KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor...

82
PROGRAM PERC STRATEGI SAN KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI KELOMPOK KERJA CEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI P KABUPATEN KERINCI 2013 NITASI I PERMUKIMAN (PPSP)

Transcript of KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor...

Page 1: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

STRATEGI SANITASIKABUPATEN KERINCIPROVINSI JAMBI

KELOMPOK KERJAPROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

KABUPATEN KERINCI2013

Logo Kabupaten/Kota

STRATEGI SANITASIKABUPATEN KERINCIPROVINSI JAMBI

KELOMPOK KERJAPROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

KABUPATEN KERINCI2013

Logo Kabupaten/Kota

STRATEGI SANITASIKABUPATEN KERINCIPROVINSI JAMBI

KELOMPOK KERJAPROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

KABUPATEN KERINCI2013

Logo Kabupaten/Kota

Page 2: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

BUPATI KERINCI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahanRahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan Buku PutihSanitasi Kabupaten Kerinci.

Dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, diperlukan upayapenanganan sanitasi yang lebih terencana, terukur, terintegrasi dan sistematis. PenyusunanBuku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci ini difasilitasi oleh fasilitator Program PercepatanPembangunan Sanitasi Permukiman, pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten bersamaKelompok Kerja Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman KabupatenKerinci.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci merupakan potret kondisi yangmenggambarkan tingkat layanan, potensi dan permasalahan sektor sanitasi di KabupatenKerinci. Adapun yang tertuang dalam Buku Putih sanitasi ini adalah sektor sanitasi yangmencakup sub sektor Air limbah , sub sektor Persampahan, dan sub sektor Drainase . Sanitasimerupakan salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi menunjang tingkatkesejahteraan masyarakat karena berkaitan erat dengan kesehatan, pola hidup, kondisipermukiman dan lingkungan.

Saya menyampaikan apresiasi atas dipublikasikannya Buku Putih Sanitasi KabupatenKerinci sebagai acuan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten. Besar harapan saya adanyarespon positif dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kualitasKabupaten Kerinci.

Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan agar kita dapatmemberikan kontribusi dan manfaat yang optimal untuk kebaikan dan kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Kerinci keseluruhan.

Kerinci, Desember 2013

BUPATI KERINCI

H. MURASMAN

BUPATI KERINCI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahanRahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan Buku PutihSanitasi Kabupaten Kerinci.

Dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, diperlukan upayapenanganan sanitasi yang lebih terencana, terukur, terintegrasi dan sistematis. PenyusunanBuku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci ini difasilitasi oleh fasilitator Program PercepatanPembangunan Sanitasi Permukiman, pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten bersamaKelompok Kerja Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman KabupatenKerinci.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci merupakan potret kondisi yangmenggambarkan tingkat layanan, potensi dan permasalahan sektor sanitasi di KabupatenKerinci. Adapun yang tertuang dalam Buku Putih sanitasi ini adalah sektor sanitasi yangmencakup sub sektor Air limbah , sub sektor Persampahan, dan sub sektor Drainase . Sanitasimerupakan salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi menunjang tingkatkesejahteraan masyarakat karena berkaitan erat dengan kesehatan, pola hidup, kondisipermukiman dan lingkungan.

Saya menyampaikan apresiasi atas dipublikasikannya Buku Putih Sanitasi KabupatenKerinci sebagai acuan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten. Besar harapan saya adanyarespon positif dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kualitasKabupaten Kerinci.

Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan agar kita dapatmemberikan kontribusi dan manfaat yang optimal untuk kebaikan dan kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Kerinci keseluruhan.

Kerinci, Desember 2013

BUPATI KERINCI

H. MURASMAN

BUPATI KERINCI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahanRahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan Buku PutihSanitasi Kabupaten Kerinci.

Dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, diperlukan upayapenanganan sanitasi yang lebih terencana, terukur, terintegrasi dan sistematis. PenyusunanBuku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci ini difasilitasi oleh fasilitator Program PercepatanPembangunan Sanitasi Permukiman, pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten bersamaKelompok Kerja Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman KabupatenKerinci.

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci merupakan potret kondisi yangmenggambarkan tingkat layanan, potensi dan permasalahan sektor sanitasi di KabupatenKerinci. Adapun yang tertuang dalam Buku Putih sanitasi ini adalah sektor sanitasi yangmencakup sub sektor Air limbah , sub sektor Persampahan, dan sub sektor Drainase . Sanitasimerupakan salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi menunjang tingkatkesejahteraan masyarakat karena berkaitan erat dengan kesehatan, pola hidup, kondisipermukiman dan lingkungan.

Saya menyampaikan apresiasi atas dipublikasikannya Buku Putih Sanitasi KabupatenKerinci sebagai acuan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten. Besar harapan saya adanyarespon positif dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kualitasKabupaten Kerinci.

Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan agar kita dapatmemberikan kontribusi dan manfaat yang optimal untuk kebaikan dan kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Kerinci keseluruhan.

Kerinci, Desember 2013

BUPATI KERINCI

H. MURASMAN

Page 3: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………………………………… iKATA PENGANTAR ……………………………………………………………………… iiDAFTAR ISI ……………………………………………………………………… iiiDAFTAR TABEL ……………………………………………………………………… ivDAFTAR PETA ……………………………………………………………………… vDAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………………. vi

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 11.2. Wilayah Cakupan SSK …………………………………………………………….. 31.3. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………. 51.4. Metodologi ……………………………………………………………………….. 51.5. Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain ……………. 6

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI2.1. Visi Misi Sanitasi …………………………………………………… 82.2. Tahapan Pengembangan Sanitasi ……………………………………………… 10

2.2.1. Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik ………………………… 92.2.2. Tahapan Pengembangan Persampahan ……………………………….. 102.2.3. Tahapan Pengembangan Drainase ………………………………………. 16

2.3. Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi ………………………………… 19

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI3.1. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik ………. 243.2. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan ……………….. 253.3. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase …………………….. 263.4. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) …….. 27

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI4.1. Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi ……………………………………. 294.2. Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik ……………….. 364.3. Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan ……………………….. 424.4. Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase ……………………………… 534.5. Program dan Kegiatan Pengembangan Prohisan ………………………………. 58

BAB V STRATEGI MONEV5.1. Penjabaran ………………………………………………………………………. 68

Page 4: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

DAFTAR TABELHalaman

Tabel 2.1. Tabel Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Kerinci …………………………….. 9Tabel 2.2. Tabel Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kab. Kerinci ……….. 14Tabel 2.3. Tahapan Pengembangan Persampahan Kab. Kerinci ………………………. 16Tabel 2.4. Tahapan Pengembangan Drainase Kab. Kerinci ……………………………. 19Tabel 2.5. Tabel Perhitungan Pertumbuhan Pendanaaan APBD Kab. Kerinci untuk

Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013 …………………………………………………. 20Tabel 2.6. Tabel Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk Sanitasi

Tahun 2014 s/d 2018 ………………………………………………………….. 21Tabel 2.7. Tabel Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk

Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013 ….. 21Tabel 2.8. Tabel Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk

Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hinggaTahun 2014 s/d 2018 …………………………………………………………… 22

Tabel 2.9. Tabel Perkiraan Kemampuan APBD Kab. Kerinci dalam mendanaiProgram/Kegiatan SSK Tahun 2014 s/d 2018 ………………………………. 22

Tabel 3.1. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air LimbahDomestik …………………………………………………………………………. 24

Tabel 3.2. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan ……… 25Tabel 3.3. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase …………… 27Tabel 3.4. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Sanitasi Rumah

Tangga …………………………………………………………………………… 28Tabel 3.5. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Sanitasi Sekolah ………. 28Tabel 4.1a. Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan

dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi untuk 5 Tahun ……………. 31Tabel 4.1b Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan

dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Kab. Kerinciuntuk 5 Tahun …………………………………………………………………… 32

Tabel 4.1c Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaandan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Provinsiuntuk 5 Tahun …………………………………………………………………… 33

Tabel 4.1d Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaandan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 Tahun ……. 34

Tabel 4.1e Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaandan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi Non Pemerintahuntuk 5 Tahun …………………………………………………………………… 35

Tabel 4.2a Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik ………. 36Tabel Strategi Sanitasi Pengembangan Air Limbah Domestik …………….. 37

Tabel 4.2b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Air Limbah Domestik Sumber PendanaanAPBD Kabupaten Kerinci ……………………………………………………… 38

Tabel 4.2c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Air Limbah Domestik Sumber PendanaanAPBD Provinsi …………………………………………………………………… 39

Page 5: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.2d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Air Limbah Domestik SumberPendanaan APBN ……………………………………………………………… 40

Tabel 4.2e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Air Limbah Domestik SumberPendanaan Non – Pemerintah ………………………………………………… 41

Tabel 4.3a Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan ……………… 42Tabel Strategi Sanitasi Pengembangan Persampahan 43

Tabel 4.3b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Kab. Kerinci …. 47

Tabel 4.3c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Provinsi ………. 48

Tabel 4.3d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBN ………………… 50

Tabel 4.3e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor SanitasiPengembangan Persampahan Sumber Pendanaan Non – Pemerintah …… 52

Tabel 4.4a Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase ……………………. 53Tabel 4.4b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Kab. Kerinci ……….. 54Tabel 4.4c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Provinsi ……………. 55Tabel 4.4d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBN ……………………… 56Tabel 4.4e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan Non - Pemerintah 57Tabel 4.5a Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan

Sanitasi (Prohisan) …………………………………………………………….. 58Tabel 4.5b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan APBD Kab. Kerinci ……….. 59Tabel 4.5c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan APBD Provinsi ……………. 60Tabel 4.5d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan APBN ………………………. 61Tabel 4.5e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi

Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan Non – Pemerintah ………… 62Tabel 5.1. Tabel Matriks Monitoring dan Evaluasi Implementasi ……………………….. 66Tabel 5.2 Tabel Mekanisme Monev Implementasi SSK …………………………………. 71

Page 6: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

DAFTAR PETAHalaman

Peta 1.1. Peta Cakupan Wilayah Kajian Kabupaten Kerinci ………………………….. 4Peta 2.1a Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik - Sistem Onsite …….. 12Peta 2.1b Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik - Sistem Offsite …….. 13Peta 2.2. Peta Tahapan Pengembangan Persampahan ……………………………….. 15Peta 2.3. Peta Tahapan Pengembangan Drainase …………………………………….. 18

Page 7: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

DAFTAR LAMPIRAN

1. KKL SSK Kabupaten Kerinci

2. Glosarry

3. Peta ukuran A3

Page 8: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

1 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Untuk mencapai target MDGs 2015 khususnya di bidang sanitasi memerlukan kebijakan dan strategiyang efektif, oleh karena itu, diperlukan berbagai program dan kegiatan yang terukur dan terarahsehingga dapat memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penanganan persoalan sanitasi.Pemerintah saat ini telah memiliki road map pembangunan sanitasi guna mencapai target “Menurunkanhingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap air minum layak dan sanitasi layak pada2015. Berdasarkan laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010 yangdikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan PembangunanNasional (Bappenas), menyebutkan bahwa dalam meningkatkan akses penduduk terhadap sanitasi yanglayak, kebijakan ke depan diarahkan pada peningkatan investasi pengelolaan sistem air limbah terpusatdan penyediaan sanitasi berbasis masyarakat dengan fokus pelayanan bagi masyarakat miskin. Investasitersebut diberikan untuk pengembangan sistem pengolahan air limbah terpusat skala Kabupaten (off-site), pembangunan sistem sanitasi setempat (on-site) dan juga pengembangan dan perbaikan InstalasiPengolah Lumpur Tinja (IPLT). Berbagai terobosan tengah dilaksanakaan untuk mengejar ketertinggalandalam penyediaan layanan sanitasi,seperti peluncuran Program Percepatan Pembangunan SanitasiPermukiman (PPSP) 2010-2014 yang menekankan bahwa sanitasi adalah urusan bersama seluruh pihakbaik pemerintah, swasta, donor, dan masyarakat. Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayananpublik yang mempunyai kaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasi menjadisalah satu faktor bagi menurunnya derajat kesehatan masyarakat. Kondisi di Indonesia tercatat baru 49%penduduk Indonesia yang mampu mengakses sarana dan prasarana sanitasi yang aman. Indonesiatermasuk salah satu negara yang memiliki sistem jaringan air limbah (sewerage) terendah di Asia, kurangdari 10 Kabupaten di Indonesia yang memiliki sistem jaringan air limbah dengan tingkat pelayanan hanyasekitar 1,3% dari keseluruhan jumlah populasi.

Kepedulian masyarakat dan pemerintah terhadap peranan penyehatan lingkungan dalammendukung kualitas lingkungan perlu ditingkatkan, karena rendahnya cakupan layanan penyehatanlingkungan. Hal ini disebabkan ketidaktahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hidupbersih dan sehat, yang tercermin dari perilaku masyarakat, saat ini masih banyak yang buang airbesar di sungai dan kebun. Berdasarkan kondisi tersebut maka Pemerintah Daerah mempunyaikewajiban untuk mengambil suatu tindakan yang lebih kongkrit melalui Program PercepatanPembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), yang diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusifyang mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi, melalui advokasi, perencanaanstrategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi. Salah satunya melaksanakankebijakan nasional tentang program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) diantaranyamelalui penyusunan SSK sebagai tahap awal dalam pelaksanaan program pembangunan sanitasi,sehingga pada akhirnya dapat digunakan secara efektif dan efesien.

Kabupaten Kerinci termasuk salah satu Kabupaten di Indonesia yang rawan terhadap masalahsanitasi. Berdasarkan hasil kajian Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci tahun 2013 di peroleh databahwa praktek tidak melakukan CTPS di waktu penting terbanyak persentasenya adalah sebelummakan adalah 86,8 %, sedangkan yang melakukan CTPS 13,2%, CTPS terbesar persentasenya adalahwaktu sebelum menyiapkan masakan sebesar 72,5 % , dan dilanjutkan dengan waktu melakukan CTPSpada waktu sebelum memberi /menyuapi anak sebesar 68,1 %, waktu melakukan CTPS setelahmenceboki bayi/anak sebesar 62,9%, persentase waktu CTPS sebelum makan adalah sebesar 41,9 %,dan yang paling kecil persentasenya waktu melakukan CTPS adalah setelah dari buang air besar yaitusebesar 33,8 %.

PPeerrmmaassaallaahhaann ddii sseekkttoorr ppeerrssaammppaahhaann aannttaarraa llaaiinn mmaassiihh tteemmuuii bbaahhwwaa kkeebbiiaassaaaann mmaassyyaarraakkaattmembuang sampah rumah tangga yang terbanyak yaitu dengan dibuang ke Sungai/kali sebesar 38,1 %,kemudian diikuti dengan dibuang ke dalam lahan kosong/kebun sebesar 25,5 % , dibakar

Page 9: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

2 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

persentasenya sebesar 17,7 % ,dikumpulkan dan dibuang ke TPS adalah sebesar 10,6 %, Lain-lainsebesar 4,8 % ,dan dibuang dalam lubang dan ditutup dengan tanah sebesar 2,2 % , namunpersentase yang terbesar pengelolaan sampah dengan cara dibuang ke Sungai/kali adalah pada klaster4 sebesar 64,2 % kemudian diikuti klaster 3 sebesar 45,3 % ,klaster 2 sebesar 31,3 % danpersentase terkecil adalah klaster 1 yaitu sebesar 25,5 %. perilaku praktik pemilihan sampah rumahtangga yang terbanyak yaitu tidak dipilah/dipisah sebesar 85,1 % , kemudian diikuti dengandipilah/dipisah 14,9 %, namun persentase yang terbesar untuk perilaku praktik pemilihan sampah rumahtangga yang tidak dipilah/dipisah adalah pada klaster 4 sebesar 98,4 % kemudian diikuti klaster 1sebesar 92,9 % , klaster 2 sebesar 75,0 % dan persentase terkecil adalah klaster 3 yaitu sebesar 55,2%. Sampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainaseKabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya jaringan drainasetersier di permukiman penduduk dengan jaringan baik sekunder maupun tersier.

Permasalahan disektor sanitasi saat ini merupakan suatu pekerjaan rumah yang harus segeradiselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci yang tentu saja memerlukan dukungan semuastaheholder dengan pendanaan yang cukup besar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu dokumenperencanaan untuk menentukan strategi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan aksesmasyarakat terhadap layanan sanitasi yang layak bagi masyarakat, berfungsi secara berkelanjutan, danmemenuhi standar teknis sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan danlingkungan yang kenal dengan Buku Strategi Sanitasi (SSK)

Dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) terdapat 4 (empat ) kriteria penting yang harusdipenuhi untuk kualifikasi yaitu:

1. Disusun dari, oleh dan untuk Kabupaten2. Komprehensif, Multisektor & terintegrasi3. Berdasarkan data empiris (aktual)4. Gabungan pendekatan top down dan bottom up

Pengembangan layanan sanitasi Kabupaten harus didasari oleh suatu rencana pembangunan sanitasijangka menengah (3 sampai 5 tahunan) yang kompehensif dan bersifat strategis. Rencana jangkamenengah yang juga disebut Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) itu memang dibutuhkan mengingatKabupaten-Kabupaten Indonesia akan memerlukan waktu bertahun-tahun (multi years) untuk memilikilayanan sanitasi yang memenuhi prinsip layanan Sanitasi menyeluruh. Strategi Sanitasi Kabupaten jugadibutuhkan sebagai pengikat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD-SKPD) dan para pelakupembangunan sanitasi lainnya untuk dapat terus bersinergi mengembangkan layanan sanitasiKabupatennya. Setelah disepakati, Strategi Sanitasi Kabupaten akan diterjemahkan ke dalam rencanatindak tahunan (annual action plan). Isinya, informasi lebih rinci dari berbagai usulan kegiatan (programatau proyek) pengembangan layanan sanitasi Kabupaten yang disusun sesuai tahun rencanapelaksanaannya.

Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Kerinci berisi visi, misi, dan tujuan pembangunan sanitasiKabupaten Kerinci berikut aspek-aspek pencapaiaannya antara lain meliputi :

Aspek TeknisMencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan (a) Layanan Sub Sektor Air LimbahDomestik, (b) Layanan Sub Sektor Persampahan, (c) Layanan Sub Sektor Drainase Lingkungan,(d) Layanan Sektor Air Bersih, dan (e) Aspek Higiene/Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Aspek PendukungMencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan komponen (a) Kebijakan Daerah danKelembagaan, (b) Keuangan, (c) Komunikasi, (d) Keterlibatan Pelaku Bisnis, (e) PemberdayaanMasyarakat, Aspek Jender dan Kemiskinan, (f) Monitoring dan Evaluasi.

Page 10: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

3 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

1.2. Wilayah Cakupan SSK

Wilayah Kajian mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kerinci dengan sasaran utama adalahSeluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci sebagaimana telah di tetapkan dalam Rencana TataRuang Wilayah Kabupaten Kerinci Tahun 2012 – 2032 yang meliputi antara lain :

- Kecamatan Gunung Tujuh- Kecamatan Kayu Aro- Kecamatan Kayu Aro Barat- Kecamatan Gunung Kerinci- Kecamatan Siulak- Kecamatan Siulak Mukai- Kecamatan Air Hangat Barat- Kecamatan Air Hangat- Kecamatan Air Hangat Timur- Kecamatan Depati VII- Kecamatan Sitinjau Laut- Kecamatan Danau Kerinci- Kecamatan Keliling Danau- Kecamatan Bukit Kerman- Kecamatan Gunung Raya- Kecamatan Batang Merangin

Page 11: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

Peta 1.1 Peta cakupan wilayah Kajian Kabupaten Kerinci

Page 12: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

5 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

1.3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud- Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Kerinci dimaksudkan agar Pemerintah

Daerah mempunyai kerangka berpikir dan kerangka tindak secara strategis dalammelaksanakan pembangunan dan pengelolaan sanitasi secara komprehensif yangberkelanjutan.

- Tersusunnya dokumen perencanaan strategis sanitasi Kabupaten yang dapat dijadikan rujukanperencanaan pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci dalam jangka menengah (5 tahunan).

b. TujuanSecara garis besar penyusunan rencana startegis Kabupaten Kerinci dapat ditinjau dari :

a) Tujuan UmumKerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten (SSK) ini disusun sebagai rencana pembangunansektor sanitasi dan dijadikan sebagai pedoman pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci mulaiTahun 2013 hingga Tahun 2018.

b) Tujuan Khusus1. Kerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten (SSK) ini dapat memberikan gambaran tentang

arah kebijakan pembangunan Sanitasi Kabupaten Kerinci selama 5 tahun yaitu Tahun 2013sampai dengan Tahun 2018.

2. Dipergunakan sebagai dasar penyusunan strategi dan langkah-langkah pelaksanaankebijakan, serta penyusunan program jangka menengah dan tahunan sektor sanitasi.

3. Sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan semua pihak (instansi, masyarakat danpihak swasta) yang akan melibatkan diri untuk mendukung dan berpartisipasi dalampembangunan sanitasi secara efektif, efisien, sistematis, terpadu dan berkelanjutan.

1.4. Metodologi

Metode yang dipakai dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci ini disusun oleh PokjaSanitasi secara partisipatif dan terintegrasi lewat diskusi, lokakarya dan pembekalan baik yang dilakukanoleh Tim Pokja sendiri maupun dengan dukungan fasilitasi dari Tim Konsultan. Metode yang digunakandalam penyusunan SSK ini menggunakan beberapa pendekatan dan alat bantu yang secara bertahapuntuk menghasilkan dokumen perencanaan yang lengkap. Serangkaian kegiatan dan metode dilakukanbersama pokja baik lokakarya dan pelatihan, diskusi dan pembekalan.Metode penyusunan SSK ini, terdiri dari tahapan berikut:1. Melakukan penilaian dan pemetaan kondisi sanitasi Kabupaten Kerinci (dari Buku Putih Sanitasi),

untuk belajar dari fakta sanitasi guna menetapkan kondisi sanitasi yang tidak diinginkan. Padatahap ini Pokja mengkaji kembali Buku Putih Sanitasi Kabupaten untuk memastikan kondisi yangada saat ini khususnya kondisi yang tidak diinginkan atau permasalahan-permasalahan yang adadalam pengelolaan sanitasi Kabupaten. Kondisi semua sub sektor sanitasi yang terdiri;a. sub sektor air limbah,b. sub sektor persampahan,c. sub sektor drainase lingkungandan di tambah lagi dengan sektor komponen terkait sanitasi yaitu PHBS serta aspek pendukunglainnya.Metode yang digunakan adalah kajian data sekunder dan kunjungan lapangan untuk melakukanverifikasi informasi.

2. Menetapkan kondisi sanitasi yang diinginkan ke depan yang dituangkan kedalam visi, misi sanitasiKabupaten Kerinci dan tujuan serta sasaran pembangunan sanitasi Kabupaten. Dalam perumusanbagian ini tetap mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Kerinci dan dokumen perencanaan lainnya yang ada di Kabupaten Kerinci.

Page 13: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

6 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

3. Menilai kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan. Analisis kesenjangan(Gab) digunakan untuk mendiskripsikan issue strategis dan kendala yang mungkin akan dihadapidalam mencapai tujuan.

4. Merumuskan strategi sanitasi Kabupaten yang menjadi basis penyusunan program dan kegiatanpembangunan sanitasi Kabupaten jangka menengah (5 tahunan). Dengan alat analisis SWOTmengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan Diagram Sistem Sanitasi.

a. Sumber Data

Data Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci Tahun 2013

Data primer; yaitu data yang bersumber dari survey atau observasi lapangan yangdilakukan Pokja. Data primer juga berupa rekaman hasil wawancara maupun potret /dokumentasi kondisi eksisting di lapangan,termasuk FGD . Survey peran media dalamperencanaan sanitasi, survey kelembagaan, survey keterlibatan pihak swasta dalampengelolaan sanitasi, survey keuangan, survey priority setting area beresiko sertasurvey peran serta masyarakat dan gender.

Data sekunder; yang diperoleh dari Desk Study (kajian literature ) dan juga dokumenyang dimiliki tiap dinas/ SKPD yang terlibat dalam POKJA Sanitasi ( Renstra SKPD,RPIJMD, RPJMD, RTRW Kabupaten Kerinci), buku-buku umum ekspose KabupatenKerinci ( Profil Kabupaten Kerinci)

Arsip dan dokumen yang berkaitan dengan aktivitas program masing-masing dinas / badan /kantor terkait, baik langsung maupun tidak langsung, misalnya yang berupa data statistik,proposal, laporan, foto dan peta.

Data yang dibutuhkan antara lain: Data sanitasi Kabupaten Kerinci Data demografi, datasosial ekonomi, data institusi / kelembagaan dan data tata ruang.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan berbagai teknik antara lain : Desk Study (kajian Literature, data sekunder) Field Research (Observasi Lapangan, wawancara responden) FGD dan indepth interview

c. Analisis Data

Analisis data dilakukan secara Deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Merumuskan strategi sanitasikabupaten yang menjadi basis penyusunan program dan kegiatan pembangunan sanitasikabupaten jangka menengah Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci (5 tahunan). Dengan alatanalisis SWOT mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan Diagram SistemSanitasi.

1.5. Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain

a. Posisi Strategi Sanitasi KabupatenSSK adalah sebuah langkah penting menuju pencapaian Millenium Development Goals (MDGs)yang dihasilkan, dengan salah satu kesepakatannya adalah mengurangi separuh penduduk padatahun 2016 yang tidak mendapatkan akses air minum yang sehat serta penanganan sanitasidasar yang merupakan target ke 10 MDGs.

Page 14: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

7 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

b. Kaitan SSK dengan Dokumen Perencanaan Laina. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dengan RPJP

Dokumen RPJP Kabupaten Kerinci tahun 2005-2025 digunakan sebagai referensi untukmemetakan permasalahan terkait sanitasi dan arah pelaksanaan program sanitasi ke depan.

b. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dengan RPJMStrategi Sanitasi Kabupaten (SSK) menggunakan dokumen Rencana Pembangunan JangkaMenangah (RPJMD) Tahun 2009-2014 sebagai referensi untuk memperoleh data isu – isustrategis dan permasalahan mendesak terkait program sanitasi yang harus di tangani segeradan sebagai pedoman untuk menentukan visi dan misi serta kebijakan sanitasi kedepan.

c. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dengan RPIJMDStrategi Sanitasi Kabupaten SSK menggambarkan rencana program dan kegiatan setiapSKPD yang menangani sanitasi sebagaimana tertuang dalam RPIJMD tersebut dan akanmenjadi pedoman bagi setiap satuan kerja perangkat daerah dalam penyesuaian programterhadap Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kerinci yangberlaku sekarang.

d. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan RTRW Kabupaten KerinciDalam pelaksanaan penyusunan SSK memperhatikan dan mempedomani struktur dan polaruang dalam RTRW Kabupaten Kerinci dimana kebijakan struktur dan pola ruang tersebutmenjadi acuan dalam penentuan wilayah kajian dalam penyusunan SSK.

e. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah(Renstra SKPD)Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) menggambarkan rencana program dan kegiatan setiapSKPD yang menangani sanitasi sebagaimana tertuang dalam Renstra SKPD tersebut danakan menjadi pedoman bagi setiap satuan kerja perangkat daerah dalam penyesuaianprogram terhadap Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yangberlaku sekarang.

Page 15: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

8 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

BAB IIKERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

2.1 Visi Misi Sanitasi

Visi dan misi memberikan arah yang jelas dan terukur sebagai sumber inspiratif bagipengembangan kegiatan sebuah organisasi, sehingga pada akhir periode perencanaan dapatdilakukan evaluasi terukur bagai keberhasilan sebuah program maupun kegiatan. Oleh karenademikian, dalam bidang pembangunan sanitasi, kabupaten Kerinci telah menyusun visi dan misisanitasi yang merupakan hasil dari kolaborasi pemikiran dari berbagai stakeholder terkait. Visi danmisi sanitasi kabupaten Kerinci sangat erat dengan kaitannya dengan visi dan misi KabupatenKerinci. Tabel dibawah ini, merupakan gambaran tentang Visi Sanitasi dan Misi Per subsektorsanitasi serta Visi dan Misi Kabupaten Kerinci yang tertuang dalam dokumen PerencanaanPembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kerinci.Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamisantara seluruh pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha) dalammelaksanakan pembangunan dan pengelolaan sanitasi di Kabupaten Kerinci. Partisipasi masyarakatdan peran serta swasta harus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga ke tahap monitoringdan evaluasi pelaksanaan pembangunan.

Page 16: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

9 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten KerinciVisi Kabupaten Kerinci Misi Kabupaten Kerinci Visi Sanitasi Kabupaten Kerinci Misi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Kerinci Sejahtera, Damaidan Agamis BerbasisEkonomi Kerakyatan

1. Percepatan PembangunanInfrastruktur

2. Peningkatan Kualitas SumberDaya Manusia (SDM)

3. Peningkatan danPengembangan Daya SaingPerekonomian Rakyat

4. Menciptakan TataPemerintahan Yang Bersih danBerwibawa

5. Menciptakan Kerinci YangAman, Damai dan Demokratis

“Terwujudnya Kabupaten Kerinci Bersihdan Sehat melalui PembangunanSanitasi yang handal dan berkualitas”

MISI AIR LIMBAH- Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk mendukung

pengelolaan air limbah.

MISI PERSAMPAHAN- Mengoptimalkan pengolahan persampahan dengan teknologi yang

handal dan berkualitas

MISI DRAINASE- Mengoptimalkan operasionalisasi pengelolaan drainase yang

tersedia.

MISI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT- Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kabupaten kerinci.

Sumber: Analisa Pokja PPSP Kab. Kerinci 2013

Page 17: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

10 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

2.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi2.2.1 Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik

Tahapan pencapaian pembangunan sektor sanitasi disusun dengan melakukan analisis terhadapkondisi wilayah saat ini serta arah pengembangan kota secara menyeluruh sebagaimana tertuangdalam dokumen perencanaan pembangunan seperti RPJPD, RPJMD, dan RPIJMD serta dokumenRTRW Kabupaten Kerinci. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan pilihan sistemdan penetapan zona sanitasi antara lain adalah :a. Arah pengembangan pembangunan yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Kabupaten

Kerinci dalam Jangka Pendek sampai dengan jangka panjangb. Proyeksi pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk pada setiap kawasan berdasarkan luas

terbangunc. Kawasan beresiko sanitasid. Kondisi fisik wilayah (topografi dan struktur tanah)

Sesuai pembahasan Buku Putih Sanitasi (BPS), berdasarkan isu pokok sanitasi air limbah domestik,permasalahan mendesak sistem pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kerinci, sebagaiberikut:1. Bahwa tatanan pola hidup bersih dan sehat belum berkembang secara merata pada hampir semua

lini kehidupan bermasyarakat, dukungan kelembagaan sanitasi dalam semua tatanan kehidupanbermasyarakat dan bernegara belum tertata dengan baik. Sistem kelembagaan yang lemah inimembawa konsekuensi luas terhadap PHBS dan kualitas lingkungan hunian dan permukimanpenduduk.

2. Bahwa hampir semua pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kerinci baik di daerah-daerahperdesaan maupun perkotaan adalah menggunakan on site system dengan tingkat teknologisederhana, sementara pengelolaan dengan off site system (terpusat) masih belum ada, sistemjaringan belum terstruktur dengan baik, di antaranya pembuangan akhir dialirkan ke sungai atausaluran drainase terdekat. Sarana IPAL atau IPLT belum tersedia.

3. Kondisi di atas tentunya membawa pengaruh besar di dalam menempatkan pengelolaan air limbahtidak memenuhi standar/pedoman sistem pengelolaan air limbah baik melalui on site system, lebih-lebih pada off site system.

4. Akses jamban masih rendah yakni hanya 59 % (sumber data Dinkes Kab. Kerinci, kondisi fisikjamban umumnya masih dibawah standar, ini terutama terjadi pada tatanan rumah tangga miskinbahkan pada tatanan masyarakat menengah. Tingkat pendidikan penduduk tidak menjamin bahwasuatu rumah tangga memiliki kualitas jamban sehat atau memiliki sistem sanitasi pengelolaan airlimbah yang baik, sehingga yang paling menentukan adalah tingkat kepedulian.

5. Belum ada kelembagaan yang kuat di dalam mengatur tatanan sistem pengelolaan air limbah atausistem sanitasi, baik dilingkungan Pemerintah, masyarakat, maupun swasta.

6. Keterlibatan pihak swasta sejauh ini hampir tidak kelihatan guna mendukung peningkatankepedulian dan kesadaran masyarakat dan layanan pengelolaan limbah.

7. Kerjasama dengan dunia usaha, unsur-unsur media sejauh ini belum berkembang, belum adaupaya-upaya promosi, publikasi dan sosialisasi yang betul-betul menyentuh pada peningkatankepedulian masyarakat.

8. Sistem kelembagaan yang lemah, kepedulian masyarakat, dunia usaha dan pemerintah yanglemah maka dukungan pendanaan dan pembiayaan dalam meningkatkan layanan sanitasi airlimbah juga masih jauh diharapkan.

Page 18: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

11 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam penentuan prioritas tersebut adalah kepadatanpenduduk, klasifikasi wilayah (perkotaan atau perdesaan), karakteristik tata guna lahan(Center ofBusiness Development/ komersial atau rumah tangga), serta resiko kesehatan lingkungan. Analisisyang dilakukan menghasilkan suatu peta yang menggambarkan kebutuhan system pengelolaan airlimbah yang akan menjadi bahan untuk perencanaan pengembangan sistem. Peta tersebut membagidaerah kajian ke dalam beberapa zonasi sistem pengelolaan air limbah. Untuk Klasifikasi wilayah diKabupaten Kerinci dalam 5 tahun sampai 15 ke depan tidak mengalami perubahan klasifikasi wilayah.Berdasarkan estimasi tersebut serta memperhatikan faktor-faktor lain seperti rencana tataguna lahandan kondisi tanah, maka sistem pengelolaan air limbah di Kabupaten Kerinci dibagi kedalam 3 zonasi.Wilayah-wilayah yang diklasifikasikan dalam area Zona 1 terdapat di kecamatan Bukit kerman,Gunung raya, Sebagian Batang Merangin, Gunung Tujuh, Kayu Aro dan Gunung Kerinci, yaitu areadengan resiko sanitasi relatif tinggi karena penduduknya yang relatif padat dengan luas terbangunyang kecil, yang harus diatasi dengan sistem off-site (medium) dalam pengelolaan limbah domesticJangka Menengah - Pendek. Sementara yang diklasifikasikan dalam Zona II, yaitu area yangdiperkirakan memiliki resiko sanitasi tinggi dalam jangka Menengah - jangka panjang karenapertumbuhan penduduk yang sangat tinggi yang dicirikan oleh tingginya tingkat pertumbuhanpembangunan perumahan di wilayah tersebut. Sistem sanitasi yang dipilih untuk mengatasi kondisi iniadalah system Off-site Setempat dalam jangka Menegah -jangka panjang. Berikutnya yaitu Zona IIIyang terletak di kecamatan Air Hangat Timur, Sitinjau Laut, Danau Kerinci, Depati VII dan KelilingDanau yang mana termasuk kategori Rural area, sistem pengelolaan sanitasi yang dipilih adalahsystem melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta penyediaan MCK++. Prinsippendekatan STBM adalah non subsidi. Masyarakat akan di “bangkitkan” kesadarannya bahwa masalahsanitasi adalah masalah masyarakat sendiri dan bukan masalah pihak lain. Dengan demikian yangharus memecahkan permasalahan sanitasi adalah masyarakat sendiri. Di harapkan dengan bermuladari STBM, kemudian dilanjutkan dengan program kesehatan lainnya seperti program kampanye cucitangan, dan program kesehatan lainnya, peningkatan kesehatan masyarakat melalui perilaku hidupbersih dan sehat dapat terwujud.

Page 19: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

12 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Peta 2.1a: Peta Tahapan Pengembangan Air LimbahDomestik – Sistem Onsite

Page 20: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

13 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Peta 2.1b: PetaTahapanPengembangan Air LimbahDomestik – Sistem Off-site

Page 21: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

14 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 2.2:Tahapan Pengembangan Air LimbahDomestik Kabupaten Kerinci

No Sistem Cakupan layananeksisting* (%)

Target cakupan layanan* (%)Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e)A Sistem On-site1 Individual (tangki septik) 80 % 80 % 90 % 100 %

2 Komunal (MCK, MCK++, IPALKomunal) 50 % 60 % 75 % 100 %

B Sistem Off-site1 Skala Kota 25 % 35 % 50 % 90 %2 Skala Wilayah 25 % 35 % 50 % 90 %

Sumber : BLHD dan Hasil Study EHRA Kabupaten Kerinci Tahun 2013Keterangan:*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk

Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Kerinci pada umumnya sudah memiliki jambanpribadi persentasenya adalah 57 %, MCK / WC Umum yaitu sebesar 6,3 %. Untuk mencapai target cakupanpengolahan air limbah domestic, Kabupaten Kerinci akan merencanakan program jangka pendek denganmenggunakan system off-site Medium, program jangka menengah dengan system on-site komunal danindividual, dan system STBM, MCK++ untuk jangka panjang. Melihat dari topografi Kecamatan Kerinci,kecamatan Pelawan, dan Kecamatan Singkut dapat dimungkinkan untuk di kembangkan system pengolahan airlimbah dengan menggunakan system off-site medium dalam skala kota.

2.2.2 Tahapan Pengembangan PersampahanPenentuan kebutuhan penanganan persampahan dikelompokkan menurut wilayah pelayanan. Terdapat 2 (Dua)kriteria utama dalam penetapan prioritas penanganan persampahan,yaitu tata guna lahan/klasifikasi wilayah PeriUrban, dan Rural yang dicirikan dengan kepadatan penduduk. Ketiga Klasifikasi Wilayah tersebut sangatberhubungan dengan aktivitas penghuninya yang akan mempengaruhi perhitungan jenis dan volume timbulansampah.Dari hasil analisis yang didasarkan pada kedua kriteria tersebut maka didapatkan zona-zona kebutuhanpelayanan persampahan yang dapat diuraikan sebagai berikut :Zona 1 : merupakan klasifikasi wilayah Peri Urban yang dicirikan dengan kepadatan, system pengolahansampah dengan menggunakan system Tidak Langsung Coverage (Kel. Pasar Pelawan, Dusun Kerinci, PasarKerinci, dan Kel. Suka Sari)Zona 2 : merupakan klasifikasi wilayah Rural yang dicirikan dengan kepadatan, system pengolahan sampahdengan menggunakan system Tidak langsung Coverage selain desa diatas dari 143 desa di Kabupaten Kerinci..

Page 22: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

15 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Peta 2.2: PetaTahapan Pengembangan Persampahan

Page 23: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

16 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tahapan pengembangan persampahan Kabupaten Kerinci terdapat 2 sistem pengolahan yaitu systempenanganm Langsung dan penanganan tidak langsung, hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk KabupatenKerinci pada umumnya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikann yaitu rata-rata 2,48 % pertahun. Daritabel di bawah ini Kabupaten Kerinci baru mencapai 56 % untuk penanganan langsung khususnya di daerahkomersil baru, sedangkan Kecamatan lain belum sepenuhnya terlayani. Untuk wilayah perkantoran diKabupaten Kerinci sepenuhnya telah terlayani dengan baik.

Tabel 2.3:Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten Kerinci

No Sistem Cakupan layananeksisting* (%)

Cakupan layanan* (%)Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)A Penanganan langsung (Direct) (c) (d) (e)1 Kawasan komersial (CDB) 90 % 70 % 75 % 100 %

B Penanganan tidak langsung(indirect)

1 Kawasan permukiman 90 % 70 % 75 % 100 %2 Kawasan perkantoran 90 % 70 % 75 % 100 %

Sumber : BLHD Kabupaten Kerinci Tahun 2013Keterangan:*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk

2.2.3 Tahapan Pengembangan Drainase

Zonasi sistem drainase perkotaan Kerinci terbagi atas 3 sistem penzonasian dengan maksud agar konsepperencanaan dapat diperuntukan sesuai dengan daya dukung lahan dan karakteristik masing-masing wilayahperencanaan dikarenakan sebagian struktur penggunaan ruang pada kawasan perkotaan tidak hanyaterkosentrasi pada kegiatan permukiman saja, sektor kegiatan dikawasan perkotaan juga yang terkonsentrasipada kegiatan perdagangan dan jasa, pemerintahan, serta pelayanan umum dan pelayanan sosial. Untuk itudengan sistem penzonasian diharapkan hasil rencana dapat disesuaikan terhadap penggunaan lahan dantingkat kepadatan kota.Sebagaimana halnya sub-sektor sanitasi lainnya, pengembangan sub sektor drainase juga memerlukan analisisyang tepat untuk menentukan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.Berbagai keterbatasan mengharuskan pemerintah untuk mengklasifikasikan setiap kawasan ke dalam beberapazona prioritas agar pengembangan sistem drainase dapat berjalan dengan efektif dan berkesinambungan.Penentuan daerah prioritas ini disusun berdasarkan 5 (lima) kriteria yaitu kepadatan penduduk, tatagunalahan(kawasan CBD/komersil atau permukiman), daerah genangan air baik oleh ROB maupun karena air hujan,serta tingkat resiko kesehatan. Hasil analisis yang akan menjadi acuan untukperencanaan penanganan kedepan dapat diilustrasikan sebagai berikut :Zona I untuk prioritas1 : merupakan area Peri Urban dengan prioritas jangka pendek – menengahZona II untuk prioritas 2 : merupakan area Peri Urban dengan prioritas jangka PanjangZona III untuk prioritas 3 : merupakan area Rural dengan prioritas jangka Panjang, Selain Selain desa dari zona I

dan Zona 2 dari 287 Desa di Kabupaten Kerinci.

