KAK Cisadane Hilir

download KAK Cisadane Hilir

of 21

description

Kerangka Acuan kerja

Transcript of KAK Cisadane Hilir

  • LAMPIRAN 1: Addenda Kerangka Acuan Kerja

    Pekerjaan :DETAIL DESAIN PENGENDALIAN BANJIR

    SUNGAI CISADANE HILIR

    Tahun Anggaran2015

  • KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)1. LATAR

    BELAKANG

    2. MAKSUD DANTUJUAN

    Permasalahan banjir pada umumnya sangat terkait erat denganberkembangnya kawasan perkotaan yang selalu diiringi denganpeningkatan jumlah penduduk, aktifitas dan kebutuhan lahan, baik untukpermukiman maupun kegiatan ekonomi. Karena keterbatasan lahan diperkotaan, terjadi intervensi kegiatan perkotaan pada lahan yangseharusnya berfungsi sebagai daerah konservasi dan ruang terbuka hijau.Akibatnya, daerah resapan air semakin sempit sehingga terjadipeningkatan aliran permukaan dan erosi. Hal ini berdampak padapendangkalan (penyempitan), sehingga air meluap dan memicu terjadinyabencana banjir, khususnya pada daerah hilir aliran Sungai Cisadane.

    Terkait dengan permasalahan tersebut diatas, bencana banjir yang terjadidi Sungai Cisadane (dari Bendung Pasar Baru sampai dengan muarasungai / laut) pada hakekatnya memiliki korelasi dengan pesatnyaperkembangan kawasan perkotaan di kawasan Kabupaten Bogor danKabupaten/Kota Tangerang pada DAS Cisadane, yang pada kenyataannyatidak lagi sesuai dengan fungsi yang seharusnya. Penyimpangan /ketidaksesuaian perkembangan kawasan ini didapati pada daerah hulumaupun hilir DAS Cisadane.

    Pengendalian banjir di Wilayah DAS Cisadane memerlukan usaha yangsangat keras, mengingat kondisi geologi wilayah ini yang merupakandaerah cekungan dan kondisi hidrologi wilayah ini sangat rentan terhadapgenangan terutama di bagian tengah dan hilir Sungai Cisadane.Perubahan tata guna lahan juga telah terjadi, baik di daerah hulu maupunhilir di sepanjang - yang melewati DAS Cisadane.

    Berdasarkan hal tersebut, PPK Perencanaan dan Program Satuan KerjaBalai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane melakukan pekerjaan DetailDesain Pengendalian Banjir Sungai Cisadane Hilir untuk merencanakanpenanganan yang sesuai dengan kondisi setempat sehingga kerugianyang ditimbulkan akibat banjir dan longsoran dapat ditekan sekecilmungkin.

    Maksud dari pekerjaan ini adalah melaksanaan Pekerjaan Detail DesainPengendalian Banjir Sungai Cisadane Hilir dalam rangka mengoptimalkanfungsi sarana prasarana pengendalian banjir melalui pengumpulan dataprimer, sekunder, survey, pengukuran, analisa data, perencanaan sistempengendalian banjir dan perencanaan detail desain, serta penyusunanBOQ, RAB, dokumen pengadaan serta manual OP.

  • 3. SASARAN

    4.NAMA DANORGANISASIPENGUNA JASA

    5. SUMBER DANA

    6. LINGKUP,LOKASIKEGIATAN,SERTA ALIHPENGETAHUAN

    Tujuan pekerjaan ini adalah membuat perencanaan teknis yang tepatuntuk mengoptimalkan dan normalisasi fungsi bangunan pengendali banjiryang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

    Terciptanya suatu Detail Desain Pengendali Banjir Sungai Cisadane Hiliryang secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan sehinggamenjadi panduan dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi sesuai dengankondisi lapangan terkini agar dapat mengurangi bahaya banjir di daerahhilir sungai.

    Pengguna Jasa untuk Pekerjaan Detail Desain Pengendali Banjir SungaiCisadane Hilir adalah PPK Perencanaan & Program, Satuan Kerja BalaiBesar Wilayah Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

    Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp.770.000.000,00(Tujuh Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai APBNTahun Anggaran 2015.

    I. Lingkup pekerjaanLingkup pekerjaan ini adalah Review Desain Kali Cisadane dariBendung Pasar Baru sampai dengan muara sungai / laut, serta desainpenambahan Box Culvert di Kali Sabi mencakup sebagai berikut :1. Pekerjaan persiapan dan pengumpulan data sekunder2. Identifikasi lokasi Sungai Cisadane Hilir termasuk lokasi banjir dan

    daerah kritis, serta inventarisasi bangunan air yang sudah ada dialur sungai

    3. Pengukuran topografi dan penggambaran4. Penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah5. Analisa Hidrologi & Hidrolika6. Analisa Sosial dan Ekonomi7. Kajian Struktur Bangunan Air8. Membuat detail desain dan gambar termasuk volume rencana

    pekerjaan, rencana anggaran biaya dan spesifikasi teknik untukpeningkatan kapasitas alur Sungai Cisadane hilir sampai laut,sehingga mampu menampung debit banjir rencana, gunamenunjang keperluan pelaksanaan fisik

    9. Membuat rekomendasi teknis terkait rencana pengelolaan SungaiCisadane beserta Manual OP

    10. Mengadakan PKM (Pertemuan Konsultasi Masyarakat)

    Adapun uraian ruang lingkup pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :1. Pekerjaan persiapan dan pengumpulan data sekunder :

    Meliputi :a) Persiapan administrasi dan teknis;

