Kadar Cemaran Logam Berat Timbal dalam Darah dan Hati Sapi yang

Dijual Di Beberapa Pasar Kota Denpasar

Prof.Dr.drh. I Ketut Berata, M.Si/NIDN:0014096113

Dr.drh.Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si/NIDN: 0012117308 Dr.drh. I Wayan Sudira, M.Si/NIDN: 0028026905

Hasil penelitian terhadap sapi yang dipelihara ditempat pembuangan akhir (TPA) Kota Denpasar ditemukan adanya cemaran logam berat timbal (Pb) dalam darahnya (Berata, et al, 2016).

Sumber utama cemaran Pb adalah air minum/kubangan

Logam berat Pb sangat membahayakan kesehatan manusia seperti gangguan ginjal, reproduksi maupun syaraf pusat berupa degenerasi neuron, sehingga menyebabkan penurunan daya kognitif (Brochin et al, 2008).

Pendahuluan

Urutan organ/jaringan hewan tercemar Pb mulai yang tertinggi adalah hati, ginjal, otot (Akan et al,. 2010)

Pemasaran sapi yang berasal dari TPA agak misterius, sehingga sangat mungkin dijual di

pasar-pasar tradisional

Permasalahan

1. Berapa prevalensi darah dan hati sapi yang dijual di pasa-pasar tradisional Kota Denpasar tercemar logam berat Pb ? 2. Bagaimana pola hubungan kadar logam berat Pb antara darah dengan hati sapi yang dijual di pasar-pasar tradisional Kota Denpasar ? 3. Bagaimana gambaran histopatologi jaringan hati sapi yang terpapar logam berat Pb ?

MATERI DAN METODE Sampel = 20 sampel @ dari 4 pasar di Kota Denpasar :

pasar Ketapean, Kereneng, Sanglah, Balun.

Penentuan adanya Pb diukur dengan metode atomic absorption spectrophotometry (AAS).

No

Kadar Pb dal;am darah dan hati sapi di Pasar Kota Denpasar (ppm)

Ketapian Kreneng Balun Sanglah

Darah Hati Darah Hati Darah Hati Darah Hati

1 2,16 0,09 3,60 1,11 3,25 1,03 2,22 0,89

2 4,11 0,01 3,17 0,82 3,70 0,90 3,18 0,98

3 3,41 0,09 2,80 0,89 3,44 0,90 3,61 0,86

4 3,46 0,80 3,18 0,91 3,16 0,08 3,68 0,09

5 3,68 1,12 3,41 1,09 2,61 1,06 3,14 0,76

6 3,11 0,14 2,90 0,19 2,71 1,10 2,61 0,97

7 3,18 0,74 2,80 0,48 2,98 0,64 2,78 0,62

8 3,10 0,88 3,01 0,78 2,59 0,90 2,18 0,60

9 2,90 0,81 2,65 0,87 2,50 0,89 2,70 0,94

10 3,18 0,49 2,68 0,59 2,82 0,69 3,12 0,89

HASIL

11 4,12 0,78 2,16 0,40 2,19 0,65 2,14 0,72

12 3,28 0,08 3,10 0,09 3,00 0,07 2,98 0,54

13 3,80 0,44 2,88 0,87 2,82 0,84 2,76 0,24

14 2,77 0,48 2,68 0,46 2,59 0,88 2,10 0,56

15 3,34 0,43 2,54 0,56 2,58 0,34 2,38 0,55

16 2,85 0,45 2,50 0,34 2,66 0,38 2,81 0,51

17 3,27 0,66 3,14 0,72 3,11 0,52 3,08 0,38

18 3,54 0,48 2,58 0,55 2,90 0,64 3,24 0,58

19 2,80 0,41 2,42 0,32 2,64 0,33 2,75 0,28

20 3,64 0,66 2,44 0,56 2,46 0,42 2,68 0,44

Mean 3,29 0,50 2,83 0,63 2,84 0,66 2,81 0,62

Hasil

Gambaran histopatologi hati

Dari histopatologi hati yang paling parah perubahannya berupa lesi degenerasi melemak

1. Prevalensi cemaran Pb dalam darah adalah rata-rata 2,94 ppm , sedangkan hati = 0,60 ppm

2. Tidak ada pola hubungan antara cemaran Pb di darah dan jaringan hati

3. Gambaran histopatologi hati sapi yang dijual di pasar Kota Denpasar mengalami degenerasi melemak, yang mengindikasikan adanya gangguan metabolisme di hati.

Simpulan