Drainase Kota pada dasarnya berfungsi untuk mengalirkan limpahan air hujan agar tidak terjadi genangan airatau banjir. Banjir pada kawasan kota pada umumnya sangat mempengaruhi tingkat sosial ekonomi masyarakat,menimbulkan gangguan kesehatan lingkungan Berat dapat menimbulkan kerugian harta benda atau investasiinfrastruktur kota. Oleh karena itu rencana sistem drainase kota perlu mendapat perhatian serius pemerintahkota pada masa awal pembangunan dan perlu disinkronisasikan dengan program-program pembangunanjaringan jalan dan utilitas lainya.Konsep dasar yang banyak digunakan dalam Perencanaan Pembangunan Drainase di seluruh kota di Indonesiaadalah konsep drainase konvensional atau drainase 'Pengaturan Kawasan" yaitu upaya membuang atau

Page 24: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

17 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

mengalirkan seluruh air hujan yang jatuh ke suatu wilayah secepat-cepatnya ke sungai terdekat". Seluruh airhujan diupayakan sesegera mungkin mengalir langsung ke sungai terdekat tanpa ada upaya agar airmempunyai waktu cukup untuk meresap ke dalam tanah. Dampak dari pemakaian konsep drainasekonvensional tersebut akan terjadi kekeringan, banjir, longsor dan pelumpuran.

Page 25: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

18 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Peta 2.3: PetaTahapan Pengembangan Drainase

Page 26: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

19 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 2.4:Tahapan Pengembangan Drainase KabupatenKerinci

No Sistem Cakupan layananeksisting* (%)

Cakupan layanan* (%)Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Saluran tersier (SaluranPembawa)

90 % 75 % 90 % 100 %

2 Saluran Sekunder (SaluranPegumpul)

90 % 75 % 90 % 100 %

3 Saluran Primer (Saluranpembuangan)

90 % 75 % 90 % 100 %

Jumlah 90 % 75 % 90 % 100 %Sumber : Dinas PU CK Kabupaten Kerinci Tahun 2013

Keterangan:*) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk

2.3 Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi

Komponen Penerimaan Pendapatan merupakan penerimaan yang merupakan hak pemerintah daerah yangdiakui sebagai penambah kekayaan bersih. Penerimaan Pendapatan terdiri atas : (1) Pendapatan Asli Daerah(PAD); (2) Dana Perimbangan; dan (3) Pendapatan lainnya yang sah. Berikut akan dijelaskan satu persatu subkomponen Pendapatan dan gambaran umumnya.

A. Komponen Penerimaan Pendapatan (PAD)Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah

sesuai dengan peraturan perundangan. PAD bersumber dari :1. Pajak Daerah, antara lain: Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan di atas Air, Pajak Balik Nama,

Pajak Bahan Bakar, Pajak Pengambilan Air Tanah, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, PajakReklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Galian Golongan C, Pajak Parkir, dan Pajak lain-lain. Pajak-pajak Daerah ini diatur oleh UU No. 34/2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, PeraturanPemerintah No. 65/2001 tentang Pajak Daerah.

2. Retribusi Daerah, antara lain: Retribusi Pelayanan Kesehatan; Retribusi Pelayanan Persampahan;Retribusi Biaya Cetak Kartu, Retribusi Pemakaman, Retribusi Parkir di Tepi Jalan, Retribusi pasar,Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi Pemadam Kebakaran, dan lain-lain. Retribusi ini diaturoleh UU No. 34/2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 66/2001tentang Retribusi Daerah.

3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, antara lain hasil deviden BUMD; dan4. Lain-lain pendapatan yang sah, antara lain : hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa

giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar, komisi, potongan, dan lain-lain yang sah.

B. Dana PerimbanganDana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari Pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah

untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Perimbangan terdiri atas :1. Dana Bagi Hasil terbagi atas Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Bagi Hasil Bukan Pajak (BHBP) atau yang

berasal dari hasil pengelolaan sumber daya alam. BHP antara lain: Pajak Bumi Bangunan (PBB), BeaPerolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Penghasilan Badan maupun Pribadi;sedangkan BHBP atara lain : kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi,gas bumi, dan panas bumi.

2. Dana Alokasi Umum (DAU) dibagikan berdasarkan “Celah Fiskal” yaitu selisih antara Kebutuhan Fiskal danKapasitas Fiskal ditambah Alokasi Dasar.

Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan untuk kegiatan khusus, misalnya: reboisasi, penambahan saranapendidikan dan kesehatan, dan bencana alam.

Page 27: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

20 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Keuangan Kabupaten/Kota dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) yang bertujuan untukmembuat taksiran dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan investasi program sanitasi Kabupaten Kerinci,meliputi:Gambaran umum kondisi keuangan daerah selama 5 tahun terakhir, yang dipergunakan untuk mengetahui: Struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Trend perkembangan penerimaan Trend besaran penerimaan dana pembantuan dari pemerintah atasan (Pusat atau Propinsi); Profil dan perkembangan APBD

1. Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dalam APBDKabupaten/Kota

2. Perkembangan bantuan Pemerintah Pusat (GOI)3. Perkembangan kontribusi dan masyarakat4. Perkembangan dana pinjaman5. Perkembangan dan public saving

Proyeksi kemampuan keuangan Kabupaten/Kota yang disesuaikan dengan kondisi keuangannya: Dihitung untukkurun waktu 5 tahun

1. Gunakan asumsi dasar sebagai berikut:a. Melihat kecenderungan trend historis pertumbuhan rata-rata per tahunb. Estimasi pertumbuhan akibat adanya action planc. Adanya kebijaksanaan khusus pemerintahan kabupaten/kota

2. Proyeksi ketersediaan dana untuk pelaksanaan SSK

Sumber-sumber pembiayaan berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Indonesia,Bantuan Luar Negeri dan masyarakat. Untuk sektor air minum, limbah, dan sampah biasanya komponen yanglebih dominan dalam membiayai adalah pemerintahan Kabupaten/Kota, sebaliknya pada penganggulanganbencana , jalan negara, drainase makro pemerintah pusat lebih dominan.

Baik Bantuan Luar Negeri maupun dana pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten/Kota sifatnyastimulan dan pelengkap, namun pembangunan harus didasarkan kepada kekuatan sendiri, dalam hal iniPemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat (community based development).

Kerangka kerja pembiayaan disusun bersifat indikatif dan disesuaikan dengan kapasitas daerah,bersumber dari APBD Kabupaten Kerinci, APBD Propinsi Jambi dan APBN serta sumber pendanaan lainnyayang sah.

Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci untuk Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013

No UraianBelanja Sanitasi (Rp.1 jt) Rata-rata

Pertumbuhan2009 2010 2011 2012 2013

1Belanja Sanitasi ( 1.1+ 1.2 + 1.3 + 1.4 ) 3.213,40 1.810,54 10.427,99 5.478,44 6.707,17 5.527,50

1.1 Air Limbah Domestik 48,50 785,90 1.734,61 767,72 1.528,94 973,14

1.2 Sampah rumah tangga 369,50 139,15 380,00 390,00 464,00 348,53

1.3 Drainase lingkungan 2,516,42 669,02 8.109,30 3.817,33 4.589,22 3,940,26

1.4 PHBS 278,97 216,462 204,08 503,39 125,00 265,58

2Dana Alokasi Khusus( 2.1 + 2.2 + 2.3 ) - - 2.337,00 758,80 779,56 775,07

2.1 DAK Sanitasi - - 2.337,00 758,80 779,56 775,07

2.2DAK LingkunganHidup - - - - - -

Page 28: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

21 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

2.3DAK Perumahan danPermukiman - - - - - -

3Pinjaman/Hibah untukSanitasi - - - - -

Belanja APBD murni untukSanitasi (1-2-3) 3.213,38 1.810,53 8.090,99 4.719,64 5.927,60 4.752,43

Total Belanja Langsung 3.213,39 1.810,55 12.764,99 6.237,24 7.486,72 6.302,58% APBD murni terhadapBelanja Langsung 100% 100% 63% 76% 79%

84%

Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsungataupunpenetapan nilai absolut)

Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013

Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan pendanaan untuk pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinciselama periode 2014 – 2018 dengan rata-rata pertumbuhan 17%, diperoleh proyeksi pendanaan pembangunansanitasi untuk jangka waktu 5 tahun ke depan yang mencapai besaran sekitar Rp. 189,236 Milyar, atau sekitar 3% dari alokasi belanja langsung.

Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci untuk Sanitasi Tahun 2014 s/d 2018

No UraianPerkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.1jt)

Total2014 2015 2016 2017 2018

1 Perkiraan BelanjaLangsung 19.581 19.910 20.135 15.984 16.012 91.622

2Perkiraan BelanjaAPBD Murni untukSanitasi

9.538 10.021 9.089 8.823 8.851 46.322

3Perkiraan PendanaanSanitasi berdasarkanKomitmen

9.538 10.021 9.089 8.823 8.851 46.322

Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013

Dengan melihat pertumbuhan pendanaan Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi untuk pembangunansanitasi kabupaten Kerinci selama periode 2009 – 2012 dalam 5 tahun sebesaran Rp. 259,33 Juta tiaptahunnya dari alokasi belanja langsung yang telah dianggarkan tiap tahunnya. Dilihat dari tabel 2.7 bahwapendanaan untuk operasional/pemeliharaan dan investasi sanitasi dari tahun 2009 s/d 2012 untuk sub-sektor Airlimbah dan persampahan tampak tetap dalam besarannya, sedangkan untuk sub sektor drainase dari tahun ketahun tidak ada. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kerinci masih dalam tahapan pembangunan drainase terus.

Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk Operasional/Pemeliharaan danInvestasi Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013

No UraianBelanja Sanitasi (Rp.1 jt) Pertumbuhan rata-

rata2009 2010 2011 2012 2013

1 Belanja Sanitasi1.1 Air Limbah Domestik1.1.1 Biaya operasional / pemeliharaan (justified) 159,33 159,33 159,33 159,33 159,33 0%1.2 Sampah rumah tangga1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified) 100 100 100 100 100 0%1.3 Drainase lingkungan1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified) - - - - - -

Sumber : RKPD Kab. Kerinci Tahun 2013

Page 29: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

22 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan pendanaan Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi untukpembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci selama periode 2014 – 2018diperoleh proyeksi pendanaanpembangunan sanitasi untuk jangka waktu 5 tahun ke depan yang mencapai besaran sekitar Rp. 300 Jutasampai dengan 250 Juta , dari alokasi belanja langsung yang telah dianggarkan tiap tahunnya.

Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci untuk KebutuhanOperasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2014 s/d 2018

No UraianBiaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.1 jt) Total

Pendanaan2014 2015 2016 2017 2018

1 Belanja Sanitasi1.1 Air Limbah Domestik

1.1.1 Biaya operasional / pemeliharaan (justified) - - - - - -1.2 Sampah rumah tangga

1.2.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified) - - 50 50 - 1001.3 Drainase lingkungan

1.3.1 Biaya operasional/pemeliharaan (justified) - 800 800 800 800 3,200Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013

Berdasarkan perhitungan perkiraan pendanaan APBD murni dan perhitungan perkiraan besaran komitmenpendanaan ke depan untuk sektor sanitasi, yang kemudian dibandingkan dengan perkiraan pendanaanoperasional/pemeliharaan, diketahui perkiraan ketersediaan atau kemampuan APBD untuk mendanai berbagaiprogram dan kegiatan sanitasi 5 (lima) tahun ke depan untuk mencapai visi dan tujuan pembangunan sanitasi diKabupaten Kerinci. Dengan mengetahui perkiraan besaran dana APBD pemerintah daerah dapat mengetahuikekuatan dan kelamahan dalam mencapai visi dan misi sanitasi kabupaten.

Tabel 2.9 Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten Kerinci dalam Mendanai Program/Kegiatan SSKTahun 2014 s/d 2018

No UraianPendanaan (Rp.1 jt) Total

Pendanaan2014 2015 2016 2017 2018

1 Perkiraan Kebutuhan Operasional /Pemeliharaan - 800 850 850 800

2 Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi 9.538 10.021 9.089 8.823 8.851 46.322

3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi 9.538 10.021 9.089 8.823 8.851 46.322

4 Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni)(2-1) 9,361 9.221 8,239 7,973 8.051 43,022

5 Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen)(3-1) 9,361 9.221 8,239 7,973 8.051 43,022

Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013

Page 30: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

23 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Setelah melalui proses penilaian SSK oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, maka selanjutnya adalah programsekaligus proses pembiayaannya. Pada pelaksanaan pembiayaaan, maka semua sumber pembiayaan yangsudah disepakati antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Pusat, termasuk dana bantuan LuarNegeri dirumuskan dalam dokumen Project Memorandum (Kesepakatan Pelaksanaaan Program).

Page 31: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

24 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

BAB IIISTRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

Dengan memperhatikan tingkat pelayanan yang ada saat ini, diharapkan pada akhir periodeprogram jangka pendek, menengah dan jangka panjang telah terjadi kenaikan pelayanan prasaranaair limbah manusia. Walaupun, pada saat ini masih ada sebagian penduduk KabupatenKerinci menggunakan cara pengelolaan limbah manusia secara konvensional atau non urban systemyaitu dengan membuang limbahnya di perairan terbuka berupa sungai, parit atau di tanah berupakebun. Upaya mencapai tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan program yang diinginkan akandilakukan secara bertahap.Dalam pengelolaan air limbah manusia, terutama yang ingin dicapai adalah :1) Terwujudnya SPAL yang berkualitas dan berteknologi2) Tersedianya regulasi untuk pengelolaan air limbah3) Terwujudnya UPTD SPAL di 3 wilayah sasaran4) Terlaksananya Sosialisasi air limbah secara berkelanjutan5) Terwujudnya kerjasama dengan pihak swasta6) Tersedianya SDM yang berkualitas dalam pengelolaan air limbah

Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Pengelolaan Air limbah menurut RTRW KabupatenKerinci secara umum rencana yang dikembangkan dalam hal pengelolaan Air limbah meliputi 5 aspek, yaitumanajemen operasional, pendanaan, Komunikasi, Kelembagaan dan peran serta masyarakat.

Adapun tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan Air Limbah Kabupaten Kerinci dapat dilihatpada tabel 3.1 dibawah ini :

Tabel 3.1: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik

TujuanSasaran

StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMengoptimalkansarana danprasarana untukmendukungpengelolaan airlimbah

1. TerwujudnyaSPAL yangberkualitas danberteknologi

2. Tersedianyaregulasi untukpengelolaan airlimbah

3. TerwujudnyaUPTD SPAL di 3wilayah sasaran

4. TerlaksananyaSosialisasi airlimbah secaraberkelanjutan

5. Terwujudnyakerjasamadengan pihakswasta

6. TersedianyaSDM yangberkualitasdalam

1. Sosialisasipertahun

2. Menurunnyapersentasemasyarakat yangmembuang airlimbah kesungai

3. Partisipasi pihakswasta

4. TersedianyaPrasaranaPengelolaan airlimbah

1. Melaksanakan Sosialisasi keMasyarakat

2. Mendorong partisipasi aktif pihakswasta

3. Menyediakan sarana PrasaranaPengelolaan Air lImbah

4. Menyusun dan menetapkanRetribusi Air Limbah

5. Mengalokasikan danapengelolaan air limbah

Page 32: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

25 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

pengelolaan airlimbah

Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013

3.2 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan

Rencana Tujuan, Sasaran, dan strategi pembangunan/pengembangan persampahan dalam strategisanitasi Kabupaten Kerinci memiliki jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahun merupakan salah satu tahapanpengembangan lima tahunan daerah. Skenario pengembangan wilayah Kabupaten Kerinci yang berkaitandengan masalah persampahan dapat dilihat dari visi, misi, tujuan dan sasaran pada Rencana PembangunanJangka Menengah Kabupaten Kerinci Tahun 2009 – 2014 sebagai berikut :1) Struktur ruang Kabupaten / kota yang telah terbentuk (kawasan terbangun);2) Kebijakan tentang peningkatan sistem pengelolaan persampahan;3) Kebijakan tentang peningkatan kualitas pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup;4) Kebijakan tentang kelestarian fungsi lingkungan hidup;

Untuk mencapai tujuan tersebut, ditetapkan (2 dua) sasaran pengembangan sub sektorpersampahan sebagai berikut :1) Meningkatkan cakupan pelayanan pengangkutan sampah, meliputi wilayah pelayanan dan jumlah atau

volume sampah terangkut;2) Meningkatkan kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah terpadu, melalui pengembangan Tempat

Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang didukung oleh program 3R dan Bank Sampah. Selanjutnyadalam merumuskan strategi pengembangan persampahan, selain mengacu pada arah kebijakan danstrategi pembangunan daerah yang termuat di dalam dokumen RPJMD kabupaten Kerinci 2009 - 2014maupun arah kebijakan dan strategi nasional dalam pengembangan.

Adapun tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan persampahan Kabupaten Kerinci dapat dilihatpada tabel 3.2 dibawah ini :

Tabel 3.2: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Persampahan

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMengoptimalkanpengolahanpersampahan

1. Terlaksananyasosialisasi 3R disekolah secaraberkelanjutan

2. Terlaksananyakesadaranmasyarakattentangmembuangsampah

3. Terwujudnyakerja samadengan pihakswasta

4. Terwujudnyapengembangansarana danprasaranaPersampahan

5. Terwujudnyapeningkatanpenggunaan unit

1. Sosialisasipertahun

2. Menurunyapersentasemasyarakat yangmembuangsampah ke sungai

3. Partisipasi pihakswasta

4. TersedianyaPrasaranaPersampahan

5. Tersedianya alatkomposter

6. TersedianyaAnggaran APBD

7. MeningkatnyaTarif Retribusi

8. TersedianyaPedomanPengelolaanPersampahan

1. Melaksanakan Sosialisasike Masyarakat

2. Mendorong partisipasi aktifpihak swasta

3. Mengalokasikan danapengolahan Persampahan

4. Menyesuaikan tarifRetribusi Persampahan

5. Menyusun dan MenetapkanRaperda persampahan

6. Menjalin kerjasamapengelolaan sampah

7. melaksanakanpembangunan TPARegional Sanitary landField

Page 33: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

26 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

komposter6. Terwujudnya

PeningkatanPenganggaranpengolahansampah

7. Terwujudnyapenyesuaian tarifretribusi sampah

8. Tersusunnya danditetapkannyaperda khusustentangpersampahan

9. TerlaksananyaMOU denganKota SungaiPenuh

10. TerwujudnyapengembanganTPA Regionaldengan sistemsanitary land field

9. TerjalinnyaKesepakatanBersama dalampengelolaanpersampahan

10. Tersedianya TPARegionalbersistem sanitaryland field

Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013

3.3 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase

Dalam perencanaan drainase perlu disusun petunjuk umum untuk tujuan penyiapan: Program penanganan drainase Institusi pengelola sistem dan jaringan drainase, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Kerinci dan kawasan tertentu dimungkinkan melibatkan pihak swasta (developer)Dalam konteks itu, acuan yang digunakan adalah Kepmen PU No 239/KPTS/1987 tentang Fungsi UtamaSaluran Drainase sebagai drainase kota dan fungsi utama sebagai pengendalian banjir.Dalam pengembangan sistem drainase harus memperhatikan beberapa hal, karena pembangunan sektordrainase tidak dapat dilepaskan dari pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk rencana pengembangankota, perumahan dan tata bangunan serta jalan kota.1. Rencana pengembangan kota

Komponen program drainase harus mendukung skenario pengembangan dan pembangunan kota, sertaterpadu dengan rencana pengembangan prasarana lainnya.

2. Perumahan rakyat dan tata bangunanSistem penanganan drainase kota harus terkoordinasi dengan penanganan dan pengelolaan sistem yangdisiapkan oleh instansi lain (developer, perumnas, dan masyarakat)

3. Jalan kotaSistem drainase jalan yang disiapkan menjadi satu kesatuan dengan komponen jalan hendaknyadisinkronkan dengan sistem yang disiapkan oleh penyusun sistem dan jaringan dalam komponendrainase.

Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase menurut RPIJMD Kabupaten Kerinci secaraumum rencana yang dikembangkan dalam hal pengembangan tahapan pembnagunan drainase meliputi 5aspek, yaitu manajemen operasioanal, pendanaan, Komunikasi, Kelembagaan dan peran serta masyarakat.

