Kajian teori asam karboksilat. .docx

8
Kajian teori Asam karboksilat (atau asam alkanoat) adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, –COOH. Gugus karboksil mengandung gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam karboksilat (Fessenden, 19827). Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam karboksilat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat (alkandioat), jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya. Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum disebut sebagai asam lemak karena sifat- sifat fisiknya. Gambar 1. Rumus bangun umum asam alkanoat. R (radikal) dapat berupa gugus fungsional lain. Gambar 2. Ion karboksilat Gambar 3. Struktur 3D dari gugus karboksil Sifat – sifat fisis asam karboksilat : 1.Alkanoat

description

kajian teori percobaan tentang asam karboksilat, universitas negeri surabaya

Transcript of Kajian teori asam karboksilat. .docx

Page 1: Kajian teori asam karboksilat. .docx

Kajian teori

Asam karboksilat (atau asam alkanoat) adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, –COOH. Gugus karboksil mengandung gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam karboksilat (Fessenden, 19827).

Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam karboksilat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat (alkandioat), jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.

Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum disebut sebagai asam lemak karena sifat-sifat fisiknya.

Gambar 1. Rumus bangun umum asam alkanoat. R (radikal) dapat berupa gugus fungsional lain.

Gambar 2. Ion karboksilat Gambar 3. Struktur 3D dari gugus karboksil

Sifat – sifat fisis asam karboksilat :

1. Alkanoat Asam alkanoat yang mengandung C1-C4 berbetuk cairan encer dan larut sempurna

dalam air. Asam alkanoat yang mengandung C5-C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larut

dalam air. Asam alkanoat yang mengandung C10 atau lebih berbetuk padatan dan sukar larut

dalam air. 1. Titik didih asam alkanoat lebih tinggi dibandingkan titik didih alcohol yang

memiliki jumlah atam C yang sama dan daripada senyawa organik golongan lain yang berat molekulnya sebanding.

2. Bersifat asam lemah. Semakin panjang rantai karbonnya, maka keasamannya semakin kecil

Page 2: Kajian teori asam karboksilat. .docx

3. Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan keton yang berat molekulnya sebanding.

4. Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat molekul.

Sifat – sifat kimia asam karboksilat :

1. Reaksi Pembentukan GaramGaram organik yang membentuk dan memiliki sifat fisik dari garam anorganik

padatannya, NaCl dan KNO3 adalah garam organik yang meleleh pada temperatur tinggi, larut dalam air dan tidak berbau. Reaksi yang terjadi adalah:

HCOOH + Na+ → HCOONa + H2O2. Reaksi Esterifikasi

Ester asam karboksilat ialah senyawa yang mengandung gugus –COOR dengan R

dapat berbentuk alkil. Ester dapat dibentuk berkat reaksi langsung antara asam

karboksilat dengan alkohol. Secara umum reaksinya adalah:

Banyak ester memiliki bau seperti bau buah-buahan, sehingga banyak senyawanya dijadikan perasa dan aroma buatan.

Nama ester bau atau terdapat di

Alil heksanoat nanas

Benzil asetat pir, stroberi, melati

Bornil asetat pine

Butil butirat nanas

Etil asetat penghilang cat kuku, cat pada mainan, lem

Etil butirat pisang, nanas, stroberi

Etil heksanoat nanas

Etil sinamat kulit manis

Etil format lemon, rum, stroberi

Etil heptanoat aprikot, ceri, anggur, raspberi

Page 3: Kajian teori asam karboksilat. .docx

Etil isovalerat apel

Etil laktat mentega, krim

Etil nonanoat anggur

Etil pentanoat apel

Geranil asetat Pelargonium

Geranil butirat ceri

Geranil pentanoat apel

Isobutil asetat ceri, raspberi, stroberi

Isobutil format raspberi

Isoamil asetat pir, pisang

Isopropil asetat fruity

Linalil asetat lavender, sage

Linalil butirat persik

Linalil format apel, persik

Metil asetat lem

Metil antranilat anggur, melati

Metil benzoat fruity, ylang ylang, feijoa

Metil butirat (metil butanoat) nanas, apel, stroberi

Metil sinamat strawberry

Methyl pentanoat (metil valerat) bunga

Metil fenilasetat madu

Metil salisilat root beer, wintergreen, Germolene dan Ralgexointments

Nonil kaprilat jeruk

Oktil asetat jeruk

Oktil butirat parsnip

Page 4: Kajian teori asam karboksilat. .docx

Amil asetat (pentil asetat) apel, pisang

Pentil butirat (amil butirat) aprikot, pir, nanas

Pentil heksanoat (amil kaproat) apel, nanas

Pentil pentanoat (amil valerat) apel

Propil asetat pir

Propil heksanoat blackberry, nanas, keju, wine

Propil isobutirat rum

Terpenil butirat ceri

3. Reaksi Oksidasi

Reaksi terjadi pada pembakaran atau oleh reagen yang sangat kokoh dan kuat

seperti asam sulfat, CrO3, panas. Gugus asam karboksilat teroksidasi sangat lambat.

4. Pembentukan Asam Karboksilat

Beberapa cara pembentukan asam karboksilat dengan jalan sintesa dapat

dikelompokkan dalam 3 cara yaitu: reaksi hidrolisis turunan asam karboksilat, reaksi

oksidasi, reaksi Grignat (Fessenden, 1997).

A. Asam formiat (asam semut)

Page 5: Kajian teori asam karboksilat. .docx

Gambar 4. Struktur kimia asam formiat

Gambar 5. Struktur 3D dari asam formiatAsam format atau asam formiat adalah asam karboksilat yang paling sederhana.

Asam format secara alami antara lain terdapat pada sengat lebah dan semut, sehingga dikenal pula sebagai asam semut. Rumus kimia asam format dapat dituliskan sebagai H C O OH atau CH2O2.

Senyawa kimia turunan asam format, misalnya kelompok garam dan ester, dinamakan format atau metanoat. Ion format memiliki rumus kimia HCOO−.

Sifat-sifat dari asam format :Fisika   : Cairan , tidak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam H2O dengan sempurna.Kimia : asam paling kuat dari asam-asam karboksilat, mempunyai gugus asam dan aldehida.

Asam formiat bisa dibuat dari hasil reaksi dekarboksilasi asam oksalat (H2C2O4). Persamaan reaksinya adalah

Selain itu, asam formiat juga mudah mengalami reaksi oksidasi menghasilkan gas CO2 jika direaksikan dengan oksidasi KmnO4. Persamaan reaksinya adalah:

CH3COOH + 2MnO4- 3CO2 + 2MnO2 ↓ + 2OH- + 2H2O

Coklat

B. Asam asetat

Gambar 6. Struktur kimia dan struktur 3D dari asam asetat.

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C.

Page 6: Kajian teori asam karboksilat. .docx

Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuahasam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-.

Sifat fisika dari asam asetat glasial adalah tidak berwarna, cairan mudah terbakar (titik leleh 7oC dan titik didih 80oC) dengan bau pedas menggigit. Selain itu, asam asetat glasial dapat bercamour dengan air dan banyak pelarut organik. Asam asetat juga dapat mengalami reaksi esterifikasi jika direaksikan dengan alcohol menggunakan asam sebagai katalisator, menghasilkan ester yang ber-bau harum. Reaksinya secara umum adalah :

RCOOH + R’OH RCOOR’ + H2O

Asam karboksilat Alkohol Ester

Ion-ion karboksilat dapat bereaksi dengan ion-ion logam tertentu menghasilkan endapan.