Kak Masterplan Pju

15
1 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) A. LATAR BELAKANG Dalam upaya untuk mendorong perkembangan suatu wilayah dan untuk menjalankan kegiatan pembangunan perlu didukung oleh adanya infrastruktur perkotaan. Peningkatan infrastruktur perkotaan ditunjukkan oleh ragam jenis, cakupan area layanan dan kapasitas layanan. Infrastruktur yang diperlukan dalam pengembangan wilayah perkotaan diantaranya meliputi sarana prasarana transportasi, listrik, telepon, air bersih, limbah dan drainase, serta persampahan. Dalam pengembangan infrastuktur diperlukan pola perencanaan yang sesuai dengan fungsi kota dan wilayah sekitarnya. Pengembangan infrastruktur tersebut dapat berupa perluasan pelayanan dengan pembangunan baru atau intensifikasi melalui pemeliharaan dan perbaikan dari infrastruktur yang sudah ada. Selain itu perencanaan pengembangan infrastruktur perkotaan kota perlu disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya. Daerah perkotaan dipandang sebagai sentra kegiatan pelayanan sehingga arus pergerakan dari dan ke pusat kota juga tinggi demikian juga di sepanjang ruas-ruas jalan utama dan jalur pendukung lainnya. Terkait dengan hal ini keberadaan infrastruktur perkotaan khususnya penyediaan jaringan listrik menjadi kebutuhan pokok dalam mendukung kegiatan di perkotaan. Diantaranya adalah penyediaan penerangan jalan umum. Penyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi keindahan. Fungsi keamanan berkaitan dengan fungsinya untuk melancarkan transportasi jalan umum terutama di waktu malam dimana pengguna jalan membutuhkan penerangan dengan kekuatan tertentu untuk menghindarkan dari terjadinya kecelakaan di jalan. Kebutuhan daya (kW) penerangan pada suatu ruas jalan sangat bervariasi tergantung pada geometri permukaan jalan, lampu yang digunakan dan faktor refleksi permukaan jalan. Penempatan penerangan jalan harus memandang pada aspek kelas jalan, status jalan dan jarak antar penerangan jalan, dan kecepatan kendaraan. Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan keberadaan penerangan listrik di jalan umum yang akan membantu pada kelancaran distribusi barang pada malam hari. Fungsi keindahan dipengaruhi oleh pengaturan letak dan desain alat penerangan. Sebaiknya dalam pengaturan letak dan desain tidak mengesampingkan unsur efisiensi dari tenaga listrik yang dipancarkan. Berdasarkan ketiga fungsi di atas untuk pengembangan penerangan jaringan listrik perlu dilakukan perhitungan-perhitungan yang matang terkait dengan penentuan lokasi, jenis dan kapasitas penerangan dan desain alat penerangan.

description

kak Master Plan PenerANGAN JALAN UMUM

Transcript of Kak Masterplan Pju

  • 1 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    KKEERRAANNGGKKAA AACCUUAANN KKEERRJJAA (( KKAAKK ))

    A. LATAR BELAKANG

    Dalam upaya untuk mendorong perkembangan suatu wilayah dan untuk menjalankan kegiatan pembangunan perlu didukung oleh adanya infrastruktur perkotaan. Peningkatan infrastruktur perkotaan ditunjukkan oleh ragam jenis, cakupan area layanan dan kapasitas layanan. Infrastruktur yang diperlukan dalam pengembangan wilayah perkotaan diantaranya meliputi sarana prasarana transportasi, listrik, telepon, air bersih, limbah dan drainase, serta persampahan.

    Dalam pengembangan infrastuktur diperlukan pola perencanaan yang sesuai dengan fungsi kota dan wilayah sekitarnya. Pengembangan infrastruktur tersebut dapat berupa perluasan pelayanan dengan pembangunan baru atau intensifikasi melalui pemeliharaan dan perbaikan dari infrastruktur yang sudah ada. Selain itu perencanaan pengembangan infrastruktur perkotaan kota perlu disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya.

    Daerah perkotaan dipandang sebagai sentra kegiatan pelayanan sehingga arus pergerakan dari dan ke pusat kota juga tinggi demikian juga di sepanjang ruas-ruas jalan utama dan jalur pendukung lainnya. Terkait dengan hal ini keberadaan infrastruktur perkotaan khususnya penyediaan jaringan listrik menjadi kebutuhan pokok dalam mendukung kegiatan di perkotaan. Diantaranya adalah penyediaan penerangan jalan umum.

    Penyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi keindahan.

    Fungsi keamanan berkaitan dengan fungsinya untuk melancarkan transportasi jalan umum terutama di waktu malam dimana pengguna jalan membutuhkan penerangan dengan kekuatan tertentu untuk menghindarkan dari terjadinya kecelakaan di jalan. Kebutuhan daya (kW) penerangan pada suatu ruas jalan sangat bervariasi tergantung pada geometri permukaan jalan, lampu yang digunakan dan faktor refleksi permukaan jalan. Penempatan penerangan jalan harus memandang pada aspek kelas jalan, status jalan dan jarak antar penerangan jalan, dan kecepatan kendaraan.

    Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan keberadaan penerangan listrik di jalan umum yang akan membantu pada kelancaran distribusi barang pada malam hari.

    Fungsi keindahan dipengaruhi oleh pengaturan letak dan desain alat penerangan. Sebaiknya dalam pengaturan letak dan desain tidak mengesampingkan unsur efisiensi dari tenaga listrik yang dipancarkan.

    Berdasarkan ketiga fungsi di atas untuk pengembangan penerangan jaringan listrik perlu dilakukan perhitungan-perhitungan yang matang terkait dengan penentuan lokasi, jenis dan kapasitas penerangan dan desain alat penerangan.

  • 2 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    Dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemanfaatan daya listrik di kawasan kota khususnya dan dalam rangka menciptakan effisiensi secara keseluruhan atas penerangan wilayah public yang menjadi kewajiban Pemerintah Kota Palangka Raya maka merupakan suatu keharusan untuk disusun Master Plan Penerangan Jalan Umum untuk menciptakan effisiensi secara total atas manajemen pengelolaan Penerangan Jalan Umum.

    Sebagai langkah awal pengembangan dapat difokuskan pada daerah perkotaan kemudian pada tahap berikutnya adalah daerah untuk masing-masing kecamatan. Untuk itulah penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum ini perlu dilakukan dalam rangka untuk menyiapkan grand design dari penyediaan penerangan jalan umum yang didukung dengan pentahapan pembangunannya. Namun demikian dalam penyusunan master plan penerangan jalan umum ini tetap harus mengacu pada rencana umum tata ruang wilayah Kota yang telah disusun, dimana didalamnya telah termuat rencana pengembangan infrastruktur wilayah khususnya terkait dengan listrik (penerangan) beserta dengan informasi terkait dengan rencana pengembangan jaringan jalan dan rencana alokasi pemanfaatan ruang.

    Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Palangka Raya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2013 melalui Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya.

    Diharapkan dengan kegiatan tersebut seluruh kawasan wilayah excisting maupun pengembangan kota yang telah dibuat dalam perencanaan tata ruang kota akan dapat dilayani oleh sistem Penerangan Jalan Umum yang baik dan benar, mengacu pada standart SNI, serta dengan manajemen pengelolaan yang akuntabel.

    Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek.

    B. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

    Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya.

    Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis yang tercantum dalam KAK ini.

    Adapun maksud pokok dari kegiatan Penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya ini adalah menyusun grand design pengembangan penerangan jalan umum yang kemudian dapat dilengkapi dengan detail

  • 3 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    pengembangannya yang meliputi lokasi pengembangan dan jenis dan tipe penerangan jalan umum beserta dengan tahapan pelaksanaannya.

    Sesuai dengan maksud pokok tersebut di atas, maka tujuan yang dicapai dari penyusunan master plan penerangan jalan umum (PJU) ini adalah:

    1. Untuk menentukan dan mengetahui tingkat kelayakan suatu sistem PJU di setiap kawasan atau blok pelayanan oleh penyedia daya yakni PLN.

    2. Untuk menghasilkan kawasan yang serasi dan efisien dari segi penerangan jalan umum sebagai kewajiban Pemerintah Kota melayani penerangan bagi setiap warga kota.

    3. Untuk menghasilkan sistem blok pelayanan penerangan jalan umum yang efisien, memenuhi standard SNI dan PUIL.

    4. Untuk mendapatkan keseimbangan antara pendapatan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan kewajiban pembayaran tagihan daya pada PLN.