Kebijakan tahapan Pengembangan Drainase :1) Pengembangan sistem pembangunan drainase yang efisien dan efektif2) Penerapan mekanisme pembangunan drainase yang baik dan sesuai dengan masing-masing kondisi

daerah (Zoning).

Page 34: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

27 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Terjadinya luapan air (run-off) di beberapa ruas badan jalan dan kawasan permukiman pendudukmerupakan permasalahan lingkungan yang harus segera dicarikan solusi pemecahannya oleh Pemerintahyang pada pelaksanaanya memerlukan dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan sektor dunia usaha.Atas dasar permasalahan tersebut, serta sejalan dengan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Kerinciuntuk menciptakan lingkungan yang sehat dan dinamis ditetapkan tujuan pengembangan sub sektor drainaseadalah mewujudkan kabupaten Kerinci Bebas tersumbat dan bebas dari genangan air dengan sasaran-sasaran sebagai berikut :1) Tersedianya data dan informasi mengenai sistem drainase yang terintegrasi sebagai bahan untuk

perencanaan pengembangan drainase yang sesuai dengan karakteristik kondisi wilayah KabupatenKerinci;

2) Mengurangi daerah genangan air akibat luapan saluran drainase.

Adapun untuk mencapai tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan persampahan Kabupaten Kerincidengan mempertimbangkan isu strategis dalam pengolahan drainase disusun dan disepakati rumusanstrategi pengembangan sub sektor drainase dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini :

Tabel 3.3:Tujuan, Sasaran, danTahapanPencapaianPengembangan Drainase

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMengoptimalkanoperasionalisasipengelolaan drainase yangada

1. Terwujudnyapengelolaan drainaseyang optimal

2. Terwujudnya SDMyang berkualitas dalampengelolaan drainase

3. Terwujudnyapeningkatan APBDdalam pembangunandan PengelolaanDrainase

1. Sosialisasi pertahun2. Meningkatnya

Pasrtisipasimasyarakat

3. tersedianya APBDyang menunjanguntuk pengelolaandrainase

4. tersedianyalingkungan yangsehat

1. MelaksanakanSosialisasi keMasyarakat

2. MendorongMasyarakatberperan aktifdengan membentukUPK di setiapkecamatan (Khusus Drainase)

3. MengalokasikanDana untukpengelolaanDrainase

4. MemprioritaskanPembangunanDrainase Desa-Desa yang rawanBencana Banjirdemi terciptanyakawasan tanpabencana banjir

Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013

3.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi(Prohisan)

Dengan memperhatikan tingkat pelayanan yang ada saat ini, diharapkan pada akhir periode programjangka, pendek, menengah dan jangka panjang telah direncanakan program-program Promosi Higiene danSanitasi (PROHISAN). Walaupun, pada saat ini masih ada sebagian penduduk KabupatenKerinci berprilaku hidup belum sehat. Upaya mencapai tujuan, sasaran, dan strategi pengembanganprogram yang di inginkan akan dilakukan secara bertahap.Dalam mencapai dan memperbaiki pola hidup bersih dan sehat adalah :

1) Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk prilaku hidup bersih dan sehat2) Meningkatkan kondisi dan kualitas lingkungan.

Page 35: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

28 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Untuk mencapai Tujuan, sasaran, dan strategi yang telah ditetapkan, maka akan ada strategi yang ditempuhantara lain : 1) Pemberdayaan berwawasan kesehatan, 2) Pemberdayaan masyarakat, 3) Pengembanganupaya dan pembiayaan kesehatan, 4) Pengembangan dan Pemberdayaan SDM kesehatan.Keberhasilan pelaksanaan rencana strategic instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci ini sangattergantung kepada konsistensi, komitmen dan kemauan yang kuat dari seluruh jajaran Dinas KesehatanKabupaten Kerinci dalam melaksanakannya. Untuk itu visi dan misi, tujuan, sasaran, kebijakan yang telahditetapkan hendaknya dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan danpengendalian pembangunan kesehatan di Kabupaten Kerinci dalam kurun waktu lima tahun. PenyusunanSSK ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagaibahan penyusunan kinerja tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci.

Tabel 3.4:Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Rumah Tangga

Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013

Tabel 3.5:Tujuan, Sasaran, danTahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Sekolah

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkan perilaku hidupbersih dan sehat dilingkungan sekolah

1. Meningkatnyakesadaran,pengetahuan,kemauan danmelaksanakanPHBS

2. Terbentuknyakesadaran muridyang peduli STBM

3. Meningkatnyapemahaman gurudan Murid terkaitsanitasi tentangbudaya PerilakuHidup Bersih danSehat

1. Tatanan Institusipendidikan berPHBS meningkat

2. TerbentuknyaKomunitasSekolah yangpeduli STBM

3. Tersedianyalingkungan yangsehat

1. Meningkatkan frekuensipelaksanaan kegiatanSTBM

2. Meningkatkan pendanaandari berbagai sumber(pusat, provinsi, daerah,swasta dan masyarakat)

3. Meningkatan sosialisasiPHBS kepada tatananinstitusi pendidikan

4. Mengoptimalkan mediacetak dan elektronik untukmempromosikan kegiatanPHBS

5. memicu kesadaran Gurudan Siswa SD yangberperilaku hidup bersih dansehat

6. Melakukan pemantauan danpenilaian terhadap PHBStatanan Sekolahan

Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013

Tujuan Sasaran StrategiPernyataan sasaran Indikator sasaranMeningkatkan PerilakuHidup Bersih Dan SehatDi Kab. Kerinci

1. TerlaksananyaSosialisasi tentangPHBS di seluruhdesa di kab. Kerinci

2. Terwujudnyakesadaranmasyarakat untukber PHBS

3. tersusunnya Perdatentang PHBS

4. Terwujudnya desabersih dan sehat

1. Sosialisasipertahun

2. Partisipasimasyarakatmeningkat

3. tersedianyaAPBD

4. tersedianyalingkungan yangsehat

1. Melaksanakan Sosialisasi keMasyarakat

2. membentuk kelompok lombadasawisma untuk penerapankegiatan desa bersih

3. menyusun dan menetapkanranperda tentang sanitasi

4. menjadikan kawasanpercontohan bagi desa yangbersih dan sehat

Page 36: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

29 Dokumen Sanitasi Kabupaten Kerinci

BAB IVPROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi

Program adalah kumpulan beberapa kegiatan yang mengarah kepada sebuah perubahan penyelesaiaanmasalah mendesak, khususnya program dan kegiatan yang akan menjadi prioritas pembangunan sanitasi diKabupaten Kerinci pada tahun 2014-2018 disusun berdasarkan strategi yang telah dirumuskan pada bab III,program pada umumnya termasuk program sanitasi tidak hanya sebatas implementasi fisik, tetapi jugamencakup usaha menjaga keberlangsungan operasi infrastruktur yang ada, antara lain aspek keuangan(tersedianya biaya Operasi dan Pemeliharaan - OM yang memadai), dan/atau meningkatkan kesadaran dankebutuhan masyarakat akan sanitasi menuju ke arah yang lebih baik dan sehat. Sesuai dengan kondisilayanan sanitasi saat ini di Kota Kerinci maka tahapan pengembangan program sanitasi di Kota Kerinci padaprinsipnya tetap mengacu kepada hasil studi EHRA yang menghasilkan peta area beresiko sanitasi. Untukmemudahkan pelaksanaan program wilayah Kota Kerinci telah dilakukan pembagian zona pengembangandan layanan sanitasi dengan mempertimbangkan ;a) Luas wilayah (zona), b) Jangkauan/cakupan pelayanan sanitasi, c) Kondisi layanan sanitasi itu sendiri.Setiap zona terdapat area-area beresiko tinggi. Kondisi area beresiko ini pada dasarnya tidak berdiri sendiri,namun merupakan sistem dimana resiko yang terjadi pada suatu wilayah memiliki keterkaitan dengan wilayahsekitar. Oleh karena itu penyusunan perencanaan, strategi dan implementasi program harus diarahkansecara sistematis Seperti telah tertuang dalam dalam Bab II, sistem zona pengembangan sanitasi di KotaKerinci telah dibagi kedalam 3 (Tiga ) zona layanan sanitasi, yaitu : 1. Zona I, mencakup wilayah Untuk perencanaan jangkapendek2. Zona II, mencakup wilayah Untuk perencanaan jangka menengah dan 3. Zona III, mencakup wilayah Untukperencenaan jangka panjang. Untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sektor limbah AirLimbah, persampahan, drainase, dan PROHISAN serta aspek non teknis seperti kebijakan dan kelembagaandaerah, keuangan, komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis dan aspek peran serta masyarakat, jender dankemiskinan. Indikasi program dan kegiatan pembangunan sanitasi disusun sebagai pengejawantahan daristrategi yang telah dirumuskan untuk mencapai visi, misi pembangunan sanitasi yang merupakan bagian takterpisahkan dari tujuan pembangunan daerah Kabupaten Kerinci. Kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaanprogram dan kegiatan yang disusun didasarkan pada hasil evaluasi dan prediksi atas potensi dan kebutuhanpembangunan tahunan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59Tahun 2007. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah danUndang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat danDaerah, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan PemerintahNomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, keuangan daerah harus dikelola secara tertib,efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab serta taat pada peraturan perundang-undangandengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Oleh sebab itu, perencanaan anggaran pembangunansektor sanitasi sebagaimana sektor lainnya akan sangat tergantung dari perkembangan struktur pendapatandan struktur belanja daerah. Sumber penerimaan daerah secara garis besar terdiri atas Pendapatan AsliDaerah (PAD), APBD Propinsi, APBN, PHLN dan Dana Perimbangan dan lain-lain. Pendapatan dari danaperimbangan sebenarnya diluar kendali pemerintah daerah karena alokasi dana tersebut ditentukan olehpemerintah pusat berdasarkan formula yang telah ditetapkan. Penerimaan dari dana perimbangan sangatbergantung dari penerimaan negara dan formula dana alokasi umum.

Program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci Tahun 2014– 2018 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sektorsanitasi. Selanjutnya dengan memperhatikan perkembangan dan proyeksi belanja langsung serta proporsibelanja sektor sanitasi di dalam alokasi belanja langsung tersebut, disusun perkiraan alokasi anggaran untuk

Page 37: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

30 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

pengembangan sanitasi di kabupaten Kerinci untuk 5 (lima) tahun kedepan yang dapat dilihat pada Tabel-Tabel dibawah ini sesuai dengan sumber pendanaan masing-masing.

Page 38: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

31 Dokumen Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.1a: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahunREKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

Kabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH 150 3.315 5.895 2.080 1.675 13.115 8.525 3.025 1.565 0

B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 6.745 31.620 28.035 17.565 13.375 97.340 13.875 17.425 65.740 300

C. SUB SEKTOR DRAINASE 1.700 39.850 38.250 37.800 36.600 154.200 20.200 44.400 89.600 0

D. PROHISAN 2.965 11.026 9.837 9.894 8.925 42.647 15.072 8.500 19.075 0

TOTAL ANGGARAN 11.560 85.811 82.017 67.339 60.575 307.302 57.672 73.350 175.980 300

NonPemerintah

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

KABUPATEN PROV.

NOMOR JUMLAH

APBN2017 20182014 2015 2016

Indikasi Biaya (juta rupiah)

Kab Kerinci, ..... Desember 2013

Page 39: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

32 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.1b: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Kabupaten Kerinci untuk 5 tahunREKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KAB./KOTA

Kabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH 150 2.465 2.935 1.400 1.575 8.525

B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 600 6.490 5.235 700 850 13.875

C. SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN 1.700 6.350 4.750 4.300 3.100 20.200

D. PROHISAN 690 3.701 3.512 3.569 3.600 15.072

3.140 19.006 16.432 9.969 9.125 57.672

NOMOR SUB-SEKTOR

TOTAL ANGGARAN

Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

APBD Kab./KotaKeterangan

Jumlah

Kab. Kerinci, Desember 2013Disusun,

Pokja Sanitasi Kab. KerinciKetua,

H. Zulfahmi,.S, SH, MMNip. 196310251991031006

Mengetahui,Kepala Dinas Kesehatan

Kab. Kerinci

Raflizar, SKM,,M.KesNip. 196902061994031002

Mengetahui,Kepala BLHDKab. Kerinci

Drs. Anizar, MMNip. 196301011987101003

Mengetahui,Kepala Dinas PU

Kab. Kerinci

Untung Yasril, ST, MTNip. 197404291998031003

Mengetahui,Kepala Bappeda

Kab. Kerinci

Bambang Karyadi, SP, M.SiNip. 196611151994031006

Page 40: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

33 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.1c: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Provinsi untuk 5 tahunSTRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI

Kabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH 0 725 1.750 450 100 3.025

B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 0 8.215 7.060 1.300 850 17.425

C. SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN 0 11.100 11.100 11.100 11.100 44400

D. PROHISAN 0 3.000 2.000 2.000 1.500 8500

0 23.040 21.910 14.850 13.550 73.350

NO. SUB-SEKTORIndikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

KeteranganAPBD Prov.

Jumlah

TOTAL ANGGARAN

Kab. Kerinci, Desember 2013Disusun,

Pokja Sanitasi Kab.KerinciKetua,

H. Zulfahmi. S, SH, MMNip. 196310251991031006

Disusun,Pokja SanitasiProvinsi Jambi

Ketua,

Ir. H. Syahrasaddin, M.SiNip. 196206031989021001

Mengetahui,Kepala BLHDKab.Kerinci

Drs. Anizar, MMNip. 196301011987101003

Mengetahui,Kepala Bappeda

Kab. Kerinci

Bambang Karyadi, SP, M.SiNip. 196611151994031006

Mengetahui,Kepala BLHDProvinsi Jambi

..................................Nip. ..............................

Mengetahui,Kepala BappedaProvinsi Jambi

.....................................Nip. .................................

Page 41: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

34 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.1d: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 tahunSTRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAREKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN

Kabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH - 125 1.210 230 - 1.565 0 0 0 0 0 0 1.565

B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 6.085 16.855 15.680 15.505 11.615 65.740 0 0 0 0 0 0 65.740

C. SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN - 22.400 22.400 22.400 22.400 89.600 0 0 0 0 0 0 89.6000 0 0 0 0

D. PROHISAN 2.275 4.325 4.325 4.325 3.825 19.075 0 0 0 0 0 0 19.075

8.360 43.705 43.615 42.460 37.840 175.980 0 0 0 0 0 0 175.980

NO. SUB-SEKTORPHLN

KeteranganRupiah Murni

Jumlah Jumlah

Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)Jumlah

Total

TOTAL ANGGARAN

Kab. Kerinci, Desember 2013Disusun,

Pokja Sanitasi Kab. KerinciKetua,

H. Zulfahmi.S, SH, MMNip. 196310251991031006

Disusun,Pokja Sanitas Provinsi Jambi

Ketua,

...........................................Nip. .........................................

Mengetahui,Kepala BLHD

Kab.Kerinci

Drs. Anizar, MMNip. 196301011987101003

Mengetahui/Menyetujui,Satker PLP

Provinsi Jambi

Indra Gunawan, SE, MTNip. 110056379

Mengetahui/Menyetujui,Satker K/L....Provinsi Jambi

............................................Nip. ........................................

Mengetahui,Kepala SKPD Dinas PU

Kab. Kerinci

Untung Yasril, ST, MTNip. 197404291998031003

Mengetahui,Kepala Bappeda

Kab.Kerinci

Bambang Karyadi, Sp, M .SiNip. 196611151994101006

Mengetahui,Kepala SKPD Dinkes

Kab. Kerinci

Raflizar, SKM, M.KesNip. 196902061994031002

Mengetahui/Menyetujui,Satker Kementerian Kesehatan

Provinsi Jambi

.........................................Nip. ..........................................

Page 42: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

35 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.1e: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi Non Pemerintah untuk 5 tahunSTRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)

REKAPITULASI RENCANA PROGRAM INVESTASI INVESTASI SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAH

Kabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

NO. SUB-SEKTOR Indikasisumber

Keterangan

KEMITRAAN

Jumlah CSR Jumlah2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH - - - - - 0 - - - - - 0

B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN - - - - - 0 60 60 60 60 60 300

C. SUB SEKTOR DRAINASE - - - - - 0 - - - - - 0

D. PROHISAN - - - - - 0 - - - - - 0

TOTAL ANGGARAN 0 0 0 0 0 0 60 60 60 60 60 300

Kab. Kerinci, Desember 2013Disusun,

Pokja Sanitasi Kab. KerinciKetua,

H. Zulfahmi. S, SH, MMNip. 196310251991031006

Page 43: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

36 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

4.2 Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Tabel 4.2a: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah DomestikPROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

A.

Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 600 - - -Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 600 - - -

B. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL

Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 40 50 0 0 90 90 - - -(2). Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepadamasyarakat oleh Dinas Terkait

Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 100 - - -(3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM-SANIMAS) Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 75 60 0 0 135 135 - - -(4). Pembebasan Lahan/Tanah Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 0 1 0 200 0 0 0 200 200 - - -(5). Perencanaan Jaringan perpipaan Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 200 250 0 0 450 450 - - -(6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis,keuangan, dan manajerial.

Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 100 - - -(7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS) Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 100 100 0 0 200 200 - - -(8). Pembangunan IPAL Komunal Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 150 - - -

(1). Pembangunan IPLT(a). Studi AMDAL Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 0 1 0 100 0 0 0 100 100 - - -(b). Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 100 - - -(c). Pembebasan Lahan/Tanah Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 200 - - -(d) Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 1 0 0 0 0 1 150 0 0 0 0 150 150 - - -(e). Pelatihan bagi Pengelola IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 100 - - -(f) Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 200 250 0 450 450 - - -(g). Supervisi Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 100 0 175 175 - - -(h). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 150 150 0 300 300 - - -(i). Pengadaan Truk Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 0 1 0 400 0 0 0 400 400 - - -(j). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 1 0 2 0 75 0 75 0 150 150 - - -(2). Peningkatan IPLT(a) Perencanaan Detail (DED) Peningkatan Kapasitas IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 75 0 150 150 - - -(b). Pembebasan Lahan/Tanah Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 1 2 0 0 200 200 400 400 - - -(c) Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 100 100 100 300 300 - - -(b). Supervisi Peningkatan Kapasitas IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 150 150 150 450 450 - - -(e). Pengadaan Truk Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 1 2 0 0 400 0 400 800 800 - - -(f). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 75 75 75 225 225 - - -(g). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 25 50 50 125 125 - - -(3). Rehabilitasi IPLT(a). Perencanaan Detail (DED) Rehabilitasi IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 100 0 175 175 - - -(b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 100 100 0 200 200 - - -(c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 75 0 150 150 - - -(d). Pengadaan Truk Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 0 1 0 0 400 0 0 400 400 - - -(e). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 50 50 0 100 100 - - -(f). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 50 50 0 100 100 - - -

KABUPATENNO.

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

Pemerintah

A. MASTERPLAN

APBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

KOMPONEN AIR LIMBAH

Jml. Pendudukterlayani

(1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalampengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

(1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten(2). Penyusunan Outline plan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten

Melaksanakan optimalisasi regulasi air limbah guna meningkatkan PAD melaluipenerimaan retribusi penyedotan tinja. Kawasan 80% 80%

(1). IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal

0 0Paket 0 1 0 0 0 200

(2). IPLT

200 - - -1 0 200 0

Page 44: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

37 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

A.

Kawasan 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 - 1.000 - -Kawasan 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 - 200 - -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 0 3 0 150 150 150 0 450 - 450 - -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -Kawasan 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 300 0 0 300 - 300 - -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 - 75 - -Kawasan 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 - 250 - -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 - 75 - -Kawasan 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 - 250 - -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 - 75 - -Kawasan 75% 75% Paket 0 0 0 1 0 1 0 0 0 200 0 200 - 200 - -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 - 75 - -

Kawasan 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 500 0 0 500 - - 500 -Kawasan 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 300 0 0 300 - - 300 -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 25 0 0 25 - - 25 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 30 0 0 30 - - 30 -Kawasan 75% 75% Unit 0 0 1 1 0 2 0 0 200 200 0 400 - - 400 -

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 0 2 0 0 30 30 0 60 - - 60 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 100 100 0 0 200 - - 200 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 25 25 0 0 50 - - 50 -

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah 1 21 44 22 12 100 150 3315 5895 2080 1675 13.115 8525 3025 1565 0

KABUPATENNO.

