Kaidah Dasar Bioetika 2013

7/24/2019 Kaidah Dasar Bioetika 2013

1/38

PERANKAIDAH DASAR BIOETIKADALAM MEMBINGKAI

PROFESI KEDOKTERAN

Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes

YL-BLOK 1.1- 2013


2/38

KAIDAH DASAR BIOETIKADAN TEORI ETIKA

EtikaMerupakan bagian ilu !ilsa!at "ang eliputi

hidup baik, en#adi $rang "ang baik, berbuat

baik dan enginginkan hal "ang baik dala hidup

%epela#ari $ralitas& ' engandung

perus"a(aratan dan arguen eksplisit untuk

ebenarkan tindakan tertentu ' etika praktis

)sas "ang engatur karakter anusia ideal atau

k$de etik pr$!esi tertentu ' etika n$rati!

Etika en#adi alasan untuk eilih nilai "ang

benar di tengah belantara n$raYL-BLOK 1.1- 2013


3/38

*iri-+iri $ralitas :

1. $ra "ang sangat penting, lebih bernilai2. Bersi!at uniersal %diana, kapan dan siapa

sa#a&

3. $ral rasi$nal dan $b#ekti!

. Men"angkut kebahagiaan $rang lain

/$kter elanggar #an#i, datang tidak tepat

(aktu ' tidak etis

/$kter era+uni pasienn"a ' tidak ber$ral

YL-BLOK 1.1- 2013


4/38

BIOETIKA

Bi$etika atau Biomedical Ethics

erupakan +abang dari etika n$rati!

erupakan etik "ang berhubungan

dengan praktek ked$kteran dan ataupenelitian dibidang bi$edis

YL-BLOK 1.1- 2013


5/38

ETIK VS HUKUM

uku engatur perilaku anusia dala

kaitann"a dengan ketertiban hubungan antar

anusia, dengan aturan "ang tertentu dan

baku.

Etik engatur anusia dala ebuat

keputusan dan dala berperilaku %pr$!esi&,

dengan enggunakan dial$g antarbeberapa kaidah $ral, dengan hasil "ang

tidak selalu seraga.

YL-BLOK 1.1- 2013


6/38

Contoh cara berp!r H"!"#$/ala einta persetu#uan tindakan edik,

"ang penting adalah !$rulir persetu#uan telahditandatangani $leh pasien atau "ang

e(akilin"a

Contoh cara berp!r et!/ala einta persetu#uan tindakan edik,"ang penting adalah keputusan pasien dibuatsetelah eahai seua in!$rasi "angdiperlukan dala ebuat keputusan tersebut.

YL-BLOK 1.1- 2013


7/38

HUKUMETIKA

DISIPLIN

NORMAM PRAKTIK KEDOKTERAN

ATURAN HUKUM

KEDOKTERANATURAN

PENERAPAN

ETIKA

KEDOKTERAN

(KODEKI)

ATURAN PENERAPAN

KEILMUAN

KEDOKTERAN

YL-BLOK 1.1- 2013


8/38

Etika ked$kteran "ang en+antukan

ke(a#iban eiliki standar pr$!esi. Etik

"ang eiliki sanksi $ral dipaksa berbaurdengan kepr$!esian "ang eiliki sanksi

disiplinadinistrati!

4ara ahli huku enganggap standarpr$sedur dan standar pela"anan edis

sebagai d$ain huku. 5eentara pr$!esi

enganggap bah(a peenuhan standar

pr$!esi adalah bagian dari sikap etis danpr$!esi.

