iii

KAJIAN PERTUMBUHAN DAN HASIL

BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN

KASCING DI GREEN HOUSE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Oleh :

MUHAMMAD AHMAL ZAINUDIN

NIM. 201210200311051

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

iv

v

vi

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 24 Juli 1993 di

Malang, Jawa Timur, sebagai putra kedua dari tiga

bersaudara, ayahanda bernama Jakur (alm) dan Ibunda

Sundusiah (almh).

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Madrasah

Ibtidaiyah Al Amin pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama 1

Poncokusumo tahun 2009 dan Sekolah Menengah Atas 1 Tumpang tahun 2012.

Tahun yang sama yaitu tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan

Agronomi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai.

Semasa perkuliahan, penulis aktif di Unit Kreatifitas Mahasiswa Queen

Pawn Chess Club (QPCC) mulai tahun 2012 sampai 2015 dan sebagai ketua

divisi humas pada tahun 2013/2014 serta di ruang lingkup Laboratorium Terpadu

Universitas Muhammadiyah Malang.

viii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada

Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Alam Nasyrah : 7-8)

Barang siapa yang bersungguh-sungguh ia akan mendapatkan apa yang diinginkan

Kupersembakhan Karya Ilmiah ini untuk :

Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmatNya

telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.

Kepada Ayahanda Jakur alm. dan Ibunda Sundusiah almh. yang telah

memberikan doa, dukungan dan kasih sayang yang luar, biasa semoga

engkau mendapat tempat yang terbaik di sisiNya.

Kepada adikku Susi dan kakak ku mbak Rina, semoga harapan dan

cita-cita kita dapat terwujud.

Teruntuk Sahabat-sahabat yang telah setia menemani, memotivasi,

menghibur dan belajar bersamaku dalam satu proyek penelitian

(Akmal, Samid, Betty, Mita). Serta penghuni lahan (pak lek Misbah,

Agung Penceng, Marjuki, Faridlotul, Risca, Nuri, Fathul, Hendi

Kentang, Vico, Gigih, Grandis, Panca, Ratna gembor). Serta semua

teman-teman yang telah membantu terselasaikannya skripsi ini yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya,

doa serta semangatnya.

Teman-teman Agronomi angkatan 2012, rekan-rekan laboratorium dan

organisasi terimakasih atas ilmu, semangat dan kebersamaannya.

ix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan

laporan penelitian dengan judul “Kajian Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman

Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Pemberian Kascing Di Green

House

Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas

segala bantuan kepada semua pihak terutama yang terhormat:

1. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan dan doa.

2. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan.

3. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. selaku Ketua Jurusan Agronomi.

4. Ir. Sufianto, MM. selaku Pembimbing Utama dan Ketua Dewan Penguji, Ir.

Sri Mursiani Arifah, MP. selaku Pembimbing Pendamping dan Anggota

Penguji I yang telah membimbing dan bersedia menguji dengan sabar selama

penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

5. Ir Hartawati, MP. selaku anggota penguji II dan Erfan Dani Septia, Sp. MP.

selaku anggota penguji III yang telah bersedia menguji dan mengarahkan

dengan sabar selama penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini hingga

selesai.

Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini mengharap, kritik dan saran

yang membangun serta semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Malang, Januari

2017

Penulis

x

DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................. v

DAFTAR KURVA ............................................................................. v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... vi

Ringkasan ........................................................................................... viii

I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 3

1.3. Tujuan .................................................................................... 4

1.4. Hipotesis. ............................................................................... 4

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6

2.1. Limbah Kulit Ari Biji Kedelai ............................................... 6

2.2. Kascing .................................................................................. 6

2.3. Tanaman Bawang Merah ....................................................... 7

2.4. Morfologi Bawang Merah ...................................................... 9

2.5. Syarat Tumbuh Bawang Merah ............................................. 12

2.6. Varietas Biru Lancor .............................................................. 13

III. METODE PENELITIAN ........................................................... 14

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 14

3.2. Alat dan Bahan Penelitian ..................................................... 14

3.3. Metode Percobaan ................................................................... 14

3.4. Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 17

3.5. Parameter Pengamatan. .......................................................... 19

3.6. Pengolahan Data .................................................................... 21

xi

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 22

4.1.Hasil ........................................................................................ 22

4.1.1. Jumlah Daun Tanaman ................................................ 22

4.1.2. Tinggi Tanaman ........................................................... 24

4.1.3. Luas Daun Tanaman .................................................... 26

4.1.4. Berat Basah Tanaman .................................................. 27

4.1.5. Berat Kering Tanaman ................................................. 29

4.1.6. Jumlah Anakan............................................................. 30

4.1.7. Berat Kering Tanaman Panen ...................................... 31

4.1.8. Berat Kering Per Umbi Panen...................................... 33

4.1.9. Berat Kering Umbi per Tanaman Panen ...................... 34

4.1.10. Diameter Umbi ......................................................... 36

4.1.11. Jumlah Umbi Per Tanaman Panen ............................. 37

4.1.12. Berat Basah Tanaman Panen ..................................... 38

4.1.13. Korelasi Antar Parameter Pengamatan Kascing (K) . 41

4.1.14. Korelasi Antar Parameter Pengamatan Dosis (D ....... 43

4.2. Pembahasan ............................................................................ 44

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 45

5.1. Kesimpulan ............................................................................ 45

5.2. Saran ..................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 47

LAMPIRAN ........................................................................................ 51

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1. Kombinasi Perlakuan .................................................................. 15

2. Nilai Korelasi Antar Parameter Pengamatan Kascing (K) .......... 41

3. Korelasi Antar Parameter Pengamatan Dosis (D) ....................... 43

4. Hasil Analisa Bahan Organik Pupuk Kascing ............................ 51

5. Hasil Analisa Kimia Tanah ......................................................... 51

DAFTAR KURVA

Kurva Teks Halaman

1. Rerata Jumlah Daun Tanaman Pada Perlakuan Kascing .......... 23

2. Rerata Jumlah Daun Tanaman Pada Perlakuan Dosis Kascing 24

3. Rerata Tinggi Tanaman Pada Perlakuan Kascing ..................... 25

4. Rerata Tinggi Tanaman Pada Perlakuan Dosis Kascing ........... 25

5. Rerata Luas Daun Tanaman Pada Perlakuan Kascing .............. 26

6. Rerata Luas Daun Tanaman Pada Perlakuan Dosis Kascing .... 27

7. Rerata Berat Basah Tanaman Pada Perlakuan Kascing ............ 28

8. Rerata Berat Basah Tanaman Pada Perlakuan Dosis Kascing .. 28

9. Rerata Berat Kering Tanaman Pada Perlakuan Kascing ........... 29

10. Rerata Berat Kering Tanaman Pada Perlakuan Dosis Kascing 30

11. Rerata Jumlah Anakan Pada Perlakuan Kascing .................... 30

12. Rerata Jumlah Anakan Pada Perlakuan Dosis Kascing .......... 31

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1. Denah Percobaan. ........................................................................ 18

2. Berat Kering Tanaman Panen Perlakuan Kascing ................. 32

3. Berat Kering Tanaman Panen Perlakuan Dosis Kascing ....... 32

4. Berat Kering Per Umbi Panen Perlakuan Kascing ................ 33

5. Berat Kering Per Umbi Panen Perlakuan Dosis Kascing ...... 34

6. Berat Kering Umbi Per Tanaman Panen Perlakuan Kascing . 35

7. Berat Kering Umbi Per Tanaman Panen Perlakuan Dosis

Kascing .................................................................................. 35

8. Diameter Umbi Perlakuan Kascing ....................................... 36

9. Diameter Umbi Perlakuan Dosis Kascing ............................. 37

10. Jumlah Umbi Per Tanaman Panen Perlakuan Kascing .......... 37

11. Jumlah Umbi Per Tanaman Panen Perlakuan Dosis Kascing 38

12. Berat Basah Tanaman Panen Perlakuan Kascing .................. 39

13. Berat Basah Tanaman Panen Perlakuan Dosis Kascing ........ 39

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

1. Analisa Bahan Organik Pupuk Kascing Dan Analisa Kimia

Tanah ................................................................................. 63

2. Analisa Ragam Jumlah Daun .............................................. 52

3. Analisa Ragam Tinggi Tanaman ......................................... 52

4. Analisa Ragam Luas Daun .................................................. 53

5. Analisis Ragam Berat Basah Tanaman ............................... 53

6. Analisa Ragam Berat Kering Tanaman ............................... 54

xiv

7. Analisis Ragam Jumlah Anakan Tanaman .......................... 54

8. Analisa Ragam Berat Kering Tanaman Panen .................... 55

9. Analisa Ragam Berat Kering Per Umbi Panen .................... 55

10. Analisa Ragam Berat Kering Umbi per Tanaman Panen .... 55

11. Analisa Ragam Diameter Umbi Panen ................................ 56

12. Analisa Ragam Jumlah Umbi Per Tanaman Panen ............. 56

13. Analisa Ragam Berat Basah Tanaman Panen...................... 56

14. Dokumentasi Pupuk Kascing............................................... 57

15. Dokumentasi Penelitian ....................................................... 58

16. Dokumentasi Perbandingan Berat Kering .......................... 59

17. Dokumentasi Perbandingan Berat Kering Pada Perlakuan 60

18. Perhitungan Perbandingan Limbah Kulit Ari Biji Kedelai

dan Kotoran Sapi ................................................................ 61

19. Perhitungan Kebutuhan Pupuk Per Polybag ........................ 62

xv

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 2004. Pedoman Bertanam Bawang, Kanisius, Yogyakarta

Adawiyah. 2007. Respons terhadap Suplementasi Sabun Mineral dan Mineral

Organik serta Kacang Kedelai Sangrai pada Indikator Fermentabilitas

Ransum dalam Rumen Domba.

Andrew, Willy., Rosita Sipayung. Ferry Ezra Sitepu. 2014. Pertumbuhan dan

Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian

Pupuk Hayati pada Berbagai Media Tanam. Jurnal Online

Agroekoteknologi . ISSN No. 2337-6597 Vol.2, No.2 : 825-836

Ashrafida R, S Rosita, dan S Toga, 2013. Pertumbuhan dan Produksi Bawang

Merah (Allium ascalonicum L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang ayam

dan EM4 (Effective Microorganisms 4). Jurnal Online Agroekoteknologi

Vol.1, No.4, September 2013 ISSN No. 2337. 6597. Medan

Azmi C. IM Hidayat. G Wiguna. 2011. Pengaruh varietas dan ukuran umbi

terhadap produktiftitas bawang merah. Hort. 21 (3):206-213

Badan Pusat Statistik. 2016. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Bawang

Merah. Dikutip dari http://www.bps.go.id. Diakses pada tanggal 08

Desember 2016.

Bukman, H.O. dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah Hutan (Diterjemakan Oleh

Sugiman). UGM Press. Yogyakarta.

Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin, H. Hanum., 2010.

Kesuburan Tanah dan Pemupukan.USU Press. Medan.

Dirjen Holtikultura. 2013. Kinerja Pembangunan Sistem Dan Usaha Agribisnis

Holtikultura 2012. Departemen Pertanian. Direktorat Jendral Bina

Produksi Holtikultura. Jakarta.

Engelstad. 1997. Teknologi dan Penggunaan Pupuk. UGM Press.Yogyakarta.

Hlm. 293- 322

Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak

Teh dan Kascing. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Fitri A, S Rosita , dan H Chairani . 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang

Merah Dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online

Agroekoteknologi . ISSN No. 2337-6597 Vol.2, No.2 : 482-496, Maret

2014, Medan

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis (edisi pertama).

Akademika Pressindo, Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Jakarta

xvi

Hisna, 2012. Budidaya Kedelai. http://budidayakedelai. com. Diakses pada

tanggal 08 Desember 2016.

Indriani, Y, H., 1998. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan

dan Pasar. Penebar Swadaya, Jakarta.

Khrisnawati D 2003, Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap

Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L).

www,fmipa,its,ac,id/isimipa/jurnal/jurnal/KAPPA(2003)20Vol,204,20No,

1,209-12,doc

Kusnadi, M. H. 1999. Respon Kedelai terhadap Inokulasi Jamur MVA dan

Kascing

Kusno, W. 2008. Agrobisnis Bawang Merah. Epsilon Grup. Bandung.

Leopold, A.C. & P.E. Kriedemann. 1975. Plant Growth and Development. 2nd ed.

Mc. Graw Hill Bool Co. New York

Lingga, P. 1991. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Lingga, P. dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Mahrita. 2003. Pengaruh Pemupukan N Dan Waktu Pemangkasan Pucuk

Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Nagara. Agriscientiae Vol 10

(2) agustus 2003. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.

Banjarbaru.

Mulat, T., 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing Pupuk Organik

Berkualitas. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Napitupulu, D dan L. Winarto. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk N Dan K

terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Sumatera Utara, J-Hort.20 (1) : 22-35 2010.

Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Kansius. Yogyakarta.

Poerwowidodo. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung.

Prawasti,T.S. dan Hidayat, 1992. Beberapa Aspek Biologi Cacing Sandari yang

dapat Menunjang Usaha Pelestarian dan Budidayanya. Lemlit IPB

bekerja sama dengan FMIPA. IPB. Bogor h. 1-11.

Rahayu, E, dan N V A Berlian, 2004. Bawang Merah. Penebar Swadaya, Jakarta,

Rismunandar. 1984. Tanah dan Seluk Beluknya bagi Pertanian. Sinar Baru.

Bandung.

Rukmana, R., 1995. Bawang Merah Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen.

Kanisius, Yogyakarta

xvii

Rukmana, R., 2007. Bawang Merah Dari Biji, Penerbit Aneka Ilmu, Semarang.

Setyobudi, L. 1984. Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Hortikultura.

Malang

Silalahi, R., 2007, Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Kolkhisin

terhadap Jumlah Kromosom, Pertumbuhan, dan Produksi Bawang Merah

(Allium Cepa) Varietas Samosir FMIPA Unimed, Skripsi, FMIPA,

Unimed, Medan.

Soedomo.2006. Pengaruh Jenis Kemasan dan Daya Simpan Umbi Bibit Bawang

Merah terhadap Pertumbuhan dan Hasil di Lapangan. Hort. 3 : 188- 189.

Sudirja, 2007. Bawang Merah. http//www.lablink.or.id/Agro/bawangmerah/

Alternaria partrait.html.

Sumadi. 2003. Intensifikasi Budidaya Bawang Merah. Kanisius. Yogyakarta.

Sunarjono, A. 2003. Budidaya Bawang Merah. Sinar baru, Bandung

Suprapto dan I.B. Aribawa. 2002. Pengaruh Residu Beberapa Pupuk Organik

Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah pada Lahan Kering.

(http: Jatim Litbang. Deptan. go.id). (2 Januari 2017).

Suriani, N. 2011. Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang

Putih. Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik: Pemasyarakatan dan

Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta.

Untung. 1999. Kiat Beternak Cacing. Trubus No.357 Edisi Agustus, vol.280:72-

73.

Wattimena, J.R. 1987. Farmako Dinamil dan Terapi Anti Biotik. Penerbit Gadjah

Mada Universisty Press. Yogyakarta. hal. 60-61.

Wibowo, S. 2005. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah dan Bawang Bombay.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Willy, A.T, Rosita, S, ferry, E.S. 2012. Pertumbuhan Dan Produksi Bawang

Merah (Allium ascalonicum L.) Dengan Pemberian Pupuk Hayati Pada

Berbagai Media Tanam. Fakultas Pertanian USU. Medan.

Yetti, H, dan Elita, E., 2008. Penggunaan Pupuk Organik dan KCL pada Tanaman

Bawang Merah. Sagu Vol. 7 No. 1:13-18. Fakultas Pertanian Universitas

Riau, Riau.

Zahid, A. 1994. Manfaat Ekonomis Dan Ekologi Daur Ulang Limbah Kotoran

Ternak Sapi Menjadi Kascing. Studi Kasus Di PT. Pola Nusa Duta,

Ciamis. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, pp. 6 –14.

xviii