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

PemerintahAPBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

KOMPONEN AIR LIMBAH

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota Optimalisasi IPLTPembangunan IPAL KomunalPembangunan Jaringan PerpipaanStudi AMDAL Pembangunan IPLTPerencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLTPembangunan IPLTSupervisi Pembangunan IPLTPembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/KawasanSupervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skalaKota/KawasanPembangunan Sistem Perpipaan PrimerSupervisi Pembangunan Sistem Perpipaan PrimerPembangunan Sistem Perpipaan SekunderSupervisi Pembangunan Sistem Perpipaan SekunderInfrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota optimalisasiIPLTPembangunan IPAL KomunalPembangunan IPLTSupervisi Pembangunan IPLTPelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah TerpusatPembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/KawasanSupervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skalaKota/KawasanPembangunan Sistem Perpipaan PrimerSupervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer

Page 45: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

38 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.2b: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah DomestikSumber Pendanaan APBD Kab Kerinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 20181 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

A.

Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 BLHD BLHDKab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 BLHD BLHD

B. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL

Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 40 50 0 0 90 BLHD BLHD

(2). Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 BLHD BLHD(3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM-SANIMAS) Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 75 60 0 0 135 BLHD BLHD(4). Pembebasan Lahan/Tanah Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 0 1 0 200 0 0 0 200 BLHD BLHD(5). Perencanaan Jaringan perpipaan Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 200 250 0 0 450 BLHD BLHD(6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial. Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 BLHD BLHD(7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS) Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 100 100 0 0 200 BLHD BLHD(8). Pembangunan IPAL Komunal Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 BLHD BLHD

(1). Pembangunan IPLT(a). Studi AMDAL Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 0 1 0 100 0 0 0 100 BLHD BLHD(b). Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 BLHD BLHD(c). Pembebasan Lahan/Tanah Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 BLHD BLHD(d) Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 1 0 0 0 0 1 150 0 0 0 0 150 BLHD BLHD(e). Pelatihan bagi Pengelola IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 BLHD BLHD(f) Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 200 250 0 450 BLHD BLHD(g). Supervisi Pembangunan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 100 0 175 BLHD BLHD(h). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 150 150 0 300 BLHD BLHD(i). Pengadaan Truk Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 0 0 1 0 400 0 0 0 400 BLHD BLHD(j). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 1 0 1 0 2 0 75 0 75 0 150 BLHD BLHD(2). Peningkatan IPLT(a) Perencanaan Detail (DED) Peningkatan Kapasitas IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 75 0 150 BLHD BLHD(b). Pembebasan Lahan/Tanah Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 1 2 0 0 200 200 400 BLHD BLHD(c) Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 100 100 100 300 BLHD BLHD(b). Supervisi Peningkatan Kapasitas IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 150 150 150 450 BLHD BLHD(e). Pengadaan Truk Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 1 2 0 0 400 0 400 800 BLHD BLHD(f). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 75 75 75 225 BLHD BLHD(g). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 1 3 0 0 25 50 50 125 BLHD BLHD(3). Rehabilitasi IPLT(a). Perencanaan Detail (DED) Rehabilitasi IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 100 0 175 BLHD BLHD(b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 100 100 0 200 BLHD BLHD(c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 75 75 0 150 BLHD BLHD(d). Pengadaan Truk Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 0 0 1 0 0 400 0 0 400 BLHD BLHD(e). Operasi dan Pemeliharaan IPLT Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 50 50 0 100 BLHD BLHD(f). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja Kab. Kerinci 75% 60% Keg 0 0 1 1 0 2 0 0 50 50 0 100 BLHD BLHD

1 16 26 14 8 65 150 2.465 2.935 1.400 1.575 8.525

BLHD BLHD0 200 0 0 0 2000 1 0 0 0 1

(1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensiuntuk dibangun IPAL Komunal)

Melaksanakan optimalisasi regulasi air limbah guna meningkatkan PAD melalui penerimaan retribusi penyedotan tinja. Kawasan 80% 80%

(1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten(2). Penyusunan Outline plan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten

(2). IPLT

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws

)

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah

A. MASTERPLAN

(1). IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal

SATUAN

Paket

Volume TotalVolume

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)SKPD/Badan

Pengelola PascaKonstruksiAPBD Kab./Kota

Jumlah

SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan

3

KOMPONEN AIR LIMBAH

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

Page 46: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

39 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.2c: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah DomestikSumber Pendanaan APBD Provinsi

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

A.

Kawasan 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 0 3 0 150 150 150 0 450 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 300 0 0 300 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Paket 0 0 0 1 0 1 0 0 0 200 0 200 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 1 3 0 0 25 25 25 75 BLHD BLHD

0 3 10 6 4 23 0 725 1750 450 100 3025

Pembangunan Sistem Perpipaan SekunderSupervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Sekunder

Pembangunan IPLTSupervisi Pembangunan IPLTPembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/KawasanSupervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/KawasanPembangunan Sistem Perpipaan Primer

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

SKPDPenanggungja

wabPelaksanaan

3

KOMPONEN AIR LIMBAH

Pembangunan IPAL Komunal

Jumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) SKPD/Badan

Pengelola PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume

APBD Provinsi

Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota Optimalisasi IPLT

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah

Pembangunan Jaringan PerpipaanStudi AMDAL Pembangunan IPLTPerencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT

Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer

Page 47: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

40 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.2d: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah DomestikSumber Pendanaan APBN

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBNKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

A.

1Kawasan 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 500 0 0 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 300 0 0 300 0 0 0 0 0 0 300 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 25 0 0 25 0 0 0 0 0 0 25 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 30 0 0 30 0 0 0 0 0 0 30 BLHD BLHDKawasan 75% 75% Unit 0 0 1 1 0 2 0 0 200 200 0 400 0 0 0 0 0 0 400 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 1 1 0 2 0 0 30 30 0 60 0 0 0 0 0 0 60 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 100 100 0 0 200 0 0 0 0 0 0 200 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 25 25 0 0 50 0 0 0 0 0 0 50 BLHD BLHD

0 2 8 2 0 12 0 125 1210 230 0 1.565 0 0 0 0 0 0 1.565

Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/KawasanPembangunan Sistem Perpipaan PrimerSupervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer

Pembangunan IPAL KomunalPembangunan IPLTSupervisi Pembangunan IPLTPelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah TerpusatPembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan

JumlahTotal

LuasWilayahterlayani

SATUAN

Volume TotalVolume

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)

Jml.Pendudukterlayani

Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota optimalisasi IPLT

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws) RUPIAH MURNI

Jumlah

3

KOMPONEN AIR LIMBAH

PHLNJumlah

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah

SKPDPenanggung

jawabPelaksanaan

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Tabel 4.2e: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik

Page 48: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

41 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Sumber Pendanaan Non Pemerintah

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAHKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

A.

- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0

- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0

- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMITRAANJumlah

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)

KEMITRAAN/CSRPENYELENGGARA

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume Jumlah

3

KOMPONEN AIR LIMBAH

CSRNO. PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI

(Kec./Desa/Kel./Kws)

4.3 Program dan Kegiatan Pengembangan PersampahanTabel 4.3a: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan

Page 49: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

42 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

B.

Kab. Kerinci 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 600 - - -Kab. Kerinci 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 600 - - -

Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 200 - - -Kab. Kerinci 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 200 - - -

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 600 - - -

Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 12 0 0 0 12 600 0 0 0 0 600 600 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 150 - - -

Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 150 - - -

(a). Jembatan Timbang Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 300 0 0 0 300 300 - - -(b). Kantor Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 500 0 0 0 500 500 - - -

(a). Pembangunan Sel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 400 - - -(b). Pipa Pengumpul Leachate Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 400 - - -(c). Instalasi Pengolah Leachate. - Bak Pengumpul Effuen TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 225 - - - - Kolam Stabilisasi/Anaerob Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 225 - - - - Kolam Fakultatif Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 225 - - - - Kolam Maturasi Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 225 - - - - Kolam Kontrol Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 225 - - - - Pipa Resirkulasi Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 225 - - -(d). Pipa Saluran Gas Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 150 - - -(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasionaldan Inspeksi).

Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 0 0 0 1 0 100 0 0 0 100 100 - - -(f). Sumur Pantau Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 75 - - -(g). Buffer Zone Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 150 - - -

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 50 0 0 50 50 - - -(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 75 - - -(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 100 0 0 100 100 - - -(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 100 0 0 100 100 - - -

(a). Pengadaan Bulldozer Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 750 750 0 0 1.500 1.500 - - -(b). Pengadaan Excavator Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 1.000 - - -(c). Pengadaan Land Compactor Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 1.000 - - -(d). Pengadaan Loader Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 1.000 - - -

(6). Supervisi Pembangunan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 60 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 60 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 60 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 60 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 60 - - -

KABUPATENNO.

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

Pemerintah

A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAANPERSAMPAHAN

APBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

(1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota(2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./KotaB. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA1. TPS(1). Pembangunan TPS(2). TPST Sampah Plastik(a). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik(b). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang PlastikD. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA(1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya(2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA

(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA

(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA

(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA

(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA(9). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA(10). Pelatihan Pengelolaan TPA

Page 50: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

43 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

B.

Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 150 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 150 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 200 - - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 80 0 0 0 80 80 - - -

(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 75 - - -(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 75 - - -(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 75 - - -

(a). Saluran Drainase Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 250 - - -(b). Jalan Masuk Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 250 - - -

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 60 60 0 0 120 120 - - -(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 100 - - -(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 400 - - -(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 150 150 0 0 300 300 - - -

Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 - 200 - -

Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 - 200 - -Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 - 400 - -

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 - 600 - -

Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 3 3 3 3 12 0 500 500 500 500 2.000 - 2.000 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 - 150 - -

Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 - 150 - -

(a). Jembatan Timbang Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 0 0 0 1 0 500 0 0 0 500 - 500 - -(b). Kantor Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 0 0 0 1 0 800 0 0 0 800 - 800 - -

(a). Pembangunan Sel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 - 400 - -(b). Pipa Pengumpul Leachate Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 - 400 - -(c). Instalasi Pengolah Leachate. - Bak Pengumpul Effuen TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - 225 - - - Kolam Stabilisasi/Anaerob Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - 225 - - - Kolam Fakultatif Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - 225 - - - Kolam Maturasi Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - 225 - - - Kolam Kontrol Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - 225 - - - Pipa Resirkulasi Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - 225 - -(d). Pipa Saluran Gas Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 - 150 - -(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasionaldan Inspeksi).

Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 100 0 0 0 100 - 100 - -(f). Sumur Pantau Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -(g). Buffer Zone Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -

KABUPATENNO.

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

PemerintahAPBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

(2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA

(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA

D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional(4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakatsekitarnya dan pihak-pihak terkait(5). Penyusunan DED TPA Regional

(6). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional

(7). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional

A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAANPERSAMPAHAN(1). Promosi penggunaan produk daur ulang sampahB. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA

(1). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik

1. TPS(1). Pembangunan TPS(2). TPST Sampah Plastik

(2). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang PlastikD. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA(1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya

Page 51: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

44 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

B.

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 50 0 0 50 - 50 - -(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 150 0 0 150 - 150 - -(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 - 200 - -

(a). Pengadaan Bulldozer Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 750 750 0 0 1.500 - 1.500 - -(b). Pengadaan Excavator Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 - 1.000 - -(c). Pengadaan Land Compactor Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 - 1.000 - -(d). Pengadaan Loader Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 - 1.000 - -

6. Supervisi Pembangunan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 - 75 - -

Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 - 150 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 - 150 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 - 200 - -Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 80 0 0 0 80 - 80 - -

(5). Pembebasan Lahan Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 400 0 0 0 400 - 400 - -

(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -

(a). Saluran Drainase Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 - 250 - -(b). Jalan Masuk Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 - 250 - -(c). Pagar Keliling TPA Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 500 0 0 500 - 500 - -(d). Jembatan Timbang Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 300 0 0 300 - 300 - -(e). Kantor Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 - 200 - -

(a). Pembangunan Sel Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -(b). Pipa Pengumpul Leachate Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 - 150 - -(c). Instalasi Pengolah Leachate. Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 - 150 - -(d). Pipa Saluran Gas Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 175 0 0 0 175 - 175 - -(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasionaldan Inspeksi).

Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 - 200 - -(f). Sumur Pantau Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -(g). Buffer Zone Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 - 75 - -

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 60 60 0 0 120 - 120 - -(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 - 100 - -(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 - 400 - -(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 150 150 0 0 300 - 300 - -

KABUPATENNO.

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

PemerintahAPBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

(12.3). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional

(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA

(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA

(11). Pelatihan Pengelolaan TPA

(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA(10). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA

D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional(4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakatsekitarnya dan pihak-pihak terkait

(6). Penyusunan DED TPA Regional

(12.1). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional

(12.2). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional

Page 52: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

45 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

B.

Melaksanakan optimalisasi regulasi pengolahan sampah. Kawasan 60% 60% Keg 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 - - 250 -

Program pengembangan lingkungan sehat1. Sosialisasi SPM 16 Kec. 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 - - 250 -

1. Pengadaan mini transper depo Kawasan 75% 60% unit 0 1 0 1 0 2 0 200 0 200 0 400 - - 400 -

2. Pengadaan peralatan pengumpul sampah. Kawasan 75% 60% unit 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 - - 200 -

3. Penambahan sarana pengangkut sampah (dump truk). Kawasan 75% 60% unit 2 1 1 1 1 6 700 350 350 350 350 2.100 - - 2.100 -

4. Penambahan sarana pengangkut sampah (motor). Kawasan 75% 60% unit 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 - - 300 -

5. Pengadaan alat komposting Kawasan 75% 60% unit 1 0 0 0 0 1 50 0 0 0 0 50 - - 50 -

6. Pengadaan mesin pencacah sampah. Kawasan 75% 60% unit 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 - - 200 -

7. Pembangunan sarana prasarana TPA Kawasan 75% 60% unit 1 1 1 0 0 3 75 75 75 0 0 225 - - 225 -

8. Sosialisasi rencana pembangunan TPA kepada masyarakat sekitar Kab.Kerinci 70% 70% Keg. 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 - - 225 -

9. Jembatan timbang Kab.Kerinci 80% 80% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 500 0 0 0 500 - - 500 -

10.Kantor Kab.Kerinci 80% 80% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 750 0 0 0 750 - - 750 -

11.Pengadaan bouldozer Kab.Kerinci 90% 90% Unit 0 1 1 1 0 3 0 1000 1000 1000 0 3.000 - - 3.000 -

12. Pengadaan excavator Kab.Kerinci 90% 90% Unit 0 1 1 1 0 3 0 1000 1000 1000 0 3.000 - - 3.000 -

13.Pelatihan pengelolaan TPA Kab.Kerinci 80% 80% Keg. 0 0 1 1 0 2 0 0 75 75 0 150 - - 150 -

Infrastruktur Tempat pengolah Sampah Terpadu/3R.1. TPST Kab. Kerinci. Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 150 150 150 0 450 - - 450 -

2. DED Pengolahan sampah Terpadu 3 R. Kawasan 75% 60% unit 0 1 0 0 0 1 0 100 100 0 0 200 - - 200 -

3. Pengadaan peralatan pengolah sampah terpadu 3 R Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 500 500 500 0 1.500 - - 1.500 -

4. Perencanaan dan pembangunan pengelolaan sampah terpadu 3R Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 250 250 250 0 750 - - 750 -

5. Pembangunan pengelolaan sampah TPST 3 R. Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 500 500 500 0 1.500 - - 1.500 -

6. Pembangunan TPS di lokasi yang belum terjangkau. Kawasan 75% 60% unit 0 10 10 10 0 30 0 5 5 5 0 15 - - 15 -

Program Pengelolaan Sampah dari SumbernyaPelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 - - 250 -

Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA) Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 100 100 100 100 100 500 - - 500 -

Program pengembangan kebijakan dan Kinerja pengelolaan PersampahanPromosi penggunaan produk daur ulang sampah Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 40 40 40 40 40 200 - - 200 -

Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 100 100 100 100 100 500 - - 500 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 2 2 0 0 4 0 200 200 0 0 400 - - 400 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 - - 100 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 0 3 0 30 30 30 0 90 - - 90 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 3 3 3 0 9 0 105 105 105 0 315 - - 315 -Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 - - 125 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 650 650 650 650 2.600 - - 2.600 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 25 25 25 25 100 - - 100 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 250 250 250 250 1.000 - - 1.000 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 25 25 25 25 100 - - 100 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 0 0 1 1 2 0 0 0 250 250 500 - - 500 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 0 1 1 2 0 0 0 25 25 50 - - 50 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 0 0 1 1 2 0 0 0 250 250 500 - - 500 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 0 0 1 1 2 0 0 0 25 25 50 - - 50 -

KABUPATENNO.

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

PemerintahAPBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

Program pengaturan

Pembangunan TPSPembangunan Unit Transfer DepoSupervisi Pembangunan Unit Transfer DepoSupervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer

2. Sosialisasi pentingnya pengolahan air limbah permukiman, meningkatkankualitas SDM pengelola sampah. 50 5016 Kec. 60% 60% Keg. 1 1 50 50 50 250

Infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah

Pengelolaan Sampah dari Stasiun antara sampai TPA

1 1 1 5

Pembangunan Unit Landasan KontainerSupervisi Pembangunan Unit Landasan KontainerPembangunan TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kompos (UDPK)Supervisi Pembangunan TPST UDPKPembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), PlastikSupervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang PlastikPembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), KertasSupervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang KertasPembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Logam

- - 250 -

Page 53: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

46 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

B.

Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 250 250 250 250 1.000 - - 1.000 -Kabupaten 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 - - 600 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 300 300 300 300 1.200 - - 1.200 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 - - 600 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 - - 800 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 3 3 3 3 12 0 30 30 30 30 120 - - 120 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 - - 300 -

Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 - - 3.200 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 - - 3.200 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 - - 3.200 -Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 - - 3.200 -Kabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 25 25 25 25 100 - - 100 -Kabupaten 75% 75% Keg 1 1 1 1 1 5 30 30 30 30 30 150 - - 150 -

Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 300 300 300 300 300 1.500 - - 1.500 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 300 300 300 300 300 1.500 - - 1.500 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 300 300 300 300 300 1.500 - - 1.500 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 200 200 200 200 200 1.000 - - 1.000 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 4 200 200 200 200 200 1.000 - - 1.000 -Kabupaten 75% 75% Unit 3 3 3 3 3 15 30 30 30 30 30 150 - - 150 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 75 75 75 75 75 375 - - 375 -

Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 - - 4.000 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 - - 4.000 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 - - 4.000 -Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 - - 4.000 -Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 - - 125 -Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 30 30 30 30 30 150 - - 150 -

Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 - - 250 -Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 - - 125 -Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 30 30 30 30 30 150 - - 150 -

Kabupaten 100% 100% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 250 250 0 0 500 - - 500 -Kabupaten 100% 100% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 - - 100 -

Pengadaan Bak Sampah oleh Bank 9 Jambi Kabupaten Unit 100 100 100 100 100 500 20 20 20 20 20 100 - - - 100Pengadaan Bak Sampah oleh Bank BRI Kabupaten Unit 100 100 100 100 100 500 20 20 20 20 20 100 - - - 100Pengadaan Bak Sampah oleh Bank BNI Kabupaten Unit 100 100 100 100 100 500 20 20 20 20 20 100 - - - 100Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan 331 484 469 413 364 2.061 6.745 31.620 28.035 17.565 13.375 97.340 13.875 17.425 65.740 300

KABUPATENNO.

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

PemerintahAPBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPAPembangunan SelPipa Pengumpul LeachateInstalasi Pengolah Leachate.Pipa Saluran GasTanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).Sumur PantauBuffer ZonePengadaan Fasilitas Operasional TPAPengadaan Bulldozer Type…Pengadaan Excavator Type…..Pengadaan Land Compactor Type….Pengadaan Loader Type….Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPAPelatihan Pengelolaan TPAPembangunan dan Pengelolaan TPA RegionalPembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA RegionalPembangunan SelPipa Pengumpul LeachateInstalasi Pengolah Leachate.Pipa Saluran Gas Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).Sumur PantauBuffer ZonePengadaan Fasilitas Operasional TPA RegionalPengadaan Bulldozer Type…

Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPAPengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA

Pengadaan Excavator Type…..Pengadaan Land Compactor Type….Pengadaan Loader Type….Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA RegionalPelatihan Pengelolaan TPA RegionalPeningkatan dan Pengelolaan TPAPelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPAPengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPAPelatihan Pengelolaan TPAPenutupan TPA

Page 54: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

47 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.3b: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan PersampahanSumber Pendanaan APBD Kab Kerinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 20181 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

B.

Kab. Kerinci 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 BLHD BLHDKab. Kerinci 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 1 2 0 300 0 0 300 600 BLHD BLHD

Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 BLHD BLHDKab. Kerinci 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 12 0 0 0 12 600 0 0 0 0 600 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 BLHD BLHD

(a). Jembatan Timbang Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 300 0 0 0 300 BLHD BLHD(b). Kantor Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 500 0 0 0 500 BLHD BLHD

(a). Pembangunan Sel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 BLHD BLHD(b). Pipa Pengumpul Leachate Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 BLHD BLHD(c). Instalasi Pengolah Leachate. - Bak Pengumpul Effuen TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Stabilisasi/Anaerob Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Fakultatif Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Maturasi Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Kontrol Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Pipa Resirkulasi Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD(d). Pipa Saluran Gas Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHD(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi). Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 0 0 0 1 0 100 0 0 0 100 BLHD BLHD(f). Sumur Pantau Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHD(g). Buffer Zone Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 BLHD BLHD

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 50 0 0 50 BLHD BLHD(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHD(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 100 0 0 100 BLHD BLHD(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 100 0 0 100 BLHD BLHD

(a). Pengadaan Bulldozer Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 750 750 0 0 1.500 BLHD BLHD(b). Pengadaan Excavator Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHD(c). Pengadaan Land Compactor Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHD(d). Pengadaan Loader Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHD

6. Supervisi Pembangunan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 60 0 0 60 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 80 0 0 0 80 BLHD BLHD

(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD

(a). Saluran Drainase Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 BLHD BLHD(b). Jalan Masuk Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 BLHD BLHD

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 60 60 0 0 120 BLHD BLHD(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 BLHD BLHD(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 BLHD BLHD(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 150 150 0 0 300 BLHD BLHD

0 45 36 9 5 95 600 6490 5235 700 850 13.875

D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan

SKPD/BadanPengelola Pasca

KonstruksiAPBD Kab./KotaJumlah

SKPDPenanggung

jawabPelaksanaan

3

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

SATUANVolume Total

Volume

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

(1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota(2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./KotaB. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan

KOMPONEN PERSAMPAHAN

A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

(a). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik(b). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang PlastikD. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA

(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA1. TPS(1). Pembangunan TPS

(6). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional

(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA(10). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA11. Pelatihan Pengelolaan TPA

(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional

(1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya(2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA

(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA

(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA

(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA

(2). TPST Sampah Plastik

(7). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional

(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional(4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat sekitarnya dan pihak-pihak terkait(5). Penyusunan DED TPA Regional

(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA

Page 55: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

48 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.3c: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan PersampahanSumber Pendanaan APBD Provinsi

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

B.

Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 BLHD BLHD

Kab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 BLHD BLHDKab. Kerinci 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 3 3 3 3 12 0 500 500 500 500 2.000 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 BLHD BLHD

Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 75 75 0 0 150 BLHD BLHD

(a). Jembatan Timbang Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 0 0 0 1 0 500 0 0 0 500 BLHD BLHD(b). Kantor Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 0 0 0 1 0 800 0 0 0 800 BLHD BLHD

(a). Pembangunan Sel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 BLHD BLHD(b). Pipa Pengumpul Leachate Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 BLHD BLHD(c). Instalasi Pengolah Leachate. - Bak Pengumpul Effuen TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Stabilisasi/Anaerob Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Fakultatif Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Maturasi Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Kolam Kontrol Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD - Pipa Resirkulasi Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 BLHD BLHD(d). Pipa Saluran Gas Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHD(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi). Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 100 0 0 0 100 BLHD BLHD(f). Sumur Pantau Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHD(g). Buffer Zone Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHD

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 50 0 0 50 BLHD BLHD(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHD(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 150 0 0 150 BLHD BLHD(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 BLHD BLHD

(a). Pengadaan Bulldozer Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 750 750 0 0 1.500 BLHD BLHD(b). Pengadaan Excavator Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHD(c). Pengadaan Land Compactor Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHD(d). Pengadaan Loader Type….. Kab. Kerinci. 75% 75% Unit 0 1 1 0 0 2 0 500 500 0 0 1.000 BLHD BLHD

(6). Supervisi Pembangunan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 0 1 0 0 1 0 0 75 0 0 75 BLHD BLHD(11). Pelatihan Pengelolaan TPA

(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA

(1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya(2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA

D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

SKPDPenanggungja

wabPelaksanaan

3

(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA

(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA

(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA

(1). Pembangunan TPS(2). TPST Sampah Plastik

(2). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik

Jumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi

(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)

1. TPS

Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

(1). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik

(10). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA

(1). Promosi penggunaan produk daur ulang sampah

SKPD/BadanPengelola Pasca

KonstruksiJml.

Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume

APBD Provinsi

(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan

KOMPONEN PERSAMPAHAN

C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA

B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA

A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

Page 56: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

49 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

B.

Kab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Dokumen 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 BLHD BLHDKab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 80 0 0 0 80 BLHD BLHD

(5). Pembebasan Lahan Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 0 0 0 1 0 400 0 0 0 400 BLHD BLHD

(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA Kab. Kerinci. 75% 75% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD

(a). Saluran Drainase Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 BLHD BLHD(b). Jalan Masuk Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 250 0 0 250 BLHD BLHD(c). Pagar Keliling TPA Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 500 0 0 500 BLHD BLHD(d). Jembatan Timbang Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 300 0 0 300 BLHD BLHD(e). Kantor Kab. Kerinci. 75% 75% 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 BLHD BLHD

(a). Pembangunan Sel Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD(b). Pipa Pengumpul Leachate Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHD(c). Instalasi Pengolah Leachate. Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 150 0 0 0 150 BLHD BLHD(d). Pipa Saluran Gas Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 175 0 0 0 175 BLHD BLHD(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi). Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 200 0 0 0 200 BLHD BLHD(f). Sumur Pantau Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD(g). Buffer Zone Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 0 0 0 1 0 75 0 0 0 75 BLHD BLHD

(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 60 60 0 0 120 BLHD BLHD(b). Air Bersih Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 BLHD BLHD(c). Bengkel Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 200 200 0 0 400 BLHD BLHD(d). Tempat cuci mobil Kab. Kerinci. 75% 75% 0 1 1 0 0 2 0 150 150 0 0 300 BLHD BLHD

0 44 41 13 7 105 0 8.215 7.060 1.300 850 17.425

(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

SKPDPenanggungja

wabPelaksanaan

3

Jumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi

(6). Penyusunan DED TPA Regional

Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional(4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat sekitarnya dan pihak-pihak terkait

SKPD/BadanPengelola Pasca

KonstruksiJml.

Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume

APBD Provinsi

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan

(12.1). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional

D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL

(12.2). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional

(12.3). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional

Page 57: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

50 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.3d: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan PersampahanSumber Pendanaan APBN

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBNKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

B.

1Melaksanakan optimalisasi regulasi pengolahan sampah. Kawasan 60% 60% Keg 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 0 0 0 0 0 0 250 BLHD BLHD

2 Program pengembangan lingkungan sehat 0 0 0 0 0 0

1. Sosialisasi SPM 16 Kec. 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 0 0 0 0 0 0 250 BLHD BLHD

31. Pengadaan mini transper depo Kawasan 75% 60% unit 0 1 0 1 0 2 0 200 0 200 0 400 0 0 0 0 0 0 400 BLHD BLHD

2. Pengadaan peralatan pengumpul sampah. Kawasan 75% 60% unit 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 0 0 0 0 0 0 200 BLHD BLHD

3. Penambahan sarana pengangkut sampah (dump truk). Kawasan 75% 60% unit 2 1 1 1 1 6 700 350 350 350 350 2.100 0 0 0 0 0 0 2.100 BLHD BLHD

4. Penambahan sarana pengangkut sampah (motor). Kawasan 75% 60% unit 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 0 0 0 0 0 0 300 BLHD BLHD

5. Pengadaan alat komposting Kawasan 75% 60% unit 1 0 0 0 0 1 50 0 0 0 0 50 0 0 0 0 0 0 50 BLHD BLHD

6. Pengadaan mesin pencacah sampah. Kawasan 75% 60% unit 0 0 1 0 0 1 0 0 200 0 0 200 0 0 0 0 0 0 200 BLHD BLHD

7. Pembangunan sarana prasarana TPA Kawasan 75% 60% unit 1 1 1 0 0 3 75 75 75 0 0 225 0 0 0 0 0 0 225 BLHD BLHD

8. Sosialisasi rencana pembangunan TPA kepada masyarakat sekitar Kab.Kerinci 70% 70% Keg. 0 1 1 1 0 3 0 75 75 75 0 225 0 0 0 0 0 0 225 BLHD BLHD

9. Jembatan timbang Kab.Kerinci 80% 80% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 500 0 0 0 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHD

10.Kantor Kab.Kerinci 80% 80% Keg. 0 1 0 0 0 1 0 750 0 0 0 750 0 0 0 0 0 0 750 BLHD BLHD

11.Pengadaan bouldozer Kab.Kerinci 90% 90% Unit 0 1 1 1 0 3 0 1000 1000 1000 0 3.000 0 0 0 0 0 0 3.000 BLHD BLHD

12. Pengadaan excavator Kab.Kerinci 90% 90% Unit 0 1 1 1 0 3 0 1000 1000 1000 0 3.000 0 0 0 0 0 0 3.000 BLHD BLHD

13.Pelatihan pengelolaan TPA Kab.Kerinci 80% 80% Keg. 0 0 1 1 0 2 0 0 75 75 0 150 0 0 0 0 0 0 150 BLHD BLHD4 Infrastruktur Tempat pengolah Sampah Terpadu/3R.

1. TPST Kab. Kerinci. Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 150 150 150 0 450 0 0 0 0 0 0 450 BLHD BLHD

2. DED Pengolahan sampah Terpadu 3 R. Kawasan 75% 60% unit 0 1 0 0 0 1 0 100 100 0 0 200 0 0 0 0 0 0 200 BLHD BLHD

3. Pengadaan peralatan pengolah sampah terpadu 3 R Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 500 500 500 0 1.500 0 0 0 0 0 0 1.500 BLHD BLHD

4. Perencanaan dan pembangunan pengelolaan sampah terpadu 3R Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 250 250 250 0 750 0 0 0 0 0 0 750 BLHD BLHD

5. Pembangunan pengelolaan sampah TPST 3 R. Kawasan 75% 60% unit 0 5 5 5 0 15 0 500 500 500 0 1.500 0 0 0 0 0 0 1.500 BLHD BLHD

6. Pembangunan TPS di lokasi yang belum terjangkau. Kawasan 75% 60% unit 0 10 10 10 0 30 0 5 5 5 0 15 0 0 0 0 0 0 15 BLHD BLHD5 Program Pengelolaan Sampah dari Sumbernya

Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 0 0 0 0 0 0 250 BLHD BLHD

Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA) Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 100 100 100 100 100 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHD6 Program pengembangan kebijakan dan Kinerja pengelolaan Persampahan

Promosi penggunaan produk daur ulang sampah Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 40 40 40 40 40 200 0 0 0 0 0 0 200 BLHD BLHD7

Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 100 100 100 100 100 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 2 2 0 0 4 0 200 200 0 0 400 0 0 0 0 0 0 400 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 0 0 0 0 0 0 100 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 0 3 0 30 30 30 0 90 0 0 0 0 0 0 90 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 3 3 3 0 9 0 105 105 105 0 315 0 0 0 0 0 0 315 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 0 0 0 0 0 0 125 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 650 650 650 650 2.600 0 0 0 0 0 0 2.600 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 25 25 25 25 100 0 0 0 0 0 0 100 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 250 250 250 250 1.000 0 0 0 0 0 0 1.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 25 25 25 25 100 0 0 0 0 0 0 100 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 0 0 1 1 2 0 0 0 250 250 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 0 0 1 1 2 0 0 0 25 25 50 0 0 0 0 0 0 50 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 0 0 1 1 2 0 0 0 250 250 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 0 0 1 1 2 0 0 0 25 25 50 0 0 0 0 0 0 50 BLHD BLHD

Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), PlastikSupervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang PlastikPembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), KertasSupervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang KertasPembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Logam

Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kompos (UDPK)Supervisi Pembangunan TPST UDPK

Pembangunan TPSPembangunan Unit Transfer DepoSupervisi Pembangunan Unit Transfer DepoSupervisi Pembangunan Unit Landasan KontainerPembangunan Unit Landasan Kontainer

BLHD60% 60% Keg. 1 1 0 0 0 250 BLHD50 50 50 250 0 0

JumlahTotal

LuasWilayahterlayani

SATUAN

Volume TotalVolume

1 1

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)

Jml.Pendudukterlayani

16 Kec. 1 5 50 502. Sosialisasi pentingnya pengolahan air limbah permukiman, meningkatkan kualitas SDM pengelolasampah.

Infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

Pengelolaan Sampah dari Stasiun antara sampai TPA

Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer

RUPIAH MURNIJumlah

KOMPONEN PERSAMPAHAN

3

PHLNJumlah

Program pengaturan

SKPDPenanggung

jawabPelaksanaan

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

0

Page 58: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

51 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBNKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

B.

Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 250 250 250 250 1.000 0 0 0 0 0 0 1.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 0 0 0 0 0 0 600 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 300 300 300 300 1.200 0 0 0 0 0 0 1.200 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 150 150 150 150 600 0 0 0 0 0 0 600 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 0 0 0 0 0 0 800 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 3 3 3 3 12 0 30 30 30 30 120 0 0 0 0 0 0 120 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 0 0 0 0 0 0 300 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 0 0 0 0 0 0 3.200 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 0 0 0 0 0 0 3.200 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 0 0 0 0 0 0 3.200 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 0 1 1 1 1 4 0 800 800 800 800 3.200 0 0 0 0 0 0 3.200 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 25 25 25 25 100 0 0 0 0 0 0 100 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg 1 1 1 1 1 5 30 30 30 30 30 150 0 0 0 0 0 0 150 BLHD BLHD

8

Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 300 300 300 300 300 1.500 0 0 0 0 0 0 1.500 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 300 300 300 300 300 1.500 0 0 0 0 0 0 1.500 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 300 300 300 300 300 1.500 0 0 0 0 0 0 1.500 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 200 200 200 200 200 1.000 0 0 0 0 0 0 1.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 4 200 200 200 200 200 1.000 0 0 0 0 0 0 1.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 3 3 3 3 3 15 30 30 30 30 30 150 0 0 0 0 0 0 150 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 75 75 75 75 75 375 0 0 0 0 0 0 375 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 0 0 0 0 0 0 4.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 0 0 0 0 0 0 4.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 0 0 0 0 0 0 4.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Unit 1 1 1 1 1 5 800 800 800 800 800 4.000 0 0 0 0 0 0 4.000 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 0 0 0 0 0 0 125 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 30 30 30 30 30 150 0 0 0 0 0 0 150 BLHD BLHD

Kabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 50 50 50 50 50 250 0 0 0 0 0 0 250 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 0 0 0 0 0 0 125 BLHD BLHDKabupaten 75% 75% Keg. 1 1 1 1 1 5 30 30 30 30 30 150 0 0 0 0 0 0 150 BLHD BLHD

Kabupaten 100% 100% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 250 250 0 0 500 0 0 0 0 0 0 500 BLHD BLHDKabupaten 100% 100% Keg. 0 1 1 0 0 2 0 50 50 0 0 100 0 0 0 0 0 0 100 BLHD BLHD

31 95 92 91 52 361 6.085 16.855 15.680 15.505 11.615 65.740 0 0 0 0 0 0 16.265

Buffer ZonePengadaan Fasilitas Operasional TPA RegionalPengadaan Bulldozer Type…Pengadaan Excavator Type…..Pengadaan Land Compactor Type….

Pipa Pengumpul LeachatePembangunan Sel

Instalasi Pengolah Leachate.Pipa Saluran Gas Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).Sumur Pantau

Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPAPengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPAPelatihan Pengelolaan TPAPenutupan TPAPelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPAPengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA

Instalasi Pengolah Leachate.Pipa Saluran Gas

Pengadaan Loader Type….Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA RegionalPelatihan Pengelolaan TPA RegionalPeningkatan dan Pengelolaan TPA

Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPAPembangunan SelPipa Pengumpul Leachate

Pengadaan Loader Type….

Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).

Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPAPelatihan Pengelolaan TPAPembangunan dan Pengelolaan TPA RegionalPembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional

Sumur PantauBuffer ZonePengadaan Fasilitas Operasional TPAPengadaan Bulldozer Type…Pengadaan Excavator Type…..Pengadaan Land Compactor Type….

JumlahTotal

LuasWilayahterlayani

SATUAN

Volume TotalVolume

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)

Jml.Pendudukterlayani

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws) RUPIAH MURNI

Jumlah

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan

KOMPONEN PERSAMPAHAN

3

PHLNJumlah

SKPDPenanggung

jawabPelaksanaan

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Page 59: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

52 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.3e: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan PersampahanSumber Pendanaan Non Pemerintah

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAHKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

B.

Kab. Kerinci Unit 100 100 100 100 100 500 - - - - - 0 20 20 20 20 20 100 BANK 9 Jambi BLHD

Kab. Kerinci Unit 100 100 100 100 100 500 - - - - - 0 20 20 20 20 20 100 BANK BRI BLHD

Kab. Kerinci Unit 100 100 100 100 100 500 - - - - - 0 20 20 20 20 20 100 BANK BNI BLHD

300 300 300 300 300 1500 0 0 0 0 0 0 60 60 60 60 60 300Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan

Pengadaan Bak Sampah

Pengadaan Bak Sampah

KEMITRAANJumlah

KOMPONEN PERSAMPAHAN

Pengadaan Bak Sampah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)

KEMITRAAN/CSRPENYELENGGARA

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume Jumlah

3

CSRNO. PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI

(Kec./Desa/Kel./Kws)

Page 60: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

53 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

4.4 Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase

Tabel 4.4a: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan DrainasePROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

C.

Kawasan - - Kegiatan 0 1 1 0 0 2 0 500 400 0 0 900 900 - - -Kawasan - - Kecamatan 1 1 1 1 1 5 300 400 400 300 200 1.600 1.600 - - -Kawasan - - Kegiatan 0 1 1 1 1 4 0 4.000 3.000 3.000 2.000 12.000 12.000 - - -

Kawasan - - Kegiatan 1 1 1 1 1 5 600 700 500 500 450 2.750 2.750 - - -Kawasan - - Kegiatan 1 1 1 1 1 5 500 500 400 450 400 2.250 2.250 - - -

- -Kawasan - - Kegiatan 1 1 0 0 0 2 300 200 0 0 0 500 500 - - -

16 Kecamatan - - Kecamatan 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 200 - - -

Kab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 - 800 - -

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 0 8.000 8.000 8.000 8.000 32.000 - 32.000 - -

Kab. Kerinci. 100% 100% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 - 800 - -

Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 0 2500 2500 2500 2500 10000 - 10.000 - -

Kab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 - 800 - -

Kab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 - 400 400 400 400 1.600 - - 1.600 -

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 - 16.000 16.000 16.000 16.000 64.000 - - 64.000 -

Kab. Kerinci. 100% 100% Keg. 0 1 1 1 1 4 - 800 800 800 800 3.200 - - 3.200 -

Kab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 - 5.000 5.000 5.000 5.000 20.000 - - 20.000 -

Kab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 - 200 200 200 200 800 - - 800 -

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase 4 17 16 15 15 67 1.700 39.850 38.250 37.800 36.600 154.200 20.200 44.400 89.600 0

KABUPATENNO.

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

Pemerintah

Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong

3. Pembangunan Sistem Drainase PermukimanProgram Pemeliharaan dan Monitoring1. Operasional dan Pemeliharaan ( Baru )

1. Penyusunan Data Base Drainase Kabupaten2. Peny. Master Plan dan DED Drainase Kabupaten

KOMPONEN DRAINASE

1. Kajian/Study Kelayakan Perda Drainase

2. Poperasional dan Pemeliharaan ( Eksisting )Program Pengembangan Lingkungan Sehat

2. Sosialisasi Perda Drainase

APBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer

Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-GorongDrainase Primer

Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong DrainasePrimer

Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong DrainasePrimer

Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer

Pembangunan Saluran Drainase SekunderPerencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong DrainaseSekunderPembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder

Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder

Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong DrainaseSekunder

Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-GorongDrainase Primer

Page 61: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

54 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.4b: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan DrainaseSumber Pendanaan APBD Kab Kerinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 20181 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

C.

Kawasan - - Kegiatan 0 1 1 0 0 2 0 500 400 0 0 900 Dinas PU CK Dinas PU CKKawasan - - Kecamatan 1 1 1 1 1 5 300 400 400 300 200 1.600 Dinas PU CK Dinas PU CKKawasan - - Kegiatan 0 1 1 1 1 4 0 4.000 3.000 3.000 2.000 12.000 Dinas PU CK Dinas PU CK

Kawasan - - Kegiatan 1 1 1 1 1 5 600 700 500 500 450 2.750 Dinas PU CK Dinas PU CKKawasan - - Kegiatan 1 1 1 1 1 5 500 500 400 450 400 2.250 Dinas PU CK Dinas PU CK

- -Kawasan - - Kegiatan 1 1 0 0 0 2 300 200 0 0 0 500 Dinas PU CK Dinas PU CK

16 Kecamatan - - Kecamatan 0 1 1 1 1 4 0 50 50 50 50 200 Dinas PU CK Dinas PU CK4 7 6 5 5 27 1.700 6.350 4.750 4.300 3.100 20.200

2. Poperasional dan Pemeliharaan ( Eksisting )Program Pengembangan Lingkungan Sehat

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws

) SATUANVolume Total

Volume

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)SKPD/Badan

Pengelola PascaKonstruksiAPBD Kab./Kota

Jumlah

SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan

3

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

3. Pembangunan Sistem Drainase PermukimanProgram Pemeliharaan dan Monitoring

1. Kajian/Study Kelayakan Perda Drainase

Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong1. Penyusunan Data Base Drainase Kabupaten2. Peny. Master Plan dan DED Drainase Kabupaten

KOMPONEN DRAINASE

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase2. Sosialisasi Perda Drainase

1. Operasional dan Pemeliharaan ( Baru )

Page 62: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

55 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.4c: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan DrainaseSumber Pendanaan APBD Provinsi

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

C.