YL-BLOK 1.1- 2013


9/38

BEBERAPA PERTAN%AAN

1. )pakah ebuka rahasia ked$kteran dapat

dibenarkan se+ara $ral6

2. )pakah euthanasia dapat dibenarkan se+ara

$ral6

3. )pakah dibenarkan se+ara etik apabila dibuat

huku "ang engharuskan easukkan

se$rang penderita pen"akit #i(a ke 75

eskipun bertentangan dengan keinginan

pasien6

. )pakah dapat dibenarkan aturan "angeb$lehkan tindakan edis apa sa#a "ang

diinta $leh pasien, eskipun tidak ada

indikasi6

YL-BLOK 1.1- 2013


10/38

ETIKA DOK DISIPLIN DOK HUKUM DOK

1. NORMA MORAL

& MASALAH MORAL

2. PELANGGARAN$

DILEMA NORMA

INTERNAL'BAIK & BURUK(

)* DAMPAK

& KUALITAS MORAL

& KEHORMATAN

PROFESI+* LINGKUP

& PERILAKU ETIK

1. NORMA DISIPLIN

, STD PROFESI

'KOMPETENSI-

%AN- PRLKU(

.* PELANGGARAN

LANGGAR STANDAR

PROFESI'BENAR & SALAH(

)* KUALITAS PROFESI

'LA%ANAN- PERILAKU(

& KEHORMATAN

PROFESI+* KOMPETENSI

%ANMEDIK

PERILAKU PROF

1. NORMA HUKUM

.* PELANGGARAN

NORMA HUKUM

'BENAR / SALAH(

)* PEN%ELESAIAN

KONFLIK0

KEDAMAIAN

+* PERATURAN HK TTG%AN KEDOKTERAN

YL-BLOK 1.1- 2013


11/38

ETIKA DOK DISIPLIN DOK HUKUM DOK

1* BENTUK$ KODE

ETIK PROFESI

2* DISUSUN$ ORG*PROFESI

3* SANKSI

& MORAL0HT NURANI

& NASEHAT0

TEGURAN

& PENGUCILAN

4* %ANG MEMERIKSA & MKEK

& MKEKG

& ANGG PROFESI

5. ATURAN DISIPLIN

KEDOKTERAN

2* KOMPILASI OLEH KKI

3* SANKSI

, TEGURAN &

REEDUKASI

, CABUT STR 0SIP

4* MKDKI$ & DOKTER

& DOKTER GIGI

& SAR5ANA HUKUM

1* UU- PP- PERMEN-

KEPPRES DLL

2* NEGARA 'DPR 6PEMERINTAH(

3* SANKSI

& PID$ DENDA0

PEN5ARA

& PDT$

GANTI RUGI

& ADMINISTRASI$PENCABUTAN

4*PENGADILAN$

&NEGERI

&TUN

ANGGOTA$ HAKIM

YL-BLOK 1.1- 2013


12/38

KAIDAH DASAR BIOETIKA

Bert$lak dari Ch78re99 : Bea"cha#p"angeaparkan adan"a kaidah dasar $ral

%K/M atau moral principle/principle-based

ethicsatau ethical guidelines& dala buku

su+in"a The Principles of Biomedical Ethics

(1994)

"akni beneficence, non-maleficence, ustice

dan autonom!"

keudian ditin#au elalui etika sehinggaerupakan a8i %kaidah dasar& "ang berlaku

n$rati! ketika d$kter enghadapi kasus

k$ngkrit di klinik

YL-BLOK 1.1- 2013


13/38

K/MKaidah /asar Bi$etika %K/B&

K/B:

1. 9indakan berbuat baik %beneficence&

2. 9idak erugikan %non-maleficence&

3. Keadilan %justice&

. Ot$n$i %self determination&

YL-BLOK 1.1- 2013


14/38

4rinsip turunan

1. Ke#u#uran

2. Kesetiaan

3. 4ria+"

. K$n!idensialitas

. Mengh$rati k$ntrak

;. Ketulusan


15/38

PEMBANGUNAN KEPUTUSAN KLINIK

KeputusanKlinik

Pertimbangan

Meik

K

Pertimbangan

Etik

YL-BLOK 1.1- 2013


16/38

PERMASALAHAN

4ebuatan keputusan klinis pada kasus k$nkrit

T8a! #"8ah

!ituasi ilematisAn"aman etik#legal

9eknik peng$batan

pasien adalah seni

Ketidak pastian

YL-BLOK 1.1- 2013


17/38

9erg$p$h-g$p$h spt ini, benar atau tidak 6

YL-BLOK 1.1- 2013


18/38

Kalau "ang ini 1 dari ratusan

k$rban tsunai, lupur panas 66 %di luar 75 ==&

Tergantung....

