PROPOSALSTUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA KAIN BATIK“BARONGGUNG TULUNGAGUNG IDENTITY”

Disusun oleh :Lilis Setiyani

NPK: K.2013.5.32359

STIE MALANGKUCECWARAMALANG

2016

I. PENDAHULUAN

1.1 PengertianBisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau organisasi lainnya untuk mendapatkan keuntungan.Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, yaitu kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu maupun komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan yang banyak.Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha. Batik Baronggung adalah gabungan dari dua kata yang yang bermakna “Barong” adalah salah satu model motif batik yang sudah terkenal dari jaman nenek moyang, sedangkan “Gung” adalah Agung ialah besar ataua gede (bhs.jawa)

1.2.Dasar Gagasan membuka bisnis baru. Ide usaha kain batik khas Tulungagung muncul karena berawal dari keinginan untuk melesatarikan budaya khas daerah, khususnya yaitu khas Kabupaten Tulungagung yang terkenal dengan wisata Bendungan Wonorejo yang menjadi salah satu bendungan terbesar se-Asia Tenggara ini. “Batik Baronggung” adalah salah satu batik kebanggan warga Tulungagung yang sangat khas dengan motif barongnya, karena tujuna kami adalah memperkenalkan batik Tulungagung yang berasal dari Kabupaten kecil tidak kalah bersaing dengan batik-batik nusantara lainnya. Pada dasarnya pusat perbatikan di Pulau Jawa berada di Solo dan Yogyakarta, namun daerah Jawa Timur sendiri tidak kalah pentingnya juga dalam perbatikan Indonesia, yaitu; Tulungagung, Madura dan Tuban.

1.3 Konsep UsahaKonsep dari usaha “BATIK BARONGGUNG” adalah usaha berbasis pada kerajinan

batik khas daerah dan bergelut di bidang perdagangan. Menggeluti usaha “BATIK BARONGGUNG” ini bisa dikatakan cukup unik, karena pada jaman sekarang banyak anak muda yang kurang berminat dengan kain bati dan berpakaian batik karena dianggap kuno dan ketinggalan jaman, tetapi dengan berjalannya waktu paham tersebut perlahan mulai luntur karena batik sekarang menjadi lebih modern dan terkesan seperti kain yang “mahal”. Masyarakat sekarang cenderung menggunakan batik pada acara-acara yang resmi dan formal, meskipun begitu tidak jarang orang memakai batik untuk kegiatan sehari-hari. Bidang usaha ini sangat diminati karena selain menjanjikan secara profit menjanjikan pula untuk membantu melestarikan aset berharga Bangsa. “BATIK BARONGGUNG” kini sudah mempunyai lebih dari 500 motif dari pencampuran warna yang dominan, inilah pesona dari “Batik Baronggung” yang berani memadukan warna yang berbeda.

II. STUDI KELAYAKAN USAHA

2.1 Manfaat Studi Kelayakan UsahaStudi kelayakan usaha juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha.Ada 3 manfaat yang ditimbulkan dari adanya studi kelayakan bisnis, yaitua. Manfaat finansial

artinya, bisnis ini dirasa sangat menguntungkan bagi pengusaha yang akan didirikan apabila dibandingkan dengan resiko yang akan ditanggung.

b. Manfaat ekonomi finansialartinya, bisnis ini jika dijalankan mampu menunjukkan manfaat bagi Negara. Hal ini bisa gan semakin banyak tenaga kerja yang terserap

c. Manfaat sosialartinya masyarakat akan merasakan bahwa memakai batik adalah hal yang modern dan masyarakat sendiri bisa ikut berpartisipasi dalam melestarikan batik Baronggung ini.

2.2 Jenis ProdukJenis produk dari usaha ini adalah kerajinan batik jawa, yaitu batik Tulungagung yang terkenal dengan motif-motif yang sangat khas dan corak warna yang berani, batik sendiri terdiri dari 3 Jenis yaitu :

A. Jenis-jenis batik1. Batik Tulis2. Batik Cap

B. Batik Baronggung mempunyai 5 motif khas yaitu :1. Motif Sekar Jagad

Makna : manusia tidak mempunyai perbedaan dalam segi golongan 2. Motif Burung Merak

Makna: keindahan3. Motif Ombak Banyu

Makna : Kehidupan4. Motif Persauli

Makna: Kemakmuran5. Motif Bunga Nirwana

Makna: Keindahan Surga

C. 2 Motif Pengembangan yaitu :1. Motif Ombak Banyu Beras Kutah

Makna : Kehidupan yang selalu mendapatkan rejeki berlimpah2. Motif Ombak Banyu Keong

Makna : Kehidupan yang tidak bisa jauh dari tempat tinggal yang melindungi diri

dari panas, hujan,dan dingin

D. Alat dan Bahan1. Batik Tulis

Pewarna Batik Dingklik\ bangku Bandul Taplak Canting Kemplongan Kain Mori, Kain katun, atau sutera Lilin\malam Wajan dan kompor Gawangan

2. Batik Cap Bantalan Taplak Anglo Besar Meja Loyang Angsang Serak kasar dan serak halus Londo Alat Cap

Contoh Batik Baronggung dengan warna dan corak yang berani :

III. ASPEK PEMASARAN

3.1.Segmentasi-Target-Posisi di Pasara. Segmentasi

Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan batik baronggung dengan beragam motif khas daerah Tulungagung

b. TargetUntuk target pemasaran meliputi semua kawasan tidak hanya di Jawa Timur tetapi Luar Pulau bahkan ekspor.

4.3.Strategi Pemasaran

pemasaran Batik Baronggung menggunakan jasa iklan melalui media elektronik, internet dan dari mulut ke mulut. Batik Baronggung kini sudah mulai dilirik di pasar Timur Tengah yang berarti strategi pemasaran yang dilakukan harus lebih baik dengan mengedepankan nilai eksistensi Batik Baronggung yang dikenal dengan batik dengan warna yang mencolok dan motif yang beragam.

Batik Baronggung juga mengembangkan beragam motif dan corak warna dengan memperhatikan permintaan pasar dan trend , tetapi meskpun motif dan warna dikembangkan batik Baroggung tetap bis adikenal sebagai batik khas tang menjadi identitas Kabupaten Tulungagung yang siap bersaing di kancah Internasional. Omzet rata-rata dari penjualan batik Baronggung adalah 250jt-350jt per bulan. Dan kini Batik Baronggung sudah mempunyai 3 toko yang menjual kain maupun baju dari batik Baronggung sendiri, tetapi sayangnya ke 3 toko yang dimiliki ini batik Baronggung masih di wilayah Tulungagung saja.

IV. ASPEK PRODUKSI

4.1 Teknik Produksi Menurut Jenis BatikA. Batik Tulis

Batik Tulis Baronggung beberapa menggunakan motif batik klasik yang menggunakan acuan atau pakem pakem tertentu. Batik Tulis sendiri adalah batik yang teknik pembantikannya menggunakan canting, jadi pembuatan batik ini cukup lama karena bisa memakan waktu 2-3 bulan. Teknik pembuatan batik tulis ini merupakan teknik tradisional tetapi untuk harganya jauh lebih mahal dikarenakan pembutannya yang cukup lama dan lebih rumit dibandingkan dengan pembuatan menggunakan teknik cap maupun printing. Pengusaha batik Baronggung dalam satu bulan mampu menghasilkan sekitar 50m kain batik tulis (2,5m per potong)

B. Batik CapBatik cap lebih mudah pembuatannya dibandingkan dengan menggunakan teknik bati tulis, karena untuk batik cap sudah ada papan cap atau pencetak sendiri maka dari itu hanya memakan waktu 2-3 hari pembutan. Pengusaha batik Baronggung dalam satu bulan mampu menghasilkan sekitar 700 potong kain batik cap (2,5m per potong).

C. Batik Printing jauh lebih mudah dalam pembuatannya ,karena sudah menggunakan teknologi printing khusus kain. Pengusaha batik Baronggung dalam satu bulan mampu menghasilkan sekitar 8000m kain bati printing (2,5m per potong)

V. PENUTUP SIMPULAN

Usaha Kain Batik Baronggung merupakan usaha yang menjanjikan karena kain battik baronggung asli Tulungagung merupkan batik yang mempunyai ciri khas dengan warna dan corak yang mencolok. Batik Baronngung mempunyai motif motif andalan yang sangat laku dipasaran, karena inilah produk dari batik baronggung dilirik pengusaha Timut Tengah, hal ini membuat batik baronggungmembuktikan eksistensinya bahwa batik baronggung khas Tulungagung mampu bersaing dengan batik batik Nusantara lainnya.