Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam …repository.unja.ac.id/212/1/FGD 2 pemasaran...
Transcript of Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam …repository.unja.ac.id/212/1/FGD 2 pemasaran...
Kajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalamKajian Pemanfaatan Teknologi Informasi dalamPengembangan UMKM serta Efektivitas ModelPengembangan UMKM serta Efektivitas ModelPromosi Pemasaran Produk UMKM Kota JambiPromosi Pemasaran Produk UMKM Kota Jambi
Dr. Junaidi, SE, M.SiDr. Tona Aurora Lubis, SE, MM
Dr. Junaidi, SE, M.SiDr. Tona Aurora Lubis, SE, MM
Focus Group Discussion UMKMBappeda Kota Jambi, 10 November 2016
Latar BelakangLatar BelakangUMKM berperan penting dalam pertumbuhan
ekonomi di Kota Jambi Kontribusi total usaha (10.314 unit usaha) Penyerapan TK (66,29 % sektor informal) Kemampuan bertahan di masa krisis
Pentingnya pemberdayaan UMKM untukkeberlanjutan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi
UMKM berperan penting dalam pertumbuhanekonomi di Kota Jambi Kontribusi total usaha (10.314 unit usaha) Penyerapan TK (66,29 % sektor informal) Kemampuan bertahan di masa krisis
Pentingnya pemberdayaan UMKM untukkeberlanjutan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi
Era perdagangan bebas multilateral (WTO),regional (AFTA), kerjasama informal APEC, danASEAN Economic Community (AEC), UMKMKota Jambi dituntut untuk lebih meningkatkan dayasaingnya.
Salah satunya adalah dengan cara menggunakanteknologi informasi (TI).
Berbagai studi menunjukkan lebih 50%produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI.
Selain TI, kemampuan promosi pemasaran produkjuga akan mendukung daya saing UMKM KotaJambi dalam era perdagangan global.
Era perdagangan bebas multilateral (WTO),regional (AFTA), kerjasama informal APEC, danASEAN Economic Community (AEC), UMKMKota Jambi dituntut untuk lebih meningkatkan dayasaingnya.
Salah satunya adalah dengan cara menggunakanteknologi informasi (TI).
Berbagai studi menunjukkan lebih 50%produktifitas dicapai melalui investasi di bidang TI.
Selain TI, kemampuan promosi pemasaran produkjuga akan mendukung daya saing UMKM KotaJambi dalam era perdagangan global.
TujuanTujuan
Menganalisis kondisi pemanfaatan TI pada pelakuUMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkatpemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi Menganalisis model promosi pemasaran produk,
efektivitas serta faktor yang mempengaruhinyadalam rangka perluasan pangsa produk UMKM diKota Jambi Menentukan kebijakan yang mampu mendukung
upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI padapelaku UMKM Menentukan kebijakan promosi pemasaran yang
paling efektif untuk mendukung perluasan pangsaproduk UMKM
Menganalisis kondisi pemanfaatan TI pada pelakuUMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkatpemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi Menganalisis model promosi pemasaran produk,
efektivitas serta faktor yang mempengaruhinyadalam rangka perluasan pangsa produk UMKM diKota Jambi Menentukan kebijakan yang mampu mendukung
upaya percepatan adopsi dan penggunaan TI padapelaku UMKM Menentukan kebijakan promosi pemasaran yang
paling efektif untuk mendukung perluasan pangsaproduk UMKM
SasaranSasaran Tersedianya data dan informasi mengenai kondisi
pemanfaatan TI pada pelaku UMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan TIpada pelaku UMKM di Kota Jambi
Tersedianya informasi mengenai model promosipemasaran produk, efektivitas serta faktor yangmempengaruhinya dalam rangka perluasan pangsaproduk UMKM di Kota Jambi
Tersusunnya strategi yang mampu mendukungupaya percepatan adopsi dan penggunaan TI padapelaku UMKM
Ditetapkannya model dan pola promosi pemasaranyang paling efektif untuk mendukung perluasanpangsa produk UMKM
Tersedianya data dan informasi mengenai kondisipemanfaatan TI pada pelaku UMKM dan faktor-faktor yang menentukan tingkat pemanfaatan TIpada pelaku UMKM di Kota Jambi
Tersedianya informasi mengenai model promosipemasaran produk, efektivitas serta faktor yangmempengaruhinya dalam rangka perluasan pangsaproduk UMKM di Kota Jambi
Tersusunnya strategi yang mampu mendukungupaya percepatan adopsi dan penggunaan TI padapelaku UMKM
Ditetapkannya model dan pola promosi pemasaranyang paling efektif untuk mendukung perluasanpangsa produk UMKM
Metode KegiatanMetode KegiatanMetode KegiatanMetode Kegiatan
Jenis dan Sumber DataJenis dan Sumber Data
Data utama yang digunakan adalah dataprimer yang bersumber dari pelaku UMKMdi Kota Jambi.
Selain data primer, juga dikumpulkan datasekunder sebagai data pendukung analisisdari berbagai instansi terkait
Data utama yang digunakan adalah dataprimer yang bersumber dari pelaku UMKMdi Kota Jambi.
Selain data primer, juga dikumpulkan datasekunder sebagai data pendukung analisisdari berbagai instansi terkait
Metode Pengumpulan Data PrimerMetode Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer melalui metoda survai terbatas. Distribusi sampel didasarkan pada pertimbangan jenis
UMKM dengan unit usaha yang terbanyak di Kota Jambi. Tahun 2015, terdapat 10 jenis UMKM dengan unit usaha
terbanyak, dengan total sebanyak 860 unit usaha Jumlah sampel ditetapkan 5 % dari total unit usaha UMKM
tsb atau sebanyak 43 unit. Jumlah sampel masing-masing jenis UMKM ditetapkan
secara proporsional, dan dipilih secara random sampling Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan
panduan kuesioner dan wawancara mendalam (indepthinterview) kepada pelaku usaha UMKM.
Adapun jenis UMKM terpilih diberikan sebagai berikut:
Pengumpulan data primer melalui metoda survai terbatas. Distribusi sampel didasarkan pada pertimbangan jenis
UMKM dengan unit usaha yang terbanyak di Kota Jambi. Tahun 2015, terdapat 10 jenis UMKM dengan unit usaha
terbanyak, dengan total sebanyak 860 unit usaha Jumlah sampel ditetapkan 5 % dari total unit usaha UMKM
tsb atau sebanyak 43 unit. Jumlah sampel masing-masing jenis UMKM ditetapkan
secara proporsional, dan dipilih secara random sampling Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur dengan
panduan kuesioner dan wawancara mendalam (indepthinterview) kepada pelaku usaha UMKM.
Adapun jenis UMKM terpilih diberikan sebagai berikut:
No Jenis Industri Unit UsahaJumlahSampel
1 Kerupuk 161 8
2 Roti dan kue kering 99 5
3 Tempe 90 4
4 Pembuatan Bak Mobil 85 4
5 Bengkel Las 75 4
Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Industri UMKM
5 Bengkel Las 75 4
6 Pemeliharaan dan Perbaikan Dinamo 75 4
7 Air Mineral 74 4
8 Perhiasan Logam Mulia 74 4
9 Industri Percetakan 71 3
10 Batik Tulis 56 3
Jumlah 860 43
Analisis DataAnalisis Data
Kajian ini merupakan penelitian exploratif denganberbagai dukungan data kualitatif dan kuantitatif.
Data yang dikumpulkan akan dianalisis secaradeskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif
Deskriptif kuantitatif dengan berbagai peralatanstatistik deskriptif, tabel-tabel frekuensi tunggaldan tabel-tabel frekuensi silang.
Kajian ini merupakan penelitian exploratif denganberbagai dukungan data kualitatif dan kuantitatif.