YL-BLOK 1.1- 2013


19/38

ISU ETIK

>su etik adalah titik a(al pebahasan

asalah et!a !7n9

K$n!lik berkepan#angan sering disebabkan

karena klinisi tidak trapil enguak aspeketik pasien "ang dihadapin"a

>su etik dapat ditarik dari K/B % moral

principle/principle-based ethics/ PBE &

K/B eberi pegangan pebenaran $ralbagi d$kter.

YL-BLOK 1.1- 2013

ETIKA KLINIS


20/38

ETIKA KLINIS'5ONSEN- SIEGLER : ;INSLADE- .


21/38

>su etik sering sudah napak #elas pada kasus

%insight&, karena adan"a satu K/B "ang d$inane(arnai kasus tsb.

*$nt$h kasus sederhana :perlun!a informed

consent, #elas isu etikn"a adalah keberlakuan K/B

otono#.

K/B ini "ang akan ebingkai kasus di atas.

Keutlakan peberlakuan 1 K/B atas 1 kasus k$nkrit

dikenal dengan !ete=aran #ora7 %moral stringenc!&

YL-BLOK 1.1- 2013


22/38

MAHASIS;A >>>

5e$rang ahasis(a ked$kteran diharap

apu dengan +epat engungkap isu etik

dari sebuah kasus.

9idak #arang pada 1 kasus klinis terdapat

saling pengaruh lebih dari 1 K/B.

Mana "ang akan dienangkan 6

9E7@)9A@ Mengasah ketrapilan

kritis l$gis ahasis(a

YL-BLOK 1.1- 2013


23/38

MENGAPA >>>

/ala pandangan etik$legal, tindakan etis

erupakan lingkup atau rangkaian p$la tindakanhuku.

9indakan etis sekaligus dasar tindakan huku

pada kasus klinis e(arnai pilihan k$nkritkebebasan pr$!esi "ang dapat dibenarkan se+ara

$ral dan d$ktrin huku dala bentuk ke(a#iban

etis (moral dut!)

/engan sendirin"a sulit atau tidak ungkin

d$kterruah sakit di#atuhi sanksi, baik etik,

disiplin aupun huku.

YL-BLOK 1.1- 2013


24/38

ASAS PRIMA FACIE

Merupakan peilihan 1 K/B terabsah

sesuai k$nteks %data& "ang ada pada kasus.

/ala penanganan pasien di klinik, setelahindikasi edik, pengel$laan #uga ditentukan

$leh seni berbasis K/B.

)sas pria !a+ie engis"aratkan K/B "anglaa akan ditinggalkan, diganti dengan K/B

baru "ang lebih absah.

YL-BLOK 1.1- 2013


25/38

YL-BLOK 1.1- 2013


26/38

BENEFICENCE

ketika k$ndisi pasien erupakan k$ndisi "ang

(a#ar dan berlaku pada ban"ak pasien lainn"a,

sehingga d$kter akan elakukan "ang terbaik

untuk kepentingan pasien

d$kter telah elakukan kalkulasi diana

kebaikan "ang akan dialai pasienn"a akan

lebih ban"ak dibandingkan dengan kerugiann"a.

prinsip pria !a+ien"a adalah sesuatu "ang

berubah en#adi atau dala keadaan "ang

uu

YL-BLOK 1.1- 2013


27/38

NON MALEFICENCE

/ala k$nteks, prinsip pria-!a+ien"a

adalah ketika pasien %berubah en#adi atau

dala keadaan& ga(at darurat diana

diperlukan suatu interensi edik dala

rangka pen"elaatan n"a(an"a.

)tau k$nteks ketika enghadapi pasien "ang

rentan, udah diar#inalisasikan dan berasaldari kel$p$k anak-anak atau $rang uCur

ataupun #uga kel$p$k perepuan %dala

k$nteks isu #ender&.

YL-BLOK 1.1- 2013


28/38

AUTONOM%

/ala k$nteks aut$n$", pria !a+ie disini

un+ul %berubah en#adi atau dala

keadaan& pada s$s$k pasien "ang

berpendidikan, pen+ari na!kah, de(asa dan

berkepribadian atang.

YL-BLOK 1.1- 2013


29/38

5USTICE

4ria !a+ien"a pada %berubah en#adi atau

dala keadaan& k$nteks ebahas hak

$rang lain selain diri pasien itu sendiri.

ak $rang lain ini khususn"a ereka "ang

saa atau setara dala engalai gangguan

kesehatan di luar diri pasien, serta

ebahas hak-hak s$sial as"arakat atauk$unitas sekitar pasien.

YL-BLOK 1.1- 2013


30/38

KESIMPULAN

Kaidah /asar Bi$etika %Principle-based

ethics& erupakan et$de tangguh

eun+ulkan isu etik pasien, sebagai

pendaping isu edik dala penanganan

klinik.

al ini akan eberi dapak +ara berpikir

kritis rasi$nal dala elakukan analisispebenaran $ral sekaligus ketegaran

$ral.

YL-BLOK 1.1- 2013


31/38

)da K/B "ang asing-asing saling berebut

untuk tapil sebagai a+uan dasar isu etik

elalui prinsip pria !a+ien"a asing-asing

sesuai dengan +iri-+iri k$nteks berubah

en#adi atau dala keadaan pasien.

4rinsip pria !a+ie praktis, en#adi $del

berpikir kritis "ang dapat diterapkan pada

analisis etik pelbagai kasus k$nkrit lainn"a,

%sebagai sub"ek penelitian, pasien berdileaetik dala pera(atan "ang eerlukan

pee+ahan etis ataupun penelusuran

pelanggaran etik pr$!esi &

YL-BLOK 1.1- 2013


32/38

SKENARIO $ A?ah!"

/$kter Medi harus enghentikan praktekn"a dan bergegas enu#u

4uskesas.. ..5etelah peeriksaan dan peberian pert$l$ngan dasar,

/$kter Medi en#elaskan kepada pasien dan keluargabah(a berdasarkan

k$ndisi pasien dan l$kasi ruah sakit "ang #auh, ia beraksud untukelakukan kuretase se+ara anual sebelu elakukan ru#ukan. /$kter

Medi einta persetu#uan pasien se+ara tertulis.

5etelah itu /$kter Medi kebali ke praktekn"a. 5e$rang >bu uda einta

didahulukan gilirann"akarena ada keperluan lain. >a akan terlabat,

karena tadi /$kter Medi enghentikan praktek. aun /$kter Medi

einta >bu tersebut untuk antri sesuai urutan, eskipun >bu taditerlihat kesal. >a en"uruh pasien berikutn"a se$rang laki-laki tahun

asuk. 4asien ini engeluh se#ak dibukan"a tabang batubara di utara

desa, ia dan keluargan"a terkena gatal-gatal di kulit karena sungai

suber air ereka sudah ter+ear. Bagaiana tanggung #a(ab peilik

tabang atas akibat kegiatan ereka. 9apak /$kter Medi engangguk-

anggukan kepala sabil terus eeriksa pasien.

597 , 5>4, MK/K>, MKEK atau di tuntut di depan pengadilan.

)nak d$kter Medi eandangi a"ahn"a dengan kagu, karena en#alankan

praktek dengan prinsip "ang tegas. Bagaiana sebenarn"a prinsip $ral,

huku dan keanusiaan dala praktek d$kter seperti "ang disapaikan

a"ahn"a tadi beserta k$nsekuensin"a 6

YL-BLOK 1.1- 2013


33/38

ETIKA DALAM PENELITIAN KEDOKTERAN

4enelitian bersub#ek anusia : F$rld Medi+al )ss$+iati$n %FM)& telah

engeluarkan deklarasi elsinki, "ang

endasarkan pada :

5upah d$kter %/eklarasi Gene(a& 'kesehatan pasien en#adi pertibangan

pertaa sa"a

Etik ked$kteran ' d$kter harus bertindak

untuk kepentingan pasien'."ang ungkinengakibatkan eleahn"a !isik dan ental

pasien.

YL-BLOK 1.1- 2013


34/38

ERIMA KASIH

YL-BLOK 1.1- 2013

LAMPIRAN


35/38

LAMPIRANBENEFICENCE

YL-BLOK 1.1- 2013

Kriteria

1. Mengutamakan altruism (menolong tanpa pamrih, rela berkorban untukkepentingan orang lain

2. Men!amin nilai pokok harkat "an martabat manusia

3. Meman"ang pasien#keluarga sebagai sesuatu $ang tak han$a

menguntungkan "okter%. Mengusahakan agar kebaikan lebih ban$ak "iban"ingkan keburukann$a

&. 'aternalisme bertanggung!aab#berkasih sa$ang). Men!amin kehi"upan baik minimal manusia

*. 'embatasan goal based(sesuai tu!uan#kebutuhan pasien

+. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan#preerensi pasien

. Minimalisasi akibat buruk

10. Kea!iban menolong pasien gaat "arurat

11. Menghargai hak-hak pasien seara keseluruhan12. /i"ak menarik honorarium "i luar kea!aran

13. Maksimalisasi kepuasan tertinggi seara keseluruhan

1%. Mengembangkan proesi seara terus menerus

1&. Memberikan obat berkhasiat namun murah

1). Menerapkan golden rule principle


36/38

NON&MALEFICENCE

YL-BLOK 1.1- 2013

Kriteria

1. Menolong pasien emergensi

engan gambaran sbb - pasien "alam kea"aan sangat berbaha$a ("arurat #

berisiko

kehilangan sesuatu $ang penting (gaat

- "okter sanggup menegah baha$a#kehilangan tersebut

- tin"akan ke"okteran ta"i terbukti eekti

- manaat bagi pasien kerugian "okter2. Mengobati pasien $ang luka

3. /i"ak membunuh pasien ( euthanasia

%. /i"ak menghina#menai maki# memanaatkan pasien

&. /i"ak meman"ang pasien han$a sebagai ob!ek

). Mengobati seara proporsional

*. Menegah pasien "ari baha$a+. Menghin"ari misrepresentasi "ari pasien

. /i"ak membaha$akan pasien karena kelalaian

10. Memberikan semangat hi"up

11. Melin"ungi pasien "ari serangan

12. /i"ak melakukan white collar crime"alam bi"ang kesehatan


37/38

AUTONOM%

YL-BLOK 1.1- 2013

Kriteria

1. Menghargai hak menentukan nasib sen"iri, menghargai

martabat pasien2. /i"ak menginterensi pasien "alam membuat keputusan

(kon"isi elekti3. Berterus terang

%. Menghargai priasi

&. Men!aga rahasia pasien

). Menghargai rasionalitas pasien

*. Melaksanakan informed consent

+. Membiarkan pasien "easa "an kompeten mengambil

keputusan sen"iri. /i"ak menginterensi atau menghalangi otonomi pasien

10. Menegah pihak lain menginterensi pasien "alam mengambil

keputusan termasuk keluarga pasien sen"iri

11. 4abar menunggu keputusan $ang akan "iambil pasien pa"a

kasus non emergensi

12. /i"ak berbohong ke pasien meskipun "emi kebaikan pasien

13. Men!aga hubungan (kontrak


38/38

5USTICEKriteria1. Memberlakukan sesuatu seara uniersal

2. Mengambil porsi terakhir "ari proses membagi $ang telah ialakukan3. Memberi kesempatan $ang sama terha"ap priba"i "alam

posisi $ang sama%. Menghargai hak sehat pasien&. Menghargai hak hukum pasien). Menghargai hak orang lain

*. Men!aga kelompok $ang rentan+. /i"ak melakukan pen$alahgunaan. Bi!ak "alam makro alokasi10. Memberikan kontribusi $ang relatie sama "engan kebutuhan

pasien11. Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuann$a

12. Kea!iban men"istribusikan keuntungan "an kerugian (bia$a,beban, sanksi seara a"il13. Mengembalikan hak kepa"a pemilikn$a pa"a saat $ang tepat

"an kompeten1%. /i"ak member beban berat seara ti"ak merata tanpa alas an

tepat#sah1&. Menghormati hak populasi $ang sama-sama rentan

kit# k h t

Kaidah Dasar Bioetika 2013

Documents

Transcript of Kaidah Dasar Bioetika 2013