KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya...

32
PROV. YOGYAKARTA KAB. BANTUL

Transcript of KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya...

Page 1: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROV. YOGYAKARTAKAB. BANTUL

Page 2: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

Tim Penyusun

Pengarah : Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)

Penanggungjawab Program : Muhrizal Sarwani (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian)

Penanggungjawab Kegiatan : Haris Syahbuddin (Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi)

Inventor : Irsal Las, Haris Syahbuddin, dan Eleonora Runtunuwu

Peneliti : Eleonora Runtunuwu, Haris Syahbuddin, Irsal Las, Aris Pramudia, Kharmila Sari Hariyanti, Yayan Apriyana, Erni Susanti, Diah Setyorini, Haryono Purwadinata, A. Kasno, Nurjaya, Ibrahim Adamy, Jojon Suryono, Suciantini, Elza Surmaini, Woro

Estiningtyas, Nani Heryani, Yeli Sarvina, Setyono Hari Adi, Sidik H. Tala’ohu, Yayat Hidayat, Budi Kartiwa, Hendri Sosiawan, Agus Guswara, Ali Jamil, Fadjry Djufry, Moh. Ismail Wahab, Nandang Sunandar, T. Iskandar, M. Hardiyanto, Dedi Sugandi, Masganti, Dahono, Endrizal, Risfaheri, Rudy Soehendi, Joko Susilo Utomo, Eko Sri Mulyani, MS Sri Sulihanti, Tri Sudaryono, Sudarmaji, Didik Harnowo, A. A. N. B Kamandalu, D. Praptomo S, Amir Pohan, Bahtiar, Hatta Muhammad, Soeharsono, Muh. T. Ratule, Muh Asaad, M. S. Mokhtar, Jiyanto, Muhammad Yasin, M. Hidayanto, A. A Rivaie, Syafruddin Kadir, dan Abdul Wahid Rauf

Perekayasa : Uning Budiharti, Dedy Nasution, Elita Rahmarestia, Anjar Suprapto, Mulyani, Daragantina, dan Ana Nurhasanah

Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim : Gugus Tugas BPTP Sumut, Gugus Tugas BPTP Sulsel, Gugus Tugas BPTP Maluku Utara, Gugus Tugas BPTP Jabar, Gugus Tugas

BPTP Aceh, Gugus Tugas BPTP Sumbar, Gugus Tugas BPTP Bengkulu, Gugus Tugas BPTP Riau, Gugus Tugas LPTP Kep. Riau, Gugus Tugas BPTP Jambi, Gugus Tugas BPTP Kep. Bangka Belitung, Gugus Tugas BPTP Sumsel, Gugus Tugas BPTP Lampung, Gugus Tugas BPTP Banten, Gugus Tugas BPTP DKI Jakarta, Gugus Tugas BPTP Jateng, Gugus Tugas BPTP Yogyakarta, Gugus Tugas BPTP Jatim, Gugus Tugas BPTP Bali, Gugus Tugas BPTP NTB, Gugus Tugas BPTP NTT, Gugus Tugas BPTP Sulawesi Utara, Gugus Tugas BPTP Sulbar, Gugus Tugas BPTP Sulteng, Gugus Tugas BPTP Sultra, Gugus Tugas BPTP Gorontalo, Gugus Tugas BPTP Kalteng, Gugus Tugas BPTP Kalbar, Gugus Tugas BPTP Kalsel, Gugus Tugas BPTP Kaltim, Gugus Tugas BPTP Maluku, Gugus Tugas BPTP Papua, dan Gugus Tugas BPTP Papua Barat.

Programmer dan Database : Fadhlullah Ramadhani, Anindito Adi Nugroho, Muchamad Wahyu Tri Nugroho, Adang Hamdani, Budi Rahayu, dan Husna Alfiani

Litkayasa : Ganjar Jayanto, Aris Dwi Saputra, Rasta Sujono, Asda, Slamet Effendi, Eko Prasetyo, Gina Maulana, Endang Hidayat, Rahmat Hidayat, Suwandi, Koko Kusumah, Cahyana, Gatiyoga, Darsana, Suhartono, V. Kasmini, Dhany Hendra, Sulistyawati, Safitri

Nara sumber : Kasdi Subagyono, Agung Hendriadi, Made Jane Mejana, Hasil Sembiring, Astu Unadi, Edi Husen, Mas Teddy, Sri Rochayati, Dedi Nursyamsi, Prihasto Setyanto, Priatna Sasmita, Ade Ruskandar, Siti Nurhayati (BMKG), Evi Lutfiati (BMKG), dan Antoyo (BMKG)

228-Sep-2013Dicetak :

Page 3: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

SAMBUTANMenteri Pertanian Republik Indonesia

Menteri Pertanian

Suswono

Bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, penyediaan dan kecukupan pangan menjadi sangat strategis dan menentukan stabilitas dan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan sasaran utama pembangunan nasional. Dengan dukungan ketahanan pangan yang mantap, dampak berbagai krisis dapat dihindari, seperti krisis ekonomi 10 tahun yang lalu dan krisis pangan dua tahun yang lalu. Saat ini, di depan kita terbentang tantangan yang tidak ringan. Pertama, kita dituntut untuk dapat memproduksi padi sebanyak 70,6 juta ton, guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Kedua, pada tahun 2014 kita dituntut pula untuk surplus beras 10 juta ton. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidakmenentu, sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampakperubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir,dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim yang akurat, antara lain melalui percepatantanam di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang masih tinggi curah hujannya. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantuantisipatif, berupa Kalender Tanam yang telah dikembangkan sejak 2007 oleh Badan Litbang Pertanian, kemudian disempurnakanmenjadi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang memuat rekomendasi teknologi dan kebutuhan sarana produksi. Denganadanya Kalender Tanam Terpadu untuk setiap kecamatan, petani diharapkan dapat menentukan waktu tanam terbaik dan sekaligusmenetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang rasional. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Litbang Pertanian yang terus berupaya menghasilkan inovasi handal danmemperbarui informasi iklim yang dikeluarkan BMKG, terkait dengan penentuan waktu tanam yang tepat. Saya berharap SistemInfomasi Kalender Tanam Terpadu ini dapat disosialisasikan secara intensif kepada seluruh pengguna, khususnya penyuluh pertanianuntuk segera disampaikan kepada petani dan diimplementasikan dengan baik di lapangan.

