KABUPATEN TANGERANG L A P O R A N K O M P R E H E N S I...

BB A D A

AN P E

WN G A W A

AS P E M

SI L I HLA N UUM U M

KABUPATEN TANGERANG

L A P O R A N K O M P R E H E N S I F

P E N G AWA S A N P E M I L U TA H U N 2 0 1 9 B AWA S L U K A B U PAT E N TA N G E R A N G

“ Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Kita Tegakkan Keadilan Pemilu “

www.tangerangkab.bawaslu.go. id Media Center Bawaslu Kabupaten Tangerang @Bawaslu Kab. Tangerang @bawaslukabtng @BawasluKabTangerang

http://www.tangerangkab.bawaslu.go.id/

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019

I

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 I

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan

bimbingan serta pertolongan-Nya, yang telah diberikan kepada kita, sehingga

sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan untuk dapat menikmati atas

segala pemberian-Nya. Sehingga dapat berfikir secara cerdas guna

mengabdikan diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Merupakan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, tentang Pemilihan

Umum, (Pasal 144 ayat 1 dan 2) Badan Pengawas Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota dalam menjalankan tugasnya, bertanggung jawab kepada

Bawaslu RI, melalui Bawaslu Provinsi dalam menyampaikan laporan

komprehensif dari hasil kinerja dan pengawasan pada proses penyelenggaraan

Pemilu Tahun 2019 secara periodik. Bawaslu Kabupaten Tangerang dalam

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun

2019, yang telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 secara

serentak bersama-sama berjalan dengan tertib, aman, damai dan sejuk tanpa

ada persoalan yang mengganggu kelancaran dalam proses Pemilu Tahun 2019.

Pada proses penyusunan laporan komprehensif, Bawaslu Kabupaten

Tangerang tentunya berpedoman pada arahan dan intruksi yang telah diatur oleh

Bawaslu RI yang tertuang dalam SE No : 0303/K.Bawaslu/TU.00.01/VII/2019

tanggal 12 Juli Tahun 2019, perihal laporan komprehensif hasil pengawasan

Pemilu Tahun 2019. Laporan komprehensif Bawaslu Kabupaten Tangerang juga

merupakan sarana dan upaya memberikan gambaran secara Umum tentang

hasil proses penyelenggaraan pengawasan pada Pemilu Tahun 2019 dan

sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik secara luas, khususnya bagi

masyarakat Kabupaten Tangerang. Selanjutnya dalam penulisan laporan ini,

dimana hampir setiap kata dan kalimat menggerakkan semangat untuk berbagi

pengalaman, betapa dinamisnya kerja pengawasan pada Pemilu Tahun 2019

yang selalu diwarnai peristiwa penting dalam proses pengawasannya. Ikatan

emosional yang secara langsung terbangun, bukan hanya menjadi kenangan


II

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 II

indah yang tertuang dalam proses menempatkan susunan data dan fakta, tetapi

menjadi catatan penting walaupun secuil kisah keberanian kerja-kerja teknis

pengawas seperti memanjat pohon sebagai bagian upaya keras melakukan

penindakan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) yang kerap ditemukan

melanggar.

Kami meyakini dalam pembuatan laporan komprehensif ini, pastinya

masih banyak ketidak sempurnaan serta banyak kekurangan dalam proses

penyajiannya. Sebagai sebuah Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum yang

bertugas dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, tentunya Bawaslu

Kabupaten Tangerang berharap masukan serta dukungan dari semua pihak agar

lembaga ini bisa terhindar dari kelalaian dan mampu mengemban amanah

sampai akhir pengabdian secara paripurna, dan menjadi benteng yang perkasa

guna menegakkan keadilan Pemilu secara jujur, adil, langsung, bebas, Umum,

dan rahasia serta jauh dari kecurangan dimasa yang akan datang. Kemudian

Bawaslu Kabupaten Tangerang, berharap semoga laporan komprehensif

pengawasan Pemilu Tahun 2019, manjadi kekayaan literasi dan motivasi

persatuan dan kesatuan serta bentuk wujud silaturahim untuk mempererat

kebangsaan dan persaudaran yang menggembirakan, semoga kita semua

senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk serta selalu dalam lindungan Allah

SWT.

Tangerang, 01 Juli 2019

Ketua

Ttd

ANDI IRAWAN


III

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 III

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... I

DAFTAR ISI ...................................................................................................... III

DAFTAR TABEL ....................................................................................... V

DAFTAR GRAFIK ................................................................................... VII

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan ...................................................... 2

C. Ruang lingkup ....................................................................................... 4

D. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 4

BAB II TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN ........................................... 5

A. Tugas Bawaslu Kabupaten/Kota .......................................................... 5

B. Wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota ................................................... 6

C. Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota .................................................... 7

BAB III SDM DAN ORGANISASI ..................................................................... 9

A. Program Anggaran ................................................................................ 9

B. Pembagian Tugas dan fungsi .............................................................. 11

C. Pembentukan ...................................................................................... 13

1. Pembentukan Panwaslu Kecamatan ............................................... 13

2. Pembentukan Panwaslu Desa/Kelurahan ........................................ 20

3. Pembentukan Pangawas TPS ......................................................... 21

D. Pelatihan Saksi Pemilu ........................................................................ 23

E. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas .............................................. 25

F. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran Pemantau Pemilu …26

BAB IV PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN DUGAAN PELANGGARAN

PEMILU .......................................................................................................... 27

A. Koordinasi Antar Lembaga .................................................................. 27

B. Pusat Pengawasan Partitipasi Masyarakat .......................................... 30

C. Sosialisasi Produk Hukum ................................................................... 30

D. Pengawasan Tahapan ........................................................................ 32


IV

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 IV

E. Supervisi Bawaslu Kabupaten/kota ..................................................... 70

BAB V PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU ......................................... 73

A. Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu ................................................. 73

B. Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu ................................................. 75

C. Pelimpahan Temuan/Laporan Pelanggaran Pemilu ............................ 76

D. Pengambilalihan Temuan/Laporan Pelanggaran Pemilu ..................... 76

E. Supervisi Dan Pendampingan Penanganan Pelanggaran Pemilu ....... 77

F. Tindak lanjut Penanganan Pelanggaran Pemilu .................................. 78

G. Sentra Gakkumdu ............................................................................... 78

BAB VI PENYELESAIAN SENGKETA ........................................................... 80

A. Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu .......................... 80

BAB VII ADVOKASI ....................................................................................... 81

A. Bantuan Hukum................................................................................... 81

B. Pemberian Keterangan Pada Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan

Umum ( PHPU) .................................................................................... 81

C. Pengawasan atas Tindak Lanjut Pelaksanaan putusan ...................... 82

BAB VIII PENUTUP ........................................................................................ 83

A. Kesimpulan ......................................................................................... 83

B. Rekomendasi ...................................................................................... 84


V

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 V

DAFTAR TABEL

1 Tabel 3.1

Program dan Kegiatan Bawaslu Kabupaten Tangerang dan Kecamatan se-Kabupaten Tangerang Pada Pemilu 2019 Tahun Anggaran 2018 dan 2019

9

2 Tabel 3. 2 Koordinator Divisi Bawaslu Kabupaten Tangerang 11

3 Tabel 3. 3 Koordinator Wilayah Bawaslu Kabupaten Tangerang

13

4 Tabel 3. 4 Timeline Rekrutmen Panwaslu Kecamatan 14 5 Tabel 3. 5 Pergantian Antar Waktu Panwaslu Kecamatan 15

6 Tabel 3. 6 Daftar Nama Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Tangerang

15

7 Tabel 3. 7 Rentang umur Panwaslu Kecamatan 18 8 Tabel 3. 8 Timeline Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa 20

9 Tabel 3. 9 Jenis kelamin,Umur dan Pendidikan Panwaslu Kelurahan

20

10 Tabel 3. 10 Timeline Kegiatan Rekrutmen PTPS 21 11 Tabel 3. 11 Jumlah Anggota PTPS 22 12 Tabel 3. 12 Presentase PTPS berdasarkan Pendidikan 23 13 Tabel 3. 13 Pelatihan saksi peserta pemilu 2019 24 14 Tabel 3. 14 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas SDM 25

15 Tabel 4. 15 Kegiatan Rakor Pengawasan Dalam Tahapan Pemilihan Umum 2019

27

16 Tabel 4. 16 Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga 29

17 Tabel 4. 17 Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu dengan Masyarakat

30

18 Tabel 4. 18 Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 31

19 Tabel 4. 19 Kerawanan Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

33

20 Tabel 4. 20 Aspek Perencanaan Pengawasan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

33

21 Tabel 4. 21 Jumlah Dukungan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

35

22 Tabel 4. 22 Rekap Hasil Pengawasan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

36

23 Tabel 4. 23 Hasil Pengawasan Tindak Lanjut Putusan MK 36

24 Tabel 4. 24 Rekapitulasi Hasil Penertiban APK (Sumber Bawaslu Kabupaten Tangerang)

48

25 Tabel 4. 25 Rekap Hasil Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara

50

26 Tabel 4. 26 Rekap Hasil Pengawasan Pendistribusian Surat Suara

51

27 Tabel 4. 27 Rekapitulasi Penyerahan Laporan Dana Kampanye

53

28 Tabel 4. 28 Perolehan Kursi DPRD Provinsi Banten III Tangerang A

63


VI

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 VI

29 Tabel 4. 29 Perolehan Kursi DPRD Provinsi Banten IV Tangerang B

63

30 Tabel 4. 30 Perolehan Kursi DPRD Kab. Tangerang 63

31 Tabel 4. 31 Perolehan Suara DPD RI Tingkat Kabupaten Tangerang

65

32 Tabel 4. 32 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tangerang 66

33 Tabel 4. 33 Hasil Pengawasan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

66

34 Tabel 5. 34 Jumlah Temuan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

73

35 Tabel 5. 35 Temuan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

74

36 Tabel 5. 36 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

75

37 Tabel 5. 37 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

77

38 Tabel 5. 38 Tindak lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu 2019

78

39 Tabel 5. 39 Susunan Organisasi Sentra Gakkumdu Kabupaten

Tangerang 79

40 Tabel 6. 40 Kegiatan Penguatan Kapasitas Bawaslu

Kabupaten Tangerang 80

41 Tabel 7. 41 Pemberian Keterangan Pada Sengketa

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 81


VII

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 VII

DAFTAR GRAFIK

No Kode Keterangan Halaman

1 Grafik 3.1 Jenis kelamin Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tangerang

24

2 Grafik 3.2 Umur Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tangerang

19

3 Grafik 3.3 Pendidikan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten

19

4 Grafik 3.4 Presentase PTPS berdasar jenis kelamin 23

5 Grafik 4.5 Hasil Pleno DPS-DPSHP 38

6 Grafik 4.6 Perubahan Dari DPS-DPSHP 39

7 Grafik 4.7 DPTHP Perbaikan 1 41

8 Grafik 4.8 Data Daftar Pemilih Tingkat Kabupaten Tangerang

42

9 Grafik 4.9

Perbandingan Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Tangerang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

43

10 Grafik 4.10 Daftar Pemilih Tambahan Pemilu 2019 43

11 Grafik 4.11 Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Kabupaten Tangerang

46

12 Grafik 4.12

Rekapitulasi Pelaksanaan Kampanye Pemilu

Tahun 2019 48

13 Grafik 4.13 TPS Rawan Kabupaten Tangerang 55

14 Grafik 3.14

Perolehan Suara Partai Politik Tingkat Kab.

Tangerang 62

15 Grafik 3.15 Perolehan Suara Calon Presiden & Wakil Presiden Kabupaten

62


- 1 -

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 - 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem demokrasi adalah rangkaian kegiatan yang legal secara

terencana, teratur, dan sistematis dalam mekanisme terstruktur memilih orang

untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu, dimana proses tersebut kita kenal

sebagai Pemilu atau Pemilihan Umum. Pemilu menjadi penting, karena Pemilu

merupakan instrumen penentu arah kebijakan publik satu Negara.

Dalam menyelenggarakan Pemilu sebagai sarana perwujudan kedaulatan

rakyat, wajib menjamin tersalurkannya suara rakyat secara langsung, Umum,

bebas, rahasia, serta jujur dan adil untuk menghasilkan Wakil Rakyat dan

Pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Maka diperlukan

pengaturan Pemilihan Umum sebagai perwujudan sistem ketatanegaraan yang

demokratis dan berintegritas demi menjamin konsistensi dan kepastian hukum

serta Pemilu yang efektif dan efisien.

Pada Pemilu sebelumnya Pemilihan DPD, DPR, DPRD tidak bersamaan

waktunya dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, tetapi pada Pemilu

Tahun 2019 ini Pemilihan DPD, DPR, DPRD dilaksanakan serentak bersamaan

dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, sehingga penyelenggaraan

Pemilu Tahun 2019 disebut sebagai Pemilu serentak. Sistem Pemilihan yang

dipergunakan pada Pemilu Tahun 2019 menggunakan sistem proporsional

terbuka, yang berbeda adalah penghitungan penentuan kursinya. Penghitungan

penetapan kursi dilakukan dengan metode Saint League. Metode ini memiliki

bilangan tetap untuk membagi perolehan suara dimasing-masing Partai dengan

logika jumlah perolehan suara tertinggi, dari hasil pembagian tersebut di urutkan

sesuai dengan alokasi kursi yang disediakan dalam satu daerah Pemilihan yang

berhak untuk memperoleh kursi.

Pada Pemilu Tahun 2019 Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang

dilaksanakan secara bersamaan dengan Pemilihan anggota DPD RI, DPR RI,


- 2 -


DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota ini menjadi hal yang menarik

khususnya di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten. Dimana pada

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Tahun 2019, ada calon

Wakil Presiden, yang diusung oleh Partai politik/Gabungan Partai politik berasal

dari Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Kabupaten Tangerang. Hal ini tentu

menjadi sejarah baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Provinsi

Banten, bahwa putra terbaik dari Provinsi Banten menjadi Calon Wakil Presiden

periode Tahun 2019-2024 pada Pemilu Tahun 2019.

Pada proses pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Tangerang,

diikuti oleh 16 (enam belas) Partai politik yang terdiri dari 12 Parpol lama dan 4

(empat) Parpol baru yang telah lolos verifikasi di KPU. Partai peserta Pemilu

Tahun 2019 tersebut antara lain adalah PDIP, Golkar, Partai Demokrat, PKB,

PKS, PPP, Gerindra, Nasdem, Hanura, PAN dan yang terakhir PBB yang

merupakan Partai lama peserta Pemilu Tahun 2014, sedangkan Partai baru yang

lolos verifikasi dan menjadi peserta Pemilu 2019 antara lain Partai Garuda,

Berkarya, Perindo dan PSI. Bahwa demi menjamin konsistensi dan kepastian

hukum terselenggaranya Pemilu yang demokratis efektif dan efisien, hanya bisa

terwujud apabila kredibilitas para penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU

Kabupaten Tangerang beserta jajarannya sebagai penyelenggara teknis dan

Bawaslu Kabupaten Tangerang beserta jajarannya sebagai Pengawas Pemilu

terjamin Integritasnya.

B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan

Dalam penyusuanan laporan ini Bawaslu Kabupaten Tangerang

berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

2. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2018 Tentang Tugas, Kedudukan,

Fungsi, Wewenang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal

Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan

Pengawas Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Badan Pengawas

Pemilihan Umum Kabupaten Kota;


- 3 -


3. Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan

Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan,

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas

Pemilihan Umum Luar Negeri dan Panitia Pengawas Tempat Pemungutan

Suara;

4. Perbawaslu Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Pembentukan,

Pemberhentian, Dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas

Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas

Pemilihan Umum Luar Negeri dan Panitia Pengawas Tempat Pemungutan

Suara sebagaimana telah diubah dengan PerBawaslu No 8 Tahun 2019

tentang Perubahan Pembentukan, Pemberhentian, Dan Penggantian

Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas

Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum

Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri dan

Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara;

5. Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Badan

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kota dan Sekretariat Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan;

6. Surat Edaran Bawaslu Nomor : 0303 / K.Bawaslu / TU.00.01 / VII / 2019

Tentang Laporan Komprehensif Pengawasan Pemilihan Umum Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewam Perwakilan Daerah, Presiden

dan Wakil Presiden, Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Tahun 2019.


- 4 -


C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan lebih rinci terdiri dari :

1. Pendahuluan berisi uraian singkat peran Bawaslu Kabupaten

Tangerang;

2. Uraian Tugas dan Wewenang Bawaslu Kabupaten Tangerang;

3. Uraian SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Tangerang;

4. Uraian hasil Pengawasan dan Pencegahan dugaan Pelanggaran

Pemilu di Bawaslu Kabupaten Tangerang;

5. Uraian hasil Penindakan Pelanggaran Pemilu di Bawaslu Kabupaten

Tangerang;

6. Uraian proses penyelesaian sengketa pemilu di Bawaslu Kabupaten

Tangerang;

7. Uraian proses Advokasi di Bawaslu Kabupaten Tangerang;

8. Penutup.

D. Maksud atau Tujuan Penyusunan Laporan

Maksud atau tujuan dari penyusunan laporan ini terdiri dari :

1. Sebagai laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas

Bawaslu Kabupaten Tangerang pada Pemilihan Umum Tahun 2019.

2. Sebagai analisa dan gambaran Umum hasil pengawasan setiap

tahapan pada Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Tangerang.

3. Sebagai bahan kajian literasi proses pengawasan pelaksanaan

Pemilihan Umum Tahun 2019.

4. Sebagai tuntunan normatif peraturan Perundang-undangan tentang

pengawasan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD dan DPRD serta

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 mengenai

laporan pertanggungjawaban.

5. Sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi pelaksanaan tugas

Bawaslu Kabupaten Tangerang di masa yang akan datang.


- 5 -


BAB II

TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN

A. Tugas Bawaslu Kabupaten/Kota

Tugas Bawaslu Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam Undang-

undang Nomor 7 Tahun 2017, sebagai berikut :

1. Melakukan pencegahan dan penindakan di Wilayah Kabupaten/Kota

terhadap :

2. Pelanggaran Pemilu; dan

3. Sengketa peroses Pemilu;

4. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah

Kabupaten/Kota, yang terdiri atas :

5. Pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara dan

daftar pemilih tetap;

6. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara pencalonan

anggota DPRD Kabupaten/Kota;

7. Penetapan calon anggota DPRD Kabupaten/Kota;

8. Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;

9. Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusian nya;

10. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara proses

penghitungan suara dari hasil Pemilu;

11. Pengawasan seluruh wilayah kerjanya;

12. Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat

hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK;

13. Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dari

seluruh Kecamatan.

14. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu

lanjutan, dan Pemilu Susulan;

15. Proses penetapan hasil Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota;

16. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah Kabupaten/Kota


- 6 -


17. Mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), netralitas anggota

Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian Republik

Indonesia;

18. Mengawasi pelaksanaan Putusan/Keputusan di wilayah Kabupaten/Kota,

yang terdiri atas :

19. Putusan DKPP;

20. Putusan Pengadilan mengenai Pelanggaran dan Sengketa Pemilu;

21. Putusan/Keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/

Kota;

22. Keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; dan

23. Keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas ASN,

netralitas anggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota

Kepolisian Republik Indonesia;

24. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan

penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangundangan.

25. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu di Wilayah

Kabupaten/Kota;

26. Mengevaluasi pengawasn Pemilu di wilayah Kabupaten/Kota

27. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

B. Wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota

Wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dijelaskan

dalam pasal 103 adalah sebagai berikut :

1. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan

adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-

undangan yang mengatur mengenai Pemilu;


- 7 -


2. Memeriksa dan mengkaji Pelanggaran Pemilu di wilayah Kabupaten/Kota

serta merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada

pihak-pihak yang diatur dalam Undang-undang ini;

3. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus

penyelesaian sengketa proses Pemilu di wilayah Kabupaten/Kota;

4. Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil

pengawasan diwilayah Kabupaten/Kota terhadap netralitas semua pihak

yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur

dalam Undang-undang ini;

5. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Panwaslu

Kecamatan setelah mendapatkan pertimbangan Bawaslu Provinsi apabila

Panwaslu Kecamatan berhalangan sementara akibat dikenai sanksi atau

akibat lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

6. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam

rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu, dan sengketa

proses Pemilu diwilayah Kabupaten/Kota;

7. Membentuk Panwaslu Kecamatan dan mengangkat serta

memberhentikan anggota Panwaslu Kecamatan dengan memperhatikan

masukan Bawaslu Provinsi;

8. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

C. Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota

Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam Undang-

undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 104 tentang

Pemilihan Umum adalah sebagai berikut :

1. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;

2. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

Pengawas Pemilu pada tingkatan dibawahnya;


- 8 -


3. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu Provinsi

sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan

kebutuhan;

4. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu Provinsi berkaitan

dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota

yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan terhadap Pemilu

ditingkat Kabupaten/Kota;

5. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara

berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan

memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

6. Mengembangkan pengawasan Pemilu partisipatif; dan

7. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.


- 9 -


BAB III

SDM DAN ORGANISASI

A. Program dan Anggaran

Program dan anggaran Bawaslu Kabupaten Tangerang dilaksanakan

berdasarkan DIPA Sekretariat Bawaslu Provinsi Banten dan direalisasikan guna

mendukung program pengawasan penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan

tahapan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan program dan kegiatan dalam

pengawasan penyelenggaran Pemilu Tahun 2019 telah dilaksankan sejak Tahun

2018 dengan alokasi pagu anggaran pada Tahun anggaran 2018 sebesar RP.

14.928.914.000 (Empat Belas Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Delapan Juta

Sembilan Ratus Empat Belas Ribu Rupiah) dan pada Tahun 2019 sebesar Rp.

27.059.457.000 (Dua Puluh Tujuh Milyar Lima Puluh Sembilan Juta Empat Ratus

Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

Adapun alokasi anggaran tersebut digunakan untuk mendukung

pelaksanaan program dengan ricinan kegiatan sebagai berikut. Untuk lebih

lengkapnya dapat dilihat ditabel dibawah ini;

Tabel 3.1 Program dan Kegiatan Bawaslu Kabupaten Tangerang dan Kecamatan se-Kabupaten

Tangerang Pada Pemilu 2019 Tahun Anggaran 2018 dan 2019

No Tahun Komponen Program Kegiatan Volume

Kegiatan

1

2018

115 Advokasi Hukum 1 Paket

2 116 Sosialisasi Pengawasan Pemilu 1 Kali

3 117 Pengembangan Pengawasan Pemilu Partisipatif 1 Kali dan 1 Paket

4 118 Penyelesaian Sengketa 6 Kali

5 119 Koordinasi Pengawasan Pileg/Pilpres 3 Kali

6 120 Fasilitasi Sentra Gakkumdu 6 Kali dan 1 paket

7 13 Perjalanan Dinas/Transport dalam rangka Konsultasi/Supervisi/Investigasi/Panggilan Sidang Kode Etik

1 Paket

8

2019

111 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 2 Kali

9 112 Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan BMN

4 Kali

10 113 Pengelolaan Ketatausahaan dan Kearsipan 1 Kali

11 114 Peliputan, Dokumentasi dan Pengelolaan Media Informasi

1 Kali dan 1 Paket

12 116 Pembinaan SDM Pengawas dan kesekretariatan 4 Kali


- 10 -


No Tahun Komponen Program Kegiatan Volume

Kegiatan

13 117 Fasilitasi Dan Koordinasi Dengan Mitra Kerja 16 Kali

14 111 Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif 7 Kali dan 1 Paket

15 112 Pembinaan/Penyelenggaraan Pengawasan dan Supervisi Pengawasan Pemilu

7 Kali

16 113 Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu/Pemilihan

2 Kali

17 114 Pembinaan/Pelaksanaan Penanganan, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu

3 Kali

18 115 Fasilitasi Sentra Gakkumdu 2 Kali

19 117 Fasilitasi, koordinasi, dan pelaporan Bawaslu Provinsi

1 Paket

20 118 Evaluasi Pengawasan Pemilu/Pemilihan 3 Kali

21 111 Fasilitasi dan koordinasi pengawasan tahapan Pemilu

1 Paket dan 1 Kali

22 112 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia 1 Kali

23 113 Koordinasi Bawaslu Kabupaten Kota dan Panwaslu

1 Kali


25 115 Teknis Pengawasan Pemilu 3 Kali

26 116 Penyelesaian Sengketa 2 Kali dan 2 Paket

27 117 Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran 4 Kali dan 2 Paket

28 118 Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Pengawasan Pemilu

10 Kali

29 119 Fasilitasi, Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pemilu

1 Paket

Program dan Kegiatan Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang

1

2018

114 Pelayanan Adminitrasi Perkantoran 1 Kali


3 116 Koordinasi Pengawasan Pengawasan Pemilu Partisipatif

2 Kali dan 1 Paket

4

2019

115 Perjalanan Dinas/ Transport dalam rangka Konsultasi/ Supervisi/ Investigasi/ Panggilan Sidang Kode Etik

1 Paket

5 116 Pelatihan/ Bimtek Pengawas Pemilu 3 Kali

6 117 Pelatihan Saksi Parpol 1 Kali


- 11 -


B. Pembagian Tugas dan Fungsi

Berdasarkan hasil pleno yang dituangkan dalam Berita Acara Bawaslu

Kabupaten Tangerang pembagian Divisi dilakukan dalam rapat pleno anggota

Bawaslu Kabupaten Tangerang nomor : 01/BA/BAWASLU/ Kab.Tng/ VIII/ 2018,

pleno pertama dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2018 di Kantor Bawaslu

Kabupaten Tangerang dengan. Hasil pleno untuk pembagian divisi di Bawaslu

Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

Tabel 3.2 Koordinator Divisi Bawaslu Kabupaten Tangerang

11

Penindakan Pelanggaran Andi Irawan

22

Sumber Daya Manusia & Organisasi Anis Darari

33

Hubungan Masyarakat & Hubungan Antar Lembaga Muslik

44

Hukum, Data dan Informasi Zulpikar

55

Penyelesaian Sengketa Hasanudin

Sumber : Arsip Berita Acara Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019

Tugas dan fungsi Divisi pada Bawaslu Kabupaten Tangerang sesuai

dengan SE Bawaslu RI terkait komposisi divisi dengan jumlah komisioner 5

orang, tugas masing-masing divisi di Bawaslu Kabupaten Tangerang yang kami

rangkum sebagai berikut :

1. Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), tugas dan fungsinya :

a. Menyusun dan merumuskan program Bawaslu Kabupaten

Tangerang; mengelola data informasi Pemilu;

b. Mempersiapkan dan melaksanakan proses pembentukan Panwaslu

Kecamatan untuk Pemilihan Umum dan menetapkan langkah-langkah

strategis untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia Bawaslu

dalam rangka mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Umum.

c. Melakukan pendidikan, pelatihan dan pembinaan bagi Panwaslu

Kecamatan;


- 12 -


d. Menyampaikan laporan akhir Bawaslu Kabupaten Tangerang kepada

Bawaslu Provinsi Banten

2. Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran), tugas dan fungsinya :

a. Penerimaan laporan dugaan pelanggaran;

b. Pengkajian dan tindak lanjut laporan dan/atau temuan pelanggaran;

c. Pengawasan atas tindak lanjut laporan atau temuan;

d. Penyiapan Laporan Tahapan dan Laporan Akhir

3. Koordinator Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar

Lembaga, tugas dan fungsinya :

a. Pengawasan tahapan Pemilihan

b. Melakukan sosialisasi dalam rangka pencegahan

c. Melakukan Administrasi hasil pengawasan

d. Kerjasama dengan instansi dan lembaga-lembaga terkait

e. Menyampaian laporan hasil pengawasan tahapan dan laporan akhir

Bawaslu Kabupaten Tangerang kepada Bawaslu Provinsi Banten.

4. Koordinator Hukum, Data dan Informasi, tugas dan fungsinya :

a. Mengelola PPID

b. Mengumpulkan data

c. Memfasilitasi advokasi hukum

d. Membuat himbauan-himbauan.

e. Penyiapan laporan tahapan dan laporan akhir

5. Koordinator Penyelesaian Sengketa, tugas dan fungsinya :

a. Penyelesaian sengketa Pemilihan

b. Melaksanakan mediasi dan sidang ajudikasi

c. Penyiapan laporan tahapan dan laporan akhir

Untuk mengefektifkan monitoring dan supervisi, dibuatlah pembagian

Kordinator Wilayah kerja di 29 (dua puluh Sembilan) Kecamatan di Kabupaten

Tangerang, dengan nomor berita acara : 03/BA/BAWASLU/Kab.Tng/VIII/2018

tanggal 16 Agustus 2018, dengan pembagian sebagai berikut :


- 13 -


Tabel 3.3 Koordinator Wilayah Bawaslu Kabupaten Tangerang

No Koordinator Wilayah Kecamatan Nama

1 Wilayah I Balaraja, Jayanti, Tigaraksa Jambe,

Cisoka, Solear Zulpikar

2 Wilayah II

Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri,

Sukadiri, Sukamulya, Gunung

Kaler, Mekar Baru.

Muslik

3 Wilayah III Rajeg, Cikupa, Pasar Kemis,

Sindang Jaya, Panongan, Andi Irawan

4 Wilayah IV Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji,

Sepatan, Sepatan Timur Hasanudin

5 Wilayah V Curug, Legok, Pagedangan,

Cisauk, Kelapa Dua Anis Darari

Sumber : Arsip Berita Acara Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019

C. Pembentukan Badan Adhoc

1. Pembentukan Panwaslu Kecamatan

Untuk melaksanakan kewajiban penjaringan dan pengangkatan calon

panwas kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang, panitia Pengawas

Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang telah melaksanakan proses/tahapan

penjaringan calon Panwas Kecamatan dengan sebaik-baiknya. Kabupaten

Tangerang terdiri dari 29 (dua puluh Sembilan) Kecamatan yang masing-masing

kecamatan harus terbentuk 3 (tiga) orang Panwas Kecamatan. Adapun langkah

Panwaslu Kabupaten Tangerang yang telah melaksanakan proses pembentukan

panwas kecamatan adalah sebagai berikut :


- 14 -


Tabel 3.4 Timeline Rekrutmen Panwaslu Kecamatan

No Uraian Kegiatan Durasi Waktu Tempat

1 Pengumuman Pendaftaran 5 hari 20 s.d 24 September 2017

Panwaslu Kab. Tangerang

2 Penerimaan berkas 7 hari 25 September s.d 1 Oktober 2017


3 Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas beskas administrasi

3 hari 27 s.d 29 September 2017


4 Perbaikan Berkas 3 hari 29 September s.d 1 Oktober 2017


5 Pengumunan hasil pemeriksaan berkas administrasi

1 hari 2 Oktober 2017 Panwaslu Kab. Tangerang

6 tes tertulis 1 hari 3 Oktober 2017 Gedung Kampus

7 penilaian hasil tes tertulis 1 hari 4 Oktober 2017 Panwaslu Kab. Tangerang

8 Pengumuman hasil tes tertulis 2 hari 5 s.d 6 Oktober 2017


9 Persiapan pelaksanaan tes wawancara

1 hari 6 Oktober 2017


10 Pelaksanaan tes wawancara 3 hari 7 s.d 9 Oktober

2017 Gedung Kampus

11 Penilaian hasil tes wawancara 2 hari 9 s.d 10 Oktober

2017

Panwaslu Kab.

Tangerang

12 Pengumuman hasil tes wawancara

1 hari 11 Oktober 2017

Panwaslu Kab.

Tangerang

13

Pengajuan calon anggota panwaslu kecamatan kepada Panwaslu Kabupaten untuk dipilih dan di tetapkan

2 hari 11 s.d 12 Oktober 2017

Hotel

14 Pelantikan 2 hari 4 s.d 6 Nopember 2017

Hotel

Sumber : Laporan Divisi SDMO Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019

Setelah melewati beberapa tahapan administrasi perekrutan Anggota

Panwaslu Kecamatan, maka Panwaslu Kabupaten Tangerang mengUmumkan

Calon Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang yang Lolos baik

sleksi Adminstrasi maupun Wawancara. Dalam perjalanan Panwaslu

Kecamatan, ada 3 (tiga) Kecamatan yang melakukan Pergantian Antar Waktu

(PAW) karena ada beberapa anggota Panwaslu Kecamatan yang mengundurkan


- 15 -


diri, meninggal dunia. Adapun 3 (tiga) Kecamatan untuk nama-namanya dapat

dilihat pada tabel berikut dibawah ini :

Tabel 3.5 Pergantian Antar Waktu Panwaslu Kecamatan

No Nama Anggota

Sebelumnya Nama Anggota Pengganti Kecamatan

1 Bayu Muhara Fakhmi Adi Adriansah Cikupa

2 Rahmatullah Roisandi Hendria Effendi Cisauk

3 Aceng Fuad Masim Pakuhaji


Sesuai intruksi Bawaslu Provinsi Banten, untuk melanjutkan tugas dan

wewenang panwaslu Kecamatan pada Pemilu Tahun 2019 maka Bawaslu

Kabupaten Tangerang melakukan Evaluasi dan mengajukan nama-nama

anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang untuk ditetapkan

kembali menjadi Panwaslu Kecamatan. Adapun nama-nama yang ditetapkan

yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.6

Daftar Nama Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Tangerang

No Kecamatan Nama Lengkap

Jenis Kelamin Jabatan

L P

1 BALARAJA

Muhamad Supni, S.Kom √ KETUA (Koordiv. PP)

Abdul Rojak, S.Kom √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Agus Jamaludin, M.Pd √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

2 CIKUPA

Hasan Basri √ KETUA (Koordiv. PHL)

Adi Adriansah √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Endang Rahayu √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

3 CISAUK

Taufik Lubis √ KETUA (Koordiv. PHL)

Muhamad Fahri √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Roisandi Handria Effendi √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

4 CISOKA

Ani Astutik √ KETUA (Koordiv. SDM)

Drs. A. Taufik Arif √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

H. Suharto, S,E √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)


- 16 -




L P

5 CURUG

Badri Tamam √ KETUA (Koordiv. SDM)

Hermanto √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Muhamad Mardiansyah √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

6 GUNUNG

KALER

Elpi, S.Pd √ KETUA (Koordiv. SDM)

Uum Kurniasih, S.Pd √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Ahmad Gozali, S.Hi √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

7 JAMBE

M. Yusup √ KETUA (Koordiv. SDM)

Achmad. BD √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Muhaemin √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

8 JAYANTI

Elly Erma, S.Sos √ KETUA (Koordiv. PHL)

Debi Yusuf Ardabili, S.Pd √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

Bahrul Ulum √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

9 KELAPA DUA

Nuradi √ KETUA (Koordiv. PP)

Romdoni √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

Sugiyono √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

10 KEMIRI

Syaripudin √ KETUA (Koordiv. SDM)

Amin Bintoro √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Dede Imam Munajat √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

11 KOSAMBI

H. Muradi √ KETUA (Koordiv. PP)

Ending Suryadi √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

M. Khoirudin √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

12 KRESEK

Kholid Mawardi √ KETUA (Koordiv. PHL)

Saeful Hasan √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

Idham Farid √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

13 KRONJO

MK Ulumudin, S. Sos √ KETUA (Koordiv. SDM)

Mulyadi, S. Pd I √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

H. Sukmaja, SE √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

14 LEGOK

Parma, S.Pd √ KETUA (Koordiv. PHL)

Sopiyanto, S.Pd √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Al Hujaepi, SH √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

15 MAUK

Fadrik Hardiansyah √ KETUA (Koordiv. SDM)

Galih Mugni √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Ahmad Satibi √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

16 MEKAR BARU Murta, S.Pd √ KETUA (Koordiv. PP)

Fahmi, S.Pd √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)


- 17 -


Akhmarudin √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)



L P

17 PAGEDANGAN

Asep Sujana √ KETUA (Koordiv. SDM)

Abdul Cholid Maulana √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Ziaulhaq √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

18 PAKUHAJI

Masim √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Abdul Waseh. RF √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Kusmawardi √ KETUA (Koordiv. SDM)

19 PANONGAN

Tusmin Hardi √ KETUA (Koordiv. PP)

Asep Mubarok √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Aji Jaka Insan. R √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

20 PASAR KEMIS

Tamim Hudri √ KETUA (Koordiv. PHL)

Joko Suarso √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

Mahpudin √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

21 RAJEG

Dede Damyati √ KETUA (Koordiv. PP)

Saeful Hidayat √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Iwan Gunawan √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

22 SEPATAN

Zakaria Ansor, S.Kom √ KETUA (Koordiv. PP)

Endang Karyana, S.Pd √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Ruben Roji Wibowo, M.Si √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

23 SEPATAN

TIMUR

Basyaruddin √ KETUA (Koordiv. PP)

Satibi √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Nurhasanuddin √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

24 SINDANG JAYA

Majuri, MA √ KETUA (Koordiv. PHL)

Madsoni √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Deni Muhdini √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

25 SOLEAR

Ai Subarli √ KETUA (Koordiv. PHL)

Suheri (Alm) √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

Raddani √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

26 SUKADIRI

Saprudin, S.Pd.I √ KETUA (Koordiv. SDM)

Atif, S.Pd.I √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

A. Cecep Komarudin, S.Pd.I √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

27 SUKAMULYA

Sugiarto √ KETUA (Koordiv. PP)

Abdul Basit √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

M.Baihaqi √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)


- 18 -




L P

28 TELUKNAGA

Subur Maryono √ KETUA (Koordiv. PP)

Jastari Abdul Rahman √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)

Encup √ ANGGOTA (Koordiv. SDM)

29 TIGARAKSA

Muhammad Nurdin √ KETUA (Koordiv. SDM)

Erawan Heriadi √ ANGGOTA (Koordiv. PP)

Riyan Satriyawan √ ANGGOTA (Koordiv. PHL)


Grafik 3.1 Jenis Kelamin Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Sumber : Laporan SDMO Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019

Tabel 3.7 Rentang Umur Panwaslu Kecamatan

No Rentang Umur Panwaslu

Kecamatan Jumlah Kriteria

1 19 - 24 0 DIbawah Syarat Uumur

2

25 - 34 0

Memenuhi Syarat Umur 35 - 44 36

45 - 54 38

3 > 55 13

Total Seluruhnya 87


95%

5%

LAKI-LAKI


- 19 -


Grafik 3.2 Umur Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tangerang


Grafik 3.3 Pendidikan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tangerang


0%

41%

44%

15%

Umur (Tahun) ‹25 Umur (Tahun) 25-35 Umur (Tahun) 36-45 Umur (Tahun) › 45

29%

63%

7%1%

1

Pendidikan terakhir SMA Pendidikan terakhir S1

Pendidikan terakhir S2 Pendidikan terakhir S3


- 20 -


2. Pembentukan Panwaslu Kelurahan

Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa di wilayah Kabupaten

Tangerang mengacu pada timeline yang telah diterbitkan oleh Bawaslu RI adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.8 Timeline Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa

No Kegiatan Tanggal

1 Pengumuman Pendaftaran 25 s.d 31 Des 2017

2 Penerimaan pendaftaran dan berkas 01 s.d 07 Jan 2018

3 Pemeriksaan, Penelitian keabsahan legalitas berkas administrasi pendaftaran

08 s.d 09 Jan 2018

4 Pengumuman hasil penelitian administrasi 10 s.d 11 Januari 2018

5 Pelaksanaan test wawancara 12 s.d 15 Januari 2018

6 Penetapan, dan pengumuman hasil tes wawancara

17 Januari 2018

7 Pelantikan dan bimtek 20 s.d 25 Januari 2018


Adapun Panwaslu Kelurahan/Desa Berdasarkan Jenis Kelamin, umur dan

Pendidikan terakhir pada Pemilihan Umum Tahun 2019 secara rinci dapat dilihat

pada Tabel dibawah berikut ini :

Tabel 3.9

Jenis Kelamin, Umur dan Pendidikan Panwaslu Kelurahan

NO KECAMATAN JUMLAH

KELURAHAN /DESA

JENIS KELAMIN

UMUR ( TAHUN ) PENDIDIKAN TERAKHIR

L P ‹25 25-35 36-45 › 45 SMA S1 S2 S3

1 29 274 256 18 4 125 114 31 182 92 0 0

JUMLAH KESELURUHAN 274 274 274



- 21 -


3. Pembentukan Pengawas TPS

Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di wilayah

kerja Bawaslu Kabupaten Tangerang mengacu pada timeline yang telah

diterbitkan oleh Bawaslu RI adalah sebagaimana berikut :

Tabel 3.10 Timeline Kegiatan Rekrutmen PTPS

NO KEGIATAN DURASI WAKTU

PELAKSANAAN SELEKSI PTPS GELOMBANG I

PELAKSANAAN SELEKSI PTPS GELOMBANG II (Hari Kalender)

A

SOSIALISASI PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN PTPS KE KABUPATEN/KOTA DAN PANWASCAM

B PROSES SELEKSI

1 Pengumuman pendaftaran 7 hari 4-10 Februari 2019

2 Pendaftaran, penerimaan dan penelitian berkas administrasi serta wawancara

9 hari 11-21 Februari 2019

3 Pengumuman perpanjangan masa pendaftaran


4

Perpanjangan waktu pendaftaran (Pendaftaran, penerimaan dan penelitian berkas administrasi serta wawancara)


5 Pengumuman Calon Pengawas TPS oleh Pokja dan Tanggapan, Masukan dari masyarakat

3 hari 27 Februari – 1 Maret

2019

6

Klarifikasi atas tanggapan masyarakat dan Pleno penetapan Panwaslu Kecamatan tentang Pengawas TPS terpilih

3 hari 4-6 Maret 2019

7

Pengumuman perpanjangan waktu pendaftaran sekaligus Pendaftaran, penerimaan dan penelitian berkas administrasi serta wawancara GELOMBANG II

4 hari - 6-10 Maret 2019

8 Pengumuman Pengawas TPS Terpilih GELOMBANG 1


9 Pengumuman Calon Pengawas TPS oleh Pokja dan Tanggapan, Masukan dari masyarakat GELOMBANG II

1 hari - 11 Maret 2019

10

Klarifikasi atas tanggapan masyarakat dan Pleno penetapan Panwaslu Kecamatan tentang Pengawas TPS terpilih GELOMBANG II

1 hari - 12 Maret 2019

11 Pengumuman Pengawas TPS Terpilih GELOMBANG II

1 hari 13 Maret 2019

12 Pelantikan Pengawas TPS dan bimtek 1 hari 25 Maret 2019 25 Maret 2019

13

Laporan Tahapan Penjaringan sekaligus penyampaian berkas seleksi dari panwaslu Kecamatan ke Bawaslu kab/kota


(SEBELUM PELANTIKAN)

25-30 Maret 2019 (SETELAH PELANTIKAN)



- 22 -


Hasil dari rekrutmen calon anggota PTPS pada pelaksanaan seleksi

Gelombang I masih ada beberapa Panwaslu Kecamatan yang belum terpenuhi,

tetapi Panwaslu Kecamatan terus berusaha, dan akhirnya pengumuman PTPS

yang terpilih pada tahap seleksi Gelombng II adalah sejumlah 9010, dari

kebutuhan Kelurahan/Desa yang berjumlah 274, lebih lengkapnya dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel 3.11 Jumlah Anggota PTPS

1 BALARAJA 9 276 62 338

2 CIKUPA 14 432 126 558

3 CISAUK 6 156 68 224

4 CISOKA 10 177 72 249

5 CURUG 7 299 183 482

6 GUNUNG KALER 9 105 77 182

7 JAMBE 10 99 42 141

8 JAYANTI 8 129 61 190

9 KELAPA DUA 6 323 212 535

10 KEMIRI 7 111 43 154

11 KOSAMBI 10 224 119 343

12 KRESEK 9 131 95 226

13 KRONJO 10 128 83 211

14 LEGOK 11 194 122 316

15 MAUK 12 198 72 270

16 MEKAR BARU 8 93 36 129

17 PAGEDANGAN 11 182 97 279

18 PAKUHAJI 14 275 122 397

19 PANONGAN 8 216 99 315

20 PASAR KEMIS 9 487 239 726

21 RAJEG 13 275 176 451

22 SEPATAN 8 208 77 285

23 SEPATAN TIMUR 8 181 75 256

24 SINDANG JAYA 7 179 87 266

25 SOLEAR 7 150 96 246

26 SUKADIRI 8 159 56 215

27 SUKAMULYA 8 140 70 210

28 TELUKNAGA 13 284 119 403

29 TIGARAKSA 14 254 159 413

JUMLAH KESELURUHAN 274 6065 2945 9010



- 23 -


Grafik 3.4

Presentase PTPS berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 3.12 Presentase PTPS berdasarkan Pendidikan

No PENDIDIKAN

PENGAWAS TPS BERDASARKAN PENDIDIKAN

Presentasi (%)

1 SMA 8.145 90,4%

2 D1 - 0%

3 D2 - 0%

4 D3 - 0%

5 S1 858 9,5%

6 S2 7 0,1%

TOTAL 9.010

100%


D. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu

Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia telah

mengeluarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum

Tahun 2019 Nomor : 0104/K.BAWASLU/HK.01.00/III/2019 tentang Pedoman

Pelatihan Saksi Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019. Sesuai dengan pasal 351

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Bawaslu

bertugas melakukan pelatihan bagi saksi Peserta Pemilu. Pelatihan saksi yang

67%

33%

LAKI - LAKI PEREMPUAN


- 24 -


digelar oleh Bawaslu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan saksi Pemilu, khususnya dalam penyelenggaraan pemungutan dan

penghitungan suara dalam Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD

Kab/Kota.

Dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Bawaslu

Kabupaten Tangerang menyusun sebuah jadwal kegiatan serta bimtek, yang

dapat dilihat di tabel berikut :

Tabel 3.13 Pelatihan Saksi Peserta Pemilu 2019

N0 KECAMATAN JUMLAH SAKSI

WAKTU JUMLAH PESERTA

PARTAI

1 BALARAJA 675 Selasa,09 April 2019 340 PDI PERJUANGAN

Rabu,10 April 2019 335 HANURA

2 CURUG 449 Rabu,10 April 2019 300 PBB

Kamis, 11 April 2019 149 PBB, HANURA, PSI, PKS

3 GUNUNG KALER 250 Minggu, 07 April 2019 72 PBB

Selasa,09 April 2019 178 BERKARYA

4 KEMIRI 187 Rabu,10 April 2019 187 PBB & BERKARYA

5 KRESEK 597 Rabu, 10 April 2019 597 PBB, PKS, HANURA, BERKARYA

6 KRONJO 102 Selasa,09 April 2019 102 HANURA, PBB, PKS

7 LEGOK 136 Rabu, 10 April 2019 136 HANURA & PKS

8 MAUK 557 Selasa,09 April 2019 300

PBB, PKS, HANURA, BERKARYA, PSI

Rabu, 10 April 2019 257 BERKARYA

9 PAGEDANGAN 1 Selasa,09 April 2019 1 PSI

10 PAKUHAJI 857

Minggu, 07 April 2019 236 GARUDA, BERKARYA & PBB

Senin,08 April 2019 320 PBB & BERKARYA

Selasa,09 April 2019 301 PBB & BERKARYA

11 PASAR KEMIS 974

Senin,08 April 2019 326 PBB, PSI, PKS

Selasa,09 April 2019 324 BERKARYA

Rabu,10 April 2019 324 BERKARYA

12 RAJEG 423 Rabu, 10 April 2019 423 HANURA, PBB, PKS

13 SEPATAN 274 Senin,08 April 2019 130 Garuda & PBB

Selasa,09 April 2019 144 PBB

14 SEPATAN TIMUR 349 Minggu, 07 April 2019 349 Garuda & PBB

15 SOLEAR 341 Selasa,09 April 2019 341 PBB & BERKARYA

16 SUKAMULYA 243 Senin,08 April 2019 122 PKPI & DEMOKRAT

Rabu, 10 April 2019 121 PKB

17 TELUK NAGA 304 Selasa,09 April 2019 304 PBB & PSI



- 25 -


Banyaknya Partai politik yang sudah melakukan pelatihan saksi sendiri

berpengaruh pada banyaknya Partai politik yang tidak mengirimkan nama-nama

saksi untuk dilatih Panwaslu Kecamatan. Selain itu tidak adanya anggaran

transportasi bagi peserta yang mengikuti pelatihan saksi sehingga Partai politik

enggan mengirimkan nama-nama saksi.

E. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas

Dalam rangka melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM di

lingkungan Bawaslu Kabupaten Tangerang, maka dilakukan beberapa kegiatan

dalam bentuk Bimtek, Rakor, TOT, Rakernis dan Monitoring dengan Volume dan

porsi yang berbeda, antara satu Divisi dengan Divisi lainnya yang

mempertimbangkan kebutuhan dan berbasis tahapan Pemilu. Sampai pada

periode pertengah Juli Tahun 2019 (laporan ini disusun). Bawaslu Kabupaten

Tangerang telah melaksanakan pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM dan

Organisasi di lingkungan Bawaslu Kabupaten Tangerang dengan rincian secara

global ada pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.14 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas SDM

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan

1 Bimbingan Teknis 1 kali

2 Training Of Trainer (TOT) 1 kali

3 Rapat Koordinasi 6 kali

4 Rapat Kerja Teknis 5 kali

5 Monitoring dan Evaluasi 31 kali

REALISASI KEGIATAN 44 kali



- 26 -


F. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran Pemantau Pemilu

Pemantau Pemilu yang terakreditasi oleh Bawaslu RI yang ada di

Kabupaten Tangerang yang mendaftarkan sebagai Pemantau Pemilu serta

memberikan salinan Sertifikat Akreditasi ke Bawaslu Kabupaten Tangerang tidak

ada dengan batas waktu pendaftaran yang telah ditentukan dan Bawaslu

Kabupaten Tangerang sudah menginformasikan kapada warga masyarakat

Kabupaten Tangerang baik melalui media sosial dan dalam sebuah kunjungan

kerja Bawaslu Kabupaten Tangerang.


- 27 -


BAB IV

PENCEGAHAN DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

A. Koordinasi Antar Lembaga

Sebagai upaya pencegahan dalam proses pelaksanaan Pengawasan

dalam setiap tahapan pada Pemilu Tahun 2019, Bawaslu Kabupaten Tangerang

melaksakan kegiatan dalam bentuk koordinasi dengan intstansi/lembaga terkait.

Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut sebagaimana tabel di bawah :

Tabel 4.15

Kegiatan Rakor Pengawasan Dalam Tahapan Pemilihan Umum 2019

No Waktu Tempat Sasaran Tujuan Uraian

1 Kamis 22,Nov 2018. Pukul 09.00 Wib s/d selesai

Hotel Peserta Pemilu 2019 serta Tim Sukses

Peserta pemilu agar mematuhi aturan sesuai dengan perundang -undangan,mengedepankan integritas pemilu yang damai dan berintegritas

Penanganan isu dan dugaan pelanggaran tindak pidana dalam masa kampanye pemilu 2019

2. Selasa, 04 September 2018

Hotel Masyarakat Kabupaten Tangerang dan Panwascam se-Kabupaten Tangerang

Pengawasan proses pemilu 2019 menjadi tanggung jawab bersama dan bisa berjalan lebih efektif jika pengawasan ada pengawasan partisipatif dari masyarakat

Masyarakat jika melihat tindakan yang masuk katagori pelanggaran harus bisa mencegah melalui komunikasi yang baik pelanggaran itu tidak akan terjadi

3. Jumat, 12 April 2019

Yayasan M.K

Jl. Diklat Pemda, RT. 02 / RW. 15, Babakan, Sukabakti, Curug, Tangerang,

Siswa dan Guru

Mengaja pemilih pemula dalam hal ini siswa dan siswi dalam ranggka mensukseskan pemilu yang damai serta memberikan pemahaman terkait dengan pengawasan pemilu 2019

Penting sekali mengajak siswa dan guru untuk melaksanakan pengawasan di tinggkat dasar yaitu siswa dan siswi pentingnya sebuah demokrasi yang akan di lakukan sesuai amanat


- 28 -


Undang – undang.


Rumah Makan

Peserta Pemilu 2019 serta Tim Sukses



5 Kamis 25, Maret 2019. Pukul 09.00 Wib s/d selesai

Hotel Perwakilan dari SKPD Pemda Kab. Tangerang

Para ASN agar mematuhi aturan sesuai dengan perundang -undangan,mengedepankan Netralitas dalam mensukseskan pemilu yang damai dan berintegritas

Penanganan isu dan dugaan pelanggaran Pada ASN dalam masa kampanye pemilu 2019

6. Kamis 26, Maret 2019. Pukul 08.00 Wib s/d selesai

STTM Tangerang

Perwakilan Mahasiswa

Mahasiswa mampu memberikan pemahan terhadap masyarakat terkait Pemilu yang berkualitas, jujur adil dan demokratis

Marak nya issu Penanganan dugaan pelanggaran money politik dalam masa kampanye pemilu 2019

6. Jumat 27, Maret 2019. Pukul 09.00 Wib s/d selesai

Kantor Bawaslu Kab.Tangerang

Media Masa Mengawal Keterbukaan Informasi secara transparan, independen, berimbang, Profesional serta menjunjung nilai-nilai keadilan informasi

Indek Kerawanan Pemilu dan menggali dalam menatisipasi TPS Rawan dalam Pemilu 2019

Sumber : Laporan Divisi PHL Bawaslu Kab.TangerangTahun 2019

Kerjasama dengan beberapa organisasi, lembaga dan SKPD untuk

bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif yaitu :


- 29 -


Tabel 4.16

Kegiatan Koordinasi Antar Lembaga

No Kegiatan Instansi/Lembaga

Tujuan Keterangan

1 Kunjungan Kerja PWI Kab. Tangerang Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019

2 Kesepakatan Bersama ( MoU)

PWI Kab. Tangerang Kerjasama Membangun Keterbukaan Informasi

3 Kunjungan Kerja Kemenag Kab. Tangerang

Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019


Kemenag Kab. Tangerang

Kesepakatan Bersama Menjaga Pemilu yang aman, damai dan sejuk

5 Kunjungan Kerja FSPP Kab. Tangerang Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019


DMI Kab. Tangerang Kesepakatan Bersama Menjaga Pemilu yang aman, damai dan sejuk

7 Kunjungan Kerja Polres Kota Tangerang Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019

8 Kunjungan Kerja Kejaksaan Negeri Tangerang


9 Kunjungan Kerja PCNU Kab. Tangerang Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019


PCNU Kab. Tangerang Kesepakatan Bersama Menjaga Pemilu yang aman, damai dan sejuk

11 Kunjungan Kerja FPI Kab. Tangerang Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019

12 Kunjungan Kerja KNPI Kab. Tangerang Koordinasi dan Sosialisasi Dalam Mendukung dan Mengawal Pemilu 2019

13 Kunjungan Kerja KOREM 052 WIJAYAKRAMA


14 Kunjungan Kerja KWARCAB PRAMUKA Kab. Tangerang



KWARCAB PRAMUKA Kab. Tangerang

Kesepakatan Bersama Menjaga Pemilu yang aman, damai dan sejuk

16 Kunjungan Kerja KODIM 0510 TIGARAKSA TANGERANG




- 30 -


B. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat

Sebagai upaya pencegahan dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan

Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan Presiden dan Wakil

Presiden Tahun 2019, Bawaslu Kabupaten Tangerang telah melakukan

beberapa hal, antara lain membuat kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu

dengan masyarakat. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sebagai berikut :

Tabel 4.17

Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu dengan Masyarakat

No Nama Kegiatan

Waktu

Tempat

1. Sosialisasi Pengawasan

Partisipatif pemilih pemula

Jumat, 12 April

2019

Yayasan M. K

Jl. Diklat Pemda, RT. 02

/ RW. 15,

2 Sosialisasi pengawasan ASN Kamis 25, Maret

2019. Pukul 09.00

Wib s/d selesai

Hotel

3 Sosialisasi pengawasan

partisipatif bersama

masyarakat,toga,tomas serta

Panwascam

Selasa, 04

September 2018 Hotel

4 Sosialisasi pengawasan ‘

“Wareng Perkasa” bersama

ASN,TNI Dan Polri

Minggu,15 april

2018. Kantor Bawaslu

Kabupaten Tangerang


C. Sosialisasi Produk Hukum

Bawaslu Kabupaten Tangerang yang dalam hal ini sebagai lembaga

pengawas, tentu memiliki peran penting dalam tujuan dan target dari

pelaksanaan sosialisasi yang dilaksakan, adapun kegiatan sosialisasi yang

sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut :


- 31 -


Tabel 4.18

Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu

No Waktu Tempat Sasaran Tujuan Uraian


Hotel di Tangerang




2. Selasa, 04 September 2018

Hotel di Tangerang

Masyarakat Kabupaten Tangerang dan Panwascam sekabupaten Tangerang

Pengawasan proses pemilu 2019 menjadi tanggung jawab bersama dan bisa berjalan lebih efektif jika pengawasan ada pengawasan partisipatif dari masyarakat

Masyarakat jika melihat tindakan yang masuk katagori pelanggaran harus bisa mencegah melalui komunikasi yang baik pelanggaran itu tidak akan terjadi

3. Jumat, 12 April 2019

Yayasan

M. K

Jl. Diklat Pemda, RT. 02 / RW. 15, Babakan, Sukabakti, Curug, Suka Bakti, Curug, Tangerang,

Siswa dan Guru

Mengaja pemilih pemula dalam hal ini siswa dan siswi dalam ranggka mensukseskan pemilu yang damai serta memberikan pemahaman terkait dengan pengawasan pemilu 2019

Penting sekali mengajak siswa dan guru untuk melaksanakan pengawasan di tinggkat dasar yaitu siswa dan siswi pentingnya sebuah demokrasi yang akan di lakukan sesuai amanat undang – undang.


Rumah Makan




5 Kamis 25, Maret 2019.

Hotel Perwakilan dari SKPD Pemda

Para ASN agar mematuhi aturan sesuai dengan

Penanganan isu dan dugaan pelanggaran Pada ASN dalam


- 32 -


Pukul 09.00 Wib s/d selesai

Kabupaten Tangerang

perundang -undangan,mengedepankan Netralitas dalam mensukseskan pemilu yang damai dan berintegritas

masa kampanye pemilu 2019

6. Kamis 26, Maret 2019. Pukul 08.00 Wib s/d selesai

STTM Tangerang

Perwakilan Mahasiswa

Mahasiswa mampu memberikan pemahan terhadap masyarakat terkait Pemilu yang berkualitas, jujur adil dan demokratis

Marak nya issu Penanganan dugaan pelanggaran money politik dalam masa kampanye pemilu 2019

6. Jumat 27, Maret 2019. Pukul 09.00 Wib s/d selesai

Kantor Bawaslu Kabupaten Tangerang

Media Massa Mengawal Keterbukaan Informasi secara transparan, independen, berimbang, Profesional serta menjunjung nilai-nilai keadilan informasi

Indek Kerawanan Pemilu dan menggali dalam menatisipasi TPS Rawan dalam Pemilu 2019


D. Pengawasan Tahapan

a. Proses Pengawasan Seluruh Tahapan

1. Pengawasan Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta

Pemilu

1). Perencanaan

Langkah Bawaslu Kabupaten Tangerang dalam mengawasi

tahapan verifikasi partai politik adalah melakukan pemetaan

terhadap potensi kerawanan yang dimungkinkan terjadi pada

tahapan verifikasi partai politik. Langkah ini diharapkan dapat

meminimalisir terjadi pelanggaran yang mengakibatkan

terganggunya proses Pemilu. Adapun kerawanan pada tahapan

ini sebagai berikut :


- 33 -


Tabel 4.19 Kerawanan Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

No Sub Tahapan Potensi Kerawanan Peserta Pemilu

1 Pengumuman pendaftaran

Partai Politik

- Pengumuman yang dilakukan tidak menjangkau seluruh wilayah kerja KPU

- KPU tidak mengUmumkan pendaftaran Partai Politik

2

Penyerahandan Penerimaan

Dokumen Partai Politik

- Jumlah dukungan persyaratan partai politik dan tanda tangan dukungan.

- Pendaftaran partai politik diluar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU

3

Verifikasi administrasi

dokumen partai politik

- Dukungan ganda dari parpol lain

- Jumlah minimal dukungan dan analisa dukungan ganda dari berkas partai politik

4 Verifikasi Faktual Dukungan

Syarat partai politik

-

5 Verifikasi Faktual Dukungan

Syarat partai politik

-

6 Penetapan

- Memastikan dari semua hasil verifikasi dan keabsahan berkas persyaratan partai politik yang akan ditetapkan sebagai partai peserta pemilu 2019

Sumber : Data Diolah Divisi PHL Tahun 2018

Tabel 4.20 Aspek Perencanaan Pengawasan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

No Aspek Pengawasan

1 Memastikan Penerimaan Pendaftaran Calon sesuai jadwal

2 Memastikan persayratan Bakal Calon peserta Pemilu

3 Memastikan Adanya verifikasi Persyaratan Bakal Calon peserta Pemilu

4 Memastikan penetapan DCS DPRD Kabupaten Tangerang sesuai jadwal

5 Memastikan penetapan DCT DPRD Kabupaten Tangerang sesuai jadwal

6 Melaukukan pengawasan secara melekat baik terhadap proses pendaftaran,

verifikasi,dan analisa calon peserta pemilu Tahun 2019.

Sumber : Data Diolah Divisi PHL Tahun 2018


- 34 -


2. Pelaksanaan Pengawasan

a. Pencegahan

1) Melakukan koordinasi dengan KPU dalam persiapan

Pengawasan tahapan Pencalonan

2) Mememberikan himbauan kepada KPU dan peserta

pemilu (Parpol) dalam proses penjaringan calon

anggota DPRD kabupaten Tangerang

3) bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas

dan wewenangnya

4) melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu pada semua

tingkatan

5) menerima dan menindaklanjuti laporan yang

berkaitan dengan dugaan adanya pelanggaran

terhadap pelaksanaan peraturan perundang-

undangan mengenai Pemilu.

6) Memastikan Penyempurnaan kelengkapan dokumen

partai politik yang belum memenuhi syarat, antara lain

foto bakal calon, perbedaan nomor urut bakal calon,

dokumen tidak dibubuhi tanda tangan, kesalahan

penulisan nama jenis kelamin dan gelar, pergantian

bakal calon, serta SK (surat keputusan) Kementerian

Hukum dan HAM yang belum dilegalisir.

b. Aktivitas Pengawasan

1. Pengawasan Penerimaan berkas Partai Politik di

Kabupaten Tangerang pada Pemilu Tahun 2019

dapat dilihat dibawah ini :


- 35 -


Tabel 4.21 Jumlah Dukungan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

No Nama Partai Jumlah Jumlah Jumlah

Keterangan SIPOL KTA KTP

1 PKB 1514 1514 1514 Diterima

2 DEMOKRAT 1265 1265 1265 Diterima

3 Berkarya 1873 1873 1873 Diterima

4 Garuda 1084 1084 1084 Diterima

5 Gerindra 2345 2345 2345 Diterima

6 Golkar 3798 3798 3798 Diterima

7 Hanura 1315 1315 1315 Diterima

8 Nasdem 1971 1971 1971 Diterima

9 PAN 2248 2248 2248 Diterima

10 PDIP 1286 1286 1286 Diterima

11 Perindo 3017 3017 3017 Diterima

12 PKS 1531 1531 1531 Diterima

13 PPP 1872 1872 1872 Diterima

14 PSI 1100 1100 1100 Diterima

15 PBB 1235 1235 1235 Diterima

16 IDAMAN 1063 1063 1063 Diterima

17 REPUBLIK 1093 793 793 Di terima/tidak sesuai

18 PIKA 1978 1096 0 Di terima/tidak sesuai

19 PARSINDO 725 200 200 Di terima/tidak sesuai

20 PKPI 1418 1417 1417 Diterima

Sumber : Hasil Pengawasan Divisi PHL Bawaslu Kab. Tangerang Tahun 2018

Bawaslu Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan penerimaan

berkas persyaratan Parpol calon peserta Pemilu 2019 Dari tanggal 3 -17 Oktober

2017 di KPU Kabupaten Tangerang secara melekat, dari hasil pengawasan

penerimaan berkas persayaratan partai politik calon peserta Pemilu Tahun 2019,

sebanyak 17 Parpol yang diterima sesuai dengan SIPOL, dan 3 Partai politik di

terima tetapi tidak sesuai dengan SIPOL. Sebagaimana tabel di atas.

Tabel 4.22 Rekap Hasil Pengawasan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu

No Hasil Pengawasan

1

Dukungan yang dibutuhkan partai politik di Kabupaten Tangerang dalam Pemilu Tahun 2019

sebanyak 1000 atau p 1/1000 jumlah penduduk sesuai SK 165 PKPU. Pada tahapan Verifikasi

faktual, pengawasan dilakukan dengan teknik audit melalui sampling atas syarat dukungan

keanggotaan Partai Politik.


- 36 -


No Hasil Pengawasan

2 Memastikan KPU sudah menyusun nama-nama pendukung yang akan dikunjungi dalam daftar

(diverifikasi).

3

Mengawasi proses pelaksanaan verifikasi faktual sesuai dengan daftar kunjungan dan memenuhi

pendukung partai politik. Jika dalam pengawasan ditemukan pendukung yang nyata-nyata

menyatakan tidak mendukung partai tersebut dan tidak mau menandatangani formulir B5 maka

panwas dapat melakukan kewenangannya untuk merekomendasikan agar pendukung partai

tersebut dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat).

4

Ada 16 Partai politik peserta pemilu di Kabupaten Tangerang, 2 partai politik yang tidak lolos saat

penyerahan dukungan keanggotaan partai politik karena jumlah dukungannya tidak sesuai

dengan jumlah minimal. Dari 14 (Empat Belas Partai Politik) yang menyerahkan dukungan

keanggotaan partai yang lolos verifikasi administrasi adalah : PSI, PKB, Partai Nasdem, PAN,

Partai Golkar, Partai Berkarya, Partai Demokrat, Partai Gerinda, PPP, PKB, PKS, PKPI, Partai

Garuda dan PDI Perjuangan.


Tabel 4.23

Hasil Pengawasan Tindak Lanjut Putusan MK

No Partai Sempling MS TMS

1 PKPI 66 52 14

2 PPP 79 71 8

3 GARUDA 51 51 0

4 NASDEM 95 79 6

5 PKB 51 51 0

6 PKS 76 76 0

7 PDIP 73 73 0

8 GOLKAR 170 106 64

9 GERINDRA 142 88 54

10 DEMOKRAT 65 65 0

11 PAN 105 105 0

12 HANURA 63 63 0

13 PBB 53 53 0

14 BERKARYA 19 16 3

15 PSI 19 16 3

16 Perindo 633 138 125



- 37 -


2. Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih

1) Perencanaan

Bawaslu Kabupaten melakukan perencanaan yang Kemudian

fokus terhadap bagaimana strategi pengawasan yang dilakukan di

antaranya sebagai berikut :

1) Memastikan DPT Pilkada menjadi dasar untuk ditetapkan menjadi

DPS Pemilu

2) Memastikan pemilih yang memenuhi syarat agar terdaftar di daftar

pemilih

3) Memastikan daftar pemilih pemula agar didorong untuk

melakukan perekaman

4) Memastikan pemilih difabel memiliki akses yang cukup

5) Melaukukan pengawasan secara melekat baik terhadap proses

analisa pemilih dan pengawasan melekat terhadap coklit terbatas

6) Melakukan analisa kegandaan terhadap daftar pemilih yang ada

di DPT Pilkada, DPS Pemilu, DPSHP, DPT, dan DPTHP.

7) Memastikan penyelenggara (KPU Kabupaten Tangerang dan

jajaran ditingkat bawahnya) dalam proses penyelesaian daftar

pemilih.

2) Pelaksanaan Pengawasan

Proses tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih yang dimluai dari

tahapan DPS sampai dengan DPTHP-3, kami mencoba

memaksimalkan hasil pengawasan kami dengan cara menganalisa

dan memferivikasi faktual dilapangan agar dapat memastikan betul

hasil pengawasan kami, tahapan Pemutakiran Daftar Pemilih adalah

sebagai berikut :

a) Pengawasan Pleno DPS

Pada hari Minggu tanggal 17 Juni 2018 KPU Kabupaten

Tangerang telah mengadakan Rapat Pleno Penetapan

Rekapitulasi Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan


- 38 -


Umum Tahun 2019 bertempat di Hotel Jln Raya Binong No. 8

Binong Kec. Curug Kabupaten Tangerang yang dihadiri oleh

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang, Partai

Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019, dan penghubung

Bakal Calon DPD RI Dapil Banten. Pada acara Pelno DPS ini

prosesnya lancar tidak ada keberatan baik dari Panwaslu ataupun

Peserta Pemilu dengan rincian jumlah DPS.

Grafik.4.5

Hasil Pleno DPS - DPSHP

Sumber : Hasil Pengawasan Divisi PHL Bawaslu Kab Tangerang Tahun 2019

b) Pengawasan Pleno DPSHP

Perubahan tersebut disampaikan pada Rapat Pleno Terbuka

Rekapitulasi DPSHP Akhir dan Penetapan DPT Tingkat

Kabupaten oleh KPU Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan

pada 21 Agustus 2018 bertempat di Hotel, dengan perdebatan

yang panjang dan alot pada akhirnya, pada pukul 19.00 DPSHP

Akhir ditetapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Tangerang dengan

Jumlah DPSHP akhir laki-laki berjumlah 948.270 dan perempuan

berjumlah 926.854 dengan jumlah DPSHP Akhir sebanyak

1.875.124 yang tersebar di 274 Desa dan 8.851 TPS.Hasil

Perbaikan DPSHP dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap di Tingkat

KPU Kabupaten Tangerang pada Pemilihan Umum Tahun 2019.

274 8,851

945,988

924,548

1,870,536

DPS KAB. TANGERANG

DESA TPS LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL


- 39 -


Rapat Pleno yang dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Tangerang

pada Pukul 10.00 WIB dengan sedikit memberikan aturan-aturan

dalam proses berjalannya Rapat Pleno Terbuka. Selanjutnya

dalam proses rekapitulasi tersebut, ada beberapa perbedaan di

beberapa kecamtan terkait dengan jumlah Pemilih dalam DPSHP,

kemudian Bawaslu Kabupaten Tangerang memberikan

tanggapan dan masukan kepada KPU Kabupaten Tangerang agar

dilakukan kroscek Ulang data di beberapa kecamtan yang terjadi

perubahan,maka dengan grafok di bawah ini kita bisa

menyimpulkan bahwa antara DPS serta DPSHP bertambah.

Grafik.4.6

Perubahan Dari DPS - DPSHP


c) Pengawasan DPT

KPU melaksanakan Rapat Terbuka Daftar Pemilih Tetap di

Tingkat Kabupaten Tangerang dalam Pemilihan Umum Tahun

2019 pada tanggal 21 Agustus 2018.

945,988 943,698924,548 921,779

1,870,536 1,865,477

DPS DPSHP

DPS DAN DPSHP

LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL


- 40 -


d) Pengawasan DPTHP Perbaikan I

Pada pukul 14.50 WIB KPU memulai Rapat Pleno Terbuka

Penetapan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPSHP yang di hadiri

oleh KPU Propinsi Banten dan DISDUKCAPIL Serta Bawaslu Kab

Tangerang dan Partai Politik Peserta Pemilu Serta calon DPD

Provinsi Banten peserta pemilu Tahun 2019.Pada pukul 17.45

WIB pleno dipending atas dasar permintaan Bawaslu untuk

pencermatan data baik secara by name by address terhadap data

yang meninggal dunia dan saat itu juga Bawaslu memberikan

surat Rekomendasi kepada KPU terkait data yang meninggal

dunia sebanyak 299 untuk segera di eksekusi atau dihapus dari

data DPSHP. Dari data rekomendasi yang meninggal dunia yang

berjumlah 299 ternyata ketika di cek hanya ada 213 yang ada

didalam DPT. Yang kemudian dari 213 itu disebar ke semua

kecamatan via email dan WhatsApp untuk di verifikasi oleh PPK

dana PPS agar dapat dipastikan data tersebut sudah meninggal

dunianya atau belum.Bawaslu menemukan data pemilih ganda

dari DPT Pemilu 2019, melalui proses pencermatan selama 60

hari pasca rekapitulasi DPT tingkat Kabupaten Tangerang.Pada

pukul 20.25 WIB Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih

Tetap (DPT) Hasil Perbaikan di lanjutkan kembali setelah di

pending selama 3 jam sambil menunggu hasil verifikasi PPK dan

PPS. Kemudian hasil verifikasi bahwa data 213 itu memang betul

meninggal dunia dan ditambahkan lagi dari hasil PPK data yang

meninggal dunia sebanyak 15 jadi total data yang meninggal

dunia yang di eksekusi pada saat itu sejumlah 228.


- 41 -


Grafik.4.7 DPTHP Perbaikan 1


e) DPTHP- perbaikan 2

Pada proses pengawasan rekapitulasi pada tanggal 12

November 2018, Bawaslu Kabupaten Tangerang memberikan

masukan terkait data, bahwa KPU harus betul – betul dalam

mensingkronkan antara data by name by adreas dengan data

yang ada di sidalih, tujuannya agar memastikan tidak ada lagi data

tidak valid muncul kembali, seperti data ganda, persamaan umur

70 Tahun, dan sebagainya. Kemudian Bawaslu juga memastikan

bahwa KPU Kabupaten Tangerang sudah mengeksekusi data

ganda dan menjamin kesinkronan anatara data manual dengan

sidalih.

f) Pengawasan Pleno DPTHP-3

Pada hari Selasa tanggal 2 April 2019 bertempat di Bola

Sundul Gedung Usaha Daerah Pemda Kabupaten Tangerang,

KPU Kabupaten Tangerang telah melaksanakan Rapat Terbuka

94

8,2

70

94

6,4

14

92

6,8

54

92

4,7

53

1,8

75

,12

4

1,8

71

,16

7

8,8

51

8,9

83

DPSHP DPTHP PERBAIKAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL JUMLAH TPS


- 42 -


Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap hasil perbaikan ketiga (DPTHP-

3) adalah sebagai berikut :

1. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga

(DPTHP-3) yang tidak mengalami perubahan dari daftar pemilih

tetap hasil perbaikan kedua (DPTHP-2) dan menetapkan daftar

pemilih tetap hasil perbaikan ketiga Pemilihan Umum Tahun

2019 dengan jumlah pemilih sebanyak 2.118.565 dengan

rincian pemilih laki-laki berjumlah 1.072.819 pemilih dan pemilih

perempuan berjumlah 1.054.746 pemilih yang tersebar di 29

Kecamatan dan 274 Desa/Kelurahan, serta 8.983 TPS;

2. Terdapat pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 695;

3. Terdapat perbaikan data pemilih sebanyak 3.863;

4. Terdapat DPTb yang masuk sebanyak 13.149;

5. Terdapat DPTb yang keluar sebanyak 6.181;

6. Terdapat penambahan TPS berbasis DPTb sebanyak 27;

7. Terdapat pemilih Disabilitas sebanyak 1.080.

Grafik 4.8

Data Daftar Pemilih Tingkat Kabupaten Tangerang


94

5,9

88

94

3,6

89

94

8,2

70

94

6,4

14

1,0

77

,64

1

1,0

72

,81

9

92

4,5

48

92

1,7

79

92

6,8

54

92

4,7

53

1,0

50

,13

4

1,0

45

,74

6

1,8

70

,53

6

1,8

65

,44

7

1,8

75

,12

4

1,8

71

,16

7

2,1

27

,77

5

2,1

18

,56

5

DPS DPSHP DPT DPTHP 1 DPTHP 2 DPTHP 3

Laki - laki Perempuan Jumlah


- 43 -


Grafik 4.9

Perbandingan Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Tangerang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.


Grafik 4.10 Daftar Pemilih Tambahan Pemilu 2019


93

1,6

76

94

8,2

70

91

1,5

12

92

6,8

54

1,8

43

,18

8

1,8

75

,12

4

DPT PILKADA 2018 DPT PEMILU 2019

Laki - laki perempuan JUMLAH5

,86

5

78

49

85

8

3,4

47

DPTB 1 DPTB 2

DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN PEMILU 2019

MASUK KELUAR


44

LAPORAN KOMPREHENSIF BAWASLU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 44

3. Pengawasan Tahapan Pencalonan

1) Perencanaan

Langkah Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan

pengawasan pada tahapan pencalonan Anggota DPRD Kab

Tangerang yaitu melakukan pemetaan terhadap potensi

kerawanan yang akan terjadi sebagai upaya meminimalisir pada

setiap tahapan. Seperti potensi pelanggaran yang bisa saja terjadi

pada tahap pencalonan Anggota DPRD Kab Tangerang Fokus

Bawaslu Kab Tangerang dalam melakukan pengawasan pada

tahapan ini adalah memastikan kelengkapan dan keabsahan

dokumen persyaratan pencalonan Anggota DPRD Kab Tangerang,

sesuai dengan peraturan yang ada.Pada saat proses tahapan

pencalonan, strategi Bawaslu Kab Tangerang dalam rangka

pencegahan, yaitu melakukan koordinasi dengan KPU Kab

Tangerang dan Peserta Pemilu, terkait pemenuhan syarat

administrasi, keabsahan dokumen calon dan ketaatan waktu

pencalonan serta menerjunkan tim pengawas untuk Melakukan

pengawasan secara melekat baik terhadap proses pendaftaran,

verifikasi,dan analisa calon peserta pemilu Tahun 2019.


Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu

Kabupaten Tangerang Dalam mengawasai setiap Tahapan

Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Pemilu Tahun

2019 adalah sebagai berikut :

1. Pengawasan Penyerahan Dokumen Bacaleg Parpol.

Pengajuan bakal calon Anggota DPRD Kab Tangerang

dilakukan oleh Pimpinan/Pengurus Partai Politik tingkat Kab

Tangerang atau petugas penghubung yang telah ditunjuk

berdasarkan surat mandat dari partai politik dengan menyampaikan

surat pencalonan Model B, Model B.1 dan Model B.2 dan syarat

bakal calon Model BB.1 dan Model BB.2 serta dokumen lainnya.


45


Pengajuan bakal calon anggota DPRD Kab Tangerang hanya

dilakukan 1 (satu) kali pada masa pendaftaran.

2. Pengawasan Pendaftaran Calon Sementara (DCS) Bacaleg

Parpol.

Hasil pengawasan verifikasi administrasi calon anggota DPRD

kabupaten Tangerang pada pemilu Tahun 2019 yang di tetapkan

oleh KPU kabupaten Tangerang pada tanggal 12 Agustus Tahun

2018, maka calon anggota DPRD kabupaten Tangerang berkurang

menjadi 695, penetapan DCS Anggota DPRD Kabupaten

Tangerang sebanyak 695 dari jumlah awal 702, hal ini di karenakan

7 orang bakal calon tidak memenuhi syarat.

3. Pengawasan Penetapan DCT Anggota DPRD Kabupaten

Tangerang.

Selanjutnya dari hasil pengawasan Penetapan DCT anggota

DPRD Kabupaten Tangerang pada tanggal 20 September 2019,

KPU menetapkan DCT sebanyak 694 dari jumlah DCS sebanyak

695, hal ini karena salah satu caleg dari partai GERINDRA atas

nama Ahmad Faudhori meninggal Dunia.Jumlah DCT anggota

DPRD Kabupaten Tangerang pada pemilu Tahun 2019 secara

keseluruhan sebanyak 694 orang terdiri dari laki –laki 433 dan

prempuan 261,dapat dilihat dalam Grafik di bawah ini :


46


Grafik 4.11 Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Kabupaten Tangerang


4. Pengawasan Tahapan Kampanye

1) Perencanaan

Bawaslu Kabupaten Tangereang melaksanakan strategi

pengawasan pada tahapan kampanye untuk memaksimalkan

pencegahan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh masing-

masing peserta Pemilu dan timses nya. Dalam Proses

pengawasannya, Bawaslu Kabupaten Tangerang mengedepankan

tindakan preventif/pencegahan secara dini dimana titik-titik

potensial yang diindikasikan akan terjadi pelanggaran baik

terhadap peserta Pemilu maupun penyelenggara

Pemilu.Kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi dalam

tahapan kampanye yaitu berupa :

LAKI - LAKI

31 32 32 31 32

10

28

3230 29

21

32

28

3230

4

19 18 18 19 18

6

18 18 18 19

14

18 19 18 17

4

LAKI - LAKI PEREMPUAN


47


1. Pelaksnaan kampanye diluar jadwal yang telah ditetapkan

2. Pemasangan alat peraga kampanye diluar lokasi yang telah

ditentutkan oleh KPU.

3. Keterlibatan aparatur PNS/TNI/POLRI/BUMBN/BUMD serta

perangkat desa dalam kegiatan kampanye pasangan calon.

4. Keterlebitan Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota

dan Anggota dewan dalam kegiatan kampanye tanpa disertai

dengan surat cuti.

5. Terjadinya poltik uang dalam kegiatan kampanye

.


Bawaslu Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan pada

Tahapan kampanye dengan Melaksanakan pencermatan tim

kampanye, dan melakukan pengawasan melekat saat kampanye

berlangsung.Bawaslu Kab Tangerang melakukan rapat koordinasi

persiapan menghadapi tahapan kampanye bertempat di Bawaslu

Kab Tangerang dengan Pemeritah Daerah, Polresta/Kota

Tangerang, Satpol PP, LO Parpol tingkat Kabupaten dan KPU Kab

Tangerang, kegiatan ini sebagai upaya pencegahan yang dilakukan

oleh Bawaslu Kab Tangerang agar tidak terjadi pelanggaran Pemilu

pada tahap kampanye. Kegiatan ini membahas aturan pelaksanaan

kampanye, perizinan dan pemasangan alat peraga kampanye serta

menghimbau Pemerintah untuk membuat himbauan kepada ASN

di Kabupaten Tangerang untuk bersikap netral.


48


Tabel 4.24

Rekapitulasi Hasil Penertiban APK

NO JUMLAH ALAT PERAGA KAMPANYE YANG SUDAH DI TERTIBKAN

JUMLAH BALIHO BENNER BILLBORD SPANDUK STIKER POSTER

1 1 45 0 48 45 4 143

2 3 78 2 57 58 8 206

3 4 80 1 128 67 16 296

4 17 80 8 150 78 20 353

5 1 65 0 68 54 17 205

6 0 20 0 13 0 0 33

7 0 15 0 18 0 0 33

8 2 47 0 100 89 17 255

9 0 27 0 45 18 15 105

10 1 79 0 87 75 15 257

11 0 13 0 25 18 3 59

12 2 48 4 100 67 18 239

13 2 81 0 102 75 16 276

14 3 80 0 100 61 15 259

15 0 10 0 57 23 5 95

16 0 17 0 15 0 0 32

Total 36 785 15 1113 728 169 2846


Grafik 4.12

Rekapitulasi Pelaksanaan Kampanye Pemilu Tahun 2019


JUMLAH

Jumlah Kegiatankampanye dalam

bentuk pertemuanterbatas

Jumlah KegiatanKampanye dalam

bentuk Tatap Muka

Jumlah KegiatanKampanye dalamBentuk Kegiatan

Lain

Jumlah temuankampanye diluar

jadwal

21

330 312

7

KAMPANYE


49


5. Pengawasan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik

1. Perencanaan

Dalam melakukan pengawasan pada tahapan pengadaan dan

pendistribusian logistik, Bawaslu Kabupaten Tangerang melaksanakan

pencermatan Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan

perlengkapan lainnya, serta melakukan pengawasan melekat saat

proses pengadaan dan pendistribusiannya.

Adapun yang menjadi focus / obyek pengawasannya sebagai

berikut :

1) Bawaslu mealkukan pengawasan pendistribusian dari Jakarta

sampe ke kantor KPU kabupaten Tangerang guna memastikan

tidak adanya pelanggaran pengawasan logistik surat suara

yang telah tiba di KPU kabupaten tangerang

2) Melakukan pengawasan penyortilan pelengkapan logistik

pemilu 2019 di gudang KPU kabupaten tangerang

3) Melakukan pengawasan pengepakan pelengkapan logistik

4) Memastikan perkerja soltir tidak ada dari unsur partai politi

5) Pengadaan Perlengkpan Pemungutan Suara ( Kotak suara,

Surat suara, Tinta, Bilik Suara, Segel, dan Alat untuk memberi

tanda pilihan ( paku);

Dukungan perlengkapan lainnya, seperti : sampul kertas, Tanda

pengenal KPPS, karet pengikat, Lem/perekat, kantong plastic,

ballpoint, gembok, spidol, formulir, stiker, alat bantu tunanetra,daftar

pasangan calon, dan salinan DPT, DPTb dan DPK.


Pengawasan pengadaan logistik dan pendistribusian pada Pemilu

Tahun 2019, Bawaslu melaksanakan pengawasnnya di beberapa

tempat (perusahaan pemeneng lelang) dan bersama-sama dengan

Panwaslu Desa dan Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang.


50


Berdasarkan hasil pengawasan dilapangan, kegiatan yang

dilakukan dengan cara pengawasan melekat seperti :

1). Pengawasan Penerimaan Logitik pemilu 2019 Pada hari Rabu 17

Oktober 2018 waktu 08.00-23.00 Wib Bertempat Digudang H

Cecep Miharja Desa Sukamulya Kec. Cikupa logistik yang dikirim

mengunakan traspostasi Mobil Puso yang berjumlah 11 Mobil

jumlah Kotak Suara yang dikirim pertanggal 17 Oktober 2018

berjumlah 14.080 Buah Kotak Suara yang diterima dengan

keadaan baik oleh pihak pengirim dengan di lapisi pelastik

2) Setiap Kelebihan produksi dan barang yang dinyatakan rusak

dilakukan pemusnahan disaksikan oleh Bawaslu dan Kepolisian

dari Polresta Tangerang.

3). Dari hasil pengawasan langsung di Gudang KPU Kab Tangerang,

Bawaslu memastikan logistik Pemilu 2019 agar tidak adanya Surat

Suara, Kotak Suara, Bilik Suara, dan Formulir lainnya agar tidak

rusak pada saat pendistribusian logistik KPU ke PPK, KPPS dan

TPS di masing-masing di 29 (dua puluh Sembilan ) Kecamatan Se-

Kab Tangerang.

Tabel 4.25 Rekap Hasil Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara

NO JENIS SURAT

SUARA

JUMLAH YANG

DISORTIR

JUMLAH SURAT SUARA YANG RUSAK

KETERANGAN

1 Surat Suara DPRD Kab/Kota

2,055,951

6,519

Dari hasil penyortiran surat surat yang rijek terdapat SS yg bernoda, wrna yg buram, dan kelebihan potongan

2 Surat Suara DPRD Provinsi

2,160,324 1,176 Banyak SS yg bernoda, wrna buram, kelebihan sisa potongan, terbelah dua,dan kotor

3 Surat Suara DPR RI

2,158,602 2,398 Surat suara yang rusak, warna lambang partai buram dan robek serta kelebihan sisa potongan.

4 Surat Suara DPD RI

2,158,811 2,189 SS yang benoda, warna buram dan kelebihan sisa potongan.

5 Surat Suara PPWP

2,160,988 1,012 Dari hasi pengawasan sortir dan lipat ss PPWP ada surat suara yang warna buram, bernoda dan robek, serta bitik hitam.



51


Tabel 4.26

Rekap Hasil Pengawasan Pendistribusian Surat Suara.

NO

SURAT SUARA

CAPRES & CAWAPRES

SURAT SUARA

DPD

SURAT SUARA DPR RI

SURAT SUARA DPRD

PROVINSI BANTEN A

DAN BANTEN B

SURAT SUARA DPRD KOTA

TOTAL SURAT SUARA YG

DIBUTUHKAN

1 2,165,017 2,165,017 2,165,017 A.1,045,007

B.1,120,010 2,165,017 10,825,085


6. Pengawasan Tahapan Dana Kampanye

1) Perencanaan

Bawaslu Kabupaten Tangerang melaksanakan strategi pengawasan

pada tahapan dana kampanye untuk memaksimalkan pencegahan

terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing peserta Pemilu

2019. Bawaslu Kabupaten Tangerang secara dini melakukan analisa

dimana titik-titik potensial yang diindikasikan akan terjadi pelanggaran

baik terhadap penggunaan dana kampanye. Apabila langkah-langkah

tersebut masih saja terjadi pelanggaran tentu strategi selanjutnya adalah

dilakukan penindakan atau penegakan perundangan, dengan demikian

pengawasan kampanye lebih terarah.

Dalam rangka perencanaan pengawasan, Bawaslu Kabupaten

Tangerang telah merangkum indeks kerawanan pemilu dalam tahapan

pengawasan dana kampanye pemilu, sebagai berikut :

1) Tidak melaporkan sumbangan yang telah diterima

2) Paslon melaporkan sumbangan/pengeluaran dana kampanye yang

tidak sesuai dengan fakta

3) Kepatuhan penyerahan laporan dana awal kampanye

4) Manipulasi waktu

5) Kelengkapan dokumen


52



Dana kampanye merupakan aktivitas yang mengacu pada

penerimaan dan pengeluaran peserta pemilu, calon Presiden dan

Wakil Presiden, calon legislatif dan calon DPD. Setidaknya ada empat

aspek yang saling berkaitan yaitu, pengumpulan dana, pencatatan,

pelaporan, penggunaan (belanja), dan audit laporan dana kampanye.

Pada tanggal 28 September 2018 adalah tahapan peserta Pemilu

melaporkan laporan awal dana kampanye dan rekening dana

kampanye.Dalam melakukan pengawasan dana kampanye

dibutuhkan metode ivestigasi. Pertama yang harus dilakukan adalah

meneliti seluruh dokumen laporan dana kampanye peserta pemilu.

Kedua, melakukan penelusuran kebenaran laporan dana kampanye.

Ketiga, membandingkan hasil penelusuran lapangan dengan laporan

dana kampanye. Bawaslu Kabupaten Tangerang melakukan

pengawasan dana kampanye mulai dari:

1) Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)

Pada tahapan laporan dana kampanyen KPU Kabupaten

melaksanakan Pembukaan Laporan Ladk Parpol Dan Capres Dan

Cawapres Pada Pemilihan Umum 2019 pada pukul 08.00 s/d 18.00

WIB dan di awasi oleh Bawaslu Kabupaten Tangerang Pada

Tanggal 23 September 2018 Hari Minggu yang menyerahkan LADK

2) Laporan Penerimaaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)

Pada tanggal 02 Januari 2019 KPU Kabupaten Tangerang

Melakukan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK)

laporan tersebut sebelum diverifikasi oleh KPU Kabupaten

Tangerang kami bawaslu kabupaten tangerang secara urut

mengsingkoronkan apakah data tersebut sama dengan yang di

laporan di system online yang ada di KPU Kabupaten Tangerang.

Maka dari itu peserta pemilu wajib sebelum menyerakan laporan

tersebut sudah meng-upload data tersebuat di sistem online. Hasil


53


klarifikasi tersebut dituangkan kedalam berita acara, untuk

diserahkan kepada Peserta Pemilu , Bawaslu Kabupaten

Tangerang dan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk sekaligus yang

akan mengaudit laporan LPSDK tersebut

3) Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

Pada rabu tanggal 01 mei 2019 Bawaslu kabupaten tangerang

telah menerima Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye ( LPPDK ) peserta pemilu atau partai politik di tingkat

kabupaten tangerang selama 6 hari semenjak tanggal 26 april

sampai 01 mei 2019 telah melaporkan LPPDK ke KPU Kabupaten

Tangerang batas akhir di hari teakhir pada pukul 18.00 WIB

dokumen yang kami terima adalah :

a) Model LPPDK 1-7 PARPOL

b) Lampiran Model LPSDK 1 PARPOL

c) Model LPSDK2- Parpol

d) Surat pernyataan penyumbang pihak lain perseorangan

e) Surat pernyataan penyumbang pihak lain kelompok

f) Surat pernyataan penyumbang pihak lain badan hokum

swasta

g) Sopt copy laporan penerimaan sumbangan dana kampanye

Tabel 4.27

Rekapitulasi Penyerahan Laporan Dana Kampanye

No Nama Partai LADK LPSDK LPPDK

1. PKB Rp. 500 Rp. 1.736.680.000 Rp. 2.435.772.000

2. Gerindra Rp. 1.000.000 Rp. 1.056.718.000 Rp. 2.842.673.000

3. Golkar Rp. 1.000.000 Rp. 403.650.000 Rp. 1.452.650.000

4. PDIP Rp. 51.884.713 Rp. 1.354.897.532 Rp. 1.605.368.779

5. Nasdem Rp. 1.000.000 Rp. 710.097.000 Rp. 847.398.577

6. Garuda Rp. 1.000.000 Rp. 64.000.000 Rp. 70.000.000

7. Berkarya Rp. 3.000.000 Rp. 595.155.530 Rp. 416.274.000

8. PKS Rp. 990.551 Rp. 329.741.000 Rp. 1.258.427.300

9. Perindo Rp. 1.000.000 Rp. 842.325.000 Rp. 807.325.000

10. PPP Rp. 1.668.876 Rp. 308.660.000 Rp. 262.766.828

11. PSI Rp. 1.000.000 Rp. 93.475.595 Rp. 79.735.361

12. PAN Rp. 50.000.000 Rp. 473.624.000 Rp. 1.775.095.500


54


No Nama Partai LADK LPSDK LPPDK

13. Hanura Rp. 21.194.000 Rp. 512.194.211 Rp. 682.495.000

14. Demokrat Rp. 1.000.000 Rp. 1.595.591.000 Rp. 3.255.432.000

15. PBB Rp. 1.100.000 Rp. 513.010.000 Rp. 0

16. PKPI Rp. 100 Rp. 209.000.000 Rp. 0


7. Pengawasan Tahapan Pemungutan, Perhitungan dan

Rekapitulasi

1) Perencanaan

Dalam melakukan pengawasan pada tahapan Pemungutan dan

Penghitungan Suara, Bawaslu Kabupaten Tangerang melaksanakan

pengawasan melekat pada tahapan pemungutan dan Penghitungan

suara. Adapun yang menjadi focus / obyek pengawasannya sebagai

berikut :

1) Pengawasan masa tenang ( Pra Pemungutan )

2) Pengawasan pelaksanaan Pemungutan dan penghitungan

suara

3) Pengawasan terhadap saksi

4) Pengawasan Pemmilih

5) Pengawasan surat suara

6) Pengawasan terhadap KPPS

7) Pengawasan Penghitungan suara

a. Akurasi Data Pemilih dan Penggunaan Hak Pilih Dengan

Aspek Kerawanan

1) DPT yang ditetapkan masih bermasalah (masih

banyak/terdapat warga negara yang tidak lagi memenuhi syarat

namun terdaftar dalam daftar pemilih, maupun warga negara

yang memenuhi sayarat sebagai pemilih namun belum terdaftar

dalam daftar pemilih)

2) TPS yang berpotensi menjadi tempat memilih pemilih pindahan

3) TPS yang tidak aksesibel terhadap penyandang disabilitas

4) Memastikan Pendisitribusian logistic dari KPU ke

PPk/PPS/KPPS


55


840

82

1378

116363

TPS Rawan Kabupaten Tangerang

1. Akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih

2. Ketersediaan Logistik

3. Pemberian Uang atau Materi Lainnya

4. Keterlibatan Aparatur Negara

5. Ketaatan Prosedur dalam Putungsura

Pada indikator TPS rawan dengan akurasi data pemilih dan

penggunaan hak pilih terdapat TPS yang tersebar di 29 Kecamatan

di Kab Tangerang,

Grafik 4.13 TPS Rawan Kabupaten Tangerang


b. Pemberian Uang atau Materi Lainnya

Sebagai upaya pencegahan terhadap money politik, sesuai dengan

intruksi Bawaslu RI , Bawaslu Kabupaten Tangerang memberikan

himabauan kepada semua peserta pemilu dan juga mengintruksikan

kepada semua jajaran pengawas agar melakukan Patroli pengawasan

selama masa tenang.

Pada indikator pemberian uang atau materi lainnya terdapat

beberapa TPS yang tersebar di 29 Kecamatan di Kab. Tangerang.

1) Daerah dengan taraf hidup masyarakat rendah:

2) Daerah dengan tingkat pendidikan masyarakat rendah:

3) Daerah dengan kultur pemilih yang pragmatis dan

transaksional:


56


4) TPS di wilayah basis massa Calon/Partai Pendukung/Tim

Kampanye:

5) Daerah di mana terdapat Pejabat Daerah, Tokoh Masyarakat,

Pengusaha yang berafiliasi dengan calon tertentu:

6) Daerah di mana terdapat temuan-temuan kasus politik uang

pada Pemilu sebelumnya.

c. Keterlibatan Aparatur Negara

Pada indikator keterlibatan Aparatur Negara terdapat di beberapa

TPS yang tersebar di 29 Kecamatan di Kab Tangerang,

diantaranya:

1) Keterlibatan Aparat Desa/Kelurahan:

2) Keterlibatan ASN:

3) Keterlibatan aparat keamanan:

4) Keterlibatan penyelenggara Pemilu:

5) Riwayat TPS kasus mobilisasi/intimidasi terhadap pemilih pada

masa pelaksanaan Pemilu sebelumnya:

6) Adanya calon incumbent

d. Kepatuhan Prosedur dalam Pemungutan dan Penghitungan

Suara

Pada indikator keterlibatan Aparatur Negara terdapat di beberapa

TPS yang tersebar di 29 Kecamatan di Kab Tangerang, diantaranya:

1) Kapasitas petugas KPPS rendah:

2) Terjadinya kasus-kasus kecurangan dan manipulasi suara oleh

petugas KPPS pada Pemilu sebelumnya

3) Riwayat TPS yang melakukan pemungutan dan/atau

penghitungan suara ulang.

Bahwa Bawaslu Kabupaten Tangerang melakukan kegiatan

pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada saat hari

pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara pemilu Tahun


57


2019 yaitu pada tanggal 17 April 2019, Kemudian Bawaslu

Kab.Tangerang membagi tugas pengawasan ke berbagai dapil yang

ada di Kab.Tangerang yaitu sebanyak 6 Dapil. Dari fokus pengawasan

tersebut Bawaslu Kab Tangerang mencari strategi pengawasan dan

menyusun rencana Pengawasannya di antaranya:

1) Persiapan Pemungutan Suara, pada tahapan ini pengawas

melakukan pengawasan yaitu memastikan distribusi C6 Ke

masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),

memeriksa Kelengkapan logistik pemungutan suara dan

memeriksa kesiapan petugas pemungutan suara yang telah

dibentuk.

2) Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta

Rekapitulasi, dilakukan rencana pengawasan yaitu mengawasi

kepatuhan petugas penyelenggara Pemungutan dan

Penghitungan Suara.

3) Proses rekapitulasi hasil Pemilu rencana pengawasan yaitu

mengawasai kesesuaian hasil Pemilu yang dituangkan pada

Model C1.


Upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu Kab Tangerang

menghadapi proses pelaksanaan tahapan pemungutan dan

penghitungan suara serta rekapitulasi meliputi :

1) Melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Pemungutan dan

Penghitungan Suara dengan KPU Kab Tangerang, Polresta

Tangerang/Kota, Satpol PP, tim pemenangan pasangan calon

tingkat Kab Tangerang bertempat di Sekretariat Bawaslu Kab

Tangerang:

2) Mengeluarkan surat himbauan ditujukan kepada tim pemenangan

masing-masing pasangan calon di tingkat Kabupaten untuk tidak

melakukan aktivitas kampanye pada masa tenang dan tidak

melakukan pemberian materi kepada masyarakat/politik uang.


58


3) Pengawasan Persiapan Pemungutan Penghitungan Suara.

Bawaslu Kab Tangerang melakukan pengecekan terhadap:

1. Jumlah pemilih yang hadir dan yang menggunakan hak

suara sama dengan jumlah surat suara dalam kotak

yang akan dihitung.

2. Jumlah surat suara setelah penghitungan sama dengan

jumlah surat suara yang digunakan ditambah surat suara

rusak/Keliru coblos dan surat suara yang belum

digunakan.

3. Memastikan saksi dan masyarakat dapat menyaksikan

proses penghitungan suara:

4. Mengawasi proses penghitungan hasil suara dari awal

sampai akhir:

5. Memastikan penghitungan dilakukan dengan suara yang

jelas:

6. Memastikan KPPS menentukan sah atau tidak sah-nya

suara secara benar:

7. Memastikan hasil penghitungan dicacat dengan benar

pada formulir C1 Plano:

8. Memastikan bahwa jumlah suara sah dan tidak sah

sama dengan jumlah pengguna hak pilih, serta jumlah

suara sah sama dengan jumlah perolehan suara sah

masing-masing pasangan calon:

9. Mencatat dan menyampaikan laporan kepada Panwaslu

Kecamatan melalui PPL apabila ditemukan perbedaan

jumlah suara sah tidak sah dengan jumlah pengguna hak

pilih:

10. Memeriksa hasil penghitungan suara yang terdapat

dalam formulir C1 Plano dituangkan secara benar ke

dalam berita acara sertifikasi dan formulir Model C1


59


beserta lampirannya dan meminta memperbaiki apabila

terjadi salah jumlah/tulis sesuai ketentuan.

4) Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pengawasan proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan

suara pada Pemilu Tahun 2019 secara keseluruhan berjalan dengan

kondusif, pengawasan dilakukan pada tanggal 17 April 2019,

Pengawas mengawasi langsung di lapangan terkait dengan proses

pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, fokus

Pengawasan yang dilakukan oleh pengawas sebagaimana tertuang

dalam Perbawaslu 9 Tahun 2019 antara lain:

a) Memastikan segala aspek Kelengkapan di Tempat

Pemungutan Suara (TPS).

b) Memastikan kepatuhan penyelenggara/KPPS dalam

melakukan Proses pemungutan dan penghitungan suara

c) Memastikan saksi yang hadir membawa surat mandat.

d) Memastikan ketepatan penyelenggara dalam proses

penghitungan suara

5) Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan

Suara di tingkat PPK

Pelaksanaan pengawasan rekapitulasi hasil perolehan suara pada

Pemilu Tahun 2019 dilakukan dengan cara berjenjang, pertama

pengawasan dilakukan oleh Pengawas Tempat Pemungutan Suara

(PTPS), proses penghitungan hasil perolehan suara di tingkat TPS,

pengawas memastikan hasil perolehan suara dituangkan dalam model

C1 sesuai dengan hasil di lapangan. Kedua hasil perolehan di tingkat

TPS kemudian dikawal oleh pengawas sampai ketingkat PPK. Fokus

pengawasan yang dilakukan oleh PTPS.

a) Memastikan tidak terjadinya perubahan Berita Acara (BA) dan

sertifikat hasil penghitungan suara pada saat proses

pergerakan kotak suara dari TPS hingga ke PPK .

b) Memastikan tidak terjadinya perubahan Berita Acara dan


60


sertifikat hasil penghitungan suara di TPS.

c) Memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam proses

penghitungan dan penetapan hasil rekapitulasi hasil

penghitungan perolehan suara

Pengawasan dilakukan di tingkat PPK yang diawasi oleh

Panwaslu Kecamatan yang dilakukan pada tanggal 19-27 April

2019, Panwaslu Kecamatan memastikan hasil penghitungan

diterima dalam keadaan utuh, kotak suara dalam keadaan di segel.

Fokus pengawasan yang dilakukan oleh pengawas dalam

mengawasi pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan

perolehan suara di PPK sebagaimana tertuang dalam Perbawaslu

nomor 9 Tahun 2019, Panwaslu Kecamatan memastikan:

a) Panwaslu Kecamatan memastikan rekapitulasi di PPK

dilakukan secara berurutan dimulai dari TPS pertama di

Kelurahan atau sebutan lain sampai dengan TPS terakhir dalam

wilayah kerja PPK dan berdasarkan hasil tersebut dilanjutkan

rekapitulasi dengan dimulai dari PPS pertama sampai dengan

PPS terakhir dalam wilayah kerja PPK.

b) Seluruh kotak suara masih dalam keadaan terkunci dan

tersegel dengan baik sebelum dimulainya proses rekapitulasi

hasil penghitungan perolehan suara:

c) PPK membuka kotak suara dan mengeluarkan hanya sampul

yang berisi berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara

di TPS:

d) PPK dibantu PPS membacakan rincian hasil perolehan suara

sah dan suara tidak sah yang berisi perolehan suara setiap

Paslon dari seluruh TPS dan mencatatkannya dalam formulir

rekapitulasi sertifikat hasil penghitungan perolehan suara di

tingkat Kelurahan dan di tingkat Kecamatan:

e) PPK mencatat kejadian khusus yang terjadi dalam proses

rekapitulasi penghitungan perolehan suara dalam formulir


61


Model DA:

f) PPK membuat berita acara dan sertifikat hasil rekapitulasi

penghitungan perolehan suara setelah proses rekapitulasi

selesai dilaksanakan:

g) Panwaslu Kecamatan mengawal pergerakan kotak suara yang

berisi hasil rekapitulasi perolehan di tingkat Kecamatan sampai

ke KPU Kabupaten Tangerang.

6) Hasil Pengawasan Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten

Pengawasan rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara di

tingkat Kabupaten. Bawaslu Kabupaten Tangerang Memastikan kotak

suara yang berisi hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat

Kecamatan dalam keadaan utuh dan tersegel, rapat pleno rekapitulasi

hasil perolehan suara suara dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 Mei 2019

bertempat Aula Gedung Serba Guna (GSG) Kab. Tangerang Proses

Rekapitulasi berjalan dengan kondusif. hanya harus detail dan rinci

dalam membacakan. KPU Kab. Tangerang secara resmi membuka

kegiatan rapat rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pemilu Tahun

2019. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kab. Tangerang. Kegiatan

tersebut dihadiri oleh komisioner KPU Kab. Tangerang dan seluruh

saksi peserta Pemilu, kegiatan berjalan dengan lancar, Panitia Pemilu

Kecamatan (PPK) se- Kab. Tangerang membacakan perolehan suara

pasangan calon di tingkat Kecamatan yang telah diplenokan satu

persatu. Setelah PPK membacakan data pendukung Pemilu dan hasil

perolehan dan KPU Kab. Tangerang menuangkannya dalam

rancangan Model DB Perolehan suara di tingkat Kabupaten, KPU

memberikan waktu kepada Pengawas, seluruh saksi paslon untuk

menyampaikan tanggapannya bila ada kekeliruan data dan jumlah.

Semua kejadian husus tertuang dalam DB2 KWK. Pleno rekapitulasi

berjalan dengan lancar sampai selesai.


62


Grafik.4.14 Perolehan Suara Partai Politik Tingkat Kabupaten Tangerang


Grafik 4.15 Perolehan Suara Calon Presiden & Wakil Presiden Kabupaten Tangerang


132.039

205.839220.495208.492

85.999

8.925

48.736

146.657

43.63

115.263

31.958

114.083

57.505

158.713

36.4544.221

38.29%, 38%

61.71%, 62%

Ir.H. JOKO WIDODO - Prof. Dr (H.C) KH. MA'RUF AMIN 669.423

H.PRABOWO SUBIANTO - H. SANDIAGA SALAHUDDIN UNO 1.079.010


63


Tabel 4.28

Perolehan Kursi DPRD Provinsi Banten III Tangerang A

NO NAMA CALEG PARPOL JUMLAH SUARA

SAH

1 MUHLIS PDIP 27,837

2 MOH BAHRI Gerindra 19,602

3 M FAIZAL GOLKAR 25,996

4 MIPTAHUDIN PKS 24,458

5 DEDI SUTARDI DEMOKRAT 16,221

6 M NUR KHOLIS PKB 15,450

7 INDAH RUSMIATI PDIP 12,837

8 TB LUAY SIFHANI PAN 15,406

9 AGUS SUPRIATNA GERINDRA 15,340

10 MARTUA NAINGGOLAN HANURA 13,415


Tabel 4.29

Perolehan Kursi DPRD Provinsi Banten IV Tangerang B


SAH

1 Bahrum PDIP 23,549

2 A Jaini GOLKAR 37,047

3 Ade Awaludin GERINDRA 22,698

4 Rahmat PKB 17,227

5 M Nawa Said Dimyati DEMOKRAT 20,821

6 Asnin Syafiuiddin PKS 23,849

7 Achmad Farisi PAN 13,593

8 Jamin PDIP 21,033

9 Mujakkir Zuhri GOLKAR 22,267

10 Ali Nurdin Abdul Ghani NASDEM 15,025

11 Dahlan Hasyim GERINDRA 9,520


Tabel 4.30

Perolehan Kursi DPRD Kab. Tangerang


SAH

DAPIL TANGERANG I

1 Suryani PDIP 7.500

2 Wahyu Nugraha Golkar 8,671

3 Astayudin Gerindra 11,731

4 H Yaya Amsori Demokrat 9,327

5 Wisnu Yudha PKS 3,669

6 Burhan PKB 8,171

7 Tasripin PAN 10,765

8 Naziel Fikri PPP 11,527


64



SAH

9 Lu’lu’ul Pu’Adiah Nasdem 4,684

DAPIL TANGERANG II

1 Supardi PDIP 6,581

2 Deni Hendriadi Golkar 11,05

3 Nasrullah AJ Gerindra 5,540

4 Aida Hubaedah Demokrat 7,607

5 Ahmad Syahril PKS 5,790

6 Usman Abdul Gani PKB 12,633

7 Soleh Affif Hanura 6,780

8 Fachrudin HS PPP 7,639

DAPIL TANGERANG III

1 Kholid Ismail PDIP 10,842

2 Dahlan Gerindra 8,156

3 Jayusman Gerindra 6,692

4 Hermawan A r Golkar 11,568

5 Cahyo Sujana Ubay Demokrat 12,301

6 Sapri PKS 5,485

7 A Syarif H PPP 8,517

8 Ahmad Baidowi PKB 8,020

9 Chris Indra W Nasdem 9,200

DAPIL TANGERANG IV

1 Lisiawati Lase PDIP 5,695

2 Muhammad Amud Golkar 9,913

3 Rijcki Gilang S Gerindra 11,092

4 Muhammad Ali Demokrat 9,312

5 HM Nawawi PKS 8,015

6 Abdu Roup PKB 5,782

7 AW Maulana PAN 12,281

8 Didin Tohirudin PPP 13,182

DAPIL TANGERANG V

1 Deden Umardani PDIP 9035

2 Ahmad Supriadi PDIP 7619

3 Eli Nurhaeni Golkar 12,91

4 Imam Turmudji Gerindra 9,653

5 Nonce Thendean Demokrat 10,59

6 Rispanel Arya PKS 9,330

7 Sri Panggung PAN 14,733

8 Ahyani PPP 11,23

DAPIL TANGERANG VI

1 Supriyadi PDIP 13,386

2 Akmaludin Nugraha PDIP 9,287

3 Ilham Chair Golkar 8,292

4 Zaenuddin Gerindra 9,159

5 Adi Titya Wijaya Demokrat 11,599

6 Hidayatullah PKS 3,990

7 Ukar Sar’ih PAN 5,734

8 Ahmad Ghozali PPP 8,367



65


Tabel 4.31 Perolehan Suara DPD RI Tingkat Kabupaten Tangerang

PASANGAN CALON PROLEHAN % RANGKING

21 H. ABAY ZAENUDIN, M.Si. 58,843 4.40% 8

22 H. ABDI SUMAITHI 90,518 6.70% 5

23 ANDIARA APRILIA HIKMAT 253,169 18.80% 1

24 Hj. ASIROH 94,329 7.00% 4

25 H. BUDI HERYADI. S.E., S.H. 80,686 6.00% 7

26 Hj. CICIH SUTIANINGSIH 22,774 1.70% 16

27 DANI SAMIUN, S.H. 81,281 6.00% 6

28 ENOH JUNAEDI, S.H. 11,867 0.90% 22

29 Ir. ETEN HILMAN HARTONO 21,452 1.60% 18

30 HABIB ALI ALWI 198,195 14.70% 2

31 HAWASI SYABRAWI 24,801 1.80% 14

32 HERNIATIE SRI ANA M 22,110 1.60% 17

33 HIKA TRANSISIA AP 10,452 0.80% 23

34 JUJU SUJANA, S.M. 45,954 3.40% 10

35 H. TB. M. ALI RIDHO AZHARI, S.H., M.I.Kom.

97,783 7.30% 3

36 M. FADHLIN AKBAR 53,527 4.00% 9

37 MOCHAMMAD FARID DERMAWAN 13,334 1.00% 20

38 MUHAMMAD NAWAWI 23,908 1.80% 15

39 NANA PRAYATNA RAHADIAN 12,759 0.90% 21

40 REZA IBNU MALIK, S.Sos. 29,417 2.20% 12

41 RUKYAT BIN IDRIS 25,528 1.90% 13

42 SOFYAN NURDIN 2,807 0.20% 26

43 H. SUTISNA SUKANDAR M 4,495 0.30% 25

44 Drs. H. TAFTAZANI 8,952 0.70% 24

45 TB. TENGKU ABDUROHMAN, S.E., M.M. 16,581 1.20% 19

46 TOPARI, S.Sos., M.H. 42,949 3.20% 11

TOTAL SUARA 1,348,471 100%



66


Tabel 4.32 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tangerang

NO PARTAI Dapil

1 Dapil

2 Dapil

3 Dapil

4 Dapil

5 Dapil

6 JUMLAH KURSI

1 PKB 1 1 1 1 - - 4

2 GERINDRA 1 1 2 1 1 1 7

3 PDIP 1 1 1 1 2 2 8

4 GOLKAR 1 1 1 1 1 1 6

5 NASDEM 1 - 1 - - - 2

6 PARTAI

GARUDA - - - - - - -

7 BERKARYA - - - - - - -

8 PKS 1 1 1 1 1 1 6

9 PERINDO - - - - - - -

10 PPP 1 1 1 1 1 1 6

11 PSI - - - - - - -

12 PAN 1 - - 1 1 1 4

13 HANURA - 1 - - - - 1

14 DEMOKRAT 1 1 1 1 1 1 6

19 PBB - - - - - -

20 PKPI - - - - - -

Jumlah 9 8 9 8 8 8 50


8. Hasil Pengawasan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Bawaslu Kabupaten Tangerang telah melakukan pengawasan, berikut hasil

pengawasan dan tindak lanjut diurai dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.33 Hasil Pengawasan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

No Tahapan Indikator Hasil

1

Pengawasan

Tahapan

Pendaftaran

dan Verifikasi

Temuan -

Rekomendasi -

Tindaklanjut

Rekomendasi -


67



Peserta

Pemilu

2

Pengawasan

Pemutakhiran

Data Pemilih

Temuan

1) DPSHP yang ditetapkan pada hari

Minggu Tanggal 22 Juli 2018, bersama

7 Kabupaten/Kota yang lain kami

melakukan anaslisa bersama yang

bertempat di Kabupaten Tangerang.

Dengan menggunakan sistem yang

sederhana kami mampu menganalisa

DPSHP yang sudah ditetapkan

sejumlah 16.000 ribu kegandaan.

2) DPSHP Perbaikan yang ditetapkan

pada hari Selasa Tanggal 21

Agustus 2018, kami menganalisa

DPSHP Perbaikan tersebut dengan

menggunakan sistem bawaan

office. Ditemukan kegandaan dalam

DPSHP Perbaikan sejumlah 10.049

ganda identik, data yang meninggal

dunia sejumlah 299

Rekomendasi

a. Pada tanggal 28 Agustus kami

merekomendasikan KPU Kabupaten

Tangerang, dengan temuan data

Ganda sejumlah 16.000 pada tanggal

13 September kami

merekomendasikan KPU Kabupaten

Tangerang, dengan temuan data

Meninggal Dunia sebanyak 299

Tindak Lanjut

Rekomendasi

kepada KPU agar segera di

faktualkan ke lapangan dan segera di

eksekusi hasilnya


68



3

Pengawasan

Tahapan

Pencalonan

Temuan

Dari hasil pengawasan rapat pleno

penetapan daftar calon Tetap (DCT)

anggota dewan perwakilan rakyat

daerah kabupaten tangerang pada

Tahun 2019 pada pukul 15.00 s/d

Selesai, Bawaslu Kabupaten

Tangerang menemukan Calon

Anggota DPRD Kab Tangerang yang

bersetatus TNI, Kepada Desa dan

Camat yang masih ada di beberapa

Partai Politik tersebut

Rekomendasi

Bawaslu meminta penjelasan kepada

KPU Kabupaten Tangerang terkait

nama nama tersebut bisa membuat

surat pernyataan

Tindak Lanjut

Rekomendasi

calon DPRD Kab. Tangerang sudah

Memberikan Surat Peryataan

Pengunduran diri Kepada KPU

Kabupaten Tangerang dan di Verifikasi

oleh BAWASLU Kabupaten Tangerang

maka KPU Kabupaten Menyatakan

Bahwa Tiga Calon Tersebut Memenuhi

syrat calon DPRD Kabupaten Tangerang

.

4

Pengawasan

Tahapan

Kampanye

Temuan

1) Bawaslu menemukan dugaan pelanggaran terhadap kegiatan kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye yang berlangsung selama 75 hari. Dugaan pelanggaran terjadi dalam ketentuan larangan kampanye dan pemasangan APK

Rekomendasi

Tindak Lanjut

Peserta pemilu perlu meningkatkan prinsip

kampanye dengan mengedepankan

prinsip kejujuran, keterbukaan dan dialog

sebagai perwujudan pendidikan politik

masyarakat yang dilaksanakan secara


69



bertanggungjawab untuk meningkatkan

partisipasi dalam Pemilu

5

Pengawasan

Tahapan

Pengadaan

dan

Pendistribusia

n Logistik

Temuan

a. dari hasil pengawasan, Bawaslu

Kabupaten Tangerang

merekomendasikan KPU

Kabupaten Tangerang terkait Sortir

dan Peliptan Surat sura, Karena

pada proses tersebut tidak sesuai

dengan aturan perundang-

undangan

Rekomendasi 1) surat rekomondasi Bawaslu Kab

Tangerang kepada KPU Tangerang

Tindak Lanjut

Rekomendasi

1) Pada tanggal 20 maret 2019 KPU Kabupaten tangerang melakukan soltir ulang surat suara khususnya di dapil 5 yang tidak susuai dikarnakan beda warna dengan ketentuan

6

Pengawasan

Tahapan

Dana

Kampanye

Temuan

Pada saat proses LPSDK juga ada

beberapa partai yang masih belum

lengkap secara input data melalui

SIDAKAM, sehingga melewati jadwal

yang sudah di tentukan

Rekomendasi -

Tindak Lanjut

memberikan Penjelasan terhadap

parpol yang mengalami kesulitan dalam

penyerahan laporan dana kampanye.

7

Pengawasan

Pemungutan,

Perhitungan

dan

Rekapitulasi

Temuan

7) Dari hasil pengawasan yang dilakukan oleh pengawas TPS 01 di desa Bunar kecamtan sukamulya , yang kemudian berkoordinasi dengan Panwaslu Desa Bunar dan Panwas Kecamtan bahwa terjadi dugaan pelanggaran


70



Rekomendasi 8) Sesuai dengan surat

003/TM/PP/PL/KEC.SUKAMULYA/IV/2019

Tindak Lanjut

Rekomendasi

Setelah diberikan Rekomendasi oleh

Panwaslu Kecamatan Sukamulya, KPU

Kabupaten Tangerang melaksanakan

Pemilihan Ulang ( PSU) pada hari Dari

Minggu tanggal 21 April 2019 , dari

hasil PSU di TPS 01 desa Bunar

kecamatan Sukamulya adalah sebagai

berikut.

E. Supervisi Bawaslu Kabupaten Tangerang

Bawaslu Kabupaten Tangerang dalam melakukan upaya peningkatan kapasitas

Pengawasan dan Pencegahan juga melakukan supervisi ke seluruh Panwaslu

Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang di dalam setiap Tahapan pda

Pemilu Tahun 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas

Panwaslu Kecamatan dalam melakukan Pengawasan dan pencegahan di semua

tahapan dan memudahkan Pengawasan yang dilakukan oleh pengawas

Kecamatan dan pengawas Desa dalam melakukan pengawasan. Bawaslu

Kabupaten Tangerang berharap melalui kegiatan ini Panwaslu Kecamatan

memahami setiap proses pengawasan yang dilakukan pada Pemilu Tahun 2019.

Adapun beberapa supervisi yang sudah dilakukan diantaranya Supervisi dalam

pengawasan daftar pemilih, persiapan pengawasan Kampanye, pengawasan di

masa tenang, pengawasan di hari Pemungutan dan Penghitungan Suara dan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan.Dari beberapa

tahapan yang telah diawasi oleh Bawaslu Kabupaten Tangerang pada Pemilu

Tahun 2019 yaitu :

1. Supervisi tahapan daftar pemilih, dalam hal ini Bawaslu Kabupaten

Tangerang memastikan bahwa pengawas kecamatan dan pengawas


71


desa melakukan pengawasan terkait pemilih di masing-masing

kecamatan terdaftar dalam daftar pemilih dan mengawasi kinerja PPK

dan PPS dalam mendata masyarakat yang memiliki hak pilih untuk

dimasukan kedalam DPT.

2. Supervisi tahpan kampanye, kegiatan ini bertujuan agar Panwaslu

Kecamatan mengetahui bahwa, dalam melaksanakan tugas dan

fungsi pengawasan ditekankan pada upaya pencegahan, Karena

keberhasilan pengawasan bukan pada banyaknya persoalan yang

ditangani tapi bagaimana kita bisa melakukan pencegahan yang

dilakukan terhadap pelangaran-pelanggaran yang mungkin akan

terjadi. Bawaslu Kabupaten Tangerang berharap pada saat

melakukan pengawasan kampanye pengawas agar berkoordinasi

dengan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian, apakah peserta

Pemilu tersebut telah bersurat terkait perizinan kepada pihak

kepolisian dan ditembuskan kepada Bawaslu atau Panwaslu

Kecamatan untuk melakukan Kampanye. Jika peserrta Pemilu

tersebut tidak ada izin kampanye atau tidak ada pemberitahuan

kepada pihak kepolisian maka pengawas kecamatan dan Pengawas

Desa berhak membubarkan kegiatan kampanye tersebut.

3. Bawaslu Kabupaten menemukan dugaan pelanggaran terhadap

kegiatan kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye yang

berlangsung selama 75 hari. Dugaan pelanggaran terjadi dalam

ketentuan larangan kampanye dan pemasangan APK.

4. Supervisi pada masa tenang, Bawaslu Kabupaten Tangerang

memastikan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa dan pengawas

TPS mengawasi proses pembuatan tempat pemungutan suara,

memastikan perlengkapan di TPS terpasang. Selain itu Bawaslu

Kabupaten Tangerang memastikan agar Panwaslu Kecamatan,

Panwaslu Desa, pengawas TPS mengawasi di setiap Kecamatan

tidak ada yang melakukan kampanye, politik uang dan sara.

5. Supervisi pemungutan suara, Bawaslu Kabupaten Tangerang


72


memastikan Pengawas TPS hadir di tempat pemungutan suara

dengan membawa alat kerja pengawasan. Bawaslu Kabupaten

Tangerang juga menghimbau kepada setiap Panwaslu Kecamatan

agar terus berkoordinasi dengan pengawas TPS agar mendapatkan

informasi terkait proses pemungutan suara dan setiap kejadian-

kejadian terjadi di tempat pemungutan suara agar dicantumkan

kedalam alat kerja dan di informasikan secepatnya.

6. Dalam hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Tangerang tidak

melakukan rekomendasi secra tertulis terhadap pengawasan dana

kampanye, maka hanya menindak lanjuti rekomendasi lisan tersebut

dengan langsung memberikan bimbingan terhadap parpol yang

mengalami kesulitan dalam penyerahan laporan dana kampanye.

7. Bawaslu Kabupaten Tangerang, setelah melakukan penangan dan

hasil kajian yang dilakukan oleh panwaslu kecamatan sukamulya,

panwaslu kecamatan sukamulya merekomendasikan kepada KPU

Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan PSU di TPS 01 Desa

Bunar kecamatan Sukamulya.


73


BAB V

PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU

A. Temuan Dugaan pelangaran Pemilu

Temuan Pelanggaran pada setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu yang

mengandung dugaan pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Tangerang,

tergambar pada gambar tabel di bawah ini:

Tabel 5.34 Jumlah Temuan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

NO TAHAPAN PELANGGARAN

Temuan Laporan

1 Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu 1 1

2 Pembentukan Badan Penyelenggara - -

3 Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih

- -

4 Pencalonan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Serta Pencalonan Presiden Dan Wakil Presiden

- -

5 Kampanye Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Serta Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden

5 5

6 Masa Tenang - -

7 Pemungutan dan Penghitungan Suara 1

8 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara - 2

9 Penyelesaian sengketa hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

- -

10 Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

- -

Sumber : Data Divisi Penindakan Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019


74


Tabel 5.35 Temuan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

NO NOMOR TEMUAN PELAPOR TERLAPOR DUGAAN

PELANGGARAN REKOMENDASI TAHAPAN

1

No : 001/TM/PL/Kec.Blj/XI/2018

M.S H.S Iklan DI Media Elektronik

Memberikan Surat Peringatan

Kampanye

2

01/TM/PL/Kab/11.08/I/2018

HSN HDN Netralitas Kepala Desa

Merekiomendasikan kepada DPD Partai Hanura Kab. Tangerang agar dilakukan pergantian pengurus, dasar hukum UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Verifikasi Faktual Kepengurusan Keanggotan Partai Politik Kab/Kota

3 01/TM/PL/BBT.04.11/I/2019

M.C RHN Netralitas Kepala Desa

Bukan Pelanggaran Pemilu

Kampanye

4

01/TM/PP/KEC.KRJ/BT.04/III/2019

MK.U HB. KYI, M K,S R, ARN, S.A

Netralitas ASN

Memberikan Surat Peringatan Kepada Para Terlapor. Dasae Hukum UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas

Kampanye

5

01/TM/PL/BT.04.08/IV/2019

BU UU Kampanye di Lembaga Pendidikan

Memberikan Surat Peringatan. Dasar UU No. 23 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas

Kampanye

6


SG Anggota KPPS TPS 01

WNI yang tidak memenuhi syarat sebagai Pemilih di TPS 01 Desa Bunar Kecamatan Sukamulya

Merekomendasikan PSU kepada KPU Kabupaten Tangerang melalui PPK Sukamulya

Tahapan Pemungutan Dan Penghitungan Suara

7


AB H.A

Penyebaran Bahan Kampanye berbentuk stiker di Acara Maulid Nabi

Bukan Pelanggaran Pemilu

Kampanye



75


B. Laporan Dugaan pelangaran Pemilu

Selama tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Tangerang,

telah menerima laporan pelanggaran pemilu sebanyak 8 kasus, berikut

tergambar pada Tabel berikut:

Table 5.36

Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

NO NO.

TEMUAN/ LAPORAN

PELAPOR TERLAPOR DUGAAN

PELANGGARAN TINDAK LANJUT/ REKOMENDASI

TAHAPAN PEMILU

1 01/LP/PL/Kab/11.08/II/2018

7/2/2018

T, U, D KPU Kabupaten Tangerang

Ketidakbenaran Kantor Sekretariat DPD PDIP Kab. Tangerang

Pengajuan permohonan sengketa di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Bukan Pelanggaran Pemilihan Umum

2

28/10/2018 T.W AW Dan Rd

Pembagian Sembako pada saaat kegiatan Senam

Kampanye Tidak Diregistrasi

3 6/11/2018 M.A As

Pemasangan Alat Peraga Kampanye Melanggar Lokasi


4

23/11/2018 M Bin A KPU Kabupaten Tangerang

Proses Perekrutan anggota PPK tambahan yang tidak sesuai aturan


5 01/LP/PL/Kec.Balaraja/XII/2018 27/12/2018

R

U, E, W YM,SE, MSi, dan Ir. Mp, MT

Penyebaran Bahan Kampanye di Acara Maulid Nabi

Kampanye

Memberikan Surat Himbauan Kepada Terlapor

6 6/1/2019 F.S

Pembakaran Bendera Partai Politik


7

O2/LP/PL/BT.04/V/2019 9/5/2019

A.M

KPPS tps 03 Desa Gandaria Kecamatan Mekar Baru

Penambahan Suara Caleg Nomot Urut 3 di C1 Sertifikat Hasil

Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU Provinsi

Memberikan Surat Peringatan Kepada PPK Mekar Baru

8

8/5/2019 M.K.B Saksi Partai Poltik, KPPS

pemalsuan tandatangan oleh Saksi Partai Politk dan Saksi

Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU Provinsi

Tidak Diregistrasi



76


C. Pelimpahan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang selama

penyelenggaraan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019, terkait

Penanganan Pelanggaran mendapatkan 1 (Satu) kali pelimpahan Laporan, pada

tahapan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019, berupa laporan dugaan tindak

pidana Pemilihan Umum pada tanggal 28 Oktober 2018, pelimpahan dari

Panwaslu Kecamatan Kelapa Dua, dengan data Laporan sebagai berikut ;

Uraian peristiwa yang dilaporkan : Bahwa pada tanggal 23 Oktober 2018 terjadi

Pembagian sembako dari partai dilokasi lomba senam. Acara dilakukan pada jam

06.00 (sesuai undangan), begitu sampai dilokasi acara sudah tersusun rapih

banner salah satu calon legislatif. Acara berjalan sebagaimana mestinya sampai

selesai pada jam ± 13.00. Sebelum pengumuman pemenang lomba senam poco-

poco GWR 2018, setiap perwakilan grup senam dipanggil oleh panitia

penyelenggara acara senam untuk penerimaan goodybag tersebut diatas. Saya

tidak tahu kalau akan ada pemberian goodybag berisi sembako (minyak goreng,

gula pasir, mie instant). Caleg tersebut hadir dalam acara senam poco-poco

GWR.Diduga melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf J “ Pelaksana, peserta dan tim

kampanye Pemilu dilarang : menjanjikan atau memberikan uang atau materi

lainnya kepada peserta kampanye pemilu.Bahwa Pelapor membawa bukti

berupa satu goodybag berisi, satu liter minyak goreng, satu perempat gula pasir,

dua ,mie instant, dan stiker caleg.

Berdasarkan Rapat Pleno Bawaslu Kabupaten Tangerang terkait laporan

Sdr. T.W memutuskan ; dikarenakan Pelapor tidak melengkapi laporan dalam

kurun waktu yang ditetapkan; makan laporan tidak diregister karena tidak

memenuhi syarat formil dan syarat materiil.

D. Pengambil Alihan Temuan/ Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Pada tahapan pemilu 2019 dimulai Bawaslu Kabupaten Tangerang tidak

melakukan pengambil alihan laporan yang masuk kepada pengawas yang

berada dibawah naungan Bawaslu Kabupaten Tangerang. Hal itu, dikarenakan

sepanjang tahapan pemilu yang dipantau oleh Panitia Pengawas Pemilu


77


Kecamatan mampu menerima dan mengkaji laporan yang masuk secara dengan

baik.

E. Supervisi dan Pendampingan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Kabupaten Tangerang selama penyelenggaraan pelaksanaan

Pemilihan Umum Tahun 2019, melakukan pendampingan penangan

pelanggaran di beberapa kecamatan antara lain dapat tergambar dalam tabel

sebagai berikut ;

Table 5.37 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang

NO NO.

TEMUAN/LAPORAN PELAPOR TERLAPOR

DUGAAN PELANGGARAN

TINDAK LANJUT

1 27/12/2018 RM Penyebaran

Bahan

Kampanye di

Acara Maulid

Nabi

Tentang pencatutan nama Sdr. D.S dalam keanggotaan

Partai Republik.

Memberikan Surat

Himbauan

Kepada Terlapor

2 01/TM/PP/KEC.K

RJ/BT.04/III/2019

19/03/2019

MK. U Netralitas

ASN

Melibatkan anak-anak dibawah umur dalam

kegiatan partai politik

Memberikan Surat

Peringatan

Kepada Para

Terlapor. Dasae

Hukum UU No 20

Tahun 2003

Tentang Sisdiknas

3 01/TM/PL/BT.04.0

8/IV/2019

3/4/2019

B.U Kampanye Di

Lembaga

Pendidikan

Melibatkan anak-anak dibawah umur dalam

kegiatan partai politik

Memberikan Surat

Peringatan. Dasar

UU No. 23 Tahun

2003 Tentang

Sisdiknas

4 003/TM/PP/PL/KE

C.SUKAMULYA/I

V/2019

3/4/2019

SG Anggota

KPPS TPS

01desa

Bunar

Kecamatan

Sukamulya

Dugaan Pelanggaran pemberitaan

Media Partai PKB dan Partai Golkar

pada saat pendaftaran calon legislatif di KPU

Kabupaten Tangerang.

Merekomendasika

n PSU kepada

KPU Kabupaten

Tangerang

melalui PPK

Sukamulya


.


78


F. Tindak Lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Kabupaten Tangerang melalui Panwaslu Kecamatan Sukamulya

telah memberikan Rekomendasi sebagai tindak lanjut adanya Temuan

Pelanggaran saat Pemungutan Suara kepada KPU Kabupaten Tangerang

melalui PPK Sukamulya agar di TPS 01 Desa Bunar dilakukan Pemungutan

Suara Ulang (PSU), karena berdasarkan hasil penelitian Pengawas TPS 01 telah

terjadi pelanggaran administrasi pemilu, dimana terdapat beberapa warga yang

tidak memenuhi syarat sebagai pemilih melakukan pencoblosan di TPS 01 Desa

Bunar Kecamatan Sukamulya. Berikut data Temuan Pelanggaran saat

Pemungutan Suara.

Table 5.38 Tindak lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu 2019

NO NO.

TEMUAN/LAPORAN PELAPOR TERLAPOR

DUGAAN PELANGGARAN

TINDAK LANJUT

1 TM/PP/PL/KEC.SUKAMULYA/IV/2019

17/04/2019

SG Anggota KPPS TPS 01

yang tidak memenuhi syarat sebagai Pemilih di TPS 01 Desa Bunar Kecamatan Sukamulya.

Merekomendasikan PSU kepada KPU Kabupaten Tangerang melalui PPK Sukamulya


G. Sentra Gakkumdu

Sentra Penegakan Hukum Terpadu selanjutnya disebut Gakkumdu

adalah pusat aktivitas penegakan hukum tindak pidana Pemilu yang terdiri dari

unsur Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum

Provinsi, dan/atau Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,

Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah, dan/atau Kepolisian

Resor, dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kejaksaan Tinggi dan/atau

Kejaksaan Negeri.

Khusus penanganan tindak pidana Pemilihan Umum Bawaslu Kabupaten

Tangerang, berpedoman pada Pasal 476 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017

Tentang Pemilihan Umum,menyebutkan Laporan Dugaan Tindak pidana Pemilu

diteruskan oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu l(abupaten/ Kota, dan/ atau

Panwaslu Kecamatan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia paling lama


79


1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam sejak Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu

Kabupaten/Kota, dan/atau Panwaslu Kecamatan menyatakan bahwa perbuatan

atau tindakan yang diduga merupakan tindak pidana Pemilu.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang sebagaimana

tugas dan wewenangnya menangani dugaan pelanggaran pidan Pemilihan

Umum. Maka pada tanggal tanggal 20 Agustus 2018, membentuk dan

mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 279 Tahun 2018 Tentang Penetapan

Susunan Kelompok Kerja (Pokja) Struktur Sentra Gakkumdu Bawaslu

Kabupaten Tangerang Pada Pemilu Tahun 2019, adapun susunannya sebagai

berikut:

Tabel 5.39 Susunan Organisasi Sentra Gakkumdu Kabupaten Tangerang

Sumber : Data Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

DALAM TIM

1 ANDI IRAWAN KETUA BAWASLU KABUPATEN

TANGEANG PENASEHAT

2 KOMBES. H. M. SABILUL ALIF, SH, S.IK., M. Si KAPOLRES KOTA TANGERANG PENASEHAT

3 ZULBAHRI BAHTIAR, SH.,MH KAJARI TIGARAKSA PENASEHAT

4 HASANUDIN KORDIV PENYELESAIAN

SENGKETA PROSES PEMILU PEMBINA

5 AKP. GOGO GALESUNG, S.I.K KASAT RESKRIM PEMBINA

6 HERWAN PURWOKO, SH KASIPIDUM KEJARI TIGARAKSA PEMBINA

7 ZULPIKAR KORDIV HUKUM, DATA DAN

INFORMASI KOORDINATOR

8 IPDA. H. IWAN WAHYUDI,SH KASUBNIT IV EKONOMI KOORDINATOR

9 HERDIAN MALDA KSATRIA, SH JAKSA KEJARI TIGARAKSA KOORDINATOR

TIM PELAKSANA

1 MUSLIK KORDIV PHL ANGGOTA

2 ANIS DARARI KORDIV SDM DAN ORGANISASI ANGGOTA

3 Drs. IRATMOKO KOORSEK BAWASLU

KABUPATEN TANGERANG ANGGOTA

4 ANDI SUHENDI STAF PELAKSANA TEKNIS ANGGOTA

5 AHMAD ZUNAEDI ABDILLAH STAF PELAKSANA TEKNIS ANGGOTA

6 AIPDA. ARSUDIN, SH ANGGOTA POLRESTA KOTA

TANGERANG ANGGOTA

7 BRIPKA. JOKO TRISYANTO, SH ANGGOTA POLRESTA KOTA

TANGERANG ANGGOTA

8 BRIPKA. SALMAN FARIZAL HADI, SH ANGGOTA POLRESTA KOTA

TANGERANG ANGGOTA

9 IPDA. WINARNO SETIYANTO, SH ANGGOTA POLRESTA KOTA

TANGERANG SELATAN ANGGOTA

10 AIPTU. ANDI, SH ANGGOTA POLRES METRO KOTA ANGGOTA

11 W. BARNAD, SH JAKSA KEJARI TIGARAKSA ANGGOTA

12 TIAMILLA, SH JAKSA KEJARI TIGARAKSA ANGGOTA


80


BAB VI

PENYELESAIAN SENGKETA PEMILU

A. Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu

Bawaslu Kabupaten Tangerang selama Pemilu Tahun 2019 tidak terdapat

permohonan penyelesaian sengketa proses pemilu. Baik sengketa antar peserta

pemilu maupun sengketa peserta pemilu dengan penyelenggara pemilu. Namun

dalam rangka Pencegahan Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten

Tangerang telah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas kepada

Pegawai dan Komisioner Bawaslu ,Panwaslu Kecamatan dan Partai Politik se

Kabupaten Tangerang.Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 6.40 Kegiatan Penguatan Kapasitas Bawaslu Kabupaten Tangerang

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU TEMPAT PESERTA

1 RDK Simulasi

Penerimaan Laporan Sengketa

Kamis, 21 Februari

2019

Kantor Bawaslu

Kabupaten Tangerang

Pegawai bawaslu

kabupaten Tangerang.

2 RDK Peningkatan

kapasitas Penyelesaian Sengketa pemilu 2019

Selasa, 12 Maret 2019

Kantor Bawaslu

Kabupaten Tangerang

Pegawai bawaslu

kabupaten Tangerang.

3 RDK Peradilan Semu

PSPP dan PSAP Selasa, 26 Maret 2019

Kantor Bawaslu

Kabupaten Tangerang

Partai politik se-kabupaten Tangerang.

4

Rakor Proses Penyelesaian sengketa

Pemiu 2019

Jumat-Sabtu, 12 sd 13 April

2019

Hotel Tangerang

Panwaslu Kecamatan

Se-Kabupaten Tangerang

dan Bawaslu Kabupaten Tangerang

Sumber : Data Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Tangerang Tahun 2019


81


BAB VII

ADVOKASI

A. Bantuan Hukum

Dalam proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019

diperlukan advokasi sebagai langkah mengimplementasikan bantuan hukum,

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pemberian

Bantuan Hukum di Lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum. Bawaslu

Kabupaten Tangerang pada Periode Pemilu Tahun 2019 melakukan

pendampingan Panwaslu Kecamatan terkait perkara hukum lain yaitu yang

terjadi di Kecamatan Sindang Jaya.

B. Pemberian Keterangan Pada Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan

Umum (PHPU)

Bawaslu Kabupaten Tangerang telah memberikan keterangan tertulis,

terkait adanya Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum DPRI dapil III Banten

(Partai Nasional Demokrat), DPR RI Dapil Banten III (Partai Berkarya), DPRD

Kabupaten Tangerang Dapil Tangerang I (Partai Hanura) dan DPRD Kabupaten

Tangerang Dapil Tangerang 5 (Partai Golkar). Bawaslu Kabupaten Tangerang

memberikan keterangan atas pokok permohonan diatas secara rinci dijelaskan

pada tabel dibawah dengan kreteria sebagai berikut :

Tabel 7.41 Pemberian Keterangan Pada Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU)

No Partai Politik

Pokok Permohonan

1. NASDEM

Permohonan telah mendalilkan telah terjadi selisih perolehan suara Pemohon karena adanya penggelembungan suara Partai-Partai diantaranya PDI-P, Golkar dan PKS, khusus untuk Daerah Pemilihan III Provinsi Banten

2. BERKARYA

Pemohon mendalilkan bahwa Termohon telah salah dan keliru dalam melakukan perhitungan perolehan suara Pemohon, sehingga sangat mempengaruhi perolehan kursi Pemohon pada Pemilihan Umum Legislatif DPR RI Tahun 2019 pada Daerah Pemilihan (Dapil)


82


No Partai Politik

Pokok Permohonan

3. HANURA

Pemohon mendalilkan bahwa perolehan suara Pemohon yang benar untuk pengisian pada perolehan Kursi anggota DPRD Kabupaten Tangerang dibeberapa Daerah Pemilihan I, serta perolehan suara yang benar dan berpengurus pada terpenuhinya ambang batas perolehan suara, pemohon sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk diikutkan dalam penentuan Kursi Anggota DPRD Kabupaten

4. GOLKAR

Pemohon mendalilkan bahwa telah terjadi perpindahan suara oleh termohon

Bahwa dalam permohonannya, pemohon mendalilkan yang pada pokoknya menyatakan telah terjadi penambahan jumlah perolehan suara untuk Caleg Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Golkar nomor Urut 2 berdasarkan DAA-1 Desa/Kelurahan Ciakar pada Kecamatan Panongan, yang telah diterbitkan oleh Termohon

C. Pengawasan Atas Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan

Bahwa Bawaslu Kota Tangerang telah menghadiri dan melakukan

pengawasan melekat terhadap sidang Mahkamah Konstitusi terkait adanya

Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum DPR Banten dapil III Partai Nasional

Demokrat, Berkarya, DPRD Kabupaten Tangerang Dapil Tangerang I Partai

Hanura serta DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 5 Partai Golkar. Dengan hasil :

Partai Berkarya dan Partai Nasional Demokrat untuk DPR RI untuk Banten III

ditolak oleh Mahkamah Konstitusi, DPRD Kabupaten Tangerang Dapil

Tangerang I Partai Hanura tidak memenuhi syarat, DPRD Kabupaten Tangerang

Dapil 5 Partai Golkar mencabut gugatannya


83


BAB VIII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bawaslu Kabupaten Tangerang dalam menyajikan Laporan Komprehensif

diatas dapat menarik Kesimpulan sebagai berikut :

1. Bawaslu Kabupaten Tangerang

1) Bawaslu Kabupaten Tangerang pada Pelaksanaan Tugas,

Wewenang, serta Kewajibannya dalam hal ini Pengawasan

Pemilu serentak Tahun 2019 dengan mengembangkan

pengawasan partisipatif.

2) Bawaslu Kabupaten Tangerang dalam penyelenggaraan Pemilu

Serentak Pileg Pilpres Tahun 2019, sudah melakukan

pengawasan sesuai tahapan dengan baik dan lancar, dimana

dalam prosesnya lebih menitikberatkan dalam Memaksimalkan

peran Pencegahan secara Masif sehingga segala Potensi

Pelanggaran dapat di minimalisir dan dicegah dengan baik

3) Bawaslu Kabupaten Tangerang dalam pengawasan logistik

menjadi perhatian fokus untuk dapat diawasi semua secara utuh

dan maksimal, karena perlengkapan logistik berpotensi sangat

rentan dan memiliki banyak modus serta celah kecurangan atau

pidana.

4) Bawaslu kabupaten Tangerang memiliki peran yang sangat

strategis melakukan pencegahan dan penindakan dalam

mewujudkan proses dan hasil setiap tahapan pemilu 2019 yang

berintegritas dengan selalu melibatkan Pemerintah dan

Masyarakat.

5) Bawaslu kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kinerja dan

pengetahuan staff telah melakukan kegiatan atau program

pengembangan Kapasitas secara bertahap bertahap.


84


2. Panwaslu Kecamatan

1) Kebutuhan Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Tangerang pada

Penyelenggaraan Pileg Pilpres Pemilu serentak Tahun 2019,

menghajatkan Proses Penyaringan Calon Pengawas Ad Hoc tidak

instant dan tidak ringan wajib dilalui seluruh calon pengawas yang

mendaftar dengan proses rekrut yang selektif.

2) Bawaslu Kabupaten Tangerang melakukan fungsinya

memberikan bimbingan teknis kepada Panwaslu Kecamatan

dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya.

3) Panwaslu Kecamatan selalu koordinasi dengan Bawaslu

Kabupaten Tangerang sesuai dengan tugas dan fungsinya

4) Panwaslu Kecamatan dalam melakukan pencegahan

bekerjasama dengan stakeholder di tingkat Kecamatan

B. Rekomendasi

Dari uraian Laporan Komprehensif ini, Bawaslu Kabupaten Tangerang

merekomendasikan :

1. Program dan Anggaran

Mengupayakan kepada Bawaslu provinsi untuk Pengalokasian Dana

Kegiatan Bawaslu Kabupaten Tangerang tepat waktu serta tepat

sasaran sesuai dengan urgensi kebutuhan yang lebih bersifat

dukungan teknis Pengawasan serta penertiban seperti Alokasi

penganggaran untuk Pemilu 2019 yang terbagi dalam kelompok

diantaranya; penyelenggaraan pengawasan, Peningkatan kapasitas

dan kegiatan pendukung, salah satunya ke depan Bawaslu dapat

mengalokasikan anggaran Penertiban Alat Peraga Kampanye berikut

Pengamanannya.

2. Pembentukan dan Pembinaan

Bawaslu melakukan penguatan kapasitas pengawas pemilu

kecamatan (Panwaslucam) dan Panwaslu Desa/Kelurahan (PDK)

serta Pengawas TPS (PTPS), sehingga adanya penguatan Energi


85


positif utk menambah porsi anggaran guna melakukan bimtek2 yg

lebih intens sesuai dgn tahapan penyelenggaraan pemilu dapat

berjalan lebih baik, keberadaan tenaga pengawas pada tingkat

tersebut sangat penting agar semua proses tahapan pemilu dapat

terawasi secara optimal dan utuh di semua wilayah.

3. Pelatihan Saksi

Dari hasil supervisi yg dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Tangerang,

bahwa dalam proses pelatihan saksi yg dilakukan oleh Panwascam

ternyata kurang maksimal.Maka kedepan harus dibangun komunikasi

yg lebih intens antara Bawaslu dgn Parpol terkait pelatihan

saksi,karena dr hasil pengalaman penulis terjadi komunikasi yg tdk

tuntas antara parpol dan Bawaslu sehingga regulasi dan aturan teknis

terkait pelatihan saksi hrs lebih jelas sehingga pada pelaksanaanya

bisa berjalan optimal,salah satu permasalahan dalam pelatihan saksi

adalah keikutsertaan peserta dlm kekiatan,di pemilu 2019 kemarin

banyak parpol yg tdk mengirimkan peserta krn parpol beranggapan

hal ini menjadi beban politik yang sangat besar yg harus di tanggung

oleh parpol.

4. Pemantau Pemilu dan Perannya

Lembaga Pemantau Pemilu Kedepannya agar lebih

mendayagunakan keberadaannya dengan melakukan pemantauan-

pemantauan pada tahapan-tahapan Pemilu yang memiliki tingkat

kerawanan pelanggaran yang tinggi, misal pada tahapan pelaporan

dana kampanye. Berikutnya kedepan untuk akreditasi Pemantau

sebaiknya dilakukan dan diputuskan oleh Bawaslu dimasing-masing

tingkatan.

5. Pengawasan Tahapan

merekomendasikan kepada pihak terkait seperti disdukcapil agar

berkerja sama dalam pemutahiran data penduduk, KPU kabupaten

Tangerang agar lebih intensif dalam melaksanakan pembinaan

terhadap penyelengaraan di bawahnya, Bawaslu kabupaten


86


Tangerang lebih diberi keleluasaan program berbasis keterampilan

teknis pengawasan secara menyeluruh terhadap pembinaan

pengawas di tingkat paling bawah (Ad hoc).

6. Penindakan Pelanggaran

1) Perlu adanya Upaya memperbanyak Pelatihan Sumber daya serta

unsur staf pada Divisi Penindakan Pelanggaran dengan cara

mengadakan program peningkatan kapasitas secara rutin dengan

periode yang efektif dan efisien;

2) Bawaslu dapat Mengadakan study banding ke beberapa Bawaslu

Tingkat Kabupaten/Kota sebagai bahan pembelajaran proses

penanganan pelanggaran.

7. Penyelesaian Sengketa

1) Agar dilakukan perencanaan secara komprehensif dan

melibatkan seluruh pihak yang ada di Bawaslu Kabupaten

Tangerang.

2) Rekomendasi terkait dengan peningkatan kinerja staf

Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Tangerang, dengan

melakuakan Penguatan pengembangan kapasitas Staf

Kesekretariatan dalam hal Penanganan Laporan Penyelesaian

Sengketa.

3) Melakukan Sosialisasi yang lebih intensif lagi baik di internal

bawaslu maupun dengan pihak lain dan Masyarakat karena masih

belum memahami secara utuh terkait dengan tata cara

permohonan penyelesaian sengketa proses pemilu baik antar

peserta maupun dengan penyelenggara pemilu

8. Advokasi

Bawaslu disetiap tingkatan diberikan kewenangan untuk

memberikan pendidikan dan pelatihan khusus tentang advokasi

terkait : perdata, pidana, TUN, Etik, pengaduan dan konsultasi

hukum serta perkara lainnya.

KABUPATEN TANGERANG L A P O R A N K O M P R E H E N S I...

Documents

Transcript of KABUPATEN TANGERANG L A P O R A N K O M P R E H E N S I...