Data yang dikumpulkan akan dianalisis secaradeskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif
Deskriptif kuantitatif dengan berbagai peralatanstatistik deskriptif, tabel-tabel frekuensi tunggaldan tabel-tabel frekuensi silang.
Analisis kondisi pemanfaatan teknologi informasi padapelaku UMKM. Analisis mencakup: Kepemilikan komputer dan perangkat TI lainnya dalam
menjalankan UMKM Bidang pekerjaan yg menggunakan TI pada UMKM Adopsi internet dalam pengelolaan usaha UMKM Level penggunaan internet sebagai media TI di UMKM
Faktor-faktor kunci yang menentukan tingkatpemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi.Dianalisis berdasarkan persepsi, pengetahuan, pemaha-man dan kesadaran pelaku UMKM dalam penggunaanTI untuk meningkatkan daya saing
Analisis kondisi pemanfaatan teknologi informasi padapelaku UMKM. Analisis mencakup: Kepemilikan komputer dan perangkat TI lainnya dalam
menjalankan UMKM Bidang pekerjaan yg menggunakan TI pada UMKM Adopsi internet dalam pengelolaan usaha UMKM Level penggunaan internet sebagai media TI di UMKM
Faktor-faktor kunci yang menentukan tingkatpemanfaatan TI pada pelaku UMKM di Kota Jambi.Dianalisis berdasarkan persepsi, pengetahuan, pemaha-man dan kesadaran pelaku UMKM dalam penggunaanTI untuk meningkatkan daya saing
Analisis model promosi pemasaran produkyang diikuti UMKM, mencakup analisis: Model promosi individu Model promosi lembaga pemerintah dan
stakeholder lainnya
Analisis efektivitas promosi pemasaran.Berdasarkan dampaknya terhadap: Perluasan pasar produk Peningkatan omset
Analisis model promosi pemasaran produkyang diikuti UMKM, mencakup analisis: Model promosi individu Model promosi lembaga pemerintah dan
stakeholder lainnya
Analisis efektivitas promosi pemasaran.Berdasarkan dampaknya terhadap: Perluasan pasar produk Peningkatan omset
Hasil dan PembahasanHasil dan PembahasanHasil dan PembahasanHasil dan Pembahasan
Karakteristik UMKMKarakteristik UMKMKarakteristik UMKMKarakteristik UMKM
Kondisi Pemanfaatan IT pada UMKMKondisi Pemanfaatan IT pada UMKM
FaktorFaktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKMFaktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKMKota JambiKota Jambi
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memilikiakses yang terbatas terhadap kepemilikan komputer(Hanya 21%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:komputer yang relatif mahal, rendahnya pemahamanmanfaat komputer untuk usaha serta SDM terbatas.
Khusus untuk ketersediaan SDM, pada dasarnyaterdapat potensi yang besar:
46 % dari pelaku UMKM yang tidak punyakomputer bisa mengoperasikan komputer
33 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak punyakomputer bisa mengoperasikan komputer
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memilikiakses yang terbatas terhadap kepemilikan komputer(Hanya 21%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:komputer yang relatif mahal, rendahnya pemahamanmanfaat komputer untuk usaha serta SDM terbatas.
Khusus untuk ketersediaan SDM, pada dasarnyaterdapat potensi yang besar:
46 % dari pelaku UMKM yang tidak punyakomputer bisa mengoperasikan komputer
33 % dari tenaga kerja UMKM yang tidak punyakomputer bisa mengoperasikan komputer
FaktorFaktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKMFaktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKMKota JambiKota Jambi Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memiliki
akses yang terbatas terhadap internet untukmendukung usaha (Hanya 28%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:lingkup usaha masih lokal, manfaat kurang sesuai biayadan tidak tahu manfaat internet untuk usaha.
SDM, pada UMKM relatif memadai untukmeningkatkan akses UMKM pada internet: 37 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan
internet untuk usaha, pada dasarnya memilikikemampuan internet
77 % dari tenaga kerja UMKM yang tidakmenggunakan internet untuk usaha, pada dasarnyamemiliki kemampuan internet
Sebagian besar UMKM di Kota Jambi masih memilikiakses yang terbatas terhadap internet untukmendukung usaha (Hanya 28%)
Rendahnya tingkat kepemilikan komputer disebabkan:lingkup usaha masih lokal, manfaat kurang sesuai biayadan tidak tahu manfaat internet untuk usaha.
SDM, pada UMKM relatif memadai untukmeningkatkan akses UMKM pada internet: 37 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakan
internet untuk usaha, pada dasarnya memilikikemampuan internet
77 % dari tenaga kerja UMKM yang tidakmenggunakan internet untuk usaha, pada dasarnyamemiliki kemampuan internet
FaktorFaktor--Faktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKMFaktor Kunci Pemanfaatan IT pada UMKMKota JambiKota Jambi
Terdapat potensi lain dalam pemanfaatan IT pada UMKM kedepan, karena:
24 % dari pelaku UMKM yang tidak punya komputer saatini, memiliki keinginan/rencana untuk memiliki komputeruntuk tujuan usaha pada masa y.a.d
21 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakaninternet saat ini, memiliki keinginan/rencana untukmenggunakan internet untuk tujuan usaha pada masa y.a.d
Berdasarkan hal tersebut, maka program/kebijakan yangdapat dikembangkan pemerintah dalam adopsi TI gunameningkatkan daya saing produk UMKM adalah denganbentuk sosialisasi dan pemberian pemahaman lebih terkaitpentingnya TI dalam kemajuan usaha. Program/kebijakan jugadiarahkan pada pelatihan teknis terkait dengan TI untukUMKM
Terdapat potensi lain dalam pemanfaatan IT pada UMKM kedepan, karena:
24 % dari pelaku UMKM yang tidak punya komputer saatini, memiliki keinginan/rencana untuk memiliki komputeruntuk tujuan usaha pada masa y.a.d
21 % dari pelaku UMKM yang tidak menggunakaninternet saat ini, memiliki keinginan/rencana untukmenggunakan internet untuk tujuan usaha pada masa y.a.d
Berdasarkan hal tersebut, maka program/kebijakan yangdapat dikembangkan pemerintah dalam adopsi TI gunameningkatkan daya saing produk UMKM adalah denganbentuk sosialisasi dan pemberian pemahaman lebih terkaitpentingnya TI dalam kemajuan usaha. Program/kebijakan jugadiarahkan pada pelatihan teknis terkait dengan TI untukUMKM
Aspek PemasaranAspek Pemasaran
Target PasarTarget PasarMenurut Umur
Menurut Pendidikan
Target PasarTarget Pasar
Menurut Pendapatan
Target PasarTarget PasarMenurut Desa-Kota
Menurut WilayahMenurut Wilayah
Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota JambiEfektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi
Lebih separuh (58,97 %) tidak pernahmelakukan upaya promosi selama lima tahunterakhir Hanya 12,82 % yang pernah melakukan promosi
melalui pameran yang diselenggarakanpemerintah/swasta 28,21 % UMKM melakukan promosi secara
individu Dari sisi dampak terhadap peningkatan omset
dan pangsa pasar, promosi individu lebih baikdibandingkan promosi sponsor pemerintah/swasta
Lebih separuh (58,97 %) tidak pernahmelakukan upaya promosi selama lima tahunterakhir Hanya 12,82 % yang pernah melakukan promosi
melalui pameran yang diselenggarakanpemerintah/swasta 28,21 % UMKM melakukan promosi secara
individu Dari sisi dampak terhadap peningkatan omset
dan pangsa pasar, promosi individu lebih baikdibandingkan promosi sponsor pemerintah/swasta
Efektivitas Pemasaran UMKM di Kota JambiEfektivitas Pemasaran UMKM di Kota Jambi Rendahnya efektivitas pemasaran melalui sponsor
pemerintah/swasta (seperti pameran dll) menyebabkan UMKMkurang berminat mengikuti
Promosi individu (terutama dalam bentuk iklan) dirasakan UMKMlebih efektif, tetapi dengan kondisi dana dan sumberdaya yangterbatas, hanya sebagian kecil UMKM yang bisa melaksanakannya
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu merubah bentukbantuan promosi kepada UMKM dalam bentuk bantuan promosiindividu (bimbingan, konsultasi maupun pendanaan)
Bantuan promosi individu tersebut dapat dilakukan dalam bentukkelompok UMKM
Bentuk bantuan promosi tersebut hendaknya disesuaikan dengantarget pasar dan karakteristik produk dari masing-masing UMKMatau kelompok UMKM
Selain bentuk bantuan promosi individu tersebut, perlu kebijakandalam meningkatkan penggunaan internet sebagai media promosibagi UMKM
Rendahnya efektivitas pemasaran melalui sponsorpemerintah/swasta (seperti pameran dll) menyebabkan UMKMkurang berminat mengikuti
Promosi individu (terutama dalam bentuk iklan) dirasakan UMKMlebih efektif, tetapi dengan kondisi dana dan sumberdaya yangterbatas, hanya sebagian kecil UMKM yang bisa melaksanakannya
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah perlu merubah bentukbantuan promosi kepada UMKM dalam bentuk bantuan promosiindividu (bimbingan, konsultasi maupun pendanaan)
Bantuan promosi individu tersebut dapat dilakukan dalam bentukkelompok UMKM
Bentuk bantuan promosi tersebut hendaknya disesuaikan dengantarget pasar dan karakteristik produk dari masing-masing UMKMatau kelompok UMKM
Selain bentuk bantuan promosi individu tersebut, perlu kebijakandalam meningkatkan penggunaan internet sebagai media promosibagi UMKM
RekomendasiRekomendasiBerdasarkan faktor-faktor kunci pemanfaatan TI serta upaya promosipemasaran dan efektivitasnya pada UMKM di Kota Jambi, dapatdirekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
Strategi Percepatan Adopsi PenggunaanTI Penyediaan infrastruktur TI Penyediaan tenaga ahli di bidang TI Pemberian modal awal untuk pengembangan TI Sosialisasi Manfaat TI dalam Pengembangan usaha UMKM
Strategi dan Model Promosi Pemasaran Efektif untuk UMKM Bantuan dan pembinaan promosi individu Pengembangan Sentra UMKM yang Dekat Konsumen Membangun mini display produk UMKM di pusat-pusat
perbelanjaan Mengembangkan aplikasi e-commerce Mengintegrasikan UMKM dengan rencana pembangunan Pusat
Pengembangan Bisnis (BDC=Business Development Center)
Berdasarkan faktor-faktor kunci pemanfaatan TI serta upaya promosipemasaran dan efektivitasnya pada UMKM di Kota Jambi, dapatdirekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
Strategi Percepatan Adopsi PenggunaanTI Penyediaan infrastruktur TI Penyediaan tenaga ahli di bidang TI Pemberian modal awal untuk pengembangan TI Sosialisasi Manfaat TI dalam Pengembangan usaha UMKM
Strategi dan Model Promosi Pemasaran Efektif untuk UMKM Bantuan dan pembinaan promosi individu Pengembangan Sentra UMKM yang Dekat Konsumen Membangun mini display produk UMKM di pusat-pusat
perbelanjaan Mengembangkan aplikasi e-commerce Mengintegrasikan UMKM dengan rencana pembangunan Pusat
Pengembangan Bisnis (BDC=Business Development Center)
Daftar PustakaDaftar Pustaka (References)(References) Basu Swastha Dharmmesta. 1998. Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan
Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125 Basu Swastha Dharmmesta. 1998. Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam Pendidikan
Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125 Dedi, Rusdi. 2004. Pengaruh Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif terhadap Penggunaan Teknologi
Informasi. EKOBIS Vol. 5, No. 1, Januari, pp. 45-60 DeLone, William H. 1988. Determinants of Success for Computer Usage in Small Business. MIS
Quarterly, March, 12, 1, pp. 51-61 Deni, Darmawati dan Nur, Indriantoro. 1999. Corporate Strategic Response to Globalization : an
Empirical Study. Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 1, No. 1, May, pp. 55 -68 Dian, Indri Purnamasari. 2004. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Pengembangan
Sistem Informasi. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 4 No. 2 Agustus : 218-235 Lin, C.Y. (1998), “Success Factors of Small-andMedium-Sized Entreprises in Taiwan : An Analysis of
Cases”, Journal of Small Business Management, Vol. 36, No,4, pp. 43-65 Martin, W.E., Brown, V.C., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. 2002. Managing Information
Technology. 4th Edition, Prentice Hall Publishing Company, New York Oviliani, Yenty Yuliana. 2000. Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis.Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52.Diakses dari http://www.scribd.com/doc/ 26849106/ 0004. Tambunan, T. (2005), “Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: A
Policy Experience from Indonesia”, Journal of Small Business Management,Vol 43 No. 2, pp.138-154.
Rahmana, A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), ISSN: 1907-5022, Yogyakarta, 2009.
Olomi, D.R. (1999b), “Scope and Role of Research on Entrepreneurship and Small BusinessDevelopment”, in African Entreupreneurship and Small Business Development, Ed. Rutashobya,L.K. and Olomi, D.R., DUP(1996) LTD : Dar es Salaam, pp. 53-63
Westhead, P. And Cowling, M. (1995), “Employment Change in Independent OwnerManaged High-Technology Firms in Great Britain”, Small Business Economics,Vol 7, No. 2, pp.111-140.
Basu Swastha Dharmmesta. 1998. Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam PendidikanPemasaran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125
Basu Swastha Dharmmesta. 1998. Teknologi Informasi dalam Pemasaran : Implikasi dalam PendidikanPemasaran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No. 3, pp. 116 – 125
Dedi, Rusdi. 2004. Pengaruh Partisipasi dan Keterlibatan Eksekutif terhadap Penggunaan TeknologiInformasi. EKOBIS Vol. 5, No. 1, Januari, pp. 45-60
DeLone, William H. 1988. Determinants of Success for Computer Usage in Small Business. MISQuarterly, March, 12, 1, pp. 51-61
Deni, Darmawati dan Nur, Indriantoro. 1999. Corporate Strategic Response to Globalization : anEmpirical Study. Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 1, No. 1, May, pp. 55 -68
Dian, Indri Purnamasari. 2004. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan PengembanganSistem Informasi. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol. 4 No. 2 Agustus : 218-235
Lin, C.Y. (1998), “Success Factors of Small-andMedium-Sized Entreprises in Taiwan : An Analysis ofCases”, Journal of Small Business Management, Vol. 36, No,4, pp. 43-65
Martin, W.E., Brown, V.C., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. 2002. Managing InformationTechnology. 4th Edition, Prentice Hall Publishing Company, New York
Oviliani, Yenty Yuliana. 2000. Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis.Jurnal Akuntansi danKeuangan Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52.Diakses dari http://www.scribd.com/doc/ 26849106/ 0004.
Tambunan, T. (2005), “Promoting Small and Medium Enterprises with a Clustering Approach: APolicy Experience from Indonesia”, Journal of Small Business Management,Vol 43 No. 2, pp.138-154.
Rahmana, A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), ISSN: 1907-5022, Yogyakarta, 2009.
Olomi, D.R. (1999b), “Scope and Role of Research on Entrepreneurship and Small BusinessDevelopment”, in African Entreupreneurship and Small Business Development, Ed. Rutashobya,L.K. and Olomi, D.R., DUP(1996) LTD : Dar es Salaam, pp. 53-63
Westhead, P. And Cowling, M. (1995), “Employment Change in Independent OwnerManaged High-Technology Firms in Great Britain”, Small Business Economics,Vol 7, No. 2, pp.111-140.