k3
-
Upload
darwinkoyonu -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of k3
MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA
Tujuan
1. Melatih otot skelet untuk mencegah kontraktur atau sindrom disuse
2. Mempertahankan kenyamanan pasien
3. Mempertahankan kontrol diripasien
4. Memindahkan pasien untuk pemeriksaan (diagnostik, fisik, dll)
Alat dan Bahan
Kursi roda
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Lakukan persiapan yang telah disebutkan di atas
3. Bantu pasien untuk posisi duduk di tepi tempat tidur. Siapkan kursi roda dalam posisi 45 o
terhadap tempat tidur
4. Pasang sabuk pemindah bila perlu
5. Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu/sandal yang stabil dan tidak licin
6. Reggangkan kedua kaki Anda
7. Fleksikan panggul dan lutut Anda, sejajarkan lutut Anda dengan lutut klien
8. Gengam sabuk pemindah dari bawah atau rangkul aksila pasien dan tempatkan tangan Anda
di skapula pasien
9. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan ke-3 sambil meluruskan panggul dan tungkai
Anda, dengan tetap mempertahankan lutut agak fleksi
10. Pertahankan stabilitas tungkai yang lemah atau paralisis dengan luntur
11. Tumpukan pada kaki yang jauh dari kursi
12. Instruksikan pasien untuk menggunakan lengan yang memegang kursi untuk menyokong
13. Fleksikan panggul dan lutut Anda sambil menurunkan pasien ke kursi
14. Kaji pasien untuk kesejajaran yang tepat untuk posisi duduk
15. Posisikan pasien pada posisi yang dipilih
16. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemindahan. Observasi terhadap
kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya titik tekan
17. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
18. Catat prosedur dalam catatan keperawatan
MEMINDAHKAN PASIEN OLEH DUA ATAU TIGA PERAWAT
Tujuan
Memindahkan pasien dari ruangan ke ruangan lain untuk tujuan tertentu (pemeriksaan
diagnostik, pindah ruangan, dll)
Alat dan Bahan
1. Brankar atau tempat tidur
2. Bantal (bila perlu)
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Lakukan persiapan seperti disebut di atas
3. Dua atau tiga perawat dengan tinggi badan kurang lebih sama yang berdiri berdampingan
menghadap tempat tidur pasien
4. Setiap orang bertanggung jawab untuk salah satu dari area tubuh pasien (kepala dan bahu,
panggul, paha, dan pergelangan kaki)
5. Masing – masing pasien membentuk dasar pijakan yang luas yang mendekat ke tempat tidur
di depan, lutut agak fleksi
6. Lengan pengangkat di tempatkan di bawah kepala dan bahu, panggul, paha, dan pergelangan
kaki pasien, dengan jari jemari mereka menggengam sisi tubuh pasien
7. Pengankat menggulingkan pasien ke arah dada mereka
8. Pada hitungan ke-3, pasien di angkat dan digendong ke dada perawat
9. Pada hitungan ke-3 yang kedua, perawat melangkah ke belakang dan menumpu salah satu
kaki untuk mengarah ke brankar/tempat tidur lain, dengan bergerak ke depan bila perlu
10. Perawat dengan perlahan menurunkan pasien ke bagian tengah brankar/tempat tidur dengan
memfleksikan lutut dan panggul mereka sampai siku mereka pada setinggi tepi
brankar/tempat tidur
11. Perawat mengkaji kesejajaran tubuh pasien, tempatkan pagar tempat tidur pada posisi
terpasang
12. Posisikan pasien pada posisi yang dipilih
13. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemindahan. Observasi terhadap
kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya titik tekan
14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
15. Catat prosedur dalam catatan keperawatan
MEMBANTU PASIEN BERJALAN
Tujuan
1. Memulihkan kembali toleransi aktivitas
2. Mencegah terjadinya kontraktur sendi dan flaksid otot
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang di butuhkan sesuai dengan kondisi pasien
Prosedur Kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Minta pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau memegang telapak tangan
perawat
4. Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengan tangan pada bahu pasien
5. Bantu pasien untuk berjalan
6. Observasi respon pasien saat berdiri dari tempat tidur (frekuensi nadi dan tanda hipotensi
ortostatik)
7. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
8. Catat tindakan dan respon pasien
MEMBANTU PASIEN DUDUK DI TEMPAT TIDUR
Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan mobilitas
2. Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas
3. Mempertahankan kenyamanan
Prosedur Kerja
1. Lakukan persiapan (seperti di jelaskan di atas)
2. Cuci tangan sebelum tindakan di lakukan
3. Tempatkan pasien pada posisi telentang
4. Singkirkan bantal dari tempat tidur
5. Perawat menghadap ke tempat tidur
6. Tempatkan kaki merengang dengan satu kaki lebih mendekat ke tempat tidur di banding kaki
yang lain
7. Temparkan tangan yang lebih dekat ke pasien di bawah bahu, yang menyokong kepala dan
tulang belakang
8. Tempatkan tangan yang lain di permukaan tempat tidur
9. Angkat klien ke posisi duduk dengan memindahkan berat badan Anda dari kaki depan ke
kaki belakang
10. Dorong dengan arah berlawanan tempat tidur dengan menggunakan lengan yang di
tempatkan di permukaan tempat tidur
11. Turunkan tempat tidur
12. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan titik potensi tekanan
13. Catat prosedur termasuk : posisi yang di tetapkan, kondisi kulit, gerakan sendi, kemampuan
pasien membantu bergerak, dan kenyamanan pasien
14. Cuci tangan
MENGATUR POSISI PASIEN DI TEMPAT TIDUR
Tujuan
1. Mempertahankan kenyamanan
2. Memfasilitasi fungsi pernafasan
Alat dan Bahan
Penopang/bantal
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Lakukan persiapan seperti di sebut di atas
3. Tinggikan kepala tempat tidur 45 – 60o
4. Topangkan kepala di atas tempat tidur atau bantal kecil
5. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak dapat mengontrolnya
secara sadaratau tidak dapat menggunakan tangan dan lengan
6. Tempatkan bantal tipis di punggung bawah
7. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah paha
8. Tempatkan bantal kecil atau gulungan di bawah pergelangan kaki
9. Tempatkan papan kaki di dasar telapak kaki pasien
10. Turunkan tempat tidur
11. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan titik potensi tekanan
12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
13. Catat prosedur termasuk : posisi yang di tetapkan, kondisi kulit, gerakan sendi, kemampuan
pasien membantu bergerak, dan kenyamanan pasien