  • b) Mobilisasi personil dan peralatan kantor;c) Penyusunan Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) sesuai Peraturan

    Menteri Pekerjaan Umum Nomor 4 tahun 2009 tentang SistemManajemen Mutu;

    d) Survey pendahuluan, sudah termasuk di dalamnya orientasilapangan dan perintisan pengukuran serta dokumentasi terhadapalur dan bangunan sungai yang ada, harus diidentifikasi batashidrologi dari DAS Cisadane dan anak sungainya yang termasuk didalam sistem Sungai Cisadane;

    e) Pengumpulan data sekunder terkait yang diperlukan seperti : datahidrologi dan hidrolika (data curah hujan minimal 10 tahun terakhir,data tinggi muka air sungai minimal 10 tahun terakhir, ketinggianmuka air banjir yang pernah terjadi), peta kerja (peta DAS), datageologi dan mekanika tanah (peta geologi regional dan rupabumi), data sosial ekonomi (data kependudukan dan penggunaanlahan), data identifikasi dan inventarisasi kondisi sungai (bangunandan utilitas), data tata guna lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW), trase sungai dan Peraturan Daerah terkait (Kota /Kabupaten Tangerang), desain teknis berdasarkan studi-studiterdahulu terkait Sungai Cisadane, dsb.;

    f) Penyusunan Laporan Pendahuluan, minimal sudah menyajikan hasilsurvey pendahuluan termasuk gambaran / potret kondisi SungaiCisadane Hilir beserta bangunan - bangunan air yang ada, rencana /rintisan pengukuran lapangan, ketersediaan data sekunder, sertarencana kerja dan metodologi pelaksanaan pekerjaan.

    2. Identifikasi lokasi Sungai Cisadane Hilir termasuk lokasi banjirdan daerah kritis, serta inventarisasi bangunan air yang sudahada di alur sungai, meliputi:a) Identifikasi alur sungai alami/asal berdasarkan histori yang ada dan

    peta kontur;b) Identifikasi lokasi-lokasi sungai berikut deskripsi dan dokumentasi untuk

    setiap daerah hasil identifikasi;c) Inventarisasi bangunan yang berada di sempadan maupun di badan

    sungai, termasuk dimensi dan kondisi fisik bangunan tersebut daninventarisasi penggunaan lahan disekitar badan dan sempadanSungai Cisadane Hilir;

    d) Inventarisasi bangunan air, situ, embung, dan lain-lain di dalam satusistem DAS;

    e) Inventarisasi sistem tata air (air baku, drainase dan saluran limbah)yang terhubung ke Sungai Cisadane Hilir;

    f) Inventarisasi BM dan CP yang sudah ada di sekitar lokasi studi;g) Identifikasi lokasi-lokasi banjir berikut penyebabnya yang diakibatkan

    Sungai Cisadane;h) Identifikasi daerah-daerah kritis (longsoran dan limpasan banjir)

  • yang berpotensi terjadi di sepanjang aliran Sungai Cisadane Hilir;i) Membuat dokumentasi hasil identikfikasi dan inventarisasi;j) Menyusun laporan identifikasi dan inventarisasi lokasi, yang menyajikan

    hasil pembahasan butir - butir di atas.

    3. Pengukuran topografi dan penggambaranLokasi pengukuran pekerjaan ini sepanjang 25 Km, meliputi SungaiCisadane ruas Bendung Pasar Baru sampai dengan muara sungai / lautdengan lingkup pekerjaan sebagai berikut :

    a). Pengukuran.1) Pengukuran Menggunakan Alat Total Station

    Dalam pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan alat TotalStation sebanyak 1 (sau) unit.

    Hasil pengukuran Total Station harus dibandingkan denganGPS pada setiap BM pada saat pengukuran sebagai angkakoreksi / pembanding.

    Untuk pengukuran kedalaman sungai dikarenakanpenampang sungai yang lebar maka digunakan alatechosounder.

    2) Rintisan dan pemasangan BM dan CP. Maksud dari pekerjaan ini ialah menentukan jalur-jalur

    pengukuran serta memasang Bench Mark (BM) sebanyak 25(Dua Puluh Lima) buah dan Control Point (CP) Sebanyak 50(Lima Puluh) buah pada jalur tersebut, sehinggamemudahkan pengukuran.

    Titik referensi yang digunakan untuk dasar pengukuranterletak di Bendung Pasar Baru.

    BM dan CP dipasang sebelum pengukuran dilaksanakan; BM dan CP tersebut dipasang pada tempat yang aman, stabil

    serta mudah ditemukan, ukuran CP dan BM sesuai StandarDan Spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum;

    Pengukuran situasi trase, potongan memanjang danpotongan melintang dengan jarak antar profil 50 m untukbagian yang lurus dan 25 m atau sesuai kebutuhan untukbagian sungai yang berbelok-belok;

    Untuk potongan melintang lebar pengukuran dari palungSungai ke kanan dan ke kiri selebar masing-masing 20 m danpada waktu pengukuran di ukur ketinggian muka air;

    Membuat dokumentasi pada setiap potongan melintanguntuk membantu mengklarifikasi hasil penggambaran;

    Patok-patok ukur dibuat dari kayu dolken dengan diameter5-8 Cm, atau pangkal bambu yang keras, pada bagian ataspatok dicat dengan warna merah dan ditandai dengan paku;

    Perhitungan data hasil survey pengukuran topografi;

  • Penggambaran dan pemetaan hasil survey pengukurantopografi, dengan ketentuan :- penggambaran peta indeks, skala : 1 : 20.000;- penggambaran peta situasi trase , skala 1 : 2.000;- penggambaran penampang memanjang, dengan skalavertikal 1 : 200 dan skala horisontal 1 : 2.000, serta

    - penggambaran penampang melintang dengan skalavertikal : skala horisontal = 1 : 200;

    - Skala merupakan hasil acuan terhadap standar atausesuai persetujuan Direksi Pekerjaan apabila diperlukansebagai penyesuaian terhadap pekerjaan tersebut;

    Pada gambar penampang memanjang minimal harusdigambarkan permukaan dasar sungai, permukaan airnormal, permukaan air tertinggi, permukaan tanah tebing kiriserta permukaan tanah tebing kanan;

    Deskripsi BM beserta Dimensi yang harus dipasang sepertigambar dibawah ini:

  • Deskripsi CP beserta Dimensi yang harus di pasang sepertigambar dibawah ini:

    Format pelaporan deskripsi BM dan CP :

  • b) Detail Penggambaran1) Penggambaran peta situasi.

    Penggambaran kerangka poligon Detail lapangan digambar Kontur dibuat dengan cara interpolasi. Interval kontur ialah 1 m untuk daerah datar dan 2 m untuk

    daerah yang curam. Tiap lembar peta harus overlap 3 cm. Pada tiap lembar peta dicantumkan keterangan detail

    menurut legenda yang lazim dipergunakan pada petasituasi (hitam putih). Skala peta ialah 1 : 2.000.

    2) Penggambaran peta petunjuk. Penggambaran peta petunjuk dibuat untuk mengetahui

    keadaan daerah yang diukur secara garis besar. Peta petunjuk dibuat dengan skala 1 : 20.000. Pada peta petunjuk ini digambarkan letak lembar-lembar

    peta situasi skala 1 : 2.000.

    3) Hasil Pekerjaan Survey Pengukuran TopografiGambar hasil pengukuran dibuat dalam bentuk Autocad danprint out menggunakan kertas A3 dan A1, meliputi : Peta indeks, skala 1 : 20.000; Peta situasi trase, skala 1 : 2.000; Gambar penampang memanjang, skala vertikal 1 : 200 dan

    horisontal 1 : 2.000; Gambar penampang melintang sungai, skala vertikal 1: 200

    dan skala horisontal = 1 : 200, atau sesuai persetujuanDireksi Pekerjaan;

    Gambar situasi topografi muara sungai, skala 1 : 2.000; Kalkir gambar-gambar tersebut; Hasil gambar setelah disetujui oleh direksi kemudian dicetak

    (hard copy) dijilid rapi kemudin diberi sampul. Soft copydiserahkan dalam bentuk DVD.

    Buku ukur; Laporan Survey Topografi, berisi:

    - Prosedur pelaksanaan pekerjaan;- Peta indeks;- Deskripsi BM dan CP;- Tipikal dari masing-masing gambar yang akan disajikanpada album gambar.

    4. Penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah :Kegiatan ini pada dasarnya adalah merupakan pekerjaan yangbertujuan untuk memperoleh gambaran dan data dasar tentang

  • kondisi geologi teknik dan parameter mekanika tanah lokasipekerjaan. Hasil penyelidikan dapat digunakan untuk acuan dalamperencanaan struktur bangunan air yang diperlukan. Lingkuppekerjaan kegiatan ini meliputi :a) Pemboran Mesin

    1) Menggunakan Bor mesin;2) Jumlah titik pemboran mesin = 5 (lima) buah, dengan total

    kedalaman 100 meter;3) Pemboran dilakukan di sepanjang kali Cisadane Hilir di tempat

    yang sesuai dengan persetujuan Direksi Pekerjaan;4) Kedalaman pemboran mesin hingga mencapai lapisan tanah

    keras yang tidak dapat ditembus mata bor,5) Untuk setiap kedalaman dan perubahan jenis lapisan tanah

    harus dibuat deskripsinya, meliputi kedalaman, kedalamanmuka air tanah, jenis tanah, warna tanah serta sifat tanah ;

    6) Pada setiap lubang bor dilakukan pengambilan contoh tanahtidak terganggu (undisturbed sample) dengan menggunakantabung baja tipis (thin walled tube) ;

    7) Jumlah contoh tanah tidak terganggu adalah sebanyak 2 (dua)contoh di setiap titik bor;

    8) Hasil pekerjaan ini digambarkan dalam bentuk Boring Logyang menunjukkan kedalaman, muka air tanah, jenis, warnadan sifat dari lapisan tanah.

    b) Sondir (Dutch Cone Penetration Test)1) Penyondiran dilakukan di lokasi pemboran mesin, jumlah titik 5

    (lima) buah;2) Kemampuan alat sondir maksimum memiliki tekanan konus 200

    kg/cm23) Kecepatan penetrasi 1 cm/sec dan contoh tiap 25cm4) Pencatatan harus memuat : tanggal test, nama percobaan,

    lokasi, elevasi, kondisi lapangan, metode dan penjelasan lainyang di anggap perlu.

    c) Pengujian Laboratorium Mekanika Tanah sebanyak 10 (sepuluh)buah sampel tanah, terdiri atas :1) Index Properties : Unit weight (n), Specific gravity (Gs), Natural

    Moisture Content (Wn), Grain Size Analysis,Atterberg Limit.

    2) Engineering Properties : Triaxial Test, Consolidation Test,Permeability Test, Compaction Test.

    d) Hasil Penyelidikan tanah wajib diserahkan kepada pemilikpekerjaan;

  • e) Laporan Penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah, minimalberisi:1) Prosedur pelaksanaan pekerjaan2) Hasil pemboran mesin3) Hasil Sondir (Dutch Cone Penetration Test)4) Hasil Pengujian Laboratorium (Hasil Sampling)5) Rekomendasi jenis konstruksi sesuai dengan hasil penyelidikan

    5. Analisa Hidrologi & Hidrolika, angkutan sedimen dan kualitasair:Data-data hidrologi yang dikumpulkan untuk keperluan analisahidrologi antara lain :a) Peta lokasi pos hidrologi dan klimatologi terkait lokasi pekerjaan,

    baik milik BBWS Ciliwung Cisadane maupun instansi lainnya;b) Peta catchment area daerah studi;c) Data hujan dari stasiun-stasiun hujan yang berpengaruh terhadap

    daerah studi berdasarkan pengumpulan data terbaru, jumlahstasiun hujan yang digunakan minimal sesuai dengan kriteriaperencanaan hidologi yang ada;

    d) Data pencatatan tinggi muka air/debit dari pos pengamatan TMAatau AWLR yang berpengaruh terhadap daerah studi berdasarkanpengumpulan data terbaru, berguna sebagai kalibrasi hasilperhitungan debit rencana;

    e) Data kejadian banjir di sekitar daerah studi berdasarkanpengumpulan data terbaru;

    f) Data analisa hidrologi dan hidrolika dari hasil studi terdahulu yangterkait dengan pekerjaan ini, digunakan sebagai riwayatterdahulu;

    g) Survey Pengukuran Debit minimal 3 lokasi (hulu, tengah, hilir) danjuga persimpangan persimpangan yang ada saat muka airrendah, normal dan banjir. Diusahakan dilakukan pada lokasi yangterdapat pos pengamatan TMA atau AWLR, digunakan sebagaivalidasi data yang sudah ada. Analisa hidrologi dilakukan denganmenggunakan 1 buah currentmeter.

    Analisa hidrologi diperlukan untuk perhitungan curah hujan rencana,debit dominan alur kali dan debit banjir rencana dengan berbagaiperiode ulang (retum period), yaitu Q2, Q5, Q10, Q25, Q50 danQ100 yang penting untuk digunakan dalam analisa hidrolika gunamengetahui kemampuan kapasitas tampung (kondisi eksisting dankondisi rencana).Analisa hidrolika dengan menggunakan program minimal 2D untukmengetahui setiap perubahan muka air dan desain penampang idealakibat dampak debit banjir rencana yang disimulasikan. Analisa inibertujuan untuk:

  • 1. Mengkaji kapasitas hidraulika Pintu Air 10;2. Mendesain penampang melintang Kali Cisadane untuk memenuhi

    kapasitas debit rencana Q50/Q100;3. Mengoptimalkan Situ/Kali yang ada dan mengintegrasikan dengan

    sistem pengendalian banjir Kali Cisadane Hilir;4. Analisa hidraulika menggunakan 2 pendekatan :

    - Steady Flow- Unsteady Flow : penelusuran debit banjir (Flood Routing);

    5. Kajian hidraulik penambahan box culvert Kali Sabi.

    Pengambilan contoh sedimen dan muatan layang sebanyak 3 (tiga)lokasi diperlukan untuk mendapatkan data laju sedimentasi yangterjadi sehingga menyempurnakan data berdasarkan hasil ujilaboratorium (grain size analysis dan hidrometer analysis) untukanalisa hidrolika.Survey Kualitas Air Sungai di daerah lokasi yang terkena dampaksebanyak 3 (tiga) titik dengan parameter Suhu, TDS, TSS, pH, BOD,COD, DO, total fosfat, NO3, NH3N, Co, B, Cd, Cr+6, Cu, Fe, Pb, Mn,Zn, Cl, CN, F, NO2, Sulfat, klorin bebas, H2S, MBAS, Fenol, totalcoliform, dan fecal coli (30 parameter). Analisa dilakukan sebanyak 3lokasi untuk mengetahui sumber pencemaran dan jenis pencemaranagar dapat dikembangkan penanganan untuk peningkatan kualitas airyang efektif dan efisien.

    6. Analisa Sosial dan EkonomiAnalisis sosial dilakukan terhadap tanggapan dan masukan masyarakatsekitar lokasi pekerjaan terhadap kegiatan ini yang bertujuan untukmeningkatkan fungsi dari sungai tersebut. Analisa ini juga bertujuanuntuk mengetahui pola/kebiasan hidup masyarakat di sekitar sungaisehingga dapat dirumuskan penanganan permasalahan yang ada.Analisa ini juga diperlukan untuk mengetahui ketersediaan lahanbeserta status penggunaan lahan untuk lokasi pekerjaan tersebut.analisa ini juga untuk mengetahui bangunan yang ada di bantaran KaliCisadane Hilir serta status usaha yang ada di sepanjang sungaikhususnya galangan kapal di Teluk Naga serta usaha-usaha yang lainyang ada di Cisadane Hilir.

    7. Kajian Struktur Bangunan Aira. Kali Cisadane Hilir

    - Menghitung gerusan tanah pada lereng Kali Cisadane Hilir;- Menghitung stabilitas lereng Kali Cisadane Hilir;- Merencanakan struktur proteksi tebing yang tidak stabilPilihan struktur tidak terbatas pada : Tarap : sheetpile beton, baja, bored pile Flexible Struktur : gabron matriks, geogrid, rip rap

  • Parapet Tanggul tanah

    - Menghitung kontruksi untuk disposal area (jika ada)b. Box Culvert Kali Sabi

    - Mengkaji desain struktur box culvert- Mengkaji struktur bangunan sementara saat pelaksanaan boxculvert

    c. Membuat Detail desain Muara Kali Cisadane- Menghitung hidraulik pantai- Menghitung struktur bangunan pantai (jetty jika perlu)

    8. Membuat detail desain dan gambar termasuk volume rencanapekerjaan, rencana anggaran biaya dan spesifikasi teknikuntuk peningkatan kapasitas alur Sungai Cisadane hilir sampailaut, sehingga mampu menampung debit banjir rencana, gunamenunjang keperluan pelaksanaan fisik:Secara umum, kegiatan ini mencakup aspek-aspek sebagai berikut : Menganalisa aspek hidraulik kondisi alur existing dan rencana

    untuk mengetahui kapasitas tampung Sungai Cisadane yang adasaat ini dan kapasitas untuk menampung desain rencana;

    Menyajikan kondisi genangan yang terjadi untuk kondisi alurexisting dan rencana, diharapkan disajikan besar kerugian akibatgenangan tersebut;

    Mengindentifikasikan dengan tepat permasalahan dan penyebabbanjir di sekitar alur Sungai Cisadane sampai laut;

    Menentukan alternatif desain untuk peningkatan kapasitas alurSungai Cisadane sampai laut sehingga mampu menampung debitbanjir rencana periode ulang 50 tahun (Q50) (untuk ruas sungaicisadane), periode ulang 100 tahun (Q100) untuk ruas SungaiCisadane s/d laut, dengan mempertimbangkan hasil-hasil studiterdahulu yang terkait dan memilih salah satu alternatif yangpaling menguntungkan dari beberapa alternatif yang diusulkan,alternatif desain rencana penampang basah harus memperhatikanketersediaan lahan berdasarkan trase yang ada;

    Menentukan jenis penanganan yang memungkinkan diterapkanpada lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi luapan banjir maupunbahaya longsor, jenis penanganan harus mempertimbangkankondisi pada saat pelaksanaan konstruksi agar terjamin targetdampak dari penanganan tersebut;

    Menentukan metodologi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan jenispenanganan yang disepakati agar memungkinkan dilaksanakan.Metodologi harus mempertimbangkan ketersediaan jalan akses,lokasi pembuangan hasil galian, serta ketersediaan material untukkonstruksi;

  • 9. Membuat rekomendasi teknis terkait rencana pengelolaanSungai Cisadane beserta Manual OPMembuat manual OP untuk Sungai Cisadane yang meliputi bangunan-bangunan air yang ada dalam upaya pengendalian banjir.

    10. Mengadakan PKM (Pertemuan Konsultasi Masyarakat):Pertemuan Konsultasi Masyarakat dibutuhkan sebagai sosialisasi daridampak dan manfaat dilaksanakannya pekerjaan ini dan sekaligusmenampung masukan dan saran dari masyarakat sebagai masukandalam mendesain/merencanakan suatu konstruksi pada DesainSungai Cisadane. PKM dilaksanakan sebanyak 2 kali setelah laporanpendahuluan dan setelah draft final report.

    II. Lokasi KegiatanLokasi pengukuran pekerjaan ini sepanjang 25 Km, meliputi SungaiCisadane ruas Bendung Pasar Baru sampai dengan muara sungai / lautserta lokasi penambahan box culvert Kali sabi pada saluran induk DICisadane

    III. Data dan Fasilitas Penunjang1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa

    i. Laporan dan Data :Kumpulan laporan dan data yang dapat digunakan untukperencanaan dan detail desain meliputi : studi dan perencanaanterdahulu yang berkaitan.

    ii. Staf Pengawas/Pendamping :Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yangbertindak sebagai pengawas atau pendamping dalam rangkapelaksanaan jasa konsultansi.

    iii. Pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas yang akan digunakanoleh Penyedia Jasa.

    2. Penyediaan oleh Penyedia JasaPenyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitasdan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaanpekerjaan, sebagai berikut :1. Sewa kendaraan bermotor roda empat sebanyak 1 (satu) unit,

    yang akan digunakan sebagai penunjang kegiatan denganspesifikasi teknis sebagai berikut : minibus kapasitas 6 (orang)s.d 8 (orang) termasuk pengemudi.

    2. Sewa kendaraan bermotor roda dua sebanyak 1 (satu) unit,yang akan digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    3. Sewa komputer + printer sebanyak 1 (satu) unit untukmendukung pelaksanaan pekerjaan.

  • 7. METODOLOGI

    4. Pengadaan bahan habis pakai (ATK) sebanyak 1 (satu) setsetiap bulan yang digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    5. Pengadaan bahan computer supply sebanyak 1 (satu) setsetiap bulan yang digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    6. Pengadaan biaya telepon/fax/hp sebanyak 1 (satu) set setiapbulan yang digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    7. Sewa komputer cad sebanyak 1 (satu) unit untuk mendukungpelaksanaan pekerjaan.

    8. Sewa plotter sebanyak 1 (satu) unit untuk mendukungpelaksanaan pekerjaan.

    9. Sewa alat dokumentasi handycam sebanyak 1 (satu) unit danhasil dokumentasi (pembelian DVD Video Handycam)sebanyak 1 (satu) set yang digunakan sebagai penunjangkegiatan.

    10. Sewa alat dokumentasi Camera sebanyak 1 (satu) unit danhasil dokumentasi (cuci cetak foto) sebanyak 1 (satu) setsetiap bulan yang digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    11. Sewa alat topografi (Total station ) sebanyak 1 (satu) unityang digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    12. Sewa GPS sebanyak 1 (satu) unit yang digunakan sebagaipenunjang kegiatan.

    13. Sewa Genset sebanyak 1 (satu) unit yang digunakan sebagaipenunjang kegiatan

    14. Sewa Perahu Motor sebanyak 1 (satu) unit yang digunakansebagai penunjang kegiatan

    15. Sewa Echosounder sebanyak 1 (satu) unit yang digunakansebagai penunjang kegiatan

    16. Sewa Currentmeter sebanyak 1 (satu) unit yang digunakansebagai penunjang kegiatan.

    17. Sewa PH meter dan bottle sample sebanyak 1 (satu) unityang digunakan sebagai penunjang kegiatan.

    18. Sewa handy talky sebanyak 6 (enam) unit yang digunakansebagai penunjang kegiatan

    19. Sewa Bor mesin yang digunakan sebagai penunjang kegiatan.20. Sewa Sondir yang digunakan sebagai penunjang kegiatan.21. Pengadaan data sekunder yang digunakan sebagai penunjang

    kegiatan.

    1. Standar teknis yang digunakan dalam perencanaan adalah sesuaidengan SKSNI yang terdapat dalam Daftar Standar BidangKonstruksi dan Bangunan yang diterbitkan oleh Badan Penelitiandan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum;

    2. Peraturan perundangan yang digunakan dalam penyusunandokumen tender sesuai dengan Undang-undang Jasa Konstruksi No.18 Tahun 1999 serta Peraturan-peraturan sertifikat keahlian (SKA)

  • 8. WAKTUPELAKSANAN

    9. TENAGAAHLI

    minimal sebagai Ahli Pemula/Pratama di bidang Sumber Daya Airdari Asosiasi Profesi yang terakreditasi di LPJKN;

    3. Perencanaan didasarkan kepada hasil studi yang ada, hasilpengukuran topografi, hidrologi dan penyelidikan tanah, surveylokasi terhadap kejadian banjir yang terjadi, serta mengacu kepadapenanganan pengendalian banjir secara menyeluruh dan terintegrasidalam satu daerah aliran.

    Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 6 (enam) bulanterhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja.

    Seluruh personil yang ditugaskan oleh konsultan didalam pelaksanaanpekerjaan ini harus mampu pada bidang tugasnya masing-masing sertaharus sesuai dengan yang diusulkan oleh konsultan yang bersangkutan.Personil yang ditugaskan harus memenuhi persyaratan keahlian sepertitersebut dibawah ini:I. Tenaga ProfesionalTenaga Proffesional untuk mendukung pekerjaan ini sebanyak 24 ManMonth, terdiri dari :a. Ketua Tim (Team Leader) ( 1 Orang)

    Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Strata 2 (S2) Jurusan TeknikSipil atau Teknik Pengairan, lulusan perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yang telah telah diakreditasi oleh instansi yangberwenang, berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidangTeknik Persungaian sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, memilikisertifikat keahlian (SKA) minimal sebagai Ahli Madya di bidang TeknikSipil atau Sumber Daya Air dari Asosiasi Profesi yang terakreditasi diLPJKN.

    b. Tenaga Ahli Hidrologi ( 1 Orang)Tenaga Ahli Hidrologi disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (SI)Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Pengairan, lulusan perguruan tingginegeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi olehinstansi yang berwenang, berpengalaman melaksanakan pekerjaananalisa hidrologi di bidang Teknik Persungaian sekurang-kurangnya 4(empat) tahun, memiliki sertifikat keahlian (SKA) minimal sebagai AhliMuda di bidang Teknik Sipil atau Sumber Daya Air dari Asosiasi Profesiyang terakreditasi di LPJKN.

    c. Tenaga Ahli Geologi Teknik dan Mekanika Tanah ( 1 Orang)Tenaga Ahli Geologi 1 disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (SI)Jurusan Teknik Geologi lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruantinggi swasta yang telah diakreditasi oleh instansi yang berwenang,berpengalaman melaksanakan pekerjaan analisa geologi dan mekanikatanah di bidang Teknik Persungaian sekurang-kurangnya 4 (empat)

  • tahun, memiliki sertifikat keahlian (SKA) minimal sebagai Ahli Muda dibidangnya dari Asosiasi Profesi yang terakreditasi di LPJKN.

    d. Tenaga Ahli Geodesi ( 1 Orang)Tenaga Ahli Geodesi 1 disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (SI)Jurusan Teknik Geodesi lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruantinggi swasta yang telah diakreditasi oleh instansi yang berwenang,berpengalaman melaksanakan pekerjaan analisa topografi di bidangTeknik Persungaian sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, memilikisertifikat keahlian (SKA) minimal sebagai Ahli Muda di bidangnya dariAsosiasi Profesi yang terakreditasi di LPJKN.

    e. Tenaga Ahli Hidrolika / Teknik Sungai ( 1 Orang)Tenaga Ahli Hidrolika / Teknik Sungai disyaratkan seorang SarjanaStrata 1 (SI) Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Pengairan lulusanperguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telahdiakreditasi oleh instansi yang berwenang, berpengalamanmelaksanakan pekerjaan analisa hidrolika di bidang Teknik Persungaiansekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, memiliki sertifikat keahlian (SKA)minimal sebagai Ahli Muda di bidang Teknik Sipil atau Sumber Daya Airdari Asosiasi Profesi yang terakreditasi di LPJKN.

    f. Tenaga Ahli Struktur Bangunan Air ( 1 Orang)Tenaga Ahli Struktur Bangunan Air disyaratkan seorang Sarjana Strata1 (SI) Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Pengairan lulusan perguruantinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi olehinstansi yang berwenang, berpengalaman melaksanakan pekerjaananalisa struktur bangunan air di bidang Teknik Persungaian sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, memiliki sertifikat keahlian (SKA) minimalsebagai Ahli Muda di bidang Teknik Sipil atau Sumber Daya Air dariAsosiasi Profesi yang terakreditasi di LPJKN.

    g. Tenaga Ahli Cost Estimator ( 1 Orang)Tenaga Ahli Cost Estimator disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (SI)Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Pengairan lulusan perguruan tingginegeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi olehinstansi yang berwenang, berpengalaman melaksanakan pekerjaanperhitungan rencana anggaran biaya di bidang Teknik Persungaiansekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, memiliki sertifikat keahlian (SKA)minimal sebagai Ahli Muda di bidang Teknik Sipil atau Sumber Daya Airdari Asosiasi Profesi yang terakreditasi di LPJKN.

    h. Tenaga Ahli Sosial Ekonomi ( 1 Orang)Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Sosial / Sarjana

  • 10.KELUARAN

    Komunikasi Strata 1 (S1) lulusan perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yang telah telah diakreditasi oleh instansi yangberwenang yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidangSosial ekonomi di bidang Teknik Persungaian sekurang-kurangnya 4(empat) tahun.

    Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pekerjaanini antara lain sebagai berikut :

    II. Tenaga TeknisiTenaga Teknisi untuk mendukung pekerjaan ini sebanyak 22 Man Month,terdiri dari :a. Surveyor Topografi (1 Orang)b. Surveyor Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (1 Orang)c. Surveyor Hidrometri dan bathymetri (1 Orang)d. Surveyor Sosial Ekonomi (2 Orang)e. Tenaga Lokal Survey Topografi (2 Orang)f. Tenaga Lokal Survey Geologi Teknik dan Mekanika Tanah (2 Orang)g. Tenaga Lokal Survey Hidrometri dan bathymetri (2 Orang)

    III. Tenaga PenunjangTenaga Penunjang untuk mendukung pekerjaan ini sebanyak 24 ManMonth, terdiri dari :a. Tenaga Administrasi/ Keuangan (1 orang)b. Operator Draftman/CAD (1 orang)c. Operator Komputer (1 orang)d. Office Boy (1 orang)

    Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :a. Gambar Desain harus mencangkup kondisi existing dan rencana, serta

    detail-detail gambar yang harus dilampirkan sesuai dengan RABpelaksanaan konstruksi, yang dibuat dan untuk keperluan penunjangpelaksanaan konstruksi;

    b. Menyusun BOQ harus sama dengan digambar rencana dan semua item-item pekerjaan harus jelas, dilampirkan back up perhitungan volumenya;

    c. Spesifikasi teknis : item-item pekerjaan yang ada di spesifikasi teknisharus sesuai dengan item-item yang ada di BOQ dan harus menjelaskansecara detail dimana pekerjaan tersebut akan dikerjakan, bagaimanapengerjaannya dan standar-standar bahan/peralatan yang digunakan;

    d. Metode Pelaksanaan : meliputi cara pelaksanaan/proses pekerjaantersebut, jangka waktu pelaksanaan konstruksi. Dan item-item pekerjaanyang ada di metode pelaksanaan harus sesuai/sama dengan BOQ.

    e. Rencana Anggaran Biaya (RAB): meliputi penentuan harga satuan, dandisertai analisa harga satuan per item, dengan pedoman harga bahan,upah, peralatan yang digunakan pada daerah setempat/lokasipekerjaan;

  • 11.LAPORAN

    f. Analisa Harga Satuan : meliputi pembuatan harga satuan dengankoefisien yang sesuai dengan SNI dan BOW, serta harga bahan, upah,peralatan yang digunakan sesuai dengan daerah setempat/lokasipekerjaan;

    g. Dokumen Tender : meliputi semua isi dokumen yang diperlukan saatlelang konstruksi yang isinya sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54Tahun 2010 beserta seluruh perubahannya untuk menunjangpelaksanaan pekerjaan.

    1. Laporan UtamaJenis laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Jasa adalah :

    a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK), berisi: Informasi organisasi Pengguna dan Penyedia Jasa; Jadwal dan prosedur pelaksanaan; Prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat hari)setelah diterbitkannya SPMK, sebanyak 5 (lima) buku.

    b. Laporan Pendahuluan (Inception Report), minimal berisi: Hasil survey pendahuluan termasuk gambaran / potret kondisi

    Sungai Cisadane Hilir beserta bangunan - bangunan air yang ada; Rencana / rintisan pengukuran lapangan, ketersediaan data

    sekunder; serta rencana kerja dan metodologi pelaksanaan pekerjaan.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejakSPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku.

    c. Laporan bulanan, berisi : Kemajuan pelaksanaan pekerjaan setiap bulan; Rencana kerja periode selanjutnya; Hambatan yang ditemukan dan pemecahanan masalah.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada setiapbulannya, masing-masing sebanyak 5 (lima) buku.

    d. Laporan Sisipan (Interim Report), berisi: Kemajuan pelaksanaan pekerjaan pada periode pertengahan

    waktu pelaksanaan Kontrak; Hasil-hasil pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan

    jadwal kegiatan.Laporan sudah harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulansejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku.

    e. Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report), berisi: Kemajuan pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan;

  • Seluruh hasil pekerjaan sementara sesuai dengan ruang lingkuppekerjaan yang tercantum di dalam Kontrak.

    Laporan diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelummasa Kontrak berakhir atau 1 (satu) hari sebelum dilaksanakannyadiskusi Konsep Laporan Akhir, sebanyak 5 (lima) buku.

    f. Laporan Akhir (Final Report) :Laporan Akhir berisi hasil akhir pelaksanaan pekerjaan yang meliputiseluruh ruang lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum di dalamKontrak dan merupakan penyempurnaan draft final report yangsudah mendapat berbagai masukan dari Pengguna Jasa pada saatpembahasan/diskusi. Laporan Akhir harus sudah diserahkanselambat-lambatnya bersamaan dengan pengajuan pembayaranangsuran terakhir. Laporan yang diserahkan yaitu : Laporan Utamasebanyak 5 (lima) buku.

    2. Dokumen yang harus diserahkanSelengkapnya, dokumen yang harus diserahkan kepada PenggunaJasa dan di perbanyak sesuai dokumen aslinya adalah :a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK), sebanyak 5 (lima) rangkap;b. Laporan Pendahuluan (Inception Report), sebanyak 5 (lima)

    rangkap;c. Laporan Bulanan (per periode), sebanyak 5 (lima) rangkap;d. Laporan Sisipan (Interim Report), sebanyak 5 (lima) rangkap;e. Laporan Akhir Sementara (Drat Final Report), sebanyak 5 (lima)

    rangkap;f. Laporan Akhir (Final Report), sebanyak 5 (lima) rangkap;g. Laporan Pendukung berupa:

    1) Laporan Hidrologi & Hidrolika, sebanyak 5 (lima) rangkapMinimal menyajikan hasil pembahasan pada lingkuppekerjaan analisa hidrologi dan hidrolika, beserta data-dataawal untuk menunjang analisa tersebut.

    2) Laporan Topografi, sebanyak 5 (lima) rangkapMinimal menyajikan hasil pembahasan pada lingkuppekerjaan pengukuran topografi dan penggambaran, besertadata-data awal untuk menunjang lingkup tersebut.

    3) Laporan Geologi Teknik dan Mekanika Tanah, sebanyak 5(lima) rangkapMinimal menyajikan hasil pembahasan pada lingkuppekerjaan penyelidikan geologi teknik dan mekanika tanah,beserta data-data awal untuk menunjang lingkup tersebut.

    4) Laporan Sosial Ekonomi dan PKM serta InventarisasiPenggunaan Lahan, sebanyak 5 (lima) rangkapMinimal menyajikan hasil pembahasan pada lingkuppekerjaan analisa Sosial dan Ekonomi dan PKM, beserta hasil

  • inventarisasi penggunaan lahan.5) Laporan identifikasi dan inventarisasi lokasi, sebanyak 5 (lima)

    rangkap6) Laporan Nota Desain, sebanyak 5 (lima) rangkap7) Laporan BOQ & RAB, sebanyak 5 (lima) rangkap8) Laporan Spesifikasi Teknik, sebanyak 5 (lima) rangkap9) Laporan dokumen tender, sebanyak 5 (lima) rangkap10) Laporan Metodologi Pelaksanaan, sebanyak 5 (lima) rangkap11) Laporan Manual OP, sebanyak 5 (lima) rangkap

    h. Gambar perencanaan detail desain perbanyak sesuai dokumenaslinya :1) Kalkir ukuran A1, sebanyak 1 (satu) rangkap2) Kalkir ukuran A3, sebanyak 1 (satu) rangkap3) Cetakan gambar ukuran A1, sebanyak 5 (lima) rangkap4) Cetakan gambar ukuran A3, sebanyak 5 (lima) rangkap5) Back up data dalam bentuk DVD, sebanyak 5 (lima) set

    3. Diskusi / PresentasiKonsultan harus mengadakan diskusi/presentasi kepada PenggunaJasa atau wakilnya yang ditunjuk. Pokok permasalahan yang dibahasadalah mengenai pekerjaan yang telah diselesaikan (progress report)sekaligus menyampaikan alternatif pilihan guna memperolehpersetujuan, permasalahan/ hambatan yang ditemukan/ dihadapi,serta pengajuan program kerja selanjutnya. Diskusi/presentasitersebut dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :Diskusi pertama Membahas bahan Laporan Rencana Mutu

    Kontrak yang berisi penyusunan programkerja, jadwal penugasan personil, mobilisasipersonil, serta rencana kerja secarakeseluruhan.

    Diskusi kedua Membahas bahan Laporan Pendahuluanyang berisi hasil survey pendahuluan(inventarisasi dan identifikasi awal), kriteriasurvey, metode pendekatan yang akandigunakan dalam analisis, penyusunanprogram kerja, jadwal penugasan personil,mobilisasi personil, serta rencana kerjaselanjutnya.

    Diskusi ketiga Membahas kegiatan pekerjaan yang telahdan akan dilakukan, serta memberikangambaran awal tentang perencanaanbangunan yang dilakukan.

    Diskusi keempat Dilaksanakan pada saat Konsultan telahselesai menganalisa data dan menyusunLaporan Akhir Sementara (draft final

  • report).Diskusi PKM PKM dilaksanakan sebanyak 2 kali setelah

    laporan pendahuluan dan setelah draft finalreport.

    Diskusi/ presentasi tersebut dilaksanakan di hadapan PenggunaJasa, Direksi Pekerjaan serta Instansi terkait yang dipandang perlu.

    C. Detail Desain Pengendalian Banjir Sungai Cisadane Hilir.pdf11. TOR Detail Pengendalian Banjir Sungai Cisadane Hilir.pdf