknya menjadi aliran.

    Hujan yang jatuh dalam satu DAS sebagian akan jatuh pada permukaan vegetasi, permukaan tanah atau badan air. Sebagian besar hujan yang jatuh akan kembali ke atmosfer melalui evaporasi dan transpirasi. Hujan yang mencapai permukaan tanah sebagian akan tertahan di permukaan tanah dan sebagian lagi akan terin ltrasi. Air yang terin ltrasi akan naik ke permukaan lagi oleh gaya kapilaritas, bergerak secara horisontal sebagaiinter ow atau mengalami perkolasi secara vertikal ke lapisan akuifer yang juga mengalir sebagai base ow. Air yang tidak tertahan di permukaan tanah dan juga tidak terinltrasi akan menjadi overlandow. Pada akhirnya ketiga aliran ini akan masuk ke sungai sebagai aliran sungai/debit sungai. Dengan demikian sungai merupakan titik gabungan antara overland ow, inter ow, base ow dan air hujan yang langsung jatuh pada badan sungai. Dengan menelaah konsep daur hidrologi dan DAS maka istilah daur hidrologi DAS dapat digunakan sebagai konsep kerja untuk analisis dari berbagai permasalahan air.

    Analisis Neraca Air berdasarkan Ketersediaan dan Kebutuhan Air,meliputi perhitungan Curah Hujan, Evapotranspirasi, Kebutuhan Air Irigasidan Industri di DAS. Di samping itu, buku ini Memberikan pengantar tentang proyeksi neraca air masa mendatang berdasarkan proyeksi penduduk. DAS Mentaya dipilih sebagai studi denganpertimbangan kompleksitas permasalahan DAS yang ada.

    Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai satu kesatuan ekosistem memilikiintensitas permasalahan yang kompleks dan kecenderungan semakin meningkat seiring semakin meningkatnya penduduk, industrialisasi, konversi lahan untukbudidaya, permukiman dan sebagainya. Permasalahan lingkungan DAS inimengakibatkan DAS berada dalam kondisi yang kritis.

    2. MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud kegiatan ini adalah melaksanakan kegiatan Pembuatan Neraca airdi Propinsi Kalimantan Tengah pada DAS Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya Perhitungan neraca airyang dapat dijadikan dasar untuk menghasilkan konsep rencana alokasi air dalam bentuk rencana penyediaan air tahunan

  • 2

    3. SASARAN

    Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :

    a. Terlaksananya penyusunan dan perhitungan neraca air DAS Mentaya.

    b. Adanya suatu hasil perhitungan neraca air DAS Mentaya.

    4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

    Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan padaDinasPekerjaanUmumProvinsi Kalimantan Tengah

    5. SUMBER PENDANAAN Sumber biaya dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada :

    DPADinasPekerjaanUmumProvinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2014

    6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

    6.1 Lingkup Kegiatan

    a. Lingkup Kegiatan

    Lingkup pekerjaan dari pelaksanaan ini adalah melaksanakan kegiatan penyusunan dan perhitungan neraca air. Ruang lingkup kegiatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. PersiapanDataStatis

    Peta dan Luas Daerah aliran sungai (DAS) Mentaya.

    Peta dan luas Cekungan air tanah (CAT)

    Skematis sistem sungai dan jaringan Irigasi

    Kapasitas pengaliran akytual sungai/saluran

    Peta lokasi prasarana SDA pengatur air

    Peta Administrasi

    Peta Rencana Tata Ruang Wilayah

    2. Persiapan Data Dinamis

    Peta lokasi titik pengambilan air

    Daerah layanan

    Kurva karateristik waduk

    Data debit rata-rata harian minimum 10 tahun

    Data hujan rata-rata harian minimum 10 tahun

    Data potensi air tanah

    Data hidrometeorologi dan klimatologi

    Data kualitas air

    Data Klimatologi

    Data penggunaan air untuk berbagai penggunaan (irigasi dan non-irigasi) yang memuat informasi nama pengguna nama sungai koordinat titik pengambilan,lokasi (desa/kecamatan/kabupaten), debit pengambilan (berdasarkan izin dan aktualnya), nomor izin pengambilan dan masa berlakunya termasuk untuk kebutuhan pemeliharaan lingkungan dengan menggunakan formulir A-01

    Data rencana pola tanam

    Pola operasi waduk dan kapasitas tampungan aktual

  • 3

    3. Analisa Data

    Merupakan kegiatan yang meliputi :

    Validasi data dengan melakukan pengecekan kembali akurasi, legatis dan kelengkapan data

    Pemilahan jenis penggunaan air (irigasi dan non-irigasi), waktu dan jumlah pemanfaatan air serta mengelompokannya kedalam setiap daerah layanan

    Penghitungan kebutuhan air (irigasi dan non-irigasi) pada setiap tempat pengambilan dalam daerah layanan pada kurun waktu tertentu

    Penghitungan ketersediaan air pada tempat-tempat pengambilan dalam daerah layanan yang didasarkan pada debit andalan tertentu dengan tingkat resiko yang telah disepakati pada kurun waktu tertentu

    4. FotodanDokumentasi

    Menyusun dan melakukan kegiatan dokumentasi data visual yang berupa foto kegiatan di lapangan dan hasil-hasil inventarisasi.

    5. PenyusunanLaporan

    Menyusun laporan yang merupakan hasil dari seluruh kegiatan antara lain : Laporan Pendahuluan, Laporan Pertengahan, Laporan Draft Akhir, Laporan Akhir, serta File Laporan dalam bentuk CD/DVD yang bisa di edit & di operasikan

    b. Lokasi Kegiatan

    Lokasi kegiatan dalam kegiatan ini, yaitu : wilayah DAS MentayaKabupatenKotawaringinTimuryang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

    6.2 Data dan Fasilitas Penunjang

    a. Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

    Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

    1. Laporan dan Data (bila ada)

    Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi (bila ada).

    2. Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)

    Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan akomodasi dalam bentuk alokasi anggaran, sedangkan kantor penyedia jasa harus mempunyai kantor sendiri.

    3. Staf Pengawas/Pendamping

  • 4

    Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

    4. Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan oleh penyedia jasa akan ditentukan kemudian.

    b. Penyediaan oleh penyedia jasa

    Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

    Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia seperti kendaraan roda 4, roda 2, komputer dan printernya sesuai jumlah dalam biaya non personil (bila ada).

    c. Alih Pengetahuan

    Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.

    7. METODOLOGI

    Pendekatan dan Metodologi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui :

    a. Melakukan kegiatan studi pendahuluan dan Inventarisasi data yang dibutuhkan

    b. Pengumpulan data - data sekunder.

    c. Melakukan analisa dan perhitungan yang berkaitan dengan peningkatan hasil pertanian di Daerah irigasi

    d. Melakukan penyusunan hasil inventarisasi, analisa perhitungan ke dalam suatu format database yang aplikatif.

    e. Melakukankajianhasildariinventarisasidaninvestigasi di lapangan

    f. Pembahasan dan diskusi apabila terjadi permasalahan dalam pelaksanaan

    g. Penyusunan laporan

    Konsultan harus mengembangkan pendekatan dan metodologi ini dalam usulan teknis mulai dari metode pengumpulan data yang relevan sampai terlaksananya kegiatan penyusunan hasil inventarisasidaninvestigasi

    8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini selama 90 (sembilan puluh)hari kalender

  • 5

    9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    a. Ketua Tim / Team Leader

    Ketua Tim / Team Leader adalah seorang Sarjana Teknik Sipil keairan yang berpengalaman minimal 5 tahun di bidangnya dan bertugas melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli maupun dengan pihak instansi terkait.

    b. Tenaga Ahli Klimatologi

    Tenaga Ahli Klimatologi adalah seorang Sarjana Klimatologi yang berpengalaman minimal 3tahun di bidanganalisadan perhitungan klimatologi.

    c. Tenaga Ahli Geodesi

    Tenaga Ahli Geodesi adalah seorang Sarjana Geodesi yang berpengalaman minimal 3tahun di bidanganalisatopografidanperhitungan yang berkaitandenganpeta.

    Tenaga Ahli tersebut dibantu oleh tenaga pendukung yang terdiri dari :

    a. Asisten tenaga Ahliberpengalaman minimum 3 tahundibidangnya; Tenaga Administrasi ; Operator Komputer/GIS ;

    10. KELUARAN

    Produk yang dihasilkan oleh konsultan ini harus sesuai dengan keluaran yang diinginkan, meliputi :

    1. Inventarisasi Data

    Dalam kegiatan ini dilakukan inventarisasi dan pengumpulan data mengenai kondisi eksisting di masing-masing Daerah. Pengumpulan data dilakukan baik berupa data primer dan data sekunder

    2. AnalisisdanKajian

    Dari hasil kegiatan inventarisasi, pengumpulan datadaninvestigasi, selanjutnya dilakukan kegiatan analisis danmelakukankajianterhadap hasil inventarisasidanhasilinvestigasi. Setelah dilakukan analisa maka dilakukan penyusunan neraca air, pihak konsultan agar melakukan koordinasi dengan pihak pengguna jasa.

    3. Penyusunan Laporan

    Sebagai Keluaran yng diharapkan yang merupakan hasil akhir kegiatan penyusunan kegiatan adalah berupa Buku Laporan dangambar gambarpetasesuai yang diminta dalam KAK

    11. LAPORAN

    Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:

    1. Laporan Pendahuluan : 5 (Sepuluh) Buku

    Laporan Pendahuluan berisikan rencana awal pelaksanaan

  • 6

    pekerjaan, pengumpulan data dan hasil studi terdahulu serta rencana kunjungan lapangan. Laporan ini disampaikan dalam waktu 30(tiga puluh) hari setelah dikeluarkannya SPMK dan sebelum diserahkan dilakukan diskusi pendahuluan dengan Direksi/Pengawas dan pihak pengguna jasa.

    2. Laporan Antara (Interim Report) : 5 (lima) Buku

    Laporan Antara berisikan hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukansebelum diserahkan dilakukan diskusi pertengahan dengan Direksi/Pengawas dan pihak pengguna jasa.

    3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) : 5 (lima) Buku

    Laporan Draft Akhir berisikan hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan.

    4. Laporan Akhir (Final Report) : 5 (lima) Buku

    Laporan Akhir berisikan hasil-hasil studi yang telah dilakukan dan rekomendasi yang diberikan, yang sudah harus disampaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah dimulainya pekerjaandan sebelum diserahkan dilakukan diskusi draft akhir dengan Direksi/Pengawas dan pihak pengguna jasa.

    5. Dokumentasi Audio Visual/ CD/ Foto : 3 (tiga) Set

    Dokumentasi Audio Visual/ CD/ Foto berisikan hasil-hasil dokumentasi beserta file laporan.

    12. LAIN - LAIN a. Sewaktu-waktu konsultan dapat dipanggil oleh pemberi tugas

    untuk mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan tentang hasil kerja atau yang berkaitan dengan pekerjaan ini.

    b. Konsultan harus menunjuk seorang wakilnya yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini dan mempunyai kuasa penuh untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.

    c. Konsultan diharuskan untuk mendiskusikan substansi pekerjaan ini selain dengan Direksi Pekerjaan juga dengan Perencanaan dan Program Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah.

    d. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh konsultan.

    e. Segala sesuatu yang belum diatur didalam KAK harus dilaksanakan berdasarkan persyaratan teknis yang umum berlaku untuk pekerjaan serupa apabila terdapat keraguan atas suatu hal.

    f. Demi penyempurnaan kegiatan ini, PemberiTugas dapat menambah/ mengurangi item pekerjaan jika memang diperlukan.

    g. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan ini akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.

    Palangka Raya, Januari 2014

    Dibuat dan Ditetapkan Oleh : Pejabat Pembuat Komitmen

  • 7