    5. Memberikan masukan kepada pemerintah Kota Palangka Raya dalam hal pembangunan;

    Sasaran dari kegiatan penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum di Kota Palangka Raya adalah :

    1. Tersedianya dokumen Master Plan PJU Kota Palangka Raya berupa rencana grand design pengembangan infrastruktur dasar penerangan jalan umum di Kota Palangka Raya;

    2. Teridentifikasinya lokasi pengembangan dan titik-titik strategis pengembangan penerangan jalan umum sebagai pengembangan titik-titik penerangan jalan umum yang sudah ada pada setiap wilayah sesuai grouping pelayanan penerangan;

    3. Tersusunnya kriteria dan kebutuhan jenis dan tipe lampu pada titik-titik pengembangan beserta tahapan pemasangannya; dan

    4. Tersusunnya masukan-masukan untuk pembangunan wilayah Kota Palangka Raya.

    C. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

    Pengguna Anggaran adalah Pejabat yang berwenang menetapkan dan menunjuk Penyedia Jasa terseleksi sebagai pelaksana pekerjaan, atas dasar usulan dari Panitia Pengadaan Barang / Jasa dan bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Pengguna Anggaran pada kegiatan ini adalah Drs. ADIRAMA BAHAN, MT Jabatan Kepala Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya.

    Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) adalah ADRIANSON, ST Jabatan Kasi Penataan Kota sebagai pelaksana teknis kegiatan yang berwenang untuk membantu

  • 4 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    Pengguna Anggaran pada Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya.

    Panitia Pengadaan Barang/Jasa

    Panitia Pengadaan adalah Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2013.

    D. SUMBER PENDANAAN

    Sumber dana pekerjaan dibebankan pada APBD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2013 pada kegiatan Penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya, yang terdapat dalam DPA SKPD Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Kota Palangka Raya Nomor 1.05.1.05.01.21.12 pekerjaan ini dialokasikan setinggi-tingginya Rp. 539.000.000,- (Lima ratus tiga puluh sembilan juta rupiah).

    E. LOKASI KEGIATAN

    Lokasi kegiatan adalah wilayah Kota Palangka Raya.

    F. LINGKUP DAN FASILITAS PENUNJANG

    Untuk dapat menyusun Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya dilakukan serangkaian langkah kerja.

    Langkah kerja yang dilakukan diawali dengan analisis terhadap kebijakan daerah/kota serta mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan wilayah Kota Palangka Raya. Dari tujuan yang telah dirumuskan selanjutnya perlu dikembangkan pendekatan konsepsional pengembangan penerangan jalan umum (JPU) yang dipakai sebagai dasar menentukan strategi pengembangan PJU. Pada tahapan akhir, disusun rencana Master Plan Penerangan Jalan Umum yang didukung oleh kebijakan pembangunan wilayah lainnya.

    Untuk penyelesaian penyusunan Master Plan Penerangan Jalan Umum Kota Palangka Raya ini konsultan harus mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yang terdiri dari :

    1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran, dan membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.

    Pokok-pokok kegiatan yang dilakukan pada tahap ini :

    a. Persiapan administrasi

  • 5 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    b. Mobilisasi personil

    c. Pengumpulan data-data literatur terkait

    d. Pengumpulan data awal

    e. Penjadwalan rencana kerja dan penugasan personil

    f. Persiapan survei

    2. Analisa data tentang kondisi eksisting PJU Kota Palangka Raya yang ada serta kebutuhan selanjutnya sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan kedepan.

    3. Penyusunan Master Plan

    Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :

    a. Survey dan Pengumpulan Data

    Survey data instansional

    Survey keadaan eksisting PJU

    Survey lapangan

    b. Kompilasi Data :

    Proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokan data yang disajikan secara sistematik yaitu skala makro dan mikro.

    Skala makro (wilayah) diantaranya : aspek kebijakan regional, aspek kependudukan, aspek perekonomian serta aspek sumber daya alam.

    Skala mikro (kawasan study) diantaranya : aspek sosial, ekonomi, fisik dasar, tata guna tanah, fasilitas, dan lain-lain.

    c. Kegiatan Analisis :

    Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis studi yang dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis.

    Berhubung kegiatan analisis ini merupakan salah satu kunci keberhasilan penyusunan studi, maka sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Tim Teknis dan PLN.

    Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 4 jenis penilaian umum yaitu :

  • 6 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang

    Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan masa lalu sampai dengan sekarang dan kemungkinan-kemungkinannnya di masa depan

    Analisis sistem kebutuhan ruang, yaitu menilai hubungan ketergantungan antara sub-sistem atau antar fungsi dan pengaruhnya

    Analisis kemampuan manajemen pengelolaan, pengawasan dan personalia baik pada saat sekarang maupun dimasa depan.

    d. Perumusan Hasil Studi

    Rancangan perumusan hasil studi setidaknya memuat :

    Rumusan tujuan studi pengembangan blok plan PJU

    Rumusan kebijaksanaan dasar studi antara lain mencakup :

    Persyaratan penempatan elemen-elemen

    Pemilihan areal revitalisasi & pengembangan PJU

    Analisis tapak pengembangan

    Rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk rekomendasi dan konsep-konsep pengembangan meliputi :

    Konsep dasar pengembangan objek studi di masa depan yang memberikan gambaran sketsa lokasi elemen-elemen primer

    Rekomendasi dan konsep pengembangan objek khusus, merupakan konsep yang lebih mendalam, baik teknis maupun programnya.

    4. Penyusunan Master Plan dan Blok Plan PJU Kota Palangka Raya

    Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :

    a. Penentuan arah pengembangan kawasan

    Inti materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan survei ke kawasan.Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim teknis, sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan serta persiapan ke lokasi survei. Apabila perangkat pelaksana survei telah siap dan disetujui substansinya oleh pemberi kerja, tim akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Kunjungan ke lapangan direncanakan akan dilaksanakan, dengan terlebih dahulu mengunjungi instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut, sekaligus akan disampaikan keseluruhan proses dan tahapan serta

  • 7 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    pemahaman awal tim tentang wilayah perencanaan dan kawasan kepada tim teknis sebagai mitra terdepan konsultan di lapangan. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :

    - Tersepakatinya metode dan rencana kerja

    - Tersusunnya rencana pelaksanaan survei

    - Terpahaminya gambaran awal permasalahan dan isu fisik kawasan serta keterkaitannya dengan wilayah sekitarnya

    - Tersepakatinya batasan dan luasan kawasan perencanaan

    - Tersepakatinya arah perencanaan.

    Survey kegiatan ini meliputi kunjungan ke lapangan (lokasi) dan kunjungan ke instansi terkait untuk mengetahui kelayakan fisik dan lingkungan lokasi wilayah perencanaan. Pelaksanaan survei primer ini diharapkan dapat memperoleh data yang lebih akurat, terfokus dan informatif.

    b. Perumusan draft rencana dan perkiraan kebutuhan pelaksanaan pembangunan

    Tahap ini akan dilaksanakan secara paralel dengan tahap survey, dimana data-data yang sudah diperoleh langsung diolah/analisis. Maksud pelaksanaan secara paralel adalah untuk lebih mengefektifkan waktu pelaksanaan pekerjaan, dengan kata lain ketika data lapangan diperoleh dengan segera pentabulasian dan penstrukturan data akan dilaksanakan.

    Proses kompilasi data direncanakan akan berlangsung selama 3 minggu.

    Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :

    - Terwujudnya analisis

    - Konsep dan gambar serta draft rancangan

    - Peta dasar kondisi lapangan

    - Identifikasi pengembangan dan permasalahan

    c. Perumusan rencana

    Tahapan ini merupakan peoses penyusunan perumusan rencana dari hasil analisis untuk memberikan alternatif perencanaan sebagai sintesa penanganan pekerjaan. Hasil yang akan dicapai pada tahapan ini adalah :

    - Proyeksi kebutuhan

    - Analisis kelayakan ekonomi

    - Manajemen operasional

  • 8 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    - Analisis finansial

    d. Pembuatan Master Plan

    Yang terdiri dokumen yang akan menjadi standar dalam dokumen perencanaan Master Plan PJU termasuk program bangunan dan lingkungan serta didetailkan ke dalam program ruang setiap kawasan jalan yang direncanakan secara spasial dan memiliki unsur kebudayaan daerah sebagai ciri khas Kota Palangka Raya.

    G. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

    Dalam pekerjaan perencanaan seperti dimaksud pada pengarahan penugasan ini, konsultan perencana harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

    1. Persyaratan Umum Pekerjaan

    Setiap bagian dari pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan secara tuntas sampai memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Barang/Jasa.

    2. Persyaratan Obyektif

    Pelaksanaan pekerjaan perencanaan harus obyektif sehingga memberikan hasil yang baik dalam segi hal kualitas dan kuantitas.

    3. Pengarahan Fungsional

    Pekerjaan perencanaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan tepat guna harus dilaksanakan dengan profesional yang tinggi sebagai konsultan perencana.

    4. Persyaratan Prosedural

    Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan perencanaan ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain kriteria umum di atas untuk pekerjaan perencanaan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standarisasi, pedoman dan peraturan-peraturan yang berlaku antara lain :

    a. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perjanjian Pekerjaan Perencanaan (Kontrak) dengan sistem kontrak harga satuan (unit price) dari Pengguna Barang/Jasa.

    b. Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah yang terkait dengan pekerjaan ini.

    c. Peraturan standarisasi dan normalisasi yang digunakan antara lain :

    Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)

    Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku

  • 9 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    Petujuk Teknis Analisa Biaya Dan Harga Satuan Pekerjaan (Analisa BOW)

    Peraturan cipta karya yang berlaku

    Standar Industri Indonesia (SII) yang berlaku

    Standar harga tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah

    Dan lain-lain yang diperlukan

    5. Pekerjaan Teknis

    a. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi administrasi kepada Penanggung Jawab Kegiatan

    b. Menyusun perencanaan detail dari tiap bagian pekerjaan yang meliputi semua disiplin teknik yang terkait dalam perencanaan tersebut

    H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 145 (seratus empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pengguna Anggaran. Dalam jangka waktu tersebut, Penyedia Jasa harus sudah menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan.

    I. KEBUTUHAN PERSONIL

    Penyedia Jasa diwajibkan untuk membentuk Tim Kerja untuk melaksanakan pekerjaan.

    Perkiraan kebutuhan personil (man month) adalah sebagai berikut :

    1. Team Leader (Ahli Planologi/Elektrikal)

    Persyaratan :

    a. Sarjana (S1) Teknik Planologi/Elektrikal lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.

    b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).

    c. Berpengalaman sebagai Koordinator Penyusunan Master Plan dan Perencanaan Wilayah minimal 8 tahun.

  • 10 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh anggota tim mulai dari awal hingga akhir pekerjaan;

    b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan kajian-kajian mengenai pendekatan dalam menyusun master plan;

    c. Bertanggung jawab kepada Pengguna Barang/Jasa;

    d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan ketepatatan waktu, sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan.

    e. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

    2. Ahli Iluminasi

    Persyaratan :

    a. Sarjana (S1) Teknik Elektrikal/ Arsitektur lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.

    b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).

    c. Berpengalaman dalam bidang Desain Landscape suatu kawasan minimal 5 tahun.

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    a. Berkoordinasi dengan Pimpinan Tim Perencanaan dan para tenaga ahli lainnya secara rutin dan periodik terkait dengan kondisi dan validasi data lapangan, pengembangan konsep landscape kawasan, dan strategi teknis desain secara lengkap.

    b. Melakukan analisis kondisi landscape kawasan dan perancangan landscape kawasan.

    c. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan dan desainnya sesuai dengan bidang keahlian, baik pada dokumen tertulis, maupun pada dokumen gambar tekniknya.

    d. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Landscape bertanggung jawab kepada Team Leader.

  • 11 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    3. Ahli Elektrikal

    Persyaratan :

    a. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur/Elektrikal lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.

    b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).

    c. Berpengalaman dalam bidangnya minimal 5 tahun.

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    a. Membuat konsep perancangan yang menyangkut penerangan jakan umum.

    b. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perumusan konsep desain.

    c. Mengkoordinir tenaga drafter.

    d. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Arsitektur bertanggung jawab kepada Team Leader.

    4. Ahli Teknik Listrik dan Manajemen PJU

    Persyaratan :

    a. Sarjana (S1) Teknik Elektrikal Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.

    b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).

    c. Berpengalaman dalam pelaksanaan kegiatan bidang struktur minimal 5 tahun.

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pengukuran data tentang keadaan di lapangan, topografi dan pengambilan data lapangan untuk pelaksanaan pekerjaan pembuatan Master Plan.

    b. Membuat perhitungan analisa data hasil dilapangan.

    c. Merencanakan desain Master Plan.

    d. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perhitungan desain.

    e. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Team Leader.

    5. Ahli Cost Estimator

    Persyaratan :

  • 12 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    a. Sarjana (S1) Teknik Sipil/Arsitektur/Elektrikal lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.

    b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).

    c. Berpengalaman dalam bidang perhitungan estimate engineer bangunan minimal 5 tahun.