Kab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 Dinas PU Dinas PU

Kab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 0 8.000 8.000 8.000 8.000 32.000 Dinas PU Dinas PU

Kab. Kerinci. 100% 100% Keg. 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 Dinas PU Dinas PUKab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 0 2500 2500 2500 2500 10000 Dinas PU Dinas PUKab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 0 200 200 200 200 800 Dinas PU Dinas PU

0 5 5 5 5 20 0 11.100 11.100 11.100 11.100 44.400

Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder

Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

SKPDPenanggungja

wabPelaksanaan

3

Jumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) SKPD/Badan

Pengelola PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume

APBD Provinsi

Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer

Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder

KOMPONEN DRAINASE

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase

Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong Drainase Sekunder

Pembangunan Saluran Drainase Sekunder

Page 63: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

56 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.4d: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan DrainaseSumber Pendanaan APBN

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBNKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

C.

Kab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 - 400 400 400 400 1.600 0 0 0 0 0 0 1.600 Dinas PU Dinas PUKab. Kerinci. 80% 80% Paket 0 1 1 1 1 4 - 16.000 16.000 16.000 16.000 64.000 0 0 0 0 0 0 64.000 Dinas PU Dinas PUKab. Kerinci. 100% 100% Keg. 0 1 1 1 1 4 - 800 800 800 800 3.200 0 0 0 0 0 0 3.200 Dinas PU Dinas PUKab. Kerinci. 75% 75% Paket 0 1 1 1 1 4 - 5.000 5.000 5.000 5.000 20.000 0 0 0 0 0 0 20.000 Dinas PU Dinas PUKab. Kerinci. 100% 100% Paket 0 1 1 1 1 4 - 200 200 200 200 800 0 0 0 0 0 0 800 Dinas PU Dinas PU

0 5 5 5 5 20 0 22.400 22.400 22.400 22.400 89.600 0 0 0 0 0 0 89.600

Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase PrimerSupervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase PrimerPelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong Drainase Primer

JumlahTotal

LuasWilayahterlayani

SATUAN

Volume TotalVolume

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)

Jml.Pendudukterlayani

Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws) RUPIAH MURNI

Jumlah

3

KOMPONEN DRAINASE

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase

PHLNJumlah

Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer

SKPDPenanggung

jawabPelaksanaan

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Page 64: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

57 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.4e: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan DrainaseSumber Pendanaan Non Pemerintah

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAHKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

C.

- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase

KOMPONEN DRAINASE

KEMITRAANJumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)

KEMITRAAN/CSRPENYELENGGARA

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume Jumlah

3

CSRNO. PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI

(Kec./Desa/Kel./Kws)

Page 65: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

58 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

4.5 Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)Tabel 4.5a: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)

PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTAKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

D.

Kecamatan 90% 90% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 142 170 187 206 216 921 921 - - -Kecamatan 80% 80% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 110 132 145 160 168 715 715 - - -Kecamatan 30% 30% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 80 96 106 117 123 522 522 - - -

Desa 30% 30% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 92 110 121 133 140 596 596 - - -Kabupaten 100% 100% Puskesmas 18 18 18 18 18 90 180 180 180 180 180 900 900 - - -

Kawasan 25% 25% Dokumen 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 400 - - -Kecamatan 35% 35% Unit 0 7 3 3 3 16 0 1.000 500 500 500 2.500 2.500 - - -

Kecamatan 50% 50% Paket 0 0 1 1 1 3 0 0 500 500 500 1.500 1.500 - - -

Kawasan Dokumen 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 400 - - -Kecamatan 25% 25% Unit 0 3 3 3 3 12 0 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 4.000 - - -Kecamatan 25% 25% Paket 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 400 - - -

Desa 10% 10% Desa 1 1 0 0 0 2 86 240 0 0 0 326 326 - - -

Sekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 300 - - -Sekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 1,5 1,5 1,5 1,5 6 6 - - -Sekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -Sekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -

SD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 150 150 150 150 600 600 - - -SD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 3 3 3 3 12 12 - - -SD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 2 2 2 2 8 8 - - -SD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 2 2 2 2 8 8 - - -SD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 2 2 2 2 8 8 - - -

- Pembangunan Jamban/Toilet SMA/MA Paket 0 2 2 2 2 8 0 150 150 150 150 600 600 - - -- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS SMA/MA Paket 0 2 2 2 2 8 0 3 3 3 3 12 12 - - -- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/Sekolah).

SMA/MA Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -(3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah SMA/MA Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -(3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah SMA/MA Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -

(4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkunganSekolah- Pembangunan Jamban/Toilet SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 300 - - -- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1,5 1,5 1,5 1,5 6 6 - - -- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah). SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -(4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 4 - - -

Kecamatan 75% 75% Unit 0 13 7 7 3 30 0 2.000 1000 1000 500 4.500 - 4.500 - -

Kecamatan 25% 25% Unit 0 3 3 3 3 12 0 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 - 4.000 - -Kabupaten - - Desa 6 6 0 0 0 12 1.500 1.500 0 0 0 3.000 - - 3.000 -Kabupaten Desa 3 0 0 0 0 3 750 0 0 0 0 750 - - 750 -

Kabupaten Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 - - 125 -Kecamatan 75% 75% Unit 0 0 10 10 7 27 0 0 1.500 1.500 1.000 4.000 - - 4.000 -

Kecamatan 25% 25% Unit 0 7 7 7 7 28 0 2.800 2.800 2.800 2.800 11.200 - - 11.200 -

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN 33 92 86 86 79 376 2.965 11.026 9.837 9.894 8.925 42.647 15.072 8.500 19.075 0

KABUPATENNO.

PROHISAN

Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)

2017 2018PROV. Non

Pemerintah

Program Pemantauan & Pengawasan TTU, TPM, TP3

Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK uMUM

APBNSATUAN

Volume TotalVolume 2014

2

Jml. Pendudukterlayani

Indikasi Biaya (juta rupiah)PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kw

s)

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan menyeluruh

2015 2016Luas Wilayah

terlayani Jumlah

Program Kgiatan PAM-STBMMCK UmumPelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, danmanajerial.Pembangunan MCK UmumMCK ++Pembangunan MCK ++

(4). Pendidikan Luar Biasa

MCK UmumPembangunan MCK UmumMCK ++Pembangunan MCK ++Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS

- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/Sekolah).(2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah(2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah(3). Pendidikan Menengah(3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah

- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).- Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah

(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun(2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah- Pembangunan Jamban/Toilet

Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS

Program Sanitasi sekolah(1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (1.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah- Pembangunan Jamban/Toilet

Pembangunan MCK Umum

Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK Umum

MCK ++Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK ++

Kegiatan Diklat Penyuluh Kesehatan

MCK Umum

Pembangunan MCK ++Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK ++

Program Pembinaan Lingkungan Bersih dan SehatProgram Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehatprogram Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat

Page 66: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

59 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.5b: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)Sumber Pendanaan APBD Kab Kerinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 20181 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

D.

1.02.1.02.01.21.03 Kecamatan 90% 90% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 142 170 187 206 216 921 DinKes DinKes1.02.1.02.01.21.06 Kecamatan 80% 80% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 110 132 145 160 168 715 DinKes DinKes1.02.1.02.01.19.02 Kecamatan 30% 30% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 80 96 106 117 123 522 DinKes DinKes1.02.1.02.01.19.01 Desa 30% 30% Kegiatan 1 1 1 1 1 5 92 110 121 133 140 596 DinKes DinKes

Kabupaten 100% 100% Puskesmas 18 18 18 18 18 90 180 180 180 180 180 900 DinKes DinKes

Kawasan 25% 25% Dokumen 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 Dinas PU Dinas PUKecamatan 35% 35% Unit 0 7 3 3 3 16 0 1.000 500 500 500 2.500 Dinas PU Dinas PU

Kecamatan 50% 50% Paket 0 0 1 1 1 3 0 0 500 500 500 1.500 Dinas PU Dinas PU

Kawasan Dokumen 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 Dinas PU Dinas PUKecamatan 25% 25% Unit 0 3 3 3 3 12 0 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 Dinas PU Dinas PUKecamatan 25% 25% Paket 0 1 1 1 1 4 0 100 100 100 100 400 Dinas PU Dinas PU

Desa 10% 10% Desa 1 1 0 0 0 2 86 240 0 0 0 326 Bappeda Bappeda

Sekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 1,5 1,5 1,5 1,5 6 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSekolahan PAUD Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag

SD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 150 150 150 150 600 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 3 3 3 3 12 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 2 2 2 2 8 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 2 2 2 2 8 Diknas/Kemenag Diknas/KemenagSD/SMP/MTs Paket 0 2 2 2 2 8 0 2 2 2 2 8 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag

- Pembangunan Jamban/Toilet SMA/MA Paket 0 2 2 2 2 8 0 150 150 150 150 600 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS SMA/MA Paket 0 2 2 2 2 8 0 3 3 3 3 12 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/ Sekolah). SMA/MA Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag(3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah SMA/MA Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag(3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah SMA/MA Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag

(4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah- Pembangunan Jamban/Toilet SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 75 75 75 75 300 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1,5 1,5 1,5 1,5 6 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah). SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag(4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah SLB Paket 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 Diknas/Kemenag Diknas/Kemenag

23 62 58 58 58 259 690 3.701 3.512 3.569 3.600 15.072

Pembangunan MCK ++Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK ++

Program Pemantauan & Pengawasan TTU, TPM, TP3

DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws

) SATUANVolume Total

Volume

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)SKPD/Badan

Pengelola PascaKonstruksiAPBD Kab./Kota

Jumlah

SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan

3

PROHISAN

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)

Program Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

MCK UmumPerencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK uMUMPembangunan MCK Umum

Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK Umum

program Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat

MCK ++

Kegiatan Diklat Penyuluh Kesehatan

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN

Program Pembinaan Lingkungan Bersih dan Sehat

Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK ++

- Pembangunan Jamban/Toilet- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/ Sekolah).

Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS

Program Sanitasi sekolah

(1.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah- Pembangunan Jamban/Toilet- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).

(4). Pendidikan Luar Biasa

(3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah(3). Pendidikan Menengah

(2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah(2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah

(1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

- Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah

(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun(2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah

Page 67: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

60 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.5c: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)Sumber Pendanaan APBD Provinsi

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSIKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

D.

Kecamatan 75% 75% Unit 0 13 7 7 3 30 0 2.000 1000 1000 500 4.500 Dinas PU Dinas PU

Kecamatan 25% 25% Unit 0 3 3 3 3 12 0 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 Dinas PU Dinas PU-

0 16 10 10 6 42 0 3.000 2.000 2.000 1.500 8.500

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

SKPDPenanggungja

wabPelaksanaan

3

Jumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) SKPD/Badan

Pengelola PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume

APBD Provinsi

MCK Umum

Pembangunan MCK Umum

Pembangunan MCK ++

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN

-

PROHISAN

MCK ++

Page 68: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

61 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.5d: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)Sumber Pendanaan APBN

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBNKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

D.

1 - Kabupaten - - Desa 6 6 0 0 0 12 1.500 1.500 0 0 0 3.000 0 0 0 0 0 0 3.000 Bappeda Dinas PU CKKabupaten Desa 3 0 0 0 0 3 750 0 0 0 0 750 0 0 0 0 0 0 750 Dinkes Dinkes

Kabupaten Keg. 1 1 1 1 1 5 25 25 25 25 25 125 0 0 0 0 0 0 125 BLHD BLHDKecamatan 75% 75% Unit 0 0 10 10 7 27 0 0 1.500 1.500 1.000 4.000 0 0 0 0 0 0 4.000 Dinas PU Dinas PU

Kecamatan 25% 25% Unit 0 7 7 7 7 28 0 2.800 2.800 2.800 2.800 11.200 0 0 0 0 0 0 11.200 Dinas PU Dinas PU

10 14 18 18 15 60 2.275 4.325 4.325 4.325 3.825 19.075 0 0 0 0 0 0 19.075

Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.

JumlahTotal

LuasWilayahterlayani

SATUAN

Volume TotalVolume

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)

Jml.Pendudukterlayani

NO. KODE NOMENKLATUR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI(Kec./Desa/Kel./Kws)

MCK Umum

Pembangunan MCK Umum

RUPIAH MURNIJumlah

3

Pembangunan MCK ++

PROHISAN

Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMASProgram Kgiatan PAM-STBM

Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN

PHLNJumlah

MCK ++

SKPDPenanggung

jawabPelaksanaan

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Page 69: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

62 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 4.5e: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)Sumber Pendanaan Non Pemerintah

STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAHKabupaten : KerinciProvinsi : JambiTahun : 2013

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

D.

- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0- - - - - 0 - - - - - 0 - - - - - 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN

PROHISAN

KEMITRAANJumlah

Estimasi OutcomeKebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)

KEMITRAAN/CSRPENYELENGGARA

SKPD/BadanPengelola

PascaKonstruksi

Jml.Pendudukterlayani

LuasWilayahterlayani SATUAN

Volume TotalVolume Jumlah

3

CSRNO. PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI

(Kec./Desa/Kel./Kws)

Page 70: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

63 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

BAB VSTRATEGI MONEV

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang demokratis, transparan, akuntabel,efisien, dan efektif dalam perencanaan pembangunan dibidang sanitasi diperlukan adanya tahapan, tata carapenyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan sanitasi. Serta memantau berbagaikegiatan yang dilakukan instansi terkait dalam bidang sanitasi, sehingga didapat sebuah pola kerja yangterencana, tepat sasaran dan terkendali dalam rangka menuju keberlanjutan.Pemantauan sanitasi bertujuan untuk :

1. Menverifikasi tingkat efektivitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya serta hambatan-hambatan dalam pelaksanaan

kegiatan3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian target.

Sedangkan evaluasi memiliki tujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatandan program pembangunan sanitasi. Dari hasil evaluasi ini akan dapat dilihat tingkat capaian daripelaksanaan SSK yaitu dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan sehingga visi dan misipembangunan sanitasi terwujud. Selain itu hasil evaluasi akan menghasilkan rekomendasi perubahankonsep, desain perencanaan sehingga pelaksanaan SSK dapat mencapai sasarannya.

Secara umum hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambailkeputusan berkaitan :

1. Kemajuan relatif capaian strategi pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.

2. Bentuk usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi atau lembaga dalam usahapencapaian visi dan misi pembangunan sanitasi

3. Kinerja kelembagaan pemantauan dan evaluasi pembangunan sanitasi.

Proses monitoring dan evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upayamewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Monitoring atau Monitoring dapat mempermudah kita dalammengamati terus-menerus trend dan masalah, dan bila perlu melakukan penyesuaian dalam rencanaimplementasi atau proses pengelolaan secara tepat waktu. Evaluasi tidak hanya dapat mengidentifikasi hasil-hasil program, tetapi juga dapat menyediakan informasi mengenai kapan, mengapa, dan bagaimanaimplementasi program meleset dari rencana semula dan kemudian menyajikan rekomendasi untuk mengatasimasalah itu. Monitoring dan evaluasi dapat dipakai mengidentifikasi dan mengatasi masalah.

Monitoring dan evaluasi juga penting dalam upaya untuk merekam temuan, inovasi, hasil, danpraktik baik, untuk disebarluaskan serta dimanfaatkan pihak dan daerah lain dan juga sebagai dasar untukmengukur keberhasilan

Selama pelaksanaan program/proyek Monev (Monitoring & Evaluasi) akan dilakukan evaluasidampak setelah program/proyek selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut :1. Waktu dan tahapan Pelaksanaan

Monev dilakukan secara kontinue dan berkala pada saat program/proyek sedang jalan. Evaluasi dampakdilaksanakan pada status akhir program/proyek atau pelaksanaan telah selesai.

2. Tingkat Hierarkhi harapan dalam kerangka kerja logisMonev lebih kearah tingkat keluaran (output) sedangkan evaluasi dampak kearah tingkat tujuanfungsional atau dampak (purpose and Goal).

3. Sifat informasi yang dibutuhkanMonitoring dan evaluasi selektif, tertentu dan peringatan dini terutama pada saat penentuanpenyimpangan kritis dari jadwal pelaksanaan. Sedangkan evaluasi dampak menyeluruh dan tergantungpada kegiatan pengendalian (Monev).

4. Sifat Kebijakan yang dijalankanMonev korektif dan segera dilaporkan, sedangkan evaluasi dampak memandang kedepan padaprogram/proyek lanjutan yang akan direncanakan selanjutnya.

Page 71: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

64 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

5. Metode Penilaian dan analisisMetode monev yaitu membandingkan antara pencapaian realisasi dengan rencana. Sedangkan Evaluasidampak perbandingan antara yang diharapkan dengan dampak, pola perubahan sebelum dan sesudahadanya program.

6. Orientasi KegiatanOrientasi kegiatan Monev diarahkan pada pengelolaan program untuk memperbaiki penyimpangandalam implementasi program sehingga program tersebut dapat memberikan manfaat atau keuntunganbagi sasarannya. Sementara Evaluasi dampak diarahkan kepada kelompok sasaran, untukmenilai/menghitung keuntungan yang diperoleh dalam kelompok sasaran.

Dalam kaitan dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian program dari strategiSanitasi Kabupaten Kerinci terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan demi menjamin tercapainyatujuan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut yaitu: (1) obyektif dan profesional; (2) partisipasi; (3) tepatwaktu; (4) transparan; (5) akuntabel; (6) berkesinambungan; dan (7) berbasis kinerja.

Hasil monitoring adalah simpulan-simpulan tentang ketepatan hasil dan waktu perencanaansehingga wujud akhir dari hasil monitoring adalah berupa rekomendasi. Rekomendasi pada umumnyaberkaitan dengan 3 hal yaitu pembenahan metode, percepatan proses dan perubahan pelaksanaan.Rekomendasi pembenahan metode pelaksanaan dilakukan jika dalam proses ternyata pelaksanaannya tidaksesuai dengan rencana.

Hasil evaluasi adalah simpulan-simpulan tentang tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan.Evaluasi efektivitas dilakukan untuk melihat ketepatan hasil melalui pembandingan hasil dengan targetrencana. Sedangkan evaluasi efisiensi dilakukan untuk melihat tingkat kehematan pemanfaatan sumber dayamelalui pembandingan realisasi pemanfaatan sumber daya dengan rencana pemanfaatan sumber daya.

Tujuan pembangunan sanitasi tingkat Kabupaten telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten dandinyatakan dalam sebuah dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkamtarget-target pembangunan sanitasi subsektor (air limbah, persampahan, drainase, Air bersih serta targetaspek perilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telahdisiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi kabupaten.Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan Monitoring dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSK sertahasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia dengan indikatorkinerja input untuk;

1. Mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukanlainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

2. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yangdimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan dalam SSK.Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahui

hambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses dikemudian hari. Monitoring dan evaluasi SSK akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektor sanitasidan aspek perilaku hidup bersih dan sehat.

Adapun tujuan dari melaksanakan program Monitoring adalah sebagai berikut yaitu untuk:1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan.2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya.3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.

Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain,pelaksanaan, dan manfaat kegiatan dan programpembangunan sanitasi. Hasil Monitoring dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambilkeputusan berkaitan:1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan

pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati.2. Bentuk usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha3. pencapaian visi pembangunan sanitasi.4. Kelembagaan untuk Monitoring dan Evaluasi Sanitasi

Page 72: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

65 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Monitoring dan evaluasi mulai dilakukan di pada tahun 2014 atau setelah SSK diresmikan sebagaiacuan bagi pemerintah Kabupaten dan dilakukan secara kontiu dalam membangun sanitasi. Monitoringdilakukan setiap empat bulan sekali yaitu di bulan April, Agustus dan Desember. Kerangka waktu ini dipilihuntuk menyelaraskan proses Monitoring dan evaluasi dengan alur perencanaan dan penganggaran daerah.Pihak yang terlibat dalam Monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:

POKJA PPSPKAB. KERINCI

Koordinasi MonevSSK

Non Pemerintah

Koordinasi MonevSSK

Pemerintah

MonevInternal

SKPD:DPRDInspektoratBappedaDiskesBPMDBLHDPUBUMD

MonevIndependenLSMPerguruanTinggiSwastaMasyarakatPers

Page 73: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

66 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 5.1: Matriks Monitoring dan Evaluasi Implementasi

A. Subsektor Air Limbah

Tujuan: 1. Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk mendukung pengelolaan air limbahA1 Sasaran Indikator

Data dasarTarget

2014 2015 2016 2017 2018

Nilai Sumber &Tahun

Rencana

Realisasi Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16A1.1 Terwujudnya SPAL

yang berkualitas danberteknologi

Tersedianya SPALyang memenuhikebutuhanmasyarakat

60% darijumlah kepalakeluarga

DINKES/BLHD 80 % 60 % 65 % 70 %

75 % 80 %A1.2 Tersedianya regulasi

untuk pengelolaan airlimbah

Peraturan daerahtentang Air limbah

1 Dokumen

BAPPEDA/PU

/BLHD/DINKES

1 Dokumen1

Dokumen

1Dokumen

1Dokume

n

1Dokume

n1

Dokumen

A1.3 Terwujudnya UPTD SPALdi 3 wilayah sasaran

3 wilayah SPAL(Mudik, Tengah,Hilir)

3 UPTD SPALBLHD/DINK

ES60 %

1,1 % 1,5 % 1,75 % 2 % 2,5 %

A1.4 Terlaksananya Sosialisasiair limbah secaraberkelanjutan

Sosialisasi Pertahun(MenurunnyaPersentasemasyarakat yangmembuang limbah disungai)

16 Kecamatan

BLHD/DINKES 20 % 5 % 10 % 15 % 17 % 20 %

A1.5 Terwujudnya kerjasamadengan pihak swasta

Partisipasi PihakSwasta

5 Perusahaan PU/BLHD/BAPPEDA/DINK

ES 65% 40 % 45 % 50 % 60% 65 %

A1.6 Tersedianya SDM yangberkualitas dalam

Diklat SDM 10 orang BLHD/DINKES

10 Orang 10Orang

10 Orang 10 Orang 10 Orang 10 Orang

Page 74: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

67 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

pengelolaan air limbahB. B. Subsektor Persampahan

Tujuan:1. Mengoptimalkan pengolahan sampah

B1 Sasaran IndikatorData dasar

Target2013 2014 2015 2016 2017

Nilai Sumber &Tahun Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi Rencana Reali

sasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

B1.1 Terlaksananya sosialisasi3R di sekolah secaraberkelanjutan

Sosialisasi Pertahun 75 Sekolah BLHD 363 Sekolah50 % 55 % 60% 700 % 80 %

B1.2 Terlaksananya kesadaranmasyarakat membuangsampah

Menurunnyapersentasemasyarakat yangmembuang sampahke sungai

38,1% daritotal jumlahpenduduk

BAPPEDA/PU /BLHD

75 %

15 % 15 % 15 % 15 %15%

B1.3 Terwujudnya kerja samadengan pihak swasta

Partisipasi pihakswasta

2 Unit usaha BAPPEDA/PU/BLHD/DI

NKES 10 Unit usaha 2 2 2 2 2

B1.4 Terwujudnyapengembangan saranadan prasaranaPersampahan

TersedianyaPrasaranaPersampahan

TPS : 30 titikDump Truk :

9 UnitTPA : 10 Ha

BLHDTPS : 63 titikDump Truk : 16 UnitTPA : 30 Ha 8% 15 % 20% 22 % 25%

B1.5 Terwujudnya peningkatanpenggunaan unitkomposter

Tersedianya alatkomposter

1 Unit BLHD 4 Unit

- 1 1 1 1

B1.6 Terwujudnya PeningkatanPenganggaranpengolahan sampah

TersedianyaAnggaran APBD

Rp.965.542.900

BLHD Rp. 2.000.000.000,--

Rp.2.000.000

.000,-

Rp.2.000.000.000,-

Rp.2.000.000.000,-

Rp.2.000.000.

000,-B1.7 Terwujudnya penyesuaian

tarif retribusi sampahMeningkatnya TarifRetribusi

Rp.67.000.000

BLHD/BAPPEDA

Rp. 120.000.000-

Rp.120.000.0

00

Rp.120.000.

000

Rp.120.000.

000

Rp.120.000.0

00B1.8 Tersusunnya dan

ditetapkannya perdakhusus tentangpersampahan

TersedianyaPedomanPengelolaanPersampahan

- BLHD/BAPPEDA

1 Perda- 1 Perda - - -

B1.9 Terlaksananya MOUdengan Kota SungaiPenuh

TerjalinnyaKesepakatanBersama dalampengelolaanpersampahan

- BLHD/BAPPEDA

1 Dokumen1

Dokumen - - -

Page 75: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

68 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

B1.10 Terwujudnyapengembangan TPARegional dengan sistemsanitary land field

Tersedianya TPARegional bersistemsanitary land field

- 1 Unit

1 Unit - - -

C. C. Subsektor Drainase LingkunganTujuan: Mengoptimalkan operasionalisasi pengelolaan drainase yang tersedia

C1 Sasaran IndikatorData dasar

Target2013 2014 2015 2016 2017

Nilai Sumber &Tahun Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi Rencana Reali

sasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

C1.1 Terwujudnya pengelolaandrainase yang optimal

Sosialisasi pertahun -

PUSeluruh Desa di Kab.Kerinci SecaraBertahap

13 % 17 % 20 % 25 %27 %

C1.2 Terwujudnya SDM yangberkualitas dalampengelolaan drainase

tersedianyalingkungan yangsehat

-PU

Seluruh Desa di Kab.Kerinci SecaraBertahap ( KSM)

10 KSM 15 KSM 20 KSM 25 KSM 30 KSM

C1.3 Terwujudnya peningkatanAPBD dalampembangunan danPengelolaan Drainase

tersedianya APBD - PU Seluruh Desa di Kab.Kerinci SecaraBertahap 8% 15 % 20% 22 % 25%

D. Sektor PROHISAN

Tujuan: Tercapaianya Budaya Perikaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat Kabupaten Kerinci Tahun 2017

D1 Sasaran IndikatorData dasar

Target2013 2014 2015 2016 2017

Nilai Sumber &Tahun

Rencana

Realisasi Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi Rencana Reali

sasi Rencana Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16D1.1 Terlaksananya Sosialisasi

tentang PHBS di seluruhdesa di kab. Kerinci

Sosialisasi Pertahun - DINKES/BAPPEDA/BL

HD

Seluruh Desa di Kab.Kerinci

- 50 100 100 37

D1.2 Terwujudnya kesadaranmasyarakat untuk berPHBS

PartisipasiMasyarakatMeningkat dalambentuk KSM

- DINKES/BLHD/BAPPE

DA

Seluruh Desa di Kab.Kerinci

- 70 KSM 80 KSM 100 KSM 143 KSM

D1.3 tersusunnya Perdatentang PHBS

Regulasi tetntangSanitasi

- DINKES/BLHD/BAPPE

DA/PU

1 Dokumen - 1Dokumen

- - -

Page 76: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

69 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Adapun gambaran umum mekanisme dan prosedur monitoring dan evaluasi program sanitasi sebagaiberiku: Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian dari upaya pemantauan dan evaluasi implementasi Strategi SanitasiKabupaten. Data dan informasi yang dikumpulkan selain berbagai indikator sumber daya dan penganggaran, jugameliputi data dan informasi kinerja kebijakan/program pembangunan sanitasi yang dapat memberikan gambaranstatus dan pencapaian.

Data dan informasi yang diperlukan dalam rangka monitoring dan evaluasi SSK diambil dari: (1) hasillaporan rutin SKPD pelaksana kebijakan dan program; (2) hasil penelitian dan kajian yang dilakukan oleh perguruantinggi, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penelitian; (3) hasil pemberitaan media; dan (4) hasil laporan darikelompok masyarakat. Pokja akan mendokumentasi semua data dan informasi yang masuk sebagai upaya untukmengembangkan data base terkait sanitasi, berupa; laporan realisasi fisik dan keuangan (RFK), data hasil surveydan studi yang dilakukan.Pendekatan yang dilakukan untuk dokumentasi data dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : Pembagianperan dan tanggungjawab dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi disesuaikan dengan kedudukan setiapinstitusi formal dan informal. Institusi formal adalah SKPD Pemerintah Kab. Kerinci yang mempunyai tugas pokokdan fungsi melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing SKPD. Sedangkan institusi informaladalah institusi yang melaksanakan tugas monitoring dan evaluasi di luar SKPD dalam hal ini Pokja Sanitasi Kab.Kerinci yang bertanggung jawab atas koordinasi kegiatan monitoring dan evaluasi kemajuan sanitasi. Tugas khususPokja PPSP yang terkait monev adalah:1. Koordinasi semua kegiatan yang terkait dengan pemantauan capaian kegiatan, capaian strategis dan

perencanaan dan pengambilan keputusan.2. Koordinasi untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang diusulkan dalam SSK dapat diimplementasikan dan

dipantau dengan menggunakan instrumen yang tepat untuk memantau pencapaian sasaran, visi dan tujuan.

Tugas ini memerlukan dua kegiatan penting monitoring, yakni pemantauan proses perencanaan, untuk memastikanbahwa proses perencanaan sanitasi sudah berjalan efektif dalam mencapai sasaran. Yang kedua adalahpemantauan pelaksanaan kegiatan dan keluaran yang dihasilkan serta aspek capaian sasaran strategismya.Dengan memakai indikator sanitasi yang didefinisikan dengan jelas, untuk mengukur kecenderungan jangkapanjang dan perubahan serta memberikan panduan untuk penyesuaian yang diperlukan.

Evaluasi Strategi Sanitasi KabupatenEvaluasi dilakukan untuk menemukan penyebab munculnya deviasi (Simpangan) antara rencana

tercantum dalam SSK dengan realisasi capaian. Untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan, deviasi dapat dilihat darijumlah kegiatan yang diusulkan dalam SSK dengan jumlah kegiatan yang diakomodasi SKPD. Disamping itu dapatdilihat pula dari perbandingan jumlah investasi dan keluaran kegiatan.

Evaluasi capaian strategis dapat dilihat dari deviasi target dengan capaian sasaran subsektor sanitasi.Kegiatan evaluasi capaian strategis menggunakan data yang disarikan dari kegiatan pemantauan pelaksanaankegiatan dan pemantauan capaian strategis pemerintah Kabupaten. Nmun demikian, evaluasi perlu memperhatikankontribusi diluar pemerintah Kabupaten yaitu swasta dan masyarakat. Oleh sebab itu, survei sanitasi Kabupatenperlu dilakukan untuk menilai capaian beberapa indikator. Survei ini hendaknya dilakukan minimal setiap tahunsekali dan menggunakan metode yang sama. Evaluasi berkaitan dengan dampak dari dilaksanakannya kegiatanperlu dilakukan tersendiri dalam jangka waktu yang lebih panjang (5 tahunan). Pelaporan

Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi SSK dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kemajuan(progress) implementasi SSK dan kinerja kebijakan/program secara obyektif dan sistematik. Pelaporan dilakukanoleh semua pihak yang terlibat sebagai pelaku monev, baik institusi pemerintah maupun non pemerintah, Laporanyang dihasilkan oleh berbagai pihak tersebut harus diverifikasi dan dikonsolidasi agar menghasilkan informasi yangakurat dan sistematis. Laporan akan disampaikan dan dibahas oleh POKJA PPSP Kabupaten Kerinci melaluiForum Konsultasi Monev, sebagai bahan untuk melakukan penilaian terhadap pelaksanaan strategi, kebijakan danprogram percepatan pembangunan sanitasi di Kab. Kerinci, untuk kemudian diambil rekomendasi kebijakan untukmenyikapinya. Hasil-hasil monev dilaporkan kepada Penanggung Jawab, Bupati Selaku Kepala Daerah TimPengawas (Ispektorat) Tim Pengarah (SKPD terkait sanitasi) DPRD Kabupaten Kerinci BUMD dan Ketua POKJAPPSP untuk kemudian mendapatkan arahan selanjutnya. Disamping itu laporan hasil-hasil monev disampaikan ke

Page 77: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

70 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

berbagai lembaga terkait, baik lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah maupun lembaga donor, sertadipublikasikan kepada masyarakat luas.

Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan secara teratur dan berkala serta disusun dalam bentuklaporan lengkap dan laporan populer yang sederhana, menarik dan mudah dipahami serta mudah diakses olehpublik.

DiseminasiHasil monitoring dan evaluasi program percepatan pembangunan sanitasi menjadi hak publik yang dapat

diakses secara terbuka, cepat dan mudah. Oleh sebab itu, hasil laporan monitoring dan evaluasi program PPSPperlu dilakukan desiminasikan kepada para pengambil keputusan, media massa dan masyarakat luas melaluiberbagai saluran informasi seperti media cetak, media elektronik, dan media komunikasi lain yang mudah diaksesoleh publik.

Pemanfaatan dan Tindak LanjutHasil temuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan: (1)

memberikan gambaran bagi perbaikan kebijakan dan program pembangunan sanitasi (2) melakukanpengarusutamaan dan sinkronisasi berbagai kebijakan dan program, (3) meningkatkan keterbukaan pengelolaan,dan (4) pertanggungjawaban publik terhadap pelaksanaan kebijakan dan program.

Pada tingkat pemerintahan, hasil monitoring dan evaluasi program pembangunan sanitasi menjadi pembahasanpada rapat kerja daerah. Selanjutnya, hasil pembahasan dalam pertemuan ditindaklanjuti dalam bentuk reorientasiperencanaan dan penganggaran pembangunan. Pemerintah daerah kemudian akan mengeluarkan rekomendasikebijakan yang harus ditindaklanjuti oleh SKPD terkait dalam bentuk keputusan baik berupa tindakan untukmeneruskan, menghentikan sementara ataupun membatalkan suatu kebijakan dan program pembangunan sanitasi.

Pemantauan dan evaluasi capaian pelaksanaan kegiatan adalah untuk menilai tingkat investasi dan keluarandari pelaksanaan kegiatan berkaitan sanitasi oleh pemerintah kabupaten. Kegiatan-kegiatan ini mengacu kepadausulan kegiatan (rencana tindak) SSK maupun kegiatan-kegiatan diluar usulan SSK yang dilaksanakan oleh SKPD.

Page 78: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

71 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

Tabel 5.2: Mekanisme Monev Implementasi SSK

Obyek PemantauanPenanggung Jawab

Waktu PelaksanaanPelaporan

Penanggung Jawab Utama Pengumpul Data danDokumentasi Pengolah Data/Pemantau Penerima Laporan Format

SUB SEKTOR AIR LIMBAHI. Program Pengaturan

Melaksanakan optimalisasi regulasi airlimbah guna meningkatkan PAD Melaluipenerimaan retribusi penyedotan tinja

DPKAD BLHD dan DPKAD DPKAD Januari 2014 s/dDesember 2018

1. Bupati Selaku KepalaDaerah

2. Tim Pengawas(Ispektorat)

3. Tim Pengarah (SKPDterkait sanitasi)

4. DPRD Kabupaten Kerinci5. BUMD6. Ketua POKJA

Dokumen

II. Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem Terpusat Skala KotaA. Optimalisasi IPLT

1. Pembuatan kolam BLHD BLHD BLHD Januari 2014 /Desember2018

DokumenAset

2. Kolam aerob. BLHD BLHD BLHD Januari2014/Desember2018 DokumenAset

3. kolam fakultatif BLHD BLHD BLHD Januari2014/Desember2018 DokumenAset4. Kolam maturasi BLHD BLHD BLHD Januari2014/Desember2018 Dokumen

Aset

5. Pengadaan mobil tinja. BLHD BLHD BLHD Januari2014/Desember2018 DokumenAsetIII. Program peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan

1. Pembuatan TPS BLHD BLHD BLHD Januari2014/Desember2018 DokumenAset

Page 79: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

72 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

SUB SEKTOR PERSAMPAHAN

I. Program Pengaturan1. Melaksanakan optimalisasi

regulasi pengolahan sampah.BAPPEDA/BLHD/DPPKAD BAPPEDA/BLHD/DPPKAD BAPPEDA/BLHD/DPPKAD Januari 2014 s/d

Desember 2018Dokumen

II. Program pengembangan lingkungan sehat1. Sosialisasi SPM BLHD BLHD BLHD Januari 2014 s/d

Desember 2018Dokumen

2. Sosialisasi pentingnyapengolahan air limbahpermukiman, meningkatkankualitas SDM pengelolasampah.

BLHD BLHD BLHD Januari 2014 s/dDesember 2018

DokumenIII. Infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah

1. Pengadaan mini transper depo BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset2. Pengadaan peralatan

pengumpul sampah.BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset

3. Penambahan saranapengangkut sampah (dumptruk).

BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset4. Penambahan sarana

pengangkut sampah (motor).BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset

5. Pengadaan alat komposting BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset6. Pengadaan mesin pencacah

sampah.BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset

7. Pembangunan saranaprasarana TPA

BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAsetIV. Infrastruktur Tempat pengolah Sampah Terpadu/3R.

1. TPST Kab. Kerinci. BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenAset2. DED Pengeolaan Sampah

Terpadu 3RBLHD BLHD BLHD Januari 2015 Dokumen

3. Pengadaan peralatan pengolahsampah terpadu 3 R

BLHD BLHD BLHD Januari 2015 Dokumen4. Perencanaan dan

pembangunan pengelolaanBLHD BLHD BLHD Januari 2015 Dokumen

Page 80: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

73 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

sampah terpadu 3R5. Pembangunan pengelolaan

sampah TPST 3 R.BLHD BLHD BLHD Januari 2015 Dokumen

6. Pembangunan TPS di lokasiyang belum terjangkau.

BLHD BLHD BLHD Januari 2015 DokumenV. Pengembangan kerjasama pembangunan

1. Koordinasi dalam rangka inisiasikerjasama daerah dalam rangkapengolahan sampah

BLHD/BAPPEDA/DINKES BLHD/BAPPEDA/DINKES BLHD/BAPPEDA/DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018

Dokumen

2. Pokja PPSP membuat rencanakerja MPSS antara pemerintahdengan pihak swasta

BLHD/BAPPEDA/DINKES BLHD/BAPPEDA/DINKES BLHD/BAPPEDA/DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

3. Meningkatkan koordinasi dankerjasama antar kegiatan danantar SKPD dalampembangunan saranapengolahan persampahan

BLHD/BAPPEDA/DINKES BLHD/BAPPEDA/DINKES BLHD/BAPPEDA/DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

SEKTOR DRAINASEI. Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong

1. Penyusunan Data BaseDrainase Kabupaten

BAPPEDA/ PU BAPPEDA/ PU BAPPEDA/ PU Januari 2014 s/dDesember 2018

Dokumen

2. Peny. Master Plan dan DEDDrainase Kabupaten

BAPPEDA/ PU BAPPEDA/ PU BAPPEDA/ PU Januari 2014 s/dDesember 2018

Dokumen3. Pembangunan Sistem Drainase

PermukimanPU PU PU Januari 2014 s/d

Desember 2018Dokumen

II. Program Pemeliharaan dan Monitoring1. Operasional dan Pemeliharaan (

Baru )PU PU PU Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

2. Poperasional dan Pemeliharaan( Eksisting )

PU PU PU Januari 2014 s/dDesember 2018 DokumenIII. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Kajian/Study Kelayakan PerdaDrainase

PU&PERA PU&PERA PU&PERA Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen2. Sosialisasi Perda Drainase PU&PERA PU&PERA PU&PERA Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

Page 81: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

74 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci

ASPEK PROHISAN1. Program Pemantauan &

Pengawasan TTU, TPM, TP3DINKES / BLHD/

BAPPEDA/ PUDINKES DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

2. Program PembinaanLingkungan Bersih dan Sehat

DINKES / BLHD/BAPPEDA/ PU

DINKES DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen3. Program Penyuluhan

Masyarakat Pola Hidup SehatDINKES DINKES DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

4. program Pengembangan MediaPromosi & Informasi SadarHidup Sehat

DINKES DINKES DINKES Januari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen5. Program Pengembangan Air

Bersih PAMSIMASDINKES / BLHD/BAPPEDA/ PU

DINKES / BLHD/BAPPEDA/ PU

DINKES / BLHD/BAPPEDA/ PU

Januari 2014 s/dDesember 2015 Dokumen6. Program PAM-STBM DINKES / BLHD/

BAPPEDA/ PUDINKES / BLHD/

BAPPEDA/ PUDINKES / BLHD/

BAPPEDA/ PUJanuari 2014 s/dDesember 2018 Dokumen

Page 82: KABUPATEN KERINCISampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya

POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI

75 Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci