KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012 · Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat...
Transcript of KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012 · Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat...
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARATDINAS KESEHATAN
TAHUN 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 i
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, buku “Profil Kesehatan Kabupaten
Tulang Bawang Barat Tahun 2013” ini sudah dapat disusun sebagai rangkaian
penyajian data yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang
Bawang Barat walaupun dalam penerbitannya masih terlambat.
Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan salah satu
media yang dapat berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil
pembangunan kesehatan, termasuk didalamnya kinerja dari penyelenggaraan
standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan, pencapaian target
indikator Millenium Development Goals bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan penyajian yang
relatif komprehensif terdiri dari data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber
daya kesehatan dan data umuum serta lingkungan yang berhubungan dengan
kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 menyajikan
data sesuai dengan tahun yang tercantum. Dalam penyusunan Profil Kesehatan
ini, digunakan data dari bulan Januari s/d Desember 2013 dari semua program di
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat dan beberapa sektor terkait.
Untuk menjamin akurasi data, telah dilakukan validasi data melalui mekanisme
pemutakhiran data, baik ditingkat Puskesmas maupun di Kabupaten. Berbagai
hambatan dan masalah dalam kelengkapan data, ketepatan waktu dan informasi
dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui mekanisme ini.
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Tulang
Bawang Barat berikutnya, diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 ii
partisipasi dari semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data yang
akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan buku ini, kami
ucapkan terima kasih.
Panaragan, Mei 2013
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tulang Bawang Barat
dr. WITA HESTRIANI
NIP. 19770223 200312 2006
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 iii
HALAMAN
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
DAFTAR TABEL III
DAFTAR GRAFIK IV
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Sistematika Penulisan 3
BAB II GAMBARAN UMUM 5
A. Geografi 5
B. Administrasi Pemerintah 6
C. Kependudukan 6
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 8
A. Mortalitas 8
C. Morbiditas 14
D. Status Gizi 29
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 32
A. Pelayanan Kesehatan 32
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 60
C. Prilaku Hidup Masyarakat 63
D. Keadaan Lingkungan 64
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 60
A. Sarana Kesehatan 60
B. Tenaga Kesehatan 64
C. Pembiayaan Kesehatan 69
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 70
A. Kesimpulan 70
B. Saran 73
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 iv
Tabel Judul Halaman
2.1 Administrasi Pemerintahan Kab. Tulang Bawang Barat 6
2.2 Jumlah Penduduk 7
3.1 Sepuluh Besar Penyakit 14
4.1 Persentase Cakupan Imunisasi Bayi 39
5.1 Rasio Puskesmas dan Pustu Terhadap Jumlah Penduduk 60
5.2 Jumlah Puskesmas dan Jaringannya 61
5.3 Jumlah Tenaga Medis dan Rasio Terhadap 100.000
Penduduk
65
5.4 Jumlah dan Rasio PerawatTerhadap 100.000 Penduduk 67
DAFTAR TABEL
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 v
No Judul Hal
3.1 Angka Harapan Hidup Tahun 2009-2013 9
3.2 Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Tahun 2009-2013 10
3.3 Angka Kematian Bayi per Puskesmas 11
3.4 Penyebab Kematian bayi 11
3.5 Kasus Kematian Balita (AKABA) Tahun 2009-2013 12
3.6 Kasus Kematian Ibu Maternal Tahun 2009-2013 13
3.7 Kasus Kematian Ibu Maternal Per Puskesmas Tahun 2013 13
3.8 Penyakit Diare Tahun 2009-2013 16
3.9 Distribusi Diare per Puskesmas Tahun 2013 16
3.10 Penemuan Kasus DBD Tahun 2009-2013 18
3.11 Distribusi Kasus DBD per Puskesmas tahun 2013 18
3.12 Angka Penyakit Malaria Tahun 2009-2013 19
3.13 Penyebaran Malaria Per Puskesmas Tahun 2013 20
3.14 Penemuan TB Paru BTA Pos Tahun 2009-2013 21
3.15 Penemuan TB Patu BTA Pos per Puskesmas Tahun 2013 22
3.16 Kasus Pneumonia Pada Balita Tahun 2009-2013 23
3.17 Penemuan Pneumonia Balita per Puskesmas Tahun 2013 24
3.18 Jumlah penderita Kusta Tahun 2009-2013 25
3.19 Distribusi Penderita Kusta per Puskesmas Tahun 2013 26
3.20 Kasus AFP Tahun 2009-2013 27
3.21 Distribusi Penyakit Campak per Puskesmas Tahun 2013 28
3.22 Jumlah Kasus BBLR Tahun 2009-2013 30
3.23 Kasus Gizi Buruk Tahun 2009-2013 31
3.24 Kasus Gizi Buruk per Puskesmas Tahun 2013 31
4.1 Cakupan Kunjungan Bumil K1 dan K4 Tahun 2009-2013 33
4.2 Cakupan Persalinan Oleh tenaga Kesehatan Tahun 2009-2013 34
4.3 Distribusi Persalinan oleh Nakes per Puskesmas tahun 2013 34
4.4 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Tahun 2009-2013 35
4.5 Cakupan Imunisasi TT Bumil Tahun 2013 36
4.6 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi Tahun 2009-2013 37
4.7 Persentase Neonatus Dengan Komplikasi di tangani tahun 2009-2013 38
4.8 Persentase Cakupan Imunisasi BCG per Puskesmas tahun 2013 40
4.9 Persentase Cakupan Imunisasi DPT + HB per Puskesmas tahun 2013 40
4.10 Persentase Cakupan Imunisasi Polio 3 Tahun 2013 41
4.11 Persentase Cakupan Imunisasi Campak tahun 2013 42
4.12 Persentase Cakupan Desa UCI 43
4.13 Persentase Cakupan Vitamin A Pada Bayi dan Balita tahun 2013 44
DAFTAR GRAFIK
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 vi
No Judul Hal
4.14 Persentase cakupan pemberian Fe1 dan Fe 3 Tahun 2013 44
4.15 Persentase cakupan 90 Fe Bumil per Puskesmas Tahun 2013 45
4.16 Persentase Penimbangan Balita per Puskesmas Tahun 2013 45
4.17 Persentase Balita Gizi Buruk dapat perawatan Tahun 2009-2013 46
4.18 Persentase Pemberian ASI Eksklusif Tahun 2009-2013 47
4.19 Cakupan ASI Eksklusif Bayi 0-6 Bulan per Puskesmas Th 2013 47
4.20 Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2013 49
4.21 Persentase JPK Pra Bayar dan Jenisnya Tahun 2013 50
4.22 Persentase Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2009-2013 51
4.23 Persentase Desa Siaga Aktif Tahun 2009-2013 52
4.24 Persentase Desa Siaga Aktif Per Puskesmas Tahun 2013 52
4.25 Persentase Rumah Ber-PHBS Tahun 2010- 2013 53
4.26 Persentase Rumah Ber-PHBS per Puskesmas Tahun 2013 54
4.27 Persentase Rumah Sehat Tahun 2009-2013 55
4.28 Persentase Rumah Bebas Jentik Nyamuk Aedes Tahun 2009-2013 56
4.29 Persentase Kepemilikan Sanitasi Dasar Tahun 2009-2013 57
4.30 Proporsi Penggunaan Alat Kontraseps KB Aktif Tahun 2013 59
5.1 Persentase Posyandu Menurut Strata Tahun 2013 62
5.2 Distribusi Posyandu Menurut Strata Tahun 2013 63
5.3 Jumlah dan Distribusi Dokter Umum Tahun 2009-2013 64
5.4 Jumlah dan Distribusi Perawat Tahun 2009-2013 66
5.5 Jumlah dan Distribusi Bidan Tahun 2009-2013 66
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
1
Latar Belakang
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 17 ayat 1
menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses
terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain itu pada Pasal
168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif
dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem
informasi dan melalui kerjasama lintas sektor. Sedangkan pada Pasal 169
disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk
memperoleh akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu keluaran dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan yang
selama ini menjadi sarana komunikasi dalam rangka memenuhi kebutuhan
informasi adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan merupakan salah satu paket
penyajian data/informasi kesehatan yang lengkap, berisi data derajat kesehatan,
upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data/informasi terkait lainnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah gambaran situasi
kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang diterbitkan setahun sekali,
yang memuat berbagai data kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan
dengan kesehatan, seperti data kependudukan dan keluarga berencana. Data
dianalisis dengan analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik. Dalam setiap penerbitan Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang
Barat, selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi analisis dan
datanya, sesuai dengan masukan dari berbagai pihak.
Keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat
dapat dilihat pada beberapa indikator yang digunakan untuk memantau
PENDAHULUAN BAB
I
A
.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
2
perkembangan derajat kesehatan seperti Angka Kematian Bayi (AKB) yang
menurun, Angka Kematian Anak Balita (AKABA) menurun, Angka Kematian
Ibu (AKI) menurun, meningkatnya Angka Harapan Hidup waktu lahir dan status
gizi masyarakat. Angka ini dapat dicapai sebagai kontribusi program imunisasi,
perbaikan gizi, pengendalian penyakit, perbaikan kesehatan lingkungan,
peningkatan sarana dan prasarana kesehatan kepada masyarakat.
Berbagai upaya terobosan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya
pembangunan kesehatan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna serta
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pemerataan
dan mutu pelayanan utamanya untuk daerah terpencil, secara terus menerus dan
sekaligus dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Dengan
pembangunan yang dilaksanakan secara lebih intensif, berkesinambungan dan
merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang semakin mantap maka
diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut dapat
semakin ditingkatkan dan menjangkau keseluruh wilayah Kabupaten Tulang
Bawang Barat.
Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Profil Kesehatan ini adalah untuk mengetahui kondisi
kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal dan untuk mengetahui potensi, menganalisa
permasalahan serta pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan di
Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan adalah tersedianya data / informasi
yang dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan tahunan dan dalam
rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan
kesehatan tahun 2013.
Adapun tujuan khusus Profil Kesehatan ini adalah :
1. Diperolehnya gambaran derajat kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat
sampai dengan tahun 2013
B.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
3
2. Diperolehnya gambaran upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Tulang
Bawang Barat sampai dengan tahun 2013
3. Diperolehnya gambaran sumber daya kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang
Barat sampai dengan tahun 2013.
Sistematika Penulisan
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun
2013 sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menyajikan maksud dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan
Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 dan sistematika
penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Tulang
Bawang Barat. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya seperti
kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab III: Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab IV: Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan.
C.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
4
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan.
Bab VI : Kesimpulan
Bab ini menguraikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang
Barat tahun 2013. Selain mengemukakan keberhasilan-keberhasilan
yang perlu dicatat, juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih
kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran
Berisi 82 tabel angka pencapaian data kesehatan dan yang terkait
kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
5
TULANG BAWANG UDIK TULANG BAWANG TENGAH
PAGAR DEWA
LAMBU KIBANG
GUNUNG TERANG
WAY KENANGA
KARTARAHARJA
GEDUNG RATU
GUNUNG KATUN
WAY SIDO
KARTA SARIKAGUNGAN RATU
MARGA KENCANA
DAYAMURNI
DAYASAKTI
MARGODADI
MARGOMULYO
MAKARTI
MULYA ASRI
PULUNG KENCANA
CANDRA KENCANA
PENUMANGAN BARU
PANARAGAN JAYA
PENUMANGAN LAMAMENGGALA MAS
MULYA KENCANA
PANARAGAN
TIRTA KENCANA
CAHYO RANDU
PAGAR DEWASUKA MULYA
BUJUNG SARI MARGA
PAGAR DEWA
KIBANG BUDI JAYATOTO MULYO
SUKA JAYA
MERCUBUANAGUNUNG AGUNG
PANCA MARGA
TOTO KATON
MAGO SARIMARGO MULYO
GUNUNG AGUNG
KIBANG YEKTI JAYA
SUMBER REJO
GILANG TUNGGAL MAKARTA
SAKTI JAYA
BANGUN JAYA
AGUNG JAYA
PAGAR BUANA
INDRA LOKA IIJAYA MURNI
WONOREJO
TUNAS JAYA
KARTA
TUIMIJAJAR
KETERANGAN
KECAMATAN
PUSTU
PUSKESMAS (Yang diusulkan menjadi
Rawat Inap Plus Poned)
KABWAY KANAN
KABLAMPUNG UTARA
KABTULANG BAWANG
KABMESUJI
Geografi
Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki luas wilayah 1.201 km2. Secara
geografis, Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada posisi 104,55° - 105,01°
Bujur Timur dan 402,0° - 404,6° Lintang Selatan.
Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah
sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mesuji
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten
Lampung Tengah. Seperti terlihat pada peta berikut ini :
Gambar 2.1
Peta Kabupaten Tulang Bawang Barat
GAMBARAN UMUM BAB
II
A
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
6
Administrasi Pemerintahan
Secara administratif Kabupaten Tulang Bawang Barat yang diresmikan pada
tahun 2009 berdasarkan Undang-undang nomor 50 tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung, dengan
delapan kecamatan yang terdiri dari 77 kampung dan dua kelurahan. Sampai
tahun 2013 sudah beberapa kali dilakukan pemekaran, sehingga jumlah kampung
menjadi 93 kampung dan 3 kelurahan, seperti pada tabel berikut :
Tabel 2.1
Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Menurut Kecamatan Tahun 2013
No
Kecamatan
Luas
Wilayah
(Km2)
Jumlah
Desa Kelurahan Desa +
Kelurahan
1
2
3
4
5
6
7
8
Tulang Bawang Tengah
Tulang Bawang Udik
Tumijajar
Lambu Kibang
Gunung Terang
Gunung Agung
Way Kenanga
Pagar Dewa
274,9
237,4
133,2
109,8
141,9
127,6
76,5
99,7
17
9
9
10
20
13
9
6
2
-
1
-
-
-
-
-
19
9
10
10
20
13
9
6
Jumlah 1.201,0 93 3 96
Sumber : Kantor Statistik Kab. TBB Th 2013
1. Kependudukan
Jumlah penduduk bukan hanya merupakan modal, tetapi juga merupakan
beban dalam pembangunan. Karena itu pembangunan di Kabupaten Tulang
Bawang Barat diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia seiring
dengan pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
penduduk. Perkembangan penduduk diarahkan pada pengendalian kuantitas,
B
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
7
pengembangan kualitas serta pengarahan mobilitas sehingga mempunyai ciri dan
karakteristik yang menguntungkan pembangunan. Jumlah penduduk Kabupaten
Tulang Bawang Barat tahun 2013 sebesar 259.731 jiwa, terdiri dari penduduk
laki-laki sebesar 133.371 jiwa dan perempuan sebesar 126.360 jiwa, seperti pada
tabel dibawah ini :
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
No Kecamatan Luas
(km2)
Jml Penduduk
(Jiwa)
Kepadatan
(Jiwa/ km2)
1
2
3
4
5
6
7
8
Tlg Bawang Tengah
Tulang Bawang Udik
Tumijajar
Lambu Kibang
Gunung Terang
Gunung Agung
Way Kenanga
Pagara Dewa
274,9
237,4
133,2
109,8
141,9
127,6
76,5
99,7
79.359
31.046
41.954
22.580
31.240
29.151
19.043
5.358
288,6
130,8
324,9
205,6
220,1
228,4
248,9
53,7
Jumlah 1.201,0 259.731 216,3
Sumber : Kantor Statistik Kab. TBB Th 2013
Ciri pokok penduduk di Kabupaten Tulang Bawang Barat, selain jumlahnya
yang besar, secara geografis penyebaran penduduk yang tidak merata. Kepadatan
penduduk Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 sebesar 216,3 jiwa/km2,
dengan penduduk terpadat yaitu kecamatan Tumijajar dengan kepadatan mencapai
324,9 jiwa/km2, sedangkan yang paling jarang penduduknya di kecamatan Pagar
Dewa yaitu 53,7 jiwa/km2.
Penyebaran penduduk yang tidak merata tidak terlepas dari adanya pengaruh
geografis. Tingkat kemajuan diberbagai kecamatan di kabupaten ini tentunya
berkaitan dengan kuantitas infrastruktur. Penyebaran penduduk Kabupaten Tulang
Bawang Barat masih beriorientasi pada potensi pertanian, perkebunan dan
perdagangan.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
8
Derajat kesehatan merupakan pencerminan kesehatan perorangan, kelompok
maupun masyarakat yang digambarkan dengan mortalitas, morbiditas dan status
gizi masyarakat. Sehat dapat mencakup pengertian yang sangat luas, yakni bukan
saja bebas dari penyakit tetapi juga tercapainya keadaan kesejahteraan baik fisik,
sosial dan mental.
Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup serta
unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya, yaitu morbiditas dan status
gizi. Untuk kualitas hidup, yang digunakan sebagai indikator adalah angka
harapan hidup waktu lahir (Lo).
Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga
dipengaruhi oleh faktor lain seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial serta
faktor-faktor lainnya.
Mortalitas (Kematian)
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun
sebab lainnya. Untuk mortalitas telah disepakati lima indikator yaitu Angka
Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita
(AKABA) per 1000 kelahiran hidup, angka kematian Pneumonia pada Balita per
1000 balita, angka kematian Diare pada balita per 1000 balita dan angka kematian
Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 kelahiran hidup.
Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan dengan tingkat kesakitan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah
sosial ekonomi, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan
SITUASI DERAJAT KESEHATAN BAB
III
A
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
9
dan fertilitas. Gambaran lebih jelas tentang situasi derajat kesehatan penduduk
yaitu angka kesakitan dan kematian dijelaskan dalam uraian dibawah ini :
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (28 hari) yang dinyatakan
dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.Angka kematian neonatal
dalam 5 tahun terahir mengalami penurunan dari tahun 2009 dan mengalami
stagnasi pada tahun berikutnya.Keadaan kematian sejak tahun 2009 dapat
dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3.1
Kasus Kematian Neonatal
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009-2013
Pada grafik tersebut terlihat ada peningkatan yang signifikan antara tahun
2009 dan 2010 yaitu dari 21 kasus menjadi 36 kasus kematian neonatal,
sedangkan sampai tahun 2013 tidak ada peningkatan kematian neonatal.
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tingkat
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
10
Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. AKB adalah kematian bayi yang
terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai belum berusia tepat satu tahun.
Angka kematian bayi tahun 2009-2013 menunjukkan angka fluktuatif naik
turun. Pada tahun 2009 angka kematian bayi sebanyak 16 bayi ( 3,2 per
1.000 kelahiran hidup), tahun 2010 sebanyak 44 bayi ( 8,8 per 1.000
kelahiran hidup), tahun 2011 sebanyak 36 bayi (7,9 per 1.000 KH), tahun
2012 sebanyak 39 bayi (8,6 per 1.000 KH), sedangkan tahun 2013 sebanyak
37 (8,12 per 1.000 KH) seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.2
Kasus Kematian Bayi
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik di atas, terlihat adanya kenaikan kematian bayi yang signifikan
dari tahun 2009 ke tahun 2013, tahun 2013 sebesar 37 kasus (8,12 per 1.000
KH). Angka tersebut masih dibawah target MDGs tahun 2015 yaitu sebesar
23 per 1.000 KH, yang artinya merupakan keberhasilan yang baik dalam
upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulang
Bawang Barat.
Jumlah kematian bayi pada tahun 2013 terbanyak berada di wilayah
Puskesmas Mulya Asri kec. Tulang Bawang Tengah, sedangkan kematian
bayi terendah di Pagar Dewa, seperti pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
11
Grafik 3.3
Kasus Kematian Bayi per Puskesmas
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Sedangkan penyebab kematian bayi di kabupaten Tulang Bawang Barat tahun
2013 dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 3.4
Penyebab Kematian Bayi
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0-
<5 tahun per 1000 kelahiran hidup, juga memberi gambaran status ekonomi
dan pelayanan kesehatan. Berdasarkan data yang terdapat di Dinas Kesehatan
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
12
Kabupaten Tulang Bawang Barat, tahun 2009 terdapat 1 kasus kematian
balita dari 26.582 balita, tahun 2010 dan tahun 2011 tidak ada kematian,
tahun 2012 ada 1 kematian, dan tahun 2013 terdapat 3 kematian anak balita
(1-5 tahun).
Grafik 3.5
Kematian Anak Balita
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) berguna untuk menggambarkan
tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil,
waktu melahirkan dan masa nifas.
Tinggi rendahnya laporan kasus kematian ibu dipengaruhi oleh sistem
pencatatan dan pelaporan secara aktif dan pasif. Pada tahun 2009 kasus
kematian ibu maternal di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 1 kasus
dari 4.962 KH, tahun 2010 terdapat 5 kasus kematian ibu dari 6.321
KH,tahun 2011 terdapat 5 kasus kematian ibu dari 4.585 KH, tahun 2012
terdapat 5 kasus kematian ibu dari 4.556 KH, sedangkan tahun 2013
menurun menjadi 4 kasus kematian dari 4.952 KH, seperti terlihat pada
grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
13
Grafik 3.6
Kasus Kematian Ibu Maternal
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009-2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Kematian ibu pada tahun 2013 terjadi di beberapa wilayah Puskesmas, seperti
terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.7
Kasus Kematian Ibu Maternal
Per Wilayah Puskesmas Tahun 2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Kasus Kematian pada tahun 2013 terjadi di wilayah kerja Puskesmas
Panaragan Jaya sebanyak 2 kasus, Puskesmas Daya Murni 1 kasus dan
Puskesmas Kibang Budi Jaya 1 kasus. Adapun penyebab kematian ibu yaitu 1
kasus eklampsi, 1 kasus pendarahan, 1 kasus infeksi dan1 kasus lain-lain.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
14
Morbiditas
Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka
prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit
dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam
penilaian terhadap derajat kesehatan.
Untuk morbiditas telah disepakati beberapa indikator yaitu angka kesakitan
Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk, angka kesakitan Malaria
per 1.000 penduduk, persentase kesembuhan TB Paru, prevalensi penderita HIV
/AIDS terhadap penduduk beresiko dan angka Accute Flaccid Paralyse (AFP)
pada anak < 15 tahun per 100.000 anak. Morbiditas atau angka kesakitan
penduduk pada suatu wilayah dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya pola
penyakit dan penyakit potensial yang berkembang, baik penyakit menular maupun
tidak menular. Sepuluh besar penyakit rawat jalan di puskesmas di Kabupaten
Tulang Bawang Barat selama tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Sepuluh Besar Penyakit di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH %
1 Commond Cold 8.543 17,18
2 Hipertensi 7.654 15,39
3 Gastritis 5.987 12,04
4 Fibris 5.581 11,22
5 Dispepsia 4.123 8,29
6 ISPA 4.063 8,17
7 Penyakit sistem otot 3.880 7,80
8 Diare 3.536 7,11
9 Penyakit usus lainnya 3.498 7,03
10 Myalgia 2.860 5,75
JUMLAH 49.725 100
Sumber : Seksie PKDR Dinkes Kab. TBB Thn 2013
C
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
15
Pada tabel di atas terlihat bahwa penyakit Common Cold merupakan penyakit
yang terbanyak pada pasien rawat jalan tahun 2013 dengan jumlah 17,18 %,
diikuti penyakit Hipertensi dengan jumlah 15,39%. Sedangkan Myalgia
menempati urutan terakhir sebesar 5,75%.
1. TB Paru
Penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini sangat kuat
sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. TBC biasanya
menyerang organ paru-paru, tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh lain,
seperti kelenjar getah bening, selaput otak, kulit, tulang dan lain-lain. MDGs
menjadikan TB Paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target
diturunkan, selain malaria dan HIV / AIDS.
Penanggulangan TB Paru dilaksanakan dengan Strategi DOTS. Sesuai
dengan rekomendasi WHO yang terdiri atas 5 komponen yaitu Komitmen
politis, diagnosis TB dengan mikroskopis, PMO, kesinambungan
ketersediaan OAT dan pencatatan pelaporan yang baik dan benar.
Penemuan TB Paru BTA positif dari tahun 2009-2013 masih fluktuatif dan
belum mencapai target nasional yaitu CDR 80 %. Penemuan TB Paru di
Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat dilihat pada tabel berikut :
Grafik 3.8
Persentase Penemuan TB Paru BTA Positif
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
16
Berdasarkan tabel diatas diketahui penemuan TB Paru BTA positif pada
tahun 2013 turun menjadi 139 kasus (34,6%) dibandingkan tahun sebelumnya
walaupun masih dibawah target penemuan, dimana jumlah absolut yang
dicapai sebesar 139 (34,6 %) penderita dari target penemuan tahun 2013
sebesar 402 penderita TB Paru BTA Positif. Dengan demikian angka
penemuan kasus TB Paru BTA Positif di Kabupaten Tulang Bawang Barat
tahun 2013 masih rendah yaitu sebesar 34,6 %, sedangkan target nasional
sebesar 80 %.
Penemuan TB Paru tahun 2013 secara keseluruhan berjumlah 174 kasus,
dari jumlah tersebut terdapat 146 kasus BTA Pos, 27 BTA (-) Ro (+) dan satu
kasus extra paru.
Sedangkan penemuan TB Paru BTA (+) per wilayah puskesmas dapat dilihat
pada grafik berikut ini :
Grafik 3.9
Penemuan TB Paru BTA (+)
Per wilayah Puskesmas Tahun 2013
Sumber : Seksie P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Tujuan program pemberantasan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
17
terutama pada anak balita. Setiap anak balita diperkirakan mengalami 3-6
episode ISPA setiap tahunnya dan proporsi kematian yang disebabkan ISPA
mencakup 20-30 %. Hampir seluruh kematian karena ISPA pada balita
disebabkan karena Pneumonia. Pneumonia masih merupakan masalah
kesehatan terutama pada balita. Menurut hasil Riskesdas 2007, pneumonia
merupakan penyebab kematian nomor dua pada balita setelah diare.
Penemuan Pneumonia balita di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama 5
tahun ini masih rendah, dimana pada tahun 2009 ditemukan sebanyak 43
kasus (1,6%), pada tahun 2010 ditemukan sebanyak 15 kasus (0,5%), tahun
2011 ditemukan 16 kasus (0,5 %), tahun 2012 ditemukan sebanyak 38 kasus
(1,6%), sedangkan tahun 2013 ditemukan 78 kasus (2,7%). Seperti terlihat
pada grafik berikut :
Grafik 3.10
Persentase Pneumonia pada Balita
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa penemuan Pneumonia di
Kabupaten Tulang Bawang Barat masih jauh dari target, dimana target
nasional adalah 10 % dari jumlah balita dalam satu tahunnya.
Sedangkan penemuan Pneumonia tahun 2013 per wilayah puskesmas dapat
dilihat pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
18
Grafik 3.11
Penemuan Pneumonia pada Balita per Wilayah Puskesmas
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa pneumonia balita terdapat di wilayah
puskesmas Mulya Asri, sementara masih banyak puskesmas yang belum
melaporkan kasus pneumonia balita. Pneumonia balita masih rendah ini
dikarenakan belum optimalnya penegakan diagnosa pneumonia di puskesmas
dan belum terlatihnya tenaga di balai pengobatan/kebidanan di puskesmas.
3. HIV (Human Imunodefeciency) /AIDS (Acquired Immunedefeciency
Syndroma)
Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular seksual
yang belum ditemukan obatnya dan mempunyai dampak sosial yang luas.
Pemberantasan penyakit seksual termasuk infeksi HIV/AIDS merupakan
salah satu program yang menjadi prioritas yang dilaksanakan secara nasional.
Kegiatan dalam penanggulangan penyakit seksual ini dilaksanakan
dengan penemuan dan pengobatan penderita baik secara pasif di puskesmas
maupun secara aktif dengan melakukan survey dengan sasaran kelompok
resiko tinggi seperti PSK, narapidana, karyawan tempat hiburan, panti pijat,
diskotik dan lain sebagainya.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
19
Penemuan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun
2009 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.12
Penemuan HIV/AIDS
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
4. P2 Diare
Penyakit diare masih menjadi masalah yang serius dan merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan kematian bayi dan balita di negara sedang
berkembang termasuk di Indonesia, dan merupakan salah satu penyakit yang
berpotensi menjadi KLB. Untuk itu perlu penanganan yang serius terutama
penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan penderita dan pemberian oralit
untuk mengatasi dehidrasi ditingkat rumah tangga.
Penanganan tidak hanya dilakukan secara kuratif tetapi juga dengan
preventif. Kematian akibat diare terbanyak disebabkan oleh kekurangan
vitamin A, dehidrasi, disentri dan diare persisten. UKBM (Usaha Kesehatan
Bersumber Masyarakat) merupakan salah satu bentuk upaya untuk
penanggulangan diare di masyarakat.
Indikator yang mempengaruhi penanggulangan kasus diare yaitu cakupan
rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), persentase akses
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
20
air bersih (keluarga yang diperiksa per KK seluruhnya) dan cakupan
kepemilikan jamban.
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat, walaupun secara umum angka kesakitan masih fluktuatif.
Penemuan penderita diare di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009
sebanyak 1.981 (37 %), tahun 2010 penderita diare sebanyak 5.149 (48,65 %
), tahun 2011 sebanyak 5.116 (47,7 % ), tahun 2012 sebanyak 4.628 (42,33 %
), sedangkan tahun 2013 penderita diare sebanyak 4.574 (82,3%) seperti
terlihat pada grafik berikut :
Grafik 3.13
Trend Persentase Penyakit Diare
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2008-2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2012
Pada grafik diatas terlihat capaian penderita diare tahun 2013 meningkat
tajam sebesar 82,3%, ini terjadi karena adanya perubahan angka kesakitan
diare/1.000 penduduk sebesar 214 pada tahun 2013, sedangkan tahun 2009-
2012 memakai angka kesakitan diare/1.000 sebesar 423.
Sedangkan distribusi penyakit diare tahun 2013 dapat dilihat pada grafik
berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
21
Grafik 3.14
Distribusi Kasus Diare per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik di atas terlihat bahwa kasus diare terbanyak terjadi di wilayah
Puskesmas Daya Murni yaitu sebanyak 1.143 kasus, sedangkan kasus
terendah terjadi di wilayah Puskesmas Mercubuana, dimana diare sebanyak
81 kasus.
5. Kusta
Penyakit Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, baik dari
aspek medis maupun aspek sosial. Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium leprae, dan biasanya menyerang saraf tepi kulit dan jaringan
tubuh lainnya. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sifatnya kronis,
sumber penularan penyakit ini adalah penderita kusta Multi Basiler (MB) atau
kusta basah dengan kontak yang cukup lama.
Indikator program penanggulangan kusta berdasarkan standar pelayanan
minimal (SPM) adalah angka kesembuhan (RFT : Release From Treatment)
dan angka kesakitan per 10.000 penduduk. Untuk tahun 2013 indikator yang
ingin dicapai yaitu angka prevalensi < 1 per 10.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
22
Dari tahun 2009-2013 di Kabupaten Tulang Bawang Barat penemuan penyakit
Kusta fluktuatif naik turun, penemuan terbanyak terjadi pada tahun 2009, seperti
terlihat pada tabel berikut ini :
Grafik 3.15
Penderita Penyakit Kusta PB dan MB
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Tahun 2009 ditemukan 12 kasus dengan RFT 1 orang (8,33 %) pada tahun
2010 ditemukan 3 penderita Kusta tipe MB, tahun 2011 ditemukan 3 kusta
PB dan 4 kusta MB dengan RFT pada tahun 2011 yaitu kusta PB sebanyak 1
orang (33,3%) dan RFT kusta MB sebanyak 7 orang (70 %), pada tahun 2012
ditemukan 1 kusta PB dan 6 kusta MB, dengan RFT pada tahun 2012 yaitu
RFT kusta PB 4 orang (100%) dan RFT kusta MB 3 orang (33 %), sedangkan
pada tahun 2013 ditemukan kusta MB 6 orang dan RFT kusta MB 0.
Distribusi penderita Kusta PB dan MB per wilayah puskesmas dapat
dilihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
23
Grafik 3.16
Distribusi Penderita Kusta PB dan MB per Puskesmas
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
6. AFP (Acute Flaccid Paralysis)
Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari Polio, pemerintah
melaksanakan program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak balita
melalui PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan Surveilans AFP (Acute Flaccid
Paralysis). Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran
virus polio liar di suatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya
menjadi terfokus dan efisien.
Kasus Acute Flacccid Paralysis (AFP) adalah kejadian lumpuh layuh
mendadak, bukan karena ruda paksa / kecelakaan yang terjadi pada anak usia
< 15 tahun. Dengan target penemuan kasus 2/100.000 anak usia < 15 tahun.
Selama kurun waktu 4 tahun dari tahun 2009-2013 selalu ditemukan
kasus AFP, tetapi dari seluruh kasus AFP yang ditemukan tidak ada yang
positif Polio. Tahun 2009 ditemukan sebanyak 3 kasus AFP dengan Incident
rate 3,07 per 100.000 anak < 15 tahun, semuanya ditemukan di kecamatan
Tulang Bawang Tengah. Pada tahun 2010 ditemukan 3 kasus AFP, yaitu di
kecamatan Tumijajar 1 kasus, kecamatan Gunung Terang 1 kasus dan
Kecamatan Way Kenanga sebanyak 1 kasus. Tahun 2011 ditemukan 2 kasus
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
24
AFP dengan Incident rate 2,57 per 100.000 anak < 15 tahun, ditemukan di
kecamatan Tulang Bawang Tengah 1 kasus dan di Kecamatan Way Kenanga
sebanyak 1 kasus, tahun 2012 ditemukan 3 kasus AFP dengan Incident rate
4,13 per 100.000 anak < 15 tahun, semuanya ditemukan di kecamatan Tulang
Bawang Tengah. Sedangkan tahun 2013 ditemukan 4 kasus AFP dengan
Incident Rate 5,5 per 100.000 anak < 15 tahun, masing-masing ditemukan di
wilayah kerja puskesmas Panaragan Jaya 1 kasus, puskesmas Mulya Asri 2
kasus dan puskesmas Pagar Dewa 1 kasus.
Grafik 3.17
Kasus AFP Tahun 2009-2013
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa penemuan kasus AFP di Kabupaten
Tulang Bawang Barat selama 5 tahun ini sudah melewati target program.
7. PD3I / Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti TBC,
Diptheri, Pertusis, Campak, Tetanus Neonatorum, Polio dan Hepatitis B
merupakan salah satu penyebab kematian anak di negara-negara berkembang
termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5 % pada
balita di Indonesia akibat PD3I. Untuk mencapai target nasional dan global
dalam eradikasi dan reduksi terhadap PD3I, cakupan imunisasi harus
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
25
dipertahankan setinggi-tingginya dan merata sampai mencapai tingkat
Population Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi.
Pada tahun 2009, terdapat 2 kasus Tetanus Neonatorum di wilayah
Puskesmas Totomulyo, Campak 48 kasus dibeberapa wilayah puskesmas.
Tahun 2010 ditemukan Tetanus Neonatorum satu kasus di wilayah
Puskesmas Karta Raharja. Tahun 2011 juga ditemukan satu kasus Tetanus
Neonatorum di wilayah Puskesmas Totomulyo. Selain itu juga di temukan
kejadian penyakit Campak sebanyak 25 kasus yang terjadi di beberapa
wilayah puskesmas. Pada tahun 2012 terjadi satu kasus Tetanus Neonatorum
di wilayah kecamatan Lambu Kibang, penyakit campak 7 orang, hepatitis B
nol. Sedangkan tahun 2013 ditemukan 3 kasus campak, 2 kasus di wilayah
kecamatan Tumijajar dan 1 kasus di kecamatan Gunung Terang selain itu
juga ditemukan 1 kasus pertusis di kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Grafik 3.18
Distribusi Penyakit Campak per Puskesmas
Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Hingga saat ini pemberantasan penyakit DBD belum bisa dilaksanakan
sampai tuntas. Hal ini berkaitan dengan perilaku dan cara pencegahan yang
ada di masyarakat belum berjalan secara maksimal, artinya pemberdayaan
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
26
masyarakat dengan koordinasi lintas sektor terkait dalam mengantisipasi
penyakit DBD belum bisa diandalkan.
Disisi lain surveilans epidemiologi DBD masih dihadapkan pada beberapa
permasalahan, antara lain kasus-kasus yang dilaporkan dengan diagnosa
DBD, tidak semuanya didukung dengan pemeriksaan laboratorium. Hal ini
menyebabkan pengelompokan penderita dan pelaporan Demam Dengue,
DBD atau Dengue shock Syndroma (DSS) belum terlaksana seperti yang
diharapkan.
Perkembangan penyakit DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama
tahun 2009-2010 menunjukkan fluktuatif menurun dan naik kembali pada
tahun 2011 dan 2012. Pada tahun 2009 ditemukan 35 kasus DBD ( IR 13,92
per 100.000 penduduk), tahun 2010 ditemukan sebanyak 18 kasus, pada
tahun 2011 ditemukan sebanyak 22 kasus (IR 8,7 per 100.000 penduduk),
tahun 2012 sebanyak 70 kasus (IR 27,1 per 100.000 penduduk) dan tahun
2013 ditemukan 341 kasus (IR 132,1 per 100.000) seperti tampak pada grafik
berikut :
Grafik 3.19
Penemuan Kasus DBD
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009-2013
Sumber : Seksie P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Pada tahun 2013, kasus DBD tersebut tersebar di 8 wilayah Puskesmas di
Kabupaten Tulang Bawang Barat, seperti pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
27
Grafik 3.20
Distribusi Kasus DBD per Puskesmas
Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Kasus DBD dengan jumlah terbanyak terjadi di Puskesmas Kibang Budi Jaya
yaitu sebanyak 81 kasus (23,7%), dan berikutnya Puskesmas Sukajaya
sebanyak 70 kasus (20,5%), sedangkan Puskesmas Totomulyo tidak ada
kasus DBD.
9. Malaria
Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal
spesifik, dan endemis di daerah-daerah yang berawa-rawa, genangan air
payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan yang tidak terurus. Malaria
merupakan salah satu penyakit menular yang mematikan. Setidaknya 270 juta
penduduk dunia menderita Malaria, WHO mencatat setiap tahunnya tidak
kurang 1 hingga 2 juta penduduk meninggal karena penyakit yang sebarkan
oleh nyamuk Anopheles. Di Indonesia rata-rata kasus malaria klinis sebesar
15 juta per tahun dan mengancam penduduk di daerah endemis, 60 %
diantaranya menyerang usia produktif.
Penyakit Malaria di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2009
sebesar 900 klinis dan 66 kasus positif (AMI 0,26 per 1.000 penduduk),
tahun 2010 malaria klinis 1.043 kasus dan malaria positif sebanyak 51 kasus
(API 0,2 per 1.000 penduduk), tahun 2011 penderita malaria klinis sebanyak
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
28
1.368 kasus dan malaria positif sebesar 49 kasus, tahun 2012 malaria positif
sebesar 34 kasus, sedangkan tahun 2013 terdapat 18 kasus malaria positif
seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.21
Penderita Penyakit Malaria
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Selama kurun waktu tahun 2009 sampai 2013 belum ada kematian penderita
Malaria, sedangkan penyebaran Malaria di Kabupaten Tulang Bawang Barat
pada tahun 2013 tidak merata, seperti pada grafik berikut ini :
Grafik 3.22
Penyebaran Penderita Malaria (Positif) per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi P2 Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
29
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa wilayah puskesmas Sukajaya paling
tinggi penemuan Malaria positif, sedangkan wilayah puskesmas Totomulyo
dan Pagar Dewa tidak ada penemuan Malaria pada tahun 2013.
Status Gizi
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dan
sekaligus dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan meningkatkan gizi anak
terutama anak balita. Keadaaan gizi terutama pada masa balita akan sangat
mempengaruhi kecerdasan manusia dewasa karena kecukupan gizi sangat
diperlukan dalam pertumbuhan otak.
Batas ambang yang digunakan untuk status gizi adalah gizi buruk, gizi kurang,
gizi baik dan gizi lebih. Status gizi buruk pada balita merupakan kondisi yang
selalu ditemui di masyarakat, oleh karena itu persentase gizi buruk perlu terus
ditekan hingga tidak melebihi angka 5 %.
1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Hingga saat ini BBLR masih merupakan masalah karena merupakan
penyebab kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir. BBLR adalah
bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
kehamilan. BBLR adalah bayi yang ditimbang dalam satu jam setelah lahir.
Angka kejadian BBLR di Indonesia berkisar 9-30 % dan bervariasi antara satu
dengan daerah lainnya. Sebanyak 25 % bayi baru lahir dengan BBLR
meninggal dan 50 % nya meninggal saat bayi.
Jumlah BBLR di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun tahun 2009
sebanyak 652 (13,14%) dari total bayi lahir hidup (4.962), tahun 2010 jumlah
BBLR sebanyak 527 bayi (11,6%) dari jumlah bayi lahir hidup (4.539), pada
tahun 2011 jumlah BBLR sebanyak 530 bayi (11,5%) dari jumlah bayi lahir
hidup (4.585), tahun 2012 jumlah BBLR sebanyak 290 bayi (6,4%) dari
jumlah bayi lahir hidup (4.556). Sedangkan tahun 2013 jumlah BBLR
sebanyak 399 bayi (8,0%) dari jumlah bayi lahir hidup (4.969).
C
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
30
Kasus BBLR tahun 2012 menurun tajam dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya, ini terjadi kemungkinan karena faktor pencatatan dan pelaporan
belum terkoordinasi dengan baik. BBLR yang ditemukan semua telah
mendapatkan pelayanan kesehatan. Kasus BBLR selama kurun waktu lima
tahun dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.23
Persentase Kasus BBLR
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
2. Balita Dengan Bawah Garis Merah (BGM)
Balita dengan BGM merupakan balita dengan gizi kurang yang merupakan
fase rawan untuk beralih ke status gizi buruk. Kekurangan gizi akan
mempengaruhi perkembangan otak anak, padahal otak tumbuh selama masa
balita.
Persentase BGM tahun 2009 sebesar 1,1 % dari balita yang di timbang
(17.253 balita), pada tahun 2010 sebesar 1,7 % dari balita yang di timbang
(12.883), tahun 2011 sebesar 0,5% dari balita yang ditimbang (13.492 balita),
tahun 2012 sebesar 3,3 % dari balita yang ditimbang (14.471), sedangkan BGM
tahun 2013 sebesar 1,9% dari balita yang ditimbang (18.166). Seperti terlihat pada
grafik dibawah ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
31
Grafik 3.24
Kasus BGM
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
3. Balita Gizi Buruk
Kasus gizi buruk di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang dilaporkan dari
tahun 2009 sampai 2013 fluktuatif naik turun. Tahun 2009 ditemukan 55 kasus
gizi buruk (0,3%) dan pada tahun 2010 ditemukan 12 kasus gizi buruk (0,09 %),
pada tahun 2011 ditemukan 23 kasus gizi buruk (0,17%), tahun 2012 ditemukan
17 kasus gizi buruk (0,12%), sedangkan tahun 2003ditemukan 13 kasus gizi buruk
(seperti pada grafik berikut ini :
Grafik 3.25
Kasus Gizi Buruk
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2019
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
32
Penurunan kasus gizi buruk tahun 2012 hampir merata di seluruh wilayah
puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang Barat, seperti pada grafik berikut :
Grafik 3.24
Kasus Gizi Buruk per Wilayah Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik di atas terlihat bahwa kasus gizi buruk terbanyak terjadi di wilayah
Puskesmas Panaragan Jaya dan Mulya Asri serta Sukajaya masing-masing
sebanyak 3 kasus. Semua gizi buruk yang ditemukan telah mendapatkan
pelayanan kesehatan.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
33
Pelayanan Kesehatan
Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
adalah pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan
secara tepat dan cepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan beberapa jenis pelayanan
kesehatan dasar.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Upaya kesehatan di kabupaten Tulang Bawang Barat diarahkan untuk
meningkatkan mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang makin terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat khususnya pada kelompok rentan yaitu bayi, anak balita,
ibu hamil, ibu bersalin dan ibu menyusui.
a. Cakupan K1 dan K4
Cakupan pelayanan ibu hamil dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan
baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses dan pelayanan ibu hamil sesuai
standar 5T paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triwulan I,
sekali pada triwulan II dan dua kali pada triwulan III kehamilan (K4).
Cakupan kunjungan ibu hamil tahun 2009-2013 antara lain ; tahun 2009
cakupan K1 82,45 % dan K4 sebesar 79,04 %, tahun 2010 cakupan K1 sebesar 83
% dan K4 sebesar 85,8 % , tahun 2011 cakupan K1 sebesar 92,7 % dan K4
sebesar 91 %, pada tahun 2012 cakupan K1 sebesar 90,6 % dan K4 sebesar 84,1
% dan pada tahun 2013 cakupan K1 sebesar 95 % dan K4 sebesar 90.35 %, seperti
pada grafik berikut ini :
SITUASI UPAYA KESEHATAN BAB
IV
A
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
34
Grafik 4.1
Persentase Cakupan Kunjungan Bumil K1 dan K4
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009-2013
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sampai tahun 2011 cakupan K1 maupun
K4 semakin naik, tetapi sedikit menurun pada tahun 2012. Namun kembali naik
ditahun 2013.
b. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Komplikasi dan kematian ibu dan atau bayi baru lahir sebagian besar terjadi
pada masa persalinan. Hal ini disebabkan pertolongan persalinan tidak dilakukan
oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).
Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan yaitu tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi / profesional kebidanan, diantaranya dokter
spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat bidan.
Selama tahun 2009-2013 persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten
Tulang Bawang Barat cenderung fluktuatif turun naik, seperti terlihat pada grafik
berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
35
Grafik 4. 2
Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
` Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Pada tahun 2013 persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar 5.237
(93,5 %) melebihi target SPM Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013, yaitu
sebesar 90 %. Dengan rincian berdasarkan wilayah Puskesmas dapat dilihat pada
grafik berikut ini :
Grafik 4.3
Distribusi Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan
per Puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
36
b. Cakupan Pelayanan Nifas
Nifas adalah periode mulai 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan,
pelayanan nifas sangat menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi untuk mempertahankan kesehatan ibu pasca melahirkan karena bila
penanganan tidak maksimal bisa menimbulkan infeksi yang serius bahkan
mengancam keselamatan. Pada tahun 2012 cakupan pelayanan nifas sebesar 47,5
% masih kurang dari target SPM yakni 90 %, namun pada tahun 2013 cakupan
pelayanan nifas sebesar 94,2 % melebihi target SPM yaitu 90 %. Seperti terlihat
pada grafik berikut :
Grafik 4.4
Presentasi Cakupan Pelayanan Nifas
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2012-2013
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
c. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Pemberian kapsul vitamin A bagi ibu nifas dapat menaikkan jumlah
kandungan vitamin A dalam ASI, sehingga akan meningkatkan status vitamin A
pada bayi yang disusuinya. ASI merupakan sumber utama vitamin A bagi bayi
pada enam bulan kehidupannya dan merupakan sumber yang penting hingga bayi
berusia dua tahun. Pada tahun 2013 cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas
sebesar 94,3%. Ini berarti semua ibu nifas mendapatkan vitamin A. Cakupan
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
37
pemberian Vitamin A pada ibu nifas tahun 2013 seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 4.5
Cakupan Vitamin A pada Ibu Nifas per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
d. Presentasi Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS
Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) ibu hamil berguna untuk mencegah terjadinya
Neonatus Neonatorum pada bayi. Imunisasi ini diberikan pada ibu hamil selama
kehamilan sebanyak dua kali yaitu TT1 dan TT2. Target cakupan TT1 dan TT2
adalah > 85 %. Imunisasi TT ibu hamil tahun 2013 dapat dilihat pada grafik
berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
38
Grafik 4.6
Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa pencapaian Imunisasi TT ibu hamil di Kabupaten
Tulang Bawang Barat tahun 2013 belum sesuai target, hanya Puskesmas
Panaragan Mercubuana yang mencapai target untuk TT ibu hamil dan Puskesmas
Pagar Dewa yang mendekati target imunisasi TT ibu hamil.
Sedangkan imunisasi TT pada Wanita Usia Subur (WUS) berfungsi untuk
melindungi pada saat hamil dari penyakit tetanus dan melindungi bayi yang akan
dilahirkan dari penyakit Tetanus Neonatorum (kejang tetanus). WUS adalah
wanita dengan rentang usia antara 15 – 39 tahun. Bila wanita usia subur
melakukan imunisasi TT-1 dan TT-2, bila dalam waktu tiga tahun ia melahirkan
maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari tetanus neonatorum. Sedangkan
bila ia melakukan imunisasi sampai dengan TT-5, maka akan mendapatkan
perlindungan selama 25 tahun atau seumur hidup.
Namun pelaksanaan skrining TT 5 dosis belum terlaksana di Kabupaten
Tulang Bawang Barat. Pada tahun 2013 cakupan TT1 dan TT2 masih rendah,
sebesar 3,9 % dan 3,3 %. Cakupan pemberian TT1 dan TT2 pada WUS tahun
2013 seperti terlihat pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
39
Grafik 4.7
Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu pada WUS
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan TT1 dan TT2 di Puskesmas se-
Kabupaten Tulang Bawang Barat masih sangat rendah, namun belum ada target
yang ditetapkan oleh kabupaten terhadap cakupan pemberian TT pada Wanita usia
Subur (WUS).
e. Presentasi Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Suplemen tablet zat besi/ Fe diberikan kepada ibu hamil berfungsi untuk
mencegah dan menanggulangi kejadian anemia besi. Cakupan Fe1 dan Fe3
nampak fluktuatif naik turun dari tahun 2009-2013, seperti terlihat pada gafik
dibawah ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
40
Grafik 4.8
Persentase Cakupan Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Berdasarkan distribusinya, cakupan pemberian tablet Fe ibu hamil per wilayah
puskesmas masih banyak yang belum mencapai target SPM, seperti grafik
dibawah ini :
Grafik 4.9
Persentase Cakupan 90 Tablet Fe pada Ibu Hamil per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
41
f. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di Tangani
Komplikasi atau resiko tinggi adalah penyimpangan dari normal yang secara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi
kebidanan yang ditangani adalah ibu hamil resiko tinggi yang mendapat
pelayanan di puskesmas perawatan atau rumah sakit.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2009 sebesar 120 (12,1
%), tahun 2010 sebesar 166 (13,6 %), tahun 2011 sebesar 480 (47,3 %) dan pada
tahun 2012 sebesar 784 (71,5%), dan pada tahun 2013 sebesar 982 (89.6 %)
seperti pada grafik berikut :
Grafik 4.10
Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di
Kabupaten Tulang Bawang Barat selama tahun 2009-2011 pencapaiannya mulai
meningkat walaupun belum mencapai target SPM. Namun pada tahun 2012-2013
pencapaiannya semakin naik bahkan melebihi target SPM.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
42
g. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi yang Ditangani
Neonatus dengan komplikasi adalah neonatus dengan penyimpangan dari
normal yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian. Neonatus dengan
komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi yang ditangani
oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
Selama tahun 2009-2013 cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
masih rendah walaupun sudah ada peningkatan pada tahun 2012 dan tahun 2013,
seperti terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.11
Persentase Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani dari tahun 2009-2011 masih jauh dari target SPM, namun pada tahun
2012-2013 sudah mendekati target SPM.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
43
h. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
Keberhasilan program KB dapat diketahui dari beberapa indikator, pencapaian
target KB baru, cakupan peserta KB aktif terhadap PUS dan persentase peserta
KB aktif metode kontrasepsi efektif terpilih.
Berdasarkan data tahun 2013 jumlah pasangan usia subur di Kabupaten
Tulang Bawang Barat sebesar 43.894 orang. Cakupan peserta KB baru terhadap
PUS sebesar 3.424 orang (7,8 %). Untuk peserta KB aktif tahun 2013 sebanyak
21.750 orang (49,6 %). Cakupan peserta KB Aktif menurut puskesmas seperti
pada grafik berikut :
Grafik 4.12
Persentase Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi Kesga Kab. TBB Thn 2013
i. Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
Sedangkan proporsi penggunaan alat kontrasepsi untuk peserta KB Baru
adalah IUD 4,4 %, MOP 0 %, MOW 0 %, Implant 22,3 %, Suntik 35,9 %, Pil
30,4 % dan kondom 7,0 %, seperti terlihat pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
44
Grafik 4.13
Proporsi Penggunaan Alat Kontrasepsi KB Baru
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi Kesga Kab. TBB Thn 2013
j. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Berat badan bayi lahir rendah (BBLR) merupakan kondisi yang harus menjadi
perhatian khusus bagi pertugas kesehatan, karena berat badan dibawah normal
(<2500gr) berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, seperti menurunnya
daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, gangguan pernafasan, maupun
tidak optimalnya absorbsi terhadap nutrisi yang diberikan karena karena ukuran
tubuh BBLR kecil, kurang energi, lemah, lambungnya kecil dan tidak
dapat mengisap ASI. Persentase berat badan bayi lahir rendah (BBLR) tahun
2013 di Kabupaten Tulang Bawang Barat seperti terlihat pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
45
Grafik 4.14
Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi Kesga Kab. TBB Thn 2013
k. Cakupan Kunjungan Neonatus
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang
memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan. Satu kali
pada umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Cakupan kunjungan bayi
adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12 bulan di sarana pelayanan kesehatan
maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya
melalui kunjungan petugas kesehatan. Setiap bayi memperoleh pelayanan
kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 1-3 bulan, satu kali pada umur
3-6 bulan, satu kali umur 6-9 bulan dan sekali pada umur 9-12 bulan.
Grafik dibawah ini menggambarkan bahwa cakupan kunjungan neonatus dan
kunjungan bayi selama lima tahun dari 2009-2013 cenderung meningkat, seperti
terlihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
46
Grafik 4.15
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
l. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eklusif
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi
secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan
menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapatkan
makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh
kembangnya.
Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan selama tahun
2009-2013 menunjukkan kecenderungan meningkat walaupun masih jauh
dibawah target SPM, seperti pada grafik berikut ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
47
Grafik 4.16
Persentase Pemberian ASI Eksklusif
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten Tulang
Bawang Barat tahun 2013 sebesar 62,3 %. Angka ini lebih tinggi bahkan
mendekati target kabupaten bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Puskesmas dengan cakupan tinggi diantaranya Puskesmas Panaragan Jaya 97,6 %
Puskesmas Totomulyo 90,5 % dan Puskesmas Mulya Asri 78,2 % dan terendah
Puskesmas Mercubuana 23,3 %, seperti terlihat dibawah ini :
Grafik 4.17
Cakupan ASI Eksklusif Pada bayi 0-6 Bulan per Puskesmas
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
48
Cakupan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya :
1) Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan yang
tidak ada masalah medis
2) Masih banyak tenaga kesehatan yang kurang peduli pada pemenuhan hak bayi
untuk mendapatkan ASI eksklusif yaitu masih mendorong untuk memberi
susu formula pada bayi 0-6 bulan.
3) Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi dan kampanye terkait
pemberian ASI eksklusif.
m. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan terhadap bayi merupakan salah satu program kesehatan
yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup , tumbuh kembang anak
secara optimal. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu
satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur
6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Cakupan pelayanan kesehatan bayi di
Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah mencapai target SPM sebesar 90 %,
seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.18
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
49
n. Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Universal Child Immunization (UCI) merupakan gambaran suatu
desa/kelurahan dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada sudah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Sejak tahun 2009 indikator UCI adalah
cakupan BCG, DPT/HB3, Polio 4 dan Campak. Tahun 2012 target cakupan desa
UCI adalah 85 % dan diharapkan pada tahun 2014 akan mencapai target nasional
sebesar 100 %. Namun cakupan UCI tahun 2013 justru turun 10 % menjadi 75 %.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 terdapat pemekaran desa/ kelurahan di
Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 14 desa sehingga cakupan UCI turun.
Persentase cakupan desa / kelurahan UCI di Kabupaten Tulang Bawang Barat
tahun 2009-2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.19
Persentase Cakupan Desa / Kelurahan UCI
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
50
o. Persentase Cakupan Imunisasi Bayi
Pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai UCI (Universal Child Imunitation)
dan cakupannya merata secara nasional pada tahun 1993. Perkembangan kegiatan
imunisasi menunjukkan kemajuan dengan adanya uniject yang mendukung
penyuntikan secara safe injection. Uniject merupakan vaksin kemasan tunggal.
Berdasarkan tabel dibawah dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi bayi dan
drop out dari tahun 2009-2013 berfluktuatif turun naik. Cakupan imunisasi sangat
dipengaruhi ketepatan dalam pencatatan dan pelaporan serta penentuan besarnya
sasaran.
Tabel 4.1
Persentase Cakupan Imunisasi Bayi
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Tahun BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3 POLIO3 CAMPAK DO
2009 78,5 81,2 83,6 82,8 74,9 7,7
2010 79 94,4 92,2 90,7 93,7 0,7
2011 102 91,5 91,7 96 83,3 9
2012 108,7 108,6 106,7 105,8 105 3,3
2013 103 104 111.7 111 108.4 4.27
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Persentase cakupan imunisasi pada tahun 2013 semuanya melebihi 100 %, ini
terjadi karena sasaran bayi berdasarkan angka CBR (Crude Bird Rate) 1,93
sehingga didapatkan sasaran bayi lebih rendah dibandingkan dengan cakupan
immunisasi.
1) Cakupan Imunisasi BCG
Imunisasi BCG berguna untuk memberikan kekebalan pada bayi terhadap
penyakit TBC. Imunisasi ini diberikan bulan awal masa kehidupan bayi guna
mendapatkan kekebalan yang optimal. Grafik dibawah menggambarkan
cakupan imunisasi BCG di setiap Puskesmas, cakupan yang melebihi 100 %.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
51
Hal bisa terjadi karena jumlah yang diimunisasi melebihi data sasaran bayi,
atau adanya tambahan kunjungan imunisasi dari luar wilayah.
Grafik 4.20
Persentase Cakupan Imunisasi BCG per Wilayah Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
2) Cakupan Imunisasi DPT+HB
Imunisasi DPT berguna untuk pencegahan terhadap penyakit menular difteri,
pertusis dan tetanus. Cakupan imunisasi DPT perwilayah puskesmas dapat dilihat
pada grafik berikut :
Grafik 4.21
Persentase Cakupan Imunisasi DPT + HB per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
52
3) Cakupam Imunisasi Polio
Imunisasi ini memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit poliomielitis.
Cakupan imunisasi polio per wilayah puskesmas di Kabupaten Tulang Bawang
Barat tahun 2013 dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 4.22
Persentase Cakupan Imunisasi Polio 4
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
4) Cakupan Imunisasi Campak
Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak
adalah penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak
merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita.
Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Imunisasi ini diberikan sebanyak satu dosis pada saat anak umur 9 bulan.
Cakupan imunisasi campak per wilayah puskesmas dapat dilihat pada grafik
berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
53
Grafik 4.23
Persentase Cakupan Imunisasi Campak per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Cegmat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa imunisasi campak diseluruh wilayah
kerja puskesmas telah mencapai target SPM, dimana cakupannya lebih dari 90 %.
p. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita
Pemberian vitamin A merupakan upaya pelayanan gizi dimaksudkan untuk
menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Tujuan pemberian
kapsul Vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan
Vitamin A. Pemberian vitamin A dosis tinggi merupakan salah satu upaya yang
dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A. Bukti-
bukti lain menunjukkan peranan Vitamin A dalam menurunkan angka kematian
yaitu sebesar 30% sampai 40%, maka selain untuk mencegah kebutaan,
pentingnya vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak,
kesehatan dan pertumbuhan anak.
Sasaran pemberian vitamin A adalah bayi (6-12 bulan) mendapatkan 1 kapsul
vit A 100.000 IU, anak balita mendapatkan 1 kapsul vit A 200.000IU tiap 6 bulan,
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
54
dan ibu nifas mendapatkan vitamin A 200.000 selama masa nifas. Target cakupan
pemberian vitamin A pada balita pada tahun 2013 sebesar 82 %.
Grafik 4.24
Persentase Cakupan Vitamin A pada Bayi dan Balita per Puskesmas
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
q. Cakupan Baduta di Timbang
Dalam memantau pertumbuhan balita, indikator yang digunakan adalah D/S
dan N/D. Begitu juga dengan pemantauan pertumbuhan BADUTA (Bayi Berusia
Dua Tahun/ 0- 23 Bulan). Adapun Cakupan Baduta di timbang di Kabupaten
Tulang Bawang Barat tahun 2013 seperti pada grafik dibawah ini :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
55
Grafik 4.25
Persentase Cakupan Penimbangan Baduta per Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
r. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Anak balita adalah anak berumur 12 - 59 bulan. Setiap anak umur 12 - 59
bulan memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap bulan, minimal 8 x
dalam setahun yang tercatat di Kohort Anak Balita dan Pra Sekolah, Buku
KIA/KMS, atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya. Cakupan pelayanan anak
balita di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 59,1 %, masih belum mencapai
taget SPM sebesar 70 %. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2013 di Kabupaten
Tulang Bawang Barat seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.26
Cakupan Pelayanan Anak Balita per Puskemas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
56
s. Cakupan Balita di Timbang
Sedangakan cakupan balita ditimbang berdasarkan wilayah puskesmas di
Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 seperti terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.27
Cakupan Balita di Timbang
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie Kesga Dinkes Kab. TBB Thn 2013
t. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Dari tahun 2009-2013 balita gizi buruk semuanya mendapatkan perawatan oleh
tenaga kesehatan, baik perawatan di puskesmas maupun perawatan rujukan di
rumah sakit. Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun
2009-2013 dapat dilihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
57
Grafik 4.28
Persentase Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie Gizi Dinkes Kab. TBB Thn 2013
u. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan
umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan
kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan bersama guru, dokter kecil.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan
lintas sektor dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya
membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah.
Sekolah Dasar setingkat adalah Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Dasar Swasta,
Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah serta satuan pendidikan
keagamaan termasuk Ponpes baik jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan Setingkat tahun 2013 sebesar 100
% sesuai dengan target SPM yaitu 100 % dengan cakupan 5.268 siswa.
v. Rasio Tumpatan / Pencabutan Gigi Tetap
Rasio tumpatan terhadap pencabutan gigi tetap masih sangat rendah sebesar
0,2 %. Belum pernah dilakukan survey apakah pencabutan terhadap gigi tetap
sudah menjadi alternatif terakhir bagi pasien atau cukup dengan perawatan dan
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
58
tumpatan. Bahkan di Puskesmas Panaragan Jaya tidak ada tumpatan dari 113 gigi
tetap yang dicabut, begitu juga di Puskesmas Mercubuana. Rasio Tumpatan/
Pencabutan Gigi Tetap menurut puskesmas seperti terlihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 4.2
Rasio Tumpatan/ Pencabutan Gigi Tetap Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
No Puskesmas Tumpatan
Gigi Tetap
Pencabutan
Gigi Tetap
Rasio
Tumpatan/
Pencabutan
1. Panaragan Jaya 0 113 0
2. Mulya Asri 8 129 0,1
3. Karta Raharja 131 256 0,5
4. Dayamurni 0 107 0
5. Kibang Budi Jaya 60 238 0,3
6. Totomulyo 15 32 0,5
7. Sukajaya 0 0 0
8. Mercubuana 0 7 0
9. Pagar Dewa 0 0 0
Sumber : Seksie PKDR Dinkes Kab. TBB Thn 2013
w. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
Kesehatan merupakan milik kita yang paling berharga. Jadi masalah kesehatan
merupakan aspek yang sangat penting yang perlu diperhatikan oleh semua orang
termasuk para lanjut usia. Pada usia lanjut terjadi kemunduran sel-sel karena
proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik,
timbulnya berbagai macam penyakit terutama penyakit degenerative, seperti
jantung koroner, stroke, patah tulang akibat osteoporosis, demensia dan lain-lain.
Hal ini sangat memberatkan perekonomian baik pada penderita maupun
pemerintah karena penyakit tersebut memerlukan pengobatan yang lama dan perlu
banyak dana baik untuk terapi dan rehabilitasinya. Pelayanan kesehatan usia lanjut
(USILA) di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 sebesar 68.07 %,
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
59
belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 80 %. Cakupan Pelayanan
kesehatan usia lanjut (USILA) menurut puskesmas seperti terlihat pada grafik
berikut :
Grafik 4.29
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie PKDR Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik di atas dapat kita lihat bahwa cakupan pelayanan kesehatan
terhadap usia lanjut di Puskesmas Panaragan Jaya dan Puskesmas Sukajaya 0 %.
Ini berarti pealayanan kesehatan usia lanjut di puskesmas tersebut belum berjalan.
x. Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah upaya perubahan atau perbaikan perilaku dibidang
kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal- hal lain yang
sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan.
Promosi kesehatan meliputi pendidikan atau penyuluhan kesehatan, ini merupakan
bagian penting dari promkes. Promosi kesehatan juga berarti upaya yang bersifat
promotif (peningkatan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan) dalam
rangkaian upaya kesehatan yang komprehensif. Jumlah kegiatan promosi
kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat menurut puskesmas seperti terlihat
pada tabel berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
60
Tabel 4.3
Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
No Puskesmas Kegiatan Promosi Kesehatan
Jumlah
Kegiatan
Penyuluhan
Kesehatan
Jumlah
Kunjungan
Rumah
Penyebaran
Informasi
1. Panaragan Jaya 2.162 1.620 315
2. Mulya Asri 446 3.152 65
3. Karta Raharja 1.312 1.779 187
4. Dayamurni 58 4.296 25
5. Kibang Budi jaya 11.340 3.990 1.890
6. Totomulyo 728 900 90
7. Sukajaya 2.851 3.189 400
8. Mercubuana 1.107 3.520 150
9. Pagar Dewa 6.644 840 3.322
Jumlah 26.648 23.286 6.444
Sumber : Seksie Pendidikan dan Pelatihan Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
61
Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Kepesertaan JPK pra bayar di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama empat
tahun dari 2009-2012 cenderung stabil, tahun 2009 sebesar 46,74 %, tahun 2010
sebesar 46,84 % dan tahun 2011 sebesar 46 %tahun 2012 sebesar 73,2 , %.
Sedangkan tahun 2013 kepesertaan JPK menurun menjadi 38,83%. Hal ini
disebabkan karena berdasarkan data yang diperoleh dari Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bahwa penduduk miskin pada tahun 2013
sebesar 70.033 jiwa yang sebelumnya pada tahun 2012 jumlah penduduk miskin
di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 110.603 jiwa. Begitu juga dengan
alokasi anggaran untuk Jaminan Kesehatan Daerah dengan cakupan 66.666 jiwa
pada tahun 2012 turun menjadi 20.833 pada tahun 2013, dengan rincian peserta
Jamkesmas 27,5 %, Askes PNS 3,3%, Jamsostek 0.02%, Jamkesda 8,7 %, dan
Non Jaminan 61.38 %
Kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan tahun 2013 dapat dilihat pada
grafik dibawah ini :
Grafik 4.30
Persentase JPK Pra bayar dan Jenisnya
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Jamkesmas Dinkes Kab. TBB Thn 2013
B
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
62
2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Saranan Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan kesehatan masyarakat di sarana kesehatan di Kabupaten Tulang
Bawang Barat meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap baik di puskesmas
non perawatan maupun puskesmas perawatan. Kunjungan rawat jalan tahun
2009 sebesar 36,7 % dan rawat inap 0,23 %, tahun 2010 rawat jalan sebesar 35
% dan rawat inap 0,2 %, tahun 2011 sebesar 36,3 % dan rawat inap sebesar 0,3
%, tahun 2012 rawat jalan sebesar 37 % dan rawat inap 0,35 %, sedangkan tahun
2013 rawat jalan sebesar 33.8 % dan rawat inap 0,35% seperti terlihat pada grafik
berikut ini :
Grafik 4.31
Persentase Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie PKDR Dinkes TBB Thn 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa kunjungan rawat jalan sudah melampau target
SPM, sedangkan kunjungan rawat inap masih rendah dan belum mencapai target
SPM kabupaten Tulang Bawang Barat.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
63
3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Gangguan Jiwa adalah perasaan terganggu dan tidak bahagianya serta tidak
mampu mengatasi tantangan hidup, tidak dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya serta mempunyai sikap negative terhadap diri sendiri dan orang lain. Di
Kabupaten Tulang Bawang Barat pelayanan gangguan kesehatan jiwa masih
belum terlaksana di seluruh pelayanan kesehatan, baru tiga puskesmas yang
mencatat dan melaporkan jumlah kunjungan gangguan jiwa, yaitu Puskesmas
Panaragan Jaya, Puskesmas Mulya Asri, dan Puskesmas Kibang Budi Jaya,
seperti terlihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.4
Cakupan Jumlah Kunjungan Jiwa
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
No Puskesmas Jumlah Kunjungan
Gangguan Jiwa
1. Panaragan Jaya 9
2. Mulya Asri 16
3. Karta Raharja 0
4. Dayamurni 0
5. Kibang Budi Jaya 3
6. Totomulyo 0
7. Sukajaya 0
8. Mercubuana 0
9. Pagar Dewa 0
Jumlah 28
Sumber : Seksie PKDR Dinkes TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
64
Perilaku Hidup Masyarakat
1. Persentase Rumah Tangga ber-PHBS
Program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bertujuan memberdayakan
individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan agar dapat
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri dan
lingkungannya menuju masyarakat sehat, mandiri dan produktif.
Perilaku hidup sehat didefinsikan sebagai perilaku proaktif untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi
diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat.
Rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Tulang Bawang Barat dari tahun 2010-
2013 fluktuatif naik, dimana pada tahun 2010 sebesar 22,75 %, tahun 2011
sebesar 19,5 %, tahun 2012 sebesar 26,3 %, dan tahun 2013 sebesar 33,6%
seperti pada grafik berikut ini :
Grafik 4.32
Trend Rumah Tangga ber-PHBS
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2010-2013
Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab. TBB Thn 2013
C
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
65
Adapun rincian rumah tangga ber-PHBS perwilayah puskesmas dapat dilihat pada
grafik dibawah ini :
Grafik 4.33
Persentase Rumah Tangga ber-PHBS per Wilayah Puskesmas
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik di atas terlihat bahwa rumah tangga ber-PHBS di beberapa wilayah
puskesmas tahun 2013 sudah mencapai target SPM bahkan lebih, hanya
Puskesmas Totomulyo dan Sukajaya yang belum mencapai target SPM, yaitu
sebesar 19,1 % dan 10,6 %.
Keadaan Lingkungan
1. Persentase Rumah Sehat
Rumah adalah tempat berkumpulnya anggota keluarga dan menghabiskan
sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan sangat berperan
sebagai media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga
sekitarnya. Beberapa ukuran sering digunakan untuk menilai kesehatan
D
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
66
perumahan diantaranya adalah luas lantai rumah, jenis lantai terluas, jenis dinding
dan sebagainya.
Rumah sehat di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama empat tahun yaitu
tahun 2009-2010 sudah mencapai target SPM Kabupaten. Pada tahun 2009
sebesar 77,4 %, tahun 2010 sebesar 71,5 %, tahun 2011 turun dari taget SPM
sebesar 59,7 %, tahun 2012 dan tahun 2013 perserntase rumah sehat mengalami
penurunan yang cukup significant bahkan jauh dari target yang ditetapkan, yakni
sebesar 11,97 %, dan tahun 2013 sebesar 20,48 %, seperti terlihat pada grafik
berikut ini :
Grafik 4.34
Persentase Rumah Sehat
di KabupatenTulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie PL Dinkes Kab. TBB Thn 2013
2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak
Setiap tahun, capaian akses air minum dan sanitasi layak di Indonesia telah
mengalami perkembangan positif. Hal ini karena kenaikan rata-rata sebesar 2%
tiap tahun, baik pada akses air minum maupun sanitasi layak.
Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Supriadi
Priatna, air minum dan sanitasi erat kaitannya dengan penyebaran water borne
disease, seperti diare dan cacingan.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
67
Berdasarkan Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007, diare merupakan penyebab
kematian terbesar pada bayi (usia 29 hari-11 bulan) dan balita (usia 12-59 bulan).
Diperkirakan sebanyak 31,4 % bayi dan 25,2 % balita meninggal setiap tahun
akibat diare. Kemudian bila merujuk pada target Millenium Development Goals
(MDGs) 2015, menurutnya, mereka harus memastikan bahwa 68,87 persen
penduduk sudah mendapatkan akses air minum dan 62,41 persen memiliki akses
sanitasi layak. Sedangkan persentase penduduk yang memiliki akses sanitasi yang
layak di Kabupaten Tulang Bawang Barat menurut puskesmas sebesar 22,4 %. Ini
merupakan tantangan yang cukup sulit mengingat masih tingginya cakupan yang
harus dipenuhi sebesar 40,01 % dari target MDG’s tahun 2015 sebesar 62,41 %,
seperti terlihat dalam grafik berikut :
Grafik 4.35
Persentase Penduduk yang memiliki Akses Sanitasi yang Layak
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie PL Dinkes Kab. TBB Thn 2013
3. Persentase Desa STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk
merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan
metode pemicuan. STBM menjadi acuan nasional untuk program sanitasi berbasis
masyarakat sejak lahirnya Kepmenkes No 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
68
Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat. Cakupan desa STBM di
Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 sebesar 34.4 % melebihi target yang
ditetapkan oleh kabupaten, yakni sebesar 20 %, seperti terlihat pada grafik berikut
ini :
Grafik 4.36
Persentase Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie PL Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik diatas dapat dilihat 3 (tiga) dari 9 (Sembilan) puskesmas belum
melaksanakan kegiatan STBM, dan akan dilaksanakan di tahun 2014.
4. Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat
Tempat-tempat umum yaitu tempat kegiatan bagi umum, yang mempunyai
tempat, sarana dan kegiatan tetap, diselenggarakan badan pemerintah, swasta, dan
atau perorangan, yang dipergunakan langsung oleh masyarakat. Sanitasi tempat-
tempat umum merupakan usaha untuk mengawasi kegiatan yang berlangsung di
tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau
menularnya suatu penyakit, sehingga kerugian yang ditimbulkan oleh kegiatan
tersebut dapat dicegah. Sarana dan bangunan umum dinyatakan memenuhi syarat
kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan
dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan masyarakat
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
69
sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya
kecelakaan. Penyelenggaraan sarana dan bangunan umum berada di luar
kewenangan Departemen Kesehatan, namun sarana dan bangunan umum tersebut
harus memenuhi persyaratan kesehatan. Hal ini telah diamanatkan pada UU No.
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dasar pelaksanaan kegiatan pendataan dan pengawasan sanitasi tempat-tempat
umum adalah Kepmenkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan
Sarana dan Bangunan Umum. Tempat-tempat umum yang terdata di Kabupaten
Tulang Bawang Barat pada tahun 2013 adalah SD, SLTP, SLTA, dan Puskesmas
dengan cakupan sebesar 70,2 % sesuai dengan target yang ditetapkan dengan
rincian cakupan seperti terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.37
Persentase Tempat-tempat Umum yang Memenuhi Syarat
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie PL Dinkes Kab. TBB Thn 2013
5. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina, dan
Diuji Petik
Terjadinya peristiwa keracunan dan penularan penyakit akut yang sering
membawa kematian banyak bersumber dari makanan. Oleh karena itu
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
70
pengawasan terhadap kualitas tempat-tempat tersebut perlu dilakukan sehingga
faktor resiko penularan penyakit dapat dieliminir sekecil mungkin.
Tempat-tempat umum adalah suatu tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat
umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi ulang, jasa boga,
restoran dan lain-lain. Tempat umum yang memenuhi syarat adalah terpenuhinya
akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, tempat sampah), terlaksananya
pengendalian vektor, higiene sanitasi makanan dan minuman, pencahayaan dan
ventilasi sesuai dengan standar kesehatan.
Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat di Kabupaten Tulang
Bawang Barat cenderung berfluktuatif naik turun, tahun 2009 sebesar 58 %, tahun
2010 sebesar 62 % dan tahun 2011 sebesar 50 %, tahun 2012 sebesar 42 %
sedangkan tahun 2013 sebesar 84,21 % (target 55 %), seperti terlihat pada grafik
berikut :
Grafik 4.38
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang Memenuhi Syarat
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie PL Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa persentase tempat pengelolaan makanan di
Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah melebihi target yang ditetapkan.
Sedangkan persentase TPM yang memenuhi syarat, dibina, dan diuji petik
menurut puskesmas seperti terlihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
71
Grafik 4.39
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat
Dibina, dan Diuji Petik
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie PL Dinkes Kab. TBB Thn 2013
6. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat
Defenisi operasional ketersediaan obat merupakan obat yang digunakan untuk
pelayanan kesehatan dasar di puskesmas pada satu wilayah kerja tertentu. Obat
yang digunakan untuk pelayanan kesehatan di puskesmas harus sesuai dengan
populasi berarti jumlah (kuantum) obat yang tersedia di gudang minimal harus
sama dengan jumlah kebutuhan obat yang seharusnya tersedia.
Sedangkan penggolongan obat berdasarkan jenis terbagi atas beberapa bagian
sebagai berikut :
a. Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas
Obat bebas merupakan obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan warung,
tanpa resep dokter, ditandai lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas
terbatas (dulu disebut daftar W = Waarschuwing= peringatan), yakni obat-obatan
yang dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di apotek, tanpa resep dokter,
memakai lingkaran biru bergaris tepi hitam.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
72
b. Obat Keras
Obat keras (dulu disebut obat daftar G = Gevaarlijk= berbahaya), yaitu obat
berkhasiat keras yang untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter,
memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di
dalamnya.
c. Psikotropika dan Narkotika
Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan prilaku. Narkotik
adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruhtertentu bagi
mereka yang menggunakan dengan memasukkannya kedalam tubuh manusia
(Chaerunisaa, dkk, 2009).
Persentase penggunaan obat di pelayanan kesehatan Kabupaten Tulang
Bawang Barat dapat dilihat pada table beikut :
Tabel 4.5
Persentase Penggunaan Obat
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
No Uraian Cakupan
1. Penggunaan Obat Rasional 80 %
2. Ketersediaan Obat dan Vaksin 80 %
3. Penggunaan Obat Generik 100 %
4. Puskesmas Rawat Inap yang melaksanakan
Kefarmasian sesuai standar 25 %
Sumber : Seksi Farmasi Dinkes TBB Tahun 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
73
]]``
Sarana Kesehatan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas dan
pemerataan jangkauan/akses pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan
tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang penting.
1. Rumah Sakit Umum dan Khusus
Sejak menjadi Daerah Otonomi Baru dan terpisah dari Kabupaten Tulang
Bawang tahun 2008 hingga saat ini Kabupaten Tulang Bawang Barat belum
memiliki Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Khusus sebagai akses
pelayanan rujukan bagi masyarakat.
Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah
mengalokasikan anggaran untuk pembangunan RSUD. Tetapi proses
pembangunan tersebut akan dilaksanakan pembangunan secara bertahap
sehubungan anggaran.
2. Puskesmas dan Jaringannya
Jumlah puskesmas dan jaringannya di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang
ada sampai dengan tahun 2013 terdiri :
a. Puskesmas PONED 4 unit, yaitu Puskesmas Dayamurni, Puskesmas
Panaragan Jaya, Puskesmas Kibang Budi Jaya dan Puskesmas Totomulyo.
b. Puskesmas Rawat Jalan 5 unit, yaitu Puskesmas Mulya Asri, Puskesmas Karta
Raharja, Puskesmas Sukajaya, Puskesmas Mercubuana dan Puskesmas Pagar
Dewa.
c. Puskesmas Pembantu (Pustu) 39 unit.
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN BAB
V
A
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
74
Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas di mana sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 20.000 jiwa, ini berarti
bahwa di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013 sebagian besar puskesmas
masih melayani lebih dari 20.000 penduduk sasaran di wilayah kerjanya (sekitar
28.688 jiwa) sehingga Kabupaten Tulang Bawang Barat masih membutuhkan
pembangunan 4 unit puskesmas baru lagi guna memberikan pelayanan kesehatan
dasar yang optimal kepada masyarakat.
Puskesmas yang telah dilengkapi kemampuan pelayanan gawat darurat baik
tenaga maupun peralatannya sebanyak 4 unit (44,4 %). Puskesmas yang memiliki
kemampuan laboratorium kesehatan sederhana sebesar 7 puskesmas (77,78 %).
Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2013 sebanyak 39 unit, sehingga
rata-rata setiap 6.620 jiwa dilayani oleh satu unit puskesmas pembantu. Bila
dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas pembantu di mana sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah pustu rata-rata 6.000 penduduk, maka
dibutuhkan pembangunan 4 unit puskesmas pembantu baru lagi untuk
mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Tabel 5.1
Jumlah Puskesmas Dan Jaringannya
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
No Puskesmas
Status Puskesmas Jumlah
Puskesmas
pembantu Perawatan
PONED
Non
Perawatan
1 Panaragan Jaya √ 5 buah
2 Mulya Asri √ 4 buah
3 Karta Raharja √ 7 buah
4 Dayamurni √ 5 buah
5 Kibang Budi Jaya √ 3 buah
6 Totomulyo √ 5 buah
7 Sukajaya √ 4 buah
8 Mercubuana √ 3 buah
9 Pagar Dewa √ 3 buah
JUMLAH 4 5 39 buah
Sumber : Seksie PKDR Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Sedangkan jumlah puskesmas keliling (pusling) pada tahun 2013 sebanyak 9
buah dan ambulance 2 unit. Dengan adanya mobil pusling diharapkan dapat
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
75
membantu masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan sampai ke wilayah
yang sulit dijangkau.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/ Pengelola
Masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan atau
pemerintah saja tetapi juga masyarakat atau pihak swasta. Untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya perlu dukungan dari berbagai
pihak termasuk pihak swasta.
Sarana pelayanan kesehatan dasar swasta yang ada di Kabupaten Tulang
Bawang Barat sampai tahun 2013 terdiri dari balai pengobatan/klinik 16 buah, 24
praktek dokter perorangan, 1 praktek dokter bersama. Sedangkan jumlah apotik
sebanyak 10 unit, toko obat sebanyak 2 unit, dan Pengobatan Praktik Tardisional
yang terdaftar baru 1 unit.
4. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha Kesehatan Berbasis
Masyarakat) yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan
minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, KB, perbaikan gizi,
imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya,
posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu
madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri.
Pada tahun 2013, jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Tulang Bawang
Barat tercatat sebanyak 193 buah yang terdiri dari 23 (12%) posyandu pratama,
87 (45%) posyandu madya, 65 (33,7%) posyandu purnama dan 18 (9,3%)
posyandu mandiri. Dari 193 buah posyandu tersebut terdapat 83 posyandu (43,01
%) yang aktif. Posyandu menurut strata dapat dilihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
76
Grafik 5.2
Persentase Posyandu Menurut Strata
di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
Sumber : Seksie Diklat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Sedangkan distribusi posyandu menurut strata yang tersebar di 9 wilayah
puskesmas dapat di lihat pada grafik berikut :
Grafik 5.3
Distribusi Posyandu Menurut Strata
di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2013
Sumber : Seksie Diklat Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
77
Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan merupakan sumber daya manusia yang peranan dan
keberadaannya sangat penting dan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan
kesehatan untuk masyarakat. Banyak faktor yang dapat dilihat dari tenaga
kesehatan yaitu tingkat pendidikan, profesionalisme dan kompetensinya. Oleh
karena itu informasi tenaga kesehatan sangat diperlukan bagi perencanaan dan
pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian.
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (dokter umum, dokter spesialis, dokter
gigi) di Sarana Kesehatan
Sampai tahun 2013 Kabupaten Tulang Bawang Barat belum memiliki Rumah
Sakit Umum Daerah, sehingga belum memiliki tenaga dokter spesialis.
Dokter umum yang ada di kabupaten Tulang Bawang Barat mulai tahun 2009
sebanyak 24 orang, tahun 2010 sebanyak 19 orang, tahun 2011 sebanyak 26
orang, tahun 2012 sebanyak 25. Tahun 2013 jumlah dokter umum sebanyak 26
orang yang terdiri dari 17 orang di Puskesmas, 6 orang di swasta dan 2 orang di
Dinas Kesehatan. Rasio dokter umum terhadap 100.000 penduduk sebesar 9,6
artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 9 sampai 10 dokter umum.
Grafik 5.3
Jumlah dan Distribusi Dokter Umum
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie PPSDM Dinkes Kab. TBB Thn 2012
B
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
78
Sedangkan jumlah dokter gigi tahun 2013 sebanyak 6 orang, semuanya bertugas
di puskesmas. Rasio dokter gigi terhadap 100.000 penduduk sebesar 2,3 artinya
setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 sampai 3 dokter gigi.
Tabel 5.3
Jumlah Tenaga Medis dan Rasio Terhadap 100.000 Penduduk
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
No Jenis Tenaga
Medis Jumlah
Cakupan Rasio
per 100.000
Penduduk
Target Rasio
per 100.000
Penduduk
1 Dokter Spesialis 0 0 3
2 Dokter Umum 25 9,6 12
3 Dokter Gigi 6 2,3 4
Sumber : Seksie PPSDM Dinkes Kab. TBB Thn 2013
2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga Perawat tahun 2009 sebanyak 104 orang, tahun 2010 sebanyak
120 orang dan tahun 2011 sebanyak 157 orang, tahun 2012 sebanyak 162 orang.
Sedangkan tahun 2013 jumlah perawat sebanyak 163 orang dengan rincian
sebanyak 114 orang di Puskesmas, 14 orang di Dinas Kesehatan dan 35 orang di
swasta.
Rasio tenaga perawat terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2013 sebesar
57,4 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 57 sampai 58 tenaga perawat,
angka tersebut belum sesuai target yaitu sebesar 68/100.000 penduduk. Distribusi
tenaga perawat dari tahun 2009-2013 dapat dilihat pada grafik berikut :
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
79
Grafik 5.4
Jumlah dan Distribusi Perawat
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie PPSDM Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Jumlah bidan tahun 2009 sebanyak 75 orang, tahun 2010 sebanyak 156 orang,
tahun 2011 sebanyak 174 orang, tahun 2012 sebanyak 193 orang. Sedangkan
tahun 2013 jumlah bidan sebanyak 196 orang yaitu di Puskesmas / desa
sebanyak 174 orang, di Dinas Kesehatan 9 orang dan swasta sebanyak 13 orang.
Rasio bidan terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2013 sebesar 155 artinya
setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 155 tenaga bidan. Rasio bidan pada tahun
2009-2012 pembaginya jumlah penduduk total, sedangkan rasio tahun 2013
pembaginya hanya jumlah penduduk wanita sehingga rasionya meningkat dua kali
lipat. Distribusi bidan selama lima tahun ini dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 5.5
Jumlah dan Distribusi Bidan
Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2013
Sumber : Seksie PPSDM Dinkes Kab. TBB Thn 2013
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
80
Sedangkan jumlah dan rasio tenaga perawat dan bidan tahun 2013 dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 5.4
Jumlah dan Ratio Tenaga Perawat dan Bidan terhadap 100.000 Penduduk
Di kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013
No Jenis Tenaga
Perawatan Jumlah
Cakupan Rasio
per 100.000
Penduduk
Target Rasio
per 100.000
Penduduk
1 Perawat 163 57,4 68
2 Bidan 196 155 80
Sumber : Seksie PPSDM Dinkes Kab. TBB Thn 2013
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian
Jumlah tenaga kefarmasian tahun 2009 sebanyak 4 orang, tahun 2010 sebanyak
11 orang, tahun 2011 sebanyak 15 orang, tahun 2012 sebanyak 14 orang.
Sedangkan jumlah tenaga kefarmasian tahun 2013 sebanyak 14 orang dengan
distribusi 8 orang di Puskesmas, 6 orang di Dinas Kesehatan. Sedangkan rasio
tenaga kefarmasian terhadap 100.000 penduduk adalah sebesar 5, artinya setiap
100.000 penduduk dilayani oleh 5 orang tenaga kefarmasian (target tahun 2013
sebesar 7/100.000 penduduk).
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi
Jumlah tenaga gizi tahun 2009 sebanyak 7 orang, tahun 2010 sebanyak 12
orang, tahun 2011 sebanyak 12 orang, tahun 2012 sebanyak 11 orang.
Sedangkan tahun 2013 tenaga gizi sebanyak 8 orang dengan distribusi 5 orang di
Puskesmas dan 3 orang di Dinas Kesehatan. Penurunan jumlah tenaga gizi tahun
2013 disebabkan karena ada penyesuaian ijasah S1 tenaga Kesehatan Masyarakat
dan ada tenaga gizi yang pindah dari Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Sedangkan rasio tenaga gizi terhadap 100.000 penduduk sebesar 3,1, artinya
setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3 orang tenaga gizi (target tahun 2013
sebesar 8/100.000 penduduk).
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
81
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2009
sebanyak 2 orang, tahun 2010 sebanyak 4 orang, tahun 2011 sebanyak 8 orang,
tahun 2012 sebanyak 26 orang. Sedangkan tahun 2013 tenaga Kesehatan
Masyarakat sebanyak 27 orang dengan distribusi 19 orang di puskesmas, 8 orang
di Dinas Kesehatan. Rasio tenaga kesehatan masyarakat terhadap100.000
penduduk yaitu sebesar 10,4 (target tahun 2013 sebesar 10/100.000 penduduk).
Sedangkan rasio tenaga kesehatan lingkungan terhadap 100.000 peduduk
sebesar 6,93 ( target tahun 2013 sebesar 13/100.000 penduduk).
Sedangkan tenaga Sanitasi pada tahun 2009 sebanyak 12 orang, tahun 2010
sebanyak 16 orang, tahun 2011 sebanyak 25 orang. Sedangkan tahun 2012
sebanyak 23 orang dengan distribusi ada 14 orang bertugas di Puskesmas, 8 orang
bertugas di Dinas Kesehatan dan 1 orang di klinik swasta. Rasio tenaga sanitasi
terhadap 100.000 penduduk sebesar 5,4 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani
oleh 5 sampai 6 tenaga sanitasi (target 2012 sebesar 12).
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis
Tenaga teknisi medis tahun 2012 berjumlah 16 orang (14 analis kesehatan dan
2 orang penata rontgen). Tenaga analis kesehatan 7 orang di Puskesmas, 1 orang
di Dinas Kesehatan dan 6 orang di klinik swasta. Rasio tenaga teknisi medis
terhadap 100.000 penduduk sebesar 5,8 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani
oleh 5 sampai 8 orang tenaga teknisi medis. Sedangkan penata rontgen baru ada di
klinik swasta sebanyak 2 orang.
Sedangkan tenaga teknisi medis tahun 2013 berjumlah 13 orang ( 13 analis
kesehatan dan 1 orang penata rontgen). Tenaga analis kesehatan 6 orang di
puskesmas, 1 orang di dinas kesehatan dan 6 orang di klinik swasta. Rasio tenaga
teknisi medis terhadap 100.000 penduduk sebesar 5,39 artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh 5 sampai 6 orang tenaga teknisi medis.
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013
82
Pembiayaan Kesehatan
Masih rendahnya tingkat kesehataan masyarakat, tidak terlepas dari perhatian
pemerintah belum optimal dalam pembangunan kesehatan. Hal ini tampak dari
anggaran yang dikucurkan dalam pembangunan kesehatan masih rendah.
Pembiayaan program pembangunan kesehatan Kabupaten Tulang Bawang
Barat berasal dari berbagai sumber antara lain dari APBN dan APBD. Anggaran
yang bersumber dari DAU Kabupaten Tulang Bawang Barat selama empat tahun
dari tahun 2009-2013 fluktuatif naik. Anggaran tahun 2009 belanja langsung
sebesar Rp 1.384.369.817, anggaran tahun 2010 belanja langsung sebesar Rp
3.072.667.900, anggaran tahun 2011 sebesar Rp 22.777.955.424 yang terdiri dari
belanja langsung Rp 10.373.028.214 dan belanja tidak langsung sebesar Rp
12.404.927.210. Anggaran tahun 2012 sebesar Rp 37.324.075.403, yang terdiri
dari belanja langsung sebesar Rp 22.177.148.000 dan belanja tidak langsung
sebesar Rp 15.146.927.403.
Anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 41.279.012.402,- yang terdiri dari belanja
tidak langsung sebesar Rp. 24. 076.440.902,- dan belanja langsung sebesar Rp.
17.202.571.500,- di dalamnya termasuk anggaran yang bersumber dari APBN,
yaitu dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 6.078.160.000, dana Jamkesmas dan
Jampersal sebesar Rp 3.000.120.000. Anggaran Tugas Pembantuan Kesling
sebesar Rp 753.690.000,- dan anggaran Dana Dekonsentrasi BOK sebesar
Rp. 832.550.000.
Persentase anggaran kesehatan terhadap APBD Kabupaten Tulang Bawang
Barat tahun 2013 sebesar 3,15%. Persentase ini menurun dari tahun 2012 yakni
sebesar 4,97 %. Dan tentunya angka 3,15 % belum sesuai dengan amanat UU
nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dimana anggaran kesehatan diluar gaji
diamanatkan sebesar 10 %. Sedangan anggaran kesehatan perkapita tahun 2013
Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar Rp 165.037,11.
C
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 70
Kesimpulan
Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat pada beberapa indikator yang
digunakan untuk memantau perkembangan derajat kesehatan seperti menurunnya
angka kematian bayi (AKB), angka kematian anak balita (AKABA), angka kematian
ibu (AKI) dan meningkatnya status gizi masyarakat. Angka ini dicapai sebagai
kontribusi program imunisasi, perbaikan gizi, pencegahan diare, perbaikan
kesehatan lingkungan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan kepada
masyarakat. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
No Indikator Realisasi Target
I.
Derajat Kesehatan
Angka Kematian
1. Kasus kematian ibu dari 4.969 KH
2. Kasus kematian bayi
3. Kasus kematian balita
Angka Kesakitan
1. Angka penemuan kasus (CDR) TB Paru BTA Pos
2. Angka penemuan kasus (CDR) Pneumonia balita
3. Kasus baru HIV
4. Kasus baru AIDS
5. Penyakit diare ditemukan dan ditangani
6. Angka prevalensi penyakit kusta per 10.000 penduduk
7. Non Polio (AFP rate) per 100.000 pddk < 15 tahun
8. Kasus Tetanus Neonatorum
5
38
5
34,6 %
2,68 %
4
2
82,3 %
2,31
5,5
0
-
-
-
40 %
45 %
-
-
70 %
< 1
1
0
KESIMPULAN DAN SARAN BAB
VI
A
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 71
II.
9. Kasus Campak
10. Incidence Rate (angka kesakitan) penyakit DBD
per 100.000 penduduk
11. Angka kesakitan Malaria (API) per 1.000 penduduk
12. Penyakit Tidak Menular (PTM) :
1) Cakupan pengukuran tekanan darah
2) Cakupan pemeriksaan obesitas
Status Gizi
1. Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
2. BBLR mendapatkan perawatan
3. Jumlah balita Gizi Buruk
4. Balita gizi buruk mendapat perawatan
Upaya Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
1. Kunjungan ibu hamil (K1)
2. Kunjungan ibu hamil (K4)
3. Persalinan ditolong tenaga kesehatan
4. Pelayanan ibu nifas
5. Ibu mendapat Vitamin A
6. Ibu hamil mendapat Tablet Fe3
7. Ibu hamil resiko tinggi ditangani
8. Neonatal resiko tinggi ditangani
9. Peserta KB baru
10. Peserta KB aktif
11. Bayi baru lahir ditimbang
12. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
13. Kunjungan neonatus pertama (KN 1)
14. Kunjungan neonatus 3 kali (KN lengkap)
15. Bayi mendapat ASI eksklusif
3
131,3
0,07
2,83%
10,3%
6,4 %
100 %
13
100 %
95 %
90,3 %
93,5 %
94,3 %
94,3%
82%
89,6 %
84,6 %
7,8 %
49,5 %
100%
8,03%
99%
98,9%
62,3%
-
15
< 1
-
100 %
-
100 %
95 %
91 %
90 %
89 %
65 %
50 %
90 %
89 %
90 %
-
60 %
80 %
-
-
82 %
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 72
3.
16. Desa/kelurahan UCI
17. Cakupan imunisasi Campak bayi
18. Imunisasi dasar lengkap pada bayi
19. Bayi mendapat vitamin A
20. Anak balita mendapat vitamin A
21. Pelayanan kesehatan anak balita
22. Balita ditimbang (D/S)
23. Balita berat badan dibawa garis merah (BGM)
24. Balita gizi buruk mendapat perawatan
25. Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
26. Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap
27. Pelayanan kesehatan usila (60 tahun +)
Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
2. Cakupan kunjungan rawat jalan
3. Cakupan kunjungan rawat inap
Perilaku Hidup Masyarakat
1. Rumah tangga ber-PHBS
Keadaan Lingkungan
1. Rumah sehat
2. Desa STBM
3. Tempat-tempat umum memenuhi syarat
4. TPM memenuhi syarat higiene sanitasi
5. TPM tidak memenuhi syarat dibina
87,5%
108,4%
108,3%
104,6%
78,9%
59,1%
75,2%
1,86%
100%
100 %
0,24 %
68,1 %
38,6 %
33,6 %
0,35 %
33,6 %
20,5%
34,4%
70,2 %
84,2%
79,2%
77 %
40 %
70 %
15 %
-
85 %
90 %
-
100 %
100%
-
-
80%
20%
2%
27%
20%
67%
70%
55%
-
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 73
Sumber Daya Kesehatan
Sarana Kesehatan
a. Rumah Sakit Umum
b. Jumlah puskesmas perawatan
c. Jumlah puskesmas non perawatan
d. Jumlah apotik
e. Jumlah posyandu
f. Rasio posyandu per 100 balita
g. Posyandu aktif
h. Poskesdes
i. Jumlah desa siaga
j. Persentase desa siaga
Tenaga Kesehatan
a. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk
b. Rasio dokter umum per 100.000 penduduk
c. Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk
d. Rasio Perawat per 100.000 penduduk
e. Rasio bidan per 100.000 penduduk
f. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk
g. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk
h. Rasio tenaga Kesmas per 100.000 penduduk
i. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk
0
4
5
10
193
0,73
43 %
79
47
49%
0
9,6
2,3
57,4
155
5,4
3,1
10,4
6,9
1
-
9
-
-
41 %
77
96
60%
3
12
4
68
80
7
8
10
13
Saran
Berdasarkan pencapaian program kesehatan tahun 2013, ada beberapa program
yang perlu ditindaklanjuti karena belum mencapai target SPM. Beberapa saran guna
perbaikan ke depan diantaranya sebagai berikut :
B
Profil Kesehatan Kab. Tulang Bawang Barat Tahun 2013 74
1. Perlu melakukan identifikasi dan evaluasi manajemen dan program
kesehatan dimulai dengan analisa situasi (sistem pencatatan dan pelaporan)
dengan memperhatikan pencapaian cakupan program guna penyusunan
perencanaan yang evidence base berbasis data dan bukti.
2. Perlu meningkatkan kerjasama lintas program, lintas sektor dan
memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
seoptimal mungkin.
3. Perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan
melalui pendidikan dan pelatihan.
4. Perlunya meningkatkan upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif
dengan kegiatan yang inovatif dan kreatif.
5. Perlu meningkatkan pengetahuan, informasi dan pendidikan bagi masyarakat
guna mewujudkan kemandirian dan meningkatkan akses terhadap pelayanan
kesehatan.