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    a. Membuat analisa dan perhitungan harga satuan tetap mata pembayaran, pengumpulan data harga bahan/material serta peralatan pada proyek-proyek yang sedang berjalan terutama yang terdekat dengan rencana pekerjaan ini, untuk digunakan sebagai pembanding.

    b. Menghitung kuantitas bahan dan kebutuhan lain berdasarkan hasil perencanaan yang ada.

    c. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Cost Estimate bertanggung jawab kepada Team Leader.

    6. Ahli Pengukuran

    Persyaratan :

    a. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.

    b. Memiliki NPWP dan Sertifikat Keahlian (SKA).

    c. Berpengalaman dalam bidang Survey Pengukuran minimal 5 tahun.

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pengukuran data tentang keadaan di lapangan, topografi dan pengambilan data lapangan untuk bahan bangunan, khususnya bangunan gedung.

    b. Membuat perhitungan analisa data hasil pengukuran dilapangan

    c. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil pengukuran.

    d. Dalam melaksanakan tugasnya Ahli Pengukuran bertanggung jawab kepada Team Leader.

    7. Asisten Tenaga Ahli

    Asisten Tenaga Ahli yang dibutuhkan diantaranya : Asisten Ahli Landscape, Asisten Ahli Arsitektur, Asisten Ahli Teknik Listrik, Asisten Ahli Estimator, dan Surveyor.

    Persyaratan :

  • 13 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    a. Minimal pendidikan adalah lulusan Diploma 3 sesuai bidang ilmu.

    b. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidangnya masing-masing minimal 5 tahun.

    Tugas dan Tanggung Jawab : membantu semua pekerjaan atau tugas yang dikerjakan oleh tenaga ahli.

    8. Tenaga Pendukung

    Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah

    a. Drafter adalah seorang lulusan STM/SMK dengan pengalaman dalam mengoperasikan Autocad minimal 5 Tahun.

    b. Operator Komputer adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan pengalaman dalam mengoperasikan program komputer minimal 3 Tahun

    c. Tenaga Administrasi adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan pengalaman dalam bidang administrasi baik itu surat-menyurat, penagihan, dan lain-lain minimal 3 Tahun

    J. KELUARAN

    Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan penugasan ini adalah :

    a. Dokumen Master Plan PJU yang akan menjadi standar :

    Denah Layout Review Design Perencanaan Blok Plan.

    Manajemen pengelompokan daya.

    Manajemen pengelolaan pemeliharaan.

    Gambar-gambar.

    Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 5 (lima) rangkap dan diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhir.

    b. Dokumen Master plan PJU akan menjadi standar dalam pelaksanaan revitalisasi, pembangunan jaringan baru dan juga pemeliharaan yang telah sesuai dengan standard yaitu :

    Gambar-gambar Teknis.

    Spesifikasi Teknis.

    Estimasi Biaya/Anggaran.

  • 14 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    Semua dokumen kecuali animasi dibuat 5 (lima) rangkap dan diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhirnya

    c. Laporan termasuk Laporan Feasibility Study antara lain :

    Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan secara bertahap meliputi :

    Laporan Pendahuluan (Inception Report), diserahkan dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah penandatangan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.

    Laporan berisi :

    Jadwal kerja team

    Metodologi dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan

    Hasil site visit

    Laporan Antara (Interm Report), diserahkan dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 3 eksemplar.

    Laporan berisi :

    Analisa/rumusan hasil survei

    Konsep Perencanaan/Perancangan Master Plan

    Draft rumusan awal Master Plan

    Draft Laporan Akhir, diserahkan dalam waktu 105 (seratus lima) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.

    Laporan berisi :

    Analisa hasil survei

    Hasil review analisis

    Draft Master Plan

    Laporan Akhir (Final Report), diserahkan dalam waktu 140 (seratus empat puluh) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 5 eksemplar.

    Laporan berisi hasil penyempurnaan dari draft laporan akhir dan dilengkapi dengan Dokumen Master Plan.

  • 15 | PENYUSUNAN MASTER PLAN PENERANGAN JALAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA

    K. PENUTUP

    1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.

    2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut dalam pelaksanaan anggaran agar dapat menyusun peogram kerja untuk dibahas dengan pimpinan kegiatan.

    Demikian KAK ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam Kegiatan Perencanaan ini serta bahan diskusi dengan Pemberi Tugas.