Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

download Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

of 23

Transcript of Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    1/23

    UNIVERSITAS ANDALAS

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    KEPANITERAAN KLINIK ROTASI TAHAP II

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut

    untuk suatu target organ, seperti strok untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah

    jantung dan untuk otot jantung. Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat

    yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Diperkirakan sekitar 80 % kenaikan

    kasus hipertensi terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 6! juta kasus di tahun 2000,

    di perkirakan menjadi ","5 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita

    hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini.

    #ngka$angka prealensi hipertensi di Indonesia telah banyak dikumpulkan dan menunjukkan, di

    daerah pedesaan masih banyak penderita yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan. &aik dari segi

    case-finding maupun penatalaksanaan pengobatannya jangkauan masih sangat terbatas dan sebagian besar

    penderita hipertensi tidak mempunyai keluhan. Prealensi terbanyak berkisar antara 6 sampai dengan

    "5% tetapi angka$angka ekstrim rendah seperti di 'ngaran, (a)a *engah ",8%+ embah &alim

    Pegunungan (aya -ijaya, Irian (aya 0,6%+ dan *alang umatera &arat "/,8%. yata di sini, dua angka

    yang dilaporkan oleh kelompok yang sama pada 2 daerah pedesaan di umatera &arat menunjukkan

    angka yang tinggi.

    1odiikasi gaya hidup sangat penting dalam men3egah tekanan darah tinggi dan merupakan

    bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengobati tekanan darah tinggi. 1erokok adalah aktor risiko

    utama untuk mobilitas dan mortalitas 4ardioaskuler. Di Indonesia banyaknya penderita ipertensi

    diperkirakan "5 juta orang tetapi hanya % yang merupakan hipertensi terkontrol. Prealensi 6$"5% pada

    orang de)asa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka 3enderung

    untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui a3tor risikonya, dan !0%

    merupakan hipertensi esensial. aat ini penyakit degenerati dan kardioaskuler sudah merupakan salah

    satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. asil surey 4esehatan 7umah *angga 47*9 tahun

    "!/2, "!86, dan "!!2 menunjukkan peningkatan prealensi penyakit kardioaskuler yang menyolok

    sebagai penyebab kematian dan sejak tahun "!! diduga sebagai penyebab kematian nomor satu.

    "

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    2/23

    Penyakit tersebut timbul karena berbagai aktor risiko seperti kebiasaan merokok, hipertensi,

    disiplidemia, diabetes melitus, obesitas, usia lanjut dan ri)ayat keluarga. Dari aktor resiko di atas yang

    sangat erat kaitannya dengan gi:i adalah hipertensi, obesitas, displidemia, dan diabetes mellitus.

    2

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    3/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Hipertensi

    1.1 Definisi

    The Joint National Community on Preventation, Detection evaluation and treatment of High

    Blood Preassure dari #merika erikat dan badan dunia -; dengan International Society of

    Hyertension membuat deinisihipertensi yaitu apabila tekanan darah seseorang tekanan sistoliknya "0

    mmg atau lebih atau tekanan diastoliknya !0 mmg atau lebih atau sedang memakai obat anti

    hipertensi.

    Pada anak$anak, deinisi hipertensi yaitu apabila tekanan darah lebih dari !5 persentil dilihat dari

    umur, jenis kelamin, dan tinggi badan yang diukur sekurang$kurangnya tiga kali pada pengukuran yang

    terpisah. The si!th "eort of The #oint national Committee on Prevention, detection, $valuation and

    Treatment of High Blood Presure (< =I9 mengklasiikasikan tekanan darah untuk orang de)asa

    menjadi enam kelompok yang terlihat seperti pada tabel " diba)ah.

    Tabe I. Kasifi!asi te!anan "ara# $nt$! %ran& "e'asa (an& ber$sia 1) ta#$n ata$ ebi#.

    Kasifi!asi Te!anan Dara# TDS *++H&, TDD *++H&,

    ormal > "20 > 80

    Pre hipertensi "20 ? "! 80 ? 8!

    tage " ipertensi "0 ? "5! !0 ? !!tage 2 ipertensi @ "60 @ "00

    1.- Epi"e+i%%&i

    ipertensi adalah masalah kesehatan masyarakat. ipertensi yang tidak terkontrol dapat memi3u

    timbulnya penyakit degenerati, seperti gagal jantung kongesti, gagal ginjal, dan penyakit askuler.

    ipertensi disebut %silent &iller'karena siatnya asimptomatik dan setelah beberapa tahun menimbulkan

    stroke yang atal atau penyakit jantung. 1eskipun tidak dapat diobati, pen3egahan dan penatalaksanaan

    dapat menurunkan kejadian hipertensi dan penyakit yang menyertainya. &erdasarkan 7iset 4esehatan

    Dasar 7iskesdas9 200/, diketahui hampir seperempat 2,5%9 penduduk Indonesia usia di atas "0 tahun

    mengkonsumsi makanan asin setiap hari, satu kali atau lebih. ementara prealensi hipertensi di

    Indonesia men3apai ",/% dari populasi pada usia "8 tahun ke atas. Dari jumlah itu, 60% penderita

    hipertensi berakhir pada stroke. edangkan sisanya pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan. Pada orang

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    4/23

    de)asa, peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 20 mmg menyebabkan peningkatan 60% risiko

    kematian akibat penyakit kardioaskuler.

    &erdasarkan #meri3an eart #sso3iation ##, 200"9, terjadi peningkatan rata$rata kematian

    akibat hipertensi sebesar 2"% dari tahun "!8! sampai tahun "!!!. e3ara keseluruhan kematian akibat

    hipertensi mengalami peningkatan sebesar 6%. Data 7iskesdas menyebutkan hipertensi sebagai

    penyebab kematian nomor setelah stroke dan tuberkulosis, jumlahnya men3apai 6,8% dari proporsi

    penyebab kematian pada semua umur di Indonesia.

    ipertensi perlu di)aspadai karena merupakan bahaya diam$diam. *idak ada gejala atau tanda

    khas untuk peringatan dini bagi penderita hipertensi. elain itu, banyak orang merasa sehat dan energik

    )alaupun memiliki hipertensi. &erdasarkan hasil 7iset 4esehatan Dasar 7iskesdas9 200/, sebagian besar

    kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis.

    1. Eti%%&i

    &erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan, yaituA hipertensi esensial atau

    hipertensi primer dan hipertensi sekunder atau hipertensi renal.

    "9 ipertensi esensial

    ipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga

    hipertensi idiopatik. *erdapat sekitar !5% kasus. &anyak aktor yang mempengaruhinya seperti

    genetik, lingkungan, hiperaktiitas sistem sara simpatis, sistem renin angiotensin, deek dalam

    ekskresi a, peningkatan a dan

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    5/23

    Dari hasil penelitian diungkapkan bah)a jika seseorang mempunyai orang tua atau salah

    satunya menderita hipertensi maka orang tersebut mempunyai risiko lebih besar untuk terkena

    hipertensi daripada orang yang kedua orang tuanya normal tidak menderita hipertensi9. #danya

    ri)ayat keluarga terhadap hipertensi dan penyakit jantung se3ara signiikan akan meningkatkan risiko

    terjadinya hipertensi pada perempuan diba)ah 65 tahun dan laki ? laki diba)ah 55 tahun.

    b. Usia

    &eberapa penelitian yang dilakukan, ternyata terbukti bah)a semakin tinggi usia seseorang

    maka semakin tinggi tekanan darahnya.. al ini disebabkan elastisitas dinding pembuluh darah

    semakin menurun dengan bertambahnya usia. ebagian besar hipertensi terjadi pada usia lebih dari 65

    tahun. ebelum usia 55 tahun tekanan darah pada laki ? laki lebih tinggi daripada perempuan. etelah

    usia 65 tekanan darah pada perempuan lebih tinggi daripada laki$laki. Dengan demikian, risiko

    hipertensi bertambah dengan semakin bertambahnya usia.

    0. Jenis !ea+in

    (enis kelamin mempunyai pengaruh penting dalam regulasi tekanan darah. ejumlah akta

    menyatakan hormon seB mempengaruhi sistem rennin angiotensin. e3ara umum tekanan darah pada

    laki ? laki lebih tinggi daripada perempuan. Pada perempuan risiko hipertensi akan meningkat setelah

    masa menopause yang mununjukkan adanya pengaruh hormon.

    ". er%!%!

    1erokok dapat meningkatkan beban kerja jantung dan menaikkan tekanan darah. 1enurut

    penelitian, diungkapkan bah)a merokok dapat meningkatkan tekanan darah. ikotin yang terdapat

    dalam rokok sangat membahayakan kesehatan, karena nikotin dapat meningkatkan penggumpalan

    darah dalam pembuluh darah dan dapat menyebabkan pengapuran pada dinding pembuluh darah.

    ikotin bersiat toksik terhadap jaringan sara yang menyebabkan peningkatan tekanan darah baik

    sistolik maupun diastolik, denyut jantung bertambah, kontraksi otot jantung seperti dipaksa,

    pemakaian ;2 bertambah, aliran darah pada koroner meningkat dan asokontriksi pada pembuluh

    darah perier.

    e. Obesitas

    4elebihan lemak tubuh, khususnya lemak abdominal erat kaitannya dengan hipertensi.

    *ingginya peningkatan tekanan darah tergantung pada besarnya penambahan berat badan. Peningkatan

    risiko semakin bertambah parahnya hipertensi terjadi pada penambahan berat badan tingkat sedang.

    *etapi tidak semua obesitas dapat terkena hipertensi. *ergantung pada masing ? masing indiidu.

    Peningkatan tekanan darah di atas nilai optimal yaitu @ "20 C 80 mmg akan meningkatkan risiko

    terjadinya penyakit kardioaskuler. Penurunan berat badan eekti untuk menurunkan hipertensi,

    Penurunan berat badan sekitar 5 kg dapat menurunkan tekanan darah se3ara signiikan.

    5

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    6/23

    f. Stress

    ubungan antara stres dengan hipertensi diduga melalaui sara simpatis yang dapat

    meningkatkan tekanan darah se3ara intermiten. #pabila stres berlangsung lama dapat mengakibatkan

    peninggian tekanan darah yang menetap. Pada binatang per3obaan dibuktikan bah)a pajanan terhadap

    stress menyebabkan binatang tersebut menjadi hipertensi.

    &. A!tifitas Fisi!

    ;rang dengan tekanan darah yang tinggi dan kurang aktiitas, besar kemungkinan aktiitas

    isik eekti menurunkan tekanan darah. #ktiitas isik membantu dengan mengontrol berat badan.

    #erobik yang 3ukup seperti 0 ? 5 menit berjalan 3epat setiap hari membantu menurunkan tekanan

    darah se3ara langsung. ;lahraga se3ara teratur dapat menurunkan tekanan darah pada semua

    kelompok, baik hipertensi maupun normotensi.

    #. As$pan

    1, As$pan Natri$+

    atrium adalah kation utama dalam 3airan eBtraseluler konsentrasi serum normal adalah

    "6 sampai "5 mg C , atrium berungsi menjaga keseimbangan 3airan dalam kompartemen

    tersebut dan keseimbangan asam basa tubuh serta berperan dalam transusi sara dan kontraksi otot.

    Perpindahan air diantara 3airan ekstraseluler dan intraseluler ditentukan oleh kekuatan osmotik.

    ;smosis adalah perpindahan air menembus membran semipermiabel ke arah yang mempunyai

    konsentrasi partikel tak berdiusinya lebih tinggi. atrium klorida pada 3airan ekstraseluler dan

    kalium dengan :at ? :at organik pada 3airan intraseluler, adalah :at ? :at terlarut yang tidak dapat

    menembus dan sangat berperan dalam menentukan konsentrasi air pada kedua sisi membran.

    ampir seluruh natrium yang dikonsumsi $/ gram sehari9 diabsorpsi terutama di usus halus.

    1ekanisme pengaturan keseimbangan olume pertama ? tama tergantung pada perubahan

    olume sirkulasi eekti. =olume sirkulasi eekti adalah bagian dari olume 3airan ekstraseluler

    pada ruang askular yang melakukan perusi akti pada jaringan. Pada orang sehat olume 3airan

    ekstraseluler umumnya berubah ? ubah sesuai dengan sirkulasi eektinya dan berbanding se3ara

    proporsional dengan natrium tubuh total.

    atrium diabsorpsi se3ara akti setelah itu diba)a oleh aliran darah ke ginjal, disini

    natrium disaring dan dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang 3ukup untuk

    mempertahankan tara natrium dalam darah. 4elebihan a yang jumlahnya men3apai !0$!! % dari

    yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urin. Pengeluaran urin ini diatur oleh hormon aldosteron yng

    dikeluarkan kelenjar adrenal bila kadar a darah menurun. #ldosteron merangsang ginjal untuk

    6

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    7/23

    mengasorpsi a kembali. (umlah a dalam urin tinggi bila konsumsi tinggi dan rendah bila

    konsumsi rendah.

    Earam dapat memperburuk hipertensi pada orang se3ara genetik sensiti terhadap natrium,

    misalnya sepertiA orang #rika$#merika, lansia, dan orang hipertensi atau diabetes. #sosiasi

    jantung #merika menganjurkan setiap orang untuk membatasi asupan garam tidak lebih dari 6

    gram per hari.2 Pada populasi dengan asupan natrium lebih dari 6 gram per hari, tekanan darahnya

    meningkat lebih 3epat dengan meningkatnya usia, serta kejadian hipertensi lebih sering ditemukan.

    ubungan antara retriksi garam dan pen3egahan hipertensi masih belum jelas. amun

    berdasarkan studi epidemiologi diketahui terjadi kenaikan tekanan darah ketika asupan garam

    ditambah.

    -, As$pan Kai$+

    4alium merupakan ion utama dalam 3airan intraseluler, 3ara kerja kalium adalah kebalikan

    dari a. konsumsi kalium yang banyak akanmeningkatkan konsentrasinya di dalam 3airan

    intraseluler, sehingga3enderung menarik 3airan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan

    darah.

    ekresi kalium pada neron ginjal dikendalikan oleh aldosteron. Peningkatan sekresi

    aldosteron menyebabkan reabsorbsi natrium dan air juga ekskresi kalium. ebaliknya penurunan

    sekresi aldosteron menyebabkan ekskresi natrium dan air juga penyimpanan kalium. 7angsangan

    utama bagi sekresi aldosteron adalah penurunan olume sirkulasi eekti atau penurunan kalium

    serum. kskresi kalium juga dipengaruhi oleh keadaan asam basa dan ke3epatan aliran di tubulus

    distal.

    Penelitian epidemiologi menunjukkan bah)a asupan rendah kalium akan mengakibatkan

    peningkatan tekanan darah dan renal vascular remodeling yang mengindikasikan terjadinya

    resistansi pembuluh darah pada ginjal. Pada populasi dengan asupan tinggi kalium tekanan darah

    dan prealensi hipertensi lebih rendah dibanding dengan populasi yang mengkonsumsi rendah

    kalium.

    , As$pan a&nesi$+

    1agnesium merupakan inhibitor yang kuat terhadap kontraksi askuler otot halus dan

    diduga berperan sebagai asodilator dalam regulasi tekanan darah. The Joint national Committee

    on Prevention, detection,$valuation and Treatment of High Blood Presure (

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    8/23

    darah. al ini dimungkinkan karena adanya eek pengganggu dari obat anti hipertensi. 1eskipun

    demikian, suplementasi magnesium direkomendasikan untuk men3egah kejadian hipertensi.

    /, Kasi$+

    ejumlah penelitian menyebutkan bah)a tidak ada hubungan yang signiikan antara diet

    kalsium dengan prealensi hipertensi. ubungan diet kalsiun dengan hipertensi tampak pada

    perempuan ras #rika #merika. Peningkatan konsumsi per hari untuk total asupan kalsium "500

    mg per hari9 tidak memberikan pengaruh terhadap tekanan darah pada laki$laki. Dengan demikian,

    peran suplementasi kalsium untuk men3egah hipertensi tidak terbukti. amun, (< =I

    merekomendasikan peningkatan asupan kalium, magnesium dan kalsium untuk pen3egahan dan

    pengelolaan hipertensi. #supan kalsium yang direkomendasikan sebesar "000 sampai 2000 mg per

    hari.

    1.2 Pat%&enesis

    *ekanan darah terutama dikontrol oleh sistem sara simpatik 3ontrol jangka pendek9 dan ginjal

    kontrol jangka panjang9. 1ekanisme yang berhubungan dengan penyebab hipertensi melibatkan

    perubahan ? perubahan pada 3urah jantung dan resistensi askular perier. Pada tahap a)al hipertensi

    primer 3urah jantung meninggi sedangkan tahanan perier normal. 4eadaan ini disebabkan peningkatan

    aktiitas simpatik. ara simpatik mengeluarkan norepinerin, sebuah asokonstriktor yang

    mempengaruhi pembuluh arteri dan arteriol sehingga resistensi perier meningkat.

    Pada tahap selanjutnya 3urah jantung kembali ke normal sedangkan tahanan perier meningkat

    yang disebabkan oleh releks autoregulasi. Fang dimaksud dengan releB autoregulasi adalah mekanisme

    tubuh untuk mempertahankan keadaan hemodinamik yang normal. ;leh karena 3urah jantung yang

    meningkat terjadi konstriksi singter pre$kapiler yang mengakibatkan penurunan 3urah jantung dan

    peninggian tahanan perier. Pada stadium a)al sebagian besar pasien hipertensi menunjukkan 3urah

    jantung yang meningkat dan kemudian diikuti dengan kenaikan tahanan perier yang mengakibatkan

    kenaikan tekanan darah yang menetap.

    1.3 4e5aa Kinis

    Peninggian tekanan darah kadang$kadang merupakan satu$satunya gejala pada hipertensi esensial

    dan tergantung dari tinggi rendahnya tekanan darah, gejala yang timbul dapat berbeda$beda. 4adang$

    kadang hipertensi esensial berjalan tanpa gejala, dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi pada

    organ target seperti pada ginjal, mata, otak dan jantung. Perjalanan penyakit hipertensi sangat berlahan.

    Penderita hipertensi mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun ? tahun. 1asa laten ini

    8

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    9/23

    menyelubungi perkembangan penyakit sampai terjadi kerusakan organ yang bermakna. *erdapat gejala

    biasanya hanya bersiat spesiik, misalnya sakit kepala atau pusing. Eejala lain yang sering ditemukan

    adalah epistaksis, mudah marah, telinga berdengung, rasa berat di tungkuk, sukar tidur, dan mata

    berkunang$kunang. #pabila hipertensi tidak diketahui dan dira)at dapat mengakibatkan kematian karena

    payah jantung, inark miokardium, stroke atau gagal ginjal. amun deteksi dini dan para)atan hipertensi

    dapat

    menurunkan jumlah morbiditas dan mortalitas.

    1.6 Penataa!sanaan #ipertensi

    a. Penataa!sanaan far+a!%%&is

    "9 Diureti3. ;bat golongan ini bekerja dengan mengeluarkan 3airan tubuh melalui urin. Dengan

    begitu kerja jantung menjadi lebih ringan.

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    10/23

    Prinsip diet penatalaksanaan hipertensi A

    1akanan beraneka ragam dan gi:i seimbang

    (enis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita

    (umlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam datar diet

    4onsumsi garam dapur tidak lebih dari G $ H sendok tehChari atau dapat menggunakan garam lain

    diluar natrium.

    1.) Pre7entif

    7esiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi dapat dikurangi dengan 3ara A

    o 1emeriksa tekanan darah se3ara teratur

    o 1enjaga berat badan dalam rentang normal

    o 1engatur pola makan, antara lain dengan mengkonsumsi makanan berserat,rendah lemak

    dan mengurangi garam.

    o entikan kebiasaan merokok dan minuman beralkoholo &erolahraga se3ara teratur

    o 1engurangi stress dan emosi

    o 1engurangi makanan berlemak

    "0

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    11/23

    BAB III

    KELUAR4A BINAAN

    .1 Pen&enaan !e$ar&a binaan

    4eluarga *n. yaril merupakan keluarga yang kami pilih untuk dijadikan keluarga binaan yang

    merupakan salah satu aktiitas yang di)ajibkan saat menjalani 7otasi II di Puskesmas &ungus. 4eluarga

    ini kami kenali bermula saat kunjungan *n. yaril yang menderita hipertensi. etelah melakukan

    anamnesis dan pemeriksaan isik kami mendiagnosis pasien dengan diagnosa kerja ipertensi grade I e3.

    esensial. Penyakit ini termasuk penyakit yang bisa diturunkan dan memerlukan perhatian khusus terutama

    komplikasinya sehingga kami memilih keluarga ini untuk dijadikan keluarga binaan. al ? hal yang kami

    lakukan diantaranya adalah berupa A

    1elakukan home isit C kunjungan kerumah.

    1elakukan ealuasi permasalahan pada keluarga tersebut se3ara holistik.

    1emberi edukasi peme3ahan masalah serta diskusi tentang permasalahan yang dialami

    keluarga tersebut.

    &erikut merupakan inormasi yang kami peroleh mengenai anggota keluarga binaan kami A

    *n. yaril C Pasien C laki$laki C 58 tahun C *idak bekerja.

    y. #sna C Isteri C perempuan C 5 tahun C Ibu rumah tangga.

    rengki

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    12/23

    .-.1 Kese#atan in"i7i"$

    Permasalah utama yang kami temui pada keluarga ini bermula saat kunjungan *n. yaril ke balai

    pengobatan Puskesmas &ungus pada hari abtu tanggal 22 (uni 20" dengan keluhan sakit kepala yang

    dialaminya sejak " hari yang lalu. Permasalahan kesehatan pada anggota keluarga lainnya kami lakukan

    di rumah pasien saat kunjungan rumah untuk pertama kalinya. &erikut merupakan anamnesis dan

    pemeriksaan isik yang kami lakukan pada *n. yaril di puskesmas A

    "2

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    13/23

    I"entitas pasien

    ama A *n. yaril

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    14/23

    atar &elakang sosial$ekonomi$demograi$lingkungan keluarga

    a. tatus Perka)inan A 1enikahb. (umlah #nak A 6 orang

    3. tatus konomi 4eluarga A 1ampu

    d. 4& A *idak adae. 4ondisi 7umah A$ 7umah permanen, perkarangan 3ukup luas, luas bangunan 50 m2

    $ istrik ada, sumber air A PD#1$ (amban ada " buah berada di dalam rumah$ ampah diangkut petugas$ (umlah penghuni orang+ pasien, " orang isteri pasien, " orang anak.$ 4esan A higine dan sanitasi lingkungan 3ukup

    . 4ondisi ingkungan 4eluarga

    Pasien tinggal di pinggiran perkotaan yang 3ukup padat penduduk

    Pe+eri!saan Fisi!

    tatus Eeneralis

    4eadaan 'mum A &aik, *ampak sakit ringan

    4esadaran A

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    15/23

    (antungA Inspeksi A iktus tidak terlihat

    Palpasi A iktus teraba " jari medial 1

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    16/23

    $ 4ontrol tekanan darah teratur minimal " kali seminggu ke puskesmas dan minum obat

    se3ara teratur.

    b. Promoti A$ 1enjelaskan kepada pasien bah)a tekanan darah tinggiC hipertensi tidak dapat

    disembuhkan, akan tetapi dapat dikontrol dengan merubah pola gaya hidup dan kontrol

    berobat se3ara teratur.$ 1enerangkan kepada pasien risiko hipertensi yang tidak terkontrol, eek jangka panjang

    terhadap organ tubuh lain jika hipertensi tidak ditangani dengan baik.

    3. 4urati A

    #mlodipin tab " B " tab

    =itamin & 4ompleks tab B "

    d. 7ehabilitati A$ 4ontrol teratur minimal " kali seminggu ke puskesmas untuk menilai perkembangan atau

    perjalanan penyakit dan sekaligus untuk mengontrol dosis obat.$ egera ke pusat layanan kesehatan, rumah sakit jika ada keluhan darurat misalnya, nyeri

    kepala hebat, terjadinya penurunan kesadaran, lemah anggota gerak, buta mendadak, dsb.

    Pr%&n%sis

    Kuo ad sanam A dubia ad bonam

    Kuo ad itam A dubia ad bonam

    Kuo ad un3tionum A dubia ad bonam

    "6

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    17/23

    4esehatan indiidu pada anggota keluarga yang lain kami lakukan dengan anamnesis ringkas

    pada saat melakukan kunjungan rumah C home isit pertama pada tanggal 2! (uni 20". &erikut status

    kesehatan indiidu yang kami temukan pada keluarga ini A

    *n. yari:al

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    18/23

    4ebiasaan merokok " bungkus sehari pada pasien dan anak laki$laki pasien.

    4ebiasaan olahraga yang kurang.

    4ebiasaan minum kopi 2 gelas per hari pada pasien.

    4ebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan garam pada pasien dan keluarga.

    .-./ Per+asaa#an s%sia "an e!%n%+i

    tatus sosial dan ekonomi pada keluarga ini termasuk pada ekonomi sedang dengan penghasilan

    anak laki$laki pasien sebagai satpam sebanyak 7p.".000.000Cbulan dan anak perempuan pasien yang

    berdagang sebanyak 7p.2.500.000Cbulan.

    .-.2 Per+asaa#an psi!%%&i

    *idak ditemukan permasalahan psikologis ataupun keji)aan pada keluarga pasien ini.

    . Pe+e0a#an asaa#

    etelah mengetahui pasti permasalahan yang ada pada keluarga ini kami lakukan diskusi tentang

    3ara peme3ahan masalah yang dihadapi oleh keluarga ini dengan bantuan serta pandangan oleh preseptor,

    petugas kesehatan Puskesmas &ungus dan berdasarkan beberapa tinjauan kepustakaan. &erikut adalah

    solusi peme3ahan masalah yang kami dapatkan dan kami sampaikan kepada keluarga binaan pada saat

    home visitC kunjungan rumah berikutnnya A

    ..1 Kese#atan in"i7i"$

    Pasien dianjurkan untuk mengontrol tekanan darah di puskesmas satu kali seminggu dan

    gula darah sekali sebulan.

    Pasien dianjurkan untuk berolahraga teratur minimal kali seminggu.

    1emberikan pengetahuan tentang gi:i yang baik dan seimbang. Disarankan untuk

    mengontrol berat badan dengan diet teratur dengan menjaga pola makan, dan dengan

    olahraga se3ara teratur. Pengontrolan berat badan ini berguna untuk mengurangi resiko

    untuk mendapatkan penyakit seperti diabetes melitus, hiperkolesterol, osteoartritis lainsebagainya.

    1emberi edukasi kepada pasien, isteri dan anaknya supaya mengurangkan lemak dan

    garam di dalam makanan karena ini merupakan resiko untuk meningkatkan tekanan darah

    dan menjelaskan kepada mereka tentang bahaya tekanan darah yang tinggi dan

    komplikasi yang akan ditimbulkan+

    "8

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    19/23

    Pasien dan anak laki$laki nya memiliki kebiasaan merokok. &erikan edukasi kepada

    pasien dan anaknya ini merupakan kebiasaan yang tidak baik. Pada pasien ini diberikan

    penyuluhan tentang bahaya merokok dan memberikan lealet tentang bahaya rokok.

    Pasien mempunyai kebiasaan mengkonsumsi kopi sebanyak 2 gelas per hari.

    1emberikan edukasi kepada pasien tentang eek kopi terhadap peningkatan tekanan

    darah pasien.

    ..- Kese#atan r$+a# "an in&!$n&an

    &erikut adalah peme3ahan masalah pada keluarga ini yang berkaitan dengan kesehatan

    lingkungan A

    ebaiknya entilasi udara yang terdapat dirumah diperbaiki agar sirkulasi udara dirumah tersebut

    baik dan rumah tidak lembab.

    (amban yang bersebelahan dengan dapur dapat menjadi sumber penyakit. ebaiknya kamar

    mandi disikat dan dibersihkan minimal 2B seminggu dan kebersihan dapur selalu dijaga.

    ebaiknya pasien tidur di kamar dan tidak tidur di dekat dapur.

    .. Kebiasaan #i"$p se#at

    &erikut adalah beberapa peme3ahan masalah pada keluarga ini berkaitan dengan kebiasaan hidup sehat A

    Pasien dan anak laki$laki pasien memiliki kebiasaan merokok. Dianjurkan kepada keduanya

    untuk meninggalkan kebiasaan merokok tersebut se3ara bertahap dengan 3ara mengurangi

    kebiasaannya merokok ini sedikit demi sedikit sampai menghentikannya. 4ebiasaan ini tidak

    hanya merugikan kepada diri pasien dan anaknya tetapi juga dapat merugikan diri orang lain yang

    berada di sekitar pasien. 4ebiasaan ini juga memberi pengaruh terhadap pengontrolan tekanan

    darah pasien.

    4ebiasaan olahraga kurang pada seluruh anggota keluarga dapat meningkatkan resiko terjadinya

    hipertensi. 4arena itu dianjurkan untuk berolar raga minimal kali seminggu, setidaknya dengan

    melakukan aktiitas jalan pagi bersama dan gotong royong membersihkan rumah dan

    pekarangannya.

    4ebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan garam pada seluruh anggota keluarga dapat

    meningkatkan tekanan darah. ;leh sebab itu dianjurkan kepada keluarga pasien untuk

    menguranginya dan mengkonsumsi makanan yang bergi:i seimbang serta meningkatkan

    makanan seperti sayur$sayuran dan buah$buahan.

    "!

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    20/23

    4ebiasaan pasien mengkonsumsi kopi 2 gelas per hari haruslah dikurangkan supaya tekanan

    darah pasien dapat dikontrol dengan baik.

    F%%' $p tan&&a 3 J$i -81

    C

    akit kepala tidak ada

    1ual dan muntah tidak ada

    1ata kabur tidak ada

    7asa kesemutan tidak ada

    Pasien minum obat hipertensi pada malam sebelumnya

    ;C *D A "0C80 mmg

    #C ipertensi tage I terkontrol dengan obat

    PC

    $ 1emberikan edukasi tentang bahaya dan komplikasi hipertensi

    $ 1enganjurkan pasien untuk mengontrol tekanan darah satu kali seminggu ke puskesmas

    $ 1engurangkan dosis obat hipertensi pasien

    $ 1enganjurkan pasien untuk memeriksa kadar gula darah

    F%%' $p tan&&a 11 J$i -81

    C

    akit kepala tidak ada

    1ual dan muntah tidak ada

    1ata kabur tidak ada

    7asa kesemutan tidak ada

    Pasien minum obat hipertensi pada malam sebelumnya

    ;C *D A "0C80 mmg

    20

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    21/23

    #C ipertensi tage I terkontrol dengan obat

    PC

    $ 1emberikan edukasi tentang bahaya dan komplikasi hipertensi

    $ 1engingatkan pasien untuk mengontrol tekanan darah satu kali seminggu ke puskesmas

    $ 1engurangkan dosis obat hipertensi pasien

    $ 1enganjurkan pasien untuk memeriksa kadar gula darah

    F%%' $p tan&&a 16 J$i -81

    C

    akit kepala tidak ada

    1ual dan muntah tidak ada

    1ata kabur tidak ada

    7asa kesemutan tidak ada

    Pasien minum obat hipertensi pada malam sebelumnya

    ;C *D A "0C80 mmg

    #C ipertensi tage I terkontrol dengan obat

    PC

    $ 1emberikan edukasi tentang bahaya dan komplikasi hipertensi

    $ 1engingatkan pasien untuk mengontrol tekanan darah satu kali seminggu ke puskesmas

    $ 1engurangkan dosis obat hipertensi pasien

    $ 1enganjurkan pasien untuk memeriksa kadar gula darah

    2"

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    22/23

    BAB III

    ANALISIS ASALAH

    A. enetap!an +asaa# !ese#atan "aa+ !e$ar&a

    $ 4urangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ipertensi.

    $ Pasien tidak beolah raga se3ara teratur untuk dapat mengendalikan hipertensinya.

    $ Pasien sering mengkonsumsi makan tinggi lemak dan garam yang dapat meningkatkan tekanan

    darah pasien.

    $ Pasien mempunyai kebiasaan minum kopi 2 gelas per hari dan merokok " bungkus per hari yang

    beresiko untuk meningkatkan tekanan darah pasien.

    B. Re!%+en"asi s%$si ses$ai "en&an +asaa# !ese#atan !e$ar&a +ea$i pen"e!atan

    !%+pre#ensif "an #%isti!

    a. Preenti A$ 1enjelaskan pada pasien dan keluarganya bah)a penyakit hipertensi tidak dapat

    disembuhkan dan hanya dapat dikontrol dengan mengatur gaya hidup dan minum obat

    anti hipertensi se3ara teratur.$ Perbanyak konsumsi sayur$sayuran dan buah$buahan.$ indari stress emosional dengan 3ara mendekatkan diri kepada *uhan rajin beribadah 9

    dan selalu berpikiran positi dalam hidup.$ 4ontrol berat badan supaya tetap ideal.$ Istirahat yang 3ukup.$ &agi keluarga lainnya, terutama bagi anak$anak pasien dianjurkan untuk memeriksakan

    tekanan darah se3ara berkala dan menjelaskan bah)a penyakit hipertensi juga berkaitan

    dengan aktor genetik.

    b. Promoti A$ 1enjelaskan kepada pasien bah)a penyakitnya tidak dapat disembuhkan, akan tetapi

    dapat dikontrol dengan membiasakan diri dengan pola hidup sehat.$ 1enjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai aktor risiko terjadinya hipertensi

    dan pen3egahan agar tidak terjadinya komplikasi seperti gangguan pada penglihatan,

    stroke, gagal jantung dan gagal ginjal.$ 1enjelaskan kepada pasien dan keluarga pentingnya kontrol se3ara teratur dan minum

    obat se3ara teratur agar terhindar dari komplikasi hipertensi.$ 1engedukasi pasien dan keluarga akan pentingnya pola hidup sehat seperti memakan

    makanan yang rendah garam dan lemak tak jenuh, meningkatkan konsumsi buah dan

    sayur. ;lahraga se3ara teratur dan istirahat yang 3ukup.

    22

  • 8/10/2019 Kabin Hipertensi Baya Hendra Thesa Muti

    23/23

    e. 4urati A$ #mlodopin " B " tab malam9$ =itamin & kompleks B " tab

    . 7ehabilitati A$ 4ontrol teratur ke puskesmas untuk memastikan tekanan darah dalam batas terkontrol.$ (ika ada tanda ? tanda bahaya seperti penurunan kesadaran, lemah sebelah anggota gerak,

    penurunan ketajaman penglihatan se3ara mendadak, muntah darah, sesak naas saat

    istirahat, seperti 3u3ian daging segera kunjungi pusat pelayanan kesehatanC 7umah

    sakit

    2