328-Sep-2013Dicetak :

Page 4: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PENGANTARKeragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan.

Kepala,

Haryono

Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience)terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, danpengelolaan air secara efisien.

Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), BalaiPenelitian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat), Balai Penelitian Tanah (Balittanah), dan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) yangdidukung oleh seluruh BPTP, telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk sentra padi di Indonesia. Kalender TanamTerpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuaidengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan saranaproduksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadapproduksi padi nasional.

Sebagai suatu inovasi yang dinamis, pada tahap awal penyusunan Kalender Tanam Terpadu lebih difokuskan pada agroekosistem lahan sawahirigasi, dan saat ini sedang dipersiapkan Kalender Tanam Terpadu untuk agroekosistem lahan rawa. Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yangtelah berkontribusi dalam menyusun Kalender Tanam Terpadu dan menginformasikan kepada seluruh pengguna inovasi termasuk petani,disampaikan penghargaan dan terima kasih.

Jakarta, September 2013

428-Sep-2013Dicetak :

Page 5: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

SAMBUTANKepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

dampak dari perubahan iklim yang sudah dan akan terusterjadi. Kondisi ini semakin dirasakan, antara lain dalambentuk ancaman banjir dan kekeringan, serangan hamapenyakit, dan penurunan rendemen dan kualitas hasilpertanian.Saya menghargai upaya Badan Litbang Pertanian yang telahmemanfaatkan data prakiraan iklim Badan MeteorologiKlimatologi dan Geofisika dalam menyusun Kalender Tanam.Dokumen Kalender Tanam Terpadu ini memuat informasi poladan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim danperubahannya di setiap kecamatan dan kabupaten diIndonesia.Semoga Kalender Tanam Terpadu ini dapat digunakan sebagaidasar implementasi usahatani di lapangan dalam upayamemacu produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan

Kepala Badan MeteorologiKlimatologi dan Geofisika

Andi Eka Sakya

Iklim merupakan sumberdaya yang sangatberharga dan memainkan peranan pentingdalam pembangunan pertanian. Ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim sertaanomali (penyimpangan) iklim merupakan

diantaranya dampak perubahan iklim yang menyebabkanbanjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggutanaman, penurunan kuantitas dan kualitas produksi.Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Litbang Pertanian,yang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi danGeofisika, dan institusi lainnya dalam menyusun KalenderTanam. Dengan adanya Kalender Tanam ini dapat disusunpola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklimdi setiap kecamatan di Indonesia. Informasi tersebut sangatdiperlukan oleh stakeholders dan petani dalam waktu cepat.

Pemanfaatan Kalender Tanam yang dipadukan denganinformasi lain seperti varietas unggul yang tepat, rekomendasipemupukan yang rasional, dan pengawalan yang intensifdalam pengendalian OPT, kami yakin target produksi tersebutdapat dicapai. Selamat dan terima kasih kepada BadanLitbang Pertanian yang telah menyusun Kalender TanamTerpadu yang merupakan instrumen penting bagistakeholders dan petani.

Pemerintah Indonesia telah mencanangkansurplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun2014. Untuk mencapai target tersebut tentudiperlukan kerja keras semua pihak, apalagi kitadihadapkan kepada berbagai tantangan,

SAMBUTANDirektur Jenderal Tanaman Pangan

Direktur Jenderal Tanaman Pangan,

Udhoro Kasih Anggoro

528-Sep-2013Dicetak :

Page 6: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PETUNJUK UMUM

1. PengantarMengingat dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain perubahan awal waktu tanam (onset) dan panen, pola tanam, dan luas tanam, maka diperlukan suatu panduan kalender tanam bagi petani pada skala nasional.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras National (P2BN). Sistem Informasi ini dapat memandu penyuluh dan petani hingga level kecamatan dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman pangan.

2. DefinisiKalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, potensi serangan OPT, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, varietas yang sesuai (pada lahan sawah) berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim.

3. Manfaata. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2).b. Menentukan pola, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan.c. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan.d. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibar kekeringan, banjir dan serangan OPT.Kalender Tanam ini ditampilkan secara sederhana agar mudah dibaca dan dipahami oleh penyuluh, petugas dinas pertanian, kelompok tani, dan petani dalam mengatur pola dan rotasi tanam, sesuai dengan kondisi iklim.

4. Keunggulana. Dinamis, karena disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman.b. Operasional dan Spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatanc. Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT).d. Mudah diperbaharui/updateble.e. Mudah dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas. f. Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang diunduh setiap saat.

5. Informasi yang bisa diperoleh dari Kalender Tanama. Prediksi curah hujan dan musimb. Awal waktu tanam tanaman padi dan palawijac. Pola tanamd. Potensi luas tanam padi dan palawijae. Rekomendasi dosisi pupuk padi dan palawijaf. Rekomendasi kebutuhan pupuk padi dan palawijag. Rekomendasi benih dan varitas padi padi dan palawijah. Potensi OPT padi dan palawijai. Potensi banjir dan kekeringan padi

6. Cara memanfaatkan informasi Kalender Tanaman a. Pilih wilayah kabupaten yang dikehendaki.b. Lihat peta atau tabel kabupaten yang dimaksud

628-Sep-2013Dicetak :

Page 7: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PENJELASAN TENTANG PETA

1. Peta terdiri atas dua kelompok warna, yaitu kelompok warna zona waktu tanam dan kelompok warna zona agroklimat untuk setiap lokasi (spasial).2. Kelompok warna zona waktu tanam hanya terdapat pada lahan yang biasa ditanami, sedangkan kelompok warna zona agroklimat terdapat di luar lokasi lahan.3. Sifat dan ciri masing-masing warna dapat dilihat pada legenda klasifikasi zona waktu tanam dan klasifikasi zona agroklimat.4. Legenda zona waktu tanam menampilkan informasi nomor zona (kolom-1), dan awal waktu tanam pada musim tanam kedepan (kolom-2).5. Legenda zona agroklimat menampilkan informasi indeks dan warna zona agroklimat (kolom-1), jumlah curah hujan tahunan (kolom-2), jumlah bulan basah (kolom-3), dan jumlah bulan kering (kolom-4).

CARA MEMBACA PETA

1. Periksa kelompok komoditas yang disarankan, sesuai yang terdapat pada pojok kanan atas. 2. Lihat warna pada suatu areal sawah di salah satu kecamatan pada peta. 3. Periksa zona waktu tanam, dengan mencocokkan warna areal lahan pada peta dengan warna pada legenda zona waktu tanam kolom-1 (kolom zona). 4. Periksa awal waktu tanam pada musim tanam ke depan, dengan melihat informasi pada kolom-2 baris yang sama.

PENJELASAN TENTANG TABEL

Informasi yang harus diperhatikan sebelum membaca tabel adalah provinsi dan kabupaten, serta komoditas dan musim tanam yang dikehendaki, apakah Musim Tanam I (Musim Hujan/MH, Musim Tanam Kedua (Musim Kemarau/MK-1), dan Musim Tanam III (Musim Kemarau/MK-2).Tabel terdiri atas 55 kolom, yang menampilkan:a. Informasi nomor urut (kolom 1).b. Nomor indeks kecamatan (kolom 3).c. Luas lahan tersedia (kolom 4).d. Prediksi sifat musim dari BMKG (kolom 5)e. Potensi awal waktu dan tutup tanam tanam dan luas tanam untuk padi sawah dan palawija untuk musim tanam ke depan (kolom 6, 7, 8, 9).f. Potensi luas tanam untuk padi sawah, jagung/kedelai, kedelai, dan bera untuk musim tanam ke depan (kolom 10, 11, 12, dan 13).g. VUB eksisting dan rekomendasi (kolom 14, 15)i. Kebutuhan benih (kolom 16)j. Rekomendasi pupuk (kolom 17 sampai dengan kolom 55)

CARA MEMBACA TABEL1. Pilih salah satu kecamatan yang terdapat pada tabel.2. Periksa luas lahan tersedia di kecamatan tersebut pada kolom 4.3. Periksa hasil prediksi BMKG pada kolom 5.4. Periksa potensi awal tanam dan tutup tanam untuk padi sawah pada musim tanam terdekat, pada kolom 6 dan 7. 5. Periksa potensi awal tanam dan tutup tanam untuk palawija pada musim tanam terdekat, pada kolom 8 dan 9. 6. Periksa potensi luas tanam padi sawah,jagung/ kedelai, kedelai, dan bera pada musim tanam terdekat, pada kolom 10, 11, 12, dan 13. 7. Periksa varietas eksisting dan rekomendasi, serta kebutuhan benih pada kolom 14 sampai dengan kolom 16.8. Periksa jenis dan rekomendasi pupuk padi sawah selama musim tanam terdekat, pada kolom 17 sampai dengan kolom 49.9. Periksa jenis dan rekomendasi pupuk jagung selama musim tanam terdekat, pada kolom 50 sampai dengan kolom 52.10. Periksa jenis dan rekomendasi pupuk kedelai selama musim tanam terdekat, pada kolom 53 sampai dengan kolom 55.

728-Sep-2013Dicetak :

Page 8: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

828-Sep-2013Dicetak :

Page 9: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

KALENDER TANAM

No KecamatanIndekAdm

Luas BakuSawah (ha) Waktu Tanam

(dasarian)Luas (ha)

MT I/ MH MT II/ MK I

Luas (ha)Waktu Tanam

(dasarian)

MT III/ MK II

Luas (ha)Waktu Tanam

(dasarian)

Potensi Tanam*) *)

3402050BAMBANG LIPURO1 1.1791.179 NOV I-II MAR I-II 745 JUL I-II 273

3402130BANGUNTAPAN2 9491.172 NOV I-II MAR I-II 814 JUL I-II 301

3402070BANTUL3 1.0201.020 NOV I-II MAR III-APR I 801 JUL III-AGS I 274

3402100DLINGO4 751751 NOV I-II MAR III-APR I 123 JUL III-AGS I 46

3402090IMOGIRI5 1.0611.061 NOV I-II MAR I-II 428 JUL I-II 159

3402080JETIS6 1.1511.151 NOV I-II MAR I-II 902 JUL I-II 290

3402150KASIHAN7 522614 NOV II-III MAR III-APR I 647 JUL III-AGS I 189

3402030KRETEK8 895895 OKT II-III MAR I-II 572 JUL I-II 196

3402160PAJANGAN9 206245 OKT II-III MAR III-APR I 106 JUL III-AGS I 37

3402060PANDAK10 935935 DES II-III MAR I-II 611 JUL I-II 209

3402120PIYUNGAN11 1.1091.205 NOV III-DES I MAR I-II 778 JUL I-II 288

3402110PLERET12 796796 DES II-III MAR I-II 436 JUL I-II 161

3402040PUNDONG13 849849 NOV I-II MAR I-II 534 JUL I-II 194

3402020SANDEN14 965965 NOV I-II FEB II-III 681 JUN II-III 252

3402170SEDAYU15 815916 NOV I-II MAR I-II 549 JUL I-II 197

9

28-Sep-2013Dicetak :

*) Prakiraan awal yang akan dievaluasi ulang berdasarkan realisasi MT sebelumnya dan prakiraan musim.Informasi prediksi iklim global 2014 adalah Normal

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Tanda (-) berarti bera/palawija

Page 10: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

KALENDER TANAM

No KecamatanIndekAdm

Luas BakuSawah (ha) Waktu Tanam

(dasarian)Luas (ha)

MT I/ MH MT II/ MK I

Luas (ha)Waktu Tanam

(dasarian)

MT III/ MK II

Luas (ha)Waktu Tanam

(dasarian)

Potensi Tanam*) *)

3402140SEWON16 1.1811.243 DES II-III MAR I-II 916 JUL I-II 309

3402010SRANDAKAN17 451451 NOV I-II FEB II-III 363 JUN II-III 116

15.448Jumlah 14.835 10.006 3.491

10

28-Sep-2013Dicetak :

*) Prakiraan awal yang akan dievaluasi ulang berdasarkan realisasi MT sebelumnya dan prakiraan musim.Informasi prediksi iklim global 2014 adalah Normal

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Tanda (-) berarti bera/palawija

Page 11: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KerentananTingkat

KerentananRekomendasi VUB

Perkiraan LuasAncaman Bencana

(%)

2,3SEDANG1 INPARI 17, INPARI 21, INPARI 22, INPARI 23, INPARI 24, INPARA 1, INPARA 2, INPARA 3, INPARA4, INPARA 5, INPARA 6, INPARA 7, INPARI 29, INPARI 30

BANJIR

-DATA TIDAKTERSEDIA

2 -KEKERINGAN

0,2SEDANG3 INPARI 2, INPARI 5, INPARI 6, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, KONAWE, MEKONGGAWERENG BATANG COKLAT

1,6SEDANG4 -TIKUS SAWAH

5,6SANGAT RAWAN5 -PENGGEREK BATANG PADI

0,1RINGAN6INPARI 4, INPARI 5, INPARI 7, INPARI 8, INPARI 9, INPARI 21, TUKAD UNDA, BONDOYUDO, TUKADPETANU, TUKAD BALIAN

TUNGRO

-DATA TIDAKTERSEDIA

7 -BLAST

2,6RAWAN8 INPARI 1, INPARI 4, INPARI 6, INPARI 11, INPARI 17, CONDE, ANGKEKRESEK (BLB)

-DATA TIDAKTERSEDIA

9 SITUBAGENDIT, INPARI 3, INPARI 6, CIHERANG, PEPEREKOMENDASI UMUM

12,4TOTAL

1128-Sep-2013Dicetak :

Kategori ringan termasuk dalam kategori aman

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 12: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : JAGUNG

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KerentananTingkat

KerentananRekomendasi VUB

Perkiraan LuasAncaman Bencana

(%)

-SEDANG1 BISI-6, BISI-7,BISI-8, C-4, SRIKANDI PUTIH-1, SRIKANDI KUNING-1BANJIR JAGUNG

-DATA TIDAKTERSEDIA

2 -KEKERINGAN JAGUNG

-RAWAN3HARAPAN BARU, ARJUNA, BROMO, PARIKESIT, ABIMANYU, WIYASA, KALINGGA, BAYU, WISANGGENI,SURYA, KRESNA, GUMARANG, LAMURU, SUKMARAGA, SEMAR-10, BIMA-7, C-1, PIONEER10, CP-1

BULAI JAGUNG

-DATA TIDAKTERSEDIA

4 -LALAT BIBIT JAGUNG

-SEDANG5 -PENGGEREK BATANG JAGUNG

-SANGAT RAWAN6 -PENGGEREK TONGKOL

-RINGAN7 -TIKUS JAGUNG

-SANGAT RAWAN8 R-01ULAT GRAYAK JAGUNG

-DATA TIDAKTERSEDIA

9C-5, C-6, C-7, C-8, C-9, C-10, BISI-6, BISI-7,BISI-8, BISI-9, BISI-10, BISI-11, BISI-12 (MK), BISI-13,BISI-14, BISI-15 ,

REKOMENDASI UMUM

TOTAL

1228-Sep-2013Dicetak :

Kategori ringan termasuk dalam kategori aman

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 13: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : KEDELAI

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KerentananTingkat

KerentananRekomendasi VUB

Perkiraan LuasAncaman Bencana

(%)

-SANGAT RAWAN1 -BANJIR KEDELAI

-SANGAT RAWAN2 -LALAT KACANG KEDELAI

-RAWAN3 ARGOMULYO, BURANGRANGPGL DAUN KEDELAI

-RAWAN4 DETAM 1, DETAM2 ,GEMAPAGAR POLONG KEDELAI

-DATA TIDAKTERSEDIA

5 -TIKUS KEDELAI

-SANGAT RAWAN6 IJEN, PANDERMANULAT GRAYAK KEDELAI

-RAWAN7 IJEN, PANDERMANULAT JENGKAL KEDELAI

-DATA TIDAKTERSEDIA

8ANJASMORO, BALURAN, GALUNGGUNG, IJEN, LOKON, GROBOGAN, SLAMET, WILLIS, VARIETASLOKAL

REKOMENDASI UMUM

-DATA TIDAKTERSEDIA

9 -KEKERINGAN KEDELAI

TOTAL

1328-Sep-2013Dicetak :

Kategori ringan termasuk dalam kategori aman

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 14: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

1428-Sep-2013Dicetak :

Page 15: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KecamatanIndekAdm

Luas BakuSawah (ha)

Prakiraan Waktu dan Luas Tanam

Awal Waktu TanamPrediksi Sifat Hujan

1 2 3 4 5 6 7

Padi Palawija

Luas (ha)

Padi SawahJagung/Kedelai

Kedelai

8 9 10

3402050BAMBANG LIPURO1 NOV I-II1.179 NORMAL 1.179- 0 -

3402130BANGUNTAPAN2 NOV I-II1.172 NORMAL, ATAS NORMAL 949- - -

3402070BANTUL3 NOV I-II1.020 NORMAL 1.020- - -

3402100DLINGO4 NOV I-II751 BAWAH NORMAL 751- 0 -

3402090IMOGIRI5 NOV I-II1.061 NORMAL, BAWAH NORMAL 1.061- 0 -

3402080JETIS6 NOV I-II1.151 NORMAL 1.151- 0 -

3402150KASIHAN7 NOV II-III614 NORMAL, ATAS NORMAL 522OKT II-III 92 -

3402030KRETEK8 OKT II-III895 NORMAL, BAWAH NORMAL 895- - -

3402160PAJANGAN9 OKT II-III245 NORMAL 206NOV I-II 39 -

3402060PANDAK10 DES II-III935 NORMAL 935- 0 -

3402120PIYUNGAN11 NOV III-DES I1.205 BAWAH NORMAL, NORMAL 1.109NOV I-II 96 -

3402110PLERET12 DES II-III796 NORMAL 796- 0 -

3402040PUNDONG13 NOV I-II849 BAWAH NORMAL, NORMAL 849- 0 -

3402020SANDEN14 NOV I-II965 NORMAL 965- 0 -

3402170SEDAYU15 NOV I-II916 NORMAL 815NOV I-II 101 -

1528-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 16: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KecamatanIndekAdm

Luas BakuSawah (ha)

Prakiraan Waktu dan Luas Tanam

Awal Waktu TanamPrediksi Sifat Hujan

1 2 3 4 5 6 7

Padi Palawija

Luas (ha)

Padi SawahJagung/Kedelai

Kedelai

8 9 10

3402140SEWON16 DES II-III1.243 NORMAL 1.181- - -

3402010SRANDAKAN17 NOV I-II451 NORMAL 451- - -

15.448Jumlah 14.835 328

1628-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 17: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KecamatanIndekAdm

Kebutuhan Benih

Jumlah PadiSawah (ton)

Eksisting VUB Padi SawahRekomendasi VUB

Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai

1 2 3 11 12 13

3402050BAMBANG LIPURO1 CIHERANG 29(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402130BANGUNTAPAN2 CIHERANG 24(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402070BANTUL3 CIHERANG 26(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402100DLINGO4 CIHERANG 19(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402090IMOGIRI5 CIHERANG 27(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402080JETIS6 CIHERANG 29(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402150KASIHAN7 CIHERANG 13(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402030KRETEK8 CIHERANG 22(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402160PAJANGAN9 CIHERANG 5(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402060PANDAK10 CIHERANG 23(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402120PIYUNGAN11 CIHERANG 28(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402110PLERET12 CIHERANG 20(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402040PUNDONG13 CIHERANG 21(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402020SANDEN14 CIHERANG 24(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402170SEDAYU15 CIHERANG 20(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

3402140SEWON16 CIHERANG 30(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

1728-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 18: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

MUSIM TANAM : MT I 2013/2014PROVINSI : DI YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

No KecamatanIndekAdm

Kebutuhan Benih

Jumlah PadiSawah (ton)

Eksisting VUB Padi SawahRekomendasi VUB

Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai

1 2 3 11 12 13

3402010SRANDAKAN17 CIHERANG, SITU BAGENDIT, IR.64 11(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)

Jumlah 371

1828-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 19: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I

No KecamatanIndekAdm

Pupuk Tunggal (kg/ha)

Tanpa bahan organik Jerami 2 ton/ha Pupuk Organik 2 ton/ha

Urea SP-36 KCl

NPK

NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha)

NPK+Jerami 2ton/ha

NPK+PupukOrganik 2 ton/ha

UreaNPKSP-36Urea KCl Urea SP-36 KCl NPK Urea NPK Urea

1 2 3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3402050BAMBANG LIPURO1 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402130BANGUNTAPAN2 300 75 50 280 75 0 275 25 30 225 225 225 225 150 250

3402070BANTUL3 250 50 50 230 50 0 225 0 30 225 175 200 150 150 200

3402100DLINGO4 300 100 50 280 100 0 275 50 30 225 225 225 225 150 250

3402090IMOGIRI5 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402080JETIS6 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402150KASIHAN7 250 75 50 230 75 0 225 25 30 225 175 225 175 150 200

3402030KRETEK8 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402160PAJANGAN9 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402060PANDAK10 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402120PIYUNGAN11 300 100 50 280 100 0 275 50 30 225 225 225 225 150 250

3402110PLERET12 300 100 50 280 100 0 275 50 30 225 225 225 225 150 250

3402040PUNDONG13 250 50 50 230 50 0 225 0 30 225 175 200 150 150 200

3402020SANDEN14 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

3402170SEDAYU15 300 100 50 280 100 0 275 50 30 225 225 225 225 150 250

3402140SEWON16 300 75 50 280 75 0 275 25 30 225 225 225 225 150 250

1928-Sep-2013Dicetak :

Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 20: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I

No KecamatanIndekAdm

Pupuk Tunggal (kg/ha)

Tanpa bahan organik Jerami 2 ton/ha Pupuk Organik 2 ton/ha

Urea SP-36 KCl

NPK

NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha)

NPK+Jerami 2ton/ha

NPK+PupukOrganik 2 ton/ha

UreaNPKSP-36Urea KCl Urea SP-36 KCl NPK Urea NPK Urea

1 2 3 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3402010SRANDAKAN17 300 50 50 280 50 0 275 0 30 225 225 200 200 150 250

291Rerata 66 50 271 66 0 266 16 30 225 216 210 201 150 241

2028-Sep-2013Dicetak :

Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 21: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II

No KecamatanIndekAdm

NPK

NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha)

NPK+PupukOrganik 2

ton/ha

UreaNPK

NPK+Jerami 2ton/ha

UreaNPKNPK Urea

NPK Kujang 30-6-8 (kg/ha)

NPK+PupukOrganik 2

ton/ha

NPK+Jerami 2ton/ha

NPK

UreaNPK UreaUrea NPKNPK

NPK

NPK 15-10-10 (kg/ha)

NPK+Jerami 2ton/ha

NPK+PupukOrganik 2

ton/ha

UreaNPKUreaNPKUreaNPK

1 2 3 29 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 4630

3402050BAMBANG LIPURO1 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402130BANGUNTAPAN2 350 150 225 200 175 225 400 50 325 150 300 150 350 200 250 225 150 250

3402070BANTUL3 300 125 200 175 175 175 350 0 300 100 275 100 250 175 175 200 150 150

3402100DLINGO4 350 150 250 150 200 225 400 50 350 150 300 150 350 200 275 225 150 250

3402090IMOGIRI5 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402080JETIS6 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402150KASIHAN7 350 100 225 150 175 175 400 0 325 100 300 100 350 150 225 175 150 200

3402030KRETEK8 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402160PAJANGAN9 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402060PANDAK10 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402120PIYUNGAN11 350 150 250 150 200 225 400 50 350 150 300 150 350 200 275 225 150 250

3402110PLERET12 350 150 250 150 200 225 400 50 350 150 300 150 350 200 275 225 150 250

3402040PUNDONG13 300 125 200 175 175 175 350 0 300 100 275 100 250 175 175 200 150 150

3402020SANDEN14 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

3402170SEDAYU15 350 150 250 150 200 225 400 50 350 150 300 150 350 200 275 225 150 250

2128-Sep-2013Dicetak :

Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 22: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II

No KecamatanIndekAdm

NPK

NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha)

NPK+PupukOrganik 2

ton/ha

UreaNPK

NPK+Jerami 2ton/ha

UreaNPKNPK Urea

NPK Kujang 30-6-8 (kg/ha)

NPK+PupukOrganik 2

ton/ha

NPK+Jerami 2ton/ha

NPK

UreaNPK UreaUrea NPKNPK

NPK

NPK 15-10-10 (kg/ha)

NPK+Jerami 2ton/ha

NPK+PupukOrganik 2

ton/ha

UreaNPKUreaNPKUreaNPK

1 2 3 29 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 4630

3402140SEWON16 350 150 225 200 175 225 400 50 325 150 300 150 350 200 250 225 150 250

3402010SRANDAKAN17 300 175 200 225 175 225 350 50 300 150 275 150 250 200 200 200 150 250

Rerata 321 156 216 194 181 216 371 41 316 141 285 141 291 194 222 207 150 235

2228-Sep-2013Dicetak :

Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Page 23: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI

No KecamatanIndekAdm

Pupuk Tunggal (kg/ha)

Jagung Kedelai*

Urea SP-36 KCl SP-36Urea KCl

1 2 3 47 48 49 50 51 52

3402050BAMBANG LIPURO1 - - - - - -

3402130BANGUNTAPAN2 - - - - - -

3402070BANTUL3 - - - - - -

3402100DLINGO4 - - - - - -

3402090IMOGIRI5 - - - - - -

3402080JETIS6 - - - - - -

3402150KASIHAN7 - - - - - -

3402030KRETEK8 - - - - - -

3402160PAJANGAN9 - - - - - -

3402060PANDAK10 - - - - - -

3402120PIYUNGAN11 - - - - - -

3402110PLERET12 - - - - - -

3402040PUNDONG13 - - - - - -

3402020SANDEN14 - - - - - -

3402170SEDAYU15 - - - - - -

3402140SEWON16 - - - - - -

2328-Sep-2013Dicetak :

Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

*Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp

Page 24: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402)

REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI

No KecamatanIndekAdm

Pupuk Tunggal (kg/ha)

Jagung Kedelai*

Urea SP-36 KCl SP-36Urea KCl

1 2 3 47 48 49 50 51 52

3402010SRANDAKAN17 - - - - - -

Rerata

2428-Sep-2013Dicetak :

Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia

Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

*Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp

Page 25: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I

No KecamatanIndekAdm

ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

1 2 3 53 55 55

Kebutuhan(unit)

Ketersediaan(unit)

Lokasi Rekomendasi Pemenuhan

TRAKTOR

Kecukupan(%)

54

3402050BAMBANG LIPURO1 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU51 31 60,00

3402130BANGUNTAPAN2 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON39 54 0,00

3402070BANTUL3PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN,PAJANGAN

74 64 87,00

3402100DLINGO4PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN,PAJANGAN

51 12 29,00

3402090IMOGIRI5 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON51 0 0,00

3402080JETIS6 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN62 40 65,00

3402150KASIHAN7PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN,PAJANGAN

32 26 40,00

3402030KRETEK8 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU42 72 173,00

2528-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

Page 26: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I

No KecamatanIndekAdm

ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

1 2 3 53 55 55

Kebutuhan(unit)

Ketersediaan(unit)

Lokasi Rekomendasi Pemenuhan

TRAKTOR

Kecukupan(%)

54

3402160PAJANGAN9 CUKUP10 13 -

3402060PANDAK10 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN54 19 35,00

3402120PIYUNGAN11 CUKUP52 48 103,00

3402110PLERET12 CUKUP30 15 160,00

3402040PUNDONG13 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON46 68 147,00

3402020SANDEN14 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN51 0 0,00

3402170SEDAYU15 SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON56 43 77,00

3402140SEWON16 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN82 0 32,00

2628-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

Page 27: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I

No KecamatanIndekAdm

ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

1 2 3 53 55 55

Kebutuhan(unit)

Ketersediaan(unit)

Lokasi Rekomendasi Pemenuhan

TRAKTOR

Kecukupan(%)

54

3402010SRANDAKAN17 PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN23 43 186,00

806Jumlah 548

2728-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

Page 28: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II

No KecamatanIndekAdm

ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

1 2 3

Kebutuhan(unit)

57 6056

Ketersediaan (unit)Lokasi Rekomendasi Pemenuhan

THRESHER

Kecukupan(%)

59

Pedal Power

58

3402050BAMBANG LIPURO1SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN,SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

51 66 23,0012

3402130BANGUNTAPAN2SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

39 30 0,00-

3402070BANTUL3 CUKUP74 21 0,00-

3402100DLINGO4 CUKUP51 20 0,00-

3402090IMOGIRI5SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

51 236 10,005

3402080JETIS6PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

62 34 8,005

3402150KASIHAN7 CUKUP32 27 0,00-

3402030KRETEK8SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN,SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

42 186 2,001

2828-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

Page 29: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II

No KecamatanIndekAdm

ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

1 2 3

Kebutuhan(unit)

57 6056

Ketersediaan (unit)Lokasi Rekomendasi Pemenuhan

THRESHER

Kecukupan(%)

59

Pedal Power

58

3402160PAJANGAN9SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN,SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET, PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN

10 15 0,00-

3402060PANDAK10PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

54 38 4,002

3402120PIYUNGAN11SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN,SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

52 72 4,002

3402110PLERET12SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN,SEDAYU, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

30 51 20,006

3402040PUNDONG13SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

46 58 0,00-

3402020SANDEN14PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

51 40 12,006

3402170SEDAYU15SRANDAKAN, SANDEN, PANDAK, JETIS, SEWON, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

56 96 5,003

3402140SEWON16PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

82 58 0,00-

2928-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

Page 30: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

PROVINSI : YOGYAKARTA (34)

KABUPATEN/KOTA : BANTUL (3402) KOMODITAS : PADI SAWAH

AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH

DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II

No KecamatanIndekAdm

ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)

1 2 3

Kebutuhan(unit)

57 6056

Ketersediaan (unit)Lokasi Rekomendasi Pemenuhan

THRESHER

Kecukupan(%)

59

Pedal Power

58

3402010SRANDAKAN17PUNDONG, IMOGIRI, BANGUN TAPAN, SEDAYU, KRETEK, BAMBANG LIPURO, PLERET,PIYUNGAN, BANTUL, DLINGO, KASIHAN, PAJANGAN

23 163 17,004

Jumlah 806 1.211 46

3028-Sep-2013Dicetak : Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111

Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian

Page 31: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

1. Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianJl. Ragunan 29, Pasarminggu, Jakarta 12540, Kotak Pos 76 PSMTelp : 021-7806202, Fax : 021-7800644e-mail : [email protected] : www.litbang.deptan.go.id

2. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan PertanianJl. Tentara Pelajar 12, Bogor 16114Telp : 0251-8323011, 8323012, Fax : 0251-8311256e-mail : [email protected] : www.bbsdlp.litbang.deptan.go.id

3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Jl. Tentara Pelajar No. 10 Bogor 16114 Telp : (0251) 8351277, Fax : (0251) 8350928e-mail : [email protected], website : www.bbp2tp.litbang.deptan.go.id

4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman PanganJl. Merdeka No. 147, Kota BogorTelp : 0251 - 8334089, 8331718, Fax : 0251 - 8312755e-mail : [email protected], [email protected] : www.pangan.litbang.deptan.go.id

5. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jl. Raya 9, Sukamandi, Subang 41256, Jawa Barat Telp : 0260 - 520157, 8331718, Fax : 0260 - 520158e-mail : [email protected]

website : www.bbpadi.litbang.deptan.go.id/

6. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tromol Pos 2 Serpong, Tengerang, Banten - 15310Telp : 021 - 70936787, Fax : 021 - 71695497e-mail : [email protected], [email protected]

website : www.mekanisasi.litbang.deptan.go.id

7. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jl. AUP No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Kotak Pos 7264 & 7301 / JKPS PM

Telp : 021 -780 6213, Fax : 021-780 5652 e-mail : [email protected] website : tanamanpangan.deptan.go.id/index.php

8. Balai Penelitian Agroklimat dan HidrologiJl. Tentara Pelajar 1A, Bogor 16111 PO Box 830Telp : 0251-8312760, Fax : 0251-8323909e-mail : [email protected], [email protected] : www.balitklimat.litbang.deptan.go.id

9. Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaJl. Kebun Karet, Lok Tabat, Banjarbaru, Kalsel, Kotak Pos 31

Telp : 0511 - 4772534, 4773034, Fax : 0511 - 4773034, 4783742e-mail : [email protected], [email protected] : www.balittra.litbang.deptan.go.id

11. Balai Penelitian TanahJl. Tentara Pelajar No.12, Bogor 16114, Jawa Barat Telp : (0251) 8336757, Fax : (0251) 8321608 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.balittanah.litbang.deptan.go.id

10. Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros 90514 - Sulawesi SelatanKotak Pos 173

Telp : 0411 - 318148, 371529, 371016, Fax : 0411 - 371961e-mail : [email protected], [email protected]

website : www.balitsereal.litbang.deptan.go.id

12. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbianJl. Raya Kendal Payak, Malang 65101 - Jawa Timur, Kotak Pos 66

Telp : 0341 - 801468, 801075, Fax : 0341 - 801496e-mail : [email protected], [email protected] : www.balitkabi.litbang.deptan.go.id

3128-Sep-2013Dicetak :

Page 32: KAB. BANTUL PROV. YOGYAKARTAyogya.litbang.pertanian.go.id/ind/images/katam/bantulmt1.pdf · Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim

Informasi Kalender tanam Terpadu dapat diperoleh menggunakan SMS dan Android

Informasi kalender tanam terpadu juga dapat didapatkan menggunakan telpon genggam dengan melakukan pengirim pesan/sms ke nomor sms center 08-123-565-1111 dengan menggunakan format sms sbb:

a. Informasi kalender tanam, tersedia di level nasional sampai dengan kecamatanFormat SMS : Info katam [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau, nasional]Contoh : info katam kota bogorBalasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KOTA BOGOR: Prakiraan Awal Waktu Tanam Dominan: JUN II-III, JUL I-II, …….Contoh : info katam tanah serealBalasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: JUL I-II, …….

b. Informasi pupuk, tersedia di level nasional sampai dengan kecamatanFormat SMS : Info pupuk [padi/ jagung/ kedelai] [tunggal/ phonska/ pelangi/ kujang, 151010] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional]Contoh : info pupuk padi tunggal kota bogorBalasan : MT I 2013/2014: Info Kebutuhan Pupuk Padi Sawah Tunggal di KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: Urea: 60 ton, SP36: 13 ton, KCl: 12 ton, …….Contoh : info pupuk padi tunggal tanah serealBalasan : MT I 2013/2014: Info Rekomendasi Pupuk Tunggal di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: Urea: 250 kg/ha, SP36: 50 kg/ha, …….

c. Informasi varietas rekomendasi, tersedia di level kabupaten sampai dengan kecamatan

Format SMS : Info varietas [padi/ jagung/ kedelai] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten]Contoh : Info varietas padi cimahi selatanBalasan : MT I 2013/2014: Info Varietas Rekomendasi Padi Sawah di KEC. CIMAHI SELATAN/KOTA CIMAHI: TUNGRO (SGT RWN) : TUKAD PETANU ……

Jika kata kunci yang dimasukkan menghasilkan lebih dari satu administrasi, maka kirimlah kembali sesuai dengan kata kunci dengan menggunakan tambahan angka di belakangnya.

Contoh: Info katam depokBalasan : Mohon lebih spesifik, ada 2 administrasi dengan nama yang sama 'DEPOK' : DEPOK1|KAB. CIREBON, DEPOK2|KAB. SLEMANKirimlah kembali, jika menginginkan Kec. Depok, Kab. Cirebon :Contoh : Info katam depok1Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. DEPOK/KAB. CIREBON: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: NOV I-II, Potensi Awal Tanam Palawija: NOV I-II, ……..

Aplikasi Android untuk kalender tanam terpadu tersedia di Google Play Store dengan nama aplikasi “Kalender Tanam Versi Ringan”, untuk mendapatkan aplikasi tersebut lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan telpon pintar/smartphone atau tablet yang menggunakan sistem operasi Android versi 2.3.6/ Gingerbread ke atas

2. Pastikan koneksi internet sudah tersambung dengan baik.3. Pilih aplikasi Google Play.4. Carilah aplikasi katam dengan kata kunci “katam” atau “kalender tanam”.5. Pilih aplikasi “Kalender Tanam Versi Ringan”.6. Tekan tombol Install/Pasang.7. Tunggu sebentar untuk download dan instalasi.8. Tekan tombol Open/Buka9. Ketik kata kunci yang diinginkan dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan

kecamatan.10.Pilih komoditas Padi sawah, Jagung, atau Kedelai11.Untuk rekomendasi pupuk, dapat dipilih jenis pupuk yang ada, yaitu Tunggal, Phosnka,

Pelangi, Kujang, atau 151010.12.Tekan tombol Katam untuk informasi kalender tanam.13.Tekan tombol Pupuk untuk rekomendasi pupuk atau kebutuhan pupuk.14.Tekan tombol Rawan untuk rekomendasi VUB sesuai dengan tingkat kerawanan.

3228-Sep-2013Dicetak :