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.201 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 96 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 133.321 126.410 259.731 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
216,3 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 50,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105,5 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2.496 2.473 4.969 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7,2 4,8 6,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 26 10 36 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 4 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 1 1 2 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 3 2 5 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 80 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 92 47 139 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 66,19 33,81 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 35,42 18,10 53,52 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 107 67 174 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 41,20 25,80 66,99 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2,87 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 11,33 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 93,10 108,77 99,31 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 21,84 14,04 18,75 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 114,94 122,81 118,06 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,39 1,54 1,93 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! 2,68 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 2 2 4 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 2 2 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 1 1 2 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 5 1 6 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,93 0,39 2,31 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,19 0,04 0,23 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 5,50 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 1 Kasus Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 3 0 3 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 68,53 62,76 131,29 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2,63 9,82 5,65 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,06 0,01 0,07 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah 55,12 53,36 2,83 % Tabel 24
35 Cakupan pemeriksaan obesitas 8,65 11,99 10,34 % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 7,15 % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE 0,31 % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90,35 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93,52 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 94,30 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,30 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 78,56 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 6,57 % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 81,99 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 89,58 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal 84,94 84,38 84,66 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 7,80 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 49,55 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 8,49 7,56 8,03 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,60 98,48 99,04 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99,56 98,40 98,98 % Tabel 38
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 59,17 64,86 62,31 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 91,37 88,65 90,01 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 87,50 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 108,50 108,31 108,41 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (11,47) 2,02 (4,27) % Tabel 42
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 108,42 108,07 108,25 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A 94,84 94,82 94,83 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 79,18 78,62 78,89 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 87,05 87,94 87,51 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 58,92 59,32 59,12 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 75,10 75,29 75,20 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,44 2,25 1,86 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,24 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - - % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut - - - % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 68,07 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 26663 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 23286 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 6459 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 38,62 % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 31,39 35,99 33,63 % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,30 0,41 0,35 % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 33,58 % Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 21,16 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak - % Tabel 62
92 Desa STBM 34,38 % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 70,21 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 84,21 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 79,17 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik 75,78 % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4 Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 5 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 9 Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu 39 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 10 Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 193 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 43,01 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita 0,73 per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 79,00 Poskesdes Tabel 71
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Polindes - Polindes Tabel 71
Posbindu - Posbindu Tabel 71
Posmaldes - Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 47,00 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 48,96 % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan
130 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 73
132 Jumlah Dokter Umum 10,0 15,0 25,0 Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 7,32 per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi 1,0 5,0 6,0 Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan 196,0 Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 155,05 per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat 74,00 89,00 163,00 Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 57,37 per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi 1,00 8,00 9,00 Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3,00 11,00 14,00 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 11,00 16,00 27,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 9,00 9,00 18,00 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 6,00 8,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6,93 % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tulang Bawang Tengah 274,9 17 2 19 79.359 20.204 3,93 288,65
2 Tulang Bawang Udik 237,4 9 9 31.046 8.825 3,52 130,80
3 Tumijajar 133,2 9 1 10 41.954 10.773 3,89 314,92
4 Lambu Kibang 109,8 10 10 22.580 6.839 3,30 205,61
5 Totomulyo 141,9 20 20 31.240 8.753 3,57 220,14
6 Gunung Agung 127,6 13 13 29.151 8.301 3,51 228,38
7 Way Kenanga 76,5 9 9 19.043 5.586 3,41 248,99
8 Pagar Dewa 99,7 6 6 5.358 1.779 3,01 53,77
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.201,0 93 3 96 259.731 71.060 3,66 216
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 13.385 12.980 26.365 103,12
2 5 - 9 12.013 11.543 23.556 104,07
3 10 - 14 11.949 11.308 23.257 105,67
4 15 - 19 12.102 11.053 23.155 109,49
5 20 - 24 11.858 11.262 23.120 105,29
6 25 - 29 11.436 10.584 22.020 108,05
7 30 - 34 10.246 10.123 20.369 101,22
8 35 - 39 10.002 10.115 20.117 98,88
9 40 - 44 9.360 9.133 18.493 102,49
10 45 - 49 8.176 7.730 15.906 105,77
11 50 - 54 6.756 6.164 12.920 109,60
12 55 - 59 5.477 4.504 9.981 121,60
13 60 - 64 3.679 3.260 6.939 112,85
14 65 - 69 2.593 2.524 5.117 102,73
15 70 - 74 1.921 1.883 3.804 102,02
16 75+ 2.368 2.244 4.612 105,53
JUMLAH 133.321 126.410 259.731 105,47
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Tulang Bawang Barat
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 332 5 337 348 0 348 680 5 685
Mulya Asri 416 2 418 426 2 428 842 4 846
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 303 2 305 301 3 304 604 5 609
3 Tumijajar Dayamurni 397 0 397 380 1 381 777 1 778
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 221 3 224 216 2 218 437 5 442
5 Totomulyo Totomulyo 315 2 317 289 0 289 604 2 606
6 Gunung Agung Sukajaya 280 2 282 283 2 285 563 4 567
7 Way Kenanga Mercubuana 176 2 178 184 2 186 360 4 364
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 56 0 56 46 0 46 102 0 102
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.496 18 2.514 2.473 12 2.485 4.969 30 4.999
7,2 4,8 6,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 3 0 0 0 2 0 0 0 5 0 0 0
Mulya Asri 6 0 1 1 2 1 0 1 8 1 1 2
3 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 2 1 0 1 1 0 1 1 3 1 1 2
4 Tumijajar Dayamurni 3 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0
5 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 2 0 1 1 0 0 0 0 2 0 1 1
6 Totomulyo Totomulyo 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
7 Gunung Agung Sukajaya 3 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0
8 Way Kenanga Mercubuana 4 0 0 0 4 0 0 0 8 0 0 0
9 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 1 2 3 10 1 1 2 36 2 3 5
10 0 1 1 4 0 0 1 7 0 1 1
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA BAYI ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Tulang Bawang TengahPanaragan Jaya 680 0 0 1 1 2 0 1 1 2
Mulya Asri 842 0 0 0 0 0 0 0
3 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 604 0 0 0 0 0 0 0
3 Tumijajar Dayamurni 777 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 437 0 0 1 1 0 1 0 1
5 Totomulyo Totomulyo 604 0 0 0 0 0 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya 563 0 0 0 0 0 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 360 0 0 0 0 0 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 102 0 0 0 0 0 0 0
4.969 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 1 3 0 2 2 4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 80
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 18.635 17.656 36.291 11 68,8 5 31,3 16 13 56,5 10 43,5 23 0 0,0
Mulya Asri 22.115 20.953 43.068 9 56,3 7 43,8 16 11 61,1 7 38,9 18 2 11,1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 15.942 15.104 31.046 9 64,3 5 35,7 14 11 61,1 7 38,9 18 2 11,1
3 Tumijajar Dayamurni 21.543 20.411 41.954 13 68,4 6 31,6 19 15 65,2 8 34,8 23 0 0,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 11.595 10.985 22.580 18 85,7 3 14,3 21 20 80,0 5 20,0 25 1 4,0
5 Gunung Terang Totomulyo 16.042 15.198 31.240 6 66,7 3 33,3 9 9 64,3 5 35,7 14 0 0,0
6 Gunung Agung Sukajaya 14.969 14.182 29.151 16 59,3 11 40,7 27 18 52,9 16 47,1 34 0 0,0
7 Way Kenanga Mercubuana 9.779 9.264 19.043 6 46,2 7 53,8 13 6 40,0 9 60,0 15 0 0,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 2.751 2.607 5.358 4 100 0 0,0 4 4 100 0 0,0 4 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 133.371 126.360 259.731 92 66,2 47 33,8 139 107 61,5 67 38,5 174 5 2,9
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 35,42 18,10 53,52
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 41,20 25,80 66,99
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 259731
L+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 139 11 5 16 #DIV/0! #DIV/0! 11,51
Mulya Asri 175 9 7 16 #DIV/0! #DIV/0! 9,14
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 168 13 6 19 #DIV/0! #DIV/0! 11,31
3 Tumijajar Dayamurni 71 9 5 14 #DIV/0! #DIV/0! 19,72
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 129 18 3 21 #DIV/0! #DIV/0! 16,28
5 Totomulyo Totomulyo 100 6 7 13 #DIV/0! #DIV/0! 13,00
6 Gunung Agung Sukajaya 229 16 11 27 #DIV/0! #DIV/0! 11,79
7 Way Kenanga Mercubuana 202 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! 4,46
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 14 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 28,57
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.227 92 47 139 #DIV/0! #DIV/0! 11,33
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 4 6 10 3 75,0 5 83,3 8 80,0 3 75,0 2 33,3 5 50,0 150,0 116,7 130,0 0 1 1
Mulya Asri 16 7 23 15 93,8 4 57,1 19 82,6 4 25,0 2 28,6 6 26,1 118,8 85,7 108,7 0 0 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 12 10 22 10 83,3 10 100,0 20 90,9 2 16,7 1 10,0 3 13,6 100,0 110,0 104,5 0 1 1
3 Tumijajar Dayamurni 10 5 15 10 100,0 4 80,0 14 93,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 100,0 80,0 93,3 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 9 8 17 9 100,0 8 100,0 17 100,0 3 33,3 0 0,0 3 17,6 133,3 100,0 117,6 0 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 9 5 14 7 77,8 6 120,0 13 92,9 3 33,3 0 0,0 3 21,4 111,1 120,0 114,3 0 1 1
6 Gunung Agung Sukajaya 12 3 15 12 100,0 3 100,0 15 100,0 0 0,0 1 33,3 1 6,7 100,0 133,3 106,7 0 1 1
7 Way Kenanga Mercubuana 11 11 22 11 100,0 10 90,9 21 95,5 2 18,2 1 9,1 3 13,6 118,2 100,0 109,1 0 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 4 2 6 4 100,0 12 600,0 16 266,7 2 50,0 1 50,0 3 50,0 150,0 650,0 316,7 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 87 57 144 81 93,1 62 108,8 143 99,3 19 21,8 8 14,0 27 18,8 114,9 122,8 118,1 1 4 5
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,4 1,5 1,9
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 4.078 - - 408 8 #DIV/0! 1 #DIV/0! 9 2,2
Mulya Asri 4.445 - - 445 15 #DIV/0! 21 #DIV/0! 36 8,1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 3.561 - - 356 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0,6
3 Tumijajar Dayamurni 4.121 - - 412 8 #DIV/0! 13 #DIV/0! 21 5,1
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 2.642 - - 264 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
5 Totomulyo Totomulyo 3.538 - - 354 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
6 Gunung Agung Sukajaya 2.986 - - 299 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0,7
7 Way Kenanga Mercubuana 2.780 - - 278 5 #DIV/0! 3 #DIV/0! 8 2,9
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 975 - - 98 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 29.126 - - 2.913 40 #DIV/0! 38 #DIV/0! 78 2,7
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
0 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
3 15 - 19 TAHUN 1 1 25 0 0 0 #DIV/0! 0
4 20 - 29 TAHUN 1 1 25 0 0 0 #DIV/0! 0
5 30 - 39 TAHUN 1 1 25 1 1 50 0 #DIV/0! 1 1
6 40 - 49 TAHUN 1 1 25 1 1 50 0 #DIV/0! 1 1
7 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
8 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 0 2 2 0 0 0 1 1 2
PROPORSI JENIS KELAMIN 50 50 0 100 #DIV/0! #DIV/0! 50 50
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
TABEL 12
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 18.635 17.656 36.291 399 378 777 319 80 412 109 731 94
Mulya Asri 22.115 20.953 43.068 473 448 922 327 69 395 88 722 78
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 15.942 15.104 31.046 341 323 664 380 111 432 134 812 122
3 Tumijajar Dayamurni 21.543 20.411 41.954 461 437 898 505 110 481 110 986 110
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 11.595 10.985 22.580 248 235 483 234 94 295 125 529 109
5 Totomulyo Totomulyo 16.042 15.198 31.240 343 325 669 117 34 130 40 247 37
6 Gunung Agung Sukajaya 14.969 14.182 29.151 320 303 624 111 35 90 30 201 32
7 Way Kenanga Mercubuana 9.779 9.264 19.043 209 198 408 38 18 43 22 81 20
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 2.751 2.607 5.358 59 56 115 138 234 127 228 265 231
JUMLAH (KAB/KOTA) 133.371 126.360 259.731 2.854 2.704 5.558 2.169 76,0 2.405 88,9 4.574 82,3
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Mulya Asri 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 Tumijajar Dayamurni 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 Totomulyo Totomulyo 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 1 6 5 1 6
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 83,3 16,7 83,3 16,7
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,93 0,39 2,31
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 1 - 1 0 0
Mulya Asri - 1 1 0 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 1 - 1 0 0
3 Tumijajar Dayamurni - - - 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 1 - 1 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 1 - 1 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya - - - 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 1 - 1 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa - - - 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 1 6 - 0 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Mulya Asri 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 Tumijajar Dayamurni 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 Totomulyo Totomulyo 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 1 6 5 1 6
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2 0,0 0,2
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 1 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Mulya Asri 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Tumijajar Dayamurni 1 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 1 1 2 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Totomulyo Totomulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 9.892 1
Mulya Asri 12.327 2
3 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 8.692 0
3 Tumijajar Dayamurni 11.747 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 6.322 0
5 Totomulyo Totomulyo 8.746 0
6 Gunung Agung Sukajaya 8.162 0
7 Way Kenanga Mercubuana 5.332 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1.499 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 72.719 4
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5,5
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:73.178
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0 1 0 0
Mulya Asri 0 0 0 0 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0 0 0 0
3 Tumijajar Dayamurni 0 0 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 0 0 0 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 0 0 0 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0 0 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0 0 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mulya Asri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tumijajar Dayamurni 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 6 4 10 0 0 0 0 0 0
Mulya Asri 25 16 41 0 1 1 0 6,3 2,4
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 28 28 56 0 1 1 0 3,6 1,8
3 Tumijajar Dayamurni 12 16 28 0 0 0 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 32 49 81 0 0 0 0 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya 38 32 70 1 0 1 2,6 0 1,4
7 Way Kenanga Mercubuana 29 16 45 0 0 0 0 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 8 2 10 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 178 163 341 1 2 3 2,6 9,8 5,7
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 68,5 62,8 131,3
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 96 96 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 2,08 0 0 0 0
Mulya Asri 167 167 3 #DIV/0! - #DIV/0! 3 1,80 0 0 0 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 124 124 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 0,81 0 0 0 0
3 Tumijajar Dayamurni 226 226 4 #DIV/0! - #DIV/0! 4 1,77 0 0 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 236 236 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 0,42 0 0 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 71 71 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya 267 267 4 #DIV/0! 2 #DIV/0! 6 2,25 0 0 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 134 134 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 0,75 0 0 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 94 94 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.415 - - 1.415 15 #DIV/0! 3 #DIV/0! 18 1,27 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 259.731
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,06 0,01 0,07
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0
Mulya Asri 0 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0
3 Tumijajar Dayamurni 0 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 0 0
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes TBB Tahun 2013
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 539 498 1.037 379 70,32 325 65,26 704 67,89
Mulya Asri 645 728 1.373 385 59,69 402 55,22 787 57,32
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 325 646 971 215 66,15 358 55,42 573 59,01
3 Tumijajar Dayamurni 676 659 1.335 327 48,37 369 55,99 696 52,13
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 286 335 621 128 44,76 216 64,48 344 55,39
5 Totomulyo Totomulyo 862 925 1.787 387 44,90 437 47,24 824 46,11
6 Gunung Agung Sukajaya 587 493 1.080 341 58,09 257 52,13 598 55,37
7 Way Kenanga Mercubuana 684 557 1.241 385 56,29 214 38,42 599 48,27
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 135 146 281 65 48,15 83 56,85 148 52,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.739 4.987 186.553 2.612 55,12 2.661 53,36 5.273 2,83
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 379 325 704 34 8,97 45 13,85 79 11,22
Mulya Asri 385 402 787 29 7,53 52 12,94 81 10,29
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 215 358 573 31 14,42 46 12,85 77 13,44
3 Tumijajar Dayamurni 327 369 696 37 11,31 43 11,65 80 11,49
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 128 216 344 19 14,84 35 16,20 54 15,70
5 Totomulyo Totomulyo 387 437 824 22 5,68 31 7,09 53 6,43
6 Gunung Agung Sukajaya 341 257 598 23 6,74 34 13,23 57 9,53
7 Way Kenanga Mercubuana 385 214 599 25 6,49 21 9,81 46 7,68
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 65 83 148 6 9,23 12 14,46 18 12,16
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.612 2.661 5.273 226 8,65 319 11,99 545 10,34
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 3.451 312 9,04 14 0,41
Mulya Asri 5.440 378 7 12 0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 3.246 221 7 7 0
3 Tumijajar Dayamurni 4.217 324 8 9 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 2.247 215 10 10 0
5 Totomulyo Totomulyo 3.279 176 5 7 0
6 Gunung Agung Sukajaya 2.945 174 6 10 0
7 Way Kenanga Mercubuana 1.894 127 7 9 0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 624 28 4 7 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 27.343 1.955 7 85 0,3
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA
(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Pertusis 1 1 12/.06/2013 12/.06/2013 10/.07/2013 1 0 1 1 0 0 0 13 11 24 7,69 - 4,17 - #DIV/0! -
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
2013
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 28
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 2 2 100
Mulya Asri 2 2 100
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja -
3 Tumijajar Dayamurni -
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya -
5 Totomulyo Totomulyo -
6 Gunung Agung Sukajaya -
7 Way Kenanga Mercubuana -
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 5 100
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 746 719 96,4 682 91,4 712 680 95,5 674 94,7 674 94,7
Mulya Asri 929 877 94,4 844 90,9 887 835 94,1 835 94,1 835 94,1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 655 632 96,5 600 91,6 625 599 95,8 602 96,3 602 96,3
3 Tumijajar Dayamurni 885 809 91,4 776 87,7 845 767 90,8 774 91,6 774 91,6
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 477 463 97,1 430 90,1 455 430 94,5 435 95,6 435 95,6
5 Totomulyo Totomulyo 659 631 95,8 604 91,7 629 590 93,8 602 95,7 602 95,7
6 Gunung Agung Sukajaya 615 585 95,1 556 90,4 587 555 94,5 559 95,2 559 95,2
7 Way Kenanga Mercubuana 402 385 95,8 358 89,1 384 340 88,5 351 91,4 351 91,4
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 113 110 97,3 102 90,3 108 97 89,8 102 94,4 102 94,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.481 5.211 95,1 4.952 90,3 5.232 4.893 93,5 4.934 94,3 4.934 94,3
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 746 154 20,6 197 26,4 151 20,2 96 12,9 93 12,5 537 72,0
Mulya Asri 929 25 2,7 35 3,8 126 13,6 214 23,0 165 17,8 540 58,1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 655 296 45,2 236 36,0 71 10,8 10 1,5 9 1,4 326 49,8
3 Tumijajar Dayamurni 885 0 - 529 59,8 273 30,8 242 27,3 191 21,6 1.235 139,5
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 477 251 52,6 233 48,8 101 21,2 87 18,2 99 20,8 520 109,0
5 Totomulyo Totomulyo 659 427 64,8 336 51,0 52 7,9 8 1,2 3 0,5 399 60,5
6 Gunung Agung Sukajaya 615 403 65,5 352 57,2 0 - 0 - 0 - 352 57,2
7 Way Kenanga Mercubuana 402 348 86,6 278 69,2 25 6,2 11 2,7 3 0,7 317 78,9
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 113 87 77,0 70 61,9 8 7,1 1 0,9 1 0,9 80 70,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.481 1.991 36,3 2.266 41,3 807 14,7 669 12,2 564 10,3 4.306 78,6
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 9.935 200 2,0 235 2,4 170 1,7 110 1,1 115 1,2 630 6,3
Mulya Asri 11.263 22 0,2 30 0,3 170 1,5 240 2,1 170 1,5 610 5,4
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 8.504 362 4,3 242 2,8 70 0,8 12 0,1 12 0,1 336 4,0
3 Tumijajar Dayamurni 10.973 588 5,4 540 4,9 270 2,5 240 2,2 190 1,7 1.240 11,3
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 5.944 355 6,0 315 5,3 160 2,7 145 2,4 155 2,6 775 13,0
