K3

32

description

presentasi prosedur K3

Transcript of K3

Tindakan untuk meningkatkan usaha pencegahan kecelakaan di tempat kerja perlu dilakukanbersama-sama.Sedikitnyaada3sebabmengapakecelakaankerjaperlu dihindari. Tiga hal tersebut adalah:Aspekekonomi.Kecelakaanditempatkerjabisamengakibatkankerugiansecara ekonomi. Kerugian itu bisa berupa biaya pengobatan bila terjadi sakit atau cidera, biaya ganti rugi kerusakan, dan terjadi perpanjangan aktu pelaksanaan. !ampak ekonomi ini menjadi aspek yang paling penting baik langsung maupun tidak langsung. Aspekkemanusiaan.Aspekinipatutmenjadiperhatianseriusdalam melaksanakan pekerjaan. !engan adanya aspek kemanusiaan, maka setiap komponen dalampelaksanaanpembangunankonstruksiharusbisamemastikanbahasemua pekerjayangterlibatberadadalamkondisisehat,selamat,dantidakmengalami kecelakaan selama bekerja. Aspekperundang-undangan.Semuayangterlibatdalampekerjaankonstruksi harus mematuhi, memahami dan menjalankan semua peraturan mengenai Keselamatan danKesehatanKerja"K3#yangberlaku.$eraturantersebutdibuatuntukmemastikan bahakecelakaankerjadisuatuproyekkonstruksitidakterjadi.Kegagalandalam melaksanakan peraturan akan berdampak pada proses hukum yang pada akhirnya bisa menunda pelaksanaan proyek yang bersangkutan.Sekedar untuk gambaran. Berdasarkan sumber dari PT. Jamsostek, 2007. Ternyata sektor Konstruksi merupakan sektor yang paling banyak terjadi insiden di Indonesia. Keelakaan Sektor Konstruksi menempati tempat pertama, sebesar !2" dari total berbagai keelakaan, kemudian disusul sektor Industri dan Transportasi, yang masing#masing sebesar !$,%" dan &,!".Jadi, tingkat keelakaan dibidang konstruksi 'ampir empat kali tingkat keelakaan bidang transportasi. (engingat, sektor konstruksi adala' bidang yang paling berba'aya dan ra)an ter'adap keelakaan, maka untuk masa#masa mendatang K! se'arusnya mendapat per'atian yang k'ususDESAIN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI Tahun%&&%TheEuropeanFoundationfortheimprovementoflivingand workingconditionmenyimpulkanbahasekitar'()kejadian*atalpada*ase konstruksidisebabkanolehkeputusan-keputusanyangdibuatsebelum pekerjaandimulaidilapangan.Tahun%&&+studiyangdilakukanolehindustri konstruksidi,nggrismenemukanhubunganantarakeputusandesaindan keselamatankerjakonstruksi.-ubungantersebutdapatdilihatpada.ambar berikut ini:K*+I,T,- K*S*.,(,T,- /,- K*S*0,T,- K*1J, /I P123*K K2-ST14KSIKegiatankeselamatandankesehatankerjadilokasiproyek konstruksimerupakansuatugerakantentangkeselamatandan kesehatankerjayangharusdilakukanpadasaatpelaksanaan pekerjaan konstruksi. -al ini disebabkan karena:1.Lingkungan kerja relatifberbahaya 2.Jumlah kecelakaan lebih banyak dan beragam.3.Pada umumnya tenaga kerja konstruksi mempunyai keahlian yang beraneka ragam.4.Jumlah tenaga kerja relatif besar, terutama pada saat puncak kegiatanasalah keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan konstruksi menjadi lebih menonjol antara lain karena!%. $arapekerjainginmengejartargetyangditentukan perusahaan dengan tergesa-gesa dan mengambil jalan pintas./. Tenagakerjamerupakanpekerjamusimandanberpindah-pindah.3. 0mumnyapekerjaberasaldaridesa,yangberdampakpada aspek keselamatan dan kesehatan kerja dan sosial.+. 1okasiproyekberpindah-pindah,yangberpengaruhterhadap pola hidup pekerjanya.2. 3endahnya tingkat pendidikan para tenaga kerja.KEWAJIBAN PELAKSANA PROYEKPelaksana proyek dalam hal ini manajer proyek bertanggung ja"ab penuh untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. %. 4eningkatkan mutu keselamatan dan kesehatan kerja./. 4engetahuipermasalahankeselamatandankesehatankerjayang terjadidanmampumengambillangkah5langkahyangdiperlukanuntuk pencegahannya. 3. 4encatatdanmenganalisasegalabentukkecelakaanyangterjadidan menentukan langkah-langkah pencegahan.+. 4enyediakan program latihan bagi semua pekerja.2. 4embuattinjauanmengenaipelaksanaanprogramkeselamatandan kesehatan kerja selama proyek berlangsung.'. 4embuatlaporanmengenaikeselamatandankesehatanseluruh pekerja.6. 4emastikansemuapekerjamematuhiperaturantentangkeselamatan dan kesehatan kerja.7. 4eakiliperusahaandalampertemuanatauseminarmengenai keselamatan dan kesehatan kerja.#ila ada yang tidak mentaati sistem tersebut ada sangsi, yang bertahap tergantung dari tingkat kesalahan dan jabatan $tanggung ja"ab% yang ditimbulkannya. &emakin berat kesalahan atau semakin tinggi jabatan seseorang di proyek, maka semakin berat pula sangsi yang diterapkan. #ahkan kalau perlu sampai dipecat. 'ontoh formulir pelanggaran adalah sebagai berikutPEDOMAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI$edomanpelaksanaanK-3Konstruksipada hakekatnya dapat dibagi 3 yaitu%.3encana sebelum konstruksi./.Kegiatankeselamatandankesehatankerjapada *ase konstruksi.3.8ase penyerahan proyek.Rencana Sebelum Konstu!s"1. Pemilihan sistem dan peralatan yang menyangkut:1.Metode kerja2.Urutan kerja3.Sarana Keselamatan dan Kesehatan Kerja4.Pelayanan kesehatan2. Pola evaluasi yang menakup:1.Persyaratan yang dituangkan dalam dokumen lelang yang jelas.2.!alon kontraktor adalah perusahaan yang mempunyai reputasi "aik dalam keselamatan dan kesehatan kerja.3.Kontraktor memperoleh safety manual dan #asilitas keselamatan dan kesehatan kerja.4.Kontraktor menyerahkan renana pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja untuk dievaluasi pengguna jasa.$.Pengguna jasa "ersama kontraktor mem"iarakan diadakannya program insenti# keselamatan.Ke#"atan Keselamatan $an Kese%atan Ke&a Pa$a 'ase Konstu!s"1. Pengamanan lokasi kerja seperti lahan yang akan digunakan tidak "ermasalah dan tidak menemari lingkungan2. Mengadakan selamatan3. Kampanye keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan ini "isa "erupa penye"arluasan in#ormasi keselamatan dan kesehatan kerja. %n#ormasi ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. %n#ormasi ini "isa "erupa peraturan & peraturan tentang keselamatan' daerah mana saja yang "er"ahaya' perlatan apa saja yang perlu disiapkan dan lain(lain. )am"ar(gam"ar "erikut ini memperlihatkan in#ormasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja'ontoh Perilaku yang (idak )man4. Penggunaan alat * sarana keselamatan dan kesehatan kerja yang terdiri dari' pertama perlengkapan pelindung seperti pagar proyek' pagar pengaman' jaring pengaman' dan lain(lain. Kemudian perlengkapan keselamatan diri: helm' sa"uk pengaman' sarung tangan' masker' kaa mata dan lain & lain. !ontoh perlengkapan pelindung berupa pagar pembatas dan perlengkapan keselamatan diri adalah seperti terlihat pada )am"ar "erikut ini$. Mem"uat lampu penerangan pada pintu masuk* keluar' alat pemadam api' dan lain(lain. Selain itu di"uat juga ram"u(ram"u petunjuk daerah "er"ahaya' daerah +aji" helm' dilarang merokok' jagalah ke"ersihan dan lain(lain. )am"ar "erikut ini menunjukkan daerah yang harus di"eri tanda peringatan,inding -untuh' .angunan Mudah -untuh /arus ,ilengkapi0anda(0anda Pengaman 1.Menjaga lingkungan kerja tetap sehat. 2e"ih "aik menegah daripada mengo"ati. Untuk itu perlu dilakukan "er"agai kegiatan se"agai penegahan yaitu: kerjasama dengan Puskesmas* -SU untuk pertolongan pertama' menyediakan tempat M!K seukupnya' menyediakan "ak sampah utama' penampungan se"elum diangkut keluar lokasi proyek' menyediakan kotak P3K' dan penyemprotan o"at anti nyamuk seara "erkala.3.Menjaga ke"ersihan area * lingkungan kerja dilakukan rutin setiap hari4.Memperhatikan kerapian pekerjaan. /al ini "erkaitan dengan keermatan' keterti"an' serasi dan "ersih.5.Melakukan pemeriksaan seara teratur.16.Mem"erikan sanksi "agi mereka yang tidak disiplin dan mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.11.Mem"erikan penghargaan "agi mereka yang disiplin dan patuh melakukan keselamatan dan kesehatan kerja 12.Mengadakan pertemuan' diskusi dan dialog tentang keselamatan dan kesehatan kerja seara "erkala dengan pekerja dan sta# selama proyek "erlangsung.Ke#"atan Keselamatan $an Kese%atan Ke&a Pa$a 'ase Pen(ea%an 1. Prosedur penyerahan di"uat yang "aik dan dimengerti semua pihak.2. 0ata ara pengoperasian "agian proyek yang sudah diserahkan di"uat dengan jelas.3. ,itentukan "atas yang jelas tentang lalu lintas antara daerah yang sudah dan yang "elum diserahkan.4. ,ilakukan pertemuan "erkala antara pengguna jasa dengan kontraktor.$. Pengguna jasa mem"eritahukan kepada kontraktor kemungkinan adanya "ahaya pada saat start-up instalasi.Pose$u Penan#anan Kecela!aan Ke&a&eandainya terjadi suatu kecelakaan pada lokasi kerja, maka perlu diambil berbagai tindakan untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan $PPP*% serta tindak lanjutnya. +ntuk itu, maka di lokasi proyek diperlukan!1. Petugas yang dapat melakukan PPPK. ,itunjuk petugas khusus yang pernah mengikuti latihan PPPK.2. 7lat dan "ahan PPPK. /arus disediakan oleh Kontraktor' sekurang(kurangnya tersedia kotak PPPK "eserta isi yang lengkap.3. ,a#tar nama' alamat dan nomor telepon. ,i kantor proyek tersedia da#tar nama' alamat' nomor telepon instansi yang dapat dihu"ungi "ila terjadi keadaan darurat.4. Petunjuk. 7danya petunjuk yang jelas' "erupa poster atau papan(papan petunjuk yang dipasang di kantor proyek atau di tempat(tempat yang strategis dalam jumlah yang ukup.Setelah tindakan terse"ut di atas sudah dilakukan' maka langkah selanjutnya yang perlu diam"il adalah melakukan penyelidikan tentang keelakaan itu sendiri. /al ini penting dilakukan karena:1.Untuk mengetahui penye"a" pasti keelakaan terse"ut.2.Mengevaluasi prosedur kerja yang sudah dilakukan apakah perlu untuk diru"ah atau tidak.3.Mengam"il langkah penegahan agar peristi+a serupa tidak terulang kem"ali.4.Menjadikan keelakaan terse"ut se"agai pengalaman "agi yang lain.