Kajian Pustaka_

61
LAPORAN KEUANGAN. Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik di dalam maupun di luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. a. Komponen laporan keuangan Komponen laporan keuangan terdiri dari empat bagian, yaitu (1) laporan laba rugi, (2) Laporan perubahan ekuitas, (3) Neraca, dan (4) Laporan arus kas. 1) Laporan Laba Rugi Laporan keuangan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu perusahaan dalam periode tertentu, yang memiliki unsur pendapatan dan beban 2) Laporan Perubahan Ekuitas Suatu laporan atau informasi yang menggambarkan perubahan yang terjadi atas ekuitas pada suatu periode, yang memiliki unsur ekuitas awal, saldo laba/rugi, pengambilan atau penyetoran pemilik. 3)Neraca Laporan keuangan yang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu, yang memiliki unsur aktiva, kewajiban dan modal. 4)Laporan arus kas 1

description

pustaka

Transcript of Kajian Pustaka_

Perangkat desertasi bahan ajar

LAPORAN KEUANGAN. Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik di dalam maupun di luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

a. Komponen laporan keuangan

Komponen laporan keuangan terdiri dari empat bagian, yaitu (1) laporan laba rugi, (2) Laporan perubahan ekuitas, (3) Neraca, dan (4) Laporan arus kas. 1) Laporan Laba Rugi Laporan keuangan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu perusahaan dalam periode tertentu, yang memiliki unsur pendapatan dan beban 2) Laporan Perubahan Ekuitas

Suatu laporan atau informasi yang menggambarkan perubahan yang terjadi atas ekuitas pada suatu periode, yang memiliki unsur ekuitas awal, saldo laba/rugi, pengambilan atau penyetoran pemilik.

3)Neraca Laporan keuangan yang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu, yang memiliki unsur aktiva, kewajiban dan modal. 4)Laporan arus kas

Laporan keuangan yang menyajikan ikhtisar terinci mengenai semua arus kas masuk dan arus kas keluar atau sumber dan penggunaan kas selama suatu periode.Untuk meraih tujuan itu, laporan arus kas melaporkan (1) kas yang mempengaruhi operasi selama suatu periode (2) transaksi investasi (3) transaksi pembiayaan dan (4) kenaikan atau penurunan kas pada satu periode.

Dari persamaan dasar akuntansi diatas apabila dibuat laporan keuangan akan terlihat sebagaimana berikut .

PERUSAHAAN RENTAL AMIN

LAPORAN LABA RUGIUntuk periode yang berakhir 31 Juli 2000

-------------------------------------------------------

Pendapatan usaha . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 7.500,00

Beban-beban :

-Gaji . . . . . . . . . . . . . . Rp 2.125,00

- Sewa . . . . . . . . . . . . . Rp 800,00

- Listrik . . . . . . . . . . . . .Rp 450,00

- Rupa-rupa biaya . . . . . . . Rp 275,00

- Pemakaian perlengkapan . . Rp 800,00

--------------- (+) ( Rp 4.450,00 )

--------------- (-)

Laba usaha . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 3.050,00

==========Perusahaan Rental Amin

Laporan Perubahan Ekuitas

Untuk Periode yg berakhir 31 Juli 2000 ---------------------------------------------------

Modal Awal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 15.000,00

Tambahan :

Laba usaha . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 3.050,00

------------------- (+)

Rp 18.050,00 Dikurangi :

Prive pengambilan . . . . . . . . . . . . . . . (Rp 2.000,00)

------------------- (-)

Modal Akhir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 16.050,00

=========== Perusahaan Rental AminNeraca

Per 31 Juli 2000

Kas Rp 5.900,00 Hutang Usaha Rp 400,00 Perlengkapan 550,00 Modal Amin 16.050,00 Toko 10.000,00

-------------- --------------- Rp 16.450,00 Rp 16.450,00

=========== ============

Laporan Arus KasPerusahaan Rental Amin

Untuk Periode yang berakhir 31 Juli 2000

--------------------------------------------------

A. Aktivitas Operasi

- Pendapatan . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 7.500,00

- Beban - 2

Gaji . . . . . . . Rp 2.125,00 Sewa . . . . . . . Rp 800,00

Listrik . . . . . . Rp 450,00

Rupa-rupa biaya Rp 275,00 --------------(+) . . . .(Rp 3.650,00)

------------------ Rp 3.850,00

B. Aktivitas Investasi

Pembelian Tanah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (Rp 10.000,00)

C. Aktivitas Pendanaan

Penanaman Modal . . . . . . . . . . . . . Rp 15.000,00 Prive pengambilan . . . . . . . . . . . . . (Rp 2.000,00)

Pembayaran utang pemb perlengkapan . . .(Rp 950,00)

------------------ Rp 12.050,00

------------------

Rp 5.900,00

==========

JURNALJurnal UmumJurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet dan di kredit.Fungsi Jurnal adalah sebagai berikut:

Fungsi mencatat, jurnal menentukan ke akun mana dan dengan jumlah berapa suatu transaksi dicatat.

Fungsi historis, jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan dengan urutan waktu kejadiannya. Misalnya, transaksi 3 Januari lebih dahulu dicatat daripada tanggal 7 Januari. Dengan mencatat transaksi yang terjadi lebih dahulu, berarti jurnal melakukan fungsi historis.

Fungsi analisis, untuk menentukan nama akun, jumlahuang yang dicatat, dan di sisi mana (debet dan kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal.

Fungsi instruktif, jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun haarus diisi sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi jurnal tidak diikuti, maka pengisian akun akan salah.

Fungsi informatif, jurnal menyajikan tanggal, nama kun, keterang singkat mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.

Bentuk kolom jurnal yang lazim dipergunakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:(NAMA PERUSAHAAN) JURNAL

Halaman:..Tanggal Akun/KeteranganRef Debit Kredit

abcde

USAHA MANDIRI

JURNAL

Bulan Juli 2000

Halaman:1

Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

2000

Juli1Kas

Peralatan Jahit

Modal Fitri

Mencatat setoran modal111

121

31110.000.000,00

3.000.000,0013.000.000,00

2Beban Sewa

Kas

Membayar sewa ruangan 6bulan512

1111.200.000,001.200.000,00

4Perlengkapan jahit

Kas

Membeli perlengkapan jahit114

111600.000,00600.000,00

6Asuransi dibayar dimuka

Kas

Membayar premi asuransi 1th114

111120.000,00120.000,00

8Beban iklan

Kas

Membayar iklan mini515

111100.000,00100.000,00

8Dipindahkan ke halaman 215.020.000,0015.020.000,00

USAHA MANDIRI

JURNAL

Bulan Juli 2000

Halaman:2Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp)Kredit (Rp)

2000

JuliPindahan dari halaman 115.020.000,00

15.020.000,00

10Peralatan jahit

Kas

Utang usaha

Membeli peralatan jahit121

111

2116.000.000,001.000.000,00

5.000.000,00

12Piutang Usaha

Pendapatan jasa

Pendapatan jasa Faktur No.112

4112.400.000,002.400.000,00

14Beban Listrik

Kas

Membayar beban listrik514

11180.000,0080.000,00

15Kas

Piutang usaha

Meneria piutang111

1121.000.000,001.000.000,00

15Beban gaji karyawan

Kas

Membayar gaji511

111800.000,00800.000,00

18Perlengkapan jahit

Kas

Membeli perlengkapan jahit 114

111200.000,00200.000,00

20Kas

Piutang usaha

Menerima piutang no.faktur111

1121.200.000,001.200.000,00

23Beban lain-lain

Kas

Membayar beban lain-lain519

11150.000,0050.000,00

25Utang usaha

Kas

Membayar utang211

1112.000.000,002.000.000,00

28Prive Fitri

Kas

Penarikan prive312

111600.000,00600.000,00

30Kas

Pendapatan jasa

Penerimaan tunai111

4111.600.000,001.600.000,00

30Beban gaji karyawan

Kas

Membayar gaji karyawan511

111800.000,00800.000,00

31Beban pemeliharaan peralatan

Utang usaha

Perbaikan 3 mesin517

21190.000,0090.000,00

31Beban lain-lain

Kas

Membayar beban lain-lain519

111150.000,00150.000,00

JUMLAH31.990.000,0031.990.000,00

PENCATATAN BUKU BESAR

1. Pengertian Buku Besar

Akun adalah kartu/blangko yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi. Kumpulan akun tersebut dinamakan buku besar. Secara ringkas buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk mencatat dan mengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis.

2. Alur transaksi

3. Bentuk Buku Besar Ada tiga bentuk buku besar yaitu (1) bentuk huruf T.(2) Dua sisi Debet dan Kredit dan, (3) bentuk saldo berjalan, Ketiga bentuk tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pada prinsipnya ketiganya dapat digunakan dalam mencatat transaksi yang dipindahkan dari jurnal. Pemindahan ini dalam istilah akuntansi disebut POSTING.Dalam bahasan ini kita mengggunakan buku besar dua sisi debet dan kredit, sebagaimana terlihat dibawah ini.

Dua sisi Debet dan Kredit

Bentuk ini merupakan penyempurnaan akun bentuk T, di mana masing-masing sisi debet dan kredit dibagi menjadi kolom tanggal, keterangan, ref (referensi), dan jumlah. Bentuk akun dua kolom adalah sebagai berikut:

Nama Akun:....

No.....Tgl.KeteranganRefJumlahTgl.KeteranganRefJumlah

4. Contoh Posting kedalam buku besar :

USAHA MANDIRI

JURNAL

Bulan Oktober 2011

Halaman:1

Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

2011Okt1Kas

Peralatan Jahit

Modal Fitri

Mencatat setoran modal111

121

311..

2Beban sewa

Kas

Membayar sewa ruangan 6bulan512

111..

4Perlengkapan jahit

Kas

Membeli perlengkapan jahit114

111...

6Asuransi dibayar dimuka

Kas

Membayar premi asuransi 1th114

111...

8Beban iklan

Kas

Membayar iklan mini515

111...

10Peralatan jahit

Kas

Utang usaha

Membeli peralatan jahit121

111

211.....

10Dipindahkan ke halaman 2..

USAHA MANDIRI

JURNAL

Bulan Juli 2000

Halaman:2Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp)Kredit (Rp)

2000

Juli10Pindahan dari halaman 1..

12Piutang Usaha

Pendapatan jasa

Pendapatan jasa dari PT RAYA112

411.

14Beban Listrik

Kas

Membayar beban listrik514

111.

15Kas

Piutang usaha

Meneria piutang111

112.

15Beban gaji karyawan

Kas

Membayar gaji511

111.

18Perlengkapan jahit

Kas

Membeli perlengkapan jahit 114

111.

30Kas

Pendapatan jasa

Penerimaan tunai111

411.

30Beban gaji karyawan

Kas

Membayar gaji karyawan511

111.

31Beban pemeliharaan peralatan

Utang usaha

Perbaikan 3 mesin517

211.

31Beban lain-lain

Kas

Membayar beban lain-lain519

111.

JUMLAH31.990.000,0031.990.000,00

Dari jurnal diatas maka pencatatannya ke buku besar adalah sebagai berikut:

USAHA MANDIRI

Buku Besar

Kas

No.111Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 1Investasi pemilikJ-1..10.000.000

2Bayar sewaJ-1..8.800.000

4Beli perlengkapanJ-1..8.200.000

6Bayar AsuransiJ-1..8.080.000

8Bayar iklanJ-1..7.980.000

10Beli mesin obrasJ-1..6.980.000

14Bayar listrikJ-1..6.900.000

15Pendapatan J-11.000.0007.900.000

15Bayar gajiJ-1800.0007.100.000

18Beli perlengkapanJ-1200.0006.900.000

20Diterima piutangJ-21.200.0008.100.000

23Beban lain-lainJ-250.0008.050.000

25Bayar utangJ-22.000.0006.050.000

28Prive FitriJ-2600.0005.450.000

30PendapatanJ-21.600.0007.050.000

30Beban gaji J-2800.0006.250.000

31Beban lain-lainJ-2150.0006.100.000

Piutang Usaha

No.112Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 12PT RAYAJ-12.400.0002.400.000

20PT RAYAJ-21.200.0001.200.000

Asuransi Dibayar Dimuka

No.113Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 6Premi asuransi 1 thJ-1120.000120.000

Perlengkapan

No.114Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 4Pembelian J-1600.000600.000

18pembelianJ-1200.000800.000

Peralatan jahit

No.121Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 1Investasi pemilikJ-13.000.0003.000.000

10Pembelian J-16.000.0009.000.000

Utang Usaha

No.211Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 10Beli peralatanJ-15.000.0005.000.000

25TOKO KIRANAJ-22.000.0003.000.000

31Service J-290.0003.090.000

Modal Fitri

No.311Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 1Investasi pemilikJ-113.000.00013.000.000

Prive Kurnia

No.312Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 28Pengambilan kasJ-2600.000600.000

Pendapatan Jasa

No.411Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 12Pnjualan kreditJ-12.400.0002.400.000

15Penjualan tunaiJ-11.000.0003.400.000

30Penjualan tunaiJ-21.600.0005.000.000

Beban Gaji

No.511Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 15Gaji minggu 1&2J-1800.000800.000

30Gaji minggu 3&4J-2800.0001.600.000

Beban Sewa

No.512Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 2Sewa 6 bulanJ-11.200.0001.200.000

Beban Listrik dan Telepon

No.514

Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 14Rekening JuliJ-180.00080.000

Beban Iklan

No.515Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 8Iklan MiniJ-1100.000100.000

Beban Pemeliharaan Peralatan

No.517Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 31Service mesin jahitJ-290.00090.000

Beban Lain-Lain

No.519Tgl.KeteranganRefDebitKreditSaldo

DK

2000

Juli 23Iuran kebersihan50.00050.000

31Macam-macan biaya150.000200.000

Neraca Saldo (TRIAL BALANCE)

Untuk mengetahui keseimbangan jumlah debit dan kredit akun buku besar, perlu dibuat suatu daftar yang memuat nama-nama akun buku besar beserta saldo masing-masing. Daftar semacam ini dinamakan neraca saldo. Penyusunan neraca saldo sama saja dengan menyusun semua akun yang ada dalam buku besar berdasarkan urutan nomor kode masing-masing, beserta saldonya.

Berikut adalah neraca saldo USAHA MANDIRI berdasarkan buku besar diatas:

USAHA MANDIRI

Neraca Saldo

Per 31 Juli 2000

No.AkunNama AkunDebet (Rp)Kredit (Rp)

111Kas6.100.000,00

112.1Piutang Usaha1.200.000,00

113Asuransi Dibayar Dimuka120.000,00

114Perlengkapan800.000,00

121Peralatan jahit9.000.000,00

122Akumulasi Penyusutan Peralatan--

211Hutang Usaha-3.090.000,00

311Modal Fitri-13.000.000,00

312Prive Fitri600.000,00

411Pendapatan Jasa5.000.000,00

511Beban Gaji1.600.000,00

512Beban Sewa1.200.000,00

513Beban Perlengkapan-

514Beban Listrik dan Telepon80.000,00

515Beban Iklan100.000,00

516Beban Asuransi-

517Beban Pemeliharaan Peralatan90.000,00

518Beban Penyusutan Peralatan-

519Beban Lain-Lain200.000,00

JUMLAH21.090.000,0021.090.000,00

Membuat Laporan Keuangan dari Buku BesarDari buku besar dapat disusun laporan keuangan melalui neraca saldo. Sebagai contohnya, berdasarkan neraca saldo diatas maka laporan keuangannya adalah sebagai berikut:

USAHA MAJU

Laporan Laba Rugi

Untuk periode yang berakhir pada 31 Juli 2000

Pendapatan:

Pendapatan jasa

Rp 5.000.000,00

Beban :

Beban gaji karyawan

Rp 1.600.000,00

Beban sewa

Rp 1.200.000,00

Beban perlengkapan

Rp-

Beban listrik

Rp 80.000,00

Beban iklan

Rp 100.000,00

Beban asuransi

Rp-

Beban pemeliharaan peralatan

Rp 90.000,00

Beban penyusutan peralatan

Rp-

Beban lain-lain

Rp 200.000,00Jumlah beban

(Rp 3.270.000,00)

Laba/Rugi bersih

Rp 1.730.000,00

USAHA MAJU

Laporan Perubahan Modal

Untuk periode yang berakhir pada 31 Juli 2000

Modal Ny. Eni 1 Januari 2007

Rp 13.000.000,00

Laba bersih

Rp 1.730.000,00

Pengambilan prive

(Rp 600.000,00)

Penambahan modal

Rp 1.130.000,00

Modal Ny. Eni 31 Januari 2007

Rp 14.130.000,00

USAHA MAJU

Neraca

per 31 Juli 2000

HARTA

UTANG DAN MODAL Harta Lancar:

Hutang Usaha

Rp 3.090.000Kas

Rp6.100.000

Modal Fitri

Rp14.130.000

Piutang usaha Rp1.200.000

Asuransi dibayar dimukaRp 120.000

Perlengkapan Rp 800.000Jumlah harta lancar

Rp 8.220.000

Harta Tetap:

Peralatan

Rp 9.000.000Jumlah harta

Rp17.220.000 Jumlah utang dan modal Rp17.220.000Jurnal penyesuaian.

Penyesuaian dilakukan pada umumnya berkaitan dengan penentuan laba bersih perusahaan. Seperti diketahui bahwa tujuan utan perusahaan adalah mendapatkan laba, sehingga penentuan laba yang tepat adalah merupakan salah satu fungsi akuntansi yang sangat penting.Dalam pencatatan akuntansi dikenal 2 konsep yaitu : (1) dasar tunai dan (2) dasar akrual.

Dasar tunai adalah akuntansi hanya akan dilakukan pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Dalam dasar akrual, akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat transaksi itu terjadi. Jadi apabila terjadi transaksi misalnya adanya peberian jasa, pengeluaran biaya, akan dicatat dalam rekening pendapatan atau rekening beban, tanpa memandang apakh sudah ada penerimaan atau pengeluaran kas.

Prinsip akuntansi Indonesia menghendaki pemakaian dasar akrual, karena dasar akrual menghasilkan informasi yang lebih lengkap, dibandingkan dengan dasar tunai. Hal ini sangat penting, karena semakin lengkap data yang disajikan, akan semakin baik informasi yang diterima bagi pengambil keputusan. Dalam jurnal penyesuaian ini akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian tentang hak dan kewajiban perusahaan .Oleh karena itu semua ayat jurnal penyesuaian akan mempengaruhi paling sedikit satu rekening dalam laporan laba rugi dan satu rekening dalam neraca.Dengan demikian satu ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau akun beban dan akun aktiva atau kewajiban. Tujuan proses penyesuaian adalah : (1) Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-rening utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode pembukuan;(2) Agar setiap rekening nominal yaitu rekening-rekening pendapatan dan rekening-rekening beban menunjukkan pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam akhir periode pembukuan.

Dalam Neraca Saldo biasanya rekening-rekening yang memerlukan penyesuaian adalah :

1 Piutang pendapatan : yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat.

Contoh : Pada tanggal 1 Nopember 2007 Usaha Foto Copy Abadi memiliki sebuah piutang wesel a/n Budi .Nominal Rp 1.200.000 . Bunga 10% jangka waktu 3 bulan.Tanggal tutup pembukuan adalah 31 Desember.

Jawab : Usaha Foto Copy Abadi sebetulnya telah mempunyai hak atas pendapatan bunga mulai bulan Nopember dan Desember. Tetapi pendapatan bunga tersebut baru akan diterima saat piutang wesel tersebut jatuh tempo yaitu tanggal 1 Pebruari 2008. Kalau digambarkan akan terlihat sebagaimana berikut ini .

1/ 11 2007 1 /12 2007 1 / 12008 1 /22008 atau

31/ 122007 Hak FC Abadi 2 bukan bunga

Tutup Buku

Bunga yang menjadi hak 2 bulan, baru akan diterima pada tanggal 1 Pebruari 2008.

Sehingga pada akhir periode bunga ini harus diakui sebagai pendapatan. Dengan demikian jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember adalah :

Piutang bunga . . . . . . . . . . . . . . .Rp 20.000,00

Pendapatan bunga wesel . . . . . . . . . . . . . . Rp 20.000,00

( untuk mencatat bunga piutang wesel a/n Budi )

Didebet dicatat sebagai piutang bunga, karena uang memang belum diterima, tetapi pendapatan sudah diakui.

Dari transaksi diatas apabila dimasukkan dalam rekening buku besar terlihat sebagaimana

berikut ini.

Piutang Bunga

31/12 Penyesuaian Rp 20.000,00

Pendapatan Bunga Wesel

31/12 Penyesuaian Rp 20.000,00

Dari rekening buku besar tesebut diatas selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Piutang Bunga : Dicantumkan dalam neraca sebagai aktiva lancar

Pendapatan bunga wesel : Dicantumkan dalam Laporan laba/rugi sebagai pendapatan

lain-lain.Pada saat jatuh tempo FC Abadi akan menerima bunga 3 bulan yaitu sebesar Rp 30.000,00 Tetapi sebetulnya untuk pendapatan bunga haknya ditahun 2008 hanya 1 bulan.

Sehingga jurnal pada tanggal 1 Pebruari adalah :

Kas . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 30.000,00

Piutang bunga . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 20.000,00 Pendapatan bunga wesel . . . . . . . . . . Rp 10.000,00

2 Utang Beban : yaitu beban-beban yang menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dibayar.

Contoh : upah karyawan FC diberikan setiap tanggal 20 setiap bulannya yaitu sebesar Rp 300.000,00 .

Sehingga pada tutup buku yang dilakukan pada tanggal 31 Desember maka masih ada upah yang belum dibayarkan yaitu sepertiga dari jumlah upah buruh. Yaitu sebesar Rp 100.000,00.

Jurnalnya adalah :

Beban upah karyawan . . . . . . . . Rp 100.000,00

Utang upah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 100.000,00

Apabila jurnal tersebut dimasukkan dalam rekening buku besar terlihat sebagaimana

Berikut ini :

Beban upah karyawan

31/12 Penyesuaian Rp 100.000,00 31/2 Penyesuaian Rp 100.000,00

Utang upah

31/12 Penyesuaian Rp 100.000,00

Dari rekening buku besar tesebut diatas selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Utang upah : Dicantumkan dalam neraca sebagai utang lancar

Beban upah karyawan : Dicantumkan dalam Laporan laba/rugi sebagai beban Upah karyawan.

Pada saat membayar upah tanggal 20 jurnal yang dibuat adalah :

Beban upah . . . . . . Rp 200.000,00

Utang Upah . . . . . . Rp 100.000,00

Kas . . . . . . . . . . . . . . . Rp 300.000,00Kas sebesar Rp 300.000,00 karena memang FC Abadi mengeluarkan uang sebesar

Rp 300.000,00. Uang sebesar itu adalah digunakan untuk membayar beban upah 2 minggu, dan membayar utang sebesar Rp 100.000,00

3. Pendapatan diterima dimuka : Pendapatan ini tidak dapat diakui sebagai pendapatan, karena pada dasarnya perusahaan belum berhak atas pendapatan tersebut, karena pekerjaan belum dilakukan, sehingga dalam hal ini harus diakui sebagai utang. Namun kadangkala ada yang mencatatnya sebagai pendapatan bukan sebagai utang.

Misalnya : Pada tanggal 15 Desember 2007 FC ABC menerima Uang muka untuk FC dan penjilidan skripsi sebesar Rp 300.000 untuk 20 buah skripsi, yang akan selesai pada tanggal 10 Januari 2008. Pada akhir tahun telah selesai 15 buah skripsi dan telah diserahkan kepada langganan.Jurnal dari transaksi itu ada 2 yaitu (1)kegiatan saat menerima uang, (2) kegiatan untuk penyesuaian dalam rangka tutup buku.

(1) Transaksi pada tgl 15 Desember yaitu saat menerima uang pendapatan dapat diperlakukan (a) sebagai pendapatan yang diterima di muka ( sebagai utang), (b) diperlakukan sebagai pendapatan.

-Pendapatan dapat diperlakukan sebagai pendapatan yang diterima di muka ( sebagai

utang)

Jurnalnya adalah : Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 300.000,00

Pendapatan diterima dimuka . . . . . . . Rp 300.000,00

- Pendapatan diperlakukan sebagai pendapatan

Jurnalnya adalah : Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 300.000,00

Pendapatan . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 300.000,00

(2) Transaksi saat penyesuaian tgl 31 Desember 2007

* Untuk penyesuaian bila Uang muka diperlakukan sebagai Utang - Pendapatan yang telah menjadi hak FC ABC pada 31 Desember 2007 adalah :

15/20 X Rp 300.000,00 = Rp 225.000,00

Sehingga jurnal penyesuaian tgl 31 Desember 2007 adalah :

Pendapatan diterima dimuka . . . . . Rp 225.000,00

Pendapatan usaha . . . . . . . . . . . . . Rp 225.000,00

Pendapatan diterima dimuka

31/12 Penyesuaian Rp 225.000,00

Pendapatan Usaha

31/12 Penyesuaian Rp 225.000,00

Dari rekening buku besar tesebut diatas selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Pendapatan diterima dimuka : Dicantumkan dalam neraca sebagai utang lancar

Pendapatan usaha : Dicantumkan dalam Laporan laba/rugi sebagai

Pendapatan usaha.

* Untuk penyesuaian bila Uang muka diperlakukan sebagai pendapatan - Pendapatan yang belum menjadi hak FC ABC adalah :

5/20 X Rp 300.000,00 = Rp 75.000,00

Sehingga jurnal penyesuaian tgl 31 Desember 2007 adalah :

Pendapatan . . . . . . . . . . . . . . Rp 75.000,00

Pendapatan diterima dimuka . . . . . . . Rp 75.000,00

. Pendapatan

31/12 Penyesuaian Rp 75.000,00

Pendapatan diterima dimuka

31/12 Penyesuaian Rp 75.000,00

4. Beban dibayar dimuka.

Pembayaran beban dimuka sering dilakukan oleh perusahaan. Artinya perusahaan membayar beban untuk beberapa waktu mendatang. Misalnya dalam membayar premi asuransi. Premi yang dibayar sekarang digunakan untuk beberapa bulan kedepan.

Contoh : Pada tgl 1 Nopember 2007 FC ABC membayar premi asuransi sebesar

Rp 75.000,00 untuk 5 bulan.

Pembayaran premi asuransi pada tgl 1 Nopember dapat diperlakukan sebagai :

1) Harta

2) Beban

1) Diperlakukan sebagai HARTA.

Pembayaran premi tgl 1/11 dimasukkan dalam rekening persekot asuransi

Atau rekening asuransi dibayar dimuka.

Jurnalnya :

1/11 Persekot asuransi . . . . . . . . . . . . . . Rp 75.000,00

Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp 75.000,00

Apabila jurnal tersebut dimasukkan ke rekening buku besar terlihat sebagaimana dibawah ini.

Persekot Asuransi

1/11 Pemby tunai Rp 75.000,00 31/12 Penyesuaian Rp 30.000,00

Kas

1/11 Pembayaran tunai Rp 75.000,00

Beban Asuransi

31/12 Penyesuaian Rp 30.000,00

Sampai dengan tgl 31 Desember 2007, beban premi asuransi yang ditanggung FC ABC

adalah 2 bulan, yaitu bulan Nopember dan bulan Desember, dengan jumlah sbb.

2/5 X Rp 75.000,00 = Rp 30.000,00

Sedangkan persekot asuransi berkurang sebesar Rp 30.000,00

Sehingga jurnal penyesuaian tgl 31 Desember adalah sebagai berikut :

Beban asuransi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 30.000,00

Persekot asuransi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 30.000,00

Apabila jurnal tersebut dimasukkan ke rekening buku besar diatas akan terlihat sebagaimana Rekening Buku Besar di atas .

Dari rekening buku besar tesebut diatas selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Persekot asuransi : Dicantumkan dalam neraca sebagai aktiva lancar

Beban asuransi : Dicantumkan dalam Laporan laba/rugi sebagai beban asuransi. 2) Diperlakukan sebagai BEBAN

Pembayaran premi asuransi sebesar Rp 75.000,00 diperlakukan sebagai beban. Dengan demikian jurnal saat pembayaran premi asuransi adalah :

Beban asuransi . . . . . . . . . . . . Rp 75.000,00

Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 75.000,00

Apabila jurnal tersebut dimasukkan ke rekening buku besar terlihat sebagaimana dibawah ini.

Beban Asuransi

1/11 Pemby tunai Rp 75.000,00 31/12 Penyesuaian Rp 45.000,00

Kas

1/11 Pembayaran tunai Rp 75.000,00

Persekot Asuransi

31/12 Penyesuaian Rp 45.000,00

Sampai dengan tanggal 31 Desember beban asuransi yang menjadi kewajiban FC ABC hanya 2 bulan, yaitu bulan Nopember dan bulan Desember. Sementara FC ABC telah membayar beban sebanyak 5 bulan, jadi kebanyakan 3 bulan. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian untuk mengurangi jumlah kewajiban yang sudah dibayarkan sebanyak 5 bulan, agar dapat menjadi 2 bulan.

Jurnal Penyesuaian yang dilakukan pada 31 Desember 2007 :

Persekot asuransi . . . . . . . . . . . . . Rp 45.000,00

Beban asuransi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 45.000,00Apabila jurnal tersebut dimasukkan ke rekening buku besar yang ada diatas akan terlihat

sebagaimana diatas Rekening buku besar. Dari rekening buku besar tesebut diatas, selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :Persekot asuransi : Dicantumkan dalam neraca sebagai Harta lancar

Beban upah karyawan : Dicantumkan dalam Laporan laba/rugi sebagai beban upah 5) KERUGIAN PIUTANG

Kerugian piutang terjadi bilamana pelanggan tidak dapat membayar utangnya pada saat jatuh tempo. Sehingga ini akan merugikan FC ABC yang memiliki Piutang. Kerugian piutang disini, pencatatannya menggunakan METODE TIDAK LANGSUNG. Metode ini menggunakan rekening Cadangan Kerugian Piutang (CKP)Contoh :Pada akhir tahun diperkirakan ada piutang yang tidak tertagih dari pelanggan sebesar Rp 50.000,00Jurnal dari transaksi tersebut adalah :

Kerugian Piutang . . . . . . . . . . . . Rp 50.000,00

Cadangan Kerugian Piutang . . . . . . . . . . . Rp 50.000,00

Dari rekening buku besar tesebut diatas, selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Cadangan Kerugian Piutang : Dimasukkan dalam neraca sebagai pengurang terhadap

Saldo rekening Piutang

Kerugian Piutang : Dimasukkan dalam Laporan laba/rugi sebagai kelompok

Biaya operasi. 6) PENYUSUTAN /DEPRESIASI

Semua aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan (kecuali tanah), nilainya akan semakin menyusut, bersamaan dengan berjalannya waktu. Penyusutan ini terjadi karena dipakai, atau karena iklim, atau menjadi tua. Penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai metode yaitu : (1) metode garis lurus,(2) metode saldo menurun,(3) metode jumlah angka tahun, (4) metode jumlah jam kerja.

Misalkan : Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp 100.000,00, biaya pemasangan

Rp 25.000,00 dengan umur ekonomis 5 tahun., dn nilai sisa pada akhir tahun

Ke 5 adalah Rp 5.000,00

(1) Metode garis lurus

Penyusutan per tahun = (Rp 100.000,00 + Rp 25.000,00 Rp 5.000,00): 5

= Rp 24.000,00

(2) Metode Saldo Menurun

Pada dasarnya saldo menurun itu adalah 2 kali prosentase penyusutan garis lurus.

Jadi penyusutan garis lurus diatas bila dihitung sama dengan 20%, sehingga metode penyusutan saldo menurun adalah 2 X 20 % = 40%.

Penyusutan pada tahun ke 1 = (Rp 100.000,00 + Rp 25.000,00) X 40 %

= Rp 50.000,00

Nilai buku akhir tahun ke 1 = Rp 125.000,00 Rp 50.000,00 = Rp 75.000,00

Penyusutan pada tahun ke 2 = Rp 75.000,00 X 40% = Rp 30.000,00Nilai Buku akhir tahun ke 2 = Rp 125.000,00 Rp 50.000,00 Rp 30.000,00

= Rp 45.000,00

Penyusutan pada tahun ke 3 = Rp 45.000,00 X 40% = Rp 18.000,00

Nilai Buku akhir tahun ke 3 = Rp 45.000,00 Rp 18.000,00 = Rp 27.000,00

Penyusutan pada tahun ke 4 = Rp 27.000,00 X 40% = Rp 10.800,00

Nilai buku akhir tahun ke 4 = Rp 27.000,00- Rp 10.800,00 = Rp 16.200,00

Penyusutan pada tahun ke 5 = Rp 16.200,00 X 40% = Rp 6.480,00

Nilai buku akhir tahun ke 5 = Rp 16.200,00 Rp 6.480,00 = Rp 9.720,00(3) Metode Jumlah angka tahun :

Thn Jumlah penyusutan

1 5/15 X Rp 120.000,00 = Rp 40.000,00

2 4/15 X Rp 120.000,00 = Rp 32.000,00

3 3/15 X Rp 120.000,00 = Rp 24.000,00

4 2/15 X Rp 120.000,00 = Rp 16.000,00

5 1/15 X Rp 120.000,00 = Rp 8.000,00

(4) Metode jam kerja mesin.

Misalkan mesin harga perolehan Rp 120.000,00 memiliki jam kerja sebesar 1200 jm

Dan pada tahun ke 1 dilakukan pekerjaan dengan menggunakan jam kerja mesin 300

Maka penyusutan tahun ke 1 adalah :

Pertama dicari penyusutan per jam mesin = Rp 120.000,00 : 1200 = Rp 100,00

Jadi penyusutan pada tahun ke 1 = 300 X Rp 100,00 = Rp 30.000,00.

Dalam contoh diatas jurnal penyesuaian yang dibuat dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus adalah :

Penyusutan Mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 24.000,00

Akumulasi Penyusutan mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 24.000,00

Apabila jurnal penyesuaian tersebut diatas dimasukkan dalam rekening buku besar adalah

Sebagai berikut :

Penyusutan Mesin 31/12 Penyesuaian Rp 24.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin

31/12 Penyesuaian Rp 24.000,00

Dari rekening buku besar tesebut diatas, selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Akumulasi Penyusutan Mesin : Dimasukkan dalam neraca sebagai pengurang terhadap

Saldo rekening MesinPenyusutan Mesin : Dimasukkan dalam Laporan laba/rugi sebagai kelompok

Biaya operasi.

7) PEMAKAIAN PERLENGKAPAN

Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli untuk digunakan dalam operasi perusahaan,( tidak untuk dijual kembali). Misalnya dalam usaha FC ABC perlengkapan dapat berupa kertas, tinta, plastik dan sebagainya. Pemakaian perlengkapan dapat dihitung dari jumlah barang yang dibeli ditambah dengan persediaan awal (bila ada) kemudian dikurangi dengan persediaan akhir yang ada

Contoh : Persediaan awal perlengkapan FC ABC adalah Rp 25.000,00. Selama sebulan

Telah dilakukan pembelian perlengkapan sebesar Rp 75.000,00. Dan pada akhir

Bulan perlengkapan yang masih ada adalah Rp 30.000,00.

Jadi pemakaian perlengkapan sebulan adalah :

Persediaan awal Rp 25.000,00

Pembeliaan Rp 75.000,00 +

Rp 100.000,00

Persd akhir ( Rp 30.000,00) -

Pemakaian Rp 70.000,00

Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah :

Beban Perlengkapan . . . . . . . Rp 70.000,00

Persd perlengkapan . . . . . . . . . . . . . Rp 70.000,00

Rekening-rekening tersebut jika dimasukkan dalam buku besar akan nanpak sebagai

Berikut.

Beban Perlengkapan

31/12 Penyesuaian Rp 70.000,00

Persediaan Perlengkapan

31/12 Saldo Rp 30.000,00 31/12 Penyesuaian Rp 70.000,00

Dari rekening buku besar tesebut diatas, selanjutnya diklasifikasikan sebagai berikut :

Persediaan Perlengkapan : Dimasukkan dalam neraca sebagai aktiva lancar

Beban pemakaian Perlengkapan : Dimasukkan dalam Laporan laba/rugi sebagai

Kelompok biaya operasi.

NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN.

Neraca saldo sesudah penyesuaian dapat dikerjakan langsung dari buku besar sesudah jurnal penyesuaian dibukukan kedalamnya.Cara lain dapat dilakukan dengan membuat kertas kerja yang terdiri dari 3 kolom, yaitu kolom kesatu adalah neraca saldo, kolom kedua adalah jurnal penyesuaian dan kolom ketiga adalah neraca saldo yang disesuaikan.Dari neraca saldo yang disesuaikan dapat dibuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca dan laporan arus kas.

Kembali diingat bahwa siklus akuntansi dimulai dari adanya transaksi, kemudian dianalisa dan akhirnya dibuat jurnal. Dari jurnal yang ada diposting ke buku besar.Dari buku besar dibuatlah neraca saldo.Dari neraca saldo dibuatlah jurnal penyesuaian, yang akhirnya dihasilkan neraca saldo yang disesuaikan.Akhirnya dari neraca saldo yang disesuaikan dapatlah dihasilkan laporan keuangan. Demikian siklus akuntansi yang terjadi. Contoh: Siklus akuntansi yang dimulai dari terjadinya transaksi.

1). Pada awal bulan Maret 2007 Agung mendirikan usaha angkutan dengan nama Travel

Agung Permai. Agung menanamkan modalnya berupa uang tunai Rp 250.000.000,00

Dan 2 buah mobil harga Rp 200.000.000,00

Analisis transaksi :

a) Rekening aktiva bertambah,dan rekening modal bertambah

b) Nama rekening di aktiva adalah Kas dan Mobil, sementara rekening modal disebut

modal Agung.

c) Debet : Kas sebesar Rp 250.000.000,00, karena ativa bertambah

Debet : Mobil sebesar Rp 200.000.000,00 karena aktiva bertambah

Kredit : Modal sebesar Rp 450.000.000,00 karena modal bertambah.

Kas Mobil

1).Rp 250.000.000 1).Rp 200.000.000 Modal

1. Rp 450.000.000 2.Dibeli satu buah mobil seharga Rp 110.000.000,00 tunai.

Analisis Transaksi :

a. Transaksi ini merupakan suatu perubahan dari aktiva yang satu menjadi aktiva lainnya

b. Nama rekening yang berpengaruh oleh transaksi ini adalah Mobil dan Kas.

c. Debet : Mobil Rp 110.000.000,00 karena aktiva bertambah

Kredit: Kas Rp 110.000.000,00 karena aktiva berkurang. Mobil Kas 1) Rp200.000.000 1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 2) Rp110.000.0003) Perusahaan membayar sewa gedung bulan Oktober 2007, sebesar Rp 15.000.000,00

Analisis transaksi :

a. Transaksi ini menyebabkan biaya bertambah dan aktiva berkurang.

b. Nama rekening yg terpengaruh adalah Sewa gedung dan Kas

c. Debet : Sewa gedung Rp 15.000.000 karena biaya bertambah

Kredit : Kas Rp 15.000.000 karena aktiva berkurang.

Kas Sewa Gedung 1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 3) Rp 15.000.000 3) Rp 15.000.000 4) Dibeli barang-barang perlengkapan usaha seperti kertas, oli, dll Rp 5.000.000 tunai.

Analisis Transaksi : a. Transaksi ini merupakan perubahan suatu aktiva menjadi aktiva lain. b. Nama rekening yang terpengaruh adalah Kas dan perlengkapan

c. Debet : Perlengkapan karena bertambah dg adanya pembelian Rp 5.000.000

kredit : Kas berkurang karena untuk membeli perlengkapan Rp 5.000.000.

Kas Perlengkapan

1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 4) Rp 5.000.000

3) Rp 15.000.000

4) Rp 5.000.000

5) Diterima pembayaran sewa mobil sebesar Rp 90.000.000,00 , untuk 1 bulan.

Analisis Transaksi :

a. Transaksi ini menyebabkan aktiva bertambah, dan pendapatan bertambah

b. Nama rekening yang terpengaruh adalah rekening Kas dan Pendapatan

c. Debet : Kas bertambah sebesar Rp 90.000.000,00 Kredit : Pendapatan bertambah sebesar Rp 90.000.000 Kas Pendapatan 1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 5) Rp 90.000.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000

4) Rp 5.000.000

6) Dibeli sebidang tanah dari Budi untuk garasi mobil sebesar Rp 500.000.000.Dari

harga tanah tersebut dibayar tunai Rp 100.000.000, sisanya dibayar kemudian hari.

Analisis transaksi :

a. Transaksi ini merupakan perubahan suatu aktiva menjadi aktiva lain, serta timbulnya

kewajiban.

b. Nama rekening yang terpengaruh adalah Kas ,tanah dan Utang

c. Debet : Tanah karena bertambah dg adanya pembelian sebesar Rp 500.000.000

kredit : Kas berkurang karena digunakan untuk membeli tanah Rp 100.000.000

Utang bertambah karena membeli tanah sebagian secara kredit Rp400.000.000

Kas Tanah

1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 6) Rp 500.000.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000

4) Rp 5.000.000 Utang 6) Rp 100.000.000 6) Rp 400.000.000 7) Diterima pembayaran dari pelanggan untuk pengangkutan barang ke Probolinggo sebesar Rp10.000.000 selama 10 hari

Analisis Transaksi :

a. Transaksi ini menyebabkan aktiva bertambah, dan pendapatan bertambah

b. Nama rekening yang terpengaruh adalah rekening Kas dan Pendapatan

c. Debet : Kas bertambah sebesar Rp 10.000.000 Kredit : Pendapatan bertambah sebesar Rp 10.000.000

Kas Pendapatan

1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 7) Rp 10.000.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000

7) Rp 10.000.000 4) Rp 5.000.000 6) Rp 100.000.000 8) Dibeli sparepart dan oli untuk keperluan sebulan Rp15.000.000 tunai.

Analisis transaksi :

a. Transaksi ini merupakan perubahan suatu aktiva menjadi aktiva lain. b. Nama rekening yang terpengaruh adalah Kas dan perlengkapan

c. Debet : Perlengkapan karena bertambah dg adanya pembelian Rp 15.000.000

kredit : Kas berkurang karena untuk membeli perlengkapan Rp 15.000.000 Kas Perlengkapan 1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 4) Rp 5.000.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000 8) Rp 15.000.000

7) Rp 10.000.000 4) Rp 5.000.000

6) Rp 100.000.000

8) Rp 15.000.000

9) Dibayar sebagian utang kepada Budi sebesar Rp 75.000.000

Analisis Transaksi :

a. Transaksi ini menyebabkan aktiva berkurang, dan Utang berkurang

b. Nama rekening yang terpengaruh adalah rekening Kas dan Utang

c. Debet : Utang berkurang sebesar Rp 75.000.000

Kredit : Kas berkurang sebesar Rp 75.000.000

Kas Utang 1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 9) Rp 75.000.000 6) Rp 400.000.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000

7) Rp 10.000.000 4) Rp 5.000.000

6) Rp 100.000.000

8) Rp 15.000.000

9) Rp 75.000.000

10) Dibayar gaji pegawai Rp 17.500.000

Analisis Transaksi :

a. Transaksi ini menyebabkan aktiva berkurang , dan beban bertambah

b. Nama rekening yang terpengaruh adalah rekening Kas dan Beban gaji

c. Debet : Beban gaji bertambah sebesar Rp 17.500.000

Kredit : Kas berkurang sebesar Rp 17.500.000

Kas Beban Gaji

1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 10) Rp 17.500.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000

7) Rp 10.000.000 4) Rp 5.000.000

6) Rp 100.000.000

8) Rp 15.000.000

9) Rp 75.000.000

10)Rp 17.500.000

Selanjutnya transaksi-transaksi berikut ini tidak akan dianalisis karena sama dengan transaksi-transaksi sebelumnya. Hanya dibahas mana yang masuk sebelah Debet dan mana yang masuk sebelah Kredit.

11) Diterima pendapatan sewa mobil untuk mengangkut barang sebesar Rp 3.000.000

Diterima tunai Rp 2.000.000 , sisanya bulan depan Rp 1.000.000

Debet : Kas bertambah sebesar Rp 2.000.000

Piutang bertambah sebesar Rp 1.000.000

Kredit : Pendapatan bertambah sebesar Rp 3.000.000

12) Dibayar rekening listrik,telepon, dan air sebesar Rp 950.000 Debet : Beban bertambah sebesar Rp 950.000

Kredit : Kas berkurang sebesar Rp 950.000

13) Diterima pendapatan dari angkutan sebesar Rp 500.000

Debet : Kas bertambah sebesar Rp 500.000

Kredit : Pendapatan bertambah sebesar Rp 500.000

14) Dibeli oli dan bahan-2 untuk pemeliharaan mobil sebesar Rp 600.000 tunai Debet : Perlengkapan bertambah sebesar Rp 600.000

Kredit : Kas berkurang sebesar Rp 600.00015) Agung mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 750.000 Debet : Prive bertambah sebesar Rp 750.000

Kredit : Kas berkurang sebesar Rp 750.000

16)Dibayar premi asuransi untuk 6 bulan sebesar Rp 900.000

Debet : Asuransi dibayar dimuka bertambah sebesar Rp 900.000

Kredit : Kas berkurang sebesar Rp 900.000Dari transaksi taransaksi diatas, bila dimasukkan dalam buku besar akan nampak sebagai

Mana berikut ini :

Kas Mobil

1) Rp 250.000.000 2) Rp 110.000.000 1) Rp 200.000

5) Rp 90.000.000 3) Rp 15.000.000 2) Rp 110.000 Saldo Rp 310.000.000

7) Rp 10.000.000 4) Rp 5.000.000

11) Rp 2.000.000 6) Rp 100.000.000 Modal Agung 13) Rp 500.000 8) Rp 15.000.000 1)Rp 450.000.000

9) Rp 75.000.000 Saldo Rp450.000.000 10)Rp 17.500.000 Piutang 12) Rp 950.000 11) Rp 1.000.000

14)Rp 600.000 Saldo Rp 1.000.000 15)Rp 750.000 Perlengkapan 16)Rp 900.000 4) Rp 5.000.000 Saldo Rp 11.800.00 8) Rp15.000.000

14)Rp 600.000 Saldo Rp 20.600.000 Pendapatan Tanah 5) Rp 90.000.000 6)Rp500.000.000

7) Rp 10.000.000 Saldo Rp500.000.000

11)Rp 3.000.000 Utang

Saldo Rp103.500.000 13)Rp 500.000 9) Rp 75.000.000 6) Rp 400.000.000

SaldoRp 325.000.000

Gaji Beban listrik, telp.air

10) Rp 17.500.000 12) Rp 950.000

SaldoRp 17.500.000 Saldo Rp 950.000 Prive Asuransi dibayar dimuka15) Rp 750.000 16) Rp 900.000

Saldo Rp 750.000 Saldo Rp 900.000

Dari buku besar tersebut diatas bila dibuat neraca saldo akan terlihat sebagai berikut:

Perusahaan Transport AgungNERACA SALDOPer 31 Juli 2007

No Buku Besar JUMLAH

Debet Kredit

1. Kas Rp 11.800.000 -

2. Piutang Rp 1.000.000 -

3. Perlengkapan Rp 20.600.000 -

4. Asuransi dibayar dimuka Rp 900.000 -

5. Mobil Rp 310.000.000 -

6. Tanah Rp 500.000.000

7. Utang - Rp 325.000.000

8. Modal - Rp 450.000.000

9. Pendapatan - Rp 103.500.000

10. Beban Gaji Rp 17.500.000 -

11. Beban Listrik, tlp, air Rp 950.000

12. Sewa Gedung Rp 15.000.000

13 Prive Rp 750.000

J U M L A H Rp 878.500.000 Rp 878.500.000

===========================

Keterangan pada akhir bulan Maret 2007 adalah :

1. Perlengkapan pada akhir bulan tinggal Rp 1.600.000

2. Asuransi yang dibayar Rp 900.000,00 untuk 3 bulan

3. Depresiasi mobil selama bulan Maret sebesar Rp31.000.000

4.Gaji yang belum dibayar pada akhir bulan Rp 4.500.000

5.Sewa gedung yang dibayar sebesar Rp 15.000.000 untuk 3 bulan.

Dari keterangan akhir bulan tersebut dapatlah dibuat laporan keuangan melalui kertas kerja..

Perusahaan Transport Agung

Neraca Lajur

Per 31 Maret 2007

(dlm ribuan rupiah)

No Buku Besar N.Saldo Jurnal peny NS di sesuai Laba/rugi Neraca

D K D K D K D K D K

1 Kas 11.800 - - - 11.800 - - - 11.800 -

2 Piutang 1.000 - - - 1.000 - - - 1.000 -

3. Perlengkapan 20.600 19.000 1.600 - - 1.600 -

4. Asuransi dby dmk 900 - - 300 600 - - 600 -

5. Mobil 310.000 - - - 310.000 - - - 310.000 -

6. Tanah 500.000 - - - 500.000 - - - 500.000 -

7. Utang - 325.000 - - - 325.000 - - - 325.000

8. Modal - 450.000 - - - 450.000 - - - 450.000

9. Pendapatan - 103.500 - - - 103.500 - 103.500 - -

10. Beban Gaji 17.500 - 4.500 - 22.000 - 22.000 - - -

11. Beban listrik dll 950 - - - 950 - 950 - - -

12. Sewa gedung 15.000 - - 10.000 5.000 5.000 - - -

13. Prive 750 - - - 750 - - - 750 - 878.500 878.500

14. Beban Perlengkap 19.000 - 19.000 - 19.000 - - -

15. Beban Asuransi 300 300 300 - - -

16. Beban Depresiasi 31.000 - 31.000 - 31.000 - - -

17. Akumulasi Depresiasi - 31.000 - 31.000 - - 31.000

18. Utang Gaji - 4.500 - 4.500 - - - 4.500

19. Sewa diby dimuka 10.000 10.000 - - - 10.000 -

64.800 64.800 914.000914.000 Saldo laba . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25.250 25,25

103,5 103,5 835,75

Dari Neraca Lajur di atas kemudian dibuatlah laporan keuangan dari perusahaan Transport

Agung untuk bulan Maret 2007.

Perusahaan Transport Agung

Laporan Laba Rugi

Untuk periode yang berakhir bulan Maret 2007

Pendapatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 103.500.000

Beban-beban :

Gaji . . . . . . . . . . . Rp 22.000.000

Listrik, telepon, air . . .Rp 950.000

Sewa gedung . . . . . .Rp 5.000.000

Pelengkapan . . . . . . Rp 19.000.000

Asuransi . . . . . . . .Rp 300.000

Depresiasi . . . . . . . .Rp 31.000.000

(Rp 78.250.000)

Laba . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp 25.250.000

Perusahaan Transport Agung

Laporan Perubahan Ekuitas

Untuk periode yang berakhir bulan Maret 2007

Modal Awal Rp 450.000.000

Tambahan :

Laba . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp 25.250.000 Berkurang

Prive . . . . . . . . . . . . . . . . . . (Rp 750.000)

Modal Akhir . . . . . . . . . . . . . Rp474.500.000

Perusahaan Transport Agung

NERACA

Per 31 Maret 2007

(dalam ribuan rupiah)

Kas Rp 11.800 Utang gaji Rp 4.500

Piutang 1.000 Utang 325.000

Perlengkapan 1.600 Modal 474.500 Asuransi diby dmk 600

Sewa diby dmk 10.000

Mobil Rp310.000

Ak Depre( 31.000 ) 279.000

Tanah 500.000

Rp 804.000 Rp 804.000 ============ ==========

Perusahaan Transport Agung

Laporan Arus Kas

Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2007

Kegiatan Operasional :

Pendapatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp 102.500.000

Beban-beban :

Gaji . . . . . . . . . . .Rp 17.500.000

Listrik, telepon, air . . .Rp 950.000

Perlengkapan Rp 20.600.000

Sewa gedung . . . . . .Rp 15.000.000

Asuransi . . . . . . . .Rp 900.000

(Rp 54.950.000)

Kegiatan Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 47.550.000

Kegiatan Pendanaan :

Penganbilan Prive . . . .Rp 750.000

Kegiatan Pendanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( Rp 750.000 )

Kegiatan Investasi :

Investasi awal . . . . Rp 250.000.000

Pembelian Mobil . . (.Rp 110.000.000)

Pembelian Tanah . . (.Rp 175.000.000)

( Rp 35.000.000)

Kegiatan Pendanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . .(Rp 35.000.000 )

Arus Kas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 11.800.000

===========

BUKTI-BUKTI TRANSAKSI

BUKU BESAR

JURNAL

TRANSAKSI

PAGE 29