5 Totomulyo Totomulyo 8.882 455 5,1 337 3,8 55 0,6 10 0,1 0 - 402 4,5
6 Gunung Agung Sukajaya 7.842 400 5,1 350 4,5 0 - 0 - 0 - 350 4,5
7 Way Kenanga Mercubuana 6.214 365 5,9 280 4,5 25 0,4 10 0,2 0 - 315 5,1
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 2.542 86 3,4 70 2,8 7 0,3 0 - 0 - 77 3,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 72.099 2.833 3,9 2.399 3,3 927 1,3 767 1,1 642 0,9 4.735 6,6
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 746 649 87,00 614 82,31
Mulya Asri 929 825 88,81 769 82,78
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 655 623 95,11 542 82,75
3 Tumijajar Dayamurni 885 741 83,73 709 80,11
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 477 418 87,63 386 80,92
5 Totomulyo Totomulyo 659 563 85,43 537 81,49
6 Gunung Agung Sukajaya 615 520 84,55 492 80,00
7 Way Kenanga Mercubuana 402 382 95,02 356 88,56
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 113 101 89,38 89 78,76
JUMLAH (KAB/KOTA) 5481 4.822 87,98 4.494 81,99
Sumber : Seksi Gizi Dinkes TBB Tahun 2013
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33+A1
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 746 149 133 89,1 332 348 680 50 52 102 37 74,3 42 80,5 79 77,5
Mulya Asri 929 186 176 94,7 416 426 842 62 64 126 49 78,5 51 79,8 100 79,2
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 655 131 111 84,7 303 301 604 45 45 91 43 94,6 41 90,8 84 92,7
3 Tumijajar Dayamurni 885 177 157 88,7 397 380 777 60 57 117 51 85,6 53 93,0 104 89,2
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 477 95 84 88,1 221 216 437 33 32 66 32 96,5 28 86,4 60 91,5
5 Totomulyo Totomulyo 659 132 107 81,2 315 289 604 47 43 91 40 84,7 32 73,8 72 79,5
6 Gunung Agung Sukajaya 615 123 106 86,2 280 283 563 42 42 84 34 81,0 38 89,5 72 85,3
7 Way Kenanga Mercubuana 402 80 77 95,8 176 184 360 26 28 54 23 87,1 22 79,7 45 83,3
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 113 23 31 137,2 56 46 102 8 7 15 9 107,1 6 87,0 15 98,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.481 1.096 982 89,6 2.496 2.473 4.969 374 371 745 318 84,9 313 84,4 631 84,7
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 34
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 24 0,9 2 0,1 13 0,5 174 6,2 213 7,6 27 1,0 1.348 48,1 1.212 43,3 0 0,0 0 0,0 2.587 92,4 2.800 100,0
Mulya Asri 20 0,6 0 0,0 2 0,1 184 5,9 206 6,6 142 4,5 1.403 44,9 1.377 44,0 0 0,0 0 0,0 2.922 93,4 3.128 100,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 26 1,2 0 0,0 0 0,0 159 7,4 185 8,6 26 1,2 1.036 48,3 896 41,8 0 0,0 0 0,0 1.958 91,4 2.143 100,0
3 Tumijajar Dayamurni 43 1,2 179 5,1 10 0,3 232 6,6 464 13,3 24 0,7 1.530 43,8 1.478 42,3 0 0,0 0 0,0 3.032 86,7 3.496 100,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 21 1,0 2 0,1 0 0,0 96 4,4 119 5,4 15 0,7 1.120 51,2 935 42,7 0 0,0 0 0,0 2.070 94,6 2.189 100,0
5 Totomulyo Totomulyo 15 0,5 0 0,0 2 0,1 165 5,8 182 6,4 21 0,7 1.432 50,6 1.195 42,2 0 0,0 0 0,0 2.648 93,6 2.830 100,0
6 Gunung Agung Sukajaya 20 0,9 0 0,0 0 0,0 84 3,8 104 4,6 20 0,9 1.206 53,9 908 40,6 0 0,0 0 0,0 2.134 95,4 2.238 100,0
7 Way Kenanga Mercubuana 41 1,8 0 0,0 0 0,0 51 2,2 92 4,0 43 1,8 1.128 48,4 1.066 45,8 0 0,0 0 0,0 2.237 96,0 2.329 100,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 2 0,3 0 0,0 0 0,0 34 5,7 36 6,0 10 1,7 300 50,3 251 42,0 0 0,0 0 0,0 561 94,0 597 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 212 1,0 183 0,8 27 0,1 1.179 5,4 1.601 7,4 328 1,5 10.503 48,3 9.318 42,8 0 0,0 0 0,0 20.149 92,6 ##### 100,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 12 2,6 0 0,0 0 0,0 124 26,5 136 29,1 0 0,0 189 40,4 143 30,6 0 0,0 0 0,0 332 70,9 468 100,0
Mulya Asri 10 1,6 0 0,0 0 0,0 118 19,4 128 21,0 116 19,0 197 32,3 168 27,6 0 0,0 0 0,0 481 79,0 609 100,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 20 4,3 0 0,0 0 0,0 108 23,3 128 27,6 0 0,0 183 39,5 152 32,8 0 0,0 0 0,0 335 72,4 463 100,0
3 Tumijajar Dayamurni 19 3,3 0 0,0 0 0,0 153 26,6 172 29,9 66 11,5 176 30,6 162 28,1 0 0,0 0 0,0 404 70,1 576 100,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 18 5,5 0 0,0 0 0,0 55 16,8 73 22,3 4 1,2 134 41,0 116 35,5 0 0,0 0 0,0 254 77,7 327 100,0
5 Totomulyo Totomulyo 14 3,5 0 0,0 0 0,0 127 31,9 141 35,4 19 4,8 132 33,2 106 26,6 0 0,0 0 0,0 257 64,6 398 100,0
6 Gunung Agung Sukajaya 17 4,7 0 0,0 0 0,0 51 14,2 68 19,0 15 4,2 136 38,0 139 38,8 0 0,0 0 0,0 290 81,0 358 100,0
7 Way Kenanga Mercubuana 37 27,2 0 0,0 0 0,0 22 16,2 59 43,4 0 0,0 45 33,1 32 23,5 0 0,0 0 0,0 77 56,6 136 100,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 2 2,2 0 0,0 0 0,0 6 6,7 8 9,0 20 22,5 37 41,6 24 27,0 0 0,0 0 0,0 81 91,0 89 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 149 4,4 0 0,0 0 0,0 764 22,3 913 26,7 240 7,0 1.229 35,9 1.042 30,4 0 0,0 0 0,0 2.511 73,3 3.424 100,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJPMKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 5.971 468 7,8 2.800 46,9
Mulya Asri 7.441 609 8,2 3.128 42,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 5.247 463 8,8 2.143 40,8
3 Tumijajar Dayamurni 7.090 576 8,1 3.496 49,3
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 3.816 327 8,6 2.189 57,4
5 Totomulyo Totomulyo 5.279 398 7,5 2.830 53,6
6 Gunung Agung Sukajaya 4.926 358 7,3 2.238 45,4
7 Way Kenanga Mercubuana 3.218 136 4,2 2.329 72,4
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 906 89 9,8 597 65,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 43.894 3.424 7,8 21.750 49,6
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 332 348 680 332 100 348 100 680 100 26 7,8 24 6,9 50 7,4
Mulya Asri 416 426 842 416 100 426 100 842 100 35 8,4 27 6,3 62 7,4
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 303 301 604 303 100 301 100 604 100 23 7,6 25 8,3 48 7,9
3 Tumijajar Dayamurni 397 380 777 397 100 380 100 777 100 30 7,6 30 7,9 60 7,7
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 221 216 437 221 100 216 100 437 100 19 8,6 18 8,3 37 8,5
5 Totomulyo Totomulyo 315 289 604 315 100 289 100 604 100 22 7,0 22 7,6 44 7,3
6 Gunung Agung Sukajaya 280 283 563 280 100 283 100 563 100 27 9,6 19 6,7 46 8,2
7 Way Kenanga Mercubuana 176 184 360 176 100 184 100 360 100 21 11,9 16 8,7 37 10,3
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 56 46 102 56 100 46 100 102 100 9 16,1 6 13,0 15 14,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.496 2.473 4.969 2.496 100 2.473 100 4.969 100 212 8,5 187 7,6 399 8,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes TBB Tahun 2013
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 332 346 678 329 99,1 346 100,0 675 99,6 329 99,1 346 100,0 675 99,6
Mulya Asri 410 435 845 411 100,2 424 97,5 835 98,8 410 100,0 424 97,5 834 98,7
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 301 295 596 301 100,0 301 102,0 602 101,0 301 100,0 300 101,7 601 100,8
3 Tumijajar Dayamurni 395 410 805 394 99,7 380 92,7 774 96,1 394 99,7 380 92,7 774 96,1
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 220 213 433 219 99,5 216 101,4 435 100,5 219 99,5 216 101,4 435 100,5
5 Totomulyo Totomulyo 315 284 599 313 99,4 289 101,8 602 100,5 313 99,4 289 101,8 602 100,5
6 Gunung Agung Sukajaya 277 282 559 277 100,0 282 100,0 559 100,0 277 100,0 282 100,0 559 100,0
7 Way Kenanga Mercubuana 173 192 365 171 98,8 180 93,8 351 96,2 171 98,8 180 93,8 351 96,2
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 58 45 103 56 96,6 46 102,2 102 99,0 56 96,6 45 100,0 101 98,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.481 2.502 4.983 2.471 99,6 2.464 98,5 4.935 99,0 2.470 99,6 2.462 98,4 4.932 99,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 17 25 42 16 94,1 25 100,0 41 97,6
Mulya Asri 223 235 458 171 76,7 187 79,6 358 78,2
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 59 96 155 32 54,2 88 91,7 120 77,4
3 Tumijajar Dayamurni 106 141 247 48 45,3 65 46,1 113 45,7
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 58 65 123 41 70,7 45 69,2 86 69,9
5 Totomulyo Totomulyo 147 220 367 130 88,4 202 91,8 332 90,5
6 Gunung Agung Sukajaya 118 132 250 29 24,6 32 24,2 61 24,4
7 Way Kenanga Mercubuana 83 89 172 19 22,9 21 23,6 40 23,3
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 34 33 67 14 41,2 7 21,2 21 31,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 845 1.036 1.881 500 59,2 672 64,9 1.172 62,3
Sumber : Seksi Gizi Dinkes TBB Tahun 2013
Usia 0-6 bulan
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASL P
JUMLAH BAYI
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 332 346 678 331 99,7 291 84,1 622 91,7
Mulya Asri 410 435 845 365 89,0 376 86,4 741 87,7
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 301 295 596 274 91,0 271 91,9 545 91,4
3 Tumijajar Dayamurni 395 410 805 354 89,6 354 86,3 708 88,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 220 213 433 215 97,7 187 87,8 402 92,8
5 Totomulyo Totomulyo 315 284 599 277 87,9 261 91,9 538 89,8
6 Gunung Agung Sukajaya 277 282 559 254 91,7 250 88,7 504 90,2
7 Way Kenanga Mercubuana 173 192 365 151 87,3 180 93,8 331 90,7
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 58 45 103 46 79,3 48 106,7 94 91,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.481 2.502 4.983 2.267 91,4 2.218 89 4.485 90,0
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 10 9 90,0
Mulya Asri 9 9 100,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 9 8 88,9
3 Tumijajar Dayamurni 10 8 80,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 10 9 90,0
5 Totomulyo Totomulyo 20 17 85,0
6 Gunung Agung Sukajaya 13 11 84,6
7 Way Kenanga Mercubuana 9 8 88,9
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 6 5 83,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 96 84 87,5
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 332 346 678 35 10,5 422 122,0 457 67,4 386 116,3 391 113,0 777 114,6 374 112,7 423 122,3 797 117,6 -968,6 -0,2 -74,4
0 0 Mulya Asri 410 435 845 457 111,5 464 106,7 921 109,0 493 120,2 471 108,3 964 114,1 471 114,9 473 108,7 944 111,7 -3,1 -1,9 -2,5
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 301 295 596 306 101,7 270 91,5 576 96,6 318 105,6 268 90,8 586 98,3 283 94,0 257 87,1 540 90,6 7,5 4,8 6,3
3 Tumijajar Dayamurni 395 410 805 355 89,9 381 92,9 736 91,4 337 85,3 362 88,3 699 86,8 346 87,6 369 90,0 715 88,8 2,5 3,1 2,9
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 220 213 433 219 99,5 278 130,5 497 114,8 238 108,2 277 130,0 515 118,9 250 113,6 263 123,5 513 118,5 -14,2 5,4 -3,2
5 Totomulyo Totomulyo 315 284 599 404 128,3 356 125,4 760 126,9 433 137,5 372 131,0 805 134,4 391 124,1 362 127,5 753 125,7 3,2 -1,7 0,9
6 Gunung Agung Sukajaya 277 282 559 292 105,4 275 97,5 567 101,4 275 99,3 268 95,0 543 97,1 301 108,7 247 87,6 548 98,0 -3,1 10,2 3,4
7 Way Kenanga Mercubuana 173 192 365 250 144,5 246 128,1 496 135,9 240 138,7 250 130,2 490 134,2 187 108,1 226 117,7 413 113,2 25,2 8,1 16,7
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 58 45 103 97 167,2 74 164,4 171 166,0 97 167,2 88 195,6 185 179,6 89 153,4 90 200,0 179 173,8 8,2 -21,6 -4,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.481 2.502 4.983 2.415 97,3 2.766 110,6 5.181 104,0 2.817 113,5 2.747 109,8 5.564 111,7 2.692 108,5 2.710 108,3 5.402 108,4 -11,5 2,0 -4,3
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
L + P L P L + PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 332 346 678 325 97,9 393 113,6 718 105,9 383 115,4 385 111,3 768 113,3 374 112,7 423 122,3 797 117,6
Mulya Asri 410 435 845 455 111,0 450 103,4 905 107,1 493 120,2 471 108,3 964 114,1 471 114,9 473 108,7 944 111,7
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 301 295 596 304 101,0 250 84,7 554 93,0 318 105,6 269 91,2 587 98,5 283 94,0 257 87,1 540 90,6
3 Tumijajar Dayamurni 395 410 805 339 85,8 364 88,8 703 87,3 344 87,1 371 90,5 715 88,8 346 87,6 369 90,0 715 88,8
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 220 213 433 205 93,2 219 102,8 424 97,9 243 110,5 268 125,8 511 118,0 250 113,6 263 123,5 513 118,5
5 Totomulyo Totomulyo 315 284 599 395 125,4 325 114,4 720 120,2 433 137,5 335 118,0 768 128,2 391 124,1 362 127,5 753 125,7
6 Gunung Agung Sukajaya 277 282 559 265 95,7 231 81,9 496 88,7 279 100,7 245 86,9 524 93,7 301 108,7 247 87,6 548 98,0
7 Way Kenanga Mercubuana 173 192 365 252 145,7 218 113,5 470 128,8 257 148,6 265 138,0 522 143,0 187 108,1 227 118,2 414 113,4
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 58 45 103 86 148,3 67 148,9 153 148,5 87 150,0 86 191,1 173 168,0 87 150,0 83 184,4 170 165,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.481 2.502 4.983 2.626 105,8 2.517 100,6 5.143 103,2 2.837 114,3 2.695 107,7 5.532 111,0 2.690 108,4 2.704 108,1 5.394 108,2
Sumber : Seksi Cegmat Dinkes TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L L P L + P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 405 425 830 340 84,0 353 83,1 693 83,5 969 925 1.894 969 100,0 925 100,0 1.894 100,0 1.374 1.350 2.724 1.309 95,3 1.278 94,67 2.587 95,0
Mulya Asri 586 538 1.124 559 95,4 516 95,9 1.075 95,6 1.662 1.684 3.346 1.164 70,0 1.165 69,2 2.329 69,6 2.248 2.222 4.470 1.723 76,6 1.681 75,65 3.404 76,2
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 290 271 561 290 100,0 271 100,0 561 100,0 230 277 507 230 100,0 277 100,0 507 100,0 520 548 1.068 520 100,0 548 100,00 1.068 100,0
3 Tumijajar Dayamurni 243 276 519 243 100,0 276 100,0 519 100,0 1.965 2.031 3.996 1.568 79,8 1.621 79,8 3.189 79,8 2.208 2.307 4.515 1.811 82,0 1.897 82,23 3.708 82,1
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 226 256 482 197 87,2 226 88,3 423 87,8 99 237 336 93 93,9 207 87,3 300 89,3 325 493 818 290 89,2 433 87,83 723 88,4
5 Totomulyo Totomulyo 339 412 751 331 97,6 405 98,3 736 98,0 748 971 1.719 735 98,3 952 98,0 1.687 98,1 1.087 1.383 2.470 1.066 98,1 1.357 98,12 2.423 98,1
6 Gunung Agung Sukajaya 317 348 665 317 100,0 348 100,0 665 100,0 1.390 1.467 2.857 891 64,1 950 64,8 1.841 64,4 1.707 1.815 3.522 1.208 70,8 1.298 71,52 2.506 71,2
7 Way Kenanga Mercubuana 222 197 419 222 100,0 197 100,0 419 100,0 1.092 1.183 2.275 871 79,8 945 79,9 1.816 79,8 1.314 1.380 2.694 1.093 83,2 1.142 82,75 2.235 83,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 68 76 144 58 85,3 62 81,6 120 83,3 199 301 500 94 47,2 94 31,2 188 37,6 267 377 644 152 56,9 170 45,09 322 50,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.696 2.799 5.495 2.557 94,8 2.654 94,8 5.211 94,8 8.354 9.076 17.430 6.615 79,2 7.136 78,6 13.751 78,9 11.050 11.875 22.925 9.172 83,0 9.804 82,56 18.976 82,8
Sumber : Seksi Gizi Dinkes TBB Tahun 2013
MENDAPAT VIT AJUMLAH
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI JUMLAH
L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 608 558 1.166 559 528 1.087 91,9 94,6 93,2 0,0 0,0 0 0,0
0 0 Mulya Asri 1.061 1.034 2.095 972 952 1.924 91,6 92 91,8 0,0 0,0 0 0,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 352 378 730 238 259 497 67,6 69 68,1 0,0 0,0 0 0,0
3 Tumijajar Dayamurni 782 844 1.626 680 763 1.443 87,0 90 88,7 0,0 0,0 0 0,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 478 579 1.057 430 510 940 90,0 88 88,9 0,0 0,0 0 0,0
5 Totomulyo Totomulyo 558 701 1.259 494 635 1.129 88,5 91 89,7 0,0 0,0 0 0,0
6 Gunung Agung Sukajaya 678 720 1.398 559 589 1.148 82,4 82 82,1 0,0 0,0 0 0,0
7 Way Kenanga Mercubuana 539 539 1.078 475 476 951 88,1 88 88,2 0,0 0,0 0 0,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 133 159 292 110 135 245 82,7 85 83,9 0,0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.189 5.512 10.701 4.517 4.847 9.364 87,0 88 87,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Sumber : Seksi Gizi Dinkes TBB Tahun 2013
% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D)
TABEL 46
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 1.768 1.684 3.452 993 56,2 1.084 64,4 2.077 60,2
Mulya Asri 2.164 2.138 4.302 1.164 53,8 1.246 58,3 2.410 56,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 1.527 1.507 3.034 849 55,6 807 53,6 1.656 54,6
3 Tumijajar Dayamurni 2.186 1.914 4.100 1.186 54,3 1.214 63,4 2.400 58,5
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 1.121 1.085 2.206 763 68,1 735 67,7 1.498 67,9
5 Totomulyo Totomulyo 1.446 1.607 3.053 909 62,9 872 54,3 1.781 58,3
6 Gunung Agung Sukajaya 1.288 1.561 2.849 833 64,7 840 53,8 1.673 58,7
7 Way Kenanga Mercubuana 938 923 1.861 588 62,7 577 62,5 1.165 62,6
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 260 264 524 197 75,8 148 56,1 345 65,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.698 12.683 25.381 7.482 58,9 7.523 59,3 15.005 59,1
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 1.330 1.344 2.674 1.063 1.184 2.247 79,9 88,1 84,0 14 1,3 31 2,6 45 2,0
Mulya Asri 2.319 2.306 4.625 1.833 1.812 3.645 79,0 79 78,8 21 1,1 13 0,7 34 0,9
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 532 587 1.119 387 451 838 72,7 77 74,9 28 7,2 34 7,5 62 7,4
3 Tumijajar Dayamurni 2.244 2.362 4.606 1.792 1.902 3.694 79,9 81 80,2 25 1,4 39 2,1 64 1,7
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 818 989 1.807 617 761 1.378 75,4 77 76,3 2 0,3 7 0,9 9 0,7
5 Totomulyo Totomulyo 1.166 1.381 2.547 881 1.019 1.900 75,6 74 74,6 20 2,3 60 5,9 80 4,2
6 Gunung Agung Sukajaya 1.691 1.807 3.498 1.067 1.137 2.204 63,1 63 63,0 8 0,7 8 0,7 16 0,7
7 Way Kenanga Mercubuana 1.241 1.400 2.641 874 911 1.785 70,4 65 67,6 4 0,5 14 1,5 18 1,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 280 361 641 213 262 475 76,1 73 74,1 4 1,9 6 2,3 10 2,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.621 12.537 24.158 8.727 9.439 18.166 75,1 75 75,2 126 1,4 212 2,2 338 1,9
Sumber : Seksi Gizi Dinkes TBB Tahun 2013
P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 1 2 3 1 100 2 100 3 100
Mulya Asri 2 1 3 2 100 1 100 3 100
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja - 0 - 0 - 0
3 Tumijajar Dayamurni - 0 - 0 - 0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 2 2 0 2 100 2 100
5 Totomulyo Totomulyo - 0 - 0 - 0
6 Gunung Agung Sukajaya 1 2 3 1 100 2 100 3 100
7 Way Kenanga Mercubuana 1 1 - 0 1 100 1 100
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 1 - 0 1 100 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 9 13 4 100 9 100 13 100
Sumber : Seksi Gizi Dinkes TBB Tahun 2013
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 346 321 667 346 100 321 100 667 100 24 24 48
Mulya Asri 476 487 963 476 100 487 100 963 100 26 26 52
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 343 319 662 343 100 319 100 662 100 22 22 44
3 Tumijajar Dayamurni 509 520 1.029 509 100 520 100 1.029 100 27 27 54
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 130 113 243 130 100 113 100 243 100 15 15 30
5 Totomulyo Totomulyo 326 316 642 326 100 316 100 642 100 28 28 56
6 Gunung Agung Sukajaya 322 331 653 322 100 331 100 653 100 21 21 42
7 Way Kenanga Mercubuana 160 154 314 160 100 154 100 314 100 12 12 24
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 40 55 95 40 100 55 100 95 100 5 5 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.652 2.616 5.268 2.652 100 2.616 100 5.268 100 180 180 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100
Sumber : Seksi Kesga Dinkes Kab. TBB Tahun 2013
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya - 113 0,0
Mulya Asri 8 129 0,1
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 131 256 0,5
3 Tumijajar Dayamurni - 107 0,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 60 238 0,3
5 Totomulyo Totomulyo 15 32 0,5
6 Gunung Agung Sukajaya - - 0,0
7 Way Kenanga Mercubuana - 7 0,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa - - 0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 214 882 0,2
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya
Mulya Asri
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja
3 Tumijajar Dayamurni
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya
5 Totomulyo Totomulyo
6 Gunung Agung Sukajaya
7 Way Kenanga Mercubuana
8 Pagar Dewa Pagar Dewa
JUMLAH (KAB/ KOTA) - -
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
PERLU PERAWATAN
Belum ada data
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID
SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA
TABEL 52
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0 0 - - 0 -
Mulya Asri 473 210 683 - - 946 138,51
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 832 842 1.674 - - 2.897 173,06
3 Tumijajar Dayamurni 180 190 370 - - 298 80,54
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 134 104 238 - - 153 64,29
5 Totomulyo Totomulyo 2.404 384 2.788 - - 60 2,15
6 Gunung Agung Sukajaya 342 288 630 - - 0 -
7 Way Kenanga Mercubuana 419 216 635 - - 462 72,76
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 45 16 61 - - 3 4,92
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.829 2.250 7.079 0 - 0 - 4.819 68,07
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
2013
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
JUMLAH
KUNJUNGAN RUMAH
PENYEBARAN
INFORMASI
1 2 3 4 5 6
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 2162 1620 315
Mulya Asri 446 3152 65
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 1312 1779 187
3 Tumijajar Dayamurni 58 4296 25
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 11340 3990 1890
5 Totomulyo Totomulyo 728 900 90
6 Gunung Agung Sukajaya 2851 3189 400
7 Way Kenanga Mercubuana 1107 3520 150
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 6644 840 3322
SUB JUMLAH I 26648 23286 6444
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 15 15
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 26663 23286 6459
Sumber: Seksie Promkes Dinkes TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
TABEL 54
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
%
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS 71.033 0,00 0,00 27,35
2 ASKES PNS 8.393 0,00 0,00 3,23
3 JPK JAMSOSTEK 39 0,00 0,00 0,02
4TNI/POLRI/PNS/
KEMHAN/PNS POLRI0 0,00 0,00 0,00
5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0,00 0,00 0,00
6 ASURANSI SWASTA 0 0,00 0,00 0,00
7 JAMKESDA 20.833 0,00 0,00 8,02
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 100.298 0,00 0,00 38,62
Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan Dinkes TBB Tahun 2013
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Panaragan Jaya 2.752 3.271 6.023 34 33 67 0 0 0
2 Mulya Asri 6.963 7.662 14.625 0 0 0 0
3 Karta Raharja 5.489 4.937 10.426 0 3 0 3
4 Dayamurni 10.250 9.983 20.233 155 169 324 12 6 18
5 Kibang Budi Jaya 5.611 6.613 12.224 157 267 424 6 0 6
6 Totomulyo 382 533 915 48 47 95 48 40 88
7 Sukajaya 5.045 5.592 10.637 0 0 0 0
8 Mercubuana 3.502 4.776 8.278 0 0 0 0
9 Pagar Dewa 1.850 2.128 3.978 0 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH I 41.844 45.495 87.339 394 516 910 69 46 115
1 RS …. 0 0 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 41.844 45.495 87.339 394 516 910 69 46 115
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 133.321 126.410 259.731 133.321 126.410 259.731
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 31,4 36,0 33,6 0,3 0,4 0,4
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 56
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
BELUM TERSEDIA DATA
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAUJUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 9.294 2.195 23,6 761 34,7
Mulya Asri 10.910 2.577 23,6 893 34,7
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 8.894 1.779 20,0 467 26,3
3 Tumijajar Dayamurni 10.773 4.296 39,9 1.177 27,4
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 6.839 3.990 58,3 1.121 28,1
5 Totomulyo Totomulyo 8.753 900 10,3 172 19,1
6 Gunung Agung Sukajaya 8.301 3.189 38,4 338 10,6
7 Way Kenanga Mercubuana 5.586 3.520 63,0 2.413 68,6
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1.779 840 47,2 477 56,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.129 23.286 32,7 7.819 33,6
Sumber: Seksie Promkes Dinkes TBB Tahun 2013
RUMAH TANGGA
TABEL 58
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
Tulang Bawang
Tengah Panaragan Jaya 8.832 2.026 22,94 6.806 976 14,3 90 9,2 2.116 24,0
Mulya Asri 11.471 225 1,96 11.246 250 2,2 225 90,0 450 3,9
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 7.665 246 3,21 7.419 540 7,3 246 45,6 492 6,4
3 Tumijajar Dayamurni 10.217 541 5,30 9.676 1.000 10,3 541 54,1 1.082 10,6
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 5.240 3.973 75,82 1.267 5.213 411,4 3973 76,2 7.946 151,6
5 Totomulyo Totomulyo 10.343 734 7,10 9.609 1.488 15,5 734 49,3 1.468 14,2
6 Gunung Agung Sukajaya 8.236 81 0,98 8.155 336 4,1 81 24,1 162 2,0
7 Way Kenanga Mercubuana 6.092 11 0,18 6.081 32 0,5 11 34,4 22 0,4
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1.514 495 32,69 1.019 782 76,7 495 63,3 990 65,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 69.610 8.332 11,97 61.278 10.617 17,3 6396 60,2 14.728 21,2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
TABEL 59
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2012
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2013
TABEL 60
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 36.291 0 0,00
Mulya Asri 43.068 0 0,00
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 31.046 0 0,00
3 Tumijajar Dayamurni 41.954 0 0,00
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 22.580 0 0,00
5 Totomulyo Totomulyo 31.240 0 0,00
6 Gunung Agung Sukajaya 29.151 0 0,00
7 Way Kenanga Mercubuana 19.043 0 0,00
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 5.358 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 259.731 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
PENDUDUK
YANG MEMILIKI
AKSES AIR
MINUM
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARATKECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
TERMINAL AIR
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
Belum ada data
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
TABEL 61
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya #DIV/0! #DIV/0!
Mulya Asri #DIV/0! #DIV/0!
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja #DIV/0! #DIV/0!
3 Tumijajar Dayamurni #DIV/0! #DIV/0!
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya #DIV/0! #DIV/0!
5 Totomulyo Totomulyo #DIV/0! #DIV/0!
6 Gunung Agung Sukajaya #DIV/0! #DIV/0!
7 Way Kenanga Mercubuana #DIV/0! #DIV/0!
8 Pagar Dewa Pagar Dewa #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
TABEL 62
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 36291 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
Mulya Asri 43068 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 31046 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
3 Tumijajar Dayamurni 41954 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 22580 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
5 Totomulyo Totomulyo 31240 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
6 Gunung Agung Sukajaya 29151 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
7 Way Kenanga Mercubuana 19043 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 5358 ##### ##### ##### ##### 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) ##### - - - - ##### - - - - ##### - - - - ##### - - - - ##### - 0,0
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
TABEL 63
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 10 7 70 7 70,0 7 70,0
Mulya Asri 9 5 55,6 5 55,6 5 55,6
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 9 7 77,8 7 77,8 7 77,8
3 Tumijajar Dayamurni 10 8 80,0 8 80,0 8 80,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 10 3 30,0 3 30,0 3 30,0
5 Totomulyo Totomulyo 20 - 0,0 0 0,0 - 0,0
6 Gunung Agung Sukajaya 13 3 23,1 3 23,1 3 23,1
7 Way Kenanga Mercubuana 9 - 0,0 0 0,0 - 0,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 6 - 0,0 0 0,0 - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 96 33 34,4 33,0 34,4 33 34,4
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 64
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N B
INT
AN
G
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 29 6 5 1 - - 41 16 55,2 6 100,0 3 60,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 26 63,4
Mulya Asri 26 9 4 1 - - 40 26 100,0 9 100,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 40 100,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 22 7 4 1 - - 34 2 9,1 2 28,6 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 26,5
3 Tumijajar Dayamurni 27 11 9 1 - - 48 10 37,0 4 36,4 5 55,6 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 41,7
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 15 4 3 1 - - 23 13 86,7 4 100,0 5 166,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 100,0
5 Totomulyo Totomulyo 27 10 6 1 - - 44 27 100,0 10 100,0 6 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 44 100,0
6 Gunung Agung Sukajaya 21 6 4 1 - - 32 10 47,6 1 16,7 2 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 43,8
7 Way Kenanga Mercubuana 12 6 2 1 - - 21 12 100,0 6 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 100,0
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 5 2 1 1 - - 9 5 100,0 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 88,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 184 61 38 9 0 0 0 292 121 65,8 43 70,5 32 84,2 9 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 205 70,2
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 65
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 22 0 7 5 6 18 81,8 0 2 1 1 4 18
Mulya Asri 25 0 11 5 7 23 92,0 0 1 1 1 3 12
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 12 0 2 4 3 9 75,0 0 1 1 1 3 25
3 Tumijajar Dayamurni 51 0 18 16 11 45 88,2 0 3 2 1 6 12
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 6 0 2 2 1 5 83,3 0 0 0 0 0 0
5 Totomulyo Totomulyo 10 0 3 0 4 7 70,0 0 2 1 0 3 30
6 Gunung Agung Sukajaya 11 0 6 0 3 9 81,8 0 1 1 0 2 18
7 Way Kenanga Mercubuana 10 0 5 2 1 8 80,0 0 1 1 0 2 20
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 5 0 2 0 2 4 80,0 0 0 1 0 1 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 0 56 34 38 128 84,2 0 11 9 4 24 16
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 66
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 4 0 2 1 0 3 75,00 18 0 5 4 4 13 72,22
Mulya Asri 3 0 1 1 0 2 66,67 23 0 9 3 4 16 69,57
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 3 0 1 0 1 2 66,67 9 0 2 2 3 7 77,78
3 Tumijajar Dayamurni 6 0 3 1 1 5 83,33 45 0 15 13 9 37 82,22
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 0 0 0 0 1 1 #DIV/0! 5 0 1 1 1 3 60,00
5 Totomulyo Totomulyo 3 0 1 0 1 2 66,67 7 0 3 0 3 6 85,71
6 Gunung Agung Sukajaya 2 0 1 1 0 2 100,00 9 0 5 0 2 7 77,78
7 Way Kenanga Mercubuana 2 0 0 1 0 1 50,00 8 0 3 1 1 5 62,50
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 0 0 1 0 1 100,00 4 0 1 0 2 3 75,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 0 9 6 4 19 79,17 128 0 44 24 29 97 75,78
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
Sumber : Seksi PL Dinkes TBB Tahun 2013
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
TABEL 67
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 81.000 25.400 62.300 87.700 108,27
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 43.200 25.900 2.500 28.400 65,74
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 2.700 - 150 150 5,56
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 10.000 2.700 5.000 7.700 77,00
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 750.000 471.820 405.460 877.280 116,97
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.000.000 2.043.100 1.339.400 3.382.500 112,75
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 25.000 13.835 12.550 26.385 105,54
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 250.000 81.800 192.600 274.400 109,76
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 20.000 3.400 13.230 16.630 83,15
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet810.000 425.500 348.700
774.200 95,58
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube10.000 2.950 5.550
8.500 85,00
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp540 180 120
300 55,56
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot10.000 3.320 5.064
8.384 83,84
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 50.000,00 - - -
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet50.000,00 - -
-
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 4.000 - 2.000 2.000 50,00
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1.500.000 810.000 736.000 1.546.000 103,07
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 25.000 - - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 15.000 - - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 10.000 - - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol 1.000 - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 9.000 4.890 4.350 9.240 102,67
23 Betametason krim 0,1 % krim 32.000 1.999 25.800 27.799 86,87
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 48.600 13.680 31.600 45.280 93,17
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 648.000 312.400 406.500 718.900 110,94
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 5.000 - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 24.300 7.965 11.242 19.207 79,04
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 300.000 114.600 200.000 314.600 104,87
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 7.000 2.640 4.830 7.470 106,71
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 70.000 64.000 6.900 70.900 101,29
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 37.500 15.000 15.000 30.000 80,00
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 4.860 2.290 3.510 5.800 119,34
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 75.000 17.100 57.400 74.500 99,33
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 54.000 18.000 5.750 23.750 43,98
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 54.000 - - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 5.400 4.510 1.920 6.430 119,07
37 Etakridin larutan 0,1% botol 10.000 385 10.248 10.633 106,33
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 1.000 - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 360 60 90 150 41,67
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 70.000 10.050 69.600 79.650 113,79
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 10.000 - - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 8.000 - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 8.100 1.688 7.724 9.412 116,20
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 14.580 6.990 2.960 9.950 68,24
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 18.600 13.700 200 13.900 74,73
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 37.200 25.600 1.800 27.400 73,66
47 Gameksan lotion 1 % botol 1.000 - - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach143.000 40.400 123.950
164.350 114,93
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 5.000 438 4.967 5.405 108,10
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 162.000 50.200 37.800 88.000 54,32
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.400.000 523.000 1.024.000 1.547.000 110,50
52 Gliserin botol 276 173 47 220 79,71
53 Glukosa larutan infus 5% botol 7.800 3.283 6.237 9.520 122,05
54 Glukosa larutan infus 10% botol 4.000 1.090 3.230 4.320 108,00
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 2.000 - - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 45.000 32.700 21.800 54.500 121,11
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 7.000 - 5.000 5.000 71,43
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 27.600 7.100 16.600 23.700 85,87
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 4.000 - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 100.000 46.000 69.000 115.000 115,00
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 22.000 3.490 19.536 23.026 104,66
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 10.000 - - -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 75.000 53.300 3.300 56.600 75,47
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 100.000 46.900 63.800 110.700 110,70
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 850.000 525.000 368.000 893.000 105,06
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 70.000 3.300 63.400 66.700 95,29
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 100.000 47.900 63.400 111.300 111,30
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 9.600 3.800 6.200 10.000 104,1666667
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial 300 - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 3.000 - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 340.000 113.250 276.750 390.000 114,71
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5.000 168 4.928 5.096 101,92
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.300.000 1.591.000 2.259.000 3.850.000 116,67
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1.000 - - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 1.000 - - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 50.000 17.000 43.000 60.000 120,00
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 20.000 - - -
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin
500 mg
tablet40.000 9.900 37.400
47.300 118,25
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol48.000 9.710 40.368
50.078 104,33
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol
400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet150.000 49.800 116.500
166.300 110,87
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol
100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet65.000 6.250 60.600
66.850 102,85
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 10.000 4.020 7.020 11.040 110,40
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 3.900 1.770 2.460 4.230 108,46
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 24.500 7.160 17.910 25.070 102,33
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 6.500 60 185 245 3,77
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 2.830 80 227 307 10,85
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 2.000 - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 5.000 - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 20.000 - - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet50.400 15.500 -
15.500 30,75
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 5.600 2.770 2.890 5.660 101,07
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 135.000 29.000 25.600 54.600 40,44
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 192.000 131.000 33.000 164.000 85,42
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 1.000 - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 16.200 1.480 6.820 8.300 51,23
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 200 160 - 160 80,00
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 16.200 9.300 3.000 12.300 75,93
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 16.200 4.700 5.700 10.400 64,20
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 16.200 5.060 - 5.060 31,23
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 8.100 4.860 4.800 9.660 119,26
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 850 690 - 690 81,18
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 20.000 11.730 12.310 24.040 120,20
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 17.600 12.791 6.690 19.481 110,69
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 16.200 7.100 400 7.500 46,30
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2.900.000 1.002.300 2.120.500 3.122.800 107,68
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 400 - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 12.000 1.525 8.550 10.075 83,96
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 800.000 263.000 732.000 995.000 124,38
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.134 297 137 434 38,27
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.400 59 1.752 1.811 129,36
111 Prednison tablet 5 mg tablet 486.000 318.000 43.000 361.000 74,28
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 62.000 9.000 60.000 69.000 111,29
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 55.000 17.800 47.000 64.800 117,82
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 10.000 - - -
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 50.000 - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 54.000 35.000 35.000 64,81
117 Ringer Laktat larutan infus botol 16.200 3.300 15.430 18.730 115,62
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube3.450 2.205 671
2.876 83,36
119 Salisil bedak 2% kotak 5.000 844 4.780 5.624 112,48
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 810 49 301 350 43,21
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 200 - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 200 - - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 2.670 895 1.460 2.355 88,20
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 1.000 - - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 15.600 7.700 9.980 17.680 113,33
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 300 - - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 300 - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 180.000 97.000 5.000 102.000 56,67
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 162.000 115.800 24.200 140.000 86,42
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 10.500 1.950 9.450 11.400 108,57
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 800.000 447.000 505.000 952.000 119,00
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 250 - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 6.000 2.000 3.500 5.500 91,67
134 Vaksin Rabies Vero vial 1.032 803 92 895 86,72
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 810.000 399.000 597.000 996.000 122,96
VAKSIN -
136 BCG vial 2.200 1.870 200 2.070 94,09
137 T T vial 2.500 1.920 50 1.970 78,80
138 D T vial 2.000 - - -
139 CAMPAK 10 Dosis vial 2.200 1.870 250 2.120 96,36
140 POLIO 10 Dosis vial 4.000 3.550 250 3.800 95,00
141 DPT-HB vial 5.100 4.190 50 4.240 83,14
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 7.000 5.740 200 5.940 84,86
143 POLIO 20 Dosis vial 2.000 - - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial 2.000 - - -
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA
1 2 3 4 5 6 7 8
1 RUMAH SAKIT UMUM 0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 40
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 5
3 PUSKESMAS KELILING 9
4 PUSKESMAS PEMBANTU 39
1 RUMAH BERSALIN 1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 16
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 24
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 1
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0
1 INDUSTRI FARMASI
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK 10
7 TOKO OBAT 2
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
JUMLAH
9
-
-
4
40
5
9
39
1
16
1
24
1
-
-
-
-
-
-
-
10
2
-
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 69
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 -
Sumber : Seksi PKDR Dinkes TBB Tahun 2013
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 70
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 0 0,0 21 80,8 3 11,5 2 7,69 26 5 19,2
Mulya Asri 2 8,0 7 28,0 11 44,0 5 20,00 25 16 64,0
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 0 0,0 23 71,9 6 18,8 3 9,38 32 9 28,1
3 Tumijajar Dayamurni 0 0,0 6 20,7 18 62,1 5 17,24 29 23 79,3
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 0 0,0 2 13,3 10 66,7 3 20,00 15 13 86,7
5 Totomulyo Totomulyo 21 84,0 4 16,0 0 0,0 0 0,00 25 0 0,0
6 Gunung Agung Sukajaya 0 0,0 11 57,9 8 42,1 0 0,00 19 8 42,1
7 Way Kenanga Mercubuana 0 0,0 13 92,9 1 7,1 0 0,00 14 1 7,1
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0,0 0 0,0 8 100,0 0 0,00 8 8 100,0
23 11,9 87 45,1 65 33,7 18 9,33 193 83 43,0
0,73
Sumber: Seksie Promkes Dinkes TBB Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
TABEL 71
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 10 9
Mulya Asri 9 7
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 9 9
3 Tumijajar Dayamurni 10 10
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 10 9
5 Totomulyo Totomulyo 20 12
6 Gunung Agung Sukajaya 13 11
7 Way Kenanga Mercubuana 9 7
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 6 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 96 79 0 0 0
Sumber: Seksie Promkes Dinkes TBB Tahun 2013
DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 72
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Tulang Bawang Tengah Panaragan Jaya 10 9 9 90,0
Mulya Asri 9 7 7 77,8
2 Tulang Bawang Udik Karta Raharja 9 3 3 33,3
3 Tumijajar Dayamurni 10 3 3 30,0
4 Lambu Kibang Kibang Budi Jaya 10 9 9 90,0
5 Totomulyo Totomulyo 20 6 6 30,0
6 Gunung Agung Sukajaya 13 3 3 23,1
7 Way Kenanga Mercubuana 9 3 3 33,3
8 Pagar Dewa Pagar Dewa 6 4 4 66,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 96 47 0 0 0 47 49,0
Sumber: Seksie Promkes Dinkes TBB Tahun 2013
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 73
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Panaragan Jaya - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
2 Mulya Asri - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
3 Karta Raharja - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
4 Dayamurni - - 3 3 - 3 3 1 - 1 - - - 1 - 1
5 Kibang Budi Jaya - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
6 Totomulyo - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
7 Sukajaya - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
8 Mercubuana - - 2 2 - 2 2 - 2 2 - - - - 2 2
9 Pagar Dewa - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 13 17 4 13 17 1 5 6 - - - 1 5 6
1 RS ………… - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 5 1 6
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 10 15 25 5 14 19 1 5 6 - - - 1 5 6
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 9,6 7,3 2,3 0 2,3
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
SPESIALIS GIGI TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 74
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Panaragan Jaya 21 10 10 20 1 0 1
2 Mulya Asri 21 5 11 16 0 1 1
3 Karta Raharja 29 4 14 18 0 2 2
4 Dayamurni 28 4 14 18 0 2 2
5 Kibang Budi Jaya 17 4 3 7 0 1 1
6 Totomulyo 18 9 2 11 0 1 1
7 Sukajaya 17 8 1 9 0 0 0
8 Mercubuana 17 4 5 9 0 1 1
9 Pagar Dewa 6 4 2 6 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 174 52 62 114 1 8 9
1,00 RS ………… 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 13 16 19 35 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 6 8 14 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 196 74 89 163 1 8 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 155,05 57,4 3
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 75
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Panaragan Jaya - - 1 1 - 1 1
2 Mulya Asri - - - - - - -
3 Karta Raharja - - - - - - -
4 Dayamurni 2 2 - - - - 2 2
5 Kibang Budi Jaya 1 1 - - - - 1 1
6 Totomulyo - - - - - - -
7 Sukajaya 1 1 - - - - 1 1
8 Mercubuana 1 1 - 1 1 - 2 2
9 Pagar Dewa 1 1 - - - - 1 1
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 6 6 - 2 2 - 8 8
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 3 1 4 3 3 6
JUMLAH (KAB/KOTA) - 8 8 3 3 6 3 11 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,4
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 76
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Panaragan Jaya - 2 2 - 1 1
2 Mulya Asri 3 2 5 - - -
3 Karta Raharja 1 - 1 - 1 1
4 Dayamurni 2 4 6 - 2 2
5 Kibang Budi Jaya - 1 1 1 1 2
6 Totomulyo - - - 1 - 1
7 Sukajaya - - - 3 - 3
8 Mercubuana 2 - 2 - - -
9 Pagar Dewa 1 1 2 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 10 19 5 6 11
1 RS ………… - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 6 8 4 3 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 16 27 9 9 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,40 6,93
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Panaragan Jaya - - - - -
2 Mulya Asri - - - - -
3 Karta Raharja 1 1 - - 1 1
4 Dayamurni - - - - -
5 Kibang Budi Jaya 1 1 2 - 1 1 2
6 Totomulyo 1 1 - - 1 1
7 Sukajaya - - - - -
8 Mercubuana 1 1 - - 1 1
9 Pagar Dewa - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 4 5 - - - 1 4 5
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 - 1 2 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 - - - 2 6 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,1 0 3,1
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas ……… - - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0 0 0 0
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS
TOTAL
TABEL 79
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Panaragan Jaya - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
2 Mulya Asri - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
3 Karta Raharja - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Dayamurni - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
5 Kibang Budi Jaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Totomulyo - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Sukajaya - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
8 Mercubuana - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
1 RS ………… - - - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 - - - 1 4 5 - - - - - 1 5 6
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - - - - - - - - - 4 8 12 - - - - - - - - - - - - - - - 4 9 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,0
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
TABEL 80
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Panaragan Jaya - - - - -
2 Puskesmas Mulya Asri - - - - -
3 Puskesmas Karta Raharja - - - - -
4 Puskesmas Dayamurni - - - - -
5 Puskesmas Kibang Budi Jaya - - - - -
6 Puskesmas Totomulyo - - - - -
7 Puskesmas Sukajaya - - - - -
8 Puskesmas Mercubuana - - - - -
9 Puskesmas Pagar Dewa - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 81
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas Panaragan Jaya - - - 4 3 7 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 4 4 8
2 Puskesmas Mulya Asri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Karta Raharja - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
4 Puskesmas Dayamurni - - - 5 1 6 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 5 2 7
5 Puskesmas Kibang Budi Jaya - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
6 Puskesmas Totomulyo - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 Puskesmas Sukajaya - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
8 Puskesmas Mercubuana - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 8 19 - - - - 2 2 - - - - - - - - - 11 10 21
1 RS ………… - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 11 8 19 - - - - 2 2 - - - - - - - - - 11 10 21
Sumber : Seksi PPSDM Dinkes TBB Tahun 2013
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
TABEL 82
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 41.279.012.402 96,30
a. Belanja Langsung 17.202.571.500
b. Belanja Tidak Langsung 24.076.440.902
2 APBD PROVINSI 0,00
3 APBN : 10.664.520.000 24,88
- Dana Dekonsentrasi (BOK) 832.550.000 1,94
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.078.160.000 14,18
- Jamkesmas dan Jampersal 3.000.120.000 7,00
- Jamkesta 0,00
- TP Kesling 753.690.000 1,76
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
42.865.252.402 100,0
596.051.978.047
6,93
165.037,11
Sumber : Subbag Keuangan Dinkes TBB 2013
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN